kab/kota: bandung

  • Jembatan Perahu Terancam Ditutup BBWS, Haji Endang: Pikirkan Dampak ke Masyarakat dan Karyawan
                
                    
                        
                            Bandung
                        
                        29 April 2025

    Jembatan Perahu Terancam Ditutup BBWS, Haji Endang: Pikirkan Dampak ke Masyarakat dan Karyawan Bandung 29 April 2025

    Jembatan Perahu Terancam Ditutup BBWS, Haji Endang: Pikirkan Dampak ke Masyarakat dan Karyawan
    Tim Redaksi
    KARAWANG, KOMPAS.com
    – Muhammad Endang Junaedi, pemilik
    jembatan perahu
    beromset Rp 20 juta di Karawang, Jawa Barat, menyebut masyarakat akan terdampak jika jembatan itu ditutup.
    Hal ini disampaikan usai Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Citarum memasang spanduk yang menyatakan jembatan tersebut tak memiliki izin melintas.
    Dari informasi yang diterima
    Kompas.com
    , warga mendengar selentingan bahwa jembatan perahu itu bakal ditutup.
    Warga pun gusar.
    Mereka sendiri yang mencopot spanduk yang dipasang petugas BBWS di tiang area jembatan.
    Endang pun meminta
    BBWS Citarum
    atau pihak terkait untuk memikirkan dampak bagi masyarakat jika jembatan itu ditutup.
    Endang menyebut sejak jembatan dibuka, usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) di sekitarnya mulai tumbuh.
    Warung-warung berdiri di sepanjang jalan menuju jembatan penyebrangan yang menghubungkan Desa Anggadita, Kecamatan Klari, dan Desa Parungmulya, Kecamatan Ciampel.
    Terlebih, kata Endang, pekerja di jembatan itu merupakan warga sekitar.
    “Sekarang yang kerja 40 orang, belum keluarga, anak. Harus ditutup? Dari mana (penghasilan)? Apa suruh ngegarong anak buah saya, jadi perampok. Nah itu logika aja, pemerintah gak sembarangan,” kata Endang.
    Diberitakan sebelumnya, Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Citarum memasang spanduk peringatan di
    Jembatan Perahu

    Haji Endang
    yang berada di Dusun Rumambe, Kabupaten Karawang, Jawa Barat, pada 26 April 2025.
    Peringatan ini menegaskan bahwa jembatan tersebut tidak memiliki izin resmi sesuai ketentuan perundang-undangan yang berlaku.
    Dalam unggahan di akun Instagram resmi BBWS Citarum, Direktorat Jenderal Sumber Daya Air, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (@pu_sda_citarum) pada Senin (28/4/2025), disebutkan bahwa pembangunan dan pengoperasian jembatan perahu tanpa izin melanggar Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2019 tentang Sumber Daya Air.
    Selain itu, Peraturan Menteri PUPR Nomor 28 Tahun 2015 juga mengatur bahwa pemanfaatan sempadan sungai hanya dapat dilakukan untuk kegiatan tertentu yang harus mendapatkan izin dari pemerintah sesuai kewenangannya.
    Keberadaan jembatan tanpa izin ini dinilai berpotensi mengganggu fungsi alami sungai, terutama saat debit air meningkat atau terjadi bencana banjir.
    BBWS Citarum berharap pemasangan spanduk ini dapat meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya kepatuhan terhadap regulasi sumber daya air.
    Mereka juga mendorong adanya koordinasi antara pihak pengelola jembatan, pemerintah daerah, dan BBWS Citarum untuk mencari solusi terbaik demi kepentingan masyarakat sekitar.
    Akan tetapi, oleh warga, spanduk yang dipasang petugas BBWS Citarum dicopot.
    Warga keberatan jika jembatan itu ditutup.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • 9
                    
                        Dedi Mulyadi Janji Berhentikan Guru yang Suruh Siswa Gambar Alat Kelamin Saat Ujian Biologi
                        Nasional

