kab/kota: bandung

  • Desa Cipari Girang, Kampung Pandai Besi di Kabupaten Bandung Barat

    Desa Cipari Girang, Kampung Pandai Besi di Kabupaten Bandung Barat

    Para pandai besi di Kampung Cipari Girang menggarap golok dan perkakas rumah tangga lainnya di saung sederhana pinggir permukiman. Proses pembuatannya sebagian besar dilakukan secara sederhana, mulai dari pembakaran, penempaan, hingga pengasahan.

    Bahan utamanya adalah besi per. Sementara untuk gagang dan sarung goloknya dibuat dari bahan kayu mahoni, kayu jati, atau tanduk hewan.

    Hingga kini, produksi golok dan perkakas rumah tangga lainnya di Kampung Cipari Girang masih terus bergeliat. Kampung Pandai Besi ini telah menjadi sentra produksi golok yang legendaris di Kabupaten Bandung Barat.

    Penulis: Resla

  • Prakiraan Cuaca Kota Batam Hari Ini, 24 Juni 2025

    Prakiraan Cuaca Kota Batam Hari Ini, 24 Juni 2025

    Liputan6.com, Bandung – Kota Batam dikenal sebagai salah satu kawasan industri utama di Indonesia yang memiliki aktivitas ekonomi dan logistik yang sangat padat. Kehidupan masyarakat di kota ini berlangsung dengan cepat dan banyak kegiatan yang dilakukan di luar ruangan.

    Oleh karena itu, informasi terkait prakiraan cuaca menjadi salah satu hal penting yang perlu diperhatikan baik oleh masyarakat umum maupun pelaku usaha. Sebagai kota industri dan pelabuhan, banyak aktivitas di Batam yang bergantung pada cuaca.

    Mulai dari kegiatan distribusi barang, pengangkutan logistik, hingga proyek pembangunan yang berlangsung di area terbuka bergantung pada cuaca. Selain itu, jika terjadi perubahan cuaca bisa mengganggu kelancaran aktivitas dan bahkan menyebabkan kerugian operasional.

    Sementara itu, prakiraan cuaca yang akurat menjadi komponen penting dalam perencanaan kegiatan harian. Selain sektor industri, kegiatan masyarakat di Batam juga banyak berlangsung di luar ruangan.

    Keberadaan informasi cuaca yang jelas dan tepat dapat membantu mereka mempersiapkan diri misalnya dengan membawa perlengkapan seperti payung atau jas hujan serta menyesuaikan jam kerja untuk menghindari cuaca buruk.

    Kondisi geografis Batam yang dikelilingi perairan juga menjadikan cuaca sebagai faktor penting dalam aktivitas pelayaran dan pelabuhan. Adapun pada Selasa, 24 Juni 2025 prakiraan cuaca di Kota Batam menunjukkan potensi hujan ringan di sejumlah wilayahnya.

  • Asal-Usul Jenglot, Benda Mistis Sering Dipercaya Menyimpan Kekuatan Supranatural

    Asal-Usul Jenglot, Benda Mistis Sering Dipercaya Menyimpan Kekuatan Supranatural

    Liputan6.com, Bandung – Dunia urban legend Indonesia biasanya banyak menyimpan kisah mistis yang menjadi bagian dari budaya lisan yang berkembang di masyarakat. Cerita-cerita ini tidak hanya berbentuk penampakan atau makhluk gaib tetapi juga menyangkut benda-benda.

    Tidak jarang benda tersebut dipercaya memiliki kekuatan supranatural dan salah satu benda yang cukup melegenda dan sering muncul dalam cerita-cerita mistis di berbagai daerah adalah jenglot.

    Jenglot merupakan sejenis benda yang terkenal karena tampilannya yang menyeramkan serta aura mistis yang menyertainya. Jenglot digambarkan sebagai makhluk kecil menyerupai manusia berwajah menyeramkan, bertubuh kaku, dengan rambut panjang dan kuku tajam.

    Ukurannya hanya sekitar belasan sentimeter namun banyak yang meyakini jenglot menyimpan energi gaib yang kuat. Konon, benda ini dapat bergerak atau berpindah tempat sendiri dan dipercaya hanya bisa hidup jika diberi persembahan berupa darah.

    Selain itu, banyak cerita menyebut bahwa jenglot digunakan oleh orang-orang tertentu sebagai sarana pesugihan atau penjaga gaib. Mereka yang mempercayai kekuatan jenglot biasanya menjadikan benda ini sebagai media untuk keuntungan instan.

