kab/kota: bandung

  • Kalender Jawa dan Weton Hari Ini, 5 Juli 2025

    Kalender Jawa dan Weton Hari Ini, 5 Juli 2025

    Liputan6.com, Bandung – Kalender Jawa merupakan sistem penanggalan tradisional yang masih digunakan oleh banyak masyarakat di Indonesia terutama di Pulau Jawa dan sekitarnya. Selain itu, kalender Jawa masih memiliki peranan penting dalam kehidupan sehari-hari.

    Kalender Jawa juga penting bagi mereka yang masih memegang teguh nilai-nilai adat dan budaya. Adapun salah satu unsur paling dikenal dari kalender ini adalah konsep “weton” yaitu perpaduan antara hari dalam kalender Masehi dengan lima pasaran dalam tradisi Jawa.

    Sebagai informasi, weton memiliki arti hingga nilai khusus dalam masyarakat yang mempercayainya. Tidak hanya digunakan untuk mengetahui hari lahir seseorang weton juga berfungsi untuk membaca karakter, mencari kecocokan, menentukan hari baik, dan lain-lain.

    Oleh karena itu, mengetahui weton dianggap penting dalam proses pengambilan keputusan besar seperti pernikahan, memulai usaha, membangun rumah, hingga ritual keagamaan dan adat tertentu.

    Tidak sedikit keluarga yang percaya weton masih sering meminta bantuan sesepuh atau orang tua untuk menghitung weton sebagai bentuk kehati-hatian dalam menjalani kehidupan atau memutuskan hal yang besar.

    Melansir dari Kalender Jawa, pada hari ini, 5 Juli 2025 merupakan tanggal 9 Suro 1959 dan termasuk weton Sabtu Pon. Pada weton ini tentunya ada banyak perhitungan termasuk informasi terkait kelebihan dan kekurangan seseorang dengan tanggal lahir tersebut.

  • Simak, Prakiraan Cuaca di Kota Batam Hari Ini

    Simak, Prakiraan Cuaca di Kota Batam Hari Ini

    Liputan6.com, Bandung – Informasi prakiraan cuaca menjadi hal yang sangat penting untuk diketahui oleh masyarakat terutama bagi daerah dengan aktivitas padat seperti Kota Batam. Kota ini dikenal sebagai salah satu kawasan industri dan perdagangan yang ramai di Indonesia.

    Terdapat berbagai aktivitas harian yang aktif berlangsung mulai dari perkantoran, pelabuhan, hingga transportasi laut sangat bergantung pada kondisi cuaca yang stabil. Maka dari itu, pemahaman terhadap prakiraan cuaca setiap harinya bisa membantu banyak pihak.

    Adapun pada hari ini, Sabtu, 5 Juli 2025 Kota Batam diprediksi akan mengalami hujan disertai petir di hampir seluruh wilayahnya. Kondisi ini tentu harus menjadi perhatian serius terutama bagi masyarakat yang akan beraktivitas di luar ruangan.

    Bagi masyarakat, para pekerja lapangan, pengemudi transportasi, hingga nelayan potensi cuaca ekstrem seperti hujan petir tentunya dapat membahayakan keselamatan jika tidak diantisipasi dengan baik.

    Oleh sebab itu, penting untuk mempersiapkan perlindungan seperti jas hujan atau payung serta meminimalkan aktivitas di area terbuka saat hujan turun. Cuaca buruk seperti ini juga bisa berdampak pada lalu lintas dan kelancaran transportasi umum.

    Jalanan yang licin serta jarak pandang yang terbatas akibat hujan deras bisa meningkatkan risiko kecelakaan lalu lintas. Selain itu, bagi sektor logistik dan pengiriman barang penundaan perjalanan bisa terjadi akibat kondisi cuaca yang tidak mendukung.

    Meskipun tidak selalu akurat dengan adanya informasi prakiraan cuaca dari BMKG masyarakat dan pekerja bisa merencanakan kegiatan dengan lebih bijak dan aman.

  • Pakai Teknologi Hybrid, Chery Tiggo Cross Segera Meluncur di Negeri Jiran

    Pakai Teknologi Hybrid, Chery Tiggo Cross Segera Meluncur di Negeri Jiran

    JAKARTA – Chery segera menambah keluarga barunya di Malaysia, dengan peluncuran Tiggo Cross yang akan berlangsung minggu depan.

