kab/kota: bandung

  • Waspadai Hujan Lebat, Angin Kencang, dan Gelombang Tinggi

    Waspadai Hujan Lebat, Angin Kencang, dan Gelombang Tinggi

    PIKIRAN RAKYAT – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengeluarkan prakiraan cuaca nasional untuk Senin, 30 Juni 2025. Berdasarkan hasil pemantauan terbaru, sejumlah wilayah di Indonesia diprediksi akan mengalami kondisi cuaca ekstrem yang dipicu oleh dinamika atmosfer regional dan global.

    Dinamika Atmosfer: Bibit Siklon Tropis dan Sirkulasi Siklonik

    BMKG mengamati adanya bibit siklon tropis 98W yang terdeteksi di Samudra Pasifik Timur, dekat wilayah Filipina. Sistem ini memiliki kecepatan angin maksimum mencapai 15 knot dan tekanan udara minimum 1004 hPa, bergerak ke arah barat hingga barat laut. Meski potensi berkembang menjadi siklon tropis dalam 24 jam ke depan masih tergolong rendah, sistem ini telah membentuk daerah konvergensi yang memanjang dari perairan timur Filipina, Laut Sulu, Laut China Selatan, hingga ke Maluku Utara.

    Sementara itu, sirkulasi siklonik lainnya terpantau di perairan barat Sumatra. Konvergensi angin terbentuk dari perairan barat daya Lampung hingga Samudra Hindia barat Bengkulu. Daerah konvergensi tambahan juga terpantau di Laut Banda, Laut Maluku, dan perairan utara Papua. Kombinasi faktor ini meningkatkan potensi pembentukan awan hujan di wilayah-wilayah terdampak.

    Potensi Cuaca Ekstrem dan Gelombang Tinggi

    BMKG memperingatkan adanya potensi hujan sedang hingga lebat, terutama di wilayah yang ditandai simbol kuning, serta angin kencang (simbol biru). Wilayah Sulawesi Tenggara dan Maluku perlu meningkatkan kewaspadaan karena berpotensi mengalami hujan lebat hingga sangat lebat, yang ditandai dengan simbol oranye.

    Kecepatan angin melebihi 25 knot berpotensi terjadi di perairan utara Aceh, Laut China Selatan, selatan Jawa hingga Lampung, pesisir selatan Jawa Barat, NTT, Laut Banda, Papua Selatan, dan Laut Arafuru. Kondisi ini berpotensi memicu gelombang laut tinggi, dengan tinggi mencapai 2,5 hingga 4 meter di Samudra Hindia bagian selatan, mulai dari Banten hingga Jawa Timur.

    Selain itu, banjir rob (banjir pasang laut) diprediksi berpotensi terjadi di wilayah pesisir seperti Kepulauan Riau, Jambi, Bangka Belitung, Jawa Barat, Jawa Tengah, Kalimantan Selatan, Kalimantan Barat, serta wilayah pesisir Maluku.

    Suhu dan Cuaca di Kota-kota Besar

    Suhu udara maksimum diperkirakan berkisar antara 32 hingga 33°C di kota-kota seperti Pangkalpinang, Serang, Semarang, dan Yogyakarta. Masyarakat diimbau untuk tetap menjaga kondisi tubuh dan berhati-hati saat beraktivitas di luar ruangan.

    Berikut prakiraan cuaca di beberapa kota besar di Indonesia:

    Sumatra

    Berawan: Banda Aceh, Jambi, Pangkalpinang

    Berawan Tebal: Medan, Padang, Tanjung Pinang

    Hujan Ringan: Pekanbaru, Bengkulu, Palembang, Bandar Lampung

    Jawa

    Berawan: Yogyakarta

    Berawan Tebal: Bandung, Semarang, Surabaya

    Hujan Ringan: Serang, Jakarta

    Bali dan Nusa Tenggara

    Berawan Tebal: Denpasar, Mataram, Kupang

    Kalimantan

    Berawan Tebal: Pontianak, Banjarmasin

    Hujan Ringan: Samarinda

    Hujan Disertai Petir: Tanjung Selor, Palangkaraya

    Sulawesi

    Udara Kabur: Palu

    Hujan Ringan: Gorontalo, Manado

    Hujan Sedang: Makassar

    Hujan Disertai Petir: Mamuju, Kendari

    Wilayah Indonesia Timur

    Hujan Ringan: Ambon, Ternate, Sorong, Manokwari, Nabire, Jayapura, Jayawijaya, Merauke

