kab/kota: bandung

  • Budi Gunawan: Pemerintah Pantau Ketat Arus Mudik Lebaran 2025

    Budi Gunawan: Pemerintah Pantau Ketat Arus Mudik Lebaran 2025

    Jakarta, Beritasatu.com – Pemerintah Indonesia melalui seluruh kementerian dan lembaga terkait memastikan pengawalan ketat terhadap kelancaran arus mudik serta stabilitas keamanan nasional selama libur Idulfitri 1446 H dan Hari Raya Nyepi 2025. Langkah ini dilakukan sesuai arahan Presiden Prabowo Subianto yang menegaskan pentingnya kehadiran negara dalam menjamin kenyamanan masyarakat selama libur panjang.

    “Bapak Presiden telah menginstruksikan bahwa negara harus hadir dan bersinergi untuk menjamin keselamatan dan keamanan masyarakat, terutama selama periode libur panjang ini,” ujar Menteri Koordinator Bidang Politik dan Keamanan (Menko Polkam) Jenderal Pol (Purn) Budi Gunawan di Jakarta, Jumat (4/4/2025).

    Dari hasil pemantauan terpadu yang dilakukan Kemenko Polkam bersama TNI, Polri, Kementerian Perhubungan, dan sejumlah kementerian/lembaga lainnya, tercatat lonjakan signifikan pergerakan kendaraan dan penumpang baik melalui jalur darat, laut, maupun udara sejak 21 Maret hingga 1 April 2025.

    Per 2 April 2025, Operasi Ketupat-Lodaya menunjukkan penurunan kepadatan arus lalu lintas di Jakarta, yang diprediksi akan kembali meningkat pada periode arus balik 5–7 April 2025. Tercatat sebanyak 417.974 kendaraan keluar dan masuk Jabodetabek melalui jalur tol dan arteri, menurun 73,4% dibandingkan hari sebelumnya.

    Untuk mengantisipasi kepadatan, rekayasa lalu lintas diberlakukan di sejumlah titik, seperti contraflow dari Km 70 hingga Km 47 di Tol Jakarta–Cikampek, serta skema one way lokal di ruas Brebes dan jalur alternatif Nagreg. Di luar Jabodetabek, pengalihan arus dilakukan bertahap di Tol Solo–Jogja, terutama di Gerbang Tol Prambanan hingga Klaten.

    “Rekayasa lalu lintas bersifat dinamis sesuai kebutuhan di lapangan. Ini adalah bentuk kesiapsiagaan agar masyarakat tidak terjebak dalam kemacetan panjang,” ujar Budi Gunawan.

    Di sektor transportasi umum, peningkatan penumpang juga tercatat selama periode arus mudik dan balik Lebaran 2025. Per 2 April 2025, Bandara Soekarno-Hatta melayani 58.392 penumpang keberangkatan dan 48.098 penumpang kedatangan. Bandara Juanda Surabaya mencatat lebih dari 23.000 penumpang.

    Sementara itu, enam stasiun di Jakarta mencatat keberangkatan 108.736 penumpang dan kedatangan 87.058 penumpang. Di Pelabuhan Bakauheni, jumlah penumpang tiba mencapai 63.795 orang, sementara yang berangkat 39.657 orang. Volume kendaraan, termasuk bus dalam program mudik gratis, juga diperkirakan akan meningkat jelang arus balik.

    Selain transportasi, lonjakan pengunjung juga terjadi di objek wisata. Di Jakarta, tempat seperti Ragunan, Monas, Ancol, TMII, dan Kota Tua mengalami peningkatan signifikan. Per 3 April 2025, pengunjung Monas diperkirakan mencapai lebih dari 20.000 orang. Di Bandung, jumlah pengunjung harian berkisar 150.000–200.000, sementara di Jawa Tengah, 102 objek wisata dikunjungi sekitar 45.996 orang.

    Pemerintah daerah, TNI, dan Polri telah menyiapkan titik pengamanan, posko kesehatan, dan pengaturan lalu lintas. Ribuan personel dikerahkan untuk menjaga keamanan dan kenyamanan masyarakat.

    Secara umum, situasi keamanan nasional terkendali. Penurunan kepadatan lalu lintas sejak 1 April juga berdampak pada turunnya angka kecelakaan. Di Jakarta, tercatat 294 kasus kecelakaan lalu lintas, turun 25,76% dibandingkan tahun 2024.

    Selain itu, berbagai instansi seperti BMKG, BNPB, hingga pemerintah daerah turut dilibatkan dalam pemantauan cuaca ekstrem dan mitigasi bencana, guna menjamin keselamatan masyarakat.

    Seluruh upaya ini, kata Budi, sejalan dengan arahan Presiden Prabowo yang menekankan pentingnya pelayanan publik terpadu dan jaminan keamanan nasional dalam memastikan masyarakat menjalani libur panjang dengan aman dan nyaman. Pemerintah akan terus memantau situasi hingga seluruh rangkaian arus balik selesai.

    “Kami juga mengajak masyarakat untuk menjaga ketertiban bersama selama periode arus mudik dan balik Lebaran 2025. Dengan kerja sama semua pihak, mari kita pastikan libur panjang ini berlangsung aman dan kondusif,” pungkasnya.

