kab/kota: bandung

  • Mayat Lansia Ditemukan Terkubur di Kamar Rumahnya, Tinggal Bersama Anak yang Keterbelakangan Mental – Halaman all

    Mayat Lansia Ditemukan Terkubur di Kamar Rumahnya, Tinggal Bersama Anak yang Keterbelakangan Mental – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM – Penemuan mayat seorang perempuan berusia 80 tahun, berinisial T, di sebuah kamar di kawasan Sadang Serang, Kecamatan Coblong, Kota Bandung, Jawa Barat, menggegerkan warga setempat.

    Kasus ini terungkap pada Selasa (29/4/2025), setelah warga mencium bau busuk dari rumah korban.

    Menurut Kasatreskrim Polrestabes Bandung, AKBP Abdul Rahman, peristiwa ini diketahui sekira pukul 13.30 WIB.

    Ketua RT setempat, Lili, menjelaskan, bau menyengat tersebut membuat warga curiga dan melakukan pemeriksaan.

    “Setelah ada orang dari Puskesmas datang, baru boleh masuk dan ternyata jenazah dikubur di dalam kamar dengan menggunakan karpet,” ungkap Lili.

    Korban tinggal bersama anaknya, C, yang berusia 50 tahun dan memiliki keterbelakangan mental.

    Lili menambahkan, sebelum peristiwa tersebut, ia sempat mendengar adanya tindak kekerasan yang dilakukan oleh C terhadap T.

    Kasatreskrim Polrestabes Bandung, AKBP Abdul Rahman menyatakan, pihak kepolisian masih melakukan penyelidikan lebih lanjut.

    Abdul Rahman mengaku pihaknya belum dapat meminta keterangan dari C, lantaran yang bersangkutan langsung dibawa ke RSJ Cisarua, Bandung Barat.

    “Korban informasinya ada kartu berobat dan sedang mengalami sakit. Anak dari nenek itu tengah dilakukan pemeriksaan lebih lanjut di rumah sakit.”

    “Jadi kami pun belum mendapatkan informasi sekarang khususnya terkait penyebab kematian si nenek ini. Mungkin nanti penyebab kematian hasil pemeriksaan dokter tentu ahli yang akan menjelaskannya,” katanya.

    Konten ini disempurnakan menggunakan Kecerdasan Buatan (AI).

  • Tolak May Day Fiesta, Buruh KASBI Kota Cimahi Bertolak ke Jakarta Perjuangkan Hak Buruh

    Tolak May Day Fiesta, Buruh KASBI Kota Cimahi Bertolak ke Jakarta Perjuangkan Hak Buruh

    PIKIRAN RAKYAT – Kalangan buruh yang tergabung dalam Kongres Aliansi Serikat Buruh Indonesia (KASBI) Kota Cimahi siap bergerak dalam peringatan Hari Buruh Sedunia (May Day), Kamis, 1 Mei 2025. Mereka berangkat ke Jakarta bukan untuk terlibat dalam May Day Fiesta yang digelar pemerintah, namun untuk menyuarakan hak buruh. Kegiatan May Day Fiesta akan digelar di kawasan Monas Jakarta. Sedangkan, aksi buruh akan berlangsung di Bunderan HI.

    Bertempat di sekretariat KASBI Jalan Melong Kota Cimahi, kaum buruh yang didominasi perempuan sibuk mempersiapkan sejumlah pernak pernik atribut aksi. Properti tersebut akan digunakan dalam aksi turun ke jalan di Jakarta.

    “KASBI Cimahi menyampaikan untuk Mayday kami melakukan gerakan buruh progresif memperjuangkan hak buruh. Kami menolak kegiatan Mayday Fiesta,” ujar Koordinator PC FPPB KASBI Kota Cimahi Siti Eni, Selasa, 29 April 2025.

    Menurut dia, masih banyak kebijakan pemerintah yang menindas kaum buruh. “Peringatan hari buruh internasional ini kita rayakan dengan menyampaikan aspirasi buruh dengan turun ke jalan menuntut pemerintah membuat kebijakan proburuh,” katanya.

    Dia menilai, kondisi para buruh di Indonesia saat ini terdegradasi baik secara kuantitas maupun kualitas. “Secara sistem, kondisi buruh dibuT tidak berdaya dengan turunnya PP 78, kemudian UU Cipta Kerja yang membuat buruh mengalami bencana luar biasa,” ucapnya.

    Kehadiran UU Cipta Kerja yang diklaim pemerintah menguntungkan buruh, lanjut Siti, kenyataannya justru berbalik terbalik dengan yang dialami para buruh saat ini.

