kab/kota: bandung

  • Kenapa KPK Sita Motor Royal Enfield Milik Ridwan Kamil? Ini Penjelasannya

    Kenapa KPK Sita Motor Royal Enfield Milik Ridwan Kamil? Ini Penjelasannya

    PIKIRAN RAKYAT – Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menyita satu unit motor Royal Enfield milik mantan Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil dalam proses penyidikan kasus dugaan tindak pidana dugaan korupsi pengadaan iklan di Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten (BJB). Penyitaan ini merupakan bagian dari upaya penegakan hukum untuk kepentingan pembuktian dalam penyidikan, penuntutan, dan peradilan.

    Mengapa Disita?

    Juru Bicara KPK, Tessa Mahardhika, menjelaskan, penyitaan dilakukan sesuai dengan ketentuan hukum yang berlaku dalam Kitab Undang-Undang Hukum Acara Pidana (KUHAP). Ia menyebut, penyidik berwenang menyita benda bergerak atau tidak bergerak, berwujud atau tidak berwujud untuk kepentingan pembuktian dalam penyidikan penuntutan dan peradilan.

    “KPK telah melakukan penyitaan barang bukti dalam proses penyidikan dugaan tindak pidana korusi terkait pengadaan iklan di Bank BJB, di antaranya berupa kendaraan bermotor,” kata Tessa kepada wartawan, Kamis, 17 April 2025.

    Tessa menegaskan, tujuan dari penyitaan ini adalah untuk mendukung pembuktian dalam proses penanganan perkara, sekaligus menjaga nilai ekonomis dari aset yang disita sebagai bagian dari upaya optimalisasi pemulihan kerugian negara.

    Menurut Tessa, dalam proses penyitaan, penyidik memiliki kewenangan untuk menempatkan barang bukti di rumah penyimpanan benda sitaan negara (Rupbasan) atau dititip untuk dirawat oleh pihak terkait, termasuk pemilik barang.

    “Dalam hal dilakukan titip rawat sita, para pihak yakni penyidik, penerima titip rawat, serta saksi lainnya juga menandatangani berita acara titip rawat penyitaan,” tutur Tessa.

    Tessa menambahkan, pihak yang menerima titip rawat dilarang memindah tangankan barang tersebut dan bertanggung jawab penuh untuk menjaga kondisi barang sesuai dengan keadaan saat dititipkan.

    “Dalam berita acara titip rawat ini, disebutkan bahwa pihak penerima titip rawat penyitaan atau tertitip, memiliki kewajiban menjaga barang bukti yang dititip untuk dirawat secara baik,” tutur Tessa.

    “Dengan ketentuan bahwa apabila sewaktu-waktu untuk kepentingan penyidikan, penuntutan, atau peradilan, membutuhkan barang bukti tersebut, maka tertitip harus segera menyerahkan kepada penyidik atau penuntut dalam keadaan baik dan utuh sesuai dengan keadaan pada saat barang bukti tersebut dititipkan,” ujarnya menambahkan.

    Lima Orang Jadi Tersangka

    KPK dalam kasus ini menetapkan lima tersangka, dengan rincian dua orang dari unsur Bank BJB dan tiga lainnya merupakan pihak swasta. Akan tetapi, KPK belum melakukan penahanan terhadap seluruh tersangka.

    “KPK per tanggal 27 Februari 2025 telah menerbitkan 5 buah Sprindik. Tersangka dua orang dari pejabat Bank Jabar Banten, kemudian tiga orang dari swasta,” kata Pelaksana Harian (Plh) Direktur Penyidikan KPK, Budi Sokmo di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta Selatan, Kamis, 13 Maret 2025.

    Secara terperinci lima tersangka adalah Direktur Utama nonaktif Bank BJB; Yuddy Renaldi, Pimpinan Divisi Corsec Bank BJB; Widi Hartono, pemilik agensi Arteja Mulyatama dan Cakrawala Kreasi Mandiri; Ikin Asikin Dulmanan, pemilik agensi PSJ dan USPA; Suhendrik, dan pemilik agensi CKMB dan CKSB; Sophan Jaya Kusuma.

    Budi menjelaskan, pada 2021, 2022, dan Semester 1 2023, Bank BJB merealisasikan belanja beban promosi umum dan produk Bank yang dikelola Divisi Corsec sebesar Rp 409 miliar untuk biaya penayangan iklan di media TV, cetak, dan online melalui kerjasama dengan enam agensi.

    Berdasarkan informasi yang dihimpun enam agensi adalah PT Cipta Karya Sukses Bersama (CKSB), PT Cipta Karya Mandiri Bersama (CKMB), PT Antedja Muliatama (AM), PT Cakrawala Kreasi Mandiri (CKM), PT Wahana Semesta Bandung Ekspres (WSBE), dan PT BSC Advertising.

    Dengan rincian PT Cipta Karya Mandiri Bersama menerima dana iklan Rp41 miliar, PT Cipta Karya Sukses Bersama Rp105 miliar, PT Antedja Muliatama Rp99 miliar, PT Cakrawala Kreasi Mandiri Rp81 miliar, PT BSC Advertising Rp33 miliar, dan PT Wahana Semesta Bandung Ekspres Rp49 miliar.

