kab/kota: bandung

  • Kerja Sama dengan Unud Tuai Protes Mahasiswa, Kodam IX/Udayana Tegaskan Ini

    Kerja Sama dengan Unud Tuai Protes Mahasiswa, Kodam IX/Udayana Tegaskan Ini

    Agung menegaskan seluruh kegiatan dalam kerja sama murni bersifat edukatif dan tetap berpegang pada tri dharma perguruan tinggi, tidak akan mengganggu independensi akademik, dan tidak ada sama sekali agenda militerisasi.

    “Kami memahami kekhawatiran mahasiswa, tetapi kami tegaskan TNI hadir sebagai mitra, bukan untuk mendominasi,” ujarnya dilansir jpnn.

    Program seperti pelatihan bela negara nonmiliteristik, kuliah umum kebangsaan, dan pengabdian masyarakat justru bertujuan memperkuat rasa cinta tanah air dan kedisiplinan, semua proses tetap mengacu pada regulasi yang berlaku.

    Selain dengan Universitas Udayana, sinergi institusi TNI dengan lembaga perguruan tinggi juga telah terjalin dengan beberapa perguruan tinggi.

    Beberapa universitas ternama yang telah menjalin kerja sama akademik dengan TNI, di antaranya Institut Teknologi Bandung (ITB), Universitas Negeri Yogyakarta (UNY), Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah (UIN) Jakarta, dan Universitas Negeri Malang.

    Kerja sama itu umumnya bertujuan meningkatkan kualitas sumber daya manusia, serta mendorong penelitian dan pengembangan di bidang pendidikan.

    Kolonel Agung berharap mahasiswa dapat melihat ini sebagai upaya positif untuk memajukan pendidikan, bukan sebagai ancaman.

    “Salah satu tujuan nasional kita adalah mencerdaskan kehidupan bangsa sebagaimana yang diamanatkan dalam pembukaan UUD, dan kita harus implementasikan itu karena bangsa yang cerdas akan membentuk negara yang kuat,” tuturnya.

    Dengan penjelasan ini, Agung berharap polemik dapat diatasi melalui komunikasi yang konstruktif sehingga sinergi antara TNI dan dunia pendidikan benar-benar membawa manfaat bagi seluruh civitas akademika. (fajar)

  • KAI Kasih Diskon 25% buat Kereta Lebaran Nih

    KAI Kasih Diskon 25% buat Kereta Lebaran Nih

    Jakarta

    PT Kereta Api Indonesia (Persero) (KAI) menyediakan promo tiket kereta sebesar 25% pada periode angkutan lebaran (Angleb) bertajuk Silaturahmi Mudik Lebaran. Promo ini berlaku untuk 58 KA daop 1 Jakarta.

    Manajer Humas KAI Daop 1 Jakarta Ixfan Hendriwintoko mengatakan, promo ini dapat dilakukan di semua channel penjualan pada tanggal 4 hingga 11 April 2025 untuk keberangkatan pada 7 hingga 11 April 2025.

    Namun, Ixfan menegaskan promo ini tidak berlaku pada kereta luxury, compartement, priority, imperial, panoramic atau kereta wisata lainnya. Adapun diskon tiket ini juga dapat diubah atau dibatalkan seusai jadwal dan aturan yang berlaku.

    “Selain itu, diskon tidak berlaku pada tarif khusus dan tidak dapat digabung dengan reduksi dan/atau diskon lainnya, tiket dengan tarif diskon ini dapat dibatalkan dan diubah jadwal sesuai aturan yang berlaku dan akan terus dibuka penjualan selama ketersedian tiket masih ada,” ucap Ixfan dalam siaran pers, Rabu (2/4/2025).

    Ixfqb mengatakan, promo ini berlaku untuk pembelian tiket melalui seluruh platform penjualan resmi KAI, seperti aplikasi Access by KAI, situs booking.kai.id dan loket stasiun.

    “Untuk informasi lebih lanjut, pelanggan dapat menghubungi Contact Center KAI 121 melalui telepon 121/(021) 121, WhatsApp 0811-1211-1121, email cs@kai.id, atau melalui media sosial resmi KAI,” tutup Ixfan.