  • Hari Ke-3 Lebaran, Pergerakan Pemudik dengan Transportasi Umum Menurun

    Hari Ke-3 Lebaran, Pergerakan Pemudik dengan Transportasi Umum Menurun

    Hari Ke-3 Lebaran, Pergerakan Pemudik dengan Transportasi Umum Menurun
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com
    – Menteri Koordinator bidang Politik dan Keamanan (Menko Polkam)
    Budi Gunawan
    menyebut bahwa pergerakan penumpang naik transportasi umum untuk
    mudik Lebaran
    mulai menurun pada hari ketiga
    Lebaran
    2025, Rabu (2/4/2025).
    Hal ini semakin mendekati masa arus balik Lebaran yang diperkirakan terjadi pada 5-7 April 2025.
    “Meskipun sudah mulai terjadi penurunan dibanding hari-hari sebelumnya, lonjakan diperkirakan akan terjadi menjelang arus balik mudik, terutama volume kendaraan seperti bus yang juga mengakomodasi program-program mudik gratis,” kata Budi Gunawan dalam keterangannya, Jumat (4/4/2025).
    Di sektor transportasi umum, dia mengungkapkan, pergerakan penumpang mulai dari Bandara Soekarno-Hatta. Disebutkan bahwa keberangkatan dan kedatangan di bandara tersebut masing-masing mencapai 58.392 dan 48.098 penumpang.
    Di Jakarta, menurut Budi Gunawan, enam stasiun kereta api mencatat jumlah keberangkatan mencapai 108.736 penumpang dan kedatangan mencapai 87.058 penumpang.
    Di Pelabuhan Bakauheni, Lampung, menjadi titik krusial dengan tercatat 63.795 penumpang tiba dan 39.657 berangkat.
    Selain sektor transportasi, pemerintah juga mencatat pergerakan masyarakat ke sejumlah tempat wisata.
    Di Jakarta, masyarakat mengunjungi beberapa objek wisata seperti Ragunan, Monas, Ancol, Taman Mini Indonesia Indah (TMII) dan Kota Tua.
    “Per 3 April 2025, diperkirakan pengunjung Monas mencapai lebih dari 20.000 orang,” ungkap Budi.
    Di Jawa Barat, Budi mengatakan, kawasan Bandung menerima sekitar 150.000–200.000 pengunjung harian. Sementara 102 titik wisata di Jawa Tengah, dikunjungi kurang lebih 45.996 orang.
    Budi menyampaikan bahwa pemerintah daerah bersama TNI-Polri telah menyiapkan titik-titik pengamanan, posko kesehatan, pengaturan lalu lintas, termasuk mengerahkan ribuan aparat untuk melakukan pengamanan.
    “Kami mengapresiasi kerja keras berbagai sektor dalam menjaga suasana tetap aman dan nyaman bagi masyarakat,” kata mantan Kepala Badan Intelijen Negara (BIN) ini.
    Secara umum, Budi menegaskan bahwa situasi keamanan nasional saat ini dalam kondisi terkendali.
    Beberapa daerah juga disebut mengalami penurunan angka kecelakaan lalu lintas seiring penurunan kepadatan lalu lintas sejak 1 April 2025.
    “Salah satunya di Jakarta, tercatat kasus kecelakaan lalu lintas mencapai 294 kejadian, angka ini juga mengalami penurunan sebesar 25,76 persen dari data tahun 2024,” ujar Budi.
    Selain sektor pengamanan, Budi mengatakan, pemerintah telah mengerahkan berbagai Kementerian/Lembaga mulai dari BMKG, BNPB, hingga pemerintah daerah dalam upaya pemantauan cuaca ekstrem serta mitigasi bencana.
    Menko Polkam memastikan bahwa seluruh upaya ini sejalan dengan arahan Presiden Prabowo yang menginstruksikan pentingnya pelayanan publik terpadu dan jaminan keamanan nasional selama mudik Lebaran.
    “Ini bukan hanya soal teknis pengaturan lalu lintas atau pengamanan tempat wisata, tapi mencerminkan kesiapan nasional dalam menjawab kebutuhan masyarakat secara menyeluruh,” katanya.
    Terakhir, Budi Gunawan menyebut bahwa pemerintah terus memantau situasi hingga seluruh rangkaian arus balik selesai.
    Dia pun mengajak masyarakat untuk tetap menjaga ketertiban bersama.
    “Dengan kerja sama seluruh pihak, mari kita pastikan libur panjang ini dapat berlangsung dengan aman dan kondusif,” ujar Menko Polkam.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Kisah Pemudik Jakarta Ditinggal Bus Saat BAB di Rest Area Tol Cipali, Dapat Rezeki Bertemu Polisi

    Kisah Pemudik Jakarta Ditinggal Bus Saat BAB di Rest Area Tol Cipali, Dapat Rezeki Bertemu Polisi

    TRIBUNJAKARTA.COM – Pria bernama M Fahruk nampak kebingungan saat berada di rest area KM 130 Tol Cipali sejak Selasa (1/4/2025) sekira pukul 01.00 WIB.

    Bukan tanpa alasan, Fahruk (30) bingung karena bus yang ditumpanginya sudah tidak ada.

    Awalnya, bus yang ditumpanginya sedang bersitirahat di Rest Area KM 130 Tol Cipali wilayah hukum Polres Indramayu.

    Ia lalu pergi ke toilet untuk buang air besar (BAB.

    Namunsaat keluar dari toilet, dirinya sudah tidak melihat bus yang ditumpanginya itu.

    Padahal, pemudik asal Jakarta itu ingin pulang kampung ke Pekalongan, Jawa Tengah. 

    Akhirnya pada pagi harinya ia meminta tolong polisi yang sedang bertugas di Rest Area 130 Tol Cipali.

