kab/kota: bandung

  • Permata Bank dukung generasi penerus bangun ketahanan finansial berkelanjutan dengan Wealth Wisdom

    Permata Bank dukung generasi penerus bangun ketahanan finansial berkelanjutan dengan Wealth Wisdom

    Foto: Joko Hendrianto/Radio Elshinta

    Permata Bank dukung generasi penerus bangun ketahanan finansial berkelanjutan dengan Wealth Wisdom
    Dalam Negeri   
    Editor: Sigit Kurniawan   
    Rabu, 25 Juni 2025 – 14:16 WIB

    Elshinta.com – Permata Bank menggelar acara Wealth Wisdom sebagai wujud komitmennya mendampingi nasabah untuk mempersiapkan generasi penerus yang penuh wawasan.

    Memasuki tahun ke-11, Wealth Wisdom 2025 mengangkat tema “Resilient Wealth, Confident Future” untuk membantu masyarakat membangun ketahanan finansial keluarga dan bisnis di tengah tantangan ekonomi yang terus berubah. 

    Tahun ini, rangkaian acara akan berlangsung dari Juni hingga September 2025 di 11 kota di Indonesia dan dimulai dari Semarang—kota strategis yang dikenal sebagai motor penggerak ekonomi Jawa Tengah, seperti dilaporkan Kontributor Elshinta, Joko Hendrianto.

    “Kami percaya bahwa resiliensi finansial bisa dibangun oleh siapa pun, di mana pun, selama ada akses terhadap edukasi dan solusi keuangan yang tepat. Wealth Wisdom 2025 bukan sekadar acara tahunan, melainkan platform interaktif untuk berdialog bersama para ahli dan memperluas perspektif yang relevan sesuai zaman. Permata Bank akan tetap berkomitmen untuk terus mendampingi nasabah dalam menjaga dan memperkuat kekayaan Anda, sekaligus mempersiapkan generasi penerus yang memiliki wawasan dan ketangguhan dalam menghadapi tantangan finansial masa depan,” kata Direktur Consumer Banking Permata Bank, Djumariah Tenteram. 

    Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat perekonomian Jawa Tengah pada triwulan I 2025 tumbuh positif 4,96 persen secara tahunan (Year on Year/YoY), lebih tinggi dari pertumbuhan nasional 4,87 persen. Melihat pertumbuhan ekonomi yang positif di Jawa Tengah, Permata Bank meyakini bahwa peningkatan literasi dan ketahanan finansial, khususnya di kalangan generasi penerus merupakan kunci untuk menjaga ekonomi daerah secara berkelanjutan.

    Acara Wealth Wisdom di Semarang mempersembahkan dua sesi penuh wawasan bersama para pakar ekonomi dan investasi, dalam talkshow bertajuk Reshaping Wealth Strategies for a Shifting World, menghadirkan narasumber Adjie Harisandi, Head of Industry & Regional Research Permata Bank dan Katarina Setiawan, Chief Economist & Investment Strategist, Manulife Asset Management Indonesia.

    Kedua narasumber membekali informasi mendalam mengenai bagaimana membangun kekayaan yang tangguh di tengah ketidakpastian ekonomi. Selain itu, terdapat sesi Investing Wisdom for Growing Wealth bersama investor saham ternama, Lo Kheng Hong yang membagikan prinsip dan strategi jangka panjang untuk mengembangkan kekayaan secara konsisten.

    “Harta karun kekayaan terbesar ada di pasar modal, sehingga kita perlu berinvestasi dengan prinsip dan strategi jangka panjang untuk mengembangkan kekayaan secara konsisten. Investasi terbaik dimulai dari memahami apa yang dibeli, termasuk memilih perusahaan yang sehat secara keuangan, dikelola orang berintegritas, dan mengalami pertumbuhan keuntungan. Investing wisdom yang perlu diperhatikan juga adalah paham kapan waktu yang tepat untuk membeli serta menjual saham agar hasil pengembangan maksimal,” jelas Lo Kheng Hong, Stock Investor.

    Setelah Semarang, acara akan diselenggarakan di Yogyakarta, Palembang, Bali, Pontianak, Batam, Makassar, Bandung, Medan, Surabaya, dan ditutup di Jakarta. 

    Melalui kelas tematik dan sesi panel, nasabah akan diajak menggali strategi manajemen kekayaan, perencanaan warisan, hingga menjaga keseimbangan antara finansial dan kesehatan bersama pakar dan praktisi lintas sektor. Mitra strategis Permata Bank juga turut berbagi insight dalam menghadapi dinamika ekonomi global, manajemen investasi, kesehatan, dan pengembangan diri.

