kab/kota: bandung

  • 400 ribu orang pilih naik kereta api untuk liburan akhir Juni ini

    400 ribu orang pilih naik kereta api untuk liburan akhir Juni ini

    Jakarta (ANTARA) – PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daop 1 Jakarta mencatat sebanyak 404.683 orang telah melakukan pemesanan tiket kereta untuk keberangkatan dari wilayah Daop 1 Jakarta pada masa libur sekolah dan peringatan Tahun Baru Islam 1447 Hijriah.

    Manager Humas KAI Daop 1 Jakarta, Ixfan Hendriwintoko, di Jakarta, Jumat mengatakan pemesanan tiket itu terhitung 19-30 Juni 2025 atau 12 hari operasional.

    Dia merinci, dari 404.683 orang yang membeli tiket, sebanyak 173.759 orang berangkat dari Stasiun Pasar Senen, 124.588 orang dari Stasiun Gambir, 54.416 dari Stasiun Bekasi, dan 51.920 orang dari stasiun lainnya seperti Jatinegara, Karawang, Cikarang, dan Cikampek.

    Sementara itu, untuk Jumat ini, data sementara mencatat bahwa volume keberangkatan penumpang tercatat sebanyak 38.607 orang.

    Ixfan mengatakan volume jumlah penumpang tertinggi selama periode libur tercatat pada Kamis (26/6) dengan total 41.035 penumpang berangkat dari Stasiun Gambir, Pasar Senen, Bekasi, Jatinegara, dan sejumlah stasiun lainnya di wilayah Daop 1 Jakarta.

    Destinasi favorit mereka antara lain Surabaya, Malang, Yogyakarta, Tegal, Semarang, dan Bandung.

    “Volume pelanggan yang tinggi ini menunjukkan tingginya minat masyarakat menggunakan moda transportasi kereta api untuk perjalanan selama masa libur sekolah dan peringatan Tahun Baru Islam. Angka tersebut masih dapat bertambah karena pemesanan tiket masih terus berlangsung,” ujar Ixfan.

    Dia mengingatkan KAI masih memberlakukan program diskon tiket 30 persen untuk kereta api kelas Ekonomi Non Subsidi yang dapat diperoleh melalui seluruh kanal penjualan resmi KAI, termasuk aplikasi Access by KAI dan situs booking.kai.id. Diskon berlaku dari 15 Juni- 31 Juli 2025.

    Sedangkan diskon sebesar 20 persen untuk kelas Eksekutif dan Bisnis hanya dapat diperoleh di booth KAI yang berada di area Jakarta Fair Kemayoran (JFK) 2025, selama periode 19 Juni- Juli 2025.

    Diskon berlaku untuk perjalanan dengan jadwal keberangkatan H+45 dari tanggal pembelian.

    Ixfan menambahkan, program diskon ini telah dimulai sejak 5 Juni 2025 sebagai bentuk dukungan KAI terhadap stimulus ekonomi dari pemerintah, sekaligus upaya meningkatkan minat masyarakat untuk beralih menggunakan transportasi massal yang aman, nyaman, tepat waktu, dan ramah lingkungan.

    Pewarta: Lia Wanadriani Santosa
    Editor: Ade irma Junida
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Modal Rayuan, Dokter Gadungan Asal Bandung Raup Rp250 Juta dari Para Perempuan yang Mabuk Cinta

    Modal Rayuan, Dokter Gadungan Asal Bandung Raup Rp250 Juta dari Para Perempuan yang Mabuk Cinta

    JAKARTA  – Kepolisian Daerah Istimewa Yogyakarta menangkap seorang pria asal Bandung, Jawa Barat yang menyamar sebagai dokter dan menipu sejumlah perempuan melalui tindak pidana siber “love scamming” atau penipuan berkedok cinta dengan total kerugian mencapai Rp250 juta.

    “Pelaku menggunakan identitas palsu sebagai dokter bernama Christian Kwon dan membangun hubungan emosional dengan korban selama berbulan-bulan,” ujar Direktur Reserse Kriminal Khusus Polda DIY Kombes Wirdhanto Hadicaksono dilansir ANTARA, Kamis, 26 Juni.

    Pelaku berinisial MSP (29) ditangkap di Bandung, Jawa Barat pada 11 Juni 2025 setelah beraksi sejak November 2023 hingga Oktober 2024.

    Menurut Wirdhanto, MSP menjalin komunikasi dengan para korban secara daring melalui aplikasi perkenalan lalu berlanjut lewat WhatsApp.

