Dedi Mulyadi Usul Nama Bandung Barat Diubah, Ini Alasannya
Tim Redaksi
BANDUNG BARAT, KOMPAS.com
– Gubernur Jawa Barat
Dedi Mulyadi
mengusulkan agar nama Kabupaten
Bandung Barat
(KBB) diubah, tanpa embel-embel kata “Bandung”. Menurutnya, nama tersebut membuat wilayah ini sulit membangun identitas mandiri.
“Ini memang kalimat ‘Bandung Barat’ jika dilihat dari kacamata branding, agak susah membrandingnya. Disebut Bandung Barat yang terbayang selalu Bandung,” ujar Dedi saat berpidato pada Rapat Paripurna Hari Jadi Kabupaten Bandung Barat ke-18 di hadapan 50 anggota DPRD, Kamis (19/6/2025).
Dedi menilai, nama Bandung Barat hanya menggambarkan arah mata angin dan terlalu bergantung pada asosiasi dengan Kota Bandung maupun Kabupaten Bandung. Padahal, wilayah ini memiliki kekayaan budaya dan sejarah tersendiri.
“Nama Bandung Barat sendiri memiliki dua kata yang menggabungkan nama tempat dan arah mata angin yang mana jika digabungkan hanya menunjukkan suatu wilayah Bandung yang berada di sebelah barat,” katanya.
Menurut Dedi, arah mata angin bersifat relatif dan bisa berbeda tergantung dari mana seseorang melihat.
“Kata siapa Bandung Barat? Kata orang Bukanagara, Subang. Tapi bagi orang Cianjur bisa jadi Bandung Timur. Bagi orang Purwakarta, Bandung Selatan. Jadi sulit untuk mengidentifikasi wilayah,” sebutnya.
Dedi mengakui, penamaan awal Kabupaten Bandung Barat tidak mudah karena mempertimbangkan berbagai kepentingan wilayah.
“Hanya jika memakai nama Mandalawangi, orang Padalarang gak terima, kalau pakai nama Padalarang, orang Lembang gak terima. Akhirnya pakai nama Bandung Barat,” ucapnya.
Meski demikian, Dedi menyatakan siap membantu apabila ada keinginan untuk mengganti nama daerah tersebut agar memiliki wibawa dan daya tarik branding yang lebih kuat.
“Biarlah kalau sudah begini namanya. Tapi kalau ada niat untuk membranding, merubah namanya, saya siap membantu agar ada wibawa atau kharismanya,” kata Dedi.
Sebelum mengganti nama, Dedi mengingatkan pentingnya memahami karakteristik tiap wilayah di KBB. Ia menilai sebagian wilayah di KBB memiliki kultur yang mirip dengan Kota Bandung, sementara sebagian lainnya cenderung dekat dengan Cianjur dan Purwakarta.
“Sebagian wilayah memiliki kecenderungan kultur yang sama dengan sebagian Cianjur dan Purwakarta. Mereka suka dengan kultur (budaya Sunda) leluhur,” tutur Dedi.
Menurutnya, pendekatan ekologi dan budaya leluhur penting diterapkan dalam penataan wilayah agar kembali ke fungsi dan bentuk alaminya.
“Gunung kudu awian, lengkob kudu balongan, lebak kudu sawahan. (Gunung harus tumbuh pohon, cekungan harus berkolam, lembah harus jadi ladang sawah). Maksudnya, jika ingin membereskan wilayah Bandung Barat harus dikembalikan ke asalnya,” ujarnya.
Pemahaman terhadap karakteristik inilah, lanjut Dedi, yang dapat menjadi kekuatan identitas untuk membangun citra wilayah baru yang mandiri dan khas.
Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.
kab/kota: bandung
-
/data/photo/2025/06/19/685407992594f.jpg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)
4 Dedi Mulyadi Usul Nama Bandung Barat Diubah, Ini Alasannya Regional
-
:strip_icc():format(jpeg):watermark(kly-media-production/assets/images/watermarks/liputan6/watermark-gray-landscape-new.png,45,600,0)/kly-media-production/medias/5190051/original/027022200_1744848718-IMG_20250417_071149.jpg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)
Prakiraan Cuaca Kota Batam Hari Ini, 20 Juni 2025
Liputan6.com, Bandung – Batam merupakan kota strategis yang memiliki peran penting sebagai pusat industri dan pelabuhan di Indonesia. Oleh sebab itu, informasi prakiraan cuaca menjadi sangat vital dalam menunjang kelancaran aktivitas masyarakat maupun sektor usaha di wilayah ini.
