kab/kota: bandung

  • 4
                    
                        Perampokan Sadis di Serang: Istri Tewas Tangan Terikat, Suami Ditemukan dalam Karung
                        Bandung

    4 Perampokan Sadis di Serang: Istri Tewas Tangan Terikat, Suami Ditemukan dalam Karung Bandung

    Perampokan Sadis di Serang: Istri Tewas Tangan Terikat, Suami Ditemukan dalam Karung
    Tim Redaksi
    SERANG, KOMPAS.com – 
    Perampokan
    berdarah mengguncang warga Perumahan Puri Anggrek, Walantaka, Kota
    Serang
    ,
    Banten
    , Minggu (1/6/2025).
    Pasangan suami istri menjadi korban.
    Sang istri, Petry Sihombing (35), tewas mengenaskan dengan tangan terikat di kamar, sedangkan suaminya Wadison Pasaribu (37), ditemukan dalam kondisi tidak sadarkan diri di dalam karung.
    “Kondisi sementara (suami) korban mengalami luka di kepala, korban masih (dirawat) di rumah sakit,” ujar Kapolresta Serang Kota Kombes Pol Yudha Satria kepada wartawan di lokasi, Minggu.
    Saat ini, Wadison masih dalam perawatan medis di Rumah Sakit (RS) Bhayangkara, Polda Banten karena mengalami luka di kepala akibat benturan benda tumpul.
    Sedangkan Petry berada di dalam kamar jenazah RS Bhayangkara guna proses autopsi.
    Yudha menjelaskan, dari hasil olah tempat kejadian perkara (TKP) didapati ada kerusakan di pintu bagian belakang yang diduga menjadi akses masuk pelaku.
    “Rusak didobrak terlihat dari engsel pintu yang rusak diduga para pelaku masuk ke sana. Dugaannya (pelaku) lebih dari satu orang,” ujar Yudha.
    Namun, penyidik Satuan Reserse Kriminal Polresta Serang Kota akan mendalami kasus ini dengan melakukan pemeriksaan terhadap korban.
    “Kami akan mencoba (menggali) keterangan dari suami korban apakah ada barang barang yang hilang,” ujar dia.
    Sementara itu, tetangga korban Jensen Pasaribu (56) menceritakan, dia mengetahui adanya peristiwa tersebut setelah anak korban inisial MP berteriak minta tolong dari rumahnya.
    Mendengar teriakan itu, Jensen kemudian memberanikan diri masuk kerumah korban yang pada saat terlibat sudah dalam kondisi berantakan.
    Saat mengecek ke dalam kamar, Jensen melihat Petri Sihombing dalam kondisi tertelungkup di atas kasur, tangan terikat tali.
    Saat dicek, Petry ternyata sudah dalam kondisi meninggal dunia.
    “Di belakang kepala korban terlihat ada bekas seperti benturan,” ujarnya.
    Jensen kembali mengecek dapur rumah korban. Didapati sebuah karung yang ternyata berisikan tubuh Wadison Pasaribu dengan kondisi tangan kaki terikat.
    Mendapati temuan tersebut, Jensen kemudian melaporkan kejadian kepada warga lainnya, selanjutnya memberi tahu pihak kepolisian.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Pandeglang Ekspor Perdana 5.000 Ekor Ikan Mas Sinyonya ke Vietnam

    Pandeglang Ekspor Perdana 5.000 Ekor Ikan Mas Sinyonya ke Vietnam

    Pandeglang, Beritasatu.com – Direktorat Jenderal Kementerian Pengembangan Ekonomi dan Investasi Desa Tertinggal, Tabrani, secara resmi melepas ekspor perdana benih ikan mas sinyonya sebanyak 5.000 ekor ke Vietnam.

    Kegiatan pelepasan ini berlangsung di lokasi budidaya milik Badan Usaha Milik Desa (Bumdes) Warga Dekat, di Bukit Ikan Mas Sinyonya, Desa Bandung, Kecamatan Banjar, Kabupaten Pandeglang, Banten, Minggu (1/6/2025).

