kab/kota: bandung

  • SPMB Jabar 2025 Diklaim Adem Ayem, Dedi Mulyadi: Baru Kali Ini Tidak Ada Ribut dan Protes

    SPMB Jabar 2025 Diklaim Adem Ayem, Dedi Mulyadi: Baru Kali Ini Tidak Ada Ribut dan Protes

    Liputan6.com, Bandung – Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi mengeklaim Seleksi Penerimaan Murid Baru (SPMB) tahun ajaran 2025/2026 berjalan dengan mulus tanpa adanya protes dari pihak siswa maupun orangtua.

    Sebelumnya, Dedi Mulyadi menerapkan sejumlah kebijakan dalam bidang pendidikan, termasuk di antaranya menambah rombongan belajar (rombel) maksimal 50 siswa dalam satu kelas.

    “Anda kebayang kalau saya tidak ngambil keputusan itu, apa yang terjadi hari ini? Protes terjadi di mana-mana, di setiap sekolah, orangtua siswa berteriak tidak bisa masuk sekolah nanti ada orang yang memboikot mobil masuk ke sekolah, ragam akan terjadi,” kata Dedi di Bandung, dikutip pada Selasa, 15 Juli 2025.

    Sementara pada tahun ini, Dedi menilai penerimaan siswa baru justru berjalan adem ayem.

    “Tapi hari ini Anda bisa lihat bahwa sepanjang sejarah dulu PPDB (Penerimaan Peserta Didik Baru) sekarang SPMB, baru kali ini penerimaan siswa baru tidak ada keributan, tidak ada hiruk-pikuk, tidak ada protes-protes,” ucap dia.

    Dedi lantas menyoroti sistem zonasi dalam PPDB saat dirinya masih menjabat sebagai anggota DPR RI, kala itu banyak orangtua siswa yang melakukan pengukuran jarak dari titik koordinasi rumah ke titik koordinat sekolah.

    “Dulu sampai ada di Bogor saya inget betul, (sewaktu) masih anggota DPR RI, ngukur jalan dari rumah ke sekolah di-meter loh, bayangin,” imbuhnya.

    Keributan serupa, kata Dedi, tidak terjadi pada SPMB tahun ini. “Hari ini tidak terjadi karena negara sudah hadir untuk melindungi warganya agar bisa bersekolah sampai SMA,” pungkasnya.

     

    Penulis: Arby Salim

     

  • Bandung Go International! Wagub Jabar Ingin Industri Printing dan Konveksi Rambah Mancanegara

    Bandung Go International! Wagub Jabar Ingin Industri Printing dan Konveksi Rambah Mancanegara

    Dilansir kanal Ekonomi, Liputan6, Badan Usaha Milik Ansor (BUMA) membuka usaha konveksi di Kabupaten Bandung, Jawa Barat. Ke depan, unit-unit bisnis serupa akan dibangun di seluruh wilayah dan cabang di seluruh Indonesia dengan sektor yang beragam mulai dari peternakan, perkebunan, pertanian, hingga pengolahan residu minyak sawit untuk memperkuat pondasi ekonomi organisasi serta pemberdayaan kader Ansor.

    “Hari ini kita datang ke Bandung meresmikan sublime konveksi milik sahabat-sahabat Ansor Kabupaten Bandung. Ini usaha yang luar biasa dan sangat cepat, satu mesin bisa sampai kapasitas 300 meter per jamnya, 1 meter itu tergantung ukuran bisa 1 atau 2 baju. Kaos yang kita pakai hari ini adalah hasil kerja cepat tapi berkualitas dengan bahan yang bagus. Keren dan terus semangat, BUMA pecah telor,” ujar Ketua Umum PP GP Ansor Addin Jauharudin usai, seperti dikutip Selasa (8/7/2025).

    Kemandirian ekonomi dan pemberdayaan kader memang menjadi komitmen utama Pimpinan Pusat Gerakan Pemuda Ansor (PP GP Ansor) melalui pengembangan BUMA.

    Badan usaha ini berfungsi sebagai kendaraan vital untuk mewujudkan kesejahteraan kader di seluruh Indonesia, sejalan dengan konsep “BISA” (Bisnis, Inovasi, SDM, dan Anak Muda) yang menjadi pilar pengembangan organisasi dalam menghadapi bonus demografi Indonesia.

    Ketika kader Ansor bersatu dengan pemahaman yang sama, jelas Addin, jaringan kolektif akan bertransformasi menjadi rantai pasok bisnis yang kokoh, menopang pondasi ekonomi Nahdlatul Ulama. Visi ini merupakan bagian dari misi GP Ansor yang lebih luas untuk memperkuat kemandirian organisasi dan menjadi pusat lalu lintas informasi serta peluang usaha bagi anggotanya.

    Addin berharap unit usaha konveksi di Bandung ini ditopang bersama sehingga tumbuh dan berkembang menjadi besar.

    “Oleh karena itu saya sebagai ketua umum GP Ansor, kepada para sahabat-sahabat se-Indonesia apabila membutuhkan produk-produk seperti kaos untuk kegiatan-kegiatan apapun silakan berhubungan dengan PW Jawa Barat biar disambungkan dengan teman-teman Kabupaten Bandung. Dijamin secara kualitas sangat bagus dan enggak kalah dengan yang lain. Harga bersaing bahkan bisa lebih murah, bisa grosir dan eceran,” serunya, mempromosikan.

    Addin meyakini jika upaya semacam ini terus dilakukan secara berkelanjutan, Ansor akan kian berkontribusi bagi penciptaan ekosistem kemaslahatan. “Mari kita makmurkan usaha ini, dari BUMA Ansor, untuk kader dan masyarakat sekitar, berkontribusi besar untuk negeri. Saya ingin lihat usaha ini terus tumbuh dan berkembang, menginspirasi daerah lain, bisa menjadi bapak asuh bagi para pemula, dan menjadi ekosistem rantai pasok ekonomi. Dari ini akan berdampak pada pertumbuhan ekonomi lokal, menciptakan lapangan pekerjaan, dan distribusi barang murah dan berkualitas,” tutur Addin.