    9 Dedi Mulyadi Janji Berhentikan Guru yang Suruh Siswa Gambar Alat Kelamin Saat Ujian Biologi Nasional

    Dedi Mulyadi Janji Berhentikan Guru yang Suruh Siswa Gambar Alat Kelamin Saat Ujian Biologi
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com
    – Gubernur Jawa Barat
    Dedi Mulyadi
    akan memberhentikan guru yang menyuruh siswa di Bandung Barat menggambar alat kelamin saat ujian biologi.
    Dedi akan langsung memberhentikan guru itu besok.
    “Ya kalau guru itu ada, sebutin gurunya di mana? SMA mana? Besok saya berhentikan. Ya kita cek langsung,” ujar Dedi di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Selasa (29/4/2025).
    Dedi tidak akan memberi toleransi kepada guru-guru yang tidak mencerminkan spirit pendidikan.
    “Pokoknya kita tidak akan ada toleransi guru-guru yang tidak mencerminkan spirit pendidikan,” imbuhnya.
    Dilansir dari Tribun Jabar, sebuah video yang memperlihatkan seorang siswa SMA tengah menggambar alat kelamin viral di media sosial.
    Gambar tersebut dibuat siswa sebagai isi jawaban dari soal ujian mata pelajaran Biologi.
    Dari penelusuran, video tersebut dibuat dan diunggah oleh
    guru Biologi
    di
    SMA Negeri 1 Cililin
    , Kabupaten Bandung Barat (KBB).
    Guru tersebut bernama Wety Yuningsih.
    Wety mengonfirmasi konten siswa menggambar alat kelamin tersebut dibuat saat dirinya menggelar ujian tentang sistem reproduksi manusia dalam mata pelajaran Biologi.
    “Nama saya Wety Yuningsih, guru Biologi yang sudah membuat video tentang ujian reproduksi manusia,” kata Wety dalam video klarifikasi, Senin (28/4/2025).
    Wety pun meminta maaf karena konten yang diunggah di media sosial tersebut telah membuat gaduh publik.
    “Saya meminta maaf karena kurang berhati-hati dalam membuat konten yang mungkin sebaiknya tidak perlu diposting di media sosial,” ujarnya.
    Dia menegaskan, ujian tersebut ditujukan untuk meningkatkan pemahaman siswa terhadap materi sistem reproduksi manusia.
    “Adapun konten itu sebetulnya terkait dari bagian pembelajaran biologi kelas XI tentang reproduksi, di mana siswa diharapkan untuk memahami alat reproduksinya masing-masing,” tegasnya.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Penumpang HiAce Terlempar, Ini Pelajaran dari Kecelakaan Maut di Cisumdawu

    Penumpang HiAce Terlempar, Ini Pelajaran dari Kecelakaan Maut di Cisumdawu

    Jakarta

    Kecelakaan maut terjadi di Tol Cileunyi-Sumedang-Dawuan (Cisumdawu), Selasa (29/4/2025). Kecelakaan itu menewaskan tiga orang. Bahkan, penumpang HiAce ada yang terlempar ke jalan.

    Diberitakan detikJabar, kecelakaan maut ini terjadi di Kilometer 189 Tol Cisumdawu, tepatnya di wilayah Kecamatan Cimalaka, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat. Kecelakaan terjadi pada Selasa (29/4/2025) sekitar pukul 10.30 WIB.

    Menurut Kapolres Sumedang AKBP Joko Dwi Harsono, awalnya mobil HiAce dengan nomor polisi D-7838-AV melaju dari arah Bandung ke Cirebon. Diduga sopir travel kurang konsentrasi dalam mengemudi. Mobil travel tersebut menabrak bagian belakang kanan truk yang merupakan pengangkut paket.

    “Dua-duanya sedang berjalan, kemudian kemungkinan untuk travel ini dia ingin menyalip dengan kecepatan tinggi, namun diduga kesadaran yang kurang sehingga menabrak, karena memang impact-nya cukup dalam,” katanya.

    Joko mengungkapkan, berdasarkan temuan olah TKP sementara, tidak ditemukan adanya tanda-tanda pengereman dari kendaraan travel. Dia menduga sopir mengantuk.

    “Dugaan sementara karena tidak ada pengereman, dugaan sementara tidak ada upaya ngerem di jalan, mungkin sopirnya mengantuk,” ungkapnya.

    Berdasarkan video pascakecelakaan, material dari mobil HiAce berserakan di jalan. Juga tampak satu orang yang diduga penumpang tergeletak di tengah jalan.

    “Informasi dari petugas kita, memang ada satu penumpang yang terlempar. Semuanya di Rumah Sakit Umum Daerah Sumedang,” ujar Joko.

    Pelajaran Penting

    Dari kecelakaan maut itu, ada pelajaran penting yang bisa diambil agar tidak ada lagi kecelakaan serupa ke depannya. Terutama soal konsentrasi dalam mengemudi. Praktisi keselamatan berkendara yang juga Director Training Safety Defensive Consultant (SDCI), Sony Susmana, mengingatkan kondisi mengantuk saat mengemudi dapat berdampak berbahaya. Menurutnya, mengantuk itu adalah silent killer.

    “Soalnya pengemudi nggak pernah tahu datangnya kapan, tapi pasti terjadi. Karena manusia punya keterbatasan kemampuan dan ditambah posisi duduk terus-menerus di mobil membuat darah dan oksigen dalam tubuh menjadi tidak lancar,” ujar Sony kepada detikcom beberapa waktu lalu.

