kab/kota: bandung

  • Simak, Kalender Jawa dan Weton Hari Ini 22 Juni 2025

    Simak, Kalender Jawa dan Weton Hari Ini 22 Juni 2025

    Liputan6.com, Bandung – Kalender Jawa merupakan sistem penanggalan tradisional yang masih digunakan hingga kini terutama oleh masyarakat Jawa dan sekitarnya. Meskipun zaman sudah modern, keberadaan kalender ini tetap dianggap penting dalam berbagai aspek kehidupan.

    Mulai dari kegiatan spiritual, adat, hingga penentuan waktu yang dianggap baik atau kurang baik. Salah satu bagian penting dari kalender Jawa adalah weton, yaitu gabungan antara hari dalam kalender Masehi dan pasaran Jawa.

    Sebagai informasi, pasaran Jawa berjumlah lima di antaranya Legi, Pahing, Pon, Wage, dan Kliwon. Adapun pada Minggu, 22 Juni 2025, berdasarkan kalender Jawa bertepatan dengan tanggal 26 Besar 1958

    Sementara itu, wetonnya jatuh pada Minggu Kliwon yang dianggap memiliki arti dan karakter tersendiri. Bagi sebagian masyarakat, mengetahui weton sangat penting karena dapat memberikan gambaran tentang watak dan potensi seseorang.

    Kemudian digunakan sebagai pertimbangan dalam menentukan hari baik untuk berbagai keperluan seperti pernikahan, pindah rumah, atau memulai usaha. Weton Minggu Kliwon dipercaya memiliki sifat-sifat tertentu yang mencerminkan kepribadian seseorang.

    Contohnya memiliki sifat karismatik, pandai berbicara, dan mampu memikat perhatian orang lain. Orang dengan weton ini biasanya mudah bergaul, disukai oleh banyak orang, dan memiliki kemampuan komunikasi yang baik.

  • 3 Jamaah Haji asal Sukabumi yang Meninggal di Tanah Suci Terima Badal Haji
                
                    
                        
                            Bandung
                        
                        22 Juni 2025

    3 Jamaah Haji asal Sukabumi yang Meninggal di Tanah Suci Terima Badal Haji Bandung 22 Juni 2025

    3 Jamaah Haji asal Sukabumi yang Meninggal di Tanah Suci Terima Badal Haji
    Tim Redaksi
    SUKABUMI, KOMPAS.com
    – Selama pelaksanaan ibadah
    Haji 2025
    di Kabupaten Sukabumi, total ada tiga jemaah yang meninggal dunia di Tanah Suci.
    Ketiga jemaah tersebut masuk dalam kategori jemaah risti (risiko tinggi).
    “Pertama atas nama Agung Dewanto wafat di Madinah pada 11 Mei, kedua Iya Muhidin wafat di Makkah pada 23 Mei, dan terakhir atas nama Ibu Rohmat wafat 2 Juni.”
    Demikian penjelasan Kasi Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU) Kantor Kemenag Kabupaten Sukabumi, Abdul Manan di Bhayangkara Kota Sukabumi, Sabtu (21/6/2025) kemarin.
    Abdul Manan mengungkap, ibadah haji dari ketiga jemaah yang wafat tersebut kemudian dibadalkan oleh Pemerintah.
    Badal haji
    adalah praktik penggantian pelaksanaan ibadah haji oleh seseorang atas nama orang lain yang tidak mampu melaksanakannya sendiri.
    “Jamaah (yang wafat) dibadal hajinya oleh Pemerintah, dan bukti
    badal haji
    adalah adanya sertifikat haji atas nama almarhum,” lanjut Abdul Manan.
    Selain mendapatkan badal haji, jemaah yang meninggal dunia pun kemudian akan mendapatkan uang asuransi yang diberikan kepada rekening almarhum atau ahli waris.
    Uang asuransinya tersebut kurang lebih Rp 58,7 juta, atau sesuai dengan dana Pipih Haji yang telah dibayarkan sebelumnya.
    “Jamaah haji yang wafat atas nama Agung sudah diberikan (asuransinya), sedangkan untuk kedua jemaah lain masih dalam proses,” sambung Abdul Manan.
    Kini, kepulangan jemaah haji asal Sukabumi menyisakan dua kloter yang akan mendarat di Indonesia pada 28 Juni dan 8 Juli 2025 mendatang.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Keindahan Telaga Cebong, Wisata Alam Mempesona di Wonosobo

