kab/kota: bandung

  • Sederet Pembelaan Sekjen PDIP Hasto usai Dituntut 7 Tahun Penjara

    Sederet Pembelaan Sekjen PDIP Hasto usai Dituntut 7 Tahun Penjara

    Bisnis.com, JAKARTA — Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan (PDIP) Hasto Kristiyanto telah membacakan pledoi atau pembelaan usai dituntut penjara selama 7 tahun. Hasto lagi-lagi menyinggung tentang kriminalisasi.

    Hasto, misalnya, mengeklaim bahwa perkara yang menjeratnya sebagai terdakwa saat ini adalah proses ‘daur ulang’. Perkara itu berangkat dari penanganan kasus suap penetapan anggota DPR 2019-2024, yang menjerat buron Harun Masiku. 

    Dia menyebut proses ‘daur ulang’ itu tidak lepas dari proses politik yang bergulir pada Pemilihan Umum 2024. Bahkan, dia mengeklaim telah menyelami tekanan sebelum adanya Pemilu serentak untuk eksekutif hingga legislatif pusat maupun daerah itu. 

    Menurut Hasto, tekanan dialami olehnya sejak menolak keikutsertaan tim nasional Israel pada pertandingan sepak bola yang bakal diselenggarakan di Indonesia beberapa waktu lalu. Dalam catatan Bisnis, pertandingan dimaksud adalah kompetisi U-20 pada 2023. 

    “Aspek ideologis dan historis sikap PDI Perjuangan yang saya suarakan tersebut berhubungan dengan komunike politik dalam Konferensi Asia Afrika [KAA] tahun 1955 di Bandung. Kesepakatan politik tersebut ditandatangani oleh Pemerintah Republik Indonesia dengan memberikan dukungan penuh terhadap kemerdekaan Palestina. Sikap tersebut dijalankan dengan konsisten sebagai sebuah prinsip ” ucapnya di dalam ruang sidang. 

    Politisi asal Yogyakarta itu lalu menyampaikan, kini masyarakat Indonesia tahu dan menyadari kejahatan kemanusiaan tanpa yang dilakukan Israel di Gaza. 

    Sebagaimana diketahui, gelombang penolakan terhadap keikutsertaan timnas Israel di U-20 pada dua tahun lalu berujung pada batalnya Indonesia menjadi tuan rumah. Beberapa politisi PDIP saat itu, khususnya yang menjabat kepala daerah, diketahui secara terbuka menyampaikan penolakan tersebut. Misalnya, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo dan Gubernur Bali I Wayan Koster. 

    “Saya yang menerima kriminalisasi hukum, yang salah satunya disebabkan oleh penolakan terhadap kehadiran Israel, menjadikan proses daur ulang kasus ini sebagai konsekuensi atas sikap politik yang saya ambil,” klaimnya. 

    Ketua KPU Ditekan Kasus

    Di sisi lain, Hasto juga menyebut ada beberapa saksi persidangan yang mengubah keterangannya terkait dengan perkara suap dan perintangan penyidikan kasus Harun Masiku. Salah satunya mantan Komisioner KPU Hasyim Asy’ari. 

    Pada nota pembelaan atau pledoi yang dibacakannya pada Kamis (10/7/2025), Hasto menyebut ada beberapa saksi yang memberikan keterangan berbeda dengan persidangan pada perkara yang sama saat 2020 lalu, dengan terdakwa Wahyu Setiawan, Agustina Tio Fridelina serta Saeful Bahri. 

    Pertama, saksi Wahyu Setiawan. Komisioner KPU 2017-2022 itu sebelumnya sudah terpidana pada perkara suap penetapan anggota DPR 2019-2024. Perkara itu juga menjerat Harun Masiku yang saat ini masih buron. 

    Wahyu lalu dihadirkan lagi sebagai saksi di persidangan saat Hasto menjadi terdakwanya. Namun, politisi asal Yogyakarta itu menyebut Wahyu memberikan keterangan berbeda saat persidangan 2025 dan 2020 yang lalu. 

    Menurut Hasto, keterangan itu berkaitan dengan pemberian uang dari Hasto untuk pengurusan pergantian antarwaktu (PAW) DPR Harun Masiku di KPU. Dia menduga Wahyu mendapatkan tekanan karena Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) memeriksanya dan menggeledah rumahnya pada Desember 2023 terkait dengan dugaan pencucian uang. 

    “Undangan TPPU inilah yang menjadi bentuk ancaman sehingga akhirnya Wahyu Setiawan memberikan keterangan baru, meskipun tidak terbukti kebenarannya di persidangan in,” kata Hasto di ruang sidang. 

    Tidak hanya Wahyu, mantan Komisioner KPU lain yakni Hasyim Asy’ari juga disebut mengubah keterangannya terkait dengan perkara itu. Hasyim sebelumnya menjabat sebagai komisioner periode 2017-2022, dan menjabat Ketua KPU 2022-2027 sebelum akhirnya dipecat pada 2024. 

    Keterangan Hasyim yang disoroti Hasto adalah terkait dengan pertemuannya dengan Wahyu di Pejaten Village. Hasyim disebut mengaku mendengar adanya pertemuan Hasto dan Wahyu di salah satu mal di Jakarta itu. 

    Hasto lalu menyebut keterangan itu baru muncul pada persidangan 2025 ketika dia menjadi terdakwa, namun tidak muncul pada 2020 lalu.