    “Contoh, UU Cipta Kerja akan memudahkan lapangan kerja tetapi kenyataannya buruh mengalami badai gelombang PHK yang luar biasa dan tidak bisa menghindar tidak bisa melawan,”ungkapnya.

    Karena itu, buruh Kota Cimahi tetap tegak lurus fokus menyuarakan hak buruh serta menolak kebijakan pemerintah yang merugikan para buruh.

    “Kami tetap menolak UU Cipta Kerja Omnibuslaw, melawan dan menolak adanya PHK serentak. Kemudian turunkan harga sembako, menolak adanya kriminalisasi terhadap aktivis atau buruh. Kami yakin buruh dan rakyat bersatu,” tegasnya.

    Dalam aksi peringatan May Day nanti ribuan buruh yang tergabung dalam KASBI Bandung Raya akan menggelar aksi unjuk rasa di Jakarta termasuk ratusan buruh Cimahi. “Sementara ini akan diberangkatkan menggunakan 6 bus pada Kamis, 1 Mei 2025 pagi ke Jakarta, bergabung dengan buruh lain dan masyarakat di sekitar Bunderan HI,” tandasnya.***

    Simak update artikel pilihan lainnya dari kami di Google News

  • Diduga Tipu Jemaah Bermodus Ibadah Haji Tanpa Antre hingga Janjikan Visa Ummul, Pimpinan Ponpes di Caringin Dilaporkan ke Polisi

    Diduga Tipu Jemaah Bermodus Ibadah Haji Tanpa Antre hingga Janjikan Visa Ummul, Pimpinan Ponpes di Caringin Dilaporkan ke Polisi

    JABAR EKSPRES – Puluhan santri di Kecamatan Caringin, Kabupaten Bogor, melaporkan pimpinan pondok pesantren mereka, KH Ozen, ke Polsek Caringin.

    Mereka mengaku tertipu biaya naik haji yang telah mereka bayarkan sejak tahun 2024.

    Para korban, termasuk Abdul Japar, Diman Hilman, Kiai Pendi, dan beberapa lainnya, mengaku mengalami kerugian rata-rata Rp25 juta.

    Ujang Suja’i Toujiri dari Kantor Hukum Ujang Suja’i dan Associate mengungkapkan bahwa, uang tersebut diberikan kepada KH Ozen dan rekannya, Ismail Marzuki,

    BACA JUGA:38.723 Calon Jemaah Haji Asal Jabar Siap Berangkat, Mulai 1 Mei 2025!

    Terduga pelaku ini menjanjikan perjalanan haji tanpa antre serta kesempatan bekerja menggunakan Visa Ummul.

    “Para korban terperdaya setelah mendapat iming-iming bisa naik haji sekaligus dijanjikan mendapat pekerjaan dengan menggunakan Visa Ummul,” ujar Ujang Suja’i, Rabu (30/4/2025).

    Janji-janji manis terus diberikan, sementara mereka juga diminta membayar berbagai kegiatan seperti manasik haji di Karawang dan Lombok, pembuatan paspor, suntik vaksin meningitis, hingga penukaran uang rupiah ke riyal.

    Namun begitu, hingga 2025, tak satu pun dari mereka berangkat ke tanah suci. Kesal dengan ketidakpastian, para santri akhirnya melaporkan KH Ozen ke pihak berwajib.

    BACA JUGA:Capai 2.564 Jamaah, Bupati Bandung: Kuota Haji Kabupaten Bandung Terbanyak di Jabar

    Mereka juga telah dua kali mengirim somasi agar dana dikembalikan, tetapi tidak ada itikad baik dari terduga pelaku.

    “Karena para korban tidak juga berangkat ibadah haji dan KH Ozen sudah berulang-ulang ditagih untuk mengembalikan dana serta dua kali kami somasi tidak ada itikad baik, maka kami mendapat kuasa untuk melaporkan kasus ini ke aparat penegak hukum,” tegasnya.

    Menurutnya, modus yang dilakukan KH Ozen memenuhi unsur hukum pidana dan dapat dijerat pasal 372 serta 378 KUHP tentang penipuan dan penggelapan.

    Jika dihitung dari 10 korban saja, kerugian mencapai Rp80 jutaan, dengan total keseluruhan diperkirakan Rp250 jutaan.

    Meski kasus telah dilaporkan, para korban masih membuka pintu musyawarah.

    “Para korban bersedia mencabut laporan polisi jika pelaku mengembalikan uang mereka,” pungkasnya.