    “Jadi pada saat selesai, bus yang ia tumpangi sudah jalan, kemudian yang bersangkutan meminta bantuan petugas yang ada di rest area,” ujar Kapolres Indramayu, AKBP Ari Setyawan Wibowo, melalui Kasat Lantas Polres Indramayu, AKP Rizky Aulia Pratama, kepada Tribun, Rabu (2/4/2025).

    Di pos polisi, Fahruk diajak untuk sarapan terlebih dahulu.

    Setelah itu, polisi mengantar Fahruk menuju ke pul Bus Sinarjaya yang ada di wilayah Kabupaten Indramayu menggunakan mobil patroli.

    Polisi juga membelikan tiket bus untuk tujuan Pekalongan.

    “Terima kasih kepada Bapak Kapolres Indramayu yang telah mengantarkan saya ke PO Bus Sinarjaya karena saya ketinggalan bus di rest area karena saya buang air besar, tidak bisa tahan jadi saya ketinggalan bus,” ujar dia. 

    Kapolda Jabar Pantau Arus Mudik
     
    Sementara itu, Kapolda Jabar Irjen Akhmad Wiyagus memantau aktivitas wisata Pantai Pangandaran dari Udara menggunakan helikopter pada Kamis (3/4/2025).

    Pada kesempatan itu, Kapolda Jabar juga memantau aktivitas arus mudik dan balik di wilayah Bandung, Garut, Tasik, Ciamis hingga Banjar.

    Dalam pantauannya,dia menyebut bahwa meski terjadi kepadatan di kawasan tersebut, namun tak terjadi macet total karena tingginya volume kendaraan.

    “Kondisi arus lalu lintas di jalur tersebut padat namun tetap bergerak. Tidak terjadi stuck arus lalu lintas,” kata Irjen Akhmad Wiyagus.

    Jenderal bintang dua peraih Hoegeng Award Tahun 2022 Kategori Polisi Berintegritas ini, juga meninjau pos pengamanan di Pantai Pangandaran. Termasuk, memantau aktivitas wisata di Pantai Batukaras dan Green Canyon atau Cukang Taneuh.

    Kapolda memberikan arahan kepada anggotanya yang bertugas di Pantai Pangandaran agar terus mengingatkan wisatawan mematuhi aturan di kawasan wisata tersebut. 

    “Yang utama adalah keselamatan wisatawan. Karena itu anggota jangan bosan mengingatkan wisatawan,” ujar dia, yang dalam kunjungan tersebut didampingi para pejabat Utama Polda Jabar.

    Pada H+3 lebaran, jumlah wisatawan yang berkunjung ke Pantai Pangandaran terus meningkat hingga mencapai 145 ribu pengunjung. Sebagian besar wisatawan berasal dari wilayah Jabar, Jateng, dan DKI. 

    “Keamanan dan ketertiban harus terus diciptakan agar masyarakat merasa nyaman berwisata di Pangandaran,” kata eks Penyidik KPK itu. (TribunJabar)

    Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel TribunJakarta.com. Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya

  • One Way Arus Balik Diterapkan dari Palimanan KM 188 – Cikopo KM 72

    One Way Arus Balik Diterapkan dari Palimanan KM 188 – Cikopo KM 72

    Bisnis.com, JAKARTA — Operator jalan tol memberlakukan skema rekayasa lalu lintas satu arah atau one way khusus untuk kendaraan ke arah Jakarta dari Palimanan KM 188 – Tol Cikopo KM 78.

    Pemberlakuan one way tersebut ditujukan untuk mengantisipasi peningkatan kendaraan seiring dengan prediksi puncak arus balik yang kemungkinan terjadi pada tanggal 5-7 April 2025.

    “Palimanan KM 188 – Cikopo KM 72 DIBERLAKUKAN SATU ARAH (ONE WAY). Jalur Satu Arah (ONE WAY), khusus Kendaraan yang menuju arah Jakarta,” demikian bunyi pengumuman yang dikutip dari akun X (Twitter) @PTJASAMARGA, Jumat (4/4/2025).

    Adapun Korps Lalu Lintas (Korlantas) Polri telah menyiapkan strategi untuk menghadapi puncak arus balik Lebaran yang diperkirakan terjadi pada tanggal 5 – 7 April 2025.

    Kepala Korlantas (Kakorlantas) Polri, Irjen Pol Agus Suryonugroho, mengaku telah memperoleh gambaran mengenai jumlah kendaraan yang selama arus mudik kemarin tercatat ada 2,1 juta kendaraan meninggalkan Jakarta. 

    “Kami telah menyiapkan sejumlah strategi hadapi arus balik Lebaran 2025,” kata Irjen Agus dilansir dari laman resmi Korlantas Polri, Jumat (4/4/2025).

    Irjen Agus memaparkan skema rekayasa lalu lintas yang telah disiapkan salah satunya menerapkan skema one way nasional. Skema rekayasa lalu lintas satu arah secara nasional akan diberlakukan mulai 6 April 2025, dengan seremoni dimulai dari Gerbang Tol Kalikangkung.

    Strategi selanjutnya, menurut Irjen Agus adalah penerapan contraflow jika volume kendaraan meningkat. Contraflow akan diterapkan mulai dari Km 70 hingga Km 47 Tol Jakarta-Cikampek, dan dapat diperpanjang hingga Km 36 jika diperlukan. 

    Langkah berikutnya yang disiapkan Korlantas adalah penggunaan jalan tol fungsional, yaitu jalan Tol Jakarta-Cikampek (Japek) 2 Selatan yang akan difungsikan sepanjang 30 kilometer dari Sadang hingga Cibatu untuk membantu mengurai kepadatan arus balik dari arah Bandung.