    Misalnya menarik rezeki, penglaris usaha, atau bahkan untuk perlindungan diri dari serangan ilmu hitam. Namun, penggunaan jenglot tidak bisa sembarangan karena diyakini memiliki perjanjian spiritual yang rumit dan konsekuensi jika tidak dirawat dengan baik.

    Keberadaan jenglot sendiri sering menuai perdebatan terutama di kalangan ilmiah karena sebagian peneliti menyebut jenglot hanyalah rekayasa manusia dengan boneka kecil yang dibentuk sedemikian rupa lalu diciptakan mitos di sekelilingnya.

    Namun, di sisi lain, masih banyak masyarakat yang tetap percaya pada keberadaan jenglot sebagai bagian dari kekuatan gaib yang nyata terutama di daerah-daerah yang masih memegang teguh kepercayaan adat dan supranatural.

  • Suzuki Baleno Harus Ngalah Demi Fronx

    Suzuki Baleno Harus Ngalah Demi Fronx

    Bandung

    Suzuki telah meluncurkan SUV compact Suzuki Fronx di Indonesia. Kehadiran Suzuki Fronx di Indonesia membuat Suzuki Baleno harus sedikit mengalah.

    Suzuki Fronx bermain di kelas SUV seharga Rp 200-300 jutaan. Menurut Harold Donnel, 4W Marketing Director PT Suzuki Indomobil Sales (SIS), Suzuki Fronx bisa menjangkau segmen menengah ke bawah hingga ke atas. Secara harga, Suzuki Fronx bahkan beririsan dengan Suzuki Baleno.

    Sebagai gambaran, Suzuki Fronx dijual dengan harga Rp 259 juta sampai Rp 321,9 juta. Dengan harga segitu, konsumen sudah mendapatkan model SUV, ada fitur ADAS untuk tipe tertinggi, dan mesin hybrid untuk trim tengah dan atas. Di sisi lain, Suzuki Baleno saat ini dijual dengan satu tipe, yaitu Baleno AT dengan harga Rp 290,1 juta.

    “Ya kalau si Fronx ini sebenarnya bukan masalah menggantikan Baleno, tapi bagaimana kita bisa serve market yang bisa lebih besar lagi. Jadi dengan Fronx ini kita percaya bahwa platform ini bisa reach lebih banyak audience dari segmen middle to low, middle to high bahkan SUV medium pun bisa serve dengan Fronx ini. Makanya kita melihat bahwa Fronx potensinya lebih besar jika kita pasarkan di Indonesia,” kata Harold di sela-sela media test drive Suzuki Fronx di Bandung.

    “Ya semua udah punya perencanaannya sih. Jadi memang pada saat Fronx diluncurkan, Baleno memang harus berbagi takhta,” sambung Harold.

    Suzuki Baleno Foto: Christopher Radyaputra/20detik

    Itulah kenapa, Suzuki menjual Fronx dengan tiga tipe, yaitu GL, GX dan SGX. Diferensiasi tipe Suzuki Fronx itu dibuat agar bisa menjangkau berbagai segmen pasar.

    “Segmen yang middle to low-nya bisa di-serve dengan GL.Tim middle to high-nya itu bisa di-serve dengan GX dan juga SGX. Porsi Baleno ya (akan berkurang), harus berbagi takhta dengan Fronx,” kata Harold.

    Meski begitu, Harold menegaskan pihaknya belum menyuntik mati Suzuki Baleno dengan kehadiran Fronx ini. Untuk konsumen yang masih mencari Baleno, unitnya masih tersedia.

    “Kita fokus untuk Fronx dulu sih. Untuk saat ini, kalau orang mau nyari Baleno, masih ada. Walaupun kita secara internal pasti mengarahkan kenapa tidak dengan Fronx. Kita tawarkan juga sih Fronx itu, walaupun kalau ditanya sekarang, mau beli Baleno masih ada nggak? Iya masih, belum sepenuhnya kosong,” ujar Harold.

    Berikut Daftar Harga Suzuki FronxGL MT: Rp 259 jutaGL AT: Rp 271 jutaGX MT: Rp 276 jutaGX AT: Rp 293,9 jutaSGX AT: Rp 319,9 jutaSGX AT Two Tone: Rp 321,9 juta.

    Sebagai catatan, harga tersebut berstatus on the road Jakarta.

