kab/kota: bandung

  • Menanti Pemeriksaan Ridwan Kamil terkait Kasus Dugaan Korupsi Dana CSR – Halaman all

    Menanti Pemeriksaan Ridwan Kamil terkait Kasus Dugaan Korupsi Dana CSR – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menyatakan akan melakukan pemeriksaan terhadap mantan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil setelah momen lebaran.

    Lembaga antirasuah berniat memeriksa Ridwan Kamil dalam perkara dugaan korupsi dana iklan bank milik Pemerintah Provinsi Jawa Barat. 

    Apakah hal itu akan terealisasi?

    “Bisa jadi setelah lebaran,” kata Kepala Satuan Tugas (Kasatgas) Penyidik Budi Sokmo saat dikonfirmasi terkait rencana pemeriksaan Ridwan Kamil, Kamis (3/4/2025).

    “Untuk Pak Ridwan Kamil tentunya akan kita jadwalkan sesegera mungkin setelah saksi-saksi dari internal bank maupun pihak-pihak vendor yang memenangkan pengadaan tersebut kita selesai lakukan pemeriksaan,” lanjut dia.

    Kediaman Ridwan Kamil di kawasan Ciumbuleuit, Kota Bandung digeledah KPK Senin, 10 Maret 2025. 

    Dari sana, tim penyidik mengamankan sejumlah dokumen yang ditengarai berkaitan dengan perkara.

    Dikutip dari Tribun Jabar, Ridwan Kamil pun telah angkat bicara mengenai penggeledahan di rumahnya.

    Ridwan Kamil membantah KPK sudah menyita duit deposito Rp 70 miliar dari rumahnya.

    “Deposito itu bukan milik kami. Tidak ada uang atau deposito kami yang disita saat itu,” ujar Ridwan Kamil, dalam keterangannya, Selasa (18/3/2025).

    Sebelumnya, KPK telah menggeledah 12 tempat terkait korupsi iklan bank milik Pemerintah Provinsi Jawa Barat. 

    KPK turut menyita deposito senilai Rp 70 miliar hingga sejumlah kendaraan.

    Dalam kasus ini, KPK telah menetapkan lima orang sebagai tersangka.

    Mereka adalah:

    Mantan Direktur Utama bank, Yuddy Renaldi (YR); 
    Pimpinan Divisi Corporate Secretary bank, Widi Hartono (WH); 
    Pengendali PT Antedja Muliatama (AM) dan Cakrawala Kreasi Mandiri (CKM), Ikin Asikin Dulmanan (IAD); 
    Pengendali PT BSC Advertising dan PT Wahana Semesta Bandung Ekspres (WSBE), Suhendrik (SUH); 
    Pengendali PT Cipta Karya Sukses Bersama (CKSB) dan PT Cipta Karya Mandiri Bersama (CKMB), R. Sophan Jaya Kusuma (RSJK).

    KPK menduga ada perbuatan melawan hukum dalam pengadaan penempatan iklan ke sejumlah media massa yang mengakibatkan negara merugi hingga Rp 222 miliar.

    Yuddy Renaldi cs disangkakan melanggar Pasal 2 ayat 1 atau Pasal 3 Undang-undang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi (UU Tipikor).

    Kelima tersangka belum ditahan KPK. Tetapi komisi antikorupsi telah mencegah Yuddy Renaldi cs bepergian ke luar negeri.

  • Petasan Balon Udara Memakan Korban di Tulungagung, 1 Warga Terluka hingga Mobil-Rumah Rusak – Halaman all

    Petasan Balon Udara Memakan Korban di Tulungagung, 1 Warga Terluka hingga Mobil-Rumah Rusak – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, Tulungagung – Sebuah insiden tragis terjadi di Dusun Bacang, Desa Gandong, Kecamatan Bandung, Kabupaten Tulungagung, Jawa Timur, Rabu (2/4/2025) pagi sekitar pukul 06.00 WIB.

    Ledakan besar yang berasal dari petasan yang jatuh dari balon udara mengakibatkan satu warga terluka dan merusak sebuah mobil.

    Kronologi Kejadian

    Menurut keterangan Kapolsek Bandung, AKP Anwari, ledakan terjadi setelah sebuah balon udara yang baru diterbangkan dari Desa Ngadisuko, Kecamatan Durenan, Kabupaten Trenggalek, melintas di atas kawasan tersebut.

    Balon udara tersebut membawa untaian petasan yang kemudian tersulut dan jatuh ke tanah.

    “Petasan ini jatuh ke rumah milik Turmudi dan kawasan persawahan di depan rumah. Ledakan yang dihasilkan sangat keras, dengan petasan berukuran sekitar 20 cm,” jelas Anwari.

    Akibat ledakan tersebut, rumah Turmudi mengalami kerusakan parah, termasuk pecahnya kaca asbes.

    Salah satu petasan jatuh tepat di samping mobil Daihatsu Xenia milik Mujadi, warga asal Denpasar, Bali, yang saat itu sedang bersiap mengemas barang untuk kembali ke pulau.

