kab/kota: bandung

  • Layani nasabah pada libur lebaran, Bank DKI buka sejumlah kantor

    Layani nasabah pada libur lebaran, Bank DKI buka sejumlah kantor

    Sumber foto: Istimewa/elshinta.com.

    Layani nasabah pada libur lebaran, Bank DKI buka sejumlah kantor
    Dalam Negeri   
    Editor: Sigit Kurniawan   
    Kamis, 03 April 2025 – 17:08 WIB

    Elshinta.com – Sebagai bentuk layanan Bank DKI terhadap kebutuhan masyarakat dalam melakukan transaksi perbankan, Bank DKI menerapkan operasional layanan terbatas pada momen cuti bersama dan libur nasional sesuai ketetapan pemerintah, Bank DKI menyampaikan jadwal operasional selama periode libur Lebaran 2025 guna memberikan kenyamanan dan kelancaran bagi nasabah dalam melakukan transaksi perbankan. 

    Sekretaris Perusahaan Bank DKI Arie Rinaldi mengungkapkan, Bank DKI  menerapkan layanan operasional terbatas pada tanggal 31 Maret 2025, 1-5 April  2025, dan 7 April  2025 pada lokasi Kantor Cabang yang telah ditentukan berikut dengan jam operasionalnya. Adapun layanan terbatas yang dapat dilakukan, diantaranya mencakup pembukaan rekening, tarik/setor tunai, pemindahbukuan antar rekening Bank DKI, dan penanganan pengaduan nasabah.

    “Bank DKI juga telah menyiapkan layanan ATM yang tetap beroperasi selama periode libur nasional dan cuti bersama Idul Fitri. Jaringan ATM Bank DKI tetap beroperasi dan dapat digunakan untuk berbagai transaksi, termasuk penarikan tunai,” terangnya melalui keterangan resmi di Jakarta, Kamis (3/4).

    Sebagai informasi, Bank DKI memiliki total 750 unit ATM yang beroperasi dan tersebar di berbagai titik di wilayah DKI Jakarta dan sekitarnya, termasuk di kantor Kelurahan dan Kecamatan, pusat perbelanjaan, stasiun, terminal, dan lokasi-lokasi publik lainnya. Selain itu, seiring perluasan jaringan layanan kantor pada beberapa wilayah kota besar lainnya, Bank DKI juga memiliki jaringan ATM yang berada di beberapa kota besar di luar Jakarta, diantaranya Bandung, Semarang Solo, Gresik, Sidoarjo, hingga Lampung.

    Terkait dengan pemeliharaan sistem, lanjut Arie, hal itu dilakukan dengan tujuan untuk peningkatan keandalan serta penguatan keamanan sistem yang dimiliki. Adapun saat ini pihaknya tengah melakukan upaya terbaik untuk segera menyelesaikan proses pemeliharaan sistem tersebut.

    Pihaknya juga menyampaikan permohonan maaf sebesar-besarnya dan menyampaikan kepada nasabah yang ingin melakukan pengaduan agar dapat menghubungi call center Bank DKI di 1500-351, mengirimkan pesan melalui Media Sosial resmi Bank DKI maupun mengunjungi kantor cabang/kantor cabang pembantu terdekat yang beroperasi selama libur Lebaran untuk melakukan pengaduan.

    Dirinya memastikan, dana nasabah tetap aman dan berkomitmen untuk memastikan setiap permasalahan yang dihadapi nasabah sebagai akibat dari perbaikan sistem ini akan diselesaikan sebaik-baiknya. 

    Sumber : Radio Elshinta

  • Arus Balik di Bunderan Cibiru Masih Landai, Diprediksi Padat Mulai H+5 Lebaran 2025

    Arus Balik di Bunderan Cibiru Masih Landai, Diprediksi Padat Mulai H+5 Lebaran 2025

    JABAR EKSPRES – Arus balik di kawasan Bunderan Cibiru, Kota Bandung, Kamis (3/4) masih terpantau ramai lancar. Kendaraan masih didominasi roda dua dengan plat nomor D asal kota kembang.

    Kendati demikian, Perwira Pengendali di Pos Pengamanan Bunderan Cibiru, Iptu Edi Sutarsono menyebut, trend kendaraan yang melintasi kawasan tersebut terus mengalami kenaikan hari demi hari. Namun, arus lalu lintas masih dalam kategori aman.

