kab/kota: bandung

  • Alasan KPK Belum Kunjung Tahan Eks Petinggi Hyundai E&C Meski Sudah Tersangka

    Alasan KPK Belum Kunjung Tahan Eks Petinggi Hyundai E&C Meski Sudah Tersangka

    Bisnis.com, JAKARTA — Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mengungkap alasan di balik belum ditahannya mantan General Manager Hyundai Engineering and Construction (Hyundai E&C) Herry Jung dalam kasus suap izin pembangunan PLTU Cirebon 2. 

    Sebelumnya, Herry Jung telah diperiksa dari pagi hingga malam hari oleh penyidik KPK di Gedung Merah Putih, Jakarta, Senin (26/5/2025). Dia pun telah ditetapkan tersangka sejak akhir 2019 lalu. 

    Juru Bicara KPK Budi Prasetyo pun mengonfirmasi pertanyaan wartawan ihwal kapasitas pemeriksaan Herry pada Senin lalu. Dia membenarkan bahwa mantan petinggi anak usaha Hyundai itu diperiksa sebagai tersangka. 

    “Ya, status pemeriksaan terhadap saudara HJ adalah sebagai tersangka,” ungkap Budi kepada wartawan, dikutip Kamis (29/5/2025). 

    Berdasarkan pantauan Bisnis Senin lalu, Herry turut didampingi oleh penasihat hukumnya saat pemeriksaan oleh penyidik di Gedung KPK sekitar tiga hari yang lalu. Itu menandakan bahwa Herry diperiksa bukan dalam kapasitasnya sebagai saksi untuk tersangka lain. 

    Adapun mengenai alasan belum ditahannya Herry, Budi menyebut penyidik masih membutuhkan keterangan-keterangan dari saksin lainnya sebelum resmi melakukan penahanan. 

    “KPK masih mendalami keterangan-keterangan dari saksi lainnya. [Materi pemeriksaan] sudah masuk materi penyidikan. Nanti akan kami sampaikan,” ujarnya. 

    Di sisi lain, sehari setelahnya, KPK pun turut memeriksa mantan Bupati Cirebon Sunjaya Purwadisastra. Saat ini, Sunjaya sudah berstatus terpidana dan menjalani masa kurungan di Lembaga Pemasyarakatan Kelas I Sukamiskin, Bandung. 

    Berdasarkan pemberitaan sebelumnya, Herry diketahui masuk ke ruang pemeriksaan di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta, sekitar pukul 08.10 WIB, Senin (26/5/2025). Kemudian, dia keluar dari ruang pemeriksaan sekitar pukul 19.20 WIB. Padahal, dia sudah ditetapkan tersangka sejak beberapa tahun yang lalu.

    Pria itu tidak mengutarakan sepatah kata pun kepada awak media kendati ditanyakan ihwal pemeriksaannya selama seharian itu. Dia hanya bungkam dan berjalan menuju pintu keluar bersama dengan penasihat hukumnya. 

    “Permisi ya. Sudah fotonya, ya, terima kasih,” kata penasihat hukum Herry kepada awak media sambil berjalan keluar area KPK. 

    Herry enggan merespons pertanyaan apabila dia mengetahui soal proyek PLTU Cirebon 2, yang dikerjakan oleh PT Cirebon Energi Prasarana. Dia juga tak merespons pertanyaan ihwal dugaan yang disangkakan kepadanya ihwal pemberian suap ke Bupati Cirebon saat itu, Sunjaya Purwadisastra. 

    Dia tetap bungkam sampai berjalan keluar KPK menuju arah Hotel Kuningan, Jakarta Selatan. 

    Untuk diketahui, lembaga antirasuah menduga Herry memberi suap senilai Rp6,04 miliar kepada Sunjaya sebagai Bupati Cirebon 2014-2019 terkait dengan perizinan PT Cirebon Energi Prasarana PLTU 2 di Kabupaten Cirebon dari janji awal Rp10 miliar.

    Pemberian uang tersebut dilakukan dengan cara membuat Surat Perintah Kerja (SPK) fiktif dengan PT MIM (Milades Indah Mandiri). Sehingga seolah-lah ada pekerjaan jasa konsultasi pekerjaan PLTU 2 dengan kontrak sebesar Rp10 miliar.

