kab/kota: bandung

  • BULOG Bandung Lampaui Target Serapan Gabah, Dukung Swasembada Pangan Nasional – jabarekspres.com

    BULOG Bandung Lampaui Target Serapan Gabah, Dukung Swasembada Pangan Nasional – jabarekspres.com

    JABAR EKSPRES– Perum BULOG Kantor Cabang Bandung mencatatkan pencapaian luar biasa dalam mendukung Asta Cita Program Swasembada Pangan Nasional, dengan total serapan gabah petani sebesar 30.489 ton, beras sebesar 2.358 ton, atau setara 18.633 ton beras. Ini merupakan capaian tertinggi sepanjang sejarah pengadaan gabah dan beras dalam negeri oleh BULOG Bandung.

    Pencapaian ini menegaskan posisi BULOG Bandung sebagai kontributor utama dalam mewujudkan visi ketahanan pangan yang menjadi prioritas pemerintahan Presiden Prabowo Subianto.

    Komitmen BULOG Bandung untuk Ketahanan Pangan

    Kepala Perum BULOG Kancab Bandung, Ashville Nusa Panata, menyampaikan apresiasi kepada seluruh pihak yang terlibat, termasuk petani, kelompok tani (Poktan), Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian, TNI AD, para penyuluh, mitra pengadaan, serta dukungan dari pemerintah pusat.

    Baca Juga:Pengamat Psikologi: Korban Kekerasan Seksual Anak Disabilitas di Bandung Perlu Pendampingan KhususDLH Cimahi Susun Peta Masalah Lingkungan, Alih Lahan hingga Udara Kotor

    “Keberhasilan ini merupakan hasil kerja sama yang solid di lapangan. Kami terus berkomitmen mendukung kesejahteraan petani dan ketahanan pangan nasional,” ujarnya.

    Strategi Jemput Gabah: Efektif Cegah Harga Di Bawah HPP

    Untuk mengoptimalkan penyerapan, BULOG Bandung menerjunkan Tim Jemput Gabah yang aktif mendatangi titik-titik panen dan langsung melakukan pembayaran kepada petani. Strategi ini terbukti efektif mencegah pembelian di bawah Harga Pembelian Pemerintah (HPP) dan memastikan manfaat langsung dirasakan petani.

    Dampak Positif terhadap Perekonomian dan Ketahanan Pangan

    Program ini tidak hanya meningkatkan pendapatan petani, tetapi juga berkontribusi besar dalam mengurangi ketergantungan terhadap impor dan menjaga ketersediaan pangan pokok, khususnya di tengah tantangan perubahan iklim dan dinamika ekonomi global.

    BULOG Bandung juga berkomitmen untuk menjaga keberlanjutan program dengan mengoptimalkan jaringan penggilingan padi, gudang penyimpanan, dan memperkuat sinergi dengan Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian serta instansi terkait lainnya.

    Siap Dukung Program Pemerintah

    Dengan stok beras dan komoditas pangan yang memadai, BULOG Bandung siap mendukung berbagai program stimulus ekonomi pemerintah, seperti:

  • Ini Lokasi Jual Beli Uang Kuno Rp 500 Melati di Bandung dan Harga Terbarunya! – jabarekspres.com

    Ini Lokasi Jual Beli Uang Kuno Rp 500 Melati di Bandung dan Harga Terbarunya! – jabarekspres.com

    JABAR EKSPRES – Titik lokasi jual beli uang kuno Rp 500 melati di Bandung semakin banyak dicari, apalagi buat kamu yang penasaran soal nilainya sekarang.

    Kalau kamu punya uang koin bergambar bunga melati ini, jangan buru-buru simpan di laci! Bisa jadi nilainya lebih tinggi dari yang kamu kira.

    Titik Lokasi Jual Beli Uang Kuno Rp 500 Melati di Bandung

    Titik lokasi jual beli uang kuno Rp 500 melati di Bandung pertama yang wajib dikunjungi adalah Pasar Antik Cikapundung.

