Video Viral Penangkapan Maling Motor di Mal Cileungsi, Polisi Beri Penjelasan
Tim Redaksi
BOGOR, KOMPAS.com
– Video aksi
warga
dan petugas keamanan menangkap seorang
maling motor
di sebuah mal di
Cileungsi
, Kabupaten
Bogor
,
Jawa Barat
, viral di media sosial pada Minggu (22/6/2025) malam.
Peristiwa tersebut berlangsung sekitar pukul 20.00 WIB di area parkir mal.
Dalam sebuah video singkat yang beredar, pelaku yang diduga terlibat dalam pencurian sepeda motor tampak dikejar warga dan petugas keamanan.
Penangkapan
terjadi setelah pelaku dipergoki saat menyimpan motor curian di parkiran.
“Pelaku pencurian sepeda motor dikejar warga dan security MM Cileungsi pada malam ini sekitar pukul 20.00,” tulis keterangan dalam
video viral
yang diunggah di akun info Cileungsi.
Kapolsek Cileungsi, Kompol Edison, membenarkan adanya
penangkapan
maling motor di wilayahnya.
Pelaku kini telah dibawa ke Mapolsek Cileungsi untuk pemeriksaan lebih lanjut.
Menurut Edison, pihak kepolisian masih melakukan penyelidikan lanjutan untuk mengungkap jaringan atau komplotan pelaku.
“Kita lagi pengembangan. Kami lagi di lapangan lacak komplotannya. Mohon waktu,” ungkap Edison saat dihubungi pada hari yang sama.
Hingga saat ini, polisi belum memberikan keterangan lebih lanjut mengenai identitas pelaku maupun jumlah sepeda motor yang telah dicuri.
Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.
kab/kota: bandung
-
/data/photo/2024/06/28/667dee7dadf04.jpg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)
Video Viral Penangkapan Maling Motor di Mal Cileungsi, Polisi Beri Penjelasan Bandung 23 Juni 2025
-
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/3238189/original/090916500_1600144432-clouds-2329680_1920.jpg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)
Intip, Prakiraan Cuaca di Bali Hari Ini
Liputan6.com, Bandung – Informasi mengenai prakiraan cuaca menjadi salah satu kabar yang sangat dibutuhkan oleh masyarakat terutama bagi mereka yang banyak berkegiatan di luar ruangan ataupun yang terlibat di sektor pariwisata.
Adapun di Indonesia daerah seperti Provinsi Bali yang terkenal sebagai destinasi wisata alam unggulan sangat membutuhkan informasi cuaca tersebut. Pasalnya cuaca berperan besar dalam menentukan kelancaran aktivitas para pelancong maupun warga lokal.
Oleh karena itu, data cuaca yang dirilis oleh BMKG menjadi referensi penting untuk merancang agenda harian dengan lebih baik dan efisien. Pada hari Senin, 23 Juni 2025 BMKG memperkirakan sebagian besar wilayah di Bali akan diguyur hujan ringan.
Melansir dari situs resmi BMKG, daerah seperti Jembrana dan Buleleng justru diprediksi cerah dengan intensitas suhu 24 hingga 30 derajat celcius. Sementara itu, daerah Badung, Gianyar, hingga kota Denpasar diprediksi turun hujan ringan.
Sementara itu, sebagian besar wilayah yang diprediksi turun hujan memiliki intensitas suhu mulai dari 24 hingga 30 derajat celcius. Meski tergolong ringan, masyarakat tetap dianjurkan untuk berhati-hati terhadap potensi genangan air serta perubahan cuaca tiba-tiba.
Kemudian diimbau mengenakan pakaian yang nyaman dan membawa jas hujan atau payung serta memperhatikan informasi cuaca terkini untuk berjaga-jaga.