    (rgr/dry)

  • DMS Propertindo (KOTA) Siap Diversifikasi Produk

    DMS Propertindo (KOTA) Siap Diversifikasi Produk

    Bisnis.com, JAKARTA— Emiten properti PT DMS Propertindo Tbk. (KOTA) berencana melakukan pengembangan sejumlah proyek untuk meningkatkan omzet di segmen real estate. Sejauh ini, kontribusi pendapatan KOTA masih berasal dari bisnis perhotelan.

    Direktur Utama DMS Propertindo Mohammad Prapanca menyampaikan KOTA memiliki sejumlah portofolio properti di segmen perhotelan dan real estate.

    Jasa/layanan perhotelan KOTA dilakukan melalui entitas anak usaha yang bergerak di bidang usaha penyediaan akomodasi (hotel), yaitu PT Accola Hotel Indonesia. Hingga akhir tahun 2024, terdapat 3 hotel yang dimiliki dan dikelola, yaitu ZEST HOTEL di Yogyakarta, INDIES HERITAGE HOTEL di Yogyakarta, dan INDIES BANDUNG di Bandung.

    “Di bidang real estate, KOTA mengembangkan 3 kawasan pemukiman rumah tapak, yaitu Accola Park Serpong, Accola Residence, dan Padjadjaran City,” jelasnya dalam siaran pers, Senin (23/6/2025).

    Accola Park Serpong, lokasinya berpusat di Kawasan yang sedang tumbuh dengan pesat yaitu Serpong, Tangerang Selatan. Kawasan seluas 1,8 hektare (ha) ini dikelilingi oleh pusat-pusat perbelanjaan, pusat rekreasi, gedung perkantoran, kantor pemerintahan, jalan tol JORR BSD, dan stasiun kereta api Rawa Buntu.

    Accola Residence terdiri dari 7 menara hunian vertical ditargetkan untuk konsumen berpenghasilan menengah ke atas dengan lahan sekitar +14.493 m2 yang terletak di Ciater Raya Serpong, Tangerang Selatan. Accola Residence merupakan sebuah apartemen eksklusif dan asri, dirancang secara detail dan artistik untuk mengedepankan kenyamanan dan fungsionalitas.

    Terakhir, di Padjadjaran City, Perusahaan saat ini masih melakukan pengembangan proyek seluas +9,8 ha dengan total area mencapai +63 ha di Bandung, Jawa Barat. Kawasan ini akan dikembangkan menjadi rumah tapak dan area komersial dengan konsep kota yang memiliki kenyamanan, keterhubungan, dan ramah lingkungan.

    “Daerah ini nantinya akan dibangun beberapa kluster hunian serta fasilitas umum penunjang yang terintegrasi dengan transportasi publik. Kawasan tersebut dipilih sebagai lokasi karena berdekatan dengan proyek kereta api cepat Jakarta-Bandung yang menjadi salah satu Proyek Strategi Nasional (PSN) di Jawa Barat,” jelas Mohammad Prapanca.

    Dari sisi kinerja, Mohammad Prapanca menilai cukup positif dengan pendapatan usaha Rp29,38 miliar pada 2024, naik 5,4% dibandingkan tahun 2023 sebesar Rp27,88 miliar. Pertumbuhan ini terutama berasal dari segmen hotel yang masih menjadi sumber utama pendapatan perusahaan.

    “Pertumbuhan ini mencerminkan hasil dari strategi pemasaran yang lebih agresif, peningkatan okupansi pada segmen perhotelan, serta kontribusi awal dari proyek-proyek properti yang mulai menunjukkan potensi,” jelasnya.

    Selain pertumbuhan pendapatan, kinerja keuangan juga menunjukkan arah perbaikan dari sisi efisiensi operasional. Hal ini tercermin dari penurunan beban usaha dari Rp30,80 miliar di tahun 2023 menjadi Rp27,75 miliar di tahun 2024.

    Meskipun belum mampu menghasilkan laba bersih, rugi tahun berjalan berhasil ditekan secara signifikan dari Rp24,68 miliar pada 2023 menjadi Rp18,07 miliar pada 2024, atau membaik sebesar 26,8%.

    Mohammad Prapanca menyampaikan secara keseluruhan, kinerja tahun 2024 mencerminkan keberhasilan langkah strategis Perseroan dalam memperkuat fondasi bisnis, memperbaiki efisiensi operasional, dan memitigasi tekanan keuangan. Hal ini menjadi pijakan penting bagi KOTA untuk memasuki fase pertumbuhan yang lebih berkelanjutan di tahun-tahun mendatang.