    Korban dan Kerugian

    Mujadi mengalami luka-luka akibat pecahan kaca yang terlempar saat ledakan terjadi.

    “Bagian kiri bodi mobil melesak ke dalam, dan seluruh kaca kiri spion serta panel pintu kiri pecah berantakan,” ungkap Anwari.

    Unit Inafis Satreskrim Polres Tulungagung telah melakukan olah tempat kejadian perkara.

    Polisi menemukan tiga petasan ukuran besar yang belum sempat meledak dan banyak petasan berukuran kecil di lokasi kejadian.

    Selain itu, petugas juga menemukan bekas perapian dan dua botol plastik bekas minyak tanah yang diduga digunakan sebagai bahan bakar balon udara.

    Polisi telah mendatangi lokasi penerbangan balon udara untuk menyelidiki lebih lanjut.

    (TribunMadura.com/David Yohanes)

    Konten ini disempurnakan menggunakan Kecerdasan Buatan (AI).

  • ART Mudik, Menhut Raja Juli Antoni Bersih-Bersih Rumah saat Lebaran – Page 3

    ART Mudik, Menhut Raja Juli Antoni Bersih-Bersih Rumah saat Lebaran – Page 3

    Seperti diketahui menjelang Hari Raya Idulfitri, fenomena mudik asisten rumah tangga (ART) menjadi hal yang rutin terjadi di banyak rumah tangga di Indonesia. Para ART yang mayoritas berasal dari luar kota memanfaatkan momen Lebaran untuk pulang ke kampung halaman, berkumpul bersama keluarga, dan merayakan hari kemenangan setelah sebulan berpuasa.

    Mudik ART ini menjadi tantangan tersendiri, terutama di kota-kota besar seperti Jakarta, Surabaya, dan Bandung. Banyak keluarga yang mengandalkan ART untuk mengurus rumah, menjaga anak, dan menyiapkan makanan sehari-hari.

    Ketika para ART mudik, para majikan harus mencari solusi, mulai dari mengandalkan jasa asisten harian hingga terpaksa mengurus rumah sendiri.

  • Ketersediaan Pangan di Jabar saat Libur Lebaran Surplus

    Ketersediaan Pangan di Jabar saat Libur Lebaran Surplus

    Bisnis.com,BANDUNG — Ketersediaan pangan pokok masyarakat di Jawa Barat selama momen Libur Lebaran tercukupi, bahkan surplus. 

    Hal itu terlihat dalam data Neraca Pangan Provinsi Jabar, dari 12 komoditas pangan strategis hampir seluruhnya surplus. 

    Dari 12 komoditas strategis tersebut, hanya tiga komoditas yang sempat mengalami defisit, yaitu daging sapi atau kerbau, bawang putih, dan minyak goreng. Namun karena defisitnya relatif rendah bisa dipenuhi dari sumber lain hingga akhirnya surplus. 

    Daging sapi, misalnya, defisit sebanyak 3 ton, bawang putih defisit 9 ton, dan minyak goreng defisit 44 ton. 

    Namun kekurangan tersebut bisa dipenuhi dengan mendatangkan komoditas bersumber dari impor dan dari luar Provinsi Jabar. 

    Neraca pangan adalah gambaran kondisi pemenuhan kebutuhan dan ketersediaan pangan yang ada di Jawa Barat. Data neraca pangan didapat dari kabupaten/kota setiap tanggal 15 bulan berikutnya. 

    Ke-12 komoditas pangan strategis itu adalah bawang merah, bawang putih, beras, cabai besar, cabai rawit, dan daging ayam ras. Selain itu, daging sapi/kerbau, gula pasir, jagung, kedelai, minyak goreng, dan telur ayam ras. 

    Dari data Neraca Pangan Jawa Barat bulan Februari 2025, ke-12 komoditas pangan strategis tersebut surplus antara 1 hingga 87 ton, kecuali beras dan jagung yang surplus sebanyak 500.000 ton. 

    Untuk perkembangan harga pangan strategis relatif stabil bahkan ada beberapa yang turun. Akan tetapi ada beberapa komditas yang mengalami kenaikan relatif tinggi bila dibandingkan Harga Pembelian Pemerintah (HPP). 

    Komoditas yang mengalami kenaikan itu cabai merah keriting lebih dari 58 persen, dan cabai rawit merah lebih dari 100 persen kenaikannya. Dalam neraca, kondisi perkembangan harga tersebut terpantau hingga Jumat (28/3/2025).

  • Hendak Balik ke Bali, Mobil Pemudik Rusak Gegara Balon Udara Jatuh dan Meledak di Tulungagung – Halaman all

    Hendak Balik ke Bali, Mobil Pemudik Rusak Gegara Balon Udara Jatuh dan Meledak di Tulungagung – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM – Empat kali ledakan besar mengguncang Dusun Bacang, Desa Gandong, Kecamatan Bandung, Kabupaten Tulungagung, Jawa Timur, pada Rabu (2/4/2025) sekitar pukul 06.00 WIB.

