kab/kota: bandung

  • UPI Kukuhkan Ustaz Adi Hidayat Jadi Dosen Tetap Pascasarjana

    UPI Kukuhkan Ustaz Adi Hidayat Jadi Dosen Tetap Pascasarjana

    UPI Kukuhkan Ustaz Adi Hidayat Jadi Dosen Tetap Pascasarjana
    Tim Redaksi
    BANDUNG, KOMPAS.com

    Universitas Pendidikan Indonesia
    (
    UPI
    ) secara resmi mengangkat Ustaz Dr. (H.C) Adi Hidayat, Lc., M.A., Ph.D sebagai dosen tetap pada Program Studi
    Linguistik
    , Sekolah Pascasarjana (SPs) UPI.
    Kehadiran sosok yang dikenal luas sebagai cendekiawan dan pendakwah ini diharapkan dapat memperkuat kontribusi universitas dalam pengembangan ilmu
    linguistik
    serta mempercepat langkah UPI menuju peringkat global yang lebih tinggi.
    “Kami menyambut dengan penuh rasa syukur atas bergabungnya
    Ustaz Adi Hidayat
    sebagai bagian dari keluarga besar UPI. Kehadiran beliau diharapkan mampu memperkuat aspek akademik dan penguatan penelitian dalam bidang linguistik di universitas,” ujar Rektor UPI, Prof. Dr. Didi Sukyadi, dalam keterangan tertulis, Senin (4/8/2025).
    “Juga diharapkan dengan bergabungnya Ustaz Adi Hidayat mampu membawa keberkahan kepada universitas serta turut berkontribusi dalam rangka menyukseskan Asta Cita menuju Indonesia Emas 2045,” tambahnya.
    Sementara itu, Ustaz Adi Hidayat mengungkapkan bahwa pilihannya bergabung dengan UPI dilandasi oleh keunikan visi universitas yang secara eksplisit menjadikan pendidikan sebagai jantung identitasnya.
    “Saya sangat bersyukur kepada Allah SWT dapat bergabung dengan UPI karena hanya universitas ini yang menyematkan pendidikan dalam namanya,” kata Ustaz Adi.
    “Ada banyak kampus yang meminta saya mengajar, tetapi hati saya ingin di UPI. Semoga kehadiran saya dapat memberikan manfaat dan menjadi bagian dari upaya kolektif UPI dalam mencetak generasi bangsa yang bertakwa melalui pendidikan,” tuturnya.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Ekonom Sebut Rencana Pemerintah Perluas Rute Whoosh ke Surabaya Perlu Dikaji Ulang

    Ekonom Sebut Rencana Pemerintah Perluas Rute Whoosh ke Surabaya Perlu Dikaji Ulang

    Bisnis.com, JAKARTA — Ekonom menilai rencana pemerintah dalam memperpanjang jalur Kereta Cepat Whoosh dari Jakarta-Bandung menuju Surabaya bukanlah pilihan yang tepat di tengah upaya pemerintah melakukan efisiensi. 

    Direktur Eksekutif Center of Economic and Law Studies (Celios) Bhima Yudhistira menilai rencana perpanjangan jalur Kereta Cepat Whoosh dalam kondisi keuangan negara saat ini bukanlah pilihan yang baik.

    Menurutnya, berbagai kendala pembiayaan dan beban fiskal yang semakin berat membuat proyek ini perlu dikaji ulang secara mendalam.

    “Memperpanjang jalur Whoosh dalam kondisi saat ini sepertinya bukan pilihan yang tepat,” ujar Bhima kepada Bisnis, Senin (4/8/2025).

    Bhima menjelaskan jika pemerintah memaksa, negara akan menghadapi dilema besar dalam skema pembiayaan perpanjangan Whoosh.

    Jika dibiayai melalui utang pemerintah, hal ini akan semakin mempersempit ruang gerak APBN mengingat beban biaya utang jatuh tempo yang makin besar dalam beberapa tahun ke depan.

    Alternatif pembiayaan melalui penugasan ke Danantara atau BUMN juga dinilai Bhima berpotensi mempengaruhi rating utang Indonesia karena tingkat risiko likuiditas yang tinggi.

    Lembaga pemeringkat seperti Fitch Ratings telah memperingatkan risiko peningkatan liabilitas bersyarat pada neraca pemerintah jika Danantara terlalu aktif.

    Bhima menyebut satu opsi yang masih bisa dicoba adalah skema pertukaran utang (debt swap) dengan China untuk perpanjangan jalur kereta cepat, atau melalui hibah. Skema ini dinilai lebih realistis mengingat pengalaman Indonesia dengan proyek infrastruktur China sebelumnya.

    “Kecuali hibah ya atau skema utang dari China ditukar dengan perpanjangan jalur kereta cepat (debt swap) itu bisa dicoba,” ungkapnya.

