kab/kota: bandung

  • OJK Pilih Perempuan Jadi Duta Literasi Keuangan Syariah, Ini Alasannya

    OJK Pilih Perempuan Jadi Duta Literasi Keuangan Syariah, Ini Alasannya

    Jakarta, CNBC Indonesia – Otoritas Jasa Keuangan (OJK) berupaya meningkatkan literasi keuangan syariah di masyarakat dengan melakukan perluasan edukasi keuangan. Langkah dilakukan melalui peningkatan pemahaman keuangan syariah bagi para perencana keuangan.

    Sebagai bagian komitmen tersebut, OJK pun menggelar kegiatan training of trainers (TOT) Duta Literasi Keuangan Syariah bagi para perencana keuangan yang dikemas dalam program Sahabat Ibu Cakap Literasi Keuangan Syariah (SICANTIKS) di Jakarta, Senin. Acara ini diikuti 100 para perencana keuangan perempuan.

    Kegiatan SICANTIKS bertema “Kartini di Era Digital: Perencana Keuangan Perempuan sebagai Penggerak Literasi Keuangan Syariah” ditujukan untuk membekali para perencana keuangan dengan berbagai ilmu keuangan syariah. Dengan begitu para perempuan pun bisa membagikan dan menyebarluaskannya kepada masyarakat.

    Kepala Departemen Literasi, Inklusi Keuangan dan Komunikasi OJK Ismail berharap agar ilmu dan wawasan keuangan syariah yang dimiliki para perencana keuangan dapat disebarluaskan kepada masyarakat sehingga menciptakan multiplier effect yang lebih luas.

    “Saat ini kita terus mendorong inklusinya keuangan syariah. Bagaimana peran Certified Financial Planner (CFP) di sini, untuk bisa sebenarnya menjelaskan dan merekomendasikan, mendorong untuk penggunaan keuangan syariah,” kata Ismail, Senin (28/4/2025).

    Menurutnya, peran perencana keuangan di Indonesia sangat penting sebagai ujung tombak dalam membimbing masyarakat, terlebih lagi beberapa dari para peserta merupakan profesional yang sudah berkiprah dalam memberikan edukasi pengelolaan keuangan yang baik.

    “Oleh karena itu, sudah selayaknya para Ibu yang hadir hari ini kita sebut sebagai Duta Literasi Keuangan yang akan berkontribusi nyata memberdayakan masyarakat dengan berbagi pengetahuan keuangan yang esensial,” katanya.

    Ismail juga mengapresiasi dukungan dan kolaborasi yang terjalin antara OJK, FPSB Indonesia, dan IARFC Indonesia dalam memperkuat peran perencana keuangan perempuan sebagai Duta Literasi Keuangan Syariah. Sebagai bentuk nyata dari kolaborasi tersebut, kolaborasi OJK dengan FPSB Indonesia dan IARFC Indonesia akan terjalin sepanjang implementasi program dalam menggerakkan para perencana keuangan perempuan untuk berpartisipasi aktif dan terus mengedukasi masyarakat luas, tidak hanya secara offline.

    Dalam kegiatan ini, dilaksanakan juga prosesi simbolis komitmen peserta sebagai Duta Literasi Keuangan Syariah. Prosesi diawali dengan penyerahan dukungan dari Financial Planning Standards Board (FPSB) dan International Association of Registered Financial Consultants (IARFC) kepada OJK sebagai bentuk sinergi dalam memperkuat literasi keuangan syariah.

    Kegiatan SICANTIKS yang pertama kali diluncurkan pada 2023 telah menjangkau peserta dari wilayah Jabodebek serta Bandung dan telah melahirkan sebanyak 2.350 Duta Literasi Keuangan Syariah yang berasal dari berbagai organisasi muslimah dan majelis taklim.

    Tahun ini, OJK menginovasi program OJK Penggerak Duta Literasi Keuangan (OJK PEDULI) yang bertujuan untuk memantau implementasi Training of Community (ToC) yang dilakukan oleh Duta Literasi Keuangan, termasuk Keuangan Syariah. Oleh karenanya, peserta Training of Trainers (ToT) SICANTIKS juga akan terdaftar menjadi bagian dari Duta Literasi Keuangan pada OJK PEDULI.

    Melalui sinergi kedua program ini, diharapkan akan menghasilkan pelaksanaan edukasi keuangan syariah yang semakin optimal hingga dapat menjangkau seluruh masyarakat.