    Mengutip dari laman Paultan, Jumat, 4 Juli, berbeda dengan versi Indonesia untuk Chery Tiggo Cross di Malaysia sudah dilengkapi dengan teknologi hybrid, dan desainya mirip dengan model yang ada di Indonesia.

    Secara dimensi, mobil ini memiliki panjang  4.318 mm, lebar 1.830 mm, dan tinggi 1.670 mm. Jarak sumbu rodanya 2.610 mm. Sebelumnya, mobil ini sempat ditampilkan pada ajang Malaysia Auto Show 2025.

    Bicara jantung pacunya, mobil ini dibekali dengan mesin 1.5 hybrid CSH dengan tenaga 96 PS dan torsi 120 Nm. Serta sistem hybridnya ditenagai motor listrik 204 PS dan torsi 310 Nm dengan baterai 1,8 kWh.

    Bakal hadir di Indonesia? Tentunya ini menjadi sangat menarik sebab CSI melalui Head of Brand Department PT CSI, Rifkie Setiawan sempat mengutarakan akan menghadirkan produk baru saat pameran GIIAS 2025.

    “Nanti, akan ada kejutan lain di GIIAS,” saat media test drive Tiggo 8 CHS di Bandung, beberapa waktu lalu.

    Kehadiran mobil diperkuat juga karena CSI sudah memiliki model dengan teknologi CSH yaitu Tiggo 8. Jadi patut ditunggu kehadirannya di Indonesia.

  • Polda Kepri Gagalkan Distribusi 5,7 Kg Narkoba MDMB-4en-Pinaca, Bahan Baku Ganja Sintetis

    Polda Kepri Gagalkan Distribusi 5,7 Kg Narkoba MDMB-4en-Pinaca, Bahan Baku Ganja Sintetis

    KEPRI – Direktorat Reserse Narkoba Polda Kepulauan Riau (Kepri) menggagalkan pengiriman 5,7 kilogram (kg) narkoba jenis baru MDMB-4en-Pinaca yang merupakan bahan baku pembuatan ganja sintetis.

    Kapolda Kepri Irjen Pol. Asep Safrudin mengatakan, untuk pertama kali jajarannya mengungkap kasus narkoba MDMB-4es-Pinaca setelah menangkap dua tersangka di tepi Pantai Bahagia, Nongsa, Kota Batam.

    “Jajaran Polda Kepri baru sekarang bisa mengungkap jenis narkotika yang tadinya kami pikir barang tersebut adalah kokain, ternyata setelah diuji laboratorium forensik ternyata MDMB-4en-Pinaca,” kata Asep di Mapolda Kepri, Jumat, 4 Juli, disitat Antara.

    Asep menyebut, pengungkapan kasus pengiriman barang narkotika ini merupakan satu dari 26 kasus narkoba yang berhasil diungkap Ditresnarkoba Polda Kepri selama satu bulan mulai periode 5 Juni sampai 3 Juli 2025 yang melibatkan 39 orang tersangka.

    Menurut dia, selama satu bulan jajaran Ditresnarkoba Polda Kepri bisa mengungkap 26 kasus dan menangkap 39 tersangka adalah peringatan bagi pihaknya dan semua pemangku kepentingan terkait untuk bersama-sama mengantisipasi masuknya narkoba ke wilayah Kepri, khususnya Batam.

    “Luar biasa satu bulan Polda Kepri bersama instansi terkait lainnya bisa mengungkap sebanyak 26 kasus ini menjadi perhatian juga buat stakeholders, kemudian masyarakat dan para pemerhati,” kata Asep.

    “Ini menjadi perhatian untuk bersama-sama tetap mengantisipasi peredaran narkotika, mengantisipasi masuknya ke wilayah Kepri, khususnya Batam,” ujarnya lagi.

    Direktur Resnarkoba Polda Kepri Kombes Pol. Anggoro Wicaksono menjelaskan MDMB-4es-Pinaca adalah bahan baku untuk membuat tembakau sintetis (sinte), dan juga bisa untuk liquid vape etomidate setelah diekstrak.

    Perwiira menengah Polri itu menyebut pengiriman MDMB-4es-Pinaca itu melibatkan lima orang tersangka, di antaranya dua orang berhasil ditangkap, sisanya tiga orang lainnya masih buron atau masuk daftar pencarian orang (DPO).