    Dia kemudian menduga bahwa keterangan Hasyim yang berubah memiliki keterkaitan dengan skandal penggunaan pesawat jet pribadi oleh komisioner KPU. Skandal itu turut menyeret Hasyim dan kini sudah dilaporkan ke Dumas KPK. 

    “Beberapa minggu setelah Saudara Hasyim Asy’ari diperiksa di KPK, saya mendengarkan bahwa yang bersangkutan ditekan karena telah menyewa private jet ketika menjadi Ketua KPU. Karena itu bukan satu kebetulan, satu hari sebelum pemeriksaan Hasyim Asy’ari di persidangan ini, muncul pemberitaan di media massa berkaitan dengan charter private jet tersebut,” tutur Hasto.

    Mengaku Pegal Tulis Pledoi

    Nota pembelaan yang dibacakan Hasto atas tuntutan pidana Jaksa Penuntut Umum (JPU) itu terdiri dari 108 halaman, termasuk daftar pustaka. Dia menyebut pledoi itu disusun olehnya sendiri. 

    “Ini adalah pleidoi yang saya tulis tangan sendiri, sampai pegal-pegal, dan ini akan mengungkapkan suatu perjuangan di dalam mendapatkan keadilan berdasarkan kebenaran,” ujarnya kepada wartawan sebelum jalannya sidang. 

    Hasto menyinggung tudingan bahwa dakwaan dan tuntutan yang dilayangkan jaksa merupakan rekayasa hukum. Hal itu turut ditulisnya di dalam pledoi yang dia susun di Rutan KPK cabang Gedung Merah Putih, Jakarta. 

    Tuntutan Jaksa KPK

    Adapun, JPU dari KPK menuntut Hasto dengan hukuman pidana penjara selama tujuh tahun. Berdasarkan surat tuntutan 1.300 halaman yang dibacakan itu, JPU meminta Majelis Hakim untuk menyatakan Hasto terbukti secara sah dan meyakinkan menurut hukum melakukan perbuatan yang melanggar pasal 21 tentang Undang-Undang (UU) tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) jo. Pasal 65 ayat (1) KUHP.

    JPU juga meminta Majelis Hakim menyatakan Hasto terbukti melanggar pasal 5 ayat (1) huruf a UU Tipikor jo. Pasal 55 ayat (1) ke-1 jo. Pasal 64 ayat (1) KUHP.

    “Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa dengan pidana penjara 7 tahun,” ujar JPU di Pengadilan Tipikor pada PN Jakarta Pusat, Kamis (3/7/2025).

    Selain pidana badan berupa kurungan penjara, Hasto dituntut hukuman denda sebesar Rp600 juta subsidair enam bulan kurungan. 

    Hasto sebelumnya didakwa mencegah dan merintangi penyidikan kasus suap penetapan anggota DPR 2019-2024, yang menjerat buron Harun Masiku. Dia juga didakwa ikut memberikan suap kepada anggota KPU 2017-2022 Wahyu Setiawan, bersama-sama dengan Harun, Saeful Bahri serta Donny Tri Istiqomah. 

  • Pertamina Apresiasi 11 Universitas Pemenang TOP Pertamuda

    Pertamina Apresiasi 11 Universitas Pemenang TOP Pertamuda

    Jakarta, CNBC Indonesia – Pertamina memberikan apresiasi “5 Years of Impact Award” kepada 11 perguruan tinggi pemenang TOP Pertamuda Tahun 2021-2024, dalam peluncuran program Pertamina Goes To Campus (PGTC) 2025. Apresiasi 5 Years of Impact Award adalah bagian dari kegiatan Special Edition Pertamuda Seed and Scale 2025.

    Pada pelaksanaan kelima kalinya, PT Pertamina (Persero) memberikan apresiasi khusus kepada 11 kampus asal TOP Pertamuda 2021-2024 karena konsisten, berkontribusi dan mendorong lahirnya mahasiswa yang menjadi TOP 3 Pertamuda. Apresiasi diberikan kepada ITB (Institut Teknologi Bandung), ⁠ITS (Institut Teknologi Sepuluh Nopember), IPB (Institut Pertanian Bogor), UPN Veteran Yogyakarta, Universitas Brawijaya, ⁠⁠⁠Universitas Sumatera Utara, Universitas Indonesia,⁠⁠ Universitas Airlangga,⁠⁠ Universitas Sebelas Maret, UGM ⁠(Universitas Gadjah Mada), dan Politeknik Elektronika Negeri Surabaya.

    Diketahui Pertamuda adalah kompetisi ide bisnis untuk mahasiswa yang diadakan oleh Pertamina. Kegiatan ini bertujuan untuk memperluas implementasi SDGs (Sustainable Development Goals) dan inovasi pada sektor energi, mendorong perusahaan rintisan di Indonesia untuk meningkatkan dan memberikan peluang bagi startup untuk bertemu dengan akses permodalan. Pertamuda terbuka bagi seluruh mahasiswa aktif perguruan tinggi seluruh Indonesia.

    Wakil Direktur Utama Pertamina, Oki Muraza, mengajak seluruh komponen akademisi, yang merupakan partner Pertamina di kampus, serta para mahasiswa-mahasiswi, untuk membangun solusi bagi masa depan energi Indonesia.

    “Mudah-mudahan pada saatnya nanti, akan tercipta talenta di bidang energi, yang akan meneruskan perjuangan kami dalam aspek leadership energi di tanah air,” jelas Oki dikutip Jumat (11/7/2025).

