kab/kota: bandung

  • Salahgunakan Wewenang, Wakil Walikota Bandung Erwin jadi Tersangka

    Salahgunakan Wewenang, Wakil Walikota Bandung Erwin jadi Tersangka

    Bisnis.com, JAKARTA — Kejaksaan Negeri Bandung telah menetapkan Wakil Wali Kota Bandung Erwin sebagai tersangka kasus dugaan penyalahgunaan kewenangan di lingkungan Pemerintah Kota Bandung 2025.

    Selain Erwin, anggota DPRD Kota Bandung Rendiana Awangga (RA) juga turut ditetapkan sebagai tersangka dalam perkara ini.

    Kepala Kejari Kota Bandung Irfan Wibowo mengatakan pihaknya telah mengantongi dua alat bukti yang cukup sebelum menetapkan keduanya sebagai tersangka.

    “Telah meningkatkan status penyidikan umum ke tahap penyidikan khusus dengan menetapkan 2 orang tersangka, yaitu satu saudara E selaku wakil Kota Bandung,” ujar Irfan kepada wartawan, Rabu (10/12/2025).

    Dia menjelaskan, keduanya diduga telah menyalahgunakan kekuasaannya untuk meminta paket pekerjaan pengadaan barang jasa kepada pejabat di Bandung.

    Kemudian, paket pekerjaan itu dinilai menguntungkan sejumlah pohak yang terafiliasi dengan para tersangka.

    “Selanjutnya setelah paket pekerjaan tersebut dilaksanakan dan menguntungkan secara melawan hukum pihak yang terafiliasi oleh yang bersangkutan,” pungkasnya.

    Atas perbuatannya, para tersangka dijerat dengan Pasal 12 huruf e UU RI No. 31 Tahun 1999 tentang Pemberantasan Tipikor Pasal 55 Ayat (1) ke-1 KUHP. Kemudian, secara subsidair Pasal 15 jo. Pasal 12 huruf e UU RI No. 31 Tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi.

  • 16 Artis Indonesia Masuk Nominasi 100 Wanita Tercantik di Dunia 2025

    16 Artis Indonesia Masuk Nominasi 100 Wanita Tercantik di Dunia 2025

    Jakarta, Beritasatu.com – Sebanyak 16 artis wanita Indonesia mulai dari penyanyi, aktris, model, idol K-Pop hingga influencer berhasil menorehkan prestasi membanggakan dengan masuk dalam daftar The 100 Most Beautiful Faces 2025 alias perempuan tercantik di dunia versi TC Candler.

    Pencapaian ini menjadi bukti pengakuan dunia internasional terhadap pesona, bakat, dan popularitas selebritas wanita Indonesia di kancah global. Siapa saja sosok 16 figur publik wanita Indonesia yang berhasil masuk dalam daftar perempuan tercantik di dunia pada 2025 ini? Mengutip akun Instagram @kuyentertainment, Rabu (10/12/2025) berikut daftar lengkapnya.

    Syifa Hadju

    Masuk ke dalam nominasi daftar 100 Wanita Tercantik di Dunia 2025 menandakan bintang sinetron, aktris film dan model cantik ini sudah ketiga kalinya dinominasikan sebagai perempuan tercantik di dunia. Lahir pada 20 Juli 2000 di Jakarta, Syifa memulai kariernya sejak remaja dan kini semakin populer setelah menjalin hubungan asmara dengan putra pasangan Ahmad Dhani dan Maia Estianty, El Rumi. 

    Selebritas Syifa Hadju – (Instagram @syifahadju/Istimewa)Lyodra Ginting

    Penyanyi muda berbakat asal Medan, Sumatera Utara, yang dikenal karena kemampuan vokalnya yang kuat satu ini mulai dikenal luas setelah menjuarai ajang pencarian bakat terkenal Indonesian Idol. Selain diakui sebagai penyanyi muda yang terkenal dan punya teknik level tinggi, kecantikan dara kelahiran 2003 ini juga diakui publik. Masuk ke daftar 100 Wanita Tercantik di Dunia 2025 menjadi nominasi kelima kali bagi Lyodra. 

    Olla Ramlan

    Terlepas dari kisah asmaranya dengan pria yang jauh lebih muda saat ini, kecantikan model dan presenter Olla Ramlan masih tak terbantahkan. Olla yang lahir pada 15 Februari 1980 di Jakarta dan debut dunia hiburan lewat modeling sebelum merambah ke akting dan televisi ini kembali masuk dalam nominasi wanita tercantik di dunia untuk ketiga kalinya. 