    “Ditemukan fakta bahwa lingkup pekerjaan yang dilakukan agensi hanya menempatkan Iklan sesuai permintaan BJB serta penunjukan agensi dilakukan dengan melanggar ketentuan PBJ (pengadaan barang dan jasa)” ucap Budi.

    Budi menyebut, terdapat selisih uang dari yang diterima oleh agensi dengan yang dibayarkan ke media yaitu sebesar Rp222 miliar. Menurutnya, uang Rp222 miliar tersebut digunakan sebagai dana non-budgeter oleh BJB.

    “Yang sejak awal disetujui oleh YR selaku Dirut bersama-sama dengan WH untuk bekerjasama dengan 6 Agensi tersebut di atas untuk menyiapkan dana guna kebutuhan non-budgeter BJB,” ujar Budi.***

    Simak update artikel pilihan lainnya dari kami di Google News

  • Tsaqib Lanjutkan Karier sebagai Solois dengan Single Mau Tak Mau

    Tsaqib Lanjutkan Karier sebagai Solois dengan Single Mau Tak Mau

    JAKARTA – Penyanyi dan penulis lagu asal Bandung, Tsaqib, memperkenalkan single terbaru dari project solonya. Pengalaman bermusik di beberapa band membantunya mengeksplor diri sebagai talenta solo.

    Dibantu kakak dan adiknya sebagai rekan bermusik, Tsaqib sudah merilis beberapa single selama berkarier di Bandung dengan usahanya sendiri. Dalam beberapa tahun ke belakang, Tsaqib juga membentuk grup indie rock Dorkie bersama Kevin Rinaldi, di mana ia berperan sebagai vokalis utama dan penulis lagu.

    “Ada beberapa perbedaan signifikan dalam proses penulisan lagu sebagai vokalis band dan sebagai Tsaqib,” ungkapnya.

    “Selain perbedaan bahasa (Lagu-lagu Dorkie berbahasa Inggris), aku bisa jauh lebih jujur dan personal saat menulis sebagai Tsaqib. Walaupun keduanya berangkat dari kisah-kisah pribadiku, tapi dulu aku hanya bisa menulis dari permukaan, sementara sebagai Tsaqib aku bisa menyelam lebih dalam di cerita tersebut.”

    Single “Mau Tak Mau”, yang juga digarap dari kisah pribadinya, bercerita tentang seseorang yang kerap mengalah untuk kepentingan pasangannya. “Situasi ini bikin aku frustasi banget. Aku sayang banget sama orang ini, tapi aku merasa tidak dihargai, ujung-ujungnya harus aku lagi yang mengalah. Tapi aku tetap berusaha, siapa tau pikirannya berubah,” ungkap Tsaqib.

    Tsaqib memberi spotlight pada sensibilitas melankolisnya sebagai seorang laki-laki dan juga seorang seniman. Dalam proses penulisan lagunya, dirinya selalu ingin menyimpulkan setiap cerita dengan pesan atau konklusi yang manis.

    “Niatnya agar aku dan pendengarku bisa sama-sama belajar dari kisahku,” jelasnya. “Sedih itu nggak apa-apa, namun aku nggak mau sedihnya berlarut. Contohnya pada lagu ini, aku ‘…pasrahkan pada Tuhan’ di bagian bridge, bahwa jika memang bukan dia jodohku, ya nggak apa-apa selama aku sudah mencoba.”

    Dikemas oleh lantunan gitar akustik yang simpel namun tepat guna, disempurnakan suara lembut Tsaqib dengan vocal direction oleh Kamga, tak banyak yang diubah dari komposisi “Mau Tak Mau” dari awal penulisan, sampai saat Tsaqib perkenalkan demonya ke tim A&R Trinity Optima Production, hingga versi finalnya.

    “Nantinya, tidak semua laguku terdengar seperti ini secara aransemen. Namun yang pasti, secara lirik dan penulisan, aku akan konsisten pada pendirianku: jujur, namun tidak berlarut,” tutupnya. “Mau Tak Mau”, single perdana Tsaqib di bawah Trinity Optima Production, sudah bisa didengar di seluruh platform musik digital mulai 16 April. Video klip terkait bisa ditonton di kanal Youtube Trinity Optima Production pada 18 April.

  • Pelonggaran TKDN Bisa Untungkan Merek Mobil China di RI, Chery Bilang Begini

    Pelonggaran TKDN Bisa Untungkan Merek Mobil China di RI, Chery Bilang Begini

    Jakarta

    Presiden Prabowo Subianto meminta aturan Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) diubah supaya lebih fleksibel. Jika jadi diterapkan, maka aturan tersebut bisa membuat merek-merek otomotif pendatang baru untung, contohnya seperti merek-merek mobil asal China. Seperti apa tanggapan Chery?

    Diberitakan sebelumnya, instruksi Prabowo untuk mengkaji ulang aturan TKDN di Indonesia dikatakan dalam Sarasehan Ekonomi di Menara Mandiri Sudirman, Jakarta Pusat.

