kab/kota: bandung

  • SPPG yang Siapkan Menu Sama, Kenapa Siswa SMAN 19 Bandung Tak Alami Keracunan MBG seperti SMPN 35? – Halaman all

    SPPG yang Siapkan Menu Sama, Kenapa Siswa SMAN 19 Bandung Tak Alami Keracunan MBG seperti SMPN 35? – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM – Ratusan siswa di SMPN 35 Bandung, Jawa Barat, mengalami mual dan diare setelah menyantap menu program Makan Bergizi Gratis (MBG) pada Selasa (29/4/2025).

    Namun, hal serupa tak terjadi pada siswa SMAN 19 Bandung, padahal Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) yang menyiapkan menu MBG untuk kedua sekolahan tersebut sama.

    “Alhamdulillah, tidak ada siswa kami yang mengalami keracunan (seperti di SMPN 35 Bandung),” kata Kepala SMAN 19 Bandung, Imam Lubisasono, saat dihubungi Tribun Jabar melalui pesan singkat, Kamis (1/5/2025).

    Menurut Imam, siswa SMAN 19 Bandung sudah diperingatkan sejak jauh-jauh hari untuk tak menyantap MBG jika menemukan menu yang terasa basi.

    Ia menyebut, berdasarkan laporan yang diterimanya, siswa SMAN 19 Bandung tak memakan menu sayuran yang disajikan dalam MBG pada Selasa lalu.

    “Sayurannya tidak dimakan. Saat ini, MBG diberikan kepada siswa kelas X dan XI SMAN 19 Bandung yang jumlahnya mencapai 368 orang,” ujar Imam.

    Lebih lanjut, dirinya kurang mengetahui lokasi SPPG yang menyiapkan MBG untuk siswa SMAN 19 Bandung lantaran dikoordinasikan langsung Wakasek Kesiswaan.

    Sebelumnya, Humas SMPN 35 Bandung, Ganjar Sulandiana mengatakan, sebanyak 342 siswa dan dua guru SMPN 35 Bandung diduga keracunan setelah menyantap menu MBG.

    Ia berujar, seluruh siswa yang rata-rata mengalami gejala diare, demam, hingga muntah tersebut tidak ada yang dirawat inap di puskesmas maupun rumah sakit.

    “(Keracunan) diduga dari menu makaroni dan sayuran dalam MBG pada Selasa lalu yang sepertinya sudah basi serta tidak layak untuk dikonsumsi,” ucap Ganjar.

    DPRD Buka Suara

    Ketua Komisi 1 DPRD Kota Bandung, Radea Respati, menduga ada kejanggalan dan kesalahan dari penyedia atau SPPG terkait keracunan yang dialami siswa di SMP Negeri 35 Bandung.

    Menurutnya, pihaknya sudah bertemu dengan Kepala Sekolah SMPN 35 Bandung, telah ada penjelasan mengenai kejadian tersebut dan sudah dipastikan bahwa para korban memperoleh penanganan.

    “Kami sebagai anggota DPRD, ingin memastikan bahwa pasti ada kejanggalan atau kesalahan dari pihak ketiga dalam melakukan pelayanan MBG,” ujar Radea, Kamis.

    Atas dasar itu, pihak ketiga atau dalam hal ini SPPG harus dikoreksi atau dievaluasi supaya kejadian yang sama tidak kembali terulang.

    Pasalnya, hal ini berhubungan dengan masa depan generasi muda.

    “Hari ini hanya gejala keracunan seperti mual-mual dan diare. Tapi, tidak menutup kemungkinan kalau ini tidak dilakukan koreksi, nanti bisa ada risiko lebih buruk lagi, itu harus kita jaga betul-betul,” terangnya.

    Ia juga berujar, pihaknya sudah menyampaikan kepada pihak sekolah untuk memastikan apabila ada hal yang kurang atau hal yang dibutuhkan.

    DPRD, sambung Radea, siap mendorong Pemkot Bandung dalam penanganan kasus keracunan tersebut.

    “Seperti mendorong distribusi obat-obatan, sehingga nanti hari besok kita ke sekolah, atau Senin sudah sehat kembali siswanya,” ucap Radea.

    Kepala Dinas Kesehatan Kota Bandung, Anhar Hadian mengatakan, setelah kasus keracunan tersebut pihaknya langsung menghentikan operasional SPPG karena akan dilakukan pemeriksaan kesehatan lingkungannya.

    “Iya dihentikan dulu, kami periksa tapi masih menunggu laporan pemeriksaan hasil inspeksi kesehatan lingkungan, kemudian nanti kita akan cek lagi ya,” tutur Anhar.

    Sebagian artikel ini telah tayang di TribunJabar.id dengan judul Penyebab Tidak Ada Siswa SMAN 19 Bandung Keracunan Setelah Santap MBG Seperti di SMPN 35.