    “Tentunya ini nanti akan melihat parameter-parameter yang belakangan bangkitan arusnya seperti apa sehingga akan kita lakukan langkah-langkah yang tepat baik menganalisa di non tol arteri atau jalan nasional karena diberlakukan one way di non tol harus kita kelola dengan baik,” ucapnya.

  • Pasutri Pemudik Asal Depok Tewas Usai Kecelakaan di Kamojang Bandung

    Pasutri Pemudik Asal Depok Tewas Usai Kecelakaan di Kamojang Bandung

    Bandung

    Kecelakaan lalu lintas terjadi di Jalur Kamojang, Kabupaten Bandung, Jawa Barat. Tiga orang pemudik asal Depok, Jawa Barat (Jabar) meninggal dunia usai terlibat kecelakaan.

    Kepala Satuan Lalu Lintas (Kasatlantas) Polresta Bandung Kompol Danu Raditya Atmadja mengatakan kecelakaan terjadi pada Kamis (3/4) pukul 13.15 WIB. Korban terdiri atas pasangan suami dan istri serta keponakan keduanya.

    “Iya, betul. Seorang meninggal di tempat, dua lainnya meninggal setelah dibawa ke rumah sakit. Semuanya sudah kami evakuasi,” kata Kompol Danu dilansir Antara, Jumat (4/4/2025).

    Danu mengatakan ketiga korban tengah dalam perjalanan dari Garut menuju Majalaya, Kabupaten Bandung dengan menggunakan sepeda motor. Kepolisian masih mendalami penyebab pasti kecelakaan ini.

    Berdasarkan keterangan saksi, kendaraan tidak terlihat melakukan pengereman sebelum menabrak pohon. Diduga pengendara mengalami kelelahan hingga berujung kecelakaan.

    “Kami belum bisa memastikan apakah rem blong. Namun, dari keterangan saksi, kendaraan tidak terlihat melakukan pengereman sebelum menabrak, jadi kemungkinan besar pengendara kelelahan,” ujarnya.

    “Pastikan juga kendaraan dalam kondisi baik dengan melakukan pengecekan rem, tekanan angin ban, dan bahan bakar,” tuturnya.

    Selain itu, dia menyarankan kepada pemudik untuk membawa obat-obatan ringan guna mengantisipasi kondisi darurat selama perjalanan.

    (wnv/imk)

    Hoegeng Awards 2025

    Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini

  • Tiket Promo KAI Lebaran 2025 Sudah Dapat Dipesan, Cek Rute Tujuan dan Syarat Ketentuannya – Halaman all

    Tiket Promo KAI Lebaran 2025 Sudah Dapat Dipesan, Cek Rute Tujuan dan Syarat Ketentuannya – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM – PT Kereta Api Indonesia (KAI) menggelar program promo diskon spesial Lebaran 2025.

    PT KAI memberikan promo diskon tiket kereta api sebesar 25 persen untuk menyambut Lebaran 2025 yang bertajuk ‘Promo Silaturahmi Mudik Lebaran 2025’.

    Calon penumpang bisa membeli tiket kereta api dengan potongan harga 25 persen hanya untuk pemesan mulai hari ini, Jumat, 4 April 2025 sampai dengan 11 Apri 2025.

    Tiket kereta api Promo KAI Lebaran 2025 ini dapat pakai untuk keberangkatan pada tanggal 7-11 April 2025.

    “Manfaatkan Promo Silaturahmi Mudik Lebaran, dengan diskon tiket kereta api sebesar 25 persen, untuk keberangkatan 7-11 April 2025, yang periode pembeliannya bisa dilakukan pada 4-11 April 2025,” tulis Instagram @kai121_, dikutip Jumat (4/4/2025).

    Adapun promo KAI Lebaran 2025 ini hanya berlaku bagi sejumlah rute kereta api (KA) dengan keberangkatan dari Stasiun Gambir dan Pasar Senen.

    Lantas, kemana saja tujuan rute kereta api yang mendapat diskon tiket promo KAI Lebaran 2025?

    Serta, apa saja syarat dapat diskon 25 persen dari promo KAI Lebaran 2025?

    Simak daftar kereta dan syarat untuk dapatkan dikson tiket kereta api promo KAI Spesial Lebaran 2025, mengutip Instagram @kai121_ sebagai berikut.