    Keindahan Telaga Cebong, Wisata Alam Mempesona di Wonosobo

    Liputan6.com, Bandung – Wonosobo dikenal sebagai salah satu daerah dengan keindahan alam yang memukau. Suasana sejuk, udara segar, serta lanskap perbukitan menjadikan Wonosobo sebagai destinasi ideal untuk healing atau mencari ketenangan dari hiruk-pikuk kehidupan kota.

    Kemudian banyak wisatawan datang ke daerah ini bukan hanya untuk sekadar berlibur tetapi juga untuk menyegarkan pikiran dan menikmati keindahan wisata alam yang masih asri. Salah satu daya tarik utama Wonosobo adalah banyaknya telaga indah yang tersebar di berbagai wilayah.

    Telaga Menjer, misalnya menjadi destinasi favorit karena memiliki air jernih dikelilingi perbukitan hijau dan kebun teh yang luas. Ketika pagi hari tiba, kabut tipis sering menyelimuti permukaan air menciptakan suasana tenang dan menenangkan.

    Selain Telaga Menjer terdapat juga Telaga Warna yang menjadi ikon wisata Wonosobo. Tempat tersebut dikenal dengan fenomena perubahan warna airnya sehingga telaga ini sering tampak kehijauan atau kebiruan tergantung pantulan cahaya matahari.

    Ada pula Telaga Cebong yang berada di kaki Gunung Sikunir tempat ini menawarkan keindahan telaga berlatar pegunungan dengan udara sangat sejuk. Pemandangan alam dan suasana sunyi di malam hari menambah pengalaman healing lebih berkesan.

    Aktivitas seperti berjalan kaki di tepi telaga, naik perahu, memancing, atau bahkan hanya duduk diam mendengarkan suara alam mampu mengembalikan energi positif dalam diri seseorang.

  • DPRD Bandung Barat Anggarkan Tablet Rp 1 Miliar, Dedi Mulyadi: Kami Cek Urgen atau Tidak
                
                    
                        
                            Bandung
                        
                        22 Juni 2025

    DPRD Bandung Barat Anggarkan Tablet Rp 1 Miliar, Dedi Mulyadi: Kami Cek Urgen atau Tidak Bandung 22 Juni 2025

    DPRD Bandung Barat Anggarkan Tablet Rp 1 Miliar, Dedi Mulyadi: Kami Cek Urgen atau Tidak
    Editor
    KOMPAS.com

    Gubernur Jawa Barat

    Dedi Mulyadi
    menanggapi kritikan publik atas rencana pengadaan tablet senilai hampir Rp 1 miliar untuk anggota DPRD
    Kabupaten Bandung Barat
    (
    KBB
    ).
    Menurut dia, setiap belanja daerah, termasuk perangkat elektronik bagi wakil rakyat, harus dilandasi urgensi yang jelas bagi kepentingan masyarakat.
    “Yang untuk anggota dewan KBB itu ya? Ya nanti akan kami lihat dulu apakah itu menjadi sesuatu yang sangat urgen atau tidak, nanti akan kami cek seperti apa,” ujar Dedi saat ditemui di Kantor DPRD Kota Cimahi, Sabtu (21/6/2025).
    Di tengah ketidakstabilan kondisi sosial-ekonomi masyarakat, Dedi Mulyadi mengingatkan agar anggaran difokuskan pada program yang berdampak langsung kepada warga.
    Ia menegaskan, kepala daerah harus cermat menyusun prioritas belanja, jangan sampai kebutuhan birokrasi menenggelamkan kepentingan publik.
    “Sebaiknya, saya sarankan buat bupati wali kota untuk membuat anggaran yang efektif buat daerahnya, memberikan manfaat buat masyarakatnya,” tambah Dedi.
    Prinsip efisiensi sejatinya bukan sekadar memangkas pengeluaran, tetapi menghemat anggaran tanpa mengorbankan pelayanan dasar bagi masyarakat.
    Sebelumnya,
    DPRD KBB
    mengklaim pembelian tablet akan mengurangi biaya fotokopi dokumen fisik yang selama ini bisa mencapai Rp 50 juta per anggota dewan.
    “Ini kan tujuannya juga buat efisiensi juga, kami biasanya harus fotokopi sekian banyak berkas, ya mungkin bisa sampai Rp 50 juta buat setiap anggota dewan,” kata Ketua DPRD KBB Muhammad Mahdi.
    Mahdi menambahkan, spesifikasi tablet dipilih tinggi agar awet dan tercatat sebagai inventaris negara.
    “Kami minta speknya itu jangan rendah, misalnya hardisk 128 GB itu kecil, sama dengan tahun 2019. Minimal ya di 512 GB atau mungkin 1 terabyte, itu juga kan nantinya jadi inventaris,” tuturnya.
    (Penulis Kontributor Bandung Barat Kompas.com: Bagus Puji Panuntun)
     
