kab/kota: bandung

  • 9
                    
                        Dedi Mulyadi: Jangan Jadi Gubernur Jabar, Berat Lawan Saya
                        Bandung

    9 Dedi Mulyadi: Jangan Jadi Gubernur Jabar, Berat Lawan Saya Bandung

    Dedi Mulyadi: Jangan Jadi Gubernur Jabar, Berat Lawan Saya
    Editor
    KOMPAS.com –
    Gubernur Jawa Barat
    Dedi Mulyadi
    menyampaikan pidato bernada serius tapi santai di hadapan anggota DPRD se-Indonesia dalam acara Musyawarah Nasional Asosiasi DPRD Provinsi Seluruh Indonesia (ADPSI) dan Asosiasi Sekretaris DPRD Provinsi Seluruh Indonesia (ASDEPSI) Tahun 2025, yang digelar di Gedung Sate, Bandung, Senin (5/5/2025).
    Dalam pidatonya yang dikutip dari tayangan YouTube Kompas TV pada Selasa (6/5/2025), Dedi menyoroti langsung problem kesejahteraan anggota DPRD.
     
    Ia mengungkapkan bahwa banyak anggota dewan langsung meminjam ke bank setelah dilantik, sehingga hanya menyisakan sekitar Rp 5 juta untuk kebutuhan harian.
    Sementara itu, beban sosial mereka tetap tinggi karena harus menerima tamu konstituen setiap hari.
    “Kalau kaca ditutup dibilang sombong. Padahal fisikal terbatas, akhirnya cari tambahan dari perjalanan dinas,” ujar Dedi.
    Namun, ia juga mengkritisi mekanisme perjalanan dinas yang dinilainya tidak efisien.
    Ia menyebut ada kasus satu orang berangkat tapi SPPD-nya sampai 10, yang sebagian besar justru diserap oleh Sekretariat DPRD, bukan oleh anggotanya sendiri.
    “Yang dituduh anggota DPRD lagi,” ujar Dedi.
    Dedi lalu menyampaikan gagasannya soal pentingnya keterbukaan kepada publik, termasuk soal biaya politik dan struktur tunjangan anggota DPRD.
    Menurutnya, bila honorarium dikaitkan langsung dengan kinerja rapat, seperti rapat komisi, paripurna, maupun gabungan, maka anggota DPRD akan lebih banyak berada di kantor, membaca dan mengawal anggaran dengan serius.
    Ia mencontohkan pengalamannya sebagai bupati Purwakarta yang pernah mengirim surat ke presiden agar kesejahteraan anggota DPRD diperbaiki demi efektivitas kerja.
    “Kalau model pendekatannya begini terus, sampai kapan pun kinerja tidak akan optimal. Kita harus bicara apa adanya. Karena rasa malu bisa dikalahkan rasa butuh,” ujarnya.
    Dedi kemudian mengajak seluruh pihak untuk bersama-sama memperjuangkan keadilan fiskal bagi anggota DPRD dan berjanji akan menyurati Presiden Prabowo Subianto untuk menyampaikan kondisi ini.
    Namun, Dedi tak lupa menyisipkan candaannya kepada para anggota DPRD.
    “Saya nasibnya lebih bagus aja dari Bapak-bapak. Mudah-mudahan Bapak-bapak bisa jadi gubernur di daerah masing-masing. Tapi jangan di Jawa Barat, berat lawan saya,” kelakar Dedi yang disambut tawa para hadirin.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Bertahan di Tengah Serbuan Printing, Batik Ini Setia Pada Lilin dan Tradisi

    Bertahan di Tengah Serbuan Printing, Batik Ini Setia Pada Lilin dan Tradisi

    Jakarta: Di tengah derasnya arus modernisasi dan membanjirnya batik printing di pasaran, Dimas Batik tetap teguh menjaga tradisi batik tulis dengan menggunakan malam atau lilin sebagai bahan utama. Berlokasi di Indihiang, Tasikmalaya.
     
    UMKM binaan PT Pertamina Patra Niaga Regional Jawa Bagian Barat ini menjadi satu-satunya pengrajin batik tulis yang masih bertahan di kota tersebut.
     