    Adapun perjalanan KA berlaku dari Stasiun Gambir dan Pasarsenen menuju beberapa tujuan di Jawa. Berikut rinciannya:

    1. KA Parahyangan Fakultatif Relasi Gambir – Bandung (Eksekutif)

    2. KA Madiun Jaya Relasi Pasarsenen – Madiun (Ekonomi, Eksekutif)

    3. KA Blambangan Ekspres Relasi Pasarsenen – Ketapang (Ekonomi, Eksekutif)

    4. KA Singasari Relasi Pasarsenen – Blitar (Ekonomi, Eksekutif)

    5. KA Brantas Relasi Pasarsenen – Blitar (Ekonomi, Eksekutif)

    6. KA Bangunkarta Relasi Pasarsenen – Jombang (Ekonomi, Eksekutif)

    7. KA Gumarang Relasi Pasarsenen – Surabaya Pasarturi (Bisnis, Eksekutif)

    8. KA Dharmawangsa Ekspres Relasi Pasarsenen – Surabaya Pasarturi (Ekonomi, Eksekutif)

    9. KA Menoreh Relasi Pasarsenen – Semarang Tawang Bank Jateng (Ekonomi, Eksekutif)

    10. KA Tawang Jaya Premium Relasi Pasarsenen – Semarang Tawang Bank Jateng (Ekonomi, Eksekutif)

    11. KA Tegal Bahari Relasi Pasarsenen – Tegal (Bisnis, Eksekutif)

    12. KA Batavia Relasi Gambir – Solo Balapan (Ekonomi, Eksekutif)

    13. KA Jayakarta Relasi Pasarsenen – Surabaya Gubeng (Ekonomi)

    14. KA Kertajaya Relasi Pasarsenen – Surabaya Pasarturi (Ekonomi)

    15. KA Jaka Tingkir Relasi Pasarsenen – Solo Balapan (Ekonomi)

    16. KA Tawang Jaya Relasi Pasarsenen – Semarang Poncol (Ekonomi)

    17. KA Matarmaja Relasi Pasarsenen – Malang (Ekonomi)

    18. KA Gajayana Tambahan Relasi Gambir – Malang (Eksekutif)

    19. KA Sembrani Tambahan Relasi Gambir – Surabaya Pasarturi (Eksekutif)

    20. KA Kereta Tambahan GMR – YK Relasi Gambir – Yogyakarta (Ekonomi, Eksekutif)

    21. KA Brantas Tambahan Relasi Pasarsenen – Blitar (Ekonomi, Eksekutif)

    22. KA Kertajaya Tambahan Relasi Pasarsenen – Surabaya Pasarturi (Ekonomi, Eksekutif)

    23. KA Senja Utama Yogyakarta Relasi Pasarsenen – Yogyakarta (Ekonomi, Eksekutif)

    24. KA Fajar Utama Yogyakarta Relasi Pasarsenen – Yogyakarta (Ekonomi, Eksekutif)

    25. KA Sawunggalih Relasi Pasarsenen – Kutoarjo (Ekonomi, Eksekutif)

    26. KA Gunung Jati Relasi Gambir – Semarang Tawang Bank Jateng (Ekonomi, Eksekutif)

    27. KA Gunung Jati Relasi Gambir – Cirebon (Ekonomi, Eksekutif)

    28. KA Cirebon Ekspres/Cakrabuana Relasi Gambir – Cirebon (Ekonomi, Eksekutif)

    29. KA Cirebon Ekspres/Cakrabuana Relasi Gambir – Purwokerto (Ekonomi, Eksekutif)

    30. KA Cirebon Fakultatif Relasi Gambir – Cirebon (Ekonomi, Eksekutif)

    31. KA Pangandaran Relasi Gambir – Banjar (Ekonomi, Eksekutif)

    32. KA Papandayan Relasi Gambir – Garut (Ekonomi, Eksekutif)

    33. KA Parahyangan Relasi Gambir – Bandung (Ekonomi, Eksekutif)

    34. KA Kereta Tambahan PSE – SLO Relasi Pasarsenen – Solo Balapan (Ekonomi)

    35. KA Brawijaya Relasi Gambir – Malang (Eksekutif)

    36. KA Sembrani Relasi Gambir – Surabaya Pasarturi (Eksekutif)

    37. KA Taksaka Relasi Gambir – Yogyakarta (Eksekutif)

    38. KA Purwojaya Relasi Gambir – Cilacap (Eksekutif)

    39. KA Manahan Relasi Gambir – Solo Balapan (Eksekutif)

    40. KA Fajar Utama Solo Relasi Pasarsenen – Solo Balapan (Ekonomi, Eksekutif)

    41. KA Mataram Relasi Pasarsenen – Solo Balapan (Ekonomi, Eksekutif)

    42. KA Gaya Baru Malam Selatan Relasi Pasarsenen – Surabaya Gubeng (Ekonomi, Eksekutif)