    “Sejak pagi hingga siang ini, arus kendaraan terus meningkat, tetapi masih dalam kategori ramai lancar. Sebagian besar pemudik menggunakan kendaraan roda dua, yang memang menjadi tren setiap musim mudik,” kata Edi saat dikonfirmasi.

    Lebih lanjut, Iptu Edi memprediksi puncak arus balik Lebaran akan terjadi tanggal 5 hingga 7 April 2025. Pada periode tersebut, diperkirakan akan terjadi lonjakan kendaraan, terutama di jalur-jalur utama yang mengarah kembali ke Kota Bandung.

    BACA JUGA: Libur Lebaran, Pasar Baru Masih Jadi Primadona Wisata Belanja di Kota Bandung

    “Puncak arus balik diperkirakan akan terjadi 5 hingga 7 April mendatang. Kami sudah menyiapkan langkah antisipasi untuk mengurai kepadatan, termasuk rekayasa lalu lintas jika diperlukan, serta menempatkan petugas di titik-titik rawan kemacetan,” ujarnya.

    Maka dari itu, guna menghindari risiko kepadatan ekstrem, pihak kepolisian bersama instansi terkait telah menyiapkan berbagai strategi.

    Salah satunya yakni pemberlakuan sistem buka tutup di titik-titik rawan serta pengaturan arus di persimpangan strategis.

    Posko-posko layanan mudik tetap disiagakan untuk membantu para pemudik yang membutuhkan informasi, istirahat, maupun pemeriksaan kondisi kendaraan mereka sebelum melanjutkan perjalanan,” tambahnya.

    BACA JUGA: Okupansi Hotel Turun saat Lebaran, Wali Kota Bandung Khawatir PAD Pariwisata Terpengaruh

    Iptu Edi menjelaskan hingga siang tadi, arus mudik di Bundaran Cibiru masih dalam kondisi kondusif. Petugas kepolisian terus berjaga untuk memastikan perjalanan para pemudik berlangsung dengan aman dan nyaman. (Dam)

  • Ribuan Pengunjung Tumpah Ruah Menikmati Sajian Hiburan Sawah Legar Hegar Garut

    Ribuan Pengunjung Tumpah Ruah Menikmati Sajian Hiburan Sawah Legar Hegar Garut

    Liputan6.com, Garut – Ribuan pengunjung lokal menumpahkan keceriaannya di kawasan wisata Sawah Legar Hegar Resort (Salegar), Pangatikan, Kabupaten Garut, Jawa Barat, pada hari ketiga liburan Idul Fitri 1446H/2025.

    Kehadiran salegar dengan fasilitas kolam renang, play ground, mini zoo, kafe, dan resort serta panorama alam sekitar yang masih asri dengan hamparan sawahnya, menjadi magnet baru wisata di Garut.

    “Hari ini paling banyak memang dari pengunjung lokal, paling jauh mungkin dari Jakarta dan Bandung,” ujar Owner Salegar Atep Aminudin Azis, Rabu (2/4/2025). 

    Menurutnya, kehadiran area wisata Salegar yang tengah naik daun saat ini, menjadi magnet baru bagi warga untuk menikmati sajian wisata yang yang murah meriah, dengan harga yang sesuai dengan dompet masyarakat.

    “Kalau hari biasa tiket hanya Rp15 ribu untuk kolam renang, dan play ground Rp30 ribu, kalau momen besar seperti saat ini mulai Rp25 ribu sampai Rp40 ribu,” papar dia.

    Menyajikan wisata alam yang cukup digemari warga seperti kolam renang dengan air jernih yang diganti setiap hari, kemudian wahana play ground yang menantang adrenalin, serta mini zoo yang dikemas untuk anak-anak, mampu memberikan hiburan meriah bagi pengunjung.

    “Alhamdulillah pengunjung hari ini cukup banyak, mereka tampak nyaman tidak ada trouble,” ujar dia bangga.

    Selama liburan berlangsung, nampak ribuan pengunjung terlihat asik menikmati suasana, bahkan beberapa di antaranya sengaja membawa makanan sendiri dari rumahnya, untuk melaksanakan ‘botram’ atau makam bersama keluarga di alam bebas.

