Pemkab Karawang Tak Akan Bangun Jembatan Baru jika BBWS Bongkar Jembatan Haji Endang
Tim Redaksi
KARAWANG, KOMPAS.com
– Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Karawang menegaskan tidak akan merencanakan pembangunan jembatan baru jika
jembatan perahu
milik Haji Endang di Dusun Rumambe, Desa Anggadita, Kecamatan Klari, dibongkar oleh Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Citarum.
Asisten Daerah (Asda) I
Pemkab Karawang
, Wawan Setiawan, menjelaskan bahwa satu kilometer dari jembatan perahu tersebut terdapat jembatan Rumambe II yang menghubungkan kawasan industri di wilayah Ciampel dan Telukjambe Timur.
“Kan ada jembatan Anggadita yang nyebrang lurus ya untuk melancarkan pergerakan masyarakat ke Telukjambe, setau saya sih itu,” ungkap Wawan saat dihubungi pada Senin (5/5/2025).
Wawan menambahkan bahwa jembatan Rumambe II, yang diresmikan pada 2022, dibangun untuk memperlancar mobilitas masyarakat dan pekerja menuju kawasan industri.
Namun, ia mengakui bahwa jarak tempuh melalui jembatan tersebut tidak secepat menggunakan penyeberangan perahu milik masyarakat, sehingga jembatan perahu sering dijadikan jalur alternatif oleh pekerja industri untuk menghemat waktu.
“Kalau lewat jembatan perahu mobil kan enggak bisa lewat, bisanya lewat Anggadita. Bayangkan kalau muter lagi lewat jalan perkotaan, bisa lebih jauh lagi,” kata Wawan.
Wawan juga menilai bahwa keberadaan sejumlah penyeberangan sepeda motor hasil swadaya masyarakat merupakan bagian dari semangat gotong royong untuk memenuhi kebutuhan infrastruktur yang mendesak.
Oleh karena itu, Pemkab tidak berencana membangun akses infrastruktur baru yang dapat mengurangi semangat partisipasi masyarakat.
Meski demikian, Wawan enggan berkomentar lebih lanjut mengenai rencana BBWS untuk membongkar jembatan perahu tersebut, mengingat hal itu merupakan kewenangan BBWS.
“Itu wilayah BBWS, karena di sungai Citarum izin operasional jembatan di BBWS,” jelasnya.
Ia juga menyatakan bahwa belum ada pembahasan resmi antara BBWS dan Pemkab Karawang mengenai jembatan tersebut.
“Kemarin dengan BBWS gak ada membahas soal (jembatan perahu) itu, kemarin pembahasannya soal tanggul Kali Kalapa,” tambah Wawan.
Sebelumnya, pemasangan spanduk yang menyatakan bahwa jembatan perahu milik
Muhammad Endang Junaedi
atau Haji Endang tidak memiliki izin menarik perhatian publik.
Endang mempertanyakan maksud pemasangan spanduk itu setelah 15 tahun jembatannya berdiri, dan menyatakan bahwa hanya jembatannya yang dipasang spanduk.
Kepala
BBWS Citarum
, Dian Al Ma’ruf, menjelaskan bahwa semua bentuk pengusahaan dan pendayagunaan di wilayah sungai harus memiliki izin.
Ia menegaskan bahwa proses pengurusan izin tidak sulit dan dapat diselesaikan dalam waktu tujuh hari jika berkas lengkap.
“Spanduk itu dipasang sebagai bentuk peringatan bahwa melintasi jembatan itu berbahaya. Sebab jembatan itu tidak legal dan belum ada kajian keamanan,” kata Dian.
Ia juga mengultimatum untuk membongkar jembatan penyeberangan di Sungai Citarum jika izin tidak segera diurus, mengingat ada 11 jembatan milik masyarakat di sepanjang Sungai Citarum dan Irigasi Tarum Barat.
Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.
kab/kota: bandung
-
/data/photo/2025/04/29/6810a492959cb.jpg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)
7 Pemkab Karawang Tak Akan Bangun Jembatan Baru jika BBWS Bongkar Jembatan Haji Endang Bandung
-
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5208978/original/050289000_1746422526-Untitled.jpg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)
29 Siswa Nakal dari Purwakarta Dikirim ke Barak Militer
Liputan6.com, Purwakarta – Tangis haru mengiringi pelepasan 29 siswa SMA dan SMK bermasalah dari Purwakarta. Mereka diberangkatkan ke Rindam III Siliwangi di Bandung dari Markas Kodim 0619 Purwakarta, pada Senin pagi (5/5/2025). Program tersebut merupakan bentuk pendidikan karakter siswa bermasalah besutan Gubernur Jabar Dedi Mulyadi.
Pelepasan para siswa tersebut dihadiri langsung Bupati Purwakarta Saepul Bahri dan para orangtua siswa. Saepul Bahri mengatakan, para siswa yang dikirim merupakan mereka yang mengalami berbagai permasalahan, mulai dari suka begadang, bolos sekolah, merokok dan miras, sampai ke pergaulan bebas.
“Yang dibawa ke sini itu memang sudah tidak bisa ditangani oleh orang tua dan sekolahnya. Rata-rata mereka suka begadang, pagi susah bangun, bolos sekolah, nongkrong, bahkan ada yang mabuk. Orang tuanya pun sudah kewalahan,” ujar Saepul.
Para siswa yang diberangkatkan, katanya, merupakan hasil seleksi dari banyaknya permintaan orangtua yang menginginkan anaknya dibina karena terus menerus berulah. Siswa yang dikirim juga telah lulus dari pemeriksaan kesehatan.
“Mereka (anak-anak bermasalah) berasal dari latar belakang berbeda dan perlu pendampingan untuk membentuk karakter yang lebih baik,” katanya.
Saepul Bahri sebelumnya juga mengatakan, Pemkab Purwakarta sudah siap untuk melaksanakan kebijakan pendidikan semi militer untuk para pelajar.
Pendidikan semi militer untuk para pelajar itu diterapkan paling cepat selama enam bulan dan paling lama selama satu tahun.
“Semoga dengan pendidikan militer ini, para siswa bisa merubah kebiasaan buruk menjadi berperilaku baik. Dan menghormati orang tuanya, tidak melawan dan tidak nakal lagi,” katanya.
Dalam pelaksanaannya, masing-masing pelajar dibawa ke markas TNI dengan ditemani orang tuanya.
Kepala Dinas Pendidikan Purwakarta, Purwanto, mengatakan, pada tahap awal program pembinaan atau pendidikan semi militer ini diikuti sekitar 30-40 pelajar.
“Mereka dibina langsung oleh anggota TNI dari Resimen Armed,” katanya.
Disebutkan, kegiatan itu terlaksana atas kesepakatan antara Dinas Pendidikan Purwakarta, Kantor Cabang Dinas Wilayah IV Disdik Jawa Barat, Kementerian Agama, hingga Dewan Pendidikan.
Menurut dia, semua pihak sepakat dan sepaham kalau pendekatan militer diperlukan, untuk menanamkan kembali nilai-nilai disiplin di kalangan pelajar. Termasuk menanamkan rasa tanggung jawab dan nasionalisme yang dinilai mulai luntur di kalangan generasi muda.
-

Di Hadapan Bupati Banyuwangi, Ikawangi Bandung Nyatakan Siap Kontribusi Bangun Daerah
Bandung (beritajatim.com) – Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani menghadiri kegiatan Halal Bihalal Ikawangi Bandung di Puri Bambu Bandung, Minggu (4/5/2025). Dalam momen itu, semangat diaspora Banyuwangi yang tergabung dalam Ikatan Keluarga Banyuwangi (Ikawangi) terlihat semakin solid dan siap berkontribusi membangun kampung halaman.
Ipuk menegaskan bahwa diaspora memiliki peran penting dalam mendukung pembangunan Banyuwangi. Menurutnya, daerah tidak bisa hanya bergantung pada sumber daya yang ada, apalagi hanya mengandalkan aparatur sipil negara (ASN).
