kab/kota: bandung

  • Daftar Rute Kereta Api Diskon 30% Nataru: Libur ke Bandung Rp87.000, Yogyakarta Rp203.000

    Daftar Rute Kereta Api Diskon 30% Nataru: Libur ke Bandung Rp87.000, Yogyakarta Rp203.000

    Bisnis.com, JAKARTA — PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau KAI resmi memberikan diskon tiket kereta antar-kota kelas ekonomi sebesar 30% selama periode Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2025/2026.

    Diskon tiket kereta api (KA) yang mencakup 156 KA reguler dan 26 KA tambahan itu berlaku untuk keberangkatan 22 Desember 2025 hingga 10 Januari 2026. 

    Direktur Utama KAI Bobby Rasyidin menjelaskan program ini harapannya memberi fleksibilitas bagi masyarakat Tanah Air untuk merayakan liburan, wisata, maupun kunjungan keluarga. 

    “Mobilitas yang meningkat akan menggerakkan sektor pariwisata, memperkuat perputaran ekonomi daerah, dan mendukung aktivitas masyarakat di berbagai kota tujuan,” ungkap Bobby dalam keterangannya, dikutip Sabtu (22/11/2025).

    Kuota penumpang yang bisa menikmati diskon tiket mencapai 1.509.080 pelanggan. Tiket pun sudah mulai bisa dipesan melalui Access by KAI. 

    Berdasarkan pantauan Bisnis, tiket KA ke beberapa kota tujuan wisata mulai tampak laris-manis. Mayoritas telah habis di hari-hari jelang liburan, dan kalau masih tersedia di hari kerja pun hanya tersisa sedikit. 

    Misalnya, tujuan Semarang seperti KA Menoreh, tujuan Yogyakarta seperti KA Progo yang tiketnya hanya Rp203.000 dari harga normal Rp350.000, atau KA yang melewati Surakarta seperti KA Bangunkarta dengan harga hanya Rp238.000 dari harga normal Rp400.000.

    Berikut daftar nama KA yang berangkat dari Jakarta menuju kota tujuan wisata untuk berlibur, beserta harga tiket kereta setelah diskon Nataru 2025/2026:

    Tujuan Malang

    – Jayabaya (Pasarsenen—Malang) Rp315.000

    – Majapahit (Pasarsenen—Malang) Rp252.000

    – Matarmaja (Pasarsenen—Malang) Rp252.000

    Tujuan Surabaya

    – Gumarang (Pasarsenen—Surabaya Pasar Turi) Rp343.000

    – Dharmawangsa Ekspres (Pasarsenen—Surabaya Pasar Turi) Rp238.000

    – Kertajaya (Pasarsenen—Surabaya Pasar Turi) Rp224.000

    – Jayakarta (Pasarsenen—Surabaya Gubeng) Rp266.000

    – Gaya Baru Malam Selatan (Pasarsenen—Surabaya Gubeng) Rp301.000

    Melewati Surabaya

    – Blambangan Ekspres (Pasarsenen—Surabaya Gubeng—Ketapang Banyuwangi) Rp294.000

    – Jayabaya (Pasarsenen—Surabaya—Malang) Rp315.000

    Tujuan Semarang

    – Tawang Jaya Premium (Pasarsenen—Semarang Tawang) Rp168.000

    – Gunung Jati (Gambir—Semarang Tawang) Rp168.000

    – Tawang Jaya (Pasarsenen—Semarang Poncol) Rp168.000

    – Menoreh (Pasarsenen—Semarang Tawang) Rp210.000

    Melewati Semarang

    – Dharmawangsa Ekspres (Pasarsenen—Semarang Poncol—Surabaya Pasar Turi) Rp192.000

    – Matarmaja (Pasarsenen—Semarang Poncol—Malang) Rp203.000

    – Brantas (Pasarsenen—Semarang Poncol—Blitar) Rp192.000

    – Kertajaya (Pasarsenen—Semarang Poncol—Surabaya Pasar Turi) Rp182.000

    – Gumarang (Pasarsenen—Semarang Poncol—Surabaya Pasar Turi) Rp259.000

    – Jayabaya (Pasarsenen—Semarang Poncol—Malang) Rp252.000

    – Majapahit (Pasarsenen—Semarang Tawang—Malang) Rp203.000

    – Blambangan Ekspres (Pasarsenen—Semarang Poncol—Ketapang Banyuwangi) Rp220.000

    Tujuan Surakarta

    – Fajar Utama Solo (Pasarsenen—Solo Balapan) Rp266.000

    – Mataram (Pasarsenen—Solo Balapan) Rp266.000

    – Jaka Tingkir (Pasarsenen—Solo Balapan) Rp266.000

    – Batavia (Gambir—Solo Balapan) (Fakultatif)

    Melewati Surakarta

    – Singasari (Pasarsenen—Purwosari—Blitar) Rp252.000

    – Brantas (Pasarsenen—Solojebres—Blitar) Rp238.000

    – Majapahit (Pasarsenen—Solojebres—Malang) Rp252.000

    – Matarmaja (Pasarsenen—Solojebres—Malang) Rp252.000

    – Bangunkarta (Pasarsenen—Solo Balapan—Jombang) Rp238.000

    – Jayakarta (Pasarsenen—Solo Balapan—Surabaya Gubeng) Rp266.000

    – Gaya Baru Malam Selatan (Pasarsenen—Purwosari—Surabaya Gubeng) Rp301.000

    Tujuan Yogyakarta

    – Fajar Utama YK (Pasarsenen—Yogyakarta) Rp231.000

    – Senja Utama YK (Pasarsenen—Yogyakarta) Rp231.000

    – Gajahwong (Pasarsenen—Lempuyangan) Rp217.000

    – Bogowonto (Pasarsenen—Lempuyangan) Rp238.000

    – Progo (Pasarsenen—Lempuyangan) Rp203.000

    Melewati Yogyakarta

    – Fajar Utama Solo (Pasarsenen—Solo Balapan) Rp266.000

    – Gaya Baru Malam Selatan (Pasarsenen—Lempuyangan—Surabaya Gubeng) Rp241.000

    – Jaka Tingkir (Pasarsenen—Lempuyangan—Solo Balapan) Rp266.000

    – Bangunkarta (Pasarsenen—Yogyakarta—Jombang) Rp238.000

    – Jayakarta (Pasarsenen—Lempuyangan—Surabaya Gubeng) Rp213.000

    – Mataram (Pasarsenen—Yogyakarta—Solo Balapan) Rp266.000

    – Singasari (Pasarsenen—Lempuyangan—Blitar) Rp252.000

    Tujuan Bandung atau Melewati Bandung

    – Parahyangan (Gambir—Bandung) Rp87.000

    – Papandayan (Gambir—Bandung—Garut) Rp87.000

    – Pangandaran (Gambir—Bandung—Banjar) Rp87.000

    – Serayu (Pasarsenen—Kiaracondong—Purwokerto) Rp63.000

    – Cikuray (Pasarsenen—Bandung—Garut) Rp45.000

  • Fenomena Gelombang Relokasi Pabrik, Kejar Upah Murah?