    “Hari ini kami bersama Wakil Bupati Pandeglang yang mewakili gubernur, perwakilan dari Kementerian Perdagangan dan seluruh unsur terkait mengikuti pelepasan perdana ekspor ikan mas sinyonya hasil budi daya Desa Bandung. Untuk ekspor perdana ini, pengiriman dilakukan ke Vietnam,” ujar Tabrani saat ditemui di lokasi, Minggu (1/6/2025).

    Selain Vietnam, Tabrani mengungkapkan beberapa negara lain juga berminat untuk mengimpor ikan mas sinyonya dari bumdes Desa Bandung. Ia meminta kepada bumdes Bandung  agar bisa memenuhi kebutuhan ekspor tersebut, sehingga dapat menggerakan perekonomian di wilayah desa Bandung, khususnya Kabupaten Pandeglang.

    “Ada beberapa negara yang telah meminta ikan mas sinyonya. Mudah-mudahan ke depan, Desa Bandung melalui Bumdes  mampu memenuhi permintaan tersebut,” katanya.

    Kepala Desa Bandung, Wahyu Kusnadiharja, menjelaskan sebanyak 5.000 ekor ikan mas sinyonya yang akan diekspor ke Vietnam tersebut dijadwalkan diberangkatkan pada 2 Juni 2025 setelah melalui proses karantina.

    Wahyu menambahkan, selain Vietnam, ikan mas sinyonya juga diminati oleh negara lain seperti Malaysia, Singapura, Timor Leste, dan Arab Saudi.

    Ikan mas sinyonya yang diekspor berusia 35 hari dan merupakan hasil budidaya bumdes Desa Bandung. Ikan ini dikenal sebagai jenis ikan purbakala khas Kecamatan Banjar, Kabupaten Pandeglang dengan ciri khas mata sipit, warna kuning keemasan, dan sirip yang panjang. Selain itu, ikan mas sinyonya juga umumnya memiliki usia hidup lebih dari 15 tahun.

    “Bobotnya juga bisa mencapai lebih 20 kilogram,” tandas Wahyu.

  • Aksi Gedebak-Gedebuk Petarung Tarung Derajat di Tengah Ramainya CFD Depok

    Aksi Gedebak-Gedebuk Petarung Tarung Derajat di Tengah Ramainya CFD Depok

    Jakarta

    Meski car free day (CFD) Kota Depok yang ada di jalan Margonda begitu ramai, ini tak menyurutkan semangat warga untuk tetap bergerak dengan berolahraga. Ada yang lari pagi, bersepeda, berjalan dengan sepatu roda, bahkan hingga melakukan aksi bela diri.

    Hal ini yang dilakukan atlet muda olahraga tarung derajat di CFD Margonda. Nampak, aksi mereka membuat orang yang melintas berdecak kagum. Tak sedikit juga anak-anak kecil yang penasaran dan mencoba olahraga tersebut.

    Pelatih utama Tarung Derajat Kota Depok, Dede Gempar Kurnia menjelaskan bahwa tarung derajat merupakan olahraga bela diri asli Indonesia yang diciptakan di Bandung tahun 1972 oleh Achmad Drajat. Olahraga ini sudah dipertandingkan di berbagai kompetisi, termasuk Pekan Olahraga Nasional (PON) dan Sea Games 2011.

    Dede menjelaskan bahwa bela diri ini dilakukan dengan gaya tarung bebas yang mengandalkan seluruh anggota tubuh.

    “Kita bertandingnya tarung bebas. Jadi benturan fisik segala macam kita diperbolehkan. Bela diri lain mungkin ada yang terbatas,” kata Dede ketika berbincang dengan detikcom di CFD Depok, Minggu (1/6/2025).

    “Semua gerakan tangan, pukulan, teknik kaki, tendangan lurus, dan samping itu semua kita lakukan. Selain itu, ini juga ada seni geraknya, itu juga dipertandingkan,” sambungnya.

    Dede mengatakan latihan rutin di CFD ini menjadi salah satu langkah promosi olahraga tarung derajat. Ia ingin tarung derajat bisa lebih dikenal dan lebih banyak lagi yang mengikuti. Terlebih, sudah ada banyak tempat latihan tarung derajat di Kota Depok.