    Corporate Secretary Pertamina, Arya Dwi Paramita mengatakan Pertamuda Seed and Scale 2025 telah memasuki tahun kelima penyelenggaraan sekaligus menjadi salah satu kompetisi kewirausahaan mahasiswa terbesar dan paling konsisten di Indonesia.

    “Sejak tahun 2021 lebih dari 10.000 peserta dari 696 perguruan tinggi telah berpartisipasi. Dari jumlah tersebut, 140 finalis berhasil menuju ke tahap demoday dan mendapatkan dana pembinaan senilai total Rp 1,6 miliar. Lebih dari sekedar kompetisi, Pertamuda membuka lahirnya inisiatif-inisiatif baru untuk generasi muda yang kini mulai berkembang secara nyata,” urai Arya

    Dia juga mengucapkan terima kasih atas dukungan dan kolaborasi yang terjalin antara Pertamina dengan para peserta, yaitu mahasiswa-mahasiswi serta jajaran akademisi di tingkat perguruan tinggi.

    Vice President Corporate Communication Pertamina, Fadjar Djoko Santoso menambahkan PGTC merupakan program tahunan Pertamina sebagai wadah pemberdayaan generasi muda untuk berorientasi menjawab tantangan energi berkelanjutan.

    “Melalui Program PGTC, Pertamina memberikan dampak positif bagi generasi muda untuk berprestasi melalui inovasi dan karya,” tambah Fadjar.

    Penerima apresiasi dari Universitas Indonesia, Business Development and Partnership Universitas Indonesia Ferie Budiansyah berharap program PGTC menjadi salah satu kanal penghubung antara inovasi dan riset yang dihasilkan universitas dan industri khususnya Pertamina Group.

    “Dan semoga program Pertamuda memiliki dampak bagi kemajuan bangsa,” kata dia.

    (rah/rah)

    [Gambas:Video CNBC]

  • Teleskop VGOS Terpasang di Bosscha, Perkuat Riset Global Astronomi

    Teleskop VGOS Terpasang di Bosscha, Perkuat Riset Global Astronomi

    Jakarta

    Institut Teknologi Bandung (ITB) sedang membangun fasilitas riset Teleskop Radio Very Long Baseline Interferometry (VLBI) Global Observing System atau VGOS, di Observatorium Bosscha, Lembang, Bandung, Jawa Barat.

    Fasilitas ini merupakan bentuk komitmen ITB dalam mendorong kemajuan riset astronomi dan geodesi modern serta penguatan kontribusi Indonesia dalam jejaring ilmiah internasional.

    Mengutip laman ITB.ac.id, pada Rabu (9/7), dilaksanakan big lift atau proses pengangkatan dan pemasangan bagian utama antena teleskop seberat 85 ton dengan crane. Hal ini menjadi fase akhir dari struktur dalam proyek pembangunan. Dengan pemasangan ini, total ketinggian bangunan teleskop VGOS mencapai 19 meter.

    Apa itu teleskop VGOS

    VGOS merupakan jaringan teleskop radio global yang beroperasi secara sinkron untuk mengamati sumber radio kosmik dengan presisi tinggi. Dengan menggabungkan data dari berbagai teleskop di seluruh dunia, sistem ini memungkinkan pengukuran jarak antar titik di Bumi secara akurat.

    Salah satu aplikasinya adalah memantau pergerakan benua, termasuk kecepatan dan perubahan jaraknya dalam jangka waktu tertentu. Selain dapat mengukur pegerakan titik-titik di permukaan bumi yang bergerak, teleskop ini dapat digunakan untuk membuat kerangka acuan dengan sangat akurat, standar waktu yang presisi, dan memantau potensi dari perubahan iklim.

    Foto: Observatorium Bosscha / ITBKerja sama dengan China

    Pembangunan teleskop radio pertama di Indonesia ini merupakan hasil kerja sama antara ITB dan Shanghai Astronomical Observatory (SHAO), Chinese Academy of Sciences (CAS).

    Hal ini juga merupakan salah satu kegiatan dalam payung kerja sama antara Indonesia dan China melalui Cooperation Plan Between the Government of the Republic of Indonesia and the Government of the People’s Republic of China on Jointly Promoting Cooperation within the Framework of the Global Maritime Fulcrum and the Belt and Road Initiative, yang ditandatangani 16 November 2022 oleh Pemerintah Indonesia dan Pemerintah China.

    Ketua Tim Implementasi Pembangunan Teleskop Radio VGOS dan Rumah Teropong Kawasan Bosscha Lembang, Dr.rer.nat. Hesti Retno Tri Wulandari, S.Si., M.Si., menyampaikan terima kasih kepada Rektor ITB periode 2020-2025, Prof. Reini Wirahadikusumah, Ph.D. beserta jajaran juga Rektor ITB saat ini, Prof. Dr. Ir. Tatacipta Dirgantara, M.T. beserta jajaran, juga pihak-pihak terkait lainnya yang mendukung pembangunan tersebut hingga saat ini.

    “Semoga kita bisa mewujudkan astronomi yang semakin maju, berkontribusi nyata, dan berdampak. Pengangkatan disc antenna ini menandai puncak dari mewujudnya bangunan tower Teleskop Radio VGOS di Observatorium Bosscha,” ujarnya.

