kab/kota: bandung

  • Rumah Subsidi Diusulkan Diperkecil, Maruarar Sirait: Bisa Dibuat Tingkat, Supaya Tanahnya Tak Mahal

    Rumah Subsidi Diusulkan Diperkecil, Maruarar Sirait: Bisa Dibuat Tingkat, Supaya Tanahnya Tak Mahal

    Liputan6.com, Bandung – Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP), Maruarar Sirait mengeklaim meski luas rumah subsidi diusulkan diperkecil, hunian tersebut dipastikan tetap layak huni.

    Menurutnya, penyesuaian standar rumah subsidi itu dapat diakali dengan membangun hunian menjadi bertingkat.

    “Nah sekarang saya udah lihat desainnya bisa di berapa daerah, bisa dibuat tingkat enggak? Bisa,” ucapnya di Bandung, Jawa Barat dikutip pada Sabtu, 7 Juni 2025.

    Politikus yang akrab disapa Ara ini menilai, pengurangan luas rumah subsidi tersebut dilatarbelakangi oleh harga tanah yang kian meningkat.  

    “Supaya tanahnya enggak mahal. Ya kan masa kita kalah dari masalah. Kalau tanahnya mahal, kalau selama ini rumah subsidi ada tingkat enggak? Enggak ada,” tutur dia.

    Ara menuturkan, sepengamatannya selama ini, rumah subsidi kerap dibangun dengan desain yang serupa sejak lama. Oleh karena itu, dia meminta publik untuk bersabar dan menantikan kejutan dari pihaknya.

    “Desainnya dari dulu gitu-gitu aja, kita bikin desain yang bagus. Nanti lihat tunggu kejutannya. Saya akan ekspos desain-desain yang bagus,” katanya.

    Sebagaimana diketahui, dalam rancangan Keputusan Menteri PKP Nomor/KPTS/M/2025, standar rumah subsidi diusulkan menjadi 25 meter persegi untuk luas lahannya. Sementara luas bangunan minimal 18 meter persegi.

    “Sekarang rumah subsidi tanahnya minimal 60 meter, rata-rata bangunannya 30 meter,” ucap dia.

    Penulis: Arby Salim

     

    Polisi Bongkar Alat Ukur BMM di SPBU Pemalang, Apa Temuannya?

  • Rp 3,5 M Perbaiki Jalan Cinangneng–Tenjolaya Bogor yang Dikeluhkan Warga
                
                    
                        
                            Bandung
                        
                        9 Juni 2025

    Rp 3,5 M Perbaiki Jalan Cinangneng–Tenjolaya Bogor yang Dikeluhkan Warga Bandung 9 Juni 2025

