kab/kota: bandung

  • Kronologi Pelecehan Seksual Dokter RS Persada Malang, Pasien Diminta Buka Baju-Bra untuk Pemeriksaan – Halaman all

    Kronologi Pelecehan Seksual Dokter RS Persada Malang, Pasien Diminta Buka Baju-Bra untuk Pemeriksaan – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM – Kasus pelecehan seksual yang dilakukan oleh dokter kembali terjadi, kali ini dilakukan oleh dokter di Kota Malang, Jawa Timur. 

    Adapun, kronologi terkait kejadian itu diposting langsung oleh terduga korban yang merupakan seorang perempuan asal Bandung, Jawa Barat berinisial QAR (31).

    QAR menyatakan kejadian yang dialaminya itu terjadi dua tahun yang lalu atau tepatnya di bulan September 2022.

    “Pada bulan September itu, saya berangkat sendirian ke Malang buat liburan. Tetapi karena saya ini orangnya ringkih, akhirnya saya mengalami sakit,” jelasnya saat dikonfirmasi lewat telepon pada Rabu (16/4/2025), dikutip dari SuryaMalang.com.

    Setelah itu, QAR mencari informasi secara online tentang rumah sakit terbaik di Malang dan diarahkan ke salah satu rumah sakit swasta yang ada di Kecamatan Blimbing Kota Malang.

    “Lalu di tanggal 26 September 2022 sekira jam 01.00 WIB dini hari, saya menuju ke Persada Hospital dan masuk lewat Instalasi Gawat Darurat (IGD). Lalu, disitu saya ketemu dengan dokter berinisial AY dan diperiksa terus sempat diinfus,” terangnya.

    Dalam pemeriksaan itu, pasien QAR didiagnosa mengalami sinusitis dan vertigo berat serta harus dilakukan pemeriksaan rontgen, tapi hasilnya tidak langsung keluar.

    AY pun mengarahkan QAR ke bagian meja perawat dan diminta untuk memberikan nomor kontak WhatsApp, kemudian diperbolehkan meninggalkan rumah sakit.

    “AY ini bilang untuk menyerahkan nomor kontak WhatsApp (WA) ke meja suster. Alasannya, hasil rontgen akan dikirim oleh pihak rumah sakit ke nomor WA saya,” jelasnya.

    Namun, ternyata kondisinya tak membaik, dan di hari yang sama pada malam harinya, QAR kembali lagi ke rumah sakit tersebut lalu untuk diobservasi, kemudian dipindahkan ke ruangan kamar VIP.

    Lalu, pada keesokan harinya atau di tanggal 27 September 2022, hasil rontgennya telah keluar.

    Namun, QAR dibuat terkejut karena yang memberitahu lewat WhatsApp tentang hasil rontgen itu bukanlah nomor rumah sakit, melainkan nomor dari dokter AY tersebut.

    Awalnya, QAR berpikiran positif karena hanya sekedar mengabarkan hasil rontgen, tapi ternyata dokter AY justru semakin intens melakukan chat dan mengarah ke hal pribadi.

    “Di dalam chatnya, AY tanya kabar saya lalu tanya sudah tidur kah sambil juga menawarkan kopi. Tetapi chat itu tidak saya balas, karena saya merasa dokter kok seperti ini,” ucapnya.

    Pasien Diminta Buka Baju hingga Bra karena Alasan Pemeriksaan

    Ketika menjalani rawat inap tersebut, tiba-tiba dokter AY melakukan kunjungan ke kamar sambil membawa stetoskop.

    Padahal di saat itu, QAR sedang dijenguk oleh temannya, lalu temannya itu berpamitan pulang.

    Di saat itulah, gelagat aneh itu mulai terlihat, diawali ketika dokter AY menutup seluruh gorden kamar inap lalu menyuruh QAR membuka baju rawat inapnya.

    “Alasannya mau diperiksa dan meski sudah tidak nyaman, tapi masih menuruti. Setelah itu, AY menyuruh saya buka bra,”

    “Dari situ saya mulai berpikir, kok jadi seperti ini dan hal itu membuat saya bingung sekaligus ketakutan. Akhirnya, saya menuruti dan membuka bra,” bebernya.

    Selanjutnya, ia melakukan pemeriksaan dengan cara menempelkan stetoskop ke bagian dada kiri dan kanan sekaligus terus menyenggol bagian payudara dari QAR.

    Lalu tidak lama kemudian, si AY mengeluarkan handphonenya.

    “Saya bilang, ngapain dok kok mengeluarkan HP. Si AY menjawab mau balas WA teman, jadi posisinya tangan kanan masih pegang stetoskop menempel di dada kanan saya dan tangan satunya memegang HP,”

    “Tetapi, posisi HP nya itu berada tepat mengarah ke dada saya. Langsung saya tarik baju ke atas dan menutup bagian dada, dan saya bilang ke AY mau tidur istirahat,” bebernya.

    Setelah itu, AY menghentikan perbuatannya dan langsung keluar kamar.

