kab/kota: bandung

  • BMKG Ingatkan Potensi Gelombang Tinggi di Perairan Jabar, Ketinggian Capai 4 Meter

    BMKG Ingatkan Potensi Gelombang Tinggi di Perairan Jabar, Ketinggian Capai 4 Meter

    Liputan6.com, Bandung – Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memprakirakan gelombang tinggi hingga 4 meter berpeluang terjadi di sejumlah perairan di Jawa Barat.

    Gelombang tinggi tersebut berpotensi terjadi pada Selasa, 1 Juli 2025 pukul 07.00 WIB hingga Jumat, 4 Juli 2025 pukul 07.00 WIB.

    “Pola angin di wilayah Jakarta dan Jawa Barat bagian utara umumnya bergerak dari Timur Laut-Tenggara dengan kecepatan angin berkisar 8-20 knot,” kata Prakirawan BMKG, Rangga Setya Pratama dalam keterangan tertulis pada Senin, 1 Juli 2025.

    Sedangkan di wilayah Jawa Barat bagian selatan, angin dengan kecepatan berkisar 8-20 knot umumnya bergerak dari Timur Laut-Tenggara. 

    “Kecepatan angin tertinggi terpantau di Perairan Kepulauan seribu, Perairan Cirebon, Perairan Sukabumi, Perairan Cianjur, dan Perairan Garut yang juga dapat berkontribusi terhadap tinggi gelombang,” ungkap Rangga.

    Menurut pengamatan BMKG, gelombang setinggi 1,25 meter hingga 2,5 meter berpeluang terjadi di Perairan Kepulauan Seribu bagian utara, Perairan Indramayu, dan Perairan Bekasi-Karawang.

    Sementara gelombang tinggi berkisar 2,5 meter hingga 4 meter berpeluang terjadi di Perairan Sukabumi, Perairan Tasikmalaya, Perairan Cianjur, dan Perairan Garut.

    Rangga mengingatkan gelombang dengan tinggi mencapai 1,25 meter dengan kecepatan angin mencapai 15 knot berisiko terhadap keselamatan perahu nelayan.

    “Kapal Tongkang apabila kecepatan angin mencapai 16 knot dan tinggi gelombang mencapai 1,5 meter,” ucapnya.

    Selain itu, gelombang dengan ketinggian mencapai 2,5 meter dan kecepatan angin hingga 21 knot berisiko terhadap keselamatan kapal ferry.

     

    Penulis: Arby Salim

     

     

  • Jawa Barat Berpotensi Diguyur Hujan Deras pada 1-6 Juli 2025, Ini Penyebabnya

    Jawa Barat Berpotensi Diguyur Hujan Deras pada 1-6 Juli 2025, Ini Penyebabnya

    Potensi hujan sedang hingga lebat/sangat lebat disertai kilat atau petir dan angin kencang yang dapat terjadi pada skala lokal dan durasi singkat terdapat di sebagiaan wilayah berikut:

    Selasa, 1 Juli 2025: Kabupaten Bekasi, Kabupaten Karawang, Kabupaten Subang, dan Kabupaten Sukabumi

    Rabu, 2 Juli 2025: Kabupaten Karawang dan Kabupaten Subang

    Kamis, 3 Juli 2025: Kabupaten Bogor dan Kabupaten Majalengka

    Jumat, 4 Juli 2025: Kabupaten Purwakarta, Kabupaten Subang, Kabupaten Cianjur, Kabupaten dan Kota Bandung, Kabupaten Bandung Barat, dan Kabupaten Majalengka

    Sabtu, 5 Juli 2025: Kabupaten Garut

    Minggu, 6 Juli 2025: Kabupaten Bogor, Kabupaten Cianjur, Kabupaten Sukabumi, Kabupaten Bandung, Kabupaten Majalengka, dan Kabupaten Garut

    BMKG mengimbau untuk waspada dan antisipasi dini terhadap potensi terjadinya cuaca ekstrem. 

