kab/kota: bandung

  • Terungkap Prada Lucky Sempat Kabur ke Ibu Angkat usai Dianiaya, Dijemput Senior Lalu Disiksa Lagi di Barak

    Terungkap Prada Lucky Sempat Kabur ke Ibu Angkat usai Dianiaya, Dijemput Senior Lalu Disiksa Lagi di Barak

    Sebanyak 24 anggota TNI diperiksa dalam kasus meninggalnya prajurit TNI AD di Nusa Tenggara Timur bernama Prada Lucky Chepril Saputra Namo yang diduga dianiaya seniornya.

    Kepala Dinas Penerangan TNI Angkatan Darat Brigadir Jenderal TNI Wahyu Yudhayana mengatakan mereka yang diperiksa adalah terduga pelaku penganiayaan dan saksi atas meninggalnya Prajurit Dua (Prada) Lucky Chepril saat bertugas di Batalyon Teritorial Pembangunan 834 Waka Nga Mere, Nagekeo, Nusa Tenggara Timur (NTT).

    “Hingga saat ini, ada lebih dari 24 orang yang sedang diperiksa, baik sebagai terduga pelaku maupun saksi. Semua dimintai keterangan dalam proses pemeriksaan ini,” kata Wahyu saat ditemui di Pusdiklatpassus, Batujajar, Bandung Barat dilansir Antara, Jumat (8/8/2025).

    Saat ini, kata Kadispenad, semua terduga pelaku penganiayaan Prada Lucky dan saksi dalam kasus yang terjadi di salah satu satuan di bawah Kodam IX/Udayana itu tengah diperiksa intensif oleh Detasemen Polisi Militer (Denpom) di Kupang, NTT.

  • Kereta Whoosh Tambah 6 Jadwal Perjalanan pada Minggu

    Kereta Whoosh Tambah 6 Jadwal Perjalanan pada Minggu

    BANDUNG – PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC) menambah enam jadwal perjalanan kereta cepat Whoosh khusus pada Minggu (10/8) untuk mengakomodasi lonjakan penumpang akhir pekan.

    General Manager Corporate Secretary KCIC Eva Chairunisa mengatakan penambahan jadwal dilakukan seiring penyesuaian jadwal perawatan sarana dan prasarana, sehingga memungkinkan pengoperasian lebih banyak perjalanan dalam sehari.

    “Dengan mengoperasikan 62 jadwal perjalanan, naik 11 persen dari jumlah biasanya yaitu 56 perjalanan di hari Minggu,” kata Eva dilansir ANTARA, Jumat, 8 Agustus.

    Eva menegaskan penambahan jadwal tersebut dilakukan tanpa mengorbankan aspek keselamatan maupun kualitas pemeliharaan.

    “Kami melihat tren peningkatan mobilitas di akhir pekan, sehingga penambahan jadwal ini diharapkan dapat memberikan kenyamanan ekstra bagi pengguna layanan Whoosh,” kata dia.

    Pada 10 Agustus 2025, keberangkatan pertama akan dimulai lebih awal, yakni pukul 06.05 WIB dari Stasiun Tegalluar Summarecon, pukul 06.23 dari Stasiun Padalarang, dan pukul 06.25 dari Stasiun Halim.

    Sebelumnya, keberangkatan perdana setiap Minggu dimulai sekitar pukul 07.30 dari Tegalluar Summarecon dan pukul 08.00 dari Halim.

    Rincian jadwal tambahan tersebut meliputi:

    Rute Halim–Tegalluar Summarecon

    • G1003 pukul 06.25

    • G1005 pukul 07.00

    • G1007 pukul 07.25

    Rute Tegalluar Summarecon–Halim

    • G1004 pukul 06.05

    • G1006 pukul 06.35

    • G1008 pukul 07.05

    Eva mengatakan penambahan jadwal itu juga diikuti dengan penyesuaian jadwal kereta feeder dari Stasiun Padalarang menuju Stasiun Cimahi dan Stasiun Bandung, serta arah sebaliknya.

    “Melalui peningkatan jumlah perjalanan ini KCIC berharap bisa memberi lebih banyak pilihan bagi masyarakat yang melakukan perjalanan akhir pekan,” katanya.

  • Banyak Kejanggalan Dirasakan Ibunda Prada Lucky, Ternyata Sudah Disiksa Berkali-kali

    Banyak Kejanggalan Dirasakan Ibunda Prada Lucky, Ternyata Sudah Disiksa Berkali-kali

    GELORA.CO  – Kejanggalan dirasakan ibunda dari Prada Lucky Chepril Saputra Namo, Epi Seprina Mirpey.

    Kejanggalan dirasakan sebelum putranya disiksa rekan seniornya.  

    Prada Lucky merupakan prajurit TNI AD Batalyon Teritorial Pembangunan 834 Waka Nga Mere (Yon TP 834/WM) Nagekeo.

    Epi menceritakan bahwa dirinya sangat kangen dan ingin mengetahui kabar putranya. 

    Namun Epi tak juga mendapat kabar sang putra.