    KA Parahyangan Fakultatif relasi Gambir-Bandung (Eksekutif) 
    KA Madiun Jaya relasi Pasar Senen-Madiun (Ekonomi, Eksekutif) 
    KA Blambangan Ekspres relasi Pasar Senen-Ketapang (Ekonomi, Eksekutif) 
    KA Singasari relasi Pasar Senen-Blitar (Ekonomi, Eksekutif) 
    KA Brantas relasi Pasar Senen-Blitar (Ekonomi, Eksekutif) 
    KA Bangunkarta relasi Pasar Senen-Jombang (Ekonomi, Eksekutif) 
    KA Gumarang relasi Pasar Senen-Surabaya Pasar Turi (Bisnis, Eksekutif) 
    KA Dharmawangsa Ekspres relasi Pasar Senen-Surabaya Pasar Turi (Ekonomi, Eksekutif) 
    KA Menoreh relasi Pasar Senen-Semarang Tawang (Ekonomi, Eksekutif) 
    KA Tawang Jaya Premium relasi Pasar Senen-Semarang Tawang (Ekonomi, Eksekutif) 
    KA Tegal Bahari relasi Pasar Senen-Tegal (Bisnis, Eksekutif) 
    KA Batavia relasi Gambir-Solo Balapan (Ekonomi, Eksekutif)
    KA Jayakarta relasi Pasar Senen-Surabaya Gubeng (Ekonomi) 
    KA Kertajaya relasi Pasar Senen-Surabaya Pasar Turi (Ekonomi) 
    KA Jaka Tingkir relasi Pasar Senen-Solo Balapan (Ekonomi) 
    KA Tawang Jaya relasi Pasar Senen-Semarang Poncol (Ekonomi) 
    KA Matarmaja relasi Pasar Senen-Malang (Ekonomi)
    KA Gajayana Tambahan relasi Gambir-Malang (Eksekutif) 
    KA Sembrani Tambahan relasi Gambir-Surabaya Pasar Turi (Eksekutif) 
    KA Kereta Tambahan GMR-YK relasi Gambir-Yogyakarta (Ekonomi, Eksekutif) 
    KA Brantas Tambahan relasi Pasar Senen-Blitar (Ekonomi, Eksekutif) 
    KA Kertajaya Tambahan relasi Pasar Senen-Surabaya Pasar Turi (Ekonomi, Eksekutif) 
    KA Senja Utama Yogyakarta relasi Pasar Senen-Yogyakarta (Ekonomi, Eksekutif) 
    KA Fajar Utama Yogyakarta relasi Pasar Senen-Yogyakarta (Ekonomi, Eksekutif) 
    KA Sawunggalih relasi Pasar Senen-Kutoarjo (Ekonomi, Eksekutif) 
    KA Gunung Jati relasi Gambir-Semarang Tawang (Ekonomi, Eksekutif) 
    KA Gunung Jati relasi Gambir-Cirebon (Ekonomi, Eksekutif) 
    KA Cirebon Ekspres/Cakrabuana relasi Gambir-Cirebon (Ekonomi, Eksekutif) 
    KA Cirebon Ekspres/Cakrabuana relasi Gambir-Purwokerto (Ekonomi, Eksekutif) 
    KA Cirebon Fakultatif relasi Gambir-Cirebon (Ekonomi, Eksekutif) 
    KA Pangandaran relasi Gambir-Banjar (Ekonomi, Eksekutif) 
    KA Papandayan relasi Gambir-Garut (Ekonomi, Eksekutif)
    KA Parahyangan relasi Gambir-Bandung (Ekonomi, Eksekutif) 
    KA Kereta Tambahan PSE-SLO relasi Pasar Senen-Solo Balapan (Ekonomi) 
    KA Brawijaya relasi Gambir-Malang (Eksekutif) 
    KA Sembrani relasi Gambir-Surabaya Pasar Turi (Eksekutif) 
    KA Taksaka relasi Gambir-Yogyakarta (Eksekutif) 
    KA Purwojaya relasi Gambir-Cilacap (Eksekutif) 
    KA Manahan relasi Gambir-Solo Balapan (Eksekutif) 
    KA Fajar Utama Solo relasi Pasar Senen-Solo Balapan (Ekonomi, Eksekutif) 
    KA Mataram relasi Pasar Senen-Solo Balapan (Ekonomi, Eksekutif) 
    KA Gaya Baru Malam Selatan relasi Pasar Senen-Surabaya Gubeng (Ekonomi, Eksekutif) 
    KA Jayabaya relasi Pasar Senen-Malang (Ekonomi, Eksekutif) 
    KA Bogowonto relasi Pasar Senen-Lempuyangan (Ekonomi, Eksekutif) 
    KA Gajahwong relasi Pasar Senen-Lempuyangan (Ekonomi, Eksekutif) 
    KA Kereta Tambahan GMR-YK relasi Gambir-Yogyakarta (Eksekutif)
    KA Argo Bromo Anggrek relasi Gambir-Surabaya Pasar Turi (Eksekutif) 
    KA Argo Semeru relasi Gambir-Surabaya Gubeng (Eksekutif) 
    KA Bima relasi Gambir-Surabaya Gubeng (Eksekutif) 
    KA Argo Lawu relasi Gambir-Solo Balapan (Eksekutif) 
    KA Argo Dwipangga relasi Gambir-Solo Balapan (Eksekutif) 
    KA Argo Sindoro relasi Gambir-Semarang Tawang (Eksekutif) 
    KA Argo Muria relasi Gambir-Semarang Tawang (Eksekutif) 
    KA Argo Merbabu relasi Gambir-Semarang Tawang (Eksekutif) 
    KA Argo Anjasmoro relasi Gambir-Surabaya Pasar Turi (Eksekutif) 
    KA Pandalungan relasi Gambir-Jember (Eksekutif) 
    KA Gajayana relasi Gambir-Malang (Eksekutif) 
    KA Kutojaya Utara relasi Pasar Senen-Kutoarjo (Ekonomi).

    1. Pembelian tarif Promo dapat dilakukan di semua channel penjualan pada tanggal 4 – 11 April 2025. 

    2. Berlaku untuk keberangkatan mulai tanggal 7 – 11 April 2025 

    3. Tarif diskon tidak berlaku untuk Kereta Compartment, Luxury, Panoramic, Priority, Imperial, dan/atau Kereta Wisata lainnya. 

    4. Tiket dengan tarif diskon ini tidak berlaku pada tarif khusus dan tidak idak dapat digabungkan dengan reduksi dan/atau diskon lainnya. 

