kab/kota: bandung

  • Sambut RI jadi Anggota BRICS, Presiden Brasil: Seperti Buka Pintu untuk Kawan Lama

    Sambut RI jadi Anggota BRICS, Presiden Brasil: Seperti Buka Pintu untuk Kawan Lama

    Bisnis.com, JAKARTA – Presiden Brasil, Luiz Inácio Lula da Silva menyambut dengan hangat bergabungnya Indonesia dalam keanggotaan tetap BRICS.

    Lula menyebut Indonesia sebagai sahabat lama yang memiliki peran penting dalam sejarah perjuangan negara-negara berkembang untuk mewujudkan tatanan dunia yang lebih adil dan setara.

    Hal ini disampaikannya dalam pernyataan pers bersama Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto di Istana Planalto, Brasilia pada Rabu (9/7/2025) waktu setempat.

    “Kami menyambut Indonesia sebagai anggota BRICS seperti membuka pintu rumah saya untuk seorang teman lama,” ujar Lula.

    Menurut Lula, Indonesia memiliki peran bersejarah dalam mengibarkan semangat perjuangan global south sejak Konferensi Asia-Afrika di Bandung pada tahun 1955.

    “70 tahun yang lalu, pada Konferensi Bandung, Indonesia telah mengibarkan panji perjuangan untuk tatanan internasional yang lebih adil,” katanya.

    Lula turut mengapresiasi sikap tegas Presiden Prabowo dalam Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) BRICS 2025 yang mengkritik penggunaan kekuatan dalam hubungan internasional dan menekankan pentingnya penegakan hukum internasional. Menurutnya, Indonesia dan Brasil memiliki suara yang penting untuk mendukung perdamaian dunia.

    “Seperti Brasil, Indonesia selalu menyatakan bahwa dialog adalah satu-satunya jalan keluar dari perang di Ukraina. Saya berterima kasih kepada Presiden Prabowo atas partisipasi Indonesia dalam kelompok Sahabat Perdamaian yang diusulkan oleh China dan Brasil,” lanjutnya.

    Dalam pernyataannya, Lula juga menyoroti kesamaan visi Indonesia dan Brasil dalam menanggulangi kemiskinan, kelaparan, dan perubahan iklim. Presiden Lula pun mengapresiasi program makan bergizi gratis yang dicanangkan Presiden Prabowo sebagai salah satu program pemberian makan gratis bagi ibu hamil dan menyusui, balita, serta anak sekolah.

    “The Global Alliance against Hunger and Poverty yang terbentuk saat Presidensi Brasil dalam G20 akan membantu mewujudkan rencana ini. Saya sampaikan kepada Presiden Prabowo pengalaman Brasil dalam National School Feeding Program, PNAE, sebuah referensi global mengenai subjek tersebut,” ujar Presiden Lula.

    Secara lebih luas, Presiden Lula menyampaikan pentingnya penguatan hubungan antara Amerika Selatan dan Asia Tenggara.

    “Saya ingin mengucapkan terima kasih kepada Presiden Prabowo dan Indonesia atas dukungan berkelanjutan mereka dalam memperkuat hubungan antara Brasil dan Asean,” tandas Lula.

  • Mayapada Hospital Sediakan MCU Khusus Runner di Pocari Sweat Run 2025

    Mayapada Hospital Sediakan MCU Khusus Runner di Pocari Sweat Run 2025

    Jakarta

    Mayapada Hospital menyediakan layanan Medical Check Up (MCU) Runner agar pelari bisa lari dengan aman dan performa tetap maksimal saat lomba. Hal ini dilakukan sebagai official medical partner Pocari Sweat Run Indonesia 2025, untuk memastikan kondisi tubuh pelari benar-benar siap.

    Menurut Dokter Spesialis Jantung dan Pembuluh Darah Konsultan Ekokardiografi di Mayapada Hospital Bandung, dr. Mohammad Rizki Akbar, Sp.JP(K), MCU berguna untuk mengetahui kondisi kesehatan secara menyeluruh, mulai dari kebugaran, keluhan tersembunyi, hingga potensi penyakit yang tak disadari. Ini membantu pelari memahami kapasitas tubuh dan menghindari resiko cedera.