    (Tribunnews.com/Deni)(TribunJabar.id/Ahmad Imam Baehaqi/Hilman Kamaludin)

  • Profil Letjen Kunto Arief Wibowo, Anak Try Sutrisno yang Dimutasi dari Pangkogabwilhan I

    Profil Letjen Kunto Arief Wibowo, Anak Try Sutrisno yang Dimutasi dari Pangkogabwilhan I

    Liputan6.com, Bandung – Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto baru-baru ini melakukan rotasi jabatan terhadap 237 perwira tinggi TNI. Adapun salah satunya jabatan Panglima Komando Gabungan Wilayah Pertahanan (Pangkogabwilhan) I yang sebelumnya diisi oleh Letjen Kunto Arief Wibowo.

    Sebagai informasi, berdasarkan surat Keputusan Panglima TNI Nomor Kep/554/IV/2025 tanggal 29 April 2025 Letjen Kunto Arief Wibowo dirotasi ke jabatan Staf Khusus KSAD dan posisinya kini diisi oleh Laksda Hersan.

    Melansir dari Antara Kepala Pusat Penerangan (Kapuspen) TNI Brigjen TNI Kristomei Sianturi menjelaskan mutasi dan rotasi jabatan merupakan hal yang wajar karena menjadi bagian dari pembinaan personel sekaligus untuk menjawab tantangan tugas yang terus berkembang.

    “Mutasi ini adalah bagian dari sistem pembinaan personel sekaligus kebutuhan organisasi untuk menjawab tantangan tugas yang terus berkembang,” ucapnya.

    Pihaknya juga menyampaikan pesan bagi para perwira tinggi yang telah mengemban jabatan baru dapat melaksanakan amanah tersebut dengan penuh dedikasi, loyalitas, hingga profesionalisme.

    Kemudian dari 237 perwira tinggi yang masuk dalam daftar mutasi, rotasi, dan promosi tersebut sebanyak 109 di antaranya perwira tinggi berasal dari matra darat (TNI AD), 64 perwira tinggi lainnya dari TNI Angkatan Laut, dan 64 pati dari TNI Angkatan Udara.

  • Daftar 21 Kereta Keberangkatan Stasiun Gambir Berhenti di Jatinegara saat May Day

    Daftar 21 Kereta Keberangkatan Stasiun Gambir Berhenti di Jatinegara saat May Day

    Jakarta: Sebanyak 21 kereta api jarak jauh keberangakatan dari Stasiun Gambir akan berhenti di Stasiun Jatinegara untuk mengangkut penumpang pada hari ini Kamis, 1 Mei 2025. Pengaturan pola operasi kereta api ini dilakukan untuk untuk menghindari keterlambatan penumpang karena kemacetan lalu lintas saat Hari Buruh Internasional atau May Day.

    Humas KAI Daop 1 Jakarta, Ixfan Hendriwintoko mengungkapkan pada hari biasa KA dari Stasiun Gambir dan Pasar Senen tidak berhenti di Stasiun Jatinegara. Namun untuk hari ini KA yang berangkat antara pukul 06.20 WIB hingga 22.05 WIB dari Gambir akan berhenti di Stasiun Jatinegara untuk melayani naik penumpang.

    Begitu pula untu KA  yang berangkat antara pukul 05.40 WIB hingga 23.50 WIB juga berhenti di Stasiun Jatinegara. Ixfan menyampaikan waktu keberangkatan KA dari Stasiun Gambir dan Pasar Senen tidak mengalami perubahan.

    “Dengan adanya pengaturan pola operasi khusus ini, diharapkan para pelanggan dapat menghindari risiko keterlambatan akibat pengalihan arus lalu lintas menuju kedua stasiun tersebut, dan memiliki pilihan untuk naik dari Stasiun Jatinegara,” kata Ixfan dikutip dari Antara, Kamis, 1 Mei 2025.
    Jadwal Kereta Keberangkatan Stasiun Gambir Berhenti di Jatinegara
    Sebanyak 21 perjalanan KA berangkat dari Stasiun Gambir yang akan berhenti di Stasiun Jatinegara, yaitu:

    1. Argo Semeru KA 6 Gambir-Surabaya Gubeng (berangkat 08.20 WIB)

    2. Argo Parahyangan KA 132 Gambir-Bandung (07.30 WIB)

    3. Taksaka KA 46 Gambir-Yogyakarta (07.45 WIB)

    4. Argo Bromo Anggrek KA 2 Gambir-Surabaya Pasar Turi (08.20 WIB)

    5. Argo Dwipangga KA 16 Gambir-Solo Balapan (08.50 WIB)

    6. Gunung Jati KA 118 Gambir-Semarang Tawang (09.00 WIB)

    7. Sembrani KA 40 Gambir-Surabaya Pasar Turi (10.20 WIB)

    8. Manahan KA 62 Gambir-Solo Balapan (10.30 WIB)

    9. Cakrabuana KA 122 Gambir-Cirebon (09.30 WIB)

    10. Taksaka KA 44 Gambir-Yogyakarta (14.00 WIB)

    11. Brawijaya KA 38 Gambir-Malang (15.45 WIB)

    12. Bima KA 8 Gambir-Surabaya Gubeng (17.00 WIB)

    13. Gajayana KA 36 Gambir-Malang (18.50 WIB)

    14. Cakrabuana KA 124 Gambir-Purwokerto (19.10 WIB)

    15. Sembrani KA 42 Gambir-Surabaya Pasar Turi (19.30 WIB)

    16. Pandalungan KA 32 Gambir-Jember (19.55 WIB)

    17. Argo Bromo Anggrek KA 4 Gambir-Surabaya Pasar Turi (20.30 WIB)

    18. Argo Lawu KA 14 Gambir-Solo Balapan (20.45 WIB)

    19. Purwojaya KA 54 Gambir-Cilacap (20.55 WIB)

    20. Taksaka KA 48 Gambir-Yogyakarta (21.20 WIB)

    21. Gunung Jati KA 120 Gambir-Cirebon (22.05 WIB).

    Jakarta: Sebanyak 21 kereta api jarak jauh keberangakatan dari Stasiun Gambir akan berhenti di Stasiun Jatinegara untuk mengangkut penumpang pada hari ini Kamis, 1 Mei 2025. Pengaturan pola operasi kereta api ini dilakukan untuk untuk menghindari keterlambatan penumpang karena kemacetan lalu lintas saat Hari Buruh Internasional atau May Day.
     
    Humas KAI Daop 1 Jakarta, Ixfan Hendriwintoko mengungkapkan pada hari biasa KA dari Stasiun Gambir dan Pasar Senen tidak berhenti di Stasiun Jatinegara. Namun untuk hari ini KA yang berangkat antara pukul 06.20 WIB hingga 22.05 WIB dari Gambir akan berhenti di Stasiun Jatinegara untuk melayani naik penumpang.
     
    Begitu pula untu KA  yang berangkat antara pukul 05.40 WIB hingga 23.50 WIB juga berhenti di Stasiun Jatinegara. Ixfan menyampaikan waktu keberangkatan KA dari Stasiun Gambir dan Pasar Senen tidak mengalami perubahan.

    “Dengan adanya pengaturan pola operasi khusus ini, diharapkan para pelanggan dapat menghindari risiko keterlambatan akibat pengalihan arus lalu lintas menuju kedua stasiun tersebut, dan memiliki pilihan untuk naik dari Stasiun Jatinegara,” kata Ixfan dikutip dari Antara, Kamis, 1 Mei 2025.

    Jadwal Kereta Keberangkatan Stasiun Gambir Berhenti di Jatinegara
    Sebanyak 21 perjalanan KA berangkat dari Stasiun Gambir yang akan berhenti di Stasiun Jatinegara, yaitu:
     
    1. Argo Semeru KA 6 Gambir-Surabaya Gubeng (berangkat 08.20 WIB)
     
    2. Argo Parahyangan KA 132 Gambir-Bandung (07.30 WIB)
     
    3. Taksaka KA 46 Gambir-Yogyakarta (07.45 WIB)
     
    4. Argo Bromo Anggrek KA 2 Gambir-Surabaya Pasar Turi (08.20 WIB)
     
    5. Argo Dwipangga KA 16 Gambir-Solo Balapan (08.50 WIB)
     
    6. Gunung Jati KA 118 Gambir-Semarang Tawang (09.00 WIB)
     
    7. Sembrani KA 40 Gambir-Surabaya Pasar Turi (10.20 WIB)
     
    8. Manahan KA 62 Gambir-Solo Balapan (10.30 WIB)
     
    9. Cakrabuana KA 122 Gambir-Cirebon (09.30 WIB)
     
    10. Taksaka KA 44 Gambir-Yogyakarta (14.00 WIB)
     
    11. Brawijaya KA 38 Gambir-Malang (15.45 WIB)
     
    12. Bima KA 8 Gambir-Surabaya Gubeng (17.00 WIB)
     
    13. Gajayana KA 36 Gambir-Malang (18.50 WIB)
     
    14. Cakrabuana KA 124 Gambir-Purwokerto (19.10 WIB)
     
    15. Sembrani KA 42 Gambir-Surabaya Pasar Turi (19.30 WIB)
     
    16. Pandalungan KA 32 Gambir-Jember (19.55 WIB)
     
    17. Argo Bromo Anggrek KA 4 Gambir-Surabaya Pasar Turi (20.30 WIB)
     
    18. Argo Lawu KA 14 Gambir-Solo Balapan (20.45 WIB)
     
    19. Purwojaya KA 54 Gambir-Cilacap (20.55 WIB)
     
    20. Taksaka KA 48 Gambir-Yogyakarta (21.20 WIB)
     
    21. Gunung Jati KA 120 Gambir-Cirebon (22.05 WIB).
     

     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
    dan follow Channel WhatsApp Medcom.id

    (RUL)

  • Aksi May Day di Depan Gedung DPR, Ribuan Buruh Bawa Patung Trump dan Kepala Babi   – Halaman all

    Aksi May Day di Depan Gedung DPR, Ribuan Buruh Bawa Patung Trump dan Kepala Babi   – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Ribuan buruh dari sejumlah aliansi buruh mulai melakukan aksi unjuk rasa di depan Gedung DPR RI, Senayan, Jakarta, Kamis (1/5/2025) siang.