    Olla Ramlan tak peduli dicibir netizen karena bergaya seksi. – (Instagram.com/@ollaramlan)Prilly Latuconsina

    Aktris film dan sekaligus produser terkenal satu ini sudah tak asing lagi dalama daftar nominasi wanita tercantik di dunia. Masuk ke daftar 100 Wanita Tercantik di Dunia 2025 menjadi nominasi keempat kalinya bagi kekasih aktor Omara ini.  

    Beby Tsabina

    Dikenal karena bakat aktingnya yang menonjol di layar kaca dan film. Lahir pada 7 Mei 2003, Beby mulai meraih perhatian publik melalui peran-perannya di sinetron populer dan sejumlah judul film. Masuk ke nominasi tahun ini menandai nominasi dirinya yang ketiga kali. 

    Aktris dan model Beby Tsabina. – (Instagram.com/@bebytsabina)Sandrinna Michelle 

    Salah satu artis muda Indonesia yang tengah populer namanya. Lahir pada 21 Januari 2003, Sandrina menonjol berkat kemampuan aktingnya yang natural. Selain dunia akting, ia aktif di media sosial membagikan konten kreatif seputar gaya hidup dan aktivitasnya sebagai aktris. Kecantikannya membuat Sandrina telah masuk ke nominasi 100 wanita tercantik di dunia untuk kelima kalinya. 

    Raisa

    Penyanyi pop ternama satu ini sudah tak diragukan lagi kecantikan visualnya. Sosoknya dianggap banyak pria sebagai standarisasi wanita cantik. Tak heran, nama Raisa di daftar 100 Wanita Tercantik di Dunia sudah masuk sebanyak 9 kali.

    Raisa Andriana (Beritasatu.com/Instagram)Natasha Wilona

    Selain Raisa, nama bintang sinetron terkenal Natasha Wilona adalah salah satu artis wanita Indonesia yang berhasil masuk ke daftar nominasi wanita tercantik di dunia. Aktris yang juga mantan kekasih anggota DPR dan aktor muda, Verrel Bramasta ini sudah dinominasikan sebanyak 9 kali. 

    Ayu Ting Ting

    Komedian dan pedangdut ternama Ayu Ting Ting juga tak asing sebagai artis Indonesia yang masuk ke daftar nominasi wanita tercantik di dunia. Ayu ternyata sudah dinominasikan untuk kelima kalinya. Ayu Ting Ting menjadi salah satu figur publik paling dikenal dan berpengaruh di Indonesia. 

    Ayu Ting Ting – (Beritasatu/Instagram)Fujianti Utami

    Influencer yang awalnya terkenal sebagai adik ipar mendiang artis Vannesa Angel ini bisa dibilang saat ini sebagai salah satu figur publik muda yang cukup berpengaruh di Indonesia. Masuk ke The 100 Most Beautiful Faces 2025 menjadi nominasi pertama kalinya bagi Fuji. 

    Citra Kirana

    Bintang sinetron Tukang Bubur Naik Haji ini lahir pada 23 April 1994 di Bandung, Ciki begitu ia akrab disapa memulai kariernya sejak remaja dan cepat menarik perhatian publik berkat kemampuan aktingnya. Tahun ini menjadi keempat kalinya Citra Kirana masuk sebagai artis wanita Indonesia yang ada di dalam daftar nominasi 100 wanita tercantik di dunia.

    Baila “No Na”

    Penyanyi idola muda asal Indonesia yang dikenal sebagai anggota grup musik No Na yang popularitasnya tengah melesat di industri musik Asia dan global. Ia menonjol berkat bakat vokal yang kuat dan penampilan panggungnya yang enerjik. Baila perdana masuk dalam daftar nominasi The 100 Most Beautiful Faces 2025 versi TC Candler. 

    Baila, personel grup No Na. – (Instagram.com/@bailafauri)Agatha Chelsea

    Nominasi The 100 Most Beautiful Faces 2025 versi TC Candler menandai sebagai nominasi untuk kelima kalinya bagi aktris kelahiran 29 Januari 2003 yang dikenal publik lewat peran-perannya di sinetron dan film layar lebar ini. 

    Cinta Laura

    Gadis berdarah campuran Indonesia dan Jerman ini bukan sosok asing pada daftar The 100 Most Beautiful Faces versi TC Candler. Nama aktris, penyanyi, dan model Indonesia yang dikenal karena bakat multitalenta serta karier internasionalnya ini sudah masuk sebanyak lima kali. Selain berakting dan bernyanyi, Cinta juga dikenal sebagai salah satu selebritas yang vokal soal pendidikan dan isu-isu sosial. 