    “Kelihatannya kalau masyarakat dari pedesaan paling ramai di kolam renang, kemudian kalau remaja menikmati suasana kafe termasuk resto, semuanya bisa dinikmati di sini,” ungkap dia.

    Meskipun berdekatan di area hijau pesawahan, dia menyatakan konsep utama Salegar tetap mempertahankan alam sekitar.

    “Komitmen kami tidak merusak alam sebab ini lahan sendiri, kita tanami hijauan, kita juga tidak merusak lingkungan setempat,” ujar dia.

     

  • Urai Macet di Jalur Limbangan, Polisi Sudah 12 Kali Terapkan One Way di Jalur Nagreg
                
                    
                        
                            Bandung
                        
                        3 April 2025

    Urai Macet di Jalur Limbangan, Polisi Sudah 12 Kali Terapkan One Way di Jalur Nagreg Bandung 3 April 2025

    Urai Macet di Jalur Limbangan, Polisi Sudah 12 Kali Terapkan One Way di Jalur Nagreg
    Tim Redaksi
    BANDUNG,KOMPAS.com –
    Polisi menerapkan rekayasa arus lalu lintas one way dari di
    jalur Nagreg
    , Kabupaten Bandung pada H+3 atau Kamis (3/4/2025).
    Diketahui polisi telah menerapkan rekayasa one way sebanyak 12 kali untuk menguras kepadatan yang ada di arus lalu lintas Limbangan Kabupaten Garut, Jawa Barat.
    Kasubdit Kamsel Ditlantas Polda Jabar, AKBP Eti Haryati mengatakan, rekayasa arus lalu lintas one way di
    Jalur Nagreg
    berlangsung hanya selama 30 menit.
    “Ini merupakan one way panjang, dimulai dari Limbangan sampai Cikaledong Nagreg,” katanya ditemui di Pos Pelayanan Cikaledong, Nagreg, Kabupaten Bandung.
    Eti mengungkapkan, sejak H+1 volumen kendaraan di Limbangan, Kabupaten Garut yang mengarah ke Bandung mengalami peningkatan volume kendaraan.
    Hal serupa juga terjadi di wilayah Kabupaten Tasikmalaya, yang mana jalur tersebut masih satu arus dengan Limbangan dan Cikaledong, Nagreg.
    Rekayasa arus lalu lintas itu, kata dia, merupakan kerjasama antara Polresta Bandung, Polres Garut dan Polres Tasikmalaya.
    “Jadi ini kita tarik kendaraan dari arah dari arah Tasikmalaya menuju Bandung, sementara yang di arah sebaliknya kita tahan dulu selama 30 menit,” ujar dia.
    Menurutnya, tak menutup kemungkinan rekayasa arus lalu lintas di jalur Nagreg akan kembali dilakukan, melihat volume kendaraan dsri Selatan Jawa Barat seperti Garut dan Tasikmalaya masih terbilang padat.
    “Ini kami masih melihat kendaraan yang ada di arah Tasikmalaya menuju Bandung. Saat ini kami memprioritas kendaraan dari arah Timur menuju ke Barat arah Bandung,” ujar Eti.
    Meski sudah dua belas kali menerapkan rekayasa arus lalu lintas, Eti mengaku dirinya meminta agar pengendara bersabar saat petugas menerapkan one way.
    “Kami menggunakan public acces, tentunya untuk memberikan kepada pengguna jalan khususnya yang menunggu selama 30 menit. Jadi public acces ini untuk menyampaikan informasi dan manfaat dari one way,” ungkapnya.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Tol Cipali "One Way" dari Km 188-Km 70 Kamis Sore, Arus Balik Melonjak
                
                    
                        
                            Bandung
                        
                        3 April 2025

    Tol Cipali "One Way" dari Km 188-Km 70 Kamis Sore, Arus Balik Melonjak Bandung 3 April 2025