    “Kalau kejanggalan terlalu banyak. Saya pun anak ini, kalau pun tahu dia sakit, kasih info minimal orang tua kasih tahu,” kata Epi lirih dikutip dari video saat dia diwawancara unggahan FB Ratna Melisa Hale, Jumat (8/8/2025).

    Epi mengaku dirinya juga sulit menghubungi putranya itu via telepon, karena handphone korban dipegang oleh seniornya.

    Epi pun tak menyangka bahwa putranya itu sudah babak belur dipukuli.

    “Kalau saya pun anak sudah sakit banyak, sudah dibawa ke rumah sakit, sudah di ICU, kenapa HP ditahan terus, dia sama sekali tidak bisa komunikasi dengan saya sama sekali di saat dia sudah sakit banyak, saya WA, Pasi Intelnya hanya di read-read saja,” ujarnya.

    “Saya sampai mohon-mohon, Dansi tolong kasih tahu anak saya kabar, saya kepikiran maksudnya toh,” sambung Epi.

    Setelah sekian waktu berulang kali kirim WA, akhirnya Epi bisa berkomunikasi via sambungan WhatsApp.

    Dia mendapati suara sang putra sudah berbeda dibanding biasanya.

    “Anak saya punya suara sudah beda, ‘mama shalom’, ‘iya shalom’, ‘Lucky bagaimana kabarnya’, itu saya belum tahu kalu dia sudah sakit banyak itu,” cerita Epi.

    Epi menjelaskan bahwa saat itu Prada Lucky mengaku baik-baik saja dan dia juga mengaku rindu.

    Prada Lucky juga menanyakan kapan ibunya itu datang, dan Lucky meminta Epi untuk datang dengan naik pesawat.

    Epi merasa perkataan putranya itu aneh.

    “Belum merasa (curiga), tapi dia punya omongan saya kerasa kok aneh. ‘Mama nanti bulan depan mama datang ke sini pakai pesawat, nanti Lucky booking tiket pesawat ya’,” kata Epi menirukan ucapan Prada Lucky.

    Epi baru curiga setelah mendapat kabar dari mama angkat korban karena Lucky rupanya berusaha kabur.

    Saat sampai di rumah mama angkatnya, Lucky sudah mengalami luka di sekujur tubuh karena disiksa senior.

    “Dia datang di mama angkatnya itu dengan sekujur tubuhnya sudah luka semua, jadi mama angkatnya sempat kompres dia, gosok minyak,” katanya.

    Namun tak berselang lama, Lucky kembali dijemput oleh para seniornya dan diduga kembali disiksa.

    Mendapat informasi itu, Epi mencoba menghubungi Pasi Intel yang memegangi HP putranya untuk menanyakan.

    Namun disebut bahwa Prada Lucky baik-baik saja dan sedang istirahat.

    “Video call hanya muka pasi intel saja, dia kayak bingung begini, dia bilang ‘sudah mama Lucky masih istirahat’, ternyata itu Lucky sudah koma di ICU,” ucapnya lirih.

    Epi mengaku dirinya pun langsung berinisiatif membeli tiket sendiri malam-malam untuk menjenguk putranya.

    “Saya datang, mereka semua saya tunjuk, kalian biadab, siapa yang mau tahan saya, tahan sini !, anak saya sudah begini, saya masuk di ruang ICU, Lucky, Tuhan Yesus,” katanya.

    “Dia sudah tidak sadar, saya bisikan di telinganya, ventilator masuk, saya bilang Lucky mama datang nak, mama datang, mama jaga Lucky di sini, dia langsung berontak dengar suara, mereka putus asa semua, tidak boleh ada yang kontak mamanya, keluarganya tidak boleh dikontak, manusia PKI, bagi saya PKI, semua yang pelaku itu PKI semua,” ungkapnya.

    Dilansir dari Pos Kupang, Prada Lucky merupakan prajurit TNI yang baru dilantik di Rindam IX Udayana, Singaraja, Bali pada Juni 2025 kemarin.

    Lucky bertugas di Batalyon Teritorial Pembangunan (TP) 834 Waka Nga Mere Nagekeo, Nusa Tenggara Timur (NTT).

    Namun baru dua bulan bertugas sebagai Tabakpan 2.2 Ru 3 Ton I Kipan A Yonif TP 834/WM, Lucky justru tewas mengenaskan dengan luka di sekujur tubuh.

    Dandim 1625 Ngada, Letkol Czi Deny Wahyu Setiyawan mengatakan sudah empat anggota TNI yang ditahan atas kasus kematian Prada Lucky Namo.

    “Sudah empat orang yang diamankan di Subdenpom Ende,” katanya.

    24 orang tersangka 

    Kepala Dinas Penerangan Angkatan Darat (Kadispenad), Brigjen TNI Wahyu Yudhayana menegaskan hingga saat ini ada 24 orang yang diperiksa untuk dimintai keterangan. 

    Menurut Wahyu, di antara 24 orang yang diperiksa tersebut ada juga termasuk sosok terduga pelaku penganiayaan.

    “Hingga saat ini, ada lebih dari 24 orang yang sedang diperiksa, baik sebagai terduga pelaku maupun saksi,” kata Wahyu di Pusdiklatpassus Kopassus, Batujajar, Kabupaten Bandung Barat (KBB), Jawa Barat, Jumat (8/8/2025).