    Kereta Cepat Whoosh

    Sebelumnya, Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) menyatakan saat ini pemerintah tengah mempercepat kajian terkait usulan perluasan jalur Kereta Cepat Jakarta-Bandung (KCJB) atau Whoosh ke Surabaya guna mempercepat mobilitas yang terintegrasi dan efisien di seluruh Pulau Jawa.  

    Menurut Menteri AHY, arahan Presiden Prabowo Subianto bukan hanya sebatas perpanjangan jalur kereta cepat. Namun, lebih dari itu, ide ini mencerminkan visi untuk menghubungkan Pulau Jawa melalui mobilitas yang lebih cepat, bersih dan lebih terintegrasi.

    Adapun Kereta Cepat Indonesia China (KCIC) mencatat bahwa layanan Kereta Cepat WHOOSH Indonesia telah melayani 10 juta penumpang sejak dioperasikan secara komersial.

    Selama periode 17 Oktober 2023 hingga 25 Juni 2025, KCIC telah melayani sebanyak 10.014.707 penumpang melalui 29.786 perjalanan Whoosh yang dioperasikan dengan aman dan selamat.

    Kereta Cepat Whoosh pertama kali dicanangkan pada tahun 2015, kemudian dilanjutkan dengan peletakan batu pertama pada 2016.

    Setelah melalui masa konstruksi dan serangkaian uji coba operasional, layanan Whoosh akhirnya diresmikan dan mulai beroperasi secara komersial pada Oktober 2023, menjadikan Indonesia sebagai negara pertama di Asia Tenggara yang memiliki layanan kereta cepat.

    Bebani BUMN Karya 

    Sementara itu di balik pencapaian tersebut dan rencana perpanjangan jalur Whoosh, PT Wijaya Karya (Persero) Tbk. (WIKA) membukukan bagian rugi sebesar Rp542,31 miliar pada semester I/2025 dari entitas ventura bersama PT Pilar Sinergi BUMN Indonesia atau konsorsium proyek kereta cepat Whoosh. 

    PT Pilar Sinergi BUMN Indonesia (PSBI) merupakan perusahaan patungan yang didirikan oleh konsorsium PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau PT KAI, PT Wijaya Karya (Persero) Tbk. (WIKA), PT Jasa Marga (Persero) Tbk. (JSMR), dan PT Perkebunan Nusantara I (Persero) (PTPN). 

    PT Pilar Sinergi BUMN Indonesia (PSBI) tercatat memiliki 60% saham PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC) selaku pengelola Whoosh. 

    Pada 10 Desember 2024, PSBI menerbitkan saham baru sejumlah 2.697.142 lembar saham sebesar Rp2,69 triliun yang diambil seluruhnya oleh PT Kereta Api Indonesia (Persero). Setelah transaksi itu, persentase kepemilikan Wijaya Karya di PSBI terdilusi dari 39,12% menjadi 33,36%.

    “Pada 30 Juni 2025, saldo investasi ventura bersama atau penyertaan modal di PSBI adalah Rp2,38 triliun atau mencerminkan akumulasi penurunan nilai sebesar Rp4,32 triliun dibandingkan dengan total penyetoran modal awal perusahaan ke PSBI,” tulis manajemen WIKA dalam laporan keuangan semester I/2025, dikutip Senin (28/7/2025). 

    Pada semester I/2025, WIKA mencatat nilai bagian rugi tahun berjalan dari PT Pilar Sinergi BUMN Indonesia sebesar Rp542,31 miliar. 

    Jumlah itu melanjutkan kondisi serupa pada semester I/2024. Kala itu, WIKA mencatat nilai bagian rugi tahun berjalan dari PSBI sebesar Rp1,57 triliun.

    Namun, WIKA mencatat rugi bersih sebesar Rp1,66 triliun pada semester I/2025. Angka ini berbalik dari kondisi laba bersih senilai Rp401,95 miliar yang diraih pada periode sama tahun lalu.

    Logo Wika di sebuah Gedung di Jakarta

    Danantara Turun Tangan

    Danantara Indonesia menyiapkan langkah strategis untuk menyelamatkan fundamental keuangan perusahaan pelat merah, yang terlibat dalam proyek kereta cepat Whoosh.

    Chief Operating Officer (COO) Danantara Indonesia, Dony Oskaria, mengatakan bahwa PT Danantara Asset Management (Persero) kini sedang mengevaluasi sejumlah opsi penyelesaian atas kewajiban finansial konsorsium KCIC. 

    “Solusinya masih ada beberapa alternatif yang akan kami sampaikan kepada pemerintah mengenai penyelesaian daripada kereta cepat ini,” ujar Dony saat ditemui di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, pekan lalu. 

    Dia mengakui bahwa beban utang PSBI selaku konsorsium cukup besar. Untuk itu, Danantara akan mengevaluasi operasional dari tiap entitas, serta menyiapkan rencana jangka panjang atas penyelesaian beban tersebut.