    Rp 3,5 M Perbaiki Jalan Cinangneng–Tenjolaya Bogor yang Dikeluhkan Warga
    Tim Redaksi
    BOGOR, KOMPAS.com
    – Pemerintah Kabupaten Bogor berencana memperbaiki Jalan Cinangneng-Tenjolaya di Desa Cinangka, Kecamatan Ciampea, pada tahun ini.
    Langkah ini diambil sebagai respons terhadap keluhan warga mengenai kondisi jalan yang rusak parah, terutama di wilayah Barat Kabupaten Bogor.
    Ruas jalan yang dikenal sebagai Jalan Abdul Fatah ini juga merupakan akses utama menuju berbagai destinasi wisata.
    “Kami merespons keluhan warga atas kondisi jalan tersebut karena merupakan akses menuju beberapa lokasi obyek wisata.
    Perbaikan jalan
    ini semula tidak dianggarkan karena terdampak efisiensi, namun akhirnya kami prioritaskan tahun ini,” ujar Bupati Bogor,
    Rudy Susmanto
    , dalam keterangannya pada Senin (9/6/2025).
    Rudy menambahkan, anggaran untuk
    perbaikan jalan
    tersebut ditingkatkan dari Rp 1,2 miliar menjadi Rp 3,5 miliar.
    Kenaikan anggaran ini diperlukan agar perbaikan dapat dilakukan secara menyeluruh dan tidak setengah-setengah.
    “Awalnya dianggarkan hanya Rp 1,2 miliar, namun karena dirasa kurang dan tidak akan cukup untuk menyelesaikan jalan itu, maka kami tambah secara parsial menjadi Rp 3,5 miliar,” jelasnya.
    Bupati Rudy menegaskan bahwa pengerjaan jalan akan dituntaskan tahun ini dan meminta masyarakat untuk bersabar menanti proses perbaikan yang sesuai dengan prosedur yang berlaku.
    “Dimulai dengan memprioritaskan infrastruktur yang sudah lama rusak dan sangat dikeluhkan warga. Namun karena semua ada mekanismenya, mohon agar bersabar,” ucapnya.
    Ruas Jalan Cinangneng-Tenjolaya dikenal sebagai salah satu jalur menuju kawasan wisata alam di kaki Gunung Salak.
    Kawasan ini menawarkan berbagai destinasi, mulai dari wisata edukasi hingga agrowisata, yang banyak dikunjungi wisatawan lokal maupun luar daerah, terutama pada akhir pekan.
    Diharapkan, perbaikan jalan ini dapat mendongkrak sektor
    pariwisata
    di wilayah barat Kabupaten Bogor.
    Kabid Pembangunan Jalan dan Jembatan (PJJ) Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Kabupaten Bogor, Mela Hikmawianti, menambahkan bahwa perbaikan akan dilakukan dengan betonisasi sepanjang 959 meter.
    Saat ini, prosesnya masih dalam tahap penyusunan dokumen karena ada penyesuaian perencanaan anggaran yang kini menjadi Rp 3,5 miliar.
    “Kami dorong agar besok dokumennya bisa diserahkan ke Bagian Pengadaan Barang dan Jasa untuk segera ditenderkan dan targetnya akhir Juni sudah ada pemenangnya agar pengerjaan bisa langsung dimulai,” kata Mela.
    Dia menyebutkan bahwa betonisasi akan dilakukan dengan lebar jalan 5 meter dan ketebalan 25 sentimeter, agar tahan lama dan mendukung akses kendaraan wisatawan dengan lebih baik.
    Pemkab Bogor
    berharap, perbaikan infrastruktur ini dapat menjadi langkah awal untuk mendukung geliat ekonomi lokal melalui sektor pariwisata.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Sebanyak 199 ribu kendaraan kembali ke Jabotabek pada H+2 Idul Adha 

    Sebanyak 199 ribu kendaraan kembali ke Jabotabek pada H+2 Idul Adha 

    Sumber foto: Antara/elshinta.com.

    Sebanyak 199 ribu kendaraan kembali ke Jabotabek pada H+2 Idul Adha 
    Dalam Negeri   
    Editor: Sigit Kurniawan   
    Senin, 09 Juni 2025 – 19:22 WIB

    Elshinta.com – PT Jasa Marga (Persero) Tbk. mencatat sebanyak 199.628 kendaraan kembali ke wilayah Jabotabek pada periode H+2 Idul Adha 1446H atau pada Minggu, 8 Juni 2025.

    “Angka tersebut merupakan angka kumulatif arus lalu lintas (lalin) dari empat Gerbang Tol (GT) Utama, yaitu GT Cikupa (dari arah Merak), GT Ciawi (dari arah Puncak), dan GT Cikampek Utama (dari arah Trans Jawa) dan GT Kalihurip Utama (dari arah Bandung). Total volume lalin yang kembali ke wilayah Jabotabek ini naik 34,99 persen jika dibandingkan lalin normal,” ujar Corporate Communication & Community Development Group Head Jasa Marga Lisye Octaviana di Jakarta, Senin.

    Untuk distribusi lalu lintas kembali ke Jabotabek dari ketiga arah yaitu mayoritas sebanyak 108.222 kendaraan (54,2 persen) dari arah Timur (Trans Jawa dan Bandung), 48.745 kendaraan (24,4 persen) dari arah Selatan (Puncak) dan 42.661 kendaraan (21,4 persen) dari arah Barat (Merak).