    Dalam profil daringnya, pelaku mengaku sebagai dokter dan mencantumkan riwayat kerja di salah satu rumah sakit swasta di Yogyakarta

    “Untungnya, korban tidak terjerat untuk melakukan video call seks ataupun video call yang memperlihatkan bagian-bagian sensitif kewanitaan,” ujar Wirdhanto.

    Meski demikian, menurut dia, pelaku tetap melakukan bujuk rayu dan memainkan emosi korban.

    “Mengaku kalau mau bunuh diri kalau tidak dibantu, karena ternyata pelaku pun berharap bisa melunasi penjualan apartemennya, sehingga kalau misalnya nanti apartemen itu terjual, nanti akan mengembalikan utang-utang dari korban,” ujar dia.

    “Setelah kami periksa, yang bersangkutan ternyata adalah seorang guru les Bahasa Inggris,” sambung Wirdhanto.

    Salah satu korban berinisial NNH, mahasiswi asal Sleman, menjadi pelapor dalam kasus ini.

    Dalam kurun waktu hampir satu tahun, para korban mengalami bujuk rayu dan manipulasi emosi oleh pelaku, disertai kerugian finansial.

    “Korban meminjam uang kepada saudaranya, termasuk menggadai laptop, menggadai motor, dan sebagainya,” ucap Wirdhanto.

     

    Berdasarkan penyelidikan, Ditreskrimsus Polda DIY telah mengidentifikasi sebanyak empat korban, yaitu NNH dari Sleman, KN dari Yogyakarta, VW dari Malang, dan NA dari Magetan. “Total kerugian dari para korban mencapai Rp250 juta,” ujar Wirdhanto.

    Polisi menyita barang bukti berupa dua unit ponsel, tiga KTP palsu, tujuh kartu ATM, satu flashdisk berisi bukti transfer dan percakapan, serta dokumen identitas palsu yang digunakan pelaku.

    Atas perbuatannya, MSP dijerat dengan Pasal 51 ayat (1) juncto Pasal 35 Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2024 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik dan/atau Pasal 378 KUHP tentang penipuan, dengan ancaman hukuman maksimal 12 tahun penjara dan/ denda hingga Rp12 miliar.

  • Contraflow Diberlakukan dari Km 47-KM 65 di Tol Japek
                
                    
                        
                            Bandung
                        
                        27 Juni 2025

    Contraflow Diberlakukan dari Km 47-KM 65 di Tol Japek Bandung 27 Juni 2025

    Contraflow Diberlakukan dari Km 47-KM 65 di Tol Japek
    Tim Redaksi
     
    KARAWANG, KOMPAS.com
    – Sistem
    contraflow
    diberlakukan di ruas jalan tol Jakarta-Cikampek Km 47-65 arah Cikampek pada periode
    libur panjang
    memperingati Hari Raya 1 Muharram 1447 H.
    Kebijakan ini akan diberlakukan pada Jumat (27/6/2025) sejak pukul 09.49 WIB.
    Vice President Corporate Secretary & Legal PT JTT Ria Marlinda Paallo menyebut
    contraflow
    diberlakukan atas diskresi kepolisian demi kelancaran arus lalu lntas.
    Sebelumnya sempat diberlakukan contraflow mulai Km 55 sampai dengan Km 65 arah Cikampek ruad jalan tol Jakarta-Cikampek pada pukul 09.06 WIB.
    Saat ini volume lalu lintas arah Cikampek di Ruas Jalan Tol Jakarta-Cikampek terpantau mulai meningkat.
    Ria mengimbau pengguna jalan tol Trans Jawa mengutamakan keselamatan, mempersiapkan diri sebelum memasuki perjalanan di jalan tol.
    “Pastikan diri dan kendaraan dalam kondisi prima, memastikan kecukupan daya, BBM dan saldo uang elektronik, serta mematuhi rambu-rambu dan arahan petugas di lapangan,” ujar Ria dalam keterangan tertulis kepada 
    Kompas.com
    .
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Warga Merasa Dibohongi oleh Pejaten Animal Shelter Soal Babi Hutan
                
                    
                        
                            Megapolitan
                        
                        27 Juni 2025

    Warga Merasa Dibohongi oleh Pejaten Animal Shelter Soal Babi Hutan Megapolitan 27 Juni 2025