    “Tetap tenang namun tetap waspada terhadap potensi bencana hidrometerologi yang sewaktu-waktu dapat terjadi,” tulis BMKG.

     

    Penulis: Arby Salim 

  • Ada Lowongan Kerja di Susu Mbok Darmi, Buruan Daftar! – Page 3

    Ada Lowongan Kerja di Susu Mbok Darmi, Buruan Daftar! – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta – Apakah kamu ramah, komunikatif, dan tertarik bekerja di industri kuliner? PT Sumoda Tama Berkah, perusahaan di balik merek kuliner favorit Susu Mbok Darmi, membuka kesempatan emas untuk bergabung sebagai Dairysta (Pramusaji) di sejumlah outlet.

    Dengan semangat pelayanan yang hangat dan produk susu berkualitas, Susu Mbok Darmi telah berkembang menjadi brand lokal yang digemari masyarakat. Lowongan ini terbuka untuk lulusan minimal SMA/SMK, baik fresh graduate maupun yang telah berpengalaman.

    Bagi kamu yang memiliki minat di bidang food and beverage (F&B), menyukai pekerjaan yang melibatkan interaksi langsung dengan pelanggan, dan ingin tumbuh bersama brand lokal yang terus berkembang, inilah saatnya!

    Simak informasi lengkap mengenai lowongan kerja ini di bawah ini, dikutip dari susumbokdarmi.com, Rabu (2/7/2025):

    Jenis pekerjaan: Full time

    Lokasi: Jabodetabek, Bandung, dan Karawang

    Jumlah lowongan: 81

    Batas waktu pengiriman lamaran: 21 Agustus 2025

    Deskripsi Pekerjaan:

    Melayani pelanggan dengan ramah dan profesional sesuai standar layanan Susu Mbok Darmi.
    Memastikan operasional outlet berjalan lancar dan efisien setiap hari.
    Menjaga kebersihan dan kenyamanan lingkungan area kerja.
    Menyiapkan serta menyerahkan pesanan kepada pelanggan dengan tepat dan cepat.
    Menyusun laporan penjualan harian dan melakukan pencatatan stok secara akurat.

     

  • Cuaca Hari Ini Rabu 2 Juli 2025, BMKG: Jakarta Diprediksi Hujan Sore – Malam – Page 3

    Cuaca Hari Ini Rabu 2 Juli 2025, BMKG: Jakarta Diprediksi Hujan Sore – Malam – Page 3

    Aktivitas MJO yang saat ini berada di wilayah Indonesia, terutama meliputi Jawa bagian tengah dan timur, Bali, Nusa Tenggara, serta sebagian Kalimantan, menjadi pemicu utama kondisi ini.

    Selain itu, kelembapan atmosfer yang masih tinggi serta angin timuran yang belum stabil menciptakan lingkungan yang mendukung terjadinya hujan, bahkan di kawasan yang biasanya sudah kering di musim kemarau.

    Di wilayah pegunungan, hujan berpotensi memicu longsor atau tumbangnya pohon, sementara di wilayah laut, angin kencang dan gelombang tinggi dapat mengancam keselamatan aktivitas wisata air.

    Dwikorita menekankan pentingnya kewaspadaan masyarakat dalam merencanakan perjalanan liburan, terutama menuju destinasi seperti kawasan Puncak, Bandung Utara, Yogyakarta, Malang, dan Batu, yang berpotensi mengalami hujan pada siang hingga malam hari.

    Sementara itu, kawasan wisata pesisir seperti Bali dan Lombok juga perlu diwaspadai karena potensi gelombang tinggi dan angin kencang dari arah timur yang dapat membahayakan aktivitas di laut.