    Lalu lintas kembali ke Jabotabek dari arah Trans Jawa melalui GT Cikampek Utama Jalan Tol Jakarta-Cikampek adalah sebanyak 53.409 kendaraan, naik sebesar 77,8 persen dari lalin normal.

    Untuk lalin kembali ke Jabotabek dari arah Bandung melalui GT Kalihurip Utama Jalan Tol Cipularang adalah sebanyak 54.813 kendaraan, naik sebesar 54,8 persen dari lalin normal. Total lalin kembali ke Jabotabek dari arah Trans Jawa dan Bandung melalui kedua GT tersebut sebanyak 108.222 kendaraan, naik sebesar 65,4 persen dari lalin normal.

    Lalu lintas kembali ke Jabotabek dari arah Merak melalui GT Cikupa Jalan Tol Tangerang-Merak adalah sebanyak 42.661 kendaraan, naik sebesar 5,3 persen dari lalin normal.

    Sementara itu, jumlah kendaraan yang kembali ke Jabotabek dari arah Puncak melalui GT Ciawi Jalan Tol Jagorawi sebanyak 48.745 kendaraan, naik sebesar 16,3 persen dari lalin normal.

    Lisye menginformasikan kepada masyarakat, untuk dapat memanfaatkan diskon tarif tol periode libur Idul Adha 1446H sebesar 20 persen yang akan berakhir pada hari ini, Senin, 9 Juni 2025 pukul 24.00 WIB.

    Sumber : Antara

  • Libur Iduladha, Penumpang KA Jogja Meledak hingga 534 Persen

    Libur Iduladha, Penumpang KA Jogja Meledak hingga 534 Persen

    Yogyakarta, Beritasatu.com – Lonjakan penumpang terjadi di wilayah operasional PT KAI Daop 6 Yogyakarta selama masa libur panjang Iduladha 1446 H/2025 M. Tingkat okupansi kereta api jarak jauh mencapai 143%, berdasarkan data penjualan tiket sebanyak 142.544 seat dari total 99.982 kursi yang disediakan.

    Menurut Manager Humas KAI Daop 6 Yogyakarta Feni Novida Saragih, minat masyarakat terhadap perjalanan menggunakan kereta api sangat tinggi. Apalagi, menuju kota-kota besar dan destinasi wisata, seperti Jakarta, Bandung, Purwokerto, Surabaya, hingga Madiun.

    Feni menjelaskan, tingkat okupansi yang melebihi 100% disebabkan oleh rotasi penumpang dalam satu rangkaian perjalanan. Satu kursi bisa digunakan oleh lebih dari satu penumpang di rute berbeda (relasi parsial).

    Contohnya, KA Taksaka relasi Yogyakarta-Gambir bisa mengangkut penumpang dari Yogyakarta ke Kutoarjo. Kemudian kursi yang sama dipakai penumpang lain dari Kutoarjo ke Purwokerto.

    Berikut ini daftar kereta api keberangkatan awal dari Daop 6 Yogyakarta yang mencatat okupansi tertinggi selama periode libur panjang:
    1. Sri Tanjung (278): Lempuyangan-Ketapang 534%
    2. Bengawan (281): Purwosari-Pasar Senen 479%
    3. Joglosemarkerto (187): Solo-Semarang-Purwokerto-Yogyakarta-Solo 279%
    4. Joglosemarkerto (193): Solo-Yogyakarta-Purwokerto-Semarang-Solo 265%
    5. Taksaka (47): Yogyakarta-Gambir 148%
    6. Progo (257): Lempuyangan-Pasar Senen 116%
    7. Taksaka (45): Yogyakarta-Gambir 109%
    8. Jaka Tingkir (255): Solo-Pasar Senen 109%
    9. Argo Lawu (13): Solo-Gambir 109%
    10. Lodaya (77): Solo-Bandung 107%
    11. Senja Utama Solo (73): Solo-Pasar Senen 106%
    12. Taksaka (43): Yogyakarta-Gambir 104%
    13. Fajar Utama YK (109): Yogyakarta-Pasar Senen 103%
    14. Mataram (75): Solo-Pasar Senen 103%

    Dengan capaian okupansi fantastis ini, KAI Daop 6 mengapresiasi pelanggan yang tetap setia memilih kereta api sebagai moda transportasi utama. 