“Kami sangat berharap kolaborasi dengan semua pihak. Tak mungkin kita hanya mengandalkan sumber daya yang ada di Banyuwangi saja, apalagi hanya ASN, perlu urun tangan dan pikiran semua pihak,” kata Bupati Ipuk.
Ipuk juga menyemangati warga Banyuwangi yang merantau agar terus meningkatkan kompetensi dan prestasi, agar kelak bisa berkontribusi bagi daerah asalnya.
“Jika kemarin viral hashtag kabur aja dulu, kami tidak melarang. Silakan lihat dunia. Tapi, mari tengok kembali kampung halaman dan majukan daerah. Tingkatkan kompetensi dan abdikan untuk Banyuwangi,” ajaknya.
Pernyataan Ipuk tersebut mendapat sambutan hangat dari para sesepuh dan anggota Ikawangi. Salah satunya Djuhri Rosyidi, mahasiswa ITB pertama asal Banyuwangi angkatan 1957 sekaligus pensiunan pejabat Kementerian ESDM.
“Apa saja yang menjadi kebutuhan Banyuwangi, selagi kami bisa, kami siap untuk membantu kemajuan Banyuwangi,” ujar pria kelahiran 1933 itu.
Djuhri juga menyebut banyak warga Banyuwangi yang merantau kini telah menjadi ahli di berbagai bidang seperti gempa bumi, pertambangan, dan penerbangan.
Sementara itu, Ketua Ikawangi Bandung, Edy Suwondo, menyatakan kemajuan Banyuwangi saat ini membuat para perantau semakin bangga dan bersemangat mengambil peran.
“Kami jadi bangga mengaku Banyuwangi dan kami juga tertantang untuk turut berkontribusi bagi kampung halaman kami,” ujar dosen Fakultas Teknik Mesin dan Dirgantara ITB itu.
Edy menyebut, kegiatan halal bihalal berlangsung lancar dan hangat, tidak hanya diikuti warga Ikawangi Bandung, tetapi juga dari kota-kota lain di Jawa Barat dan Jakarta. [alr/beq]
-
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/808419/original/090417700_1423479127-gaji-pns2-150209b.jpg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)
Kapan Gaji 13 PNS 2025, Berikut Jadwalnya
Liputan6.com, Bandung – Kabar terkait gaji ke-13 Pegawai Negeri Sipil (PNS) menjadi salah satu informasi yang dinantikan. Adapun pemerintah berencana kembali menyalurkan gaji ke-13 tersebut pada PNS di tahun ini.
Sebagai informasi, Gaji ke-13 PNS merupakan gaji yang diberikan sebagai bentuk penghargaan atas kinerja dan pengabdian pegawai selama satu tahun. Komponen dalam gajinya meliputi gaji pokok pensiun, tunjangan keluarga, tunjangan pangan, hingga tambahan penghasilan lainnya.
Kemudian pemberiannya diberikan oleh pemerintah kepada aparatur negara, pensiunan, penerima pensiun, hingga penerima tunjangan. Tujuan dari gaji tersebut untuk membantu pegawai dalam memenuhi kebutuhan terutama pendidikan anak menjelang tahun ajaran baru.
Mengutip dari situs resmi Menpan pada tahun ini, pemberian gaji ke-13 rencananya dilakukan pada bulan Juni bertepatan dengan awal tahun ajaran baru. Namun, terkait tanggalnya belum ada informasi resmi yang ditambahkan oleh pemerintah.
“Gaji ke-13 akan dibayar pada awal tahun ajaran baru sekolah yaitu pada bulan Juni tahun 2025,” ucap Presiden Prabowo Subianto.
Adapun kebijakan jadwal pencairan tersebut dilakukan mengikuti pola tahunan yang dilakukan pemerintah yaitu menyalurkan gaji ke-13 menjelang kebutuhan biaya pendidikan yang meningkat.
