kab/kota: bandung

  • Masuki Pancaroba, Jawa Barat Masih Berpotensi Diguyur Hujan dalam Sepekan ke Depan

    Masuki Pancaroba, Jawa Barat Masih Berpotensi Diguyur Hujan dalam Sepekan ke Depan

    Adapun potensi hujan sedang hingga lebat atau sangat lebat disertai kilat atau petir dan angin kencang yang dapat terjadi pada skala lokal dan durasi singkat terdapat di sebagian wilayah berikut:

    Kamis, 5 Juni 2025: Kabupaten Bandung dan Kabupaten Garut.

    Jumat, 6 Juni 2025: Kabupaten dan Kota Bogor, Kabupaten Purwakarta, Kabupaten Subang, Kabupaten Bandung, Kabupaten Bandung Barat, Kabupaten Sumedang, Kabupaten Majalengka, Kabupaten dan Kota Sukabumi, Kabupaten Cianjur, dan Kabupaten Garut.

    Sabtu, 7 Juni 2025: Kabupaten dan Kota Bogor, Kota Depok, Kabupaten dan Kota Bekasi, Kabupaten Karawang, dan Kabupaten Purwakarta.

    Minggu, 8 Juni 2025: Kabupaten Ciamis dan Kabupaten Pangandaran.

    Senin, 9 Juni 2025: Kabupaten Bogor, Kabupaten Bekasi, Kabupaten Purwakarta, Kabupaten Cianjur, Kabupaten Bandung Barat, Kabupaten Bandung, Kabupaten Garut, dan Kabupaten Majalengka.

    Selasa, 10 Juni 2025: Nihil

    Rabu, 11 Juni 2025: Nihil

    BMKG mengimbau masyarakat untuk mewaspadai potensi bencana hidrometeorologis akibat dampak cuaca ekstrem seperti hujan lebat hingga sangat lebat dalam skala lokal.

    “Serta angin kencang yang dapat mengakibatkan dampak seperti banjir, tanah longsor, pohon tumbang, serta dampak kerusakan lainnya,” imbuh Rossian.

     

    Penulis: Arby Salim

  • BMKG Prediksi Ada Pergeseran Waktu Awal Musim Kemarau, Bagaimana dengan Jawa Barat?

    BMKG Prediksi Ada Pergeseran Waktu Awal Musim Kemarau, Bagaimana dengan Jawa Barat?

    Sebelumnya, BMKG menyebut sebagian wilayah Jawa Barat saat ini telah memasuki masa peralihan musim kemarau.

    “Hal ini ditandai dengan berkurangnya tutupan awan konvektif signifikan dan penurunan intensitas maupun durasi hujan secara bertahap,” kata Kepala Stasiun Geofisika Bandung, Teguh Rahayu.

    Adapun dinamika cuaca skala regional, anomali suhu permukaan air laut (SST) di perairan Jawa Barat masih cukup hangat.

    Menurut Teguh, masih ada kontribusi terhadap pertumbuhan awan awan hujan pada skala lokal, kelembapan udara di wilayah Jawa Barat pada lapisan 850- 700 mb lembap berkisar antara 55-92 persen.

    “Berdasarkan prediksi kondisi global, regional, dan probabilistik model diprakirakan pada umumnya cuaca di wilayah Jawa Barat cerah berawan hingga berawan berpotensi hujan dengan intensitas ringan hingga sedang diantara siang, sore dan malam hari,” tutur dia.

    Sementara streamline atau pola angin menunjukkan mulai berkurangnya dominasi angin baratan (Monsun Asia), dan mulai masuk angin timuran (Monsun Australia).

    Berdasarkan prakiraan dinamika atmosfer dari BMKG, berikut prakiraan awal musim kemarau di Jawa Barat pada 2025:

    Dasarian I – II April 2025: Sebagian Bekasi, Karawang, Subang, dan Indramayu.

    Dasarian II -III Mei 2025: Sebagian Bekasi, Karawang, Purwakarta, Subang, Bandung, Sumedang, Indramayu, Majalengka, Cirebon, dan Kuningan.