    Menurut Wahyu, kasus tersebut tengah ditangani oleh Polisi Militer Kodam IX/Udayana.

    Hasil pemeriksaan nantinya akan menentukan sejauh mana para pelaku akan dihukum.

    “Sanksi terberat akan ditentukan berdasarkan hasil pemeriksaan. Semua sudah diatur dalam Kitab Undang-Undang Hukum Militer,” ungkap dia.

    Lucky merupakan prajurit TNI AD yang bertugas di Batalyon Infanteri Teritorial Pembangunan 834/Wakanga Mere (Yonif TP 834/WM), Kabupaten Nagekeo, Nusa Tenggara Timur.

    Lucky meninggal dunia pada Rabu (6/8/2025), setelah diduga mengalami penganiayaan berat oleh seniornya.

    Diusut Transparan

    Wakil Ketua MPR Hidayat Nur Wahid (HNW) mengatakan, TNI seharusnya menjadi teladan bagi warga, mengingat mereka merupakan pengayom masyarakat sekaligus pelindung negara.

    Hal tersebut disampaikan HNW dalam merespons kasus tewasnya Prada Lucky yang disiksa seniornya sendiri di NTT.

    “Ya sangat seharusnya bila TNI kita, polisi kita, menjadi teladan ya di warga, terkait dengan bagaimana mereka menghadirkan konsolidasi,” ujar HNW, di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Jumat (8/8/2025).

    “Kalau mereka diharapkan menjadi pengayom masyarakat, menjadi pembela negara, tentulah mereka harus menjadi pengayom di antara mereka sendiri, pembela di antara mereka sendiri, jangan sampai justru menghadirkan kesan kondisi tidak solid, kondisi saling mencederai.”

    Menurutnya, apapun alasan penyiksaan tersebut, hukum harus ditegakkan seadil-adilnya kepada para pelaku. 

    HNW juga meminta agar kasus penganiayaan Prada Lucky dilakukan secara transparan kepada masyarakat. 

    “Supaya dengan cara itu, maka masyarakat percaya hukum ada di Indonesia. Masyarakat percaya bahwa penegakan hukum diberlakukan pada siapapun,” imbuh dia.

    “Dan dengan cara itu, mudah-mudahan akan mengembalikan juga soliditas di internal TNI, maupun juga di lembaga negeri lainnya,” tegas HNW

  • KCIC Tambah 3.606 Kursi Kereta Cepat Whoosh Mulai Besok Minggu

    KCIC Tambah 3.606 Kursi Kereta Cepat Whoosh Mulai Besok Minggu

    Bisnis.com, JAKARTA — PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC) yang mengoperasikan kereta cepat Jakarta-Bandung alias Whoosh melakukan penambahan enam jadwal perjalanan atau 3.606 tempat duduk tambahan khusus pada Minggu, 10 Agustus 2025. 

    General Manager Corporate Secretary KCIC Eva Chairunisa mengungkapkan bahwa secara total akan mengoperasikan 62 jadwal perjalanan, naik 11% dari jumlah biasanya yaitu 56 perjalanan di hari Minggu. 

    “Penambahan jadwal ini dilakukan karena adanya penyesuaian jadwal perawatan sarana dan prasarana Whoosh sehingga dapat mengakomodir lebih banyak jadwal perjalanan,” ujarnya dalam keterangan resmi, Jumat (8/8/2025). 

    Adapun khusus hari Minggu 10 Agustus 2025, keberangkatan pertama menjadi 06.05 WIB dari Stasiun Tegalluar Summarecon, 06.23 dari Stasiun Padalarang, dan 06.25 dari Stasiun Halim, sehingga memungkinkan pengoperasian lebih banyak jadwal dalam sehari.

    Sebelumnya setiap hari Minggu jadwal perjalanan Kereta Cepat Whoosh dimulai dari sekitar jam 07.30 dari Stasiun Tegalluar Summarecon dan 08.00 dari Stasiun Halim.

    Penambahan jadwal Whoosh pada hari Minggu 10 Agustus 2025 tersebut, juga selaras dengan penambahan jadwal feeder dari Stasiun Padalarang menuju Stasiun Cimahi, Stasiun Bandung, dan sebaliknya.

    Masyarakat juga sudah dapat membeli tiket perjalanan Whoosh tambahan tersebut melalui kanal pembelian tiket secara online melalui aplikasi Whoosh, website ticket.kcic.co.id, serta mitra resmi seperti Access by KAI, Livin’ by Mandiri, BRImo, Wondr by BNI, Tiket.com, dan Traveloka. Pembelian melalui aplikasi Whoosh juga memberikan kemudahan fitur reschedule dan refund secara online. 

    Eva menjelaskan bahwa penambahan jadwal pada 10 Agustus 2025 dilakukan tanpa mengorbankan aspek keselamatan maupun kualitas pemeliharaan.

    “Melalui peningkatan jumlah perjalanan ini KCIC berharap bisa memberi lebih banyak pilihan bagi masyarakat yang melakukan perjalanan akhir pekan. Kami melihat tren peningkatan mobilitas di akhir pekan, sehingga penambahan jadwal ini diharapkan dapat memberikan kenyamanan ekstra bagi pengguna layanan Whoosh,” tutup Eva.