    Kemudian, keesokan harinya, QAR diperbolehkan pulang karena kondisi yang sudah membaik.

    Korban Lapor Polisi

    Mengenai kejadian tersebut, QAR baru membuat laporan ke Polresta Malang Kota pada Jumat (18/4/2025).

    “Pada hari ini, kami bersama korban akan membuat laporan di Polresta Malang Kota,” jelas Kuasa hukum QAR, Satria Marwan, dikutip dari SuryaMalang.com.

    Untuk diketahui, QAR bukanlah warga Malang, ia menyempatkan diri datang ke Malang dari Jawa Barat untuk membuat laporan polisi tersebut.

    Sementara itu, Satreskrim Polresta Malang Kota menyatakan siap menerima laporan dari QAR.

    Kasat Reskrim Polresta Malang Kota, Kompol Muhammad Soleh mengatakan, setelah laporan diterima, akan segera dilakukan proses ke tahap penyelidikan.

    “Silahkan, segera melapor ke kami. Kami siap menerima laporannya dan selanjutnya kami proses ke tahap penyelidikan,” pungkasnya.

    Hingga saat ini, diketahui bahwa pihak Persada Hospital Malang masih melakukan penyelidikan internal untuk mendalami kejadian dugaan pelecehan seksual tersebut.

    Sebagai langkah awal, pihak manajemen rumah sakit pun telah mengambil sikap tegas. Yaitu menonaktifkan dokter AY selama proses persidangan etik dan disiplin yang dijalaninya.

    Dokter Forensik dan Medikolegal, Galih Endradita sekaligus Sub Komite Etika dan Disiplin Profesi Persada Hospital Malang mengatakan bahwa dokter AY telah bekerja di Persada Hospital sejak tahun 2019.

    “Jadi yang bersangkutan (AY) ini masuk sebagai dokter di Persada Hospital sejak tahun 2019. Tetapi sebelumnya, ia sudah bekerja di beberapa rumah sakit,” jelasnya dalam konferensi pers, Jumat.

    Namun, sebelum diterima bekerja di Persada Hospital, AY diharuskan menjalani beberapa tahapan tes terlebih dahulu, sama seperti penerimaan pegawai pada umumnya

    “Tentunya, ada beberapa tahapan tes. Seperti psikotes maupun tahapan tes wawancara sesuai dengan standar kelaikan yang diberlakukan rumah sakit,” jelas Galih.

    Selama itu pula, sejak diterima bekerja hingga akhirnya mencuat kasus ini, Persada Hospital Malang mengaku bahwa perilaku dokter AY tidak menunjukkan adanya keanehan ataupun penyimpangan.

    “Menurut kami, perilakunya wajar (tidak menunjukkan adanya keanehan ataupun adanya penyimpangan),” terangnya.

    Sebagian artikel ini telah tayang di SuryaMalang.com dengan judul Viral Dokter Rumah Sakit Swasta di Malang Diduga Lakukan Tindakan Cabul ke Pasien

    (Tribunnews.com/Rifqah) (SuryaMalang.com/Kukuh Kurniawan) 

  • Resmikan Logo Asia Afrika Youth Forum 2025, Wali Kota Bangga Karya Anak Muda Bandung

    Resmikan Logo Asia Afrika Youth Forum 2025, Wali Kota Bangga Karya Anak Muda Bandung

    JABAR EKSPRES – Kota Bandung kembali menegaskan posisinya sebagai episentrum kreativitas dan solidaritas global melalui peluncuran resmi logo Asia Afrika Youth Forum (AAYF) 2025.

    Acara ini digelar di Gaya Brasserie, Jalan LL. RE. Martadinata dan dihadiri langsung oleh Wali Kota Bandung, Muhammad Farhan, bersama para kreator logo serta perwakilan komunitas kreatif dan kebudayaan.

    Logo AAYF 2025 menjadi simbol resmi dari berbagai kegiatan berskala nasional dan internasional yang akan digelar di Kota Bandung sepanjang tahun ini.

    Baca juga : Muhammad Farhan dan Atalia Praratya Bahas Masa Depan Bandung

    Hal yang membanggakan, logo tersebut merupakan hasil karya tujuh pemuda kreatif Bandung yaitu, Priyanka Puteri Ariffia, Mohamad Alrizal Irham Safrilyan Gunawijaya, Abdullah Caesar, Irpan Alfian, Fikie Muhamat Fadilah, Isfy Nur Robbie, dan Reva Narendra Cahya Sapiie.

    Atas hal itu, Wali Kota Bandung, Muhammad Farhan menyampaikan apresiasi mendalam atas inisiatif dan karya luar biasa dari para pemuda Kota Bandung tersebut.

    “Saya bangga. Ini bukan karya pemerintah, tapi karya anak-anak muda Kota Bandung. Mereka bukan hanya menciptakan, tapi juga memiliki hak kekayaan intelektualnya. Dan kami dengan bangga menggunakan logo ini dalam setiap event besar di Bandung tahun 2025,” ujar Farhan, Jumat, 18 April 2025.