    Dasarian I – III Juni 2025: Sebagian besar wilayah Jawa Barat.

    Dasarian I Juli 2025: Sebagian wilayah Garut, Tasikmalaya dan Pangandaran.

     

    Penulis: Arby Salim

     

     

  • Rekayasa contraflow diterapkan di Tol Jagorawi arah Puncak

    Rekayasa contraflow diterapkan di Tol Jagorawi arah Puncak

    Rekayasa lalu lintas contraflow di Tol Jagorawi arah Puncak. ANTARA/HO-Jasa Marga

    Rekayasa contraflow diterapkan di Tol Jagorawi arah Puncak
    Dalam Negeri   
    Editor: Novelia Tri Ananda   
    Sabtu, 07 Juni 2025 – 11:51 WIB

    Elshinta.com – Rekayasa lalu lintas (lalin) lawan arah atau contraflow diberlakukan di Jalan Tol Jagorawi arah Puncak atas diskresi kepolisian dalam rangka mengantisipasi peningkatan lalu lintas saat libur Idul Adha.

    “Untuk mengantisipasi peningkatan volume lalu lintas pada libur panjang Idul Adha 1446 Hijriah di ruas Tol Jagorawi arah Puncak, atas diskresi kepolisian, Jasa Marga berlakukan contraflow mulai dari Km 44+400 sampai Km 46+400 ruas Tol Jagorawi arah Puncak sejak pukul 06.15 WIB,” ujar Senior Manager Representative Office 1
    Jasamarga Metropolitan Tollroad Regional Division Alvin Andituahta Singarimbun di Jakarta, Sabtu.

    Pengguna jalan diimbau untuk mengantisipasi rute perjalanan agar dapat mengoptimalkan rekayasa lalu lintas yang sedang berlaku. Pengguna jalan juga diimbau untuk dapat memastikan kecukupan saldo kartu elektronik sebelum memulai perjalanan untuk menghindari kepadatan ketika bertransaksi di gerbang tol.

    Selalu patuhi rambu lalu lintas dan ikuti arahan petugas di lapangan. PT Jasa Marga (Persero) Tbk mencatat sebanyak 204.385 kendaraan meninggalkan wilayah Jabotabek pada H-1 periode libur panjang Idul Adha atau pada Kamis, 5 Juni 2025. Angka tersebut merupakan angka kumulatif arus lalu lintas dari empat Gerbang Tol (GT) Utama, yaitu GT Cikupa (ke arah Merak), GT Ciawi (ke arah Puncak), dan GT Cikampek Utama (ke arah Trans Jawa), dan GT Kalihurip Utama (ke arah Bandung)

    Jasa Marga terus memastikan layanan operasional jalan tol Jasa Marga Grup pada masa libur panjang Idul Adha berjalan optimal.

    Yang menjadi perhatian utama yaitu ruas jalan tol yang berpotensi menjadi destinasi wisata favorit pengguna jalan saat libur panjang, di antaranya Jalan Tol Jagorawi untuk arah Puncak dan sekitarnya, serta Jakarta-Cikampek dan Cipularang untuk yang menuju arah Trans Jawa dan Bandung.

    Sumber : Antara

  • 10
                    
                        Dilaporkan ke Polisi soal Barak Militer, Dedi Mulyadi: Nggak Usah Ditanggapi Emosi
                        Bandung

    10 Dilaporkan ke Polisi soal Barak Militer, Dedi Mulyadi: Nggak Usah Ditanggapi Emosi Bandung

    Dilaporkan ke Polisi soal Barak Militer, Dedi Mulyadi: Nggak Usah Ditanggapi Emosi
    Editor
    KOMPAS.com
    – Gubernur
    Jawa Barat