    “Selain itu, MCU berguna untuk memastikan organ dalam tubuh mampu mendukung aktivitas fisik yang intens, mulai dari kondisi jantung, ginjal untuk menyeimbangkan cairan dan tekanan darah, organ hati bekerja secara optimal, dan memastikan kecukupan sel darah merah untuk membawa oksigen ke seluruh tubuh.” jelas Dokter Rizki dalam keterangan tertulis, Kamis (10/7/2025).

    MCU biasanya terdiri dari rangkaian pemeriksaan mencakup pemeriksaan jantung dengan EKG, pemeriksaan laboratorium, hingga pemeriksaan oleh dokter spesialis kedokteran olahraga atau kedokteran fisik dan rehabilitasi untuk mengevaluasi kondisi fisik dan tingkat kebugaran pelari secara menyeluruh.

    Sementara itu, Dokter Spesialis Kedokteran Olahraga Mayapada Hospital Bandung, dr. Alvin Wiharja, Sp.KO, MMRS menambahkan, pelari juga dapat menjalani tes VO2 Max untuk mengetahui jumlah maksimal oksigen dan mengukur kapasitas jantung dan paru selama olahraga.

    “Semakin tinggi nilai VO2 Max, berarti semakin bugar dan optimal untuk olahraga. Tes ini juga menilai performa atletik dan membantu merancang program latihan yang efektif dengan intensitas, durasi, serta jenis latihan sesuai kebutuhan individu,” imbuh Dokter Alvin Wiharja.

    Menjelang acara Pocari Sweat Run Indonesia 2025 di Bandung pada 19-20 Juli mendatang, runners bisa mengecek kesiapan tubuh di Mayapada Hospital untuk membantu pelari #secureMYstep melalui layanan MCU Runner, VO2 Max, konsultasi bersama Dokter Spesialis Kedokteran Olahraga dan Dokter Spesialis Penyakit Dalam, hingga self-health assessment untuk menilai kesiapan tubuh untuk mewujudkan safe running.

    Mayapada Hospital juga menghadirkan Sport Injury Treatment & Performance Center (SITPEC), layanan kesehatan khusus kebugaran dan olahraga yang menyediakan program skrining, peningkatan performa olahraga, pencegahan, dan penanganan cedera bersama tim dokter multidisiplin dan fisioterapis profesional yang dilengkapi fasilitas modern seperti gym, VO2 Max, dan Body Composition Analysis.

    Seluruh layanan SITPEC dapat diakses melalui aplikasi MyCare untuk menjadwalkan konsultasi dan menghubungi layanan dengan cepat. Ada pula fitur Personal Health yang terkoneksi ke Google Fit atau Health Access untuk memantau langkah kaki, kalori terbakar, detak jantung, dan Body Mass Index (BMI). Ragam tips kesehatan dan olahraga lainnya juga tersedia dalam fitur Health Articles & Tips.

    Unduh aplikasi MyCare di Google Play Store dan App Store sekarang! Dapatkan reward point saat registrasi pertama yang bisa digunakan sebagai potongan harga layanan di seluruh unit Mayapada Hospital.

    (akd/ega)

  • Banyak PSK Berkeliaran di Ibu Kota, Pemerintah Akhirnya Buka Lokalisasi Resmi

    Banyak PSK Berkeliaran di Ibu Kota, Pemerintah Akhirnya Buka Lokalisasi Resmi

    GELORA.CO – Ibu Kota Nusantara (IKN) belum juga genap berdiri, tapi masalah klasik sudah menghantui. Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) dikabarkan telah menertibkan 64 perempuan yang diduga Pekerja Seks Komersial (PSK) di sekitar wilayah IKN, Kalimantan Timur, sepanjang tahun 2025. Jumlah ini jelas bukan angka main-main untuk sebuah ibu kota yang baru dibangun.

    Para PSK ini, katanya, bukan hanya dari Samarinda dan Balikpapan. Ada juga yang datang jauh-jauh dari luar Kalimantan, seperti Bandung, Makassar, bahkan Yogyakarta. Setelah ditertibkan, mereka cuma diminta angkat kaki dari wilayah IKN dalam tempo 2-3 hari. Solusi instan, tapi apakah ini benar-benar menyelesaikan masalah?

    Sejatinya, keberadaan pekerja seks di ibu kota negara bukanlah hal baru. Jakarta, sebagai ibu kota RI sebelumnya, dulu juga pernah diramaikan oleh ‘aktivitas’ serupa. Bedanya, lima dekade lalu, pemerintah daerah di Jakarta menyikapinya dengan cara yang bikin geger sekaligus sarat kontroversi: membuka lokalisasi prostitusi resmi!