    43. KA Jayabaya Relasi Pasarsenen – Malang (Ekonomi, Eksekutif)

    44. KA Bogowonto Relasi Pasarsenen – Lempuyangan (Ekonomi, Eksekutif)

    45. KA Gajahwong Relasi Pasarsenen – Lempuyangan (Ekonomi, Eksekutif)

    46. KA Kereta Tambahan GMR – YK Relasi Gambir – Yogyakarta (Eksekutif)

    47. KA Argo Bromo Anggrek Relasi Gambir – Surabaya Pasarturi (Eksekutif)

    48. KA Argo Semeru Relasi Gambir – Surabaya Gubeng (Eksekutif)

    49. KA Bima Relasi Gambir – Surabaya Gubeng (Eksekutif)

    50. KA Argo Lawu Relasi Gambir – Solo Balapan (Eksekutif)

    51. KA Argo Dwipangga Relasi Gambir – Solo Balapan (Eksekutif)

    52. KA Argo Sindoro Relasi Gambir – Semarang Tawang Bank Jateng (Eksekutif)

    53. KA Argo Muria Relasi Gambir – Semarang Tawang Bank Jateng (Eksekutif)

    54. KA Argo Merbabu Relasi Gambir – Semarang Tawang Bank Jateng (Eksekutif)

    55. KA Argo Anjasmoro Relasi Gambir – Surabaya Pasarturi (Eksekutif)

    56. KA Pandanlungan Relasi Gambir – Jember (Eksekutif)

    57. KA Gajayana Relasi Gambir – Malang (Eksekutif)

    58. KA Kutojaya Utara Relasi Pasarsenen – Kutoarjo (Ekonomi)

    Syarat dan Ketentuan

    1. Tiket promo dapat dibeli di seluruh channel penjualan resmi KAI selama periode 4-11 April 2025.

    2. Promo berlaku untuk perjalanan pada 7-11 April 2025.

    3. Tidak berlaku untuk Kereta Compartment, Luxury, Panoramic, Priority, Imperial, dan/atau Kereta Wisata lainnya.

    4. Tidak dapat digabungkan dengan tarif khusus, reduksi, dan/atau diskon lainnya.

    5. Berlaku untuk kereta api yang telah ditentukan dalam promo ini.

    6. Informasi jadwal dan daftar kereta dapat dilihat melalui aplikasi Access by KAI.

    7. Tiket promo dapat dibatalkan dan diubah jadwalnya sesuai dengan ketentuan yang berlaku.

    8. Promo berlaku selama tiket dengan tarif diskon masih tersedia.

    (kil/kil)

  • H+3 Lebaran, Tol Japek Arah Jakarta Mulai Padat Kendaraan

    H+3 Lebaran, Tol Japek Arah Jakarta Mulai Padat Kendaraan

    Bisnis.com, JAKARTA – Jalan Tol Jakarta-Cikampek (Japek) arah Jakarta terpantau mulai dipadati kendaraan yang kembali usai melakukan perjalanan pada periode arus mudik Lebaran 2025.

    PT Jasa Marga (Persero) Tbk. (JSMR) melalui akun X resminya menjelaskan bahwa kepadatan di Tol Japek tercatat mulai dari KM 64 Dawuan hingga KM 52 arah Jakarta.

    “Tol Japek Dawuan KM 64 – KM 62 arah Jakarta padat, kepadatan [dikarenakan] volume lalin masuk keluar rest area,” jelas manajemen JSMR dalam akun X resmi @PTJASAMARGA dikutip Rabu, (2/4/2025).

    Kemudian, kepadatan berlanjut di KM 61 Dawuan hingga KM 52 arah Jakarta yang disebabkan oleh adanya peningkatan volume lalin dan aktivitas keluar masuk kendaraan di rest area atau tempat istirahat dan pelayanan (TIP).

    Akibat adanya penumpukan di sekitar rest area tersebut, Jasa Marga memberlakukan rekayasa lalin buka – tutup secara situasional. Hal itu dilakukan guna meminimalisir antrean kendaraan menuju rest area yang mengular hingga bibir jalan tol.

    Sementara itu, pada arah sebaliknya ruas Tol Japek tercatat mulai dari Cawang, Cikunir, Cikarang hingga Cikampek terpantau lancar.

    “Pukul 18.44 WIB Tol Japek Cawang – Cikunir – Cikarang – Dawuan – Cikampek lancar,” pungkasnya.