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Farhan Desak Pemerintah Aktifkan Lagi Bandara Husein: 4 Juta Pengunjung Setahun, Masa Enggak Mau Dibalikin?
                
                    
                        
                            Bandung
                        
                        22 Juni 2025

    Farhan Desak Pemerintah Aktifkan Lagi Bandara Husein: 4 Juta Pengunjung Setahun, Masa Enggak Mau Dibalikin? Bandung 22 Juni 2025

    Farhan Desak Pemerintah Aktifkan Lagi Bandara Husein: 4 Juta Pengunjung Setahun, Masa Enggak Mau Dibalikin?
    Editor
    KOMPAS.com
    – Wali Kota
    Bandung
    ,
    Muhammad Farhan
    , menyerukan agar pemerintah pusat segera mengaktifkan kembali operasional
    Bandara Husein Sastranegara
    .
    Ia menilai penutupan bandara tersebut telah menyebabkan anjloknya kunjungan wisatawan ke Kota Bandung, yang berdampak langsung pada sektor ekonomi dan pariwisata.
    “Kami hanya ingin mengembalikan seperti kami bisa aktivasi tahun 2019. Empat juta penumpang setiap tahun, sekarang semua ke Halim. Yang untung Jakarta, Jawa Barat enggak dapat apa-apa. Itu logika paling gampang,” ujar Farhan di Kantor DKPP Kota Bandung, Jalan Arjuna, Jumat (20/6/2025).
    Farhan menjelaskan, mayoritas wisatawan domestik yang datang ke Bandung berasal dari luar Pulau Jawa, seperti Bali, Medan, Ujung Pandang, Balikpapan, dan Palembang.
    Selain itu, wisatawan mancanegara dari negara-negara ASEAN seperti Malaysia dan Singapura juga memberi kontribusi signifikan.
    “Dari data penerbangan,
    inland
    (kunjungan dari dalam Pulau Jawa) itu di bawah satu persen. Surabaya hanya satu persen, Yogya nol persen, Semarang nol persen, Solo nol persen, karena sudah terkoneksi dengan jalan tol. Jadi, bayangkan, empat juta pengunjung setahun. Yuk balikin yuk, masa enggak mau dibalikin,” tuturnya.
    Terkait aspek teknis, Farhan menegaskan bahwa Bandara Husein Sastranegara memang tidak perlu melayani pesawat berbadan lebar, tetapi tetap ideal untuk pesawat jenis menengah.
    “Kalau untuk berbadan lebar memang tidak memungkinkan. Jadi, pesawat A330, 777, 380, lupakan, tidak perlu ke Bandung. Namun, kalau untuk 737, untuk ATR, untuk 320, sangat terbuka. Itu sangat memungkinkan,” katanya.
    Usulan pengaktifan kembali Bandara Husein, lanjut Farhan, telah disampaikan kepada Pemerintah Provinsi Jawa Barat.
    Namun, hingga kini, keputusan akhir masih menunggu restu dari pemerintah pusat.
    “Pemprov Jawa Barat mengatakan bahwa menunggu keputusan dari pemerintah pusat,” ucap Farhan.
    “Jadi, sekarang,
    mangga
    , pemerintah pusat, kami sedang menunggu. Mudah-mudahan bisa aktif kembali. Memang enggak bisa langsung, tetapi pelan-pelan,” katanya.
    (Penulis Kontributor Bandung Kompas.com: Putra Prima Perdana)
     