    5. Tarif diskon hanya berlaku untuk KA-KA yang telah ditetapkan. 

    6. Jadwal dan daftar kereta dapat dilihat melalui aplikasi Access by KΑΙ. 

    7. Tiket dengan tarif diskon ini dapat dibatalkan dan diubah jadwalnya sesuai dengan aturan yang berlaku. 

    8. Berlaku selama tiket dan tarif diskon masih tersedia.

    (Tribunnews.com/Muhammad Alvian Fakka)

  • Whoosh Dinaiki 240.000 Penumpang Selama Libur Hari Raya Idul Fitri
                
                    
                        
                            Megapolitan
                        
                        4 April 2025

    Whoosh Dinaiki 240.000 Penumpang Selama Libur Hari Raya Idul Fitri Megapolitan 4 April 2025

    Whoosh Dinaiki 240.000 Penumpang Selama Libur Hari Raya Idul Fitri
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com
    – PT Kereta Cepat Indonesia China (
    KCIC
    ) mencatat adanya lonjakan
    penumpang
    yang menggunakan
    Whoosh
    mencapai 240.000 penumpang.
    Pada Rabu (2/4/2025), penumpang yang menggunakan kereta api cepat mencapai 21.000 penumpang per hari.
    Berdasarkan rincian, 11.000 penumpang berangkat dari Stasiun Halim, dan 10.000 lainnya dari Stasiun Padalarang dan Stasiun Tegalluar.
    “Total penumpang di masa
    libur Lebaran
    mencapai 240.000 penumpang, dengan jumlah tertinggi sementara dalam satu hari terjadi pada Rabu (2/4/2025), yakni 21 ribu penumpang per hari,” kata General Manager Corporate Secretary KCIC, Eva Chairunisa, melalui keterangan resmi, Kamis (3/4/2025).
    Sebanyak 75 persen penumpang Whoosh dari Stasiun Halim turun di Stasiun Padalarang, lalu melanjutkan perjalanan ke Bandung menggunakan Kereta Api (KA) Feeder, kendaraan pribadi, atau moda transportasi umum lainnya.
    “Tren ini menunjukkan peningkatan minat masyarakat untuk berwisata ke Bandung dan sekitarnya dalam mengisi libur Lebaran,” ungkap Eva.
    Eva mengungkapkan, sekitar 15.000 tiket terjual pada Kamis (3/4/2025) dan diprediksi akan terus meningkat hingga akhir pekan.
    “KCIC memperkirakan lonjakan penumpang akan terus terjadi hingga akhir pekan, dengan potensi puncak volume penumpang mencapai 24.000 per hari menjelang berakhirnya cuti bersama,” ujar Eva.
    Untuk memberikan fleksibilitas dalam perubahan jadwal perjalanan serta pembatalan tiket di masa libur Lebaran, bisa dilakukan secara
    online
    .
    Pembatalan serta perubahan jadwal keberangkatan secara
    online
    bisa dilakukan khusus untuk transaksi menggunakan aplikasi Whoosh dan website ticket.
    kcic
    .co.id.
    “Pembatalan tiket dapat dilakukan secara
    online
    maupun
    offline
    maksimal 2 jam sebelum keberangkatan, dengan pengembalian dana dalam maksimal 1×24 jam sebesar 75 persen dari bea tiket. Sedangkan perubahan jadwal secara
    online
    bisa dilakukan hingga 5 menit sebelum keberangkatan, sedangkan secara
    offline
    dapat dilakukan hingga 15 menit setelah keberangkatan di loket stasiun,” tutur Eva.
    “Perubahan jadwal yang pertama kali dilakukan tidak dikenakan biaya, dengan syarat tarif jadwal baru sama atau lebih rendah dari tiket sebelumnya. Adapun untuk perubahan jadwal kedua dan seterusnya akan dilakukan pengembalian dana maksimal 1×24 jam sebesar 75 persen dari bea tiket awal,” kata dia.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • 2 Kisah Istri Ditinggal Suami Saat Mudik Lebaran 2025, Tangis Pecah Merasa Bersalah

    2 Kisah Istri Ditinggal Suami Saat Mudik Lebaran 2025, Tangis Pecah Merasa Bersalah

    TRIBUNJAKARTA.COM – Momen mudik Lebaran 2025 menyimpan kisah unik istri ditinggal suami.

    Peristiwa suami meninggalkan istri saat mudik terjadi di Batang Jawa Tengah dan Tasikmalaya Jawa Barat.

    Tangis pecah suami saat akhirnya kembali bertemu istri. 

     Sedangkan ada pula istri yang kembali pulang ke rumah setelah sang suami meninggalkannya di masjid.

    Istri Tertinggal di SPBU

    Kisah unik istri bernama Cucu Muslikhah tertinggal di rest area SPBU di wilayah Batang setelah suaminya tanpa sengaja melanjutkan perjalanan tanpa dirinya.

    Mereka merupakan pasangan suami istri asal Tangerang yang sedang dalam perjalanan menuju kampung halaman di Boyolali, Jawa Tengah.

    Suami Cucu Muslikhah baru menyadari istrinya tertinggal setelah melalui perjalanan cukup jauh.

    Peristiwa itu membuat suami panik hingga menangis karena merasa bersalah meninggalkan Cucu di rest area.

    Kejadian itu bermula saat Cucu Muslikhah, suaminya, dan dua anak mereka, melakukan perjalanan mudik dengan mobil pribadi.

    Setelah mampir di rumah orang tua Cucu Muslikhah di Purwakarta, Jawa Barat, dan berbuka puasa di Tegal, mereka melanjutkan perjalanan ke Boyolali pada Jumat (28/3/2025) malam.