    Didirikan sejak 1987 oleh Aisha Nadia, Dimas Batik kini menjadi simbol keteguhan hati dalam melestarikan budaya sekaligus menggerakkan roda ekonomi lokal.
    Memberdayakan ibu rumah tangga lewat goresan malam
    Dimas Batik saat ini mempekerjakan 25 pembatik. Sebanyak 15 orang bekerja menetap di pabrik, sementara 10 lainnya adalah ibu rumah tangga yang membatik dari rumah.

    “Kami ingin mempertahankan tradisi, tapi juga memberi ruang bagi ibu-ibu agar bisa tetap produktif tanpa meninggalkan peran utama mereka di rumah,” ujar Aisha Nadia dalam keterangan tertulis, Selasa, 6 Mei 2025.

    Perjuangan dari karung ke galeri
    Perjalanan Aisha merintis Dimas Batik penuh liku. Ia mengenang masa awal usaha, ketika harus membawa karung berisi kain batik ke mana-mana untuk mencari pembeli.
     
    “Waktu itu saya tidak punya kendaraan. Tapi saya tahu, saya membawa warisan budaya yang berharga,” kenangnya, sambil menceritakan pengalaman pernah diusir satpam karena disangka pemulung.
     
    Dua bulan sebelum pandemi, Aisha mendapatkan bantuan pendanaan UMK sebesar Rp50 juta dari Pertamina. Dana ini ia gunakan untuk membeli tanah di pinggir jalan yang kini menjadi galeri permanen Dimas Batik. Ironisnya, pandemi justru menjadi momentum lonjakan pesanan, terutama dari desainer-desainer di Bandung dan Jakarta.
     

    Dari Tasik ke Jepang
    Kini, Dimas Batik telah menjadi salah satu pengrajin batik terbesar di Tasikmalaya. Produknya dipasarkan ke berbagai kota di Indonesia seperti Jakarta dan Bandung, bahkan sudah tembus ke pasar luar negeri seperti Singapura dan Jepang.
     
    “Orang Jepang sangat menyukai motif batik kami yang bernuansa bunga kecil-kecil, seperti melati, sakura, dan truntum. Mereka kurang menyukai motif binatang, jadi kami beradaptasi tanpa kehilangan identitas,” jelas Aisha.
    Motif sarat filosofi
    Dimas Batik dikenal dengan motif-motif khas Jawa Barat yang mengandung makna mendalam. Contohnya, Merak Ngibing yang menggambarkan keindahan burung merak dengan warna cerah dan energik. Lalu, Tiga Negeri memiliki simbol harmoni dari perpaduan budaya Jawa, Pekalongan, dan Lasem.
     
    Kemudian, motif Cupat Manggu yang terinspirasi buah manggis, menampilkan pola geometris yang segar. Terakhir, Sidomukti memliki arti harapan dan kemakmuran, sering digunakan dalam acara adat.
    Dari UMKM lokal ke kancah global
    Melalui pelatihan seperti Pertamina UMK Academy kelas Go Global, Dimas Batik semakin siap bersaing di pasar ekspor. Dukungan dari Pertamina bukan hanya soal dana, tapi juga pendampingan berkelanjutan.
     
    “Kami bangga bisa mendampingi pelaku UMKM seperti Dimas Batik yang tidak hanya mempertahankan tradisi, tapi juga mampu menembus pasar global. Inilah semangat UMKM binaan Pertamina, berakar kuat pada budaya lokal, namun berpandangan jauh ke depan,” kata Eko Kristiawan, Area Manager Communication, Relation & CSR Regional JBB PT Pertamina Patra Niaga.
     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
    dan follow Channel WhatsApp Medcom.id

    (ANN)

  • Natalius Pigai Usul Pendidikan Militer Ala Dedi Mulyadi Dijalankan Secara Masif