    “Kita harus realistis. TKDN dipaksakan ini akhirnya kita kalah kompetitif (dari negara lain),” ujar Prabowo, belum lama ini. Prabowo mengaku setuju seandainya aturan TKDN dibuat fleksibel agar Indonesia lebih punya daya saing. Namun, dia tidak merinci permintaan yang dimaksud.

    “Tolong ya para pembantu saya, menteri saya, sudahlah, realistis. Tolong diubah, TKDN dibikin yang realistis saja,” sambung dia.

    Sekadar informasi, TKDN diatur dalam Peraturan Menteri Perindustrian (Permenperin) Nomor 29 Tahun 2017. Ada setidaknya 3 opsi investasi sebagai syarat pemenuhan TKDN, yakni skema manufaktur, skema aplikasi, dan skema inovasi. TKDN cakupannya sangat luas dan diterapkan di berbagai industri, termasuk otomotif.

    Aturan TKDN untuk kendaraan roda empat diberlakukan secara bertahap, yakni 2019-2021 dengan TKDN minimum 35%, 2022-2026 dengan TKDN minimum 40%, 2027-2029 dengan TKDN komponen lokal 60% dan 2030 dengan TKDN maksimum 80%.

    Pengamat otomotif senior Institut Teknologi Bandung (ITB), Yannes Pasaribu bilang, produsen China yang belum memiliki pabrik mandiri di Indonesia bakal diuntungkan aturan tersebut andai nanti jadi diterapkan. Sebab, mereka bisa ‘semena-mena’ memasukkan produk impor ke dalam negeri.

    “Untuk short term jelas, BYD dan Chery paling diuntungkan karena strategi mereka dengan paduan harga yang agresif serta EV murah berteknologi tinggi dengan garansi part yang solid, didukung impor komponen hemat biaya, berpotensi langsung menggilas pasar HEV, PHEV & EV domestik,” ujar Yannes kepada detikOto, Rabu (9/4/2025).

    Tanggapan Chery Indonesia

    Sales Director PT Chery Sales Indonesia (CSI) Budi Darmawan mengaku, pihaknya belum bisa bicara banyak terkait rencana Presiden Prabowo yang ingin aturan TKDN supaya dilonggarkan, sebab itu baru pernyataan dan belum ada putusan apapun.

    “Karena aturannya belum ada. Biasanya kan dari situ nanti akan ada juklak (Petunjuk Pelaksanaan). Nah, kalau udah keluar juklaknya baru kita bisa bicara,” kata Budi kepada wartawan di Jakarta, Selasa (15/4/2025).

    “Kita juga belum bisa berkomentar. Karena yaitu tadi juklaknya belum ada. Kalau kita komentar, tahu-tahu nanti juklaknya begini atau begitu kan jadi tidak relevan,” sambung Budi.

    Sebagai informasi, saat ini Chery sudah merakit mobil secara lokal di Indonesia melalui kemitraan dengan PT Handal Indonesia Motor di Bekasi. Di pabrik tersebut, Chery sudah merakit secara CKD (Completely Knocked Down) model-model seperti Tiggo Series, Omoda Series, termasuk dua model mobil listrik Omoda E5 dan J6.

    (lua/din)

  • Kata Polisi soal Kasus Dokter RS Swasta di Malang yang Diduga Lecehkan Pasien – Halaman all

    Kata Polisi soal Kasus Dokter RS Swasta di Malang yang Diduga Lecehkan Pasien – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM – Polisi akhirnya menanggapi kabar adanya dugaan kasus pelecehan seksual yang dilakukan oleh AY, dokter di sebuah rumah sakit swasta di Malang, Jawa Timur (Jatim).

    Satreskrim Polresta Malang Kota mengaku siap menerima laporan dari wanita asal Bandung, Jawa Barat (Jabar), berinisial QAR (31), korban kasus dugaan pelecehan seksual oleh oknum dokter tersebut.

    “Kami minta kepada terduga korban, segera melapor ke kami,” kata Kasat Reskrim Polresta Malang Kota, Kompol Muhammad Soleh kepada SuryaMalang.com, Kamis (17/4/2025).

    “Pada intinya, siap menerima laporannya untuk kami proses,” lanjutnya.

    Soleh menegaskan bahwa setiap laporan masyarakat yang masuk akan diterima dengan baik dan akan segera ditindaklanjuti.

    “Tentunya, tidak hanya terkhusus untuk perkara ini saja, melainkan setiap laporan masyarakat yang kami terima akan diproses sesuai dengan prosedur,” tutur Soleh.

    “Untuk selanjutnya, kami akan melakukan penyelidikan dan pendalaman,” imbuhnya.

    Sementara itu, penasehat hukum korban QAR, Satria Marwan mengatakan bahwa akan melakukan koordinasi lebih lanjut dengan kliennya terkait perkara tersebut akan dilaporkan ke pihak kepolisian.

    “Kami masih belum tahu ya, karena kami sendiri juga menunggu klien kami (QAR) datang ke Malang. Rencananya, klien kami akan datang pada Jumat esok atau Sabtu,” ungkap Satria.