    “Berawal dari informasi masyarakat akan masuk barang (narkotika) di Pantai Nongsa, anggota bergerak ke sana ditangkap tersangka ATA,” tuturnya.

    ATA, kata dia, berasal dari Bandung adalah kurir bertugas menjemput MDMB-4es-Pinaca untuk diantar ke Jakarta melalui Karimun.

    Selanjutnya penyidik melakukan pengembangan, sehingga berhasil menangkap tersangka SH, yang berperan sebagai penghubung dan penyedia alat angkut kapal boat dari Malaysia ke Batam.

    “Hasil pemeriksaan tersangka bahwa pemilik narkoba adalah AA (DPO) yang dibeli dari tersangka Z (DPO) warga negara Malaysia dan penerima di Jakarta adalah N (DPO),” kata Anggoro.

    Menurut dia, para tersangka dijerat dengan Pasal 114 ayat (2) dan/atau Pasal 112 ayat (2) Undang-Undang Nomor 35 Tahun 2009 Juncto Pasal 132 ayat (1) tentang Narkoba, dengan ancaman hukuman maksimal pidana mati atau seumur hidup atau hukuman penjara paling singkat enam tahun dan paling lama 20 tahun.

  • Keseruan BTV Semesta Berpesta Malang, Ada Party Zumba hingga Gim Seru

    Keseruan BTV Semesta Berpesta Malang, Ada Party Zumba hingga Gim Seru

    Malang, Beritasatu.com – Selain menampilkan tur musik yang bakal mengguncang Gedung Dome UMM, BTV Semesta Berpesta Malang juga akan menghadirkan party zumba dan gim seru lainnya, pada Sabtu (5/7/2025) besok. 

    Head of Marketing Divisi Semesta Berpesta BTV Donny Wardana mengatakan kegiatan seru lainnya juga akan dihadirkan sejak pagi hingga malam untuk menghibur para penonton di Malang. 

    Rencananya, acara dibuka dengan zumba party yang dimulai pukul 07.30 WIB. Kemudian, dilanjutkan dengan lomba mewarnai untuk anak kategori TK/PAUD dan SD pukul 08.30 WIB. 

    “Ada acara pagi, ada zumba. Kemudian ada beberapa komunitas juga kita undang untuk memeriahkan acara. Beberapa gim seru lainnya juga kami hadirkan,” kata Donny, Jumat (4/7/2025). 

    Acara dilanjut dengan live performance artis ternama sejak pukul 16.00 WIB, diawali dengan Ferrent Saura, PSM Gitasurya UMM, Sindy Amani, Nyoman Paul, Ziva Magnolya dan terakhir panggung akan diguncang dengan Pertelon Koplo. 

    “Kita harap warga sekitar Malang bisa ikut menghadiri dan meramaikan semesta berpesta di Kota Malang. Kita seru-seruan bareng dengan sederet artis ternama,” jelasnya.

    Bagi masyarakat Kota Malang dan sekitarnya yang ingin merasakan sensasi kemeriahan musik yang dihadirkan BTV Semesta Berpesta Malang dapat membeli tiket melalui Goers dan Tiket.com, dengan harga mulai dari Rp 25.000 untuk kategori early bird. 

    Perlu diketahui, BTV Semesta Berpesta Malang merupakan bagian dari rangkaian tur musik terbesar yang digelar di enam kota besar Indonesia, di antaranya di Palembang, Bandung, Bogor, Malang, Yogyakarta, dan Jakarta. 

  • Bupati Dian Rachmat Yanuar: Membangun Kuningan Tanpa Merusak Alam
                
                    
                        
                            Bandung
                        
                        4 Juli 2025

    Bupati Dian Rachmat Yanuar: Membangun Kuningan Tanpa Merusak Alam Bandung 4 Juli 2025