    Natalius Pigai Usul Pendidikan Militer Ala Dedi Mulyadi Dijalankan Secara Masif

    Natalius Pigai Usul Pendidikan Militer Ala Dedi Mulyadi Dijalankan Secara Masif
    Penulis
    JAKARTA, KOMPAS.com
    – Menteri Hak Asasi Manusia (HAM)
    Natalius Pigai
    akan mengusulkan
    pendidikan militer
    yang dicetuskan Gubernur Jawa Barat
    Dedi Mulyadi
    kepada Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen) Abdul Mu’ti.
    Menurutnya, pengiriman siswa bermasalah ke barak militer dapat diterapkan secara masif di banyak tempat.
    “Ya, kami meminta menteri dikdasmen untuk mengeluarkan sebuah peraturan supaya ini bisa dijalankan secara masif di seluruh Indonesia, kalau bagus,” ujar Pigai di Kantor Kementerian HAM, Jakarta, Selasa (6/5/2025).
    Ia pun mendukung pendidikan militer untuk siswa bermasalah. Sebab kebijakan tersebut dinilainya dapat mendidik mental dan karakter siswa.
    “Mereka mau dididik mental, karakter, dan disiplin, serta tanggung jawab,” ujar Pigai.
    Di samping itu, ia melihat bahwa pendidikan militer yang dicetuskan Dedi Mulyadi tidaklah melanggar HAM. Dalihnya, kebijakan tersebut bertujuan untuk mendidik anak-anak bermasalah.
    “Kebijakan gubernur Jawa Barat yang mau, bukan mengirim, ya mau mendidik anak-anak nakal di barak tentara, dalam perspektif HAM, saya pertegaskan tidak melanggar HAM,” ujar Pigai.
    Diketahui, program pendidikan karakter ala militer yang dicanangkan Dedi Mulyadi telah dimulai di dua daerah, yakni Purwakarta dan Bandung, pada Jumat (2/5/2025).
    Sebanyak 39 pelajar SMP yang dinilai “sulit diatur” oleh sekolah dan keluarga yang dikirim menjalani pendidikan di di Resimen Artileri Medan 1 Sthira Yudha, Batalyon Armed 9, Purwakarta.
    Sementara itu, sebanyak 30 pelajar yang dianggap nakal di Bandung, Jawa Barat, mengikuti sekolah militer di Rindam III Siliwangi, Bandung.
    Dedi Mulyadi mengatakan, program pendidikan militer yang melibatkan TNI dan Polri ini dilakukan untuk memperkuat karakter bela negara pada siswa, khususnya mereka yang terseret dalam pergaulan bebas atau terindikasi melakukan tindakan kriminal.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Berpotensi Hujan, Berikut Prakiraan Cuaca Kota Batam Hari Ini

    Berpotensi Hujan, Berikut Prakiraan Cuaca Kota Batam Hari Ini

    Liputan6.com, Bandung – Memasuki bulan Mei, cuaca di berbagai wilayah Indonesia mulai menunjukkan cuaca tidak menentu. Pasalnya, pada bulan ini, peralihan musim dari penghujan ke kemarau kerap menimbulkan kondisi cuaca yang sulit diprediksi.

    Terkadang hujan masih turun dengan intensitas ringan hingga sedang disertai angin kencang atau cuaca panas yang tiba-tiba. Situasi ini tentu berdampak pada aktivitas masyarakat terutama di kota-kota industri seperti Batam yang memiliki intensitas kegiatan cukup tinggi.

    Kota Batam yang terletak di Provinsi Kepulauan Riau dikenal sebagai kawasan industri, pelabuhan, dan perdagangan yang sibuk. Aktivitas logistik, pergerakan barang, serta mobilitas masyarakat sangat padat setiap harinya.

    Karena itu, kondisi cuaca menjadi faktor penting yang harus diperhatikan oleh masyarakat Batam. Cuaca yang tidak menentu dapat mengganggu jadwal transportasi, kegiatan luar ruangan, hingga operasional sektor industri yang bergantung pada cuaca cerah.

    Mengetahui prakiraan cuaca menjadi langkah awal yang bijak bagi warga Batam agar bisa mengantisipasi segala kemungkinan. Melansir dari situs BMKG kondisi cuaca di kota Batam diprediksi sebagian besar hujan ringan.

    Salah satunya di kecamatan Batam Kota diprediksi hujan ringan dengan intensitas suhu mulai dari 24 hingga 30 derajat celcius dengan kelembapan 90 persen. Sementara itu, wilayah Lubuk Baja juga diprediksi hujan ringan dengan intensitas suhu 24 hingga 30 derajat celcius.