    Menurut Feni, kereta api tetap unggul dari sisi ketepatan waktu, kenyamanan, dan pelayanan inklusif yang menjangkau seluruh lapisan masyarakat. “KAI Daop 6 terus beradaptasi dan meningkatkan layanan agar tetap menjadi transportasi favorit masyarakat lintas segmen,” pungkasnya.

  • Profil Herman Khaeron, Anggota DPR yang Sempat Viral Terima Amplop

    Profil Herman Khaeron, Anggota DPR yang Sempat Viral Terima Amplop

    Jakarta, Beritasatu.com – Nama Herman Khaeron sempat ramai diperbincangkan publik setelah video dirinya menerima amplop cokelat dalam rapat dengar pendapat (RDP) dengan PT Pertamina (Persero) pada 11 Maret 2025 viral di media sosial.

    Dalam narasi yang beredar, amplop tersebut diduga berisi uang suap terkait kasus korupsi. Namun, Herman Khaeron dengan tegas membantah tudingan tersebut dan menjelaskan bahwa amplop tersebut merupakan bagian dari administrasi surat perintah perjalanan dinas (SPPD).

    Herman mengklarifikasi bahwa dalam rapat itu, seorang pegawai sekretariat DPR menyodorkan dokumen SPPD yang harus ditandatangani. Dana perjalanan dinas yang biasanya diberikan sebelumnya, baru bisa diambil saat rapat berlangsung.

    Ia pun menegaskan bahwa tidak ada unsur suap dalam proses tersebut. Penjelasan itu disampaikan untuk meredam simpang siur informasi yang sempat mengemuka. Berikut profilnya!

    Profil Herman Khaeron

    Herman Khaeron adalah politisi senior dari Partai Demokrat yang telah mengabdi di parlemen sejak tahun 2009. Ia berasal dari daerah pemilihan Jawa Barat VIII, meliputi Kota Cirebon, Kabupaten Cirebon, dan Kabupaten Indramayu.

    Lahir di Kuningan, Jawa Barat pada 4 Mei 1969, Herman telah melewati berbagai jabatan penting di DPR RI dan kini menjabat sebagai anggota Komisi VI DPR RI.

    Sebelum terjun ke dunia politik, Herman memiliki rekam jejak panjang di sektor swasta dan profesional. Ia pernah menjabat sebagai quality control manager, asisten direktur marketing, hingga direktur utama di berbagai perusahaan nasional.

    Pendidikan dan Kiprah Akademik

    Dikenal sebagai figur yang serius dalam bidang pendidikan, Herman menempuh pendidikan S1 di Universitas Islam Bandung (Unisba) jurusan teknik dan manajemen industri.

    Ia melanjutkan pendidikan S2 di IPB University dalam bidang perencanaan pembangunan kelautan dan perikanan, dan berhasil meraih gelar doktor (S3) ilmu pertanian dari Universitas Padjadjaran.

    Peran Strategis di DPR RI

    Di lingkungan DPR RI, Herman Khaeron pernah menjabat sebagai wakil ketua Komisi IV dan aktif di berbagai panitia kerja strategis seperti pembahasan RUU Hortikultura, RUU Pangan, hingga program sosial. Saat ini, ia menjabat sebagai anggota Komisi VI yang menangani bidang perdagangan, industri, dan investasi.

    Perannya di parlemen juga diperkuat dengan kiprahnya dalam Tim Pemenangan Prabowo-Gibran, di mana ia menjabat sebagai wakil komandan alpha. Ini menunjukkan bahwa Herman memiliki pengaruh baik di level legislatif maupun dalam ranah strategi politik nasional.

    Harta Kekayaan Herman Khaeron

    Berdasarkan data e-LHKPN dari KPK, kekayaan Herman Khaeron terus meningkat sejak pertama kali dilaporkan pada 2009. Tercatat, pada 10 September 2024, total kekayaannya mencapai Rp 15,02 miliar.