Pemberian besaran gaji ke-13 juga bervariasi tergantung pada tingkatan para pegawai negeri. Selain itu, terdapat ketentuan hingga peraturan terkait gaji ke-13 yang mempengaruhi keputusan pemberian gaji tersebut.
-
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5151892/original/008399500_1741218896-1.jpg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)
Keukeuh Kirim Siswa Nakal ke Barak Militer, Dedi Mulyadi: Orangtua Udah Kewalahan Hadapi Anak
Liputan6.com, Bandung – Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi mengeklaim banyak orangtua yang menitipkan anak-anak mereka untuk ikut program pendidikan karakter ala militer yang digagasnya.
Menurut Dedi, hal itu merupakan respons positif. Sebab, dia menilai banyak orangtua yang kini sudah kewalahan dalam menghadapi anak-anaknya yang ‘sulit diatur’.
“Itu tandanya kegiatan ini mendapatkan respons positif. Artinya bahwa hari ini orangtua udah kewalahan menghadapi anak,” kata Dedi, dikutip Senin (5/5/2025).
Diketahui, program pendidikan karakter itu telah dimulai pada 2 Mei 2025 di Kabupaten Purwakarta, di mana 39 siswa telah mengikuti pendidikan karakter di Barak Resimen 1 Sthira Yudha.
Dedi menjelaskan, pendidikan karakter ini diperuntukan untuk anak-anak berperilaku nakal dan orangtuanya tak lagi sanggup untuk mendidik. Adapun untuk anak yang melakukan aksi kriminal, Dedi mengatakan bahwa anak terkait akan dibina melalui peradilan anak.
“Kan memang teorinya begini, anak yang mengalami kenakalan kalau itu kriminal maka lewat peradilan anak, kemudian nanti lewat pembinaan, misalnya lembaga tempat penitipan anak untuk dilakukan pembinaan, itu kan yang berproses kriminal berdasarkan peradilan,” ucapnya.
Sementara program pendidikan karakter, klaim Dedi, bertujuan untuk membantu orangtua yang tak lagi sanggup dalam mendidik anaknya.
“Tetapi kan banyak yang tidak berproses kriminal, tapi nakalnya gak pernah berhenti. Akhirnya mereka harus balik ke orangtuanya, pertanyaannya adalah ketika orangtuanya sudah tidak punya kesanggupan, gak sanggup menghadapi anaknya bolos terus, gak sanggup anaknya main game terus, motor-motoran terus, minum ciu. Kan kayak minum ciu, eksimer gak bisa dipidana,” katanya.
Oleh karena itu, Dedi bersama para kepala daerah di Jawa Barat dan bekerja sama dengan TNI bermaksud untuk turun tangan dalam mendidik anak-anak tersebut.
“Ini kan harus ada orang yang menangani, saya termasuk dan pak bupati Purwakarta, dan bupati dan wali kota lainnya seluruh Jawa Barat sanggup menangani dengan bekerja sama dengan TNI,” tandasnya.
-
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/3201883/original/099782400_1596784183-20200807-SIM-Keliling-2.jpg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)
Jadwal SIM Keliling di Kota Bandung dan Kabupaten Bandung 5-11 Mei 2025
Senin, 5 Mei 2025: Bank HIK Cileunyi
Selasa, 6 Mei 2025: Dealer Honda Nambo Banjaran
Rabu, 7 Mei 2025: Kantor Kecamatan Ciparay
Kamis, 8 Mei 2025: Jalan Baru Majalaya
Jumat, 9 Mei 2025: Dealer Honda Nambo Banjaran
Sabtu, 10 Mei 2025: Toserba Borma Katapang
Minggu, 11 Mei 2025: Tidak beroperasiPendaftaran dibuka mulai pukul 09.00 WIB hingga 12.00 WIB. Perlu diingat, jadwal dan lokasi SIM Keliling tersebut dapat berubah sewaktu-waktu.
Selain itu, layanan SIM Keliling ini hanya melayani perpanjangan SIM A dan SIM C. Adapun biaya perpanjangan adalah Rp80.000 untuk SIM A dan Rp75.000 untuk SIM C.