  • Modus Penyelundupan di Perbatasan Indonesia-Malaysia Makin Canggih, Pemerintah Diminta Bertindak – Halaman all

    Modus Penyelundupan di Perbatasan Indonesia-Malaysia Makin Canggih, Pemerintah Diminta Bertindak – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Modus penyelundupan di perbatasan Indonesia-Malaysia kini semakin canggih, mulai dari transaksi kapal ke kapal hingga melibatkan pekerja migran sebagai kurir tanpa sadar.

    Kondisi ini mendorong desakan agar pemerintah segera memperkuat pengawasan di jalur darat dan laut demi mencegah kejahatan lintas negara yang kian marak.

    Peningkatan kasus Tindak Pidana Perdagangan Orang (TPPO) di perbatasan Indonesia dan Malaysia menjadi sorotan.

    Banyak Warga Negara Indonesia (WNI) yang menjadi korban, terjebak dalam eksploitasi, penipuan, bahkan penculikan.

    Wakil Ketua MPR RI dari Partai Demokrat, Edhie Baskoro Yudhoyono, menyampaikan keprihatinannya dalam pertemuan dengan Duta Besar RI untuk Malaysia, Hermono, di Kedutaan Besar Republik Indonesia di Kuala Lumpur, Selasa (29/4/2025).

    “Jangan sampai ada saudara kita, WNI, yang menjadi korban dari TPPO. Kejahatan, penculikan, penipuan, bahkan eksploitasi,” ujar Edhie.

    Dalam pertemuan tersebut, terungkap bahwa bukan hanya kasus TPPO yang meningkat, tetapi juga penyelundupan narkoba.

    Modus yang digunakan pun makin kompleks.

    Transaksi dilakukan antar kapal (ship to ship), dan pekerja migran Indonesia (PMI) dijadikan kurir tanpa disadari, hanya untuk imbalan kecil yang tak sebanding dengan ancaman hukumannya.

    “Modus penyelundupan juga semakin canggih, melalui ship to ship (kapal ke kapal), ada juga menggunakan jasa PMI sebagai kurir secara tidak sadar, hanya dibayar sangat kecil dibanding hukumannya,” jelasnya.

    Desakan untuk memperkuat pengawasan di wilayah perbatasan pun mencuat. Pemerintah diminta segera bertindak cepat dengan melibatkan seluruh unsur keamanan, mulai dari Bakamla, Bea Cukai, TNI, Polri, hingga BIN.

    “Berbagai pihak harus bersinergi untuk mencegah dan memerangi hal tersebut, jangan sampai berhasil masuk ke Indonesia,” tambahnya.

    Kerja Sama Penegasan Batas Wilayah

    Masalah perbatasan Indonesia-Malaysia bukan isu baru. Kedua negara telah berulang kali bertemu untuk membahas penegasan batas internasional, khususnya di Pulau Kalimantan.

    Pada Agustus 2022, pertemuan Joint Indonesia-Malaysia Boundary Committee digelar di Bandung. Forum bilateral ini menjadi bagian dari upaya bersama dalam survei dan penegasan batas wilayah yang mencakup perbatasan Sabah dan Sarawak dengan Kalimantan Barat dan Kalimantan Utara.

    Delegasi Indonesia dipimpin oleh Sekjen Kemendagri, melibatkan kementerian dan lembaga strategis seperti Kemenlu, Kemenhan, Kemenko Polhukam, BNPP, BIG, dan BIN.

    Sedangkan pihak Malaysia diwakili pejabat dari Kementerian Tenaga dan Sumber Asli serta lembaga pemetaan dan pertanahan.

    Pembahasan utama mencakup penyelesaian Outstanding Boundary Problems (OBP) di Pulau Sebatik dan Sungai Sinapad/Sesai, serta program survei bersama untuk investigasi dan pemeliharaan batas wilayah pada 2022/2023.

    Direktorat Jenderal Bina Administrasi Kewilayahan Kemendagri menyatakan siap untuk mengoordinasikan implementasi hasil pertemuan bilateral tersebut.

    “Ditjen Administrasi Kewilayahan siap untuk mengkoordinasikan implementasi hasil-hasil Special JIM yang telah disepakati agar terlaksana dengan baik dan tepat,” ujar Dr. Safrizal, ZA, M.Si.

    Upaya Pencegahan Perlu Diperkuat

    Kian canggihnya modus penyelundupan di perbatasan menjadi sinyal keras bagi pemerintah. Pengawasan perlu dilakukan tidak hanya secara intensif, tetapi juga kolaboratif, lintas sektor, dan berbasis teknologi.

    Tanpa pengawasan ketat, perbatasan akan terus menjadi titik rawan bagi kejahatan lintas negara, baik itu perdagangan manusia maupun penyelundupan narkotika.