    Dedi Mulyadi
    menanggapi santai laporan yang ditujukan kepadanya oleh seorang warga Babelan, Kabupaten Bekasi, atas program
    barak militer
    pelajar yang digagasnya.
    Dedi menilai segala kritik, termasuk pelaporan ke Bareskrim Polri, merupakan bagian dari dinamika demokrasi dan tidak perlu dihadapi dengan emosi.
    “Saya sampaikan ya pada semuanya, berbagai upaya yang diarahkan pada diri saya — baik kritik, saran, bully, nyinyir, atau upaya untuk mempidanakan diri saya — enggak usah ditanggapi dengan emosi. Kita hadapi dengan rileks saja,” ujar Dedi dalam video yang diunggah di media sosial dan dikonfirmasi ulang
    Kompas.com
    , Sabtu (7/6/2025).
    Dedi meyakini bahwa program yang ia jalankan merupakan bagian dari upaya mencintai rakyat Jawa Barat, khususnya generasi muda. Ia ingin mencetak anak-anak muda yang unggul di berbagai bidang.
    “Saya meyakini apa yang dilakukan adalah upaya mencintai seluruh rakyat Jawa Barat dan generasi mudanya. Karena saya ingin warga Jabar ke depan menjadi anak-anak hebat — menguasai teknologi, industri, pertanian, peternakan, perikanan, kelautan, kewirausahaan dan seluruh profesi lainnya,” ucapnya.
    Sebelumnya, seorang warga bernama Adhel Setiawan mengadukan Dedi Mulyadi ke Bareskrim Polri, Kamis (5/6/2025).
    Ia mempermasalahkan program barak militer pelajar yang dinilai melibatkan anak-anak dalam kegiatan berbau militer, yang menurutnya melanggar Pasal 76H Undang-Undang Nomor 35 Tahun 2014 tentang Perlindungan Anak.
    “Di Pasal 76 itu kan melarang anak-anak dilibatkan dengan urusan yang berbau militer. Baik langsung maupun tidak langsung,” kata Adhel kepada
    Kompas.com
    , Sabtu (7/6/2025).
    Adhel mengaku memiliki legal standing sebagai orang tua siswa yang bersekolah di Jawa Barat.
    Ia juga menyebutkan bahwa program tersebut tidak memiliki dasar hukum yang jelas dan sebelumnya telah melaporkan Dedi ke Komnas HAM karena dianggap melanggar hak anak.
    Meski demikian, Dedi Mulyadi menegaskan bahwa program barak militer pelajar bertujuan membentuk karakter dan kedisiplinan generasi muda, bukan untuk tujuan militerisasi.
    “Itu harus dibentuk dengan watak dan sistem yang hebat,” tegasnya.
    Saat ini, belum ada pernyataan resmi dari Bareskrim terkait tindak lanjut dari pengaduan tersebut.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • KPK Gandeng DJP Audit Komprehensif Pajak Bank Jabar (BJB)

    KPK Gandeng DJP Audit Komprehensif Pajak Bank Jabar (BJB)

    Bisnis.com, JAKARTA — Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menggandeng Direktorat Jenderal Pajak alias DJP untuk mengaudit perpajakan PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten Tbk. atau BJB (BJBR).

    Audit pajak itu sejalan dengan penyidikan yang dilakukan oleh KPK terkait dengan dugaan korupsi pengadaan iklan di BJB di beberapa media massa. 

    Pelaksana Harian (Plh) Direktur Penyidikan KPK Budi Sokmo mengatakan, pihaknya memastikan tidak akan berhenti mengusut hanya pada pengadaan iklan BJB saja. Dia menyebut kini pengusutan diperluas dengan mengaudit keseluruhan kewajiban pajak bank daerah itu.

    “Kami juga pada saat ini bersama-sama dengan teman Ditjen Pajak melaksanakan audit seluruh pajak corporate yang mereka lakukan. Sehingga nanti dari sana ini teman-temman dari perpajakan kemarin sudah berkoordinasi dengan kami untuk melaksanakan audit,” terang Budi pada konferensi pers di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta, dikutip Sabtu (7/6/2025).

    Budi menjelaskan, audit pajak BJB itu harapannya bisa menunjukkan di mana saja dugaan kebocoran yang terjadi di lingkungan BJB itu. Kemudian, KPK pun bisa melakukan berbagai upaya pencegahan guna menutup celah korupsi di BJB.

    “Dari hasil audit itu, tentunya akan kita ketahui di mana saja kebocoran-kebocoran BJB yang terjadi selama ini,” ujarnya.

