kab/kota: bandung

  • Pemkot Bandung Umumkan Pendaftaran Calon Anggota KPAD 2025–2030, Ini Syarat Lengkapnya  

    Pemkot Bandung Umumkan Pendaftaran Calon Anggota KPAD 2025–2030, Ini Syarat Lengkapnya  

    Selain kriteria umum, calon anggota wajib melengkapi dokumen administratif sebagai berikut: 

    – Surat permohonan menjadi anggota KPAD bermaterai Rp10.000.

    – Fotokopi KTP dan Kartu Keluarga (KK) sesuai aslinya.

    – Surat keterangan domisili dari instansi berwenang.

    – Fotokopi ijazah terakhir dan transkrip nilai yang dilegalisir.

    – Daftar Riwayat Hidup ditandatangani di atas materai Rp10.000.

    – Pas foto ukuran 4×6 cm, latar belakang merah, sebanyak 4 lembar.

    – SKCK asli dari Polres.

    – Surat keterangan sehat jasmani dan rohani dari RS Pemerintah.

    – Surat keterangan bebas narkotika, alkohol, psikotropika, dan zat adiktif dari RS Pemerintah.

    – Surat pernyataan bukan anggota/pengurus partai politik, bermaterai.

    – Surat rekomendasi dari lembaga/organisasi yang relevan, bermaterai.

    – Surat pernyataan tidak merokok, bermaterai.

    – Surat pernyataan kesediaan bekerja penuh waktu sebagai anggota KPAD, bermaterai.

    – Makalah singkat tentang sistem perlindungan anak di Kota Bandung:

    – Minimal 4 halaman. (Spasi 1,5, Ukuran kertas A4, Font Times New Roman ukuran 12)

    – Bagi advokat: surat kesediaan tidak menjalankan profesi selama masa jabatan.

    – Bagi PNS: surat pernyataan tidak merangkap jabatan struktural selama menjabat.

    – Bagi penyandang disabilitas: surat keterangan disabilitas dari puskesmas.

  • Suzuki Bicara Kemungkinan Jual Mobil Full Hybrid buat Indonesia

    Suzuki Bicara Kemungkinan Jual Mobil Full Hybrid buat Indonesia

    Bandung

    Mobil hybrid Suzuki di Indonesia masih mengandalkan sistem hybrid ringan atau mild hybrid. Beberapa mobil Suzuki yang telah disuntik teknologi Smart Hybrid Vehicle by Suzuki (SHVS) antara lain Suzuki Ertiga, XL7, Grand Vitara dan yang terbaru Suzuki Fronx.

    Harold Donnel, 4W Marketing Director PT Suzuki Indomobil Sales (SIS), mengatakan, Suzuki memang merencanakan program multi-pathway untuk mengurangi emisi karbon dengan menghadirkan beragam teknologi kendaraan ramah lingkungan. Itu diawali dengan sistem mild hybrid dan tahun depan Suzuki akan menjual mobil listrik berbasis baterai.

    “Kenapa lebih ke mild hybrid daripada strong hybrid? Yang pertama itu sebenarnya Suzuki karakternya sukanya step-by-step. Jadi dia bukan tipikal brand yang tiba-tiba langsung strong hybrid atau tiba-tiba langsung electrically hybrid. Jadi kita percaya bahwa dengan step-by-step itu kita bisa membuat sebuah teknologi yang teruji, peace of mind buat konsumen-konsumen kita,” kata Harold kepada detikOto di Bandung, Jawa Barat.

    Harold menegaskan, sistem mild hybrid yang ada di Indonesia sudah berdasarkan sistem yang dianut Suzuki di Jepang. Jadi, sistem mild hybrid itu sudah teruji.

    Harold tak menutup kemungkinan ke depannya Suzuki akan membawa teknologi strong hybrid ke Indonesia. Namun, dia belum bisa memastikan kapan mobil-mobil Suzuki di Indonesia disematkan teknologi strong hybrid.