    Ia mengaku bersyukur aksi petarung tarung derajat ini bisa diterima masyarakat yang datang ke CFD. Tak sedikit dari warga yang penasaran dengan olahraga asli Jawa Barat ini.

    “Sudah banyak latihannya, cuma mungkin masih belum terinformasikan. Tarung derajat ini untuk melatih diri, dari atas sampai ke bawah, untuk kesehatan jasmani dan rohani,” ungkap Dede.

    “Masyarakat banyak yang lihat kita, banyak yang menanyakan, ‘sebenarnya tarung derajat itu seperti apa?’. Banyak yang nanya dan mendaftar untuk ikut bergabung. Biasanya anaknya penasaran, ibunya yang boro-boro-in buat latihan gitu,” tandasnya.

    (avk/up)

  • Catat, 6 Rekomendasi Kuliner Hits di Cihapit Bandung

    Catat, 6 Rekomendasi Kuliner Hits di Cihapit Bandung

    3. Rumah Makan Boemi Mitoha

    Rumah Makan Boemi Mitoha dikenal sebagai restoran keluarga yang menyajikan masakan tradisional Sunda dengan cita rasa rumahan. Terdapat menu andalan seperti ayam kampung ungkep yang empuk dan lezat.

    Suasana restorannya juga dikenal hangat dan pelayanan yang ramah membuat pengunjung merasa seperti makan di rumah sendiri. Melansir dari ulasan Google tempat ini meraih rating 4,6 dari total 7.661 pengguna.

    Lokasi Rumah Makan Boemi Mitoha berada di Jl. Ciliwung No. 15, Cihapit, Kec. Bandung Wetan, Kota Bandung, Jawa Barat. Tempat ini buka setiap hari pukul 10.00 hingga 22.00 WIB.

    4. Bellamie Boulangerie

    Bellamie Boulangerie merupakan kafe dengan nuansa Eropa yang menyajikan berbagai pilihan roti, kue, dan hidangan lainnya. Tempat ini cocok untuk sarapan, makan siang, atau sekadar bersantai sambil menikmati kopi dan pastry.

    Selain itu, cafenya juga menyediakan fasilitas lengkap mulai dari mushola, area smoking, dan non smoking. Berdasarkan ulasan Google, tempat ini meraih rating 4,6 dari total 7.864 pengguna.

    Lokasi Bellamie Boulangerie berada di Jl. Cihapit No. 35, Cihapit, Kec. Bandung Wetan, Kota Bandung, Jawa Barat. Tempatnya memiliki jadwal buka setiap hari pukul 07.00 hingga 22.00 WIB.

  • Polisi Periksa Ketua Kopontren Al Azhariyah Terkait Longsor Area Tambang Gunung Kuda Cirebon

    Polisi Periksa Ketua Kopontren Al Azhariyah Terkait Longsor Area Tambang Gunung Kuda Cirebon

    Liputan6.com, Bandung – Kabid Humas Polda Jawa Barat (Jabar), Kombes Hendra Rochmawan, mengatakan, polisi telah memanggil dan memeriksa 6 orang terkait kejadian longsor di lokasi tambang galian C di Gunung Kuda Cirebon pada Jumat, 30 Mei 2025. 

    Saksi yang telah dipanggil di antaranya adalah Abdul Karim selaku Ketua Kopontren Al Azhariyah. Diketahui, peristiwa longsor di galian C Gunung Kuda Cirebon itu telah menewaskan 14 orang.

    Berdasarkan keterangan polisi, penambangan itu dilakukan oleh Kepontren Al Azhariyah Cirebon dengan izin operasional penambangan PT. Al Azhariyah, IUP OP nomor SK: 540/64/29.107/DPMPTSP/2020, berlaku hingga 5 November 2025 dan mencakup area seluas 9,16 Ha.

    “Selain itu, Ade Rahman selaku KTT Kepontren Al Azhariyah, Ali Hayatullah selaku ceker lokasi galian, Kadi Ahdiyat selaku ceker lokasi galian, Arnadi selaku sopir dump truk, dan Sutarjo selaku penerima atau pembeli matrial Gunung Kuda,” dikutip dari siaran pers terbit Sabtu, 31 Mei 2025.