    Imbauan BMKG

    BMKG mengingatkan bahwa informasi ini merupakan gambaran umum kondisi cuaca nasional. Untuk informasi lebih spesifik dan pembaruan setiap jam, masyarakat disarankan untuk mengakses aplikasi Info BMKG atau kunjungi situs resmi.***

  • BMKG: Cuaca Ekstrem Masih Intai Sejumlah Destinasi Wisata Saat Libur Sekolah – Page 3

    BMKG: Cuaca Ekstrem Masih Intai Sejumlah Destinasi Wisata Saat Libur Sekolah – Page 3

    Dwikorita menerangkan, dalam sepekan ke depan, wilayah Indonesia bagian selatan, termasuk beberapa destinasi wisata utama, diprakirakan mengalami peningkatan tutupan awan dan curah hujan.

    Aktivitas MJO yang saat ini berada di wilayah Indonesia, terutama meliputi Jawa bagian tengah dan timur, Bali, Nusa Tenggara, serta sebagian Kalimantan, menjadi pemicu utama kondisi ini.

    Selain itu, kelembapan atmosfer yang masih tinggi serta angin timuran yang belum stabil menciptakan lingkungan yang mendukung terjadinya hujan, bahkan di kawasan yang biasanya sudah kering di musim kemarau.

    Di wilayah pegunungan, hujan berpotensi memicu longsor atau tumbangnya pohon, sementara di wilayah laut, angin kencang dan gelombang tinggi dapat mengancam keselamatan aktivitas wisata air.

    Dwikorita menekankan pentingnya kewaspadaan masyarakat dalam merencanakan perjalanan liburan, terutama menuju destinasi seperti kawasan Puncak, Bandung Utara, Yogyakarta, Malang, dan Batu, yang berpotensi mengalami hujan pada siang hingga malam hari.

     

  • BMKG prakirakan hujan ringan dan awan tebal selimuti kota-kota besar

    BMKG prakirakan hujan ringan dan awan tebal selimuti kota-kota besar

    logo BMKG

    BMKG prakirakan hujan ringan dan awan tebal selimuti kota-kota besar
    Dalam Negeri   
    Editor: Novelia Tri Ananda   
    Senin, 30 Juni 2025 – 07:51 WIB

    Elshinta.com – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memprakirakan kondisi cuaca di sejumlah kota-kota besar di Indonesia, Senin, pada umumnya diguyur hujan dan berawan tebal.  

    “Di pulau Jawa, hujan ringan berpotensi di Jakarta. Adapun Bandung, Semarang, Yogyakarta, dan Surabaya berpotensi berawan tebal,” kata Prakirawan BMKG Indah Fitrianti dalam siaran prakiraan cuaca di Jakarta.

    Adapun di wilayah Sumatera, wilayah yang berpotensi diguyur hujan ringan yakni di Pekanbaru, Bengkulu, Palembang, dan Bandar Lampung. Sementara Aceh, Medan, Padang, Tanjung Pinang, Jambi, dan Pangkal Pinang berpotensi berawan tebal. 

    “Untuk Kota Denpasar, Kupang, dan Mataram diprediksi berawan,” kata dia.

    Selanjutnya, kata dia, di Pulau Kalimantan yang berpotensi diguyur hujan lebat disertai kilat yakni Tanjung Selor dan Palangkaraya. Adapun Pontianak dan Banjarmasin berpotensi berawan, sementara Samarinda diprakirakan hujan ringan.  Berpindah ke wilayah Sulawesi, lanjutnya, Kota Mamuju dan Kendari berpotensi hujan lebat disertai kilat. Gorontalo, Manado, dan Makassar diprediksi hujan ringan, sementara Palu udara kabur.

