kab/kota: bandung

  • Kompensasi Sopir Angkot di Puncak Bogor Diduga Dipotong Rp200 Ribu, Dedi Mulyadi: Saya Siapkan Uang Pengganti

    Kompensasi Sopir Angkot di Puncak Bogor Diduga Dipotong Rp200 Ribu, Dedi Mulyadi: Saya Siapkan Uang Pengganti

    Liputan6.com, Bandung – Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi mengaku akan mengembalikan uang sebesar Rp200.000 bagi para sopir angkot di jalur Puncak, Kabupaten Bogor, yang diduga uang kompensasinya dipotong oleh oknum tak bertanggung jawab.

    Diketahui, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Barat menerapkan kebijakan untuk menghentikan sementara operasional angkot di jalur Puncak selama musim libur Lebaran 2025. Hal itu dilakukan guna mengantisipasi kemacetan panjang.

    Sebagai pengganti penghasilan, para sopir angkot akan mendapatkan kompensasi sebesar Rp3 juta. Stimulus upah kerja tersebut diberikan dalam dua tahap, yakni Rp1,5 juta sebelum Lebaran dan Rp1,5 juta setelahnya.

    Belakangan, beredar kabar yang menyebut adanya pemotongan sebesar Rp200.000 terhadap kompensasi tersebut. “Ramai kemarin sopir angkot merasa dipotong Rp200.000 oleh oknum-oknum tertentu,” katanya dalam video yang diunggah di akun Instagram @dedimulyadi71 pada Jumat, 4 April 2025.

    Menurut Dedi, Rp200.000 merupakan nominal yang berarti bagi sopir angkot. Dia menilai, uang tersebut bisa untuk mencukupi kehidupan keluarga para sopir angkot selama 4 hari.

    “Rp200.000 itu berarti bagi mereka. Artinya, bahwa bisa untuk mencukupi kehidupan selama 4 hari, ibu-ibunya masak senilai Rp50.000 per hari,” ucap Dedi.

    Dedi pun mengaku akan kembali memberikan uang pengganti. “Untuk itu, sopir-sopir angkot yang dipotong jangan cemas ya, saya akan menyiapkan Rp200.000 lagi sebagai uang pengganti,” tuturnya.

    Di sisi lain, Dedi mengancam akan membawa oknum yang memotong uang kompensasi ke jalur hukum. Menurutnya, tidak ada alasan untuk melakukan tindakan premanisme seperti itu.

    “Aspek hukum saja berjalan tidak akan bisa mengembalikan uang Rp200.000, tapi Rp200.000 dikembalikan oleh saya. Dan kemudian hukumnya tetap berjalan,” tandasnya.

     

    Penulis: Arby Salim

  • Setya Novanto Kembali Dapat Remisi Idul Fitri
                
                    
                        