    Kantongi Bukti

    Sebelumnya, Satria mengungkapkan bahwa pihaknya telah mengantongi bukti-bukti terkait dan akan disertakan saat membuat laporan ke polisi

    “Bukti yang kami punya, yaitu bukti chat percakapan WhatsApp antara terduga pelaku dan korban. Yang mana bukti chat percakapan itu juga sudah di-upload di akun Instagram korban,” ujar Satria, Rabu (16/4/2025), dilansir SuryaMalang.com.

    Satria juga menjelaskan alasan korban QAR baru membuka kasus ini ke publik sekarang atau 2 tahun setelah kejadian.

    Ternyata, korban mengalami trauma secara psikis akibat kejadian pelecehan seksual tersebut.

    “Jadi, kenapa korban baru speak up dikarenakan adanya banyak faktor, yaitu korban ini bukan berasal dari Malang, jadi dia enggak punya teman di sini dan merasa takut. Dan kebetulan belum lama ini, ada kasus pelecehan seksual lainnya di Malang, korban mengetahui informasi tersebut dan memotivasi dirinya untuk speak up,” beber Satria.

    “Karena selama ini, korban cukup tersiksa batinnya dan mengalami trauma. Dan tadi saat kami berkomunikasi secara online lewat zoom, korban terlihat berkaca-kaca dan menangis saat kembali menceritakan kejadian tersebut,” sambungnya.

    Kronologi Pelecehan

    Kasus dugaan pelecehan seksual kali ini diunggah oleh akun X @Malangraya_info pada Selasa (15/4/2025), dengan judul ‘Viral dugaan aksi pelecehan yang terjadi di salah satu RS Swasta di Kota Malang’.

    Unggahan tersebut berisi utas mengenai curhatan korban.

    QAR bercerita bahwa kejadian tak menyenangkan yang dialaminya itu terjadi pada September 2022, saat ia berlibur ke Malang.

    “Pada bulan September itu, saya berangkat sendirian ke Malang buat liburan. Tetapi karena saya ini orangnya ringkih, akhirnya saya mengalami sakit,” kata QAR saat dikonfirmasi lewat telepon pada Rabu, dilansir SuryaMalang.com.

    Korban lalu mencari informasi secara online tentang rumah sakit terbaik di Malang dan diarahkan ke salah satu rumah sakit swasta yang ada di Kecamatan Blimbing, Kota Malang.

    “Lalu di tanggal 26 September 2022 sekira jam 01.00 WIB dinihari, saya menuju ke Persada Hospital dan masuk lewat Instalasi Gawat Darurat (IGD). Lalu, di situ saya ketemu dengan dokter berinisial AY dan diperiksa terus sempat diinfus,” jelas QAR.

    Dalam pemeriksaan tersebut, QAR didiagnosa mengalami sinusitis dan vertigo berat serta harus dilakukan pemeriksaan rontgen.

    Namun, hasil rontgen tersebut rupanya tidak langsung keluar.

    Terduga pelaku AY lalu mengarahkan QAR ke bagian meja perawat dan diminta untuk memberikan nomor kontak WhatsApp.

    “AY ini bilang untuk menyerahkan nomor kontak Whatsapp (WA) ke meja suster. Alasannya, hasil rontgen akan dikirim oleh pihak rumah sakit ke nomor WA saya,” beber QAR.

    Setelah itu, korban diperbolehkan meninggalkan rumah sakit.

    Namun karena kondisinya tak membaik, pada malam harinya, QAR kembali lagi ke rumah sakit tersebut untuk diobservasi lalu dipindahkan ke ruangan kamar VIP.

    Keesokan harinya pada 27 September 2022, hasil rontgen pasien akhirnya keluar.

    QAR sempat terkejut karena yang memberitahu lewat WA tentang hasil rontgen itu bukanlah nomor rumah sakit, melainkan nomor dari dokter AY.

    Mulanya, korban QAR berpikiran positif karena hanya sekedar mengabarkan hasil rontgen.

    Tetapi, AY justru semakin intens melakukan chat yang justru mengarah ke hal pribadi.

    “Di dalam chat-nya, AY tanya kabar saya lalu tanya sudah tidur kah sambil juga menawarkan kopi. Tetapi chat itu tidak saya balas, karena saya merasa dokter kok seperti ini,” ungkap QAR.

    Saat menjalani rawat inap, tiba-tiba AY melakukan kunjungan ke kamar korban sambil membawa stetoskop.

    Saat itu, QAR sedang dijenguk oleh temannya dan kemudian temannya itu berpamitan pulang.

    Di waktu itulah, tabiat aneh pelaku mulai terlihat, dimulai saat AY menutup seluruh gorden kamar inap lalu menyuruh QAR membuka baju rawat inapnya.

    “Alasannya mau diperiksa dan meski sudah tidak nyaman, tapi masih menuruti. Setelah itu, AY menyuruh saya buka bra,” ujar QAR.

    “Dari situ saya mulai berpikir, kok jadi seperti ini dan hal itu membuat saya bingung sekaligus ketakutan. Akhirnya, saya menuruti dan membuka bra,” imbuhnya.

    Selanjutnya, AY melakukan pemeriksaan dengan cara menempelkan stetoskop ke bagian dada kiri dan kanan sekaligus terus menyenggol bagian sensitif dari QAR.