    Kasus suap yang menjerat Sunjaya tidak hanya terkait dengan pembangunan PLTU 2 Cirebon saja. Misalnya, saat itu tersangka Sutikno diduga memberi suap sebesar Rp4 miliar kepada Sunjaya selaku Bupati Cirebon 2014-2019 terkait dengan perizinan PT King Properti.

    Penyidikan perkara ini telah dilakukan KPK sejak 14 Oktober 2019 dengan turut menjerat Herry serta Sutikno. 

    Kasus ini merupakan pengembangan perkara atas kasus suap yang menjerat Sunjaya. Apabila sebelumnya berkaitan dengan penerimaan suap, kali ini pengembangan dilakukan kepada pemberi suap.

    Proses hukum terhadap Sunjaya berawal dari kegiatan tangkap tangan pada 24 Oktober 2018. Pada OTT tersebut, KPK mengamankan barang bukti uang tunai Rp116 juta dan bukti setoran ke rekening total Rp6,4 miliar dan menetapkan dua orang sebagai tersangka, yaitu Sunjaya dan Gatot Rachmanto, Sekretaris Dinas PUPR Kabupaten Cirebon.

  • Pemprov Jabar Sebut Ada Banyak Lowongan Kerja yang Tersedia
                
                    
                        
                            Nasional
                        
                        29 Mei 2025

    Pemprov Jabar Sebut Ada Banyak Lowongan Kerja yang Tersedia Nasional 29 Mei 2025

    Pemprov Jabar Sebut Ada Banyak Lowongan Kerja yang Tersedia
    Tim Redaksi
    BANDUNG, KOMPAS.com
    – Sekda Jabar Herman Suryatman membantah bahwa jumlah
    lowongan kerja
    di Bandung Jawa Barat tidak mampu mengcover kebutuhan kerja masyarakat.
    Dia bilang lowongan kerja relatif memadai, dengan jumlah pelamar yang cukup besar. Kedepan dia memastikan hal serupa tidak akan terjadi lagi.
    “Saya kira enggak, lawangan kerja relatif memadai, pencari kerja juga cukup besar. Persoalannya kan mempertahutkan, itu yang akan kita secepatnya atasi ya,” kata Herman di Stadion Jalak Harupat, Bandung, Jawa Barat, Kamis (29/5/2025).
    Dia juga menanggapi terkait dengan kericuhan yang terjadi dalam job fair di Convention Center Presiden University, Jababeka, Cikarang Utara, Selasa (27/5/2025), yang dihadiri lebih dari 25.000 pencari kerja.
    “Pak Gubernur kemarin sudah memberikan arahan tegas ya bahwa tidak boleh terulang hal seperti yang kemarin,” ujar dia.
    Dia mengatakan, seharusnya ajang job fair bisa dimanage dengan baik. Namun, kenyataannya tidak demikian. Untuk mengatasi masalah serupa, pihaknya akan menghadirkan paltform yang terintegrasi dengan lowongan kerja dan pelamar.
    “Karena job fair itu harusnya manageable dan ternyata kan tidak termanage dengan baik dan kami saat ini sedang menyiapkan sebuah platform digital sesuai dengan arahan Pak Gubernur untuk mempertahankan antara pencari kerja dan perusahaan-perusahaan,” jelas dia.
    Dia menjelaskan saat ini Platform tersebut sudah selesai dan sedang dalam uji coba. Dengan begitu para pelamar bisa dengan lebih mudah untuk menjangkau perusahaan, demikian juga sebaliknya.
    “Sudah selesai platformnya, kita sedang uji cobakan sehingga nanti warga masyarakat Jawa Barat yang ingin mencari kerja, bisa entry data di platform tersebut,” jelasnya.
    “Perusahaan juga sama, apabila ada lowongan kerja bisa di entry di sana sehingga bisa dipertautkan,” ungkapnya.
    Sebagai informasi, kericuhan dipicu oleh membludaknya jumlah peserta, jauh melebihi kuota 2.517 lowongan dari 64 perusahaan.
    Suasana semakin tidak terkendali saat seorang pelamar menunjukkan foto QR pendaftaran, yang memicu desak-desakan hingga baku hantam di tengah kerumunan.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Aturan Jam Malam Dedi Mulyadi Disarankan Tak Hanya SE tetapi Pergub
                