  • Simak, Prakiraan Cuaca Provinsi Bali Hari Ini 7 Mei 2025

    Simak, Prakiraan Cuaca Provinsi Bali Hari Ini 7 Mei 2025

    Liputan6.com, Bandung – Provinsi Bali sebagai destinasi wisata unggulan Indonesia dikenal memiliki iklim tropis dengan dua musim utama yaitu musim kemarau dan musim hujan. Saat ini, berdasarkan prakiraan cuaca dari BMKG sebagian wilayah di Bali diprediksi mengalami hujan ringan.

    Melansir dari data hari ini, kota Denpasar misalnya berpotensi mengalami hujan ringan dengan intensitas suhu 24 hingga 32 derajat Celsius. Sementara itu, kelembapan suhunya diprediksi sekitar 76 hingga 94 persen.

    Meskipun hujan yang turun bersifat ringan kondisi tersebut tetap memengaruhi aktivitas masyarakat dan wisatawan di pulau ini. Terutama bagi mereka yang merencanakan kegiatan luar ruangan penting untuk tetap memantau cuaca harian.

    Hujan ringan yang turun secara periodik dapat menyebabkan udara menjadi lebih lembap dan jalanan licin. Beberapa wilayah di Bali seperti Denpasar, Gianyar, dan Tabanan juga termasuk dalam area yang sering diguyur hujan ringan di sore hari.

    Oleh karena itu, wisatawan maupun warga lokal disarankan membawa perlengkapan seperti jas hujan atau payung saat beraktivitas di luar rumah. Selain itu, mengenakan pakaian yang cepat kering dan nyaman akan membantu menjaga kenyamanan di tengah kondisi cuaca seperti ini.

    Perubahan cuaca seperti ini juga kerap memengaruhi kondisi tubuh karena rentan terhadap penyakit seperti flu, demam, dan batuk. Menjaga kesehatan menjadi hal yang penting untuk diperhatikan.

    Selain menjaga tubuh tetap sehat, masyarakat juga disarankan untuk memperhatikan keselamatan saat berkendara. Jalanan yang basah dan licin bisa meningkatkan risiko kecelakaan terutama di daerah-daerah wisata yang ramai.

  • Kementerian Transmigrasi siapkan 2.000 Tim Ekspedisi Patriot tahun ini

    Kementerian Transmigrasi siapkan 2.000 Tim Ekspedisi Patriot tahun ini

    Lahan sudah siap, pengusaha juga sudah mendapatkan solusi karena sudah ada korporasi masyarakat

    Jakarta (ANTARA) – Menteri Transmigrasi (Mentrans) Iftitah Sulaiman Suryanagara mengatakan bahwa Kementerian Transmigrasi (Kementrans) tengah menyiapkan keberangkatan 2.000 Tim Ekspedisi Patriot pada 2025.

    Tim Ekspedisi Patriot tersebut terdiri dari para akademisi dan sarjana yang berfokus untuk meneliti potensi yang dapat dikembangkan di kawasan transmigrasi.

    Ia menyampaikan di Jakarta, Selasa, bahwa salah satu fokus utama dalam paradigma baru transmigrasi saat ini adalah pengembangan potensi dan sumber daya di kawasan transmigrasi dengan menciptakan korporasi masyarakat sebagai wadah bagi para transmigran untuk membangun usaha secara kolektif dan mandiri.

    “Lahan sudah siap, pengusaha juga sudah mendapatkan solusi karena sudah ada korporasi masyarakat,” ucap Iftitah.

    Ia menuturkan bahwa Tim Ekspedisi Patriot tidak hanya berperan sebagai peneliti, tapi juga akan menjadi mentor dan pendamping bagi para peserta Program Transmigrasi Patriot yang akan dimulai pada 2026.

    Program Transmigrasi Patriot akan memberikan kesempatan bagi anak-anak muda untuk berpartisipasi dalam pengembangan kawasan transmigrasi dengan mengikuti pendidikan, penelitian, dan pengabdian masyarakat melalui program beasiswa double degree pada jenjang D4, S1, S2, dan S3, baik di universitas lokal, nasional, maupun luar negeri.