Penulis: Arby Salim
-
:strip_icc():format(jpeg):watermark(kly-media-production/assets/images/watermarks/liputan6/watermark-gray-landscape-new.png,45,600,0)/kly-media-production/medias/5190051/original/027022200_1744848718-IMG_20250417_071149.jpg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)
Prakiraan Cuaca Kota Batam Hari Ini, Diprediksi Hujan Ringan
Liputan6.com, Bandung – Mengetahui prakiraan cuaca merupakan langkah penting yang seharusnya dilakukan sebelum memulai berbagai aktivitas terutama yang berlangsung di luar ruangan. Adapun dengan mengetahui prakiraan cuaca seseorang dapat mempersiapkan dirinya menjalani aktivitas.
Mulai dari membawa perlengkapan yang sesuai seperti jas hujan, payung, atau pakaian hangat saat cuaca diprediksi buruk. Selain untuk keperluan pribadi, prakiraan cuaca juga sangat berguna dalam dunia kerja terutama di sektor-sektor yang sangat bergantung pada kondisi alam.
Contohnya seperti pertanian, perikanan, konstruksi, hingga transportasi penting mengetahui medan cuaca terkini. Bagi pelajar dan pekerja kantoran, informasi cuaca juga tetap penting untuk diketahui.
Pasalnya saat hujan deras diprediksi turun pada jam-jam sibuk maka seseorang bisa berangkat lebih awal atau memilih moda transportasi yang lebih sesuai. Hal ini tentu membantu meningkatkan efisiensi waktu dan menghindari ketidaknyamanan akibat kondisi cuaca.
Adapun pada era digital saat ini, akses terhadap prakiraan cuaca juga semakin mudah diakses. Berbagai aplikasi dan layanan seperti BMKG, situs cuaca, hingga pemberitahuan dari media sosial memberikan informasi secara cepat dan real-time.
Melalui artikel ini, akan merinci prakiraan cuaca untuk sejumlah wilayah di Kota Batam dan informasi intensitas suhu serta kelembabannya. Berikut ini rincian lengkapnya melansir dari situs web resmi BMKG.
Panik Kehilangan Dompet, Pemudik Cantik Lega Usai Bertemu Polwan di Pemalang
-
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/4276144/original/060540100_1672298966-pexels-pixabay-268917.jpg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)
Simak, Prakiraan Cuaca Provinsi Bali Hari Ini 5 Mei 2025
Liputan6.com, Bandung – Prakiraan cuaca memiliki peran penting dalam kehidupan masyarakat Bali yang sebagian besar aktivitasnya berkaitan erat dengan alam dan pariwisata. Selain itu, informasi mengenai kondisi cuaca sangat dibutuhkan untuk memastikan kenyamanan dan keamanan wisatawan.
Bagi para pelaku usaha pariwisata seperti pemandu wisata, pengelola hotel, hingga penyedia jasa transportasi prakiraan cuaca juga membantu dalam menyusun strategi operasional harian. Cuaca yang buruk bisa mempengaruhi jadwal tur, tingkat kunjungan, bahkan tingkat hunian akomodasi.
Kemudian dengan mengetahui informasi cuaca lebih awal pelaku wisata dapat memberikan rekomendasi aktivitas alternatif kepada pengunjung untuk tetap menikmati Bali meski cuaca sedang tidak bersahabat.
Selain sektor pariwisata, masyarakat lokal yang bekerja di sektor pertanian dan nelayan juga sangat bergantung pada kondisi cuaca. Petani perlu mengetahui curah hujan untuk merencanakan masa tanam atau panen sementara nelayan memerlukan informasi cuaca guna keselamatan.
Cuaca di Bali sendiri bisa berubah dengan cepat karena pengaruh geografisnya sebagai pulau yang dikelilingi laut. Hujan lokal, angin kencang, bahkan gelombang tinggi bisa datang sewaktu-waktu.