     

  • Kuasa Hukum: Lisa Mariana Korban Penyebaran Video Syur, Direkam Saat Tak Sadar
                
                    
                        
                            Bandung
                        
                        15 Juli 2025

    Kuasa Hukum: Lisa Mariana Korban Penyebaran Video Syur, Direkam Saat Tak Sadar Bandung 15 Juli 2025

    Kuasa Hukum: Lisa Mariana Korban Penyebaran Video Syur, Direkam Saat Tak Sadar
    Tim Redaksi
    BANDUNG, KOMPAS.com
    — Direktorat Reserse Siber Polda
    Jawa Barat
    memeriksa
    Lisa Mariana
    terkait dugaan kasus
    video syur
    yang beredar di situs berbayar, Selasa (15/7/2025).
    Kuasa hukum
    Lisa, Bertua Diana Hutapea menyatakan, kliennya mendapat sekitar 30 pertanyaan dari penyidik.
    “Tadi ada 30 pertanyaan dari penyidik soal laporan video syur yang telah dijawab Lisa Mariana dengan baik dan lugas. Lisa ini korban dari peredaran video syur ini. Kami juga minta ke Kapolda Jabar agar memerintahkan tim siber menyidik perkara ini dengan jelas,” kata Bertua.
    Menurut Bertua, bukti-bukti yang ada menunjukkan video diambil dari situs berbayar luar negeri, bukan dari Lisa secara sadar.
    “Dalam keterangannya, Lisa menjelaskan bahwa video itu direkam saat dia tidak dalam kondisi sadar dan dimanfaatkan oleh orang-orang tertentu,” tambahnya.
    Bertua juga mempertanyakan mengapa video tersebut muncul bersamaan dengan kasus perdata hak identitas anak yang sedang berjalan di
    Bandung
    .
    Ia berharap penyidik
    Polda Jabar
    meneliti secara menyeluruh dan tidak membiarkan video itu dimanfaatkan pihak tertentu untuk kepentingan pribadi.
    Kuasa hukum lainnya, Jhon Boy Nababan, meminta polisi untuk mengusut pihak yang berada di balik penyebaran video.
    “Klien kami ini korban. Apapun yang sudah dilakukan dalam video itu, dia melakukannya dalam kondisi tak sadar. Klien kami punya sejarah hidup yang berat,” ujarnya.
    Jhon memastikan Lisa datang dengan kooperatif dan menjawab semua pertanyaan penyidik.
    “Kami sangat memohon ke penyidik siber dan Kapolda Jabar agar ditindaklanjuti siapa di balik ini dan apa kepentingannya,” tegasnya.
    Lisa sendiri usai diperiksa sekitar 6 jam dari pukul 10.30 WIB hingga 16.51 WIB enggan menjawab pertanyaan media.
    Ia tampak letih saat keluar dari gedung Ditreskrimsus Polda Jabar. Ia hanya melontarkan sedikit komentar.
    “Mohon maaf ya, power aku sudah habis di atas tadi. Aku juga sempat sakit tadi, jadi cukup ya,” ucap Lisa singkat.
    Artikel ini telah tayang di TribunJabar.id dengan judul Lisa Mariana Lesu setelah Diperiksa 5 Jam Terkait Kasus Video Syur, Dicecar Puluhan Pertanyaan
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Alasan Pembatalan Hindia dan Lomba Sihir di Konser Tasikmalaya
                
                    
                        
                            Bandung
                        
                        15 Juli 2025

    Alasan Pembatalan Hindia dan Lomba Sihir di Konser Tasikmalaya Bandung 15 Juli 2025

    Alasan Pembatalan Hindia dan Lomba Sihir di Konser Tasikmalaya
    Tim Redaksi
    TASIKMALAYA, KOMPAS.com
    – Band
    Hindia
    dan
    Lomba Sihir
    dipastikan tidak akan tampil dalam konser
    Ruang Bermusik
    yang dijadwalkan berlangsung di Lanud Wiriadinata, Kota
    Tasikmalaya
    ,
    Jawa Barat
    , pada 19 Juli 2025.
    Keputusan ini diambil setelah mediasi yang dipimpin Kepala Polres Tasikmalaya Kota, AKBP Moh Faruk Rozi, bersama unsur Forkopimda dan para alim ulama.
    Meskipun Hindia dan Lomba Sihir batal tampil, Band Feast tetap menjadi pengisi acara dalam konser tersebut.
    Ketiga band ini, yaitu Hindia, Lomba Sihir, dan Feast, dianggap memiliki akar yang sama karena digawangi oleh Baskara Putra.
    Konser musik Ruang Bermusik direncanakan berlangsung selama dua hari dengan menampilkan berbagai musisi nasional.
    Namun, penolakan terhadap penampilan Hindia dan Lomba Sihir memaksa panitia untuk mengambil langkah drastis.
    “Karena ada atensi dari beberapa ormas yang menganggap Hindia dan Lomba Sihir tidak sesuai dengan nilai-nilai kearifan lokal, akhirnya kami memutuskan untuk men-
    take down
    mereka dari
    line up
    ,” kata Rizki Ginanjar Saputra, promotor sekaligus Founder Ruang Bermusik, saat ditemui di RM Jembar, Jalan Letnan Harun, Kota Tasikmalaya, Selasa (15/7/2025).
    Rizki menjelaskan, pihaknya telah melakukan berbagai upaya mediasi dengan pihak kepolisian dan stakeholder terkait, termasuk forum yang difasilitasi Polres Tasikmalaya.
    Meskipun telah ada penjelasan perinci mengenai konsep dan isi acara, perbedaan pandangan tetap muncul.
    “Kami sudah berusaha menjelaskan secara perinci dalam forum yang dimediasi Polres. Namun pada akhirnya, agar acara tetap bisa terselenggara dengan lancar, kami memilih menurunkan Hindia dan Lomba Sihir dari panggung,” jelasnya.
    Keberlangsungan acara menjadi prioritas utama bagi Rizki.
    “Yang terpenting adalah acara tetap berjalan. Ruang Bermusik lahir di Tasik, untuk Tasik. Kalau acara sampai batal, dampaknya akan lebih besar, tidak hanya bagi kami, tapi juga ekonomi kreatif dan masyarakat luas,” lanjutnya.
    Acara akan tetap dilaksanakan di lokasi yang sama meskipun tanpa Hindia dan Lomba Sihir.
    Pengisi acara lainnya, seperti Feast, Maliq and D’Essential, Nadin Amizah, Whisnu Santika, Perunggu, dan Adhan Veron x HBRP, tetap akan tampil.
    Promotor telah menjual sekitar 7.000-8.000 tiket untuk dua hari pelaksanaan Ruang Bermusik dengan harga bervariasi mulai dari Rp100.000 hingga Rp200.000, tergantung waktu pembelian.
    Terkait dampak pembatalan tersebut, Rizki mengakui bahwa pihaknya mengalami kerugian secara komersial, terutama dari sisi sponsor yang awalnya tertarik karena nama besar Hindia.
    “Pengaruhnya besar, terutama untuk sponsor. Karena perjanjian awal dengan mereka sudah mencantumkan nama Hindia sebagai daya tarik utama. Tapi lagi-lagi, acara tetap jalan adalah hal yang paling utama,” tambahnya.
    Kapolres Tasikmalaya Kota, AKBP Moh Faruk Rozi menegaskan, panitia penyelenggara telah menempuh semua prosedur perizinan sesuai ketentuan yang berlaku.
    “Panitia sudah mengurus seluruh izin kegiatan sesuai prosedur. Kami juga sudah melakukan koordinasi dengan berbagai pihak untuk memastikan kegiatan berjalan dengan aman dan tertib,” ujar AKBP Faruk Rozi.
    Koalisi Masyarakat Sipil memberikan penghargaan kepada Polres Tasikmalaya Kota atas peran mediasi yang dinilai profesional dan adil dalam menjaga ketertiban serta memastikan hak kebebasan berekspresi warga tetap terlindungi.
    Konser yang akan digelar pada 19 Juli tersebut diharapkan berjalan dengan aman dan tertib, sekaligus menjadi simbol komitmen bersama untuk menjaga citra Kota Tasikmalaya sebagai ruang yang inklusif dan toleran.
    Sebelumnya, sekelompok masyarakat menolak penampilan Hindia karena liriknya dinilai tidak sesuai dengan norma agama.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Saat Menteri Ara Puji Dedi Mulyadi soal Rumah Subsidi di Jabar
                