    Sumber : Radio Elshinta

  • Hujan Angin Kencang di Banjaran Bandung, Papan Reklame 3 Meter Roboh
                
                    
                        
                            Bandung
                        
                        25 Juni 2025

    Hujan Angin Kencang di Banjaran Bandung, Papan Reklame 3 Meter Roboh Bandung 25 Juni 2025

    Hujan Angin Kencang di Banjaran Bandung, Papan Reklame 3 Meter Roboh
    Tim Redaksi
    BANDUNG, KOMPAS.com
    – Sebuah
    papan reklame
    di Jalan Raya Banjaran, Kelurahan Andir, Kecamatan
    Baleendah
    , Kabupaten Bandung,
    Jawa Barat
    , roboh pada Rabu (25/6/2025).
    Kapolsek Baleendah AKP Hendri Noki Rukmansyah mengatakan, papan reklame tersebut roboh pada pukul 16.30 WIB.
    “Betul, akibat
    hujan deras
    disertai angin kencang tadi sore,” katanya dikonfirmasi melalui pesan singkat.
    Hendri menjelaskan, saat kejadian, hujan serta angin kencang mengguyur wilayah tersebut.
    Secara tiba-tiba, papan reklame setinggi 3 meter itu roboh.
    “Memang tiba-tiba, posisinya memang berada di pinggir jalan,” ujarnya.
    Akibat insiden itu, arus lalu lintas sempat macet beberapa saat.
    Unit Lalu Lintas Polsek Baleendah, kata dia, sudah diterjunkan ke lokasi untuk mengurai
    kemacetan
    .
    “Dalam kejadian itu tidak ada korban jiwa atau kendaraan yang rusak, tetapi arus lalu lintas sempat macet beberapa saat,” ucap dia.
    Bersama Dinas Pemadam Kebakaran (Disdamkar) dan Penyelamatan Kabupaten Bandung, pihaknya mengevakuasi material dari papan reklame tersebut.
    “Baru pukul 18.30 WIB kami bersama petugas pemadam melakukan evakuasi, besi-besi kami potong dan sekarang sudah selesai,” ucapnya.
     
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • 24 WNI yang Dievakuasi dari Iran Masih Shock Gara-gara Perang

    24 WNI yang Dievakuasi dari Iran Masih Shock Gara-gara Perang

    Bisnis.com, BANDUNG–24 warga Jawa Barat yang berada di Iran mulai dipulangkan secara bertahap ke Indonesia buntut dari perang Israel vs Iran.

    Kepala Bidang Penempatan Perluasan Tenaga Kerja dan Transmigrasi Disnakertrans Jabar Hendra Kusuma Sumantri mengatakan kondisi 24 warga Jabar ini secara fisik dalam kondisi baik. Meski demikian, dia menuturkan untuk psikologis masih shock akibat perang Israel vs Iran.

    “Alhamdulillah secara fisik sih mereka sehat begitu ya. Mungkin kalau dari sisi psikis, mungkin syok juga mungkin ada. Karena informasi yang saya dapat, mereka tidak langsung dari Teheran (Iran) ke Soekarno-Hatta. Tidak direct flight, tapi menuju dulu ke Jeddah, di Jeddah baru ke Soekarno-Hatta,” katanya, Rabu (25/6/2025).

    Disnakertrans Jabar sendiri tidak mengetahui detail tentang keberadaan WNI di Iran tersebut. Kecuali PMI, yang lainnya memiliki beragam aktivitas disana.

    “Kami sebetulnya untuk PMI yang concern kami. Untuk WNI biasa, kami tidak langsung terjun. Untuk PMI, biasanya kita lakukan komunikasi dengan teman-teman BP3MI, di daerah-daerah ada namanya P4MI kalau terindikasi di wilayahnya biasanya kita berkomunikasi dengan mereka,” terangnya.
     
    Total, ada 97 WNI yang dipulangkan dari Iran, dimana 24 diantaranya asal Jawa Barat. Selain itu, Pemerintah Indonesia turut memulangkan 18 WNI yang berada di Yaman.

    115 WNI ini dipulangkan ke Indonesia, buntut kian memanasnya perang antara Iran dan Israel, yang mana Amerika Serikat ikut-ikutan memerangi Iran. Meski akhirnya kini disepakati gencatan senjata, setelah 12 hari berperang.

  • Berawan Tebal dan Hujan Ringan Dominasi Ibu Kota Provinsi

    Berawan Tebal dan Hujan Ringan Dominasi Ibu Kota Provinsi

    JAKARTA – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memprakirakan cuaca berawan tebal akan menyelimuti sebagian besar wilayah ibu kota provinsi di Indonesia pada Rabu, 25 Juni.

    Prakirawan BMKG Raeni Cindi menyampaikan, diawali dari Pulau Sumatra, cuaca diprakirakan berawan untuk Kota Pekanbaru dan berawan tebal untuk Kota Banda Aceh, Medan, serta Padang.

    “Kota Tanjung Pinang diprakirakan hujan ringan,” kata Raeni dikutip ANTARA, Rabu pagi.