    Untuk diketahui, tingginya minat masyarakat memilih moda transportasi Whoosh ini pun tercermin dari peningkatan jumlah penumpang dari kereta cepat Jakarta—Bandung. Terbukti pada semester I/2025, jumlah penumpang mencapai 2,94 juta orang atau tumbuh 10,04% secara tahunan (year on year/YoY).

    Secara bulanan atau month to month (MtM), jumlah penumpang Whoosh mencapai 555.000 orang pada Juni 2025 atau tumbuh 4,90%. Lonjakan penumpang tersebut terjadi utamanya didorong oleh momentum Idulfitri, libur sekolah, dan Tahun Baru Islam. 

    Sementara secara kumulatif atau sejak Whoosh pertama kali beroperasi pada 2023, kereta cepat ini total sudah membawa 10 juta pelanggan hingga Juni 2025. Jumlah rata-rata pelanggan yang naik Whoosh per harinya mencapai 24.000—25.000 orang/hari. 

    Berikut daftar jadwal tambahan Whoosh Minggu (10/8/2025):

    1. Rute Halim – Tegalluar Summarecon:

    – G1003 keberangkatan 06.25

    – G1005 keberangkatan 07.00

    – G1007 keberangkatan 07.25

     

    2. Rute Tegalluar Summarecon – Halim

    – G1004 keberangkatan 06.05

    – G1006 keberangkatan 06.35

    – G1008 keberangkatan 07.05

  • Banyak yang Risih Lihat Ibu Menyusui di Tempat Umum, Terutama Kalangan Gen Z

    Banyak yang Risih Lihat Ibu Menyusui di Tempat Umum, Terutama Kalangan Gen Z

    Jakarta

    Survei Health Collaborative Center (HCC) menemukan satu dari tiga orang di Indonesia merasa tidak nyaman dan risih saat melihat ibu menyusui di tempat umum. Keresahan tersebut ternyata paling banyak ditemukan pada usia 30 tahun ke bawah, utamanya generasi Z.

    Pendiri dan Ketua HCC Dr dr Ray Wagiu, MKK, FRSPH mengungkap hipotesa dari hasil survey gen Z paling banyak merasa tidak nyaman melihat ibu menyusui adalah masalah privasi. Generasi tersebut paling erat kaitannya dengan persoalan privasi.

    “Jadi ini yang di-drive di kalangan gen Z, karena kalau bicara pengetahuan kelompok gen Z sekarang lebih bagus,” terang dr Ray dalam temu media Jumat (8/8/2025).

    Mereka merasa para ibu memerlukan privasi lebih dalam aktivitas menyusui. Persepsi semacam ini juga muncul kebanyakan dari kelompok gen Z yang memang belum menikah dan memiliki anak.

    Sinta, salah satu responden yang juga berpengalaman menyusui di tempat umum merasakan kegelisahan serupa saat sedang mengurus anak kedua.

    Pekerjaan yang membuatnya harus bolak-balik ke luar kota, tidak dalam kondisi ideal untuk selalu menyusui di ruang laktasi. Beberapa kali Sinta menyusui di transportasi umum.

    “Perlakuan, gestur yang tidak menyenangkan, seperti memang tatapan-tatapan. Itu saya alami lebih banyak di DKI Jakarta, kalau saya ke Jogja, Surabaya, Bandung, mereka nggak memberikan tatapan, mereka langsung jalan saja, orang menyusui kan gesturenya kelihatan, gesture judging,” lanjut dia.

    “Sementara di daerah mereka nggak akan melihat, mereka seperti cukup tahu oh sedang menyusui, jadi ini juga bukan sesuatu yang harus dilihatin, tapi di DKI rata-rata saya harus akui memang ada pandangan seperti pertanyaan kok harus di sini sih? Padahal saat itu juga saya sudah berusaha untuk tidak terbuka, paling tidak membuat orang lain juga merasa nyaman,” ceritanya.

    (naf/kna)

  • Integrasi Moda Transportasi Jakarta-Bandung Sumbang Rp86,5 Triliun ke PDRB

    Integrasi Moda Transportasi Jakarta-Bandung Sumbang Rp86,5 Triliun ke PDRB

    Bisnis.com, JAKARTA — Kementerian Perhubungan (Kemenhub) mengungkapkan bahwa langkah pemerintah mengintegrasikan moda transportasi Jakarta dan Bandung mampu menyumbang Rp86,5 triliun terhadap produk domestik bruto regional (PDRB).

    Direktur Jenderal Integrasi Transportasi dan Multimoda Kementerian Perhubungan (Kemenhub) Risal Wasal dalam paparannya menyampaikan bahwa kontribusi tersebut menunjukkan pertumbuhan ekonomi regional yang substansial.

    Di mana kereta cepat Jakarta-Bandung alias Whoosh selain memberikan kontribusi terhadap PDRB, tetapi juga menghemat biaya bahan bakar hingga Rp3,2 triliun/tahun. Belum lagi, keberadaan transportasi yang bekerja sama dengan China ini mampu mengefisienkan waktu perjalanan sehingga meningkatkan produktivitas dan konektivitas bisnis serta pariwisata.