    Salah satu opsi yang mengemuka adalah upaya restrukturisasi. Pasalnya, berdasarkan rencana kerja Danantara Asset Management, proyek kereta cepat masuk dalam klaster restrukturisasi yang dijalankan pada semester II/2025.

    “Kereta cepat ini kan hasil konsorsium yang di dalamnya ada KAI, WIKA, kemudian Jasa Marga. Nah, ini operasionalnya sedang kami lihat, bagaimana nanti solusi jangka panjang mengenai utang-utang konsorsium ini yang cukup besar dan kami ingin penyelesaian ini berjalan komprehensif,” kata Dony. 

    Berdasarkan catatan Bisnis, Whoosh telah menelan biaya investasi hingga US$7,2 miliar. Nilai investasi tersebut mengalami pembengkakan biaya sebesar US$1,2 miliar dari target awal proyek sebesar US$6 miliar.

    Sebanyak 60% dari pembengkakan biaya atau sekitar US$720 juta akan dibayarkan oleh konsorsium dari Indonesia, sedangkan 40% sisanya atau sekitar US$480 juta ditanggung oleh konsorsium China.

  • KAI targetkan perbaikan KA Argo Bromo yang anjlok rampung tiga hari

    KAI targetkan perbaikan KA Argo Bromo yang anjlok rampung tiga hari

    Kalau perbaikannya mungkin dua sampai tiga hari, tapi kami tetap mengupayakan secepatnya.

    Jakarta (ANTARA) – PT Kereta Api Indonesia/KAI (Persero) menargetkan perbaikan akibat anjloknya KA Argo Bromo Anggrek, di Stasiun Pegadenbaru, Subang, Jawa Barat, dapat diselesaikan dalam kurun waktu tiga hari ke depan.

    “Kalau perbaikannya mungkin dua sampai tiga hari, tapi kami tetap mengupayakan secepatnya,” kata Direktur Utama PT KAI Didiek Hartantyo dalam konferensi pers, di Jakarta, Minggu.

    Evakuasi rangkaian kereta selesai dilakukan pada Sabtu (2/8) pukul 07.00 WIB, sementara perbaikan jalur berlanjut hingga Minggu (3/8) pagi. Jalur kembali dapat digunakan sejak pukul 10.57 WIB dan dilewati pertama kali oleh KA Argo Lawu dengan kecepatan terbatas.

    KA umumnya bergerak dalam kecepatan 120 kilometer/jam. Namun, khusus pada jalur itu, KA bergerak melambat menjadi 60 km/jam.

    “Kami terus mengupayakan normalisasi agar lintas tersebut kembali ke kecepatan normal ke 120 km/jam, tapi tentu saja kami mengutamakan aspek keselamatan,” kata Didiek lagi.

    KAI mencatat terdapat 80 perjalanan kereta yang dibatalkan akibat insiden tersebut, dengan rincian 54 perjalanan dibatalkan pada hari H kejadian tanggal 1 Agustus, 24 perjalanan dibatalkan pada 2 Agustus, dan dua perjalanan dibatalkan pada hari ini, Minggu.

    Di sisi lain, terdapat 42 perjalanan lainnya dialihkan melalui jalur memutar via Purwokerto-Kroya-Bandung.

    “Namun, hari ini secara umum perjalanan kereta api sudah normal kembali,” ujarnya pula.

    Per Minggu (3/8), dari total 72 perjalanan KA dari arah timur menuju Jakarta, sebanyak 65 KA tiba tepat waktu, dan 7 KA mengalami keterlambatan.

    Didiek pun mengatakan seluruh jajaran Direksi KAI juga turun langsung ke lokasi sejak hari pertama untuk memastikan penanganan berjalan cepat dan tepat. Peristiwa ini juga tengah dalam proses investigasi oleh Direktorat Jenderal Perkeretaapian (DJKA) Kementerian Perhubungan (Kemenhub) dan Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) untuk mengetahui penyebab pasti kejadian.

    Per 3 Agustus 2025 pukul 09.15 WIB, KAI telah berhasil memproses pembatalan sebanyak 22.664 tiket pelanggan untuk periode perjalanan 1 hingga 3 Agustus.

    KAI memberikan pengembalian dana penuh (100 persen) bagi pelanggan yang melakukan pembatalan tiket akibat gangguan ini. Pengajuan refund dapat dilakukan melalui loket di stasiun maupun aplikasi Access by KAI hingga 7×24 jam setelah jadwal keberangkatan. KAI juga menyediakan kompensasi berupa service recovery bagi pelanggan yang mengalami keterlambatan signifikan.

    Pelanggan yang ingin mendapatkan informasi lebih lanjut dapat mengakses Contact Center KAI 121 (021-121), WhatsApp 0811-1211-1121, atau aplikasi Access by KAI.