    Pantauan Tribunnews, ribuan buruh yang terlihat kompak memakai seragam serba merah itu berjalan dari arah Gelora Bung Karno (GBK) menuju depan Gedung DPR RI.

    Sejumlah aliansi buruh yang terlihat adalah Kongres Aliansi Serikat Buruh Indonesia (KASBI) hingga Serikat Perjuangan Rakyat Indonesia.

    Dalam unjuk rasa ini, mereka terlihat mengarak patung Presiden AS Donald Trump yang sedang duduk. Namun wajahnya ditutup dengan kain berwarna putih.

    Selain itu, para buruh juga membawa patung kepala babi. Hal itu sebagai dukungan mengenai kasus teror kepada jurnalis.

    “Kepala babi jadi bentuk perlawanan terhadap bentuk imperialisme kepada jurnalis. Kita berada di barisannyang sama,” ucap salah satu buruh di atas mobil komando.

    Tak hanya itu, mereka juga membawa sejumlah poster tuntutan kepada DPR. Di antaranya, Rancangan Undang-Undang Perlindungan Pekerja Rumah Tangga (RUU PPRT) dan pengesahan RUU Perampasan Aset.

    Diberitakan sebelumnya, Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) Said Iqbal mengungkapkan serikat buruh akan menyuarakan enam tuntutan kepada pemerintah dalam peringatan Hari BuruhInternasional atau MayDay pada 1 Mei 2025, mendatang.

    Enam poin itu, kata dia, akan disampaikan di Lapangan Monas, Jakarta Pusat.

    “Yang pertama adalah hapus outsourching. Yang kedua adalah upah layak. Yang ketiga adalah bentuk Satgas PHK (pemutusan hubungan kerja),” kata Said saat konferensi pers di kawasan Menteng, Jakarta pada Senin (28/4/2025).

    Poin keempat, kata dia, buruh bakal menyuarakan agar pemerintah mengesahkan RUU Ketenagakerjaan yang baru. 

    Mereka berharap RUU itu benar-benar melindungi buruh, bukan Omnibus Law.

    Kelima, lanjutnya, buruh menuntut disahkannya RUU Perlindungan Pekerja Rumah Tangga (PPRT). 

    Said juga menegaskan, serikat buruh mendukung pemerintah dalam pemberantasan korupsi lewat RUU Perampasan Aset.

    “Dan yang keenam adalah berantas korupsi, sahkan RUU Perampasan Aset,” jelas Said Iqbal.

    Presiden Partai Buruh itu juga berharap, beberapa isu tersebut bisa direspons positif oleh Presiden Prabowo Subianto yang dijadwalkan hadir dalam acara tersebut.

    “Bentuk sebuah pengharapan kepada Bapak Presiden Prabowo Subianto agar bisa meningkatkan kesejahteraan buruh,” ujarnya.

    Said menjelaskan bahwa peringatan Hari BuruhInternasional itu bakal digelar mulai pukul 09.30 hingga 12.30 WIB.

    Sebanyak 200 ribu buruh diperkirakan akan hadir di Lapangan Monas untuk mengikuti kegiatan May Day tersebut.

    “200 ribu buruh akan hadir di lapangan Monas. Yang berasal dari Jawa Barat, Bandung, dan Jakarta. Di tiga provinsi ini buruhnya akan datang ke Jakarta ke lapangan Monas,” tandasnya.

  • 10
                    
                        Seperti Ini Acara Perpisahan Sekolah yang Diizinkan dan Bahkan Dipuji Dedi Mulyadi
                        Bandung