    Baca Juga:Alfamidi Cabang Bekasi Dorong Orang Tua di Bogor Dukung Tumbuh Kembang Anak15 Batu Akik Asli Indonesia Termahal yang Jadi Favorit Kolektor!

    Di tengah pasar ini, banyak pedagang barang antik yang antusias terhadap koin langka seperti uang kuno Rp 500 melati. Mereka biasanya aktif bertransaksi setiap akhir pekan.

    Selanjutnya, Jatayu Coins & Stamps Market juga terkenal sebagai pusat jual beli uang kuno Rp 500 melati di Bandung. Lokasinya strategis di kawasan Jatayu dan sering dikunjungi kolektor dari berbagai daerah.

    Lalu ada juga Braga Street Flea Market, tempat yang pas buat kamu yang mau cari-cari uang kuno Rp 500 melati atau koin antik lainnya. Meski bukan pasar khusus koin, pedagang barang antik sering membawa koleksi koin ke sini.

    Tak hanya pasar fisik, titik lokasi jual beli uang kuno Rp 500 melati di Bandung juga banyak ditemukan di komunitas online seperti grup Facebook, WhatsApp, dan forum kolektor. Biasanya, mereka adakan meet-up di Dago atau Gasibu setiap bulan.

    Menurut pedagang di Jatayu Market, “Uang kuno Rp 500 melati tahun 1991 jumlahnya terbatas, jadi nilai jualnya bisa tinggi banget.”

    Kalau kamu punya uang kuno Rp 500 melati dalam kondisi bagus, nilai jualnya di titik lokasi jual beli uang kuno Rp 500 melati di Bandung bisa melonjak tajam. Apalagi kalau kamu menyimpannya dalam kondisi bersih, tidak tergores, dan belum teroksidasi.

  • Dedi Mulyadi Siapkan Sistem Digital Cegah Kericuhan Job Fair Bekasi Terulang
                
                    
                        
                            Bandung
                        
                        28 Mei 2025

    Dedi Mulyadi Siapkan Sistem Digital Cegah Kericuhan Job Fair Bekasi Terulang Bandung 28 Mei 2025

    Dedi Mulyadi Siapkan Sistem Digital Cegah Kericuhan Job Fair Bekasi Terulang
    Editor
    KOMPAS.com

    Gubernur Jawa Barat

    Dedi Mulyadi
    menegaskan akan segera meluncurkan
    sistem digital
    terintegrasi untuk proses
    rekrutmen tenaga kerja
    di Jawa Barat.
    Langkah ini diambil menyusul kericuhan yang terjadi dalam job fair di Convention Center Presiden University, Jababeka, Cikarang Utara, Selasa (27/5/2025), yang dihadiri lebih dari 25.000 pencari kerja.
    Kericuhan dipicu oleh membludaknya jumlah peserta, jauh melebihi kuota 2.517 lowongan dari 64 perusahaan. Suasana semakin tidak terkendali saat seorang pelamar menunjukkan foto QR pendaftaran, yang memicu desak-desakan hingga baku hantam di tengah kerumunan.
    Menanggapi insiden tersebut, Dedi menyebut hal itu sebagai akibat dari kurangnya perhitungan teknis oleh Dinas Ketenagakerjaan setempat.
    “Sudah saya telepon Bupati
    Bekasi
    . Memang ada salah perhitungan dari Dinas Ketenagakerjaan. Tadinya ingin memperlihatkan bahwa lowongan kerja di Bekasi tinggi, tapi tidak menduga peminatnya sebanyak itu,” ujar Dedi saat dikonfirmasi via telepon, Selasa (27/5/2025).
    Untuk mencegah kejadian serupa, Dedi Mulyadi mengumumkan bahwa Pemprov Jawa Barat akan meluncurkan sistem layanan ketenagakerjaan digital berbasis data dan online.
    Sistem ini memungkinkan perusahaan dan pencari kerja untuk berinteraksi langsung tanpa proses tatap muka yang berisiko menimbulkan kerumunan.
    “Ke depan, rekrutmen akan diintegrasikan ke dalam sistem yang dibangun oleh Pemprov Jawa Barat. Sistem layanan penyedia jasa ketenagakerjaan ini bukan berbasis program lamar biasa, tetapi langsung menghubungkan penyedia kerja dan pelamar,
    by name
    ,
    by address
    ,” jelasnya.
    Melalui sistem ini, perusahaan cukup memilih kriteria tenaga kerja yang dibutuhkan melalui antarmuka digital, dan akan secara otomatis ditampilkan daftar kandidat yang relevan.
    “Nanti si perusahaan kalau ingin cari calon tenaga kerja, tinggal diklik terhadap menu yang sudah disiapkan. Dari spesifikasi yang dibutuhkan, sistem akan menampilkan calon yang sesuai. Tinggal klik untuk memanggil yang bersangkutan untuk seleksi atau wawancara,” terang Dedi.
    Ia memastikan bahwa sistem digital tersebut akan diluncurkan pada Agustus 2025.
     