                            Regional
                        
                        5 April 2025

    Setya Novanto Kembali Dapat Remisi Idul Fitri Regional 5 April 2025

    Setya Novanto Kembali Dapat Remisi Idul Fitri
    Editor
    KOMPAS.com – Mantan Ketua DPR Setya Novanto, terpidana kasus pengadaan KTP elektronik, telah mendapatkan remisi atau potongan masa hukuman khusus pada hari raya Idul Fitri.
    Selain Novanto, terdapat juga 287 narapidana korupsi yang berada di
    Lapas Sukamiskin
    , Bandung, yang turut menerima remisi serupa.
    Lapas Kelas I Sukamiskin didominasi oleh narapidana yang terlibat dalam kasus korupsi yang ditangani oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
    Remisi diberikan kepada warga binaan yang beragama Islam pada saat momen Idul Fitri.
    Dikutip dari
    Kompas TV
    , total penghuni Lapas Sukamiskin adalah 443 orang, dengan 388 di antaranya adalah narapidana yang memeluk agama Islam.
    Meskipun usulan pemberian remisi diajukan oleh 295 narapidana, hanya 288 yang disetujui untuk menerima potongan hukuman.
    Kepala Bidang Tata Usaha Lapas Sukamiskin Benny Muhammad Saifullah mengonfirmasi bahwa Setya Novanto menerima remisi khusus Idul Fitri tahun ini.
    Namun, ia tidak mengetahui secara pasti berapa lama potongan masa tahanan yang diterima oleh Novanto.
    “Setya Novanto dapat. Cuma, kalau jumlahnya berapa harus dilihat data lengkapnya, takutnya nanti saya sampaikan sekian, salah,” tuturnya saat ditemui di Bandung, Jawa Barat, pada Senin (31/3/2025), dikutip dari
    Kompas TV
    .
    Menurut Benny, dari total 288 penerima remisi, potongan yang diberikan bervariasi antara 15 hari hingga 60 hari.
    Rinciannya adalah sebagai berikut:
    Meskipun banyak narapidana yang menerima remisi, Benny memastikan bahwa tidak ada warga binaan yang bebas setelah menerima potongan hukuman.
    Selama periode Idul Fitri, Lapas Sukamiskin juga menyediakan masa kunjungan bebas antara 31 Maret hingga 2 April 2025.
    Keluarga narapidana yang ingin berkunjung diimbau untuk memenuhi persyaratan tertentu, seperti membawa KTP, untuk bisa masuk ke lingkungan lapas.
    “Selama tiga hari ini kami memberikan kebebasan. Mereka berkunjung, kami siapkan ada dua tempat, yaitu di hanggar dan juga di tempat kunjungan,” tambahnya.
    Setya Novanto bukan pertama kali menerima remisi pada hari raya Idul Fitri.
    Berdasarkan catatan dari
    Kompas
    , mantan Ketua DPR ini telah mendapatkan remisi khusus Idul Fitri sejak 2023, sehingga total ia telah menerima remisi sebanyak tiga kali hingga tahun 2025.
    Pada Idul Fitri tahun 2023 dan 2024, Novanto masing-masing menerima potongan masa hukuman sebanyak 30 hari atau satu bulan.
    Sementara untuk Idul Fitri 2025, pihak berwenang belum mengungkap jumlah potongan yang diterima oleh Novanto.
    Selain itu, dalam peringatan HUT Ke-78 RI pada 17 Agustus 2023, Novanto juga mendapatkan potongan hukuman selama 90 hari atau tiga bulan.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Dedi Mulyadi Beri Modal Usaha untuk Keluarga Pencuri yang Tewas Diamuk Massa di Subang
                
                    
                        
                            Bandung
                        
                        5 April 2025

    Dedi Mulyadi Beri Modal Usaha untuk Keluarga Pencuri yang Tewas Diamuk Massa di Subang Bandung 5 April 2025