  • Hilang Jabatan Wakil Ketua DPRD Banten Buntut Memo Titip Siswa SPMB

    Hilang Jabatan Wakil Ketua DPRD Banten Buntut Memo Titip Siswa SPMB

    Jakarta

    Ulah Wakil Ketua DPRD Provinsi Banten, Budi Prajogo terkait kasus memo titip siswa pada Seleksi Penerimaan Murid Baru (SPMB) SMA Negeri di Kota Cilegon berbuntut panjang. Budi Prajogo kini dicopot dari jabatannya tersebut.

    Memo tersebut viral di media sosial (medsos). Dalam unggahan viral, terlihat dalam lembar SPMB online terdapat tulisan ‘Memo mohon dibantu dan ditindaklanjuti’.

    Selain itu, tertulis jabatan, nama lengkap, tanda tangan dari Budi Prajogo. Tak hanya itu, terdapat cap resmi DPRD Provinsi Banten. Dilampirkan juga kartu nama dari Budi yang berasal dari Fraksi PKS tersebut.

    Budi Pragojo Minta Maaf

    Budi Prajogo sendiri sudah memberikan klarifikasi terkait memo viral itu. Dia menyebut memo tersebut dibuat oleh salah satu staf di DPRD Banten dan diminta untuk ditandatangani. Ia menyebut staf tersebut menceritakan bahwa siswa yang akan dibantu berasal dari keluarga tidak mampu.

    “Staf datang ke saya minta tanda tangan saja, sementara stempel dan foto itu staf yang lakuin. Saya tidak tahu soal stempel itu, dan saya juga tidak kenal dengan siswa maupun keluarganya, hanya dengar dari staf saja,” kata Budi, Sabtu (28/6/2025).

    Ia mengaku membantu ala kadarnya tanpa intervensi maupun komunikasi dengan pihak sekolah di Kota Serang tersebut.

    “Adapun diterima tidaknya, saya serahkan semua kepada pihak sekolah tanpa ada intervensi apa pun,” katanya.

    Diketahui, nama siswa yang berada di memo Budi ini tidak masuk dalam SPMB 2025/2026 di sekolah yang dituju. Siswa itu tergeser oleh siswa lainnya pada mekanisme jalur domisili pada SPMB yang memperhatikan nilai rapor.

    Meski begitu, Budi mengakui bahwa tindakannya yang dilakukan adalah sebuah kesalahan. Ia menyesal, dan akan menjadikan kegaduhan ini sebagai bahan pembelajaran.

    “Saya meminta maaf kepada seluruh pihak atas kegaduhan ini,” ucapnya.

    “Saya tidak kenal anak maupun orang tua. Dan saya tidak pernah menghubungi kepala sekolah untuk memberikan tekanan,” ucapnya.

    Wakil Ketua DPRD Banten Dicopot

    Foto: Tangkapan layar viral

    Budi Prajogo dicopot dari jabatannya sebagai Wakil Ketua DPRD usai ramai soal memo titip siswa pada Seleksi Penerimaan Murid Baru (SPMB) SMA di Kota Cilegon. DPW PKS Banten menyampaikan permintaan maaf atas kasus tersebut.

    “Terkait dengan kondisi yang sudah, maka Fraksi PKS, DPRD Provinsi Banten, memutuskan untuk me-rolling jabatan pimpinan DPRD, dan yang semula Pak Budi Prajogo digantikan oleh Bapak Imron Rosadi sebagai Wakil Ketua DPRD,” ucap Ketua DPW PKS Banten Gembong R Sumedi, Selasa (1/7).

    “DPW PKS 2019 mengucapkan permohonan maaf yang sedalam-dalamnya kepada masyarakat yang mungkin terasa terganggu, terasa tersinggung dengan hal yang dilakukan salah satu anggota dewan, yang berasal dari PKS, yaitu Pak Budi,” sambungnya.

    Saat ini, Imron menjabat anggota Komisi V DPRD Banten. Imron juga menjabat Ketua Dewan Syariah Wilayah Banten.

    PKS Banten menekankan konsisten dan berkomitmen mendukung program-program Gubernur dan Wakil Gubernur Banten, Andra Soni dan Dimyati Natakusumah.