    Memasuki tahun 2025, Perseroan memandang prospek perekonomian nasional dan sektor-sektor usaha utama yang digeluti dengan optimisme yang terukur.

    Meskipun dinamika global masih terus berlangsung, stabilitas makroekonomi Indonesia—yang ditopang oleh konsumsi domestik, pengendalian inflasi, serta kesinambungan kebijakan fiskal—diperkirakan tetap menjadi landasan kokoh bagi pertumbuhan berbagai sektor, termasuk properti dan perhotelan.

    Oleh karena itu, KOTA menargetkan pertumbuhan yang selaras dengan arah perkembangan industri, dengan mengoptimalkan momentum pemulihan dan pertumbuhan yang telah tercipta sepanjang 2024.

    “Salah satu fokus utama kamiadalah memperkuat kontribusi dari sektor properti guna menyeimbangkan portofolio bisnis yang selama ini masih ditopang oleh segmen perhotelan,” jelas Mohammad Prapanca.

    Di sektor properti, potensi permintaan terhadap hunian dan kawasan terpadu diperkirakan meningkat, didorong oleh pertumbuhan kelas menengah, urbanisasi yang berkelanjutan. Selain itu, ada dukungan kebijakan insentif pemerintah, termasuk perpanjangan insentif PPN untuk pembelian rumah tertentu.

    Perseroan meyakini bahwa proyek Padjadjaran City di Bandung akan menjadi salah satu penggerak utama pertumbuhan pendapatan jangka menengah, seiring dengan meningkatnya daya tarik kawasan tersebut sebagai pusat pertumbuhan ekonomi baru.

    Sementara itu, industri perhotelan diperkirakan akan terus menunjukkan tren pemulihan yang semakin kuat, didukung oleh meningkatnya mobilitas masyarakat, pertumbuhan sektor pariwisata domestik, dan membaiknya tingkat hunian di kota-kota tujuan wisata utama.

    Perseroan melihat peluang untuk memperkuat kinerja unit hotel melalui peremajaan fasilitas, inovasi layanan, serta penerapan strategi pemasaran digital yang lebih adaptif dan berbasis data.

    “Kami juga akan melanjutkan evaluasi atas seluruh portofolio aset properti dan perhotelan untuk memastikan kontribusinya terhadap keberlanjutan bisnis dan penciptaan nilai jangka panjang bagi pemegang saham,” ujar Mohammad Prapanca.

  • DMS Propertindo (KOTA) Siap Diversifikasi Produk

    DMS Propertindo (KOTA) Siap Diversifikasi Produk

    Bisnis.com, JAKARTA— Emiten properti PT DMS Propertindo Tbk. (KOTA) berencana melakukan pengembangan sejumlah proyek untuk meningkatkan omzet di segmen real estate. Sejauh ini, kontribusi pendapatan KOTA masih berasal dari bisnis perhotelan.

    Direktur Utama DMS Propertindo Mohammad Prapanca menyampaikan KOTA memiliki sejumlah portofolio properti di segmen perhotelan dan real estate.

    Jasa/layanan perhotelan KOTA dilakukan melalui entitas anak usaha yang bergerak di bidang usaha penyediaan akomodasi (hotel), yaitu PT Accola Hotel Indonesia. Hingga akhir tahun 2024, terdapat 3 hotel yang dimiliki dan dikelola, yaitu ZEST HOTEL di Yogyakarta, INDIES HERITAGE HOTEL di Yogyakarta, dan INDIES BANDUNG di Bandung.

    “Di bidang real estate, KOTA mengembangkan 3 kawasan pemukiman rumah tapak, yaitu Accola Park Serpong, Accola Residence, dan Padjadjaran City,” jelasnya dalam siaran pers, Senin (23/6/2025).

    Accola Park Serpong, lokasinya berpusat di Kawasan yang sedang tumbuh dengan pesat yaitu Serpong, Tangerang Selatan. Kawasan seluas 1,8 hektare (ha) ini dikelilingi oleh pusat-pusat perbelanjaan, pusat rekreasi, gedung perkantoran, kantor pemerintahan, jalan tol JORR BSD, dan stasiun kereta api Rawa Buntu.