    Baca juga : DPD LDII Kota Bandung Gelar Pengajian Akbar, Hadirkan Walikota Terpilih: Membangun Kota Bandung yang Berkarakter

    Logo AAYF mengusung filosofi kuat. Aiming Point sebagai arah tujuan yang jelas. Diversity menggambarkan keberagaman budaya, serta bentuk Skew yang melambangkan gerakan progresif menuju masa depan.

    Desain ini juga terinspirasi dari angka 70, menandai semangat 70 tahun Konferensi Asia-Afrika yang berakar di Kota Bandung.

    Abdullah Caesar, perwakilan tim kreator, menjelaskan, logo ini bukan sekadar identitas visual, melainkan simbol dari semangat koneksi, kolaborasi, dan solidaritas antar pemuda lintas negara.

    “Kami ingin menghidupkan kembali warisan Konferensi Asia-Afrika dalam format yang lebih segar dan relevan bagi generasi sekarang,” tuturnya.

    Sepanjang tahun 2025, logo AAYF akan digunakan dalam berbagai agenda besar, seperti konser Hari Kemerdekaan di Balai Kota pada 17 Agustus, kunjungan delegasi dari 23 negara Asia-Afrika pada Mei, serta Festival Film Bandung ke-38 pada November mendatang.

  • Warga Arcamanik Kembali Demo Tolak Alih Fungsi Gedung Serbaguna Jadi Tempat Ibadah
                
                    
                        
                            Bandung
                        
                        18 April 2025

    Warga Arcamanik Kembali Demo Tolak Alih Fungsi Gedung Serbaguna Jadi Tempat Ibadah Bandung 18 April 2025

    Warga Arcamanik Kembali Demo Tolak Alih Fungsi Gedung Serbaguna Jadi Tempat Ibadah
    Tim Redaksi
    BANDUNG, KOMPAS.com
    – Forum Komunikasi Warga Arcamanik Berbhineka kembali menggelar unjuk rasa di depan Gedung Serba Guna (GSG) Arcamanik, Jalan Ski Air, Kelurahan Sukamiskin, Kecamatan Arcamanik, Kota Bandung, Jawa Barat, pada Jumat (18/4/2025) sore.
    Aksi tersebut bertujuan untuk menolak alih fungsi gedung yang sebelumnya merupakan fasilitas umum masyarakat menjadi tempat ibadah bagi umat dari Persatuan Gereja Amal Katolik (PGAK) Santa Odilia.
    Koordinator Aksi, Budi Haryono, menegaskan bahwa unjuk rasa ini bukanlah upaya untuk melarang ibadah di gedung tersebut, tetapi sebagai pengingat bahwa GSG Arcamanik adalah milik masyarakat, bukan kelompok tertentu, meskipun dikelola oleh pihak swasta.
    “Hanya mengingatkan, kita saling mengingatkan di antara kita bahwa GSG itu kembalikan seperti aspek kelegalannya, seperti fungsinya, artinya belum berubah oleh fungsi, itu saja,” ujarnya, Jumat.
    Budi menjelaskan bahwa sejak awal, gedung tersebut merupakan bagian dari fasilitas umum dan sosial yang dibangun oleh pengembang untuk warga perumahan.
    Namun, sejak 2022, sertifikat hak milik (SHM) GSG Arcamanik telah dimiliki oleh segelintir pihak, yang menyebabkan warga perumahan dilarang menggunakan gedung tersebut.
    “Jadi GSG itu sampai detik ini, yang kita lihat di dalam aspek legal, masih dengan fungsinya gedung serba guna, itu saja. Jadi kita cuma mengingatkan ke teman-teman, kita orasi,” tambahnya.
    Warga juga mengungkapkan keresahan terkait aktivitas umat yang mayoritas bukan berasal dari lingkungan perumahan sekitar.
    Mereka khawatir akan munculnya masalah di kemudian hari.
    “Keresahannya kesibukan ini tidak sewajarnya datang dan bukan teman kita loh di area sini dari luar, jauh. Hari Minggu tiap minggu. Sebelumnya saat sebulan sekali sama hari besar kami tidak masalah, ini tiap minggu ada kegiatan kita
    nggak
    bisa adakan kegiatan di blok kita,” paparnya.
    Budi mengaku bahwa upaya untuk mengembalikan fungsi gedung tersebut dilakukan melalui berbagai cara, mulai dari aspek hukum, birokrasi, hingga aksi massa.
    Warga pun tidak pernah melarang umat PGAK untuk melaksanakan ibadah, tetapi meminta agar mereka tidak melarang warga untuk menggunakan gedung tersebut.
    “Kita siap untuk dialog, birokrasi kita udah jalan, jalur hukum kita udah jalan kemudian germas yang mengingatkan itu tapi kalau dia berani bener, keluar, saya punya dokumen, dia dokumen ada ayo kita duduk bersama,” pungkasnya.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Hujan Deras Disertai Angin di KBB Picu Bencana di Berbagai Titik

    Hujan Deras Disertai Angin di KBB Picu Bencana di Berbagai Titik

    Jabar Ekspres – Hujan deras disertai angin kencang yang melanda wilayah Kabupaten Bandung Barat (KBB) sejak sore hingga malam menyebabkan sejumlah bencana di beberapa lokasi.