    Dia bilang, yang tahu kondisi tubuh adalah diri sendiri. Namun, banyak yang mengabaikan tanda-tanda tubuh mulai lelah saat berkendara. Mereka yang mengabaikan rata-rata beralasan karena faktor waktu, tanggung sebentar lagi sampai, hingga merasa masih baik-baik saja.

    Adapun tanda-tanda pengendara harus istirahat, menurut Sony, adalah respons mulai melemah, banyak menguap, pandangan mulai kabur, badan pegal-pegal akibat duduk kaku.

    Terkait penumpang yang terlempar ke jalan, bisa diambil pelajaran bahwa penggunaan sabuk pengaman untuk semua penumpang adalah penting. Sony menyampaikan bahwa penggunaan sabuk pengaman sangatlah penting bagi penumpang yang berada di depan maupun belakang.

    “Kalau berdasarkan aturan keselamatan, semua orang yang berada di dalam kendaraan yang sedang bergerak, maka mereka harus menggunakan safety belt,” ujar Sony

    Menurutnya, bagaimanapun kondisinya di jalanan, penggunaan sabuk pengaman seharusnya ditetapkan kepada seluruh orang yang berada di dalam mobil tanpa terkecuali.

    (rgr/din)

  • Sosok Nazlin Fachridzal, Kakak Ariel NOAH, Sempat Beri Pesan Terakhir sebelum Meninggal Dunia

    Sosok Nazlin Fachridzal, Kakak Ariel NOAH, Sempat Beri Pesan Terakhir sebelum Meninggal Dunia

    GELORA.CO – Kakak Ariel NOAH meninggal dunia. Inilah sosok Nazlin Fachridzal yang sempat liburan ke Swiss bareng Boriel.

    Kabar duka datang dari musisi Ariel NOAH. Sang kakak, Nazlin Fachridzal meninggal dunia di usia 48 tahun.

    Melansir dari TribunSumsel.com, musisi asal Bandung yang memiliki darah Sumatera Utara itu mengungkapkan kesedihannya atas wafatnya sang kakak yang sangat ia cintai. Ariel memohon doa dari para pengikutnya agar segala kesalahan almarhum semasa hidupnya diampuni dan mendapat tempat terbaik di sisi Tuhan.

    “Hari ini, saya kehilangan kakak saya tercinta.

    Kalau selama hidupnya kakak saya pernah berbuat salah, baik yang disadari atau tidak, dengan segala kerendahan hati saya memohon maaf untuknya,” tulis Ariel Noah.

    “Mohon doanya, semoga kakak saya diberikan tempat terbaik di sisi Allah Subhanahu wa ta’alaa,” sambungnya.

    Sampai berita ini ditulis, belum ada informasi resmi mengenai penyebab meninggalnya kakak Ariel. Namun, Ariel menyampaikan bahwa sang kakak tutup usia pada hari ini, Selasa (29/4/2025), tepat sehari sebelum hari ulang tahunnya.

    Kakak kandung Ariel diketahui jarang tampil di hadapan publik, namun pernah terlihat saat pemakaman ayah mereka, Nazmul Irphan, pada tahun 2016.

    Sebelum mengembuskan napas terakhirnya, Nazlin Fachridzal, kakak kandung Nazriel Irham alias Ariel NOAH sempat menyampaikan permintaan maaf.

    Permintaan maaf itu disampaikan Nazlin kepada rekan-rekannya melalui pesan WhatsApp, pada Jumat (25/4/2025).

    Dari pesan tersebut, kakak Ariel NOAH tampak sudah memasrahkan kondisi hidupnya tak lama lagi.

    “Kalau udah waktunya mau diapain, 

    Maaf ya kalo ada salah guysss,” bunyi pesan dari Nazlin Fachridzal sebelum meninggal, dilansir dari unggahan Instastory @tinoyzn, Selasa (29/4/2025).

    Empat hari setelah pesan terakhir itu, Nazlin Fachridzal dikabarkan meninggal dunia di usianya 48 tahun pada hari ini, Selasa (29/4/2025).

    Melalui unggahan Instagram @titayunita yang dibagikan kembali oleh akun fanbase Ariel @xarielsite, Nazlin mengembuskan napas terakhirnya pukul 03.30 wib dini hari.

    Dalam unggahan itu, terlihat Nazlin Fachridzal terbaring lemah di ruang ICU rumah sakit.

     “Innalillahi wainna ilaihi rojiun,

    Telah berpulang ke rahmatullah Ayah, Suami dan Kakak tercinta Bpk. Nazlin Fachridzal pada hari Selasa, 29 April 2025 pada pukul 03.35 WIB.