    Masih di Pulau Sumatra, cuaca diprakirakan berawan tebal untuk wilayah Bengkulu, Jambi, Palembang, Pangkal Pinang, dan Bandar Lampung.

    Beralih ke Pulau Jawa, cuaca diprakirakan berawan tebal di seluruh wilayah, yakni Serang, Jakarta, Bandung, Semarang, Yogyakarta, dan Surabaya.

    Beranjak ke wilayah Bali dan Nusa Tenggara, cuaca diprediksi berawan untuk Kota Kupang, sementara Denpasar dan Mataram diprakirakan hujan dengan intensitas ringan.

    Selanjutnya bergeser ke Pulau Kalimantan, cuaca diprakirakan berawan tebal untuk Kota Pontianak, sedangkan hujan ringan berpotensi mengguyur Kota Palangkaraya dan Samarinda.

    “Waspadai hujan yang dapat disertai petir di wilayah Tanjung Selor dan Banjarmasin,” tuturnya.

    Kemudian untuk Pulau Sulawesi, cuaca diprakirakan udara kabur di Kota Palu, berawan tebal di Kota Gorontalo, dan hujan ringan di wilayah Manado, Kendari, serta Makassar.

    “Kota Mamuju diprakirakan hujan dengan intensitas sedang,” ucapnya.

    Bergerak ke wilayah Indonesia bagian Timur, cuaca diprediksi berawan tebal untuk Kota Manokwari, sedangkan wilayah Ternate, Ambon, Sorong, Nabire, Jayapura, dan Jayawijaya diprakirakan hujan dengan intensitas ringan.

    “Waspadai hujan yang dapat disertai dengan petir di wilayah Merauke,” ujar Raeni.

    BMKG juga mengingatkan potensi ketinggian laut 2,5-4 meter di Samudera Hindia Barat Aceh hingga Lampung dan Samudera Hindia Selatan Pulau Jawa.

    Masyarakat juga diminta waspada potensi banjir rob di Pesisir Sumatera Utara, Kepulauan Riau, Sumatera Barat, Jambi, Bangka Belitung, Lampung, Banten, Jakarta, Jawa Barat, Yogyakarta, Jawa Timur, Bali, Nusa Tenggara Barat, Nusa Tenggara Timur, Kalimantan, Sulawesi Utara, Maluku, dan Papua Selatan.

    Selain itu, suhu maksimum diprakirakan mencapai 33 derajat Celcius dapat terjadi di di Denpasar dan Samarinda, sehingga masyarakat yang beraktivitas di luar ruangan diminta untuk selalu menggunakan tabir surya atau pelindung dari sinar matahari.

  • Kalender Jawa dan Weton Hari Ini, Berikut Rekomendasi Kariernya

    Kalender Jawa dan Weton Hari Ini, Berikut Rekomendasi Kariernya

    Liputan6.com, Bandung – Pada hari Rabu, 25 Juni 2025 berdasarkan perhitungan kalender Jawa tanggal tersebut bertepatan dengan 29 Besar 1958 dalam penanggalan Jawa. Bulan Besar merupakan bulan terakhir dalam sistem kalender Jawa.

    Sebagai informasi, bulan Besar menunjukkan masa penutupan satu siklus tahun Jawa sebelum memasuki bulan Sura sebagai awal tahun baru. Tanggal ini juga memiliki weton Rabu Pon.

    Adapun weton Rabu Pon dalam kalender Jawa memiliki neptu sebesar 14 yakni berasal dari nilai Rabu 7 dan Pon 7. Neptu ini sering dijadikan dasar untuk berbagai keperluan dalam budaya Jawa seperti menentukan hari besar suatu acara.

    Tidak jarang weton digunakan dalam mencocokkan jodoh, memilih hari baik untuk hajatan, serta sebagai dasar ramalan watak atau karakter seseorang. Bagi masyarakat Jawa, hari kelahiran atau weton seseorang dipercaya mencerminkan banyak hal.

    Termasuk terkait rezeki, peruntungan, dan bahkan arah kehidupan seseorang kedepannya. Manfaat kalender Jawa, khususnya perhitungan weton dikenal penting dalam kehidupan sosial dan budaya masyarakat.

    Weton sering digunakan sebagai pedoman dalam menentukan waktu terbaik untuk melaksanakan acara penting seperti pernikahan, khitanan, pindahan rumah, dan memulai usaha.

    Tradisi ini masih dijaga dengan baik terutama di wilayah pedesaan atau komunitas yang kuat memegang adat istiadat leluhur. Adapun lebih jelasnya lagi berikut ini kalender Jawa dan wetonnya pada Rabu, 25 Juni 2025.