    Bupati Dian Rachmat Yanuar: Membangun Kuningan Tanpa Merusak Alam
    Editor
    KOMPAS.com –
    Bupati Kuningan,
    Dian Rachmat Yanuar
    , punya visi besar untuk kabupaten tempat ia dilahirkan dan dibesarkan.
    Dalam wawancara bersama Kompas.com, Kamis (3/7/2025), ia menguraikan langkah-langkah konkret mewujudkan Kuningan sebagai daerah maju, empowering (berdaya), lestari, agamis, dan tangguh, atau disingkat MELESAT.
    Dari sektor pertanian, konservasi lingkungan, hingga program pendidikan yang menyentuh hati, Dian membuktikan bahwa mimpi besar bisa dimulai dari hal yang sederhana, bahkan dari sebuah sepeda.
    Salah satu kebanggaan Kuningan adalah Tour de Linggarjati, ajang balap sepeda yang tahun ini memasuki edisi ke-8.
    Ide ini lahir dari kebiasaan Dian bersepeda menyusuri alam Kuningan sepuluh tahun silam.
    “Waktu itu saya berpikir, kalau Sumatera Barat punya Tour de Singkarak, kenapa Kuningan enggak bisa?” ujarnya.
    Kini, even itu bukan sekadar olahraga, tapi juga promosi wisata.
    Tahun ini, ratusan pembalap dari dalam dan luar negeri seperti Malaysia dan Brunei sudah mendaftar untuk berlaga pada 13–14 September 2025, bertepatan dengan Hari Jadi Kuningan.
    Dian yang merupakan putra daerah dan mantan Sekda, menaruh perhatian besar pada sektor pertanian.
    Ia melihat degradasi kualitas pertanian berdampak langsung pada tingginya angka kemiskinan, terutama karena 40 persen irigasi rusak.
    Padahal, 90 ton pangan surplus tiap tahun. Namun ironisnya, kemiskinan petani tetap tinggi karena persoalan pupuk dan distribusi hasil.
    Dian pun meluncurkan sejumlah program andalan:
    Program BERNAS: Bibit gratis untuk petani lewat 230 kelompok tani (gapoktan), dengan hasil panen 90 hari.
    Bank Pupuk: Bantuan pupuk subsidi senilai Rp 1 juta per petani.
    PAUS (Penebaran Bibit Ikan di Perairan Umum Sekitarnya): Jutaan benih ikan ditebar ke sungai dan embung, sekaligus mendukung konservasi.
    “Konservasi bukan slogan. Kami punya 48.000 hektar hutan, dan ini penyumbang karbon terbesar di Jabar. Kuningan adalah paru-paru. Harus ada insentif karbon trade,” tegasnya.
    Meski begitu, Dian menolak investasi yang merusak lingkungan.
    “Kuningan bukan anti investor. Tapi harus ada zona, harus hijau, dan seimbang.”
    Dalam 100 hari kerja, fokus utamanya ada dua: perbaikan data dan infrastruktur dasar.
    “Kita mulai dari data yang akurat. Selama ini banyak program tidak efektif karena datanya lemah. Lalu 800 km jalan yang ada, 200 km-nya rusak. Itu jadi prioritas, termasuk layanan kesehatan,” ujarnya.
    Dian juga menggagas “Pagiku Cerahku”, program menyapa murid sejak pagi. Guru wajib hadir di sekolah jam 7 pagi.
    “Karakter itu kunci. Saya ingin sekolah jadi rumah kedua. Guru bukan sekadar hadir, tapi menginspirasi,” katanya.
    Ia juga meluncurkan Rumah Guru, sistem pendampingan daring yang memungkinkan guru curhat, mendapat pelatihan akhlak dan kompetensi.
    “Guru juga manusia. Mereka harus punya tempat untuk bertumbuh,” ujarnya.
    Dengan program-program itu, tingkat kepuasan publik terhadap pemerintah mencapai 79 persen, dan 81,6 persen warga Kuningan optimistis dengan arah pembangunan.
    Lewat kanal “Lapor Kuningan Melesat”, warga bisa menyampaikan keluhan langsung, mulai dari masalah BPJS, jalan rusak, hingga biaya sekolah.
    “Kita ingin dua arah. Pemerintah hadir menyelesaikan keluhan nyata, bukan hanya membangun pencitraan,” tegasnya.
     
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Kereta Argo Wilis berhenti di Stasiun Ciamis mulai 15 Juli 2025

    Kereta Argo Wilis berhenti di Stasiun Ciamis mulai 15 Juli 2025

    Sumber foto: Antara/elshinta.com.