    Jakarta 1960-an: Sarang Prostitusi yang Bikin Pusing

    Mari kita menengok ke belakang. Sejak era 1960-an, Jakarta mengalami gelombang urbanisasi besar-besaran. Orang-orang dari seluruh pelosok negeri berbondong-bondong datang ke ibu kota, berharap mengadu nasib dan meraih mimpi. Tapi tak jarang, mimpi itu berujung pada kerasnya hidup dan munculnya masalah sosial-ekonomi, termasuk ledakan praktik prostitusi.

    Di masa itu, tempat-tempat prostitusi menjamur di hampir setiap sudut Jakarta. Terutama di pusat ekonomi macam perkantoran, pelabuhan, hingga stasiun kereta. Para PSK bebas berdiri di pinggir jalan, menunggu pelanggan. Bahkan, ada fenomena ‘becak komplet’, di mana PSK bekerja sama dengan tukang becak. Mereka akan diajak keliling mencari calon pelanggan, tak ubahnya seperti sales keliling.

    Pemandangan ini bikin wajah Jakarta semrawut, kumuh, dan menimbulkan keresahan sosial yang kompleks. Gubernur DKI Jakarta saat itu, Ali Sadikin (1966-1977), atau akrab disapa Bang Ali, melihat ini sebagai bom waktu yang harus segera dijinakkan. Apalagi, banyak PSK yang usianya masih belasan tahun.

    “Saya ngilu menyaksikannya. Di antara wanita-wanita itu ada anak-anak kecil yang masih belasan tahun umurnya,” curhat Bang Ali dalam autobiografinya, Bang Ali: Demi Jakarta 1966-1977 (1994). Hatinya teriris melihat kondisi itu.

    Berbagai usulan sempat muncul, mulai dari pemberdayaan hingga pelatihan kerja. Tapi semua dianggap tak realistis. Bagaimana tidak? Jumlah PSK mencapai ribuan orang, sementara anggaran pemerintah sangat terbatas.

    Bangkok Jadi Inspirasi, Lahirlah Kramat Tunggak

    Titik terang justru datang saat Bang Ali melakukan kunjungan kerja ke Bangkok, Thailand. Di sana, ia terkesima. Praktik prostitusi tak diumbar di pinggir jalan, melainkan ditempatkan di satu kawasan resmi yang dikelola pemerintah. Inspirasi pun didapat!

    Pulang dari Thailand, Bang Ali tanpa ragu memutuskan menerapkan konsep serupa di Jakarta. Langkah berani ini secara resmi dituangkan dalam Surat Keputusan Gubernur No. Ca.7/1/13/70, tertanggal 27 April 1970.

    Pemerintah DKI Jakarta kemudian memilih Kramat Tunggak, Jakarta Utara, sebagai lokasi lokalisasi. Para pejabat lokal diminta keras untuk menutup praktik prostitusi di wilayah lain Jakarta, lalu memindahkan semua PSK ke Kramat Tunggak. 

    Bagi Bang Ali, ini opsi paling realistis. Pemerintah tidak punya sumber daya untuk menghapus total prostitusi, apalagi memberi pekerjaan layak ribuan PSK itu.

    Kramat Tunggak: Kontroversi yang tak Pernah Usai

    Tentu saja, kebijakan Bang Ali ini menuai badai kritik. Dalam autobiografi lain berjudul Ali Sadikin: Membenahi Jakarta Menjadi Kota yang Manusiawi (2012), Bang Ali mengakui kebijakan lokalisasi itu dicap sebagai bentuk pembiaran eksploitasi perempuan. Ia dituding melegalkan perbuatan tercela dan justru memperkuat stigma sosial.

    “Mereka mengartikan pikiran dan tindakan saya itu memperbolehkan eksploitasi manusia atas manusia, merendahkan derajat wanita dan menjauhkan kemungkinan rehabilitasi bagi wanita yang sadar,” kenang Bang Ali.

    Namun, ia punya alasan kuat. Baginya, lokalisasi adalah cara untuk mempersempit ruang gerak para PSK agar lebih mudah dibina. Yang tak kalah penting, aspek kesehatan juga bisa lebih dikontrol, karena pemerintah mewajibkan pemeriksaan rutin bulanan. Pragmatis, tapi sarat pro-kontra.