  • BMKG prakirakan sebagian besar wilayah RI berawan tebal pada Rabu

    BMKG prakirakan sebagian besar wilayah RI berawan tebal pada Rabu

    logo BMKG

    BMKG prakirakan sebagian besar wilayah RI berawan tebal pada Rabu
    Dalam Negeri   
    Editor: Novelia Tri Ananda   
    Rabu, 25 Juni 2025 – 07:35 WIB

    Elshinta.com – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memprakirakan cuaca berawan tebal akan menyelimuti sebagian besar wilayah ibu kota provinsi di Indonesia pada Rabu. Prakirawan BMKG Raeni Cindi pada kanal Youtube yang diikuti di Jakarta menyampaikan, diawali dari Pulau Sumatra, cuaca diprakirakan berawan untuk Kota Pekanbaru dan berawan tebal untuk Kota Banda Aceh, Medan, serta Padang.

    “Kota Tanjung Pinang diprakirakan hujan ringan,” katanya.

    Masih di Pulau Sumatra, cuaca diprakirakan berawan tebal untuk wilayah Bengkulu, Jambi, Palembang, Pangkal Pinang, dan Bandar Lampung. Beralih ke Pulau Jawa, cuaca diprakirakan berawan tebal di seluruh wilayah, yakni Serang, Jakarta, Bandung, Semarang, Yogyakarta, dan Surabaya.

    Beranjak ke wilayah Bali dan Nusa Tenggara, cuaca diprediksi berawan untuk Kota Kupang, sementara Denpasar dan Mataram diprakirakan hujan dengan intensitas ringan. Selanjutnya bergeser ke Pulau Kalimantan, cuaca diprakirakan berawan tebal untuk Kota Pontianak, sedangkan hujan ringan berpotensi mengguyur Kota Palangkaraya dan Samarinda.

    “Waspadai hujan yang dapat disertai petir di wilayah Tanjung Selor dan Banjarmasin,” tuturnya.

    Kemudian untuk Pulau Sulawesi, cuaca diprakirakan udara kabur di Kota Palu, berawan tebal di Kota Gorontalo, dan hujan ringan di wilayah Manado, Kendari, serta Makassar.

    “Kota Mamuju diprakirakan hujan dengan intensitas sedang,” ucapnya.

    Bergerak ke wilayah Indonesia bagian Timur, cuaca diprediksi berawan tebal untuk Kota Manokwari, sedangkan wilayah Ternate, Ambon, Sorong, Nabire, Jayapura, dan Jayawijaya diprakirakan hujan dengan intensitas ringan.

    “Waspadai hujan yang dapat disertai dengan petir di wilayah Merauke,” ujar Raeni.

    BMKG juga mengingatkan potensi ketinggian laut 2,5-4 meter di Samudera Hindia Barat Aceh hingga Lampung dan Samudera Hindia Selatan Pulau Jawa.

    Masyarakat juga diminta waspada potensi banjir rob di Pesisir Sumatera Utara, Kepulauan Riau, Sumatera Barat, Jambi, Bangka Belitung, Lampung, Banten, Jakarta, Jawa Barat, Yogyakarta, Jawa Timur, Bali, Nusa Tenggara Barat, Nusa Tenggara Timur, Kalimantan, Sulawesi Utara, Maluku, dan Papua Selatan.

    Selain itu, suhu maksimum diprakirakan mencapai 33 derajat Celcius dapat terjadi di di Denpasar dan Samarinda, sehingga masyarakat yang beraktivitas di luar ruangan diminta untuk selalu menggunakan tabir surya atau pelindung dari sinar matahari.

     

     

    Sumber : Antara

  • 8
                    
                        Sosok Darkiman, Warga Bekasi yang Siram Dedi Mulyadi, Alasan Penyiraman Terkuak
                        Bandung

    8 Sosok Darkiman, Warga Bekasi yang Siram Dedi Mulyadi, Alasan Penyiraman Terkuak Bandung

    Sosok Darkiman, Warga Bekasi yang Siram Dedi Mulyadi, Alasan Penyiraman Terkuak
    Editor
    SUBANG, KOMPAS.com
    – Sosok pria bernama
    Darkiman
    menjadi sorotan usai terekam kamera menyiram air ke arah Gubernur
    Jawa Barat
    ,
    Dedi Mulyadi
    , saat kunjungan ke Lapangan Wanasari, Kelurahan Sarimukti, Kabupaten
    Bekasi
    , Jumat (20/6/2025) malam.
    Dalam rekaman yang beredar, Darkiman tampak menyiram air hingga tiga kali ke arah Dedi Mulyadi. Namun pertemuan lanjutan antara keduanya justru membuka cerita berbeda.
    Darkiman yang diundang ke kediaman Dedi Mulyadi di Lembur Pakuan, Subang ini mengaku asal Betawi yang bekerja sebagai tukang bangunan. Di Lembur Pakuan ia langsung bersujud dan menyampaikan permohonan maaf.
    “Saya minta tolong, lalu keluarin botol air, lempar sambil bilang ‘Pak tolong, Pak’. Saya minta maaf, itu tindakan saya tidak baik,” ujar Darkiman saat berbincang dengan Dedi Mulyadi, seperti diunggah dalam kanal YouTube milik Dedi.
    Darkiman menjelaskan, aksinya tidak dilandasi niat jahat. Saat itu, ia melihat seorang anak terjepit di tengah kerumunan warga yang berebut ingin bersalaman dengan Dedi.
    “Saya hanya panik dan ingin menolong. Niatnya nolong anak, bukan menyerang,” katanya.