    Mohon doa dan keikhlasan dari semuanya. Semoga amal ibadah almarhum diterima di sisii-Nya,” tulis @titayunita. (*)

  • Emas Antam pada Selasa naik Rp6.000 menjadi Rp1,966 juta per gram

    Emas Antam pada Selasa naik Rp6.000 menjadi Rp1,966 juta per gram

    Warga menunggu antrean untuk pembelian emas Antam di Kantor Butik Emas LM Antam, Bandung, Jawa Barat, Rabu (23/4/2025). ANTARA FOTO/Novrian Arbi/foc.

    Emas Antam pada Selasa naik Rp6.000 menjadi Rp1,966 juta per gram
    Dalam Negeri   
    Editor: Calista Aziza   
    Selasa, 29 April 2025 – 10:23 WIB

    Elshinta.com – Harga emas Antam yang dipantau dari laman Logam Mulia Selasa (29/4) mengalami kenaikan Rp6.000 dari semula Rp1.960.000 menjadi Rp1.966.000 per gram.

    Adapun harga jual kembali (buyback) emas batangan turut naik ke angka Rp1.815.000 per gram.

    Transaksi harga jual dikenakan potongan pajak, sesuai dengan PMK No. 34/PMK.10/2017.

    Penjualan kembali emas batangan ke PT Antam Tbk dengan nominal lebih dari Rp10 juta, dikenakan Pajak Penghasilan (PPh) Pasal 22 sebesar 1,5 persen untuk pemegang Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP) dan 3 persen untuk non-NPWP.

    PPh 22 atas transaksi buyback dipotong langsung dari total nilai buyback. Berikut harga pecahan emas batangan yang tercatat di laman Logam Mulia Antam pada Selasa:

    – Harga emas 0,5 gram: Rp1.033.000.

    – ⁠Harga emas 1 gram: Rp1.966.000.

    – ⁠Harga emas 2 gram: Rp3.872.000.

    – ⁠Harga emas 3 gram: Rp5.783.000.

    – ⁠Harga emas 5 gram: Rp9.605.000.

    – ⁠Harga emas 10 gram: Rp19.155.000.

    – ⁠Harga emas 25 gram: Rp47.762.000.

    – ⁠Harga emas 50 gram: Rp95.445.000.

    – ⁠Harga emas 100 gram: Rp190.812.000.

    – ⁠Harga emas 250 gram: Rp476.765.000.

    – ⁠Harga emas 500 gram: Rp953.320.000.

    – ⁠Harga emas 1.000 gram: Rp1.906.600.000.

    Potongan pajak harga beli emas sesuai dengan PMK Nomor 34/PMK.10/2017, pembelian emas batangan dikenakan PPh 22 sebesar 0,45 persen untuk pemegang NPWP dan 0,9 persen untuk non-NPWP.

    Setiap pembelian emas batangan disertai dengan bukti potong PPh 22.

    Sumber : Antara

  • TRANSFER Persib di Liga 1 Memanas: 1 Pemain Baru Berpeluang Merapat, Sosok Ini Mau Dinaturalisasi

    TRANSFER Persib di Liga 1 Memanas: 1 Pemain Baru Berpeluang Merapat, Sosok Ini Mau Dinaturalisasi

    TRIBUNJAKARTA.COM – Rumor transfer pemain Persib Bandung untuk musim depan Liga 1 mulai memanas, kini ada satu nama pemain asing baru yang dirumorkan bakal bergabung.

    Persib Bandung kini sedang disorot dalam pemilihan pemain yang dipersiapkan tampil di kompetisi musim depan.

    Di tim Persib Bandung, kini ada satu nama pemain asing yang sudah mengumumkan berpisah yakni Ciro Alves.

    Perpisahan itu disampaikan Ciro Alves di Instagram pribadinya setelah pertandingan Liga 1 pekan 30 saat Persib Bandung berjumpa dengan PSS Sleman.

    Ciro mengunggah foto dirinya dari belakang sementara dirinya menghadap suporter Perisb Bandung.

    Dalam postingan tersebut pun, Ciro mengucapkan selamat tinggal.

    “Terutama kepada tempat yang telah memberikan begitu banyak untuk saya. Perjalanan ini telah sampai di akhir, tapi kenangan, orang-orang, dan cinta yang saya terima akan selalu tinggal di hati saya,” tulis Ciro Alves.

    “Kalian selalu ada di setiap langkah saya, dan itu akan saya bawa selamanya,” katanya.

    KLIK SELENGKAPNYA: Persija Jakarta Vs Semen Padang skor 0-2 Pada Laga Liga 1 di Stadion Pakansari, Minggu (27/4/2025). The Jakmania Serukan Pelatih Carlos Pena Dipecat.