    Fenomena Gelombang Relokasi Pabrik, Kejar Upah Murah?

    Bisnis.com, JAKARTA – Sejumlah industri alas kaki hingga garmen disebut ramai-ramai merelokasi pabriknya ke kawasan Jawa Tengah. Gelombang relokasi pabrik ini diduga lantaran perusahaan mencari daerah dengan upah minimum yang lebih rendah.

    Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Nusantara (KSPN) Ristadi menyampaikan bahwa relokasi ini cenderung dilakukan oleh perusahaan yang mengerjakan produk jenama internasional dan berorientasi ekspor.

    “Pasti pengusaha ini akan mencari upah atau labor cost-nya yang lebih kompetitif, lebih rendah. Dari dulu memang begitu,” kata Ristadi kepada Bisnis, Jumat (21/11/2025).

    Dia memaparkan, kawasan Jawa Tengah (Jateng) banyak dipilih oleh perusahaan mengingat upah minimum yang relatif rendah yakni pada kisaran Rp2 juta, kecuali di kawasan pusat seperti Semarang Raya.

    Tak hanya di Jawa Tengah, Ristadi memaparkan bahwa sejumlah wilayah di Jawa Barat juga tak luput dari pertimbangan pengusaha untuk memindahkan lokasi pabriknya.

    Wilayah tersebut antara lain kawasan Rebana yang mencakup Majalengka, Cirebon, Indramayu, hingga Kuningan. Terdapat pula kawasan lain di sisi selatan Jawa Barat seperti Garut, Tasikmalaya, hingga Pangandaran yang memiliki upah minimum relatif rendah.

    Namun demikian, Ristadi menggarisbawahi bahwa tidak mudah untuk mencari tenaga kerja terampil di kawasan dengan upah minimum rendah itu. Hal ini berkaitan dengan produktivitas pabrik yang berpotensi lebih rendah dibandingkan yang dihasilkan oleh buruh di lokasi sebelumnya.

    “Dari beberapa kali kami hearing dengan teman-teman pengusaha, itu produktivitasnya [di lokasi pabrik baru] tidak sebagus pekerja di daerah yang upahnya sudah tinggi,” ungkapnya.

    Ristadi lantas berujar bahwa keberlanjutan relokasi pabrik ini bergantung aspek modal masing-masing perusahaan. Menurutnya, keputusan bisnis ini lebih mungkin dilakukan oleh perusahaan dengan modal lebih kuat, dalam hal ini yang telah berorientasi ekspor.

    Dalam kesempatan terpisah, Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) juga mengungkapkan sejumlah pabrik sepatu jenama internasional meninggalkan kawasan Tangerang, Banten untuk berpindah ke wilayah dengan upah pekerja yang lebih rendah.

    Sejumlah karyawan tengah memproduksi pakaian jadi di salah satu pabrik produsen dan eksportir garmen di Bandung, Jawa Barat, Selasa (25/1/2022). / Bisnis – Rachman

    Presiden KSPI Said Iqbal mencontohkan sejumlah pabrik seperti PT Tah Sung Hung yang memproduksi sepatu jenama Adidas berpindah ke Cirebon, serta PT Long Rich yang hengkang ke kawasan yang sama.

    “Jadi mulai dari Cirebon, Brebes, Batang, Pekalongan, nah itu mainnya di situ. Karena kan ini daerah-daerah yang pemerintah daerahnya sudah membuat kawasan industri,” kata Said saat ditemui di kawasan Senayan, Jakarta Pusat, Kamis (20/10/2025).

    Dia lantas menanggapi kabar pemutusan hubungan kerja (PHK) di produsen sepatu jenama Nike, yakni PT Victory Chingluh yang juga berlokasi di Tangerang.

    Menurutnya, Victory Chingluh juga akan melakukan strategi yang sama sehingga berdampak terdapat pengurangan karyawannya.

    Kendati demikian, Said memandang bahwa tak semua pabrik alas kaki di Tangerang akan bedol desa, mengingat kebutuhan yang masih tinggi dari sisi penjagaan kualitas produk.

    “Kebanyakan mereka ada pekerjaan-pekerjaan tangan seperti menjahit akhir, finishing sehingga di Tangerang itu tetap dipertahankan. Andai terjadi kerusakan yang tidak sesuai dengan standar, produsen di Tangerang ini yang tetap melakukan ekspor,” paparnya.

    Upah buruh yang tinggi hingga pungutan liar oleh organisasi masyarakat (ormas) ditengarai menjadi penyebab gelombang relokasi pabrik alas kaki dan garmen ke daerah lain. Salah satu daerah yang kini disasar banyak investor ialah Jawa Tengah.

    Upah dan Pungli Ormas

    Ekonom Center of Economic and Law Studies (Celios) Nailul Huda menilai upah buruh yang tinggi hingga pungutan liar (pungli) oleh organisasi masyarakat (ormas) ditengarai menjadi penyebab gelombang relokasi pabrik alas kaki dan garmen ke daerah lain. Menurutnya, kedua faktor tersebut berpengaruh besar terhadap biaya operasional perusahaan.

    “Biaya hidup yang semakin tinggi, maka akan membuat upah minimum juga semakin tinggi,” kata Huda saat dihubungi Bisnis, Jumat (21/11/2025).

    Menurutnya, permasalahan upah memerlukan jalan keluar berupa formulasi baku untuk menentukan pertumbuhan upah minimum sekaligus menekan biaya hidup buruh.

    Namun demikian, pungli oleh ormas hanya membuat biaya operasional perusahaan membengkak, sehingga berpotensi memicu gelombang relokasi lanjutan apabila terus terjadi.

    Terkait dampak perekonomian relokasi pabrik, Huda menyebut bahwa daerah yang ditinggalkan pasti akan mengalami perlambatan atau penurunan karena berpindahnya sumber perputaran ekonomi.