    Ia mengaku sempat khawatir akan diproses hukum atas tindakannya.
    Menanggapi hal itu, Dedi Mulyadi meresponsnya dengan tenang. Ia mengatakan tidak langsung menyadari aksi penyiraman air tersebut.
    “Saya enggak tahu ada yang nyiram atau enggak. Biasa saja, saya hidupnya tidak terlalu curiga, santai saja,” ujar Dedi dikutip dari Tribun Jabar. 
    Menurut Dedi, tindakan Darkiman bukanlah serangan, melainkan bentuk kepedulian terhadap anak kecil. Ia justru menilai Darkiman memiliki niat mulia.
    Dedi juga sempat menanyakan latar belakang Darkiman. Ia mengetahui bahwa pria tersebut telah bercerai, namun tetap membiayai pendidikan anaknya yang kini duduk di kelas 5 SD dan tinggal bersama mantan istri di Cirebon.
    “Hidup mati saya untuk dia,” ucap Darkiman.
    Dapat Hadiah, Bukan karena Jimat
    Dalam pertemuan itu, Dedi memberikan bantuan berupa uang tunai kepada Darkiman. Bantuan tersebut ditujukan untuk biaya pendidikan anak dan kebutuhan istrinya yang kini tengah sakit.
    Dedi menegaskan bahwa bantuan itu bukan karena Darkiman membawa jimat, melainkan karena niat baiknya membantu anak yang kesusahan.
    “Bapak sudah berbuat baik, nyiprat-nyipratin air. Lalu bapak ketemu saya karena bapak orang soleh, kalau enggak soleh enggak ketemu saya,” ujar Dedi sambil berseloroh.
    Sementara itu, Darkiman mengaku membawa dua jimat pemberian gurunya dari Cirebon, yaitu Semar Mesem dan bulu kijang, yang diyakini bisa membantu kelancaran usaha.
    Meski sempat ragu apakah benar-benar dimaafkan, Dedi kembali meyakinkannya dengan candaan khasnya.
    “Bapak pengennya aman atau enggak aman? Ya kalau pengen ditahan, ya ditahan. Perbuatan tidak menyenangkan,” kata Dedi disambut tawa.
    Artikel ini telah tayang di TribunJabar.id dengan judul Sosok Darkiman Kuli Bangunan yang Siram Gubernur Jabar Kini Dapat Hadiah, Dedi Mulyadi: Orang Saleh
     
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Prakiraan Cuaca Kota Batam Hari Ini, 25 Juni 2025

    Prakiraan Cuaca Kota Batam Hari Ini, 25 Juni 2025

    Liputan6.com, Bandung – Menjelang akhir bulan Juni, kondisi cuaca di berbagai wilayah Indonesia termasuk kota-kota besar seperti Batam terpantau tidak menentu. Adapun kondisi cuaca yang tidak menentu ini penting untuk diperhatikan terutama oleh masyarakat yang memiliki aktivitas di luar ruangan.

    Selain itu, cuaca yang berubah drastis bisa mempengaruhi kenyamanan dan keselamatan mulai dari jalanan yang licin, kemacetan akibat hujan deras, hingga gangguan kesehatan seperti flu atau demam yang meningkat saat cuaca lembap dan tidak menentu.

    Kota Batam sebagai salah satu kota industri dan pelabuhan tersibuk di Indonesia sangat rentan terhadap dampak cuaca yang tidak stabil. Aktivitas di pelabuhan, transportasi laut, proyek pembangunan, hingga layanan logistik sangat tergantung pada kondisi cuaca.

    Oleh karena itu, memantau prakiraan cuaca menjadi salah satu kebutuhan penting agar masyarakat dan pelaku usaha dapat mengantisipasi serta menyusun rencana kerja dengan lebih baik.

    Memperhatikan cuaca juga berperan dalam menjaga kesehatan karena cuaca yang cepat berubah dapat mempengaruhi daya tahan tubuh apalagi jika seseorang terkena panas terik di siang hari lalu kehujanan di sore hari.

    Sementara itu, melansir dari situs resmi BMKG pada hari ini, Rabu, 25 Juni 2025 diprediksi cuaca yang bervariasi. Pasalnya sejumlah kecamatan terpantau berpotensi turun hujan dan yang lainnya berawan.