    Ciro Alves mengatakan, dirinya pergi tapi sebagian dari dirinya akan selalu tetap di sini. Beberapa hal akan selalu abadi.

    “Saya akan selalu membawa Persib dan kalian semua fans, klub, keluarga ini di dalam hati saya. Itu tidak akan pernah berubah. Dari lubuk hati saya yang paling dalam, terima kasih, Bobotoh, kalian adalah kekuatan saya di setiap pertandingan, di setiap momen, baik saat senang maupun sulit,” tulisnya.

    Untuk mengisi kekosongan posisi yang ditinggalkan Ciro Alves, Persib Bandung kini dirumorkan dengan satu nama pemain asing baru.

    Penyerang Persib Bandung, Ciro Alves, berselebrasi usai mencetak gawang ke gawang PSM Makassar. (Tribun Jabar/Gani Kurniawan)

    Sosok pemain asing itu sudah berpengalaman bermain di kompetisi Asia Tenggara, khususnya di Liga Malaysia.

    Sosok pemain yang dimaksud adalah Luciano Guaycochea.

    Luciano Guaycochea terakhir kali bermain di klub Liga Super Malaysia bersama Perak.

    Kontrak pemain 33 tahun itu di Perak habis pada 31 Mei 2025.

    Kabar berminatnya Persib dengan Luciano Guaycochea dikabarkan oleh jurnalis Malaysia Avineshwaran Tahamalengam.

    “Hadirin sekalian, diketahui bahwa Persib Bandung telah memasuki persaingan untuk mendapatkan Luciano Guaycochea,” tulis dalam akun X-nya @avineshW90.

    Di sisi lain, Luciano Guaycochea sendiri sudah pamitan dengan timnya Perak.

    “Waktu saya di klub telah berakhir. Saya bersyukur atas tiga tahun yang indah ini, di mana hubungan dengan kalian, para penggemar, telah menjadi hal yang paling penting dan luar biasa. Dari pertandingan pertama hingga terakhir, saya telah memberikan segalanya, tanpa diragukan lagi,” tulis Luciano Guaycochea.

    “Saya ingin menyebutkan semua orang yang telah saya temui dan yang selalu membuat saya merasa di rumah, rekan satu tim, staf pelatih, petugas perlengkapan, departemen medis, staf administrasi, dll.”

    Peluang Terbuka Naturalisasi

    Reaksi Penyerang Persib Bandung, Ciro Alves setelah berhasil mencetak gol ke gawang Borneo FC pada pekan ke-11 Liga 1, Jumat (22/11/2024) malam WIB. (Dok. Persib)

    Di sisi lain, ada kabar mengejutkan disampaikan keluarga Ciro Alves.

    Setelah mengumumkan perpisahan dengan Persib Bandung, kini sang pemain terbuka dinaturalisasi menjadi Warga Negara Indonesia (WNI).

    Hal itu disampaikan oleh sang istri, Maria Eduarda.

    “Kita mau bisnis di sini, kita ambil rumah, kita mau tinggal di Indonesia,” kata Maria Eduarda dikutip dari tayangan TikTok pribadinya.

    “Tidak kembali ke Brasil, kita mau tinggal di sini.”

    “Tapi kita harus naturalisasi bertiga (Ciro, istri dan anak),” ujarnya.

    Sang istri mengungkapkan meski Ciro Alves tak lagi bermain di Persib, mereka memilih Bandung sebagai rumah tinggal.

    (TribunJakarta)

    Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel https://whatsapp.com/channel/0029VaS7FULG8l5BWvKXDa0f.

    Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya

  • 5
                    
                        Jembatan Perahu Haji Endang Dipasang Spanduk Tak Berizin BBWS, Dicopot Warga
                        Bandung

    5 Jembatan Perahu Haji Endang Dipasang Spanduk Tak Berizin BBWS, Dicopot Warga Bandung

    Jembatan Perahu Haji Endang Dipasang Spanduk Tak Berizin BBWS, Dicopot Warga
    Tim Redaksi
    KARAWANG, KOMPAS.com