                    
                        
                            Regional
                        
                        29 Mei 2025

    Aturan Jam Malam Dedi Mulyadi Disarankan Tak Hanya SE tetapi Pergub Regional 29 Mei 2025

    Aturan Jam Malam Dedi Mulyadi Disarankan Tak Hanya SE tetapi Pergub
    Tim Redaksi
    BANDUNG, KOMPAS.com
    – Pengamat
    Kebijakan Pendidikan
    Universitas Pendidikan Indonesia (UPI), Cecep Darmawan, menilai penerapan jam malam bagi pelajar di Jawa Barat bukan merupakan bentuk pengekangan, melainkan sebagai upaya pengendalian terhadap kenakalan remaja agar tidak melampaui batas.
    “Surat ini sudah benar. Saya mendukung sepenuhnya. Pembatasan itu bukan berarti mengekang, tetapi pembatasan itu harus dimaknai sebagai pendidikan di rumah,” ujar Cecep saat dihubungi pada Kamis (29/5/2025).
    Meskipun memberikan dukungan, Cecep meminta Dinas Pendidikan Jawa Barat dan kabupaten/kota untuk melakukan pengawasan yang ketat terhadap implementasi kebijakan ini, mengingat pelaksanaannya tidaklah mudah.
    Ia juga mendorong Dinas Pendidikan untuk bekerja sama dengan instansi terkait dan tokoh masyarakat agar pelaksanaan kebijakan dapat berjalan optimal.
    “Kalau perlu membentuk semacam Satgas di daerah oleh kewenangan Kabupaten/Kota, kemudian menggerakkan tokoh-tokoh informal seperti tokoh agama dan tokoh masyarakat,” ucapnya.
    Cecep menambahkan, penerapan jam malam dapat memicu kembali kegiatan positif, seperti mengaji di masjid, yang merupakan salah satu sarana untuk membentuk karakter remaja.
    Ia menekankan bahwa bukan hanya Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi yang memiliki tanggung jawab, tetapi orangtua juga berperan besar dalam pembentukan pendidikan anak-anak.
    Sekolah diharapkan memberikan tugas-tugas terukur agar anak-anak merasa nyaman berada di rumah.
    “Diisi dengan belajar sehingga masa depannya bisa dirancang sejak hari ini. Kalau tidak dibenahi, sejak remaja akan sulit nantinya merancang masa depannya,” kata Cecep.

    Ia juga mendorong agar kebijakan ini memiliki kekuatan hukum yang jelas, sehingga tidak hanya sebatas imbauan dalam Surat Edaran, tetapi dapat menjadi peraturan Gubernur (Pergub).
    “Surat Edaran masih sebatas imbauan, tetapi harus ada tindak lanjut. Kalau memang ingin kuat dalam Pergub, Perwal, atau Perbup di masing-masing Kabupaten/Kota untuk menyasar anak, ini harus ada kesepakatan bersama,” pungkasnya.
    Sebelumnya, pada 23 Mei 2025, Pemprov Jabar telah menerbitkan surat edaran bernomor 51/PA.03/DISDIK tentang pembatasan aktivitas malam bagi peserta didik
    Aturan ini melarang aktivitas di luar rumah bagi pelajar dari jenjang sekolah dasar, menengah, hingga atas mulai pukul 21.00 hingga 04.00 WIB, dengan beberapa pengecualian, seperti mengikuti kegiatan resmi sekolah atau lembaga pendidikan, aktivitas keagamaan yang diketahui orang tua, serta kondisi darurat dan bencana.
    Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi mengatakan, penerapan jam malam bagi pelajar di wilayahnya akan mulai diberlakukan Juni 2025.
    Aturan jam malam ini melarang siswa untuk berada di luar rumah mulai pukul 21.00 hingga 04.00 WIB, kecuali untuk keperluan penting dan darurat seperti kegiatan sekolah atau keagamaan.
    “Nanti dimulai bulan Juni ya dan kemudian nanti di tahun ajaran baru kami ingin menekankan bahwa anak-anak yang berstatus pelajar, ingat loh yang berstatus pelajar, mereka itu jam keluar rumahnya sampai jam 09.00 malam,” ujar Dedi Mulyadi di Depok, Selasa (27/5/2025).
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Prabowo dan Macron Naik Maung Cek Pasukan di Akmil Magelang