  • Cerita Calon Paskibraka Kota Cirebon Mendadak Batal ke IKN, Begini Kondisinya

    Cerita Calon Paskibraka Kota Cirebon Mendadak Batal ke IKN, Begini Kondisinya

    Dari pihak keluarga, sang ibu, Tanti Sofianti, mengungkapkan bahwa anaknya mengalami guncangan psikologis setelah menerima kabar pembatalan tersebut dari Bandung.

    “Dzakiya menangis terus setelah menerima surat itu. Kenapa harus terjadi di H-1?” ujar Tanti dengan nada sedih.

    Ia juga menegaskan bahwa kondisi gigi anaknya sebenarnya dalam keadaan baik dan tidak mengalami karies. Bahkan, saat seleksi di tingkat kota, tidak ditemukan masalah yang signifikan.

    “Giginya tidak berlubang dan utuh. Saat seleksi di kota juga tidak ada catatan lubang. Mungkin ini sudah takdir,” tutupnya.

    Insiden ini menjadi sangat ironis karena terjadi bersamaan dengan seremoni pelepasan resmi oleh Wali Kota dan pejabat daerah, yang menunjukkan dukungan penuh terhadap perjuangan Dzakiya sebagai wakil dari Kota Cirebon.

  • Tiga Alumni DSC Asal Bandung Berbagi Cerita Inspiratif

    Tiga Alumni DSC Asal Bandung Berbagi Cerita Inspiratif

    Jakarta: Tiga pelaku usaha asal Bandung yang juga merupakan jebolan Diplomat Success Challenge (DSC) menunjukkan aksi nyata yang berdampak. Mereka membagikan kisah inspiratif perjalanan mereka membangun bisnis.

    Aksi berbagi kisah inspiratif ini menunjukkan bagaimana kompetisi kewirausahaan DSC bukan hanya panggung sesaat, tetapi awal dari perjalanan panjang dan kolaboratif sebagai wirausaha berdampak. DSC merupakan program kompetisi, inkubasi, dan ekosistem kewirausahaan terbesar di Indonesia yang bertujuan menjadi ruang yang aman bagi para entrepreneur untuk berdampak.

    PALA Nusantara, Suarakan Gaya Hidup Ramah Lingkungan

    Ilham Pinastiko, Finalis DSC Season 8 di tahun 2017, kini membesarkan PALA Nusantara, merek jam tangan kayu yang mengangkat kearifan lokal dengan narasi budaya dan mitologi Indonesia, serta mengusung prinsip keberlanjutan. Dari bengkel kecil di Bandung, PALA Nusantara berkembang menjadi brand dengan jangkauan nasional, menyuarakan gaya hidup ramah lingkungan lewat desain yang elegan. 

    (Produk jam tangan dari PALA Nusantara)

    Dengan produksi mencapai 3.000 – 3.200 produk mulai dari jam tangan, aksesori pendukungnya seperti gawai dan strap, hingga fashion item seperti baju dan scarf. Ragam desain produk yang menawan yang menggambarkan kekayaan budaya dan sumber daya alam Indonesia yang belum banyak dikenal berhasil membawa PALA Nusantara menjadi Brand Ambassador Wonderful Indonesia selama dua tahun berturut-turut di tahun 2023-2024.

    “PALA Nusantara dibangun sejak tahun 2015 dan melewati berbagai tantangan zaman, namun kami membuktikan tantangan tersebut justru membuat PALA Nusantara bertumbuh. Salah satu yang membuat kami terus bertahan juga dengan adanya ekosistem kewirausahaan seperti DSC, di mana kami juga bisa berkolaborasi dengan sesama DEN (Diplomat Entrepreneur Network) yang merupakan alumni DSC”, tutur Ilham lebih lanjut.
     

     

    FitFuel, Gaya Hidup Sehat dan Terjangkau
    Sementara itu, Yoel Tristan Kurniawan, pemenang Best of the Best DSC Season 14 di tahun 2023, merintis dan membesarkan FitFuel, lini makanan sehat seperti salad wrap, salad bowl, smoothies, dan cold press juice yang kini menjadi pilihan masyarakat urban. FitFuel menjadi representasi gaya hidup baru yang sehat, terjangkau, dan relevan dengan pasar muda. 

    Saat ini FitFuel bisa menjual 4.500 – 5.000 porsi dalam sebulan. Tidak hanya beroperasi melalui Salad Bar, FitFuel juga memiliki layanan catering sehat yang dibarengi dengan program diet untuk mendukung gaya hidup sehat.