    Dia menyoroti meningkatnya potensi pelambatan konsumsi apabila terjadi pemutusan hubungan kerja (PHK) di daerah asal pabrik, terutama pada pelaku UMKM yang bergantung kepada kegiatan ekonomi di sekitar pabrik.

    Sebaliknya, di daerah tujuan baru pabrik, masuknya tenaga kerja dinilai bisa memacu pertumbuhan ekonomi setempat.

    “Jadi, secara nasional, sebenarnya tidak akan mengalami konsekuensi negatif. Namun, bagi daerah yang ditinggalkan akan terasa,” pungkas Huda.

  • ​4 Fakta Terbaru Pesawat Jatuh di Karawang, Mesin Loss Power di Ketinggian 5.500 Kaki

    ​4 Fakta Terbaru Pesawat Jatuh di Karawang, Mesin Loss Power di Ketinggian 5.500 Kaki

    Jakarta: Pesawat jenis GA28 AIRPLANE milik PT Wise Air terjatuh di area persawahan di Kampung Ceplik, Desa Kertawaluya, Kecamatan Tirtamulya, Karawang, Jawa Barat pada Jumat, 21 November 2025.

    “Pesawat itu terbang dari Tangerang menuju Cirebon, membawa lima orang awak. Dari informasi sementara, seluruh awak pesawat dinyatakan selamat,” kata Kasi Humas Polres Karawang, Ipda Cep Wildan dikutip dari Antara, Sabtu 22 November 2025.

    Berikut ini fakta-fakta terbaru pesawat jatuh di Karawang:
    1. Dipiloti Kapten Eko Agus Nugroho.

    Pesawat yang “nyungsep” ke areal sawah di wilayah Karawang, Jumat sore, setelah sempat terbang rendah dan berputar-putar hingga akhirnya terjatuh itu dipiloti oleh Kapten Eko Agus Nugroho, warga Perum Telaga Bestari, Kelurahan Wanakerta Kecamatan Sindangjaya, Kabupaten Tangerang.
    2. Identitas Penumpang

    Sedangkan empat penumpang lainnya ialah Rizky Dwi Andrea dan Nur Andi Lesmana. Keduanya merupakan teknisi yang merupakan warga Kecamatan Legok, Kabupaten Tangerang.

    Dua penumpang lain adalah kru pesawat, Wilmar Eko Baryano dan Ibnu Barkah Romadoni. Masing-masing merupakan warga Kecamatan Waru, Kabupaten Sidoarjo dan warga Kecamatan Soreang, Kabupaten Bandung.
     

     

    3. Pesawat Loss Power di Ketinggian 5.500 Kaki

    Kapten Eko Agus Nugroho menduga mesin pesawat terganggu sehingga tak bertenaga (loss power) lalu jatuh di areal persawahan Kabupaten Karawang, Jawa Barat. 

    “Saat pesawat sudah mencapai ketinggian 5.500 kaki, secara tiba-tiba mesin pesawat seperti tidak bertenaga, ‘loss power’,” katanya.

    Setelah itu, lanjutnya, pesawat turun dengan sangat cepat, dari ketinggian 5.500 kaki turun ke ketinggian 500 kaki.

    Oleh karena itu, pihaknya memutuskan untuk melakukan pendaratan darurat di areal persawahan, guna meminimalisasi risiko kecelakaan.
    4. Pesawat Belum Dievakuasi
    Bupati Karawang Aep Syaepuloh, menjelaskan pesawat yang jatuh saat ini masih berada di areal sawah sambil menunggu penanganan dan pemeriksaan dari Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT).

    Jakarta: Pesawat jenis GA28 AIRPLANE milik PT Wise Air terjatuh di area persawahan di Kampung Ceplik, Desa Kertawaluya, Kecamatan Tirtamulya, Karawang, Jawa Barat pada Jumat, 21 November 2025.
     
    “Pesawat itu terbang dari Tangerang menuju Cirebon, membawa lima orang awak. Dari informasi sementara, seluruh awak pesawat dinyatakan selamat,” kata Kasi Humas Polres Karawang, Ipda Cep Wildan dikutip dari Antara, Sabtu 22 November 2025.
     
    Berikut ini fakta-fakta terbaru pesawat jatuh di Karawang:
    1. Dipiloti Kapten Eko Agus Nugroho.

    Pesawat yang “nyungsep” ke areal sawah di wilayah Karawang, Jumat sore, setelah sempat terbang rendah dan berputar-putar hingga akhirnya terjatuh itu dipiloti oleh Kapten Eko Agus Nugroho, warga Perum Telaga Bestari, Kelurahan Wanakerta Kecamatan Sindangjaya, Kabupaten Tangerang.
    2. Identitas Penumpang

    Sedangkan empat penumpang lainnya ialah Rizky Dwi Andrea dan Nur Andi Lesmana. Keduanya merupakan teknisi yang merupakan warga Kecamatan Legok, Kabupaten Tangerang.

    Dua penumpang lain adalah kru pesawat, Wilmar Eko Baryano dan Ibnu Barkah Romadoni. Masing-masing merupakan warga Kecamatan Waru, Kabupaten Sidoarjo dan warga Kecamatan Soreang, Kabupaten Bandung.
     

     

    3. Pesawat Loss Power di Ketinggian 5.500 Kaki

    Kapten Eko Agus Nugroho menduga mesin pesawat terganggu sehingga tak bertenaga (loss power) lalu jatuh di areal persawahan Kabupaten Karawang, Jawa Barat. 
     
    “Saat pesawat sudah mencapai ketinggian 5.500 kaki, secara tiba-tiba mesin pesawat seperti tidak bertenaga, ‘loss power’,” katanya.
     
    Setelah itu, lanjutnya, pesawat turun dengan sangat cepat, dari ketinggian 5.500 kaki turun ke ketinggian 500 kaki.
     
    Oleh karena itu, pihaknya memutuskan untuk melakukan pendaratan darurat di areal persawahan, guna meminimalisasi risiko kecelakaan.
    4. Pesawat Belum Dievakuasi
    Bupati Karawang Aep Syaepuloh, menjelaskan pesawat yang jatuh saat ini masih berada di areal sawah sambil menunggu penanganan dan pemeriksaan dari Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT).
     