                    
                        
                            Bandung
                        
                        15 Juli 2025

    Saat Menteri Ara Puji Dedi Mulyadi soal Rumah Subsidi di Jabar Bandung 15 Juli 2025

    Saat Menteri Ara Puji Dedi Mulyadi soal Rumah Subsidi di Jabar
    Editor
    BANDUNG, KOMPAS.com
    — Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP)
    Maruarar Sirait
    memuji Gubernur Jawa Barat
    Dedi Mulyadi
    .
    Hal itu disampaikannya saat menyerahkan 100 kunci
    rumah subsidi
    kepada masyarakat berpenghasilan rendah (MBR) di Jawa Barat melalui skema
    KPR FLPP
    bank bjb.
    Pria yang akrab disapa Ara ini menjelaskan, keberhasilan penyaluran KPR FLPP di Jawa Barat tak lepas dari dukungan Gubernur Dedi Mulyadi.
    “Dukungan KDM untuk Program KPR FLPP sangat luar biasa, tegas dan cepat. Saya minta
    bank bjb
    bisa memberikan manfaat bagi masyarakat
    Jabar
    ,” tutur dia dalam rilisnya, Selasa (15/7/2025).
    Ia juga meminta bank bjb terus bekerja keras melayani warga.
    “Ayo
    Bank bjb
    siap kerja keras, siap fight dan bantu masyarakat Jabar miliki rumah. Saya akan datang lagi ke Jabar 22 Agustus mendatang untuk serahkan 1.000 kunci rumah untuk masyarakat Jabar,” tambahnya.
    Dalam acara tersebut, Maruarar berdialog dengan penerima rumah subsidi yang sebagian besar bekerja sebagai guru, buruh pabrik, dan pegawai kontrak.
    Mereka mengaku terbantu dengan skema KPR FLPP karena DP ringan, angsuran rendah, kualitas bangunan baik, serta jalan dan air yang memadai.
    “KPR FLPP ini mempermudah masyarakat karena uang muka hanya 1 persen, bunga 5 persen, angsuran terjangkau, dan ada asuransi jiwa bagi debiturnya,” jelas Maruarar.
    Menurut Maruarar, program ini sejalan dengan target nasional penyediaan 3 juta rumah untuk rakyat.
    “Mari kita bahagiakan rakyat Indonesia dengan menyediakan rumah subsidi yang layak huni, BPHTB dan PBG gratis. Kita lanjutkan program KPR FLPP untuk rakyat,” tutur dia.
    Tahun ini, pemerintah mengalokasikan 350.000 rumah subsidi di seluruh Indonesia, dengan target di Jabar sekitar 90.000–100.000 unit.
    “KPR FLPP ini wajib dimanfaatkan oleh masyarakat berpenghasilan rendah yang ingin memiliki rumah pertama. Dari pada uangnya buat yang lain, mendingan buat beli rumah karena harga tanah dan bahan bangunan makin lama makin naik,” ujarnya.
    Komisioner BP Tapera, Heru Pudyo Nugroho menyebut, Jabar sebagai kontributor tertinggi penyaluran FLPP tahun ini dengan 29.856 unit rumah.
    “Hingga hari ini, kami telah menyalurkan Rp15,730 triliun untuk 126.932 unit rumah. Ini menunjukkan masih banyak MBR di Jabar perlu difasilitasi untuk hunian layak dan terjangkau,” beber dia.
    Bank bjb sendiri sejak 2016 hingga pertengahan tahun 2025, telah menyalurkan pembiayaan perumahan subdisi kepada 24.087 debitur di Jabar. Sedangkan total penyaluran KPR FLPP di jaringan bank bjb seluruh Indonesia mencapai 38.072.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Ini 25 Pahlawan Kemerdekaan Indonesia dan Perannya dalam Sejarah

    Ini 25 Pahlawan Kemerdekaan Indonesia dan Perannya dalam Sejarah

    Bisnis.com, JAKARTA – Pahlawan kemerdekaan adalah tokoh-tokoh yang berjuang untuk membebaskan Bangsa Indonesia dari penjajahan. Para pahlawan datang latar belakang yang berbeda, ada militer, ulama, perempuan, dan kaum intelektual.