    Tak lama kemudian, AY pun mengeluarkan handphone-nya.

    “Saya bilang, ngapain dok kok mengeluarkan HP. Si AY menjawab mau balas WA teman, jadi posisinya tangan kanan masih pegang stetoskop menempel di dada kanan saya dan tangan satunya memegang HP,” terang QAR.

    “Tetapi, posisi HP nya itu berada tepat mengarah ke dada saya. Langsung saya tarik baju ke atas dan menutup bagian dada, dan saya bilang ke AY mau tidur istirahat,” lanjutnya.

    AY pun menghentikan aksinya dan langsung keluar kamar.

    Pada keesokan harinya, QAR diperbolehkan pulang karena kondisi sudah membaik.

    Dinonaktifkan

    Supervisor Humas Persada Hospital, Sylvia Kitty Simanungkalit menyatakan bahwa pihaknya telah menonaktifkan AY untuk sementara sembari melakukan proses investigasi internal terkait adanya kejadian ini.

    “Terkait pemberitaan yang beredar, kami mengonfirmasi bahwa yang bersangkutan (AY) adalah dokter di Persada Hospital. Saat ini, yang bersangkutan telah dinonaktifkan sementara sambil menunggu proses investigasi internal yang sedang berjalan,” ungkap Sylvia.

    “Kami dari Persada Hospital menolak  tegas segala bentuk pelanggaran etik, termasuk membentuk tim investigasi internal untuk menelusuri kasus ini secara menyeluruh. Apabila terbukti bersalah, kami akan menindak tegas pelaku sesuai hukum yang berlaku,” lanjutnya.

    Sebagian artikel ini telah tayang di SuryaMalang.com dengan judul Dugaan Dokter RS Swasta di Kota Malang Melecehkan Pasien Wanita, Polisi Siap Terima Laporan Korban

    (Tribunnews.com/Nina Yuniar) (SuryaMalang.com/Kukuh Kurniawan)

  • Beri Kuliah Umum di ITB, Kepala BPOM RI Singgung Pemanfaatan Teknologi-Inovasi

    Beri Kuliah Umum di ITB, Kepala BPOM RI Singgung Pemanfaatan Teknologi-Inovasi

    Jakarta

    Kepala Badan Pengawas Obat dan Makan (BPOM) RI Prof Dr Taruna Ikrar menyebut konsep ABG (Academy, Business, Government) Inovasi Teknologi sebagai upaya mendorong inovasi teknologi, khususnya dalam pengawasan obat dan makanan. Hal tersebut diungkapkan oleh Taruna di Institut Teknologi Bandung (ITB) dalam rangka acara BPOM Goes To Campus, Kamis (17/4/2025).

    Prof Taruna didampingi oleh Deputi Bidang Pengawasan Obat, Narkotika, Psikotropika, dan Zat Adiktif (NAPZA), Rita Mahyona, serta sejumlah pejabat tinggi dari lingkungan BPOM di acara tersebut. Pihak BPOM diterima langsung oleh pimpinan ITB dan para peneliti dari berbagai fakultas.

    Dalam diskusi yang dihadiri ribuan peserta mahasiswa dan dosen itu, Prof Taruna mengatakan konsep ABG selaras dengan visi ITB sebagai perguruan tinggi berbasis riset dan inovasi.

    “ITB memiliki potensi besar dalam menghasilkan inovasi teknologi yang mampu meningkatkan daya saing nasional. Konsep ABG ini menjadi jembatan penting agar hasil riset tidak hanya berhenti di laboratorium, tapi bisa memberikan manfaat nyata bagi masyarakat,” ujar Prof Taruna dalam sambutannya.

    Wakil Rektor Bidang Akademik dan Kemahasiswaan ITB Prof Dr Irwan Meilano, ST, MSc mewakili kampus menyambut baik inisiatif tersebut dan menyatakan kesiapan ITB untuk menjadi pusat kolaborasi triple helix dalam pengembangan inovasi bidang kesehatan dan pangan.

    Beberapa langkah konkret seperti pembentukan pusat riset kolaboratif, inkubasi startup bioteknologi, dan kemitraan industri tengah disiapkan sebagai tindak lanjut dari pertemuan ini.

    Prof Taruna menuturkan konsep ABG bisa menjadi langkah strategis dalam mempercepat hilirisasi riset dan menciptakan ekosistem inovasi yang berkelanjutan di Indonesia.

    “Konsep ABG Inovasi Teknologi dinilai strategis dalam mempercepat hilirisasi riset, memperkuat ketahanan kesehatan nasional, serta menciptakan ekosistem inovasi yang berkelanjutan di Indonesia. Sementara itu, program BPOM Goes to Campus juga diharapkan mampu menumbuhkan kesadaran generasi muda terhadap pentingnya pengawasan mutu dan keamanan produk obat dan makanan di Tanah Air,” pungkas Prof Taruna.

    (avk/up)

  • Dokter PPDS Bius Pasien? Sepertinya Ada Pelanggaran SOP Obat!

    Dokter PPDS Bius Pasien? Sepertinya Ada Pelanggaran SOP Obat!

