kab/kota: bandung

  • Ada Kongkalikong di Proyek Kereta Cepat, KPPU Denda 2 Perusahaan

    Ada Kongkalikong di Proyek Kereta Cepat, KPPU Denda 2 Perusahaan

    Bisnis.com, JAKARTA — Komisi Pengawas Persaingan Usaha (KPPU) mengungkap adanya persekongkolan dalam Proyek Kereta Cepat Jakarta Bandung dan menjatuhkan hukuman denda sebesar Rp4 miliar.

    Kepala Biro Hubungan Masyarakat dan Kerja Sama pada Sekretariat Jenderal KPPU, Deswin Nur mengatakan PT CRRC Sifang Indonesia dan PT Anugerah Logistik Prestasindo telah terbukti melakukan persekongkolan dalam pengadaan transportasi darat untuk pemasokan Electric Multiple Unit (EMU). Adapun, nilai pengadaan sekitar Rp70,3 miliar.

    “PT CRRC Sifang Indonesia dan PT Anugerah Logistik Prestasindo masing-masing diwajibkan membayar denda sebesar Rp2 miliar,” kata Deswin dalam siaran pers, dikutip Sabtu (26/7/2025).

    Dia menuturkan perkara dengan Nomor 14/KPPU-L/2024 ini bermula dari laporan masyarakat terhadap CRRC (Terlapor I), yang bertindak sebagai panitia tender dan Anugerah Logistik (Terlapor II).

    Objek perkara adalah pengadaan transportasi darat untuk pemasokan EMU, suku cadang, dan aksesori EMU Kereta Cepat Jakarta Bandung. Pengadaan ini mencakup seluruh kegiatan jasa setelah barang tiba di Pelabuhan Tanjung Priok Jakarta melalui jalur laut.

    Dalam sidang yang dimulai sejak 13 Desember 2024, kedua terlapor terbukti melakukan berbagai tindakan tidak jujur. Keduanya terlibat kerja sama secara terang-terangan maupun diam-diam untuk menciptakan persaingan semu dalam proses pengadaan. Selain itu, memfasilitasi terjadinya persekongkolan untuk memenangkan Terlapor II.

    Majelis Komisi menilai kedua Terlapor melakukan perbuatan melawan hukum dengan persekongkolan yang melanggar Pasal 22 Undang-Undang No. 5 Tahun 1999.

    Tindakan ini menghambat persaingan usaha karena pengadaan bersifat tertutup, tidak transparan, dan diskriminatif, yang mengakibatkan hilangnya potensi untuk mendapatkan harga yang kompetitif sesuai tujuan pengadaan barang dan jasa.

    Berdasarkan fakta dan bukti persidangan, Majelis Komisi memutuskan bahwa Terlapor I dan Terlapor II terbukti secara sah dan meyakinkan melanggar Pasal 22 Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1999.

    Majelis Komisi memutuskan CRRC dan Anugerah Logistik masing-masing diwajibkan membayar denda sebesar Rp2 miliar yang harus disetorkan ke Kas Negara paling lambat 30 hari sejak Putusan memiliki kekuatan hukum tetap (inkracht).

  • Korsleting Listrik dan Kompor Gas Jadi Pemicu Utama Kebakaran di Kota Bandung

    Korsleting Listrik dan Kompor Gas Jadi Pemicu Utama Kebakaran di Kota Bandung

    Liputan6.com, Bandung – Kepala Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (DPMKP) Kota Bandung, Soni Bakhtyar mengungkapkan, mayoritas insiden kebakaran di Kota Bandung dipicu korsleting listrik. Selain itu, kata dia, kebakaran kerap terjadi karena penggunaan kompor gas yang tidak diawasi dengan baik. “Korsleting listrik dan kelalaian saat memasak masih menjadi penyebab utama kebakaran di kota ini,” kata dia di Bandung, Jumat, 25 Juli 2025.

    Catatan DPMKP, dalam kurun waktu tahun 2024 hingga pertengahan 2025, tercatat sekitar 160 hingga 210 kejadian kebakaran di Kota Bandung. Soni melanjutkan, faktor lingkungan seperti musim kemarau dan kepadatan permukiman juga turut memperparah kondisi. Sebagai bentuk antisipasi, DPMKP terus memetakan wilayah rawan kebakaran, terutama di daerah permukiman padat dan kawasan industri kecil. 

    Data pemetaan ini menjadi dasar dalam menentukan lokasi pos siaga dan patroli keliling agar penanganan bisa lebih cepat dan tepat sasaran. “Kami terus memetakan area berisiko tinggi untuk penempatan pos siaga dan jalur patroli. Dengan pemetaan ini, penanganan bisa lebih terencana dan risiko kebakaran bisa ditekan,” ujar Soni.