    Audit keseluruhan kewajiban pajak BJB itu diperkirakan akan memakan waktu sekitar satu bulan. Pihak Ditjen Pajak, terang Budi, sudah berkoordinasi dengan KPK sejak sepekan yang lalu.

    Adapun lembaga antirasuah telah menetapkan total lima orang tersangka pada kasus tersebut, di antaranya mantan Direktur Utama BJB Yuddy Renaldi (YR) serta Pimpinan Divisi Corporate Secretary (Corsec) BJB Widi Hartono (WH).

    Tiga orang tersangka lainnya merupakan pengendali agensi yang mendapatkan proyek penempatan iklan BJB di media massa yaitu Ikin Asikin Dulmanan (ID), pengendali agensi Antedja Muliatama (AM) dan Cakrawala Kreasi Mandiri (CKM); Suhendrik (S), pengendali agensi BSC Advertising dan Wahana Semesta Bandung Ekspress; serta Sophan Jaya Kusuma (SJK), pengendali agensi Cipta Karya Mandiri Bersama (CKMB) dan Cipta Karya Sukses Bersama (CKSB).

    KPK menduga penempatan iklan itu dilakukan oleh total enam agensi untuk penayangan iklan di media televisi, cetak maupun elektronik. Tiga orang tersangka pengendali agensi itu masing-masing merupakan pemilik dua agensi yang memenangkan pengadaan penempatan iklan di BJB. 

    Terdapat dugaan bahwa kasus korupsi itu merugikan keuangan negara hingga Rp222 miliar. Nilai itu merupakan biaya yang dikeluarkan secara fiktif oleh para tersangka kasus tersebut, dari total keseluruhan biaya pengadaan iklan di BJB yakni Rp409 miliar.

  • Daftar 10 Stasiun Kereta Api Terpadat saat Libur Iduladha

    Daftar 10 Stasiun Kereta Api Terpadat saat Libur Iduladha

    Bisnis.com, JAKARTA – PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau KAI merilis daftar stasiun kereta api dengan kedatangan penumpang tertinggi selama masa libur panjang Iduladha 1446 H dan cuti bersama yang berlangsung pada 5–9 Juni 2025.

    Vice President Public Relations KAI Anne Purba mengatakan, tingginya okupansi penumpang selama periode libur Iduladha mencerminkan kepercayaan pelanggan terhadap layanan KAI.

    “KAI konsisten menyediakan solusi mobilitas yang tidak hanya andal, tetapi juga berkontribusi terhadap pemerataan akses pariwisata nasional,” ujar Anne dalam keterangannya, Sabtu (7/6/2025).

    Mengacu data KAI, hingga Sabtu (7/6) pukul 09.30 WIB, volume penjualan sementara telah mencapai 782.639 tiket. Jumlah itu setara 92% dari 850.848 kapasitas tempat duduk yang disediakan KAI dalam periode tersebut.

    Adapun, Stasiun Pasarsenen dan Gambir merupakan dua stasiun terpadat di Jakarta, yang masing-masing mencatatkan 128.866 pelanggan dan 70.778 pelanggan. 

    Selain itu, lanjutnya, Stasiun Ketapang menghubungkan pelanggan dengan Kawah Ijen dan Taman Nasional Baluran. Sementara itu, Stasiun Semarang, Solo dan Malang menghubungkan penumpang dengan berbagai destinasi wisata yang kaya arsitektur, kuliner, serta warisan budaya Jawa. 

    Tak ketinggalan, Bandung, Purwokerto, dan Surabaya menjadi destinasi favorit keluarga yang menawarkan kombinasi wisata alam, belanja, dan rekreasi urban.