    Ledakan tersebut merusak rumah warga serta sebuah mobil, dan menyebabkan luka pada seorang korban.

    Ledakan ini disebabkan oleh petasan berukuran besar yang jatuh dari balon udara yang tengah melintas di wilayah tersebut.

    Balon udara itu diketahui berasal dari Desa Ngadisuko, Kecamatan Durenan, Kabupaten Trenggalek, yang berbatasan langsung dengan Desa Gandong.

    Kapolsek Bandung, AKP Anwari, menjelaskan bahwa balon udara tersebut membawa untaian petasan yang mulai tersulut dan jatuh saat terbang melintasi pemukiman.

    “Balon udara itu membawa untaian petasan. Saat melintas itulah, petasan yang mulai tersulut berjatuhan,” ujarnya.

    Beberapa petasan jatuh ke rumah warga bernama Turmudi, sementara yang lain jatuh ke persawahan di sekitarnya.

    Salah satu petasan dengan diameter sekitar 20 cm meledak di samping mobil Daihatsu Xenia milik Mujadi, pemudik dari Denpasar, Bali. 

    Akibatnya, mobil dengan nomor polisi DK 1643 AB mengalami kerusakan parah di bagian kiri, dengan kaca, spion, serta panel pintu hancur.

    “Satu petasan jatuh tepat di samping mobil dan langsung meledak. Seketika mobil rusak parah di bagian kiri,” lanjut Anwari.

    Saat kejadian, Mujadi dan keluarganya tengah bersiap mengemas barang untuk kembali ke Bali.

    Ia mengalami luka akibat terkena pecahan kaca yang terlempar akibat ledakan.

    Tim Inafis Satreskrim Polres Tulungagung telah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) dan menemukan tiga petasan berukuran besar yang belum meledak serta sejumlah petasan kecil.

    Polisi juga menelusuri lokasi penerbangan balon udara dan menemukan bekas perapian serta dua botol plastik bekas minyak tanah, yang diduga digunakan sebagai bahan bakar balon udara.

    7 Anak Dimintai Keterangan, Keluarga Tanggung Jawab

    Sementara itu Polsek Bandung telah mengamankan tujuh anak terduga pelaku penerbang balon udara yang menjatuhkan petasan tersebut.

    Sebelumnya personel Polsek Tulungagung menemukan lokasi penerbangan balon udara ini dari Desa Ngadisuko, Kecamatan Durenan, Kabupaten Trenggalek.

    Polisi juga mendapatkan rekaman sejumlah anak yang menerbangkan balon udara yang terbuat dari plastik itu.

    Pihak Polsek Bandung kemudian berkomunikasi dengan Pemerintah Desa Ngadisuko.

    “Sebenarnya ada sembilan anak yang menjadi terduga pelaku. Tetapi 2 di antaranya belum kooperatif,” ujar Kapolsek Bandung, AKP Anwari.

    Dalam pertemuan ini juga dilakukan mediasi antara korban dan para terduga pelaku.

    Keluarga para terduga pelaku sepakat untuk menanggung semua kerusakan, baik mobil maupun rumah.

    “Pihak korban juga menerima tawaran ganti rugi dari para terduga pelaku. Jadi sebenarnya sudah terjadi kesepakatan para pihak,” sambung Anwari.

    Namun di luar perkara ganti rugi kerusakan, perkara ini ditarik ke Polres Tulungagung.

    Polisi akan menyelidiki peredaran bubuk mesiu yang digunakan para terduga pelaku untuk membuat petasan.

    Peredaran bubuk mesiu ini juga menjadi perhatian Polda Jawa Timur, sehingga perkara ini juga akan menjadi prioritas.”Sekarang perkaranya sudah dalam penyelidikan Polres Tulungagung,” tegas Anwari.

    Lebih jauh Anwari mengungkapkan, para terduga pelaku adalah anak-anak sekolah.

    Mereka membuat sendiri balon udara dan menerbangkannya untuk hura-hura menyambut lebaran.

    Kegiatan ini udah menjadi tradisi tahunan wilayah Kecamatan Durenan, Bandung dan Pakel.

    Tahun ini kami gencar melakukan sosialisasi. Sejauh ini belum ditemukan titik penerbangan di Kecamatan Bandung,” katanya.

    Sebagian artikel ini telah tayang di TribunJatim.com dengan judul Polisi Amankan 7 Anak Terkait Ledakan di Gandong Tulungagung, Selidiki Peredaran Bubuk Mesiu Petasan.

    (Tribunnews.com/Gilang Putranto, TribunJatim.com/David Yohanes)

  • Sedia Payung, Sejumlah Kota Berpotensi Hujan pada Libur Lebaran

    Sedia Payung, Sejumlah Kota Berpotensi Hujan pada Libur Lebaran

    Jakarta, Beritasatu.com – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memprakirakan hujan dengan beragam intensitas berpotensi turun pada sejumlah kota besar  terjadi selama libur Lebaran, pada Kamis (3/4/2025).