    Dedi Mulyadi Beri Modal Usaha untuk Keluarga Pencuri yang Tewas Diamuk Massa di Subang
    Tim Redaksi
    KARAWANG, KOMPAS.com
    – Gubernur Jawa Barat
    Dedi Mulyadi
    mengunjungi rumah almarhum Taryana (35) di Desa Sirap, Kecamatan Tanjungsiang, Kabupaten Subang, pada Jumat (4/4/2025).
    Taryana tewas setelah diamuk massa saat diduga mencuri ayam di sebuah peternakan.
    Peristiwa tersebut terjadi pada Selasa (1/4/2025) sekitar pukul 23.30 WIB, saat Taryana tepergok mencuri oleh penjaga peternakan.
    Akibatnya, ia menjadi
    korban pengeroyokan
    hingga meninggal dunia.
    Dedi Mulyadi memberikan
    bantuan modal usaha
    sebesar Rp 5 juta kepada keluarga Taryana sebagai bentuk kepedulian.
    Dalam kunjungannya, Dedi bertanya kepada istri Taryana, Yeni, mengenai pekerjaan suaminya.
    Yeni menjelaskan bahwa Taryana bekerja sebagai tukang parkir dan tukang ojek. “Dulu punya motor, sekarang dijual untuk kebutuhan ekonomi,” ungkap Yeni.
    Dedi kemudian menanyakan apakah Taryana tidak memiliki pekerjaan lain seperti petani.
    Yeni menjelaskan bahwa suaminya juga membantu di sawah milik ibunya. “Bantu-bantu apa saja di sawah. Dia mau melakukan apa saja,” kata Yeni.
    Dedi penasaran mengapa Taryana yang memiliki pekerjaan tetap masih melakukan pencurian. “Biasa ngasih ke ibu berapa sehari?” tanya Dedi.
    Yeni menjawab bahwa suaminya memberikan nafkah bervariasi, antara Rp 30.000 hingga Rp 50.000 per hari.
    Dedi menanyakan apakah Taryana pernah memberi Rp 100.000, tetapi Yeni menjawab tidak pernah.
    Dedi juga menanyakan apakah Taryana pernah bercerita tentang
    pencurian ayam
    .
    Yeni mengaku tidak tahu, tetapi mendengar kabar dari orang lain bahwa suaminya pernah mencuri.
    Ia juga mengakui bahwa Taryana pernah ditangkap polisi beberapa tahun lalu.
    Kapolsek Tanjungsiang menjelaskan bahwa Taryana memiliki riwayat kriminal, termasuk pencurian kencur milik warga. “Kita lanjut (penyidikan) tahun 2020. Karena beberapa kali terjadi, warga minta dilanjutkan,” jelas Kapolsek.
    Dedi menegaskan bahwa tindakan pengeroyokan terhadap Taryana tidak dapat dibenarkan. “Kenapa menjadi ramai, kan menjadi sesuatu yang gede banget (viral), karena memang yang dicurinya tak seimbang dengan kematiannya,” ujar Dedi.
    Ia juga menanyakan kepada Yeni apakah ada desakan ekonomi yang membuat suaminya mencuri.
    Yeni menegaskan bahwa ia tidak mendesak suaminya untuk memenuhi kebutuhan Lebaran.
    Dedi mengungkapkan keprihatinannya agar tidak ada lagi warga yang terpaksa mencuri karena lapar.
    Dedi menanyakan berapa uang yang dimiliki Yeni saat suaminya tewas.
    Yeni menjawab bahwa ia memiliki Rp 300.000, yang berasal dari anaknya yang sudah bekerja.
    Dedi kemudian meminta informasi lebih lanjut mengenai utang yang dimiliki Yeni.
    Akhirnya, Yeni mengakui memiliki utang sebesar Rp 30 juta untuk membangun rumah, yang dicicilnya sendiri tanpa melibatkan Taryana.
    Dedi berjanji akan membantu melunasi utang tersebut dan memberikan modal usaha sebesar Rp 5 juta kepada Yeni. “Saya berharap, istri Taryana tidak lagi meminjam uang di bank emok,” ujar Dedi.
    Sebelumnya, Taryana tewas setelah dikeroyok warga saat tertangkap basah mencuri ayam di Desa Rancamanggung.
    Kapolres Subang, AKBP Ariek Indra Sentanu, mengungkapkan bahwa Taryana diseret sejauh 500 meter ke Kantor Desa Gandasoli dan kembali dikeroyok di sana.
    Sebanyak delapan tersangka pengeroyokan telah ditangkap dan terancam hukuman maksimal 12 tahun penjara.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Pesona Ekowisata Bale Mangrove, Destinasi Wisata Menarik di Lombok

    Pesona Ekowisata Bale Mangrove, Destinasi Wisata Menarik di Lombok

    Liputan6.com, Bandung – Menikmati waktu berlibur ke tempat ekowisata bisa jadi pilihan menarik karena saat ini semakin populer bagi banyak orang yang ingin menikmati keindahan lingkungan sekaligus menjaga kelestariannya.

    Pasalnya, menikmati ekowisata memberikan pengalaman yang lebih mendalam karena menghubungkan wisatawan dengan keindahan alam dan budaya lokal. Destinasi ekowisata di Indonesia sendiri sangat beragam.

    Para pengunjung bisa menjelajahi seperti hutan lindung, taman nasional, atau wisata bahari yang menawarkan udara segar yang tidak dapat ditemukan di kota-kota besar. Salah satu manfaat utama dari liburan ekowisata adalah mendapatkan ketenangan dan mengurangi stres.