    Pahlawan kemerdekaan dikenang karena semangat juang, pengorbanan, dan kontribusi mereka dalam mewujudkan kemerdekaan Republik Indonesia pada 17 Agustus 1945.

    Perjuangan Kemerdekaan Indonesia

    Perjuangan kemerdekaan Indonesia berlangsung berabad-abad silam, sejak masa penjajahan Portugis, Belanda, hingga Jepang. Cara yang dilakukan rakyat Indonesia adalah melakukan perlawanan-baik diplomasi, gerakan bawah tanah, hingga perjuangan bersenjata.

    Masa pergerakan nasional dimulai sekitar awal abad ke-20 ketika muncul organisasi seperti Budi Utomo, Sarekat Islam, dan kemudian Partai Nasional Indonesia (PNI). Semangat kebangsaan semakin kuat hingga akhirnya proklamasi kemerdekaan dikumandangkan oleh Soekarno dan Hatta.

    Daftar 25 Pahlawan Kemerdekaan Indonesia dan Perannya

    1. Ir. Soekarno

    Dilansir dari Arsip Nasional, Selasa (15/7/2025), Soekarno adalah Presiden pertama Republik Indonesia dan proklamator kemerdekaan bersama Mohammad Hatta. Soekarno adalah tokoh penting nasional yang memperjuangkan kemerdekaan melalui Partai Nasional Indonesia (PNI). Dia dikenal sebagai pencetus Pancasila.

    Perannya tidak hanya pada saat proklamasi, tetapi juga dalam menyatukan berbagai elemen bangsa lewat semangat nasionalisme dan anti-kolonialisme. Gagasan-gagasannya masih menjadi dasar negara hingga kini.

    2. Dr. Mohammad Hatta

    Mohammad Hatta, atau Bung Hatta adalah Wakil Presiden pertama Indonesia dan salah satu proklamator kemerdekaan. Dia merupakan tokoh intelektual yang mempelajari ekonomi dan politik di Belanda.

    Perannya sangat penting dalam diplomasi internasional pasca-proklamasi, termasuk pengakuan kedaulatan oleh Belanda lewat Konferensi Meja Bundar. Hatta juga dikenal sebagai pelopor koperasi di Indonesia.

    3. Ki Hajar Dewantara

    Ki Hajar Dewantara adalah tokoh penting dalam bidang pendidikan. Dia mendirikan Perguruan Taman Siswa pada tahun 1922, sebuah lembaga pendidikan yang memberikan akses belajar bagi anak-anak pribumi tanpa diskriminasi.

    Dalam salah satu tulisannya yang terkenal, ia menyatakan bahwa pendidikan harus “membentuk manusia merdeka lahir dan batin.” Melalui pendekatannya yang humanis dan nasionalis, Ki Hajar menanamkan semangat kebangsaan dan kemandirian melalui pendidikan. yang memberikan akses pendidikan bagi pribumi pada masa kolonial Belanda.

    Melalui sistem pendidikan yang ia rancang, Ki Hajar menanamkan nilai-nilai kebangsaan dan kemandirian. Ia juga dikenal dengan semboyan “Ing ngarsa sung tuladha, ing madya mangun karsa, tut wuri handayani.”

    4. Tan Malaka

    Tan Malaka adalah tokoh revolusioner dan pemikir kiri yang aktif memperjuangkan kemerdekaan Indonesia dari luar negeri. Ia menulis banyak buku politik dan strategi perlawanan.

    Tan Malaka juga sempat diusulkan sebagai Presiden pertama RI. Meskipun pandangannya kontroversial, kontribusinya dalam menyebarkan semangat anti-imperialisme tidak bisa dipungkiri.

    5. Sutan Sjahrir

    Sutan Sjahrir adalah Perdana Menteri pertama Indonesia. Ia dikenal sebagai tokoh muda cerdas yang menjembatani diplomasi dengan negara-negara barat.

    Perannya sangat penting dalam masa awal kemerdekaan, terutama dalam menjaga eksistensi Republik di tengah tekanan militer dan politik dari Belanda dan sekutunya.

    6. H.O.S. Tjokroaminoto

    Haji Oemar Said Tjokroaminoto adalah pemimpin Sarekat Islam dan salah satu tokoh besar dalam pergerakan nasional. Ia dikenal sebagai guru para tokoh besar seperti Soekarno, Semaoen, dan Kartosuwiryo, yang kemudian menjadi tokoh penting dalam sejarah Indonesia. Di bawah kepemimpinannya, Sarekat Islam berkembang pesat menjadi organisasi massa terbesar pertama di Hindia Belanda.

    Tjokroaminoto memainkan peran penting dalam memperkenalkan strategi politik modern dan organisasi massa kepada rakyat pribumi. Ia memperjuangkan keadilan sosial, ekonomi, dan kesetaraan melalui pendekatan damai dan sistematis. Ide-idenya menginspirasi banyak generasi perintis kemerdekaan untuk melawan penjajahan dengan cara yang terorganisir dan berbasis kesadaran rakyat.

    7. KH. Ahmad Dahlan

    KH. Ahmad Dahlan adalah pendiri Muhammadiyah, organisasi Islam yang menekankan pentingnya pendidikan dan kesehatan sebagai bagian dari perjuangan kemerdekaan.

    Melalui Muhammadiyah, ia menyebarkan semangat modernisme Islam dan membangun sekolah-sekolah rakyat di berbagai daerah.

    8. KH. Hasyim Asy’ari

    KH. Hasyim Asy’ari adalah pendiri Nahdlatul Ulama (NU) dan ulama kharismatik dari Jombang. Ia memimpin gerakan resolusi jihad yang menyerukan perjuangan bersenjata melawan penjajah.

    Peranannya sangat besar dalam membentuk basis massa santri sebagai kekuatan rakyat untuk mempertahankan kemerdekaan.