    “Habis itu nanti perkembangannya ke strong hybrid sama electrically hybrid. Makanya lebih ke mild hybrid di pasar Indonesia dulu.Tapi soon itu nanti seiring dengan berjalannya waktu ya soon akan ter-serve juga kok. Walaupun strong hybrid-nya jadi terkesan lebih lama daripada electric vehicle-nya itu sendiri kan. Karena di 2026 kan rencananya kita udah BEV (mobil listrik berbasis baterai). Cuma bukan berarti kita pengin loncat. Tuntutan memang memaksa Suzuki harus bisa multi pathway,” sebut Harold.

    (rgr/din)

  • Kisah Nyata Pejuang Diet Sukses Turun 18 Kg dengan Jalan Kaki 30 Menit Sehari

    Kisah Nyata Pejuang Diet Sukses Turun 18 Kg dengan Jalan Kaki 30 Menit Sehari

    Jakarta

    Jalan kaki tergolong sebagai olahraga yang ringan. Namun, jika dilakukan secara rutin dengan target langkah tertentu, aktivitas fisik ini bisa memberikan banyak manfaat kesehatan, salah satunya membakar lemak.

    Seperti yang dilakukan Irvan Aditya (32), seorang pria di Bandung, Jawa Barat. Dalam usahanya menurunkan berat badan, Irvan selalu menyempatkan diri untuk berjalan kaki, setidaknya 30 menit sehari.

    “Rutin nge-usahain jalan di treadmill itu 30 menit sehari. Kalau weekend baru tuh nge-push sampai 1 jam, sisanya workout sama angkat beban. Rata-rata kalau 30 menit, speed 5 itu saya usahain 3.000 langkah meski kadang lebih,” kata Irvan saat berbincang dengan detikcom, Sabtu (21/6/2025).

    “Kalau sampai sekarang sih (Juni), dihitung-hitung total sudah 18 kg (turun dari 89 kg),” sambungnya.

    Namun, Irvan tidak hanya mengandalkan olahraga sebagai upaya menurunkan berat badannya. Dirinya juga menjaga pola makan, seperti mengurangi konsumsi karbohidrat dan gula, serta menambah asupan protein.

    “Mengurangi dari awalnya satu atau dua centong, dikurangi pelan-pelan, dikit demi sedikit sampai dua sendok makan. Perbanyak proteinnya, mulai tahu, tempe, daging ayam, daging sapi itu berkelanjutan terus menerus sampai sekarang,” kata Irvan.

    Manfaat Jalan Kaki

    Dikutip dari Men’s Health, Kim Yawitz, RD seorang pelatih kebugaran di St. Louis, Mo mengatakan jalan kaki yang dipadukan dengan pola makan yang baik dapat membantu seseorang membakar lebih banyak kalori.

    “Jalan kaki membakar sekitar 100 kalori per mil (1,6 km), secara rata-rata, dan ini dapat membantu Anda menciptakan defisit kalori bila dipadukan dengan pola makan rendah kalori,” kata Yawitz.

    “Saya sering merekomendasikannya untuk klien saya yang baru mulai berolahraga, karena mudah bagi pemula dan tidak membebani sendi,” lanjutnya.

    Selain membakar lemak, jalan kaki juga menyimpan banyak manfaat lain, di antaranya:

    1. Meningkatkan Kesehatan Jantung

    Dikutip dari Prevention, jalan kaki secara rutin juga dapat meningkatkan kesehatan jantung. Kegiatan ini menjadi salah satu bentuk latihan aerobik yang bermanfaat untuk meningkatkan detak jantung dan oksigen dalam tubuh.

    Jalan kaki selama 15 menit dapat menurunkan tekanan darah, kolesterol tinggi, serta meningkatkan aliran darah dalam tubuh. Ini sangat baik untuk menjaga kesehatan jantung.

    2. Meningkatkan Kesehatan Tulang

    Rutin berjalan kaki selama 30 menit sehari dapat membantu meningkatkan kepadatan dan kesehatan tulang. Selain itu, kombinasi antara rutin jalan kaki dan latihan kekuatan tubuh juga efektif memperkuat kesehatan otot dan tulang.