    10 Stasiun dengan volume kedatangan pelanggan tertinggi per 7 Juni 2025:

    1. Stasiun Pasarsenen: 128.866 pelanggan

    2. Stasiun Gambir: 70.778 pelanggan

    3. Stasiun Surabaya Pasarturi: 45.103 pelanggan

    4. Stasiun Ketapang: 40.845 pelanggan

    5. Stasiun Semarang Tawang Bank Jateng: 38.539 pelanggan

    6. Stasiun Solo Balapan: 37.124 pelanggan

    7. Stasiun Surabaya Gubeng: 36.711 pelanggan

    8. Stasiun Bandung: 31.798 pelanggan

    9. Stasiun Malang: 30.762 pelanggan

    10. Stasiun Purwokerto: 25.210 pelanggan

    Secara terperinci, Kereta Api Jarak Jauh (KAJJ) telah melayani sebanyak 677.484 pelanggan dari kapasitas 709.927 kursi (okupansi 95%), sedangkan KA Lokal mencatat 105.155 pelanggan dari kapasitas 140.921 kursi (okupansi 75%).

    Anne mengatakan, KAI juga menghadirkan program diskon 30% untuk perjalanan KA Ekonomi non subsidi (NON PSO) yang berlaku hingga 31 Juli 2025. Program ini mencakup lebih dari 100 perjalanan dan dapat diakses melalui seluruh kanal resmi KAI dan aplikasi Access by KAI.

    KAI pun mengimbau masyarakat untuk merencanakan perjalanan dengan baik dan membeli tiket hanya melalui jalur resmi guna menjamin keamanan transaksi serta kenyamanan selama perjalanan.

    “KAI akan terus berkomitmen menyediakan layanan transportasi publik yang unggul dan mendorong konektivitas antarwilayah sebagai bagian dari kontribusi kami terhadap pembangunan nasional,” pungkas Anne.

    Data okupansi harian sementara per 7 Juni 2025 pukul 09.30 WIB:

    • 5 Juni: 218.666 pelanggan dari 168.043 kapasitas (130%)

    • 6 Juni: 153.006 pelanggan dari 169.633 kapasitas (90%)

    • 7 Juni: 124.205 pelanggan dari 170.623 kapasitas (73%)

    • 8 Juni: 146.616 pelanggan dari 171.284 kapasitas (86%)

    • 9 Juni: 140.146 pelanggan dari 171.265 kapasitas (82%)

  • 60.000 Tiket Whoosh Terjual pada Libur Idualadha 2025

    60.000 Tiket Whoosh Terjual pada Libur Idualadha 2025

    Jakarta, Beritasatu.com – Sebanyak 60.000 tiket kereta cepat Whoosh terjual selama masa libur panjang Iduladha 1446 Hijriah. Angka ini diperkirakan terus bertambah seiring penjualan yang masih berlangsung hingga akhir periode libur.

    General Manager Corporate Secretary KCIC Eva Chairunisa menyampaikan untuk keberakatan hari ini,  tiket Whoosh yang telah terjual sampai dengan pukul 10.00 WIB mencapai sekitar 9.000 tiket. 

    Mayoritas penumpang berasal dari arah Jakarta menuju Bandung, menunjukkan tren pergerakan masyarakat yang mulai memanfaatkan momen libur untuk berwisata ke wilayah Bandung dan sekitarnya.

    “Mengantisipasi peningkatan jumlah penumpang selama libur panjang ini, KCIC telah menyiapkan fasilitas parkir yang memadai di setiap stasiun untuk menunjang kenyamanan dan kelancaran mobilitas penumpang. Dengan fasilitas ini, penumpang dapat meninggalkan kendaraan pribadi di stasiun dan melakukan perjalanan pulang-pergi dalam satu hari maupun parkir inap selama masa libur panjang kali ini,” ujar Eva, Sabtu (7/6/2025).

    KCIC menyediakan ratusan area parkir di seluruh stasiun Whoosh yang dikelola secara profesional dan dijaga oleh petugas khusus guna memastikan keamanan dan kenyamanan penumpang. 

    Selain kapasitas yang memadai untuk kendaraan roda dua dan empat, setiap stasiun juga dilengkapi dengan fasilitas parkir khusus bagi penumpang disabilitas, yang dirancang untuk memberikan aksesibilitas dan kemudahan selama proses perjalanan.