    Untuk diketahui sebelumnya, JSMR mencatat terdapat 2,16 juta kendaraan bergerak meninggalkan Jabodetabek pada arus mudik Lebaran 2025 terhitung sejak H – 10 Lebaran sampai dengan H + 2 Lebaran (21 Maret 2025 – 1 April 2025).

    Adapun, 2,16 juta kendaraan yang bergerak meninggalkan Jabodetabek pada periode arus mudik itu bergerak ke sejumlah wilayah yang tercatat di empat gerbang tol (GT) utama, di antaranya, GT Cikampek Utama (menuju arah Trans Jawa), GT Kalihurip Utama (menuju arah Bandung), GT Cikupa (menuju arah Merak), dan GT Ciawi (menuju arah Puncak).

    Dalam laporannya, total volume lalin yang meninggalkan wilayah Jabotabek pada Lebaran 2025 naik 0,6% dari lalin Lebaran 2024 pada periode yang sama sebanyak 2,15 juta kendaraan.

    Berdasarkan distribusi pergerakan lalin, kendaraan paling banyak bertolak menuju arah Trans Jawa dan Bandung dengan total mencapai 1,2 juta kendaraan dengan porsi mencapai 55,8% dari total pemudik yang tercatat melintas di empat GT utama Jasa Marga.

    Kemudian, sebanyak 537.347 kendaraan atau sekitar 24,8% dari total pemudik bergerak menuju barat (Merak) dan 421.704 kendaraan atau sebesar 19,4% melaju menuju arah Selatan (Puncak).

  • Okupansi Hotel di Bandung Barat Saat Libur Lebaran 2025 Alami Penurunan?

    Okupansi Hotel di Bandung Barat Saat Libur Lebaran 2025 Alami Penurunan?

    JABAR EKSPRES – Libur Lebaran 2025, hotel dan penginapan di Kawasan Wisata Lembang, Kabupaten Bandung Barat (KBB) mengalami penurunan 3 persen.

    Berdasarkan data dari Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Kabupaten Bandung Barat, tercatat sejak H+1 hingga hari ketiga Lebaran. Tren kenaikan okupansi hotel dan penginapan terus melejit hingga 70 persen.

    Meski begitu, jika dibandingkan dengan libur Lebaran tahun lalu, keterisian kamar hotel di Bandung Barat mencapai 73 persen. Artinya libur Lebaran 2025 turun 3 persen.

    Ketua Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) KBB Eko Suprianto menilai salah satu penyebab penurunan okupansi karena bergesernya tren pemesanan kamar antara skema booking dan walk in.

    BACA JUGA:Jumlah Pemudik Lebaran 2025 Diprediksi Meningkat, Dishub KBB Siapkan Hal Ini

    “Kalau dibanding tahun lalu bisa sampai 73 persen. Jadi gak lebih baik dari tahun lalu, tapi penurunan gak signifikan,” ujar Eko Suprianto, Rabu (2/4/2025).

    Jika berkaca pada tahun 2024, dikatakan Eko, baik skema booking maupun walk in ini sama-sama punya kontribusi besar dalam mendongkrak okupansi. Namun saat ini, ada kecenderungan wisatawan mayoritas datang mendadak atau “walk-in“.

    “Meski begitu, kita masih optimis bahwa okupansi bisa naik kembali seperti sebelum Pandemik. Apa pun tantangannya, kita yakin wisata bisa bangkit lagi karena wisata sudah jadi kebutuhan masyarakat,” tambahnya.

    Mengenai hal tersebut, Eko enggan mengaitkan penurunan okupansi dengan kondisi ekonomi seperti daya beli masyarakat yang terus menurun, hingga kecenderungan penghematan yang dilakukan oleh kalangan kelas menengah ke bawah yang lebih memilih untuk memprioritaskan kebutuhan hidup dan persiapan Lebaran dibandingkan dengan berwisata atau menginap di hotel.

    Dirinya justru menilai salah satu faktor penurunan okupansi kamar hotel pasca Pandemi Covid 19 adalah kebijakan pemerintah sendiri. Seperti Inpres Nomor 1 tahun 2025 tentang Efisiensi Belanja dalam Pelaksanaan APBN dan APBD Tahun Anggaran 2025 serta larangan study tour. Dua kebijakan ini sangat instan terasa langsung oleh pengusaha hotel.

    BACA JUGA:Turuti Kebijakan Dedi Mulyadi Soal Larangan Study Tour, Disdik KBB: Sekolah Bandel Kena Sanksi

    “Untuk faktor daya beli masyarakat sejauh ini kita belum milihat. Justru kebijakan Inpres efisiensi dan larangan study tour. Kunjungan bulanan kita turun sampai 40 persen,” jelasnya.