    Kritik tak hanya datang dari moralis. Sebagian pemuka agama menganggap Bang Ali telah melegalkan perzinahan. Namun, menariknya, ada juga ulama yang justru mendukung, asalkan kebijakan itu bertujuan menyelesaikan masalah prostitusi secara tuntas, bukan sekadar pembiaran.

    Perdebatan panas soal lokalisasi ini akhirnya berakhir pada tahun 1999. Pemerintah DKI Jakarta memutuskan menutup total tempat prostitusi seluas 12 hektare itu. Kramat Tunggak, yang dulunya sarang prostitusi, kini bertransformasi menjadi pusat keagamaan megah: Jakarta Islamic Center.

    Lalu, bagaimana dengan IKN? Apakah sejarah akan terulang dengan cara yang berbeda? Atau pemerintah punya jurus baru untuk mengatasi masalah klasik ini? Waktu yang akan menjawab.

  • Farhan Ungkap Masalah Lain Teras Cihampelas: Tak Cuma Atas, Tiang Rusak Tali Air…

    Farhan Ungkap Masalah Lain Teras Cihampelas: Tak Cuma Atas, Tiang Rusak Tali Air…

    Farhan Ungkap Masalah Lain Teras Cihampelas: Tak Cuma Atas, Tiang Rusak Tali Air…
    Tim Redaksi
    BANDUNG, KOMPAS.com

    Wali Kota Bandung
    ,
    Muhammad Farhan
    , mengatakan bahwa masalah yang disebabkan oleh
    Teras Cihampelas
    bukan hanya sulit dalam perawatan dan pemanfaatannya.
    Menurut dia, selain di bagian atas, bagian bawah Teras Cihampelas juga menimbulkan beberapa masalah.
    “Teras Cihampelas itu tidak cuma atasnya yang harus dibereskan. Yang paling penting adalah bawahnya karena tiang-tiang itu ditanam ke bawah dan banyak merusak tali air. Itu mengkhawatirkan karena air yang turun di dalam Cihampelas akhirnya tidak masuk ke gorong-gorong,” ujar Farhan di Balai Kota Bandung, Rabu (8/7/2025).
    Farhan menambahkan bahwa permasalahan
    drainase
    yang ditimbulkan Teras Cihampelas berdampak kepada permukiman warga di sekitarnya.
    “Ada beberapa titik (air) malah masuk ke gang warga masyarakat,” ucapnya.
    Untuk mengatasinya, Pemerintah Kota Bandung akan menyiapkan anggaran untuk membuat gorong-gorong baru di sekitar Teras Cihampelas.
    “Itu memang butuh anggaran yang besar sekali. Kami akan lakukan secara bertahap. Ya, butuh waktu dua tahun-lah, kira-kira untuk membereskan fondasinya,” ungkapnya.
    Disinggung kembali soal rencana pembongkaran, Farhan menegaskan bahwa hal tersebut merupakan bentuk pertimbangan hukum yang perlu waktu untuk memperkuat pelaksanaannya.
    “Kalau masih wacana hukum, jangan diselesaikan terburu-buru. Kalau memang ternyata ada hukum yang memungkinkan melakukan pembongkaran dan ada analisis lingkungan yang menunjukkan dengan sangat kuat bahwa dengan adanya Teras Cihampelas itu lebih banyak mudaratnya daripada manfaatnya, ya tentu kami harus terbuka pada hal itu,” jelasnya.
    “Saya belum melihat ada kajian yang kuat untuk itu. Maka, fokusnya saat ini adalah kepada perbaikan,” tuturnya.
     
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Intip, Warkop H. Mahmud Tempat Nongkrong Hits Anak Muda di Bandung

    Intip, Warkop H. Mahmud Tempat Nongkrong Hits Anak Muda di Bandung

    Liputan6.com, Bandung – Warung kopi atau akrab disebut warkop telah menjadi bagian tak terpisahkan dari budaya nongkrong di Indonesia. Warkop bukan sekadar tempat untuk menikmati segelas kopi tetapi juga menjadi ruang sosial bagi berbagai kalangan.

    Mulai dari pelajar, mahasiswa, pekerja kantoran, hingga komunitas-komunitas banyak memilih warkop sebagai tempat berkumpul dan berbincang santai. Keunikan dari warkop di Indonesia terletak pada ragam sajian kuliner dan suasananya.