Geger Buaya-Buaya Jumbo Berkeliaran Gara-Gara Tembok Penangkaran Roboh di Cianjur
-
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/4215634/original/079831800_1667629579-Antusias_Warga_Perpanjang_SIM_di_Pelayanan_SIM_Keliling_Polresta_Bogor_Kota-Aida-1.jpg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)
Jadwal SIM Keliling di Kota Bandung dan Kabupaten Bandung 23-29 Juni 2025
Liputan6.com, Bandung – SIM Keliling kembali hadir di Kota Bandung dan Kabupaten Bandung pada pekan ini 23-29 Juni 2025. Layanan ini dapat dimanfaatkan masyarakat untuk melakukan perpanjangan SIM.
Setiap harinya, lokasi SIM Keliling berpindah-pindah. Oleh karena itu, masyarakat dapat memilih titik pelayanan terdekat dengan domisili.
Adapun SIM Keliling dapat dimanfaatkan untuk mengurus perpanjangan SIM A dan SIM C. Berikut jadwal SIM Keliling di Kota Bandung dan Kabupaten Bandung pada pekan ini 23-29 Juni 2025:
Kota Bandung
Senin, 23 Juni 2025: Dago Plaza dan ITC Kebon Kelapa
Selasa, 24 Juni 2025: Indo Grosir dan McD Istana Plaza
Rabu, 25 Juni 2025: ITC Kebon Kelapa dan Ubertos
Kamis, 26 Juni 2025: The Kings Shopping Centre dan Pasar Modern Batununggal
Jumat, 27 Juni 2025: Dago Plaza dan BPR KS
Sabtu, 28 Juni 2025: The Kings Shopping Centre dan Dago Plaza
Minggu, 29 Juni 2025: Tidak beroperasi
Kabupaten Bandung
Senin, 23 Juni 2025: Bank HIK Cileunyi
Selasa, 24 Juni 2025: Dealer Honda Nambo Banjaran
Rabu, 25 Juni 2025: Kantor Kecamatan Ciparay
Kamis, 26 Juni 2025: Perempatan Jalan Baru Majalaya
Jumat, 27 Juni 2025: Honda Nambo Banjaran (tentatif)
Sabtu, 28 Juni 2025: Toserba Borma Katapang
Minggu, 29 Juni 2025: Tidak beroperasi
Pendaftaran dibuka mulai pukul 09.00 WIB hingga 12.00 WIB. Perlu diingat, jadwal dan lokasi SIM Keliling tersebut dapat berubah sewaktu-waktu.
Selain itu, layanan SIM Keliling ini hanya melayani perpanjangan SIM A dan SIM C. Adapun biaya perpanjangan adalah Rp80.000 untuk SIM A dan Rp75.000 untuk SIM C.
Penulis: Arby Salim
-
/data/photo/2025/06/23/685841edd3066.jpg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)
2 Kecelakaan di Cianjur Tewaskan Kades Mekarsari, Istri, dan Anak Balitanya Bandung
Kecelakaan di Cianjur Tewaskan Kades Mekarsari, Istri, dan Anak Balitanya
Editor
KOMPAS.com –
Satu keluarga tewas dalam kecelakaan tunggal yang terjadi di Jalan Raya Kampung Bipak, Desa Jatisari, Kecamatan Sindangbarang, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, Minggu (22/6/2025).
Peristiwa tragis ini menewaskan Kepala Desa Mekarsari, Kecamatan Agrabinta, Teguh Peryata (35), istrinya Lia Fatmawati (30), serta anak kedua mereka, Ziozian Perdita (3).
Sementara anak pertama mereka, Alsip Wijaya (8), mengalami luka berat.
Kapolsek Sindangbarang AKP Dadang Rustandi mengatakan, dua dari korban sempat mendapat perawatan medis sebelum meninggal dunia, sementara satu korban meninggal di lokasi kejadian.
“Sopir sekaligus kepala desa meninggal dunia di lokasi kejadian. Sedangkan istri dan satu anaknya meninggal di Puskesmas. Sedangkan anak satunya lagi di rujuk ke RSUD Sayang Cianjur,” ujar Dadang.
Kecelakaan berawal saat mobil bernomor polisi F 1577 WZ melaju dari arah Sindangbarang menuju Agrabinta. Mobil itu dikemudikan oleh Lia, istri kepala desa.