    Kehidupan perkotaan yang padat dan penuh tekanan sering kali membuat seseorang merasa lelah baik secara fisik maupun mental. Alam memiliki efek relaksasi yang dapat membantu mengurangi ketegangan dan meningkatkan kesejahteraan mental.

    Selain itu, liburan ekowisata juga memberikan edukasi mengenai lingkungan dan keanekaragaman hayati. Banyak destinasi ekowisata menyediakan program edukasi tentang ekosistem, flora, dan fauna yang unik di daerah tersebut.

    Dari segi kesehatan, ekowisata juga memiliki banyak manfaat fisik karena aktivitas di alam terbuka seperti trekking, mendayung, atau bersepeda membantu meningkatkan kebugaran tubuh.

    Berjalan di hutan atau naik gunung dapat menjadi olahraga yang menyehatkan sekaligus memberikan pengalaman yang menyenangkan. Ekowisata juga berperan dalam meningkatkan kesadaran masyarakat tentang keberlanjutan lingkungan.

    Adapun salah satu destinasi ekowisata yang saat ini populer dikunjungi adalah Ekowisata Bale Mangrove di Lombok.

  • Tak Merasa Bersalah, Suami Tinggalkan Istri dan Bayinya Saat Mudik, Ogah Bertemu Lagi
                
                    
                        
                            Bandung
                        
                        5 April 2025

    Tak Merasa Bersalah, Suami Tinggalkan Istri dan Bayinya Saat Mudik, Ogah Bertemu Lagi Bandung 5 April 2025

    Tak Merasa Bersalah, Suami Tinggalkan Istri dan Bayinya Saat Mudik, Ogah Bertemu Lagi
    Editor
    KOMPAS.com –
    Seorang pria asal Pangalengan, Kabupaten Bandung, Ade Candra Gunawan, meninggalkan istri sirinya, Dede Ruyanti (35), dan bayi mereka yang baru berusia 4 bulan di Masjid Agung Ciawi, Tasikmalaya, Jawa Barat, saat perjalanan mudik ke Ciamis, Selasa (1/4/2025).
    Ironisnya, saat ditemukan dan dikembalikan ke kampung halaman, Ade mengaku tak merasa bersalah dan enggan bertemu lagi dengan keduanya.
    Kepala Polsek Pagerageung, AKP Asep Saepulloh, mengatakan peristiwa penelantaran ini diduga dipicu ketidakharmonisan rumah tangga antara pasangan siri tersebut.
    Petugas awalnya menemukan Dede dan anaknya dalam kondisi kebingungan di masjid.
    Ade, Dede, dan bayi mereka menginap di sana setelah perjalanan malam dari Pangalengan.
    Sekitar pukul 03.00 WIB, Dede terbangun dan mendapati sang suami sudah tidak ada.
    Polisi yang berpatroli kemudian menemukan Dede menggendong bayinya sambil kebingungan.
    Setelah dijemput oleh petugas, ibu dan bayi tersebut diantar kembali ke Pangalengan menggunakan mobil sewaan, lalu diserahkan ke pemerintah desa setempat.
    Namun saat tiba di rumah, sang suami malah menunjukkan sikap tak peduli.
    “Ketika petugas bersama pihak desa mengantarkan, suami dari ibu Dede dan ayah dari bayi ini informasinya merasa tidak bersalah usai menelantarkan mereka di Masjid Agung Ciawi, Tasikmalaya,” ujar Asep kepada Kompas.com saat dihubungi via telepon, Jumat (4/4/2025).
    Awalnya Ade menolak menerima kembali istri dan anaknya.
     