    Pemeriksaan saksi-saksi, sambung Hendra, bertujuan mengungkap penyebab longsor dan kemungkinan adanya kelalaian atau pelanggaran hukum

    “Dalam upaya penyelidikan, polisi telah memanggil dan memeriksa enam saksi untuk dimintai keterangan dalam peristiwa ini,“ katanya. “Penyelidikan masih terus berlanjut”.

    Sementara itu, Tim Disaster Victim Identification (DVI) Polda Jabar berhasil mengidentifikasi seluruh korban berdasarkan tanda medis, properti, dan sidik jari.

    Proses identifikasi melibatkan lima fase: scene/TKP, post mortem, ante mortem information retrieval, reconciliation, dan debriefing.

    Jenazah para korban telah diserahkan kepada keluarga setelah proses pemulasaraan yang dilakukan di RSUD Arjawinangun Cirebon. Korban luka-luka telah diperbolehkan pulang dan menjalani perawatan jalan.

    “Jenazah yang sudah teridentifikasi akan diserahkan kepada keluarga. Lalu, korban luka-luka saat ini sudah keluar dari RS Sumber Hurip dan puskesmas Dukupuntang kemudian menjalani rawat jalan,” kata Kabid Humas Polda Jabar.

  • Wali Kota Bandung Farhan: Tanpa Spirit Pancasila, Bangsa Bisa Mati

    Wali Kota Bandung Farhan: Tanpa Spirit Pancasila, Bangsa Bisa Mati

    Bandung, Beritasatu.com – Dalam peringatan Hari Lahir Pancasila, Wali Kota Bandung Muhammad Farhan mengajak seluruh masyarakat untuk kembali memahami dan menghayati esensi spiritual dan moral dari Pancasila.

    Bagi Farhan, Pancasila bukan sekadar norma hukum atau pasal-pasal dalam undang-undang. Lebih dari itu, ia adalah ruh bangsa yang harus hadir dalam setiap tindakan pemimpin dan warga negara.

    “Kalau hanya mengandalkan hukum positif tanpa memperhatikan nilai spiritual, saya bisa saja menjadi seperti penguasa otoriter seperti Kim Il-Sung,” ujar Farhan kepada wartawan di Pendopo Kota Bandung, Sabtu (31/5/2025).

    Farhan menyinggung proses spiritual yang dijalani Bung Karno saat menggali lima sila Pancasila, yang diyakini bermula dari kontemplasi di Hutan Arjasari, Banjaran. 

    Ia juga menyatakan keinginannya untuk melestarikan tempat-tempat bersejarah yang menyimpan nilai perjuangan dan spiritualitas bangsa.

    “Saya ingin mendorong pelestarian tempat-tempat bersejarah ini, termasuk makam tokoh inspiratif,” ungkapnya.

    Farhan menekankan, keadilan sosial adalah puncak nilai Pancasila. Keadilan bukan hanya soal keadilan hukum yang tertulis, tetapi rasa keadilan yang benar-benar dirasakan oleh rakyat.

    “Keadilan itu adalah rasa. Kita sering lihat pelaku kejahatan kecil dihukum berat, sementara koruptor bisa lolos dengan hukuman ringan. Ini melukai rasa keadilan masyarakat,” tegasnya.

    Ia memperkenalkan konsep keadilan sebagai equilibrium (keseimbangan), bukan sekadar kesamaan (equal). Menurutnya, keadilan sejati harus memperhitungkan kebutuhan dan kondisi masing-masing individu.

    Farhan juga mengapresiasi toleransi dan kerukunan umat beragama di Kota Bandung. Ia mencontohkan bagaimana pemerintah kota menjaga keseimbangan antara kebebasan beribadah dan hak menyampaikan pendapat, termasuk dalam demonstrasi.

    “Sejak 2018, kami bisa menjaga kondusivitas antara Bobotoh dan Jakmania, dua kelompok suporter yang dulu sering konflik,” katanya.

    Sebagai penutup, Farhan menekankan pentingnya menghidupkan nilai-nilai Pancasila dalam tindakan nyata, bukan hanya menghafalnya.