    Ia menuturkan, peningkatan kesadaran masyarakat adalah salah satu kunci penting dalam menekan angka kebakaran.  Edukasi kepada warga terus dilakukan, khususnya terkait penggunaan listrik aman dan penyimpanan bahan yang mudah terbakar. “Kami tidak bisa bekerja sendiri. Peran warga sangat penting untuk mencegah kebakaran. Mulai dari mematikan kompor saat tidak digunakan, hingga memastikan instalasi listrik tidak bermasalah,” tuturnya.

    Terkait kesiapan armada dan personel, DPMKP Bandung saat ini memiliki lebih dari 50 unit armada aktif, termasuk mobil pemadam, tangki air, dan kendaraan kecil untuk menjangkau gang sempit. Armada ini tersebar di pos strategis yang disesuaikan dengan kepadatan wilayah dan potensi risiko.

    “Kami memiliki lebih dari 200 personel yang bekerja dalam sistem sif 24 jam. Setiap laporan masuk akan langsung dikirim ke armada terdekat menggunakan sistem pelacakan lokasi. Waktu tanggap rata-rata hanya 5–10 menit di area kota,” tutur Soni.

    Ke depan, DPMKP akan menambah armada khusus dan meningkatkan kapasitas personel. Terutama untuk penanganan kebakaran di area ekstrem seperti gang padat atau bangunan tanpa jalur evakuasi. Modernisasi sistem komunikasi dan teknologi pelaporan juga menjadi fokus untuk mempercepat respons. “Kami terus berbenah. Tujuan kami satu yaitu memastikan keselamatan warga dan memperkecil dampak dari setiap kejadian kebakaran,” kata Soni.

     

  • Efek Fatal Minum Bir saat Olahraga, Dehidrasi hingga Gangguan Fungsi Hati

    Efek Fatal Minum Bir saat Olahraga, Dehidrasi hingga Gangguan Fungsi Hati

    Jakarta

    Aksi bagi-bagi bir oleh sebuah komunitas lari di ajang Pocari Sweat Run 2025 di Bandung, Jawa Barat, menuai kontroversi. Dari sisi kesehatan, banyak dokter yang mengingatkan akan risiko mengonsumsi alkohol saat berolahraga.

    Sebagai informasi, komunitas lari Freeruners Bandung mencoba menyemangati para pelari menjelang garis finish dengan membagikan bir di dalam gelas plastik. Tentu, aksi ini menuai kontroversi dari warganet.

    Aturan Alkohol di Kota Bandung

    Kota Bandung sendiri memiliki Peraturan Daerah (Perda) khusus untuk mengatur minuman beralkohol. Aturan ini tertuang pada Perda Nomor 11 Tahun 2010 tentang Pelarangan, Pengawasan, dan Pengendalian Minuman Beralkohol.

    Perda ini bertujuan untuk mencegah dampak negatif minuman beralkohol terhadap kesehatan dan ketertiban masyarakat, serta mengatur penjualan, pengawasan, dan sanksi terkait minuman beralkohol.

    Risiko Kerusakan Hati

    Spesialis penyakit dalam dr Rudy Kurniawan, SpPD mengatakan mengonsumsi bir pasca olahraga tidak sejalan dengan tujuan meningkatkan kesehatan. Menurutnya, salah satu dampak mengonsumsi alkohol adalah terganggunya metabolisme lemak.

    Akibatnya, muncul istilah ‘beer belly’ untuk menggambarkan obesitas sentral yang jamak dialami peminum bir sehingga perutnya tampak buncit.

    Lebih jauh, konsumsi alkohol juga memicu perlemakan hati atau fatty liver. Jika berlanjut, kondisi tersebut dapat menyebabkan kerusakan lebih serius yakni hepatitis alkoholik dan bahkan sirosis atau pengerasan hati.

    “Tidak ada tingkat konsumsi alkohol yang sepenuhnya aman,” tegasnya.

    Menyebabkan Gangguan Kesadaran

    Senada, spesialis penyakit dalam dr Aru Ariadno, SpPD-KGEH menjelaskan, Bir atau minuman beralkohol pada dasarnya lebih banyak membawa mudarat dibanding manfaat.

    “Menyebabkan gangguan kesadaran atau mabuk sehingga dapat menyebabkan gangguan perilaku yang kadang dapat menyebabkan kerusakan,” ucapnya saat dihubungi detikcom, Kamis (24/7/2025).