    Pewarta: Imamatul Silfia
    Editor: Budisantoso Budiman
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • PT KAI refund 100 persen tiket terimbas KA Argo Bromo Anggrek anjlok

    PT KAI refund 100 persen tiket terimbas KA Argo Bromo Anggrek anjlok

    Refund 100 persen, (pembatalan) offline ataupun online.

    Jakarta (ANTARA) – PT Kereta Api Indonesia/KAI (Persero) menyatakan tiket yang dibatalkan akibat anjloknya rangkaian KA 1 (Argo Bromo Anggrek), di Stasiun Pegadenbaru, Kabupaten Subang, Jawa Barat, akan dikembalikan 100 persen.

    “Refund 100 persen, (pembatalan) offline ataupun online,” kata Direktur Utama KAI Didiek Hartantyo dalam konferensi pers di Jakarta, Minggu.

    KAI memperpanjang waktu pembatalan tiket menjadi 7×24 jam untuk menghindari panjangnya antrean. Pelanggan bisa mendatangi loket pembatalan di stasiun keberangkatan atau membatalkan melalui aplikasi Access by KAI.

    Pembatalan yang dilakukan melalui loket akan menerima dana dalam bentuk tunai. KAI menambah jumlah loket yang menangani pembatalan tiket, dari sebelumnya 3 loket menjadi 5 loket, dan membuka layanan selama 24 jam untuk menghindari penumpukan antrean.

    Sedangkan pembatalan lewat aplikasi akan dikembalikan melalui rekening yang terkait dengan pembelian tiket. KAI pun akan menyesuaikan nilai pengembalian dana pada aplikasi agar menjadi 100 persen khusus untuk perjalanan yang terdampak KA Argo Bromo Anggrek.

    Akibat insiden ini, total 80 perjalanan kereta terpaksa dibatalkan dan 42 perjalanan lainnya dialihkan melalui jalur memutar via Purwokerto-Kroya-Bandung.

    Per 3 Agustus 2025 pukul 09.15 WIB, KAI telah berhasil memproses pembatalan sebanyak 22.664 tiket pelanggan untuk periode perjalanan 1 hingga 3 Agustus. KAI mengatakan akan terus berupaya melakukan respons cepat dalam mengakomodasi kebutuhan pelanggan yang terdampak gangguan perjalanan.

    Di sisi lain, selama periode yang sama, sebanyak 440.581 pelanggan tetap melakukan perjalanan dari total kapasitas 483.296 tempat duduk yang tersedia.

    Saat ini, layanan kereta api menunjukkan tren pemulihan. Per Sabtu (2/8), dari total 72 perjalanan KA dari arah timur menuju Jakarta, sebanyak 65 KA tiba tepat waktu, dan 7 KA mengalami keterlambatan. Tingkat ketepatan waktu keberangkatan per Sabtu siang hingga hari ini diperkirakan mencapai 94 persen.

    Untuk saat ini, KAI masih memberlakukan pembatasan kecepatan operasional kereta api sebesar 60 km/jam di lokasi pascakejadian Pegadenbaru sebagai bagian dari upaya mitigasi risiko. Kecepatan tersebut akan ditingkatkan secara bertahap menuju kondisi normal, yakni 120 km/jam seiring dengan evaluasi teknis yang ketat dan tetap mengedepankan aspek keselamatan perjalanan.

    Pewarta: Imamatul Silfia
    Editor: Budisantoso Budiman
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Imbas Argo Bromo Anjlok, 80 KA Batal Jalan & 12 Ribu Tiket Dibatalkan

    Imbas Argo Bromo Anjlok, 80 KA Batal Jalan & 12 Ribu Tiket Dibatalkan

    Jakarta

    PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau KAI memastikan bahwa perjalanan kereta api telah kembali normal usai insiden anjloknya KA Argo Bromo Anggrek relasi Surabaya Pasar Turi-Gambir yang terjadi pada Jumat (1/8).

    Direktur Utama PT KAI Didiek Hartantyo mengungkapkan bahwa insiden tersebut berdampak pada pembatalan sejumlah perjalanan dan tiket. Didiek merinci, pada periode 1-3 Agustus terjadi pembatalan puluhan tiket akibat gangguan operasional tersebut.

    “Pada tanggal 1 Agustus terdapat 54 kereta yang dibatalkan. Lalu, pada tanggal 2 Agustus sebanyak 24 kereta dibatalkan, dan hari ini hanya dua kereta,” ujar Didiek dalam konferensi pers di Stasiun Gambir, Jakarta, Minggu (3/8/2025).

    Untuk penjualan tiket selama 1-3 Agustus, KAI mencatat angka mencapai 440 ribu tiket. Khusus untuk periode 2-3 Agustus, penjualan tercatat sebanyak 250 ribu tiket. Namun, terdapat 12 ribu tiket perjalanan yang dibatalkan karena terdampak insiden tersebut.