    3. Meningkatkan Sistem Kekebalan Tubuh

    Jalan kaki juga dapat meningkatkan imun tubuh. Sebuah penelitian menunjukkan bahwa orang yang berolahraga secara teratur tidak mudah terserang infeksi virus dan memiliki gejala yang tidak terlalu parah saat sakit dibandingkan dengan mereka yang jarang berolahraga setiap minggu.

    4. Menjaga Kesehatan Mental

    Jalan kaki juga dapat menjaga mental tetap sehat. Ini karena jalan kaki secara alami dapat melepaskan endorfin yang turut meningkatkan suasana hati.

    Suatu penelitian mengungkapkan jika semakin sering berjalan kaki, maka suasana hati akan semakin baik. Hal ini turut mempengaruhi kesehatan mental sehingga tidak mudah cemas dan stres.

    5. Meningkatkan Kualitas Tidur

    Sebuah studi pada tahun 2019 menunjukkan bahwa mereka yang rutin olahraga secara teratur dapat membantu meningkatkan kualitas tidur di malam hari, sehingga tidur lebih nyenyak dan bangun dalam keadaan segar.

    Dalam suatu penelitian yang dipublikasikan oleh Sport Sciences for Health pada tahun 2021, orang dewasa yang berjalan kaki setiap hari memiliki dampak positif yang signifikan terhadap kualitas tidur dan durasi tidur. Lalu, berjalan kaki juga membantu mengurangi rasa cemas dan stres yang dapat mengganggu waktu tidur.

    (dpy/kna)

  • Klarifikasi Sekda Jabar Usai Disindir Erwan Setiawan karena Tak Hadir di Rapat Paripurna

    Klarifikasi Sekda Jabar Usai Disindir Erwan Setiawan karena Tak Hadir di Rapat Paripurna

    Liputan6.com, Bandung – Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Jawa Barat, Herman Suryatman memberikan klarifikasi terkait dirinya yang absen dalam rapat paripurna DPRD Jawa Barat.

    Sebelumnya, Wakil Gubernur Jawa Barat, Erwan Setiawan sempat menyinggung Herman selaku sekda yang tak hadir dalam rapat paripurna pada Kamis, 19 Juni 2025.

    Terkait itu, Herman mengaku tidak dapat menghadiri rapat lantaran mendapat tugas untuk mendampingi Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi ke lokasi bencana pergeseran tanah di Kampung Cigintung, Desa Pasirmunjul, Kecamatan Sukatani, Kabupaten Purwakarta.

    Dalam kunjungan itu, Herman mengatakan Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Pratikno juga turut hadir untuk meninjau langsung lokasi bencana.

    “Pak Menko masihan simpati, bantosan tur ngadorong akselerasi penanganan bencana utamina pascabencana nyaeta ka lokasi. Sateuacanan pak gubernur oge tos on the spot langsung ka lapangan kangge mempercepat evakuasi sareng memetakan rencana relokasi (Pak Menko memberikan simpati, bantuan untuk mendorong akselerasi penanganan bencana terutama pascabencana yakni ke lokasi. Sebelumnya, pak gubernur juga sudah on the spot langsung ke lapangan untuk mempercepat evakuasi dan memetakan rencana relokasi),” kata Herman dalam unggahan di media sosialnya, dikutip pada Sabtu 21 Juni 2025.

    Setelah mendampingi Menko PMK, Herman mengaku langsung melakukan konsolidasi bersama Sekda Kabupaten Purwakarta, BPBD Provinsi Jawa Barat, dan BPBD Kabupaten Purwakarta untuk merumuskan tindak lanjut relokasi.

    “Rencana tindak lanjut relokasi tur mastikeun dukungan logistik, layanan kesehatan, tur nu sanesna kangge para pengungsi (Rencana tindak lanjut relokasi untuk memastikan dukungan logistik, layanan kesehatan, dan lainnya untuk para pengungsi),” tandasnya.