Pada hari Jumat, 20 Juni 2025 Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memperkirakan bahwa cuaca di sejumlah wilayah di Batam berpotensi diguyur hujan ringan hingga petir.
Kondisi ini tentu perlu menjadi perhatian karena bisa berdampak langsung terhadap berbagai kegiatan. Pasalnya curah hujan yang turun dapat mengganggu kelancaran operasional pelabuhan, aktivitas transportasi, serta proses produksi di sektor industri.
Maka dari itu, pelaku usaha dan masyarakat diminta untuk terus mengikuti update cuaca yang dikeluarkan secara resmi. Masyarakat pun diimbau untuk mempersiapkan perlengkapan pelindung diri seperti jas hujan atau payung ketika hendak bepergian.
Selain itu, kesiapan ini penting untuk mengurangi risiko terganggunya aktivitas akibat hujan. Di sisi lain, pelaku industri dan logistik disarankan menyusun strategi yang adaptif dan perencanaan yang fleksibel.
Hal tersebut untuk mengantisipasi potensi keterlambatan atau gangguan akibat perubahan cuaca yang terjadi secara tiba-tiba. Berdasarkan data prakiraan cuaca di situs resmi BMKG, hujan ringan berpotensi turun di dua kecamatan yaitu Batam Kota dan Sei Beduk.
Sementara itu, beberapa kecamatan lainnya diprediksi turun hujan ringan disertai dengan adanya petir.
-
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/3285984/original/080735100_1604417429-nick-fewings-vVkayXvZnwQ-unsplash.jpg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)
Prakiraan Cuaca Provinsi Bali Hari Ini
Liputan6.com, Bandung – Prakiraan cuaca memegang peranan penting bagi masyarakat Bali khususnya bagi para wisatawan yang sedang menikmati liburan di pulau ini. Adapun kondisi cuaca yang bisa berubah secara tiba-tiba membuat masyarakat penting mengetahui informasi cuaca terkini.
Adapun informasi terkait prakiraan cuaca bisa sangat membantu dalam merencanakan aktivitas harian. Terutama bagi wisatawan yang berencana menikmati keindahan alam terbuka yang banyak tersebar di Bali.
Mengutip dari BMKG, pada hari ini, Jumat, 20 Juni 2025 sebagian besar wilayah Bali diperkirakan akan diguyur hujan ringan. Kemudian dalam data prakiraannya sebagian besar area diprediksi memiliki intensitas suhu berkisar antara 23 hingga 30 derajat Celsius.
Misalnya di wilayah Kota Denpasar diperkirakan akan mengalami hujan ringan dengan suhu udara sekitar 24 hingga 32 derajat Celsius sehingga dengan kondisi ini masyarakat setempat maupun wisatawan disarankan untuk selalu waspada terhadap potensi perubahan cuaca.
Terutama bagi wisatawan yang akan melakukan kegiatan di luar ruangan persiapan menjadi hal yang tidak boleh diabaikan. Beberapa perlengkapan seperti jas hujan atau payung sebaiknya dibawa untuk mengantisipasi kondisi mendadak.
Meski langit terlihat cerah dan berawan di kawasan tropis seperti Bali perubahan cuaca bisa terjadi dengan cepat tanpa tanda-tanda yang jelas. Masyarakat diharapkan rutin memeriksa informasi cuaca dari sumber resmi seperti situs web atau media sosial BMKG.
-

Indonesia dan Jerman Bangun Jalur Emas Migrasi Tenaga Terampil ke Eropa, Jembatan Karier Anak Muda Bertalenta
PIKIRAN RAKYAT – Di tengah derasnya arus globalisasi dan ketimpangan demografi antarnegara, Indonesia dan Jerman mengambil langkah progresif dengan membangun ekosistem migrasi tenaga kerja terampil yang aman, etis, dan saling menguntungkan.