     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di

    Google News


    Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id

    (RUL)

  • 8
                    
                        Purbaya Kenang Masa Kecilnya Tinggal di Lingkungan Kampus IPB Bogor, Jalan Kaki 2 KM
                        Bandung

    8 Purbaya Kenang Masa Kecilnya Tinggal di Lingkungan Kampus IPB Bogor, Jalan Kaki 2 KM Bandung

    Purbaya Kenang Masa Kecilnya Tinggal di Lingkungan Kampus IPB Bogor, Jalan Kaki 2 KM
    Tim Redaksi
    BOGOR, KOMPAS.com
    – Menteri Keuangan RI Purbaya Yudhi Sadewa menceritakan masa kecilnya yang ternyata tumbuh besar di lingkungan Kampus IPB University Dramaga Kabupaten Bogor.
    Hal itu diungkapkan Purbaya saat mengisi kuliah umum di Graha Widya Wisuda, Kampus IPB Universiry Dramaga, Jumat (21/11/2025).
    “Saya dari 1972 sampai 1983 hidup di Kampus IPB Dramaga, Jalan Anggrek nomor 12. Saya ingat, rumah di sini, sekolahnya di Bogor,” kata Purbaya, dalam keterangan tertulis IPB University.
    Purbaya mengatakan salah satu rutinitas semasa kecil yang menempanya menjadi sosok yang tangguh layaknya hari ini adalah jalan pagi.
    Dengan berjalan kaki sejak dini hari menuju sekolah kala itu, menjadi tempaan yang membentuk kedisiplinan, ketangguhan mental dan karakter kepemimpinannya saat ini.
    “Setengah lima udah bangun. Jam lima sudah jalan kaki. Dua kilometer dari rumah ke depan (kampus). Makanya saya tinggi, rajin jalan pagi dulu.”
    “Itu salah satu hal yang menggembleng saya menjadi cukup teguh menghadapi tantangan. Karena kalau bangunnya telat dan terlambat masuk kelas, repot. Bisa dimarahi guru,” tutur Purbaya.
    Dalam kuliah umum itu, Purbaya kembali mengurai pandangannya terkait
    Sumitro Economics
    .
    Konsep ini menekankan pertumbuhan ekonomi cepat, pemerataan manfaat pembangunan, dan stabilitas nasional sebagai tiga pilar utama.
    Kepada mahasiswa IPB University sebagai
    generasi Z
    , Purbaya juga berpesan agar mereka lebih serius dalam menempuh pendidikan.
    “Belajar memang tidak gampang, tetapi kalau anda berhasil, buah manis menunggu anda di depan. Yang lebih penting, negara menunggu kontribusi anda,” ujarnya.
    Ia menegaskan, Indonesia membutuhkan lebih banyak sumber daya manusia (SDM) unggul untuk mendukung target pertumbuhan ekonomi nasional.
    “Kita perlu orang-orang pintar lebih banyak lagi. Jadi, teman-teman gen Z yang lagi kuliah, belajar sungguh-sungguh, jangan malas-malasan. Kita perlu anda untuk mendukung delapan persen terus-terusan ke depan nanti,” pintanya.
    Sementara itu, Rektor IPB University, Prof Arif Satria, menyampaikan apresiasinya atas kehadiran Menteri Keuangan dan menekankan relevansi materi tersebut bagi civitas akademika.
    “Pemahaman ekonomi makro dan kebijakan fiskal sangat utama bagi mahasiswa IPB University yang kelak menjadi pengambil kebijakan. Kehadiran Pak Menteri memberikan perspektif nyata mengenai tantangan ekonomi bangsa,” kata Arif.
    Ketua Himpunan Alumni (HA) IPB University, Walneg S Jas menambahkan pihaknya berkomitmen akan terus memperkuat kontribusi alumni dalam pembangunan nasional.
    “Kuliah umum ini adalah bentuk kolaborasi strategis alumni dan kampus untuk menghadirkan pemikiran terbaik bagi Indonesia,” terang Walneg.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Jimly Asshiddiqie Berikan Buku soal Amandemen UUD 1945 ke Megawati