    Maka dari itu, atas ketidakhadirannya dalam rapat paripurna, Herman mengucapkan permohonan maaf. 

    “Ku kituna simkuring ngadugikeun hapunten, tadi teu tiasa ngiring rapat paripurna DPRD margi waktosna bersamaan sareng kegiatan di Purwakarta (Dengan itu, saya mengucapkan permintaan maaf, tadi tidak bisa mengikuti rapat paripurna DPRD karena waktunya bersamaan dengan kegiatan di Purwakarta),” ucapnya.

    Adapun terkait kinerjanya, Herman meminta masyarakat untuk melihat sendiri bagaimana rekam jejaknya selama menjabat sebagai sekda di lingkup Pemerintah Provinsi Jawa Barat.  

    “Simkuring totalitas kangge ngawangun Jawa Barat sakumaha tugas dan fungsi sekda, dibantos ku wargi-wargi ASN (Saya totalitas untuk membangun Jawa Barat sebagaimana tugas dan fungsi sekda, dibantu oleh para ASN),” pungkasnya.

     

    Simulasi Demo Rusuh usai Pilkada 2024 di Pemalang

  • Kalender Jawa dan Weton Hari Ini, 26 Juni 2025

    Kalender Jawa dan Weton Hari Ini, 26 Juni 2025

    Liputan6.com, Bandung – Informasi terkait kalender Jawa hingga kini masih menjadi bagian penting dalam kehidupan sebagian masyarakat Indonesia. Meskipun zaman telah memasuki era digital dengan teknologi modern sistem penanggalan ini tetap digunakan.

    Kalender Jawa juga memuat perhitungan spiritual dan budaya seperti weton yang dipercaya memiliki makna mendalam. Pasalnya banyak orang tua, tokoh adat, bahkan pelaku usaha, masih mempertimbangkan kalender Jawa dalam pengambilan keputusan.

    Sebagai informasi, weton adalah kombinasi antara hari dalam kalender Masehi dan hari pasaran dalam sistem Jawa seperti Legi, Pahing, Pon, Wage, hingga Kliwon. Setiap kombinasi ini memiliki nilai neptu yang digunakan untuk menilai banyak hal.

    Termasuk di antaranya untuk menilai karakter seseorang, kecocokan jodoh, hingga hari baik untuk menggelar acara penting. Misalnya, seseorang yang lahir pada Jumat Kliwon diyakini memiliki karakter yang tenang namun penuh kharisma.

    Informasi semacam ini sangat dipercaya dan dijadikan panduan dalam kehidupan sehari-hari oleh sebagian masyarakat terutama yang masih menjunjung tinggi budaya leluhur. Fungsi kalender Jawa juga sangat terasa dalam tradisi dan upacara adat.

    Kemudian sering digunakan dalam menentukan hari baik untuk pernikahan, khitanan, pindah rumah, hingga memulai usaha. Tidak jarang masyarakat sering berkonsultasi dengan ahli perhitungan Jawa untuk hal-hal tersebut.

    Adapun melansir dari Kalender Jawa pada hari ini, Kamis, 26 Juni 2025 merupakan 1 Sura 1959 dengan weton Kamis Wage.

  • 4
                    
                        Tolak Usulan Dedi Mulyadi, Wabup Bandung Barat: Ayo Bicara Jika Cimahi Ingin Gabung KBB
                        Bandung