    Dalam prakiraan cuaca daring yang diikuti dari Jakarta, prakirawan BMKG Rira A Damanik, menyampaikan bahwa hujan ringan berpotensi terjadi di Kota Banda Aceh, Pekanbaru, Bengkulu, Palembang, Padang, dan Tanjung Pinang.

    Sementara itu, hujan intensitas sedang diprakirakan turun di Jambi, Bandar Lampung, dan Medan, serta hujan disertai petir di Pangkal Pinang.

    Potensi hujan ringan diperkirakan terjadi di Serang, Jakarta, dan Bandung, sedangkan Semarang dan Surabaya berpotensi mengalami hujan intensitas sedang. Warga Yogyakarta diimbau mewaspadai kemungkinan hujan disertai petir selama libur Lebaran ini.

    Untuk wilayah Bali dan Nusa Tenggara, cuaca berawan tebal hanya terjadi di Kupang. Sementara itu, Denpasar dan Mataram diprediksi mengalami hujan ringan.

    BMKG juga memprakirakan hujan ringan terjadi di Pontianak, Palangka Raya, dan Samarinda. Tanjung Selor diprediksi mengalami hujan sedang, sementara Banjarmasin harus mewaspadai hujan disertai petir saat libur Lebaran ini.

    Hujan ringan diprakirakan turun di Manado, Gorontalo, Palu, dan Makassar, sedangkan hujan intensitas sedang berpotensi terjadi di Mamuju dan Kendari.

    Di Indonesia bagian timur, BMKG memperkirakan hujan turun di seluruh kota besar dengan intensitas yang berbeda. Hujan ringan diprediksi terjadi di Ternate, Ambon, Jayawijaya, dan Jayapura. Hujan sedang berpotensi turun di Sorong dan Nabire, sementara hujan disertai petir diprakirakan terjadi di Manokwari dan Merauke.

    Masyarakat diimbau untuk selalu memantau perkembangan cuaca melalui kanal resmi BMKG guna mengantisipasi potensi cuaca ekstrem selama libur Lebaran.

  • Seorang Perempuan Tewas Tertabrak Kereta Api di Perlintasan Glagahan Jombang

    Seorang Perempuan Tewas Tertabrak Kereta Api di Perlintasan Glagahan Jombang

    Jombang (beritajatim.com) – Malam itu, Rabu (2/3/2025), suara deru kereta api membelah keheningan di petak jalan Jombang-Sembung KM 88+0, Desa Glagahan, Kecamatan Perak. Tak ada yang menyangka, lintasan yang setiap hari dilewati ratusan orang itu akan menjadi saksi bisu sebuah tragedi memilukan.

    Sekitar pukul 20.45 WIB, KA Commuter Line Dhoho dengan nomor lokomotif CC2017805 tengah melaju di jalurnya. Namun, di tengah perjalanan, masinis dikejutkan oleh sosok yang tiba-tiba berada di jalur rel. Benturan pun tak terhindarkan. Masinis segera melapor kepada petugas keamanan stasiun.

    Laporan itu diteruskan kepada Polsek Perak. AKP Tri Prayogi selaku Kapolsek Perak membenarkan kejadian tersebut. “Kami menerima laporan dari petugas Stasiun Sembung terkait seorang perempuan yang terserempet kereta api. Petugas kami segera menuju lokasi untuk melakukan evakuasi,” ujarnya.

    Sesampainya di lokasi, tim kepolisian dan petugas medis mendapati seorang perempuan tergeletak di antara kedua rel, masih dalam kondisi sadar meski mengalami luka memar serius di bagian dahi. Tak jauh dari tubuhnya, sebuah sepeda angin teronggok tanpa pemilik.

    Tanpa membuang waktu, korban segera dilarikan ke RSUD Jombang menggunakan ambulans. Namun takdir berkata lain. Dalam perjalanan, nyawa perempuan bernama Sairoh (60), warga Dusun Tanggungan Santren, Desa Bandung, Kecamatan Diwek, tak tertolong. Dia menghembuskan napas terakhir sebelum sampai di rumah sakit.

    Pihak keluarga yang telah dihubungi menerima kabar duka dengan ikhlas. Mereka menolak dilakukan autopsi agar jenazah dapat segera disemayamkan di rumah duka. “Kami sudah berkoordinasi dengan keluarga korban, dan mereka menerima kejadian ini sebagai musibah,” tambah AKP Tri Prayogi.

    Tragedi ini menjadi pengingat bahwa perlintasan kereta api bukan sekadar jalur biasa. Butuh kewaspadaan tinggi agar kejadian serupa tidak terulang. Kepolisian setempat pun berencana melakukan sosialisasi lebih lanjut mengenai pentingnya keselamatan di jalur rel.