    Komponen kekayaannya meliputi tanah dan bangunan sebesar Rp 10,67 miliar, kendaraan senilai Rp 1,95 miliar, serta kas dan setara kas sebesar Rp 2,03 miliar.

    Peningkatan kekayaan ini sejalan dengan karier politik dan profesionalnya yang terus berkembang, serta keterlibatannya dalam berbagai sektor usaha dan organisasi kemasyarakatan.

    Aktivitas di Organisasi Kemasyarakatan

    Selain aktif di dunia politik dan legislatif, Herman juga terlibat dalam berbagai organisasi seperti KAHMI, HKTI, ICMI, dan KOSGORO. Aktivitas ini mencerminkan komitmennya terhadap pemberdayaan masyarakat dan kontribusi di berbagai bidang pembangunan nasional.

    Kiprah Herman Khaeron sebagai anggota DPR RI mencerminkan dedikasi panjangnya dalam dunia politik, pemerintahan, dan pembangunan masyarakat. Meski sempat diterpa isu tidak benar, Herman Khaeron tetap menunjukkan konsistensinya dalam memberikan klarifikasi dan menjalankan tugas sebagai wakil rakyat.

  • Polisi Bongkar Identitas Sopir Lalamove yang Todong Pistol di Cipularang

    Polisi Bongkar Identitas Sopir Lalamove yang Todong Pistol di Cipularang

    Jakarta

    Polisi akhirnya membuka identitas sopir Lalamove yang diduga menodongkan pistol ke pemobil di Tol Cipularang, Jawa Barat. Kini, pihaknya masih melakukan pemeriksaan lebih lanjut mengenai kasus viral tersebut.

    Dari hasil penyelidikan sementara dan komunikasi dengan komunitas pengemudi ekspedisi dari identitas kendaraan yang digunakan, terduga pelaku bernama Maruddin, karyawan swasta dan berasal dari Cinere, Depok.

    “Ciri-ciri pelaku menggunakan mobil Grand Max warna Silver Nopol B-2850-UFZ, memakai kaos lengan pendek warna merah dan celana panjang warna hitam serta menggunakan topi,” ujar Kabid Humas Polda Jabar Kombes Pol Hendra Rochmawan, dikutip dari detikJabar, Senin (9/6).

    [Gambas:Instagram]

    Hendra menyebut, tidak ada saksi yang melihat peristiwa tersebut, namun pelapor merekam peristiwa itu dengan menyimpan HP di dasbor kendaraan.

    “Tidak Ada CCTV di lokasi kejadian. Modus diduga kesalahpahaman saat berkendara,” tuturnya.

    Dari informasi yang diterim, insiden itu terjadi di Tol Cipularang arah Bandung KM 93 Kabupaten Purwakarta, Sabtu (7/6) sekira pukul 16.49 WIB. Korban bernama Muhammad Diaz Alfikar sudah melaporkan kejadian tersebut ke Polres Purwakarta.

    “Kami masih melakukan pencarian terhadap terduga pelaku ke wilayah Depok dan sekitarnya,” tegasnya.

    Kronologi Kejadian

    Hendra kemudian menjelaskan detail kejadian tersebut, pelapor yang ditodong pistol sedang berada di perjalanan pulang dari Palembang menuju Ciamis. Sementara insiden itu terjadi di ruas Jalan Tol Cipularang KM 93 arah Bandung.

    “Ketika pelapor mau menyalip kendaraan terduga pelaku yang menggunakan kendaraan jenis mobil Grandmax yang berada di jalur kanan, kemudian pelapor menyalip kendaraan si pelaku namun pelaku tidak memberikan jalan akhirnya pelaku menyalip dari kiri, namun setelah disalip mobil yang dikendarai pelaku memepet terus dari belakang, sampai di KM 93 Cipularang arah Bandung pelapor menepi ke pinggir jalan yang diikuti juga oleh pelaku, selanjutnya pelapor turun dari mobil untuk menghampiri pelaku guna menanyakan maksud dan tujuannya,” jelas Hendra.

    Namun sebelum menghampiri, pelapor menyiapkan kamera di dasbor kendaraan untuk merekam seluruh kemungkinan yang akan terjadi.