“Mobilnya melaju dengan kencang, namun saat di lokasi kejadian oleng ke kiri jalan lalu menabrak pohon berukuran besar, dan membuat mobil rusak berat di bagian depan,” kata Dadang.
Penyebab kecelakaan diduga pengemudi mengantuk dan kehilangan kendali atas kendaraan.
“Dugaan sementara karena mengantuk. Namun saat ini penanganan kecelakaan tersebut dilimpahkan ke Unit Gakkum Satlantas Polres Cianjur untuk dilakukan penyelidikan lanjut,” ujar Dadang.
Artikel ini telah tayang di TribunJabar.id dengan judul Kades Mekarsari dan Keluarga Tewas dalam Kecelakaan Maut di Cianjur, 1 Selamat, Mobil Tabrak Pohon
Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved. -
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5259206/original/028970200_1750415994-sea-4841142_1280.jpg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)
Waspada! Potensi Gelombang Tinggi 4 Meter di Perairan Jabar hingga 24 Juni 2025
Liputan6.com, Bandung – Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memprakirakan gelombang tinggi hingga 4 meter berpeluang terjadi di sejumlah perairan di Jawa Barat.
Gelombang tinggi tersebut berpotensi terjadi pada Sabtu, 21 Juni 2025 pukul 07.00 WIB hingga Selasa, 24 Juni 2025 pukul 07.00 WIB.
“Pola angin di wilayah Jakarta dan Jawa Barat bagian utara umumnya bergerak dari Timur Laut-Tenggara dengan kecepatan angin berkisar 4-15 knot,” kata Prakirawan BMKG, Rangga Setya Pratama dalam keterangan tertulis pada Jumat, 20 Juni 2025.
Sementara di wilayah Jawa Barat bagian selatan, angin dengan kecepatan berkisar 10-25 knot umumnya bergerak dari Timur Laut-Tenggara.
“Kecepatan angin tertinggi terpantau di Perairan Sukabumi, Perairan Cianjur, Perairan Garut, Perairan Tasikmalaya, dan Perairan Pangandaran yang juga dapat berkontribusi terhadap tinggi gelombang,” tutur dia.
Menurut pengamatan BMKG, gelombang setinggi 2,5 meter hingga 4,0 meter berpeluang terjadi di Perairan Sukabumi, Perairan Cianjur, Perairan Pangandaran, Perairan Garut, dan Perairan Tasikmalaya.
Rangga mengingatkan gelombang dengan tinggi mencapai 1,25 meter dengan kecepatan angin mencapai 15 knot berisiko terhadap keselamatan perahu nelayan.
“Kapal Tongkang apabila kecepatan angin mencapai 16 knot dan tinggi gelombang mencapai 1,5 meter,” ucapnya.
Selain itu, gelombang dengan ketinggian mencapai 2,5 meter dan kecepatan angin hingga 21 knot berisiko terhadap keselamatan kapal ferry.