    Tol Cipali “One Way” dari Km 188-Km 70 Kamis Sore, Arus Balik Melonjak
    Tim Redaksi
    CIREBON, KOMPAS.com –
    Korlantas Mabes Polri bersama Astra Tol Cipali resmi menerapkan kebijakan sistem satu arah di Kilometer 188 Gerbang Palimanan Tol Cipali, Kabupaten Cirebon, Jawa Barat, pada Kamis (3/4/2025) pukul 16.25 WIB.
    Sistem satu arah ini diberlakukan dari KM 188 hingga KM 70 di Cikampek Utama.
    Pantauan Kompas.com di lokasi, petugas gabungan dari Kepolisian dan Astra Tol Cipali melakukan
    flag off
    atau bendera pelepasan sistem satu arah.
    Kendaraan yang semula berada di jalur B, dipindahkan sebagian ke Jalur A, dan dikawal oleh dua mobil PJR Polda Jabar yang bergerak menuju arah Jakarta.
    Kasat Lantas Polresta Cirebon, Kompol Mangku Anom Sutrisno, menjelaskan bahwa penerapan sistem satu arah ini diperlukan karena pergerakan pemudik dari arah Provinsi Jawa Tengah menuju Jakarta sudah melonjak.
    “Pergerakan kendaraan sudah meningkat, 5.000 kendaraan per jam. Ini jadi indikator kebijakan penerapan sistem satu arah,” kata Anom di lokasi usai melepas kendaraan pemudik.
    Anom menambahkan bahwa sistem satu arah yang diterapkan hari ini bersifat lokal di Provinsi Jawa Barat, tepatnya di sepanjang Kilometer 188 hingga Kilometer 70 Cikampek Utama.
    Penerapan sistem ini juga dilakukan secara situasional, disesuaikan dengan perkembangan kondisi lalu lintas.
    Ardam Rafif Trisilo, Kepala Bagian Komunikasi Astra Tol Cipali, menyampaikan bahwa hingga pukul 15.00 WIB, sudah ada sebanyak 29.900 kendaraan melaju ke Jakarta.
    Jumlah ini meningkat signifikan dibandingkan dengan jumlah kendaraan kemarin pada waktu yang sama, yang tercatat sekitar 18.200 kendaraan.
    Penerapan rekayasa arus lalu lintas ini, kata Ardam, dapat berubah sesuai dengan diskresi dari kepolisian.
    Ia juga menghimbau agar para pengguna jalan selalu menjaga keselamatan berkendara.
    “Dalam rekayasa lalu lintas one way, pengguna jalan juga dihimbau untuk tetap menjaga batas kecepatan kendaraan, yakni minimal 60 km/jam dan maksimal 100 km/jam,” ujarnya.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Taman Satwa Cikembulan Jadi Wisata Menarik di Garut Saat Libur Lebaran

    Taman Satwa Cikembulan Jadi Wisata Menarik di Garut Saat Libur Lebaran

    Garut, Beritasatu.com – Taman satwa menjadi alternatif objek wisata yang menarik untuk mengisi masa liburan Idulfitri 2025 dengan bujet terjangkau. Salah satunya adalah Taman Satwa Cikembulan yang berlokasi di Kadungora, Kabupaten Garut, Jawa Barat. 

    Taman ini banyak dipilih oleh wisatawan lokal maupun luar daerah sebagai tujuan liburan yang dapat memberikan pengalaman menyenangkan bagi keluarga pada momen Lebaran Idulfitri 2025.

    Pengelola Taman Satwa Cikembulan Willy Ariesta mengungkapkan, salah satu daya tarik utama yang berhasil menarik minat pengunjung adalah perbaikan dan pembaharuan fasilitas yang dilakukan selama Ramadan.

    “Kami menghadirkan tampilan baru di area depan agar pengunjung tidak merasa bosan, serta menyediakan spot menarik untuk berfoto bersama keluarga,” katanya kepada Beritasatu.com, Kamis (3/4/2025).

    Willy menambahkan, beberapa spot foto bertemakan Idulfitri juga disediakan untuk daya tarik serta melengkapi pengalaman wisata pengunjung yang datang ke Taman Satwa Cikembulan.

    “Spot-spot menarik, seperti area patung satwa di bagian depan, zona Joglo dengan tema Idulfitri, serta area burung dan ular yang selalu menarik perhatian,” ungkapnya.

    Kegiatan interaktif, seperti memberi makan hewan (feeding), juga menjadi daya tarik tersendiri bagi pengunjung. Menurutnya, kegiatan tersebut cukup banyak diminati wisatawan lantaran memberikan pengalaman yang menarik, khususnya bagi anak-anak.