    “Ketika menghampiri pelaku, pelapor menanyakan kenapa mepet-mepet jalan terus, si pelaku menjawab namanya juga di jalan situ kencang saya juga kencang,” ungkapnya.

    “Si pelaku menanyakan maunya gimana sambil merogoh sesuatu di belakang jok mobilnya dan mengeluarkan benda yang diduga senjata api yang dibungkus berwarna ungu kemudian mengokang dan menodongkannya ke arah pelapor, karena takut pelapor lari dan masuk ke dalam mobil dan memundurkan kendaraannya menjauhi pelaku,” kata dia menambahkan.

    (sfn/din)

  • H+2 Libur Idul Adha, 199 Ribu Kendaraan Kembali ke Jabotabek – Page 3

    H+2 Libur Idul Adha, 199 Ribu Kendaraan Kembali ke Jabotabek – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta PT Jasa Marga (Persero) Tbk. mencatat lonjakan signifikan arus balik kendaraan ke wilayah Jabotabek pada H+2 libur Idul Adha 1446H, tepatnya pada Minggu, 8 Juni 2025.

    Total sebanyak 199.628 kendaraan tercatat masuk kembali ke Jabotabek melalui empat Gerbang Tol (GT) utama, yakni GT Cikupa (dari arah Merak), GT Ciawi (dari arah Puncak), GT Cikampek Utama (dari arah Trans Jawa), dan GT Kalihurip Utama (dari arah Bandung). Jumlah ini meningkat sebesar 34,99% dibandingkan volume lalu lintas pada hari normal.

    Data ini menunjukkan tingginya antusiasme masyarakat dalam melakukan perjalanan selama libur panjang Iduladha, serta potensi kepadatan yang harus diantisipasi dalam arus balik. Jasa Marga terus melakukan pemantauan dan pelayanan optimal untuk menjaga kelancaran lalu lintas selama periode ini.

    Arah Timur Sumbang Arus Balik Tertinggi

    Dari total kendaraan yang tercatat, mayoritas atau sekitar 54,2% berasal dari arah Timur, yakni dari Trans Jawa dan Bandung. Arus kendaraan dari GT Cikampek Utama tercatat sebanyak 53.409 unit, melonjak tajam sebesar 77,8% dibandingkan hari biasa.

    Sementara itu, kendaraan dari arah Bandung melalui GT Kalihurip Utama mencapai 54.813 unit, naik 54,8% dari kondisi normal.

    Secara total, arus balik dari arah Timur menyumbang 108.222 kendaraan yang kembali ke Jabotabek, atau meningkat hingga 65,4% dibandingkan rata-rata normal. Lonjakan ini menjadi indikasi bahwa jalur Tol Jakarta-Cikampek dan Cipularang merupakan jalur favorit masyarakat dalam perjalanan libur panjang kali ini.

     

  • 199 ribu kendaraan kembali ke Jabotabek pada H+2 Idul Adha

    199 ribu kendaraan kembali ke Jabotabek pada H+2 Idul Adha

    Jakarta (ANTARA) – PT Jasa Marga (Persero) Tbk. mencatat sebanyak 199.628 kendaraan kembali ke wilayah Jabotabek pada periode H+2 Idul Adha 1446H atau pada Minggu, 8 Juni 2025.

    “Angka tersebut merupakan angka kumulatif arus lalu lintas (lalin) dari empat Gerbang Tol (GT) Utama, yaitu GT Cikupa (dari arah Merak), GT Ciawi (dari arah Puncak), dan GT Cikampek Utama (dari arah Trans Jawa) dan GT Kalihurip Utama (dari arah Bandung). Total volume lalin yang kembali ke wilayah Jabotabek ini naik 34,99 persen jika dibandingkan lalin normal,” ujar Corporate Communication & Community Development Group Head Jasa Marga Lisye Octaviana di Jakarta, Senin.