  • Tanggal 1 Mei 2025 Apakah Libur? Daftar Libur Nasional, Cuti Bersama, dan Long Weekend

    Tanggal 1 Mei 2025 Apakah Libur? Daftar Libur Nasional, Cuti Bersama, dan Long Weekend

    PIKIRAN RAKYAT – Bulan Mei 2025 menjanjikan serangkaian hari libur nasional dan cuti bersama yang akan memberikan kesempatan emas untuk beristirahat, berkumpul dengan keluarga, atau merencanakan liburan yang menyenangkan.

    Yang lebih menarik lagi, bulan ini juga menghadirkan potensi tiga periode long weekend yang bisa Anda manfaatkan secara maksimal.

    Kepastian mengenai hari libur nasional dan cuti bersama ini telah ditetapkan secara resmi melalui Surat Keputusan Bersama (SKB) 3 Menteri, yang terdiri dari Menteri Agama, Menteri Ketenagakerjaan, dan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi. SKB ini menjadi panduan utama bagi penetapan hari libur dan cuti bersama sepanjang tahun.

    Apakah 1 Mei 2025 Libur?

    Pertanyaan yang sering muncul menjelang bulan Mei adalah mengenai status tanggal 1 Mei. Berdasarkan SKB 3 Menteri tahun 2025, jawabannya adalah ya, tanggal 1 Mei 2025 yang diperingati sebagai Hari Buruh Internasional atau May Day, ditetapkan sebagai hari libur nasional.

    Penetapan ini merupakan bentuk penghormatan pemerintah terhadap perjuangan dan kontribusi besar kaum buruh dalam pembangunan bangsa dan negara.

    Dengan ditetapkannya 1 Mei sebagai hari libur nasional, seluruh instansi pemerintahan, lembaga pendidikan, dan sebagian besar sektor swasta akan meliburkan aktivitasnya pada hari Kamis tersebut.

    Daftar Libur Nasional dan Cuti Bersama Mei 2025

    Selain Hari Buruh, bulan Mei 2025 juga diwarnai oleh beberapa hari libur nasional dan cuti bersama lainnya yang sayang untuk dilewatkan:

    Libur Nasional Mei 2025

    Kamis, 1 Mei 2025: Hari Buruh Internasional

    Senin, 12 Mei 2025: Hari Raya Waisak 2569 BE

    Kamis, 29 Mei 2025: Kenaikan Yesus Kristus

    Cuti Bersama Mei 2025

    Selasa, 13 Mei 2025: Cuti Bersama Hari Raya Waisak 2569 BE

    Jumat, 30 Mei 2025: Cuti Bersama Kenaikan Yesus Kristus

    Dengan adanya daftar libur nasional dan cuti bersama ini, masyarakat memiliki beberapa kesempatan untuk menikmati waktu istirahat yang lebih panjang di bulan Mei 2025.

    Potensi Tiga Long Weekend di Bulan Mei 2025

    Yang lebih menarik lagi, kalender bulan Mei 2025 juga membuka peluang terciptanya tiga periode long weekend yang dapat dimanfaatkan untuk berlibur atau sekadar bersantai:

    1. Long Weekend Pertama

    Kamis, 1 Mei 2025: Libur Nasional – Hari Buruh Internasional

    Jumat, 2 Mei 2025: Hari Kerja (Potensi untuk mengajukan cuti)

    Sabtu, 3 Mei 2025: Libur Akhir Pekan

    Minggu, 4 Mei 2025: Libur Akhir Pekan

    Massa dari berbagai elemen masyarakat dan buruh melakukan aksi di Taman Cikapayang, Kota Bandung, Rabu (1/5/2024). Mereka menuntut pemerintah agar menghapuskan upah murah dan menghapus perekrutan batasan umur dalam pekerjaan saat momentum Hari Buruh Internasional yang diperingati setiap tanggal 1 Mei.*

    Dengan mengambil cuti satu hari pada hari Jumat, 2 Mei, Anda dapat menikmati long weekend pertama selama empat hari berturut-turut.

    2. Long Weekend Kedua

    Sabtu, 10 Mei 2025: Libur Akhir Pekan

    Minggu, 11 Mei 2025: Libur Akhir Pekan

    Senin, 12 Mei 2025: Libur Nasional – Hari Raya Waisak 2569 BE

    Selasa, 13 Mei 2025: Cuti Bersama Hari Raya Waisak 2569 BE

    Periode libur kedua di bulan Mei ini secara otomatis menciptakan long weekend selama empat hari, tanpa perlu mengambil cuti tambahan.