    Berdasarkan laporan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Bandung Barat hingga pukul 19.00 WIB, kejadian banjir, rumah ambruk, dan pohon tumbang terjadi di sejumlah titik.

    Merajuk dari data BPBD Bandung Barat, hujan besar disertai angin menyebabkan pohon tumbang di jalan raya Cipatat-Padalarang, selain itu, banjir pun terjadi di Kampung Babakan Cianjur, Desa Gadobangkong, Kecamatan Ngamprah.

    Sementara dua atap rumah di Kampung Gantungan, RT03 RW08, Desa Jayamekar, Kecamatan Padalarang, ambruk akibat tertimpa sebuah tiang yang tumbang diterpa angin kencang.

    “Kami terus melakukan pendataan serta koordinasi dengan pihak terkait untuk penanganan dan evakuasi korban terdampak,” ujar Petugas lapangan BPBD Bandung Barat, Heri Suhaeri di Padalarang, Jumat (18/4/2025).

    Heri mengungkapkan cuaca ekstrem berdampak pada beberapa wilayah, dengan berbagai tingkat kerusakan dan gangguan.

    Menurut Suheri, dari laporan sementara sejumlah kejadian terjadi di tiga kecamatan, yakni Ngamprah, Cipatat dan Padalarang.

    “Akibatnya, beberapa titik mengalami banjir genangan. Saat ini, tim BPBD bersama instansi terkait masih dalam proses pendataan dan pengkondisian wilayah terdampak,” jelas dia.

    BPBD Bandung Barat bersama berbagai unsur, termasuk pemerintah desa, TNI, Polri, instansi terkait, komunitas sukarelawan, dan warga masyarakat, telah melakukan sejumlah langkah penanganan, di lokasi kejadian.

    Selain asesmen data dampak kejadian serta berkoordinasi dengan pihak terkait, juga dilakukan evakuasi bagi korban terdampak.

    “Kami mengingatkan masyarakat untuk selalu berhati-hati, terutama bagi yang berada di wilayah rawan longsor dan banjir. Dengan kondisi cuaca yang masih berpotensi ekstrem dalam beberapa hari ke depan, kesiapsiagaan dan kewaspadaan menjadi kunci utama dalam menghadapi potensi bencana,” tandasnya. (Wit)

  • Menyoal Status Tanah yang Kini Jadi Jalan di Batujaya Karawang, Diklaim Aset Pemkab tetapi Warga Masih Bayar Pajak
                
                    
                        
                            Bandung
                        
                        18 April 2025

    Menyoal Status Tanah yang Kini Jadi Jalan di Batujaya Karawang, Diklaim Aset Pemkab tetapi Warga Masih Bayar Pajak Bandung 18 April 2025

    Menyoal Status Tanah yang Kini Jadi Jalan di Batujaya Karawang, Diklaim Aset Pemkab tetapi Warga Masih Bayar Pajak
    Tim Redaksi
    KARAWANG, KOMPAS.com
    – Jalan menuju jembatan penghubung
    Karawang
    -Bekasi di Desa
    Batujaya
    , Kecamatan Batujaya, masih menyisakan persoalan sengketa antara warga yang lahan serta bangunannya digusur dan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Karawang.
    Sejumlah warga mempertanyakan hak mereka yang diklaim belum dibayar oleh pemerintah sejak pembangunan jalan dimulai pada tahun 2005.
    Warga mengungkapkan bahwa jika pembayaran dilakukan, perhitungan yang diterima dianggap tidak adil dan ditandai dengan kuitansi kosong.
    Di sisi lain, Pemkab Karawang melalui Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) menyatakan bahwa uang ganti rugi untuk pembebasan lahan di lokasi tersebut sudah dibayarkan dan kini tercatat sebagai aset Pemda.
    “Kalau catatan aset sih 4.791 m2,” ucap Kepala Bidang Aset BPKAD Karawang, Katmi, pada Kamis (17/4/2025).
    Namun, Kantor Pertanahan ATR/BPN Karawang mengisyaratkan bahwa lahan di lokasi tersebut belum menjadi bagian dari aset Pemda.
    Ketika ditanya apakah lahan tersebut sudah pernah diajukan sebagai aset, Dedi tidak memberikan jawaban.
    Ia menegaskan bahwa dalam proses penertiban aset, pihak terkait harus mengantongi data yang lengkap dan akurat, termasuk sertifikat, luas tanah, dan batas-batasnya.
    “Coba konsul dulu dengan bagian aset. Kan yang bermohon bagian aset,” kata Dedi.
    Sebelumnya, Bupati Karawang mengirimkan surat kepada Kepala Kantor Pertanahan ATR/BPN Karawang dengan Nomor 188/2015-Huk pada tanggal 31 Mei 2024.
    Surat tersebut berisi permohonan untuk menanyakan data pengadaan tanah yang dijadikan jalan penghubung Batujaya – Bekasi pada tahun 2006.
    Surat tersebut kemudian dibalas oleh Kepala Kantor Pertanahan ATR/BPN Karawang yang menyatakan tidak ada data pengadaan tanah jalan penghubung Batujaya-Bekasi sebagai aset Pemkab Karawang.