    KLIK SELENGKAPNYA: Duduk Perkara Sandi Butar Butar Dipecat Dari Posisi Petugas Damkar Kota Depok, Kamis (27/3/2025). Dulu Sandi pernah dapat pesan dari Dedi Mulyadi.

    Saat melintasi Batang, mereka berhenti di rest area untuk mengisi bahan bakar.

    Cucu Muslikhah, yang biasanya duduk di kursi depan, kali ini duduk di belakang karena anak bungsunya sudah tertidur di kasur yang diletakkan di kursi depan.

    Setibanya di rest area, suami Cucu Muslikhah memutuskan turun lebih dulu untuk ke toilet.

    Cucu, yang awalnya tidak ingin ikut, kemudian berubah pikiran dan buru-buru turun lewat pintu kiri, tempat suaminya berdiri bersama operator SPBU.

    “Aku yakin suami melihatku keluar, makanya aku santai saja,” kata Cucu Muslikhah saat diwawancarai Rabu (2/4/2025).

    Namun, suami Cucu tidak menyadari istrinya pergi ke toilet dan kemudian langsung masuk mobil setelah pengisian bensin selesai dan kembali melanjutkan perjalanan.

    Lantaran gelap dan anak-anak tertidur, suami Cucu Muslikhah tidak menyadari istrinya tidak ada di dalam mobil.

    Sementara Cucu Muslikhah yang telah selesai dari toilet mulai kebingungan mencari mobil yang ditumpangi suami dan anak-anaknya.

    Dalam kondisi hujan, Cucu mondar-mandir di sekitar rest area untuk memastikan keberadaan kendaraan suaminya.

    Setelah yakin mobil telah pergi, Cucu Muslikhah menelepon suaminya.

    “Sadar mobil tidak ada di arah manapun, aku langsung telpon suami,” ujarnya.

    Telepon itu membuat suami panik dan menangis.Namun, Cucu Muslikhah meminta agar suaminya tidak memutar arah terlalu jauh.

    “Aku bilang, ‘Tidak apa-apa, bapak berhenti saja, kabarin titiknya, aku nyusul’,” ucap Cucu Muslikhah.

    Dalam kondisi bingung, Cucu lalu menghampiri bus yang tengah mengisi bahan bakar dan meminta bantuan kru bus untuk menumpang.

    Para kru bus langsung merespons sigap dan salah satu dari mereka bahkan memberikan tempat duduknya dan memilih jongkok agar Cucu bisa duduk nyaman.

    Mereka akhirnya bertemu kembali di Km 396. Suaminya langsung memeluk erat Cucu dengan perasaan bersalah.

    “Suami panik dan menangis, dia sangat menyesal tidak mengecek lebih detail, walau sepenuhnya bukan salahnya,” ujar Cucu Muslikhah.

    Setelah delapan tahun rutin mudik dengan mobil pribadi, Cucu Muslikhah menyebut ini adalah pengalaman paling tak terlupakan.

    “Ini perjalanan mudik kami yang nyeleneh,” ucapnya sambil tertawa.

    Istri Ditinggal di Masjid

    Kisah lain yakni wanita bernama Dede yang bersama bayinya berusia empat bulan kebingungan ditinggalkan suaminya di Masjid Kaum, Ciawi, Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat, pada Selasa (1/4/2025) pagi.

    Padahal, keluarga ini berangkat dari Desa Sukamanah, Kecamatan Pangalengan, Kabupaten Bandung menuju Ciamis.

    Saat melewati kawasan Gentong, mereka sempat beristirahat dan menginap di Masjid Kaum, Ciawi. Namun, pada pukul 06.00 WIB, Dede terbangun dan mendapati suaminya sudah tidak ada.

    Ia pun panik. Apalagi, tujuan mereka pulang ke kampung halaman suami. Akhirnya, Dede dan bayinya ditemukan oleh petugas kepolisian yang tengah berpatroli.

    Beruntung, anggota Polres Tasikmalaya Kota yang sedang berpatroli di wilayah Kadipaten menemukan Dede bersama bayinya.

    Menanggapi kejadian ini, Kepala Pos Terpadu Ampera, AKP Asep Saefulloh, mengungkapkan bahwa pihaknya langsung bergerak setelah mendapatkan laporan.

    “Kami menerima informasi bahwa ada seorang ibu bersama bayinya yang ditinggalkan di Masjid Kaum Ciawi. Setelah itu, kami segera mendatangi lokasi dan menemui ibu tersebut yang tengah kebingungan mencari suaminya,” ujar AKP Asep kepada wartawan.

    AKP Asep menjelaskan bahwa Dede awalnya bertanya kepada anggota kepolisian mengenai lokasi polsek terdekat.

    Kebetulan, anggota yang sedang patroli kemudian membawanya ke Pos Terpadu Ampera untuk mendapatkan bantuan lebih lanjut.

    “Ibu ini berangkat dari Pangalengan dengan tujuan mudik ke Ciamis. Karena situasinya cukup memprihatinkan, kami segera mengambil inisiatif untuk membantunya,” jelasnya.

    Polres Tasikmalaya Kota pun memberikan bantuan kemanusiaan dengan menyediakan makanan untuk Dede yang belum sempat makan, serta susu bagi bayinya.

    Tak hanya itu, pihak kepolisian juga membantu memfasilitasi kepulangannya ke rumah di Pangalengan dengan menggunakan jasa travel.

    “Kami memutuskan untuk membawanya kembali ke Pangalengan karena ibu ini tidak mengetahui alamat rumah suaminya di Ciamis,” lanjut AKP Asep.

    Dari hasil pemeriksaan awal, tidak ditemukan indikasi adanya konflik rumah tangga sebelum kejadian.