    Jimly Asshiddiqie Berikan Buku soal Amandemen UUD 1945 ke Megawati

    Jimly Asshiddiqie Berikan Buku soal Amandemen UUD 1945 ke Megawati
    Penulis
    JAKARTA, KOMPAS.com
    – Ketua Komisi Percepatan Reformasi Polri Jimly Asshiddiqie memberikan buku kepada Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia (PDI) Perjuangan Megawati Soekarnoputri, di Jakarta, Jumat (21/11/2025).
    Buku berjudul
    Menuju Perubahan Kelima UUD NRI Tahun 1945
    tersebut ditulis pribadi oleh Jimly.
    Menurut Jilmy, buku itu diberikan agar
    Megawati
    bisa menjadikannya bahan bacaan dan pemikiran dalam rangka penataan kembali sistem ketatanegaraan melalui Perubahan Kelima Undang-Undang Dasar (UUD) Negara Republik Indonesia (NRI) 1945.
    “Jadi maksudnya setelah reformasi Polri, kita benahi yang lain-lain, termasuk perubahan UUD NRI. Nanti materinya biar kami diskusikan,” kata Jimly dalam keterangan video, dikutip dari
    Antaranews
    .
    Selain memberikan buku yang baru terbit perdana dari percetakan tersebut, mantan Ketua Mahkamah Konstitusi tersebut mengaku mengunjungi Megawati di kediamannya guna bertukar pikiran terkait permasalahan bangsa.
    Silaturahim dilakukan Jimly dengan ditemani oleh salah satu anggota Komisi Percepatan Reformasi Polri, yakni Mahfud MD.
    Setelah menyerahkan buku, Jimly pun bergurau dengan Megawati mengenai kedudukan Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR), Dewan Perwakilan Rakyat (DPR), dan Dewan Perwakilan Daerah (DPD).
    “Banyak itu (yang harus dibenahi),” ujarnya.
    Merespons gurauan tersebut, Megawati mengaku sudah pernah meminta peningkatan kembali kedudukan MPR pada Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) 2016.
    Diketahui, MPR pernah menjadi lembaga tertinggi negara sebelum amandemen
    UUD 1945
    periode 1999-2002.
    Setelah amandemen, MPR bukan lagi menjadi lembaga tertinggi negara melainkan menjadi lembaga negara yang sederajat dengan lembaga lainnya karena kedaulatan rakyat kini dilaksanakan menurut undang-undang dasar, tidak sepenuhnya oleh MPR.
    “Nah, tapi saya bilangnya hanya satu kali, menaikkan MPR, tapi yang protes
    sopo
    , abang brewok. Katanya kotak pandora, kotak pandora
    opo
    ?” ujar Megawati dalam kesempatan tersebut.
    Sebelumnya, Ketua MPR RI Ahmad Muzani memastikan bahwa MPR RI tak menutup diri terhadap pandangan dan masukan dari masyarakat, termasuk tak mengunci rapat-rapat kemungkinan amandemen terhadap UUD NRI Tahun 1945.
    Dia menyadari bahwa ada pandangan-pandangan dari sebagian masyarakat yang menghendaki adanya amandemen terhadap konstitusi negara, dan juga ada yang berpendapat sebaliknya.
    “Mengunci rapat-rapat terhadap pikiran amandemen Undang-Undang Dasar 45 adalah menutup rapat-rapat adanya ide-ide cemerlang tentang masa depan bangsa dan konstitusi negara,” kata Muzani dalam acara Gathering Media MPR RI di Bandung, Jawa Barat pada 24 Oktober 2025.
    Namun, menurut dia, MPR RI juga tidak akan serta-merta mempermudah bergulirnya pembahasan amandemen tersebut.
    Dia mengatakan, UUD 1945 adalah konstitusi negara yang harus dipikirkan secara cermat dan matang.
    “Kami mengerti di masyarakat adanya yang berpikir juga cukup amandemen sampai di sini,” ujar Muzani.
    Diketahui, UUD 1945 sudah empat kali mengalami perubahan atau amandemen.
    Berdasarkan pemberitaan
    Kompas.com
    , amandemen pertama dilakukan dalam Sidang Umum MPR 1999 yang berlangsung sejak 14 Oktober hingga 21 Oktober 1999.
    Pada perubahan pertama tersebut, kekuasaan presiden dibatasi karena dianggap terlalu berlebihan.
    Amandemen kedua UUD 1945 dilakukan dalam Sidang Umum MPR 2000, yang berlangsung antara 7 Agustus hingga 18 Agustus 2000.
    Sejumlah aturan ditambahkan melalui amandemen kedua. Antara lain terkait wewenang dan posisi pemerintah daerah, peran dan fungsi DPR, serta penambahan mengenai hak asasi manusia.
    Amandemen ketiga dilakukan dalam Sidang Umum MPR 2001, yang berlangsung sejak 1 November hingga 9 November 2001.
    Dalam amandemen ketiga ada beberapa pasal dan bab mengenai Bentuk dan Kedaulatan Negara, Kewenangan MPR, Kepresidenan, Pemakzulan, Keuangan Negara, Kekuasaan Kehakiman.
    Amandemen keempat UUD 1945 dilakukan dalam Sidang Umum MPR 2002, yang berlangsung antara 1 Agustus hingga 11 Agustus 2002.
    Pada amandemen keempat ini difokuskan untuk menyempurnakan penyesuaian dalam perubahan-perubahan sebelumnya, termasuk penghapusan atau penambahan pasal atau bab.
    (Sumber: Verelladevanka Adryamarthanino/Penulis; Widya Lestari Ningsih/Editor)
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Djarum Buka Lowongan Kerja untuk Fresh Graduate, Simak Selengkapnya di Sini!

    Djarum Buka Lowongan Kerja untuk Fresh Graduate, Simak Selengkapnya di Sini!

    Liputan6.com, Jakarta Industri teknologi informasi terus berkembang pesat, mendorong berbagai perusahaan besar di Indonesia membuka lowongan kerja bagi talenta muda untuk ikut berkontribusi dalam meningkatkan efisiensi dan ketahanan sistem digital mereka. Salah satunya adalah Djarum.

    PT Djarum merupakan perusahaan nasional yang kini membuka lowongan kerja posisi Computer User Support untuk penempatan di Jakarta, Kudus, Semarang, Bandung, dan Surabaya.

    Kesempatan ini menjadi peluang menarik bagi para lulusan baru yang ingin memulai karier di bidang IT dengan ruang lingkup kerja yang dinamis, penuh interaksi, dan penuh tantangan.

    Dalam era digital yang serba cepat, kebutuhan akan tenaga pendukung IT tidak hanya terfokus pada kemampuan teknis semata, tetapi juga keterampilan interpersonal yang mampu menjaga kelancaran proses kerja lintas departemen.

    Pekerjaan ini memiliki cakupan yang luas, termasuk membantu pengguna komputer di berbagai wilayah Indonesia, memberikan dukungan teknologi, hingga melakukan perjalanan bisnis untuk memastikan pemanfaatan teknologi berjalan optimal.

    Meski bukan pekerjaan yang glamor, peran Computer User Support menjadi salah satu posisi vital dalam menjaga stabilitas operasional sebuah perusahaan besar.

    Lebih dari itu, Djarum menekankan bahwa posisi ini bukan hanya tentang memperbaiki perangkat atau menjawab pertanyaan teknis, tetapi juga memberikan edukasi, sosialisasi, hingga mendampingi pengguna dalam memaksimalkan teknologi informasi.

    Dengan lingkungan kerja yang kolaboratif dan mobilitas tinggi, posisi ini dinilai mampu memberikan pengalaman profesional yang komprehensif bagi para talenta muda IT yang ingin membangun fondasi karier jangka panjang.

  • 7
                    
                        Ungkap Alasan Mendarat Darurat di Persawahan Karawang, Pilot Eko: Saya Amankan Kru dan Awak
                        Bandung

