kab/kota: bandung

  • Profil Oki Muraza, Wadirut Baru Pertamina

    Profil Oki Muraza, Wadirut Baru Pertamina

    Bisnis.com, JAKARTA – Oki Muraza ditunjuk menjadi Wakil Direktur Utama Pertamina dalam Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) Tahun Buku 2024, Kamis (12/6/2025).

    Selain Oki, RUPS juga menunjuk Jaffee Arizon Suardin sebagai Direktur Logistik dan Infrastruktur, Agung Wicaksono sebagai Direktur Transformasi dan Keberlanjutan Bisnis, serta Andy Arvianto sebagai Direktur Sumber Daya Manusia (SDM).

    Sementara itu, M. Erry Sugiharto yang sebelumnya menjabat sebagai Direktur SDM Pertamina kini menjabat sebagai Direktur Penunjang Bisnis.

    Pada saat yang sama, RUPS juga menetapkan perubahan pada jajaran dewan komisaris Pertamina yaitu Todotua Pasaribu sebagai Wakil Komisaris Utama dan Nanik S. Deyang sebagai Komisaris Independen.

    Profil Oki Muraza

    Dilansir dari akun LinkedIn, Oki Muraza adalah Senior Vice President Teknologi Inovasi di Pertamina Persero (holding).

    Sederet jabatan mentereng di sektor energi tercatat pernah diembannya seperti Wakil Ketua (Deputy Co-Chair) dalam B20 India 2023 untuk Taskforce Energi, Perubahan Iklim & Efisiensi Sumber Daya dan Manajer Kebijakan (Policy Manager) dalam B20 Indonesia 2022 di Taskforce Energi, Keberlanjutan & Iklim. Ia turut memimpin Taskforce Strategi Net Zero dan Taskforce Bisnis Kimia di Pertamina.

    Oki pun pernah terpilih sebagai salah satu dari 2% ilmuwan paling berpengaruh di bidang energi di dunia versi Universitas Stanford pada tahun 2020. Ia memiliki pengalaman lebih dari 20 tahun di industri energi.

    Dari sisi akademis, Oki meraih gelar PhD dari TU Eindhoven, MSc dari TU Delft, dan Sarjana Teknik Kimia dari Institut Teknologi Bandung (ITB).

    Oki juga tercatat pernah bekerja sebagai Associate Professor di KFUPM (King Fahd University of Petroleum and Minerals), Research Associate di The Petroleum Institute Abu Dhabi dalam kolaborasi riset dengan University of Minnesota dan Peneliti Tamu di Hokkaido University, Jepang sebagai Japan Petroleum Institute Research Fellow.

    Oki juga memiliki pengalaman kerja di operasi minyak dan gas lepas pantai bersama Repsol YPF-SES (sekarang PHE OSES) sebagai Chemical Supervisor dan Production Supervisor dari tahun 2001 hingga 2002.

    Ia pernah magang di Shell Research and Technology Centre Amsterdam (SRTCA) dan Shell Global Solutions International BV, serta di Dow Chemical di pabrik styrene-butadiene latex.

    Daftar Direksi dan Komisaris Baru PT Pertamina (Persero):