    Ia juga menyatakan, momen libur Lebaran yang lebih panjang pada tahun ini berdampak pada lonjakan jumlah pengunjung. Wisatawan memiliki lebih banyak waktu untuk merencanakan liburan, yang mengakibatkan banyaknya pengunjung dari berbagai daerah. 

    Dari informasi yang dihimpun, pengunjung didominasi oleh wisatawan Taman Satwa Cikembulan dari luar Kabupaten Garut, seperti Depok, Bandung, dan Jakarta. Willy mengatakan, kebanyakan para pengunjung datang sekaligus mudik.

    Guna memastikan keamanan dan kenyamanan pengunjung, pengelola Taman Satwa Cikembulan menyiagakan puluhan petugas di berbagai titik, baik di dalam area taman maupun di jalan-jalan sekitar. 

    “Kami menyadari akses masuk ke lokasi ini cukup kecil, jadi kami menempatkan petugas di 12 titik untuk membantu kelancaran arus pengunjung,” ujar Willy.

    Menariknya, sebagian petugas tersebut merupakan anggota Karang Taruna desa yang bekerja sama dengan pengelola Taman Satwa Cikembulan.

    Salah seorang pengunjung asal Tarogong, Kabupaten Garut, Rina memilih tempat ini sebagai salah satu destinasi wisata favorit untuk menikmati libur panjang Idulfitri.

     Rina datang bersama keluarganya untuk berkumpul dan menikmati suasana alam di taman satwa tersebut. Menurutnya, dengan harga tiket masuk yang terjangkau, Taman Satwa Cikembulan menjadi salah satu pilihan wisata favorit selama libur panjang Lebaran.

    “Saya datang bersama keluarga, termasuk anak-anak untuk melihat koleksi satwa. Anak-anak sangat gembira bisa berfoto dengan burung, ular, dan hewan lainnya. Dengan harga tiket yang terjangkau, tempat ini sangat direkomendasikan untuk liburan bersama keluarga,” ujarnya.

    Dari segi harga tiket, Taman Satwa Cikembulan Garut mempertahankan tarif yang sama seperti tahun lalu. Tiket masuk untuk dewasa dikenakan biaya Rp 40.000, sementara untuk anak-anak Rp 30.000. 

    Selain menikmati koleksi satwa, pengunjung juga dapat beristirahat di sejumlah spot yang tersedia secara gratis, termasuk empat area playground yang dapat dinikmati tanpa biaya tambahan.

    Dengan berbagai peningkatan fasilitas dan layanan, Taman Satwa Cikembulan semakin menjadi destinasi favorit bagi wisatawan yang ingin menghabiskan libur Lebaran bersama keluarga. 

  • Simpan Tiket Whoosh! Nikmati Gratis Masuk Wisata hingga Diskon Kuliner dan Hotel

    Simpan Tiket Whoosh! Nikmati Gratis Masuk Wisata hingga Diskon Kuliner dan Hotel

    PIKIRAN RAKYAT – Momen libur Lebaran menjadi waktu yang tepat untuk berwisata bersama keluarga dan orang terdekat.

    PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC) atau Whoosh memberikan penawaran menarik bagi para penumpang dengan menghadirkan promo gratis masuk dan diskon di 22 destinasi wisata, kuliner, dan hotel.

    Program ini bertujuan untuk memberikan nilai tambah bagi para penumpang Whoosh, sekaligus mendukung sektor pariwisata di wilayah Jakarta, Bandung, dan sekitarnya.

    Apa yang ditawarkan oleh KCIC?

    KCIC menawarkan berbagai keuntungan bagi penumpang Whoosh, antara lain:

    – Tiket masuk gratis ke 8 destinasi wisata populer.

    – Diskon hingga 25% di berbagai restoran dan tempat makan.

    – Potongan harga kamar hotel hingga 30%.

    – Layanan shuttle gratis dari stasiun Whoosh ke beberapa destinasi pilihan.

    Promo ini berlaku bagi seluruh penumpang Kereta Cepat Whoosh yang memiliki tiket perjalanan.

    Promo ini berlaku selama periode libur Lebaran 2025, dan kemungkinan akan berlanjut. Untuk informasi lebih lanjut mengenai periode promo, penumpang dapat menghubungi pihak KCIC atau mitra yang bersangkutan.