    7 Ungkap Alasan Mendarat Darurat di Persawahan Karawang, Pilot Eko: Saya Amankan Kru dan Awak Bandung

    Ungkap Alasan Mendarat Darurat di Persawahan Karawang, Pilot Eko: Saya Amankan Kru dan Awak
    Tim Redaksi
    KARAWANG, KOMPAS.com
    – Eko Agus Nugroho, pilot pesawat dengan registrasi PK-NWP mengungkap detik-detik pesawat mendarat darurat hingga alasan memilih di persawahan Karawang untuk meminimalisasi korban dan menyelamatkan kru. 
    Eko mengatakan, pesawat berjenis GA28 Airplane ini berangkat dari Bandara Budiarto Curug, Tangerang, menuju Bandara Cakrabhuawana, Cirebon, sekitar pukul 13.50 WIB.
    Pesawat terbang di ketinggian 5.500 kaki. 
    Pada 10 menit setelah terbang, tepatnya setelah menembus cuaca hujan di sekitar udara Depok, Eko menyadari ada problem teknis di mesin yang menyebabkan
    loss power
    .
    “Jadi,
    engine
    masih hidup, parameter
    engine
    masih oke, tapi
    thrust
    -nya enggak ada, daya dorongnya,” ujar Eko di Kantor Desa Kertawaluya, Kecamatan Tirtawaluya, Karawang,
    Jawa Barat
    , Jumat (21/11/2025) malam. 
    Saat itu, bandara terdekat untuk mendarat ialah Bandara Halim Perdana Kusuma.
    Namun, berdasarkan analisisnya, tempat itu dan Jakarta tak memungkinkan untuk mendarat, mengingat wilayah itu padat penduduk, terlebih jaraknya sekitar 35 mil. 
    Pada ketinggian 1.000 kaki, Eko melihat persawahan dengan sisi kiri-kanan perkampungan.
    Ia pun mengambil keputusan untuk mendarat di persawahan di wilayah Kertawaluya, Kabupaten Karawang. 
    “Secara prinsip, saya mengamankan kru beserta awak. Alhamdulilah semuanya selamat tanpa ada kekurangan satu apa pun. Hanya
    injury
    terkait dengan pesawat sendiri,” ujar Eko.
    Eko menyebut, saat mendaratkan pesawat, kondisi sawah tengah basah dan padi yang ditanam sehabis dipanen. Hal ini dinilainya membantu proses
    landing

    Ia juga memilih persawahan untuk mengindari korban di darat. 
    “Jadi, alhamdulillah pesawat hanya seperti itu kondisinya. Jadi, teman-teman yang ada di pesawat selamat semua, alhamdulilah,” ungkapnya.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • BTN ajak mahasiswa USU buat inovasi hunian dukung Program 3 Juta Rumah

    BTN ajak mahasiswa USU buat inovasi hunian dukung Program 3 Juta Rumah

    Jakarta (ANTARA) – PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk (BTN) menggelar roadshow kompetisi BTN Housingpreneur 2025 di Universitas Sumatera Utara (USU) untuk mengajak mahasiswa mencari solusi hunian yang adaptif dan berkelanjutan dalam mendukung Program 3 Juta Rumah.

    Corporate Secretary BTN Ramon Armando menyatakan kunjungan pihaknya ke kampus tersebut untuk menjaring ide-ide segar dari generasi muda mengenai konsep hunian yang relevan dengan perkembangan gaya hidup masyarakat perkotaan saat ini.

    Dalam keterangan yang diterima di Jakarta, Jumat, ia menjelaskan bahwa dinamika gaya hidup masyarakat Indonesia yang terus berubah menuntut adanya evolusi dalam penyediaan hunian.

    “BTN Housingpreneur 2025 merupakan wujud komitmen BTN mendukung Program Tiga Juta Rumah agar lahir terobosan nyata dan relevan yang menjawab kebutuhan akan rumah layak huni serta terjangkau bagi masyarakat Indonesia,” katanya.

    Kepala Kantor BTN Wilayah Sumatera Noor Ridlo menekankan bahwa ajang ini tidak hanya kompetisi biasa, tetapi juga kolaborasi yang diharapkan menyatukan visi antara mahasiswa, akademisi, pengusaha, pengembang, hingga perbankan.

    “Kolaborasi antara mahasiswa, akademisi, pengusaha, pengembang, dan perbankan ini diharapkan dapat menciptakan solusi atas tantangan sektor perumahan di Indonesia,” ujarnya.

    Sekretaris USU Muhammad Fidel Ganis Siregar menyambut positif kolaborasi tersebut dan mendorong para mahasiswa untuk memanfaatkan kompetisi yang berlangsung.

    Ia meminta para mahasiswa agar tidak hanya berpikir tentang bangunan fisik, tetapi juga merancang kota-kota di Sumatera Utara agar lebih nyaman untuk ditinggali dan terjangkau.

    “USU memiliki tanggung jawab moral, tidak hanya membangun perumahan secara fisik tapi juga menciptakan ekosistem kehidupan yang mampu menghadirkan inovasi, mampu diakses banyak orang, dan terjangkau,” katanya.

    BTN mengusung tema “Housing for Nation: Smart, Green, Inclusive” pada gelaran Housingpreneur 2025 yang menuntut peserta untuk menghadirkan konsep hunian cerdas, ramah lingkungan, dan inklusif.

    Kompetisi tahunan yang terbuka untuk pengembang, pengusaha, arsitek, mahasiswa, dan masyarakat umum tersebut kali ini menyiapkan total hadiah yang mencapai Rp1,5 miliar. Pendaftaran masih dibuka hingga 15 Desember 2025 melalui laman resmi www.btnhousingpreneur.com maupun akun Instagram @btnhousingpreneur.

    Sebelum berkunjung ke USU, BTN telah memulai rangkaian roadshow di Universitas Indonesia (UI), Depok, Jawa Barat, dilanjutkan dengan Institut Teknologi Bandung (ITB), Bandung, Jawa Barat, dan Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS), Surabaya, Jawa Timur.

    Setelah USU, bank BUMN tersebut akan melanjutkan kunjungan ke sejumlah kampus di Makassar, Sulawesi Selatan, dan Jakarta.

    Pewarta: Uyu Septiyati Liman
    Editor: M. Hari Atmoko
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Kemendagri Dorong Daerah Gaspol Penegasan Batas Desa, 22 Kabupaten Ini Sudah Tuntas

    Kemendagri Dorong Daerah Gaspol Penegasan Batas Desa, 22 Kabupaten Ini Sudah Tuntas

    Jakarta: Sekretaris Jenderal (Sekjen) Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) Tomsi Tohir meminta pemerintah daerah (pemda) untuk mempercepat penegasan batas desa. Percepatan ini setidaknya bisa dilakukan di desa-desa yang tidak memiliki sengketa administrasi. 

    Hal itu ia sampaikan saat membuka Sosialisasi dan Rapat Koordinasi Teknis Integratted Land Administration and Spatial Planning Project (ILASPP) Penegasan Batas Desa dengan Pemerintah Daerah Tahun 2025, di Jakarta, dikutip dari siaran persnya, Jumat, 21 November 2025.