    Kontribusi Observatorium Bosscha

    Lebih dari 100 tahun yang lalu, Observatorium Bosscha didirikan. Saat berdiri, observatorium tersebut adalah satu dari tiga observatorium di belahan bumi selatan.

    “Observatorium ini telah berkontribusi pada studi langit selatan sepanjang sejarahnya. Sekarang Observatorium Bosscha berstatus sebagai objek vital nasional, cagar budaya nasional, berada di kawasan strategis nasional sehingga secara status sudah luar biasa. Kita kini diberikan kesempatan, diberikan nikmat, untuk mudah-mudahan bisa membuat sejarah kembali dengan kehadiran isntrumen yang baru yaitu VGOS,” tutur Hesti.

    Sementara itu, PIC kerja sama Pembangunan Teleskop Radio VGOS ITB dan SHAO, Prof. Taufiq Hidayat, Ph.D., menyampaikan, big lift ini merupakan tahapan yang sangat krusial.

    “ITB telah mengerahkan berbagai sumber daya terbaiknya demi wujudkan fasilitas ini yang kelak diharapkan bermanfaat bagi seluruh peneliti, mahasiswa ITB, beserta mitra-mitra, baik di dalam negeri maupun luar negeri,” ujarnya.

    VGOS di Bosscha akan menjadi representasi strategis di wilayah ekuator bujur timur-melengkapi jaringan teleskop dunia yang hingga kini masih didominasi belahan bumi utara. Posisi ini akan memperkuat baseline pengamatan global yang menghubungkan belahan utara dan selatan.

    Teleskop ini akan menyusul teleskop lainnya untuk saling terintegrasi yang sudah ada di Amerika Serikat, China, Jepang, Jerman, Spanyol, Swedia, Australia, Afrika Selatan, Norwegia, Finlandia, Thailand, Portugal, hingga Brasil.

    Foto: Observatorium Bosscha / ITBTahap penyelesaian

    Setelah pemasangan antena, selanjutnya akan dilakukan tahap penyelesaian, baik dari segi arsitektural, kesipilan, permesinan, hingga elektro, sebelum melakukan commisioning astronomi dan geodesi dalam beberapa waktu mendatang.

    Teleskop VGOS di Bosscha akan dilengkapi dengan receiver GNSS, stasiun cuaca, serta antena holometry, memungkinkan riset multidisiplin dari astronomi radio hingga dinamika lempeng tektonik.

    Selain itu, ITB menjalin kerja sama data center dengan institusi internasional seperti TU Wien, TU Munich, SHAO, dan KASI, serta menjajaki peran sebagai correlation center pengolahan data VLBI.

    Sebagai bagian dari jejaring global IVS (International VLBI Service for Geodesy and Astrometry), ITB saat ini sedang memeroses pendaftaran stasiun VGOS Bosscha ke International Telecommunication Union (ITU) di Jenewa dengan nama ‘ITB Bosscha VLBI Station’.

    Hal ini menandai integrasi resmi Indonesia dalam komunitas pengamatan geodesi internasional. ITB juga membuka peluang kolaborasi dengan jejaring regional dan global lainnya seperti East Asian VLBI Network (EAVN), Asia-Oceania VLBI Group (AOV), dan European VLBI Network (EVN).

    (rns/rns)

  • Simak, Kalender Jawa dan Wetonnya Hari Ini Jumat 11 Juli 2025

    Simak, Kalender Jawa dan Wetonnya Hari Ini Jumat 11 Juli 2025

    Liputan6.com, Bandung – Kalender Jawa merupakan sistem penanggalan tradisional yang masih digunakan oleh sebagian masyarakat di Indonesia hingga saat ini. Keberadaan kalender ini dianggap penting terutama dalam menentukan hari-hari besar dan peristiwa penting lainnya.

    Adapun pada hari ini, Jumat, 11 Juli 2025 berdasarkan kalender Jawa bertepatan dengan tanggal 15 Suro 1959 dan memiliki weton Jumat Wage. Tanggal dan weton ini kerap menjadi perhatian khusus bagi mereka yang masih menjunjung tinggi tradisi leluhur.

    Jumat Wage merupakan kombinasi weton yang dipercaya memiliki karakteristik dan energi tersendiri. Dalam kepercayaan Jawa, weton seperti ini dapat mempengaruhi suasana, energi spiritual, dan makna dari sebuah peristiwa yang berlangsung pada hari tersebut.

    Oleh karena itu, tidak jarang masyarakat menggunakan weton untuk menandai peringatan besar seperti kelahiran, pernikahan, pindah rumah, atau memulai usaha. Hal ini membuat sistem kalender Jawa tetap hidup dan relevan hingga era modern.

    Kalender Jawa juga erat kaitannya dengan perhitungan waktu dalam kegiatan adat dan spiritual. Tanggal-tanggal besar dalam masyarakat Jawa seperti Satu Suro, Sekaten, hingga peringatan nyadran semuanya ditentukan berdasarkan penanggalan Jawa.

    Tradisi ini memperlihatkan betapa pentingnya kesinambungan antara waktu dan budaya dalam kehidupan masyarakat. Tak hanya itu, kalender ini juga dipakai oleh kalangan spiritualis atau pemuka adat untuk membaca momentum.

    Meskipun zaman telah berubah dan masyarakat sudah akrab dengan kalender Masehi penggunaan kalender Jawa tetap bertahan karena nilai-nilai kultural dan spiritual yang melekat di dalamnya.