    Kereta Argo Wilis berhenti di Stasiun Ciamis mulai 15 Juli 2025
    Dalam Negeri   
    Editor: Sigit Kurniawan   
    Jumat, 04 Juli 2025 – 20:11 WIB

    Elshinta.com – PT Kereta Api Indonesia (KAI) Daerah Operasi (Daop) 2 Bandung mengumumkan KA Argo Wilis yang disebut `Raja Jalur Selatan` relasi Bandung – Surabaya Gubeng PP akan berhenti di Stasiun Ciamis mulai 15 Juli 2025.

    Manajer Humas KAI Daop 2 Bandung Kuswardojo mengatakan kebijakan ini merupakan bentuk tindak lanjut atas permintaan Pemerintah Kabupaten Ciamis guna meningkatkan aksesibilitas transportasi, mobilitas masyarakat dan pengembangan di wilayah Priangan Timur, khususnya Kabupaten Ciamis.

    “Kami mengakomodir permintaan dari Pemkab Ciamis yang mengharapkan agar KA Argo Wilis sebagai KA unggulan dapat berhenti di Stasiun Ciamis untuk mendukung pengembangan wilayah Kabupaten Ciamis. Dan juga memberikan kemudahan bagi masyarakat Ciamis dan sekitarnya dalam melakukan perjalanan antarkota dengan aman, nyaman, dan tepat waktu,” kata Kuswardojo di Bandung, Jumat.

    Kuswardojo mengatakan pemberhentian KA Argo Wilis yang melayani rute Bandung–Surabaya Gubeng PP ini merupakan salah satu bentuk sinergi dan kolaborasi antara PT KAI Daop 2 Bandung dengan Pemerintah Kabupaten Ciamis yang diharapkan dapat memberikan dampak positif.

    Hal ini juga, sebagai komitmen KAI dalam mendukung pemerataan akses transportasi dan mendorong pertumbuhan ekonomi lokal, khususnya di wilayah Priangan Timur, dengan kota-kota besar seperti Bandung, Yogyakarta, Madiun, hingga Surabaya dapat langsung terakses tanpa harus ke luar daerah terlebih dahulu.

    Namun demikian, dia mengatakan kebijakan ini tetap akan dievaluasi di tahun ini, sehingga pihaknya mengharapkan Pemkab Ciamis turut membantu menggaungkan kebijakan ini sehingga turut mendukung pertumbuhan layanan KA Argo Wilis di Stasiun Ciamis.

    “Kami harap Pemkab Ciamis turut menggaungkan layanan ini. Tentunya perhentian KA Argo Wilis ini juga akan kita evaluasi perkembangannya hingga akhir tahun 2025 nanti,” ujar dia.

    Sebelumnya di Stasiun Ciamis juga sudah terakomodir layanan transportasi kereta api jarak jauh kelas ekonomi dan eksekutif dengan tujuan ke Bandung, Jakarta, Yogyakarta, kota-kota di Jawa Tengah dan Jawa Timur.

    Dengan menambah berhentinya KA Argo Wilis, berarti semua kereta Jarak Jauh reguler yang melewati stasiun Ciamis akan berhenti di Stasiun Ciamis.

    “KAI Daop 2 Bandung berharap dengan hadirnya KA Argo Wilis di Stasiun Ciamis, dapat membuka lebih banyak peluang dan alternatif transportasi bagi masyarakat Kabupaten Ciamis dan sekitarnya, untuk bertransportasi dengan aman dan nyaman,” tutur Kuswardojo.

    Adapun jadwal pemberhentian KA Argo Wilis di Stasiun Ciamis adalah:

    KA Argo Wilis (KA 9A) relasi Surabaya Gubeng – Bandung: Berangkat Stasiun Surabaya Gubeng pukul 08.30 WIB, berangkat Stasiun Ciamis pukul 15.17 WIB, tiba di Stasiun Bandung pukul 18.17 WIB.

    KA Argo Wilis (KA 10A) relasi Bandung – Surabaya Gubeng: Berangkat Stasiun Bandung pukul 07.35 WIB, berangkat Stasiun Ciamis pukul 10.27 WIB, tiba di Stasiun Surabaya Gubeng pukul 17.15 WIB.