    4 Tolak Usulan Dedi Mulyadi, Wabup Bandung Barat: Ayo Bicara Jika Cimahi Ingin Gabung KBB Bandung

    Tolak Usulan Dedi Mulyadi, Wabup Bandung Barat: Ayo Bicara Jika Cimahi Ingin Gabung KBB
    Tim Redaksi
    BANDUNG BARAT, KOMPAS.com
    – Pemerintah Kabupaten
    Bandung Barat
    (
    KBB
    ) menolak wacana perluasan Kota
    Cimahi
    yang dinilai merugikan secara historis, administratif, dan politis.
    Pemkab Bandung Barat justru mengusulkan agar Cimahi bergabung ke wilayahnya, bukan sebaliknya.
    Wakil Bupati Bandung Barat,
    Asep Ismail
    mengungkapkan, penegasan tersebut sebagai tanggapan terhadap dukungan Gubernur
    Jawa Barat
    ,
    Dedi Mulyadi
    , terhadap rencana
    perluasan Kota Cimahi
    .
    Menurut Asep, batas wilayah KBB telah ditetapkan secara sah sejak daerah tersebut berdiri sebagai entitas otonom pada tahun 2007.
    “Tentu bagi kami, penentuan batas wilayah itu harus dibicarakan bersama. Kami bisa menerima hanya jika Cimahi ingin bergabung dengan
    Kabupaten Bandung Barat
    ,” kata Asep Ismail, Rabu (25/6/2025).
    Asep menekankan, rencana penambahan wilayah untuk Cimahi tidak dapat dilakukan sepihak, mengingat hal ini menyangkut berbagai aspek mendasar.
    Ia menambahkan, perubahan batas wilayah berkaitan dengan sejarah pendirian daerah, partisipasi masyarakat, dan pertimbangan legislatif daerah.
    “Kita ini ada pendiri, kemudian ada masyarakat, legislatif. Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) harus dikaji secara saksama sebelum keputusan dibuat. Jadi saya dan Bupati tidak bisa menentukan sendiri,” jelasnya.
    Wakil Bupati juga mengingatkan bahwa wilayah Bandung Barat merupakan hasil perjuangan politik dan sosial yang panjang, yang tidak bisa diabaikan begitu saja.
    “Kami memahami pentingnya menghormati sejarah dan keputusan para pendiri Kabupaten Bandung Barat,” tambahnya.
    Pemkab Bandung Barat menyatakan terbuka untuk berdialog, namun dialog yang dimaksud adalah membahas opsi merger Cimahi ke Bandung Barat, bukan sebaliknya.
    “Persoalannya ada batas Bandung Barat yang ingin dimasukkan ke wilayah Cimahi. Sikap kami tetap, jika mau dibicarakan ayo duduk bersama, itupun kalau Cimahi ingin bergabung dengan Kabupaten Bandung Barat,” tegas Asep.
    Ia menekankan bahwa sikap Bandung Barat adalah menjaga keutuhan wilayah, bukan menghalangi pembangunan daerah tetangga.
    “Intinya, kami ingin semuanya berjalan transparan dan sesuai prosedur hukum yang berlaku,” tandasnya.
    Wacana perluasan Kota Cimahi kembali mencuat setelah Gubernur Dedi Mulyadi menyuarakan dukungan untuk memperluas wilayah tersebut ke sebagian kawasan Kota Bandung, Kabupaten Bandung, dan Bandung Barat.
    Secara administratif, Kota Cimahi hanya memiliki luas sekitar 4.248 hektar atau 40,20 kilometer persegi, yang terbagi dalam tiga kecamatan dan 15 kelurahan.
    Terbatasnya ruang inilah yang mendorong Cimahi mencari tambahan wilayah, namun langkah tersebut kini menghadapi penolakan dari pemerintah dan masyarakat Bandung Barat.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Asa Pertanian Perkotaan jadi Gaya Hidup Warga Kota Bandung

    Asa Pertanian Perkotaan jadi Gaya Hidup Warga Kota Bandung

    Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP), Gin Gin Ginanjar menargetkan, pembentukan 80 kelompok baru Buruan Sae.

    “Hari ini kita mulai bantuan sarana dan prasarana untuk 80 kelompok baru tersebut,” tambahnya.

    Menurutnya, meskipun Kota Bandung memiliki keterbatasan lahan, sektor pertanian tetap hidup berkat kreativitas dan semangat petani urban.

    “Petani di Bandung punya karakter unik, mereka kreatif dan tidak kalah inovatif dari petani di wilayah pedesaan,” katanya.