    Sebelumnya, seorang warga Henny Yulianty (60) mengungkapkan bahwa ia masih membayar pajak meskipun tanah dan rumahnya telah menjadi jalan akses jembatan Batujaya, Karawang.
    Henny menunjukkan Surat Pemberitahuan Pajak Terutang (SPPT) untuk tahun 2024, sementara kitir pajak tahun-tahun sebelumnya tidak ia simpan.
    Henny menjelaskan bahwa sekitar tahun 2005-2006, ia diberitahu bahwa tanah dan rumahnya akan digusur untuk pembangunan jalan akses ke Jembatan Batujaya.
    Meskipun menolak, ia akhirnya menerima penggusuran setelah menerima ancaman dari pihak pemerintah.
    Henny mengaku diminta menandatangani berkas dan kuitansi kosong, dan ganti rugi yang diterima tidak sesuai harapannya.
    Ia mengajukan tanah dan bangunan seluas 426 meter untuk diganti Rp 230.000, namun pemerintah hanya membayar di bawah Rp 100.000 per meter.
    Henny dan tiga warga lainnya kini menuntut penyelesaian dari pemerintah terkait pembayaran yang mereka anggap tidak adil.
    “Maunya sesuai harga pasar,” kata Henny.
    Tuntutan penyelesaian ganti rugi juga dilayangkan Marwan (53). Ia mengaku sebagian tanah dan dapurnya terkena gusuran.
    Ia mengaku selama 20 tahun diam lantaran bingung apa yang harus ditempuh.
    “Saya orang kecil, kalau sama masalah takut,” kata Marwan.
    Tuntutan yang sama juga dikatakan Imron yang tanahnya seluas 120 meter turut tergusur untuk akses jalan jembatan. Imron menyebut hingga kini ganti rugi tak pernah dibayar lunas.
    Ia bercerita, pada tahun 2005, orangtuanya dipanggil ke kantor desa untuk menerima kompensasi atas tanah yang terkena pembangunan jalan. Tetapi sampai sekarang, uang itu belum seluruhnya didapatkan.
    Saat itu, kata dia, harga yang telah disepakati pada tahun 2005 silam yaitu Rp 80.000 per meter. Dimana harga tersebut belum termasuk dengan harga ganti rugi bangunan dan tanaman warga.
    Namun yang diterima orangtuanya pada kala itu hanya menerima uang muka dari pemerintah.
    “Selama hampir 20 tahun ini, pihak pemerintah bukannya memberikan hak ganti rugi terhadap lahan dan bangunan kami yang dijadikan akses jalan utama oleh pemerintah tapi belum dibayar lunas,” kata Imron.
    Kepala Bidang Aset BPKAD Karawang, Katmi, membenarkan adanya pembebasan lahan seluas 4.791 meter persegi untuk membangun akses jalan di wilayah Batujaya pada tahun 2006.
    “Salah satu nama yang dibeli berdasarkan keterangan camat atas nama Heni,” katanya saat dikonfirmasi pada Minggu (23/3/2025).
    Mengenai penagihan pajak terhadap obyek lahan tersebut, Katmi menyebut bahwa pemilik lahan tidak langsung mengurus pemecahan sertifikat setelah tanahnya dibebaskan.
    Ia juga meminta bukti otentik terkait klaim pembebasan lahan yang belum dibayarkan kepada warga.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • RK laporkan Lisa Mariana setelah muncul Sosok Revi yang mengaku ayah dari anaknya LM

    RK laporkan Lisa Mariana setelah muncul Sosok Revi yang mengaku ayah dari anaknya LM

    PIKIRAN RAKYAT – Mantan Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil resmi menempuh jalur hukum dengan melaporkan Lisa Mariana ke Bareskrim Mabes Polri pada Jumat, 11 April 2025.

    Langkah ini diambil setelah Lisa Mariana secara terbuka menuduh Ridwan Kamil sebagai ayah dari anak perempuannya yang berinisial CA, sebuah klaim yang langsung dibantah oleh pihak Ridwan Kamil dan disebut sebagai fitnah serius yang mencemarkan nama baik.

    Pelaporan tersebut juga dilakukan menyusul munculnya sosok Revelino Tuwasey, seorang pria yang mengaku sebagai ayah biologis anak dari Lisa Mariana.

    Dalam pernyataannya kepada media, Revelino Tuwasey mengungkapkan pernah menjalin hubungan dengan Lisa Mariana usai pertemuan mereka di sebuah kafe pada awal 2021, dan mengklaim hubungan tersebut berlanjut ke ranah intim di sebuah hotel di Sentul, Bogor.