    9. Jenderal Soedirman

    Jenderal Soedirman adalah Panglima Besar Tentara Nasional Indonesia. Ia memimpin perang gerilya melawan Belanda meski dalam kondisi sakit parah akibat penyakit paru-paru. Dalam keadaan ditandu, ia tetap memimpin pasukannya berpindah-pindah dari hutan ke hutan, menghindari serangan Belanda sambil menjaga semangat pasukan dan rakyat.

    Strategi gerilya yang diterapkannya berhasil memperlihatkan kepada dunia bahwa Indonesia masih memiliki kekuatan militer yang solid dan tak mudah ditaklukkan. Perjuangan Soedirman memberikan dampak besar dalam membakar semangat rakyat untuk tetap mempertahankan kemerdekaan serta mendorong tekanan internasional terhadap Belanda agar mengakui kedaulatan Indonesia.

    10. Sisingamangaraja XII

    Sisingamangaraja XII adalah raja dan pemimpin suku Batak yang memimpin perlawanan terhadap penjajah Belanda di wilayah Tapanuli.

    Ia dikenal karena perjuangannya yang konsisten hingga gugur di medan perang pada 1907.

    11. Pangeran Diponegoro

    Perpustakaan Nasional mencatatkan bahwa Pangeran Diponegoro pernah memimpin perlawanan besar-besaran terhadap penjajah Belanda dalam Perang Jawa (1825–1830). Perjuangan Pahlawan Diponenoro bangkit karena melihat ketidakadilan dan campur tangan Belanda terhadap hak tanah dan budaya lokal Jawa.

    Dengan dukungan rakyat, dia menggunakan strategi perang gerilya yang menyulitkan tentara kolonial. Perjuangannya menjadi simbol kebangkitan rakyat terhadap penjajahan dan dikenang sebagai salah satu perlawanan paling berdampak dalam sejarah Indonesia.

    Dia memimpin perlawanan karena ketidakadilan pemerintah kolonial dan pelanggaran terhadap adat serta tanah leluhur.

    12. Tuanku Imam Bonjol

    Tuanku Imam Bonjol adalah pemimpin Perang Padri di Sumatera Barat. Ia berjuang melawan Belanda dan menentang feodalisme yang menindas rakyat.

    Perjuangannya mencerminkan perpaduan antara semangat keagamaan dan nasionalisme awal.

    13. Teuku Umar

    Teuku Umar adalah pejuang Aceh yang terkenal dengan taktik berpura-pura bekerja sama dengan Belanda untuk memperkuat pasukannya.

    Setelah cukup kuat, ia kembali melawan Belanda dan menjadi sosok strategis dalam Perang Aceh.

    14. Cut Nyak Dien

    Cut Nyak Dien adalah istri Teuku Umar yang melanjutkan perjuangan melawan Belanda setelah suaminya gugur.

    Ia dikenal sebagai pejuang perempuan yang tangguh dan penuh semangat juang hingga akhir hayatnya.

    15. R.A. Kartini

    R.A. Kartini merupakan tokoh perempuan dari Jepara yang memperjuangkan hak perempuan untuk memperoleh pendidikan setara. Dalam surat-suratnya kepada sahabat Belandanya, ia mencurahkan kegelisahannya atas keterbatasan peran perempuan di masyarakat kolonial.

    Pemikiran Kartini dituangkan dalam kumpulan surat yang kemudian diterbitkan dengan judul “Habis Gelap Terbitlah Terang.” Melalui gagasan-gagasannya, Kartini menginspirasi lahirnya gerakan emansipasi perempuan Indonesia dan tetap relevan hingga saat ini.

    Pemikirannya dituangkan dalam surat-suratnya yang kemudian dibukukan dan menjadi inspirasi perjuangan kesetaraan gender.

    16. Dewi Sartika

    Dewi Sartika adalah tokoh pendidikan perempuan dari Jawa Barat. Ia mendirikan sekolah perempuan pertama di Bandung pada 1904.

    Ia percaya bahwa pendidikan adalah kunci kemajuan dan kemerdekaan perempuan Indonesia.

    17. Cut Nyak Meutia

    Cut Nyak Meutia adalah pejuang perempuan dari Aceh Utara yang memimpin pasukan rakyat melawan Belanda setelah suaminya gugur.

    Ia dikenal berani turun langsung ke medan perang dan menjadi simbol keberanian perempuan Aceh.

    18. Sutan Takdir Alisjahbana

    Sutan Takdir Alisjahbana adalah sastrawan dan tokoh bahasa yang mendorong pembentukan identitas nasional melalui kebudayaan dan bahasa Indonesia.

    Karyanya mendukung semangat persatuan dan kesadaran nasional sejak masa pergerakan awal.

    19. KH. Zainul Arifin

    KH. Zainul Arifin adalah tokoh Nahdlatul Ulama yang memimpin laskar Hizbullah dalam masa revolusi fisik.

    Ia berperan aktif dalam mengorganisasi kekuatan rakyat berbasis agama untuk mempertahankan kemerdekaan.

    20. Mohammad Natsir

    Mohammad Natsir adalah tokoh Masyumi dan Perdana Menteri RI. Ia menggagas Mosi Integral pada 3 April 1950, yang bertujuan untuk menyatukan kembali wilayah-wilayah Indonesia yang sempat terpecah dalam bentuk negara-negara bagian buatan Belanda seperti Republik Indonesia Serikat (RIS).

    Mosi Integral ini disampaikan di parlemen dan berhasil mengubah bentuk negara dari federal menjadi kesatuan. Perannya sangat penting dalam konsolidasi politik dan memperkuat integrasi nasional pasca-kemerdekaan, menjadikan Indonesia sebagai satu negara kesatuan yang berdaulat dan utuh.

    21. Amir Sjarifuddin

    Amir Sjarifuddin adalah Menteri Pertahanan pertama dan tokoh kiri yang aktif dalam pergerakan pemuda dan buruh.

    Ia turut memimpin laskar revolusi dan berperan dalam awal pembentukan struktur pertahanan negara.

    22. Rasuna Said

    Rasuna Said adalah aktivis perempuan asal Minangkabau yang dikenal sebagai orator hebat dan pembela hak perempuan serta bangsa.