    “Insya Allah Agustus sistem lamaran berbasis online dan berbasis data akan diluncurkan,” pungkasnya.
    Diharapkan, dengan sistem digital ini, proses rekrutmen di Jawa Barat akan lebih tertib, efisien, dan transparan, sekaligus menghindari potensi kerumunan berlebihan seperti dalam kasus job fair di Cikarang.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Calon Jemaah Haji Asal Kota Bogor Sukacita Menuju Tanah Suci – jabarekspres.com

    Calon Jemaah Haji Asal Kota Bogor Sukacita Menuju Tanah Suci – jabarekspres.com

    JABAR EKSPRES – Seluruh Calon Jemaah Haji (CJH) asal Kota Bogor akhirnya sudah diberangkatkan ke Tanah Suci. Total ada 960 orang jemaah yang menunaikan ibadah haji tahun ini.

    Agus S (63) terharu bisa berangkat ke tanah suci tahun ini. Warga Taman Yasmin, Curug Mekar, Kecamatan Bogor Barat ini meneteskan air matanya saat melihat sanak saudaranya yang mengantarkan ke Masjid Raya Bogor.

    Meski begitu dirinya bahagia bisa menunaikan rukan Islam ke-5. “Saya tak menyangka bisa berangkat tahun ini,” kata Agus S.

    Baca Juga:Al-Muktabar Desak Pemkot Tertibkan Aliran Sesat Jemaat Ahmadiyah IndonesiaRespons Banjir Lembang, Pemkab Bandung Barat Bakal Tertibkan Bangunan di Atas Drainase

    Dirinya mengaku ibadah haji tahun ini yang kedua kalinya. Makanya ia tak merencanakan sebelumnya, karena sudah menganggap sudah menunaikan ibadah haji pada tahun 2003.

    Hal senada juga dialami Teguh W. Dirinya pertama kali menjalankan ibadah haji. Makanya ia mengaku senang dan siap menjalankan ibadah haji, baik secara fisik maupun mental.

    “Saya sudah lolos tes kesehatan, dan kebugaran tubuh saya siap menjalankan ibadah haji,” kata Teguh yang juga merupakan pensiunan guru.

    Kepala Seksi Penyelenggara Haji dan Umrah (PHU) Kementerian Agama (Kemenag) Kota Bogor, Indra Karmawan mengatakan pada tahun ini jemaah haji Kota Bogor terbagi dalam 3 kloter yakni kloter 29, 48, dan 52.

    “Sebelum terbang ke Arab Saudi mereka akan berkumpul terlebih dahulu di Asrama Haji. Baru setelaj itu diberangkatkan ke Madinah,” beber Indra.

    Pihaknya akan lebih berfokus pada CJH lanjut usia (lansia). Mereka bahkan mengusung tagline Haji Ramah Lansia dan Disabilitas. Total terdapat 18 orang CJH asal Kota Bogor yang masuk kategori lansia dengan usia tertua mencapai 90 tahun.