    “Selain itu alkohol juga diharamkan bagi pemeluk agama islam,” tuturnya.

    Tak hanya itu, dr Aru mengatakan konsumsi alkohol dalam jangka panjang juga berisiko tinggi menyebabkan kerusakan hati, yang dapat berkembang menjadi gagal hati, baik akut maupun kronik. Hal Ini tentu menjadi ancaman serius bagi kesehatan yang sering kali diabaikan oleh para peminum.

    “Jadi lebih banyak keburukan alkohol dibanding kebaikannya. Sesuai dengan itu maka alkohol termasuk bir sebaiknya dihindari,” katanya.

    Menyebabkan Dehidrasi

    Salah satu efek alkohol adalah diuretik, yang berarti dapat meningkatkan produksi urine dan menyebabkan tubuh kehilangan lebih banyak cairan. Dikhawatirkan, mengonsumsi alkohol saat olahraga dapat menyebabkan dehidrasi.

    “Jadi ya memang benar, risiko dehidrasinya jadi lebih tinggi,” ujar spesialis olahraga, dr Andhika Raspati SpKO.

    Selain itu, lanjut dr Dhika, alkohol juga dapat memberikan dampak buruk lain bagi para pelari, seperti mengganggu pemulihan.
    “Selain peluang dehidrasi meningkat adalah dia mengganggu atau menghambat proses recovery jaringan kita. Jadi kalau kita olahraga itu kan pingin recovery berlangsung sempurna ya,” kata dr Dhika.

    “Olahraga kan ‘merusak’ tubuh, tapi dengan proses recovery yang baik, dia akan berkembang tuh kebugaran kita. Otot jadi lebih baik, lebih kuat, lebih cepat kontraksinya,” tutupnya.

    Halaman 2 dari 3

    Simak Video “Video: Cara Mudah Ketahui Kulit Dehidrasi”
    [Gambas:Video 20detik]
    (dpy/up)

    Heboh Bagi-bagi Bir Saat Lari

    5 Konten

    Aksi bagi-bagi bir di event lari menuai kontroversi. Selain menabrak norma, dari sisi kesehatan ada dampak buruk minuman beralkohol bagi tubuh.

    Konten Selanjutnya

    Lihat Koleksi Pilihan Selengkapnya

  • Sebab Padel Jadi Tren Olahraga di Kota-kota Besar
                
                    
                        