  • Polisi Selidiki Kasus Petasan Jatuh dari Balon Udara di Tulungagung

    Polisi Selidiki Kasus Petasan Jatuh dari Balon Udara di Tulungagung

    Tulungagung (beritajatim.com) – Polisi masih melakukan penyelidikan terkait insiden jatuhnya petasan dari balon udara yang merusak rumah dan mobil di Desa Gandong, Kecamatan Bandung, Kabupaten Tulungagung. Sejumlah barang bukti telah diamankan setelah olah tempat kejadian perkara (TKP) dilakukan di lokasi.

    Kapolsek Bandung, AKP M Anwari, mengungkapkan bahwa pihaknya menerima laporan kejadian tersebut dan segera melakukan olah TKP. Beruntung, tidak ada korban jiwa dalam insiden ini, meskipun seorang saksi mengalami luka ringan di bagian pipi. Kerugian materi akibat kejadian ini diperkirakan mencapai Rp30 juta.

    “Yang rusak parah bagian teras dan depan rumah korban, selain itu bagian kiri mobil juga rusak,” ujar AKP M Anwari, Rabu (2/4/2025).

    Hasil penyelidikan menunjukkan bahwa balon udara berisi petasan tersebut diterbangkan dari arah utara, tepatnya di Desa Ngadisuko, Kecamatan Durenan, Kabupaten Trenggalek. Dugaan sementara menyebutkan bahwa balon udara baru saja diterbangkan sebelum akhirnya petasan yang terpasang jatuh dan meledak.

    “Kita sudah mengidentifikasi lokasi dan pelaku penerbangan balon udara ini,” tambahnya.

    Saat ini, polisi masih memburu pelaku yang menerbangkan balon udara beserta petasan tersebut. Selain itu, saksi korban juga telah dimintai keterangan untuk mendukung proses penyelidikan lebih lanjut.

    “Kita masih terus melakukan pencarian terhadap pelaku,” pungkas AKP M Anwari.

    Sebelumnya, sebuah rumah dan mobil di Desa Gandong mengalami kerusakan parah akibat ledakan petasan berukuran besar yang jatuh dari balon udara. Kaca rumah hancur, sementara sisi kiri mobil mengalami penyok akibat kerasnya ledakan. [nm/aje]

  • Mayoritas kota besar masih hujan ringan-berpetir pada H+3 Lebaran

    Mayoritas kota besar masih hujan ringan-berpetir pada H+3 Lebaran

    logo BMKG

    Mayoritas kota besar masih hujan ringan-berpetir pada H+3 Lebaran
    Dalam Negeri   
    Editor: Novelia Tri Ananda   
    Rabu, 02 April 2025 – 06:15 WIB

    Elshinta.com – Hujan berintensitas ringan hingga yang disertai petir diprakirakan Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mengguyur sebagian besar kota di Indonesia pada H+3 Lebaran Idul Fitri 2025, Rabu, sehingga semua pihak diminta mewaspadai potensi cuaca ekstrem yang dapat menyertainya.

    Prakirawati BMKG Clara Dea dalam siaran daring yang diikuti di Jakarta, Rabu, menjabarkan potensi hujan berintensitas ringan atau dengan curah hujan kurang dari 2,5 mm per jam diprakirakan mengguyur Padang, Pekanbaru, Tanjung Pinang, Banda Aceh, Bengkulu, Serang, Jakarta, Yogyakarta, Surabaya, Pontianak, Gorontalo, Kendari, Ternate, Ambon, Sorong, Nabire, Jayawijaya, dan Jayapura. Hujan berintensitas sedang atau curah hujan lebih dari 4,0 mm per jam diprediksi akan mengguyur Kota Medan, Bandung, Semarang, Denpasar, Mataram, Kupang, Banjarmasin, Makassar, Palu, dan Manado.

    Hujan deras disertai petir dengan curah hujan lebih dari 5,0 mm per jam diprakirakan mengguyur Kota Palembang, Jambi, Bandar Lampung, Pangkal Pinang, Palangka Raya, Samarinda, Tanjung Selor, Mamuju, Manokwari, dan Merauke. Prakirawati BMKG secara rinci memaparkan bahwa meratanya hujan yang juga berpotensi menimbulkan cuaca ekstrem tersebut dipicu oleh sejumlah dinamika atmosfer di dalam kawasan ataupun sekitar wilayah Indonesia.