    “Termasuk dalam program sekolah gratis, jadi PKS sebagai partai pendukung utama Andra Soni dan Dimyati tetap konsisten dan komitmen untuk mendukung dan menyukseskan program Gubernur dan Wakil Gubernur,” ujarnya.

    Menurut Gembong, Budi siap menerima konsekuensi dari tindakan tersebut. Gembong mengucap terima kasih kepada masyarakat yang telah memberi perhatian.

    “Kami ingin berterima kasih juga atas perhatian dari masyarakat yang begitu memberikan perhatian,” ujarnya.

    Kemendikdasmen Tegaskan Tak Ada Jalur Rekomendasi

    Foto: Tara Wahyu NV/detikJateng

    Wakil Menteri Dikdasmen Fajar Riza Ul Haq menanggapi viral memo titip siswa dalam seleksi SPMB salah satu SMA Negeri di Kota Cilegon, Banten oleh Wakil Ketua DPRD Provinsi Banten, Budi Prajogo. Fajar menegaskan SPMB tidak ada jalur rekomendasi.

    “Ya memang peraturannya begitu (tidak boleh mengirim surat rekomendasi). Jalurnya hanya 4, domisili, afirmasi, prestasi, dan mutasi. Tidak ada jalur rekomendasi,” kata Fajar kepada wartawan di Lenteng Agung, Jakarta Selatan, Senin (30/6).

    Fajar mengatakan mengikuti pemberitaan tersebut. Dia menekankan SPMB hanya ada empat jalur yaitu domisili, afirmasi, prestasi dan mutasi.

    “Saya mengikuti pemberitaan tersebut, kan beliau juga sudah minta maaf ya. Jadi secara umum kalau kita lihat evaluasi, per hari ini itu tidak ada masalah yang serius sebenarnya,” ucapnya.

    Dia juga mendengar isu jual beli kursi SPMB di Bandung. Namun setelah dilakukan pengecekan hal itu tidak benar.

    “Mungkin rumor itu berkembang sebagai tanda pengingat supaya orang lebih aware, lebih waspada tidak melakukan tindakan itu. Dan saya sudah ngecek ke beberapa daerah, alhamdulillah sih tidak ada kendala yang berarti dan banyak sekolah yang sudah selesai mengumumkan SPMB-nya tinggal masalah daftar ulang,” terangnya.

    Halaman 2 dari 3

    (wnv/wnv)

    Hoegeng Awards 2025

    Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini

  • Apa Itu Hantu Kopek, Kisah Mistis Populer di Kalangan Masyarakat Melayu

    Apa Itu Hantu Kopek, Kisah Mistis Populer di Kalangan Masyarakat Melayu

    Liputan6.com, Bandung – Cerita mistis selalu memiliki tempat tersendiri di hati masyarakat terutama di wilayah yang masih kuat memegang tradisi dan budaya lisan. Kisah mistis seperti ini bukan hanya menjadi hiburan tetapi juga warisan cerita turun-temurun.

    Adapun salah satu sosok mistis yang populer di kalangan masyarakat Melayu baik di Indonesia maupun Malaysia adalah Hantu Kopek. Sosok ini sering muncul dalam cerita rakyat terutama di daerah Sumatera dan Semenanjung Malaya.

    Hantu Kopek digambarkan sebagai perempuan tua bertubuh besar dengan payudara menjuntai panjang yang disebut “kopek” dalam bahasa Melayu. Sosok ini konon memiliki kemampuan gaib untuk menyesatkan manusia terutama anak-anak.

    Menurut sejumlah cerita dikisahkan bahwa korban yang melihat hantu ini akan merasa bingung arah, tersesat, atau tiba-tiba hilang kesadaran lalu ditemukan di tempat yang jauh dari lokasi awal.

    Dalam cerita rakyat, Hantu Kopek sering dianggap sebagai makhluk penunggu hutan, kebun, atau tempat-tempat sepi yang jarang dijamah manusia. Banyak masyarakat dulu mempercayai bahwa jika seseorang tersesat tanpa sebab bisa jadi sedang “dibawa” oleh makhluk tersebut.