    3. Long Weekend Ketiga

    Kamis, 29 Mei 2025: Libur Nasional – Kenaikan Yesus Kristus

    Jumat, 30 Mei 2025: Cuti Bersama Kenaikan Yesus Kristus

    Sabtu, 31 Mei 2025: Libur Akhir Pekan

    Minggu, 1 Juni 2025: Libur Akhir Pekan

    Menutup bulan Mei dengan manis, long weekend ketiga juga berlangsung selama empat hari, berkat libur nasional Kenaikan Yesus Kristus dan cuti bersama yang mengikutinya.

    Bulan Mei 2025 adalah bulan yang istimewa dengan hadirnya sejumlah hari libur nasional dan potensi tiga long weekend yang menarik.

    Kepastian libur 1 Mei sebagai Hari Buruh menjadi pembuka yang baik untuk serangkaian kesempatan beristirahat dan berlibur di bulan ini.

    Segera rencanakan aktivitas Anda dan manfaatkan waktu libur ini untuk refreshing dan menikmati momen berkualitas bersama orang-orang terkasih. Jangan lewatkan kesempatan untuk menciptakan kenangan indah di bulan Mei yang penuh berkah ini!***

    Simak update artikel pilihan lainnya dari kami di Google News

  • Ibunya Pingsan, Bocah 4 Tahun di Indramayu Alami Luka Bakar Serius Malah Tak Menangis: Mah, Sudah – Halaman all

    Ibunya Pingsan, Bocah 4 Tahun di Indramayu Alami Luka Bakar Serius Malah Tak Menangis: Mah, Sudah – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM – Bocah berusia 4 tahun di Desa Pranggong, Kecamatan Arahan, Kabupaten Indramayu, Jawa Barat, mengalami nasib pilu.

    Ia menderita luka bakar serius setelah bermain api bersama teman-temannya.

    Kejadian yang menimpa bocah itu membuat ibunya sampai pingsan.

    Namun, korban tak menangis dan malah menenangkan sang ibu yang khawatir.

    Saat ini, korban tengah menjalani perawatan intensif di Rumah Sakit Hasan Sadikin (RSHS) Bandung.

    Melansir TribunJabar.id, peristiwa yang menimpa korban terjadi pada Sabtu (1/3/2025).

    Pamong Desa Pranggong, Luhut mengatakan, insiden berlangsung saat korban dan teman-temannya bermain bakar-bakaran.

    Mereka membuat semacam tungku untuk menyalakan api, tanpa sepengetahuan orang dewasa.

    “Kalau kejadian pastinya kurang tahu karena saat itu hanya ada anak-anak itu saja. Pagi pas hari pertama puasa,” kata Luhut, Selasa (29/4/2025).

    Mereka membeli bensin dalam botol bekas air mineral untuk menyalakan api.

    Satu di antara anak itu kemudian menyiram api dengan bensin.

    Api langsung menyambar dan menyebabkan botol bensin terlempar mengenai tubuh korban.

    Korban pun terbakar. Melihat kejadian itu, teman-temannya yang lain langsung berupaya menolong.

    Mereka membawa korban ke musala terdekat dan menyiramkan air ke tubuh korban untuk memadamkan api.

    Setelah itu, korban pulang ke rumah dan mengabarkan kejadian yang menimpanya ke sang ibu.

    Ibu korban yang mengetahui kondisi anaknya langsung pingsan.

    “Orang tuanya langsung pingsan, kami di pemerintah desa yang dapat laporan langsung nyari mobil saat itu juga, korban langsung dibawa ke RSUD Indramayu,” ungkap Luhut.

    Meski mengalami luka parah, korban tak menangis dan malah menenangkan ibunya.

    “Katanya tuh, ‘Mah sudah jangan nangis terus’, dianya juga biasa aja, nanti juga sembuh,” ujar Luhut menirukan ucapan korban kepada ibunya.

    Luhut mengatakan, luka yang dialami korban cukup serius.

    Dari keterangan rumah sakit, korban mengalami luka bakar mencapai 90 persen.

    Dengan kondisi itu, korban dirujuk ke RSD Gunung Jati Kota Cirebon lalu dirujuk kembali untuk mendapatkan perawatan intensif di RSHS Bandung.

    “Korban sekarang sudah dirawat di RSHS Bandung,” ujar Luhut.

    Sementara itu, Bupati Indramayu, Lucky Hakim sempat menjenguk korban di rumah sakit, beberapa hari lalu.

    Lucky Hakim meminta agar korban menjalani perawatan intensif di RSHS Bandung.

    (Tribunnews.com/Nanda Lusiana, TribunJabar.id/Handhika Rahman)

  • Bocah 4 Tahun Terbakar saat Bermain Api di Indramayu, Alami Luka Parah tapi Tak Menangis – Halaman all

    Bocah 4 Tahun Terbakar saat Bermain Api di Indramayu, Alami Luka Parah tapi Tak Menangis – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM – Seorang bocah berusia 4 tahun di Desa Pranggong, Kecamatan Arahan, Kabupaten Indramayu, Jawa Barat, mengalami luka bakar serius setelah bermain api dengan teman-temannya.

