kab/kota: bandung

  • Pesan Prabowo untuk Pimpinan TNI : Latih Prajurit dengan Keras Tidak dengan Kekejaman

    Pesan Prabowo untuk Pimpinan TNI : Latih Prajurit dengan Keras Tidak dengan Kekejaman

    Bisnis.com, JAKARTA — Presiden Prabowo Subianto memerintahkan agar Pimpinan TNI tidak memberikan pelatihan yang kejam untuk prajuritnya.

    Hal itu disampaikan Prabowo dalam pidato pada upacara gelar pasukan operasional dan kehormatan militer di Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat, Minggu (10/8/2025).

    “Latih mereka dengan baik, latih mereka dengan keras tapi tidak dengan kekejaman,” tutur Prabowo.

    Prabowo menekankan kepada pimpinan TNI baik itu pimpinan pasukan maupun komando agar selalu menganggap prajurit sebagai anak kandung sendiri.

    “Bina anak buahmu sebaik-baiknya, anak buahmu adalah bagaikan anak kandungmu sendiri. Pimpin dengan baik, jaga mereka dengan baik,” imbuhnya.

    Di samping itu, eks Danjen Kopassus ini juga mengemukakan agar pimpinan pasukan harus berada di tempat yang paling berbahaya dan kritis.

    Menurutnya, tidak ada pemimpin pasukan berada di belakang prajuritnya. Sebab, pemimpin harus menjadi contoh yang baik bagi prajuritnya.

    “Tidak ada Komandan pasukan yang memimpin dari belakang. Pemimpin dari depan, pemimpin memberi contoh, pemimpin adalah prajurit yang paling baik,” pungkas Prabowo.

  • Aksi Paratrike TNI AU Simulasikan Pemadaman Kebakaran Hutan dari Langit Batujajar
                
                    
                        
                            Nasional
                        
                        10 Agustus 2025

    Aksi Paratrike TNI AU Simulasikan Pemadaman Kebakaran Hutan dari Langit Batujajar Nasional 10 Agustus 2025

    Aksi Paratrike TNI AU Simulasikan Pemadaman Kebakaran Hutan dari Langit Batujajar
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com
    – Lima unit Paratrike milik TNI Angkatan Udara (TNI AU) unjuk ketangkasan dengan melakukan simulasi misi pemadaman kebakaran hutan dalam Upacara Gelar Pasukan Operasional dan Kehormatan Militer di Pusat Pendidikan dan Latihan Pasukan Khusus (Pusdiklatpassus) TNI AD, Batujajar, Bandung Barat, Jawa Barat, Minggu (10/8/2025).
    Dilihat dari tayangan YouTube Puspen TNI, dalam simulasi tersebut, lima unit paratrike terbang membentuk formasi taktis dari arah kanan podium.
    Skenario menggambarkan terjadinya kebakaran hutan akibat musim kemarau panjang, dengan titik api yang sulit dijangkau jalur darat.
    “Setiap paratrike dilengkapi dengan
    fire extinguisher ball
    , sebuah alat pemadam api berbentuk bola yang dirancang khusus untuk langsung memadamkan titik api,” ucap pemandu acara dikutip dari tayangan YouTube Puspen TNI, Minggu.
    Para penerbang menurunkan ketinggian secara presisi dan mengarah tepat ke sumber api untuk melakukan pemadaman secara terkoordinasi.
    Titik api pun tampak padam perlahan berkat ketangkasan personel paratrike TNI AU itu.
    “Hadirin yang berbahagia, telah kita saksikan lima unit Paratrike Tentara Nasional Indonesia melaksanakan pemadaman api menggunakan fire extinguisher ball,” ujar narator acara.
    Atraksi udara ini menjadi salah satu rangkaian pertunjukan kemampuan pasukan dalam upacara yang turut dihadiri Presiden Prabowo Subianto, Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka, pejabat TNI, dan tamu undangan lainnya.
    Paratrike TNI AU adalah salah satu bentuk pembinaan potensi dirgantara (Potdirga) yang dilakukan oleh TNI AU, khususnya dalam bidang paramotor atau microlight.
    Paratrike melibatkan latihan dan penggunaan pesawat paramotor untuk berbagai keperluan, seperti latihan personel, demonstrasi, dan kegiatan lain yang bertujuan meningkatkan kemampuan dan kehadiran TNI AU.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Prabowo: Indonesia Tak Suka Perang, Tapi Kita Diganggu dan Kekayaan Dirampok – Page 3

    Prabowo: Indonesia Tak Suka Perang, Tapi Kita Diganggu dan Kekayaan Dirampok – Page 3

    Pelantikan dilakukan dalam Upacara Gelar Pasukan Operasional dan Kehormatan di Pusat Pendidikan dan Latihan Khusus (Pusdiklatsus) Komando Pasukan Khusus Batujajar, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Minggu (10/8/2025).