    Laporan polisi Ridwan Kamil sendiri telah teregistrasi dengan Nomor STTL/174/IV/2025/BARESKRIM. Menurut tim kuasa hukumnya, langkah ini bukan hanya untuk menanggapi tuduhan Lisa, tetapi juga sebagai bentuk perlindungan hukum terhadap reputasi pribadi Ridwan Kamil sebagai tokoh publik.

    “Laporan ini kami dasarkan pada dugaan tindak pidana manipulasi dokumen atau informasi elektronik dan/atau pencemaran nama baik, sesuai Pasal 51 ayat 1 jo Pasal 35 dan/atau Pasal 48 ayat 1 jo Pasal 32 ayat 1, serta Pasal 45 ayat 4 jo Pasal 27A UU ITE Tahun 2024,” tutur kuasa hukum Ridwan Kamil, Heribertus S. Hartono saat konferensi pers di Jakarta Selatan, Jumat 18 April 2025.

    Pelaporan Resmi dan Bukti Pendukung

    Pihak Ridwan Kamil menegaskan bahwa laporan tersebut bukanlah reaksi spontan, tetapi telah dipersiapkan secara matang, termasuk dengan menyertakan bukti dokumen dan daftar saksi untuk memperkuat dugaan tindak pidana.

    “Bapak Ridwan Kamil sendiri yang melaporkan ke Bareskrim Mabes Polri. Kami hanya mendampingi,” kata Muslim Jaya Butar-Butar, anggota tim kuasa hukum.

    Muslim juga memastikan bahwa kondisi psikologis Ridwan Kamil tetap tenang dalam menghadapi kasus ini.

    “Sampai sekarang dalam kondisi terhadap kasus ini dalam keadaan tenang. Menghargai proses hukum yang berlangsung. Jadi, Pak Ridwan Kamil ini tenang saja karena ini kan harus dihadapi masalahnya. Ini ujian harus dihadapi,” ujarnya.

    Respons atas Somasi dan Klarifikasi Fitnah

    Sebelumnya, Lisa Mariana telah melayangkan somasi hukum kepada Ridwan Kamil, menuntut pengakuan bahwa anak yang dilahirkannya adalah darah daging dari mantan wali kota Bandung tersebut. Namun, seluruh dalil dalam somasi itu ditolak mentah-mentah oleh pihak Ridwan Kamil.

    “Klien kami tidak pernah memiliki hubungan apa pun sebagaimana diklaim saudari Lisa Mariana,” ucap Heribertus.

    Ridwan Kamil bahkan telah menyampaikan klarifikasi terbuka melalui akun media sosial miliknya. Dalam pernyataan itu, ia menyebut tudingan Lisa Mariana sebagai bentuk fitnah yang keji dan menyatakan tidak pernah memiliki anak dari Lisa.

    Tidak Ada Kaitan dengan Revelino Tuwasey

    Menanggapi pernyataan Revelino Tuwasey yang mengaku sebagai ayah biologis anak Lisa Mariana, pihak Ridwan Kamil dengan tegas menyatakan bahwa laporan ke Bareskrim tidak ada kaitannya dengan pengakuan Revelino.

    “Oh tidak ada, jangan dikait-kaitkan antara satu dan yang lainnya. Karena memang kami melakukan upaya hukum. Dan laporan ini kan sebenarnya sudah dari tanggal 11 April 2025. Baru sekarang saja konferensi persnya,” tutur Muslim Jaya Butar-Butar.

    Bantah Isu Rumah Tangga Retak

    Di tengah isu yang berkembang, muncul pula kabar bahwa rumah tangga Ridwan Kamil retak akibat tudingan Lisa Mariana. Namun isu tersebut langsung dibantah oleh pengacara Ridwan Kamil.

    “Hoaks itu. Enggak ada gugatan. Mereka masih harmonis. Alhamdulillah,” kata Muslim.

    Dengan laporan ini, pihak Ridwan Kamil berharap agar penyidik Mabes Polri dapat menindaklanjuti kasus ini secara profesional dan transparan.

    “Seluruh pihak agar tidak terburu-buru menyimpulkan sesuatu sebelum proses hukum berjalan. Kami meminta semua pihak untuk menghormati proses hukum yang sedang berlangsung,” ujar Heribertus.***

    Simak update artikel pilihan lainnya dari kami di Google News

  • Dilarang Berjualan di Jalan Sriwijaya Kota Cimahi, PKL Bakal Direlokasi

    Dilarang Berjualan di Jalan Sriwijaya Kota Cimahi, PKL Bakal Direlokasi

    Liputan6.com, Bandung – Pemerintah Kota (Pemkot) Cimahi melakukan revitalisasi terhadap kawasan trotoar di Jalan Sriwijaya, Kota Cimahi, Jawa Barat. Termasuk melarang pedagang kaki lima (PKL) untuk berjualan di sepanjang bahu jalan tersebut.