Penulis: Arby Salim
Hilang 2 Hari di Gunung Slamet, Naomi Selamat usai Bertahan Hidup dengan Roti
-
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/4236992/original/054103800_1669200214-20221123-Cuaca-Ekstrem-Jakarta-Faizal-5.jpg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)
Prakiraan Cuaca di Jawa Barat 23-29 Juni 2025: Waspada Hujan Disertai Petir dan Angin Kencang
Potensi hujan sedang hingga lebat/sangat lebat disertai kilat/petir dan angin kencang yang dapat terjadi pada skala lokal dan durasi singkat terdapat di sebagian wilayah berikut:
Senin, 23 Juni 2025: Kabupaten dan Kota Bogor, Kabupaten Karawang, Kabupaten Subang, Kota Cimahi, Kabupaten Bandung, Kabupaten Bandung Barat, Kabupaten Sumedang, Kabupaten Indramayu, Kabupaten dan Kota Sukabumi, Kabupaten Cianjur, Kabupaten Garut, Kabupaten Tasikmalaya, Kabupaten Pangandaran
Selasa, 24 Juni 2025: Kabupaten Garut
Rabu, 25 Juni 2025: Kabupaten dan Kota Bogor, Kota Depok, Kabupaten dan Kota Bekasi, Kabupaten Karawang, Kabupaten Purwakarta, Kabupaten Subang, Kabupaten Sukabumi, Kabupaten Cianjur
Kamis, 26 Juni 2025: Kabupaten dan Kota Bogor, Kota Depok, Kabupaten Sukabumi, Kabupaten Cianjur, Kabupaten dan Kota Bekasi, Kabupaten Karawang, Kabupaten Purwakarta
Jumat, 27 Juni 2025: Kabupaten Bogor, Kabupaten Sukabumi, Kabupaten Cianjur
Sabtu, 28 Juni 2025: Kabupaten dan Kota Bogor, Kota Depok, Kabupaten dan Kota Bekasi, Kabupaten Karawang, Kabupaten Purwakarta, Kabupaten Subang, Kabupaten dan Kota Sukabumi, Kabupaten Cianjur, Kabupaten dan Kota Bandung, Kabupaten Bandung Barat, Kota Cimahi, Kabupaten Indramayu, Kabupaten dan Kota Cirebon, Kabupaten Majalengka, Kabupaten Sumedang, Kabupaten Kuningan, Kabupaten Garut, Kabupaten dan Kota Tasikmalaya, Kabupaten Ciamis, Kota Banjar, Kabupaten Pangandaran
Minggu, 29 Juni 2025: Kabupaten dan Kota Bogor, Kabupaten dan Kota Sukabumi, Kabupaten Cianjur, Kabupaten dan Kota Bekasi, Kabupaten Karawang, Kabupaten Purwakarta, Kabupaten Bandung, Kabupaten Garut, Kabupaten Tasikmalaya
BMKG mengimbau untuk waspada dan antisipasi dini terhadap potensi terjadinya cuaca ekstrem.
”Tetap tenang namun tetap waspada terhadap potensi bencana hidrometerologi yang sewaktu-waktu dapat terjadi,” tulis BMKG.
Penulis: Arby Salim
-
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/2105079/original/037381600_1524221991-kawi_-4.jpg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)
Mengintip Kisah Legenda Urban Pesugihan Gunung Kawi
Liputan6.com, Bandung – Gunung Kawi yang terletak di perbatasan Kabupaten Malang dan Kabupaten Blitar, Jawa Timur dikenal sebagai salah satu destinasi alam yang menyuguhkan panorama menawan menjadi daya tarik bagi para pendaki dan pencinta alam.
Namun, tidak hanya menyuguhkan keindahan alam yang mempesona Gunung Kawi juga memiliki pesona historis serta lekat dengan cerita-cerita mistis yang telah berkembang selama puluhan tahun.
Salah satu kisah yang paling dikenal masyarakat luas adalah adanya praktik pesugihan yang konon sering dilakukan di kawasan ini. Beberapa peziarah datang bukan hanya untuk berdoa atau mencari ketenangan batin.
Tetapi sering kali mencari jalan pintas memperoleh kekayaan secara instan melalui ritual-ritual tertentu yang diyakini memiliki kekuatan gaib. Alhasil gunung ini sering dikaitkan dengan aura mistis dan cerita-cerita turun-temurun mengenai pesugihan.
Bahkan, warung-warung dan penginapan di sekitar lokasi makam terkadang mengaku menerima tamu dengan tujuan yang tidak biasa. Cerita mengenai tumbal, perjanjian gaib, hingga penampakan makhluk halus menjadi bagian tak terpisahkan dari kisah Gunung Kawi.
Di sisi lain, masih banyak pula pengunjung yang datang ke Gunung Kawi untuk tujuan religius dan spiritual yang positif. Mereka mencari ketenangan, merenung, dan berziarah dengan harapan memperoleh kedamaian batin tanpa unsur mistik yang berlebihan.
Selain itu, beberapa orang menganggap bahwa cerita-cerita pesugihan hanya merupakan mitos atau bentuk peringatan agar manusia tidak mudah tergoda dengan jalan pintas menuju kekayaan.