    Jenderal Tandyo sebelumnya menjabat sebagai Wakil Kepala Staf Angkatan Darat (Wakil KSAD). Dia mengisi jabatan Wakil Panglima TNI yang kosong selama 25 tahun.

    Prabowo menyematkan tanda pangkat kepada Jenderal Tandyo. Dia lalu menyalami Jenderal Tandyo Budi.

    Tampak hadir Ketua MPR RI Ahmad Muzani, Ketua DPR RI Puan Maharani, Ketua DPD RI Sutan Najamudin, Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Pratikno.

    Kemudian, Menteri Koordinator Bidang Pangan Zulkifli Hasan, Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Wilayah dan Infrastruktur Agus Harimurti Yudhoyono, Menteri Pemberdayaan Manusia Muhaimin Iskandar, Menteri Agraria dan Tata Ruang Nusron Wahid, Menteri Agama Nasaruddin Umar, Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto, Kapolri Jenderal Tito Karnavian,hingga Sekretariat Kabinet Teddy Indra Wijaya.

  • Presiden kukuhkan pimpinan Kopassus, Marinir, Korpasgat bintang tiga

    Presiden kukuhkan pimpinan Kopassus, Marinir, Korpasgat bintang tiga

    Presiden Prabowo Subianto mengukuhkan Panglima Kopassus Letjen TNI Djon Afriandi, Panglima Korps Marinir Letjen TNI (Mar) Endi Supardi, dan Panglima Korps Pasukan Gerak Cepat Marsekal Madya TNI Deny Muis sebagai perwira tinggi bintang tiga, kemudian mengukuhkan dan melantik Marsekal Madya TNI Andyawan Martono Putra sebagai Panglima Komando Pertahanan Udara Nasional TNI AU dalam Upacara Gelar Pasukan Operasional dan Kehormatan Militer di Pusat Pendidikan dan Latihan Pasukan Khusus (Pusdiklatpassus) Kopassus TNI Angkatan Darat, Batujajar, Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat, Minggu (10/8/2025). (ANTARA/HO-Puspen TNI).

    Presiden kukuhkan pimpinan Kopassus, Marinir, Korpasgat bintang tiga
    Dalam Negeri   
    Editor: Calista Aziza   
    Minggu, 10 Agustus 2025 – 12:04 WIB

    Elshinta.com – Presiden Prabowo Subianto mengukuhkan tiga pimpinan pasukan elite TNI, yaitu Panglima Kopassus Letjen TNI Djon Afriandi, Panglima Korps Marinir Letjen TNI (Mar) Endi Supardi, dan Panglima Korps Pasukan Gerak Cepat Marsekal Madya TNI Deny Muis sebagai perwira tinggi bintang tiga.

    Ketiganya pun otomatis menjadi pimpinan pasukan elite TNI pertama yang memimpin masing-masing Komando Pasukan Khusus (Kopassus) TNI Angkatan Darat, Korps Marinir TNI Angkatan Laut, dan Korps Pasukan Gerak Cepat (Korpasgat) TNI Angkatan Udara dengan menyandang titel panglima dan pangkat bintang tiga.

    Dalam Upacara Gelar Pasukan Operasional dan Kehormatan Militer di Pusat Pendidikan dan Latihan Pasukan Khusus (Pusdiklatpassus) Kopassus TNI Angkatan Darat, Batujajar, Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat, Minggu pagi, Presiden Prabowo juga melantik dan mengukuhkan Marsekal Madya TNI Andyawan Martono Putra sebagai Panglima Komando Pertahanan Udara Nasional TNI AU, yang merupakan struktur baru di TNI Angkatan Udara.

    Di Mimbar Kehormatan, Presiden juga meresmikan sejumlah organisasi baru di tiga matra TNI.

    “Dengan mengucap Bismillahirrahmannirrahim, pada pagi hari ini, hari Minggu, tanggal 10 Agustus tahun 2025, saya Prabowo Subianto, Presiden Republik Indonesia, dengan ini meresmikan enam Komando Daerah Militer, 14 Komando Daerah Angkatan Laut, tiga Komando Daerah Angkatan Udara, satu Komando Operasi Udara, enam grup Komando Pasukan Khusus, 20 Brigade Teritorial Pembangunan, satu Brigade Infanteri Marinir, satu Resimen Korps Pasukan Gerak Cepat, 100 Batalyon Teritorial Pembangunan, lima Batalyon Infanteri Marinir, lima Batalyon Komando Korps Pasukan Gerak Cepat,” kata Presiden Prabowo, yang kemudian Presiden menekan tombol sirine, dan dilanjutkan dengan penembakan meriam.