    Di wilayah Indonesia Timur pada umumnya berpotensi diguyur hujan ringan hingga sedang seperti di Ambon, Nabire, Jayawijaya, Jayapura, Merauke, Ternate, Sorong, dan Manokwari.

    “Bagi yang ingin mengetahui cuaca secara khusus yang diperbaharui setiap tiga jam dapat memantau di aplikasi BMKG,” kata dia.

    Sumber : Antara

  • Cek fakta, Jawa Barat akan dipecah jadi lima provinsi baru

    Cek fakta, Jawa Barat akan dipecah jadi lima provinsi baru

    Jakarta (ANTARA/JACX) – Informasi soal wacana pemekaran Jawa Barat (Jabar) menjadi lima provinsi baru mendapatkan banyak perhatian dari warganet pada akhir Juni.

    Rencana pemecahan Jabar menjadi lima wilayah disebut digulirkan oleh DPRD Jabar, sebagaimana dijelaskan unggahan pengguna media sosial ini.
    Tangkapan layar narasi yang menyebutkan Jawa Barat akan dipecah jadi lima provinsi baru (X)

    Berdasarkan sejumlah keterangan yang beredar, berikut adalah daftar lima provinsi baru yang diklaim akan menggantikan Jabar:

    1. Provinsi Sunda Pakuan terdiri dari:
    Kota Bogor, Kabupaten Bogor, Kota Sukabumi, Kabupaten Sukabumi, Kabupaten Cianjur, dan Kota Depok.

    2. Provinsi Sunda Priangan terdiri dari:
    Kabupaten Bandung Barat, Kabupaten Bandung, Kota Bandung, Kota Cimahi, dan Kabupaten Sumedang.

    3. Provinsi Sunda Taruma/Bagasasi terdiri dari:
    Kabupaten Purwakarta, Kabupaten Subang, Kabupaten Karawang, Kabupaten Bekasi, dan Kota Bekasi.

    4. Provinsi Sunda Caruban terdiri dari:
    Kabupaten Kuningan, Kabupaten Cirebon, Kota Cirebon, Kabupaten Indramayu, dan Kabupaten Majalengka.

    5. Provinsi Sunda Galuh terdiri dari:
    Kabupaten Garut, Kabupaten Tasikmalaya, Kota Tasikmalaya, Kabupaten Ciamis, Kota Banjar, dan Kabupaten Pangandaran.

    Lalu, benarkah Jawa Barat akan dipecah jadi lima provinsi baru:

    Penjelasan:
    Berdasarkan informasi yang dihimpun, isu soal pemekaran Jawa Barat menjadi lima provinsi baru bersifat usulan, dan memang dibenarkan oleh Ketua Komisi I DPRD Jabar Rahmat Hidayat Djati.

    Rahmat Hidayat, pada Sabtu (21/6), mengatakan bahwa pemisahan Jabar akan dibahas dengan para tokoh dan para ahli di tingkat legislatif, sebagaimana dimuat dalam artikel daring ini.

    Namun, narasi itu justru dibantah oleh Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Jabar Dedi Mulyadi.

    Bappeda sendiri memiliki tugas menyusun perencanaan, pelaksanaan, pengendalian, monitoring, hingga mengevaluasi pembangunan daerah, sebagaimana termuat dalam berbagai peraturan daerah di Indonesia.

    Menurut Kepala Bappeda Jabar Dedi Mulyadi, pihaknya dan DPRD Jabar telah menggelar rapat bersama terkait Rancangan Akhir dokumen Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Provinsi Jawa Barat Tahun 2025-2029 pada 26 Juni 2025. Kendati demikian, tidak ada pembahasan soal pemecahan Jabar jadi lima provinsi.

    “Bisa diabaikan, hoaks. Di antara pembahasan itu tidak ada satu pun membahas pemekaran provinsi jadi 5 provinsi,” kata Dedi Mulyadi, sebagaimana dilaporkan media nasional ini.