                            Bandung
                        
                        26 Juli 2025

    Sebab Padel Jadi Tren Olahraga di Kota-kota Besar Bandung 26 Juli 2025

    Sebab Padel Jadi Tren Olahraga di Kota-kota Besar
    Tim Redaksi
    KOMPAS.com

    Padel
    adalah olahraga raket yang menggabungkan elemen teknis dan squash, dimainkan di lapangan lebih kecil dari lapangan tenis serta dikelilingi dinding kaca atau kawat. 
    Olahraga
    padel
    berasal dari Meksiko tahun 1969 ketika Enrique Corcuera di Acapulco, Meksiko, memodifikasi lapangan squash miliknya memasukkan elemen olahraga tenis.
    Olahraga padel
    kini jadi
    booming
    di kota-kota besar, seperti Jakarta dan
    Bandung
    , tak kenal usia mulai muda hingga lanjut usia. 
    Pada era Generasi Z (Gen Z) yang ambil peran di tengah-tengah kehidupan masyarakat,
    olahraga padel
    disebut olahraga Fomo. 
    Fomo adalah singkatan dari Fear of Missing Out “takut ketinggalan”, adalah situasi seseorang yang akan merasakan kecemasan jika tidak mengikuti tren terkini atau sedang
    booming
    di tengah kehidupan sosial. 
    Ini mendorong seseorang untuk terus-menerus terhubung dengan media sosial atau acara-acara tertentu agar tidak merasa tertinggal.
    Pegiat olahraga padel di Kota Bandung, Hartono Soekwanto, mengamati sebab mengapa olahraga padel kini sedang digandrungi kalangan muda bahkan lanjut usia. 
    Mulai dari mudah dimainkan, sosialisasi, hingga ajang berkeringat, sebab padel juga bisa membakar kardio meningkatkan kesehatan jantung. 
    “Perkembangan padel ini memang luar biasa karena memang mudah untuk dimainkan siapa pun. Mulai dari anak-anak hingga orang tua,” kata Hartono saat ditemui di Lapangan PadelPlush, Jl Cihampelas Bandung, Rabu (23/7/2025). 
    “Tak hanya keluar keringat saja dan bikin badan lebih bugar,
    main padel
    ini bisa stabilkan gula darah saya. Jadi, olahraga ini bagus buat penderita diabetes,” tuturnya.
    “Tidak terlalu banyak lari, kardionya dapat banyak, dan tidak terlalu memaksa jantung kerja lebih keras,” paparnya. 
    Ya ukuran lapangan padel adalah dengan panjang 20 meter dan lebar 10 meter membuat siapa pun tidak merasa
    ngos-ngosan
    , berbeda dengan ukuran lapangan tenis yang lebih besar. 
    Ukuran lapangan yang lebih kecil, padel aman dimainkan oleh semua kalangan usia.
    “Lantai lapangan padel lebih aman karena tidak sekeras lapangan tenis, apalagi sol untuk sepatu khusus padel lebih empuk dan ini lebih aman bagi mereka yang sudah berusia di atas 40 tahun karena biasanya suka bermasalah di persendian,” terang Hartono menjelaskan.
    Kendati begitu, ia mengamanatkan agar tidak asal main sembarangan memainkan olahraga yang sedang tren saat ini. 
    Pemanasan tetap harus diperhatikan, terutama pada bagian persendian tangan dan siku, pasalnya raket yang digunakan lebih berat dari raket tenis. 
    “Terutama di persendian tangan, siku, hingga bahu karena raket yang digunakan lebih berat dibanding raket tenis,” sebutnya. 
    “Raket untuk pemula di olahraga tenis itu beratnya sekitar 225 sampai 260 gram, sedangkan di olahraga padel itu sekitar 335 sampai 355 gram dan itu hampir sama beratnya dengan raket yang digunakan atlet tenis profesional Novak Djokovic,” terangnya.
    Booming
    -nya
    olahraga Padel
    juga didukung dengan pembangunan fasilitas lapangan yang masif di Kota Bandung, salah satunya di PadelPlush Jl Cihampelas. 
    Sebagai pegiat yang sudah lama menekuni padel, pelaku bisnis penyedia lapangan tidak boleh hanya mengejar keuntungan semata, namun juga kualitas keamanan. 
    “Jangan sampai karena sedang
    booming
    , pemilik lapangan padel hanya mengejar keuntungan tanpa memikirkan
    safety
    dari pemain,” tuturnya.
    Hartono dulunya sering berkegiatan di lapangan tenis, namun kini ia memutuskan untuk beralih ke lapangan padel mengingat usianya yang sudah 53 tahun. 
    Tak menyangka justru padel kini menjadi olahraga beken juga di kalangan anak-anak muda, fomo mereka menyebutnya. 
    Berdasarkan pengamatannya meski saat ini padel disebut olahraga fomo, namun perlahan seleksi alam akan terjadi. 
    Justru akan terlihat nantinya mereka yang melakoni olahraga ini secara konsisten hingga atlet-atlet padel nantinya bermunculan. 
    “Padel ini sudah diakui sebagai olahraga prestasi dan menjadi anggota KONI. Meski saat ini masih menjadi olahraga tren musiman, tapi saya yakin ke depan akan terjadi seleksi alam,” bebernya. 
    “Mana yang memang benar-benar serius menggeluti olahraga ini, mana yang hanya untuk ikut tren saja,” ucapnya.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Hendak Tawuran dengan Panah, 2 Remaja Diamankan Warga di Parung Bogor
                
                    
                        
                            Bandung
                        
                        25 Juli 2025

    Hendak Tawuran dengan Panah, 2 Remaja Diamankan Warga di Parung Bogor Bandung 25 Juli 2025