    “Mereka (CJH Lansia) akan mendapatkan pelayanan murud dan tanazul. Jadi nanti tidak menetap di tenda Mina tapi di hotel,” jelasnya.

    Baca Juga:Kaulinan Baheula Jadi Magnet Edukasi di Kube Eduwisata Bandung BaratTanggapi Putusan MK Wajibkan SD-SMP Negeri dan Swasta Gratis Biaya, Begini Kata Disdik Cirebon!

    Dia pun berpesan, kepada para CJH untuk menjaga kesehatan fisik. Sebab, di Arab Saudi saat ini tengah memasuki cuaca kemarau. Para jemaah diwanti-wanti untuk senantiasa menjaga asupan minumnya.

  • Pelaku Penyiraman Air Keras di Sukabumi Minta Diantar Ojol dari Jakarta, Bayar Rp 750.000
                
                    
                        
                            Bandung
                        
                        28 Mei 2025

    Pelaku Penyiraman Air Keras di Sukabumi Minta Diantar Ojol dari Jakarta, Bayar Rp 750.000 Bandung 28 Mei 2025

    Pelaku Penyiraman Air Keras di Sukabumi Minta Diantar Ojol dari Jakarta, Bayar Rp 750.000
    Tim Redaksi
    SUKABUMI, KOMPAS.com
    – H (30 tahun), pelaku
    penyiraman air keras
    terhadap seorang ibu dan anak di Kota
    Sukabumi
    pada Kamis (1/5/2025), diketahui telah melakukan perjalanan jauh dari
    Kalimantan
    ke Jakarta sebelum melanjutkan ke Sukabumi.
    Hal ini diungkapkan oleh Kepala Kepolisian Polres Sukabumi Kota, AKBP Rita Suwadi, dalam konferensi pers di Mapolresta Sukabumi, Rabu (28/5/2025) siang.
    Rita menjelaskan bahwa H sengaja berangkat dari Kalimantan untuk menemui korban.
    “Pada 29 April, H ini sengaja berangkat dari Kalimantan untuk menemui korban. Saat di Jakarta, pelaku sempat mencari air keras via media sosial dan membelinya seharga Rp 850.000,” ungkapnya.

    Setelah membeli air keras, H meminta Y (37 tahun), seorang driver ojek online, untuk mengantar dirinya dari Jakarta menuju Sukabumi. Y dibayar Rp 750.000 untuk jasa antar tersebut.
    Pada Rabu (30/4/2025), H dan Y berangkat ke Sukabumi. Pada Kamis (1/5/2025) pagi, H menunggu korban di gerbang perumahan di Sukabumi.
    Ketika korban, Yulian Anggraini, keluar bersama anaknya, H membuntuti mereka.
    Sekitar pukul 07.00 WIB di Jalan Sudajaya, Kelurahan Jayaraksa, Kecamatan Baros Kota Sukabumi, dalam kondisi jalan yang sepi, H menyiramkan air keras kepada korban.
    Setelah melakukan aksinya, H melarikan diri.
    Kini, H dan Y disangkakan pasal 170 KUHPidana tentang pengeroyokan yang menyebabkan luka berat, serta pasal 351 KUHPidana tentang
    penganiayaan
    yang menyebabkan luka.
    Selain itu, mereka juga disangkakan pasal 76C juncto pasal 80 ayat 1 UU Nomor 35 Tahun 2014 tentang Perlindungan Anak.
    “Pidana penjara paling lama 9 tahun,” tegas Rita.
    Penangkapan dan pengungkapan kasus ini menunjukkan keseriusan pihak kepolisian dalam menangani kasus kekerasan yang melibatkan anak dan perempuan.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Festival Swarna Wastra Nusantara Digelar di Bandung, 96 Pengrajin Unjuk Karya Kroya – jabarekspres.com

    Festival Swarna Wastra Nusantara Digelar di Bandung, 96 Pengrajin Unjuk Karya Kroya – jabarekspres.com

    JABAR EKSPRES – Kota Bandung kembali menjadi tuan rumah gelaran budaya. Festival Swarna Wastra Nusantara resmi dibuka pada Rabu, (28/5), di Gedung Graha Manggala Siliwangi.