    Acara ini diselenggarakan Direktorat Jenderal Bina Pemerintahan Desa (Pemdes) Kemendagri. Adapun pesertanya adalah perwakilan dari pemerintahan provinsi, kabupaten/kota. “Kami mengharapkan betul-betul ada upaya percepatan, over prestasi untuk batas desa. Paling tidak yang tidak sengketa dicepatin administrasinya,” katanya. 
    Mencegah konflik fisik
    Ia mengatakan, penegasan batas desa ini sangat penting mengingat selama ini beberapa persoalan batas desa telah mengakibatkan konflik fisik. Oleh karena itu, penegasan batas desa dapat meminimalkan potensi konflik di lapangan. 

    Selain itu, penegasan batas desa juga berpengaruh pada besaran dana desa, Corporate Social Responsibility (CSR), dan sumber daya yang ada. “Oleh karena itu, ini kewajiban kita untuk bisa lebih dari sasaran,” ujarnya. 

    Sementara itu, dalam sambutan tertulisnya, ia juga menyatakan, secara definisi desa merupakan satu kesatuan masyarakat hukum yang memiliki batas wilayah. “Dalam rangka memberikan kejelasan status dan kepastian hukum atas wilayah desa, maka desa harus memiliki batas desa secara definitif,” paparnya.

    Mengingat urgensi penyelesaian batas desa dalam berbagai aspek, Presiden telah memerintahkan pemerintah pusat dan daerah untuk melakukan percepatan penyelesaian batas desa sebagaimana amanat dalam Perpres Nomor 21 Tahun 2023 tentang Perubahan atas Peraturan Presiden Nomor 9 Tahun 2016 tentang Percepatan Pelaksanaan Kebijakan Satu Peta pada Tingkat Ketelitian Peta Skala 1:50.000.

    “Perpres Nomor 21 Tahun 2023 dimaksud mengamanatkan Kemendagri beberapa hal, salah satunya adalah sebagai wali data peta Batas Wilayah Administrasi Desa,” ujarnya.

    Tomsi menyebutkan, hingga akhir September 2025 ada 10.909 (14,4%) dari 75.266 yang telah melaporkan penegasan batas desanya ke  kemendagri.  Namun, hingga saat ini belum semua Pemerintah Daerah menyampaikan laporan secara resmi kepada Ditjen Bina Pemdes Kemendagri beserta data dukung hasil penegasan batas desa. 

    Data dukung itu berupa Peraturan Bupati tentang peta batas desa, data digital peta batas desa, kelengkapan Berita Acara dan bukti telah dilakukannya verifikasi teknis terhadap peta batas desa yang telah selesai dikerjakan. 
     

    Ia menambahkan, sampai saat ini baru 22 Kabupaten yang sudah menyelesaikan seratus persen penegasan batas desa yaitu kabupaten Batu Bara, Siak, Way Kanan, Bangka Tengah, Bangka Barat, Natuna, Bantul, Bandung, Cirebon, Sumedang, Indramayu, Bekasi, Banjar, Purbalingga, Sukoharjo, Kayong Utara, Barito Kuala, Tana Tidung, Pulau Morotai, Taliabu, Memberamo Raya, dan Pegunungan Arfak. 

    Jakarta: Sekretaris Jenderal (Sekjen) Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) Tomsi Tohir meminta pemerintah daerah (pemda) untuk mempercepat penegasan batas desa. Percepatan ini setidaknya bisa dilakukan di desa-desa yang tidak memiliki sengketa administrasi. 
     
    Hal itu ia sampaikan saat membuka Sosialisasi dan Rapat Koordinasi Teknis Integratted Land Administration and Spatial Planning Project (ILASPP) Penegasan Batas Desa dengan Pemerintah Daerah Tahun 2025, di Jakarta, dikutip dari siaran persnya, Jumat, 21 November 2025.
     
    Acara ini diselenggarakan Direktorat Jenderal Bina Pemerintahan Desa (Pemdes) Kemendagri. Adapun pesertanya adalah perwakilan dari pemerintahan provinsi, kabupaten/kota. “Kami mengharapkan betul-betul ada upaya percepatan, over prestasi untuk batas desa. Paling tidak yang tidak sengketa dicepatin administrasinya,” katanya. 
    Mencegah konflik fisik
    Ia mengatakan, penegasan batas desa ini sangat penting mengingat selama ini beberapa persoalan batas desa telah mengakibatkan konflik fisik. Oleh karena itu, penegasan batas desa dapat meminimalkan potensi konflik di lapangan. 

    Selain itu, penegasan batas desa juga berpengaruh pada besaran dana desa, Corporate Social Responsibility (CSR), dan sumber daya yang ada. “Oleh karena itu, ini kewajiban kita untuk bisa lebih dari sasaran,” ujarnya. 
     
    Sementara itu, dalam sambutan tertulisnya, ia juga menyatakan, secara definisi desa merupakan satu kesatuan masyarakat hukum yang memiliki batas wilayah. “Dalam rangka memberikan kejelasan status dan kepastian hukum atas wilayah desa, maka desa harus memiliki batas desa secara definitif,” paparnya.
     
    Mengingat urgensi penyelesaian batas desa dalam berbagai aspek, Presiden telah memerintahkan pemerintah pusat dan daerah untuk melakukan percepatan penyelesaian batas desa sebagaimana amanat dalam Perpres Nomor 21 Tahun 2023 tentang Perubahan atas Peraturan Presiden Nomor 9 Tahun 2016 tentang Percepatan Pelaksanaan Kebijakan Satu Peta pada Tingkat Ketelitian Peta Skala 1:50.000.
     
    “Perpres Nomor 21 Tahun 2023 dimaksud mengamanatkan Kemendagri beberapa hal, salah satunya adalah sebagai wali data peta Batas Wilayah Administrasi Desa,” ujarnya.
     
    Tomsi menyebutkan, hingga akhir September 2025 ada 10.909 (14,4%) dari 75.266 yang telah melaporkan penegasan batas desanya ke  kemendagri.  Namun, hingga saat ini belum semua Pemerintah Daerah menyampaikan laporan secara resmi kepada Ditjen Bina Pemdes Kemendagri beserta data dukung hasil penegasan batas desa. 
     
    Data dukung itu berupa Peraturan Bupati tentang peta batas desa, data digital peta batas desa, kelengkapan Berita Acara dan bukti telah dilakukannya verifikasi teknis terhadap peta batas desa yang telah selesai dikerjakan. 
     