    Jakarta, Beritasatu.com – Kasus pemerkosaan yang dilakukan oleh seorang peserta Pendidikan Program Dokter Spesialis (PPDS) Anestesiologi, Priguna Anugerah Pratama (PAP) di RSUP Hasan Sadikin (RSHS) Bandung, Jawa Barat, diketahui melibatkan penggunaan obat bius.

    Dalam kronologi kejadian, korban diketahui disuntikkan obat bius oleh pelaku. Bahkan, menurut keterangan Direktur Reserse Kriminal Umum (Dirreskrimum) Polda Jawa Barat, Kombes Pol Surawan, hingga hari ini korban masih mengalami efek dari obat bius tersebut.

    “Untuk korban masih ada efek obat bius yang dimasukkan ke tubuh korban, masih pusing, telinganya masih berdenging, masih ada efeknya,” kata Surawan ketika dijumpai di Mapolda Jabar, Kamis (17/4/2025).

    Lantas, selain kode etik, apakah juga ada pelanggaran standar operasional prosedur (SOP) penggunaan obat bius dalam kasus ini? Mengingat dalam tata pelaksanaannya, mengakibatkan terjadinya tindak kekerasan seksual pada pasien sebagai korban.

    Ketua Kolegium Anesthesiologi dan Terapi Intensif Indonesia Reza Sudjud memaparkan, secara SOP, penggunaan obat bius yang termasuk dalam kategori obat-obatan narkotik itu hanya boleh dilakukan oleh Dokter Penanggung Jawab Pelayanan (DPJP).

    “Untuk SOP obat-obatan narkotik itu jelas sekali di SOP rumah sakit, yang bisa mengambil obatnya yakni dokter yang sebagai DPJP,” kata dr. Reza saat konferensi pers Penindakan dan Pendisiplinan Tenaga Medis dan Tenaga Kesehatan, Kamis (17/4/2025).

  • PT KAI Daop 4 Semarang Siapkan 90 Ribu Tiket Pada Libur Panjang

    PT KAI Daop 4 Semarang Siapkan 90 Ribu Tiket Pada Libur Panjang

    TRIBUNJATENG.COM,SEMARANG – PT Kereta Api Indonesia Daop 4 Semarang siapkan 90 ribu tiket pada libur panjang Wafat Yesus Kristus dan Paskah.

    Manager Humas KAI Daop 4 Semarang, Franoto Wibowo mengatakan mulai Kamis, 17 April hingga Minggu, 20 April 2025, PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daerah Operasi 4 Semarang menyiapkan sebanyak 90.094 tiket kereta api atau rata-rata 22.524 tiket per hari untuk masyarakat yang ingin bepergian dengan moda transportasi kereta api.

    “KAI Daop 4 Semarang mengoperasikan sebanyak 33 perjalanan kereta api per hari yang berangkat dari stasiun wilayah Daop 4 Semarang, dengan tujuan ke berbagai kota besar seperti Jakarta, Bandung, Cirebon, Surabaya, Purwokerto, Tegal, Solo, Madiun, Jember hingga Banyuwangi,” ujarnya, Kamis (17/4/2025).

    Menurutnya, terdapat  62 perjalanan KA yang melintas di wilayah Daop 4 Semarang. 

    Total terdapat 95 perjalanan kereta api penumpang per hari yang beroperasi selama periode empat hari long weekend tersebut.

    Lanjutnya, pada pukul 09.00 WIB,  mencatat sebanyak 50.105 tiket telah terjual untuk periode libur panjang, atau rata-rata 12.526 tiket per hari.

    Tingkat penjualan tiket mencapai 56 persen, KAI mengimbau masyarakat untuk segera melakukan pemesanan.

    “Masih banyak tiket yang tersedia. Kami mengajak masyarakat untuk segera merencanakan perjalanannya dan membeli tiket melalui aplikasi Access by KAI, website kai.id, atau kanal resmi lainnya yang telah bekerja sama dengan KAI,” jelasnya.

    Ia menuturkan peningkatan mobilitas masyarakat diprediksi akan terus terjadi, dengan estimasi jumlah penumpang yang diberangkatkan dari wilayah Daop 4 Semarang mencapai lebih dari 20 ribu orang pada hari. 

    “Kepadatan keberangkatan penumpang  akan berlangsung pada Jumat, 18 April dan Minggu, 20 April 2025, dengan jumlah penumpang yang diberangkatkan mencapai lebih dari 21 ribu orang per hari,” tandasnya.(rtp)

     

     

     

  • Kesiapan Taman Safari Indonesia Kelola Kebun Binatang Bandung

    Kesiapan Taman Safari Indonesia Kelola Kebun Binatang Bandung

    PIKIRAN RAKYAT – Taman Safari Indonesia (TSI) adalah taman hiburan satwa yang berfungsi sebagai tempat konservasi dan edukasi. Lokasi TSI sendiri memiliki beberapa tempat diantaranya Bogor, Prigen, dan Bali.

    Pihak dari Taman Safari Indonesia memberikan pernyataan terkait pengelolaan Kebun Binatang Bandung atau Bandung Zoo. Perlu diketahui, sejak 25 Maret 2025 sudah tidak dikelola Yayasan Margasatwa Tamansari (YMT) setelah tanggal 21 Maret 2025 pengurus yayasan mengundurkan diri.