    Direksi Pertamina

    1. Direktur Utama: Simon Aloysius Mantiri

    2. Wakil Direktur Utama: Oki Muraza

    3. Direktur Manajemen Risiko: Ahmad Siddik Badruddin

    4. Direktur Strategi, Portofolio dan Pengembangan Usaha: A. Salyadi Dariah Saputra

    5. Direktur Logistik dan Infrastruktur: Jaffee Arizon Suardin

    6. Direktur Keuangan: Emma Sri Martini

    7. Direktur Penunjang Bisnis: M. Erry Sugiharto

    8. Direktur Transformasi dan Keberlanjutan Bisnis: Agung Wicaksono

    9. Direktur Sumber Daya Manusia: Andy Arvianto

    Dewan Komisaris Pertamina

    1. Komisaris Utama & Independen: Mochammad Iriawan

    2. ⁠Wakil Komisaris Utama: Todotua Pasaribu

    3. Komisaris Independen: Condro Kirono

    4. Komisaris Independen : Raden Ajeng Sondaryani

    5. Komisaris Independen : Nanik S. Deyang 

    6. Komisaris : Bambang Suswantono

    7. Komisaris : Heru Pambudi

  • Kasus Korupsi Rel Kereta, KPK Dalami Dugaan Pidana Korporasi Anak Usaha KAI

    Kasus Korupsi Rel Kereta, KPK Dalami Dugaan Pidana Korporasi Anak Usaha KAI

    Bisnis.com, JAKARTA — Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mendalami dugaan perbuatan pidana korporasi anak usaha BUMN PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau KAI, yakni PT Kereta Api Properti Manajemen (KAPM). 

    Dugaan perbuatan melawan hukum oleh PT KAPM itu terkait dengan kasus dugaan korupsi pembangunan jalur kereta api di Wilayah Jawa Bagian Tengah pada lingkungan Direktorat Jenderal Perkeretaapian Kementerian Perhubungan (DJKA Kemenhub) 2018-2022. 

    Proses pendalaman kasua tersebut dilakukan saat penyidik memeriksa saksi Manajer Perencanaan dan Evaluasi pada Bagian Konstruksi Jalan Rel, dan Jembatan PT KAPM, Suharjo, Kamis (12/6/2025). 

    “Saksi hadir dan penyidik mendalami perbuatan-perbuatan melawan hukum yang dilakukan oleh korporasi PT KAPM, anak perusahaan PT KAI,” ujar Juru Bicara KPK Budi Prasetyo kepada wartawan, Kamis (12/6/2025). 

    Saat ditanya lebih lanjut apabila PT KAPM sudah ditetapkan sebagai tersangka korporasi, Budi belum menjawab pertanyaan wartawan. 

    Adapun pada hari yang sama, penyidik juga memeriksa pihak-pihak lain terkait dengan dugaan korupsi pembangunan jalur kereta api wilayah Jawa Bagian Tengah di DJKA Kemenhub 2018-2022. Pemeriksaan dilakukan di dua lokasi terpisah. 

    Pada Lapas Kebon Waru Bandung, penyidik memeriksa dua orang mantan ASN Kemenhub yang merupakan Ketua Pokja sejumlah proyek jalur kereta api, yaitu Edi Purnomo dan Hardho. Mereka sebelumnya telah ditetapkan tersangka dan ditahan pada akhir 2024 lalu.

    Sementara itu, di Lapas Sukamiskin Bandung, KPK turut memeriksa dua orang mantan pejabat Kemenhub lainnya yakni Harno Trimadi serta Putu Sumarjaya. Harno sebelumnya menjabat sebagai Direktur Prasarana Perkeretaapian DJKA Kemenhub, sebelum terjaring OTT KPK 2023 lalu. 

    Sebelumnya, lembaga antirasuah telah menetapkan sederet nama dari internal Kemenhub, anak usaha KAI, perusahaan swasta dan lain-lain sebagai tersangka kasus dugaan korupsi jalur kereta api itu. Kasus itu awalnya bermula saat OTT KPK 2023 lalu. 

    Pada Mei 2025 lalu, KPK menyebut perkara suap pembangunan maupun pemeliharaan jalur kereta di berbagai daerah itu sudah dikembangkan dengan menetapkan sejumlah pegawai Kemenhub, pihak swasta hingga korporasi sebagai tersangka. 