    Hendak Tawuran dengan Panah, 2 Remaja Diamankan Warga di Parung Bogor
    Tim Redaksi
    BOGOR, KOMPAS.com
    – Dua remaja berinisial MR (17) dan MF (18) diamankan oleh warga di Desa Waru, Kecamatan Parung, Kabupaten
    Bogor
    , pada Kamis (24/7/2025) dini hari.
    Keduanya diduga hendak melakukan aksi tawuran dan kedapatan membawa
    senjata tajam
    berupa busur dan anak panah.
    Kapolsek Parung, Kompol Maman Firmansyah, menjelaskan bahwa penangkapan tersebut berawal dari laporan warga yang disampaikan melalui Ketua RT setempat, Odoy, sekitar pukul 01.00 WIB.
    Petugas dari Unit Reskrim
    Polsek Parung
    segera meluncur ke lokasi dan menemukan kedua remaja itu telah diamankan oleh warga di depan sebuah warung kopi.
    “Setelah menerima informasi, anggota segera menuju ke lokasi dan mengamankan dua orang remaja berikut barang bukti berupa senjata tajam jenis busur. Keduanya langsung kami bawa ke Mapolsek Parung untuk proses penyelidikan lebih lanjut,” kata Maman dalam keterangan tertulisnya, Jumat (25/7/2025).
    Kedua pelaku diketahui merupakan warga Desa Babakan, Kecamatan Ciseeng, Kabupaten Bogor.
    Polisi menduga mereka terlibat dalam jaringan kelompok gengster remaja yang beberapa kali terlibat dalam aksi kekerasan di wilayah Parung dan sekitarnya.
    Meskipun tidak ada korban jiwa dalam insiden ini, seorang perempuan berinisial ACA (20), warga Desa Waru, tercatat sebagai korban, meski tidak mengalami luka serius.
    Saat ini, penyidik masih mendalami peran kedua terduga pelaku dan memeriksa sejumlah saksi untuk mengungkap kemungkinan keterlibatan gengster lain.
    Polsek Parung juga mengimbau masyarakat untuk lebih waspada terhadap aktivitas mencurigakan di lingkungan masing-masing, terutama yang berpotensi mengarah pada aksi kekerasan atau
    tawuran remaja
    .
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Monumen Helikopter Puma Diresmikan di Bogor, Simbol Pengabdian 45 Tahun
                
                    
                        
                            Bandung
                        
                        25 Juli 2025

    Monumen Helikopter Puma Diresmikan di Bogor, Simbol Pengabdian 45 Tahun Bandung 25 Juli 2025

    Monumen Helikopter Puma Diresmikan di Bogor, Simbol Pengabdian 45 Tahun
    Tim Redaksi
    BOGOR, KOMPAS.com

    Monumen Helikopter

    SA-330 PUMA
    resmi berdiri di
    Kabupaten Bogor
    sebagai penghormatan atas 45 tahun pengabdian helikopter legendaris milik TNI Angkatan Udara dalam menjaga kedaulatan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
    Monumen yang terletak di Simpang Sentul ini diresmikan oleh Bupati Bogor Rudy Susmanto bersama Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto dan Kepala Staf Angkatan Udara (KSAU) Marsekal TNI M Tonny Harjono pada Jumat (25/7/2025).

    Monumen helikopter
    Puma ini yang pertama dan belum ada monumen serupa di wilayah mana pun,” kata Bupati Bogor Rudy Susmanto kepada wartawan, Jumat.
    Ia menjelaskan bahwa pembangunan monumen tersebut merupakan hasil kerja sama antara Pemkab Bogor, Lanud Atang Sendjaja, dan pihak swasta melalui program Tanggung Jawab Sosial atau CSR.
    Kini,
    monumen helikopter
    Puma SA-330 berdiri megah di Simpang Sentul arah Pakansari.
    Bupati Rudy menekankan bahwa monumen tersebut tidak hanya memperindah kawasan Sentul Cibinong, tetapi juga menjadi bagian dari upaya menjaga nilai-nilai sejarah dan penghormatan terhadap jasa para prajurit.
    “Saya juga menyampaikan terima kasih atas penghargaan yang diberikan kepada para patriot dan pejuang bangsa melalui monumen ini,” tambahnya.
    Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto menyebutkan bahwa pembangunan monumen ini merupakan bagian dari upaya merawat sejarah perjuangan TNI dan memperkenalkan nilai-nilainya kepada masyarakat.
    “Dalam beberapa waktu terakhir, kami terus membangun monumen-monumen di berbagai wilayah yang punya catatan sejarah. Hari ini kita mulai dengan monumen heli Puma di Kabupaten Bogor, dan akan berlanjut ke daerah-daerah lain,” ujar Panglima.
    Ia menegaskan bahwa monumen ini bukan sekadar bangunan simbolis, melainkan bentuk apresiasi atas dedikasi helikopter Puma yang selama puluhan tahun mendukung tugas-tugas TNI, baik dalam Operasi Militer untuk Perang (OMP) maupun Operasi Militer Selain Perang (OMSP).
    Helikopter S.A-330 PUMA adalah helikopter angkut berat yang sejak lama menjadi andalan Skadron Udara 8 Lanud Atang Sendjaja, Bogor.
    Pesawat ini pertama kali dibeli Pemerintah Indonesia dari perusahaan Aerospatiale, Perancis, pada 3 Mei 1978 sebanyak enam unit.
    Pengiriman berlanjut pada 1980, 1982, dan 1985, termasuk lima unit yang diterbangkan langsung dari Paris menuju Jakarta melalui Abu Dhabi, Lombok, dan Medan.
    Selama 45 tahun pengabdiannya, helikopter Puma telah terlibat dalam berbagai misi operasi militer maupun kemanusiaan di seluruh wilayah Indonesia.
    Sebagai bentuk penghargaan atas kontribusinya, Kepala Staf Angkatan Udara memerintahkan agar helikopter ini dijadikan koleksi di Museum Pusat TNI AU Dirgantara Mandala (Muspusdirla) di Lanud Adi Sucipto, Yogyakarta.
    Salah satu unitnya kini diabadikan sebagai monumen di tepi Jalan Raya Bogor-Jakarta, tepatnya di Simpang Sentul.
    Kepala Staf Angkatan Udara (KSAU) Marsekal TNI M Tonny Harjono mengatakan bahwa monumen tersebut merupakan bentuk tradisi penghormatan terakhir kepada alutsista yang telah berjasa kepada negara.
    “Jadi angkatan udara mempunyai suatu tradisi pada alutsista yang telah berjasa kepada negara, khususnya untuk melaksanakan operasi yang dilaksanakan TNI AU atau operasi negara,” ujarnya.
    “Ada semacam tradisi penghormatan terakhir, ini salah satunya yang kita lihat bahwa Heli Puma SA-330 ini mendapat kehormatan untuk ditempatkan di Kabupaten Bogor,” imbuhnya.
    Menurutnya, Helikopter Puma SA-330 telah memainkan peran penting dalam mendukung pelaksanaan operasi militer maupun kegiatan kemanusiaan di berbagai wilayah Indonesia.
    “Bahkan, heli tersebut salah satunya yang digunakan membangun Tugu Kujang di Kota Bogor kala itu, dan banyak sekali jasa yang telah diberikan kepada negara yang dilakukan oleh heli ini,” ujarnya.
    Dengan penempatan monumen tersebut, sejarah pengabdian heli Puma dapat terus dikenang oleh generasi mendatang.
    “Sudah selayaknya kita memberikan penghormatan,” pungkasnya.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Polda Metro Jaya ungkap peredaran uang palsu di Jakarta Selatan