    Sumber : Antara

  • Faktor yang Bikin Tingkat Kemacetan Jakarta Menurun

    Faktor yang Bikin Tingkat Kemacetan Jakarta Menurun

    Jakarta

    Perusahaan teknologi navigasi asal Belanda, Tomtom, menempatkan Jakarta di posisi kelima kota termacet di Indonesia dalam Tomtom Traffic Index 2024. Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung mengatakan ada sejumlah faktor yang membuat tingkat kemacetan Jakarta menurun.

    “Sekarang nomor satu Bandung, nomor dua Medan, nomor tiga Palembang, nomor empat Surabaya, lima Jakarta,” kata Pramono di Jakarta Pusat, Jumat (4/7/2025).

    Pramono mengatakan tingkat kemacetan Jakarta versi Tomtom turun dari peringkat ke-30 dunia pada tahun 2023 menjadi ke-90 dunia pada 2024 karena peningkatan fasilitas transportasi publik. Pramono mengatakan Pemprov Jakarta akan melakukan evaluasi terhadap rute-rute baru TransJabodetabek agar bisa membuat lebih banyak warga yang hendak ke Jakarta menggunakan ke transportasi umum.

    “Memang semua ini kita simulasi sebelumnya, kita hitung kepadatan yang ada. Yang paling penting adalah konektivitas ini harapannya bisa membantu masyarakat dari mana pun ke Jakarta. Mereka bisa menggunakan transportasi publik,” ujarnya.

    Dia menargetkan jumlah pengguna transportasi umum di Jakarta naik hingga di atas 31%. Dia merasa transportasi umum di Jakarta belum dimanfaatkan maksimal oleh warga.

    “Walaupun konektivitas kita sebenarnya sudah 91 persen, tapi belum digunakan secara maksimal. Saya menargetkan dengan Dirut TransJakarta, mudah-mudahan di akhir tahun ini bisa di atas 31%,” tuturnya.

    Politikus PDIP ini menjelaskan jumlah penumpang TransJakarta dari waktu ke waktu mengalami peningkatan. Penumpang TransJakarta pada 2024 berjumlah 371,4 juta, atau meningkat dibandingkan tahun 2023 yang berjumlah 285 juta dan 2022 sebanyak 191 juta.

    Pramono menilai angka itu menunjukkan peminat transportasi umum di Jakarta sudah sangat baik. Dia mengatakan fasilitas bus dan halte TransJakarta juga terus diperbaiki agar penumpang lebih nyaman.

    “Semua yang sudah naik itu memberikan apresiasi karena bersih, rapi, nyaman, dan dibandingkan dengan negara-negara mana pun sebenarnya kita sudah tidak kalah di transportasi publik untuk menggunakan busnya,” ucapnya.

    Kini, katanya, Pemprov DKI sedang berupaya agar setiap moda transportasi umum di Jakarta tersambung dengan baik. Dia mengatakan Pemprov DKI berupaya menjalin kerja sama dengan daerah lain di sekitar Jakarta untuk meningkatkan konektivitas.

    “Kami sungguh berharap mudah-mudahan warga Bekasi dengan adanya banyak alternatif ini termasuk nanti KRL ke jantung kota, ke Tanah Abang, mudah-mudahan ini akan membuat orang mau dan bersedia untuk naik transportasi publik,” ujarnya.

    Daftar Kota Termacet Versi Tomtom Traffic Index

    Foto: Ilustrasi macet di Jakarta (Kurniawan F/detikcom)

    Tomtom merupakan perusahaan teknologi navigasi asal Belanda yang rutin merilis Tomtom Traffic Index setiap tahun. Indeks itu berisi daftar kota-kota termacet di dunia.

    Dilihat dari situs Tomtom, Jumat (4/7/2025), Tomtom Traffic Index 2024 dibuat berdasarkan floating car data (FCD). Tomtom menyatakan pihaknya menggunakan sampel representatif yang mencakup 737 miliar Km untuk menilai dan menunjukkan bagaimana lalu lintas berkembang di kota-kota di seluruh dunia sepanjang 2024.

    Pihak Tomtom menyatakan mereka memanfaatkan data pergerakan kendaraan anonim untuk memeriksa arus lalu lintas di wilayah metropolitan. Tingkat kemacetan kemudian dihitung dengan mengumpulkan semua waktu tempuh yang dicatat oleh TomTom selama periode waktu tertentu di area tertentu dan membandingkannya dengan waktu tempuh terendah saat lalu lintas dalam keadaan lancar.