    Prabowo dan Macron Naik Maung Cek Pasukan di Akmil Magelang

    JAKARTA – Presiden Prabowo Subianto dan Presiden Prancis Emmanuel Macron menaiki kendaraan taktis Maung untuk memeriksa pasukan saat upacara penyambutan Presiden Macron di Akademi Militer (Akmil) Magelang, Jawa Tengah.

    Dilansir ANTARA, Kamis, 29 Mei, di atas Maung, Presiden Prabowo yang mengenakan setelan jas berwarna abu-abu serta mengenakan peci hitam berdiri di sisi kanan.

    Sementara Presiden Macron yang mengenakan setelan jas biru tua berdiri di sisi kiri Prabowo. Presiden Prabowo dan Macron melihat kesiapan para taruna yang berbaris rapi di tengah lapangan upacara.

    Di sepanjang perjalanan, Macron nampak beberapa kali menundukkan kepala tanda memberi hormat kepada para pasukan.

    Selama prosesi pengecekan pasukan tersebut, pasukan drumband memainkan sejumlah lagu nasional seperti “Maju Tak Gentar” dan “Halo-Halo Bandung”. Adapun pengecekan pasukan berlangsung sekitar empat menit.

    Usai pemeriksaan pasukan, Presiden Prabowo Subianto menerima penganugerahan tanda jasa dari Pemerintah Republik Prancis, berupa penghargaan kehormatan tertinggi “Grand Cross of the Legion of Honour”.

     

    Presiden Prabowo mendampingi Presiden Macron mengunjungi Akmil Magelang guna meninjau laboratorium bahasa, serta pendidikan dan latihan militer, kemudian kunjungan dilanjutkan ke Candi Borobudur sebagai salah satu keajaiban dunia yang dimiliki Indonesia.

    Rangkaian kegiatan di Magelang ini menjadi penutup kunjungan resmi Macron selama di Indonesia sejak 27-29 Mei 2025. Indonesia menjadi salah satu negara lawatan kenegaraan Presiden Macron di kawasan Indo-Pasifik, setelah Vietnam.

    Usai kunjungan di Indonesia, Macron melanjutkan lawatannya ke Singapura.

  • Macron dan Prabowo Inspeksi Taruna Akmil Magelang, Diiringi Lagu "Halo-halo Bandung"
                
                    
                        
                            Regional
                        
                        29 Mei 2025

    Macron dan Prabowo Inspeksi Taruna Akmil Magelang, Diiringi Lagu "Halo-halo Bandung" Regional 29 Mei 2025