    Berikut adalah daftar 22 destinasi wisata, kuliner, dan hotel yang bekerja sama dengan KCIC:

    Destinasi Wisata & Hiburan:

    – Dusun Bambu: Gratis tiket masuk, shuttle gratis dari Stasiun Padalarang.

    – Dago Dream Park: Gratis tiket masuk, shuttle gratis dari Stasiun Padalarang.

    Penumpang memadati stasiun kereta cepat Whoosh.

    – Floating Market: Gratis tiket masuk.

    – Farmhouse: Gratis tiket masuk.

    – The Great Asia Africa: Gratis tiket masuk.

    – Tepi Kota Healing: Gratis tiket masuk.

    – Tepi Danau: Gratis tiket masuk.

    – The Lodge Maribaya: Gratis tiket masuk, diskon 20 persen F&B dan kamar penginapan.

    – Wahoo Waterworld: Diskon 10 persen tiket masuk, promo buy 2 get 1 setiap hari Jumat.

    – The Parlor Hills: 1 tiket berlaku untuk 5 orang, diskon 20 persen F&B dine-in.

    – Trans Studio Mall Bandung: Diskon 5-50 persen pembelian produk fesyen atau F&B di gerai tertentu.

    Kuliner:

    – Baker Street: Diskon 15 persen F&B dine-in.

    Layanan Shuttle Gratis:

    – Mason Pine Hotel: Gratis shuttle Stasiun Padalarang – Hotel Mason Pine.

    – Jatinangor National Golf & Resort: Gratis shuttle Stasiun Tegalluar – Jatinangor Golf.

    – The Grand Outlet: Gratis shuttle Stasiun Karawang – The Grand Outlet.

    – Summarecon Mall Bandung: Gratis shuttle Stasiun Tegalluar – Summarecon Mall Bandung.

    Hotel dan Akomodasi:

    – Swiss Belhotel: Diskon 15 persen pemesanan kamar, diskon 15 persen F&B dine-in.

    – Zest Hotel: Diskon 15 persen pemesanan kamar, diskon 15 persen F&B dine-in.

    – Crowne Plaza Hotel: Diskon 25 persen pemesanan kamar, diskon 25 persen F&B dine-in.

    – Hotel Hilton Bandung: Diskon 10 persen pemesanan kamar, Diskon 15 persen F&B dine-in, diskon 15 persen treatment di Jiwa Spa by Kamar.

    – Bobopod dan Bobocabin: Diskon 10-30 persen pemesanan kamar.

    – Premier Best Western The Hive: Diskon 20 persen pemesanan kamar, diskon 20 persen F&B dine-in.

    Diketahui, promo ini diberikan sebagai bentuk apresiasi kepada para penumpang setia Whoosh, dan meningkatkan minat masyarakat dalam menggunakan layanan kereta cepat.

    Kemudian, promo ini dirancang dalam mendukung sektor pariwisata dan ekonomi lokal di wilayah Jakarta, Bandung, dan sekitarnya, serta memberi nilai tambah kepada penumpang.

    Untuk menikmati promo ini, penumpang cukup menunjukkan tiket Kereta Cepat Whoosh di loket atau kasir masing-masing destinasi untuk mendapatkan keuntungan yang ditawarkan.***

    Simak update artikel pilihan lainnya dari kami di Google News

  • Libur Lebaran, Pasar Baru Masih Jadi Primadona Wisata Belanja di Kota Bandung

    Libur Lebaran, Pasar Baru Masih Jadi Primadona Wisata Belanja di Kota Bandung

    JABAR EKSPRES – Pasar Baru Trade Center masih menjadi ikon wisata belanja di Kota Bandung selama libur lebaran 2025.

    Ketua Himpunan Pedagang Pasar Baru (HP2B), Iwan Suhermawan menilai, tingkat kunjungan wisatawan pada H+3 lebaran sentuh 5 hingga 8 ribu pengunjung.

    “Kalau diperkirakan, hari ini saya lihat, sekitar 5-8 ribu tingkat kunjungan lah sekarang hari ini,” kata Iwan kepada Jabar Ekspres, Kamis (3/4).

    Adapun untuk primadona wisata belanja sendiri, meliputi perlengkapan anak-anak, oleh-oleh, hingga pernak-pernik macam kerudung dan pakaian pria maupun wanita.