-
.jpeg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)
Café More Wyata masuk 70 terbaik Program Perintis Berdaya
n kegiatan Bootcamp Berdaya Bersama Bandung yang berlangsung pada 18–20 Juni 2025 di Hotel Mercure, di Kota Kembang. Foto: Rizky Rian Saputra
Café More Wyata masuk 70 terbaik Program Perintis Berdaya
Dalam Negeri
Editor: Nandang Karyadi
Minggu, 22 Juni 2025 – 19:23 WIBElshinta.com – Cafe More Wyata Guna terpilih sebagai salah satu dari 70 peserta terbaik dalam Program Perintis Berdaya yang diinisiasi Kementerian Koordinator Bidang Pemberdayaan Manusia dan Kebudayaan (Kemenko PMK). Dari total 1.736 pendaftar yang terdiri atas pelaku UMKM, koperasi, pelaku ekonomi kreatif, hingga Pekerja Migran Indonesia (PMI), terpilihnya Cafe More menjadi bukti bahwa penyandang disabilitas memiliki potensi besar dalam membangun usaha yang mandiri dan inklusif.
Barista disabilitas netra, Robi Fadillah, mewakili Cafe More dalam rangkaian kegiatan Bootcamp Berdaya Bersama Bandung yang berlangsung pada 18–20 Juni 2025 di Hotel Mercure, di Kota Kembang. Puncak acara ditandai dengan Bazar Berdaya Bersama di Jalan Braga pada 21 Juni 2025, tempat Cafe More menampilkan beragam produk unggulan.
Produk yang dipamerkan meliputi minuman kemasan siap konsumsi dan siap seduh berbasis kopi, teh, dan coklat, serta berbagai camilan hasil kreasi penerima manfaat Sentra Wyata Guna Bandung. Kegiatan ini turut dihadiri oleh Menteri Koordinator PMK, Muhaimin Iskandar, dan Wali Kota Bandung, Muhammad Farhan.
Kepala Sentra Wyata Guna, Sri Harijati, menyampaikan apresiasi atas terpilihnya Cafe More dalam program ini. “Ini adalah bukti bahwa penyandang disabilitas mampu berkontribusi secara konkret dalam ekonomi kreatif. Kami di Sentra Wyata Guna selalu mendorong mereka untuk mandiri dan kompetitif,” katanya.
Ia menambahkan, program seperti Perintis Berdaya membuka akses yang lebih luas bagi pelaku usaha disabilitas untuk berkembang dan menunjukkan kemampuannya secara setara. “Melalui dukungan Kemensos, Cafe More bukan hanya tempat pelatihan, tapi menjadi model nyata pemberdayaan. Mereka tidak sekadar dilatih, tetapi diposisikan sebagai pelaku usaha yang sejajar,” ujarnya.
Keterlibatan Cafe More dalam program ini memperkuat peran Sentra Wyata Guna sebagai ruang pembinaan yang aktif membangun kemandirian ekonomi penyandang disabilitas, dengan pendekatan berbasis potensi dan kesempatan yang setara.
Penulis: Rizky Rian Saputra/Ter
Sumber : Radio Elshinta
-

Tetap Irit Tanpa Hybrid! Segini Konsumsi BBM Xpander Cross Saat Digeber Jakarta-Bandung
Jakarta –
Mobil keluarga dengan tampilan gagah, kabin lega, dan performa irit bahan bakar masih jadi dambaan banyak orang. Mitsubishi New Xpander Cross salah satunya.
Meski yang hadir di pasar Indonesia saat ini masih belum mengusung teknologi hybrid, setelah dites oleh detikOto, mobil ini justru berhasil mencatat angka konsumsi BBM yang impresif saat dibawa dari Jakarta ke Bandung.
Mitsubishi New Xpander Cross Foto: Muhammad Hafizh Gemilang
Unit yang digunakan oleh tim detikOto adalah Mitsubishi New Xpander Cross tipe Premium CVT, varian facelift yang belum lama ini diluncurkan oleh Mitsubishi Motors Krama Yudha Sales Indonesia (MMKSI).