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Ngadulag, Tradisi Menabuh Bedug Penyambut Tahun Baru Hijriah di Jawa Barat

    Ngadulag, Tradisi Menabuh Bedug Penyambut Tahun Baru Hijriah di Jawa Barat

    Liputan6.com, Bandung – Masyarakat Jawa Barat, khususnya di Sukabumi dan Bogor, memiliki tradisi unik dalam menyambut 1 Muharam atau tahun baru Hijriah. Tradisi yang disebut ngadulag ini melibatkan penabuhan bedug dan kentungan sebagai bentuk syukur serta penyambutan bulan muharam.

    Mengutip dari berbagai sumber, ngadulag berasal dari kata dulag yang berarti menabuh. Tradisi ini merupakan kegiatan menabuh bedug secara berirama, biasanya diiringi dengan suara kentungan.

    Tabuhan bedug dan kentungan ini memiliki makna spiritual dan sosial dalam masyarakat. Tradisi ini umumnya dilakukan pada malam menjelang 1 Muharam.

    Masyarakat berkumpul di masjid atau lapangan desa untuk bersama-sama menabuh bedug. Selain sebagai bentuk syukur, ngadulag juga sering menjadi pengiring pawai obor yang dilakukan oleh warga.

    Pawai ini melambangkan penerangan atau cahaya dalam memasuki tahun baru. Beberapa daerah bahkan mengkombinasikan ngadulag dengan pembacaan doa dan dzikir bersama.

    Beberapa wilayah di Jawa Barat, ngadulag tidak hanya dilakukan pada malam 1 Muharam, tetapi juga berlanjut selama bulan Muharam sebagai bagian dari kegiatan keagamaan. Meski terlihat sederhana, ngadulag memiliki nilai sejarah yang dalam.

    Tradisi ini dipercaya telah ada sejak lama dan diwariskan turun-temurun sebagai bagian dari budaya Islam di Jawa Barat. Dahulu, tabuhan bedug juga berfungsi sebagai sarana komunikasi antarwarga atau penanda waktu.

     

  • Muhaimin Tantang Farhan Jadikan Bandung Penghubung Industri Kreatif Indonesia
                
                    
                        
                            Bandung
                        
                        21 Juni 2025

    Muhaimin Tantang Farhan Jadikan Bandung Penghubung Industri Kreatif Indonesia Bandung 21 Juni 2025