    Peristiwa tragis ini terjadi pada hari pertama Ramadhan, Sabtu (1/3/2025).

    Menurut informasi yang diperoleh dari Pamong Desa Pranggong, Luhut, kejadian tersebut berlangsung saat anak-anak sedang bermain bakar-bakaran.

    Mereka membuat semacam tungku untuk menyalakan api tanpa sepengetahuan orang dewasa.

    “Kalau kejadian pastinya kurang tahu karena saat itu hanya ada anak-anak itu saja, pagi pas hari pertama puasa,” ujar pamong Desa Pranggong, Luhut, Selasa (29/4/2025).

    Anak-anak tersebut membeli bensin dalam botol bekas air mineral untuk menyalakan api.

    Saat salah satu anak menyiramkan bensin ke api, api langsung menyambar dan menyebabkan botol bensin terlempar, mengenai tubuh korban.

    Korban pun saat itu terbakar, teman-temannya langsung menolong dan berupaya memadamkan api.

    Mereka kemudian membawa korban ke mushala terdekat untuk menyiram tubuhnya dengan air.

    Setelah itu, korban pulang ke rumah dan mengabarkan kejadian tersebut kepada ibunya.

    Kondisi korban sangat serius dengan luka bakar mencapai 90 persen.

    “Orang tuanya langsung pingsan, kami di pemerintah desa yang dapat laporan langsung nyari mobil saat itu juga, korban langsung dibawa ke RSUD Indramayu,” ujar dia.

    Korban kemudian dibawa ke RSUD Indramayu, sebelum dirujuk ke RSD Gunung Jati Kota Cirebon, dan akhirnya dirawat intensif di RS Hasan Sadikin (RSHS) Bandung.

    Meski mengalami luka bakar yang parah, korban tidak menangis dan malah berusaha menenangkan ibunya.

    “Katanya tuh mah sudah jangan nangis terus, dianya juga biasa aja, nanti juga sembuh,” ujar Luhut menceritakan percakapan korban dengan ibunya.

    Pemerintah desa setempat terus memberikan dukungan dalam proses pengobatan korban.

    Konten ini disempurnakan menggunakan Kecerdasan Buatan (AI).

  • Simak, Cara Tukar Uang Kertas Rupiah yang Akan Dicabut BI

    Simak, Cara Tukar Uang Kertas Rupiah yang Akan Dicabut BI

    Liputan6.com, Bandung – Bank Indonesia (BI) resmi menarik empat pecahan uang kertas rupiah dengan emisi tahun 1979, 1980, dan 1982 dari peredaran. Pihaknya juga mengimbau masyarakat untuk segera menukar uang tersebut hingga 30 April 2025.

    “BI mengingatkan bagi masyarakat yang memiliki 4 pecahan uang kertas Rupiah Tahun Emisi 1979, 1980, dan 1982 untuk dapat menukarnya di Kantor Pusat Bank Indonesia sampai dengan 30 April 2025,” kata Direktur Eksekutif Departemen Komunikasi BI, Ramdan Denny Prakoso dalam keterangan tertulis pada Selasa (29/4/2025).

    Adapun pihaknya menjelaskan bahwa Bank Indonesia telah secara rutin mencabut hingga menarik uang rupiah dengan pertimbangan salah satunya masa edar uang hingga adanya uang emisi baru.

    “Hal tersebut dilakukan dengan pertimbangan antara lain masa edar uang, adanya uang emisi baru dengan pertimbangan teknologi unsur pengaman (security features) pada uang kertas,” ucapnya.

    Sebagai informasi, penarikannya ditetapkan melalui Surat Keputusan Direksi Bank Indonesia No. 24/105/KEP/DIR yang diterbitkan pada 31 Maret 1992. Sementara itu, empat pecahan uang kertas yang telah dicabut dan ditarik adalah pecahan Rp 10.000 tahun emisi 1979.

    Kemudian pecahan Rp 5.000 tahun emisi 1980, pecahaan Rp 1.000 tahun emisi 1980, dan pecahan Rp 500 tahun emisi 1982. Uang tersebut sebenarnya sudah tidak berlaku sebagai alat pembayaran sejak lama.

    Namun, Bank Indonesia membuka kesempatan untuk masyarakat yang ingin menukarnya dengan batas waktu yang telah diumumkan sebelumnya.