    (rah/rah)

  • 2
                    
                        Bongkar-bongkaran Dana Hibah, Yayasan Eks Wagub Jabar Dapat Rp 45 M
                        Bandung

    2 Bongkar-bongkaran Dana Hibah, Yayasan Eks Wagub Jabar Dapat Rp 45 M Bandung

    Bongkar-bongkaran Dana Hibah, Yayasan Eks Wagub Jabar Dapat Rp 45 M
    Tim Redaksi
    BANDUNG, KOMPAS.com
    – Kebijakan Pemerintah Provinsi
    Jawa Barat
    yang melakukan penilaian ulang terhadap penyaluran dana bantuan hibah ke pesantren menjadi sorotan masyarakat.
    Keputusan ini diambil oleh Gubernur Jabar,
    Dedi Mulyadi
    dengan pertimbangan agar distribusi bantuan tersebut dapat lebih merata dan tepat sasaran.
    Ia menilai, terjadi penyimpanan penyaluran dana bantuan tersebut, dan cenderung diberikan kepada yayasan yang memiliki akses ke partai politik maupun tokoh politik.
    Sedangkan yayasan pesantren yang relatif kecil tidak tersentuh bantuan tersebut.
    Dari data yang diperoleh dari Biro Kesejahteraan Rakyat Setda Jabar, dugaan tersebut memang terhubung dengan yayasan yang memiliki akses politik.
    Salah satunya ke yayasan mantan
    Wakil Gubernur Jabar
    ,
    Uu Ruzhanul Ulum
    yang menerima sekitar Rp 45 miliar bantuan dari
    dana hibah
    tersebut.
    Yayasan tersebut yakni Perguruan Al-Ruzhan milik Uu yang berlokasi di Kecamatan Manonjaya, Kabupaten Tasikmalaya.
    Kepala Biro Kesra Setda Jabar Andrie Kustria Wardana mengatakan, lembaga pendidikan tersebut telah menerima bantuan hibah dari tahun 2020-2024.
    “Terafiliasi, saudara-saudaranya (Uu Ruzhanul),” katanya saat dikonfirmasi
    Kompas.com
    , Senin (28/4/2025).
    Di tahun 2020, SMKS Al-Ruzhan Tasikmalaya mendapat bantuan hibah dari Dinas Pendidikan Jabar sebesar Rp59.400.000 dan SMK Al-Ruz’han Manonjaya sebesar Rp600 juta
    Kemudian, pada tahun 2021 nilainya meningkat tajam menjadi Rp10 miliar dari Dinas Perumahan dan Pemukiman Jabar yang diperuntukkan untuk Pembangunan Gedung STAI AlRuzhan sebesar Rp 9.999.980.104,30.
    Dana tersebut terbagi atas biaya kontruksi fisik Rp 9.325.280.104,30; biaya perencanaan Rp 178.700.000, biaya pengawasan Rp. 300.000.000, dan Biaya umum Rp 196.000.000.
    Lalu pada Tahun 2022 dan 2023 dana hibah dari Biro. kesra Setda Jabar mengalir ke STAI Al-Ruzhan sebesar Rp30 milyar dan Pondok Pesantren Al-Ruzhan sebesar Rp2,5 milyar.
    Andrie menyebutkan, dana Rp 30 miliar itu digunakan untuk Persiapan Pekerjaan Pembangunan Gedung Rektorat Gedung Perkuliahan sebesar Rp 5.439.999.000.
    Lalu Pekerjaan Struktur pembangunan Gedung Rektorat & Gedung Perkuliahan sebesar Rp 12.702.054.000, Pekerjaan Arsitektur pembangunan gedung rektorat & gedung perkuliahan Rp 8.978.546.000 dan Pekerjaan MEP (melanical elekteical plumbing sebesar Rp 2.879.401.000.
    Dia menambahkan, tahun 2024 SMK Al-Ruzhan mendapatkan dana hibah sebesar Rp2 milyar dari Dinas Pendidikan Jabar.
    “Tahun Anggaran 2024 dianggarkan di Dinas pendiidkan sebesar Rp 2 miliar,” pungkasnya.
    Sementara itu,
    Kompas.com
    mencoba mengkonfirmasi perihal bantuan tersebut ke Uu Ruzhanul Ulum melalui pesan singkat aplikasi Whatsapp namun belum mendapatkan jawaban.
    Tak hanya itu, wartawan pun mencoba menelepon langsung via aplikasi tersebut namun tetap belum mendapatkan respons.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Daftar 59 Kampus Pilihan untuk UM-PTKIN 2025, Pendaftaran Dibuka hingga 28 Mei 2025 – Halaman all

    Daftar 59 Kampus Pilihan untuk UM-PTKIN 2025, Pendaftaran Dibuka hingga 28 Mei 2025 – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM – Simak inilah 59 kampus pilihan untuk daftar Ujian Masuk Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri (UM-PTKIN) Tahun 2025.

    Dikutip dari um.ptkin.ac.id, pendaftaran UM-PTKIN 2025 telah dibuka sejak Selasa (22/4/3035) pukul 8.00 WIB.

    Pendaftaran akan ditutup pada Rabu, 28 Mei 2025 pada pukul 15.00 WIB.

    UM-PTKIN diselenggarakan dalam satu sistem yang terpadu secara serentak oleh Panitia Pelaksana yang ditetapkan oleh Menteri Agama Republik Indonesia.

    Pada tahun 2025 UM-PTKIN diselenggarakan secara luring di PTKIN Titik Lokasi Ujian yang dipilih oleh peserta dan menggunakan aplikasi Sistem Seleksi Elektronik (SSE).

    SSE adalah aplikasi ujian yang menggunakan komputer (PC/Laptop).

    Melalui SSE, pelaksanaan ujian tidak lagi menggunakan kertas (paperless), baik untuk naskah soal maupun lembar jawaban. 