  • 5
                    
                        Kepsek SMA Pencetak Atlet Voli: Kebijakan Dedi Mulyadi Bikin Kami Terancam Bangkrut!
                        Bandung

    5 Kepsek SMA Pencetak Atlet Voli: Kebijakan Dedi Mulyadi Bikin Kami Terancam Bangkrut! Bandung

    Kepsek SMA Pencetak Atlet Voli: Kebijakan Dedi Mulyadi Bikin Kami Terancam Bangkrut!
    Editor
    KOMPAS.com –
    SMA dan SMK Pasundan 2 Tasikmalaya, Jawa Barat, yang dikenal sebagai sekolah pencetak atlet voli nasional hingga internasional, kini terancam gulung tikar.
    Hal ini buntut dari kebijakan Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, yang memberlakukan sistem rombongan belajar (rombel) 50 siswa per kelas di sekolah negeri pada penerimaan peserta didik baru (PPDB) 2025.
    Kepala Sekolah SMA dan SMK Pasundan 2 Tasikmalaya, Darus Darusman, menyebut kebijakan ini sangat berdampak terhadap sekolah swasta, termasuk sekolahnya yang saat ini baru menerima enam calon siswa untuk tahun ajaran baru.
    “Tahun ini adalah tahun terpuruk sekali dan berbahaya bagi sekolah swasta. Seperti kami, meski sudah punya nama dan jaringan banyak di Jabar, tetap saja dengan kebijakan Gubernur Dedi Mulyadi (membuat) terancam gulung tikar, bisa bangkrut. Yang daftar baru enam orang saja,” kata Darus kepada Kompas.com di ruang kerjanya, Kamis (10/7/2025).
    Sekolah ini dikenal sebagai salah satu lembaga pendidikan swasta favorit di Tasikmalaya pada era 1970-an hingga 1990-an.
    Sekolah ini juga tercatat sebagai almamater atlet voli seperti Farhan Halim, Cep Indra, M Fikri Mustofa Kamal, Marjose, dan setter nasional Jasen Natanael.
    Darus menyesalkan keputusan gubernur yang dinilainya tidak mempertimbangkan dampak luas terhadap sekolah swasta dan para guru non-ASN.
    “Saya berharap dengan batasan per siswa di sekolah negeri 36 sampai 40 per kelas seperti dulu sangat baik bisa diberlakukan lagi dan tidak mengganggu sekolah swasta. Kalau masalah diterima di sekolah favorit itu kan hukum alam siswanya, apakah pintar, berprestasi, dan cerdas pasti masuk,” ucapnya.
    “Tapi, sekarang siapa saja bisa masuk, maaf ya. Ini sistem seperti apa ya? Kasihan yang berprestasi harus tes, tetapi zonasi serta afirmasi tidak usah tes langsung masuk ke sekolah favorit. Sekolah swasta terancam bangkrut lagi,” tambahnya.
    Darus juga mengkritik sistem afirmasi dan zonasi dalam PPDB yang dinilainya semakin mematikan daya saing sekolah swasta.
    “Iya, mungkin tujuannya bagus ya, tetapi kan yang membuat keputusan tidak sadar juga sudah membuat bangkrut sekolah-sekolah swasta di Jawa Barat. Kami juga warga Jabar dan kami juga punya keluarga untuk dibiayai,” ujarnya.
    Ia berharap penerimaan siswa di sekolah negeri dikembalikan pada sistem seleksi berdasarkan nilai dan prestasi siswa, bukan hanya berdasarkan domisili dan afirmasi.
    Sementara itu, sekolah swasta seperti Pasundan hanya bisa memperpanjang waktu penerimaan siswa hingga September 2025, sembari berharap ada limpahan dari siswa yang tidak lolos seleksi di sekolah negeri.
    “Kami masih menunggu, biasanya tahun kemarin sampai bulan Juli suka ada sampai yang daftar 20 orang untuk satu kelas saja. Kalau tahun ini, hanya bisa berharap saja karena sangat berat kondisinya dengan peraturan provinsi yang ada sekarang,” kata Darus. 
    Sebelumnya diberitakan, Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi menyatakan kondisi darurat pendidikan menjadi alasan pemerintah provinsi menambah jumlah siswa per rombongan belajar (rombel) dari 36 menjadi 50.
    Kebijakan ini, sambung Dedi, merupakan bentuk komitmen pemerintah untuk memastikan seluruh warga tetap mendapat pendidikan.
    “Kenapa cara ini dilakukan, karena darurat. Kenapa darurat, karena daripada rakyat tidak sekolah lebih baik sekolah, daripada mereka nongkrong di pinggir jalan kemudian berbuat sesuatu yang tidak sesuai usianya, lebih baik dia sekolah walaupun sederhana, itu prinsip saya,” ujar Dedi dikutip dari
    Tribun Jabar
    , Rabu (9/7/2025).
    Menurut Dedi, pemerintah memiliki kewajiban untuk menyediakan fasilitas bagi rakyatnya yang ingin sekolah, sekalipun dalam kondisi serba terbatas.
    Dalam kebijakannya, maksimal jumlah siswa per rombel kini menjadi 50. Namun, lanjut Dedi, tidak semua kelas harus penuh 50 siswa.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • 7 Tips Ini Bisa Bantu Cegah Heat Stroke saat Marathon di Cuaca Ekstrem

    7 Tips Ini Bisa Bantu Cegah Heat Stroke saat Marathon di Cuaca Ekstrem

    Jakarta

    Runners, kamu pasti sudah tahu betapa ekstremnya cuaca panas di Indonesia, kan? Paparan panas ini tidak bisa disepelekan karena berisiko memicu heat stroke saat berlari. Untuk kamu yang akan mengikuti ajang marathon seperti Pocari Sweat Run Indonesia 2025 di Bandung pada 19-20 Juli, maupun rangkaian marathon 4,3K di Sirkuit Mandalika, Lombok pada September mendatang, penting untuk memahami potensi heat stroke dan cara mencegahnya agar kamu bisa tetap berlari dengan aman.