    Berikut Kapasitas dan Tarif Parkir untuk Stasiun Whoosh:

    Stasiun Halim:

    – 630 lot parkir mobil (Rp 5.000 jam pertama, Rp 4.000 jam berikutnya)

    – 330 lot parkir motor (Rp 3.000 jam pertama, Rp 2.000 jam berikutnya)

    – Langganan: mobil Rp 500.000 per bulan, motor Rp 200.000 per bulan.

    Stasiun Karawang:

    – 162 lot parkir mobil (Rp 5.000 jam pertama, Rp 4.000 jam berikutnya)

    – 82 lot parkir motor (Rp 3.000 jam pertama, Rp 2.000 jam berikutnya).

    Stasiun Tegalluar Summarecon:

    – 95 lot parkir mobil (Rp 3.000 per jam, maksimal Rp 30.000 per hari)

    – 230 lot parkir motor (Rp 1.500 per jam, maksimal Rp 15.000 per hari).

    Adapun untuk Stasiun Whoosh Padalarang saat ini tersedia layanan drop off dan parkir sejenak bagi penumpang yang hendak naik atau turun dari kereta cepat. 

    Bagi penumpang yang ingin melakukan parkir inap atau menitipkan kendaraannya dalam jangka waktu lebih lama, disarankan untuk memanfaatkan area parkir di Stasiun KAI Padalarang yang letaknya berada di samping Stasiun Whoosh Padalarang.

    Eva menjelaskan selama ini banyak penumpang yang memanfaatkan fasilitas parkir di stasiun Whoosh untuk melakukan perjalanan pulang-pergi atau one day trip. 

    Penumpang biasanya berangkat dari Bandung atau Jakarta pada pagi hari, menitipkan kendaraan pribadinya di area parkir stasiun, lalu menikmati perjalanan seharian di kota tujuan sebelum kembali dengan jadwal malam. 

    “Dengan tersedianya fasilitas parkir yang aman dan nyaman di seluruh stasiun Whoosh, kami berharap masyarakat dapat lebih leluasa merencanakan perjalanan selama libur panjang ini tanpa khawatir soal kendaraan pribadi yang ditinggalkan,” tutup Eva.

  • Satgas Terima 500 Aduan Warga Terjerat Rentenir di Kota Bandung

    Satgas Terima 500 Aduan Warga Terjerat Rentenir di Kota Bandung

    Sebelumnya, seorang ibu berinisial S, warga Kota Bandung, mengaku mendapat kekerasan saat ditagih utang si lintah darat alias rentenir. Kejadian ini menjadi perhatian publik, wakil wali kota pun dikabarkan akan pasang badan. 

    Ibu S merupakan Jalan AH Nasution Gg. Sukatma Kelurahan Cipadung Wetan, Kecamatan Panyileukan, Kota Bandung. Ia mengaku memiliki utang kepada rentenir senilai Rp2 juta. Ia mengaku kerap mendapat intimidasi saat penagih utang datang ke rumah. 

    Meski sudah mencicil sebanyak dua kali, renternir diduga tetap menagih secara kasar dan intimidatif, diduga sempat melakukan tindak kekerasan fisik yakni mencekik korban.

    “Melapor kepada saya, katanya habis dicekik oleh renternir. Saya langsung datang ke sini karena sebagai pemimpin, kita harus hadir untuk melindungi warga,” kata Wakil Wali Kota Bandung Erwin, Kamis (29/5/2025).

    Berdasarkan informasi yang didapat Pemkot Bandung, praktik rentenir di wilayah tersebut cukup marak. Erwin meminta agar RW, lurah, dan camat mendampingi korban untuk melaporkan kasus ini ke pihak kepolisian.

    “Ini bukan sekadar urusan utang. Ini tentang perlindungan warga dan keadilan. Saya minta kasus ini ditindaklanjuti, dan kita harus putus rantai praktik rentenir yang merugikan masyarakat kecil,” katanya.

    Selain itu, pihaknya juga akan berkoordinasi dengan Satgas Anti-Rentenir untuk memastikan penanganan kasus serupa di wilayah lain. Jajaran aparatur wilayah dari lurah, RW, hingga camat untuk aktif mendata dan menindaklanjuti kasus-kasus serupa di wilayah masing-masing. 