Inisiatif strategis ini tidak hanya mencerminkan diplomasi ketenagakerjaan, tetapi juga menandai babak baru dalam integrasi keterampilan muda Indonesia ke panggung dunia.
Peresmian Sentra Kompetensi Asia Tenggara untuk Migrasi Tenaga Kerja Ahli ke Jerman (KSM) yang digagas Goethe-Institut, Kamis 19 Juni 2025.
Kerja sama yang diresmikan pada Kamis 19 Juni 2025 melalui peluncuran dua pusat layanan migrasi di Bandung dan Mataram itu menjadi tonggak penting. Kedua pusat tersebut adalah MOVE-ID (Pusat Informasi Terpadu untuk Migrasi, Vokasi, dan Pembangunan Indonesia) dan Sentra Kompetensi Asia Tenggara untuk Migrasi Tenaga Kerja Ahli ke Jerman (KSM) yang digagas Goethe-Institut.
Dalam sambutannya, Duta Besar Jerman untuk Indonesia, Ina Lepel menekankan bahwa kerja sama ini menjawab dua tantangan besar dunia saat ini: kekurangan tenaga kerja di Jerman dan tingginya jumlah generasi muda terampil di Indonesia.
“Tantangan demografi Jerman dan angkatan kerja Indonesia yang muda dan terampil membuka kesempatan untuk menciptakan kemitraan kukuh yang didasarkan atas rasa saling menghormati, serta tanggung jawab dan tujuan bersama,” tuturnya.
Menteri Pelindungan Pekerja Migran Indonesia, Abdul Kadir Karding menegaskan bahwa ini adalah bagian dari visi strategis Indonesia untuk membuka peluang kerja sektor terampil di luar negeri, khususnya di Eropa.
“Kami berkomitmen membuka dan mengoptimalkan penempatan Pekerja Migran Indonesia pada sektor terampil dan profesional, agar Indonesia menjadi pemain utama dalam mobilitas tenaga kerja global,” ujarnya.
MOVE-ID dan KSM: Jembatan Etis ke Pasar Kerja Global
Peresmian Pusat Informasi Terpadu untuk Migrasi, Vokasi, dan Pembangunan Indonesia (MOVE-ID), Kamis 19 Juni 2025.
MOVE-ID, yang diinisiasi oleh GIZ atas mandat dari Kementerian Kerja Sama Ekonomi dan Pembangunan Jerman (BMZ), menyediakan layanan informasi dan konseling migrasi tenaga kerja berbasis keterampilan secara menyeluruh. Fasilitas ini menjadi jembatan antara kebutuhan pasar kerja di luar negeri dan potensi tenaga kerja Indonesia.
“MOVE-ID bertujuan memberdayakan masyarakat Indonesia agar dapat mengambil keputusan migrasi secara sadar dan berbasis informasi. Ini bukan sekadar tentang pengiriman tenaga kerja, tetapi tentang memastikan masa depan yang lebih baik dan bermartabat,” kata Hans-Ludwig Bruns, Direktur GIZ untuk Indonesia & ASEAN.
Sementara itu, KSM berfungsi sebagai pusat komando untuk seluruh aktivitas migrasi tenaga kerja terampil dari Asia Tenggara ke Jerman, dengan fokus besar pada pelatihan bahasa, orientasi budaya, dan kesiapan kerja.
“Kami ingin memastikan mereka yang bekerja di Jerman siap tidak hanya secara teknis, tetapi juga secara budaya dan sosial. KSM akan menjadi pusat keandalan dan kesiapan lintas negara,” ucap Constanze Michel, Direktur Regional Goethe-Institut untuk Asia Tenggara.
Fokus pada Etika, Kesetaraan, dan Masa Depan
Hal yang membedakan kolaborasi Indonesia–Jerman ini dari pola migrasi konvensional adalah penekanan pada aspek etika, transparansi, dan keamanan. Program ini bukan hanya soal mobilitas, tapi juga soal martabat pekerja migran.