  • 9
                    
                        Ridwan Kamil Terseret Kasus Korupsi BJB, Eks Wakilnya Isu Hibah Rp 45 Miliar
                        Bandung

    9 Ridwan Kamil Terseret Kasus Korupsi BJB, Eks Wakilnya Isu Hibah Rp 45 Miliar Bandung

    Ridwan Kamil Terseret Kasus Korupsi BJB, Eks Wakilnya Isu Hibah Rp 45 Miliar
    Editor
    KOMPAS.com –
    Mantan Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Barat periode 2018–2023, Ridwan Kamil dan Uu Ruzhanul Ulum, kini menjadi sorotan publik setelah terseret dalam dua isu berbeda yang mencuat secara bersamaan.
    Ridwan Kamil disebut dalam penyelidikan kasus dugaan korupsi pengadaan iklan di Bank Jabar Banten (BJB), sementara yayasan milik Uu Ruzhanul Ulum diketahui menerima dana hibah senilai lebih dari Rp 45 miliar selama lima tahun terakhir.
    Nama Emil, sapaan Ridwan Kamil, mencuat dalam penyelidikan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) karena jabatannya sebagai komisaris Bank BJB selama masa tugasnya sebagai gubernur.
    “Perbankan dalam hal ini adalah perbankan daerah. Jadi bank daerah. Daerah mana saja nih? Setiap pemda, pemerintahan daerah tingkat satu itu punya bank. Nah, kemudian gubernur itu menjadi komisarisnya di situ. Nah itu keterkaitannya,” jelas Direktur Penyidikan KPK, Asep Guntur Rahayu, kepada wartawan, Rabu (23/4/2025).
    KPK menyatakan akan memanggil dan memeriksa Emil sebagai saksi untuk mengonfirmasi sejauh mana pengetahuan dan keterlibatannya dalam proyek pengadaan iklan yang kini disorot karena dugaan penyimpangan.
    Penyidik juga telah menyita sejumlah barang bukti, termasuk sepeda motor Royal Enfield milik Emil yang ditemukan saat penggeledahan rumahnya di Bandung pada 10 Maret 2025.
     
    Satu unit mobil Mercedes-Benz juga disita, meski hingga kini belum dibawa ke Rupbasan karena masih berada di bengkel.
    “Itu (keterangan Ridwan Kamil) yang akan didalami. Makanya kita minta keterangan saksi-saksi yang lain, kemudian buka barang bukti elektronik, itu yang ingin kita ketahui,” tambah Asep.
    Wakil Ketua KPK, Fitroh Rohcahyanto, menyebut pemeriksaan terhadap Emil akan dilakukan dalam waktu dekat.
    “Ya nanti tergantung penyidiklah itu, secepatnya,” ujarnya.
    Dalam kasus ini, KPK menduga ada pelanggaran aturan pengadaan barang dan jasa dalam penunjukan agensi iklan oleh Bank BJB.
    KPK menemukan selisih dana sebesar Rp 222 miliar antara nilai kontrak dengan agensi dan jumlah yang dibayarkan agensi kepada media.
    “Kita tidak ingin berasumsi. Semua berdasarkan data, dokumen, dan keterangan saksi-saksi,” tutup Asep.
    Dalam kasus ini, KPK telah menetapkan lima orang sebagai tersangka, yakni:
    Di saat yang hampir bersamaan, perhatian publik juga tertuju pada Yayasan Perguruan Al-Ruzhan milik mantan Wakil Gubernur Jawa Barat, Uu Ruzhanul Ulum.
    Yayasan ini tercatat menerima dana hibah senilai lebih dari Rp 45 miliar dari Pemerintah Provinsi Jawa Barat selama periode 2020–2024.
    Dana hibah tersebut disalurkan ke sejumlah lembaga pendidikan di bawah naungan yayasan, termasuk SMK dan STAI Al-Ruzhan yang berlokasi di Manonjaya, Tasikmalaya.
    “Terafiliasi, saudara-saudaranya (Uu Ruzhanul),” kata Kepala Biro Kesra Setda Jabar, Andrie Kustria Wardana, Senin (28/4/2025).
    Tahun 2020:
    SMKS Al-Ruzhan Tasikmalaya menerima Rp 59,4 juta dan SMK Al-Ruz’han Manonjaya menerima Rp 600 juta dari Dinas Pendidikan Jabar.
    Tahun 2021:
    STAI Al-Ruzhan mendapat hampir Rp 10 miliar dari Dinas Perumahan dan Pemukiman Jabar untuk proyek konstruksi, perencanaan, pengawasan, dan biaya umum.
    Tahun 2022–2023:
    STAI Al-Ruzhan menerima Rp 30 miliar dari Biro Kesra Setda Jabar untuk pembangunan gedung kampus. Pondok Pesantren Al-Ruzhan juga menerima tambahan Rp 2,5 miliar.
    Tahun 2024:
    SMK Al-Ruzhan kembali menerima Rp 2 miliar dari Dinas Pendidikan.
    Gubernur Jawa Barat saat ini, Dedi Mulyadi, berjanji akan mengevaluasi menyeluruh sistem penyaluran dana hibah.
    Menurutnya, ada kecenderungan bahwa bantuan diberikan kepada yayasan yang memiliki kedekatan politik.
    “Kita ingin agar distribusi bantuan dapat lebih merata dan tepat sasaran,” ujar Dedi.
    Sementara itu, Wakil Ketua 1 Bidang Akademik dan Kemahasiswaan STAI Al-Ruzhan, Willy Nugraha, menolak memberikan keterangan terkait dana hibah.
    “Untuk masalah itu (pemilik dan dana hibah yang diterima), kita di STAI ada bagian khusus yakni Public Relation (PR). Nanti, misalkan ada yang bertanya terkait STAI atau lembaga di sini, bisa saya teruskan ke bagian PR itu. Saya hanya bagian akademik saja,” ujar Willy kepada wartawan, Selasa (29/4/2025).
    Ia menegaskan bahwa kegiatan belajar mengajar tidak terganggu dengan adanya pemberitaan soal dana hibah tersebut.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • 10
                    