    “Ini contoh-contohnya [manfaat ekonomi dari integrasi Jakarta-Bandung],” ujarnya dalam diskusi Kompas: Masa Depan Mobilitas Kota, Jumat (8/8/2025).

    Selain itu, efek berganda dari integrasi tersebut mendorong penciptaan lapangan kerja baru dan stimulus pusat kegiatan ekonomi di skybridge stasiun.

    Contohnya, integrasi moda transportasi di Stasiun Halim berupa keberadaan shelter moda transportasi taxi yang bekerja sama dengan Bluebird Group, integrasi jaringan pelayanan dengan Transjakarta dan Mikrotrans, serta dengan JR Connexion, Damri, PPD, Travel, Shuttle.

    Selain itu, Stasiun Halim juga terintegrasi dengan LRT Jabodebek melalui skybridge, LRT Jakpro (direncanakan operasional pada 2030), serta telah terintegrasi dengan transportasi online. Namun, khusus kendaraan online tersebut masih membutuhkan akses dari sisi Kalimalang.

    Di samping keberhasilan integrasi yang sudah dilakukan tersebut, Risal menyampaikan saat ini pihaknya masih menghadapi tantangan integrasi transportasi antarmoda.

    Menjadi tugas Risal memastikan layanan terintegrasi dengan baik dan seamless. Sementara aksesibilitas dan konektivitas masih menjadi tantangan untuk melakukan integrasi moda transportasi. Pasalnya dua hal tersebut harus selesai terlebih dahulu untuk dilakukan integrasi.

    “Kami bicara terintegrasi jaringan, kelembagaan, sistem informasi, tarif dan pembayaran dan perencanaan tata ruang dan transportasi, ini yang kami kaji,” jelas Risal. 

  • Soal Wakil Panglima, Mabes TNI: Tunggu pelantikan pada 10 Agustus

    Soal Wakil Panglima, Mabes TNI: Tunggu pelantikan pada 10 Agustus

    Bandung Barat (ANTARA) – Markas Besar TNI masih merahasiakan nama Wakil Panglima TNI yang rencananya dilantik Presiden Prabowo Subianto dalam Upacara Gelar Pasukan Operasional dan Kehormatan Militer di Pusat Pendidikan dan Latihan Pasukan Khusus, Batujajar, Bandung Barat, Jawa Barat, pada 10 Agustus 2025.

    “Untuk siapa yang akan jadi (Wakil Panglima TNI), kita tunggu tanggal 10 (Agustus), dilantik langsung oleh Presiden,” kata Kepala Pusat Penerangan (Kapuspen) TNI Mayor Jenderal TNI Kristomei Sianturi kepada awak media di Batujajar, Bandung Barat, Jumat.

    Kristomei menjelaskan bahwa kepastian siapa pejabat Wakil Panglima TNI akan diketahui saat pelantikan berlangsung dan mengacu pada Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 84 Tahun 2025, yang menggantikan Perpres Nomor 66 Tahun 2019 tentang Organisasi Tentara Nasional Indonesia (TNI).

    Perpres itu mengatur struktur dan jenjang kepangkatan di tubuh TNI secara lebih rinci, termasuk pengisian posisi Wakil Panglima TNI yang kini wajib dijabat perwira tinggi bintang empat.

    “Jabatan Wakil Panglima itu akan diisi sesuai dengan Perpres Nomor 84 Tahun 2025. Dalam aturan tersebut, jabatan ini harus diisi oleh perwira tinggi bintang empat,” kata Kristomei.

    Perpres terbaru ini juga membawa sejumlah perubahan dalam struktur organisasi TNI, termasuk peningkatan kepangkatan di beberapa posisi strategis. Misalnya, jabatan Asisten Operasi Panglima TNI yang sebelumnya berpangkat bintang dua, kini menjadi bintang tiga.

    “Di Perpres itu, misalnya disebutkan Asisten Operasi Panglima TNI kini membawahi kepala biro dan wakil asisten operasi, yang semuanya menyesuaikan kepangkatannya,” tambah Kapuspen.

    Selain pelantikan Wakil Panglima TNI, agenda Upacara Gelar Pasukan Operasional dan Kehormatan Militer pada 10 Agustus 2025 juga diisi dengan penyematan pangkat kehormatan dan bintang sakti kepada para prajurit TNI atau purnawirawan yang dinilai berdedikasi tinggi ketika melaksanakan tugas.

    Pewarta: Ricky Prayoga
    Editor: Didik Kusbiantoro
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Beralih ke Gas Pertamina, RSUP Hasan Sadikin Bandung Sukses Efisiensi

    Beralih ke Gas Pertamina, RSUP Hasan Sadikin Bandung Sukses Efisiensi

    Jakarta, CNBC Indonesia – PT Pertamina (Persero) memperkuat komitmennya dalam mendukung transisi energi bersih di Indonesia. Salah satu wujud nyata dari upaya ini adalah pemanfaatan energi gas di sektor kesehatan, seperti yang telah diterapkan oleh Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) Hasan Sadikin Bandung.