    Ia menambahkan, sampai saat ini baru 22 Kabupaten yang sudah menyelesaikan seratus persen penegasan batas desa yaitu kabupaten Batu Bara, Siak, Way Kanan, Bangka Tengah, Bangka Barat, Natuna, Bantul, Bandung, Cirebon, Sumedang, Indramayu, Bekasi, Banjar, Purbalingga, Sukoharjo, Kayong Utara, Barito Kuala, Tana Tidung, Pulau Morotai, Taliabu, Memberamo Raya, dan Pegunungan Arfak. 

     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di

    Google News


    Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id

    (CEU)

  • Workshop Lingkungan Astra Ajak Warga Tingkatkan Kepedulian terhadap Alam

    Workshop Lingkungan Astra Ajak Warga Tingkatkan Kepedulian terhadap Alam

    Jakarta

    Astra kembali menggelar Workshop Lingkungan Astra di Kampung Berseri Astra (KBA) Cidadap, Kota Bandung, Jawa Barat. Kegiatan yang menjadi agenda tahunan ini menghadirkan rangkaian edukasi lingkungan, mulai dari pemaparan mengenai KBA, praktik menanam di polybag, hingga pembuatan pupuk bokashi yang melibatkan peserta dari berbagai kalangan.

    “Kampung Berseri Astra Cidadap menunjukkan bagaimana kolaborasi jangka panjang dapat menghasilkan perubahan yang nyata. Workshop Lingkungan Astra 2025 kami selenggarakan untuk memperkuat kapasitas masyarakat dalam merawat lingkungan sekaligus memperluas dampak positif ke lebih banyak komunitas. Inisiatif ini sejalan dengan cita-cita Astra untuk Sejahtera Bersama Bangsa,” ujar Chief of Corporate Affairs Astra, Boy Kelana Soebroto, Jumat (21/11/2025).

    Dalam sambutannya, Head of Internal Communications Astra, Regina Panontongan, mengatakan bahwa Workshop Lingkungan Astra telah menjadi kegiatan rutin perusahaan sejak pertama kali digelar pada 2016. Ia menyebut workshop ini dirancang untuk memperluas keterlibatan publik, termasuk jurnalis, kreator konten, dan perwakilan dari grup Astra.

    “Kami menganggap ini adalah kegiatan yang penting untuk bisa juga mengajak teman-teman jurnalis, teman-teman content creator dan juga teman-teman dari grup Astra untuk bisa berbuat sesuatu yang bermanfaat bagi lingkungan dan juga masyarakat,” ujar Regina.

    Regina menambahkan, kegiatan yang telah berlangsung selama bertahun-tahun ini terus mengalami pengembangan dari sisi konsep maupun pendekatan.

    “Kalau sudah 16 tahun berarti harus ada selalu yang berbeda. Pasti ada inovasi-inovasi baru yang dilakukan juga oleh teman-teman yang melaksanakan workshop lingkungan Astra,” imbuhnya.

    Upaya tersebut diharapkan dapat memperluas dampak positif bagi masyarakat sekitar. Ia menegaskan kontribusi sosial Astra telah dijalankan sejak lama melalui empat pilar utama, yaitu kesehatan, pendidikan, lingkungan, dan kewirausahaan.

    Kampung Berseri Astra (KBA) Cidadap, Kota Bandung, Jawa Barat. Foto: dok. Rahmat Khairurizqi/detikcom

    “Dari keempat pilar tersebut tentunya implementasinya banyak teman-teman dan ini semuanya diimplementasikan melalui berbagai program-program unggulan Astra. Contohnya adalah Satu Indonesia Awards, kemudian Desa Sejahtera Astra (DSA) dan juga Kampung Berseri Astra (KBA),” jelasnya.

    “Nah dalam pembinaan berkelanjutan tersebut tentunya tokoh-tokoh yang berperan dalam program kumpulan Astra. Ini semuanya sekarang sudah tergabung dalam sebuah komunitas yaitu adalah komunitas Astra dan sudah berkolaborasi dengan lebih dari 1.500 desa dan juga kampung yang ada di 39 provinsi di seluruh Indonesia,” sambung Regina.

    Selain itu, ia berharap kegiatan workshop tahun ini dapat memberikan manfaat nyata bagi warga KBA Cidadap dan mendorong pelestarian lingkungan secara berkelanjutan.

    “Semoga apa yang kita lakukan hari ini bisa banyak membawa perubahan positif bagi warga di kampung berseri Astra Cidadap untuk hari ini dan masa depan Indonesia,” jelas Regina.

    Sementara itu, Kepala Desa Padalarang, Karom turut memberikan apresiasi atas terselenggaranya kegiatan ini. Menurutnya, program-program yang dijalankan KBA telah memberikan inspirasi bagi masyarakat desa dalam upaya ketahanan pangan.

    “Di saat-saat ini itu kan pemerintah sedang menginstruksikan untuk program ketahanan. Menurutnya pangan ini juga hampir sama. Jadi bahkan kami selaku warga masyarakat banyak meniru, banyak mencontoh ke KBA yang ada,” ujarnya.

    Karom menambahkan, bahwa banyak warga memanfaatkan pengetahuan dari KBA untuk mendukung swasembada pangan di wilayahnya.

    “Karena sering melakukan kegiatan-kegiatan yang menunjang dalam rangka swasembada pangan. Insyaallah tahun 2026 kami akan secara langsung berhadapan dengan KBA,” tambahnya.

    Ia juga menyoroti berkembangnya potensi wisata di kawasan tersebut yang turut didorong oleh peran KBA. Karom menjelaskan bahwa pengelolaan wisata kini tidak hanya berada di satu kampung saja, melainkan mulai merambah ke seluruh Desa Padalarang.

    “Ada potensi wisata, ada dua, bahkan ini maunya wisata untuk seluruh desa padalarang, bukan satu kampung hanya Cidadap saja. Pihaknya bersama-sama dengan KBA sudah bisa mengembangkan wisata,” tuturnya.

    Bahkan, menurut informasi yang diterima dari para pengelola, jumlah kunjungan wisatawan terus menunjukkan peningkatan.

    “Perkembangannya menurut informasi dari para pengelola bahwa setiap hari Sabtu, hari Minggu itu kedatangan pengunjung itu sampai 500 orang, hari Sabtu,” katanya.

    Adapun semangat Astra untuk terus berkolaborasi dengan masyarakat seperti di Kampung Berseri Astra Cidadap sejalan dengan cita-cita Astra untuk Sejahtera Bersama Bangsa dan mendukung Sustainable Development Goals (SDGs) Indonesia.

    (prf/ega)