    Selain itu, Pemerintah Kota Bandung memberikan sejumlah bantuan dan penghargaan bagi para petani dalam Peringatan ke-53 Hari Krida Pertanian 2025.

    Penghargaan tersebut diberikan langsung oleh Wakil Wali Kota Bandung, Erwin, secara simbolis.

    Kelompok Tani Swargi dari Cipadung, Kecamatan Cibiru, menerima bantuan traktor untuk mendukung mekanisasi lahan pertanian mereka. Sedangkan Kelompok Tani Mulya Abadi dari Gedebage mendapat bantuan benih padi untuk meningkatkan hasil panen.

    Kelompok Tani Sawah Lega dari Kecamatan Cidadap memperoleh bantuan benih hortikultura. Sedangkan Kelompok Cajambe Tangguh dari Ujungberung menerima dukungan sarana untuk pengembangan program Buruan SAE Terpadu 2025.

    Bantuan sosial berupa beras dari Cadangan Pangan Pemerintah Daerah (CPPD) juga diberikan kepada Suhaimegil warga Kelurahan Pasanggrahan sebagai bentuk kepedulian pada masyarakat rentan.

    “Bantuan ini berasal dari Kementerian Pertanian, provinsi, dan juga anggaran kota,” jelas Gin Gin.

  • Dedi Mulyadi Usul Kabupaten Bandung Barat Ganti Nama, Jadi Batulayang?

    Dedi Mulyadi Usul Kabupaten Bandung Barat Ganti Nama, Jadi Batulayang?

    Liputan6.com, Bandung – Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi mengusulkan Kabupaten Bandung Barat berganti nama, tanpa embel-embel Bandung.

    Dedi mengatakan, nama Bandung Barat dinilai menyulitkan untuk membangun identitas diri atau branding. Sebab, nama itu masih berada dalam bayang-bayang Kota Bandung dan Kabupaten Bandung.

    Hal tersebut disampaikan Dedi Mulyadi dalam rapat paripurna Hari Ulang Tahun (HUT) ke-18 Kabupaten Bandung Barat pada Kamis, 19 Juni 2025.

    ”Ieu teh memang kalimat Bandung Barat teh tinu sisi elmu branding rada hese ngabrandingna. Disebutkeun Bandung Barat, nu kabayangna Bandung wae (Ini memang kalimat Bandung Barat dari sisi ilmu branding agak susah membrandingnya. Disebut Bandung Barat, yang terbayang selalu Bandung),” ucap Dedi.

    Menurut Dedi, ada banyak opsi untuk mengganti nama Bandung Barat. Terlebih, daerah ini memiliki nilai budaya dan sejarah yang kuat.

    ”Ngan di urang mah mun make ngaran Mandalawangi ribut urang Padalarang teu narima. Lamun make ngaran Padalarang, urang Lembang teu narima. Akhirna make ngaran Bandung Barat (Tapi jika memakai nama Mandalawangi, orang Padalarang tidak terima. Jika memakai nama Padalarang, orang Lembang tidak terima. Jadinya pakai nama Bandung Barat),” tuturnya.

    Dedi menjelaskan, Bandung Barat merupakan nama yang menggabungkan nama tempat dan arah mata angin. Namun, menurut dia, arah mata angin sebenarnya dapat berbeda karena bergantung dari sisi mana dilihatnya.

    ”Ari Bandung Barat ceuk saha, ceuk urang Lembang. Ceuk saha Bandung Barat, ceuk urang Sukanagara, Subang. Ari ceuk urang Cianjur Bandung Timur. Ari ceuk urang Purwakarta, Bandung Selatan (Kata siapa Bandung Barat, kata orang Lembang. Kata siapa Bandung Barat, kata orang Sukanagara, Subang. Kata orang Cianjur itu Bandung Timur. Kata orang Purwakarta, Bandung Selatan),” ujarnya.