    Festival tersebut menjadi wadah bagi para pengrajin dari berbagai penjuru Indonesia untuk menampilkan karya terbaik mereka, mulai dari batik, tenun, bordir, hingga aksesori etnik.

    Wakil Wali Kota Bandung, Erwin, menyampaikan apresiasi tinggi kepada seluruh pihak yang terlibat. “Saya menyampaikan penghargaan setinggi-tingginya kepada penyelenggara, para pengrajin, serta seluruh pihak yang telah bekerja keras menyukseskan festival luar biasa ini,” kata Erwin.

    Baca Juga:Calon Jemaah Haji Asal Kota Bogor Sukacita Menuju Tanah SuciAl-Muktabar Desak Pemkot Tertibkan Aliran Sesat Jemaat Ahmadiyah Indonesia

    Dirinya menambahkan, festival ini tidak hanya menampilkan keindahan kriya Indonesia, tetapi juga menjadi simbol ketangguhan dan kreativitas bangsa. Festival berlangsung dari 28 Mei hingga 1 Juni 2025. Tiket masuk dibanderol Rp10.000.

    “Batik, bordir, dan tenun adalah warisan budaya yang telah melewati zaman. Dari tangan para pengrajin, lahir karya-karya yang bukan hanya indah, tapi juga penuh filosofi dan identitas bangsa,” tambahnya.

    Sebagai bagian dari Kota Kreatif UNESCO, kata Erwin, Bandung terus membuka ruang bagi ekspresi budaya dan inovasi lokal. Pemerintah Kota, menurut dia, berkomitmen mendukung industri kerajinan tradisional.

    Dia menjelaskan, mulai dari pelatihan, promosi, hingga kemudahan izin usaha. “Kami yakin, dengan kerja sama yang kuat, potensi ekonomi kreatif kita bisa menembus pasar nasional bahkan internasional,” ujarnya.

    “Mari kita bangga dan mencintai karya anak bangsa. Jadilah konsumen yang memilih produk lokal, sekaligus duta budaya yang memperkenalkan Indonesia ke dunia,” kata Erwin.

    Festival ini menghadirkan berbagai tenant menarik, di antaranya tenun ikat dari Sumba Timur dan NTT, bordir khas Tasikmalaya, batik dari Cirebon, Solo, Klaten, dan Sampang. Termasuk batu rimba dari Kalimantan, aksesori lokal, kosmetik buatan UMKM, serta produk dari Dekranasda Kota Bandung.

    Kepada warga Bandung dan para pengunjung, Erwin pun mengajak memanfaatkan festival ini sebagai sarana mengenal budaya. “Jadikan festival ini tempat belajar, berbagi, dan membangun kebersamaan,” pungkasnya.

  • Job Fair Bekasi Ricuh, Dedi Mulyadi Langsung Telepon Bupati
                
                    
                        
                            Bandung
                        
                        28 Mei 2025

    Job Fair Bekasi Ricuh, Dedi Mulyadi Langsung Telepon Bupati Bandung 28 Mei 2025

    Job Fair Bekasi Ricuh, Dedi Mulyadi Langsung Telepon Bupati
    Editor
    KOMPAS.com