    Kemudian melalui kisah mistis ini, beberapa orang tua zaman dahulu sering memberi nasihat agar tidak keluar rumah sembarangan saat malam atau waktu maghrib terutama kepada anak-anak.

    Meskipun kisah ini menyeramkan, masyarakat juga menganggap cerita Hantu Kopek sebagai bagian dari nilai moral. Kisah ini dijadikan peringatan agar anak-anak tidak bermain terlalu jauh dan orang dewasa dapat berhati-hati saat bepergian sendiri.

  • Sidang Intervensi Kasus RK, Revelino Siap Tes DNA, Minta Hakim Tolak Gugatan Lisa Mariana

    Sidang Intervensi Kasus RK, Revelino Siap Tes DNA, Minta Hakim Tolak Gugatan Lisa Mariana

    Untuk diketahui, dalam sidang yang digelar pada Senin (30/6), agenda yang menjadi pokok penting adalah pemeriksaan legalitas dari kuasa hukum Revelino.

    Pemeriksaan legalitas ini juga dilakukan oleh kuasa hukum Lisa Mariana maupun kuasa hukum Ridwan Kamil.

    Setelah itu, majelis hakim memutuskan bahwa gugatan intervensi ini akan ditanggapi oleh para pihak pada sidang lanjutan pekan depan.

    Sebagai tergugat/termohon intervensi, tim kuasa hukum Ridwan Kamil turut memberikan klarifikasi posisi hukumnya atas kehadiran mereka dalam sidang intervensi tersebut.

    Kuasa hukum Ridwan Kamil Muslim Jaya Butarbutar menyebut bahwa kehadiran tim hukum Ridwan Kamil berdasarkan panggilan dari PN Bandung.

    “Kami menyambut baik inisiatif intervensi dari Revelino karena secara hukum dan logika, langkah tersebut semakin memperjelas kekeliruan klaim yang dibangun oleh LM terhadap klien kami,” kata Muslim.

    Pihaknya juga menegaskan tidak memiliki hubungan hukum maupun koordinasi dengan pihak Revelino.

    “Namun secara hukum, kami melihat bahwa fakta yang diajukan Revelino, termasuk pengakuan LM atas kehamilan sejak Mei 2021, justru membatalkan seluruh dalil gugatan LM yang menyebut pertemuan dengan Ridwan Kamil terjadi setelah Juni 2021,” ujarnya.

    Muslim menambahkan, gugatan intervensi dari Revelino ini bukan hanya sekadar pembelaan terhadap nama baik Ridwan Kamil.

    “Tapi soal menyelamatkan integritas hukum dari manipulasi narasi, terkait pembunuhan karakter yang bermotif ekonomi,” tandasnya. (jpnn)

  • Anggota DPRD Bandung Barat Lili Suhaeli Meninggal Saat Haji, Dimakamkan di Tanah Suci
                
                    
                        
                            Bandung
                        
                        1 Juli 2025

    Anggota DPRD Bandung Barat Lili Suhaeli Meninggal Saat Haji, Dimakamkan di Tanah Suci Bandung 1 Juli 2025