    Macron dan Prabowo Inspeksi Taruna Akmil Magelang, Diiringi Lagu “Halo-halo Bandung”
    Tim Redaksi
    MAGELANG, KOMPAS.com
    – Presiden Prancis
    Emmanuel Macron
    bersama Presiden RI
    Prabowo Subianto
    melakukan inspeksi taruna di Akademi Militer (Akmil)
    Magelang
    , Jawa Tengah, pada Kamis (29/5/2025).
    Dua kepala negara itu meninjau ribuan taruna yang berbaris rapi dengan mengenakan seragam biru putih.
    Mereka menginspeksi pasukan dari kendaraan taktis Maung, diiringi lagu “Maju Tak Gentar” dan “Halo-halo Bandung” yang dibawakan oleh drumband Genderang Suling Canka Lokananta dari Akmil.
    Sebelum inspeksi dimulai, dua lagu kebangsaan dinyanyikan untuk menghormati tamu negara: “La Marseillaise” dari Prancis dan “Indonesia Raya”.
    Setelah prosesi inspeksi, Macron dan Prabowo melanjutkan kunjungan ke laboratorium Bahasa Prancis milik TNI.
    Laboratorium ini merupakan tempat kursus Bahasa Prancis yang diikuti oleh 104 peserta, yang terdiri dari:
    Macron dan Prabowo tiba di lapangan Sapta Marga Akmil sekitar pukul 11.40 WIB, menggunakan helikopter dari Yogyakarta International Airport (YIA) di Kulon Progo.
    Helikopter mereka dikawal oleh dua helikopter lain.
    Setelah turun dari helikopter, mereka naik kendaraan Maung. Prabowo menyetir, sementara Macron duduk di sisi kirinya. Di kursi belakang tampak Sekretaris Kabinet Teddy Indra Wijaya.
    Kedatangan Macron dan Prabowo disambut meriah oleh ribuan murid sekolah dasar dan menengah pertama di Magelang. Beberapa pelajar bahkan sempat berlatih menyampaikan sambutan dalam bahasa Prancis.
    “Kami juga sudah berlatih ucapan selamat datang dalam bahasa Prancis,” ujar Deni, murid kelas III SD Kartika XII-1 Magelang.
    “Bienvenue monsieur Emmanuel Macron,” sambung Andi, murid kelas VIII SMP Kartika XII-1 Magelang, mencontohkan ucapan yang mereka latih.
    Andi berharap, lawatan Macron bisa membawa dampak baik bagi Magelang dan mempererat hubungan bilateral Indonesia–Prancis.
    “Semoga kunjungan ini bisa membawa hubungan Prancis dan Indonesia lebih baik,” pungkasnya.
     
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Segini Konsumsi BBM Chery Tiggo Cross Dipakai Liburan Jakarta-Bandung

    Segini Konsumsi BBM Chery Tiggo Cross Dipakai Liburan Jakarta-Bandung

    Jakarta

    Chery Tiggo Cross jadi pilihan menarik buat detikers yang cari mobil pertama atau kendaraan harian dengan harga terjangkau. Tapi, apakah mobil ini cukup bisa diandalkan untuk perjalanan jauh? Dan seirit apa konsumsi BBM-nya?

    Tim detikOto sudah mengetes SUV asal China ini dalam jangka panjang. Lawan dari Daihatsu Rocky, Toyota Raize, dan Suzuki Fronx ini memang cukup menggoda, terutama karena nilai jualnya yang tinggi dibanding harganya, alias value for money-nya bagus.

    Dari sisi desain dan fitur, Tiggo Cross tampil mewah. Tapi di balik itu, mobil ini menggendong mesin yang cukup familiar. Ia memakai mesin 1.500 cc naturally aspirated, sama dengan yang dipakai Chery Tiggo 5X.

    Meski begitu, Chery mengklaim transmisi CVT-nya sudah di-upgrade supaya lebih optimal. Saat kami coba, karakternya memang mirip dengan Tiggo 5X, tenaga disalurkan halus dan linear, tapi cukup responsif di putaran bawah.

    Karakter CVT seperti ini justru cocok untuk penggunaan harian, apalagi kalau sering kena macet. Injak gas sedikit, mobil langsung ngacir. Tenaga dan torsi yang dihasilkan terasa kuat di awal-awal tarikan.

    Sayangnya, saat butuh akselerasi lebih di putaran menengah ke atas, performanya agak tertahan. Jadi kalau mau nyalip di jalan tol, kamu perlu lebih dalam menginjak pedal gas.

    Tapi tenang, Tiggo Cross punya mode berkendara yang bisa bantu menyesuaikan karakter mesin. Dengan tenaga 114 HP dan torsi 138 Nm, performa mesinnya masih bisa diandalkan dalam berbagai situasi.

    Chery Tiggo Cross Foto: Agung Pambudhy

    Konsumsi Bensin Chery Tiggo Cross

    Kami juga mengetes efisiensi bahan bakar Tiggo Cross di berbagai kondisi: dalam kota, luar kota, dan tol. Hasilnya cukup beragam.

    Di rute dalam kota dengan kecepatan rata-rata 25 km/jam, konsumsi BBM-nya tercatat 13,3 km/liter. Sementara saat dibawa melaju konstan 90 km/jam di jalan tol, konsumsi bensinnya tembus 16,3 km/liter.