    Para peserta Transmigrasi Patriot tersebut nantinya akan memberikan pendampingan dan pemberdayaan kepada masyarakat lokal untuk mengembangkan potensi dan sumber daya di kawasan transmigrasi masing-masing.

    Untuk mengoptimalkan penyelenggaraan Program Transmigrasi Patriot agar dapat membangun kawasan transmigrasi dan ekonomi terintegrasi berbasis inovasi pendidikan dan teknologi, Kementrans pun menggandeng Institut Teknologi Bandung (ITB).

    Kerja sama antara kedua lembaga tersebut tertuang dalam nota kesepahaman bersama (memorandum of understanding/MoU) yang ditandatangani hari ini.

    Iftitah berharap bahwa kolaborasi tersebut dapat mempercepat hadirnya inovasi yang menjawab tantangan pembangunan kawasan transmigrasi, sehingga semakin banyak investor yang tertarik untuk ikut mengembangkan kawasan transmigrasi.

    “Orang pintar adalah orang yang mampu menjawab persoalan, maka kami libatkan ITB agar konsep Transmigrasi Patriot ini benar-benar menjawab kebutuhan di lapangan tentang konsep baru transmigrasi,” ujarnya.

    Rektor ITB Tatacipta Dirgantara menyambut baik kerja sama tersebut dan berharap kolaborasi antara dunia akademik dan pemerintah dapat menghasilkan program nyata yang memberikan manfaat langsung bagi masyarakat.

    “Harapannya melalui kerja sama ini dapat meningkatkan kapasitas dosen maupun mahasiswa yang nantinya dapat menjadi media pembelajaran di ruang kuliah,” katanya.

    Pewarta: Uyu Septiyati Liman
    Editor: Sambas
    Copyright © ANTARA 2025

  • Ini 2 Tempat Jual Batu Akik Terbesar di Jakarta, Cek Sekarang Juga!

    Ini 2 Tempat Jual Batu Akik Terbesar di Jakarta, Cek Sekarang Juga!

    JABAR EKSPRES – Inilah dua tempat jual beli batu akik terbesar di Jakarta, serta jenis-jenisnya yang ada di tempat tersebut.

    Meski tren batu akik sempat meredup, pamornya sebagai warisan budaya dan kekayaan alam Indonesia tidak pernah benar-benar hilang.

    Hingga kini, banyak kolektor dan pecinta batu mulia yang masih aktif berburu akik asli dari berbagai daerah.

    Bagi kamu yang tinggal di Jakarta dan sekitarnya, ada dua tempat jual batu akik terbesar dan paling terkenal yang wajib dikunjungi, yaitu Pasar Rawa Bening di Jakarta Timur dan Pasar Kebon Kalapa di Bandung.

    BACA JUGA: Daftar Harga Emas Antam Hari ini Naik Tinggi Jadi Rp1.931.000 per Gram Selasa, 6 Mei 2025

    Kedua pasar ini bukan hanya tempat jual beli batu akik, tetapi juga menjadi pusat budaya yang mempertemukan kolektor, pedagang, hingga wisatawan mancanegara.

    Tempat Batu Akik Jakarta

    Pasar Rawa Bening – Jakarta Gems Center

    Pasar Rawa Bening, yang kini dikenal dengan nama Jakarta Gems Center, adalah pasar batu akik terbesar dan terlengkap di Asia Tenggara.

    Berlokasi di samping Stasiun Jatinegara, pasar ini sangat mudah diakses oleh pengunjung lokal maupun internasional.

    Didirikan sejak tahun 1970-an, Rawa Bening memiliki lebih dari 1.000 kios yang menjual berbagai jenis batu akik dan batu mulia seperti:

    -Batu Bacan

    -Zamrud (Emerald)

    -Ruby

    -Safir

    -Topaz

    -Batu Fosil

    -Batu Giok

    -Kecubung

    -Akik Combong

    Selain itu, pengunjung juga bisa menikmati layanan pemotongan, pemolesan, sertifikasi batu, dan konsultasi investasi.

    BACA JUGA: Ini Cara Hasilkan Saldo DANA Gratis dari Batu Akik, Kamu Mau Coba?

    Bahkan, ada pelatihan singkat untuk mengenali batu asli, sangat cocok bagi pemula yang ingin mulai berinvestasi di batu mulia.