    Selengkapnya, inilah daftar 59 kampus pilihan untuk UM-PTKIN 2025 yang dikutip dari laman resmi um.ptkin.ac.id.

    59 Pilihan Kampus

    UIN Sumatera Utara Medan
    UIN Sultan Syarif Kasim Riau
    UIN Ar-Raniry Banda Aceh
    UIN Imam Bonjol Padang
    UIN Syahada Padangsidimpuan
    UIN Mahmud Yunus Batusangkar
    UIN Syech M. Djamil Djambek Bukittinggi
    UIN Raden Fatah Palembang
    UIN Raden Intan Lampung
    UIN Sulthan Thaha Saifuddin Jambi
    UIN Syarif Hidayatullah Jakarta
    UIN Sunan Gunung Djati Bandung
    UIN Sultan Maulana Hasanuddin Banten
    UIN Fatmawati Sukarno Bengkulu
    UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta
    UIN Walisongo Semarang
    UIN KH Abdurrahman Wahid Pekalongan
    UIN Raden Mas Said Surakarta
    UIN Profesor K.H. Saifuddin Zuhri Purwokerto
    UIN Salatiga
    UIN Sunan Ampel Surabaya
    UIN Maulana Malik Ibrahim Malang
    UIN Antasari Banjarmasin
    UIN Mataram
    UIN KH.Achmad Siddiq ( KHAS ) Jember
    UIN Sayyid Ali Rahmatullah Tulungagung
    UIN Sultan Aji Muhammad Idris Samarinda
    UIN Alauddin Makassar
    UIN Datokarama Palu
    IAIN Lhokseumawe
    IAIN Langsa
    IAIN Takengon
    IAIN Kerinci
    IAIN Curup
    IAIN Metro Lampung
    IAIN Syaikh Abdurrahman Siddik Bangka Belitung
    UIN Siber Syekh Nurjati Cirebon
    IAIN Pontianak
    IAIN Kudus
    IAIN Madura
    IAIN Kediri
    IAIN Ponorogo
    IAIN Palangka Raya
    IAIN Sultan Amai Gorontalo
    IAIN Ambon
    IAIN Manado
    IAIN Parepare
    IAIN Bone
    IAIN Palopo
    IAIN Kendari
    IAIN Ternate
    IAIN Fattahul Muluk Papua
    IAIN Sorong
    STAIN Bengkalis
    STAIN Teungku Dirundeng Meulaboh
    STAIN Sultan Abdurrahman Kepulauan Riau
    STAIN Mandailing Natal
    STAIN Majene
    Universitas Singaperbangsa Karawang

    Alur Pendaftaran

    1. Calon peserta mendaftar Akun UM-PTKIN. Pilih Daftar Bagi Calon Pendaftar yang memiliki NISN dan belum memiliki akun SPAN-PTKIN. Username dan Password didapat setelah melakukan pendaftaran dan dikirim melalui email yang dicantumkan saat pendaftaran akun UM-PTKIN.

    2. Pilih Login. Gunakan Username/NISN dan Password.

    3. Mengisi biodata secara online di https://um.ptkin.ac.id/ atau menggunakan aplikasi mobile Android UM-PTKIN 2025 hingga mendapat INVOICE dan nomor VA (Virtual Account), Informasi nominal yang harus dibayarkan serta tatacara pembayaran.

    4. Calon peserta melakukan pembayaran pada Channel Pembayaran Bank Mandiri atau Bank lain dengan ketentuan sebagai berikut :

    Melalui Bank Mandiri, pembayaran dapat dilakukan di seluruh Teller Kantor Cabang Bank Mandiri, ATM Bank Mandiri, LIVIN by Mandiri dengan menunjukkan / memasukkan nomor VA/Kode Bayar.
    Selain Bank Mandiri, pembayaran dapat dilakukan di ATM Bank lain, dan Transfer dengan Nomor Rekening tujuan ke VA (Virtual Account) melalui Bank Non-Mandiri di seluruh Indonesia yang mendukung transfer antar bank dengan nomor VA (Virtual Account) sebagai nomor rekening tujuan . (ada tambahan biaya tergantung mitra).

    5. Peserta mendapat bukti pembayaran. Biaya seleksi yang sudah dibayar tidak dapat ditarik kembali dengan alasan apapun.

    6. Peserta melanjutkan pendaftaran online di https://um.ptkin.ac.id/ atau menggunakan aplikasi mobile Android UM-PTKIN 2025 dengan mengecek status pembayaran, kemudian dilanjutkan dengan memilih program studi dan PTKIN/PTN titik lokasi ujian hingga cetak kartu peserta ujian.

    7. Mengikuti ujian SSE UM-PTKIN pada PTKIN/PTN titik lokasi ujian yang dipilih oleh peserta.

    Biaya Pendaftaran

    Biaya pendaftaran sebesar Rp. 200.000 (Dua Ratus Ribu Rupiah), belum termasuk biaya tambahan jika transaksi menggunakan bank selain Bank Mandiri.