    Selepas itu, Letjen Djon memimpin gelombang pertama perwira tinggi yang dikukuhkan untuk berbaris tepat di depan Mimbar Kehormatan. Presiden Prabowo kemudian mendekat ke arah Djon, dan menyematkan tanda pangkat bintang tiga kepada Panglima Kopassus pertama itu. Presiden Prabowo juga mengalungkan sabuk dan menyerahkan pistol dengan ornamen emas, dan tongkat komando kepada Djon.

    Kemudian, Presiden Prabowo lanjut menyematkan tanda pangkat di bagian kerah Panglima Korps Marinir Letjen TNI (Mar) Endi Supardi. Presiden kemudian mengalungkan sabuk, dan memasukkan pistol ke dalam sabuk yang dikenakan oleh Endi, kemudian Presiden menyerahkan tongkat komando kepada Pangkormar Letjen TNI (Mar) Endi Supardi.

    Dalam prosesi yang sama, Presiden kemudian menyematkan tanda pangkat kepada Panglima Korps Pasukan Gerak Cepat Marsekal Madya TNI Deny Muis, mengalungkan sabuk, menyerahkan pistol dan tongkat komando kepada pimpinan Korps Pasukan Gerak Cepat TNI AU itu.

    Terakhir, dalam barisan pertama perwira tinggi TNI yang dikukuhkan, Presiden Prabowo menyematkan tanda pangkat, mengalungkan sabuk, menyerahkan pistol dan tongkat komando kepada Marsekal Madya TNI Andyawan Martono Putra yang saat ini resmi menjabat struktur baru di TNI AU, yaitu sebagai Panglima Komando Pertahanan Udara Nasional.

    Usai prosesi pertama itu, Presiden Prabowo lanjut melantik dan mengukuhkan enam Panglima Komando Daerah Militer (Pangdam) yang baru dibentuk, yaitu Mayjen TNI Kristomei Sianturi sebagai Pangdam XXI/Radin Inten, Mayjen TNI Zainul Arifin sebagai Pangdam XXII/Tambun Bungai, Mayjen TNI Jonathan Binsar Parluhutan sebagai Pangdam XXIII/Palaka Wira, Mayjen TNI Agus Hadi Waluyo sebagai Pangdam XIX/Tuanku Tambusai, Mayjen TNI Arief Gajah Mada sebagai Pangdam XX/Tuanku Imam Bonjol, dan Mayjen TNI Lucky Avianto sebagai Pangdam XXIV/Mandala Trikora.

    Presiden kemudian mengukuhkan 20 Brigade Teritorial Pembangunan, dan organisasi baru TNI lainnya yang merupakan hasil validasi organisasi baru.

    Sumber : Antara

  • Waketum Gerindra, Musa Bangun Dapat Jenderal Kehormatan Bintang 3 dari Prabowo
                
                    
                        
                            Nasional
                        
                        10 Agustus 2025

    Waketum Gerindra, Musa Bangun Dapat Jenderal Kehormatan Bintang 3 dari Prabowo Nasional 10 Agustus 2025

    Waketum Gerindra, Musa Bangun Dapat Jenderal Kehormatan Bintang 3 dari Prabowo
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com
    – Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto menganugerahi pangkat jenderal kehormatan bintang tiga kepada Mayor Jenderal TNI (Purn) Musa Bangun.
    Penganugerahan dilakukan dalam acara ‘Gelar Pasukan Operasional dan Kehormatan Militer’ di Pusdiklatpassus Kopassus, Batujajar, Bandung Barat, Minggu (10/8/2025).
    Musa adalah purnawirawan perwira tinggi TNI Angkatan Darat yang kini aktif di dunia politik sebagai Wakil Ketua Umum Gerindra, partai yang dipimpin Prabowo.
    Pria kelahiran 1959 tersebut adalah lulusan Akademi Militer (Akmil) tahun 1983 dari kecabangan infanteri. Dia menempuh pendidikan di Sekolah Staf dan Komando Angkatan Darat (Seskoad) pada 1998.
    Sepanjang karier militernya, Musa menduduki sejumlah jabatan strategis. Dia pernah menjadi Komandan Batalyon Infanteri Lintas Udara 328/Kostrad (1996-1997), Komandan Resor Militer (Danrem) 091/Aji Surya Natakesuma (2009-2010)
    Setelahnya, Musa menjabat Inspektur Kostrad, Direktur Doktrin Kodiklatad (2012-2013), dan Danrem 131/Santiago (2013-2015).
    Pada 2015, Musa dipercaya menjadi Perwira Tinggi Ahli Kepala Staf Angkatan Darat (Kasad) Bidang Hukum. Dia kemudian menjabat sebagai Koordinator Staf Ahli (Koorsahli) Kasad hingga 2017, sebelum mengakhiri masa dinas militernya.
    Setelah pensiun, Musa terjun ke politik dan menduduki posisi Wakil Ketua Umum Partai Gerindra. Selain itu, dia juga terjun ke dunia korporasi.
    Pada 10 Juni 2025, melalui Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) PT Indonesia Asahan Aluminium (Inalum) yang merupakan bagian dari Holding BUMN Pertambangan MIND ID, Musa diangkat sebagai Komisaris Utama merangkap Komisaris Independen.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Prabowo Minta Prajurit TNI Siap Mati untuk Membela Rakyat