    Warga Merasa Dibohongi oleh Pejaten Animal Shelter Soal Babi Hutan
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com –
    Warga RT 02/RW 08, Pejaten Barat, Pasar Minggu,
    Jakarta
    Selatan, merasa dibohongi oleh pihak
    Pejaten Animal Shelter
    terkait keberadaan
    babi hutan
    yang sempat lepas pada Sabtu (14/6/2025).
    Sebab, pihak Pejaten Animal Shelter mengaku sudah tidak mempunyai babi hutan lagi. Hal ini disampaikan ketika pejabat dari Pemerintah Kota Jakarta Selatan bersama warga mengunjungi Pejaten Animal Shelter pada Selasa (24/6/2025).
    Namun, sehari setelah kunjungan, seekor babi kembali lepas dari Pejaten Animal Shelter lalu mengacak-acak permukiman warga.
    “Kami singgung masalah babi (saat kunjungan). Dia (pihak Pejaten Animal Shelter) bilang sudah enggak ada, sudah dipindahkan ke Bandung. Baru jelang sehari doang ternyata ada lagi. Keluar ke pemukiman warga. Berarti kan pembohongan publik,” kata Ketua RT setempat, Nurdiansyah (34), saat ditemui
    Kompas.com
    , Jumat (27/6/2025).
    Nurdiansyah berasumsi, keberadaan babi di Pejaten Animal Shelter memang sengaja dipelihara untuk memakan limbah kotoran anjing yang ada di sana.
    “Yang paling banyak memang anjing. Anjing itu
    rate
    -nya ada 500 sampai 1.000 ekor keberadaan anjing di situ. Itu pengakuan dari mereka ya, bukan saya yang mengada-ada,” ungkap dia.
    Nurdiansyah menjelaskan, lepasnya babi hutan untuk kedua kalinya ini bukan peristiwa baru. Beberapa hewan lain, yakni anjing dan monyet juga sempat lepas dari Pejaten Animal Shelter.
    Pasalnya, area belakang Pejaten Animal Shelter ini berdampingan langsung dengan permukiman warga. Pembatasannya hanya tembok dengan tinggi berukuran kurang lebih dua meter dan kali.
    Keberadaan Pejaten Animal Shelter memang menjadi momok bagi warga setempat. Sebab, gonggongan anjing yang begitu nyaring membuat warga sulit istirahat, apalagi saat malam hari.
    Selain gonggongan anjing, aroma tak sedap dari kotoran hewan seiring dengan berembusnya angin juga menjadi “makanan” sehari-hari warga. Limbah kotoran hewan mengalir ke area permukiman warga saat banjir datang.
    “Dan bahkan, saat saya sedang diwawancara di sini, kalau anginnya lagi ke arah kita, baunya terasa. Pagi kita pengin nikmatin kopi, baunya malah bau kotoran,” kata dia.
    Oleh karena itu, warga menuntut agar Pejaten Animal Shelter segera ditutup.
    “Dan kami di sini bukan memusuhi hewannya. Kami tidak memusuhi hewan sama sekali. Kalau ada hewan lepas, monyet, kami selalu laporan ke mereka. ‘ini ada monyet lepas, ada anjing lepas, mohon ditangkap’. Kami enggak takol, kami enggak sakiti,” ujar Nurdiansyah.
    “Karena yang kami permasalahkan bukan hewannya. Yang kami permasalahkan shelter tersebut karena berdampingan dengan masyarakat,” tambah dia.
    Diberitakan sebelumnya, seekor babi kembali lepas pada Rabu (25/6/2025). Kali ini, hewan tersebut mengacak-acak permukaan warga RT 02/RW 08, Pejaten Barat, Pasar Minggu, Jakarta Selatan.
    Peristiwa ini membuat warga panik dan histeris karena babi hutan itu sampai memasuki pekarangan rumah, merusak, hingga merobohkan sejumlah kendaraan.
    “Babi masuk ke halaman warga, ngacak-ngacak pekarangan, motor warga sampai roboh. Warga jadi histeris,” kata Herry Kurniawan, salah satu warga setempat, kepada
    Kompas.com
    .
    Peristiwa pertama saat babi lepas terjadi pada Sabtu (14/6/2025). Hewan itu berkeliaran di Jalan Pejaten Barat Raya dan lari ke arah lampu merah Republika atau The Park Pejaten lalu memasuki permukiman warga dekat PLN GIS Kemang.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Fronx Sudah, Grand Vitara Bakal Diproduksi Lokal Juga?

    Fronx Sudah, Grand Vitara Bakal Diproduksi Lokal Juga?