    Muhaimin Tantang Farhan Jadikan Bandung Penghubung Industri Kreatif Indonesia
    Editor
    BANDUNG, KOMPAS.com
    – Menteri Koordinator Pemberdayaan Masyarakat (Menko PM) Abdul
    Muhaimin Iskandar
    menceritakan harapannya,
    Bandung
    kembali seperti dulu, menjadi rujukan industri kreatif.
    Bahkan ia menginginkan Bandung menjadi
    kota penghubung industri kreatif Indonesia
    . Keinginannya tersebut disampaikan di depan Wali Kota Bandung, Muhammad
    Farhan
    dalam Talkshow Perintis Berdaya di Bandung, Sabtu (21/6/2025).
    “Bandung harus bangkit jadi
    kota kreatif
    seperti dulu. Mudah-mudahan dengan wali kotanya Kang Farhan, Bandung bisa bangkit,” tutur pria yang akrab disapa Gus Imin ini menyampaikan.
    Muhaimin mengatakan, Bandung memungkinkan untuk menjadi kota penghubung industri kreatif Indonesia. Itu pula yang membuatnya menjadikan Bandung sebagai tempat
    pelatihan Perintis Berdaya
    sejak Rabu (18/6/2025) hingga Jumat (20/6/2025).
    Gus Imin mengatakan keinginannya tersebut dapat diwujudkan berkaca pada sejarah Kota Kembang itu yang pernah menjadi pusat perkembangan industri kreatif.
    Bahkan, kata dia, Bandung sempat menjadi kota rujukan bagi para seniman karena mampu menghasilkan karya seni dan seniman yang masyhur.
    “Kita ingat banyak sekali orang segala macem produksinya kreatif, orang-orangnya kreatif musiknya dahsyat-dahsyat waktu itu,” ujarnya.
    “Nah, Bandung dulu pokoknya luar biasa, bahkan semua kota di tanah air rujuknya ke Bandung. Jakarta enggak ada apa-apanya dulu. Namun sekarang (Bandung) memudar,” sambungnya.
    Di sisi lain, Gus Imin berharap kota-kota lain juga menjadi kota penghubung di bidang-bidang lain demi membangkitkan ekonomi kreatif Indonesia.
    “Saya kira kita ingin semua kota-kota di Indonesia menjadi hub dari para investor, pelaku bisnis, ekonomi kreatif menjadi satu kemajuan bersama,” tutur dia.
    Gus Imin mengaku yakin kebangkitan ekonomi kreatif dan UMKM industri kreatif dapat terwujud dengan mengoptimalkan upaya pemberdayaan masyarakat.
    Terlebih, kata Gus Imin, tersedia anggaran bantuan sosial yang besar yang kini fokus penggunaannya menggunakan paradigma baru, yakni program produktif untuk pengentasan kemiskinan.
    “Kita pelajari agar semua bentuk pelatihan semua bentuk pemberdayaan, semua bentuk peningkatan kapasitas, dan produktivitas usaha kecil menengah itu benar-benar sesuai dengan tantangannya,” ujarnya.
    Adapun dalam acara Perintis Berdaya ini sekitar 65 pelaku UMKM dari berbagai latar belakang telah mengikuti pelatihan sejak Rabu (18/6) hingga Jumat (20/6) kemarin.
    Mereka diberikan pelatihan oleh mentor-mentor dari perusahaan ternama seperti Meta, Brodo, Shopee, hingga Paragon Corp.
    Melalui pelatihan dan mentoring ini para UMKM yang menjadi peserta diharapkan dapat mengaplikasikan ilmu yang mereka dapat untuk mengembangkan usaha mereka.
    Pelibatan pihak swasta dalam pelatihan ini juga sebagai bentuk kepercayaan Kemenko PM bahwa upaya pemberdayaan harus melibatkan seluruh pihak.
    Menanggapi tantangan Muhaimin, Farhan sudah menyiapkan berbagai strategi. Salah satunya memanfaatkan fasilitas yang sudah ada.
    “Seperti
    Bandung Creative Hub
    untuk kantornya. Sedangkan untuk public space seperti Braga, kemudian
    Teras Cihampelas
    akan diaktifkan lagi,” beber dia.
    Tak hanya itu, sekolah juga akan dibikin berbagai kegiatan yang bisa menstimulasi kreativitas dan kewirausahaan.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Ridwan Kamil Berpeluang Diusut Kejari Bandung, Terlibat Korupsi BUMD PT MUJ?

    Ridwan Kamil Berpeluang Diusut Kejari Bandung, Terlibat Korupsi BUMD PT MUJ?

    PIKIRAN RAKYAT – Nama mantan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil berpotensi terseret dalam penyidikan kasus dugaan korupsi yang melibatkan Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) Jabar, PT Migas Utama Jabar (MUJ). Kejaksaan Negeri (Kejari) Bandung membuka kemungkinan memeriksa Ridwan Kamil terkait kasus tersebut.

    “Tadi disampaikan tak menutup kemungkinan adanya tersangka baru. Semua akan berkembang. Sementara belum (diperiksa), namun hawa-hawanya (ada ke arah itu) lah ya,” ujar Kepala Kejari Bandung Irfan Wibowo, di Bandung, Jumat, 20 Juni 2025.

    Meski demikian, Irfan menegaskan penyidikan tetap akan didasarkan pada bukti-bukti yang terkumpul.

    Saat ini, Kejari Bandung telah menetapkan tiga orang tersangka dalam perkara yang diperkirakan merugikan negara hingga Rp86,2 miliar.

    “Kita ngomongnya pakai alat bukti lah ya. Hari ini tiga orang ditetapkan sebagai tersangka, kemudian mereka akan diperiksa lagi sebagai tersangka, di situ bisa kebuka nanti peran-perannya sejauh mana dan pihak-pihak lain yang terlibat,” ujar Irfan.