    Iwan mengaku bersyukur, meskipun daya beli masyarakat tengah dalam kondisi lemah, Pasar Baru Bandung masih jadi primadona wisata belanja di kalangan wisatawan.

    BACA JUGA: Okupansi Hotel Turun saat Lebaran, Wali Kota Bandung Khawatir PAD Pariwisata Terpengaruh

    “Daya beli masyarakat sedang lemah kan, tapi alhamdulilah pasar baru masih banyak peminatnya. Total paling banyak kunjungan itu pada saat seminggu jelang lebaran, sampai 21-22 ribu pengunjung,” ucapnya.

    Di tempat yang sama, pengunjung asal Bekasi, Eci (31) mengaku pasar baru Bandung masih menjadi magnet wisata belanja yang di Kota Kembang.

    Sebab, pasar baru banyak menyediakan hal-hal yang dibutuhkan untuk dirinya bawa pulang ke tempat asal.

    “Di sini kan terbilang kumplit yah, mulai dari oleh-oleh, terus juga keperluan anak sampai orang dewasa ada, sampe aksesoris yang identik dengan Kota Bandung juga ada, jadi daripada cape-cape ke banyak tempat, mending kesini aja,” katanya.

    Selain itu, pertimbangan lain dirinya menyambangi pasar baru Bandung dibanding pusat perbelanjaan lain yakni dikarenakan harga yang ditawarkan ramah di kantong.

    “Murah yang pasti, ibaratnya kalau kita ke PVJ atau Ciwalk uang Rp 300 ribu cuman dapat 1, disini bisa 3. Terus juga pusat kota, kuliner juga banyak, sambil bawa anak-anak jalan-jalan juga kan,” ungkapnya.

    BACA JUGA: Puluhan Ribu Kendaraan Lintas Jalur Selatan saat Arus Mudik Lebaran 2025

    Lewat penuturan Jabar Ekspres, wisatawan tak perlu khawatir untuk berkunjung ke pasar baru. Selain banyak tersedia kantong-kantong parkir, tarif yang dipatok pun sesuai standar yang ditetapkan Pemkot Bandung.

  • Jalan Braga Bandung: Sejarah, Spot Instagramable, dan Daya Tariknya

    Jalan Braga Bandung: Sejarah, Spot Instagramable, dan Daya Tariknya

    Jalan Braga menawarkan beragam tempat menarik yang sayang untuk dilewatkan. Gedung Merdeka, saksi bisu Konferensi Asia Afrika tahun 1955, menjadi salah satu ikon bersejarah yang wajib dikunjungi. Di dalamnya terdapat Museum Konferensi Asia Afrika yang menyimpan berbagai artefak bersejarah.

    Pencinta seni dapat mengunjungi berbagai galeri seni dan toko antik yang menawarkan karya seni lokal dan barang-barang antik. Anda bisa menemukan perhiasan, jam, dan pernak-pernik vintage yang unik. Bagi pencinta kuliner, banyak kafe dan restoran klasik dengan suasana zaman kolonial yang menawarkan beragam pilihan makanan lokal dan internasional. Braga Permai, berdiri sejak tahun 1920-an, menjadi salah satu contohnya.

    Selain itu, terdapat Braga CityWalk, pusat perbelanjaan modern yang tetap mempertahankan nuansa klasik Braga. Anda juga dapat menemukan Pasar Braga, yang menjual berbagai produk lokal seperti kerajinan tangan, pakaian, aksesoris, dan makanan ringan khas Bandung. Jangan lewatkan juga street art dan mural yang menghiasi dinding-dinding bangunan, menjadikannya spot foto yang populer. Terakhir, Taman Braga menawarkan tempat yang nyaman untuk bersantai.

    Banyak gedung di sepanjang Jalan Braga yang mempertahankan arsitektur kolonial Belanda, seperti Gedung De Eerste Nederlandsch-Indische Spaarkas (DENIS), yang kini digunakan oleh Bank bjb. Keberadaan bangunan-bangunan bersejarah ini menambah nilai estetika dan sejarah Jalan Braga.