    Tidak hanya menyuguhkan kopi hitam atau kopi susu warkop juga menyediakan aneka makanan ringan hingga makanan berat seperti mie instan, nasi goreng, roti bakar, bahkan camilan khas daerah.

    Harga yang terjangkau juga menjadi daya tarik tersendiri membuat warkop digemari semua kalangan tanpa memandang latar belakang. Selain itu, suasana warkop yang santai dan cenderung tidak kaku membuat banyak orang merasa nyaman.

    Sejumlah warkop bahkan sering menyediakan fasilitas tambahan seperti Wi-Fi gratis, colokan listrik, hingga hiburan seperti televisi atau live music. Hal ini menjadikan warkop tempat yang ideal untuk bekerja sambil ngopi, diskusi ringan, bahkan menonton bersama.

    Kehadiran warkop juga menjamur hingga pelosok desa karena tiap daerah biasanya memiliki warkop dengan ciri khas masing-masing. Salah satunya di Kota Bandung yang terkenal dengan destinasi wisata dan kulinernya.

    Kota ini menyimpan cukup banyak pilihan warkop untuk dikunjungi warga lokal dan wisatawan seperti salah satunya Warkop H. Mahmud.

  • Apa Itu Ilmu Pelet Pengeretan, Ilmu Gaib Sering Dipakai Wanita Menguras Harta Pria

    Apa Itu Ilmu Pelet Pengeretan, Ilmu Gaib Sering Dipakai Wanita Menguras Harta Pria

    Liputan6.com, Bandung – Ilmu gaib atau ilmu supranatural masih menjadi bagian dari kehidupan masyarakat Indonesia terutama di daerah yang masih menjunjung tinggi nilai-nilai tradisi dan kepercayaan turun-temurun.

    Meskipun zaman telah berkembang dan teknologi semakin canggih sebagian masyarakat masih mempercayai bahwa ilmu gaib memiliki kekuatan dan pengaruh nyata dalam kehidupan sehari-hari.

    Ilmu ini kerap dikaitkan dengan kemampuan luar biasa yang tidak bisa dijelaskan secara logika seperti pengasihan, pelet, pelaris, hingga santet. Kemudian ilmu gaib sering kali digunakan untuk kepentingan pribadi baik untuk tujuan positif maupun negatif.

    Beberapa orang memanfaatkannya untuk mendapatkan jodoh, melancarkan usaha, atau melindungi diri dari gangguan makhluk halus. Namun, tidak sedikit pula yang menyalahgunakannya demi kepentingan yang merugikan orang lain.

    Kepercayaan terhadap ilmu gaib juga banyak diturunkan dari orang tua kepada anak cucu sebagai bagian dari tradisi keluarga. Namun, tidak semua orang yang mempelajari ilmu gaib menggunakannya secara bijak.

    Ada pula yang justru menjadi penyebab konflik, fitnah, bahkan perpecahan karena ilmu tersebut disalahgunakan. Ilmu gaib juga kerap menjadi bahan dalam cerita-cerita mistis yang berkembang di masyarakat dari legenda lokal hingga tayangan televisi dan film horor.

    Pengaruh budaya inilah yang menjadikan ilmu gaib tetap eksis di tengah masyarakat modern. Adapun salah satu ilmu gaib yang cukup populer diketahui masyarakat adalah ilmu pelet pengeretan.

  • Bandung Disebut Kota Termacet di Indonesia, Wali Kota Farhan Ingin Undang Pembuat Survei

    Bandung Disebut Kota Termacet di Indonesia, Wali Kota Farhan Ingin Undang Pembuat Survei

    Sebelumnya, Kota kembang baru saja dinobatkan sebagai kota termacet ke-12 di dunia berdasarkan TomTom Traffic Index 2024 yang dirilis pada 7 Januari 2025. 

    Posisi Bandung dalam indeks itu berada di bawah Kumamoto, Jepang, dengan catatan kendaraan rata-rata memerlukan 32 menit 37 detik untuk menjangkau jarak per 10 kilometer. Bahkan pada Jumat (24/1/2025) sore, waktu tempuh rata-rata kendaraan per 10 km lebih lambat 10 menit dari rata-rata pada 2024, yakni mencapai 42 menit 50 detik.