    Ia juga menyebut bahwa perkara ini cukup kompleks, dengan pola dugaan korupsi yang melibatkan banyak pihak dan alur keuangan yang rumit.

    “(Seperti) Sumber uangnya memang dari Pertamina Hulu Energi,” katanya.

    Kasus ini mencuat setelah Kejari Kota Bandung menetapkan tiga tersangka pada Jumat, 20 Juni 2025, yakni Begin Troys (BT), Nugroho Widyantoro (NW), dan Ruli Adi Prasetia (RAP).

    Ketiganya diduga terlibat dalam skema korupsi pengadaan barang dan jasa oleh PT Energi Negeri Mandiri (ENM), anak usaha dari PT MUJ, pada 2022–2023. Proyek tersebut melibatkan kerja sama dengan perusahaan swasta PT Serba Dinamik Indonesia (SDI).

    Kerugian negara terjadi karena proyek subkontrak yang dijalankan ENM dengan SDI dilakukan tanpa sepengetahuan pihak pemberi kerja dari anak perusahaan Pertamina, yang seharusnya menjadi pemilik proyek.

    Sebagai informasi, dana yang dikelola MUJ berasal dari Participating Interest (PI) sebesar 10 persen yang diberikan oleh anak perusahaan Pertamina kepada daerah terdampak eksplorasi kilang minyak di wilayah Pantura Jawa.

    Total dana yang dikucurkan sejak 2017 mencapai Rp800 miliar, sebagian di antaranya dialirkan ke PT ENM.

    Seiring dengan penyidikan, Kejari Bandung juga melakukan penggeledahan di rumah Dirut MUJ Begin Troys, yang diketahui pernah menjabat sebagai Ketua Bidang Manajemen Paslon Tim Kampanye Ridwan Kamil-Suswono dalam Pilkada DKI Jakarta 2024.

    Penggeledahan dilakukan pada 14 April 2025 malam di Kota Baru Parahyangan, Kabupaten Bandung Barat. Dari penggeledahan itu, penyidik menyita sertifikat rumah dan tanah, serta total 42 item dokumen.

    Sementara di kantor PT ENM di Jalan Jakarta, Kota Bandung, diamankan 56 item dokumen tambahan, termasuk pecahan mata uang asing dan beberapa kartu ATM dari Bank Mandiri dan BCA. ***

  • Perkuat UMKM, Cak Imin: Perintah Presiden Segera Berdiri di Atas Kaki Sendiri
                
                    
                        
                            Nasional
                        
                        21 Juni 2025

    Perkuat UMKM, Cak Imin: Perintah Presiden Segera Berdiri di Atas Kaki Sendiri Nasional 21 Juni 2025

    Perkuat UMKM, Cak Imin: Perintah Presiden Segera Berdiri di Atas Kaki Sendiri
    Tim Redaksi
    KOTA BANDUNG, KOMPAS.com
    – Menteri Koordinator Bidang Pemberdayaan Masyarakat (Menko PM)
    Muhaimin Iskandar
    menyampaikan, Presiden RI
    Prabowo Subianto
    memerintahkan kementerian saling bersinergi untuk memperkuat Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (
    UMKM
    ).
    Muhaimin mengungkapkan, perintah tersebut bertujuan agar Indonesia dapat menjadi negara yang kuat berdiri sendiri tanpa ketergantungan dari negara lain.
    “Perintah Presiden agar kita segera berdiri di atas kaki sendiri. Tidak ada ketergantungan pada negara mana pun,” imbuh Muhaimin, di Kota Bandung, Jawa Barat, Sabtu (21/6/2025).
    Di tengah kondisi global yang tak menentu, Muhaimin tak ingin Indonesia mengalami krisis pangan karena lemahnya UMKM.
    “Begitu juga konsumsi seluruh kebutuhan nasional, harus
    mandiri
    di atas kaki kita sendiri. Supaya ketika terjadi dunia global yang tidak menentu, tidak berpengaruh pada kita,” ujar dia.
    Untuk itu, Muhaimin meminta semua kementerian melakukan pelatihan kepada UMKM, harus menggunakan standar yang telah diuji.
    “Tidak boleh lagi ada asal pelatihan. Semua harus satu standar, kualitas terjaga, bisnis prosesnya dari pelatihan, pendampingan, sampai mandiri satu kesatuan,” papar dia.
    Ia menegaskan, UMKM harus produktif dan menghasilkan produk yang unggul jika tak ingin dicoret dari program pelatihan.
    “Kalau sekadar ikut pelatihan nanti pada saatnya Anda kita coret. UMKM yang hanya ikut pelatihan-pelatihan saja tidak produksi akan kita coret dari proses pelatihan,” ujar pria yang akrab disapa Cak Imin itu.
    Sebelumnya, Muhaimin menyampaikan bahwa pemerintah telah menggelontorkan anggaran untuk bantuan sosial (bansos) Rp 500 triliun per tahun.
    Anggaran tersebut termasuk di dalamnya untuk pemberdayaan, pelatihan, peningkatan kapasitas produksi, dan permodalan untuk UMKM.
    Seiring dengan perkembangan zaman, Muhaimin meminta para pelaku UMKM menggunakan anggaran yang diberikan seoptimal mungkin.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Perkuat UMKM, Cak Imin: Perintah Presiden Segera Berdiri di Atas Kaki Sendiri
                