    Jakarta

    Suzuki telah memproduksi lokal mobil hybrid Suzuki Fronx di Indonesia. Selain itu, Suzuki Ertiga dan XL7 Hybrid juga sudah diproduksi di dalam negeri.

    Masih ada satu lagi mobil hybrid Suzuki yang belum dilokalisasi, yaitu Suzuki Grand Vitara. Apakah Suzuki bakal memproduksi lokal Grand Vitara?

    Harold Donnel, 4W Marketing Director PT Suzuki Indomobil Sales (SIS), mengatakan penjualan Suzuki Gran Vitara sejak kemunculan Suzuki Fronx belum terdampak signifikan. Menurut Harold, jumlah pemesanan Suzuki Grand Vitara masih terbilang normal.

    “Green Vitara kita sampai dengan sekarang untuk tarikan SPK-nya masih normal. Masih di atas 200-an something untuk tarikan SPK baru, jadi sampai dengan sekarang belum terdampak sangat signifikan. Tapi kita patut lihat juga di satu bulan, dua bulan ke depan bagaimana, apalagi ketika Fronx sudah mulai di-delivery ke konsumen,” kata Harold kepada detikOto di Bandung, Jawa Barat.

    Soal produksi lokal Suzuki Grand Vitara, Harold mengatakan tampaknya belum besar potensinya. Sebab, Suzuki harus menghitung-hitung skala ekonomi untuk memproduksi mobil baru di dalam negeri.

    “Kalau memungkinkan, memungkinkan (produksi Grand Vitara di Indonesia).Tapi potensinya sepertinya nggak sebesar produk-produk lainnya. Karena salah satu prinsipnya Suzuki itu kalau mau memproduksi di Indonesia memang harus ketemu volume yang sedemikian rupa. Karena kan lagi-lagi ketika kita produksi di sini, salah satu sudut pandangnya adalah sudut pandang bisnisnya. Economic scale-nya kayak gimana? Dapet nggak economic scale-nya?” ujar Harold.

    Secara spesifikasi, Suzuki Grand Vitara mengusung mesin K15C 1,462 L dengan teknologi SHVS Mild Hybrid. Tenaga yang dihasilkan sebesar 103 PS dengan torsi 136,8 Nm. Hasil tersebut tidak lepas dari peran Suzuki yang memberikan perubahan pada tenaga Suzuki Grand Vitara agar lebih sangat namun tetap efisien.

    Fitur-fitur unggulan hadirnya Integrated Starter Generator (ISG), baterai lithium-ion, dengan fitur engine auto stop memaksimalkan efisiensi bahan bakar membuat Grand Vitara menarik untuk dimiliki.

    (rgr/din)

  • Kronologi Babi Hutan Lepas Lagi di Pejaten, Acak-acak Permukiman hingga Tubruk Motor
                
                    
                        
                            Megapolitan
                        
                        27 Juni 2025

    Kronologi Babi Hutan Lepas Lagi di Pejaten, Acak-acak Permukiman hingga Tubruk Motor Megapolitan 27 Juni 2025