    Polda Metro Jaya ungkap peredaran uang palsu di Jakarta Selatan

    Jakarta (ANTARA) – Subdirektorat Kejahatan dan Kekerasan (Jatanras) Ditreskrimum Polda Metro Jaya berhasil mengungkap peredaran uang palsu dolar Amerika dan Rupiah yang terjadi di kawasan Jakarta Selatan.

    “Kronologi awal pada Selasa (22/7) sekitar pukul 17.42 WIB terjadi transaksi uang yang diduga palsu di sebuah tempat makan di Jalan KH Abdullah Syafei Nomor 46, RT 4/RW 2, Manggarai Selatan, Kecamatan Tebet, Kota Jakarta Selatan,” kata Kasubdit Jatanras Ditreskrimum Polda Metro Jaya, AKBP Abdul Rahim dalam keterangannya di Jakarta, Jumat.

    Atas kejadian tersebut, Tim Jatanras Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Metro Jaya melakukan penyelidikan dan penyidikan untuk mencari serta mengumpulkan bukti guna mengungkap dan menemukan pelakunya.

    “Dari kegiatan penyelidikan tersebut, jajaran Subdit Jatanras berhasil mengidentifikasi para pelaku yang melakukan transaksi uang palsu yaitu berinisial S dan ABF,” kata Abdul.

    Selanjutnya, personel Opsnal Unit 4 melakukan penyamaran dan menemui pelaku S yang menawarkan uang palsu dalam bentuk dolar Amerika Serikat (AS).

    “Kemudian setelah terjadi kesepakatan, pelaku S menghubungi ABF untuk membawa uang palsu tersebut ke TKP,” katanya.

    Selanjutnya, sekitar pukul 17.37 WIB, pelaku ABF mendatangi tempat kejadian perkara (TKP) dengan membawa uang palsu dalam bentuk dolar AS (USD) pecahan 100 sebanyak 560 lembar.

    “Sekitar pukul 17.42 WIB pelaku S dan ABF diamankan oleh anggota Opsnal Unit 4 Subdit Jatanras Polda Metro Jaya dengan barang bukti uang palsu tersebut,” katanya.

    Setelah dilakukan interogasi, para pelaku diketahui bahwa uang tersebut diberikan oleh pelaku FE kepada ABF untuk diserahkan kepada S untuk dijual.