    ”Janten sesah ngaidentifikasi wilayah mah, tapi keun da geus ieu jadi ngaranna (Jadi sulit untuk mengidentifikasi wilayah, tapi ya sudah begini namanya),” sambung Dedi.

    Menanggapi pernyataan Dedi, Ketua Komisi I DPRD Kabupaten Bandung Barat, Sandi Supyandi mengaku sepakat. Dia lantas mengusulkan Batulayang sebagai nama baru daerah tersebut. 

    ”Kalau saya boleh usul, nama Batulayang bisa jadi pilihan. Itu nama punya nilai historis kuat,” katanya.

    Sandi menjelaskan, Kabupaten Batulayang pernah ada sekitar tahun 1802. ”Kabupaten Batulayang pernah ada, mencakup wilayah Kopo, Rongga, hingga Cisondari, sebelum dilebur Belanda ke Kabupaten Bandung,” ujarnya.

    Penulis: Arby Salim

     

    5 Perampok Truk Pakaian Senilai Rp1,8 Miliar Diringkus di Pemalang, 6 Lainnya Buron

  • Harga Gas Melon di Kabupaten Bandung Naik, Pemkab Bandung Jamin Pasokan dan Ketersediaannya Aman

    Harga Gas Melon di Kabupaten Bandung Naik, Pemkab Bandung Jamin Pasokan dan Ketersediaannya Aman

    PIKIRAN RAKYAT – Berlaku penyesuaian harga eceran tertinggi (HET) gas elpiji 3 kilogram atau gas melon di kawasan Bandung Raya per 16 Juni 2025. 

    HET di tingkat pangkalan menjadi Rp 19.000 per tabung, sedangkan sebelumnya Rp 16.600 per tabung. Pemerintah Kabupaten Bandung menjamin pasokan dan ketersediaan gas melon 3 kilogram aman setelah penyesuian HET.

    Kepala Dinas Perdagangan dan Industri (Disperdagin) Kabupaten Bandung Dicky Anugrah mengatakan, berlaku penyesuaian HET gas melon 3 kilogram. Hal itu baru terjadi setelah sekitar 10 tahun dari penyesuaian terakhir. 

    “Regulasi HET elpiji sudah lebih dari 10 tahun, belum ada pengubahan. Lantaran demikian, perlu ada penyesuaian. Itu sudah berdasarkan hasil kajian dan hasil pembahasan dengan berbagai instansi, di antaranya, Biro Ekonomi Provinsi (Pemprov Jawa Barat),” ucap Dicky, Rabu 25 Juni 2025.

    Pihaknya mengaku, siap mengadakan monitoring secara terus-menerus di lapangan. Upaya tersebut untuk mengantisipasi kenaikan harga signifikan di tingkat konsumen maupun pihak tak bertanggung jawab yang memanfaatkan situasi.

    “Kami terus memantau harga di tingkat pengecer, jangan sampai memberlakukan harga semena-mena. Kami patok paling tinggi di antara Rp 23.000-Rp 25.000,” ucap dia.

    Berkenaan dengan hal itu, pihaknya berupaya meringkaskan rantai distribusi. Harapannya, harga di tingkat konsumen tak begitu tinggi.

    Disperdagin Kabupaten Bandung, ucap Dicky, senantiasa berkoordinasi dengan Hiswana Migas. Langkah tersebut dalam rangka mencegah kelangkaan, kemudian memicu kenaikan harga.

    “Untuk pasokan, sejauh pemantauan kami, terbilang lancar dan aman, tak ada kelangkaan. Saat ini, kami tinggal meningkat edukasi kepada para pelaku usaha agar mengikuti harga sesuai yang ditetapkan pemerintah,” ucap dia. (*)

  • 5
                    
                        Reputasi Rusak, Ridwan Kamil Gugat Balik Lisa Mariana Rp 105 Miliar
                        Bandung