    Kronologi Babi Hutan Lepas Lagi di Pejaten, Acak-acak Permukiman hingga Tubruk Motor
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com –
    Seekor
    babi hutan lepas
    dari Pejaten Animal Shelter lalu mengacak-acak permukiman warga RT 02/RW 08, Pejaten Barat, Pasar Minggu,
    Jakarta
    Selatan, Rabu (25/6/2025).
    Ketua RT setempat, Nurdiansyah (34), mengatakan, lepasnya babi hutan untuk kedua kalinya dari Pejaten Animal Shelter membuat warga mengalami kerugian.
    “Banyak yang perabotan-perabotan warga yang di depan rumah itu pada ditabrak-tabrak. Banyak tanaman, dan ada motor juga yang ditubruk lalu jatuh,” kata Nurdiansyah saat ditemui
    Kompas.com
    , Jumat (27/6/2025).
    Beruntung, babi hutan itu tidak sampai memasuki rumah warga. Sebab, sejumlah warga langsung menutup pintu dan berjaga di depan rumah sesaat hewan mamalia itu lepas.
    Usai menerima laporan warga, Nurdiansyah langsung menghubungi Pejaten Animal Shelter.
    “(Yang tangkap) Orang shelter bersama warga. Jadi, diikat pakai tali, dijerat gitu. Setengah sampai satu jam (acak-acak permukiman),” ujar dia.
    Nurdiansyah menduga, babi tersebut merupakan hewan yang sama yang sebelumnya sempat lepas.
    Padahal, setelah kejadian pertama, hewan itu disebut akan dipindahkan ke Bandung, Jawa Barat.
    Lepasnya babi hutan diduga melalui area belakang Pejaten Animal Shelter.
    “Dan dia bilang enggak ada. Kemarin. Baru jelangnya sehari doang. Dia bilang sudah enggak ada, ternyata ada lagi. Keluar ke pemukiman warga. Berarti kan pembohongan publik,” ujarnya.
    Diberitakan sebelumnya, seekor babi kembali lepas pada Rabu (25/6/2025). Kali ini, hewan tersebut mengacak-acak permukaan warga RT 02/RW 08, Pejaten Barat, Pasar Minggu, Jakarta Selatan.
    Peristiwa ini membuat warga panik dan histeris karena babi hutan itu sampai memasuki pekarangan rumah, merusak, hingga merobohkan sejumlah kendaraan.
    “Babi masuk ke halaman warga, ngacak-ngacak pekarangan, motor warga sampai roboh. Warga jadi histeris,” kata Herry Kurniawan, salah satu warga setempat, kepada
    Kompas.com
    .
    Peristiwa pertama saat babi lepas terjadi pada Sabtu (14/6/2025). Hewan itu berkeliaran di Jalan Pejaten Barat Raya dan lari ke arah lampu merah Republika atau The Park Pejaten lalu memasuki permukiman warga dekat PLN GIS Kemang.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Fore Kopi Indonesia Targetkan Laba Bersih Tumbuh hingga 80 Persen di 2025

    Fore Kopi Indonesia Targetkan Laba Bersih Tumbuh hingga 80 Persen di 2025

    JAKARTA – PT Fore Kopi Indonesia Tbk (FORE) menargetkan pertumbuhan laba bersih sebesar 70 persen hingga 80 persen pada tahun 2025.

    “Untuk di tahun 2025, kita expect untuk pertumbuhan laba kita berkisar sekitar 70 persen-80 persen dan pendapatannya sendiri sekitar 40 persen-50 persen,” ujar Direktur Utama PT Fore Kopi Indonesia Tbk, Vico Lomar, dalam public expose, Kamis, 26 Juni.

    Vico menjelaskan bahwa dalam mencapai target tersebut perseroan telah menyiapkan belanja modal atau capital expenditure (capex) sebesar Rp222 miliar hingga Rp225 miliar untuk memperluas bisnis usaha.

    Ia menambahkan bahwa hingga 80 persen dana tersebut difokuskan untuk ekspansi outlet Fore Coffee dan Fore Donat. Namun, untuk saat ini, prioritas utama tetap pada ekspansi outlet Fore Coffee di seluruh Indonesia.

    Adapun Fore menargetkan sebanyak 70 gerai baru yang akan di bangun sepanjang 2025 dan saat ini telah dibangun sekitar 30 gerai.

    “Jadi yang terus kita lakukan adalah menambah jumlah outlet kita, terutama di tier 2 dan tier 3. Kemudian kita juga terus mengeluarkan produk-produk baru, produk seasonal itu setiap 3 bulan kita coba luncurkan 2-3 produk baru dan dibarengi dengan berbagai promosi yang terus kita lakukan. Yang kedua adalah, berapa banyak Fore donat yang akan dibuka,” tegasnya.

    Terkait rencana ekspansi Fore Donat, Vico menegaskan bahwa perusahaan sangat berhati-hati dalam membuka setiap gerai baru dan setiap outlet yang akan dibuka didasarkan pada analisis yang menyeluruh.

    Ia menambahkan untuk pembukaan Fore Donut akan dimulai di wilayah tier 1 seperti di Jakarta, Jabodetabek, Bandung, dan Surabaya, serta tier 2 mencakup kota-kota provinsi lainnya.

    “Kami lebih mengutamakan untuk saat ini, beberapa waktu ke depan ini untuk lebih memfokuskan Fore donat masuk di tier 1 dan setelah itu masuk ke tier 2. Tetapi again karena prinsip kehati-hatian, maka kami akan melakukan banyak sekali evaluasi setiap outlet yang akan dibuka,” ucapnya.

    Vico menambahkan setelah menemukan pola dan lokasi yang tepat, perusahaan baru akan mulai melakukan ekspansi hal tersebut dilakukan untuk menjaga keberlanjutan bisnis dan memastikan seluruh produk Fore dapat diterima dan disukai oleh masyarakat Indonesia.