    Rumah sakit rujukan utama di Jawa Barat tersebut kini menggunakan gas sebagai sumber energi untuk berbagai kebutuhan operasional. Langkah ini tidak hanya mendukung efisiensi energi, tetapi juga mengurangi emisi karbon serta meningkatkan keselamatan lingkungan sekitar.

    Dengan beralih ke gas, RSUP Hasan Sadikin dapat mengurangi ketergantungan terhadap bahan bakar minyak serta mengoptimalkan biaya operasional jangka panjang. Selain itu, penggunaan gas juga memberikan dampak positif terhadap kualitas udara di lingkungan rumah sakit, yang sangat penting bagi pasien dan tenaga medis.

    Komisaris Utama Pertamina Mochamad Iriawan menyampaikan apresiasi atas langkah strategis RSUP Hasan Sadikin tersebut.

    “Terima kasih sudah beralih dari solar ke gas, hal ini dapat berdampak positif bagi RSUP Hasan Sadikin sebagai rumah sakit yang mendukung penggunaan green enegy yang ramah lingkungan dalam mewujudkan Net Zero Emmission tahun 2060 nanti,” ungkapnya dikutip Jumat (8/8/2025).

    Iriawan juga mengajak kepada manajemen Rumah Sakit lain yang ada di Indonesia untuk mengikuti inisiatif RSUP Hasan Sadikin dalam memanfaatkan sumber energi bersih.

    “Saya berharap, Rumah Sakit di bawah naungan Kementerian Kesehatan, Rumah Sakit yang bernaung di bawah Provinsi juga bisa di edukasi bahwa ada gas sekarang yang akan bisa menggantikan energi yang lama ini,” imbuhnya.

    Sementara itu, Direktur Utama RSUP Hasan Sadikin dr. Rachim Dinata Marsidi mengungkapkan alasan beralih menggunakan gas yang di supply langsung oleh Pertamina karena RSUP Hasan Sadikin membutuhkan sumber energi yang tak hanya lebih ramah lingkungan, tapi juga andal, efisien, dan mampu mendukung operasional rumah sakit yang berjalan 24 jam.

    Produk gaslink dari PT Pertamina Gas Negara TBK (PGN) selaku Subholding Gas Pertamina akan digunakan untuk operasional kebutuhan dapur dan boiler.

    “Boiler untuk ICU, untuk pelayanan pasien kami memerlukan boiler dan nanti Insya Allah akan diganti oleh gas ini,” jelasnya.

    dr. Rachim menambahkan, penggunaan gas dari Pertamina juga dapat menghemat biaya operasional RS hingga Rp 3 miliar per tahun. Baginya, nominal hasil efisiensi biaya operasional tersebut dapat dialihkan untuk membeli alat kesehatan yang sangat dibutuhkan, dan bermanfaat bagi masyarakat.

    “Kami menghitung-hitung, ternyata kalau pakai solar, kami bisa habis Rp.8 miliar, per tahun. Dan sekarang kalau pakai gas, kita bisa 5 miliar. Kalau uang kami punya Rp 3 miliar, itu bisa minimal beli ventilator, bisa sekitar 10 (unit),” ungkapnya.

    dr. Rachim berharap, kolaborasi RSUP Hasan Sadikin dengan Pertamina Group bisa terus terjalin dengan baik.

    “Terima kasih atas dukungan dan kolaborasi yang terjalin baik selama ini. Harapan kami, RSUP Hasan Sadikin Bandung, semakin andal dalam menjaga ketahanan energi, didukung langsung oleh Pertamina Group, sehingga dapat terus memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat,” ucapnya lebih lanjut.

    Sementara itu, Vice President Corporate Communication Pertamina, Fadjar Djoko Santoso menambahkan inisiatif ini dapat menjadi model yang dapat diadopsi oleh rumah sakit lain di seluruh Indonesia, sejalan dengan target pemerintah untuk menurunkan emisi gas rumah kaca dan memperluas penggunaan energi rendah karbon.

    “Kolaborasi antara pemerintah, BUMN, dan sektor pelayanan publik menjadi kunci dalam menyukseskan transisi energi nasional. Pertamina siap mendukung penuh langkah-langkah strategis menuju Indonesia yang lebih hijau,” tutup Fadjar.

    (dpu/dpu)

    [Gambas:Video CNBC]

  • Kapuspen: Pengembangan satuan TNI telah melalui kajian termasuk anggaran

    Kapuspen: Pengembangan satuan TNI telah melalui kajian termasuk anggaran

    Bandung (ANTARA) – Kepala Pusat Penerangan TNI Mayor Jenderal TNI Kristomei Sianturi mengatakan rencana penambahan dan pengembangan berbagai satuan dan struktur pada tiga matra TNI telah melalui berbagai kajian matang, termasuk soal anggaran.

    “Memang untuk pengembangan ini, Angkatan Darat terbanyak karena ada penambahan 100 Batalyon Teritorial Pembangunan sehingga ada penambahan jumlah tamtama, bintara. Tapi, kami juga sudah menghitung ulang berapa kira-kira kebutuhan anggaran untuk berbagai organisasi tadi dengan berdasarkan jumlah berbagai pasukan yang dibutuhkan,” kata Kristomei di Bandung Barat, Jawa Barat, Jumat.