    “Saya minta setiap laporan warga direspons cepat. Kalau ada yang diintimidasi, laporkan. Jangan ada warga yang dibiarkan menderita karena praktik rentenir ilegal,” tegasnya.

    Diketahui, Erwin sempat menghubungi terduga rentenir yang melakukan kekerasan tersebut, dia mengelak telah melakukan intimidasi. 

    “Saya minta besok pelaku datang bertemu saya langsung. Kita selesaikan masalah ini secara jelas. Kalau benar ada kekerasan, kita proses hukum,” ujar Erwin.

    Erwin berjanji akan membantu melunasi utang korban sebagai bentuk kepedulian sekaligus langkah darurat agar tidak ada lagi kekerasan yang terjadi. 

    “Utang itu utang, tapi kekerasan tidak bisa dibenarkan. Kalau ada unsur pidana, kita proses hukum. Saya akan bantu Ibu Sinta melunasi utangnya, tapi kita juga harus pastikan tidak ada praktik rentenir yang meresahkan seperti ini lagi di Kota Bandung,” tegasnya.

  • Gagal Ginjal di Usia 25? 5 Kebiasaan Harian yang Harus Dihindari

    Gagal Ginjal di Usia 25? 5 Kebiasaan Harian yang Harus Dihindari

    Jakarta

    Seorang wanita di Bandung mengalami gagal ginjal stadium akhir di usia 20-an tahun. Wanita tersebut pertama kali didiagnosis di usia 22 tahun, lalu kisahnya viral saat ia menginjak usia 25 tahun sekitar akhir 2023.

    Awalnya, wanita ini mengalami beberapa keluhan yang umum dirasakan sehari-hari seperti mual hingga susah makan. Namun keluhan tersebut disertai juga dengan memar di beberapa bagian tubuh, dan juga mimisan.

    Sempat dikira cuma kecapekan karena memang mobilitasnya tinggi, namun seiring berjalannya waktu kondisinya memburuk. Wanita ini memeriksakan diri ke dokter, dan hasil pemeriksaan menunjukkan, kedua ginjalnya sudah tidak berfungsi alias rusak.

    Ia sendiri meyakini, gaya hidup yang buruk berkontribusi pada kondisinya saat ini. Begitu juga dengan riwayat minum pil diet herbal, yang ia sendiri tidak yakin apakah punya izin edar dari BPOM (Badan Pengawas Obat dan Makanan).

    “Aku tuh salahnya nggak ngecek BPOM, nggak ngecek kandungannya, bukan dari dokter. Itu sih, itu fatalnya,” katanya kepada detikcom, Senin (25/9/2023).

    5 Kebiasaan Harian yang Harus Dihindari

    Menurut spesialis penyakit dalam dr Tunggul Situmorang, SpPD-KGH, gagal ginjal yang menyerang usia muda umumnya memang berkaitan dengan gaya hidup yang tidak sehat. Namun demikian, ada banyak faktor lain yang bisa menjadi penyebab.

    “Umumnya tidak ada penyebab tunggal. Penyakit ini proses berjalannya lama tapi progresif,” kata dr Tunggul.

    1. Konsumsi garam berlebih

    Praktisi kesehatan dari Perhimpunan Nefrologi Indonesia (PERNEFRI), dr Pringgodigdo Nugroho, menyebut konsumsi garam berlebih dapat meningkatkan risiko hipertensi. Jika tidak tertangani, hipertensi bisa menjadi penyebab gagal ginjal.

    2. Kurang minum

    Kekurangan cairan tubuh bisa mengganggu fungsi ginjal secara bertahap. Awalnya bisa memicu infeksi, lalu berkembang menjadi peradangan dan terbentuk batu ginjal.

    “Kemudian ada batu ginjal karena kekurangan cairan jadi zat-zat pembentuk batu tinggi sehingga terjadi batu ginjal itu melalui hal tersebut,” jelas dr Pringgodigdo.