    Pada awal-awal penyidikan kasus tersebut, KPK menduga terdapat bancakan korupsi proyek pembangunan dan pemeliharaan jalur kereta api di berbagai daerah meliputi pembangunan jalur kereta api ganda Solo Balapan–Kadipiro–Kalioso; proyek pembangunan jalur kereta api di Makassar Sulawesi Selatan; empat proyek konstruksi jalur kereta api dan dua proyek supervisi di Lampegan, Cianjur, Jawa Barat; serta proyek perbaikan perlintasan sebidang Jawa–Sumatra.

  • Awali Album dan Gerakan Sosial, Kay Sebastene Rilis Single I’M Not

    Awali Album dan Gerakan Sosial, Kay Sebastene Rilis Single I’M Not

    Jakarta, Beritasatu.com — Musisi muda asal Bandung, Kay Sebastene, kembali meramaikan industri musik Tanah Air dengan merilis single terbarunya berjudul I’M Not, yang menjadi pembuka untuk album debutnya bertajuk Are You Ok. Single bergenre hiphop ini resmi diperkenalkan pada Kamis (12/6/2025) di Jakarta.

    Lewat lagu ini, Kay Sebastene ingin menunjukkan sisi emosional dan kejujuran dalam mengekspresikan perjalanan pribadinya. “Single ini adalah bagian dari perjalanan hidupku yang nantinya akan dirangkum dalam album Are You Ok. Aku ingin jujur dan apa adanya,” kata Kay Sebastene dalam pernyataan resminya.

    Tak hanya merilis lagu, Kay Sebastene juga memperkenalkan misi sosial di balik karyanya. Bersama tim kreatifnya, We Elevieght, ia menginisiasi kampanye menulis surat kepada diri sendiri. Tujuannya untuk mengajak masyarakat melepaskan energi negatif dan berdamai dengan kejujuran diri.

    “Lewat karya ini, aku ingin semua orang berani menulis surat kepada diri sendiri, sebagai bentuk pelepasan emosi dan penghargaan atas keberanian menjadi jujur,” ungkap Kay.

    Menurut Kay, album Are You Ok akan membentuk satu universe sinematik, bahwa setiap lagu dan visualnya saling berhubungan dan membangun cerita besar tentang refleksi, keresahan, dan keberanian menjadi diri sendiri.

    “Aku ingin membuka semuanya dengan jujur, karena dalam diriku ada sisi gelap yang tak selalu bisa ditunjukkan ke dunia. Namun, aku ingin mewakili itu semua, karena itu bagian dari aku juga,” tutupnya.

    Album Are You Ok dijadwalkan rilis pada akhir 2025 dan akan menjadi proyek musik sekaligus gerakan sosial yang menggabungkan seni, kejujuran personal, dan keterlibatan publik dalam satu ruang narasi yang kuat.