    Menurut Dokter Spesialis Kedokteran Olahraga di Mayapada Hospital Jakarta Selatan, dr. Taufan Favian Reyhan, Sp.KO heat stroke atau heat exhaustion (kelelahan panas) sering dialami pelari, terutama saat mengalami dehidrasi berat atau kelelahan ekstrem namun, sayangnya sering dianggap sepele.

    “Heat stroke terjadi ketika tubuh gagal mengatur suhu internal hingga melebihi 40 derajat Celsius. Sistem pendingin tubuh, yaitu keringat, berhenti bekerja sehingga otak, jantung, dan ginjal mulai mengalami kerusakan. Jika tidak segera ditangani, kondisi ini bisa berakibat fatal, seperti kejang, koma, bahkan kematian,” jelas dr. Taufan dalam keterangan tertulis, Selasa (8/7/2025).

    Kondisi heat stroke ini pernah juga dialami oleh salah satu runner asal Jakarta, Irwan K, yang sempat melakukan pemeriksaan di Mayapada Hospital. Ia mengatakan dulu dirinya pikir minum saja sudah cukup. Tapi saat ikut half marathon di cuaca panas, dirinya sempat blank di 1 km terakhir.

    “Setelah dicek, ternyata gejala awal heat stroke. Sekarang saya rutin cek kesehatan di Mayapada dan lebih peka terhadap kondisi tubuh,” ungkapnya.

    Nah, agar tidak mengalami hal serupa, runners perlu mengenali gejala heat stroke sesegera mungkin, seperti sakit kepala hebat dan berdenyut, kebingungan, bicara melantur atau kehilangan orientasi, napas cepat dan denyut jantung tinggi, mual, muntah, atau rasa ingin pingsan. Kulit akan terasa sangat panas dan kering karena keringat berhenti, disertai kram otot hebat hingga hilang kesadaran.

    Meski begitu, heat stroke bisa dicegah dengan strategi yang tepat, seperti yang disampaikan oleh dr. Alvin Wiharja, Sp.KO, Dokter Spesialis Kedokteran Olahraga di Mayapada Hospital Bandung. Ia membagikan 7 tips untuk mencegah heat stroke saat marathon.

    “Pertama, lakukan heat acclimatization, yaitu latihan adaptasi tubuh untuk berlari di suhu hangat secara bertahap selama 1-2 minggu sebelum hari perlombaan,” jelasnya.

    Kedua, pilih Keduapakaian yang sesuai, berwarna terang, longgar, dan berbahan mudah menyerap keringat. Ketiga, perhatikan waktu berlari yang ideal, yakni sebelum pukul 08.00 pagi atau setelah pukul 17.00 sore.

    “Keempat, penuhi kebutuhan hidrasi dan elektrolit. Ini hal yang sangat penting namun sering diabaikan. Runners disarankan minum 250-500 ml air setiap 20-30 menit saat berlari agar tubuh tidak kekurangan cairan,” tambah dr. Alvin.

    Kelima, kenali tanda-tanda dehidrasi dini seperti mulut kering, sakit kepala ringan, atau mulai kehilangan fokus. Keenam, dengarkan sinyal tubuh yang lelah dan jangan memaksakan diri, ada baiknya untuk berhenti sejenak jika dibutuhkan.

    Ketujuh, lakukan pendinginan aktif, misalnya dengan menyiram tubuh menggunakan air, menempelkan handuk basah di leher, atau mengompres bagian tubuh yang panas seperti pergelangan tangan, belakang leher, dan ketiak dengan es.

    Runners, tak perlu khawatir soal kesehatan saat mengikuti Pocari Sweat Run 2025, karena Mayapada Hospital hadir sebagai official medical partner yang siap mendukung runners untuk #secureMYstep melalui berbagai layanan seperti Medical Check Up (MCU) Runner, VO2 Max, dan konsultasi bersama Dokter Spesialis Penyakit Dalam, hingga self-health assessment untuk mewujudkan safe running, dimana peserta dapat menjawab pertanyaan seputar kondisi dan riwayat kesehatan untuk menilai kesiapan tubuh sebelum mengikuti lari.

    Tak hanya itu, runners dapat memanfaatkan layanan Sport Injury Treatment & Performance Center Mayapada Hospital yang menyediakan program skrining pra-latihan, program peningkatan performa olahraga, pencegahan cedera, hingga penanganan cedera olahraga bersama tim dokter multidisiplin dan fisioterapis profesional. Layanan ini memiliki fasilitas modern dan lengkap seperti gym, VO2 max, dan Body Composition Analysis.