    “Namun demikian, saya menyampaikan kepada masyarakat, hari ini secara umum perjalanan kereta api sudah normal kembali,” tegas Didiek.

    Didiek menjelaskan, secara total ada 80 perjalanan kereta yang terpaksa dibatalkan akibat anjloknya KA Argo Bromo. Meski demikian, operasional telah kembali dilanjutkan dengan beberapa penyesuaian di jalur tertentu.

    Salah satu jalur yang masih belum sepenuhnya normal adalah petak emplasemen Stasiun Pagaden, Kabupaten Subang, Jawa Barat. Di titik ini, kecepatan kereta masih dibatasi karena proses penyesuaian masih berlangsung.

    Hari ini, KAI menjalankan 72 perjalanan kereta dari arah Timur, mencakup rute-rute seperti Surabaya, Malang, Madiun, Banyuwangi, Jember, Yogyakarta, Solo, Semarang, dan Bandung. Dari total tersebut, 65 kereta tercatat berangkat tepat waktu.

    Namun, masih terdapat tujuh kereta yang mengalami keterlambatan, khususnya dari wilayah Daop 8. Di antaranya KA Malabar dan KA Matarmaja relasi Malang-Bandung serta KA Harina relasi Surabaya Pasar Turi-Bandung.

    (rrd/rrd)

  • Calon Mobnas i2C Dibuat Mulai dari Konsep, Pengamat: Niatnya Bagus

    Calon Mobnas i2C Dibuat Mulai dari Konsep, Pengamat: Niatnya Bagus

    Jakarta

    PT Teknologi Militer Indonesia (TMI) meluncurkan mobil SUV listrik konsep, i2C, di arena GIIAS 2025. Tak seperti mobil nasional sebelumnya, i2C dirancang mulai dari gambar sketsa dan dibentuk konsep tiga dimensinya dengan clay. Pengamat otomotif menilai hal itu sebagai niat yang bagus.

    Mobil konsep ini tampil perdana di booth TMI di GIIAS 2025 dan diklaim sebagai bentuk komitmen terhadap inovasi dan visi mobilitas masa depan Indonesia. Desain mobil ini merupakan buah kerja sama intensif tim TMI dengan Italdesign asal Italia, menggabungkan identitas lokal dengan standar internasional.

    Desain dibuat langsung tim PT TMI dengan panduan atau pengawasan langsung dari tim Italdesign. Mobil konsep ini ditampilkan dalam bentuk clay model skala 1:1, memberi gambaran nyata tentang arah desain yang akan dikembangkan lebih lanjut.

    “Kolaborasi ini adalah langkah penting bagi kami buat menunjukkan potensi kompetensi di bidang otomotif dan bagaimana visi Presiden Prabowo terhadap kemandirian bangsa dapat diterjemahkan dalam sebuah karya nyata,” tulis PT TMI dalam keterangan resminya.

    Pengamat otomotif dari Institut Teknologi Bandung (ITB) Yannes Martinus Pasaribu mengatakan, membangun mobil nasional dari konsep, niatnya sudah bagus. Jadi tak sekadar rebadge atau mengganti merek dari mobil yang sudah eksis di pasaran.

    “Kalau ini (i2C) konsepnya nggak (rebadge), dia pakai konsep kayak (perusahaan teknologi) Apple. Jadi, paten, HAKI-nya, atau IP-nya saya dulu yang punya. Bikinnya boleh di mana-mana,” ungkap Yannes ditemui detikOto di arena GIIAS 2025, ICE-BSD City, Tangerang, belum lama ini.

    PT Teknologi Militer Indonesia (TMI) memperkenalkan sebuah konsep mobil listrik yang diprakarsai dan didesain langsung oleh talenta-talenta terbaik bangsa Indonesia di ajang GIIAS 2025, Jumat (25/7/2025). Foto: Grandyos Zafna

    Meski begitu, Yannes tetap menekankan bahwa masyarakat harus tetap mengawasi jalannya proyek ini. Saat ini proyek tersebut baru sekadar kampanye, belum jadi mobil utuh yang benar-benar diproduksi massal.

    “Ini baru campaign. Ya, pasar tunggu barang ada, ada rupa, ada barang, ada harga. Baru kita percaya. Kita harus tetap awas terhadap berbagai kampanye. Tapi intinya ini niat yang bagus,” sambung Yannes.

    Sebagai informasi, i2C merupakan kependekan dari Indigenous Indonesian Car. Indigenous merujuk pada kata pribumi atau asli lokal. Menurut Muliandy Nasution selaku CFO i2C, karena i2C dikembangkan sejak prototipe atau konsep, maka ketika sudah menjadi produk massal, PT TMI akan memiliki IP Intellectual Property (IP) atau kekayaan intelektual, sehingga bisa dipastikan IP-nya berasal dari Indonesia.