Menariknya, saat menerima mobil tersebut, odometernya baru menunjukkan jarak tempuh belasan kilometer. Artinya kondisi mobil ini masih sangat baru dan cocok untuk dites performanya.
Tes dilakukan dari Jakarta Selatan menuju Bandung dengan metode full to full. Artinya, tangki BBM diisi penuh hingga sensor nozzle berbunyi sebelum berangkat, dan kembali diisi penuh setibanya di Bandung.
Rute yang ditempuh mayoritas tol. Kami melalui jalan tol lingkar luar Jakarta, tol Jakarta-Cikampek via MBZ, tol Cipularang, serta sedikit lalu lintas padat khas Bandung saat akhir pekan.
Sesuai yang kami sebutkan di awal, meskipun sudah mendapatkan penyegaran dari sisi tampilan dan fitur, dapur pacu dari New Xpander Cross masih sama seperti sebelumnya.
Mesin yang dipakai adalah 1.5L MIVEC berkapasitas 1.499 cc, tanpa bantuan sistem hybrid. Tenaga yang dihasilkan mencapai 105 PS di 6.000 rpm, dengan torsi maksimum 141 Nm di 4.000 rpm.
Rasanya cukup untuk sebuah LSUV keluarga, apalagi dipadukan dengan transmisi CVT yang terasa halus dan linear. Kehadiran tombol Overdrive (O/D) di transmisi juga berguna saat mobil perlu tenaga lebih untuk menyalip atau menanjak.
Saat digunakan ke luar kota, mobil ini terasa nyaman dan stabil. Digeber di tol, CVT-nya terasa bekerja dengan baik. Bahkan di rute menanjak menjelang Bandung, performanya masih bisa diandalkan. Tidak ada gejala ngos-ngosan atau kehilangan tenaga yang mengganggu.
Tes konsumsi BBM Mitsubishi New Xpander Cross Foto: Muhammad Hafizh Gemilang
Konsumsi Bahan Bakar Mitsubishi New Xpander Cross Jakarta-Bandung
Setelah menempuh jarak 153,7 km, layar MID menunjukkan konsumsi BBM rata-rata di angka 15,9 km/liter. Angka ini sempat turun karena kami terjebak macet di beberapa titik menjelang masuk kota Bandung.
Meski begitu, pembuktian sesungguhnya datang dari metode full to full. Saat tangki diisi, ternyata hanya dibutuhkan 8,91 liter bensin untuk kembali penuh. Artinya, konsumsi BBM Mitsubishi New Xpander Cross untuk menempuh rute Jakarta ke Bandung tercatat di angka 17,25 km/liter.
Perlu dicatat bahwa tes yang kami lakukan ini ditempuh dengan gaya berkendara yang natural. Ada tiga orang di dalam kabin, AC menyala, gaya berkendara normal, dan kecepatan rata-rata sekitar 50 km/jam menurut MID.
(mhg/riar)
-
/data/photo/2025/06/22/6857b97f65bb9.jpg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)
5 Sungai Citarum Tercemar, Mendadak Berwarna Biru, Ternyata Pabrik Ini Biang Keroknya Bandung
Sungai Citarum Tercemar, Mendadak Berwarna Biru, Ternyata Pabrik Ini Biang Keroknya
Tim Redaksi
KARAWANG, KOMPAS.com –
Air
Sungai Citarum
di Karawang, Jawa Barat, berubah warna menjadi biru tosca pada Sabtu (21/6/2025).
Perubahan warna tersebut tampak jelas pada siang hari, terutama di aliran sungai yang berada di bawah Jembatan Telukjambe hingga ke wilayah Adiarsa Barat.
Fenomena ini mengundang perhatian warga yang berbondong-bondong datang untuk menyaksikan langsung kondisi sungai yang tercemar.
Tak hanya itu, dampak pencemaran juga terlihat dari banyaknya ikan yang mabuk dan mengambang di permukaan air.