    Ia merupakan satu-satunya perempuan dalam daftar Pahlawan Nasional tahun 1974.

    23. Rohana Kudus

    Rohana Kudus adalah jurnalis perempuan pertama Indonesia. Ia mendirikan surat kabar dan sekolah untuk perempuan pada masa penjajahan.

    Ia memperjuangkan pendidikan dan kebebasan perempuan sebagai bagian dari kemerdekaan bangsa.

    24. Abdul Muis

    Abdul Muis adalah tokoh pergerakan dan penulis. Ia memperjuangkan hak-hak rakyat melalui tulisan dan keterlibatannya dalam organisasi nasional.

    Ia juga menjadi anggota Volksraad dan turut menyuarakan kepentingan bangsa Indonesia.

    25. Wage Rudolf Supratman

    W.R. Supratman adalah sosok di balik lahirnya lagu kebangsaan “Indonesia Raya”, yang pertama kali diperdengarkan secara instrumental dalam suasana haru dan semangat di Kongres Pemuda II tahun 1928.

    Lagu ini bukan sekadar karya musik, tetapi simbol penyatuan semangat pemuda dari seluruh nusantara. yang menjadi semangat perjuangan kemerdekaan. Lagu ini pertama kali diperdengarkan secara instrumental pada Kongres Pemuda II tanggal 28 Oktober 1928 di Jakarta, dan sejak saat itu menjadi simbol penting dalam perjuangan nasional.

    “Indonesia Raya” membangkitkan rasa persatuan dan nasionalisme di tengah penjajahan Belanda. Lagu tersebut sempat dilarang oleh pemerintah kolonial, tetapi tetap dinyanyikan secara sembunyi-sembunyi oleh rakyat. Karya Supratman menjadi pemicu semangat kebangsaan yang akhirnya mengantarkan Indonesia menuju proklamasi kemerdekaan.

    Perjuangan pahlawan kemerdekaan Indonesia adalah cerminan dari semangat juang tanpa pamrih demi tegaknya kemerdekaan. Mereka berasal dari berbagai suku, agama, dan latar belakang, namun bersatu untuk satu tujuan: Indonesia merdeka.

    “Bangsa yang besar adalah bangsa yang menghargai jasa para pahlawannya.” – Ir. Soekarno

    Disclaimer: Artikel ini dihasilkan dengan bantuan kecerdasan buatan (AI) dan telah melalui proses penyuntingan oleh tim redaksi Bisnis.com untuk memastikan akurasi dan keterbacaan informasi.

  • Gold’s Gym Indonesia Bantah Tutup Permanen
                
                    
                        
                            Megapolitan
                        
                        15 Juli 2025

    Gold’s Gym Indonesia Bantah Tutup Permanen Megapolitan 15 Juli 2025

    Gold’s Gym Indonesia Bantah Tutup Permanen
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com –
     Pihak Gold’s Gym Indonesia, melalui tim kuasa hukumnya, membantah narasi yang beredar mengenai rencana penutupan permanen pusat kebugaran tersebut.
    “Tuduhan bahwa perusahaan sengaja merencanakan penutupan permanen adalah tidak benar,” kata tim kuasa hukum Gold’s Gym Indonesia, Aditya Bagus Anggariyadi, dalam konferensi pers di Kemang, Jakarta Selatan, Selasa (15/7/2025).
    Aditya menjelaskan, penutupan resmi hanya dilakukan terhadap lima cabang
    Gold’s Gym
    yang dinilai berkinerja rendah, yang mana ini merupakan langkah efisiensi.
    Kelima cabang tersebut berada di Mal Alam Sutera, Pinang, Kota Tangerang; Mall Ciputra Jakarta, Grogol Petamburan, Jakarta Barat; Cilandak Town Square, Jakarta Selatan; Kalibata City, Pancoran, Jakarta Selatan; dan Grand Metropolitan Bekasi, Kota Bekasi.
    Di luar lima cabang tersebut, Aditya menyebut ada penutupan yang dilakukan tanpa seizin manajemen dan diduga terjadi akibat sabotase.
    Cabang-cabang yang terdampak antara lain berada di Mall of Indonesia (MOI) Jakarta Utara, Bandung, dan Surabaya.
    “Terkait dengan sisa gerai yang ada di Baywalk, yang ada di di Bandung, yang ada di MOI, dan lain-lainnya itu karena ada sabotase dari oknum-oknum tertentu,” jelas Aditya.
    Ia juga mengakui bahwa Gold’s Gym Indonesia tengah menghadapi kendala finansial sehingga lima cabang ditutup. Namun, saat ini manajemen sedang berupaya membuka kembali lima cabang itu di lokasi baru yang berdekatan.
    Pihak manajemen turut menawarkan sejumlah solusi bagi para member yang terdampak penutupan lima cabang tersebut.
    “Di antaranya peningkatan membership menjadi All Club, perpanjangan membership selama 3 bulan, cuti membership hingga akhir 2025, yang diberikan secara gratis,” kata Aditya.
    Selain itu, manajemen Gold’s Gym juga menawarkan solusi perpindahan
    membership
    atau sesi
    personal trainer
    kepada orang lain, perpanjangan masa berlaku
    personal trainer
    , dan pembatalan
    membership
    bulanan yang tidak dipungut biaya tambahan.
    Sebelumnya,
    Gold’s Gym Indonesia
    dikabarkan menutup sejumlah cabang di Jakarta mulai 30 Juni 2025.
    Penutupan ini membuat Forum Korban Gold’s Gym Indonesia (FKGGI) mengadu ke Direktorat Jenderal Perlindungan Konsumen dan Tertib Niaga Kementerian Perdagangan, Badan Penyelesaian Sengketa Konsumen (BPSK), dan Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia (YLKI) pada Rabu (2/7/2025).
    Mereka menuntut pengembalian dana member serta penyelesaian hak-hak staf yang belum dibayarkan.
    “Harapan kami, upaya ini dapat membantu mendorong pihak manajemen Gold’s Gym Indonesia untuk mengembalikan dana keanggotaan para member secara adil dan transparan,” ujar perwakilan FKGGI sekaligus mantan member Gold’s Gym Evi Karlina saat dihubungi, Kamis (3/7/2025).
    FKGGI mencatat sedikitnya 1.160 orang tergabung dalam forum, yang terdiri atas member, staf, dan personal trainer. Total kerugian sekitar Rp 7,6 miliar terhadap sebanyak 1.032 member.
    Tidak hanya member, para staf dan personal trainer juga mengalami kerugian. Sebab, mereka belum menerima gaji terakhir, komisi, dan hak-hak ketenagakerjaan lainnya seperti pembayaran BPJS Ketenagakerjaan.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Wargi Bandung! Sinyal 5G Telkomsel Tanpa Putus Tersedia Pekan Depan