    Keberlangsungannya saat ini, Bandung Zoo selanjutnya akan dikelola oleh tokoh-tokoh dari Taman Safari Indonesia seperti Jhon Sumampouw, termasuk juga Tony Sumampouw yang pernah menjadi bagian pengurus YMT pada tahun 2017.

    “Kami siap karena sudah terlanjur dari tahun 2017 sudah siap,” ujar Tony Sumampouw, yang merupakan Komisaris TSI. Pernyataan telah dikonfirmasi di Bandung, Jawa Barat, Kamis.

    Pengelola Bandung Zoo tidak akan berbentuk yayasan, kedepannya akan berbentuk perseroan seperti yang diminta oleh Wali Kota Bandung Muhammad Farhan, dengan tujuan agar lebih proporsional.

    “Sesuai Permen Nomor 22 Tahun 2019 yakni untuk lembaga konservasi umum, harus berbentuk badan usaha (PT), atau koperasi. Pak Farhan inginnya PT karena bisa dikenakan berbagai macam kewajiban, termasuk pajak,” ungkap Tony lebih lanjut.

    Konsep yang digunakan dalam mengelola Bandung Zoo adalah menggunakan konsep open zoo yang membuat hewan yang ada akan merasa nyaman dan bisa lebih aktif, interaksi dengan pengunjung bersama satwa juga akan meningkat.

    Pihak TSI melakukan pembenahan secara menyeluruh pada tata letak dan rancangan di Bandung Zoo, mulai dari gerbang tiket, ruang makan, sampai kandang, hal ini juga merupakan dukungan akan Kota Bandung agar keberadaan dari Bandung Zoo memiliki pagelaran kebudayaan didalamnya.

    Target dari Bandung Zoo adalah untuk menarik jumlah wisatawan dari kota-kota besar seperti Jakarta, yang disebut Toni sebagai barometer tingkat kualitas pariwisata di Indonesia.

    Kemungkinan untuk harga tiket akan mengalami peningkatan, dari harga tiket saat ini sekitar akan naik Rp50 ribu. Harga tiket merupakan penyesuaian dari target pasar dan juga berbagai pembenahan yang ada, kenaikan ini tidak bisa disebut mahal.

    “Buktinya ada tempat lain di atas Rp100 ribu tapi dia lebih ramai dari kita, tapi memang harus maju,” ujar Toni menjelaskan.

    “Jika ini berhasil, Pemkot Bandung juga akan menghasilkan pajak yang luar biasa. Contoh Taman Safari Bogor ya, setiap tahunnya kita minimal Rp50 miliar sumbangan ke PAD di luar pajak lainnya seperti penghasilan,” kata Tony memberikan gambaran mengenai pendapatan pajak yang akan didapat.

    Total utang yang harus diselesaikan oleh Kebun Binatang Bandung pada Pemkot Bandung adalah Rp59 miliar, pada saat Romly Bratakusuma selaku Pembina YMT meninggal, pihak Pemkot Bandung memberi keringanan berupa potongan utang sehingga totalnya sekitar Rp25 miliar lebih.

    “Padahal ketika kita ikut mengelola di sana 2017 sampai 2021, kita bayar satu tahunnya Rp2 miliar ke ibu Sri (janda Romly) karena beliau meyakini bisa. Tapi akhirnya itu jadi temuan kejaksaan dana angsuran itu tidak dibayar. Itu jadi kendala. Kami sudah bayar ketika ngelola, jadi ya tinggal sisanya,” ungkap Tony.

    Kedepannya, Bandung Zoo dengan pengelola dari TSI membuat kebun binatang ini semakin banyak wisatawan yang datang dan memberikan nuansa baru yang lebih menarik untuk siapa saja yang datang ke tempat ini. ***

    Simak update artikel pilihan lainnya dari kami di Google News

  • Rukun Raharja Kembali Gelar Bimbel Intensif Masuk PTN di 8 Kota

    Rukun Raharja Kembali Gelar Bimbel Intensif Masuk PTN di 8 Kota

    Bisnis.com, JAKARTA — PT Rukun Raharja Tbk. (RAJA) kembali menggelar bimbingan belajar intensif masuk perguruan tinggi negeri atau PTN melalui program PINTAR RAHARJA.

    Program bimbingan ini diselenggarakan di delapan kota, yaitu Jakarta, Bogor, Bandung, Serang, Surabaya, Semarang, Jambi, dan Pekanbaru selama satu bulan, dengan masing-masing 50 peserta di setiap kota.

    “Alhamdulillah, program ini sudah berhasil mewujudkan mimpi banyak adik-adik yang sebelumnya bercita-cita masuk PTN tetapi minim dukungan dan informasi,” kata Direktur Rukun Raharja Sumantri Suwarno yang didampingi corporate secretary perusahaan saat menyambut peserta yang melakukan kunjungan ke kampus Universitas Indonesia, Kamis (17/4/2025).