Oleh sebab itu, masyarakat Bali sangat terbantu dengan adanya prakiraan cuaca yang dikeluarkan setiap hari oleh BMKG. Melansir dari situs web resminya, berikut ini prediksi cuaca di Provinsi Bali pada hari ini, Senin, 5 Mei 2025.
Warga Antusias Ikuti Program Balik Mudik Gratis Polres Pemalang
-
Pesona Menggala Ranch, Destinasi Indah ala Swiss di Banyumas
Liputan6.com, Bandung – Eropa dikenal sebagai benua yang menyimpan banyak keindahan alam salah satunya adalah Swiss. Negara ini populer dengan panorama pegunungan Alpen yang menakjubkan, ladang hijau luas, dan peternakan yang terawat dengan sangat baik.
Keindahan Swiss tak hanya memanjakan mata tetapi juga menjadi destinasi favorit wisatawan dunia untuk merasakan nuansa pedesaan Eropa yang tenang dan asri. Suasana yang sejuk, alam terbuka yang bersih, dan pemandangan bak lukisan menjadi ciri khas Swiss yang memikat.
Namun bagi masyarakat Indonesia yang ingin menikmati keindahan seperti di Swiss bisa pergi tanpa harus jauh-jauh ke Eropa. Pasalnya di Indonesia ternyata memiliki sejumlah destinasi wisata alam yang menyuguhkan suasana mirip Swiss.
Mulai dari segi lanskap maupun udara sejuknya hingga beberapa di antaranya bahkan mendapat julukan “Swiss-nya Indonesia” karena kesamaan panorama hingga ketenangan suasana alam sekitarnya.
Hal ini membuat wisatawan lokal maupun mancanegara bisa menikmati pemandangan khas Eropa tanpa harus keluar negeri. Salah satu destinasi yang sering disebut-sebut sebagai Swiss kecil di Indonesia adalah Lembang, Bandung.
Kemudian wilayah seperti Tomohon di Sulawesi Utara, Batu di Jawa Timur, dan Sembalun di Lombok Timur juga dikenal memiliki pemandangan hijau perbukitan dan gunung yang mengingatkan akan suasana Swiss.
Adapun bagi masyarakat Jawa Tengah belakangan ini ada juga destinasi yang menyimpan pesona indah tidak kalah seperti eropa yaitu Menggala Ranch di Banyumas.
-

Diduga Jatuh atau Dibunuh? Pria Muda di Bandung Ditemukan Tewas di Kos Cianjur
CIANJUR – Seorang pria asal Bandung ditemukan tewas di kamar mandi tempat kosnya di Desa Ciherang, Kecamatan Karangtengah, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, Minggu, 4 Mei.
Polisi masih menyelidiki penyebab kematian korban yang diketahui bernama Riska Abdul Razak (29), warga Cibiru, Kabupaten Bandung.
Kapolsek Karangtengah Kompol Rachmat Hamdan mengatakan jasad korban pertama kali ditemukan oleh pemilik kos dalam kondisi tergeletak di kamar mandi dan sudah tidak bernyawa.
“Korban diketahui bekerja di Cianjur. Biasanya ia terlihat keluar untuk bekerja, namun hari itu tidak tampak sama sekali,” ujar Rachmat kepada wartawan dikutip dari Antara.
Merasa curiga karena tidak mendapat respons dari korban, pemilik kos mencoba mengetuk pintu kamar. Setelah tidak ada jawaban, pemilik membuka pintu menggunakan kunci cadangan. Saat itulah korban ditemukan dalam kondisi sudah meninggal dunia.
Petugas kepolisian yang datang ke lokasi mendapati luka memar di bagian kepala dan beberapa bagian tubuh korban. Untuk memastikan penyebab kematian, jasad Riska dibawa ke rumah sakit di Bandung guna diautopsi.
“Kami belum bisa menyimpulkan apakah luka tersebut akibat terjatuh atau karena penyebab lain. Kami masih menunggu hasil autopsi untuk mengetahui penyebab pastinya,” kata Rachmat.