    Malam itu, deru kereta kembali melaju, namun nyawa yang telah pergi tak akan kembali. Sebuah peringatan bisu bagi kita semua agar selalu berhati-hati dan waspada di setiap langkah. [suf]

  • Hotman Paris Tawarkan Strategi ke Atalia Praratya, Dijamin Lisa Mariana Diam Tak Kejar Ridwan Kamil  – Halaman all

    Hotman Paris Tawarkan Strategi ke Atalia Praratya, Dijamin Lisa Mariana Diam Tak Kejar Ridwan Kamil  – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Nasib rumah tangga Ridwan Kamil tengah jadi sorotan.

    Seorang selebgram dan model majalah dewasa Lisa Mariana jadi penyebabnya.

    Lisa Mariana mengakui mempunyai anak dari hubungan bersama Ridwan Kamil. 

    Ia bahkan terang-terangan menguak hal tersebut dalam media sosialnya. 

    Tak hanya itu, Lisa Mariana bahkan berani saat ditantang untuk tes DNA.

    Pengacara kondang Hotman Paris Hutapea mengungkapkan bahwa dirinya menolak menjadi kuasa hukum Lisa Mariana.

    Dijelaskan Hotman, Lisa Mariana terlalu gembar-gembor meminta pertanggung jawaban Ridwan Kamil terkait status anaknya.

    Apalagi Lisa mulai membongkar dugaan perselingkuhan tersebut di sosial media, sehingga publik pun bisa ikut menyimak.

    Terkini Hotman Paris pilih beri saran ini ke istri Ridwan Kamil, Atalia Praratya.

    Ia mengatakan hal ini bisa jadi strategi Atalia Praratya untuk melakukan tindakan perlawanan hukum.

     

    Hotman Paris menilai Lisa terlalu gembar-gembor meminta pertanggung jawaban Ridwan Kamil terkait status anaknya.

    Apalagi Lisa mulai membongkar dugaan perselingkuhan tersebut di sosial media, sehingga publik pun bisa ikut menyimak.

    “Heboh kasus RK, saya tidak dalam posisi untuk menyimpulkan,” jelas Hotman Paris.

    “Saya hanya membahas aspek hukum, bagaimana upaya perlawanan yang bisa dilakukan oleh seorang istri sah, terhadap wanita yang terus-terusan memburu suaminya diminta bertanggung jawab,” sambungnya di video tiktok @hotmanparisofficial, Rabu (2/4/2025) melansir Tribunnews.com.

    Dengan adanya laporan tersebut, dikatakan Hotman, bisa dijadikan strategi oleh istri sah, Atalia Praratya.

    “Kalau istri sah mau, buat laporan perzinahan ke polisi, dimana terpaksa yang dilaporkan adalah si cewek dan suaminya,”

    Dengan begitu, laporan polisi itu bisa membuat si wanita jera dan tak akan bersuara lagi lewat sosial media.

    “Akhirnya nanti akan jadi tersangka, setidak-tidaknya itu bisa dijadikan sebagai ‘bargaining power’ untuk berdamai, akhirnya kemudian si cewek mau diam dan tidak lagi mengejar suaminya,” papar Hotman.

    Menurut Hotman, saran itu bisa dilakukan bagi pihak istri yang sudah tidak kuat menghadapi banyaknya tekanan dari sosial media. Terkait desakan dari pihak wanita diduga selingkuhan yang menuntut pertanggung jawaban.

    “Itu adalah salah satu teknik bagi istri yang sudah nggak kuat menghadapi tekanan media sosial, karena ulah si cewek,” jelas Hotman panjang lebar.

     

    Ridwan Kamil Siap Tempuh Jalur Hukum

    Sementara itu Ridwan Kamil tegas membantah tudingan Lisa Mariana, dia siap tempuh jalur hukum.

    Ia menjelaskan kabar perselingkuhan yang menerpanya adalah fitnah dan bongkar motif penyebar melakukan hal tersebut.

    Bak cobaan yang bertubi-tubi, setelah tersandung kasus korupsi kini Ridwan Kamil juga sedang diterpa gosip miring yang menudingnya memliki selingkuhan hingga viral.

    Gosip tersebut beredar viral di aplikasi X, seorang selebgram bernama Lisa Mariana meminta pertanggung jawaban kepada Ridwan Kamil.

    Lewat Instagramnya, Lisa Mariana mengunggah tangkapan layar chat saat ia mengemis pertanggung jawaban dari Ridwan Kamil.

    Tampak dalam tangkapan layar bukti pesan Instagram pada September 2021.

    Lisa Mariana meminta tolong pada Ridwan Kamil saat dirinya tengah meminta bantuan jelang persalinan.

    Hingga akhirnya, Ridwan Kamil memberikan jawaban dan menyebut bahwa Lisa banyak berbohong.

    Bahkan Mantan Gubernur Jawa Barat itu tak ragu mengurus masalah tersebut dengan tim pengacara dan polisi.