Kementerian Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (KP2MI) menegaskan, proyek ini sejalan dengan arahan Presiden RI untuk mendorong migrasi profesional berbasis keterampilan, mengurangi ketergantungan pada pekerjaan rumah tangga, serta memperluas pasar kerja ke wilayah Eropa.
Program MOVE-ID juga memberikan dukungan reintegrasi sosial dan ekonomi bagi pekerja migran yang kembali ke Tanah Air, termasuk pelatihan kewirausahaan dan akses ke layanan publik.
Langkah Strategis ke Arah “Brain Circulation”
Lebih dari sekadar “brain drain”, kemitraan ini mencerminkan paradigma baru brain circulation, di mana tenaga kerja Indonesia bukan hanya pindah, tetapi berkembang, kembali, dan membawa perubahan di tanah air.
Dengan hadirnya MOVE-ID dan KSM, Indonesia tidak hanya mengirim pekerja ke luar negeri, tapi mencetak duta profesional yang akan membangun reputasi global dan membawa pulang kompetensi baru.
“Kami ingin setiap warga Indonesia yang bekerja di Jerman merasa aman, dihargai, dan berkembang. Inilah bentuk tanggung jawab bersama dalam kerja sama bilateral yang sejati,” ujar Abdul Kadir Karding.
Penandatanganan Nota Kesepahaman (MoU) antara GIZ dan Goethe-Institut menegaskan niat jangka panjang kedua negara untuk membangun arsitektur migrasi yang modern dan inklusif, berlandaskan prinsip keberlanjutan.
“Kami membangun infrastruktur layanan yang saling melengkapi—MOVE-ID untuk orientasi dan reintegrasi, KSM untuk pelatihan dan kesiapan. Ini akan menjadi model kerja sama migrasi internasional yang bisa ditiru negara lain,” tutur Hans-Ludwig Bruns.***
-

Kemenko PM gelar bootcamp UMKM di Bandung dorong lapangan kerja
Bandung (ANTARA) – Kementerian Koordinator Bidang Pemberdayaan Masyarakat (Kemenko PM) menggelar Bootcamp Berdaya Bersama untuk meningkatkan kapasitas pelaku usaha mikro, kecil, menengah (UMKM), koperasi, dan pelaku ekonomi kreatif guna mendorong penyediaan lapangan kerja.
Bootcamp ini diselenggarakan di Bandung pada 18–20 Juni 2025, dengan menghadirkan pelatihan terstruktur hasil kolaborasi antara Kemenko PM dan mitra industri dari sektor teknologi, keuangan, hingga ekonomi kreatif, yang merupakan implementasi Instruksi Presiden Nomor 8 Tahun 2025 tentang Optimalisasi Pelaksanaan Pengentasan Kemiskinan dan Penghapusan Kemiskinan Ekstrem.
“Inisiatif ini dijalankan sebagai upaya konkret dalam mengentaskan kemiskinan melalui percepatan peningkatan ekonomi masyarakat, khususnya lewat penguatan pendapatan, perluasan akses terhadap peluang berusaha, dan penciptaan lapangan kerja yang produktif,” kata Menko PM Muhaimin Iskandar dalam keterangan yang diterima di Bandung, Kamis.
Program ini, kata dia, selaras dengan visi pemerintah dalam mempercepat pengentasan kemiskinan dan memperkuat ekonomi kerakyatan melalui inovasi program strategis pemerintah yang mampu memperluas kesempatan kerja dan meningkatkan pendapatan masyarakat secara berkelanjutan.
Berdasarkan data Kadin tahun 2024, UMKM, koperasi, dan pelaku ekonomi kreatif saat ini menyumbang sekitar 61 persen terhadap PDB nasional dan menyerap hampir 97 persen tenaga kerja di Indonesia.
Kemudian berdasar studi Deloitte tahun 2024, percepatan digitalisasi UMKM dapat menambah sekitar 2 persen pertumbuhan ekonomi tahunan. Dengan dukungan tambahan berupa peningkatan kapasitas, jejaring, dan intervensi kebijakan yang berkelanjutan, kombinasi ini memiliki potensi meningkatkan pertumbuhan ekonomi hingga 8 persen per tahun dalam jangka menengah.