    “FitFuel adalah bisnis ke-7 yang saya jalani. Banyak kegagalan yang saya hadapi otomatis membuat karakter saya ikut terbentuk. Mengikuti DSC menjadi salah satu momen lompatan saya dalam dunia wirausaha karena banyak insight yang saya dapatkan yang belum tentu bisa saya dapatkan dari buku-buku bisnis dan entrepreneurship. Salah satu insight yang saya dapat adalah tentang product-market fit, bahwa penting membangun produk yang memang dibutuhkan dan diinginkan pasar, bukan sekadar tren,” ungkap Yoel Tristan.
    Dama Kara, Busa Modern Berbasis Batik
    Nurdini Prihastiti, Co-founder dari lini fashion Dama Kara yang juga merupakan finalis DSC Season 14 membangun Dama Kara atas keinginan kuatnya untuk meregenerasi para pengrajin batik dengan menciptakan kreasi busana modern berbasis batik dan kain tradisional seperti ikat, jumputan, hingga bordir dan jahit jelujur. Dama Kara tak hanya merayakan keindahan kain nusantara dalam desain yang sederhana namun reflektif, tetapi juga mengangkat nilai inklusi sosial.

    (Nurdini Prihastiti, Co-founder Dama Kara)

    Dalam proses produksinya, Dama Kara melibatkan anak-anak berkebutuhan khusus yang mereka sebut sebagai ‘Teman Istimewa’, sebagai bagian dari komitmen sosial mereka untuk menciptakan ruang kerja yang penuh empati dan pemberdayaan.

    “Sebelumnya kami bekerja sama dengan beberapa Yayasan untuk membuat kelas menggambar bagi anak-anak berkebutuhan khusus sebagai bagian dari terapi mereka yang biayanya disupport dari hasil penjualan Dama Kara. Seiring berjalannya waktu, kami akhirnya merintis Yayasan Dama Kara sebagai bagian kontemplasi kami bahwa usaha ini harus membawa kebermanfaatan yang lebih luas. Ke depannya kami ingin melibatkan karya-karya Teman Istimewa ini menjadi sebuah produk,” tutur Nurdini Prihastiti.

    Baik Ilham, Yoel, dan Nurdini, ketiganya tergabung dalam Diplomat Entrepreneur Network (DEN) komunitas alumni DSC yang terus bertumbuh dan saling menguatkan.

    “DSC telah eksis selama 16 tahun, dan di season 16 ini sebagai ekosistem kami mendorong para DEN untuk terus melakukan kolaborasi multipihak. Di tengah kondisi ekonomi yang penuh ketidakpastian, kami ingin menghadirkan solusi dan kepercayaan diri anak bangsa untuk terus berusaha, berkarya, dan mewujudkan sinergi yang sebenarnya,” ujar Edric Chandra, selaku Program Initiator DSC.
    DSC Musim ke-16 Dibuka
    Sebagai program kompetisi, inkubasi, dan ekosistem kewirausahaan terbesar di Indonesia, tahun ini, DSC akan segera memasuki musim ke-16 dengan semangat baru: “Wujud Sinergi Kolaborasi”. Program yang akan segera membuka pendaftaran mulai 13 Juni 2025 ini siap kembali menawarkan hibah modal usaha dengan total 2,5 miliar Rupiah, terbuka bagi seluruh wirausaha Indonesia yang siap membangun dampak nyata dan berkolaborasi untuk warisan masa depan Indonesia.
     

    Jakarta: Tiga pelaku usaha asal Bandung yang juga merupakan jebolan Diplomat Success Challenge (DSC) menunjukkan aksi nyata yang berdampak. Mereka membagikan kisah inspiratif perjalanan mereka membangun bisnis.
     
    Aksi berbagi kisah inspiratif ini menunjukkan bagaimana kompetisi kewirausahaan DSC bukan hanya panggung sesaat, tetapi awal dari perjalanan panjang dan kolaboratif sebagai wirausaha berdampak. DSC merupakan program kompetisi, inkubasi, dan ekosistem kewirausahaan terbesar di Indonesia yang bertujuan menjadi ruang yang aman bagi para entrepreneur untuk berdampak.

    PALA Nusantara, Suarakan Gaya Hidup Ramah Lingkungan

    Ilham Pinastiko, Finalis DSC Season 8 di tahun 2017, kini membesarkan PALA Nusantara, merek jam tangan kayu yang mengangkat kearifan lokal dengan narasi budaya dan mitologi Indonesia, serta mengusung prinsip keberlanjutan. Dari bengkel kecil di Bandung, PALA Nusantara berkembang menjadi brand dengan jangkauan nasional, menyuarakan gaya hidup ramah lingkungan lewat desain yang elegan. 
     

    (Produk jam tangan dari PALA Nusantara)

    Dengan produksi mencapai 3.000 – 3.200 produk mulai dari jam tangan, aksesori pendukungnya seperti gawai dan strap, hingga fashion item seperti baju dan scarf. Ragam desain produk yang menawan yang menggambarkan kekayaan budaya dan sumber daya alam Indonesia yang belum banyak dikenal berhasil membawa PALA Nusantara menjadi Brand Ambassador Wonderful Indonesia selama dua tahun berturut-turut di tahun 2023-2024.
     