    Pasar Kebon Kalapa – Bandung

    Meski tidak sebesar Rawa Bening, Pasar Kebon Kalapa di Kota Bandung tetap menjadi sentra perdagangan batu akik terbesar di wilayah Jawa Barat.

    Pasar ini sudah eksis sejak 1980-an dan dikenal sebagai tempat berkumpulnya kolektor serta pedagang dari berbagai daerah di Priangan Timur.

    Kebon Kalapa menawarkan suasana yang lebih tradisional dan personal, membuatnya dijuluki sebagai “pasar rasa komunitas”.

  • MUI Tegaskan Vasektomi Haram, Dedi Mulyadi: Bisa Disiasati

    MUI Tegaskan Vasektomi Haram, Dedi Mulyadi: Bisa Disiasati

    FAJAR.CO.ID, JAKARTA — Majelis Ulama Indonesia (MUI) menegaskan bahwa sterilisasi pada pria atau vasektomi tidak diperbolehkan atau haram dalam pandangan Islam.

    Haram vasektomi karena dianggap sebagai tindakan pemandulan yang permanen.

    “Vasektomi itu haram dan itu sesuai Ijtima Ulama Komisi Fatwa se-Indonesia IV di Pesantren Cipasung, Tasikmalaya, Jawa Barat pada 2012,” ujar Ketua MUI Jawa Barat KH Rahmat Syafei pada Kamis (1/5/2025) lalu.

    Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, menanggapi pernyataan Majelis Ulama Indonesia (MUI) Jawa Barat terkait haramnya penggunaan vasektomi.

    Dia mengatakan, jika vasektomi diharamkan maka bisa disiasati dengan penggunaan alat kontrasepsi sehingga tidak mengubah aturan syarat bagi penerima bantuan sosial (bansos).

    Hal itu disampaikan Dedi Mulyadi usai meluncurkan program bebenah kampong bersama Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman Maruarar Sirait di Bandung, pada Jumat (3/5/2025).

    “Kemiskinan itu satu ya rumah, dua jaminan kesehatan, tiga jaminan pendidikan dan keempat jangan terlalu banyak anak. KBnya harus berhasil, kemudian alternatifnya banyak, apabila yang satu tidak diperbolehkan, laki-laki ber-KB banyak alternatifnya,” ujar Dedi Mulyadi.

    Sebagai tambahan informasi, Dedi Mulyadi mengungkapkan rencana kebijakan KB sebagai syarat penerimaan Bansos, dalam rapat koordinasi bidang kesejahteraan rakyat bertajuk “Gawé Rancagé Pak Kadés jeung Pak Lurah” di Pusdai Jawa Barat, Senin, 28 April 2025 lalu.

    Acara tersebut dihadiri Menteri Sosial Saifullah Yusuf, Menteri Desa Yandri Susanto, Mendukbangga/Kepala BKKBN Wihaji, Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin, dan perwakilan Kementerian Lingkungan Hidup.

  • 3 Wanita Malam Terjaring Razia di Hotel Sudirman Bogor, Beroperasi Tanpa Mucikari

    3 Wanita Malam Terjaring Razia di Hotel Sudirman Bogor, Beroperasi Tanpa Mucikari

    JABAR EKSPRES – Polresta Bogor Kota kembali menggelar razia prostitusi online di sebuah hotel di kawasan Air Mancur, Jalan Jenderal Sudirman, Kecamatan Bogor Tengah, Kota Bogor, pada Selasa (6/5).

    Sebanyak tiga wanita malam terjaring razia petugas lantaran diduga terlibat dalam praktik prostitusi melalui aplikasi percakapan MiChat.

    Ketiga wanita tersebut di antaranya N (20) asal Sukabumi, serta C (26) dan R (26) asal Bandung.

    Mereka diketahui beroperasi secara mandiri tanpa perantara atau muncikari atau Open Booking Online (BO).

    Kapolsek Bogor Tengah Kompol Agustinus Manurung menjelaskan, pihaknya menggelar operasi yustisi sebagai tindak lanjut dari laporan masyarakat terkait aktivitas mencurigakan di hotel tersebut.