    “Kemudian pada hari Rabu tanggal 23 Juli 2025 sekitar pukul 05.00 WIB di Jalan Cikaso Nomor 20 RT 003/006 Kelurahan Sukamaju, Kecamatan Cibening Kidul Kota Bandung, anggota Opsnal Unit 4 Subdit Jatanras Polda Metro Jaya, berhasil mengamankan pelaku lainnya atas nama F,” katanya.

    Selanjutnya dari hasil interogasi dan pengecekan rumah F, ditemukan kembali uang palsu dalam bentuk rupiah pecahan Rp100.000 sebanyak Rp300 juta.

    Pewarta: Ilham Kausar
    Editor: Sri Muryono
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Menhan Sjafrie Tinjau Fasilitas Pendidikan TNI AD, Mantapkan Dukungan Program Pemerintah

    Menhan Sjafrie Tinjau Fasilitas Pendidikan TNI AD, Mantapkan Dukungan Program Pemerintah

    FAJAR.CO.ID, JAKARTA – Menteri Pertahanan (Menhan), Sjafrie Sjamsoeddin mengapresiasi komitmen TNI AD dalam membentuk prajurit profesional, khususnya melalui program pembentukan 100 Batalyon Teritorial Pembangunan (YTP) tahun 2025.

    Hal tersebut disampaikan saat kunjungan kerja ke berbagai lembaga pendidikan TNI Angkatan Darat (AD) dan satuan di jajaran Kodam III/Siliwangi, Bandung, Kamis (24/7).

    Kunjungan ini guna meninjau kesiapan pembinaan personel serta mendukung program ketahanan pangan nasional.

    Kunjungan diawali di Pusat Pendidikan Artileri Medan (Pusdik Armed) TNI AD, Bandung, yang disambut Danpussen Armed Mayjen TNI Agus Hadi Waluyo beserta jajaran.

    Dalam pertemuan tersebut, Menhan menerima paparan evaluasi pendidikan semester pertama serta rencana operasional semester kedua, mencakup capaian dan tantangan dalam pelatihan bintara dan tamtama.

    Ia menekankan pentingnya evaluasi berkelanjutan di sektor administrasi, logistik, dan kurikulum pendidikan untuk memperkuat postur pertahanan nasional.

    Menhan juga meninjau langsung fasilitas pendidikan seperti barak, ruang makan, dan ruang kelas di Pusdik Armed, dilanjutkan ke Pusat Pendidikan Pembekalan Angkutan (Pusdikbekang) serta Konveksi Bekangdam III/Siliwangi.

    Ia menyoroti perlunya peningkatan mutu sarana pendidikan dan pelatihan serta memastikan kesejahteraan peserta didik, termasuk kecukupan gizi dan fasilitas pendukung.

    Kunjungan ditutup di Markas Kodam III/Siliwangi, di mana Menhan Sjafrie disambut Pangdam III/Siliwangi Mayjen TNI Dadang Arif Abdurahman.

  • TNI-Bulog sinergi perkuat ketahanan pangan dan kendalikan harga

    TNI-Bulog sinergi perkuat ketahanan pangan dan kendalikan harga

    Sumber foto: Istimewa/elshinta.com

    TNI-Bulog sinergi perkuat ketahanan pangan dan kendalikan harga
    Dalam Negeri   
    Editor: Sigit Kurniawan   
    Jumat, 25 Juli 2025 – 15:06 WIB

    Elshinta.com – Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto bersama Menteri Pertahanan Republik Indonesia Sjafrie Sjamsoeddin menghadiri acara penyaluran bantuan pangan beras sekaligus peluncuran program Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) yang digelar terpusat di Lapangan Makodam III/Siliwangi, Bandung, Jawa Barat, Kamis (24/7/2025).

    Program ini merupakan bagian dari langkah strategis pemerintah untuk menjaga ketahanan pangan nasional sekaligus meringankan beban masyarakat. Selama periode Juni–Juli 2025, sebanyak 18.277.083 Penerima Bantuan Pemerintah (PBP) di 38 provinsi dan lebih dari 83.000 desa menerima bantuan pangan berupa beras. Distribusi bantuan dilakukan melalui jaringan Kanwil dan Kancab Perum Bulog di seluruh Indonesia, dengan pengamanan serta pendampingan dari satuan kewilayahan TNI AD (Satkowil).

    Menteri Pertahanan RI Sjafrie Sjamsoeddin dalam arahannya menegaskan pentingnya peran Bulog sebagai institusi utama dalam pengelolaan pangan nasional. Ia menyoroti posisi strategis Bulog dalam memastikan ketersediaan dan distribusi beras di seluruh wilayah Indonesia. “Yang menjadi fokus kita sekarang adalah peranan Bulog, jadi peranan Bulog itu dia adalah pusat institusi pangan, khususnya beras,” ungkapnya.