    Accola Residence terdiri dari 7 menara hunian vertical ditargetkan untuk konsumen berpenghasilan menengah ke atas dengan lahan sekitar +14.493 m2 yang terletak di Ciater Raya Serpong, Tangerang Selatan. Accola Residence merupakan sebuah apartemen eksklusif dan asri, dirancang secara detail dan artistik untuk mengedepankan kenyamanan dan fungsionalitas.

    Terakhir, di Padjadjaran City, Perusahaan saat ini masih melakukan pengembangan proyek seluas +9,8 ha dengan total area mencapai +63 ha di Bandung, Jawa Barat. Kawasan ini akan dikembangkan menjadi rumah tapak dan area komersial dengan konsep kota yang memiliki kenyamanan, keterhubungan, dan ramah lingkungan.

    “Daerah ini nantinya akan dibangun beberapa kluster hunian serta fasilitas umum penunjang yang terintegrasi dengan transportasi publik. Kawasan tersebut dipilih sebagai lokasi karena berdekatan dengan proyek kereta api cepat Jakarta-Bandung yang menjadi salah satu Proyek Strategi Nasional (PSN) di Jawa Barat,” jelas Mohammad Prapanca.

    Dari sisi kinerja, Mohammad Prapanca menilai cukup positif dengan pendapatan usaha Rp29,38 miliar pada 2024, naik 5,4% dibandingkan tahun 2023 sebesar Rp27,88 miliar. Pertumbuhan ini terutama berasal dari segmen hotel yang masih menjadi sumber utama pendapatan perusahaan.

    “Pertumbuhan ini mencerminkan hasil dari strategi pemasaran yang lebih agresif, peningkatan okupansi pada segmen perhotelan, serta kontribusi awal dari proyek-proyek properti yang mulai menunjukkan potensi,” jelasnya.

    Selain pertumbuhan pendapatan, kinerja keuangan juga menunjukkan arah perbaikan dari sisi efisiensi operasional. Hal ini tercermin dari penurunan beban usaha dari Rp30,80 miliar di tahun 2023 menjadi Rp27,75 miliar di tahun 2024.

    Meskipun belum mampu menghasilkan laba bersih, rugi tahun berjalan berhasil ditekan secara signifikan dari Rp24,68 miliar pada 2023 menjadi Rp18,07 miliar pada 2024, atau membaik sebesar 26,8%.

    Mohammad Prapanca menyampaikan secara keseluruhan, kinerja tahun 2024 mencerminkan keberhasilan langkah strategis Perseroan dalam memperkuat fondasi bisnis, memperbaiki efisiensi operasional, dan memitigasi tekanan keuangan. Hal ini menjadi pijakan penting bagi KOTA untuk memasuki fase pertumbuhan yang lebih berkelanjutan di tahun-tahun mendatang.

    Memasuki tahun 2025, Perseroan memandang prospek perekonomian nasional dan sektor-sektor usaha utama yang digeluti dengan optimisme yang terukur.

    Meskipun dinamika global masih terus berlangsung, stabilitas makroekonomi Indonesia—yang ditopang oleh konsumsi domestik, pengendalian inflasi, serta kesinambungan kebijakan fiskal—diperkirakan tetap menjadi landasan kokoh bagi pertumbuhan berbagai sektor, termasuk properti dan perhotelan.

    Oleh karena itu, KOTA menargetkan pertumbuhan yang selaras dengan arah perkembangan industri, dengan mengoptimalkan momentum pemulihan dan pertumbuhan yang telah tercipta sepanjang 2024.

    “Salah satu fokus utama kamiadalah memperkuat kontribusi dari sektor properti guna menyeimbangkan portofolio bisnis yang selama ini masih ditopang oleh segmen perhotelan,” jelas Mohammad Prapanca.

    Di sektor properti, potensi permintaan terhadap hunian dan kawasan terpadu diperkirakan meningkat, didorong oleh pertumbuhan kelas menengah, urbanisasi yang berkelanjutan. Selain itu, ada dukungan kebijakan insentif pemerintah, termasuk perpanjangan insentif PPN untuk pembelian rumah tertentu.

    Perseroan meyakini bahwa proyek Padjadjaran City di Bandung akan menjadi salah satu penggerak utama pertumbuhan pendapatan jangka menengah, seiring dengan meningkatnya daya tarik kawasan tersebut sebagai pusat pertumbuhan ekonomi baru.