    5 Reputasi Rusak, Ridwan Kamil Gugat Balik Lisa Mariana Rp 105 Miliar Bandung

    Reputasi Rusak, Ridwan Kamil Gugat Balik Lisa Mariana Rp 105 Miliar
    Tim Redaksi
    BANDUNG, KOMPAS.com
    – Mantan Gubernur
    Jawa Barat
    ,
    Ridwan Kamil
    , bakal menggugat balik selebgram
    Lisa Mariana
    dengan alasan telah melakukan serangkaian tuduhan tanpa dasar yang dinilai telah merusak nama baik, reputasi, dan kehidupan pribadi maupun sosialnya.
    Muslim Jaya Butar-Butar, selaku Kuasa Hukum Ridwan Kamil, saat dihubungi mengatakan, materi
    gugatan balik
    (rekonvensi) kliennya kepada Lisa Mariana dicantumkan dalam dokumen jawaban atas gugatan dalam Perkara Nomor: 184/Pdt.G/2025/PN.Bdg.
    Dokumen tersebut telah diunggah oleh Tim Kuasa Hukum Ridwan Kamil secara
    e-court
    pada Pengadilan Negeri (PN) Bandung Kelas 1A Khusus, Rabu (25/06/2025).
    “Klien kami telah menjadi korban dari serangkaian tuduhan yang tidak berdasar dan tidak dibuktikan secara ilmiah,” kata Muslim, Rabu (25/6/2025) malam.
    Tidak tanggung-tanggung, Ridwan Kamil pun menggugat balik Lisa Mariana dengan tuntutan ganti rugi senilai Rp 105 miliar.
    Muslim merinci, nilai gugatan tersebut terdiri atas ganti rugi materiil sebesar Rp 5 miliar dan ganti rugi immateriil sebesar Rp 100 miliar.
    Ganti rugi materiil meliputi biaya proses hukum, pengobatan psikis, kehilangan pendapatan akibat terganggunya pekerjaan, hingga kerugian lain yang ditimbulkan oleh narasi yang dianggap fitnah dan merusak.
    Sementara itu, ganti rugi immateriil diajukan atas dasar rusaknya reputasi Ridwan Kamil sebagai tokoh publik, tekanan psikologis, dan terganggunya kehidupan rumah tangga serta sosialnya akibat pemberitaan sepihak yang berulang.
    “Ini bukan sekadar sengketa personal, tetapi kampanye penghancuran reputasi secara masif yang memanfaatkan ruang publik,” ujar Muslim.
    Dalam dokumen gugatan balik yang disampaikan kepada majelis hakim, lanjut Muslim, Lisa Mariana dianggap telah melakukan rangkaian perbuatan yang dapat dikategorikan sebagai perbuatan melawan hukum sebagaimana diatur dalam Pasal 1365 KUHPerdata.
    Pasal ini menyatakan bahwa setiap perbuatan melawan hukum yang menyebabkan kerugian pada orang lain mewajibkan orang yang melakukan perbuatan itu untuk mengganti kerugian tersebut.
    “Lisa Mariana telah menyebarkan tuduhan tanpa bukti bahwa klien kami melakukan hubungan layaknya suami istri di luar pernikahan hingga menyebabkan kehamilan dan menyarankan aborsi. Semua itu tidak pernah terjadi dan tidak pernah dibuktikan secara ilmiah, terutama melalui tes DNA,” jelasnya.
    Selain itu, Muslim mengatakan bahwa Lisa Mariana telah menyebarkan informasi keliru dan fitnah secara berulang melalui berbagai platform, termasuk media sosial dan sejumlah
    podcast
    .
    Unggahan tersebut dinilai telah menjadikan Lisa Mariana sebagai pelaku utama penyebaran berita bohong yang berdampak langsung terhadap hancurnya reputasi Ridwan Kamil, baik sebagai tokoh publik maupun sebagai pribadi.
    “Oleh karena itu, kami juga meminta majelis hakim untuk menghukum LM menghapus seluruh unggahan fitnah di media sosial dan menyampaikan permintaan maaf di media massa dan media sosial selama tujuh hari berturut-turut,” tuturnya.
     
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.