    Jembatan Perahu Haji Endang
    di
    Desa Anggadita
    , Kecamatan Klari, Karawang, Jawa Barat, dipasangi
    spanduk tak berizin
    oleh Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Citarum pada Senin (28/4/2025).
    Namun, pada Selasa (29/4/2025), spanduk itu diturunkan oleh warga. Spanduk dipasang di tiang area jembatan oleh sejumlah orang dari BBWS.
    BBWS Citarum
    memasang spanduk peringatan di Jembatan Perahu Haji Endang yang berada di Dusun Rumambe, Kabupaten Karawang, Jawa Barat, pada 26 April 2025.
    Peringatan ini menegaskan bahwa jembatan tersebut tidak memiliki izin resmi sesuai ketentuan perundang-undangan yang berlaku.
    Dalam unggahan di akun Instagram resmi BBWS Citarum, Direktorat Jenderal Sumber Daya Air, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (@pu_sda_citarum) pada Senin (28/4/2025), disebutkan bahwa pembangunan dan pengoperasian jembatan perahu tanpa izin melanggar Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2019 tentang Sumber Daya Air.
    Selain itu, Peraturan Menteri PUPR Nomor 28 Tahun 2015 juga mengatur bahwa pemanfaatan sempadan sungai hanya dapat dilakukan untuk kegiatan tertentu yang harus mendapatkan izin dari pemerintah sesuai kewenangannya.
    Keberadaan jembatan tanpa izin ini dinilai berpotensi mengganggu fungsi alami sungai, terutama saat debit air meningkat atau terjadi bencana banjir.
    BBWS Citarum berharap pemasangan spanduk ini dapat meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya kepatuhan terhadap regulasi sumber daya air.
    Mereka juga mendorong adanya koordinasi antara pihak pengelola jembatan, pemerintah daerah, dan BBWS Citarum untuk mencari solusi terbaik demi kepentingan masyarakat sekitar.
    Dikonfirmasi soal spanduk itu, Endang menjawab dengan santai.
    “Itu enggak ada kerjaan, BBWS kan punya pemerintah, kita kan masyarakat, yang penting enggak merusak lingkungan,” kata Endang.
    Soal izin, Endang mengatakan usaha jembatan perahunya yang melintasi Sungai Citarum dan menghubungkan Desa Anggadita, Kecamatan Klari, dan Desa Parungmulya, Kecamatan Ciampel, telah mengantongi nomor induk berusaha (NIB).
    “Walaupun saya izin sebenarnya ada yah, bolehlah anggap saya ilegal, tetapi manfaatnya banyak, dibilang dia berbayar, saya kan bukan baru sekarang, sudah 15 tahun berjalan,” ujar Endang.
    Endang menyebut uang Rp 2.000 yang dibayarkan pengendara yang melintas di antaranya digunakan untuk
    maintenance
    atau perawatan jembatan, jalan, penerangan, hingga gaji karyawan.
    Endang juga mempertanyakan kekhawatiran BBWS soal keberadaan jembatannya.
    Menurutnya, jika khawatir ada suatu kesalahan, ia tak keberatan membuat pernyataan jika ada kejadian di luar tanggung jawab BBWS Citarum.
    “Kalau menutup, pikirkan dong dampak terhadap masyarakat sini yang orang kerja,” kata Endang.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Siapa Pengganti Ciro Alves di Persib Bandung? Ini 3 Pemain Potensial yang Bisa Diboyong

    Siapa Pengganti Ciro Alves di Persib Bandung? Ini 3 Pemain Potensial yang Bisa Diboyong

    Siapa Pengganti Ciro Alves di Persib Bandung? Ini 3 Pemain Potensial yang Bisa Diboyong

    TRIBUNJATENG.COM – Ciro Alves sudah memastikan tidak akan melanjutkan kariernya bersama Persib Bandung.  

    Pemain asal Brasil itu memilih pergi dan mencari tantangan baru setelah kontraknya berakhir pada 30 April 2025.

    Selama membela Persib sejak 2022, Ciro tampil dalam 106 pertandingan, mencetak 35 gol, dan memberikan 33 assist.  

    Kini, Persib butuh sosok baru untuk menggantikan peran penting Ciro di lini depan.

    Berikut tiga calon pengganti Ciro Alves yang bisa dipertimbangkan Persib Bandung:

    1. Ryo Matsumura

    Ryo Matsumura menjadi nama yang layak masuk radar Persib.  

    Pemain asal Jepang ini berposisi sebagai penyerang sayap, sama seperti Ciro Alves.

    Ryo sudah mencetak 17 gol dan 18 assist selama membela Persija Jakarta dalam dua musim terakhir.  

    Saat memperkuat Persis Solo sebelumnya, ia juga tampil impresif dengan 11 gol dan enam assist.

    Namun, untuk mendatangkan Ryo, Persib harus bekerja keras karena sang pemain masih terikat kontrak dengan Persija hingga musim depan.

    2. Saddil Ramdani

    Nama Saddil Ramdani juga santer dikaitkan dengan Persib Bandung.  

    Saddil baru saja keluar dari klub Malaysia, Sabah FC, dan kini berstatus bebas transfer.

    Pemain berharga Rp4,7 miliar ini kabarnya juga diminati Bhayangkara FC dan Selangor FC.  