    Prabowo Minta Prajurit TNI Siap Mati untuk Membela Rakyat

    Bisnis.com, JAKARTA — Presiden Prabowo Subianto meminta kepada seluruh prajurit TNI untuk selalu berpihak pada rakyat.

    Hal itu disampaikan Prabowo dalam pidato pada upacara gelar pasukan operasional dan kehormatan militer di Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat, Minggu (10/8/2025).

    Dalam kesempatan itu, Prabowo meminta kepada seluruh prajurit TNI agar harus selalu memihak, membela dan mengabdi rakyat. Bahkan, eks Danjen Kopassus ini menyatakan bahwa prajurit harus siap mati untuk rakyat.

    “Dan selalu ingat kita adalah tentara rakyat, kita lahir dari rakyat kita adalah anak kandung rakyat, kita mengabdi untuk rakyat, kita membela rakyat dan kita siap mati untuk rakyat kita,” kata Prabowo.

    Prabowo juga meminta seluruh pasukan TNI agar tidak melupakan sejarah Tanah Air yang sempat dijajah oleh bangsa lain. Menurutnya, tidak ada bangsa yang dapat merdeka tanpa prajurit yang kuat.

    “Jangan pernah lupa sejarahmu. Makanya bangsa kita butuh tentara yang kuat, tidak ada bangsa yang merdeka tanpa tentara yang kuat,” tambahnya.

    Di samping itu, dia juga menekankan bahwa Indonesia merupakan bangsa yang damai dan tidak ingin memihak blok manapun.

    Namun demikian, menurut Prabowo, setiap Indonesia mau mensejahterakan rakyat, upaya itu justru selalu mendapatkan gangguan dari pihak luar.

    “Setiap kali kita mau menyejahterakan rakyat kita, kita diganggu. Kekayaan kita dirampok, kita diadu domba di antara kita,” pungkasnya.

  • Prabowo Resmikan 6 Kodam Baru dan Lantik 6 Pangdam di Batujajar

    Prabowo Resmikan 6 Kodam Baru dan Lantik 6 Pangdam di Batujajar

    Bisnis.com, JAKARTA — Presiden Prabowo Subianto telah melantik enam panglima kodam (Pangdam) XIX/Pangdam XIX/Tuanku Tambusai Riau hingga XXIV/Mandala Trikora.

    Pelantikan itu dilakukan dalam upacara gelar pasukan operasional dan kehormatan militer di Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat, Minggu (10/8/2025).

    “Hari ini, Minggu 10 Agustus 2025, saya Prabowo Subianto Presiden Republik Indonesia dengan ini meresmikan 6 komando daerah militer,” ujar Prabowo.

    Enam pangdam baru ini meliputi Danpussenarmed Mayjen Hadi Waluyo menjadi Pangdam XIX/Tuanku Tambusai Riau dan Kepulauan Riau.

    Selanjutnya, Aspers KSAD Mayjen Arief Gajah Mada menjadi Pangdam XX/Tuanku Imam Bonjol Sumbar dan Jambi; Kapuspen TNI Mayjen Kristomei Sianturi Pangdam XXI/Radin Inten Bengkulu dan Lampung.

    Kemudian, Warek Bid. Kerja sama, Kelembagaan, Inovasi dan Teknologi Unhan Mayjen Zainul Arifin jadi Pangdam XXII/Tambun Bungai Kalsel dan Kalteng.

    Dua lainnya, Aslat KSAD Mayjen Jonathan Binsar Parluhutan Sianipar jadi Pangdam XXIII/Palaka Wira Sulteng dan Sulbar; Pa Sahli Tk. III Bid. Hubint Panglima TNI Mayjen Lucky Avianto jadi Pangdam XXIV/Mandala Trikora.