    “Kalau Pancasila hanya dihafalkan, nilainya akan kering. Namun jika diamalkan lewat gotong royong, toleransi, keadilan maka kita bisa menjadikan Bandung kota yang damai dan maju,” tuturnya.

  • Polisi Tangkap Anggota Ormas GRIB Jaya, Edarkan Narkoba Modus Tempel – Page 3

    Polisi Tangkap Anggota Ormas GRIB Jaya, Edarkan Narkoba Modus Tempel – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta – Polisi menangkap pengedar narkoba berinisial AG yang merupakan anggota dari ormas GRIB Jaya. Hal itu terungkap usai operasi Satnarkoba Polres Cimahi terkait penanganan kasus narkotika di wilayah Kabupaten Bandung Barat.

    “Dari handphone milik saudara AG terdapat Grup WA GRIB JAYA PAC Parongpong. Dan saudara AG mengakui bahwa bagian dari anggota Ormas GRIB Jaya PAC Parongpong Kabupaten Bandung Barat,” tutur Kabid Humas Polda Jawa Barat Kombes Hendra Rochmawan, dikutip Minggu (1/6/2025).

    Menurut Hendra, awalnya petugas menerima informasi dari masyarakat terkait seseorang berinisial AR yang sering melakukan penjualan narkoba di wilayah hukum Polres Cimahi.

    Selanjutnya, tim langsung melakukan penyelidikan hingga menyambangi tempat tinggalnya di sebuah kontrakan Kampung Kancah Desa Cihideung, Kecamatan Parongpong, Kabupaten Bandung Barat.

    “Ternyata setelah dilakukan penggeledahan berhasil ditemukan 29 paket kristal warna putih diduga narkotika jenis sabu bruto 106,71 gram, 1 buah timbangan digital, 2 pack plastik klip bening kosong, 1 buah solasi, 1 buah HP,” jelas dia.

    AG mengaku mendapatkan barang haram itu dengan cara menerima titipan dari seseorang berinisial BARO yang kini masuk dalam daftar pencarian orang atau DPO, untuk diedarkan kembali dengan cara sistem tempel yakni tanpa kontak langsung antara pembeli dan pengedar.

  • 10
                    
                        Tugas Berat Calon Ketum PPP: Mengembalikan Kabah Usai Terdegradasi dari Senayan
                        Nasional