    Jika bergabung dengan Persib, Saddil punya peluang kembali bersinar dan mungkin kembali dipanggil timnas Indonesia, seperti saat masih jadi andalan Shin Tae-yong.

    3. Moussa Sidibe

    Pilihan lainnya adalah Moussa Sidibe dari Persis Solo.  

    Kontrak Moussa akan habis pada 31 Mei 2025.

    Selama memperkuat Persis, pemain asal Mali ini tampil impresif dengan 19 gol dan sembilan assist dalam 51 pertandingan.  

    Moussa bisa menjadi tambahan amunisi berharga untuk lini depan Persib musim depan.

    Ketiga pemain ini berpotensi memperkuat Persib Bandung yang akan berlaga di kompetisi Asia sebagai wakil Indonesia.  

    Persib Bandung Selangkah ke Gelar Juara

    Hanya butuh 4 poin, Persib Bandung semakin dekat untuk meraih gelar juara Liga 1 2024/2025.  

    Maung Bandung bahkan berpeluang mengunci gelar saat bertandang ke markas Malut United.

    Peluang ini terbuka setelah Dewa United kalah dari Malut United pada laga pekan ke-30, Jumat (25/4/2025).  

    Dalam pertandingan itu, Dewa United tumbang 1-2 di Stadion Pakansari, Bogor.

    Sementara itu, di pertandingan lain, Persib Bandung sukses mengalahkan PSS Sleman 3-0 di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA), Sabtu (26/4/2025).  

    Kemenangan ini membuat Persib kini hanya butuh 4 poin lagi untuk memastikan gelar juara.

    Jumlah poin yang dibutuhkan Persib bisa semakin sedikit.  

    Jika Persebaya Surabaya kalah dari Arema FC, maka Persib hanya perlu satu kemenangan untuk mengunci gelar.  

    Laga Persebaya vs Arema FC akan digelar di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Bali, Senin (28/4/2025).

    Persib Bandung berpeluang merayakan gelar di kandang Malut United.  

    Duel Malut United vs Persib dijadwalkan berlangsung pada Jumat (2/5/2025) di Stadion Kie Raha, Ternate, Maluku Utara.

    Pelatih Malut United, Imran Nahumarury, menegaskan timnya tetap akan bermain maksimal.  

    “Saya tidak pernah berpikir kepada hasil tim lain,” kata Imran, dikutip Tribunjateng.com dari BolaSport.com.

    Saat ini, Persib memimpin klasemen Liga 1 2024/2025 dengan 64 poin dari 30 pertandingan.  

    Mereka unggul 11 angka dari Dewa United di posisi kedua.

    Imran mengakui bahwa laga melawan Persib akan sangat penting untuk timnya.

    “Saya tahu ini laga penting bagi Persib. Tapi sekali lagi saya tidak memikirkan itu,” ucap Imran.

    Ia juga menegaskan kepada para pemainnya agar tetap fokus pada pertandingan dan tidak melihat klasemen.

    “Laga melawan Dewa United itu tidak mudah. Intinya kami tidak pernah pikirkan tim lain,” kata Imran.

    Saat ini Malut United berada di peringkat keempat klasemen sementara dengan 50 poin.  

    Mereka masih memiliki empat laga tersisa melawan Persib, PSM Makassar, PSIS Semarang, dan Persija Jakarta. (*)

  • Soal Kasus PPDS, Menkes Sebut Kejadian di Undip Lebih Parah daripada Unpad

    Soal Kasus PPDS, Menkes Sebut Kejadian di Undip Lebih Parah daripada Unpad

    Bisnis.com, JAKARTA — Menteri Kesehatan (Menkes) RI Budi Gunadi Sadikin menyoroti 2 kasus besar dalam dunia Program Pendidikan Dokter Spesialis (PPDS). Dia mengatakan kasus yang terjadi di Universitas Diponegoro (Undip) lebih parah karena sampai menewaskan seorang mahasiswa.

    Namun, dia juga menuturkan bahwa saat ini kasus yang terjadi di Universitas Padjadjaran (Unpad) yakni dugaan pelecehan seksual oleh residen anestesi PPDS Universitas Padjadjaran (Unpad) di RS Hasan Sadikin Bandung lebih hangat dibahas di publik.

    “Karena isu ini [kasus PPDS di Bandung] lebih hangat lah, walaupun menurut saya yang lebih parah Undip, karena ada nyawa yang hilang. Tapi ini kan hangat sehingga kasusnya cepat,” ujar dia saat raker dengan Komisi IX DPR RI, di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta Pusat, Selasa (29/4/2025).

    Adapun, untuk kasus di Undip ini, Budi menyebut pihaknya sudah mengidentifikasi masalahnya seperti apa. Bahkan, Irjen Kesehatan dan Irjen Ristek Dikti sudah ‘duduk bareng’ guna membahas kasus ini.