    10 Seperti Ini Acara Perpisahan Sekolah yang Diizinkan dan Bahkan Dipuji Dedi Mulyadi Bandung

    Seperti Ini Acara Perpisahan Sekolah yang Diizinkan dan Bahkan Dipuji Dedi Mulyadi
    Editor
    BANDUNG, KOMPAS.com
    – Gubernur Jawa Barat,
    Dedi Mulyadi
    menunjukkan kepada publik acara perpisahan sekolah seperti apa yang diizinkan olehnya.
    Bahkan, acara perpisahan sekolah tersebut malah mendapat pujian dari Dedi Mulyadi.
    Acara perpisahan sekolah itu diadakan oleh SMK Al Amin di Cibening, Kecamatan Pamijahan, Kabupaten Bogor, Jawa Barat.
    Acara perpisahan pelajar ini tampak beda dari yang lain.
    Tak perlu biaya mahal apalagi acara megah, para pelajar tersebut merancang
    acara perpisahan sederhana
    tapi tetap meriah.
    Bahkan di acara perpisahan tersebut, bukan cuma para murid yang semringah, tapi juga guru-guru ikut berbahagia.
    Dalam video yang dibagikan Dedi Mulyadi di akun Instagram-nya, terlihat momen saat siswa siswi SMK Al Amin mengadakan acara meriah di sekolah.
    Tak membangun panggung atau tenda, pelajar Bogor itu justru memanggil petugas dan mobil Pemadam Kebakaran ke sekolah.
    Tujuannya adalah agar mereka bisa bermain air yang berasal dari mobil Damkar.
    Di video terlihat petugas Damkar datang disambut meriah para siswa.
    Setelah mobil Damkar terparkir di halaman, para siswa pun berkumpul di tengah lapangan.
    Lalu guru mereka bernama Gusman Ade yang memandu acara perpisahan unik tersebut dengan penuh semangat.
    Sambil memegani selang mobil Damkar, Gusman pun menyalakan air dan menyemprotkannya ke arah siswa.
    Sontak hal tersebut disambut meriah para siswa yang langsung menari di bawah guyuran air.
    Bukan cuma para siswa, guru-guru baik laki-laki maupun perempuan juga ikut berjoget bersama para murid.
    Terlihat siswa lainnya ikut memeriahkan acara penyiraman air itu dengan menyalakan flare berwarna-warni.
    Tampak keceriaan menghiasi wajah para murid dan juga guru.
    Terkait dengan alasan siswa SMK Al Amin Bogor mengadakan acara perpisahan unik dengan cara memanggil Damkar, sang guru, Gusman Ade menjelaskan alasannya.
    Diakui Gusman Ade, hal itu dilakukan para murid karena acara wisuda dan
    study tour
    sekolah telah dilarang.

    Study tour
    dilarang! Wisuda gak boleh! Damkar Solusinya,” kata guru SMK Al Amin, Gusman Ade.
    Aksi unik para pelajar di Bogor itu mengadakan acara perpisahan sontak disorot Dedi Mulyadi.
    Dalam akun media sosialnya, Dedi Mulyadi memuji dan memberikan apresiasi kepada para siswa SMK Al Amin Bogor atas acara perpisahan tersebut.
    “Acara perpisahan atau wisuda yang sederhana tapi BERKESAN !!!” tulis Dedi Mulyadi.
    “Kalian keren!!! 4 jempol,” sambungnya.
    Tak cuma dipuji Dedi Mulyadi, netizen juga ramai memberikan apresiasi.
    Dedi Mulyadi diketahui gencar menolak acara wisuda dan perpisahan di sekolah karena beberapa alasan.
    Dedi mempertanyakan negara mana di dunia yang pelajarnya sejak jenjang sekolah dasar diminta untuk mengadakan wisuda saat lulus.
    Artikel ini telah tayang di Surya.co.id dengan judul
    Seperti Inilah Acara Perpisahan Sekolah yang Diizinkan Dedi Mulyadi dan Malah Dipuji: Kalian Keren
    .
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Sosok Lucas Valentino Joki UTBK 2025, Mahasiswa ITB Nyamar Jadi 4 Peserta, Dibayar sampai Rp50 Juta – Halaman all

    Sosok Lucas Valentino Joki UTBK 2025, Mahasiswa ITB Nyamar Jadi 4 Peserta, Dibayar sampai Rp50 Juta – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM – Berikut sosok Lucas Valentino Nainggolan, joki UTBK 2025 yang viral di media sosial.

    Foto Lucas tersebar luas setelah tim Seleksi Nasional Penerimaan Mahasiswa Baru (SNPMB) melakukan konferensi pers terkait kecurangan UTBK 2025 pada Selasa (29/4/2025).

    Ketua Umum Tim Penanggung Jawab SNPMB, Eduart Wolok, merilis foto Lucas yang terpasang di empat kartu ujian peserta UTBK 2025.

    Lucas terlihat hanya mengubah gaya rambutnya guna mengelabui petugas ujian di Institut Seni Budaya Indonesia (ISBI) Bandung. 

    Eduart mengatakan, yang bersangkutan sudah menggantikan 4 peserta.

    “Ini yang kita dapatkan terkait joki. Ada 4 kartu peserta dengan satu foto yang dimainkan dengan AI (Artificial Intelligence).”

    “Dirubah tingkat kemiripannya. Nama asli jokinya Lucas Valentino Nainggolan.”

    “Peserta yang dijoki sementara 4 orang. Kami sebut kan sebanyak 4 orang karena memang masih kami lacak (pengganti peserta lainnya),” papar Eduart, dikutip dari kanal YouTube SNPMB ID, Kamis (1/5/2025).

    Eduart melanjutkan, pihaknya juga berhasil mendapati joki peserta UTBK 2025 lain bernama Khamila Djibran.

    Ia melakukan modus yang sama dengan mengubah foto peserta ujian.

    “Ada dua peserta dijoki oleh Khamila Djibran dan Healthy Febrian Jessica,” papar Eduart.

    Eduart dalam kesempatannya sangat menyayangkan aksi joki di UTBK 2025.