    Klaim: Jawa Barat akan dipecah jadi lima provinsi baru
    Rating: Misinformasi

    Cek fakta: Hoaks! Foto pembangunan patung Dedi Mulyadi

    Cek fakta: Hoaks! Jokowi dan Kapolri copot jabatan Kapolda Jabar karena batalkan sidang Pegi Setiawan

    Baca juga: Kemendagri catat ada 341 usulan daerah pemekaran per April 2025

    Pewarta: Tim JACX
    Editor: Indriani
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Prakiraan Cuaca Kota Batam Hari Ini, 30 Juni 2025

    Prakiraan Cuaca Kota Batam Hari Ini, 30 Juni 2025

    Liputan6.com, Bandung – Batam merupakan salah satu kota besar di Indonesia yang berada di Provinsi Kepulauan Riau. Letaknya yang berada di jalur pelayaran internasional dan berdekatan dengan Singapura menjadikan Batam berkembang pesat sebagai pusat industri.

    Selain itu, kota ini juga menjadi lokasi perdagangan dan kawasan manufaktur yang penting di wilayah Indonesia. Kegiatan ekonomi di kota ini berlangsung sangat dinamis mulai dari arus barang, aktivitas di pelabuhan, hingga operasional pabrik.

    Memiliki aktivitas yang padat tentunya informasi mengenai kondisi cuaca menjadi hal penting yang tak bisa dilewatkan terutama untuk memastikan kelancaran berbagai kegiatan industri.

    Letak geografis Batam yang dikelilingi perairan dan beriklim tropis membuat perubahan cuaca di kota ini dapat terjadi secara cepat. Fenomena seperti angin kencang, hujan deras, hingga kabut asap dari wilayah lain bisa muncul secara tiba-tiba.

    Kemudian bagi penduduk Batam khususnya mereka yang bekerja di sektor industri dan logistik prakiraan cuaca menjadi acuan penting dalam merencanakan aktivitas harian karena informasinya membantu untuk menyesuaikan jadwal pekerjaan di luar ruangan.

    Melansir dari data prakiraan cuaca dari BMKG pada Senin, 30 Juni 2025 Kota Batam diperkirakan akan mengalami cuaca cerah hingga berawan.

  • Jadwal SIM Keliling di Kota Bandung dan Kabupaten Bandung 30 Juni-6 Juli 2025

    Jadwal SIM Keliling di Kota Bandung dan Kabupaten Bandung 30 Juni-6 Juli 2025

    Liputan6.com, Bandung – SIM Keliling kembali hadir di Kota Bandung dan Kabupaten Bandung pada pekan ini 30 Juni-6 Juli 2025. Layanan ini dapat dimanfaatkan masyarakat untuk melakukan perpanjangan SIM. 

    Lokasi SIM Keliling berpindah-pindah setiap harinya. Maka dari itu, masyarakat dapat memilih titik pelayanan terdekat dengan domisili.

    Layanan SIM Keliling dapat dimanfaatkan untuk mengurus perpanjangan SIM A dan SIM C. Berikut jadwal SIM Keliling di Kota Bandung dan Kabupaten Bandung pada pekan ini 30 Juni-6 Juli 2025:

    Kota Bandung

    Senin, 30 Juni 2025: Dago Plaza dan ITC Kebon Kelapa

    Selasa, 1 Juli 2025: Indo Grosir dan McD Istana Plaza

    Rabu, 2 Juli 2025: ITC Kebon Kelapa dan Ubertos

    Kamis, 3 Juli 2025: The Kings Shopping Centre dan Pasar Modern Batununggal 

    Jumat, 4 Juli 2025: Dago Plaza dan BPR KS

    Sabtu, 5 Juli 2025: The Kings Shopping Centre dan Dago Plaza 

    Minggu, 6 Juli 2025: Tidak beroperasi

     