    “Nah sekarang kita sudah minta ke FK Undip dan rumah sakit Kariadi untuk memperbaiki berdasarkan masukan dari Irjen. Kalau itu sudah diperbaiki maka rencananya kita akan aktifkan kembali [PPDS anestesi],” tuturnya.

    Lebih lanjut, secara sistematis dia mengklaim sampai sekarang laporan yang sudah masuk ke pihaknya soal pengusutan kasus di Undip menunjukkan perkembangan yang baik.

    Sementara, perbaikan dari sisi hukumnya, Budi mengatakan pihaknya menyerahkan semuanya kepada polisi supaya pengusutannya benar-benar independen, karena jika dirinya ikut terlibat akan diduga cawe-cawe.

    “Ini kan bukan pertama sebenarnya [kasus perundungan di PPDS]. Cuma kan yang terbuka yang ini, jadi harusnya berhenti lah sampai sudah dia meninggal itu sudah sangat tidak baik, udah masuk di polisi, polisi sudah beres, sekarang sudah SP 21 sudah masuk ke kejaksaan. Tersangka nya juga sudah ada tinggal masuk pengadilan,” urai dia.

    Dengan itu, dia berharap adanya perbaikan dalam dunia PPDS dan bagi para pelaku juga mendapatkan efek jera yang seharusnya.

    Dokter Bunuh Diri

    Diberitakan sebelumnya, seorang mahasiswi Program Pendidikan Dokter Spesialis Fakultas Kedokteran Undip Semarang meninggal dunia diduga bunuh diri di tempat indekosnya di Jalan Lempongsari, Kota Semarang, Jawa Tengah. 

    Kematian korban berinisial Aulia Risma (AR) yang ditemukan pada Senin (12/8) lalu tersebut diduga berkaitan dengan perundungan di tempatnya menempuh pendidikan. 

    Berdasarkan keterangan Kemenkes, AR juga diduga diperas oleh seniornya sebesar Rp20 juta – Rp40 juta per bulan dari Juli hingga November 2022.

  • Imbas Kasus Pelecehan Seksual, Menkes Hentikan Program PPDS Unpad di RSHS

    Imbas Kasus Pelecehan Seksual, Menkes Hentikan Program PPDS Unpad di RSHS

    Bisnis.com, JAKARTA — Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin membeberkan perkembangan terkini dari kasus dugaan pelecehan seksual oleh residen anestesi Program Pendidikan Dokter Spesialis (PPDS) Universitas Padjadjaran (Unpad) di RS Hasan Sadikin Bandung.

    Hal ini dia ungkapkan dalam rapat kerja (raker) bersama Komisi IX DPR RI, di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta Pusat, Selasa (29/4/2025) dengan agenda pembahasan isu-isu krusial di sektor kesehatan.

    “Sekarang sedang dalam proses. Untuk kasus hukumnya, ini juga sudah masuk ke polisi, setahu saya masih di penyidikan di polisi,” ungkap dia.

    Adapun, Budi menekankan imbas dari adanya kasus tersebut PPDS Anestesiologi dan Terapi Intensif Fakultas Kedokteran Unpad di Rumah Sakit dr. Hasan Sadikin Bandung saat ini dihentikan sementara.

    “Yang lainnya tetap bisa jalan, tapi di luar Hasan Sadikin. Balik lagi kenapa? Saya juga tidak mau menghentikan pendidikan mereka dan saya juga nggak bisa ngatur-ngatur rumah sakit miliknya Pemda yang lain,” jelas dia.

    Pihaknya menerapkan pemberhentian sementara itu dikarenakan ingin ada evaluasi yang harus dilakukan oleh prodi anestesi Fakultas Kedokteran Universitas Padjadjaran (FK Unpad) dan juga RS dr. Hasan Sadikin.

    “Tim Irjen juga sudah masuk, kita juga sudah lihat perbaikan-perbaikan apa yang harus dilakukan oleh prodi anestesi FK Unpad dan juga dilakukan oleh RS Hasan Sadikin. Nah sekarang kita minta mereka secara serius untuk memperbaiki itu,” urainya.

    Lebih jauh, Budi menyebut sebenarnya kasus yang lebih parah di dunia PPDS adalah kasus perundungan yang terjadi di Universitas Diponegoro, yang menewaskan mahasiswa kedokteran Undip, Aulia Risma (AS).

    “Karena isu ini [kasus PPDS di Bandung] lebih hangat lah, walaupun menurut saya yang lebih parah Undip, karena ada nyawa yang hilang. Tapi ini kan hangat sehingga kasusnya cepat,” ujar dia.