“Kolaborasi antara sektor publik dan swasta bukan hanya strategi, tapi kebutuhan mendesak untuk mengatasi kemiskinan secara berkelanjutan. Dengan sinergi lintas sektor, kita tidak hanya memperkuat kapasitas masyarakat untuk mandiri dan tumbuh, tapi juga membangun fondasi ekonomi yang lebih inklusif dan berkeadilan bagi seluruh lapisan rakyat,” ujarnya.
Deputi Bidang Koordinasi Pemberdayaan Ekonomi Masyarakat dan Perlindungan Pekerja Migran, Leontinus Alpha Edison, menekankan pentingnya ekosistem pembelajaran yang berkelanjutan dan kolaboratif, serta peran intervensi strategis dalam mendorong transformasi pelaku usaha yang dirancang secara komprehensif dan berkelanjutan.
“Kami percaya bahwa pelatihan hanya akan efektif jika dibarengi dengan pendampingan yang konsisten dan kurikulum yang relevan dan berstandar dengan tantangan nyata di lapangan. Karena itu, kami mengajak seluruh pemangku kepentingan untuk bersama-sama memberdayakan pelaku usaha masyarakat dengan pendekatan yang menyeluruh agar mereka tidak hanya belajar, tetapi benar-benar tumbuh, naik kelas, dan memiliki fondasi yang kuat untuk berkembang dalam jangka panjang. Harapannya, inisiatif seperti ini dapat diterima baik dan menjadi benchmark ke depan,” ujar Leontinus.
Pewarta: Ricky Prayoga
Editor: Biqwanto Situmorang
Copyright © ANTARA 2025Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.
-

Chery Bakal Buka Lembaran Baru dengan Submerek Lepas di GIIAS 2025
JAKARTA – Pasar otomotif nasional akan kedatangan berbagai brand baru dari China salah satunya Lepas, merupakan submerek dari Chery International yang beberapa waktu lalu diumumkan kehadirannya di China.
Peluncuran merek Lepas sendiri menjadi momentum jenama asal China ini untuk memperluas portofolio produknya, apalagi merek baru tersebut diklaim memiliki berbagai keunggulan.
Merek Lepas sendiri diungkapkan oleh Head of Brand PT Chery Sales Indonesia (CSI) Rifki Setiawan, akan tampil perdana pada ajang Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2025, yang akan berlangsung akhir bulan Juli hingga awal Agustus.
“Di GIIAS kita akan launching brand baru dan nanti ada tiga model yang akan dipamerkan,” katanya, saat ditemui di kawasan Bandung, Jawa Barat, Rabu, 18 Juni.
Lebih lanjut ia mengatakan, merek Lepas sendiri nantinya akan bersaing dengan salah satu merek yang memang berani mengeluarkan banyak warna-warna. Dikarenakan nantinya, akan menyasar segmen anak muda.
“Jadi, nanti (Lepas) akan bersaing dengan salah satu merek yang memang berani dengan warna, karena segmennya anak muda, gaya hidup,” tambahnya.
Tim VOI sendiri sempat melihat langsung beberapa model mobil dari merek Lepas saat kunjungan ke China. Saat itu, ada model L4, L6 hingga L8 yang memang ditampilkan.
Tak ada bocoran detail lagi apakah merek tersebut langsung menjual model-model unggulannya, atau hanya memamerkan saja. Untuk spesifikasinya juga tidak disebutkan.
Jadi, patut ditunggu gebrakan dari Chery untuk merek Lepas di Indonesia.
-
/data/photo/2025/06/19/6853ff5d181bf.jpg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)
Utang Pemprov Jabar Rp 311 Miliar ke BPJS Dilunasi dari APBD Perubahan Bandung 19 Juni 2025
Utang Pemprov Jabar Rp 311 Miliar ke BPJS Dilunasi dari APBD Perubahan
Tim Redaksi
BANDUNG, KOMPAS.com
– Wakil Ketua DPRD Jawa Barat, MQ Iswara, mengungkapkan bahwa Pemerintah Provinsi Jawa Barat memiliki
tunggakan utang
sebesar Rp311 miliar kepada
BPJS Kesehatan
.