    Kabupaten Bandung

    Senin, 30 Juni 2025: Bank HIK Cileunyi

    Selasa, 1 Juli 2025: Dealer Honda Nambo Banjaran

    Rabu, 2 Juli 2025: Kantor Kecamatan Ciparay

    Kamis, 3 Juli 2025: Perempatan Jalan Baru Majalaya

    Jumat, 4 Juli 2025: Honda Nambo Banjaran

    Sabtu, 5 Juli 2025: Toserba Borma Katapang

    Minggu, 6 Juli 2025: Tidak beroperasi

    Pendaftaran dibuka mulai pukul 09.00 WIB hingga 12.00 WIB. Perlu diingat, jadwal dan lokasi SIM Keliling tersebut dapat berubah sewaktu-waktu.

    Selain itu, layanan SIM Keliling ini hanya melayani perpanjangan SIM A dan SIM C. Adapun biaya perpanjangan adalah Rp80.000 untuk SIM A dan Rp75.000 untuk SIM C.

    Penulis: Arby Salim

    Kembali Terjadi, Sungai Serayu Keruh Akibat Flushing Lumput Bendungan Mrica

  • Ada Larangan Studi Tour, Ketua Asosiasi Travel Agent Bilang Masih Ada Celah Pertumbuhan Industri Pariwisata

    Ada Larangan Studi Tour, Ketua Asosiasi Travel Agent Bilang Masih Ada Celah Pertumbuhan Industri Pariwisata

    PIKIRAN RAKYAT – Meski Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi sudah melarang study tour, kegiatan wisata anak sekolah diperkirakan masih akan ramai. Terlebih, memasuki musim liburan panjang. 

    Hal ini karena kebijakan Gubernur Jawa Barat tersebut diutamakan bagi sekolah negeri. Sementara, bagi sekolah swasta yang pengelolaan keuangannya serba mandiri, aktivitas tersebut masih bisa diberlakukan.

    Hal ini diutarakan oleh Ketua DPD Asosiasi Travel Agent Indonesia (Astindo) Jawa Barat Josep Sugeng Irianto yang mempredikasikan industri pariwisata dari anak sekolah masih akan tetap tumbuh ke depannya. Apalagi, arus wisata yang masuk ke Jabar dari kegiatan studi tur juga terus menunjukkan peningkatan.

    “Kebijakan pelarangan studi tur mungkin hanya berdampak pada sebagian kecil pihak. Masih banyak pelaku usaha pariwisata yang memberangkatkan anak sekolah untuk studi tour, atau yang mengordinir kegiatan studi tour ke Jabar,” katanya ketika dihubungi, Minggu 29 Juni 2025.

    Bahkan, euforia lonjakan wisata sudah terjadi di akhir pekan kemarin. Joseph menganggap akhir pekan panjang kali ini mampu melonjakkan aktivitas pariwisata di Jabar, terutama yang memiliki destinasi populer.

    “Dari seantero Jabar, wilayah utara yang banyak didatangi wisatawan di Kabupaten Cirebon dan Kuningan, di pantai selatan ada Pangandaran yang masih jadi primadona, dan di wilayah barat daerah Puncak masih diminati,” ujarnya.

    Untuk kawasan Bandung Raya bisa jadi sedang marema. Indikasinya, banyak hotel dan penginapan yang full, juga dengan sewa kendaraan kecil. Length of stay di Bandung Raya juga menggembirakan yakni sekitar 3 malam. Joseph mengatakan untuk daerah lain rata-rata masih 2 hari 1 malam.

    Salah satu alasannya karena di wilayah Bandung Raya banyak tersebar destinasi wisata yang ingin dikunjungi wisatawan. Dia juga menuturkan jika kebijakan efisiensi besar dirasakan bagi pihak yang bersinggungan dengan instansi pemerintahan.

    “Bagi yang menargetkan kunjungan dari masyarakat umum kelihatannya masih akan tumbuh baik ke depannya. Meski memang di sektor pariwisata ini grafik pertumbuhannya akan sulit untuk rata,” kata Joseph yang juga pemilik Rex Tour tersebut.