  • Polri Siapkan Nama Calon Wakapolri Baru Pengganti Komjen Ahmad Dofiri

    Polri Siapkan Nama Calon Wakapolri Baru Pengganti Komjen Ahmad Dofiri

    Polri Siapkan Nama Calon Wakapolri Baru Pengganti Komjen Ahmad Dofiri
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com –
    Kepolisian Republik Indonesia (
    Polri
    ) tengah menyiapkan sejumlah nama untuk menduduki jabatan Wakil Kapolri (
    Wakapolri
    ) untuk menggantikan Komjen
    Ahmad Dofiri
    .
    Posisi
    wakapolri
    akans egera kosong karena
    Komjen Ahmad Dofiri
    bakal memasuki usia
    pensiun
    pada bulan Juni 2025 ini.
    “Wakapolri bulan ini memang memasuki masa pensiun dan saat ini sedang dipersiapkan calon-calon terbaik yang sudah berpangkat bintang 3 atau yang memenuhi syarat untuk menggantikan Wakapolri,” ujar Kadiv Humas Polri Irjen Sandi Nugroho di Markas Besar Polri, Jakarta, Kamis (12/6/2025).
    Ia mengaku belum dapat menyebutkan ada berapa nama yang dijagokan dalam
    bursa Wakapolri
    ini.
    Sebab, nama-nama yang dipertimbangkan sebagai pengganti Dofiri masih disiapkan oleh Polri.
    “Saat ini sedang dalam proses. Nama yang disusun nanti Pak Kapolri akan menyampaikan,” kata Sandi lagi.
    Diketahui, Dofiri menjabat sebagai Wakapolri selama kurang dari enam bulan.
    Penunjukan Ahmad Dofiri menjadi Wakapolri tersebut termaktub dalam surat telegram dengan nomor ST/2517/XI/KEP./2024 yang berisi daftar mutasi pejabat tinggi (pati) dan pejabat menengah (pamen) Polri pada November 2024 yang ditandatangani oleh Kapolri.’
    Sebelum menjadi Wakapolri, Dofiri diketahui menjabat sebagai Inspektur Pengawasan Umum (Irwasum) Polri.
    Dofiri diketahui memulai kariernya sebagai Kanit Resintel Polsekta Tangerang di Polda Metro Jaya pada 1990.
    Dia lalu menjabat sebagai Kanit Resmob Polres Tangerang pada 1991.
    Kemudian, pada 2005, Ahmad Dofiri diangkat sebagai Kassubag Jabpamentil di Bagian SDM Polri.
    Dua tahun setelahnya, pada 2007, Dofiri dipercaya mengemban tugas sebagai Kapolres Bandung.
    Kemudian, pada 2009, dia menjadi Wakapolwiltabes Bandung serta Kapoltabes Yogyakarta.
    Dofiri diketahui melanglang buana ke sejumlah daerah untuk menempati jabatan Kapolda, sebelum akhirnya ditarik ke Jakarta untuk menjadi Asisten Logistik Kapolri pada 2019.
    Kariernya beranjak naik hingga akhirnya ia menjabat Wakapolri sampai memasuki usia pensiun.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Farhan Bongkar Dugaan Jual Beli Kursi SPMB di Bandung: Pasti Ada Orang Dalam
                
                    
                        
                            Bandung
                        
                        12 Juni 2025

    Farhan Bongkar Dugaan Jual Beli Kursi SPMB di Bandung: Pasti Ada Orang Dalam Bandung 12 Juni 2025

    Farhan Bongkar Dugaan Jual Beli Kursi SPMB di Bandung: Pasti Ada Orang Dalam
    Editor
    BANDUNG, KOMPAS.co
    m – Pemerintah Kota Bandung tengah menyelidiki dugaan praktik pungutan liar (pungli) berupa
    jual beli kursi
    dalam pelaksanaan Sistem Penerimaan Murid Baru (
    SPMB
    ) tingkat SMP.
    Wali Kota Bandung Muhammad
    Farhan
    menyebut ada indikasi kuat keterlibatan orang dalam dalam kasus ini. Namun, ia juga menyoroti potensi penipuan berkedok pungli.
    “Pasti, enggak mungkin kalau enggak ada orang dalam. Tapi ada kemungkinan gini, saya khawatirnya ada skenario yang berikutnya yaitu penipuan,” ujar Farhan saat ditemui di Balai Kota Bandung, Kamis (12/6/2025).
    Penipuan yang dimaksud adalah pihak yang mengaku sebagai orang dalam dari sekolah atau Dinas Pendidikan, lalu menawarkan bantuan memasukkan siswa ke sekolah tertentu dengan imbalan uang.
    “Jadi misalnya ada orang yang ngaku sebagai orang dalam, ketemu dengan orang tua siswa, nah orang tua siswanya memberi. Itu mah namanya bukan pungli tapi penipuan, beda lagi,” kata Farhan.
    Pemkot Bandung sebelumnya menerima peringatan dari Saber Pungli Kota Bandung terkait dugaan jual beli kursi di empat SMP Negeri, dengan penawaran mencapai Rp 5 juta hingga Rp 8 juta per kursi.
    “Ya, tidak ada penambahan kalau hasil penyelidikannya. Kalau sekolah yang lagi diselidiki kan ada empat sekolah SMP Negeri. Kemudian nilainya antara Rp 5 sampai 8 juta,” ucap Farhan.
    Ia menegaskan bahwa langkah penyelidikan yang dilakukan saat ini merupakan bentuk pencegahan sebelum praktik pungli benar-benar terjadi di lapangan.
    “Pada dasarnya memang ini kan indikasi ya. Kalau saya lebih senangnya galak di depan saja sebelum kejadian, saya cegah dulu semuanya gitu. Jadi mudah-mudahan tidak terjadi kejadian yang sebenarnya,” ujarnya.
    Artikel ini telah tayang di TribunJabar.id dengan judul Dugaan Pungli Jual Beli Kursi SPMB 2025 di Bandung, Farhan Ungkap Indikasi Keterlibatan Orang Dalam.
    Penulis: Hilman Kamaludin | Editor: Seli Andina Miranti
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Farhan Bongkar Dugaan Jual Beli Kursi SPMB di Bandung: Pasti Ada Orang Dalam
                