    Lebih lanjut, Menhan menekankan pentingnya sinergi antara TNI dan Bulog dalam mendukung program strategis ketahanan pangan nasional. Ia menyampaikan bahwa Kementerian Pertahanan telah mendapat mandat dari Presiden untuk membangun 25.000 unit gudang sementara yang akan ditempatkan di seluruh Kodam. Dalam konteks ini, Menhan menekankan bahwa Bulog harus bersikap proaktif dan responsif.

    “TNI akan membantu, dan Kementerian Pertahanan sudah mendapat tugas dari Presiden untuk membuat 25.000 unit gudang sementara yang akan ditempatkan di Kodam-kodam, jadi peranan Bulog harus proaktif, harus mempunyai kemampuan untuk mendengar,” ujarnya.

    Menhan juga menyampaikan perlunya pembenahan kelembagaan Bulog agar semakin kuat dalam menjalankan peran vitalnya. “Jadi diperlukan suatu upaya yang keras bagi Bulog, perbaiki organisasi Bulog, leadership Bulog harus kuat,” tegasnya.

    Kegiatan pelepasan bantuan pangan dan peluncuran SPHP ini juga dilaksanakan secara serentak melalui sambungan daring yang diikuti jajaran Perum Bulog dan TNI AD dari 38 provinsi. Hal ini menjadi bukti nyata kuatnya sinergi antara pemerintah pusat, TNI, dan Bulog dalam menjaga ketahanan pangan nasional dan stabilitas harga kebutuhan pokok di tengah tantangan global dan situasi ekonomi yang dinamis. 

    Sumber : Elshinta.Com

  • BMKG prakirakan mayoritas wilayah Indonesia diselimuti awan pada Jumat

    BMKG prakirakan mayoritas wilayah Indonesia diselimuti awan pada Jumat

    logo BMKG

    BMKG prakirakan mayoritas wilayah Indonesia diselimuti awan pada Jumat
    Dalam Negeri   
    Editor: Novelia Tri Ananda   
    Jumat, 25 Juli 2025 – 11:13 WIB

    Elshinta.com – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) RI memprakirakan mayoritas wilayah Indonesia umumnya akan diselimuti oleh awan pada Jumat ini. Melalui siaran prakiraan cuaca di Jakarta Jumat, Prakirawati BMKG Rira A. Damanik memaparkan potensi berawan tebal terdapat di Banda Aceh, serta potensi hujan ringan di wilayah Medan, Pekanbaru, Padang, dan Tanjung Pinang.

    “Masih di wilayah Sumatera, terdapat potensi hujan ringan di daerah Jambi, Bengkulu, Palembang, dan Pangkalpinang, serta waspadai pula potensi hujan disertai petir di daerah Bandarlampung,” katanya.

    Kemudian di wilayah Jawa, Rira mengungkapkan terdapat potensi cuaca cerah berawan di daerah Jakarta dan Surabaya, potensi berawan tebal di daerah Bandung, serta potensi hujan ringan di daerah Serang, Semarang, dan Yogyakarta. Sementara untuk wilayah Bali dan Nusa Tenggara, lanjutnya, terdapat potensi cerah berawan di daerah Kupang, potensi berawan tebal di daerah Mataram, dan terdapat pula potensi hujan ringan di daerah Denpasar.

    “Beralih ke wilayah Kalimantan, terdapat potensi berawan tebal di daerah Pontianak, potensi hujan ringan di daerah Samarinda, Palangkaraya, dan Banjarmasin, juga potensi hujan sedang terdapat di daerah Tanjung Selor,” paparnya.

    Lalu di wilayah Sulawesi, jelas Rira, terdapat potensi berawan di daerah Makassar, berawan tebal di daerah Gorontalo dan Manado, potensi udara kabur terdapat di Kendari, dan potensi hujan ringan di Palu serta Mamuju. Sedangkan di wilayah Indonesia bagian timur, terdapat potensi berawan tebal di Ternate, Ambon, Sorong, Manokwari, dan Nabire, potensi udara kabur terdapat di Merauke, hingga potensi hujan ringan di Jayapura dan Jayawijaya.

    Rira mengingatkan bahwa informasi yang disampaikan merupakan gambaran umum cuaca di wilayah masing-masing. Guna mendapatkan informasi cuaca yang lebih spesifik di setiap jamnya, masyarakat dapat memantau aplikasi Info BMKG, laman web resmi di bmkg.go.id, serta media sosial @infobmkg.

    Sumber : Antara