    Ia menyampaikan bahwa Fore Coffee optimis dapat melanjutkan tren peningkatan kinerja bisnis yang eksponensial di tahun 2025 ini, menyusul lonjakan kinerja keuangan yang signifikan pada tahun buku 2024.

    Vico menyatakan bahwa di tengah perlambatan ekonomi, Perseroan melihat industri makanan dan minuman, khususnya produk kopi dan minuman non-alkohol, tetap menunjukkan potensi pertumbuhan yang kuat.

    “Antusiasme pelanggan terhadap inovasi produk kami seperti Butterscotch Sea Salt Latte dan Triple Peach Americano, yang sukses menjadi produk terlaris, menjadi bukti daya tarik pasar yang berkelanjutan,” ujarnya.

    Vico juga menyoroti respons positif masyarakat terhadap ekspansi gerai Fore Coffee. “Kami melihat antusiasme tinggi di setiap pembukaan outlet baru Perseroan. Hingga akhir tahun 2024, jaringan kami telah menjangkau lebih dari 40 kota di Indonesia dan Singapura,” tambahnya.

    Menurutnya dengan kebutuhan masyarakat akan rekreasi, yang dapat dipenuhi oleh konsumsi produk makanan dan minuman berkualitas tinggi dengan harga terjangkau seperti yang ditawarkan Fore Coffee, juga dilihat cukup berperan dalam hal ini.

    Vico mengungkapkan, optimisme Fore Coffee untuk mencapai target kinerja keuangan untuk Tahun Buku 2025 didasari praktik pembukaan outlet baru yang semakin matang dan sistematis, serta adanya komitmen operational excellence sebagai pilar utama untuk menjaga kualitas dan efisiensi.

    “Yang tidak kalah penting, kekuatan brand Fore Coffee yang terus berkembang dan semakin diterima oleh konsumen telah memberikan keyakinan kepada kami untuk melangkah lebih jauh di tahun 2025,” ucap Vico.

    Sebagai informasi, Fore Coffee mencatatkan kenaikan pendapatan sebesar 115 persen menjadi Rp1,04 Triliun dan turut mendorong naiknya laba lebih dari 4.900 persen menjadi Rp58,2 Miliar pada Tahun Buku 2024.

    Ia menambahkan bahwa kenaikan tersebut didorong dengan penambahan jumlah gerai hingga 35 persen, mencapai total 232 gerai pada akhir tahun 2024.

    Selain itu hingga 31 Desember 2024 jumlah ekuitas Fore Coffee menjadi Rp253,12 miliar atau melesat 227 persen (YoY), sedangkan liabilitas tercatat meningkat 48 persen (YoY) menjadi Rp387,64 miliar. Dengan demikian, hingga akhir 2024 total aset Fore Coffee menjadi Rp640,76 miliar atau bertumbuh 89 persen (YoY).

  • Simak, Kalender Jawa dan Weton Hari Ini

    Simak, Kalender Jawa dan Weton Hari Ini

    Liputan6.com, Bandung – Kalender Jawa atau penanggalan Jawa merupakan sistem kalender tradisional yang hingga saat ini masih sering digunakan oleh sebagian masyarakat Indonesia, khususnya di Pulau Jawa.

    Keberadaannya masih tetap digunakan karena dianggap sebagai bagian penting dalam menjalani kehidupan sehari-hari terutama dalam konteks budaya dan adat istiadat. Kalender ini sering digunakan oleh mereka yang masih memegang teguh tradisi.

    Terutama bagi masyarakat yang ingin menentukan hari-hari tertentu yang dianggap membawa keberuntungan atau memiliki nilai spiritual tinggi. Selain itu, salah satu unsur unik dari sistem kalender ini adalah weton.

    Weton sendiri merupakan gabungan antara hari dalam kalender Masehi dengan lima pasaran dalam kalender Jawa. Sebagai contoh, pada hari ini, Jumat, 27 Juni 2025 menurut perhitungan kalender Jawa jatuh pada tanggal 2 Sura 1959.

    Kemudian hari tersebut bertepatan dengan weton Jumat Kliwon yang merupakan kombinasi antara hari Jumat dan pasaran Kliwon dalam penanggalan Jawa. Perhitungan weton ini masih dijadikan acuan oleh sebagian masyarakat dalam mengambil keputusan penting.

    Biasanya perhitungan weton digunakan untuk menentukan hari baik dalam menyelenggarakan acara penting seperti pernikahan, membuka usaha baru, atau acara adat lainnya.