    Gubernur Jawa Barat

    Dedi Mulyadi
    menanggapi serius insiden kericuhan yang mengikuti job fair atau bursa kerja di Gedung Convention Center Presiden University, Jababeka, Cikarang Utara, Selasa (27/5/2025)..
    Menurutnya, kejadian tersebut merupakan dampak dari perencanaan yang kurang matang dari Dinas Ketenagakerjaan setempat.
    “Sudah saya telepon Bupati
    Bekasi
    . Memang ada salah perhitungan dari Dinas Ketenagakerjaan. Tadinya ingin memperlihatkan bahwa
    lowongan kerja
    di Bekasi tinggi, tapi tidak menduga peminatnya sebanyak itu,” ujar Dedi Mulyadi saat dikonfirmasi via telepon, Selasa (27/5/2025).
    Kericuhan terjadi karena tingginya animo pencari kerja yang hadir untuk melamar secara langsung. Saat itu, lowongan kerja yang tersedia sebanyak 2.200 posisi, namun tidak disertai dengan sistem pengelolaan antrean dan pelamar yang efisien, sehingga memicu kepadatan dan kekacauan.
    Untuk mencegah kejadian serupa terulang, Dedi Mulyadi menyatakan bahwa Pemprov Jawa Barat telah menyiapkan solusi berupa sistem layanan ketenagakerjaan terintegrasi yang akan segera diluncurkan.
    “Ke depan, rekrutmen akan diintegrasikan ke dalam sistem yang dibangun oleh Pemprov Jawa Barat. Sistem layanan penyedia jasa ketenagakerjaan ini bukan berbasis program lamar biasa, tetapi langsung menghubungkan penyedia kerja dan pelamar,
    by name
    ,
    by address
    ,” jelasnya.
    Sistem baru ini akan memudahkan perusahaan dalam mencari kandidat sesuai dengan kriteria yang dibutuhkan tanpa harus menggelar proses seleksi massal yang berisiko menimbulkan kerumunan.
    “Nanti si perusahaan kalau ingin cari calon tenaga kerja, tinggal diklik terhadap menu yang sudah disiapkan. Dari spesifikasi yang dibutuhkan, sistem akan menampilkan calon yang sesuai. Tinggal klik untuk memanggil yang bersangkutan untuk seleksi atau wawancara,” tambah Dedi.
    Ia juga memastikan bahwa sistem tersebut hampir siap dan akan segera diluncurkan.
    “Insya Allah Agustus sistem lamaran berbasis online dan berbasis data akan diluncurkan,” katanya optimis.
    Dengan sistem ini, Pemprov Jawa Barat berharap proses rekrutmen akan lebih efisien, transparan, dan aman, serta menghindari potensi kericuhan seperti yang terjadi di Cikarang.
    Job fair
    yang digelar Pemkab Bekasi di Convention Center Presiden University, Jababeka, Cikarang Utara, Selasa (27/5/2025), berujung ricuh.
    Kericuhan dipicu oleh massa pencari kerja yang membludak hingga 25.000 orang, jauh melampaui kuota 2.517 lowongan dari 64 perusahaan.
     
    Ketegangan memuncak saat seorang pria menunjukkan foto scan QR pendaftaran, memicu dorong-dorongan dan bahkan baku hantam di antara para pelamar kerja.
    Suasana sempat tak terkendali akibat kepadatan dan kurangnya pengaturan teknis di lokasi.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Ridwan Kamil Absen Lagi di Sidang Gugatan Lisa Mariana, Kuasa Hukum Bicara soal Ketakhadiran
                
                    
                        
                            Bandung
                        
                        28 Mei 2025

    Ridwan Kamil Absen Lagi di Sidang Gugatan Lisa Mariana, Kuasa Hukum Bicara soal Ketakhadiran Bandung 28 Mei 2025

    Ridwan Kamil Absen Lagi di Sidang Gugatan Lisa Mariana, Kuasa Hukum Bicara soal Ketakhadiran
    Tim Redaksi
    BANDUNG, KOMPAS.com