Rencana pelunasan utang tersebut akan dilakukan melalui Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) perubahan tahun 2025.
“Rencana akan kita melunasi tunggakan tersebut dalam perubahan APBD 2025,” ujarnya setelah Rapat Paripurna DPRD Jabar mengenai Rancangan Peraturan Daerah (Ranperda) pelaksanaan APBD 2024 di Gedung DPRD Jabar, Jalan Diponegoro, Kota Bandung, pada Kamis (19/6/2025).
Iswara menegaskan bahwa ruang fiskal
Pemprov Jabar
dalam perubahan APBD 2025 tidak terlalu longgar.
Hal ini disebabkan adanya belanja wajib atau fixed cost program yang tidak terakomodasi dalam anggaran murni.
Meski demikian, ia menambahkan bahwa kewajiban iuran BPJS Kesehatan untuk tahun 2024-2025 sudah dibayarkan melalui APBD 2025 murni, sehingga hanya tersisa beberapa pos alokasi program wajib lainnya yang perlu dipenuhi.
“Untuk tahun ini, 2024, kewajiban BPJS sudah dibayarkan melalui APBD murni,” kata Iswara.
Politisi Golkar ini mengaku terkejut setelah mengetahui adanya tunggakan iuran BPJS Kesehatan pada periode 2023.
Ia menilai, seharusnya hal tersebut tidak terjadi jika alokasi anggaran dibayarkan sesuai peruntukannya.
“Perlu dicatat, Pak Gubernur Dedi Mulyadi sudah menyampaikan bahwa tunggakan tersebut adalah warisan dari masa lalu. Bahkan beliau sendiri terkejut ketika mengetahui hal itu,” tambahnya.
Iswara juga menekankan bahwa kasus tunggakan utang ini menjadi perhatian seluruh fraksi di DPRD Jabar.
Untuk memastikan tidak menghambat pelayanan akses kesehatan kepada masyarakat, utang tersebut perlu segera dilunasi.
“Tadi juga disinggung (rapat paripurna) oleh fraksi-fraksi mengenai tunggakan pembayaran BPJS. Tunggakan yang dimaksud ternyata berasal dari tahun-tahun sebelumnya dan jumlahnya cukup signifikan, yakni sekitar Rp311 miliar,” pungkasnya.
Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved. -
/data/photo/2025/05/19/682ae01cddc32.jpg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)
Wakil Gubernur Jabar Sindir Sekda yang Jarang Ngantor: “Ka Mana Wae Sekda?” Bandung 19 Juni 2025
Wakil Gubernur Jabar Sindir Sekda yang Jarang Ngantor: “Ka Mana Wae Sekda?”
Editor
KOMPAS.com
—
Wakil Gubernur Jawa BaratErwan Setiawan
menyindir Sekretaris Daerah (Sekda) Jawa Barat, Herman Suryatman, yang dinilai jarang hadir dalam rapat paripurna maupun terlihat di kantor, Gedung Sate,
Bandung
.
Sindiran tersebut disampaikan Erwan saat menghadiri rapat paripurna di Gedung DPRD Jawa Barat, Kamis (19/6/2025), yang membahas pandangan fraksi terhadap Rancangan Peraturan Daerah (Ranperda) Pertanggungjawaban Pelaksanaan APBD Tahun Anggaran 2024.
Awalnya, anggota Fraksi PDIP DPRD Jabar, Pipik Taufik Ismail, mempertanyakan utang Provinsi Jawa Barat kepada BPJS yang mencapai Rp300 miliar. Pipik meminta agar Ketua Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) memberikan penjelasan atas permasalahan tersebut.
“Ini kasusnya di 2024, maka kami fraksi PDIP ingin meminta ketua TAPD untuk memberi penjelasan terkait utang BPJS Rp300 miliar. Ini mengganggu keuangan BPJS di beberapa daerah di Jabar,” kata Pipik.
Pertanyaan tersebut ditanggapi Wakil Ketua DPRD Jabar sekaligus pimpinan sidang, MQ Iswara, yang menyebut utang itu akan direalisasikan pada perubahan anggaran tahun ini. Ia juga mempersilakan Wakil Gubernur memberikan tanggapan.