    Jadwal UM-PTKIN 2025

    Pendaftaran: 22 April 2025 pukul 08.00 WIB – 28 Mei 2025 pukul 15.00 WIB
    Pembayaran: 22 April 2025 pukul 08.00 WIB – 28 Mei 2025 pukul 23.59 WIB
    Finalisasi Pendaftaran: 22 April 2025 pukul 08.00 WIB – 31 Mei 2025 pukul 23.59 WIB
    Cetak Kartu Peserta Ujian SSE UM-PTKIN: Dimulai pada 1 Mei 2025 pukul 08.00 WIB
    Pelaksanaan Ujian SSE UM-PTKIN : 10-12 Juni 2025, 14-18 Juni 2025
    Pengumuman: 30 Juni 2025

    Informasi selengkapnya klik di sini.

    (Tribunnews.com/Latifah)

  • Dedi Mulyadi Siapkan Pendidikan Militer bagi Siswa Bermasalah di Jabar, Apa Perlu? – Halaman all

    Dedi Mulyadi Siapkan Pendidikan Militer bagi Siswa Bermasalah di Jabar, Apa Perlu? – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM – Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, tengah menyiapkan program pendidikan militer bagi siswa-siswi SMA sederajat yang bermasalah atau terlibat geng motor. 

    Terutama, bagi siswa-siswi yang kenakalannya tidak terkendali.

    Mereka, kata Dedi Mulyadi, akan ditempa oleh TNI selama beberapa waktu.

    Dedi Mulyadi mengatakan pihaknya sudah berkoordinasi dengan para bupati/wali kota untuk merealisasikan program ini.

    Teknisnya, siswa-siswi yang terlibat tawuran atau kenakalan lainnya akan dipanggil orang tuanya dan diminta agar dimasukkan ke dalam program pendidikan militer.

    “Nanti ada anak yang tawuran di jalan kita akan bawa, nanti saya panggil orang tuanya mau gimana, masih sanggup mendidik atau kita sekolahkan di sekolah militer,” jelas Dedi Mulyadi, Senin (28/4/2025) melansir Tribun Jabar.

    Jika orang tuanya sudah tidak sanggup memberikan arahan, maka program pendidikan militer bisa dimanfaatkan.

    Untuk mendukung terselenggaranya program ini, Dedi Mulyadi menjelaskan sudah ada beberapa kabupaten kota yang menyiapkan program pendidikan militer. 

    “Sudah ada beberapa kabupaten yang sudah menyiapkan, di Bandung, Pangdam 3 Siliwangi sudah menyiapkan barak-barak, sudah disiapkan.”

    “Nanti sekolah formalnya tetap, mereka berafiliasi pada SMA mana, tapi kelasnya khusus.”

    “Ada beberapa kabupaten yang sudah siap, nanti kita beritahu kabupaten mana siap,” ujar Dedi Mulyadi.

    Saat disinggung kabupaten kota mana saja yang sudah siap, Dedi Mulyadi tidak menjelaskan secara rinci. 

    Lantas, apakah pendidikan militer bagi siswa-siswi SMA dan SMK perlu dilakukan?

    Alasan Ada Pendidikan Militer

    Dedi Mulyadi menjelaskan alasan dirinya menyiapkan program pendidikan militer bagi siswa bermasalah ini.

    Hal ini dilakukan demi menjawab tantangan sekolah dalam menghadapi kenakalan-kenakalan remaja yang sulit diatasi.

    Nantinya anak-anak yang orang tuanya sudah tidak sanggup lagi untuk mendidik akan diminta ikut wajib militer.

    Melalui pendidikan militer ini, Dedi Mulyadi berharap siswa-siswi yang bermasalah dapat terselesaikan.

    “Jadi begini, kan kita ini dari dulu ngomongin geng motor gak selesai-selesai, anak-anak yang mengalami problem di rumah sehingga berdampak tidak sekolah, tidak selesai,” ujar Dedi Mulyadi.

    Sebelumnya, Dedi Mulyadi pernah menjelaskan tentang rencana memasukan program ini ke kurikulum di awal tahun ajaran baru.

    Setiap sekolah akan dilengkapi dengan pembina yang berasal dari anggota TNI dan Polri.

    “Saya serius, mulai tahun ajaran baru, Pemda Provinsi Jabar akan memasukkan kurikulum wajib militer di sekolah-sekolah,” ujar Dedi Mulyadi, Rabu (5/3/2025). 

    Kehadiran anggota TNI dan Polri di sekolah bertujuan membentuk karakter bela negara di kalangan siswa. 

    Siswa diharapkan tidak akan terlibat lagi dalam aktivitas tawuran, perkelahian antar pelajar, atau kenakalan remaja lainnya.

    Selain itu, kurikulum wajib militer ini bertujuan menggali potensi siswa di berbagai bidang, seperti di antaranya dalam bidang pertanian, peternakan dan lain sebagainya.

    Ia menambahkan bahwa wajib militer identik dengan kedisiplinan, sehingga siswa dapat lebih fokus belajar dan menghindari kegiatan yang menimbulkan kerugian.

    “Program ini dirancang untuk membentuk karakter siswa sekaligus menggali potensi mereka dalam berbagai bidang.”