    “Lisa, tim pengacara dan polisi, menemukan bahwa kami banyak berbohong. Salah satunya kamu ternyata tidak pernah terdaftar sebagai mahasiswi di …..”

    “Mereka sudah cek ke kampus. Berarti selama ini kamu juga bohong ya terkait sekolah lagi. Tapi yang sekolah/laptonya kamu ambil?” tulis jawaban Ridwan Kamil.

    Namun, bukannya menjawab pertanyaan Ridwan Kamil, selebram bernama Lisa itu membahas bahwa dirinya sedang mengandung.

     

    Terlanjur viral dan beredar luas di jagat maya, akhirnya Ridwan Kamil tak tinggal diam.

    Ridwan Kamil merilis pernyataan resmi berupa klarifikasi mengenai gosip perselingkuhan yang beredar tersebut.

    Ia menyampaikan klarifikasi tersebut diunggah Ridwan Kamil melalui akun Instagram pribadinya pada Kamis (27/3/2025).

    Lewat klarifikasi itu, Ridwan Kamil juga tegas menyebutnya fitnah dan membongkar motif penyebar.

    Mantan Gubernur Jabar itu menyebut motif selebgram tersebut karena ekonomi yang didaur ulang.

    Selain itu, pria yang akrab disapa Kang Emil itu juga membeberkan beberapa klarifikasi.

    Ridwan Kamil membantah klaim bahwa ia selingkuh hingga punya anak.

    Ia menyebut bahwa pernyataan tersebut adalah fitnah keji dengan motif ekonomi.

    “Kemarin telah beredar kabar bahwa ada pihak yang mengaku memiliki anak dari saya.”

    “Saya perlu sampaikan bahwa, ini tidak benar dan merupakan fitnah keji bermotif ekonomi yang didaur ulang,” tulisnya.

    RIDWAN KAMIL – Ridwan Kamil dan sosok perempuan diduga selingkuhannya, gambar kolase Tribunnews dan unggahan story instagram @lisamarianaaa Rabu (26/3/2024). Ridwan Kamil lalu memberikan klarifikasinya di media sosial Instagram, @ridwankamil, Kamis (27/3/2025) TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN (TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN)

    Ridwan Kamil juga menyebut bahwa ia hanya bertemu satu kali dengan wanita yang diketahui seorang selebgram tersebut.

    Namun Ridwan Kamil tidak menjelaskan dengan detail dalam acara apa keduanya bertemu.

    “Saya hanya bertemu yang bersangkutan satu kali,” tulis Ridwan Kamil dalam klarifikasinya.

    Kemudian, Ridwan Kamil mengungkap bahwa masalah yang dibawa selebgram tersebut adalah masalah yang terjadi empat tahun lalu.

    Ia menjelaskan bahwa sebenarnya ia sudah menyelesaikan masalah tersebut.

    Di sisi lain, Ridwan Kamil justru heran mengapa masalah ini muncul kembali.

    “Dan Permasalahan 4 tahun lalu ini telah diselesaikan melalui bukti-bukti akurat yang tidak terbantahkan, bahwa ia sudah hamil duluan saat bertemu dan akibatnya yang bersangkutan sudah meminta maaf di hadapan keluarganya.”

    “Yang saya tidak mengerti adalah mengapa sekarang muncul lagi, atas motivasi yang saya tidak mengerti. semoga yang berkepentingan diberikan hidayah.” tulisnya.

    Dari pengakuan Ridwan Kamil, wanita diduga seorang selebgram itu sudah hamil ketika bertemu dengannya.

    Ridwan Kamil yakin hal itu bisa dibuktikan dengan bukti-bukti yang akurat.

    Bahkan wanita bersangkutan juga disebutnya sudah meminta maaf di hadapan keluarga.

    Karena tuduhan tersebut kini sudah menyebar luas, Ridwan Kamil berencana menempuh jalur hukum.

    Ia juga minta doa agar selalu dijauhkan dari fitnah.

    “Karenanya untuk kali ini, saya akan menggunakan tim hukum, untuk mewakili saya dalam permasalahan ini, sehingga bukti-bukti akurat terkait dokumen fitnah ini dapat ditampilkan kembali pada waktu yang dibutuhkan.

    Sementara itu yang bisa saya sampaikan. Mohon maaf lahir batin atas dosa dan kekhilafan saya, baik yang terasa atau tidak, karena sejatinya saya hanya manusia biasa.

    Dan mohon doanya agar kami selalu dijauhkan dari fitnah dunia, dan semua yang membaca berita bisa tabbayun dengan jernih., apalagi ini saat bulan suci Ramadhan. Terima Kasih,” tulis Ridwan Kamil dalam pernyataan resminya.

     

    Atalia Praratya tampak menghindar saat disinggung soal  isu perselingkuhan Ridwan Kamil dengan Lisa Mariana.

    Dia hanya melempar senyum ke awak media.

    Sementara, ibu Atalia, Nomi, yang berjalan bersama sang anak setelah menunaikan salat Ied meminta agar awak media menghormati keluarganya yang tengah menjalani Hari Raya Idul Fitri.