    Setelah dilakukan pendekatan oleh petugas dan pihak desa, ia akhirnya bersedia menerima mereka kembali, namun menolak untuk tinggal bersama.
    Dengan alasan kemanusiaan, akhirnya Dede dan bayinya diterima kembali, tapi tidak tinggal bersama suami dan keluarganya. Mereka ditempatkan di rumah kontrakan.
    Dede merupakan istri siri dari Ade. Meski demikian, berdasarkan dokumen yang diterima polisi, Dede dan anaknya tercatat dalam Kartu Keluarga (KK) bersama Ade sebagai kepala keluarga. KTP Dede juga menunjukkan alamat yang sama.
    Sebelum insiden ini, pasangan tersebut diketahui sempat cekcok. Dede mengaku hendak dipulangkan ke Tasikmalaya oleh suaminya.
    (Penulis: Kontributor Tasikmalaya Irwan Nugraha)
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Sopir Angkot Bogor Bilang Uang Kompensasi Dipotong, Dishub Klaim Ikhlas Diberi
                
                    
                        
                            Bandung
                        
                        5 April 2025

    Sopir Angkot Bogor Bilang Uang Kompensasi Dipotong, Dishub Klaim Ikhlas Diberi Bandung 5 April 2025

    Sopir Angkot Bogor Bilang Uang Kompensasi Dipotong, Dishub Klaim Ikhlas Diberi
    Editor
    BOGOR, KOMPAS.com –
    Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Bogor, Jawa Barat, mengaku heran dengan munculnya tuduhan pemotongan uang kompensasi terhadap sopir angkot di kawasan Puncak Bogor.
    Seperti diketahui, uang kompensasi itu diberikan Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi agar sopir angkot tidak beroperasi sewaktu arus mudik Lebaran.
     
    Kepala Bidang Lalu Lintas Dishub Kabupaten Bogor, Dadang Kosasih, mengatakan, uang tersebut awalnya diberikan secara sukarela oleh para sopir kepada Kelompok Koperasi Serba Usaha (KKSU).
    Dadang menyebut sopir angkot tidak pernah dipaksa menyerahkan uang tersebut. 
    “Tadinya sopir memberikan seikhlasnya ke KKSU, tetapi kemudian berkembang, ada pemotongan Rp 200.000,” ujar Dadang saat ditemui di Pos Dishub Gadog, Puncak Bogor, Jumat (4/4/2025).
    Ia mengungkapkan bahwa simpang siur informasi yang menyebut adanya keterlibatan Dishub atau Organda dalam pemotongan dana kompensasi tidak benar.
    Menurutnya, munculnya isu itu disebabkan oleh miskomunikasi antara berbagai pihak yang terlibat.
    “Terkait informasi yang di luar yang simpang siur, dalam artian dari mulai Organda, Dishub, dengan KKSU, dan pemilik kendaraan, kita sudah sepakat bahwa yang tersampaikan kemarin ke Gubernur itu sama sekali tidak benar. Hal ini karena miskomunikasi,” jelasnya.
    Dishub juga memastikan bahwa persoalan tersebut telah dituntaskan. Total dana sebesar Rp 11,2 juta yang sempat dikumpulkan dari para sopir telah dikembalikan sepenuhnya.
    “Sekarang hari ini kita sudah saksikan semua bahwa yang potongan Rp 200.000, Rp 100.000, dan Rp 50.000, yang jumlahnya Rp 11,2 juta sudah diserahkan kembali ke sopir. Ini murni dari KKSU langsung. Yang kemarin ada pungutan itu, ternyata itu keikhlasan dari sopir,” kata Dadang.
    Sebelumnya diberitakan, sejumlah sopir angkot mengadu kepada Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, bahwa uang kompensasi sebesar Rp 1 juta yang mereka terima telah dipotong oleh oknum petugas sebesar Rp 200.000.
    Dedi pun berjanji akan mengganti uang yang dipotong tersebut dan menyatakan akan membawa kasus dugaan pemotongan oleh oknum KKSU dan Organda ke ranah hukum.
    “Untuk sopir angkot yang dipotong, jangan cemas ya. Saya akan siapkan Rp 200.000 lagi sebagai uang pengganti,” ujar Dedi dalam rekaman video yang diterima Kompas.com.
    (Penulis: Kontributor Bogor Afdhalul Ikhsan)
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Yogyakarta, Surabaya, Kutoarjo favorit destinasi dari Stasiun Gambir

    Yogyakarta, Surabaya, Kutoarjo favorit destinasi dari Stasiun Gambir

    Sumber foto: Antara/elshinta.com.