    Wargi Bandung! Sinyal 5G Telkomsel Tanpa Putus Tersedia Pekan Depan

    Jakarta – Operator seluler Telkomsel kembali memperluas jangkauan tanpa putus sinyal 5G di Indonesia. Terbaru, Bandung menjadi daftar terbaru yang akan mendapat perluasan jaringan 5G Telkomsel.

    Peresmian perluasan jaringan 5G Telkomsel di Bandung direncanakan akan dilakukan pada Senin (21/7/2025). Hal itu diungkapkan langsung oleh VP Corporate Communications & Social Responsibility Telkomsel, Saki Hamsat Bramono.

    “Nah, ini nanti hari Senin kita akan launching 5G. Sorry, perluasan 5G expansion di Bandung, Senin besok, ini sekarang mau meeting,” ujar Saki di Telkomsel Smart Office, Jakarta, Selasa (15/7/2025).

    Saki menyebutkan pemilihan Bandung sebagai kota besar Indonesia yang diperluas jangkauan jaringan generasi kelima seluler itu karena penetrasi pengguna smartphone yang mendukung sinyal 5G di sana sudah memasuki kriteria. Hal itu yang menjadikan landasan Telkomsel untuk memperbanyak titik-titik yang ada jaringan 5G di Ibu Kota Jawa Barat tersebut.

    “Kota Bandung karena kan kita pada saat ini mau expand jaringan 5G kan harus dilihat dari sisi perangkatnya. Yang kita lihat apakah mereka sudah banyak perangkat yang mendukung 5G, sudah banyak apa belum,” ungkap Saki.

    “Sekarang (5G Telkomsel) sudah ada, tapi kita tambahkan lagi, kita perluas. Itu cakupannya Kota Bandung, tapi nanti pasti nambah (titik sinyal 5G Telkomsel),” sambungnya.

    Pada tahu 2025 ini, Telkomsel termasuk operator seluler yang paling ngebut soal jaringan 5G di kota-kota besar Indonesia. Tidak hanya di sebagian titik saja, melainkan perluasan yang di mana masyarakat di lokasi tersebut akan menikmati internet ngebut itu tanpa putus alias masih di area yang ada sinyal 5G.

    Telkomsel kini mengoperasikan secara keseluruhan hingga lebih dari 3.000 BTS 5G di 56 kota/kabupaten se-Indonesia. Melanjutkan ekspansi masif di Denpasar-Badung, Jabodetabek, Surabaya, Makassar, dan Batam. Hyper 5G Telkomsel akan hadir dan terus diperluas secara bertahap dan terukur, sejalan dengan kesiapan ekosistem 5G di sejumlah lokasi utama.

    “Kemarin kan sudah tuh di Batam. Sebelumnya lagi di Makassar, terus nanti Bandung. Nah, kita akan terus ekspansi terkait 5G. (Targetnya) sampai akhir tahun nambah terus,” pungkasnya.

    (agt/agt)

  • Kongres GMNI di Bandung soroti kedaulatan dan solidaritas

    Kongres GMNI di Bandung soroti kedaulatan dan solidaritas

    Sumber foto: Supriyarto Rudatin/elshinta.com.

    Kongres GMNI di Bandung soroti kedaulatan dan solidaritas
    Dalam Negeri   
    Editor: Sigit Kurniawan   
    Selasa, 15 Juli 2025 – 17:27 WIB

    Elshinta.com – Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI) resmi membuka Kongres Ke-XXII di Gedung Merdeka, Jalan Asia Afrika No. 65, Kota Bandung. Acara yang mengusung tema “Bersatu, Lawan Penjajahan Gaya Baru” itu dihadiri oleh berbagai tokoh nasional, perwakilan organisasi mahasiswa se-Indonesia, akademisi, dan elemen masyarakat sipil.

    Gedung Merdeka dipilih sebagai lokasi kongres karena nilai historisnya sebagai tempat digelarnya Konferensi Asia Afrika tahun 1955, simbol perlawanan terhadap kolonialisme dan bentuk konkret solidaritas negara-negara dunia ketiga.

    Kongres ini menjadi momentum strategis bagi GMNI untuk merumuskan sikap politik organisasi dalam menghadapi tantangan global dan menguatkan kembali semangat perjuangan marhaenisme yang diwariskan oleh Bung Karno.

    “Ini mungkin momen spesial, karena sudah lima tahun GMNI tidak melaksanakan kongres. Biasanya dua tahun sekali. Tapi hari ini, di Gedung Merdeka—tempat kemerdekaan dan keberanian dulu didengungkan lewat Konferensi Asia Afrika—kita kembali bersatu untuk melawan bentuk penjajahan gaya baru,” ujar Ketua Umum GMNI Imanuel Cahyadi dalam sambutannya.

    Ia juga mengapresiasi kehadiran tamu undangan dari sejumlah kementerian, seperti Kemenpora, Kominfo, dan Kementerian Koperasi, serta tokoh-tokoh alumni GMNI, termasuk mantan Sekjen Presidium GMNI, Mas Cokro.

    “Kita ucapkan terima kasih kepada semua yang hadir. Ini menjadi bukti bahwa perjuangan mahasiswa tetap relevan dan penting dalam menyelamatkan masa depan bangsa,” tambahnya seperti dilaporkan Reporter Elshinta, Supriyarto Rudatin, Selasa (15/7). 