    “Jadi IP itu nggak sembarangan, karena untuk mobil penumpang itu harus melalui banyak tes. Maka selalu kita tekankan IP. Itu yang membedakan (dengan mobil-mobil lokal sebelumnya). Karena banyak sekali mobil lain yang bilangnya mobil lokal, akhirnya mengambil IP luar. Kerja sama dengan merek A merek B merek C. IP itu sendiri bisa 1-2 tahun kerja, harus ada platform, uji bakar, uji tabrak, uji beban, segala macam. Nah di situ tantangannya, banyak yang nggak sabar, mau ngambil jalur pintas, akhirnya menjalin kerja sama dengan (merek) luar,” bilang Muliandy di arena GIIAS 2025 belum lama ini.

    (lua/rgr)

  • Sejumlah kereta berhenti di Stasiun Jatinegara saat aksi di Monas

    Sejumlah kereta berhenti di Stasiun Jatinegara saat aksi di Monas

    Ilustrasi – kereta api jarak jauh (KAJJ). PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daerah Operasi 1 Jakarta melakukan rekayasa pola operasi untuk sejumlah perjalanan Kereta Api Jarak Jauh (KAJJ) keberangkatan dari Stasiun Gambir hari Minggu, (3/8/2025) untuk mengantisipasi potensi kemacetan lalu lintas di sekitar Stasiun Gambir imbas Aksi Akbar Bela Palestina di kawasan Monumen Nasional (Monas). ANTARA/HO-PT KAI Daop 1 Jakarta.

    Sejumlah kereta berhenti di Stasiun Jatinegara saat aksi di Monas
    Dalam Negeri   
    Editor: Calista Aziza   
    Minggu, 03 Agustus 2025 – 10:35 WIB

    Elshinta.com – PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daerah Operasi 1 Jakarta memberlakukan Berhenti Luar Biasa (BLB) di Stasiun Jatinegara untuk kereta api (KA) keberangkatan dari Stasiun Gambir saat Aksi Akbar bela Palestina di Monumen Nasional (Monas) Jakarta, Minggu.

    Manager Humas KAI Daop 1 Jakarta, Ixfan Hendriwintoko di Jakarta, Minggu menyampaikan langkah ini dilakukan untuk memberikan alternatif bagi penumpang kereta api untuk menghindari potensi kemacetan menuju Stasiun Gambir akibat konsentrasi massa aksi di sekitar Monas.

    “Dengan adanya pemberhentian luar biasa di Stasiun Jatinegara, masyarakat memiliki pilihan titik keberangkatan yang lebih dekat dan strategis, terutama bagi yang berasal dari arah timur Jakarta,” katanya.

    Adapun BLB di Stasiun Jatinegara untuk kereta api (KA) yang dalam kondisi normal tidak berhenti di stasiun tersebut.

    KA yang akan berhenti di Stasiun Jatinegara pada 3 Agustus 2025 yakni: KA 6 Argo Semeru – relasi Gambir – Surabaya Gubeng, berangkat pukul 06.20 WIB.

    Lalu, KA 50A Purwojaya relasi – Gambir – Kroya, berangkat pukul 07.00 WIB; KA 132 Parahyangan – relasi Gambir – Bandung, berangkat pukul 07.30 WIB.

    Kemudian, KA 46 Taksaka – relasi Gambir – Yogyakarta, berangkat pukul 07.45 WIB; KA 2 Argo Bromo Anggrek – relasi Gambir – Surabaya Pasar Turi, berangkat pukul 08.20 WIB.

    Selanjutnya, KA 16 Argo Dwipangga – relasi Gambir – Solo, berangkat pukul 08.50 WIB; KA 118 Gunung Jati – relasi Gambir – Semarang Tawang, berangkat pukul 09.00 WIB.

    Berikutnya, KA 7006 Batavia – relasi Gambir – Solo, berangkat pukul 9.35 WIB; KA 40 Sembrani – relasi Gambir – Surabaya Pasar Turi, berangkat pukul 10.20 WIB.

    KA lainnya yakni KA 62 Manahan – relasi Gambir – Solo, berangkat pukul 10.30 WIB; dan KA 122 Cakrabuana – relasi Gambir – Cirebon, berangkat pukul 10.50 WIB.

    Ixfan mengatakan, KAI Daop 1 Jakarta mengimbau kepada para penumpang yang akan menggunakan layanan kereta api pada tanggal tersebut untuk menyesuaikan waktu keberangkatan dan memilih stasiun naik yang lebih efisien.

    Penumpang juga perlu tetap mematuhi seluruh ketentuan yang berlaku demi keselamatan dan kenyamanan bersama.