    “Saat kami tanyakan, ibu ini mengatakan tidak ada percekcokan dengan suaminya sebelum berangkat dari Pangalengan. Mereka berangkat dalam keadaan baik-baik saja,” tambahnya.

    Hingga kini, pihak kepolisian masih mendalami motif di balik kejadian tersebut serta berusaha mencari keberadaan suami Dede untuk memastikan penyebab pasti peristiwa yang menimpanya. (Kompas.com/TribunJabar)

    Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel TribunJakarta.com. Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya

  • Kecelakaan Maut Jalur Kamojang Bandung, Pasutri Asal Depok Tewas, Keponakan Ikut Jadi Korban

    Kecelakaan Maut Jalur Kamojang Bandung, Pasutri Asal Depok Tewas, Keponakan Ikut Jadi Korban

    TRIBUNJAKARTA.COM – Peristiwa kecelakaan maut di Jalur Kamojang, Kabupaten Bandung, pasangan suami istri asal Depok tewas, Kamis (3/4/2025).

    Insiden kecelakaan tragis itu tepatnya di  Jalur Kamojang, Kecamatan Ibun, Kabupaten Bandung, Jawa Barat sekira pukul 13.15 WIB.

    Selain pasangan suami istri (pasutri) asal Pancoran, Depok, keponakan mereka yang berasaln dari Kiaracondong, Kota Bandung juga meninggal dunia.

    Seluruh jenazah telah dibawa ke rumah duka oleh keluarga korban.

    Video kecelakaan tersebut beredar luas di media sosial TikTok. 

    Dalam video yang diunggah oleh salah satu akun, terlihat petugas menutupi salah satu jenazah korban dengan kain di lokasi kejadian. 

    Kasatlantas Polresta Bandung, Kompol Danu Raditya Atmadja menyampaikan kronologi kecelakaan maut tersebut.

    Saat itu, ketiga korban yang menggunakan sepeda motor melaju dari arah Selatan Kecamatan Ibun menuju Kecamatan Majalaya. 

    “Dugaan tidak fokus atau hilang konsentrasi karena di situ tidak ada bekas rem. Jadi dugaan kami setelah dilakukan olah TKP, ini kehilangan konsentrasi si pengemudi. Saat hilang konsentrasi, menabrak pohon yang ada di pinggir jalan, jadi laka tunggal,” ujarnya saat dikonfirmasi melalui sambungan telepon. 

    Pihak kepolisian masih menyelidiki apakah ada faktor lain yang menyebabkan kecelakaan, seperti rem blong. 

    Namun, berdasarkan keterangan saksi di lokasi, kendaraan tersebut melaju tanpa terlihat adanya upaya mengerem atau meminta bantuan sebelum akhirnya menabrak pohon. 

    “Berdasarkan keterangan dari saksi yang ada di TKP, tidak melihat kendaraan itu kaget atau meminta bantuan, tidak, tapi dia langsung bablas aja nabrak ke pohon,” terang Danu. 

    Dari tiga korban, satu orang meninggal di tempat, sementara dua lainnya menghembuskan napas terakhir di rumah sakit.

    “Iya, satu meninggal di tempat, dua di rumah sakit. Mereka boncengan, yang meninggal suami istri sama satu orang keponakan,” tambahnya. (Kompas.com)

    Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel TribunJakarta.com. Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya

  • Polri: Puncak Arus Balik 5-7 April, One Way Nasional Dimulai 6 April

    Polri: Puncak Arus Balik 5-7 April, One Way Nasional Dimulai 6 April

    Bisnis.com, JAKARTA — Korps Lalu Lintas (Korlantas) Polri telah menyiapkan strategi untuk menghadapi puncak arus balik Lebaran yang diperkirakan terjadi pada tanggal 5 – 7 April 2025.

    Kepala Korlantas (Kakorlantas) Polri, Irjen Pol Agus Suryonugroho, mengaku telah memperoleh gambaran mengenai jumlah kendaraan yang selama arus mudik kemarin tercatat ada 2,1 juta kendaraan meninggalkan Jakarta. 

    “Kami telah menyiapkan sejumlah strategi hadapi arus balik Lebaran 2025,” kata Irjen Agus dilansir dari laman resmi Korlantas Polri, Jumat (4/4/2025).

    Irjen Agus memaparkan skema rekayasa lalu lintas yang telah disiapkan salah satunya menerapkan skema one way nasional. Skema rekayasa lalu lintas satu arah secara nasional akan diberlakukan mulai 6 April 2025, dengan seremoni dimulai dari Gerbang Tol Kalikangkung.

    Strategi selanjutnya, menurut Irjen Agus adalah penerapan contraflow jika volume kendaraan meningkat. Contraflow akan diterapkan mulai dari Km 70 hingga Km 47 Tol Jakarta-Cikampek, dan dapat diperpanjang hingga Km 36 jika diperlukan. 

    Langkah berikutnya yang disiapkan Korlantas adalah penggunaan jalan tol fungsional, yaitu jalan Tol Jakarta-Cikampek (Japek) 2 Selatan yang akan difungsikan sepanjang 30 kilometer dari Sadang hingga Cibatu untuk membantu mengurai kepadatan arus balik dari arah Bandung.

    “Tentunya ini nanti akan melihat parameter-parameter yang belakangan bangkitan arusnya seperti apa sehingga akan kita lakukan langkah-langkah yang tepat baik menganalisa di non tol arteri atau jalan nasional karena diberlakukan one way di non tol harus kita kelola dengan baik,” ucapnya.