    Untuk mengakses layanan SITPEC Mayapada Hospital, runners dapat menggunakan aplikasi MyCare untuk menemukan unit Mayapada Hospital terdekat dan membuat jadwal konsultasi bersama dokter dengan cepat dan mudah. Ada pula fitur Personal Health yang terhubung ke Google Fit atau Health Access untuk menghitung jumlah langkah kaki (footstep), jumlah kalori terbakar, detak jantung dan Body Mass Index (BMI). Berbagai tips olahraga lainnya juga ada dalam fitur Health Articles & Tips.

    Unduh MyCare di Google Play Store dan App Store sekarang! Dapatkan reward point saat registrasi pertama, yang bisa digunakan sebagai potongan harga layanan di seluruh unit Mayapada Hospital. Yuk, persiapkan dirimu menghadapi Pocari Sweat Run 2025 bersama Mayapada Hospital!

    (ega/ega)

  • Prakiraan Cuaca di Kota Batam Hari Ini Jumat 11 Juli 2025

    Prakiraan Cuaca di Kota Batam Hari Ini Jumat 11 Juli 2025

    Liputan6.com, Bandung – Kota Batam dikenal sebagai salah satu pusat industri dan perdagangan di Indonesia yang memiliki tingkat aktivitas harian cukup tinggi. Mobilitas masyarakat, pekerja, hingga arus logistik yang padat membuat informasi prakiraan cuaca menjadi salah satu hal yang penting.

    Melansir dari data BMKG, pada hari Jumat, 11 Juli 2025 Kota Batam diprediksi berawan di beberapa wilayahnya. Meskipun hanya berawan kondisi ini tetap perlu diwaspadai karena potensi perubahan cuaca secara mendadak.

    Selain itu, cuaca yang tidak menentu belakangan ini menjadi tantangan tersendiri bagi masyarakat. Meskipun Indonesia seharusnya telah memasuki musim kemarau hujan masih sering terjadi di berbagai daerah termasuk Batam.

    Oleh karena itu, langkah antisipasi seperti membawa payung, jas hujan, atau mengatur ulang jadwal kegiatan menjadi penting demi kelancaran dan kenyamanan aktivitas. Meskipun prakiraan cuaca tidak selalu akurat informasi dari BMKG tetap menjadi acuan penting.

    Kota Batam yang juga memiliki wilayah pesisir dan pelabuhan aktif tentu harus memperhatikan potensi hujan terutama bagi pelaku transportasi laut. Selain itu, masyarakat yang bepergian antar pulau juga perlu menyesuaikan diri dengan kondisi cuaca.

    Kemudian tidak hanya berdampak pada sektor transportasi dan logistik sektor pariwisata dan kuliner juga bisa merasakan dampaknya. Restoran terbuka, wisata pantai, hingga kegiatan belanja di luar ruangan akan terganggu bila hujan tiba-tiba turun.

  • Prakiraan Cuaca di Provinsi Bali Hari Ini, Jumat 11 Juli 2025

    Prakiraan Cuaca di Provinsi Bali Hari Ini, Jumat 11 Juli 2025

    Liputan6.com, Bandung – Provinsi Bali dikenal luas sebagai salah satu destinasi wisata terbaik di Indonesia bahkan di dunia. Keindahan alamnya yang memukau mulai dari pantai-pantai eksotis hingga kawasan pegunungan menjadi daya tarik utama bagi wisatawan lokal maupun mancanegara.

    Kemudian dengan begitu banyak pilihan aktivitas di luar ruangan Bali menjadi tempat favorit untuk berlibur, berfoto, hingga melakukan berbagai kegiatan olahraga air. Namun, di balik pesona alamnya yang luar biasa cuaca menjadi faktor penting yang tak bisa diabaikan.

    Perubahan cuaca yang kerap terjadi terutama pada masa transisi musim bisa mempengaruhi kenyamanan dan keselamatan saat berwisata. Misalnya, hujan yang turun secara tiba-tiba dapat mengganggu jadwal perjalanan atau membuat akses ke lokasi wisata menjadi sulit.

    Oleh karena itu, mengetahui prakiraan cuaca sebelum melaksanakan aktivitas sangatlah penting. Bagi para wisatawan, perencanaan perjalanan yang matang sering kali bergantung pada kondisi cuaca.

    Kegiatan seperti snorkeling, berselancar, hingga menikmati sunset di pantai akan lebih optimal bila dilakukan saat cuaca cerah. Sebaliknya, ketika diprediksi hujan wisatawan bisa menyesuaikan rencana mereka dengan memilih aktivitas dalam ruangan.

    Adapun informasi cuaca bisa didapatkan melalui berbagai sumber seperti situs resmi BMKG, aplikasi cuaca, maupun media sosial. Melansir dari situs resminya, sebagian besar wilayah Bali diprediksi cerah hingga berawan.

  • Pesona Goa Lalay, Wisata Alam Unik di Bogor

    Pesona Goa Lalay, Wisata Alam Unik di Bogor

    Liputan6.com, Bandung – Bogor dikenal sebagai salah satu destinasi wisata alam yang populer di Indonesia terutama karena letaknya yang strategis dan mudah dijangkau dari Jakarta. Kota ini memiliki kekayaan alam yang luar biasa dengan suasana sejuk dan hijau yang menyegarkan.

    Kemudian salah satu daya tarik utama wisata alam di Bogor adalah kawasan perkebunannya. Kebun Raya Bogor misalnya menjadi ikon yang tidak tergantikan dengan ribuan jenis tanaman yang tertata rapi dan indah.