    Persentase tingkat kemacetan di Bandung pada 2024 mencapai 48 persen dengan rata-rata waktu yang hilang karena kemacetan mencapai 108 jam setiap jam sibuk. Kondisinya lebih buruk dari Jakarta yang pada indeks 2024 berada di posisi 90 dengan waktu yang dibutuhkan untuk menjangkau jarak per 10 kilometer adalah 25 menit 31 detik.

    Di Asia Tenggara, posisi Bandung berada di urutan kedua kota termacet di bawah Davao, Filipina. Kota itu kehilangan 136 jam akibat kemacetan yang terjadi di jam sibuk dengan waktu tempuh per 10 kilometer mencapai 32 menit 59 detik.

    Menanggapi hal itu, Wali Kota Bandung terpilih Muhammad Farhan mengatakan pihaknya akan memulai dengan analisis data-data pendukung terkait kemacetan, termasuk mobilitas kendaraan, kantung parkir, dan pergerakan warga. Hal itu demi mengatasi masalah kemacetan di Bandung yang nyaris berlangsung setiap hari, terlebih di akhir pekan dan libur panjang.

    “Dalam waktu sebulan ini, analisis dulu semua data yang ada, baru setelah itu kita buat kebijakan,” ujar Farhan ditemui di Gedung Sate, Bandung, Rabu, 22 Januari 2025. Pihaknya juga terbuka untuk berdiskusi dengan pejabat wali kota Bandung saat ini yang berlatar belakang Kepala Dishub sebelumnya.

  • Pemerintah Ingin Kereta Cepat Nyambung ke Surabaya, tapi Pakai Duit Swasta

    Pemerintah Ingin Kereta Cepat Nyambung ke Surabaya, tapi Pakai Duit Swasta

    Jakarta

    Menteri Perhubungan Dudy Purwagandhi mengatakan rencana melanjutkan kereta cepat ke Surabaya sedang dikaji. Catatan utamanya proyek ini akan digarap murni oleh swasta tanpa APBN.

    “Bahwa ada keinginan untuk memperpanjang iya. Kita punya keinginan melanjutkan dari Bandung, kemudian dilanjutkan Surabaya, yang jelas kita harapkan tidak mau gunakan APBN,” ujar Dudy di Jakarta, Rabu (9/7/2025).

    Pemerintah juga menawarkan kajian itu ke beberapa investor dari berbagai negara. Salah satu kajian itu soal opsi kereta semi cepat ke Surabaya.

    “Kereta cepat memang ada pembicaraan untuk melanjutkan kembali, namun demikian pastinya harus ada kajian secara cermat. Beberapa kesempatan kami menawarkan juga moda semi cepat,” terang Dudy.

    Senada, Dirjen Perkeretaapian Allan Tandiono menjelsakan pemerintah membuka semua opsi untuk lanjutan jalur kereta ke Surabaya. Bisa jadi melanjutkan kereta cepat dari Bandung ke Surabaya.

    Bisa juga membuka jalur kereta semi cepat dari Bandung ke Surabaya, ataupun dari Jakarta ke Surabaya. Intinya, pemerintah akan menawarkan rancangan awal terlebih dahulu ke beberapa investor, nantinya baru dikaji mana yang lebih baik untuk masyarakat.

    “Itu semua studi kelayakan dulu, nanti kita akan melihat secara teknis apakah baik. Apakah dari Jakarta ke Bandung sudah high speed dan dilanjut mid speed. Semua dibahas di studi kelayakan,” terang Allan.

    Allan menambahkan keinginan politik pemerintah untuk menggarap lanjutan jalur kereta cepat ke Surabaya sudah sangat besar. Buktinya, Menteri Koordiantor Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) menyatakan dirinya diminta untuk melanjutkan proyek ini.

    “Ya ini pak Menko saja sudah sampaikan beliau diminta untuk dilanjutkan,” papar Allan.

    Lihat juga Video: Whoosh Pecahkan Rekor, Angkut 25.800 Penumpang dalam Sehari

    (hal/hns)

  • Kopdes Merah Putih Ditargetkan Bisa Ekspor Produk Unggulan RI

    Kopdes Merah Putih Ditargetkan Bisa Ekspor Produk Unggulan RI

    Jakarta

    Menteri Koperasi (Menkop) Budi Arie Setiadi mengungkapkan peta jalan (roadmap) program Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih hingga 2029. Hal ini pertama kalinya Budi Arie menjelaskan peta jalan sejak program tersebut diumumkan.