    Wakil Gubernur Jawa Barat, Erwan Setiawan mengeklaim pihaknya sudah menyiapkan solusi untuk merelokasi para pedagang tersebut.

    “Penataan jalan pedestrian nanti para PKL juga kita masukan, bukan menghilangkan mata pencaharian mereka, tapi nanti kita akomodir, akan direlokasi,” kata Erwan dalam keterangannya, dikutip pada Rabu, 16 April 2025.

    Selain melarang PKL berjualan, pemerintah juga melakukan pembongkaran terhadap trotoar yang sudah lapuk di sepanjang Jalan Sriwijaya.

    Erwan mengatakan, pembongkaran pagar itu merupakan bagian dari rangkaian penataan trotoar Jalan Sriwijaya. Nantinya, kawasan tersebut diklaim akan dibuat lebih nyaman bagi para pejalan kaki.

    “Kita merevitalisasi pedestrian dan juga pagar-pagar yang sudah tidak laik, lapuk dimakan usia,” ucapnya.

    Di sisi lain, Erwan menilai pagar tersebut bukan hanya tak indah dipandang dari segi tata kota, melainkan juga berpotensi menyebabkan kecelakaan.

    “Ini bersih-bersih di sekitaran Pasar Antri Cimahi, kita merevitalisasi jalan pedestrian dan juga pagar-pagar yang sudah lapuk dan tidak laik yang bisa menyebaban kecelakaan dan dari tata kota sudah tidak indah saat ini dibongkar oleh Pemkot Cimahi untuk ditata,” ucapnya.

    Menurut Erwan, Cimahi merupakan daerah penyangga Kota Bandung. Maka dari itu, konsep penataan di kawasan tersebut dinilainya sudah cukup baik.

    “Cimahi ini sebagai penyangga ibu kota provinsi, sebagai etalase pintu gerbang menuju ibu kota Jawa Barat, ini harus betul-betul indah. Ketika orang dari luar kota yang akan masuk ke Kota Bandung ke ibu kota provinsi melalui Kota Cimahi kesannya sangat indah,” tuturnya.

    Sementara itu, Wali Kota Cimahi, Ngatiyana menambahkan penataan trotoar di kawasan Jalan Sriwijaya akan dimulai. Pihanya pun mengeklaim sudah mempersiapkan kawasan yang ramah bagi pejalan kaki, juga didukung dengan kegiatan perekonomian.

    “Jadi begini, pagar ini kita bongkar sehingga nanti pedestrian ini kita perbaiki, pedagang di pinggir jalan jadi mengganggu perjalanan lalu lintas,” kata Ngatiyana.

     

    Penulis: Arby Salim

  • Kepala BPOM Sidak Instalasi Farmasi RSHS Buntut Kasus Pelecehan PPDS Anestesi

    Kepala BPOM Sidak Instalasi Farmasi RSHS Buntut Kasus Pelecehan PPDS Anestesi

    Jakarta

    Kepala Badan Pengawas Obat dan Makanan Republik Indonesia (BPOM) RI Prof Dr Taruna Ikrar, melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke Instalasi Farmasi Rumah Sakit Hasan Sadikin Bandung (RSHS) buntut kasus dugaan penyalahgunaan obat anestesi oleh dokter residen anestesi.

    “Kami ingin memastikan bahwa pengelolaan obat di Rumah Sakit Hasan Sadikin Bandung telah sesuai dengan standar keamanan dan tata kelola yang ketat. Ini penting demi keselamatan pasien dan integritas profesi medis,” tegas Ikrar di sela kunjungannya, dikutip dari keterangan pers, Jumat (18/4/2025).

    Dalam sidak tersebut, Tim BPOM melakukan pemeriksaan menyeluruh terhadap sistem pencatatan, distribusi, dan penyimpanan obat di Instalasi Farmasi RSHS. Kepala BPOM juga berdiskusi langsung dengan manajemen rumah sakit dan jajaran farmasi untuk memberikan arahan dan memperkuat koordinasi pengawasan.

    Lebih lanjut, Ikrar menyatakan bahwa BPOM akan terus meningkatkan sinergi dengan rumah sakit pendidikan, institusi kesehatan, dan perguruan tinggi untuk memperkuat pengawasan serta edukasi dalam penggunaan obat.

    “Langkah tegas akan diambil jika ditemukan pelanggaran. Kami tidak ingin ada celah sedikit pun dalam pengawasan obat-obatan, apalagi yang menyangkut keselamatan nyawa pasien,” pungkasnya.