    Selain untuk menentukan waktu yang dianggap baik weton juga dipercaya bisa mencerminkan kepribadian seseorang, menghitung kecocokan pasangan, serta menentukan karier apa yang cocok untuk seseorang.

  • Menkop ajak kepala daerah fokus tingkatkan ekonomi rakyat lewat Kopdes/Kel MP

    Menkop ajak kepala daerah fokus tingkatkan ekonomi rakyat lewat Kopdes/Kel MP

    Sumber foto: Istimewa/elshinta.com

    Menkop ajak kepala daerah fokus tingkatkan ekonomi rakyat lewat Kopdes/Kel MP
    Dalam Negeri   
    Editor: Sigit Kurniawan   
    Kamis, 26 Juni 2025 – 15:49 WIB

    Elshinta.com – Menteri Koperasi (Menkop) Budi Arie Setiadi menegaskan bahwa program strategis pembentukan 80 ribu Koperasi Desa/Kelurahan (Kopdes/Kel) Merah Putih di seluruh Indonesia dirancang untuk mengatasi aneka masalah struktural di desa-desa. Diantaranya, rantai distribusi yang panjang, ketergantungan pada tengkulak, serta tingginya biaya logistik dan harga kebutuhan pokok.

    “Program ini inisiatif Presiden Prabowo Subianto untuk menjadikan Kopdes/Kel Merah Putih sebagai pusat ekonomi lokal,” kata Menkop, pada acara Orientasi Kepemimpinan Bagi Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah Tahun 2025 Gelombang II dengan tema Kebijakan Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih Kementerian Dalam Negeri RI, di Kampus IPDN, Jatinangor, Bandung, Jawa Barat, Rabu (25/6).

    Bagi Menkop Budi Arie, dengan pendekatan koperasi modern yang terintegrasi, dilengkapi berbagai layanan utama, Kopdes/Kel Merah Putih juga ditargetkan menjadi penggerak utama ekonomi rakyat sekaligus penyangga ketahanan pangan nasional.

    “Inisiatif ini sejalan dengan visi Presiden Prabowo yang menempatkan koperasi sebagai instrumen penting pemberdayaan ekonomi dari tingkat akar rumput,” ucap Menkop.

    Lebih dari itu, lanjut Menkop, Kopdes/Kel Merah Putih menjadi bagian dari strategi nasional menuju Indonesia Emas 2045, dengan fokus pada swasembada pangan (Astacita 2) dan pemerataan ekonomi dari desa (Astacita 6).

    Melalui Inpres 9/2025, Presiden menugaskan 18 Kementerian dan Lembaga, serta seluruh Kepala Daerah dengan pendekatan yang strategis dan terkoordinasi untuk melakukan percepatan pembentukan 80 ribu Kopdes/Kel Merah Putih. “Itu mencakup pendirian baru, penguatan koperasi aktif, serta revitalisasi koperasi,” kata Menkop.

    Sebagai upaya mengawal implementasinya, kata Menkop Budi Arie, dibentuk Satgas di tingkat nasional, provinsi, dan kabupaten/kota, yang bertanggungjawab atas pemantauan, evaluasi, dan pelaporan kemajuan program Kopdes/Kel Merah Putih sebagai pilar ekonomi rakyat.

    Menurut Menkop, tujuan utama dari Satgas Percepatan Pembentukan Kopdes/Kel Merah Putih adalah memastikan pelaksanaan program berjalan terpadu dan efektif dari pusat hingga desa.

    Menkop Budi Arie merujuk distribusi bahan pokok masih melewati rantai pasok yang panjang, di mana petani berada di posisi lemah dan keuntungan lebih banyak dinikmati perantara. “Hal ini menyebabkan biaya tinggi, harga mahal, serta turunnya daya daya beli dan nilai tukar petani,” jelas Menkop.

    Ditambahkan, program Kopdes/Kel Merah Putih hadir sebagai solusi untuk memperpendek rantai distribusi. “Kopdes/Kel Merah Putih hadir sebagai solusi untuk memperpendek rantai distribusi,” ucap Menkop.

    Bahkan, Kopdes/Kel Merah Putih juga bisa menjadi penghubung langsung antara petani dan konsumen, sehingga harga lebih terkendali dan manfaat ekonomi kembali ke produsen rakyat.

    “Selain itu, Kopdes/Kel Merah Putih juga memperkuat posisi tawar petani dan menjaga stabilitas harga di tingkat rakyat,” tegas Menkop Budi Arie.