    “Kan lagi Lebaran puasa, tolong hormati kami,” kata Nomi.

    Di sisi lain, Ridwan Kamil memilih untuk irit bicara.

    Dia hanya meminta awak media untuk bertanya terkait hal tersebut ke tim kuasa hukumnya.

    “Ke tim hukum saja ya, makasih ya,” katanya sembari berjalan cepat setelah menjalani ibadah salat Ied di dekat kediamannya di Jalan Gunung Kencana, Ciumbuleuit, Kota Bandung, Jawa Barat, pada Senin (31/3/2025), dikutip dari YouTube tvOne.

     

    Atalia Praratya Tak Mau Ikut Campur

    Atalia Praratya memilih untuk tak ingin ikut campur soal dugaan perselingkuhan Ridwan Kamil dengan Lisa Mariana.

    Sebagai istri dari Ridwan Kamil, Atalia atau yang akrab disapa Ibu Cinta tak mau ikut campur mengenai masalah yang menimpa suaminya itu.

    Hal ini dikonfirmasi oleh pengacara Sunan Kalijaga.

    Sunan Kalijaga mengaku sempat berkomunikasi dengan Atalia Praratya.

    Dalam komunikasinya, Sunan menyarankan agar pihak Ridwan Kamil dan Lisa Mariana duduk bersama untuk menyelesaikan dugaan perselingkuhan.

    “Saya juga sempat sampaikan kepada Ibu Cinta,” ucap Sunan, dikutip dari YouTube Intens Investigasi, Rabu (2/4/2025).

    “Saya bilang ‘Bu mohon maaf, saya sebagai sahabat mungkin kalau saya boleh menyarankan memang hal ini sebaiknya kita sama-sama duduk bersama, tidak meneruskan ke ranah hukum’,” paparnya.

    Sunan Kalijaga juga menyarankan agar permasalahan tersebut tidak masuk ke ranah hukum.

    “Karena tidak menutup kemungkinan ketika ini masuk ke ranah hukum pasti akan ada saja bukti-bukti,” kata Sunan Kalijaga.

    “Baik dari pihak Pak RK maupun bukti-bukti dari pihak Lisa yang akan muncul ke permukaan, yang mungkin seharusnya tidak perlu,” sambungnya.

    Di samping itu, Sunan menyebut jika Atalia enggan ikut campur terlalu jauh permasalahan yang dihadapi Ridwan Kamil.

    “Namun demikian, lagi-lagi Ibu Cinta dengan baiknya menyampaikan ke saya ‘Bang Sunan, sepertinya saya tidak mau ikut campur terlalu jauh urusan bapak’ katanya,” ujar Sunan.

     

    Lisa Mariana Siap Gelar Konferensi Pers pada 10 April 2025

    Selebgram Lisa Mariana akan melakukan konferensi pers terkait dugaan perselingkuhan dengan Ridwan Kamil hingga memiliki seorang anak.

    Munculnya Lisa Mariana di depan publik dibenarkan oleh pengacara Sunan Kalijaga.

    Menurut Sunan Kalijaga, Lisa akan menggelar konferensi pers pada 10 April 2025.

    Nantinya sang selebgram disebut akan menggelar konferensi pers tanpa ditemani sang suami.

    “Lisa bilang, ‘Lisa akan konferensi pers di tanggal 10 April 2025’,” kata Sunan, dikutip dari YouTube Intens Investigasi, Rabu (2/4/2025).

    “Lalu saya tanya, ‘Nanti Lisa tanggal 10 konferensi pers didampingi suami kan?’ saya bilang gitu.”

    “‘Tidak bang, saya sendiri’,” lanjutnya.

    PAKAI NAMA AJUDAN – Lisa Mariana, selebgram diduga selingkuhan eks Gubernur Jawa Barat (Jabar) Ridwan Kamil kembali membuat pengakuan yang menjadi sorotan, Jumat (28/3/2025). Ia mengaku blak-blakan menuliskan nama ajudan sebagai ayah kandung dari anak yang dilahirkannya. (Instagram/lisamarianaaa)

    Sunan Kalijaga pun mengungkap kondisi Lisa Mariana saat ini.

    Dikatakan Sunan, kondisi mental Lisa dalam keadaan tidak stabil.

    “‘Saya sedang dalam keadaan mental yang belum stabil saat ini dan menolak untuk konferensi pers’,” ujar Sunan Kalijaga.

    “‘InsyaAllah tanggal 10 dan saya sendiri’,” sambungnya.

    Meski disarankan didampingi suami, Lisa Mariana tetap bersikeras untuk muncul ke publik seorang diri.