“Kalau berubah warna ini, saya tahunya dari jam 2 siang sih,” kata Didin, warga Adiarsa.
Didin menambahkan, kejadian seperti ini bukan kali pertama terjadi.
Ia mengatakan, pada tahun-tahun sebelumnya, warna air Sungai Citarum juga pernah berubah menjadi merah saat musim tertentu, dan hitam saat kemarau.
“Pernah warna merah juga, kalau kemarau jadi hitam,” katanya.
Warga Karawang lainnya, Husna Mubarok, langsung menuju lokasi setelah mendengar kabar perubahan warna air sungai.
Ia pun menerbangkan drone untuk mendokumentasikan kondisi tersebut.
“Tadi saya menerbangkan drone, ya lokasinya itu dari IPAL pabrik di gorowong,” ujar Husna.
Dari hasil pantauan Husna, sumber warna biru tosca tersebut berasal dari saluran pembuangan atau gorowong yang mengarah dari pabrik kertas di wilayah tersebut.
Sementara itu, Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Karawang, Iwan Setiawan, membenarkan bahwa perubahan warna air Sungai Citarum disebabkan oleh limbah dari perusahaan
PT Pindo Deli
Pulp and Paper Mills 1.
“Terjadi perubahan air Sungai Citarum menjadi berwarna biru yang diakibatkan oleh air limbah dari PT Pindo Deli 1,” kata Iwan melalui pesan singkat, Minggu (22/6/2025).
DLH Karawang, kata Iwan, telah melakukan pengecekan ke lapangan melalui patroli sungai.
Menurut keterangan dari pihak PT Pindo Deli 1, yang merupakan bagian dari grup Sinar Mas, perusahaan sedang memproduksi kertas berwarna biru.
Iwan menjelaskan bahwa air limbah dari proses produksi tersebut sudah melalui Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL). Namun, pigmen warna biru belum sepenuhnya terurai.
“Akan tetapi belum sepenuhnya bisa menguraikan pigmen warnanya sehingga masih menghasilkan warna biru ketika dibuang ke Sungai Citarum,” jelas Iwan.
Ia menambahkan, PT Pindo Deli 1 telah mengambil langkah darurat dengan menampung limbah berwarna biru di kolam penampungan, untuk kemudian diberi perlakuan tambahan menggunakan bahan kimia penghilang warna (decoloring agent).
DLH Karawang juga telah melakukan inspeksi mendadak ke pabrik untuk memastikan tidak ada lagi pembuangan limbah berwarna ke sungai.
Iwan menyebut, pihaknya telah melaporkan kejadian ini ke DLH Provinsi Jawa Barat karena menyangkut perizinan dan kewenangan sanksi yang berada di tingkat provinsi.
“DLH Jabar akan verifikasi lapangan ke Pindo Deli 1 pada hari Minggu, tanggal 22 Juni 2025, didampingi oleh DLH Karawang,” kata Iwan.
Humas PT Pindo Deli, Andar Tarihoran, mengatakan, pada 21 Juni 2025, pabrik beroperasi secara normal dan memang tengah memproduksi kertas berwarna biru sesuai jadwal.
“Sesuai dengan prosedur, air limbah kami olah di IPAL dengan melakukan treatment fisika, kimia, dan biologi sebelum kami alirkan ke badan penerima,” kata Andar.
Andar menjelaskan bahwa saat memproduksi kertas berwarna biru tua, pihaknya juga telah menggunakan bahan kimia pengurai warna atau decoloring agent.
“Namun demikian, warna yang dikeluarkan masih kontras dengan warna aliran sungai,” ujar Andar.
Sebagai langkah perbaikan, PT Pindo Deli Pulp and Paper Mills 1 telah menampung sementara air limbah yang masih berwarna di kolam darurat agar tidak mengalir langsung ke sungai.
“Kami juga tetap menjalankan prosedur pengolahan air limbah,” imbuhnya.
Pada Minggu (22/6/2025), warna air Sungai Citarum yang sebelumnya biru tosca sudah berangsur-angsur kembali normal.
Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.