    3. Kurang olahraga

    Sebuah penelitian di University of Leicester menyebut, duduk dalam waktu lama meningkatkan risiko kerusakan ginjal. Secara tidak langsung, kurang bergerak juga meningkatkan risiko obesitas serta diabetes mellitus, yang keduanya berkaitan erat dengan kerusakan ginjal.

    4. Keseringan minum obat pereda nyeri

    Obat-obat pereda nyeri bersifat toksik pada hati dan ginjal, karenanya hanya dianjurkan dalam kondisi memang benar-benar dibutuhkan. Kebiasaan sedikit-sedikit minum pereda nyeri akan membuat ginjal cepat rusak.

    “Jadi perlu diedukasi ke masyarakat penggunaan obat penghilang rasa nyeri ini harus berdasarkan pengawasan dokter,” kata konsultan ginjal dan hipertensi dr Elizabeth Yasmine Wardoyo, SpPD-KGH.

    5. Keseringan ngopi

    Menurut dr Elizabeth Subsp GH(K), sebenarnya kopi tidak memiliki risiko buruk bagi ginjal. Namun tren yang berkembang, generasi muda cenderung minum kopi dengan berbagai tambahan seperti gula dan susu kental manis. Gula berlebih ini yang akhirnya merusak ginjal.

    “Biasanya generasi muda yang WFH tuh konsumsi kopi nggak hanya sekali ya (dalam sehari),” jelasnya.

    (up/tgm)

  • Emas Antam pada Sabtu kembali turun, kini ke angka Rp1,904 juta/gram

    Emas Antam pada Sabtu kembali turun, kini ke angka Rp1,904 juta/gram

    Pekerja menunjukan emas logam mulia di Toko Perhiasan Buana di Kosambi, Bandung, Jawa Barat. ANTARA FOTO/Raisan Al Farisi/hp.

    Emas Antam pada Sabtu kembali turun, kini ke angka Rp1,904 juta/gram
    Dalam Negeri   
    Editor: Novelia Tri Ananda   
    Sabtu, 07 Juni 2025 – 09:13 WIB

    Elshinta.com – Harga emas Antam yang dipantau dari laman Logam Mulia, Sabtu, atau H+1 Idul Adha 1446 Hijriah turun lagi sebesar Rp25.000 setelah kemarin turun Rp9.000 per gram, sehingga harga emas kini dibanderol dengan harga Rp1.904.000 dari semula Rp1.929.000 per gram.

    Adapun harga jual kembali (buyback) emas batangan turut turun ke angka Rp1.748.000 per gram. Transaksi harga jual dikenakan potongan pajak, sesuai dengan PMK No. 34/PMK.10/2017. Penjualan kembali emas batangan ke PT Antam Tbk dengan nominal lebih dari Rp10 juta, dikenakan Pajak Penghasilan (PPh) Pasal 22 sebesar 1,5 persen untuk pemegang Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP) dan 3 persen untuk non-NPWP.

    PPh 22 atas transaksi buyback dipotong langsung dari total nilai buyback. Berikut harga pecahan emas batangan yang tercatat di laman Logam Mulia Antam pada Sabtu:

    – Harga emas 0,5 gram: Rp1.002.000.

    – Harga emas 1 gram: Rp1.904.000.

    – Harga emas 2 gram: Rp3.748.000.

    – Harga emas 3 gram: Rp5.597.000.

    – Harga emas 5 gram: Rp9.295.000.

    – Harga emas 10 gram: Rp18.535.000.

    – Harga emas 25 gram: Rp46.212.000.

    – Harga emas 50 gram: Rp92.345.000

    – Harga emas 100 gram: Rp184.612.000.

    – Harga emas 250 gram: Rp461.265.000.

    – Harga emas 500 gram: Rp922.320.000.

    – Harga emas 1.000 gram: Rp1.844.600.000.

    Potongan pajak harga beli emas sesuai dengan PMK Nomor 34/PMK.10/2017, pembelian emas batangan dikenakan PPh 22 sebesar 0,45 persen untuk pemegang NPWP dan 0,9 persen untuk non-NPWP.

    Setiap pembelian emas batangan disertai dengan bukti potong PPh 22.

    Sumber : Antara