    Kapuspen TNI menyampaikan hal itu menanggapi pembentukan enam Komando Daerah Militer (Kodam) baru, pembentukan satuan komando teritorial pembangunan, hingga penambahan pasukan di tiga matra TNI yang rencananya dikukuhkan 10 Agustus 2025.

    Untuk penambahan Kodam baru, ia mengatakan TNI hanya melakukan relokasi dari satuan yang sudah ada sehingga tidak ada penambahan personel baru di struktur tersebut.

    Sebagai contoh, Kodam XIX/Tuanku Tambusai yang membawahi Riau dan Kepulauan Riau, sebelumnya berada di bawah Kodam I/Bukit Barisan, kini berdiri sendiri dengan struktur Korem dan Kodim yang sebelumnya bagian dari Bukit Barisan.

    “Termasuk juga pembentukan Kodam XX/Tuanku Imam Bonjol yang membawahi Sumatera Barat dan Jambi, menggunakan struktur Korem dan Kodim dari Kodam II/Sriwijaya. Jadi, tidak ada penambahan di sini,” katanya.

    Ditemui di tempat yang sama, Kepala Dinas Penerangan TNI Angkatan Darat Brigadir Jenderal TNI Wahyu Yudhayana menambahkan pembentukan 100 batalyon dan 20 satuan teritorial pada TNI AD dilakukan secara bertahap dengan pendekatan efisien. Setiap batalyon baru berisikan 400 hingga 500 personel, namun tidak seluruhnya direkrut dari luar.

    “Tidak mungkin semuanya prajurit baru. Ada penataan personel dari batalyon yang sudah ada. Komandan regu, kompi, sampai pleton tentu diisi oleh prajurit berpengalaman,” ujarnya.

    Ia menekankan bahwa rasio kekuatan personel TNI AD saat ini masih belum sebanding dengan luas wilayah Indonesia yang sangat besar.

    Penambahan kekuatan ini juga mendukung operasional penuh TNI AD untuk menjaga kedaulatan negara serta mempercepat program pembangunan nasional, khususnya dalam mewujudkan Astacita Presiden, terutama poin kedua dan keenam dengan kajian dan perhitungan yang mendalam.

    Mengenai kebijakan efisiensi, Wahyu menegaskan bahwa kebijakan penambahan kekuatan ini tidak bertentangan dengan semangat efisiensi mengingat kegiatan TNI AD bersifat operasional untuk melaksanakan kegiatan mempertahankan atau menjaga keberadaan negara kesatuan Indonesia dan juga mendukung program-program pemerintah pencapaian kesejahteraan.

    “Kami sampaikan di sini, efisiensi itu digunakan atau ditekankan pada hal-hal yang bersifat nonoperasional, Angkatan Darat tidak mengenal berkaitan dengan kegiatan studi dibanding, lalu kegiatan-kegiatan yang berkaitan dengan kegiatan administrasi untuk seminar. Itu kami bisa katakan tidak ada. Angkatan Darat saat ini full operasional,” ucapnya.

    Adapun enam Kodam baru akan dikukuhkan dalam Upacara Gelar Pasukan Operasional dan Kehormatan Militer pada Minggu (10/8) di Pusdiklatpassus, Batujajar, Bandung Barat, meliputi Kodam XIX/Tuanku Tambusai (Riau dan Kepulauan Riau), Kodam XX/Tuanku Imam Bonjol (Sumatera Barat dan Jambi), Kodam XXI/Radin Inten (Lampung dan Bengkulu), Kodam XXII/Tambun Bungai (Kalimantan Tengah dan Selatan), Kodam XXIII/Palaka Wira (Sulawesi Tengah dan Barat), dan Kodam XXIV/Mandala Trikora (Papua Selatan, berpusat di Merauke)

    Selain itu, pada upacara itu juga akan dilakukan peresmian 20 Brigade Infanteri Teritorial Pembangunan (Brigif TP) di bawah TNI Angkatan Darat di seluruh wilayah Indonesia, yakni di Sumatera enam satuan, Jawa tiga satuan, Kalimantan tiga satuan, Balinusra satu satuan, Sulawesi dua satuan, Maluku satu satuan, dan Papua empat satuan.

    Kemudian 100 Batalyon Infanteri Teritorial Pembangunan (Yonif TP) sebagai kekuatan pertahanan teritorial baru di bawah TNI AD.

    Restrukturisasi juga menyentuh level komando tinggi di tiga matra TNI dengan peningkatan status komando dari bintang dua menjadi bintang tiga serta penambahan pasukan.

    Di TNI AD, Komandan Jenderal (Danjen) Kopassus menjadi Panglima Kopassus, serta pembentukan enam Grup Kopassus.

    Kemudian di TNI AL, Komandan Korps Marinir (Dankormar) menjadi Panglima Korps Marinir, serta pembentukan 14 Komando Daerah TNI AL dan lima Batalyon Bantuan Infanteri Marinir (Yonif Mar).