    Direktur Rukun Raharja Sumantri Suwarno memberikan sambutan saat kunjungan peserta program PINTAR RAHARJA di Universitas Indonesia, Kamis (17/4/2025). /Bisnis

    Sumantri yang mewakili Direktur Utama Rukun Raharja menyambut peserta bimbingan intensif masuk perguruan tinggi negeri yang melakukan kunjungan ke kampus Universitas Indonesia. Dia menjelaskan, program PINTAR RAHARJA ini berupa pemberian bimbingan belajar gratis untuk 50 pelajar setiap kota selama sebulan penuh, termasuk untuk konsumsi.

    Program ini bekerja sama dengan Bimbel Tea Universitas Indonesia dan diharapkan bisa membantu sebagian anak bangsa untuk bisa meraih masa depan yang lebih cerah melalui akses pendidikan di PTN.

    “Saya berulang-ulang menyampaikan ke mereka bahwa tidak ada ‘tiket’ sebaik pendidikan yang bisa mengantar manusia ke titik terjauh dan impian terbesar yang mereka miliki,” ungkap alumnus Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia yang aktif di PMII ini.

    Dalam acara pembukaan program ini, Yuni Pattinasarani selaku Corporate Secretary Rukun Raharja juga menyampaikan bahwa tahun ini merupakan tahun keempat pelaksanaan PINTAR RAHARJA, dan hingga saat ini program tersebut telah berhasil membantu lebih dari 1.000 siswa untuk lolos dan diterima di perguruan tinggi negeri di seluruh Indonesia.

    Program PINTAR RAHARJA merupakan bagian dari komitmen tanggung jawab sosial perusahaan (CSR) di bidang pendidikan. Melalui program ini, Rukun Raharja ingin membuka akses seluas-luasnya bagi generasi muda dari berbagai daerah, khususnya mereka yang berasal dari keluarga prasejahtera, untuk mendapatkan kesempatan pendidikan tinggi yang layak.

    Hal itu sejalan dengan visi perusahaan untuk tumbuh dan berkembang bersama masyarakat melalui pemberdayaan di bidang pendidikan, sebagai fondasi utama pembangunan bangsa.

    Ke depan, Rukun Raharja berharap program PINTAR RAHARJA dapat menjangkau lebih banyak kota di Indonesia, sehingga semakin banyak pelajar dari berbagai daerah dapat merasakan manfaat dan dukungan nyata dari program ini.

  • Kompleks Guruminda Bandung Langganan Banjir, Tanggul Rusak Jadi Salah Satu Biang Keladi

    Kompleks Guruminda Bandung Langganan Banjir, Tanggul Rusak Jadi Salah Satu Biang Keladi

    Liputan6.com, Bandung – Wakil Wali Kota Bandung, Erwin berjanji akan memaksimalkan penanganan banjir yang kerap melanda Kompleks Guruminda, Cisaranten Kulon, Kecamatan Arcamanik, Kota Bandung.

    Sebelumnya, Erwin menerima keluhan warga terkait banjir. Menurut laporan warga, salah satu penyebab utama banjir adalah tanggul yang rutin jebol setiap tahunnya.

    “Ternyata ada tanggul yang bocor, dan memang hampir tiap tahun jebol. Insya Allah sekarang sudah kami perbaiki. Kami pastikan kualitas dan kuantitas perbaikannya jauh lebih baik,” ujar Erwin di Bandung, pada Selasa, 15 April 2025.

    Selain masalah tanggul, Erwin juga menyoroti sistem drainase di komplek tersebut. Dia mengeklaim telah meminta DPKP untuk segera turun tangan.

    “Saya pun siap berkoordinasi langsung dengan dinas dan masyarakat untuk mempercepat penanganan,” kata Erwin.

    Warga setempat juga mengusulkan agar saluran air diperbaiki secara menyeluruh, mulai dari memperdalam, melebarkan, hingga memasang grill. Erwin menyebut, betonisasi penuh tidak disarankan agar aliran air tidak tersumbat dan mudah mengalir saat hujan deras.

    Sementara untuk solusi jangka pendek, Pemkot Bandung telah membangun kolam retensi, yang lokasinya terus ditambah setiap tahunnya.

    “Kami juga sedang cari lokasi tambahan. Selain itu, kami minta DSDABM tempatkan pompa penyedot air agar genangan cepat surut,” ucap Erwin.

    Sedangkan untuk jangka panjang, Pemkot Bandung mulai menggencarkan reboisasi di sejumlah titik sebagai upaya antisipatif dalam mengurangi risiko banjir akibat berkurangnya ruang hijau.

    “Kami ini bukan Superman atau Batman, seperti kata Pak Wali Kota. Tapi kami berusaha maksimal,” tutur Erwin.

    Ia lantas mencontohkan penanganan banjir di kawasan Gedebage dan Rancasari. Untuk menangani masalah banjir di kawasan tersebut, Pemkot melakukan sodetan air yang terbukti mempercepat surutnya banjir.

    Tak hanya membenahi infrastruktur, Pemkot Bandung juga memberikan bantuan langsung kepada warga yang terdampak banjir.

    “Hari itu juga kami turun dan memberikan bantuan. Karena tugas kami adalah memberikan yang terbaik untuk warga Kota Bandung,” ucapnya.

     

    Penulis: Arby Salim