    Untuk distribusi lalu lintas kembali ke Jabotabek dari ketiga arah yaitu mayoritas sebanyak 108.222 kendaraan (54,2 persen) dari arah Timur (Trans Jawa dan Bandung), 48.745 kendaraan (24,4 persen) dari arah Selatan (Puncak) dan 42.661 kendaraan (21,4 persen) dari arah Barat (Merak).

    Lalu lintas kembali ke Jabotabek dari arah Trans Jawa melalui GT Cikampek Utama Jalan Tol Jakarta-Cikampek adalah sebanyak 53.409 kendaraan, naik sebesar 77,8 persen dari lalin normal.

    Untuk lalin kembali ke Jabotabek dari arah Bandung melalui GT Kalihurip Utama Jalan Tol Cipularang adalah sebanyak 54.813 kendaraan, naik sebesar 54,8 persen dari lalin normal. Total lalin kembali ke Jabotabek dari arah Trans Jawa dan Bandung melalui kedua GT tersebut sebanyak 108.222 kendaraan, naik sebesar 65,4 persen dari lalin normal.

    Lalu lintas kembali ke Jabotabek dari arah Merak melalui GT Cikupa Jalan Tol Tangerang-Merak adalah sebanyak 42.661 kendaraan, naik sebesar 5,3 persen dari lalin normal.

    Sementara itu, jumlah kendaraan yang kembali ke Jabotabek dari arah Puncak melalui GT Ciawi Jalan Tol Jagorawi sebanyak 48.745 kendaraan, naik sebesar 16,3 persen dari lalin normal.

    Lisye menginformasikan kepada masyarakat, untuk dapat memanfaatkan diskon tarif tol periode libur Idul Adha 1446H sebesar 20 persen yang akan berakhir pada hari ini, Senin, 9 Juni 2025 pukul 24.00 WIB.

    Pewarta: Aji Cakti
    Editor: Zaenal Abidin
    Copyright © ANTARA 2025

  • Jasa Marga Catat 199 Ribu Kendaraan Kembali ke Jabotabek

    Jasa Marga Catat 199 Ribu Kendaraan Kembali ke Jabotabek

    Jakarta, Beritasatu.com – PT Jasa Marga (Persero) mencatat sebanyak 199.628 kendaraan kembali ke wilayah Jabotabek pada periode H+2 libur Iduladha 1446H. Dengan jumlah tersebut lalu lintas meningkat 34,99%.

    Angka tersebut merupakan angka kumulatif arus lalu lintas (lalin) dari empat Gerbang Tol (GT) Utama, yaitu GT Cikupa (dari arah Merak), GT Ciawi (dari arah Puncak), dan GT Cikampek Utama (dari arah Trans Jawa) dan GT Kalihurip Utama (dari arah Bandung).

    “Total volume lalin yang kembali ke wilayah Jabotabek ini naik 34,99% jika dibandingkan lalin normal,” kata Corporate Communication & Community Development Group Head Jasa Marga Lisye Octaviana dalam keterangan tertulis, Senin (9/6/2025).

    Sementara untuk distribusi lalu lintas kembali ke Jabotabek dari ketiga arah yaitu mayoritas sebanyak 108.222 kendaraan (54,2%) dari arah Timur (Trans Jawa dan Bandung), 48.745 kendaraan (24,4%) dari arah Selatan (Puncak) dan 42.661 kendaraan (21,4%) dari arah Barat (Merak). Adapun rincian distribusi lalin adalah sebagai berikut:

    Arus lalin kembali ke Jabotabek dari arah Trans Jawa melalui GT Cikampek Utama Jalan Tol Jakarta-Cikampek adalah sebanyak 53.409 kendaraan, naik sebesar 77,8% dari lalin normal.

    Lalin kembali ke Jabotabek dari arah Bandung melalui GT Kalihurip Utama Jalan Tol Cipularang adalah sebanyak 54.813 kendaraan, naik sebesar 54,8% dari lalin normal.

    “Total lalin kembali ke Jabotabek dari arah Trans Jawa dan Bandung melalui kedua GT tersebut sebanyak 108.222 kendaraan, naik sebesar 65,4% dari lalin normal,” jelasnya.