    Sidang gugatan
    perdata yang diajukan oleh selebgram
    Lisa Mariana
    kepada mantan Gubernur Jawa Barat,
    Ridwan Kamil
    , kembali dilanjutkan di Pengadilan Negeri (PN) Bandung, Rabu (28/5/2025).
    Dalam sidang tersebut, Ridwan Kamil tidak hadir dan diwakilkan oleh kuasa hukumnya, Muslim Jaya Butarbutar.
    Ketidakhadiran Ridwan Kamil dalam sidang tersebut pun dipertanyakan oleh
    kuasa hukum
    Lisa Mariana, Markus Nababan.
    “Ini sidang perdana, prinsipnya tetap sesuai dengan prosedural. Ini masih sidang perdana karena kemarin tergugat tidak hadir. Jadi, hari ini kami lihat legalitas tergugat (kuasa hukum) apakah sah mewakili dari Bapak Ridwan Kamil,” kata Markus Nababan di PN Bandung, Rabu siang.
    Markus mengatakan, kehadiran Ridwan Kamil sangat diperlukan sebagai bentuk penghormatan terhadap persidangan.
    “Peraturan Mahkamah Agung peraturan nomor satu tahun 2016, prinsipal atau para pihak wajib hadir dalam artian memiliki iktikad baik dalam setiap proses hukum persidangan ini. Kalau kuasa hukum hadir, pasti agenda selanjutnya adalah mediasi. Mediator itu setelah sidang,” kata Markus.
    Sementara itu, Lisa Mariana memastikan siap menghadapi sidang lanjutan ini.
    Saat ini, dia mengaku masih dalam tahap penyembuhan setelah operasi bariatrik.
    “Sebagai warga negara Indonesia yang baik, harus ya (hadir),” singkatnya.
    Sementara itu, Muslim Jaya Butarbutar selaku kuasa hukum Ridwan Kamil, menyebut kehadiran kliennya dalam sidang hanya sebagai prinsipal sehingga tidak ada kewajiban untuk hadir.
    Oleh karena itu, kliennya menunjuk kuasa hukum sebagai perwakilan
    sidang gugatan
    perdata terkait hak identitas anak oleh Lisa Mariana di PN Bandung.
    “Di dalam hukum acara perdata, rekan-rekan harus tahu bahwa tidak ada kewajiban dari prinsipal penggugat atau tergugat untuk hadir dalam sidang perdana. Jadi, kenapa tidak hadir? Karena memang tidak ada kewajiban untuk hadir,” ujar Muslim.
    Muslim memastikan, ketidakhadiran Ridwan Kamil bukan sebuah hal yang fatal.
    Hal itu berdasarkan aturan tersebut serta persidangan pun tetap berjalan.
    “Kecuali dalam hukum acara perdata, disebutkan bahwa harus hadir. Kecuali nanti di dalam mediasi ada Peraturan Mahkamah Agung (Perma). Itu nanti bagian daripada mediator yang akan menentukan, bukan dalam persidangan ini,” ucapnya.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Al-Muktabar Desak Pemkot Tertibkan Aliran Sesat Jemaat Ahmadiyah Indonesia – jabarekspres.com

    Al-Muktabar Desak Pemkot Tertibkan Aliran Sesat Jemaat Ahmadiyah Indonesia – jabarekspres.com

    JABAR EKSPRES – Aliansi Muslim Kota Banjar (Al Muktabar) mendesak Pemerintah Kota (Pemkot) Banjar agar segera menertibkan aliran sesat yang kembali menunjukkan eksistensinya di wilayah Kota Banjar.

    Desakan tersebut disampaikan langsung oleh perwakilan Al Muktabar kepada Wali Kota Banjar, H. Sudarsono, beserta jajarannya di Pendopo Kota Banjar, Rabu (28/5).

    Bentuk konkret desakan ini menyoroti pembangunan Masjid Al Istiqomah di Lingkungan Tanjung Sukur RT 02 RW 17, Kelurahan Hegarsari, Kecamatan Pataruman.

    Baca Juga:Respons Banjir Lembang, Pemkab Bandung Barat Bakal Tertibkan Bangunan di Atas DrainaseKaulinan Baheula Jadi Magnet Edukasi di Kube Eduwisata Bandung Barat

    Menurut Al Muktabar, masjid tersebut digunakan oleh Jemaat Ahmadiyah Indonesia (JAI) Kota Banjar, yang statusnya masih Quo berdasarkan Peraturan Walikota (Perwal) Nomor 10 Tahun 2011 tentang Penanganan Ahmadiyah di Kota Banjar.