Erwan pun menjawab bahwa dirinya maupun Gubernur Jabar saat ini belum menjabat pada tahun anggaran 2024. Oleh karena itu, menurutnya, penjelasan ideal seharusnya disampaikan oleh Sekda selaku Ketua TAPD.
“Karena saya dan Gubernur pada tahun 2024 belum menjabat, supaya lebih real (nyata), tadi seperti disampaikan anggota Fraksi PDIP,” ujar Erwan.
Namun di luar substansi jawaban, Erwan kemudian menyinggung ketidakhadiran Sekda di forum resmi legislatif.
“Sekalian tanyakeun, ‘Ka mana wae Sekda?’ Selama saya paripurna mewakili Pak Gubernur, belum pernah saudara Sekda hadir. Dan sekarang pun di kantor gak pernah ada. Coba tanyakan, yang terhormat anggota DPRD,” ucap Erwan disambut riuh hadirin.
Menanggapi pernyataan tersebut, pimpinan sidang MQ Iswara menyatakan bahwa persoalan ketidakhadiran Sekda adalah bagian dari urusan internal eksekutif.
“Masalah yang disampaikan Wakil Gubernur tadi biarlah menjadi masalah internal eksekutif. Kita jaga rumah kita masing-masing,” kata Iswara.
Ia menegaskan bahwa Gubernur, Wakil Gubernur, dan Sekda adalah satu kesatuan dalam pemerintahan daerah.
Dihubungi secara terpisah, Sekda Jawa Barat Herman Suryatman menanggapi pernyataan Wagub dengan menyebut bahwa Gubernur Dedi Mulyadi telah menginstruksikan seluruh birokrasi untuk bekerja total dan lebih sering turun ke lapangan.
“Gubernur meminta seluruh birokrasi bekerja ekstra. Semua hari kerja, semua jam kerja. Karena itu sekarang kita punya tagline kerja ‘sabubukna’, dalam tanda kutip,” ujar Herman, Kamis malam.
Menurut Herman, “sabubukna” berarti bekerja totalitas dan tidak asal-asalan. Ia menyebut bahwa upaya turun ke lapangan adalah bagian dari strategi reformasi birokrasi.
“Kita tetap melakukan mitigasi dan antisipasi. Jangan sampai kerja kelihatan lari ke sana ke mari tapi tanpa perhitungan, itu konyol. Spiritnya sedang kita pacu,” ujarnya.
Herman juga menyatakan bahwa dirinya tetap aktif menjalankan tugas. Berdasarkan pantauan media, Herman kerap terlihat di Gedung Sate dalam sejumlah rapat penting. Terbaru, ia memimpin rapat Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) di ruang rapat Ciremai, Gedung Sate.
Artikel ini telah tayang di TribunJabar.id dengan judul Rapat Paripurna di DPRD, Wagub Erwan Singgung Sekda Jabar Tak Pernah Ngantor: Kamana Wae Sekda?
Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved. -

TNI tidak boleh berpolitik praktis, tetapi harus tahu politik negara
Foto: Istimewa
Panglima TNI: TNI tidak boleh berpolitik praktis, tetapi harus tahu politik negara
Dalam Negeri
Editor: Sigit Kurniawan
Kamis, 19 Juni 2025 – 18:36 WIBElshinta.com – Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto memberikan kuliah umum kepada 212 Perwira Siswa Dikreg LIII Sesko TNI TA 2025 di Graha Widya Adibrata, Sesko TNI, Bandung, Jawa Barat, Rabu (18/6).
Mengusung tema “Standing Point Indonesia dalam Merespons Dinamika Geopolitik Global”, kuliah ini membahas posisi strategis Indonesia dalam menghadapi perubahan tatanan dunia yang semakin kompleks.
Dalam pemaparannya, Panglima TNI menyampaikan bahwa kemunculan kekuatan-kekuatan baru dan meningkatnya ketegangan global menuntut Indonesia untuk menyusun strategi kebijakan luar negeri dan pertahanan yang proaktif dan berdampak jangka panjang. Hal ini harus tetap berlandaskan prinsip politik luar negeri bebas aktif dan kepentingan nasional sebagai dasar pijakan strategi pertahanan.