    Semua tidak lepas dari dinamika ujian lebih tinggi daripada tahun-tahun sebelumnya.

    “Karena dari tahun ke tahun wanita semakin memperketat dan peningkatan standarisasi SOP kami. Sehingga bisa mendeteksi kecurangan dan lain sebagainya,” tegas Eduart.

    Eduart juga menyampaikan, pihaknya berpotensi memeriksa peserta UTBK yang kini sudah duduk di bangku kuliah.

    Jika nanti terbukti mahasiswa tersebut, masuk Perguruan Tinggi bisa saja disanksi.

    “Yang besakutan saat kita cek, yang asli dengan foto kartu UTBK-nya besa.”

    “Maka bisa saja sudah duduk di semester 2 maupun semester 4 bisa kita diskualifikasi,” tegasnya.

    Eduart menegaskan, cara ini bagian dari cara tim Seleksi Nasional Penerimaan Mahasiswa Baru (SNPMB) untuk mendisiplinkan para peserta.

    Dengan harapan di kemudian hari tidak ada lagi peserta yang menggunakan joki untuk ikut ujian.

    Koordinator Pelaksana UTBK ISBI Bandung, Redhiana Langen Tresna, membenarkan telah mengamankan dua joki.

    Lucas beraksi saat ujian pada Jumat (25/4/2025), sementara Khamila pada Minggu (27/4/2025).

    Di hadapan panitia, keduanya tidak bisa mengelak lagi.

    Lucas dan Khamila mengaku berasal dari komplotan yang sama.

    “LK (Lucas) dan KD (Khamila) ini mengakui menjadi joki dari peserta UTBK di ISBI Bandung. Bahkan, dari pendalaman kami keduanya sama-sama direkrut seseorang berinisial TN,” beber Redhiana, dikutip dari TribunJabar.id, Kamis.

    Redhiana membeberkan kronologi saat Lucas tertangkap basah.

    Semua berawal dari kecurigaan panitia yang tak asing dengan wajahnya.

    “Setelah kami mencocokkan data kehadiran peserta, ternyata foto yang bersangkutan (Lucas) ditemukan menggunakan tiga identitas berbeda, dan telah mengikuti UTBK di ISBI,” terangnya.

    Lucas mengaku kepada panitia mau menjadi joki karena dibayar.

    Ia bisa mengantongi uang puluhan juta rupiah dari aksinya.

    “Joki ini mendapat bayaran Rp 30 juta – Rp 50 juta. Ini berdasarkan pengakuan keduanya kepada panitia UTBK ISBI Bandung,” ucap Redhiana.

    Terakhir, Redhiana menyebut Pelaksana UTBK ISBI Bandung sudah melaporkan kasus joki ke pusat.

    Berdasarkan penelusuran Tribunnews.com di Pangkalan Data Pendidikan Tinggi (PDDikti), Lucas adalah seorang mahasiswa.

    Ia berkuliah di Institut Teknologi Bandung (ITB).

    Lucas mengambil jurusan Sarjana Teknik Elektro.

    Pihak ITB membenarkan Lucas adalah mahasiswanya. 
     
    “ITB mengonfirmasi bahwa yang bersangkutan benar merupakan mahasiswa aktif ITB. Perlu kami informasikan bahwa kejadian tersebut tidak terjadi di pusat UTBK ITB,” kata ITB di itb.ac.id.

    ITB sangat menyesalkan bahwa hal itu dilakukan oleh seorang mahasiswa yang seharusnya menjunjung tinggi etika akademik.

    Untuk itu, dengan segera Pihak ITB melakukan langkah-langkah penegakan aturan akademik dan kemahasiswaan.

    Sebagai bentuk tanggung jawab institusi atas dugaan terlibatnya mahasiswa ITB tersebut, ITB telah membentuk Komisi Pelanggaran Akademik dan Kemahasiswaan untuk menindaklanjuti pemeriksaan kasus ini. 

    Komisi ini bertugas memeriksa dugaan pelanggaran yang dilakukan oleh yang bersangkutan, dan jika terbukti maka Komisi akan merekomendasikan sanksi kepada Rektor ITB sesuai dengan ketentuan.

    Sementara itu, dugaan tindak pidana kami serahkan penanganannya kepada pihak kepolisian.

    “ITB berkomitmen menjunjung tinggi nilai kejujuran, integritas, tanggung jawab akademik, serta senantiasa berupaya menjaga kepercayaan publik dan mendorong terciptanya budaya akademik yang jujur, bersih, dan beretika,” tutup ITB.

    (Tribunnews.com/Endra)(TribunJabar.id/Ahmad Imam Baehaqi)

  • Mengenal Mie Yamin C7 Plus, Destinasi Populer Menikmati Mi dan Bakso di Kemayoran

    Mengenal Mie Yamin C7 Plus, Destinasi Populer Menikmati Mi dan Bakso di Kemayoran

    Liputan6.com, Bandung – Mie yamin adalah salah satu sajian mi yang populer di Indonesia terutama di daerah Jawa Barat dan sekitarnya. Mi ini memiliki ciri khas berupa mie kuning yang direbus lalu diaduk dengan bumbu kecap manis sehingga menghasilkan rasa yang gurih sekaligus sedikit manis.