    (tribun network/thf/TribunMedan.com/Tribunnews.com)

  • Pembunuh Perempuan yang Jasadnya Membusuk di Cimahi Ditangkap di SPBU, Pelaku Warga Depok – Halaman all

    Pembunuh Perempuan yang Jasadnya Membusuk di Cimahi Ditangkap di SPBU, Pelaku Warga Depok – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, CIMAHI –  Polisi menangkap pelaku pembunuhan Wahidah Rohmah (46), warga Lembang yang jasadnya ditemukan  membusuk di dalam kamar kontrakan korban di Cimahi, Jawa Barat.

    Pelaku diketahui berinisial SF (40), warga Kota Depok.

    “Kita amankan pelaku di SPBU Citatah Kabupaten Bandung Barat (KBB),” kata Kapolres Cimahi, AKBP Tri Suhartanto, Rabu (2/4/2025).

    Tri mengungkapkan, pembunuhan sadis yang dilakukan SF terungkap pada 16 Maret 2025. 

    Jasad Wahidah ditemukan oleh sang anak dalam keadaan mengenaskan dengan kondisi telanjang hingga sebuah gunting masih menancap di bagian leher.

    “Yang menemukan keluarga korban, dalam posisi telanjang, ada beberapa luka lebam, kemudian ada gunting yang masih menancap di leher, mulut masih tersumpal handuk,” ungkapnya.

    Polisi memeriksa 10 saksi dan melakukan rangkaian penyelidikan hingga mendapatkan petunjuk yang mengarah kepada tersangka SF.

    Polisi membutuhkan waktu lebih lama menangkap SF karena kerap berpindah-pindah tempat.

    “Kita dapat petunjuk dari alat komunikasi korban, kita kejar, namun pelaku terus berpindah-pindah dari Depok ke Cimahi dan berputar-putar. Alhamdulillah 29 Maret (2025) berhasil kita amankan,” jelasnya.

    Dari pemeriksaan polisi, SF tega melakukan perbuatan keji tersebut karena ingin menguasai harta korban. 

    Polisi pun mengamankan sejumlah perhiasan korban berupa anting-anting hingga kalung dari pelaku.

    Selain itu, polisi juga mengamankan barang bukti berupa palu yang diduga kuat sebagai salah satu alat yang digunakan SF untuk mengahabisi nyawa korban.

    “Motifnya seperti itu, kita masih terus kembangkan, tidak menutup kemungkinan kita mendapatkan petunjuk lain,” ujar Tri.

    SF dijerat dengan Pasal 339 atau Pasal 338 atau Pasal 365 ayat (2) ke (4) KUHPidana dengan ancaman hukuman maksimal 20 tahun penjara. 

    Penulis: Rahmat Kurniawan

  • Urbanisasi Pasca-Mudik Lebaran, Pemkot Bandung Bakal Sisir Warga Pendatang Baru

    Urbanisasi Pasca-Mudik Lebaran, Pemkot Bandung Bakal Sisir Warga Pendatang Baru

    Liputan6.com, Bandung – Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung akan melakukan langkah antisipatif untuk menghadapi lonjakan pendatang baru yang berpotensi meningkatkan urbanisasi pascamudik Lebaran 2025. Salah satunya, dengan melakukan penyisiran ke sejumlah tempat.

    Wali Kota Bandung, Muhammad Farhan menilai urbanisasi tersebut selalu terjadi setiap tahunnya. Pihaknya pun mengeklaim akan melakukan upaya pengawasan guna mengendalikan masuknya penduduk baru.

    “Berangkat dua, balik bisa lima orang. Karena itu, di setiap pintu masuk kendaraan umum, kami lakukan pemeriksaan dan pelaporan khusus, terutama terkait administrasi kependudukan,” ujar Farhan dalam keterangan tertulis pada Rabu, 2 April 2025.

    Meski upaya pengawasan dilakukan, Farhan mengakui masih adanya rembesan pendatang baru yang lolos. Maka dari itu, pihaknya juga akan melakukan penyisiran ke wilayah-wilayah yang kerap menjadi tempat penampungan pendatang baru.

    “Kami ingin memastikan bahwa arus balik berjalan lancar, termasuk dalam hal administrasi kependudukan,” ucapnya.

    Di sisi lain, Farhan menyebut Pemkot Bandung telah menyediakan posko pengawasan di sejumlah lokasi strategis seperti terminal dan stasiun. Pos pengawasan tersebut akan tersedia hingga H+7 Lebaran atau 8 April 2025.

    “Tanggal 8 nanti kita akan mulai mengevaluasi langkah-langkah ini. Kami ingin memastikan bahwa arus masuk pendatang bisa lebih terkendali demi kenyamanan warga Bandung,” tandasnya.

    Farhan menjelaskan, posko tersebut bertugas untuk menyisir pendatang baru yang tidak terdata secara resmi. Dengan demikian, lonjakan urbanisasi yang tak terkendali di Kota Bandung dapat dicegah.

    Selain itu, posko pengawasan ini akan bekerja sama dengan Dinas Perhubungan dan aparat kepolisian untuk mengatur kelancaran arus lalu lintas serta mengawasi potensi gangguan keamanan di titik-titik rawan.

     

    Penulis: Arby Salim