    Oleh karena itu, Kopdes/Kel Merah Putih dirancang sebagai entitas usaha modern dan terintegrasi dengan unit strategis seperti gerai sembako, apotek, klinik desa, kantor koperasi, simpan pinjam, serta fasilitas gudang dan logistik.

    “Koperasi juga didorong untuk mengembangkan usaha sesuai potensi lokal. Bahkan, pemerintah menugaskan Kopdes/Kel Merah Putih sebagai saluran distribusi langsung barang bersubsidi seperti gas elpiji dan pupuk agar lebih efisien dan tepat sasaran,” ucap Menkop.

    Menkop memastikan bahwa model Kopdes/Kel Merah Putih ini benar-benar menjadi milik masyarakat, dikelola masyarakat, dan diawasi secara kolektif oleh masyarakat sendiri. “Kopdes/Kel Merah Putih dirancang untuk berjejaring dan bersinergi dengan seluruh lembaga ekonomi yang ada di desa,” kata Menkop.

    Di samping itu, Kopdes/Kel Merah Putih berfungsi sebagai pusat aktivitas ekonomi, mulai dari penjualan, distribusi, hingga konsolidasi produk dari kelompok tani, BUMDes, koperasi lama, dan pelaku usaha lokal.

    Kopdes/Kel juga menjalankan peran sebagai lembaga pembiayaan, penyedia logistik dan pergudangan, serta mitra dalam layanan kesehatan desa. “Melalui pendekatan ini, koperasi diharapkan dapat memperkuat rantai pasok lokal, mengintegrasikan potensi ekonomi desa, dan menjadi penggerak kesejahteraan masyarakat,” ujar Menkop Budi Arie.

    Sumber : Elshinta.Com

  • 800 Anak Meriahkan Festival Permainan Rakyat Jawa Barat di Bandung

    800 Anak Meriahkan Festival Permainan Rakyat Jawa Barat di Bandung

    Dari 27 sanggar, Disparbud akan menunjuk 8 penyaji sebagai penampil terpilih beedasarkan penilaian tim dewan juri.

    Salah satu juri, Lili Suparli, menjelaskan, ada beberapa aspek yang jadi bahan penilaian, antara lain unsur nilai edukasi, artistik properti, kebahasaan, hingga pemeranan.

    “Kami hanya mengamati mana yang pas dalam segi dimensi pertunjukan,” kata maestro gamelan Sunda itu.

    Kendati demikian, tegas Lili, semua penampil pada dasarnya harus diapresiasi, mereka diyakini menampilkan sebaik mungkin yang bisa mereka sajikan.

    Lebih luhung dari itu, semua pertunjukan adalah bagian dari gerak pewarisan kebudayaan. “Tadi, air mata saya menitik,” katanya.

    Para Penampil Hari Pertama

    Hari pertama dibuka oleh pertunjukan “Ngagolencrang” dari Sanggar Tari dan Musik Tradisional Tisasara, perwakilan Kota Bandung. Selanjutnya, “Bebeletukan” oleh Durcing Kota Cimahi.

    Ada pula pertunjukan “Ulin di Buruan” oleh Sanggar Kaulinan Icikibung (Kota Tasikmalaya). Sementara, perwakilan dari Kabupaten Sukabumi menampilkan “Rengkak Barudak Lembur” oleh Sanggar Seni Gapura Emas.

    Kabupaten Ciamis diwakili tampilan “Ngabungbang Ulin di Buruan Mangsa Caang Bulan” oleh Sakola Motekar. Disusul gelaran dari Kota Bekasi “Ngegranyak Memaenan” oleh Sanggar Seni Putra Budaya.

    Kabupatan Bandung Barat menampilkan pertunjukkan kolosal Tuha ka Indung oleh Yayasan Kamandaka. Selanjutnya, ada helatan dari Kota Sukabumi dengan “Kaulinan Palapah Cau” oleh Sanggar Seni Reya Kancana.

    Kabupaten Subang diwakili penampilan “Ucing Sumput” oleh Sanggar Seni Balesora. Adapula “Enggrang Lompat Tali, Petak Umpet, Rangkuk Alu” oleh Sanggar Seni Citra Budaya.

    Dua penampilan penutup ada dari Kota Banjar “Rengkak Gumbira” oleh Dangiang Putra Raharja, serta Yayasan Badan Pencinta Budaya Sunda dari Kota Depok menampilkan “Deng Endeng”.