    Nah, bagaimana saat dipakai liburan ke Bandung? Dalam perjalanan dari Jakarta ke Bandung yang didominasi jalan tol dan kontur menanjak, kami mencatat jarak tempuh 141 km. Untuk itu, mobil butuh isi ulang bensin sebanyak 9,44 liter.

    Artinya, konsumsi BBM rata-ratanya di rute ini adalah 14,9 km/liter. Tidak terlalu irit, tapi juga tidak boros, mengingat medan yang dilalui menuntut mesin bekerja lebih keras di putaran menengah ke atas. Menurut kalian irit atau nggak, detikers?

    (mhg/dry)

  • Bupati Bakal Bahas Penerapan Jam Malam untuk Anak-anak di Sumedang
                
                    
                        
                            Bandung
                        
                        29 Mei 2025

    Bupati Bakal Bahas Penerapan Jam Malam untuk Anak-anak di Sumedang Bandung 29 Mei 2025

    Bupati Bakal Bahas Penerapan Jam Malam untuk Anak-anak di Sumedang
    Editor
    SUMEDANG, KOMPAS.com
    – Semua orang berstatus pelajar di Jawa Barat akan dilarang keluar rumah di waktu malam, mulai pukul 21.00 WIB hingga 04.00 WIB.
    Jikapun harus keluar, anak tersebut harus ada pendampingan dari orangtua.
    Aturan pembatasan
    jam malam
    bagi pelajar tersebut dicanangkan Gubernur Jawa Barat,
    Dedi Mulyadi
    .
    Kebijakan ini harus diikuti oleh semua kepala daerah tingkat kabupaten/kota di Jawa Barat.
    Bupati Sumedang
    , Dony Ahmad Munir mengatakan, di Sumedang aturan itu juga akan diterapkan.
    Dony menyatakan dukungan atas program
    Jam Malam
    untuk pelajar itu.
    “Saya setuju dengan itu, dan kami akan jalankan sepenuh hati apa yang jadi istruksi Pak Gubernur,” kata Dony di Sumedang, Kamis (29/5/2025).
    Namun, terkait kapan dan bagaimana teknisnya, Dony mengatakan pemerintahannya masih akan membahasnya secara detail.
    “Nanti kita matangkan dulu instrumennya untuk memastikan semuanya berjalan, harus ada instrumen yang mengawal itu,” katanya.
    Artikel ini telah tayang di TribunJabar.id dengan judul
    Sumedang Bakal Ikut Terapkan Jam Malam untuk Pelajar, Dony Ahmad Munir Masih Godok Pelaksanaannya
    .
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • 5
                    
                        Anggaran Perbaikan Jalan Cirebon Dikorupsi Rp 2,6 Miliar, Kadis dan Rombongan Kontraktor Ditangkap
                        Bandung