    10 Tugas Berat Calon Ketum PPP: Mengembalikan Kabah Usai Terdegradasi dari Senayan Nasional

    Tugas Berat Calon Ketum PPP: Mengembalikan Kabah Usai Terdegradasi dari Senayan
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com
    – Partai Persatuan Pembangunan (
    PPP
    ) tengah bersiap menggelar Muktamar pada September 2025 untuk memilih ketua umum (ketum) yang baru.
    Bursa calon ketum yang kini mencuat pun lebih didominasi oleh nama-nama dari luar partai atau non-kader.
    Namun, satu per satu tokoh yang disebut justru menyatakan penolakan untuk memimpin partai berlambang Ka’bah tersebut. Diduga kuat tugas berat yang harus langsung dipikul calon ketum jika mereka terpilih, yaitu mengembalikan PPP ke DPR.
    Ketua Majelis Pertimbangan PPP, Romahurmuziy atau Rommy menyebutkan, ada sejumlah tokoh nasional masuk dalam bursa calon ketum.
    Mereka antara lain mantan Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Dudung Abdurachman, Menteri Sosial Saifullah Yusuf (Gus Ipul), Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman, dan eks Menteri Perdagangan Agus Suparmanto.
    Rommy sendiri tidak memungkiri bahwa ia menawari sejumlah tokoh dari luar partai untuk bergabung dan memimpin PPP.
    Langkah ini pun dinilai sejumlah pihak sebagai bentuk “obral” kursi ketum partai.
    Meski begitu, Rommy menyatakan bahwa langkah ini perlu diambil karena PPP membutuhkan figur yang luar biasa, agar dapat kembali mendapatkan kursi di parlemen.
    “Saya berusaha sebisa mungkin agar partai ini kembali ke Senayan.
    Effort
    untuk ke situ maha berat. Mengingat belum ada satu sejarah pun sejak 1998, partai yang terlempar dari Senayan mampu kembali,” kata Rommy, Senin (28/5/2025) kemarin.
    “Karenanya dibutuhkan
    extra ordinary
    power dan extra ordinary leader untuk memimpin PPP. Karenanya saya berusaha membujuk banyak tokoh yang saya nilai mampu,” sambungnya.
    Di luar tokoh-tokoh yang disebut Rommy, nama Presiden ke-7 RI Joko Widodo (Jokowi) juga ikut mencuat.
    Peluang ini memang terbuka karena Jokowi kini tidak berstatus anggota partai manapun seusai dipecat dari PDI-P.
    Ketua Mahkamah Partai PPP Ade Irfan Pulungan mengeklaim Jokowi adalah sosok yang ideal untuk membawa PPP bangkit.
    Menurut dia, Jokowi memiliki pengalaman politik dan pemerintahan yang mumpuni.
    “Insya Allah kalau PPP dipimpin oleh Pak Jokowi, insya Allah PPP kembali ke Senayan. Mudah-mudahan bisa menjadi lima besar sehingga mendapat pimpinan di DPR,” kata Irfan kepada Kompas.com.
    Selain Jokowi, mantan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan juga muncul dalam bursa. Usulan ini disampaikan oleh kader-kader PPP di DKI Jakarta, yang menilai Anies memiliki potensi untuk memperkuat elektabilitas partai.
    Namun demikian, nama-nama yang diusulkan dari eksternal justru ternyata menyatakan ketidaksiapan.
    Dudung Abdurachman menegaskan dirinya tidak tertarik masuk dunia politik dalam waktu dekat.
    “Saya tidak berminat, belum mau berpolitik saya,” ujar Dudung kepada wartawan di Kantor Kementerian Agama, Jakarta Pusat, Kamis (29/5/2025).
    Dia juga mengaku tidak mengetahui namanya masuk dalam bursa calon ketum PPP.
    “Waduh saya enggak tahu, itu yang bilang siapa? Oh Pak Rommy, saya tidak (berminat),” tambahnya.
    Penolakan serupa datang dari Gus Ipul. Dia menyebut tanggung jawab sebagai ketua umum partai terlalu besar untuk dirinya.
    “Pertanggungjawabannya banyak. Oleh karena itu, saya enggak sanggup,” ujar Gus Ipul di Bandung, Jawa Barat, Kamis (29/5/2025).
    Mensos pun menyatakan, banyak nama lain yang layak dipertimbangkan untuk memimpin PPP ke depan.
    “Saya tidak sanggup, banyak hal lain yang harus dipertimbangkan,” tambahnya.
    Menanggapi hal ini, Juru Bicara PPP, Usman M Tokan, menyatakan bahwa keputusan para tokoh yang menolak pencalonan merupakan dinamika biasa dalam dunia politik.