    Juru bicara Al Muktabar Kota Banjar, Ustaz Aan Alamsyah mengatakan, aktivitas JAI kembali terlihat dengan adanya pembangunan Masjid Al Istiqomah yang digunakan oleh Jemaat Ahmadiyah Indonesia (JAI) Kota Banjar, padahal sampai saat ini aliran JAI berstatus quo menurut Perwal No 10 Tahun 2011.

    “Maka dari itu, kami masyarakat muslim Kota Banjar yang tergabung dalam Al Muktabar menyampaikan permohonan agar pemerintah kota Banjar segera melaksanakan dan menegakkan Perwal nomor 10 Tahun 2011 dengan tegas dan lugas,” tambahnya.

    Al Muktabar menyatakan kesiapannya menanggung segala risiko demi tegaknya ‘izzul islam wal muslimin’ dan menjaga akidah umat Islam, jika dalam waktu 30 hari sejak surat permohonan tidak ada tindak lanjut penegakan peraturan.

    Menanggapi desakan tersebut, Wali Kota Banjar H. Sudarsono mengaku telah membentuk tim khusus untuk menangani persoalan JAI.

    “Perwal akan kita tegakkan, di samping itu akan ada pendekatan dari tim yang diketuai Kepala Kemenag Kota Banjar,” ujar Sudarsono.

    Ketua Tim Penanganan Jemaat Ahmadiyah, Ahmad Fikri, mengonfirmasi bahwa pendekatan terhadap jemaat Ahmadiyah telah dimulai.

    Baca Juga:Tanggapi Putusan MK Wajibkan SD-SMP Negeri dan Swasta Gratis Biaya, Begini Kata Disdik Cirebon!Sindikat Antarprovinsi Pembobol Toko Kelontong Dibekuk, Beraksi Secara Terorganisir

    “Yang tercatat resmi ada sekitar 30 orang. Dan memang selama ini sudah ada aktivitas. Kita akan melakukan pendekatan agar aktivitas mereka dihentikan,” jelas Ahmad Fikri.

    Dari segi eksistensi, Ahmadiyah adalah sebuah gerakan kebangkitan Islam dan mazhab atau aliran baru dalam Islam, baru lahir lebih dari satu abad lalu, yang tak lepas dari kontroversi.

  • 5
                    
                        Rumah Dedi Mulyadi Dikirimi King Kobra, Teror Datang 2 Kali
                        Bandung

    5 Rumah Dedi Mulyadi Dikirimi King Kobra, Teror Datang 2 Kali Bandung

    Rumah Dedi Mulyadi Dikirimi King Kobra, Teror Datang 2 Kali
    Editor
    KOMPAS.com –
    Rumah Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi dikirimi ular berbisa jenis king kobra oleh seseorang yang tidak bertanggung jawab.
    Dedi mengatakan, ini merupakan kejadian kedua kalinya dalam beberapa waktu terakhir.
    Dalam unggahan video yang dia bagikan di akun Instagramnya, Rabu (28/5/2025), Dedi menyampaikan teguran keras kepada pelaku yang diduga merupakan penggemar atau pemelihara ular.
    Ia menegaskan bahwa ular, apalagi jenis berbisa seperti king kobra, tidak seharusnya dijadikan bahan atraksi atau candaan berlebihan.
    “Buat para penggemar dan yang suka pelihara ular kobra, kan saya sudah minta pertama: gak boleh jadi bahan atraksi dan candaan. Apalagi kamu candanya sudah berlebihan,” ujar Dedi dalam pernyataannya.
    Dedi mengaku, ini merupakan kali kedua ular king kobra dikirim dan diletakkan di gerbang pintu rumahnya.
    Ia tidak menyebut identitas pelaku, tetapi memberikan peringatan keras agar kejadian serupa tidak terulang kembali.
    “Sudah kedua kalinya kamu kirim ular king kobra ke gerbang pintu rumah saya. Jangan dong. Nanti yang ketiganya kamu apes, ketangkep loh,” ujarnya.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.