                    
                        
                            Bandung
                        
                        12 Juni 2025

    Farhan Curiga Keterlibatan Orang Dalam soal Dugaan Jual Beli Kursi SPMB di Kota Bandung Bandung 12 Juni 2025

    Farhan Curiga Keterlibatan Orang Dalam soal Dugaan Jual Beli Kursi SPMB di Kota Bandung
    Tim Redaksi
    BANDUNG, KOMPAS.com
    – Wali Kota Bandung, Muhammad Farhan, mengungkapkan dugaan keterlibatan orang dalam terkait kasus
    jual beli kursi
    pada pelaksanaan Sistem Penerimaan Murid Baru (SMPB) di tingkat Sekolah Menengah Pertama (SMP) di Kota Bandung.
    Hal ini disampaikan Farhan berdasarkan hasil penyelidikan sementara yang dilakukan oleh tim Satgas khusus yang dibentuknya.
    “Pasti, enggak mungkin kalau enggak ada orang dalam,” ujar Farhan di Balai Kota Bandung, Kamis (12/6/2025).
    Farhan juga menambahkan bahwa terdapat indikasi lain yang perlu diwaspadai terkait dugaan jual beli kursi sekolah SMP.
     
    “Tapi ada kemungkinan gini, saya khawatirnya ada skenario yang berikutnya yaitu penipuan,” ucapnya.
    Penipuan yang dimaksud oleh Farhan melibatkan oknum yang mengaku sebagai orang dalam, baik dari pihak sekolah maupun dari Dinas Pendidikan Kota Bandung.
    Oknum tersebut menawarkan kepada orang tua untuk memasukkan anak mereka ke sekolah tertentu.
    “Jadi misalnya ada orang yang mengaku sebagai orang dalam, ketemu dengan orang tua siswa, nah orang tua siswanya memberi. Itu namanya bukan pungli tapi penipuan, beda lagi,” tuturnya.
    Hingga saat ini, belum ada perkembangan terbaru terkait penyelidikan dugaan jual beli kursi sekolah.
    Farhan menyatakan bahwa dugaan sementara masih melibatkan empat Sekolah Menengah Pertama di Kota Bandung.
    “Tidak ada penambahan kalau hasil penyelidikannya. Kalau sekolah yang lagi diselidiki ada 4 sekolah SMP Negeri. Kemudian nilainya antara Rp 5.000.000 sampai Rp.8.000.000,” tandasnya.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Farhan Soroti Dampak Penutupan Bandara Husein: yang Untung Jakarta
                
                    
                        
                            Bandung
                        
                        12 Juni 2025

    Farhan Soroti Dampak Penutupan Bandara Husein: yang Untung Jakarta Bandung 12 Juni 2025

    Farhan Soroti Dampak Penutupan Bandara Husein: yang Untung Jakarta
    Tim Redaksi
    BANDUNG, KOMPAS.com