    “Saat ini sudah ada pernyataan Gus Ipul tidak sanggup memimpin PPP dan sekarang kalau ada pernyataan Pak Dudung yang mundur dari pencalonan di
    Muktamar PPP
    , kami anggap hal biasa,” ujar Usman kepada Kompas.com, Jumat (30/5/2025).
    Ia menilai, mundurnya sejumlah nama justru akan membuat kontestasi di Muktamar semakin menarik.
    “Ke depan akan semakin seru perebutan kekuasaan politik di PPP untuk menjadi orang nomor satu. Nanti kita lihat pasti akan mengerucut ke beberapa nama baik internal maupun eksternal,” kata Usman.
    PPP sendiri menargetkan agar bursa calon ketum mengerucut ke satu atau dua nama pada bulan depan.
    Hal ini bertujuan untuk memberikan waktu kepada pimpinan wilayah dan cabang mempelajari rekam jejak kandidat.
    “Kita berharap bulan depan sudah mengerucut ke satu atau dua nama atau lebih. Agar pimpinan wilayah dan cabang bisa mulai mempelajari para kandidat secara saksama sehingga memahami betul akan calon yang akan dipilih,” kata Usman.
    Usman pun mengingatkan pentingnya komunikasi sebelum nama-nama eksternal diusulkan ke publik. Hal ini disampaikannya untuk menanggapi munculnya nama Anies Baswedan dari internal DPW PPP DKI Jakarta.
    “Kita tidak ingin dari eksternal nama diusulkan, tapi yang bersangkutan tidak pernah dikomunikasikan, sehingga terkadang namanya santer dibicarakan, tiba-tiba ada pernyataan dari yang bersangkutan tidak minat atau tidak siap, dan lain-lain. Baiknya yang pasti-pasti aja,” jelas Usman.
    Meski begitu, Usman berpandangan bahwa para kandidat masih memiliki waktu untuk menjalin komunikasi politik hingga Muktamar digelar.
    “Masih ada waktu sampai September, silakan para kandidat melakukan komunikasi politik dengan pemegang mandat Muktamar yang akan datang,” ujarnya.
    Usman juga menegaskan bahwa PPP terbuka apabila Anies bersedia maju sebagai calon ketua umum. Namun, dia berharap Anies tetap bersama PPP meskipun tidak terpilih nantinya.
    “Kalau kemudian beliau (Anies Baswedan) menyatakan siap, pasti akan ada kader yang mendorong, kita akan menyambut dengan senang hati untuk bersama-sama membangun PPP,” tegas Usman.
    Pengamat politik dari Parameter Politik Indonesia Adi Prayitno menilai bahwa tidak semua tokoh berminat memimpin PPP karena beban yang tidak ringan.
    “(Ada) faktor PPP yang tak lolos parlemen. Tak mudah bagi ketum PPP untuk kembali bawa PPP lolos parlemen (pada Pemilu) di 2029 nanti,” kata Adi kepada Kompas.com, Sabtu (31/5/2025).
    Adi menyebut bahwa tantangan ketum PPP sangat besar, yakni mengembalikan partai berlambang Ka’bah ke Parlemen lewat Pemilu 2029.
    Dengan begitu, ketua umum baru harus bekerja membangun struktur, memperkuat konsolidasi kader, menggenjot branding partai, dan memastikan logistik tersedia.
    “Plus di tengah pemilih yang kian pragmatis, tentu butuh logistik yang berlimpah,” ucapnya.
    Di samping itu, penolakan dari tokoh seperti Dudung dan Gus Ipul tidak lepas dari posisi mereka yang kini menjadi pembantu Presiden Prabowo Subianto.
    “Mereka ingin fokus membantu Presiden Prabowo mengakselerasi semua visi misi politik Prabowo yang populis prorakyat. Itu alasan utamanya,” jelas Adi.
    Sementara terkait wacana Jokowi memimpin PPP, Adi berpandangan mantan Presiden itu lebih cocok bergabung ke partai besar ketimbang partai non-parlemen.
    “Saya kira Jokowi itu tidak cocok, baik di PSI ataupun PPP. Kedua partai ini adalah partai yang tidak lolos ke Parlemen,” kata Adi.
    Jika harus memilih, Adi menilai PSI lebih cocok bagi Jokowi karena kedekatan ideologis dan hubungan personal dengan kader dan elite partai tersebut.
    Untuk diketahui, nama Jokowi juga disebut-sebut sebagai kandidat calon ketum PSI yang akan menggelar kongres partai di Solo, Jawa Tengah pada Juli mendatang.
    “PPP itu sama sekali tidak cocok. Banyak elite-elite PPP dan basis massa PPP itu tidak memilih Jokowi, bahkan sangat kritis ke Jokowi,” pungkasnya.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Asal Usul Teror Lampor, Urban Legend Pertanda Malapetaka