    Sumber : Antara

  • Selain Study Tour, Ini Sederet Kebijakan Dedi Mulyadi yang Ditolak Kepala Daerah di Jabar – Page 3

    Selain Study Tour, Ini Sederet Kebijakan Dedi Mulyadi yang Ditolak Kepala Daerah di Jabar – Page 3

    Wali Kota Bandung, Muhammad Farhan juga menolak kebijakan Dedi Mulyadi yang melarang ASN di Jawa Barat menggelar rapat di hotel. Menurutnya, aturan tersebut tidak relevan dengan kondisi Kota Bandung yang mengandalkan sektor pariwisata sebagai sumber utama pendapatan daerah.

    Farhan menjelaskan, rapat ASN tetap akan digelar di hotel, terutama hotel bintang dua, bintang tiga, dan hotel melati. Tujuannya bukan sekadar kenyamanan, tapi untuk membantu industri perhotelan yang terpukul sejak pandemi.

    Bahkan, Pemkot Bandung tengah menyiapkan skema insentif tambahan bagi hotel-hotel tersebut. Salah satu syaratnya adalah manajemen tidak boleh melakukan pemutusan hubungan kerja (PHK) selama menerima insentif.

    Farhan juga tak sependapat dengan kebijakan Dedi Mulyadi yang melarang siswa membawa ponsel ke sekolah. Menurut Farhan, pelarangan total bukan solusi. Yang dibutuhkan adalah pengaturan yang bijak agar ponsel tidak mengganggu proses belajar-mengajar.

    “Bukan dilarang bawa ponsel, tapi diatur penggunaannya. Tujuannya agar tidak mengganggu konsentrasi siswa saat belajar,” ujar Farhan saat meninjau kegiatan belajar di SMPN 14 Bandung, Senin (14/7/2025).

    Farhan menjelaskan, teknis pengaturannya akan diserahkan kepada masing-masing sekolah. Salah satu opsinya, ponsel dikumpulkan selama jam pelajaran dan baru digunakan jika memang berkaitan langsung dengan kegiatan pembelajaran.

     

  • OJK: Jaminan pemerintah bagi pinjaman Kopdes jadi perkembangan positif

    OJK: Jaminan pemerintah bagi pinjaman Kopdes jadi perkembangan positif

    very positive, skemanya sekarang ini kan di-‘back up’ oleh pemerintah, dalam hal ini untuk alokasi Dana Desa itu dijadikan ‘back up’

    Bandung (ANTARA) – Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menyambut baik skema afirmasi penjaminan dari pemerintah untuk memitigasi risiko pembiayaan Himpunan Bank-Bank Negara ke Koperasi Desa Merah Putih.

    Anggota Dewan Komisioner sekaligus Kepala Eksekutif Pengawas Perbankan OJK Dian Ediana Rae dalam diskusi di Bandung, Jawa Barat, dikutip Minggu, mengatakan skema pengalokasian Dana Desa atau transfer ke daerah (Dana Alokasi Umum/Dana Bagi Hasil) sebagai “back up” penjamin pengembalian merupakan cara yang baik dan bisa diterima.

    “Suatu perkembangan very positive, bagaimana skemanya sekarang ini kan ‘diback up’ oleh pemerintah, dalam hal ini untuk alokasi Dana Desa itu dijadikan back up,” ujarnya.

    Kementerian Keuangan telah menerbitkan Peraturan Menteri Keuangan (PMK) Nomor 49 Tahun 2025 tentang Tata Cara Pinjaman Dalam Rangka Pendanaan Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih, sebagai payung hukum agar tidak menambah risiko bagi perbankan.

    Pemerintah juga sedang mengatur skema kewenangan kewajiban dan dukungan untuk penggunaan Dana Alokasi Umum (DAU), Dana Bagi Hasil (DBH), atau Dana Desa untuk pengembalian pinjaman Kopdes Merah Putih.

    Lebih lanjut, Dian juga menyoroti keberadaan pemimpin aparat desa untuk menjadi pengawas Kopdes Merah Putih yang harus dapat meningkatkan kapasitas manajerial, administratif dan keuangan yang memadai di agar mampu mengelola pinjaman Rp1 miliar–Rp3 miliar dari Himbara secara bertanggung jawab.

    “Dia punya tanggung jawab untuk memastikan kredit itu tidak macet, kalau macet nanti dana desanya (yang diperoleh) tidak akan turun,” ujar dia.

    “Itu skema yang bagus, sangat acceptable,” tambahnya.

    Skema yang dirancang pemerintah untuk Kopdes Merah Putih, kata Dian, juga memberikan peluang besar agar bisnis koperasi tersebut dapat berjalan secara berkelanjutan.

    Dengan begitu, risiko pembiayaan terhadap Kopdes Merah Putih dapat dikelola dengan baik oleh Himbara.

    “Kalau kita lihat misalnya dengan bisnis-bisnis yang dikembangkan ini, tentu ini akan memberikan peluang lebih sustain sehingga koperasi yang koperasi merah putih ini akan jalan,” ujarnya.