    Sementara itu, industri perhotelan diperkirakan akan terus menunjukkan tren pemulihan yang semakin kuat, didukung oleh meningkatnya mobilitas masyarakat, pertumbuhan sektor pariwisata domestik, dan membaiknya tingkat hunian di kota-kota tujuan wisata utama.

    Perseroan melihat peluang untuk memperkuat kinerja unit hotel melalui peremajaan fasilitas, inovasi layanan, serta penerapan strategi pemasaran digital yang lebih adaptif dan berbasis data.

    “Kami juga akan melanjutkan evaluasi atas seluruh portofolio aset properti dan perhotelan untuk memastikan kontribusinya terhadap keberlanjutan bisnis dan penciptaan nilai jangka panjang bagi pemegang saham,” ujar Mohammad Prapanca.

  • PDI Perjuangan: Jasa dan peran Bung Karno dikenang dunia internasional

    PDI Perjuangan: Jasa dan peran Bung Karno dikenang dunia internasional

    Jakarta (ANTARA) – Ketua DPP PDI Perjuangan Ahmad Basarah mengatakan jasa dan peran Presiden pertama RI Ir Soekarno alias Bung Karno diakui dan dikenang oleh dunia internasional, sehingga bangsa Indonesia hendaknya terus bangga.

    “Pada sejumlah negara, nama Bung Karno diabadikan di berbagai jalan protokol, gedung, hingga taman. Di kota Rabat, Maroko, ada Jalan Soekarno dekat Gedung Parlemen, sedangkan di Tunisia ada Jalan Soekarno yang diresmikan di hari lahir Bung Karno. Di Ankara, Turki, juga ada Ahmed Soekarno Street, terletak di depan KBRI Ankara,’’ kata Basarah dalam keterangan tertulis di Jakarta, Senin.

    Saat memberi sambutan pada acara Haul Ke-55 Bung Karno di Jakarta (21/6), Ketua Fraksi PDI Perjuangan Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) itu menjelaskan pemberian nama Soekarno di berbagai jalan itu merupakan bentuk penghargaan dunia internasional atas jasa Bung Karno dalam mendukung kemerdekaan negara-negara tersebut.

    Peran Bung Karno mewujudkan Konferensi Asia Afrika di Bandung, Jawa Barat, kata dia, juga membekas di hati para pemimpin berbagai negara Asia-Afrika.

    Pandangan Basarah pun dibenarkan oleh Ketua Dewan Pakar Majelis Pembinaan Kader dan Sumber Daya Insani (MPKSDI) Pengurus Pusat (PP) Muhammadiyah Prof. Muhammad Amin Abdullah, yang tampil sebagai salah satu pembicara dalam acara itu.

    Menurut Amin, Bung Karno sangat dihormati dunia karena 4P, yakni sebagai proklamator, penggali Pancasila, presiden pertama, dan pembaharu pemikiran keislaman.

    ‘’Dengan “P” pertama (proklamator), Bung Karno dikenal dunia sebagai tokoh yang bukan hanya memerdekakan Indonesia, melainkan juga mendorong 49 negara-negara terjajah di Asia dan Afrika untuk sama-sama merdeka, seperti dijelaskan Pak Ahmad Basarah,’’ ucap Amin dalam kesempatan yang sama.

    Kemudian dengan “P’” kedua, yakni penggali Pancasila, lanjut dia, Bung Karno dikenal sebagai the Great Thinker dari Dunia Timur yang dikagumi para pemimpin dunia antara lain karena pidato Bung Karno pada 30 September 1960 yang berjudul To Build The World a New berhasil menggetarkan Perserikatan Bangsa-bangsa (PBB).

    Sementara dengan “P” ketiga (presiden pertama), ia menyampaikan bahwa Bung Karno selalu dikenang rakyatnya. Bung Karno memimpin negara besar bernama Indonesia, yang ketika merdeka pada 1945 dihuni oleh 90 juta penduduk yang mencintainya.

    Terakhir, Bung Karno sangat dikenal sebagai “P” keempat, yakni pembaharu pemikiran keislaman. Menurut Amin, Putera Sang Fajar itu dikenal sebagai tokoh yang menganjurkan umat Islam di Nusantara agar meninggalkan taklid dalam beragama, harus rasional, dan harus memahami Islam dari apinya, bukan dari abunya.

    Sejak era sebelum kemerdekaan, dirinya menuturkan Bung Karno sudah mengkritik penggunaan istilah sayyid sebab umat manusia sederajat, tetapi kini tren sayyid muncul kembali dengan istilah habib.