    Yogyakarta, Surabaya, Kutoarjo favorit destinasi dari Stasiun Gambir
    Dalam Negeri   
    Editor: Sigit Kurniawan   
    Jumat, 04 April 2025 – 23:44 WIB

    Elshinta.com – Memasuki periode arus balik Lebaran 2025, PT Kereta Api Indonesia (KAI) Daerah Operasi (Daop) 1 Jakarta mencatat tiga kota yakni Yogyakarta, Surabaya, dan Kutoarjo menjadi favorit destinasi para pengguna kereta api dari Stasiun Gambir, Jakarta pada Jumat.

    “Dari data yang kami miliki, Stasiun Lempuyangan (Yogyakarta), Stasiun Surabaya Pasar Turi, dan Stasiun Kutoarjo menjadi tiga tujuan yang paling banyak dipilih oleh mereka yang berangkat dari Stasiun Gambir,” ujar Manajer Humas PT KAI Daop 1 Jakarta Ixfan Hendriwintoko saat dikonfirmasi wartawan di Jakarta, Jumat.

    Pada 4 April 2025, tercatat jumlah penumpang yang berangkat dari Stasiun Gambir menuju tiga kota tersebut sangat signifikan. Sebanyak 26.952 penumpang menuju Stasiun Lempuyangan, 26.420 penumpang menuju Stasiun Surabaya Pasar Turi, dan 22.386 penumpang menuju Stasiun Kutoarjo.

    Selain Stasiun Gambir, Stasiun Pasar Senen juga mencatat tiga kota tujuan favorit pemudik, yaitu Yogyakarta dengan 39.413 penumpang, Semarang Tawang dengan 35.134 penumpang, dan Bandung dengan 27.480 penumpang.

    PT KAI Daop 1 Jakarta terus berupaya memberikan pelayanan terbaik bagi para pemudik selama periode Lebaran 2025, sejak 21 Maret hingga 11 April.

    PT KAI Daop 1 Jakarta mengoperasikan 85 perjalanan kereta api dengan total 49.184 kursi, dan Stasiun Gambir sendiri melayani 46 perjalanan dengan tingkat okupansi 51 persen. PT KAI juga masih menyediakan layanan loket pembelian tiket langsung (“go show”) bagi yang belum melakukan pemesanan.

    Selain pembelian tiket secara luring, masyarakat yang belum memiliki tiket juga bisa memesan tiket secara daring melalui aplikasi “Access by KAI”.

    Sumber : Antara

  • Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Sabtu 5 April 2025 : Siang ini Hujan Ringan
                
                    
                        
                            Bandung
                        
                        5 April 2025

    Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Sabtu 5 April 2025 : Siang ini Hujan Ringan Bandung 5 April 2025

    Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Sabtu 5 April 2025 : Siang ini Hujan Ringan
    Penulis
    Bogor, KOMPAS.com
    – Halaman ini memuat informasi
    prakiraan cuaca
    Bogor, Jawa Barat, untuk hari ini Sabtu 5 April 2025.
    Silakan simpan halaman ini untuk mengetahui prakiraan cuaca Bogor. Jangan ke luar rumah sebelum Anda baca artikel ini. Data prakiraan cuaca diambil dari BMKG.go.id.
    Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini
    Per Jam
    Sabtu 5 April 2025
    Di Indonesia, informasi prakiraan cuaca setiap daerah dikeluarkan oleh Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG).
    Setiap pagi, kita bisa melihat informasi perkiraan cuaca yang dikeluarkan BMKG.
    Prakiraan cuaca
    dilakukan oleh seorang
    forecaster
    (prakirawan cuaca)
    Pembuatan prakiraan cuaca juga dibantu dengan teknologi pemodelan prediksi cuaca berbasis komputer yakni model
    Numerical Weather Prediction
    (NWP).
    Catatan Redaksi:
    Data prakiraan cuaca harian bisa berubah sewaktu-waktu, tergantung update dari BMKG. Prakiraan cuaca di Jakarta bisa berbeda di masing-masing wilayah administrasi.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Harga Tiket Masuk Kebun Binatang Bandung Saat Libur Lebaran 2025