    BMKG mendapati keberadaan sirkulasi siklonik di Samudera Hindia barat daya Banten. Kemudian juga memanjang di Sumatera Utara – Bengkulu, pesisir selatan Jawa Barat – Jawa Timur, perairan Selatan NTT – Laut Timur, pesisir utara Kalimantan – Sulawesi Utara, Laut Banda-Papua Tengah.

    Dalam hal ini konvergensi angin juga dideteksi berada dari Laut China Selatan, Teluk Thailand, Samudera Hindia selatan Banten, Laut Arafuru, dan juga di Samudera Pasifik utara Papua Barat.

    Sumber : Antara

  • Arus Mudik Usai, Jasa Marga: Volume Lalin Lebaran 2025 Naik 0,6%

    Arus Mudik Usai, Jasa Marga: Volume Lalin Lebaran 2025 Naik 0,6%

    Bisnis.com, JAKARTA — PT Jasa Marga (Persero) Tbk. (JSMR) mencatat terdapat 2,16 juta kendaraan yang bergerak meninggalkan wilayah Jabodetabek selama periode arus mudik Lebaran 2025.

    Corporate Communication and Community Development Group Head Jasa Marga Lisye Octaviana menjelaskan bahwa periode arus mudik resmi telah berakhir terhitung sejak H-10 Lebaran sampai dengan H+2 Lebaran (21 Maret 2025–1 April 2025).

    “Total volume lalin yang meninggalkan wilayah Jabotabek ini naik 28,1% jika dibandingkan dengan lalin normal sebanyak 1,69 juta,” jelas Lisye dalam keterangan tertulis, Rabu (2/4/2025).

    Adapun, 2,1 juta kendaraan yang bergerak meninggalkan Jabodetabek pada periode arus mudik itu bergerak ke sejumlah wilayah yang tercatat di 4 Gerbang Tol (GT) Utama. Di antaranya, GT Cikampek Utama (menuju arah Trans Jawa), GT Kalihurip Utama (menuju arah Bandung), GT Cikupa (menuju arah Merak), dan GT Ciawi (menuju arah Puncak).

    Lisye juga menjelaskan, total volume lalin yang meninggalkan wilayah Jabotabek pada Lebaran 2025 naik 0,6% dibandingkan dengan lalin pada Lebaran 2024 pada periode yang sama sebanyak 2,15 juta kendaraan.

    Berdasarkan distribusi pergerakan lalin, kendaraan paling banyak bertolak menuju arah Trans Jawa dan Bandung dengan total mencapai 1,2 juta kendaraan dengan porsi mencapai 55,8% dari total pemudik yang tercatat melintas di 4 GT Utama Jasa Marga.

    Kemudian, sebanyak 537.347 kendaraan atau sekitar 24,8% dari total pemudik bergerak menuju barat (Merak) dan 421.704 kendaraan atau sebesar 19,4% melaju menuju arah Selatan (Puncak).

    Secara terperinci, berikut distribusi lalin 2,1 juta pemudik yang tercatat pada periode arus mudik 2025.

     

    Arah Timur (Menuju Trans Jawa dan Bandung)

    Lalin meninggalkan Jabotabek menuju arah Trans Jawa melalui GT Cikampek Utama Jalan Tol Jakarta – Cikampek, dengan jumlah 791.265 kendaraan, meningkat sebesar 140,8% dari lalin normal.

    Lalin meninggalkan Jabotabek menuju arah Bandung melalui GT Kalihurip Utama Jalan Tol Cipularang, dengan jumlah 417.386 kendaraan, meningkatkan sebesar 9,1% dari lalin normal.

    Total lalin meninggalkan Jabotabek menuju arah Trans Jawa dan Bandung melalui kedua GT tersebut adalah sebanyak 1,2 juta kendaraan, meningkat sebesar 69,9% dari lalin normal.

     

    Lalin Menuju Arah Merak

    Lalin meninggalkan Jabotabek menuju arah Merak melalui GT Cikupa Jalan Tol Tangerang – Merak adalah sebesar 537.347 kendaraan, lebih rendah 6,3% dari lalin normal.

     

    Lalin Menuju Arah Puncak

    Sementara itu, jumlah kendaraan yang meninggalkan Jabotabek menuju arah Puncak melalui GT Ciawi Jalan Tol Jagorawi sebanyak 421.704 kendaraan, meningkat 3,5% dari lalin normal.