    BACA JUGA: Miris! Pemkab Bogor Nekat Belanja Mobil Dinas Baru di Tengah Efisiensi Anggaran

    “Kami melaksanakan operasi yustisi atau operasi prostitusi online via MiChat dalam rangka menindaklanjuti adanya aduan masyarakat. Hasil operasi diamankan tiga orang cewek open BO,” katanya kepada wartawan, Selasa (6/5).

    “Saat diamankan, ada yang mengaku sudah sempat melayani tamu dua kali, ada juga yang sedang menunggu tamu,” imbuhnya.

    Dalam operasi itu, petugas menyita sejumlah barang bukti berupa tiga unit handphone, 15 alat kontrasepsi, serta satu botol pelumas.

    Menurut pengakuan para wanita tersebut, mereka baru sekitar satu bulan menjalankan aktivitas prostitusi di wilayah Bogor dengan berpindah-pindah lokasi.

    Tarif yang dipatok berkisar antara Rp175 ribu hingga Rp300 ribu per transaksi.

    BACA JUGA: Kasus Kekerasan di Sekolah Masih Marak, Raperda PPKLP DPRD Kota Bogor Siap Dievaluasi?

    “Mereka tidak memiliki tempat tetap, hanya mutar-mutar dan menggunakan aplikasi di handphone masing-masing. Tidak ada muncikari, mereka bekerja sendiri,” tukas Agustinus. (YUD)

  • Persib Berpeluang Dibela Trio Argentina Musim Depan, Siapa Saja?

    Persib Berpeluang Dibela Trio Argentina Musim Depan, Siapa Saja?

    JABAR EKSPRES – Persib Bandung berpeluang untuk dibela tiga pemain asal Argentina musim depan.

    Saat ini, Persib sudah memastikan meraih gelar juara Liga 1 musim 2024-2025 usai Persik Kediri menahan imbang Persebaya Surabaya.

    Hasil imbang antara kedua tim tersebut membuat Persib saat ini sudah tidak mungkin terkejar poinnya di puncak klasemen.

    Dengan begitu meski masih tersisa tiga pertandingan, Maung Bandung sudah mengunci gelar juara.

    BACA JUGA: Bojan Juara Back-to-Back Bareng Persib, Rekor 30 Tahun Indra Thohir Unlocked

    Di sisi lain, tim asuhan Bojan Hodak ini dikabarkan akan melakukan regenerasi skuad untuk musim depan.

    Ada beberapa pemain yang sudah berusia kemungkinan besar tak akan lagi masuk skema Bojan untuk Liga 1 2025-2026.

    Seperti misalnya Ciro Alves yang sudah berpamitan beberapa waktu lalu melalui akun Instagram pribadinya.

    Selain Ciro, pemain seperti Tyronne del Pino dan David da Silva pun dikabarkan akan hengkang.

    Jika ketiga benar-benar hengkang, Maung Bandung tentu membutuhkan tiga sosok pemain baru untuk mengisi lini depan.

    Setidaknya ada tiga pemain asal Argentina yang berpeluang untuk menjadi bagian dari skuad Persib musim depan.

    BACA JUGA: Jarang Full Team dan Sangat Sulit, Klok Blak-blakan Tentang Rahasia Persib Juara Liga 1

    3 Pemain Asing Argentina yang Berpeluang Gabung Persib

    Ada tiga nama pemain asing Argentina yang mencuat dan sempat dikaitkan dengan Maung Bandung.

    Pertama ada sosok Luciano Guaycochea, sosok gelandang serang yang terakhir kali bermain di Liga Malaysia.

    Luciano Guaycochea menjadi sosok yang layak untuk menggantikan posisi Tyronne jika benar hengkang.

    Kedua ada sosok Manu Hidalgo, pemain Johor Darul Takdzim yang musim ini dipinjamkan ke Sri Pahang.

    Posisinya sebagai sebagai sayap kanan, bisa menjadi sosok yang membackup posisi kosong yang ditinggalkan Ciro.

    Ketiga Mariano Peralta, pemain yang saat ini berseragam Borneo FC sejak Agustus tahun lalu.

    Ia juga bisa menjadi pengganti Ciro atau bahkan bisa diplot sebagai penyerang depan untuk menggantikan DDS.*