    Harga Tiket Masuk Kebun Binatang Bandung Saat Libur Lebaran 2025

    Liputan6.com, Bandung – Libur Lebaran 2025 tentunya menjadi momen untuk berkumpul dan menikmati waktu bersama keluarga. Salah satu destinasi favorit yang cocok dikunjung saat momen ini adalah Bandung Zoo atau Kebun Binatang Bandung. Lantas berapa harga tiket masuknya?

    Diketahui, Kebun Binatang Bandung merupakan lembaga konservasi dengan lebih dari 213 spesies satwa. Mulai dari harimau, gajah, jerapah, dan lainnya. Kebun binatang ini berlokasi di Jalan Kebun Binatang Nomor 6, Lb. Siliwangi, Kecamatan Coblong, Kota Bandung, Jawa Barat.

    Sebagai destinasi wisata yang edukatif, Kebun Binatang Bandung juga menyediakan beberapa aktivitas seru seperti animal feeding, animal riding, wahana bermain, hingga petting zoo.

    Selama libur Lebaran 2025, Kebun Binatang Bandung buka mulai pukul 08.00 WIB sampai 17.00 WIB. Adapun untuk pembelian tiket, terakhir pukul 16.30 WIB.

    Harga Tiket Masuk

    Dilansir dari akun Instagram resmi @bandung_zoo, harga tiket masuk Kebun Binatang Bandung selama libur Lebaran 2025 adalah Rp65.000 per orang. Ada pun untuk anak dengan tinggi di bawah 80 cm diperbolehkan masuk secara gratis.

    Harga tiket tersebut sudah termasuk gratis menonton animal show yang diadakan setiap hari. Sementara itu, pembelian tiket dapat dilakukan secara langsung di ticket box yang tersedia di lokasi, atau dapat dilakukan melalui platform online.

    Selama periode 31 Maret-9 April 2025, pengunjung tidak diperkenankan untuk membawa makanan berat dari luar ke area Kebun Binatang. Meski demikian, makanan ringan seperti snack masih diperkenankan.

  • Lonjakan Pengunjung di Rest Area Saat Arus Balik, Jasa Marga Imbau Pemudik Optimalkan Waktu Istirahat – Page 3

    Lonjakan Pengunjung di Rest Area Saat Arus Balik, Jasa Marga Imbau Pemudik Optimalkan Waktu Istirahat – Page 3

    Jasa Marga mencatat sebanyak 685.079 unit kendaraan pemudik telah kembali ke wilayah Jabotabek melalui empat gerbang tol utama.

    Data itu dihimpun sejak H+1 hingga H+2 Lebaran Idul Fitri 1446 H dari GT Cikampek Utama (arah Trans Jawa), GT Kalihurip Utama dan GT Fungsional Japek II Selatan (arah Bandung), GT Cikupa (arah Merak), dan GT Ciawi (arah Puncak).

    “Total volume lalin yang kembali ke wilayah Jabotabek ini meningkat 32,4% jika dibandingkan lalin normal (517.468 kendaraan),” kata Corporate Communication & Community Development Group Head Jasa Marga, Lisye Octaviana dalam keterangannya, Jumat (4/5/2025).

    Lisye melaporkan, mayoritas kendaraan datang dari arah timur, yakni Trans Jawa dan Bandung. Angkanya, mencapai 343.427 unit kendaraan atau secara persentase 50,1% persen.

    Sementara itu, sisanya 181.344 kendaraan masuk dari arah barat (Merak), dan 160.308 kendaraan dari arah Selatan (Puncak).

    Menurut Lisye, peningkatan arus balik paling terlihat di Gerbang Tol Cikampek Utama, yang mencatat lonjakan 77,9% dari lalu lintas normal. Tidak hanya itu, lalu lintas dari Bandung melalui GT Kalihurip Utama juga naik 50,6 %.