    Wali Kota Bandung
    , Muhammad Farhan, kembali menyoroti wacana
    reaktivasi Bandara
    Husein Sastranegara.
    Dalam pernyataannya, Farhan mengungkapkan bahwa operasional
    Bandara Kertajati
    di Majalengka, yang saat ini menggantikan
    Bandara Husein Sastranegara
    , sangat memberatkan.
    “Saya dengar malah sebetulnya lebih dari Rp 60 miliar setahun. Bulan Februari saya diskusi intensif dengan beliau. Ada intensi sebetulnya untuk mengoptimalkan Kertajati, tapi kayanya mulai kepepet,” ujar Farhan di Balai Kota Bandung, Jalan Wastukencana, pada Kamis (12/5/2025).
    Farhan menambahkan bahwa penutupan Bandara Husein Sastranegara justru membuat Jawa Barat kehilangan potensi pendapatan dari wisatawan, terutama mancanegara.
    Ia menilai, wisatawan lebih memilih untuk terbang ke Bandara Soekarno Hatta dan Halim Perdana Kusumah yang memiliki akses transportasi lebih baik daripada ke Kertajati.
    “Yang dapat untung siapa?
    Jakarta
    , bukan Jawa Barat,” tuturnya.
    Lebih lanjut, Farhan meminta Pemerintah Provinsi Jawa Barat dan Pemerintah Pusat untuk segera mereaktivasi Bandara Husein Sastranegara.
    Ia percaya langkah tersebut dapat meningkatkan
    perekonomian Kota Bandung
    , khususnya sektor pariwisata yang saat ini mengalami penurunan drastis.
    “Jadi yang perlu dilakukan sekarang adalah buka segera Husein Sastranegara. Karena dengan segera membuka Husein, maka sektor pariwisata Kota Bandung akan bergerak, maka Bandung Raya akan sejahtera,” jelasnya.
    Farhan juga menunjukkan bahwa meski penerbangan ke Bandara Kertajati kurang diminati, minat kunjungan wisatawan ke Kota Bandung dan sekitarnya tetap tinggi.
    “Terbukti bahwa market terbesar untuk penerbangan Jawa Barat itu ada di Kota Bandung. Jadi enggak masuk akal kalau bandara di Kota Bandung ditutup,” ujarnya.
    Meskipun mendesak untuk dibuka kembali penerbangan ke Kota Bandung melalui Bandara Husein Sastranegara, Farhan tetap berharap Bandara Kertajati akan menjadi Bandara Internasional kebanggaan Jawa Barat di masa depan.

    Common sense
    lah. Walaupun memang harus ada sebuah rencana besar untuk menjadikan Bandara Kertajati lebih baik, itu yang mesti dijawab oleh pemerintah provinsi dan pemerintah pusat,” tandasnya.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Pemilik Motor Berpelat B Onani di Pinggir Jalan Pakansari, Polsek Cibinong Lacak ke Jakarta
                
                    
                        
                            Bandung
                        
                        12 Juni 2025

    Pemilik Motor Berpelat B Onani di Pinggir Jalan Pakansari, Polsek Cibinong Lacak ke Jakarta Bandung 12 Juni 2025