    Selain itu, terdapat pula kebun teh di Puncak yang menyajikan panorama kebun hijau yang membentang luas cocok untuk bersantai atau berfoto. Suasana asri di area perkebunan ini memberikan ketenangan tersendiri bagi para pengunjung.

    Tidak hanya perkebunan Bogor juga memiliki air terjun yang menawan seperti Curug Bidadari, Curug Leuwi Hejo, dan Curug Cilember adalah beberapa contoh air terjun yang sangat diminati wisatawan.

    Suara gemericik air yang jatuh dari ketinggian berpadu dengan pepohonan hijau di sekitarnya menciptakan suasana yang menyegarkan jiwa. Tempat-tempat ini juga cocok untuk dijadikan spot piknik keluarga atau sekadar tempat healing di akhir pekan.

    Adapun di kawasan Klapanunggal, Kabupaten Bogor terdapat destinasi wisata yang unik dan menarik untuk dijelajahi yaitu Goa Lalay. Tempat ini dikembangkan menjadi tempat wisata dengan fasilitas dan spot foto menarik.

  • Program Desa Sejahtera Diyakini Mampu Membentuk Masyarakat Cerdas Berakhlak

    Program Desa Sejahtera Diyakini Mampu Membentuk Masyarakat Cerdas Berakhlak

    Bandung: Ribuan orang mengikuti acara puncak program Desa Sejahtera 2025 yang diadakan platform digital SnackVideo bersama Pemerintah Daerah Kabupaten Bandung di Desa Cipelah, Jawa Barat.

    Rangkaian kegiatan meliputi pemeriksaan kesehatan gratis, senam massal dan demo permainan tradisional engrang dari Komite Olahraga Masyarakat Indonesia (KORMI), serta workshop pembuatan video pendek untuk meningkatkan literasi digital warga desa.

    Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Kabupaten Bandung Tatang Irawan mengatakan, kegiatan bertema ‘Pengembangan Olahraga di Pedesaan’ ini sejalan dengan visi daerah untuk membentuk masyarakat ‘sehat, cerdas, dan berakhlak’.

    Cipelah, desa dengan pemandangan pegunungan hijau dan perkebunan teh yang sempat viral di medsos ini juga memiliki budaya sepak bola yang kuat.

    Sekarang berubah berkat revitalisasi lapangan utamanya. Gawang dan peralatan olahraga baru, perbaikan infrastruktur lapangan, serta rencana pembangunan tribun upacara permanen.

    Ketua Komite Olahraga Masyarakat Indonesia (KORMI) Kabupaten Bandung Emma Detty menyambut positif revitalisasi lapangan Cipelah sebagai langkah konkret menuju demokratisasi olahraga di desa-desa. 

    Direktur SnackVideo Indonesia Yugo Prabowo mengajak warga untuk merekam keindahan desa melalui video pendek. 

    “Konten autentik dari kehidupan desa justru paling layak untuk dibagikan. Tidak perlu keahlian mengedit atau jumlah follower besar, cukup cerita yang tulus,” kata Yugo.

    Hal serupa diungkapkan Kepala Desa Cipelah Opan Sopandi yang menyebut arti Desa Cipelah yang bermakna ‘tulus dan rajin’. “Dua nilai yang kami lihat dalam program ini,” kata Opan.

    Bandung: Ribuan orang mengikuti acara puncak program Desa Sejahtera 2025 yang diadakan platform digital SnackVideo bersama Pemerintah Daerah Kabupaten Bandung di Desa Cipelah, Jawa Barat.
     
    Rangkaian kegiatan meliputi pemeriksaan kesehatan gratis, senam massal dan demo permainan tradisional engrang dari Komite Olahraga Masyarakat Indonesia (KORMI), serta workshop pembuatan video pendek untuk meningkatkan literasi digital warga desa.
     
    Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Kabupaten Bandung Tatang Irawan mengatakan, kegiatan bertema ‘Pengembangan Olahraga di Pedesaan’ ini sejalan dengan visi daerah untuk membentuk masyarakat ‘sehat, cerdas, dan berakhlak’.

    Cipelah, desa dengan pemandangan pegunungan hijau dan perkebunan teh yang sempat viral di medsos ini juga memiliki budaya sepak bola yang kuat.
     
    Sekarang berubah berkat revitalisasi lapangan utamanya. Gawang dan peralatan olahraga baru, perbaikan infrastruktur lapangan, serta rencana pembangunan tribun upacara permanen.
     
    Ketua Komite Olahraga Masyarakat Indonesia (KORMI) Kabupaten Bandung Emma Detty menyambut positif revitalisasi lapangan Cipelah sebagai langkah konkret menuju demokratisasi olahraga di desa-desa. 
     
    Direktur SnackVideo Indonesia Yugo Prabowo mengajak warga untuk merekam keindahan desa melalui video pendek. 
     
    “Konten autentik dari kehidupan desa justru paling layak untuk dibagikan. Tidak perlu keahlian mengedit atau jumlah follower besar, cukup cerita yang tulus,” kata Yugo.
     
    Hal serupa diungkapkan Kepala Desa Cipelah Opan Sopandi yang menyebut arti Desa Cipelah yang bermakna ‘tulus dan rajin’. “Dua nilai yang kami lihat dalam program ini,” kata Opan.
     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
    dan follow Channel WhatsApp Medcom.id

    (FZN)