    “Kemacetan dinyatakan sebagai persentase, yang merupakan representasi dari peningkatan waktu tempuh karena lalu lintas berlebih. Misalnya, tingkat kemacetan 40 berarti rata-rata waktu tempuh di seluruh jaringan jalan di area tersebut 40 persen lebih lama daripada saat lalu lintas lancar,” demikian tulis Tomtom.

    Mereka juga menyatakan tingkat kemacetan suatu kota didasarkan pada faktor dinamis yang mempengaruhi arus lalu lintas. Mereka juga menyatakan telah memperhitungkan kondisi infrastruktur, aturan berlalu lintas dan lingkungan kota tersebut.

    Berikut daftar kota termacet di Indonesia tahun 2024 versi Tomtom:

    1. Bandung
    Rata-rata waktu tempuh per 10 km: 32 menit 37 detik
    Tingkat kemacetan: 48%

    2. Medan
    Rata-rata waktu tempuh per 10 km: 32 menit 3 detik
    Tingkat kemacetan: 40%

    3. Palembang
    Rata-rata waktu tempuh per 10 km: 27 menit 55 detik
    Tingkat kemacetan: 41%

    4. Surabaya
    Rata-rata waktu tempuh per 10 km: 26 menit 59 detik
    Tingkat kemacetan: 31%

    5. Jakarta
    Rata-rata waktu tempuh per 10 km: 25 menit 31 detik
    Tingkat kemacetan: 43%

    Daftar 20 kota termacet di dunia 2024 versi Tomtom:

    1. Barranquilla (Colombia)
    2. Kolkata (India)
    3. Bengaluru (India)
    4. Pune (India)
    5. London (Inggris)
    6. Kyoto (Japan)
    7. Lima (Peru)
    8. Davao City (Filipina)
    9. Trujillo (Peru)
    10. Dublin (Irlandia)
    11. Kumamoto (Jepang)
    12. Bandung (Indonesia)
    13. Tainan (Taiwan)
    14. Manila (Filipina)
    15. Medan (Indonesia)
    16. Arequpa (Peru)
    17. Mexico City (Meksiko)
    18. Hyderabad (India)
    19. Fukuoka (Jepang)
    20. Cartagena (Colombia).

    Halaman 2 dari 2

    (haf/haf)

    Hoegeng Awards 2025

    Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini

  • Pramono Klaim Macet Jakarta Turun, Jalan TB Simatupang Tetap Jadi Jalur "Neraka"
                
                    
                        
                            Megapolitan
                        
                        4 Juli 2025

    Pramono Klaim Macet Jakarta Turun, Jalan TB Simatupang Tetap Jadi Jalur "Neraka" Megapolitan 4 Juli 2025

    Pramono Klaim Macet Jakarta Turun, Jalan TB Simatupang Tetap Jadi Jalur “Neraka”
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com
    – Arus lalu lintas di 
    Jalan TB Simatupang
    , Jakarta Selatan, macet parah pada Jumat (4/7/2025) malam.
    Pantauan
    Kompas.com 
    sekitar pukul 19.00 WIB, mobil, motor, angkot, hingga bus Transjakarta mengular memadati kedua ruas jalan, baik dari arah Pasar Minggu menuju Lebak Bulus, maupun sebaliknya. 
    Jarak satu kendaraan dengan kendaraan lainnya begitu berdekatan. Sementara, kecepatan sepeda motor hanya berkisar 5 kilometer per jam.
    Tak sabar menghadapi kemacetan, beberapa pemotor berusaha menyelinap dari berbagai celah antarkendaraan. 
    Sementara, pengendara mobil maupun penumpang Transjakarta hanya pasrah karena laju kendaraan mereka tersendat. 
    Sesekali, laju kendaraan berhenti total selama beberapa menit, sebelum kemudian bergerak kembali secara perlahan. 
    Terdengar klakson bersahut-sahutan memekakkan telinga, diiringi asap tebal dari kendaraan yang mengular. 
    Di tengah kemacetan ini, tak terlihat satu pun petugas Dinas Perhubungan (Dishub) atau polisi yang mengatur lalu lintas.
    Kemcatan ini seakan menjadi pemandangan sehari-hari di Jalan TB Simatupang, terutama pada jam berangkat dan pulang kerja. 
    Padahal, sebelumnya, Gubernur Jakarta Pramono Anung mengeklaim, Jakarta tidak lagi menjadi kota termacet di Indonesia. Hal itu mengacu pada survei terbaru dari Tomtom Indeks.
    “Saat ini, peringkat kemacetan di Indonesia ditempati Bandung di posisi pertama, diikuti Medan, Palembang, Surabaya, dan Jakarta di posisi kelima,” kata Pramono saat ditemui di Jakarta Pusat, Kamis (3/7/2025), seperti dikutip dari
    Antara
    .
    Menurut Pramono, penurunan peringkat kemacetan ini merupakan dampak dari peningkatan layanan transportasi publik, khususnya perluasan jangkauan Transjabodetabek yang kini mulai dirasakan manfaatnya oleh warga penyangga Jakarta.
    “Kami akan terus melakukan evaluasi terkait penambahan rute-rute baru Transjabodetabek, khususnya rute-rute yang padat dan memiliki banyak peminat,” ujarnya.
     