    Meski demikian, dia melihat di momen libur panjang sekolah yang mulai pekan ini hingga pertengahan Juli tidak akan terlalu melonjak pertumbuhannya. Selain karena sudah tidak ada long weekend, juga yang libur di kelompok anak sekolah, sementara orangtuanya sudah kembali masuk kerja. (*)

  • Sekda Jabar Tegaskan Pendidikan di Barak Militer Berlanjut, Besok Angkatan Keempat Dimulai
                
                    
                        
                            Bandung
                        
                        29 Juni 2025

    Sekda Jabar Tegaskan Pendidikan di Barak Militer Berlanjut, Besok Angkatan Keempat Dimulai Bandung 29 Juni 2025

    Sekda Jabar Tegaskan Pendidikan di Barak Militer Berlanjut, Besok Angkatan Keempat Dimulai
    Tim Redaksi
    BANDUNG, KOMPAS.com
    – Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi
    Jawa Barat
    ,
    Herman Suryatman
    , menegaskan bahwa program pendidikan berkarakter untuk
    pelajar bermasalah
    akan terus dilanjutkan.
    Hal tersebut dikatakannya seusai menutup program pendidikan berkarakter angkatan kedua di
    Dodik Bela Negara
    Rindam III/Siliwangi, Kecamatan Lembang, Kabupaten Bandung Barat, Minggu (29/6/2025).
    Herman mengatakan, angkatan ketiga pendidikan barak militer tengah berjalan dengan melibatkan 57 pelajar.
    Sementara itu, angkatan keempat dijadwalkan dimulai besok.
    “Saat ini baru dua angkatan yang sudah selesai. Angkatan I ada 273 orang, angkatan II 103 orang, angkatan III sudah mulai berjalan ada 57, dan angkatan IV besok sudah mulai ada 40 orang,” ucapnya dalam keterangan tertulis yang diterima Kompas.com, Minggu (29/6/2025).
    Ia menyebutkan, sebanyak 103 pelajar dari sejumlah SMA/SMK di Jabar telah dinyatakan lulus setelah digembleng pendidikan kedisiplinan selama 21 hari.
    Meski tidak berlangsung lama, diharapkan perilaku para pelajar tersebut bisa berubah ke arah yang lebih baik.
    Pasalnya, mereka dilatih kedisiplinan dan lain sebagainya.
    “Pendidikan ini kan tidak lama, hanya 21 hari. Ini hanyalah stimulus kecil dan sederhana, tapi kami yakin bisa berdampak pada anak menjadi pemimpin masa depan, baik di pemerintahan, profesi, dunia usaha, pertanian, dan lain sebagainya,” kata Herman.
    Adapun para pelajar tersebut adalah yang memiliki permasalahan sosial mulai dari terlibat tawuran, geng motor, kecanduan game, dan lain sebagainya.
    Herman mengaku optimistis
    pendidikan karakter
    yang diberikan akan berdampak dan menjadi bekal para pelajar untuk menggali dan meningkatkan potensi yang mereka inginkan.
    “Setelah lulus, harus ada pendampingan dari orang tua agar anak bisa membantu pekerjaan sehari-hari di rumah. Orang tua harus berani mengarahkan anak, jangan sampai sayang kepada anak tapi dibiarkan menjadi anak manja, tidak boleh,” ucapnya.
    Ia pun berpesan kepada pelajar yang telah lulus angkatan kedua agar bertekad bisa menjadi siswa yang teladan dan mampu bangkit dari keterpurukan.
    “Harus punya komitmen dan tekad yang kuat untuk berubah. Pendidikan yang mereka dapatkan di Dodik jadi modal dasar untuk menjadi generasi Panca Waluya nantinya, diharapkan bisa meraih mimpi besarnya,” tutur Herman.
     