  • H+1 Lebaran, Arus Balik Kendaraan lewat GT Cikampek Utama Mulai Meningkat

    H+1 Lebaran, Arus Balik Kendaraan lewat GT Cikampek Utama Mulai Meningkat

    loading…

    Arus balik kendaraan pemudik dari arah Trans Jawa melewat Gerbang Tol (GT) Cikampek Utama mulai meningkat pada H+2 Lebaran. Foto/SindoNews

    JAKARTA – Arus balik kendaraan pemudik dari arah Trans Jawa melewat Gerbang Tol (GT) Cikampek Utama mulai meningkat pada H+1 Lebaran .

    Corporate Communication and Community Development Group Head Jasa Marga Lisye Octaviana mengatakan Jasa Marga mencatat adanya peningkatan kendaraan kembali ke Jabotabek dari arah Trans Jawa, arah Bandung, dan arah Puncak pada Selasa, 1 April 2025 di GT Cikampek Utama.

    “Peningkatan terjadi sebanyak 32.334 kendaraan meningkat 35,2% dari lalin normal (23.919 kendaraan),” kata Lisye, Rabu (2/4/2025).

    Lisye mengatakan, di GT Kalihurip Utama kendaraan dari Trans Jawa sebanyak 38.384 kendaraan meningkat 46,3% dari lalin normal sebanyak 26.240 kendaraan, dan GT Ciawi sebanyak 39.251 kendaraan meningkat 30,4% dari lalin normal sebanyak 30.097 kendaraan.

    Pada periode H+1 libur Idulfitri, Selasa, 1 April 2025 Jasa Marga juga mencatat lalu lintas kendaraan meninggalkan Jabotabek melalui empat GT Utama sebanyak 204.514 kendaraan atau meningkat 59,2% dari lalin normal sebanyak 128.438 kendaraan.

    Lisye menambahkan, Jasa Marga juga mencatat adanya peningkatan kendaraan menuju arah Timur yaitu Trans Jawa di GT Cikampek Utama, sebanyak 64.700 kendaraan meningkat 162,0% dari lalin normal sebanyak 24.669 kendaraan.

    “Dan Bandung di GT Kalihurip Utama, sebanyak 48.426 kendaraan meningkat 89,0% dari lalin normal (25.627 kendaraan),” katanya.

    (cip)

  • Kawasan Lembang Diserbu Wisatawan, Kemacetan Parah Terjadi !

    Kawasan Lembang Diserbu Wisatawan, Kemacetan Parah Terjadi !

    Jabar Ekspres – Pada H+3 Lebaran Idul Fitri 1446 Hijriyah, kawasan Lembang diserbu oleh wisatawan dari berbagai daerah. Imbasnya kemacetan parah terjadi disejumlah titik.

    Para wisatawan banyak yang menggunakan kendaraan pribadi sehingga mengakibatkan kepadatan arus lalu lintas disejumlah titik di kawasan Lembang dan Parongpong.

    BACA JUGA: Kompensasi Lebaran untuk Sopir Angkot di Bogor Diduga Disunat!

    Berdasarkan pantauan langsung, disejumlah titik ruas jalan mengalami kemacetan, situasi arus lalu lintas padat dan nyaris tidak bergerak.

    Di kawasan wilayag Parongpong, kendaraan banyak yang menuju tempat wisata terlihat antre

    Di wilayah itu, terdapat tempat wisata favorit yang biasa dikunjungi banyak wisatawan, di antaranya Dusun Bambu dan Curug Pelangi, Desa Kertawangi, Kecamatan Parongpong.

    BACA JUGA: Itel Power 70 Handphone dengan Kapasitas Baterai 10.000 mAh Harga Rp 1,3 Jutaan!

    Kepadatan kendaraan didominasi oleh mobil dan motor baik yang mengarah ke kawasan wisata Lembang, maupun sebaliknya.

    Berdasarkan data dari Satlantas Polres Cimahi, peningkatan volume kendaraan yang melintas di wilayah Lembang pada H+3 mengalami peningkatan sebesar 30 persen.

    BACA JUGA: Wali Kota Bandung Siapkan Satgas Anti Premanisme, 9 Titik jadi Fokus Penindakan!

    Kanit Gakkum Satlantas Polres Cimahi Ipda Yusup Guatiana mengatakan, kepadatan terjadi disejumlah titik ruas jalan. Mulai dari simpang Beatrix Lembang sampai Parongpong.

    Ratusan kendaraan pribadi dari berbagai daerah sepertinya akan mengunjungi obyek wisata yang ada di Lembang dan Parongpong.

    .“Memang terlihat ada dari pelat nomor dari luar kota. Pemudik lokal berikut wisatawan,” katanya.