    “Setiap sekolah akan memiliki pembina dari TNI dan Polri yang bertugas membentuk karakter siswa serta memetakan bakat mereka, termasuk bagi yang bercita-cita menjadi tentara atau polisi,” jelas Dedi Mulyadi.

    Sebagian artikel ini telah tayang di TribunJabar.id dengan judul Dedi Mulyadi Sebut Pendidikan Militer Khusus untuk Siswa Bermasalah atau Terlibat Geng Motor dan Jadwal Pendidikan Militer Siswa SMA Sederajat di Jabar, Dedi Mulyadi: TNI Jemput Langsung ke Rumah

    (Tribunnews.com/Galuh widya Wardani)(TribunJabar.id/Salma Dinda Regina/Nazmi Abduraman)

  • Gara-Gara Benang Layangan, 32 Kali Perjalanan Kereta Cepat Whoosh Terhambat – Page 3

    Gara-Gara Benang Layangan, 32 Kali Perjalanan Kereta Cepat Whoosh Terhambat – Page 3

    Sebelumnya, PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC) mencatat sebanyak 341.100 orang menggunakan layanan Kereta Cepat Whoosh selama masa angkutan Lebaran 2025.

    General Manager Corporate Secretary KCIC Eva Chairunisa mengatakan, pada masa libur Lebaran, penumpang Whoosh rata-rata berkisar di 16.500-23.500 penumpang per hari.  Puncaknya terjadi pada H+5 Lebaran, yakni 6 April 2025, dengan jumlah penumpang harian mencapai 23.500 penumpang.

    “Selain digunakan untuk mudik, mayoritas penumpang kali ini memanfaatkan Whoosh untuk berlibur bersama keluarga ke Bandung, Jakarta, dan Karawang. Tak sedikit pula penumpang dari berbagai daerah di Indonesia yang datang khusus untuk mencoba pengalaman naik Whoosh pertama kalinya di masa liburan kali ini,” ujarnya, Sabtu (12/4/2025).

    Selama masa angkutan Lebaran 2025, rute Hali-Padalarang PP mencatat volume penumpang tertinggi dengan total sebanyak 224.420 penumpang. Posisi selanjutnya diikuti oleh rute Halim-Tegalluar Summarecon PP sebanyak 92.474 penumpang.

    Kemudian Karawang-Padalarang/Tegalluar Summarecon PP sebanyak 13.737 penumpang, Halim-Karawang PP sebanyak 8.682 penumpang, serta Padalarang-Tegalluar Summarecon PP sebanyak 1.787 penumpang.

     

  • Soal Premanisme Ganggu Investasi BYD di Subang, Wamenperin: Mereka Sudah Bisa Atasi – Halaman all

    Soal Premanisme Ganggu Investasi BYD di Subang, Wamenperin: Mereka Sudah Bisa Atasi – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Wakil Menteri Perindustrian (Wamenperin) Faisol Riza menegaskan bahwa persoalan perusahaan otomotif asal China, BYD, dengan organisasi masyarakat (ormas) yang mengganggu mereka telah selesai.

    Pembangunan pabrik BYD di Subang, Jawa Barat, dilaporkan mendapatkan gangguan dari ormas. Faisol mengatakan pihaknya telah berkoordinasi dengan BYD mengenai hal ini.

    “Kami sudah komunikasi dan BYD menyatakan bahwa mereka bisa atasi,” kata Faisol ketika ditemui di kantor Kemenperin, Jakarta Selatan, Senin (28/4/2025).

    Menurut dia, gangguan semacam ini merupakan hal yang lumrah terjadi. Dia berharap kejadian serupa tidak terulang kembali.

    Sebelumnya, Wakil Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) RI Eddy Soeparno menyatakan prihatin atas pratik premanisme organisasi masyarakat (ormas) yang mengganggu aktivitas investasi di kawasan industri.

    Dia meminta pemerintah bertindak tegas agar tidak menjadi preseden buruk bagi investor asing di Indonesia.

    “Sempat ada permasalahan terkait premanisme, ormas yang mengganggu pembangunan sarana produksi BYD. Pemerintah perlu tegas untuk kemudian menangani permasalahan ini,” kata Eddy di akun instagramnya yang diunggah Minggu (20/4/2025).

    “Jangan sampai investor yang datang ke Indonesia tidak mendapat jaminan keamanan. Jaminan keamanan adalah hal yang paling mendasar,” lanjut Eddy.

    Investasi pabrik perakitan mobil BYD di Subang, Jawa Barat, diproyeksikan menyerap 18 ribu tenaga kerja dan mulai berproduksi di 2026.

    Aksi premanisme oleh ormas juga terjadi pada perusahaan otomotif Vietnam, Vinfast, seperti diungkap Ketua Umum Perkumpulan Industri Kendaraan Listrik Indonesia (Periklindo) Moeldoko.

    Moeldoko mengatakan dia pernah mendapat laporan bahwa pembangunan pabrik Vinfast di Subang, Jawa Barat, diganggu oleh ormas.