    5 Anggaran Perbaikan Jalan Cirebon Dikorupsi Rp 2,6 Miliar, Kadis dan Rombongan Kontraktor Ditangkap Bandung

    Anggaran Perbaikan Jalan Cirebon Dikorupsi Rp 2,6 Miliar, Kadis dan Rombongan Kontraktor Ditangkap
    Tim Redaksi
    CIREBON, KOMPAS.com
    – Anggaran Perbaikan Jalan di Kecamatan Losari dan Kecamatan Lemahabang, Kabupaten Cirebon Jawa Barat, dikorupsi mencapai sekitar Rp 2,6 miliar.
    Anggaran tersebut dikorupsi dari dana Bantuan Keuangan Khusus (BKK) pada tahun anggaran 2024.
    Tujuh orang yang terdiri dari Kepala Dinas Perumahan, Kawasan Permukiman dan Pertahanan (DPKPP) Kabupaten Cirebon bersama enam orang kontraktor ditetapkan sebagai tersangka.
    Kepala Kejaksan Negeri (Kejari) Kabupaten Cirebon, Yudhi Kurniawan, menyampaikan korupsi ini melibatkan satu ASN dan enam orang swasta.
    ASN ini yakni Kepala Dinas DPKPP Kabupaten Cirebon yang juga merangkap jabatan sebagai Pengguna Anggaran (PA) dan Pejabat Pembuat Komitmen (PPK).
    “AP selaku Kepala Dinas dan bertindak juga sebagai PA dan PPK, saudara DT selaku Pengendali Kegiatan, RSW selaku Pengendali Pengawasan,” kata Yudhi dalam jumpa pers, Rabu (28/5/2025) malam.
    Ke empat tersangka lainnya adalah OK, C, LM dan T yang berasal dari pihak swasta.
    Yudhi menjelaskan, kasus
    korupsi perbaikan jalan
    ini meliputi proyek peningkatan jalan dan drainase di Kecamatan Losari dan Kecamatan Lemahabang yang menggunakan dana BKK tahun anggaran 2024.
    Pekerjaan peningkatan jalan lingkungan dan drainase Kecamatan Lemahabang, memiliki nilai kontrak Rp 1.881.507.000, dan Kecamatan Losari memiliki kontrak Rp 1.651.700.000.000.
    Dari dana yang telah dikontrakan, para pelaku dinilai bersama-sama melakukan tindak pidana korupsi dengan modus tidak mengerjakan tugas sepenuhnya secara maksimal.
    Menurut keterangan tim ahli yang digunakan Kejari Kabupaten Cirebon, akibat korupsi para pidana ini perbaikan jauh dari yang dijanjikan.
    Di titik Kecamatan Lemahabang, sebanyak 72,49 persen tidak dikerjakan, dan di titik Kecamatan Losari, sebanyak 90,57 persen juga tidak dikerjakan.
    Akibat tindakan pidana itu, negara mengalami kerugian mencapai Rp2.694.084.271,46.
    “Penetapan para tersangka dilakukan selama tim penyidik tindak pidana khusus Kejari Kabupaten Cirebon telah memperoleh alat bukti yang cukup dan selanjutnya untuk kepentingan penyidikan lebih lanjut,” tambah Yudhi.
    Ketujuh tersangka diancam menggunakan Undang-Undang Nomor 31 Tahun 1999 yang telah diubah menjadi UU Nomor 20 Tahun 2001 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi, dengan ancaman maksimal 20 tahun penjara.
    Kejari Kabupaten Cirebon masih melakukan pendalaman dan pengembangan kasus ini.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Bukan Sedan Mewah, Macron Naik Maung Pindad ‘Indonesia’ Bareng Prabowo

    Bukan Sedan Mewah, Macron Naik Maung Pindad ‘Indonesia’ Bareng Prabowo

    Jakarta

    Presiden RI Prabowo Subianto menyopiri langsung Presiden Prancis Emmanuel Macron saat berkunjung ke Akademi Militer (Akmil) Magelang, Rabu (24/5).

    Yang menarik, kendaraan yang digunakan bukan sedan mewah, melainkan Pindad Maung MV3, kendaraan taktis ringan yang sering digunakan oleh Presiden Prabowo untuk berbagai acara kenegaraan. Ya, saat datang ke Indonesia, Macron diketahui menumpangi sedan mewah Jerman yang punya panjang 6,3 meter.

    MV3 Maung produksi PT Pindad yang jadi kendaraan operasional TNI dan Polri. Foto: Wisma Putra/detikJabar

    Maung MV3 yang ditumpangi Prabowo dan Macron tampil gagah dengan kelir hijau army. Kendaraan ini memang didesain untuk kebutuhan militer, namun versi sipilnya juga pernah dikenalkan ke publik oleh PT Pindad.

    Lalu seperti apa spesifikasi Pindad Maung MV3 dengan plat nomor ‘INDONESIA’ yang digunakan Prabowo untuk mengantar Macron?

    Maung Pindad MV3 dibekali mesin turbo diesel berkapasitas 2.200 cc yang mampu menghasilkan daya maksimum 202 PS (sekitar 199 HP) dan torsi hingga 441 Nm. Mobil ini juga diklaim memiliki jarak tempuh hingga 500 km dalam kondisi tangki bahan bakar penuh.

    Maung sejatinya tersedia dalam tiga varian: Maung Tangguh, Maung Jelajah, dan Maung Komando. Maung Tangguh dirancang tanpa pintu, sedangkan Maung Komando dilengkapi atap Hard Top, dan Maung Jelajah dengan atap Soft Top.

    Mobil yang diandalkan Prabowo untuk mengantar Macron adalah Jelajah yang mengusung atap model Soft Top. Maung Pindad ini juga kerap tampil ‘telanjang’ atau tanpa atap dalam beberapa momen.