                        Kaget Lihat Pasar Caringin, Dedi Mulyadi: Ini Pasar atau Sawah? Saya Bereskan Hari Ini
                        Bandung

    10 Kaget Lihat Pasar Caringin, Dedi Mulyadi: Ini Pasar atau Sawah? Saya Bereskan Hari Ini Bandung

    Kaget Lihat Pasar Caringin, Dedi Mulyadi: Ini Pasar atau Sawah? Saya Bereskan Hari Ini
    Editor
    KOMPAS.com

    Gubernur Jawa Barat
    ,
    Dedi Mulyadi
    , melakukan inspeksi mendadak ke
    Pasar Caringin
    di kawasan Ciparay, Kota
    Bandung
    , pada Rabu (20/4/2025).
    Dalam kunjungannya, Dedi mendapati kondisi pasar yang memprihatinkan, becek dan tumpukan sampah menggunung tidak terkelola dengan baik.
    “Ini saya lagi di pasar, nih.
    Ieu téh pasar naon?
    Caringin.
    Pasar siga sawah tandureun
    ,
    Allah ya Robbi
    .
    Ari ieu bisa harirup jelema
    ?” ucap Dedi dengan nada prihatin saat menelusuri lorong pasar yang becek dan dipenuhi sampah, dikutip dari video di media sosial Dedi Mulyadi, Rabu.
    Ia memperkirakan jumlah sampah yang menumpuk di kawasan itu mencapai lebih dari 1.000 ton.
    Dalam dialognya dengan warga pasar, Dedi sempat bertanya kepada seorang ibu, “Bu, ini téh pasar apa sawah?”
    “Biar rame,” jawab sang ibu dengan nada bercanda.
    “Ini mah bukan pasar rame, pasar jorok,” timpal Dedi sambil menggelengkan kepala.
    Melihat kondisi tersebut, Dedi menegaskan perlunya solusi nyata dalam pengelolaan sampah pasar. Ia menyarankan agar Pasar Caringin segera memiliki alat pengolah sampah modern.
    “Nah, jadi solusinya, Pasar Caringin harus menyiapkan alat pengelolaan sampah, minimal ala incinerator,” tegasnya.
    Dedi juga meminta komitmen langsung dari pengelola pasar agar alat pengolah sampah tersebut segera dipasang.
    “Saya akan segera bereskan Pasar Caringin, saya bereskan hari ini. Tapi Bapak komitmen, dalam satu minggu insinerator sudah dipasang,” tegasnya kepada pengelola.
    “Siap Pak, mudah-mudahan,” jawab pengelola.

    Ulah
    pakai mudah-mudahan, harus diusahakan. Insinerator mah tinggal dipasang, banyak alatnya bisa dibeli,” sahut Dedi dengan serius.
    Pasar Caringin sendiri dikenal sebagai pusat distribusi sayur-mayur di Bandung yang dulu sempat eksis melalui siaran harga sayur di RRI. Namun kini, pasar tersebut menghadapi tantangan besar dalam hal kebersihan dan pengelolaan limbah.
    Dedi Mulyadi berharap, perbaikan Pasar Caringin bisa menjadi contoh penataan pasar tradisional lainnya di Jawa Barat yang lebih bersih, sehat, dan tertib.
     
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.