    Nama “yamin” sendiri berasal dari bahasa Hokkian yang berarti “mie asin” atau “mie berbumbu” meskipun dalam versi lokal rasanya lebih condong ke arah manis karena penggunaan kecap.

    Salah satu keunikan dari mie yamin adalah teksturnya yang kenyal dan lembut karena biasanya mie ini disajikan dengan tambahan topping seperti ayam cincang, sawi rebus, dan taburan bawang goreng.

    Tidak jarang, mie yamin juga dipadukan dengan pelengkap lain seperti bakso, pangsit rebus, atau pangsit goreng membuat hidangan ini semakin kaya rasa dan tampilan. Kombinasi tersebut sering kali menjadi daya tarik tersendiri bagi para penikmatnya.

    Adapun mie yamin selalu menjadi pilihan favorit terutama ketika seseorang ingin menikmati bakso. Biasanya, ketika memesan bakso di restoran atau warung banyak orang memilih mie yamin sebagai teman makan bakso ketimbang hanya sekadar nasi atau bihun.

    Tekstur mie yang kenyal dan rasa manis gurih dari bumbu yamin berpadu sempurna dengan kuah bakso yang gurih menciptakan keseimbangan rasa yang memanjakan lidah. Selain rasanya yang lezat, mie yamin juga bisa disajikan dalam versi kering dengan kuah terpisah.

    Belakangan ini terdapat tempat makan kuliner mie yamin yang cukup populer di Jakarta Pusat yaitu Mie Yamin C7 Plus.

  • Kronologi dan Penyebab 342 Siswa SMPN 35 Bandung Keracunan Usai Santap Menu MBG

    Kronologi dan Penyebab 342 Siswa SMPN 35 Bandung Keracunan Usai Santap Menu MBG

    TRIBUNJATENG.COM, BANDUNG – Berikut kronologi dan penyebab kasus keracunan yang dialami 342 siswa SMP Negeri 35 Bandung.

    Pihak Dinas Kesehatan Kota Bandung mengungkap itu terjadi karena waktu menyiapkan MBG yang terlalu malam.

    Para siswa tersebut merasakan tanda-tanda keracunan setelah menyantap menu program Makanan Bergizi Gratis (MBG).

    Berdasarkan informasi yang dihimpun, kasus keracunan tersebut bermula saat pihak sekolah mendapat kiriman menu MBG pada Selasa (29/4/2025).

    Kemudian, pada Rabu (30/4/2025) sejumlah siswa mengalami gejala mual dan diare.

    Kepala Dinas Kesehatan Kota Bandung, Anhar Hadian, mengatakan, berdasarkan hasil penelusuran, pihak katering atau SPPG mulai memasak menu MBG untuk ratusan siswa tersebut pada pukul 01.00 WIB.

    “Pihak katering memasak untuk mengejar konsumsi bagi anak-anak SD karena yang SD itu (dikonsumsi) jam sembilan,” ujar Anhar saat dihubungi, Kamis (1/5/2025).

    Kemudian, berdasarkan keterangan pihak katering, kata Anhar, mereka langsung menyiapkan makanan menu MBG untuk siswa SMP secara pararel atau dibuat sesudah menyiapkan menu untuk siswa SD tersebut.

    “Jadi makanan itu dibuatnya pararel gitu. Anak SMP ini diberikannya jam 11.00 WIB itu (makanan) sudah enggak enak, sebetulnya,” kata Anhar.

    Total makanan yang dibuat oleh Yayasan Cahaya Solid Berkarya ini sekitar 3.163 porsi yang tersebar ke empat sekolah, yakni SMAN 19 Kota Bandung 997 porsi, SMPN 35 Bandung 1.043 porsi, SDN 024 Coblong 724 porsi, dan SDN 189 Neglasari 399 porsi.

    Namun kasus keracunan tersebut hanya terjadi di SMPN 35 Bandung.

    Anhar menduga, keracunan tersebut akibat makanan dimasak terlalu malam hingga akhirnya basi saat disajikan.

    “Kalau yang SD jam sembilan masih fresh jadi aman. Ketika anak SMP mulai tuh rada enggak enak tapi belum parah. Terakhir itu anak SMA diberikannya jam 13.30 WIB itu mah sudah bau, jadi enggak ada yang makan kalau SMA,” kata dia.

    Anhar memastikan, pihaknya akan terus melakukan pemantauan terhadap siswa yang menjadi korban keracunan tersebut hingga mereka benar-benar pulih. (TribunJabar.id)

  • ITB Akui Mahasiswanya Terlibat Perjokian UTBK 2025, Duplikasi Foto Pakai AI

    ITB Akui Mahasiswanya Terlibat Perjokian UTBK 2025, Duplikasi Foto Pakai AI

    Sebelumnya, dalam konferensi pers yang digelar Selasa (29/4/2025), Tim Penanggung Jawab Panitia SNPMB yang diketuai Eduart Wolok menyampaikan temuan mengejutkan, sekitar 50 peserta terindikasi melakukan kecurangan, termasuk 10 orang yang diduga bertindak sebagai joki.