    Disebutkan bahwa Bung Karno juga dulu mengkritik istilah khalifah, namun sekarang muncul kembali istilah khilafah.

    Selain Basarah dan Amin, Wakil Ketua Umum PP Bamusi Nasirul Falah Amru (Gus Falah) serta Ketua Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Kiai Haji Miftah Faqih juga tampil berbicara di acara haul itu.

    Menurut Gus Falah, Bung Karno merupakan seorang santri moderat yang setia menuntut ilmu dari berbagai sumber, mulai dari tokoh sekaliber Kiai Haji Hasyim Asy’ari sampai tokoh besar HOS Tjokroaminoto.

    ‘’Semangatnya menuntut ilmu itu membuat Bung Karno berwawasan luas, moderat dalam berpikir. Karena itu beliau menjadi pembaharu pemikiran Islam yang dikenal oleh dunia internasional,’’ tutur Gus Falah.

    Pewarta: Agatha Olivia Victoria
    Editor: Edy M Yakub
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Melalui Kegiatan Workshop di Bandung, ASEAN Sepakati Penguatan Kapasitas di Bidang Reklamasi Tambang dan Tambang Bawah Tanah – Page 3

    Melalui Kegiatan Workshop di Bandung, ASEAN Sepakati Penguatan Kapasitas di Bidang Reklamasi Tambang dan Tambang Bawah Tanah – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta Kegiatan Workshop on Advancing Sustainable Resource Management: Enhancing Underground Mining and Mine Reclamation Expertise Across ASEAN yang diselenggarakan di Bandung pada 23 Juni 2025 resmi dibuka Pemerintah Indonesia. Kegiatan ini merupakan bagian dari kerja sama regional di bawah kerangka ASEAN dengan dukungan dari ASEAN-Korea Economic Cooperation Fund (AKECF).

    Workshop yang diselenggarakan oleh PPSDM Geominerba atas nama Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) ini bertujuan untuk memperkuat kapasitas teknis negara-negara anggota ASEAN dan Timor-Leste dalam bidang pertambangan bawah tanah dan reklamasi pascatambang yang berkelanjutan.

    Dalam sambutannya, Direktur Jenderal Mineral dan Batubara sekaligus Pimpinan ASOMM Indonesia, Tri Winarno, menegaskan pentingnya pengelolaan sumber daya alam secara bertanggung jawab.

    “Pertambangan berkelanjutan bukan lagi pilihan, melainkan keharusan strategis. Melalui workshop ini, kami ingin mendorong pertukaran pengetahuan dan membangun kepercayaan serta sinergi antarnegara ASEAN,” ujarnya.

     

    Kepala Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia ESDM, Prahoro Yulijanto Nurtjahyo, selaku tuan rumah, menyampaikan apresiasi kepada seluruh peserta dan pihak pendukung. Ia berharap kegiatan ini dapat mempererat kerja sama internasional serta memperluas jaringan pengetahuan dan keahlian di bidang pertambangan.

    “Kami bangga dapat berbagi pengalaman dan keahlian Indonesia dengan para sahabat ASEAN dan Timor-Leste,” ucapnya.

    Workshop ini berlangsung selama empat hari, dari 23 hingga 26 Juni 2025, di Gedung Pelatihan PPSDM Geominerba, Bandung. Kegiatan meliputi sesi paparan materi, diskusi kelompok, serta kunjungan lapangan ke fasilitas pengolahan merkuri percontohan (tekMIRA) dan tambang emas bawah tanah PT ANTAM di Pongkor, Bogor.

    Sebanyak 34 peserta dari negara-negara ASEAN dan Timor-Leste turut berpartisipasi dalam pelatihan ini, dengan narasumber yang berasal dari kalangan akademisi, instansi pemerintah, serta para ahli dari JICA (Jepang) dan KOMIR (Korea Selatan).

    Melalui forum ini, Indonesia berharap dapat memperkuat posisi ASEAN sebagai kawasan investasi mineral yang kompetitif, inklusif, dan berkelanjutan.

  • Retret Kepala Daerah 2025: Kemendagri Akan Sertakan Materi Batas Wilayah – Page 3

    Retret Kepala Daerah 2025: Kemendagri Akan Sertakan Materi Batas Wilayah – Page 3

    Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian resmi membuka retret kepala daerah gelombang kedua di kampus Institut Pendidikan Dalam Negeri (IPDN), Jatinangor, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat, Senin (23/6/2025).