  • Whoosh Lebih Banyak Digunakan Pelancong Ketimbang Pemudik Lebaran

    Whoosh Lebih Banyak Digunakan Pelancong Ketimbang Pemudik Lebaran

    JAKARTA – Corporate Communication Manager PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC) Emir Monti mengatakan profil penumpang yang menggunakan Whoosh (kereta cepat) didominasi para pelancong untuk berwisata dari Jakarta – Bandung atau sebaliknya bukan pemudik.

    “Whoosh ini masih tetap ramai, kerana banyak penumpang yang memanfaatkan untuk berlibur dari Jakarta ke Bandung, maupun dari Bandung ke Jakarta. Bukan untuk mudik, walau memang ada yang menggunakan Whoosh untuk mudik ya,” kata Emir Monti saat ditemui Antara di Stasiun Whoosh, Jakarta, Rabu.

    Menurut dia, banyaknya yang memanfaatkan Whoosh sebagai transportasi dari Jakarta-Bandung maupun sebaliknya, karena adanya kemudahan layanan transportasi yang sudah terintegrasi hingga ke Stasiun Whoosh.

    Tidak hanya itu, jarak tempuh yang lumayan jauh dan kondisi jalan yang cukup padat ketika musim libur Lebaran seperti saat ini, menjadi pemicu meningkatnya peminat kereta api cepat ini.

    “Jadi, memang dengan rute yang relatif singkat ya, 30 menit Whoosh ini sudah seperti layaknya kereta commuter. Jadi memang untuk perjalanan mudik atau balik tetap ada yang gunakan, tapi memang saat ini, Whoosh masih didominasi oleh penumpang berlibur baik secara berkeluarga, rombongan maupun secara individu,” ujar dia.

    Pada masa libur Lebaran 2025, KCIC telah menjual lebih dari 210 ribu tiket Whoosh ke berbagai tujuan. Meskipun stasiun dipadati penumpang, arus penumpang dari dan menuju Stasiun Whoosh tetap terjaga dengan baik berkat dukungan berbagai moda transportasi penghubung.

    “Karena Whoosh ini juga sudah terkoneksi dengan Bandara Soekarno-Hatta dan juga Bandara Halim Perdana Kusuma melalui shuttle maupun bis yang tersedia di stasiun,” tutur dia.

    Randi Hazam Prasetyo (38) salah satu penumpang mengakui Whoosh merupakan transportasi yang nyaman dan aman untuk membawa keluarga kecilnya berlibur dari Bandung ke Jakarta.

    “Kami menggunakan Whoosh bukan untuk mudik, kebetulan untuk liburan dari Bandung ke Jakarta dan ini mau balik ke Bandung lagi,” kata Randi Hazam Prasetyo.

    Menurut dia, menggunakan Whoosh merupakan pilihan terbaik di saat musim libur Lebaran seperti saat ini. Tidak hanya menghindari jalur lalu lintas yang padat, harga yang cukup terjangkau menjadi alasan tersendiri Whoosh dijadikan sebagai pilihan untuk membawa dirinya dan keluarga dari Bandung ke Jakarta.

    Hal senada disampaikan Helmi Maulana mengakui Whoosh masih jadi pilihan utama ketika dirinya dan keluarganya ingin melakukan eksplorasi Bandung, Jawa Barat.

    Meski tidak membawa kendaraan pribadi selama berlibur ke Bandung, dirinya merasa lebih nyaman menggunakan transportasi online yang sangat memudahkan pergerakan mereka untuk menuju lokasi tujuan mereka.

    “Memang kami kalau berlibur tidak banyak memetakan lokasi wisata. Tapi, kami hanya tertuju satu tujuan dan bahkan hanya menikmati suasana hotel aja. Jadi pakai transportasi online sudah cukup,” ujar Helmy.

    Meski Randy dan Helmi memanfaatkan Whoosh sebagai moda transportasi untuk berlibur ke Bandung, berbeda dengan Aditya Mulia yang justru sengaja memanfaatkan Whoosh sebagai jembatan dirinya untuk bisa sampai ke Bandung bertemu sanak saudara.

    “Saya baru pertama kali menggunakan Whoosh untuk mudik,” ujar Aditya.

    Meski memiliki tujuan dan pemanfaatan yang bereda dalam menggunakan transportasi Whoosh, ketiganya memiliki ketertarikan yang sama ketika menggunakan Whoosh, yakni catatan waktu yang cepat, murah dan juga mudah untuk dijangkau.