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Pramono Klaim Macet Jakarta Berkurang, Bagaimana Lalu Lintas Jalan Gatot Subroto?
                
                    
                        
                            Megapolitan
                        
                        4 Juli 2025

    Pramono Klaim Macet Jakarta Berkurang, Bagaimana Lalu Lintas Jalan Gatot Subroto? Megapolitan 4 Juli 2025

    Pramono Klaim Macet Jakarta Berkurang, Bagaimana Lalu Lintas Jalan Gatot Subroto?
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com
    – Lalu lintas di
    Jalan Gatot Subroto
    , Jakarta Selatan, ramai lancar pada Jumat (4/7/2025) malam.
    Meski volume kendaraan cukup padat karena jam pulang kerja, pergerakan menuju arah Pancoran masih terbilang lancar.
    Pantauan
    Kompas.com
    pukul 18.30 hingga 19.30 WIB, kendaraan pribadi, ojol, dan beberapa bus Transjakarta melaju perlahan di sepanjang ruas Gatot Subroto.
    Suara klakson sesekali terdengar bersahutan, terutama saat kendaraan mencoba berpindah lajur mendekati simpang tiga Jalan Dukuh Patra.
    Beberapa titik menunjukkan adanya kepadatan, terutama di kawasan pertigaan Dukuh Patra serta sekitar halte LRT Setiabudi dan halte Kuningan.
    Sejumlah polisi tampak berjaga dan mengatur lalu lintas di titik-titik tersebut untuk mengurai potensi kemacetan.
    Abdul (54), pemilik warung nasi di trotoar sisi utara Jalan Gatot Subroto menyebut, arus lalu lintas ini tidak seramai biasanya.
    “Biasanya jam segini macet total, kendaraan pada diam, klakson di mana-mana. Tapi sekarang enggak terlalu macet kaya biasa,” ujar Abdul saat ditemui
    Kompas.com.
    Hal serupa disampaikan Ardi (29), pengemudi ojek daring yang sedang menunggu penumpang di dekat halte Gatot Subroto LRT.
    “Lumayan, jalanan agak lega sekarang. Biasanya muter aja bisa 30 menit cuma dari Kuningan ke Pancoran. Tapi tadi paling 15 menit udah sampai,” kata Ardi.
    Sebelumnya, Gubernur Jakarta Pramono Anung mengeklaim, Jakarta tidak lagi menjadi kota termacet di Indonesia. Hal itu mengacu pada survei terbaru dari Tomtom Indeks. 
    “Saat ini, peringkat kemacetan di Indonesia ditempati Bandung di posisi pertama, diikuti Medan, Palembang, Surabaya, dan Jakarta di posisi kelima,” kata Pramono saat ditemui di Jakarta Pusat, Kamis (3/7/2025), seperti dikutip dari
    Antara
    .
    Menurut Pramono, penurunan peringkat kemacetan ini merupakan dampak dari peningkatan layanan transportasi publik, khususnya perluasan jangkauan Transjabodetabek yang kini mulai dirasakan manfaatnya oleh warga penyangga Jakarta.
    “Kami akan terus melakukan evaluasi terkait penambahan rute-rute baru Transjabodetabek, khususnya rute-rute yang padat dan memiliki banyak peminat,” ujarnya.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.