    Pabrik mobil listrik Vinfast ini memiliki nilai investasi 200 juta dolar AS atau setara Rp 3,2 triliun dan akan memproduksi 50 ribu kendaraan per tahun.

    VinFast menjadwalkan pabrik ini mulai beroperasi pada Kuartal 4 tahun 2025 dan akan memproduksi model e-SUV versi kemudi kanan, di antaranya seri VF 3, VF 5, VF 6 dan VF 7 untuk pasar Indonesia.

    Melalui pabrik ini, VinFast juga ingin berkontribusi dalam target pengurangan emisi pemerintah dan berkontribusi pada target 600 ribu produksi kendaraan listrik Indonesia pada 2030.

    Ini Kata Gubernur Jawa Barat

    Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi memastikan pembangunan pabrik mobil listrik BYD di Kabupaten Subang berjalan kondusif dan tidak lagi diganggu oleh ormas.

    Dedi mengatakan kabar mengenai gangguan dari ormas merupakan informasi lama yang sudah tidak relevan dengan kondisi terkini.

    “Enggak, itu berita lama. Cek saja sekarang, sekarang sudah sangat aman. Itu cerita lama, cerita yang disampaikan itu adalah cerita lama,” kata Dedi saat ditemui di Gedung Pakuan, Kota Bandung, Rabu (23/4/2025), dikutip dari Kompas.com.

    Menurut Dedi, permasalahan yang saat ini dihadapi dalam pembangunan pabrik BYD bukan terkait aksi premanisme, melainkan seputar pembebasan lahan.

    “Problem di Subang itu bukan di premanisme. Problem di Subang itu adalah di percaloan tanah, bukan di premanismenya,” ujarnya.

    Ia menjelaskan, harga tanah yang ditawarkan oleh pemilik lahan kepada pihak perusahaan tidak wajar dan terbilang sangat tinggi.

    “Katanya sih saya nggak tahu denger langsung ya, ada yang nawarin Rp 20 juta per meter, ada Rp 10 juta per meter, ada Rp 5 juta per meter dan itu akan segera saya fasilitasi,” tutur Dedi.

    Demi mempercepat proses pembebasan lahan, Dedi mengatakan pihaknya akan mempertemukan perwakilan perusahaan dengan pemilik tanah untuk melakukan negosiasi harga.

    “Saya akan pertemukan antara pihak mini yang melakukan pembebasan tanah atas nama perusahaan dan kemudian warganya, mungkin minggu depan sudah kelar,” katanya. 

  • Tidak Hanya Moge Royal Enfield, KPK Sita Lagi Mobil Mercedes dari Rumah Ridwan Kamil

    Tidak Hanya Moge Royal Enfield, KPK Sita Lagi Mobil Mercedes dari Rumah Ridwan Kamil

    Bisnis.com, JAKARTA – Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mengungkap penyidik tidak hanya menyita motor gede (moge) merek Royal Enfield dari rumah mantan Gubernur Jawa Barat (Jabar) Ridwan Kamil, tapi juga satu unit mobil Mercedes-Benz. 

    Hal itu diungkap oleh Juru Bicara KPK Tessa Mahardika Sugiarto kepada wartawan, Senin (28/4/2025). Dia menyebut mobil itu saat ini masih berada di bengkel dan belum dibawa ke Rumah Penyimpanan Benda Sitaan dan Barang Rampasan (Rupbasan) KPK. 

    “Informasi terakhir mereknya Mercy Atau Mercedes. Masih ada di bengkel,” ujar Tessa kepada wartawan. 

    Untuk diketahui, penyidik KPK menggeledah rumah Ridwan Kamil terkait dengan kasus dugaan korupsi pengadaan iklan di PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten Tbk. atau BJB (BJBR), Maret 2025 lalu. 

    Dari hasil penggeledahan. KPK sebelumya menyebut ada moge merek Royal Enfield yang disita dari rumah politisi Partai Golkar itu. Namun, berbeda dengan mobil Mercedes-Benz miliknya, moge milik Ridwan Kamil itu telah dibawa ke Rupbasan KPK, Jumat (25/4/2025). 

    Adapun lembaga antirasuah dalam kasus pengadaan iklan di BJB telah menetapkan lima orang tersangka. Dua di antaranya adalah internal BJB yakni mantan Direktur Utama BJB Yuddy Renaldi (YR) serta Pimpinan Divisi Corporate Secretary (Corsec) BJB Widi Hartono (WH).  

    Tiga orang tersangka lainnya merupakan pengendali agensi yang mendapatkan proyek penempatan iklan BJB di media massa yaitu Ikin Asikin Dulmanan (ID), pengendali agensi Antedja Muliatama (AM) dan Cakrawala Kreasi Mandiri (CKM); Suhendrik (S), pengendali agensi BSC Advertising dan Wahana Semesta Bandung Ekspress; serta Sophan Jaya Kusuma (SJK), pengendali agensi Cipta Karya Mandiri Bersama (CKMB) dan Cipta Karya Sukses Bersama (CKSB). 