    Akun @fauzanalrasyid mengunggah gambar salinan resmi panitia SNPMB sembari menuliskan bahwa foto pada kartu peserta telah diedit dengan teknologi AI, dan menyebut nama-nama terduga joki.

    “Joki-joki yang ditemukan menurut @snpmb_id, foto diedit dengan AI. Nama joki tertera pada salinan di bawah,” tulis akun itu.

    Salah satu temuan paling mencolok terjadi di pusat UTBK ISBI Bandung, di mana panitia mendeteksi empat kartu peserta yang menampilkan wajah serupa namun menggunakan identitas berbeda.

    Dari hasil investigasi awal, nama asli joki yang digunakan dalam keempat kartu tersebut terungkap sebagai Lukas Valentino Nainggolan yang diduga menjadi joki empat calon mahasiswa sekaligus.

    Ia tercatat sebagai mahasiswa aktif Institut Teknologi Bandung (ITB) dari Program Studi Teknik Elektro angkatan 2018.

    Yang lebih mengkhawatirkan, kecurangan ini tidak dilakukan oleh satu orang saja. Dua nama lain turut muncul sebagai terduga joki, yakni Healthy Febriana Jessica dan Khamila Djibran, yang merupakan angkatan 2018 dan telah lulus dari ITB.

    Healthy berasal dari Program Studi Teknik Perminyakan dan telah lulus pada 2022, sementara Khamila dari Teknik Pertambangan lulus tahun 2023.

    Ketiganya diduga terlibat dalam praktik joki lintas provinsi, memanfaatkan teknologi pengeditan wajah berbasis AI untuk menyamarkan identitas mereka pada kartu peserta ujian.

  • Mahasiswa dan Alumni ITB Terima Panggilan Mencurigakan, Apa Penyebabnya?
                
                    
                        
                            Regional
                        
                        1 Mei 2025

    Mahasiswa dan Alumni ITB Terima Panggilan Mencurigakan, Apa Penyebabnya? Regional 1 Mei 2025

    Mahasiswa dan Alumni ITB Terima Panggilan Mencurigakan, Apa Penyebabnya?
    Tim Redaksi
    BANDUNG, KOMPAS.com –
    Institut Teknologi Bandung (ITB) mengonfirmasi adanya dugaan kebocoran data yang berujung pada aktivitas penipuan (scam) yang menyasar mahasiswa dan alumni melalui panggilan telepon dari nomor tak dikenal dengan awalan 0888*.
    Direktur Komunikasi dan Hubungan Masyarakat ITB, Nurlaela Arief, menyatakan bahwa pihaknya telah menerima laporan dari sejumlah mahasiswa dan alumni mengenai panggilan mencurigakan tersebut pada Sabtu (27/4/2025).
    Laporan ini juga telah beredar melalui berbagai platform media sosial, termasuk X (sebelumnya Twitter).
    “ITB menegaskan bahwa panggilan tersebut merupakan bagian dari modus penipuan (scam),” ujar Nurlaela dalam keterangan tertulis yang dirilis pada Kamis (1/5/2025).
    Menanggapi situasi ini, ITB menyayangkan kejadian tersebut dan saat ini sedang melakukan koordinasi intensif dengan pihak-pihak terkait untuk menelusuri dan menangani dugaan kebocoran data serta aktivitas penipuan tersebut.
    Sebagai langkah preventif, ITB mengimbau seluruh mahasiswa dan alumni untuk tetap tenang dan tidak panik jika menerima panggilan mencurigakan.
    Mereka juga disarankan untuk mengabaikan serta tidak menanggapi permintaan apapun dari penelepon yang tidak dikenal, serta tidak mentransfer dana dalam bentuk apapun berdasarkan alasan yang disampaikan oleh pihak yang tidak sah.
    Selain itu, insiden ini dapat dilaporkan melalui tautan berikut:
    https://s.id/LaporanScamMhsITB
    .
    Untuk informasi dan bantuan lebih lanjut, mahasiswa dapat menghubungi Layanan WhatsApp ITB di nomor 081-1210-1920, sedangkan alumni dapat menghubungi melalui nomor 0823-1818-1959.
    ITB juga menyediakan layanan pendampingan psikologis bagi mahasiswa yang dapat diakses melalui situs web Konseling Mahasiswa di https://konseling.kemahasiswaan.itb.ac.id/login dan melalui WhatsApp Konseling di nomor 0858-7111-9135.
    ITB mengimbau seluruh sivitas akademika untuk tetap fokus dalam menjalankan kegiatan akademik dan kemahasiswaan.
    ITB berkomitmen untuk terus menciptakan lingkungan belajar yang aman, nyaman, dan terlindungi bagi seluruh warganya.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.