Panglima TNI juga menekankan bahwa dinamika geopolitik tidak hanya menyangkut aspek diplomasi, tetapi juga berdampak langsung pada keamanan nasional. Oleh karena itu, TNI dituntut untuk mengantisipasi setiap perubahan global yang berpotensi memengaruhi stabilitas nasional.
Di hadapan para Perwira Siswa, Jenderal TNI Agus Subiyanto menegaskan bahwa TNI harus menjaga komitmen netralitas dan tidak terlibat dalam politik praktis.
“TNI tidak boleh berpolitik praktis, tetapi harus tahu politik negara,” tegasnya, seperti dalam rilis yang diterima Redaksi Elshinta.com.
Menurut Panglima TNI, pemahaman terhadap arah politik negara menjadi penting agar setiap prajurit dapat bersikap tepat dalam menjalankan tugas negara.
Sebagai bagian dari kekuatan pertahanan negara, TNI juga memegang peran penting dalam membentuk citra Indonesia di mata dunia. Melalui profesionalisme, keterlibatan aktif dalam misi perdamaian, dan komunikasi pertahanan yang strategis, TNI berkontribusi dalam menjaga stabilitas kawasan dan memperkuat posisi Indonesia sebagai bangsa yang berdaulat dan disegani.
Sumber : Sumber Lain
-
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5255916/original/034656000_1750219924-Berkedok_Tempat_Futsal__Tempat_Judi_Kasino_Digerebek_Polisi_.jpg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)
Fakta-Fakta Terbongkarnya Judi Kasino Berkedok Arena Futsal dan Karaoke di Bandung
Liputan6.com, Bandung – Praktik judi kasino berkedok arena futsal dan tempat karaoke di New Ballroom Billiard, Karaoke, and Live Music yang beralamat di Jalan Ahmad Yani No 126, Kelurahan Malabar, Kecamatan Lengkong, Kota Bandung, berhasil dibongkar aparat kepolisian.
Kabid Humas Polda Jabar Kombes Pol Hendra Rochmawan mengatakan, lokasi tempat kasino itu sangat terkamuflase di tengah kota.
“Alhamdulillah polisi bisa mengendus dan menyelidikinya dan kita lakukan penggrebekan,” kata Hendra, saat merilis kasus, Selasa (17/6/2025).
Hendra menjelaskan penggerebekan dilakukan tim gabungan dari Subdit Siber Polda Jabar dan Satreskrim Polrestabes Bandung pada Selasa dini hari (17/6/2025).
Berikut fakta-falta terkait terbongkarnya praktik judi kasino di Banddung:
1. Lokasi Tersamarkan dengan Minimal Taruhan Rp300 Ribu
Menurut Hendra, permainan mesin kasino dilakukan secara tertutup dan tersamarkan dengan arena futsal dan karaoke di tengah Kota Bandung. Minimal taruhan dalam permainan antara Rp300 ribu hingga jutaan rupiah. Berbeda dari tempat biasa, meja di ruang VIP lebih bagus dan eksklusif, dengan minimal taruhan Rp3 juta hingga tak terhingga.
2. Sebanyak 44 Orang Jadi Tersangka
Saat melakukan penggerebekan, aparat Polda Jabar mengamankan 63 orang, dans 44 orang di antaranya ditetapkan sebagai tersangka. Termasuk pria berinisial HP dan CW, yang merupakan pemilik dan pemodal tempat judi kasino tersebut. Selain itu diamankan juga 18 orang pemain, dan sisanya merupakan kelompok yang terlibat dalam penyelenggaraan judi (operator), antara lain seperti kasir dan pemain kartu.
3. Baru 3 Hari Beroperasi
Menurut keterangan kepolisian, arena judi kasino berkedok tempat futsal dan karaoke itu baru beroperasi selama toga hari sebelum akhirnya digerebek tim gabungan dari Subdit Siber Polda Jabar yang dipimpin langsung oleh Wakapolda Jabar.