    “PALA Nusantara dibangun sejak tahun 2015 dan melewati berbagai tantangan zaman, namun kami membuktikan tantangan tersebut justru membuat PALA Nusantara bertumbuh. Salah satu yang membuat kami terus bertahan juga dengan adanya ekosistem kewirausahaan seperti DSC, di mana kami juga bisa berkolaborasi dengan sesama DEN (Diplomat Entrepreneur Network) yang merupakan alumni DSC”, tutur Ilham lebih lanjut.
     

     

    FitFuel, Gaya Hidup Sehat dan Terjangkau
    Sementara itu, Yoel Tristan Kurniawan, pemenang Best of the Best DSC Season 14 di tahun 2023, merintis dan membesarkan FitFuel, lini makanan sehat seperti salad wrap, salad bowl, smoothies, dan cold press juice yang kini menjadi pilihan masyarakat urban. FitFuel menjadi representasi gaya hidup baru yang sehat, terjangkau, dan relevan dengan pasar muda. 
     
    Saat ini FitFuel bisa menjual 4.500 – 5.000 porsi dalam sebulan. Tidak hanya beroperasi melalui Salad Bar, FitFuel juga memiliki layanan catering sehat yang dibarengi dengan program diet untuk mendukung gaya hidup sehat.
     
    “FitFuel adalah bisnis ke-7 yang saya jalani. Banyak kegagalan yang saya hadapi otomatis membuat karakter saya ikut terbentuk. Mengikuti DSC menjadi salah satu momen lompatan saya dalam dunia wirausaha karena banyak insight yang saya dapatkan yang belum tentu bisa saya dapatkan dari buku-buku bisnis dan entrepreneurship. Salah satu insight yang saya dapat adalah tentang product-market fit, bahwa penting membangun produk yang memang dibutuhkan dan diinginkan pasar, bukan sekadar tren,” ungkap Yoel Tristan.
    Dama Kara, Busa Modern Berbasis Batik
    Nurdini Prihastiti, Co-founder dari lini fashion Dama Kara yang juga merupakan finalis DSC Season 14 membangun Dama Kara atas keinginan kuatnya untuk meregenerasi para pengrajin batik dengan menciptakan kreasi busana modern berbasis batik dan kain tradisional seperti ikat, jumputan, hingga bordir dan jahit jelujur. Dama Kara tak hanya merayakan keindahan kain nusantara dalam desain yang sederhana namun reflektif, tetapi juga mengangkat nilai inklusi sosial.
     

    (Nurdini Prihastiti, Co-founder Dama Kara)
     
    Dalam proses produksinya, Dama Kara melibatkan anak-anak berkebutuhan khusus yang mereka sebut sebagai ‘Teman Istimewa’, sebagai bagian dari komitmen sosial mereka untuk menciptakan ruang kerja yang penuh empati dan pemberdayaan.
     
    “Sebelumnya kami bekerja sama dengan beberapa Yayasan untuk membuat kelas menggambar bagi anak-anak berkebutuhan khusus sebagai bagian dari terapi mereka yang biayanya disupport dari hasil penjualan Dama Kara. Seiring berjalannya waktu, kami akhirnya merintis Yayasan Dama Kara sebagai bagian kontemplasi kami bahwa usaha ini harus membawa kebermanfaatan yang lebih luas. Ke depannya kami ingin melibatkan karya-karya Teman Istimewa ini menjadi sebuah produk,” tutur Nurdini Prihastiti.
     
    Baik Ilham, Yoel, dan Nurdini, ketiganya tergabung dalam Diplomat Entrepreneur Network (DEN) komunitas alumni DSC yang terus bertumbuh dan saling menguatkan.
     
    “DSC telah eksis selama 16 tahun, dan di season 16 ini sebagai ekosistem kami mendorong para DEN untuk terus melakukan kolaborasi multipihak. Di tengah kondisi ekonomi yang penuh ketidakpastian, kami ingin menghadirkan solusi dan kepercayaan diri anak bangsa untuk terus berusaha, berkarya, dan mewujudkan sinergi yang sebenarnya,” ujar Edric Chandra, selaku Program Initiator DSC.
    DSC Musim ke-16 Dibuka
    Sebagai program kompetisi, inkubasi, dan ekosistem kewirausahaan terbesar di Indonesia, tahun ini, DSC akan segera memasuki musim ke-16 dengan semangat baru: “Wujud Sinergi Kolaborasi”. Program yang akan segera membuka pendaftaran mulai 13 Juni 2025 ini siap kembali menawarkan hibah modal usaha dengan total 2,5 miliar Rupiah, terbuka bagi seluruh wirausaha Indonesia yang siap membangun dampak nyata dan berkolaborasi untuk warisan masa depan Indonesia.
     
     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
    dan follow Channel WhatsApp Medcom.id

    (RUL)