    Anggota DPRD Bandung Barat Lili Suhaeli Meninggal Saat Haji, Dimakamkan di Tanah Suci
    Tim Redaksi
    BANDUNG BARAT, KOMPAS.com
    – Anggota DPRD Kabupaten Bandung Barat (KBB),
    Lili Suhaeli
    , meninggal dunia saat menjalankan
    ibadah haji
    di Madinah, Arab Saudi, Selasa (1/7/2025) pukul 03.00 waktu setempat.
    Lili dinyatakan meninggal dunia setelah sempat dirawat selama dua hari di Rumah Sakit King Fahd akibat penyakit jantung yang sudah lama dideritanya.
    Lili yang tergabung dalam Kloter JKS-54 merupakan perwakilan Fraksi Partai Golkar di
    DPRD Bandung Barat
    dan sedang menunaikan ibadah haji bersama rombongan jemaah asal Kabupaten Bandung Barat.
    Kabar duka ini dikonfirmasi langsung oleh Kepala Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Bandung Barat, Tedi Ahmad Junaedi, yang menyatakan almarhum wafat dalam kondisi sudah menyelesaikan seluruh rangkaian ibadah wajib.
    “Telah berpulang ke rahmatullah Bapak H. Lili Suhaeli di Rumah Sakit King Fahd Madinah pada pukul 03.00 WAS,” ujar Tedi saat dikonfirmasi, Selasa (1/7/2025).
    Tedi menjelaskan bahwa kondisi kesehatan Lili mulai menurun sejak dua hari sebelumnya hingga akhirnya harus dirawat secara intensif oleh tim medis di rumah sakit tersebut.
    “Informasi dari petugas haji menyebutkan beliau sudah sekitar dua hari menjalani perawatan sebelum akhirnya wafat dan dimakamkan di sana,” ungkap Tedi.
    Ia memastikan bahwa seluruh rukun dan wajib haji yang harus dijalani almarhum telah ditunaikan dengan sempurna sebelum yang bersangkutan jatuh sakit.
    “Beliau sudah menyelesaikan seluruh rangkaian ibadah haji dan tinggal menunggu jadwal kepulangan ke Tanah Air yang rencananya akan berlangsung pada 7 Juli nanti,” kata Tedi menambahkan.
    Kepulangan jemaah haji asal Kabupaten Bandung Barat, termasuk Kloter JKS-54, memang dijadwalkan pada gelombang terakhir sehingga Lili seharusnya kembali ke Indonesia dalam waktu kurang dari sepekan.
    Kemenag Bandung Barat
    menyampaikan dukacita mendalam dan berharap almarhum mendapatkan tempat terbaik di sisi Tuhan setelah wafat dalam keadaan suci di Tanah Haram.
    “Kami turut berdukacita atas meninggalnya Pak Lili, semoga almarhum husnul khotimah dan seluruh amal ibadahnya diterima oleh Allah SWT,” ucap Tedi.
    Sementara itu, Ketua DPD Partai Golkar Kabupaten Bandung Barat, Dadan Supardan, menyebut kabar kepergian Lili merupakan pukulan berat bagi keluarga besar partai berlambang pohon beringin tersebut.
    “Kami sudah bertakziah ke kediaman almarhum di Desa Tanimulya, Kecamatan Ngamprah, dan tentu saja kabar ini menjadi duka mendalam bagi kami semua,” kata Dadan.
    Menurut Dadan, Lili yang baru menjabat sebagai anggota DPRD untuk periode pertamanya dikenal sebagai sosok yang gigih, meski harus menjalani aktivitas politik di tengah kondisi kesehatan yang tidak selalu stabil.
    “Beliau memang memiliki riwayat penyakit jantung dan rutin melakukan pengobatan, tapi semangatnya dalam mewakili aspirasi masyarakat tidak pernah surut,” ujar Dadan.
    Ia berharap semangat pengabdian Lili Suhaeli yang wafat saat menunaikan rukun Islam kelima dapat menjadi inspirasi sekaligus diteruskan oleh para kader Golkar di parlemen Bandung Barat.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Demo Hari Bhayangkara di Yogyakarta, Orator: Polri Bukan Penjaga Rakyat, tapi Penjaga Rezim
                
                    
                        
                            Yogyakarta
                        
                        1 Juli 2025

    Demo Hari Bhayangkara di Yogyakarta, Orator: Polri Bukan Penjaga Rakyat, tapi Penjaga Rezim Yogyakarta 1 Juli 2025

    Demo Hari Bhayangkara di Yogyakarta, Orator: Polri Bukan Penjaga Rakyat, tapi Penjaga Rezim
    Tim Redaksi
    YOGYAKARTA, KOMPAS.com