    Tito menjelaskan bahwa retret kepala daerah gelombang kedua di IPDN ini untuk mengokohkan persatuan sebagai satu bangsa.

    “Tujuan retret ini secara garis besar adalah mengokohkan dan memperkuat nilai-nilai persatuan sebagai bangsa dan negara,” kata Tito dalam pidato pembukaan sekaligus paparan materinya di IPDN, seperti dilansir dari Antara.

    Dipilihnya IPDN ini, kata Tito, agar kepala daerah lebih mudah mengakses lokasi pelatihan dibandingkan lokasi sebelumnya di Akmil Magelang.

    “Tujuan di IPDN agar bapak-bapak yang sering di Jakarta lebih mudah ke sini karena dekat dari Bandung ketimbang dari Magelang,” kata dia.

    Hasil dari retret kepala daerah gelombang kedua ini, kata Tito, akan dilaporkan kepada Presiden dengan harapan kepala daerah bisa mengikuti dengan baik untuk mendengar arah kebijakan pusat langsung dari narasumber utamanya, tanpa melupakan kewajibannya untuk bekerja bagi daerahnya dengan cara jarak jauh.

    “Nanti saya lapor kepada Presiden. Kepala daerah bisa refreshing sambil bekerja lewat zoom, dan mendengar arah kebijakan pemerintah pusat langsung dari narsum utamanya,” kata Mendagri.

  • Suzuki Fronx Punya Fitur ADAS, Emang Kepakai?

    Suzuki Fronx Punya Fitur ADAS, Emang Kepakai?

    Jakarta

    Suzuki akhirnya membawa teknologi advanced driver assistance system (ADAS) untuk pertama kali di Indonesia. Fitur ADAS Suzuki itu tersemat di Suzuki Fronx.

    Teknologi ADAS tersebut mengusung nama Suzuki Safety Support. Untuk saat ini, Suzuki Safety Support hanya tersedia di Suzuki Fronx varian tertinggi kendaraan. Apakah konsumen di Indonesia sudah membutuhkan ADAS?

    Menurut Harold Donnel, 4W Marketing Director PT Suzuki Indomobil Sales (SIS), teknologi keselamatan sudah menjadi fokus Suzuki di Indonesia. Makanya, di beberapa mobil andalan Suzuki di Indonesia kini sudah dilengkapi dengan paling tidak enam buah airbag.

    “Kita ekstensifikasi lagi dari 6 airbags sekarang dari Suzuki Safety Support,” kata Harold di sela-sela media test drive Suzuki Fronx di Bandung, Minggu (22/6/2025).

    “Kenapa ada Suzuki Safety Support? Karena memang popularitas ADAS itu kan makin banyak di Indonesia. Dan konsumen pun sudah semakin kritis mengenai fitur keselamatan yang sifatnya pasif, tidak hanya yang aktif,” sebut Harold.

    Memang, menurut riset Suzuki, mungkin banyak konsumen yang ujung-ujungnya tidak mengaktifkan fitur ADAS tersebut. Tapi, dengan adanya fitur ADAS yang sudah tersemat di mobilnya, konsumen jadi merasa aman.

    “Walaupun kontur jalan di Indonesia mungkin belum bisa mengakomodir itu 100 persen, tapi cukup banyak kok yang mengapresiasi dan merasa membutuhkan fitur tersebut. Apalagi di kota-kota besar. Karena mereka commute-nya via tol. Nah di tol itulah mereka banyak kepakai,” ujar Harold.

    Menurut Harold, Suzuki Fronx ini menjadi ‘agen perubahan’ teknologi Suzuki. Mungkin Fronx akan menjadi langkah pertama menghadirkan fitur ADAS. “Nanti di berikutnya tidak menutup kemungkinan (ADAS tersedia) di produk lain,” sebut Harold.

    Di Suzuki Fronx, sistem ADAS yang tersedia ada 12 fitur. Berikut fitur-fitur ADAS pada Suzuki Fronx:

    Adaptive Cruise ControlLane Keep AssistAutonomous Emergency Braking (DSBS II)Head Up DisplayLane Departure PreventionLane Departure WarningRear Cross Traffic Alert360 View CameraVehicle Swaying WarningBlind Spot MonitorHigh Beam AssistParking Sensor.

    (rgr/dry)