    Acara pembukaan berlangsung khidmat dan meriah. Pembawa acara mengarahkan seluruh tamu undangan untuk berdiri sebagai bentuk penghormatan saat Kongres secara simbolis dibuka oleh tokoh senior GMNI, Suko Sudarsono.

    “Oke. Dengan ini saya menyatakan bahwa Kongres GMNI yang ke-22 saya buka. Merdeka! Merdeka!” seru Suko disambut pekikan semangat dari para peserta.

    Sebagai Informasi GMNI merupakan organisasi kemahasiswaan yang berdiri sejak tahun 1954 dan dikenal sebagai gerakan yang mengusung ideologi Marhaenisme. Dalam sejarahnya, GMNI aktif dalam dinamika politik dan sosial nasional dengan menempatkan mahasiswa sebagai agen perubahan.

    Kongres Nasional GMNI merupakan forum pengambilan keputusan tertinggi dalam struktur organisasi. Selain memilih kepemimpinan nasional yang baru, forum ini juga menjadi ajang konsolidasi ideologis dan penentuan arah perjuangan strategis.

    Tema besar tahun ini, “Bersatu, Lawan Penjajahan Gaya Baru”, mencerminkan kekhawatiran terhadap dominasi kekuatan asing dalam bidang ekonomi, budaya, dan digitalisasi. GMNI memandang pentingnya keberdaulatan bangsa di tengah ketimpangan global dan tekanan neoliberalisme yang kian kompleks.

    Kongres GMNI Ke-XXII dijadwalkan berlangsung selama beberapa hari ke depan dengan berbagai agenda, termasuk sidang pleno, diskusi panel, dan pemilihan ketua umum. Harapannya, kongres ini tidak hanya melahirkan pemimpin muda progresif, tetapi juga memperkuat gerakan mahasiswa nasional dalam menjawab tantangan zaman.

    Sumber : Radio Elshinta

  • Gold’s Gym Buka-bukaan soal Penutupan Cabang, Singgung Sabotase Internal!

    Gold’s Gym Buka-bukaan soal Penutupan Cabang, Singgung Sabotase Internal!

    Jakarta

    PT Fit and Health Indonesia atau Gold’s Gym Indonesia buka suara soal penutupan sejumlah cabang. Manajemen mengakui saat ini ekonomi perusahaan sedang dalam kondisi tidak baik sehingga mereka menutup beberapa gerai klub.

    “Gold’s Gym Indonesia juga menghadapi tantangan berat akibat kondisi ekonomi saat ini. Gold’s Gym mengambil langkah tegas, pertama menutup lima cabang yang performanya kurang,” kata Kuasa Hukum Gold’s Gym, yang diwakili oleh Aditya Bagus Anggariyadi di Jakarta Selatan, Selasa (15/7/2025).

    Lima cabang tersebut adalah, Cilandak Town Square Jakarta Selatan, Mall Alam Sutera Tangerang, Kalibata City Jakarta Selatan, Ciputra Mall Jakarta Barat, dan Grand Metropolitan Mall Bekasi.

    “Ketiga melakukan negosiasi ulang terhadap pemilik gedung terkait biaya sewa. Keempat melakukan efisiensi dengan pengurangan SDM sejak April 2025,” katanya.

    Sebenarnya, Gold’s Gym Indonesia masih memiliki enam cabang yang seharusnya masih beroperasi. Namun, Aditya menegaskan bahwa telah terjadi sabotase dari oknum karyawan, sehingga klub harus tutup.

    Keenam cabang tersebut adalah Cihampelas Walk Bandung, Mall of Indonesia Jakarta Utara, Baywalk Mall Jakarta Utara, Bintaro Xchange Tangerang Selatan, The Breeze BSD, dan Ciputra World Surabaya.

    “Upaya perbaikan bisnis ini sangat terganggu oleh sabotase di dalam internal perusahaan yang merugikan perusahaan. Perusahaan menemukan fakta ada tiga oknum dari Personal Trainer (PT) dan customer experience,” katanya.

    “Pertama menghentikan seluruh aktivitas penjualan sepihak. Kedua memaksa karyawan lainnya untuk berhenti melakukan penjualan, bahkan intimidasi kepada mereka yang masih berjualan,” sambungnya.

    Ketiga, lanjut Aditya, oknum ini menyebarkan berita bohong bahwa Gold’s Gym akan tutup permanen pada Juni 2025. Lalu, menuduh perusahaan melakukan penipuan, lalu menguasai media sosial resmi perusahaan dan menyebarkan informasi tidak benar, baik Instagram dan WhatsApp.

    “Bahkan tiga oknum ini menutup beberapa cabang tanpa persetujuan manajemen perusahaan. Alasannya karena keterlambatan gaji yang tidak benar dan memasang informasi penutupan di setiap klub,” kata Aditya.

    Penurunan Omzet Perusahaan

    Atas aksi yang dilakukan oleh oknum-oknum tersebut, Aditya mengatakan bahwa perusahaan mengalami penurunan omzet yang drastis, salah satunya di cabang The Breeze BSD.

    “Pada awal Juni sampai 17 Juni 2025, penjualan PT menurun drastis lebih dari 76,3 persen dari bulan sebelumnya. Dari 1 sampai 17 Mei adalah Rp 1,6 M, lalu pada 1-17 Juni hanya Rp 389 juta,” katanya.

    Saat ini, manajemen Gold’s Gym masih berupaya untuk memperbaiki kondisi yang ada. Sambil menunggu, manajemen mengklaim sudah memberikan pilihan pada para member aktif agar masa berlangganan mereka tidak sia-sia.

    Seperti meningkatkan status ke all club, perpanjangan membership tiga bulan gratis, cuti membership sampai akhir 2025, gratis transfer membership atau PT, perpanjangan masa berlaku sesi PT, dan gratis pembatalan membership bulanan.

    Halaman 2 dari 2

    (dpy/up)

    Fitness Center Bertumbangan

    17 Konten

    Gym-gym besar bertumbangan di tengah meningkatnya minat berolahraga. Di sisi lain, gym-gym kelas menengah makin menjamur. Fenomena apakah?

    Konten Selanjutnya

    Lihat Koleksi Pilihan Selengkapnya