    BACA JUGA: Jumlah Pemudik Lebaran Turun Drastis, Daya Beli Masyarakat Anjlok?

    Yusuf menilai, kawasan Lembang masih menjadi daya tarik bagi masyarakat untuk mengisi libur lebaran bersama keluarga. Untuk itu, Polres Cimahi telah siap untuk melakukan antisipasi dengan memberikan pelayanan untuk pengaturan arus lalu lintas.

    Untuk mengurai kemacetan pihaknya sudah menyiagakan petugas diberbagai titik dengan memanfaatkan jalan-jalan alternatif.

    Kepadatan kendaraan diprediksi akan mengalami peningkatan sampai berakhirnya libur sekolah. Yaitu pada H+7.

    Untuk itu, Polres Cimahi akan terus berusaha memberikan pelayanan kepada masyarakat secara maksimal agar dapat dengan nyaman dan aman menikmati liburan.

  • Tol Jagorawi arah Puncak diberlakukan sistem `contraflow` hari ini

    Tol Jagorawi arah Puncak diberlakukan sistem `contraflow` hari ini

    Tol Jagorawi arah Puncak diberlakukan contraflow atas diskresi kepolisian pada Rabu (2/4/2025) sejak pukul 06.35 WIB. (ANTARA/HO – Jasa Marga)

    Tol Jagorawi arah Puncak diberlakukan sistem `contraflow` hari ini
    Dalam Negeri   
    Editor: Novelia Tri Ananda   
    Rabu, 02 April 2025 – 06:47 WIB

    Elshinta.com – Pengelola jalan tol Jasa Marga mendukung pemberlakuan sistem contraflow di ruas Tol Jagorawi arah Puncak, Jawa Barat mulai KM 44+500 sampai dengan KM 46+500 pada Rabu, atas diskresi kepolisian.

    “Untuk mengantisipasi peningkatan volume lalu lintas wisata dan silaturahmi yang terjadi di Ruas Tol Jagorawi arah Puncak pada masa libur Lebaran 2025/1446 H, atas diskresi kepolisian, Jasa Marga berlakukan contraflow mulai dari KM 44+500 sampai dengan KM 46+500 Ruas Tol Jagorawi arah Puncak sejak pukul 06.35 WIB,” ujar Senior Manager Representative Office 1 Jasamarga Metropolitan Tollroad Regional Division Alvin Andituahta Singarimbun di Jakarta, Rabu.

    Jasa Marga mengimbau pengguna jalan untuk mengantisipasi rute perjalanan agar dapat mengoptimalkan rekayasa lalu lintas yang sedang berlaku. Jasa Marga juga mengimbau pengguna jalan untuk dapat memastikan kecukupan saldo kartu elektronik sebelum memulai perjalanan untuk menghindari kepadatan ketika bertransaksi di gerbang tol. Selalu patuhi rambu lalu lintas dan ikuti arahan petugas di lapangan.

    Sebagai informasi, Jalur utama Kabupaten Cianjur, Jawa Barat ramai lancar kendaraan pemudik berbaur dengan masyarakat yang hendak silaturahim pada hari kedua Lebaran 2025, Selasa (1/4), sedangkan sejumlah lokasi rawan macet lalu lintas terlihat antrean kendaraan melaju tersendat.

    Volume kendaraan terlihat meningkat mulai dari jalur Puncak-Cianjur, Jalan Raya Bandung-Cianjur, dan Jalan Raya Cianjur-Sukabumi, didominasi kendaraan warga lokal berbaur dengan kendaraan pemudik yang terlambat pulang kampung. Di sejumlah titik rawan macet, seperti pertigaan Hanjawar, Kebun Raya Cibodas, dan Pasar Cipanas, antrean kendaraan dengan laju tersendat membuat petugas menerapkan sejumlah rekayasa arus dan penyekatan guna menghindari macet total.

    Antrean kendaraan tidak sampai memanjang karena petugas mengarahkan pengendara ke sejumlah jalur alternatif, seperti di jalur Pacet-Cianjur diarahkan menuju jalur Beunying tembus Cipanas dan Hanjawar atau sebaliknya dari Hanjawar hingga Pacet.

    Volume kendaraan bertambah seiring dengan tingginya aktivitas warga yang hendak silaturahim ke sanak saudara di sepanjang jalur utama Cianjur, termasuk ke objek wisata, seperti Kebun Raya Cibodas, Taman Bunga Nusantara, dan objek wisata lainnya di kawasan Puncak.

    Sumber : Antara