    Pemilik Motor Berpelat B Onani di Pinggir Jalan Pakansari, Polsek Cibinong Lacak ke Jakarta
    Tim Redaksi
    BOGOR, KOMPAS.com
    – Sebuah video viral memperlihatkan seorang pria melakukan aksi
    onani
    di pinggir jalan kawasan
    Stadion Pakansari
    , Cibinong, Kabupaten Bogor, Rabu (11/6/2025).
    Dalam video berdurasi singkat itu, pria berkemeja merah dan celana pendek tampak duduk di pinggir jalan sambil melakukan tindakan asusila di belakang sepeda motornya. Aksi tersebut dilakukan di hadapan seorang perempuan yang sedang melintas.
    “Ngapain kayak gitu di depan orang, ini kamu pelecehan,” kata perempuan tersebut sambil merekam pelaku yang langsung kabur menaiki motornya.
    Menanggapi kejadian itu, Kanit Reskrim Polsek Cibinong, AKP Yunli Pangestu menyebut peristiwa tersebut benar terjadi pada Rabu malam.
    “Itu (video pria onani) kejadiannya tadi malam,” kata Yunli saat dihubungi Kompas.com, Kamis (12/6/2025).
    Yunli menambahkan, pihaknya masih menyelidiki peristiwa tersebut. Penyelidikan dilakukan dengan menelusuri lokasi kejadian dan memantau titik-titik rawan di sekitar stadion.
    Namun, polisi belum menemukan rekaman CCTV yang dapat memperkuat penyelidikan. Hingga kini, satu-satunya petunjuk adalah video yang beredar di media sosial.
    Dari hasil penelusuran awal, polisi menduga pelaku bukan warga Cibinong. Hal itu terlihat dari pelat nomor kendaraan yang digunakan pelaku.
    “Kita akan coba ke Jakarta karena dilihat kendaraannya itu pelat B,” pungkasnya.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Dedi Mulyadi Sebut Pangandaran 'Setengah Sekarat', Anggota DPRD Angkat Bicara
                
                    
                        
                            Bandung
                        
                        12 Juni 2025

    Dedi Mulyadi Sebut Pangandaran 'Setengah Sekarat', Anggota DPRD Angkat Bicara Bandung 12 Juni 2025

    Dedi Mulyadi Sebut Pangandaran Setengah Sekarat, Anggota DPRD Angkat Bicara
    Editor
    PANGANDARAN, KOMPAS.com
    – Pernyataan Gubernur Jawa Barat
    Dedi Mulyadi
    yang menyebut kondisi Kabupaten
    Pangandaran
    “setengah sekarat” menuai respons dari DPRD setempat.
    Iwan Mohamad Ridwan,
    anggota DPRD Pangandaran
    dari Fraksi PDI Perjuangan, menilai ucapan itu harus disikapi dengan bijak.
    “Kita tidak boleh apriori, tidak boleh tersinggung dengan apa yang disampaikan Pak Gubernur terkait kondisi Kabupaten Pangandaran yang setengah sekarat,” ujar Iwan dikutip dari Tribun Jabar, Kamis (12/6/2025).
    Menurut Iwan, ucapan tersebut bukanlah bentuk penghinaan, melainkan ekspresi kepedulian seorang pemimpin terhadap daerah yang dipimpinnya.
    “Bahasa itu diibaratkan satu bentuk kecintaan seorang ayah kepada anaknya sendiri. Tentu, orang tua tidak akan membiarkan anaknya yang sedang setengah sekarat atau sakit parah,” kata Iwan.
    Ia berharap, setelah memberikan penilaian kondisi daerah, Gubernur juga hadir sebagai solusi.
    “Sebagai orangtua yang sudah memberikan penilaian daerah setengah sekarat, tentu diharapkan bisa menjadi dokter,” ucapnya.
    Iwan optimistis, Dedi Mulyadi akan memberikan perhatian dan langkah nyata bagi perbaikan di Pangandaran.
    “Saya yakin, Pak Gubernur sebagai orang tua akan memberikan solusi dan membantu terhadap anak-anaknya,” katanya.
    Ia menambahkan, kondisi setiap daerah diibaratkan seperti anak yang memiliki derajat kesehatan berbeda. Ada yang sakit ringan, ada yang parah, dan ada yang masih bisa disembuhkan.
    “Tentu, saya sebagai wakil rakyat memohon arahan, solusi, dan bantuan Gubernur Jabar Dedi Mulyadi untuk hal terbaik Kabupaten Pangandaran saat ini. Kan, sudah sewajarnya anak meminta ke orang tua,” ujarnya.
    Meski demikian, Iwan menegaskan bahwa Pemerintah Kabupaten Pangandaran tak berpangku tangan.
    “Jadi bukan hanya berdiam diri menunggu uluran tangan saja. Karena, upaya-upaya untuk menyehatkan APBD Pangandaran sekarang sedang dilakukan,” kata Iwan.
    Sebelumnya, dalam video berdurasi 48 detik, Dedi Mulyadi dengan nada bercanda menyampaikan Pangandaran sebagai kabupaten setengah sekarat. Sedangkan Banjar, kabupaten paling ripuh.
    “Kalau Purwakarta, setengah kaya,” kata Dedi sambil tertawa. 
    Menanggapi hal itu, Bupati Pangandaran Citra Pitriyami mengatakan, candaan gubernur Jabar membuatnya termotivasi untuk membuat daerah yang dipimpinnya bangkit. 
    Salah satu caranya melalui anggaran untuk BPJS Kesehatan Rp 24 miliar.  
    Artikel ini telah tayang di TribunJabar.id dengan judul Pangandaran Disebut Setengah Sekarat oleh Dedi Mulyadi, Anggota DPRD: Kita Tidak Boleh Tersinggung
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Dua Pencuri Dibekuk Usai Bobol Mobil di Rest Area KM 62B Tol Cikampek, Kerugian Capai Rp 100 Juta
                