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Menhub Dudy Purwagandhi Bilang, Soal Reaktivasi Bandara Husein Perlu Dikaji Bersama

    Menhub Dudy Purwagandhi Bilang, Soal Reaktivasi Bandara Husein Perlu Dikaji Bersama

    PIKIRAN RAKYAT – Menteri Perhubungan (Menhub) Dudy Purwagandhi menyatakan, reaktivasi Bandara Husein Sastranegara di Kota Bandung, Jawa Barat, perlu dikaji bersama. Hal ini juga membutuhkan peran aktif dari pemerintah daerah setempat.

    “Yang kami harapkan adalah dari pemda-nya sendiri harus bicara, harus kita berdiskusi,” kata Menhub dalam diskusi bersama Forum Wartawan Perhubungan (Forwahub) di Jakarta, akhir pekan.

    Dudy menekankan, reaktivasi Bandara Husein Sastranegara harus mempertimbangkan aspek regulasi serta pentingnya optimalisasi Bandara Kertajati yang sudah dibangun dengan dana besar.

    Pembangunan Bandara Kertajati di Kabupaten Majalengka juga perlu dimaksimalkan penggunaannya agar investasi negara tidak menjadi sia-sia dan mubazir dalam jangka panjang.

    Dikatakan Dudy, mengaktifkan kembali Bandara Husein Sastranegara perlu dikaji bersama dengan memperhatikan aturan yang berlaku dan melibatkan pemangku kepentingan terkait secara komprehensif dan transparan. 

    Optimalisasi bandara bukan hanya tanggung jawab pemerintah pusat, melainkan harus menjadi agenda bersama dengan pemerintah daerah dan pelaku usaha transportasi udara.

    Bandara Kertajati, kata dia, tidak lepas dari dukungan pemerintah daerah sejak tahap perencanaan hingga pelaksanaan pembangunan yang melibatkan berbagai sumber daya dan komitmen bersama. 

    Karena itu, pihaknya mendorong pemerintah daerah agar aktif berdiskusi, termasuk Pemkot Bandung dan Pemprov Jawa Barat, untuk merumuskan langkah terbaik dalam pengelolaan dua bandara tersebut.

    Ditegaskan Dudy, pemerintah pusat, tetap berkomitmen mengupayakan Bandara Kertajati bisa beroperasi secara maksimal guna mendukung konektivitas wilayah dan mempercepat pertumbuhan ekonomi di kawasan sekitarnya.

    Menhub berharap keputusan terkait reaktivasi Bandara Husein dilakukan secara bijak agar tidak merugikan kepentingan jangka panjang nasional dalam pengembangan transportasi udara berbasis efisiensi dan keberlanjutan. 

    “Dalam optimalisasi ini kita juga berharap tidak hanya kita, tapi juga dari pihak pemda (Bandung) tentunya dan para pelaku usaha aviasi untuk bisa dapat melakukan optimalisasi terhadap Bandara Kertajati,” kata Menhub

    Sebelumnya, Wali Kota Bandung Muhammad Farhan meminta pemerintah pusat segera melakukan reaktivasi Bandara Husein Sastranegara. Reaktivasi Bandara Husein itu merupakan langkah strategis untuk menggerakkan kembali sektor pariwisata dan perekonomian Bandung Raya dan sekitarnya. 

    Dia menilai, dengan reaktivasi Bandara Husein dapat membantu meringankan beban keuangan Pemprov Jabar akibat tingginya biaya operasional Bandara Kertajati yang belum sebanding dengan hasilnya.

    Farhan menambahkan, banyak wisatawan yang tetap memilih terbang melalui Bandara Halim Perdanakusuma, Jakarta, dibanding menggunakan Bandara Kertajati, sehingga nilai ekonomi justru mengalir ke Jakarta. 