    Asal Usul Teror Lampor, Urban Legend Pertanda Malapetaka

    Liputan6.com, Bandung – Indonesia dikenal sebagai negara yang kaya akan budaya, tradisi, dan kisah-kisah mistis yang populer di setiap daerah. Adapun salah satu urban legend yang masih menjadi perbincangan hingga saat ini adalah kisah “Teror Lampor”.

    Lampor digambarkan sebagai iring-iringan kereta kuda gaib yang muncul pada malam hari dan sering dikaitkan dengan penculikan dan kejadian mengerikan lainnya. Masyarakat Jawa mengenal Lampor sebagai simbol kedatangan makhluk halus atau rombongan gaib.

    Menurut cerita turun-temurun, Lampor biasanya terdengar seperti suara derap kuda di malam hari lengkap dengan gemuruh roda kereta dan tiupan angin yang mendadak kencang. Banyak saksi mengaku mendengar suara tersebut tanpa melihat wujud nyata keretanya.

    Mereka yang menyaksikan atau sekadar mendengar konon akan mengalami nasib buruk seperti kesurupan, hilang kesadaran, bahkan kematian mendadak. Kisah ini menjadi semakin populer karena adanya berbagai kesaksian masyarakat desa yang merasa dihantui.

    Meski belum ada bukti ilmiah yang mendukung keberadaan Lampor, kisah ini telah menjadi bagian dari budaya lisan masyarakat. Kepercayaan terhadap Lampor juga menggambarkan bagaimana masyarakat Indonesia masih erat dengan nilai-nilai spiritual dan supranatural.

    Sementara itu, kisah Lampor tidak hanya menjadi sekadar cerita horor pengisi waktu melainkan juga bagian dari identitas budaya lokal yang menggambarkan perpaduan antara ketakutan, mitos, dan nilai-nilai tradisional yang diwariskan.

    Terlepas dari kenyataan atau tidaknya, kisah ini tetap hidup di tengah masyarakat sebagai bagian dari urban legend Indonesia.

  • Arus Balik Libur Panjang Diprediksi Besok, Begini Jurus Jasa Marga Antisipasi Kepadatan

    Arus Balik Libur Panjang Diprediksi Besok, Begini Jurus Jasa Marga Antisipasi Kepadatan

    JAKARTA – PT Jasa Marga (Persero) Tbk. (JSMR) memprediksi puncak arus balik libur panjang terjadi pada esok hari, Minggu, 1 Juni 2025. Pada periode tersebut, ratusan ribu kendaraan akan kembali menuju Jabotabek.

    Corporate Communication & Community Development Group Head Jasa Marga, Lisye Octaviana, memprediksi jumlah kendaraan yang kembali ke Jabotabek mencapai 183.729 kendaraan atau naik 7,21 persen terhadap lalu lintas (lalin) normal. Dengan demikian, perlu antisipasi potensi kepadatan akibat peningkatan arus lalin.

    “Layanan preservasi atau pemeliharaan terus kami optimalkan agar kualitas jalan tol Jasa Marga Group terjaga dalam kondisi baik.”

    “Tim Jasa Marga juga terus siaga untuk menangani potensi gangguan kondisi jalan tol secara cepat dan tepat,” ujar Lisye dalam keterangan tertulisnya, Sabtu, 31 Mei 2025.

    Optimalisasi ruas jalan tol yang berpotensi menjadi destinasi wisata favorit pengguna jalan saat libur panjang di antaranya, Jalan Tol Jagorawi untuk ke arah Puncak dan sekitarnya serta Jalan Tol Jakarta–Cikampek dan Jalan Tol Cipularang yang menuju dan kembali dari arah Trans Jawa serta Bandung.

    Menurut Lisye, beragam upaya terkait keberfungsian peralatan tol di gardu serta penambahan jumlah petugas dan mobile reader turut dilakukan Jasa Marga untuk menambah kapasitas transaksi di gerbang tol utama.

    Adapun Jasa Marga mencatat selama periode libur panjang, kendaraan yang keluar ataupun masuk Jabotabek melalui empat Gerbang Tol (GT) Utama, yaitu GT Cikampek Utama (arah Trans Jawa), GT Kalihurip Utama (arah Bandung) GT Cikupa (arah Merak), dan GT Ciawi (arah Puncak).

    Pada periode H-1 sampai dengan H+1 atau pada Rabu-Jumat (28-30 Mei 2025) total lalin keluar Jabotabek mencapai 477.299 kendaraan atau meningkat 11,5 persen jika dibandingkan dengan lalin normal, yakni 427.906 kendaraan.

    Sementara, total lalin menuju Jabotabek tercatat 422.368 kendaraan pada periode sama. Angka itu meningkat 6,0 persen dari lalin normal, yakni 398.644 kendaraan, yang merupakan total dari empat GT Utama.