    Selain itu, Prabowo juga melantik tiga pasukan elite TNI mulai dari Komando Pasukan Khusus (Kopassus) TNI AD, Mayjen TNI Djon Afriandi.

    Korps Marinir TNI AL Mayjen TNI (Mar), Endi Supardi; dan Korps Pasukan Gerak Cepat (Kopasgat) TNI AU, Marsda TNI Deny Muis.

    Orang nomor satu di Indonesia ini mengemukakan bahwa serangkaian pelantikan ini dilakukan untuk memperkuat pertahanan Indonesia.

    “Dan untuk itulah hari ini saya melantik 6 Panglima Kodam baru, 20 komandan Brigade baru dan 100 Batalyon teritorial pembangunan baru. Saya telah melantik panglima-panglima komandan komandan Brigade, orang-orang yang dipilih,” pungkas Prabowo.

  • Menteri Pakai Baju Loreng di Batujajar, Prabowo Singgung Permesta

    Menteri Pakai Baju Loreng di Batujajar, Prabowo Singgung Permesta

    Jakarta, CNBC Indonesia – Presiden RI Prabowo Subianto memimpin upacara Gelar Pasukan Operasional dan Kehormatan Militer di Lapangan Suparlan Pusdiklatpassus Batujajar, Bandung, Jawa Barat, pada Minggu (10/8).

    Prabowo pun membeberkan mengapa para menteri kompak mengenakan pakaian loreng militer.

    Prabowo menyebut, sistem pertahanan RI yakni pertahanan rakyat semesta. Oleh sebab itu, seluruh pihak ikut terlibat dalam menjaga kedaulatan negara tidak hanya TNI.

  • Prabowo Beri Gelar Jenderal Kehormatan untuk Sjafrie Sjamsoeddin hingga Ali Sadikin

    Prabowo Beri Gelar Jenderal Kehormatan untuk Sjafrie Sjamsoeddin hingga Ali Sadikin

    Bisnis.com, JAKARTA — Presiden Prabowo Subianto telah memberikan jenderal kehormatan bintang empat terhadap lima purnawirawan atau pensiunan TNI.

    Pemberian tanda kehormatan itu dilakukan dalam upacara gelar pasukan operasional dan kehormatan militer di Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat, Minggu (10/8/2025).

    Berdasarkan pantauan Bisnis melalui YouTube Sekretariat Presiden, penerima jenderal kehormatan pertama yakni Letjen TNI (Purn) Yunus Yosfiah yang diwakili anaknya.

    Selanjutnya, Menteri Pertahanan (Menhan) Letjen (Purn) Sjafrie Sjamsoeddin; Kepala BIN Letjen (Purn) M Herindra, Dirut PT Agrinas Palma Nusantara (Persero) Letjen (Purn) Agus Sutomo.

    Penerima terakhir yaitu eks Gubernur DKI Letjen (Purn) Ali Sadikin yang diwakili oleh anaknya Boy Sadikin.

    Kemudian, Prabowo juga memberikan tanda letnan jenderal kehormatan kepada tiga tokoh TNI mulai dari Soehartono Soeratman; Bambang Eko Suharyanto, Chairawan Kadarsyah, Musa Bangun, Glenny Kairupan, dan Tony SB Hoesodo.

    Sementara itu, untuk jenderal kehormatan pangkat bintang dua atau mayor jenderal (Mayjen) diterima satu nama yakni Brigjen. (Purn) Taufik Hidayat.

    Dalam kesempatan yang sama, Prabowo juga telah memberikan tanda kehormatan Bintang Sakti Letjen Marinir (Purn) Muhammad Alfan Baharudin dan Letda (Purn) Darius Bayani atas perannya saat bertugas menjadi prajurit.

  • Video: Prabowo Lantik Jenderal Tandyo Budi Jadi Wakil Panglima TNI

    Video: Prabowo Lantik Jenderal Tandyo Budi Jadi Wakil Panglima TNI

    Jakarta, CNBC Indonesia – Presiden RI Prabowo Subianto resmi melantik Wakil Panglima TNI Jenderal Tandyo Budi Revita.

    Pelantikan Wakil Panglima TNI digelar dalam rangkaian acara upacara gelar pasukan operasional dan kehormatan militer di Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat, Minggu (10/8) pagi.

    Jenderal TNI Tandyo Budi merupakan lulusan Akademi Militer tahun 1991. Sebelum dilantik sebagai Wakil Panglima TNI, Tandyo Budi Revita menjabat sebagai Wakil Kepala Staf TNI Angkatan Darat (AD) dengan pangkat Letjen.