    “Nyatanya, orang tetap ingin datang ke Bandung. Tapi karena Husein ditutup, mereka mendarat di Jakarta. Untungnya ke siapa? Ke Jakarta, bukan ke Jawa Barat,” katanya. (*)

  • Tuntut Uang Pensiun Layak, Eks Karyawan BUMN Pabrik Gula Jalan Kaki Hendak Temui Prabowo
                
                    
                        
                            Yogyakarta
                        
                        29 Juni 2025

    Tuntut Uang Pensiun Layak, Eks Karyawan BUMN Pabrik Gula Jalan Kaki Hendak Temui Prabowo Yogyakarta 29 Juni 2025

    Tuntut Uang Pensiun Layak, Eks Karyawan BUMN Pabrik Gula Jalan Kaki Hendak Temui Prabowo
    Tim Redaksi
    BREBES, KOMPAS.com
    – Puluhan mantan karyawan pabrik gula Badan Usaha Milik Negara (BUMN) di
    Jawa Tengah
    menggelar
    aksi jalan kaki
    ke Istana Jakarta menuntut uang pensiunan yang layak.
    Aksi jalan kaki
    puluhan pensiunan yang berusia lanjut, antara 60-75 tahun, itu dimulai dari rumah besaran bekas Pabrik Gula (PG) Jatibarang, Kabupaten Brebes, Minggu (29/6/2025).
    Para peserta aksi adalah yang sudah purnakarya dari 10 pabrik gula di Jawa Tengah milik PT Perkebunan Nusantara (PTPN) IX yang sudah tidak beroperasi.
    Mereka tergabung dalam Forum Komunikasi Purnakarya Perkebunan Nusantara (FKPPN).
    Ketua Harian DPD FKPPN Jawa Tengah, Rokhim, mengatakan tujuan jalan kaki ke Jakarta adalah menemui Presiden
    Prabowo Subianto
    di Istana Negara.
    Selain menuntut gaji pensiunan yang layak, mereka juga menuntut hak-hak purnakarya yang belum dibayar lunas.
    Tuntutan lain adalah agar Dana Pensiun Perkebunan diaudit.
    “Jumlah yang kami berangkatkan dari Jatibarang 60 orang dengan usia antara 56 sampai 78 tahun. Meski usia sudah kepala enam, semangat juang kami tanpa menyerah,” kata Rokhim di rumah besaran bekas PG Jatibarang Brebes, Minggu (29/6/2025).
    Rokhim menyebut setidaknya ada tiga poin utama yang akan disampaikan kepada Presiden Prabowo.
    Pertama, meminta gaji pensiun golongan IA yang semula Rp 150.000 untuk dinaikkan menjadi Rp 1.500.000 per bulan.
    Adapun untuk golongan IB ke atas, disesuaikan dengan skala kelipatan golongan dan masa kerjanya yang berlaku per 1 Januari 2025.
    “Kami mohon Bapak Presiden bisa menemui kami. Rakyat ingin bertemu. Sekali lagi, mohon kabulkan usulan kami. Karena keputusan Presiden tentang usulan kami ini sangat dinanti oleh keluarga kami,” ujar Rokhim.
    Rokhim berharap agar hak-hak purnakarya yang belum dibayar lunas segera dilunasi, antara lain uang penghargaan masa kerja, medali emas masa kerja, uang cuti, dan pengosongan rumah.
    Diungkapkan Rokhim, saat ini banyak purnakarya PTPN IX yang menerima gaji pensiun yang tidak manusiawi.
    Contohnya, ada yang hanya menerima gaji pensiun Rp 50.000 per bulan.
    Padahal, mereka merupakan pensiunan BUMN yang telah lama mengabdi untuk negara.
    “Kami sudah berulang kali berkomunikasi, termasuk audiensi dengan DPR. Namun, sampai sekarang tidak ada realisasinya sehingga kami putuskan aksi damai ini,” kata Rokhim.
    Rokhim menyebut aksi jalan kaki itu dilaksanakan serentak di seluruh Indonesia.
    Nantinya, sebelum menemui Presiden, rombongan FKPPN Jateng akan bergabung dengan FKPPN wilayah lain di Bandung.
    Setelah itu, mereka akan bergerak bersama ke Jakarta menemui Presiden Prabowo dengan jarak sekitar 285 kilometer.
    Aksi jalan kaki ke Jakarta para lansia ini diperkirakan memakan waktu 12 hari.
    Mereka akan bergabung dengan para pensiunan dari seluruh Indonesia.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.