    Hari Bhayangkara
    yang seharusnya menjadi momentum peringatan hari jadi institusi Polri, justru diwarnai aksi demonstrasi di Kota
    Yogyakarta
    .
    Sekelompok massa yang tergabung dalam Aliansi Jogja Memanggil menggelar unjuk rasa di kawasan Titik Nol Kilometer, Senin (1/7/2025) sekitar pukul 16.30 WIB.
    Dalam aksinya, massa menyampaikan kritik keras terhadap institusi Polri, serta sejumlah tuntutan yang mereka nilai penting untuk demokrasi dan hak asasi manusia.
    Koordinator aksi, Bung Koes, menyebut bahwa sejak awal berdiri, Polri tidak pernah benar-benar melayani kepentingan rakyat, melainkan menjadi alat kekuasaan.
    “Secara historis, Polri sejatinya merupakan kelanjutan langsung dari struktur kepolisian kolonial Hindia Belanda, seperti Veldpolitie dan Politietroepen, yang dibentuk untuk mengamankan kepentingan ekonomi kolonial, menekan pemberontakan rakyat, serta menjaga stabilitas kekuasaan negara kolonial Hindia Belanda,” ucapnya dalam orasi.
    Ia juga menilai bahwa setelah Kemerdekaan 1945, warisan kolonial itu justru tidak dilepaskan, melainkan diadopsi dalam bentuk baru di bawah sistem nasional.
    “Selama Orde Baru, Polri berada dalam struktur ABRI dan menjadi alat utama rezim Soeharto untuk menindas gerakan rakyat, membungkam lawan politik, dan mengamankan kekuasaan,” lanjutnya.
    Setelah reformasi, meskipun Polri telah dipisahkan dari militer secara administratif, menurut Bung Koes, fungsinya sebagai penjaga kekuasaan tetap dipertahankan.
    Aliansi juga menyoroti alokasi anggaran Polri tahun 2025 yang mencapai Rp 126,62 triliun, dengan belanja pegawai mencapai lebih dari Rp 59 triliun.
    Bahkan setelah pemotongan anggaran melalui Inpres No. 1 Tahun 2025, realisasi anggaran Polri tetap mencapai Rp 106 triliun.
    “Ironisnya, pemotongan tidak menyentuh pos belanja pegawai dan alat-alat represi. Di tengah kondisi rakyat yang makin sulit mengakses kesehatan, pendidikan, dan pekerjaan layak, negara justru terus menyuntikkan dana raksasa untuk memperkuat aparatus represi,” katanya.
    Mereka juga mengkritik Rancangan Undang-Undang (RUU) Polri yang tengah dibahas. RUU ini dinilai membuka ruang penyadapan tanpa izin pengadilan, pembatasan akses informasi, dan penggalangan intelijen tanpa mekanisme akuntabilitas.
    “Pasal 14 dan 16 memperkuat fungsi Polri dalam mengawasi dunia digital dan mengatur urusan sipil, menjadikannya lembaga superbody yang menyerap peran Kominfo, BSSN, hingga BIN,” tegas Bung Koes.
    Menurutnya, ini berpotensi menyebabkan tumpang tindih birokrasi dan memperbesar kekuasaan tanpa kontrol publik.
    Aliansi Jogja Memanggil juga menyoroti kekerasan yang terjadi terhadap massa aksi di berbagai daerah, termasuk kasus terbaru pada 2025.
    “Di Semarang, massa aksi diserang dengan gas air mata dan empat orang ditangkap. Di Jakarta, Bandung, Malang, Bojonegoro, Jember, puluhan aktivis dan relawan ditangkap, termasuk tim dokumentasi dan tim medis yang mengalami kekerasan,” katanya.
    “Demokrasi kerakyatan tidak akan pernah lahir di bawah bayang-bayang gas air mata dan borgol,” tambahnya.
    Bung Koes menegaskan bahwa Hari Bhayangkara bukan hari yang patut dirayakan.
    “Kami menegaskan bahwa Hari Bhayangkara bukanlah hari agung yang perlu dirayakan. Ia adalah pengingat atas darah, air mata, dan ketakutan yang terus ditanamkan oleh aparat bersenjata kepada rakyat,” ujarnya.
    Dalam aksi tersebut, massa menyampaikan tujuh tuntutan utama, yakni:
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Ciptakan 2 Juta Lapangan Kerja, Kemnaker-Kemenkop Bangun 80 Ribu Kopdes