    Teknisi berada di dalam kendaraan taktis Maung Versi satu saat uji coba di PT. Pindad (Persero), Bandung, Jawa Barat, Kamis (9/1/2025). PT. Pindad (Persero) memproduksi sekitar 4.000 kendaraan taktis Maung MV 3 jenis Tangguh, Jelajah dan Komando untuk kebutuhan operasional Kementerian Pertahanan yang akan di distribusikan ke berbagai satuan TNI. ANTARA FOTO/Raisan Al Farisi/Spt. Foto: ANTARA FOTO/RAISAN AL FARISI

    Pindad merancang mobil ini dengan bobot kosong sekitar 1.000 kg dan diplot untuk menjelajahi berbagai medan, dengan suspensi depan independent coil spring dan suspensi belakang rigid/independent dengan shock absorber.

    Sebagai mobil yang dirancang untuk jelajah segala medan, Maung MV3 dibekali suspensi depan independent coil spring dan suspensi belakang rigid/independent with shock absorber.

    Meski dibangun untuk keperluan militer, desain Maung tetap modern. Wajahnya sangar dengan grille besar dan lampu bulat ganda. Kesan gagah diperkuat dengan ban offroad besar dan fender berotot.

    Sejauh ini, Maung Pindad belum dijual untuk umum. Namun kehadirannya dalam momen antar pemimpin negara seperti ini tentu jadi etalase tersendiri buat unjuk gigi produk dalam negeri.

    (mhg/dry)

  • Benarkah Menteri Kesehatan Wajibkan Penumpang Pesawat Vaksin TBC? Ini Faktanya

    Benarkah Menteri Kesehatan Wajibkan Penumpang Pesawat Vaksin TBC? Ini Faktanya

    Jakarta – Viral di media sosial unggahan yang menampilkan Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin berbicara seolah-olah pemerintah mewajibkan vaksin tuberkulosis (TBC) untuk penumpang pesawat.

    Dalam poster tersebut, dinarasikan bahwa penumpang wajib sudah divaksin TBC dan menunjukkan surat vaksin sebagai syarat naik pesawat untuk mencegah penyebaran lewat udara. Berikut narasinya:

    “Semua penumpang yang akan naik pesawat agar sudah di vaksin TBC dan menunjukan surat vaksin. Tujuannya untuk mencegah menyebaran lewat udara.”

    Penjelasan:

    Kementerian Kesehatan RI (Kemenkes) memberikan klarifikasi melalui akun Instagram resminya bahwa pernyataan tersebut tidak benar atau hoaks. Ia menyatakan bahwa tidak ada aturan yang mewajibkan vaksin TBC sebagai syarat perjalanan udara.

    Kemenkes juga mengimbau masyarakat agar tidak mudah percaya dengan informasi yang belum terverifikasi dan selalu melakukan pengecekan fakta.

    “Beredar narasi tidak benar soal kewajiban vaksin TBC untuk naik pesawat. Faktanya, tidak ada aturan yang mewajibkan vaksin TBC untuk naik pesawat,” bunyi keterangan itu.

    Vaksin TBC menjadi sorotan setelah Indonesia terlibat dalam uji klinis fase 3 vaksin TBC M72 yang didanai Bill Gates. Total partisipan uji klinik fase 3 ini berjumlah 20.081 orang dari lima negara. Afrika Selatan menjadi kontributor terbesar dengan 13.071 partisipan, diikuti Kenya (3.579), Indonesia (2.095), Zambia (889), dan Malawi (447).

    Di Indonesia, kegiatan ini dilaksanakan di berbagai institusi medis terkemuka, termasuk RSUP Persahabatan, RS Islam Cempaka Putih Jakarta, RS Universitas Indonesia (RSUI), Fakultas Kedokteran Universitas Padjadjaran (FK UNPAD) Bandung, dan Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia (FKUI).

    Seluruh pelaksanaan uji klinik vaksin M72 di Indonesia diawasi secara ketat oleh Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM), Kementerian Kesehatan RI, serta para ahli vaksin TBC nasional dan global.

    (kna/kna)