    Pemerintah akan menerapkan tujuh aspek atau unit bisnis dalam ekosistem pembentukan Kopdes Merah Putih yakni koperasi, kios pengadaan sembako, unit bisnis simpan pinjam, klinik kesehatan desa/kelurahan, apotek desa/kelurahan, sistem pergudangan/cold storage dan sarana logistik desa/kelurahan.

    Pemerintah menargetkan sebanyak 80.000 lebih unit Kopdes Merah Putih dapat beroperasi pada akhir 2025 setelah resmi diluncurkan pada 21 Juli 2025 oleh Presiden Prabowo Subianto.

    Pewarta: Indra Arief Pribadi
    Editor: Agus Salim
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Sekda Jabar Minta Kampus Swasta Atasi Pengangguran dan Sampah: Jangan Bangga di Menara Gading!
                
                    
                        
                            Regional
                        
                        3 Agustus 2025

    Sekda Jabar Minta Kampus Swasta Atasi Pengangguran dan Sampah: Jangan Bangga di Menara Gading! Regional 3 Agustus 2025

    Sekda Jabar Minta Kampus Swasta Atasi Pengangguran dan Sampah: Jangan Bangga di Menara Gading!
    Tim Redaksi
    BANDUNG, KOMPAS.com
    – Sekretaris Daerah (Sekda)
    Jawa Barat
    , Herman Suryatman, mendorong perguruan tinggi swasta (PTS) di wilayahnya untuk terlibat aktif dalam menyelesaikan persoalan krusial daerah seperti pengangguran, kemiskinan, hingga pengelolaan sampah.
    Dorongan itu disampaikan Herman saat membuka Musyawarah Nasional Ke-VII Asosiasi Perguruan Tinggi Swasta Indonesia (APTISI) yang digelar di Universitas Komputer Indonesia (Unikom), Kota Bandung, Sabtu (2/8/2025).
    “PTS jangan bangga di menara gading, tetapi harus turun tangan menyelesaikan persoalan konkret di lapangan bersama pemerintah dan masyarakat,” kata Herman dalam keterangan tertulis, Minggu (3/8/2025).
    “Dalam perspektif budaya Sunda, kita hanya akan maju apabila ada kolaborasi, sinergi antar berbagai komponen,” sambungnya.
    Herman menekankan pentingnya kerja sama antara pemerintah, perguruan tinggi, dan masyarakat dalam membangun daerah secara berkelanjutan.
    “Pembangunan hanya bisa dilaksanakan dengan baik apabila ada sinergi antara resi (cendekiawan/perguruan tinggi), prabu (pemerintah), dan rama (masyarakat),” ucapnya.
    Ia menyebut tingkat pengangguran terbuka di Jawa Barat masih cukup tinggi, yakni 6,74 persen atau di atas rata-rata nasional sebesar 4,7 persen.
    Sementara itu, tingkat kemiskinan mencapai 7,02 persen. Dari jumlah pengangguran tersebut, sekitar 20 persen merupakan lulusan SMA dan SMK.
    Sebagai upaya konkret, Pemerintah Provinsi Jabar bekerja sama dengan APTISI akan mengerahkan sekitar 100.000 mahasiswa PTS untuk mengikuti Kuliah Kerja Nyata (KKN) tematik yang tersebar di 27 kabupaten/kota.
    Program KKN tersebut akan difokuskan pada dua isu utama: pengelolaan sampah dan pengembangan kewirausahaan.
    “Setiap hari, Jawa Barat menghasilkan 29.000 ton sampah, sebagian besar TPSA belum menggunakan teknologi yang baik. Kita akan dorong pengelolaan sampah dari hulu hingga rumah tangga,” tutur Herman.
    Untuk mendukung kontribusi perguruan tinggi, Pemprov Jabar akan menyediakan daftar permasalahan daerah (long list) yang dapat diakses secara digital oleh civitas akademika.
    Peneliti yang mengambil tema dari daftar tersebut akan mendapat kemudahan berupa akses data dan percepatan proses administrasi.
    “Proposal penelitian cukup satu sampai dua hari bisa selesai, karena datanya sudah kami siapkan,” katanya.
    PTS juga akan dilibatkan dalam pelatihan vokasi bagi lulusan SMA dan SMK yang belum terserap dunia kerja. Saat ini, tercatat ada sekitar 320.000 lulusan yang masih menganggur di Jawa Barat.
    “Ada sekitar 320.000 lulusan SMA SMK yang menganggur. Jika 300 PTS di Jabar terlibat memberikan pelatihan keterampilan yang relevan, angka pengangguran akan menurun signifikan,” ujarnya.
    Padahal, lanjut Herman, Jawa Barat merupakan provinsi dengan nilai investasi tertinggi di Indonesia, mencapai Rp251 triliun.
    Namun tingginya investasi belum memberikan dampak signifikan terhadap penurunan angka pengangguran.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.