    KPK menduga penempatan iklan itu dilakukan oleh total enam agensi untuk penayangan iklan di media televisi, cetak maupun elektronik. Tiga orang tersangka pengendali agensi itu masing-masing merupakan pemilik dua agensi yang memenangkan pengadaan penempatan iklan di BJB. 

    Terdapat dugaan bahwa kasus korupsi itu merugikan keuangan negara hingga Rp222 miliar. Nilai itu merupakan biaya yang dikeluarkan secara fiktif oleh para tersangka kasus tersebut, dari total keseluruhan biaya pengadaan iklan di BJB yakni Rp409 miliar.

  • Viral Guru SMA Kasih Ujian Gambar Alat Kelamin Masing-masing

    Viral Guru SMA Kasih Ujian Gambar Alat Kelamin Masing-masing

    GELORA.CO – Viral di media sosial sebuah video dari seorang guru yang menyorot para siswanya tengah ujian. Hal yang bikin ramai disebutkan bahwa ujiannya yaitu menggambar alat kelamin sendiri.

    Dalam video yang beredar seperti diunggah akun @medsos_rame, terlihat seorang guru menyorot murid-muridnya tengah sibuk ujian. Dalam video itu sang guru menerangkan bahwa anak-anak tengah serius mengikuti ujian dan handphone masing-masing dikumpulkan di meja guru.

    Dalam video itu tertulis, “Soal: Gambar alat kelamin punya sendiri.”

    Video itu mendapat perhatian netizen dan menimbulkan kontroversi. Banyak netizen yang menyebut bahwa ujian seperti tidak mencerminkan pendidikan karena dinilai tidak bermoral.

    Usut punya usut, video itu berasal dari akun @wetyyuningsih yang menurut keterangan di unggahannya merupakan seorang guru biologi. Sementara video yang menjadi viral merupakan video lama pada Februari lalu.

    Diperkirakan lokasi sekolah di SMAN Cililin, Bandung. Sang guru yang juga aktif di media sosial diketahui kerap memperlihatkan gaya belajar yang interaktif dan menyenangkan bagi para siswa.

    “Saat saya menemukan kelas yang super baik, mandiri, pokoknya kudunya kelas mah gini ya.. Mandiri pisan…

    Amanah..

    Akh suka aku….

    Sukses selalu ya…

    Ulangan paling menyenangkan…

    Ga tegang..

    Karena soalnya cuma 1

    Gambar alat kelamin masing2,” demikian tulis akun tersebut di video yang kemudian viral.

    Tidak diketahui bagaimana kelanjutan video tersebut. Tidak ada juga klarifikasi terkait video yang viral tersebut di akun tersebut.

  • Terungkap Mobil Ridwan Kamil yang Disita KPK: Mercedes-Benz

    Terungkap Mobil Ridwan Kamil yang Disita KPK: Mercedes-Benz

    Jakarta

    Mobil Ridwan Kamil ikut disita KPK. Terungkap mobil yang disita itu adalah Mercedes-Benz.

    Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menyita mobil dan motor milik Ridwan Kamil terkait kasus dugaan korupsi pengadaan iklan Bank BJB. KPK kala itu belum menjelaskan jenis mobil yang disita. Baru-baru ini terungkap, mobil Ridwan Kamil yang ikut disita adalah Mercedes-Benz.

    “Informasi terakhir mereknya Mercy atau Mercedes,” kata Jubir KPK Tessa Mahardhika Sugiarto di gedung Merah Putih KPK dikutip detikNews.

    Mobil itu kata Tessa belum dipindahkan ke Rumah Penyimpanan Benda Sitaan Negara (Rubpasan) karena masih berada di bengkel.

    Kalau merujuk pada data Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) yang disetor Ridwan Kamil pada 29 Februari 2024, tak ada Mercedes-Benz yang terdaftar.

    Dalam laporan di akhir jabatannya sebagai Gubernur Jawa Barat, dia tercatat hanya memiliki dua mobil dengan rincian sebagai berikut:

    1. Hyundai Santa Fe tahun 2017, hasil sendiri senilai Rp 319 juta
    2. Wuling CVT tahun 2022, hasil sendiri senilai Rp 282 juta

    Sementara lima aset alat transportasi dan mesin itu berbentuk motor. Secara total, nilai dari lima motor dan dua mobil RK itu sebesar Rp 771,9 juta.

    Sebelum mobil, moge Ridwan Kamil sudah lebih dulu disita. Moge milik Ridwan Kamil yang disita KPK tersebut sebelumnya berada di Bandung. Motor itu disita saat KPK menggeledah rumah RK di Bandung pada Maret 2025 yang lalu.

    Tessa menjelaskan, motor Royal Enfield tak sesuai dengan yang tertulis di e-LHKPN milik KPK. Menurutnya, Ridwan Kamil terakhir kali membuat laporan dua tahun silam.

    “Jadi motor yang saat ini sudah berada di Rubpasan Cawang itu tidak masuk di dalam LHKPN saudara RK, belum atau tidak masuk. Nah, jadi kalau ditanya ada atau tidak, untuk LHKPN saudara RK per pelaporan tahun 2023 itu tidak ada tercantum kendaraan yang saat ini sudah dititipkan di Rupbasan Cawang,” tuturnya.