                    
                        
                            Nasional
                        
                        21 Juni 2025

    Menko PM Sebut Perang Antarnegara Pengaruhi Lalu Lintas Perdagangan Indonesia Nasional 21 Juni 2025

    Menko PM Sebut Perang Antarnegara Pengaruhi Lalu Lintas Perdagangan Indonesia
    Tim Redaksi
    KOTA BANDUNG, KOMPAS.com
    – Menteri Koordinator Bidang Pemberdayaan Masyarakat (Menko PM)
    Muhaimin Iskandar
    menuturkan, situasi
    ekonomi global
    memengaruhi
    lalu lintas perdagangan
    di Indonesia.
    Menurut Muhaimin, penyebab ekonomi global saat ini sedang tidak baik-baik saja karena adanya
    perang
    dagang dan perang antarnegara.

    Ekonomi global
    cenderung akan bermasalah pada aspek-aspek kejadian perang dagang, kejadian perang sesungguhnya antarnegara, yang itu merusak lalu lintas perdagangan yang penting buat kita,” kata Muhaimin, di Kota Bandung, Jawa Barat, Sabtu (21/6/2025).
    Selain faktor ekonomi, Muhaimin juga menuturkan bahwa Indonesia masih bergantung kepada beberapa negara dalam semua aspek kehidupan.
    “Baik itu konsumsi kita maupun proses produksi kita masih amat sangat bergantung, kalau masih bergantung itu apa? Kita belum merdeka,” ucap dia.
    Karena itu, menurut Muhaimin, semangat kemerdekaan masih jauh dari yang diharapkan.
    “Kita masih bergantung pada satu dua negara pada produksi kita,” kata Menko PM yang karib dipanggil Cak Imin tersebut.
    Cak Imin mengungkapkan bahwa industrialisasi Indonesia masih tergolong lamban bahkan cenderung turun.
    “Kita harus genjot re-industrialisasi, kedua mulai lagi dengan berbagai daya tahan lokal kita untuk menjadi kekuatan produsen minimal kebutuhan dalam negeri,” imbuh dia.
    Sebelumnya, Cak Imin menyampaikan bahwa pemerintah telah menggelontorkan anggaran untuk bantuan sosial (bansos) sebesar Rp 500 triliun per tahun.
    Anggaran tersebut termasuk di dalamnya untuk pemberdayaan, pelatihan (Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah), peningkatan kapasitas produksi UMKM, serta permodalan untuk UMKM.
    Seiring dengan perkembangan zaman, Muhaimin meminta para pelaku UMKM menggunakan anggaran yang diberikan seoptimal mungkin.
    “Keadaan ini, setiap zaman dan perubahan itu terjadi. Bahkan perubahan itu terlampau cepat, setiap saat, jadi harus belajar dan belajar,” ucap dia.
    “Bentuk pelatihan, semua bentuk pemberdayaan, semua bentuk peningkatan kapasitas dan produktivitas pengusaha kecil menengah itu benar-benar sesuai tantangannya,” tambah Cak Imin.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.