    (kna/up)

  • Volume Kendaraan di Tol Jabodetabek Jabar Meningkat saat Libur Paskah

    Volume Kendaraan di Tol Jabodetabek Jabar Meningkat saat Libur Paskah

    Jakarta, Beritasatu.com – Jasa Marga mencatat peningkatan volume lalu lintas kendaraan di sejumlah ruas tol di wilayah Jabodetabek dan Jawa Barat selama libur panjang Paskah

    “Di wilayah Jabodetabek, tercatat total 155.695 kendaraan meninggalkan kawasan menuju Bandara Internasional Soekarno-Hatta dan arah Puncak, meningkat 10,52% dari volume normal sebesar 140.879 kendaraan,” kata Senior General Manager Jasamarga Metropolitan Tollroad Regional Division Widiyatmiko Nursejati pada Jumat (18/4/2025).

    Peningkatan volume kendaraan terjadi di tiga gerbang tol utama, yakni GT Cengkareng sebanyak 83.520 kendaraan bertambah +0,90% dari 82.775. Kemudian GT Benda Utama sebanyak 33.543 kekendaraan bertambah 23,66% dari 27.125, dan terakhir GT Ciawi 1 sebanyak 38.632 kendaraan bertambah +24,70% dari 30.979.

    Sementara itu, di wilayah Jawa Barat, kendaraan menuju Bandung dan Rancaekek mencapai 76.258 unit, naik 12,21% dari volume normal 67.963 kendaraan.

    “Sedangkan kendaraan meninggalkan Bandung menuju Jakarta tercatat 62.087 unit, meningkat 12,84% dari 55.021 kendaraan,” jelasnya.

    Distribusi kendaraan melalui dua gerbang tol utama, yakni GT Cileunyi sebanyak 30.736 kendaraan ke arah Jakarta (+16,43%) dan 37.457 kendaraan ke arah Garut/Rancaekek (+27,18%) dan GT Pasteur sebanyak 31.351 kendaraan keluar Bandung (+9,53%) dan 38.801 kendaraan masuk ke Bandung (+0,76%).

    Jasa Marga mengimbau masyarakat mempersiapkan diri sebelum bepergian dengan memastikan kondisi kendaraan, pengemudi dalam keadaan prima, serta kecukupan BBM dan saldo e-toll.

    Pengguna jalan juga diingatkan untuk menggunakan satu e-toll yang sama saat memasuki dan keluar dari tol sistem tertutup seperti Cipularang, Padaleunyi, dan JORR II saat volume kendaraan meningkat.
     

  • Sedang Tayang! Klik link live streaming Persib Bandung vs Bali United

    Sedang Tayang! Klik link live streaming Persib Bandung vs Bali United

    JABAR EKSPRES – Pertarungan Persib Bandung vs Bali United di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA) malam ini! Persib Bandung dijadwalkan menjamu Bali United dalam lanjutan pekan ke-29 Liga 1 2024/2025, tepatnya hari ini Jumat, 18 April 2025 pukul 19.00 WIB. Laga ini menjadi salah satu pertandingan paling dinanti karena mempertemukan dua tim besar yang memiliki sejarah rivalitas kuat dan basis suporter fanatik.

    Persib Bandung datang ke laga ini dengan tekad kuat untuk kembali ke jalur kemenangan. Setelah ditahan imbang 2-2 oleh Borneo FC di laga sebelumnya, skuad asuhan Bojan Hodak tentu tak ingin kehilangan poin lagi, terlebih bermain di kandang sendiri dengan dukungan penuh Bobotoh.

    Kemenangan menjadi harga mati bagi Maung Bandung untuk menjaga peluang finis di posisi empat besar dan sekaligus memulihkan kepercayaan diri tim di sisa kompetisi. Kehadiran pemain bintang seperti David da Silva, Ciro Alves, hingga Marc Klok akan menjadi kunci permainan Persib dalam menghadapi tekanan dari lini tengah Bali United.

    Baca juga : 16+ Rekomendasi Tempat Nobar Malam Ini di Bandung dan Sekitarnya

    Di sisi lain, Bali United bukan lawan yang bisa diremehkan. Tim besutan Stefano Cugurra ini dikenal dengan permainan cepat dan disiplin. Mereka tentu ingin mencuri poin dari kandang Persib demi memperbaiki posisi di klasemen dan menjaga asa bersaing di papan atas.

    Pertarungan lini tengah dan duel antar striker kedua tim diprediksi akan menjadi sorotan utama dalam pertandingan ini. Selain itu, adu taktik antara Bojan Hodak dan Teco juga akan menjadi penentu siapa yang pantas keluar sebagai pemenang.

    Bagi Bobotoh yang tidak bisa hadir langsung di Stadion GBLA, jangan khawatir! Pertandingan ini bisa disaksikan secara langsung melalui siaran Indosiar atau lewat layanan live streaming di Vidio.

    Berikut link resmi untuk menonton laga seru ini:

    NONTON PERSIB vs BALI UNITED

    > Catatan: Link disediakan hanya sebagai informasi. Pastikan kamu mengakses platform resmi untuk menonton pertandingan dengan nyaman dan legal.

    Atmosfer stadion malam ini dipastikan akan membara dengan ribuan Bobotoh yang memadati tribun. Dukungan suporter akan menjadi energi tambahan bagi Persib untuk tampil habis-habisan dan mengamankan tiga poin di kandang.