    Ciptakan 2 Juta Lapangan Kerja, Kemnaker-Kemenkop Bangun 80 Ribu Kopdes

    Jakarta

    Kementerian Ketenagakerjaan RI (Kemnaker) dan Kementerian Koperasi RI (Kemenkop) menjalin sinergi strategis untuk mendukung program prioritas Presiden Prabowo Subianto RI dalam pengembangan Koperasi Desa Merah Merah Putih.

    Program ini menargetkan pendirian 80 ribu koperasi yang diproyeksikan dapat menyerap lebih dari 2 juta tenaga kerja di seluruh Indonesia. Menaker Yassierli mengatakan ini adalah solusi yang luar biasa.

    “Program Presiden ini tidak hanya memberdayakan ekonomi desa, tetapi juga menjadi jawaban atas tantangan penciptaan lapangan kerja,” ujar Yassierli, dalam keterangan tertulis, Selasa (1/7/2025).

    Hal tersebut ia sampaikan usai menandatangani Nota Kesepahaman Bersama dengan Menkop Budi Arie Setiadi, di Kantor Kemnaker, Jakarta, Selasa (1/7).

    Yassierli menegaskan upaya penuh Kemnaker dalam mendukung implementasi program ini, melalui pemanfaatan Balai Latihan Kerja (BLK), tenaga instruktur terlatih, serta skema pelatihan dan sertifikasi kompetensi kerja.

    “Kami siap berperan aktif dalam pengembangan koperasi desa. SDM yang kompeten adalah kunci keberhasilan, dan kami akan mendukungnya melalui pelatihan, pendampingan, hingga sertifikasi,” tegas Yassierli.

    Nota kesepahaman tersebut mencakup tiga poin utama. Pertama, optimalisasi pemanfaatan BLK yang tersebar di berbagai daerah.

    Kedua, penguatan instruktur serta pengembangan pelatihan dan sertifikasi kompetensi. Ketiga, pemberdayaan BLK Komunitas (BLKK) sebagai motor penggerak koperasi berbasis masyarakat. Menurut Yassierli, ketiga poin ini menjadi pondasi kerja sama yang akan terus dikembangkan untuk membentuk koperasi profesional dengan dukungan SDM unggul.

    Menkop Budi Arie Setiadi menambahkan keberhasilan program ini membutuhkan sinergi lintas sektor, khususnya dalam memperkuat koperasi berbasis komunitas. Budi Arie menyebut koperasi harus menjadi tulang punggung ekonomi rakyat.

    “Penguatan SDM dan kelembagaan merupakan pondasi utama untuk menciptakan koperasi yang modern dan berdaya saing,” jelas Budi Arie.

    Budi Arie juga menjelaskan ruang lingkup kerja sama ini meliputi pertukaran dan pemanfaatan data, peningkatan kapasitas SDM koperasi, serta fasilitasi pembentukan berbagai jenis koperasi, seperti koperasi pekerja, buruh, pengemudi, dan kurir berbasis aplikasi.

    Ia mengatakan langkah ini diharapkan dapat membentuk ekosistem koperasi yang tangguh dan inklusif, serta membuka lapangan kerja dalam skala besar, khususnya di wilayah pedesaan dan sektor informal.

    Tonton juga Video: Momen Zulhas Tinjau Kopdes Merah Putih di Bandung

    (akd/akd)