    Selanjutnya di TNI AU, Komandan Jenderal (Danjen) Kopasgat ditingkatkan menjadi Panglima Kopasgat, peresmian Kohanudnas, pembentukan tiga Komando Daerah TNI AU, serta beberapa batalyon Parakopasgat dan Arhanud Pasgat.

    Pewarta: Ricky Prayoga
    Editor: Didik Kusbiantoro
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Telkomsel Tampilkan 6 Solusi AI Terkini di KSTI Indonesia 2025

    Telkomsel Tampilkan 6 Solusi AI Terkini di KSTI Indonesia 2025

    Jakarta, CNBC Indonesia – Telkomsel menegaskan komitmennya dalam mendukung percepatan kemajuan bangsa melalui partisipasinya dalam Konvensi Sains, Teknologi, dan Industri (KSTI) Indonesia 2025, yang berlangsung pada 7-9 Agustus 2025 di Institut Teknologi Bandung (ITB).

    Konvensi strategis ini dibuka oleh Presiden Republik Indonesia, menandai pentingnya sinergi antara teknologi, industri, dan kebijakan pemerintah dalam mewujudkan visi Indonesia Emas 2045 serta misi strategis pemerintah, Asta Cita.

    KSTI Indonesia 2025 merupakan konvensi nasional yang diinisiasi oleh Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Kemendiktisaintek), dengan tema utama “Sains dan Teknologi untuk Pertumbuhan dan Pemerataan Ekonomi”.

    Ajang ini menjadi momentum penting dalam merumuskan peta jalan riset nasional, mengintegrasikan teknologi dalam kebijakan pembangunan, serta memperkuat sinergi lintas sektor demi ekonomi nasional yang berdaya saing tinggi.

    Direktur Network Telkomsel, Indra Mardiatna, mengatakan, selama 30 tahun terakhir, Telkomsel terus hadir sebagai bagian dari perjalanan inovasi majukan Indonesia. Partisipasi aktif Telkomsel di KSTI 2025 ini merupakan wujud nyata dari komitmen perusahaan untuk terus mengakselerasi adopsi teknologi berbasis Artificial Intelligence (AI) demi tercapainya Visi Indonesia Emas 2045.

    “Kami percaya, pemanfaatan AI secara strategis tidak hanya mampu meningkatkan produktivitas dan efisiensi, tetapi juga memberikan kontribusi nyata terhadap pertumbuhan ekonomi nasional dan kesejahteraan masyarakat,” ungkap Indra dalam keterangan resmi, Jumat (8/8/2025).

    Dalam konvensi ini, Telkomsel menampilkan sejumlah kapabilitas AI unggulan yang berdampak positif terhadap ekonomi dan telah diimplementasikan di berbagai sektor, diantaranya:

    -AI Smart Planning – Teknologi perencanaan infrastruktur telekomunikasi presisi dan efisien.

    -AI Smart Manufacturing – Proses inspeksi produksi melalui otomasi manufaktur berbasis AI.

    -AI Smart Mining – Penggunaan kendaraan otonom berbasis AI untuk keselamatan dan efisiensi.

    -AI Education – Dashboard LLM untuk pembelajaran yang lebih personal, fleksibel, interaktif.

    -AI Farming – Solusi pertanian cerdas yang membantu berbagai kebutuhan petani.

    -AI Translator – Teknologi penerjemah bahasa real-time melalui kacamata pintar.

    Selama beberapa tahun terakhir, Telkomsel secara konsisten memanfaatkan AI secara end-to-end di berbagai lini operasional dan proses bisnis, mulai dari perencanaan dan pemeliharaan jaringan dengan Autonomous Network, peningkatan pengalaman pengguna layanan digital melalui MyTelkomsel, hingga layanan pelanggan dengan Asisten Virtual Veronika dan TED.

    Atas implementasi solusi jaringan pintar berbasis AI, Telkomsel menjadi satu-satunya perintis Autonomous Network asal Indonesia pada Juli 2025 lalu meraih empat penghargaan internasional Outstanding Catalyst dari TM Forum’s Innovation Awards.

    Selain itu, Telkomsel juga terus menggelar program pengembangan talenta digital mahir AI baik untuk internal maupun eksternal melalui AI Academy, Talent Accelerator IndonesiaNEXT, Impact Incubator NextDev dan DCE, hingga Creative Digital Literacy InternetBAIK.

    Melalui berbagai inovasi ini, Telkomsel tidak hanya menegaskan posisi sebagai pelopor pemanfaatan AI di Indonesia, tetapi juga turut mendorong transformasi digital nasional yang selaras dengan misi Asta Cita pemerintah, guna memastikan Indonesia siap bersaing di era digital dan AI.

    “KSTI 2025 sekaligus menjadi momentum strategis bagi Telkomsel untuk terus menyalakan semangat Indonesia dalam menyambut Hari Kemerdekaan RI ke-80. Kami berharap, kehadiran teknologi AI terdepan dari Telkomsel dapat semakin memperkuat optimisme bangsa dalam menyongsong Indonesia yang maju, dengan rakyat sejahtera, bersatu berdaulat,” tutup Indra.

    (dpu/dpu)

    [Gambas:Video CNBC]