    Tessa juga menjelaskan surat kepemilikan moge tersebut bukan atas nama RK melainkan orang lain. Namun, dia belum merinci nama pemilik moge tersebut.

    (dry/rgr)

  • IPA Convex 2025 Juga Undang Mahasiswa Hadir

    IPA Convex 2025 Juga Undang Mahasiswa Hadir

    Jakarta

    Indonesian Petroleum Association (IPA) kembali akan menggelar konvensi dan pameran industri hulu minyak dan gas (migas) pada 20-22 Mei 2025 di ICE BSD City, Tangerang, Banten. Gelaran yang dikenal dengan sebutan IPA Convention & Exhibition (“IPA Convex”) ini diadakan IPA untuk ke-49 kalinya. Panitia IPA Convex tidak saja mengundang professional pelaku industri di sektor hulu migas, tetapi lebih daripada itu panitia juga mengundang seluruh pemangku kepentingan termasuk mahasiswa untuk hadir melihat kondisi terbaru dan masa depan dari industri hulu migas.

    Dengan mengusung tema “Delivering Growth with Energy Resilience in Lower Carbon Environment,” Panitia IPA Convex 2025 ingin menegaskan bahwa peran sektor migas Indonesia bukan hanya menjadi sumber penerimaan negara, tetapi juga memiliki dampak berganda (multiplier effect) pada sektor perekonomian lainnya, sehingga pada akhirnya dapat mendukung target pertumbuhan ekonomi sebesar 8 persen seperti yang ditetapkan pemerintah.

    Ketua IPA Convex 2025, Hariadi Budiman, mengungkapkan bahwa panitia juga melibatkan para mahasiswa dalam penyelenggaraan IPA Convex selama tiga hari nanti di ICE BSD City. Tercatat, ada 10 universitas yang terlibat dalam program Youth@IPAConvex tersebut. Adapun beberapa acara dalam rangkaian Youth@IPAConvex, di antaranya IPA Goes to Campus, Student Debate Competition, Student Showcase, Student Volunteers, Student Meets the Global Executive, hingga Student Meets the IPA Board. “Kita banyak mengadakan acara yang melibatkan student, karena kita melihat student itu penting. Mereka generasi muda yang akan menjadi pengganti pemimpin-pemimpin di masa depan,” katanya saat ditemui detikcom di Universitas Pertamina, Jakarta belum lama ini.

    Untuk diketahui, berdasarkan data Reforminer selama periode 2010 hingga 2024, sektor hulu migas berkontribusi rata-rata sekitar Rp 192,32 triliun per tahun terhadap APBN yang terdiri dari PNBP sebesar Rp 129,62 triliun dan PPh migas sebesar Rp 62,70 triliun. Di sisi lain, sektor hulu migas juga diketahui berkontribusi terhadap pertumbuhan investasi nasional dengan nilai rata-rata mencapai Rp 197,20 triliun per tahun. Artinya, menurut Hariadi, masih banyak peluang kerja di sektor migas.

    Dia menambahkan, industri migas masih prospektif menyerap tenaga kerja, baik fresh graduate atau lulusan baru maupun tenaga kerja berpengalaman. Serapan tenaga kerja ini juga berkaitan dengan multiplier efek dari sektor migas itu sendiri. “Masih banyak (peluang kerja), walaupun (kontribusi penerimaan negara) makin kecil, karena resource (migas) kita makin kecil. Penyerapan tenaga kerjanya masih banyak dan tenaga kerjanya adalah tenaga kerja terdidik, yang berpendidikan sarjana atau paling nggak D3,” ungkapnya.

    Adapun sebelumnya, IPA Convex 2025 sendiri menggelar Student Debate IPA Convex 2025 di Universitas Pertamina, Jakarta, Selasa (15/4). Dalam acara tersebut, peserta saling mengadu gagasan terkait isu energi. Direktur Eksekutif IPA, Marjolijn Wajong, secara terpisah mengatakan bahwa acara ini ditujukan untuk mempertajam pemahaman generasi muda tentang isu energi, dari tantangan teknis hingga strategi masa depan, sekaligus melatih mereka menjadi pemimpin visioner di industri energi Indonesia.

    “Generasi muda adalah kunci masa depan energi. Debat ini bukan sekadar lomba, tetapi wadah untuk mengasah pemikiran kritis dan solutif mereka terhadap dinamika industri,” ujarnya dalam keterangan tertulis, Rabu (16/4/2025).

    Marjolijn menambahkan acara ini akan mempertemukan delapan tim terbaik dari Universitas Pertamina, Politeknik Energi & Mineral Akamigas, Institut Teknologi Bandung, STT Migas Balikpapan, Universitas Diponegoro, Universitas Indonesia, dan Universitas Gadjah Mada.

    Ia mengatakan, dari delapan tim tersebut bersaing sengit untuk lolos ke babak final yang akan digelar pada IPA Convex ke-49 di ICE BSD City, Tangerang, 20-22 Mei 2025.

    Baca terus informasi terbaru terkait IPA Convex 2025 di dtk.id/ipaconvex2025

    (kil/kil)