  • KAI catat okupansi puncak arus balik libur panjang capai 115 persen

    KAI catat okupansi puncak arus balik libur panjang capai 115 persen

    Momentum libur panjang ini kembali membuktikan bahwa kereta api adalah pilihan utama masyarakat lintas daerah

    Jakarta (ANTARA) – PT Kereta Api Indonesia (Persero) mencatat okupansi atau tingkat keterisian sementara pada arus balik libur panjang Idul Adha 2025 dan cuti bersama mencapai 115 persen dari kapasitas yang disiapkan 171.261 tempat duduk.

    Vice President Public Relations KAI Anne Purba mengatakan terjadi lonjakan signifikan pada volume pelanggan kereta api per 9 Juni 2025, yang merupakan puncak arus balik periode libur panjang Idul Adha dan cuti bersama.

    “Hingga pukul 10.15 WIB, tiket yang telah terjual tercatat sebanyak 197.183 atau 115 persen dari kapasitas yang disediakan sebanyak 171.261 tempat duduk,” kata Anne di Jakarta, Senin.

    Dia menyampaikan angka itu masih akan terus bertambah karena penjualan tiket akan terus berlangsung hingga pukul 24.00 WIB malam ini.

    Dia merinci secara akumulatif volume penjualan tiket selama periode 5–9 Juni 2025 telah mencapai 931.119 tiket, melebihi kapasitas yang disediakan sebanyak 850.795 tempat duduk, atau setara 109 persen.

    Dari total tersebut, Kereta Api Jarak Jauh (KA JJ) mencatat 794.619 pelanggan (112 persen dari kapasitas 710.284), sedangkan KA Lokal melayani 136.500 pelanggan (97 persen dari kapasitas 140.511)

    Menurutnya, tingginya angka penumpang yang datang ke Jakarta juga tercermin dari data kedatangan sementara. Berdasarkan pemesanan per 8 Juni malam, sebanyak 15.031 pelanggan dijadwalkan tiba di Stasiun Pasarsenen dan 14.825 pelanggan di Stasiun Gambir pada hari ini, Senin (9/6).

    Anne menyampaikan pencapaian itu menegaskan peran strategis kereta api sebagai moda transportasi publik yang dapat diandalkan, terutama dalam mendukung pergerakan massal masyarakat pada momen liburan nasional.

    KAI mencatat 10 stasiun dengan volume keberangkatan tertinggi pelanggan selama periode 5–9 Juni 2025 meliputi Stasiun Pasarsenen 143.125 pelanggan; Stasiun Gambir 72.442 pelanggan; Stasiun Surabaya Pasarturi 53.465 pelanggan; Stasiun Solo Balapan 46.079 pelanggan; dan Stasiun Surabaya Gubeng 45.876 pelanggan.

    Selanjutnya, Stasiun Ketapang 45.561 pelanggan; Stasiun Semarang Tawang Bank Jateng 41.862 pelanggan; Stasiun Bandung 38.335 pelanggan; Stasiun Malang 38.310 pelanggan; hingga Stasiun Purwokerto 32.803 pelanggan

    “Momentum libur panjang ini kembali membuktikan bahwa kereta api adalah pilihan utama masyarakat lintas daerah. Selain efisien dan nyaman, layanan KAI juga mendukung sektor pariwisata dan perekonomian lokal di berbagai wilayah,” tutur Anne.

    Sebagai bentuk apresiasi kepada pelanggan, KAI menghadirkan program diskon 30 persen untuk perjalanan KA Ekonomi non subsidi (NON PSO) yang berlaku hingga 31 Juli 2025. Diskon ini mencakup lebih dari 100 perjalanan dan dapat diakses melalui aplikasi Access by KAI maupun situs resmi booking.kai.id.

    “Momentum libur panjang Idul Adha ini menjadi refleksi atas kepercayaan masyarakat terhadap layanan kereta api,” ucap Anne.

    KAI berkomitmen menjadi penyedia transportasi publik modern yang mendukung konektivitas nasional dan pertumbuhan ekonomi daerah secara berkelanjutan.

    Pewarta: Muhammad Harianto
    Editor: Faisal Yunianto
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.