                    
                        
                            Bandung
                        
                        12 Juni 2025

    Dua Pencuri Dibekuk Usai Bobol Mobil di Rest Area KM 62B Tol Cikampek, Kerugian Capai Rp 100 Juta Bandung 12 Juni 2025

    Dua Pencuri Dibekuk Usai Bobol Mobil di Rest Area KM 62B Tol Cikampek, Kerugian Capai Rp 100 Juta
    Tim Redaksi
    KARAWANG, KOMPAS.com
    – Dua pria pelaku pencurian dengan pemberatan (curat) di
    Rest Area KM 62B
    Tol Cikampek, Karawang, berhasil ditangkap Satuan Reserse Kriminal Polres Karawang.
    Kedua pelaku, berinisial SA (46) dan SP (31), ditangkap secara terpisah di wilayah Tangerang pada Selasa (10/6/2025) dini hari.
    “Berdasarkan hasil penyelidikan, tim Subnit Resmob Unit Jatanras Satuan Reskrim Polres Karawang berhasil mengidentifikasi dan melacak keberadaan para pelaku,” kata Kasi Humas Polres Karawang Ipda Solikhin saat konferensi pers di Mapolres Karawang, Kamis (12/6/2025).
    Penangkapan dilakukan di dua lokasi berbeda. SA dibekuk di Jalan Pintu Air III, Kampung Pulo Nyamuk, Desa Parung Serab, Kecamatan Ciledug, Kota Tangerang. Sementara SP diamankan di wilayah Cibadak, Kabupaten Tangerang.
    Polisi juga mengamankan sejumlah barang bukti yang diduga digunakan dalam aksi kejahatan, antara lain satu set kunci T, dua topi, satu masker, dua unit ponsel, dua dompet, dua KTP, dan dua SIM.
    Solikhin menjelaskan, kasus pencurian ini terjadi pada Selasa (20/5/2025) sekitar pukul 20.00 WIB. Barang-barang yang dicuri antara lain tiga unit laptop, satu telepon genggam, powerbank, Nintendo Switch,
    charger
    , serta uang tunai sebesar Rp 19.500.000.
    Akibat kejadian tersebut, korban mengalami kerugian material yang ditaksir mencapai Rp 100 juta.
    “Dengan penangkapan ini, polisi berharap dapat mengungkap jaringan pelaku kejahatan serupa dan menekan angka kriminalitas di wilayah Karawang,” ujar Solikhin.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.