    Penjelasan roadmap itu juga disampaikan Budi Arie di hadapan Komisi VI DPR RI. Budi Arie menerangkan program tersebut dirancang secara bertahap dari tahun ke tahun. Pada 2025, pemerintah fokus pada pembentukan badan hukum serta kelembagaan koperasi.

    Di 2025, pihaknya juga akan pembangunan sarana, penerapan digitalisasi, serta peningkatan kapasitas pengurus dan pengawas.

    “Di tahun 2026, koperasi mulai memperkuat dengan pengembangan usaha berbasis lokal. Di tahun 2027, koperasi akan mulai masuk di tahap konsolidasi jaringan dan realisasi produk,” kata Budi Arie di Gedung DPR RI, Jakarta Pusat, Rabu (9/7/2025).

    Lalu pada 2028, Budi Arie menjelaskan program tersebut akan fokus pada pengembangan produk unggulan ekspor. Pada 2029, pihaknya menargetkan adanya pilar kemandirian ekonomi melalui Kopdeskel Merah Putih.

    “Tahun 2029 kita menargetkan hadirnya pilar kemandirian ekonomi desa dengan koperasi sebagai pondasi utama pertumbuhan ekonomi nasional,” tambah Budi Arie.

    Budi Arie menegaskan pelaksanaan program ini akan menyasar seluruh desa dan kelurahan di Indonesia dengan prioritas beberapa daerah yang potensial secara ekonomi dan juga secara lembaganya. Program tersebut melibatkan kerja sama 16 kementerian/lembaga, pemerintah desa, BUMN, pemerintah daerah, swasta dan pihak pihak lain lainnya.

    Per 9 Juli 2025 pagu, terdapat 80.560 Kopdeskel Merah Putih yang telah terbentuk. Sebanyak 77.120 Kopdeskel Merah telah memiliki SK badan hukum.

    Rencananya, peluncuran kelembagaan program tersebut diselenggarakan pada 19 Juli di Klaten, Jawa Tengah. Pada saat yang sama dilaksanakan juga secara hybrid 103 titik percontohan dari 38 provinsi. Acara tersebut akan dihadiri oleh Prabowo.

    “Program Kopdes merah putih terus kami percepatan karena bukan sekedar program tapi sebuah gerakan ekonomi nasional untuk membangkitkan ekonomi dari bawah berbasis kearifan lokal gotong royong dan solidaritas sosial,” ujar Budi Arie.

    Tonton juga Video: Momen Zulhas Tinjau Kopdes Merah Putih di Bandung

    (rea/kil)

  • Anggawira Hipmi dan Wamenpora Taufik Hidayat Didapuk Jadi Komisaris PLN EPI – Page 3

    Anggawira Hipmi dan Wamenpora Taufik Hidayat Didapuk Jadi Komisaris PLN EPI – Page 3

    Taufik lahir di Bandung, Jawa Barat, pada 10 Agustus 1981, dan sejak kecil telah menunjukkan minat serta bakat dalam bulu tangkis.

    Pada tahun 2013, Taufik Hidayat mengakhiri kariernya sebagai atlet bulu tangkis dengan pensiun setelah mengalami kekalahan dalam pertandingan terakhirnya di ajang Indonesia Oopen yang berlangsung di Istora Senayan. Setelah pensiun, Taufik Hidayat menjabat sebagai Wakil Ketua Satuan Pelaksana Program Indonesia Emas (Satlak Prima) pada periode 2016-2017 dan sebagai staf khusus di Kementerian Pemuda dan Olahraga pada tahun 2017-2018.

    Pada tahun 2018, Taufik Hidayat memulai langkahnya di dunia politik dengan bergabung sebagai kader Partai Demokrat. Namun, keterlibatannya dalam politik tidak berlangsung lama, dan ia memutuskan untuk mundur.

    Selanjutnya, pada pemilihan umum legislatif 2024, Taufik Hidayat mencalonkan diri sebagai anggota DPR untuk daerah pemilihan (dapil) Jawa Barat II melalui Partai Gerindra, tetapi tidak berhasil untuk melanjutkan ke Senayan. Di sisi lain, Taufik Hidayat adalah suami dari Ami Gumelar, yang merupakan putri dari mantan Menteri Pertahanan dan mantan Menteri Perhubungan RI, Agum Gumelar.

    Taufik dan Ami menikah pada tahun 2007 dan dikaruniai dua anak, yaitu Natarina Alika Hidayat dan Nayottama Prawira Hidayat.