    Agnez Mo

    Tak kalah dengan bintang-bintang muda dan baru, penyanyi, penulis lagu, dan aktris Indonesia yang telah menorehkan prestasi di kancah musik nasional maupun internasional ini langganan masuk ke dalam daftar The 100 Most Beautiful Faces versi TC Candler. Nominasi 2025 menjadi nominsi untuk Agnez Mo yang ke-11 kali.

    Carmen “Hearts2Hearts”

    Anggota girl group Hearts2Hearts, gadis asal Bali yang berhasil mencetak sejarah sebagai idol pertama dari Indonesia yang berhasil debut di salah satu agensi hiburan terbesar Korea Selatan, SM Entertainment yang terkenal sebagai rumah dari sederet nama-nama besar di dunia K-Pop seperti SNSD, Super Junior, Exo, NCT, Aespa hingga Riize. Kecantikan khas gadis Bali membuat vokalis utama Hearts2Hearts ini berhasil untuk pertama kalinya masuk sebagai nominasi The 100 Most Beautiful Faces 2025 versi TC Candler.

    Carmen personel grup idol K-Pop, “Hearts2Hearts”. – (Koreaboo.com/-)

    .

  • Layanan Internet Terjangkau hingga AI

    Layanan Internet Terjangkau hingga AI

    Bisnis.com, JAKARTA— Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi) memaparkan arah pembangunan Indonesia digital ke depan, diantaranya menghadirkan layanan internet yang terjangkau dan mendorong kecerdasan buatan (AI).

    Langkah ini sejalan dengan visi Indonesia Emas 2045 dan rencana strategis 2025–2029, yang berpegangan pada Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) sebagai panduan kebijakan untuk mempercepat pembangunan digital nasional.

    Menteri Komunikasi dan Digital (Menkomdigi) Meutya Hafid menyampaikan tema yang disepakati adalah terhubung, tumbuh, terjaga. Terhubung, menurut Meutya, berarti mewujudkan konektivitas yang semakin berkualitas dan terjangkau.

    “Jadi terjangkau juga menjadi salah satu target kita,” kata Meutya dalam konferensi pers Deklarasi Arah Indonesia Digital: Terhubung, Tumbuh, Terjaga di Jakarta pada Rabu (10/12/2025).

    Meutya menjelaskan upaya mewujudkan konektivitas terjangkau telah dimulai melalui lelang frekuensi 1,4 GHz. Dia menegaskan lelang tersebut didorong untuk menghadirkan internet murah. Dia berharap melalui lelang tersebut, internet rakyat dapat mulai dirasakan pada tahun depan.

    “Sehingga inklusifitas juga bisa dirasakan dari sisi keterjangkauannya bagi masyarakat yang sebelumnya tidak memiliki kemampuan untuk mengakses internet,” katanya.

    Lebih lanjut, terkait fokus tumbuh, Meutya berharap ekosistem digital dapat memberdayakan pemerintahan digital yang terpadu dan andal, memperkuat pelaku usaha lokal, serta mendorong Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) naik kelas. 

    Dia juga menekankan pentingnya peningkatan perdagangan digital, pertumbuhan talenta digital, serta kolaborasi sehat antara pelaku nasional dan global.

    Meutya menekankan transformasi digital harus memberikan nilai tambah nyata bagi ekonomi dan membuka peluang bagi semua. Salah satu upaya yang dilakukan adalah penyusunan kerangka etika AI dan peta jalan AI. Dia mengatakan pemerintah telah menyelesaikan 90% peta jalan AI dan etika AI. 

    “Ini akan mudah-mudahan ditandatangani Presiden di awal tahun, jadi ini sudah dalam menunggu antrean, dan menurut Mensesneg [Prasetyo Hadi] sudah masuk diprioritas untuk ditandatangani segera,” ungkapnya.

    Meutya menyampaikan ada dua Perpres terkait AI yang diterbitkan. Komdigi, katanya, tidak akan mengatur perkembangan AI secara sektoral, melainkan hanya menyiapkan payung besarnya.

    “Harapan kami nanti kalau payung besarnya memang sudah ditandatangani presiden. Mungkin silakan Kementerian-Kementerian pun Lembaga-Lembaga untuk membuat aturan AI per sektor masing-masing,” katanya.

    Dia menegaskan Kementerian/Lembaga paling memahami kebutuhan aturan AI di sektor masing-masing. Lebih lanjut, Meutya menjelaskan Komdigi pada tahun ini telah meluncurkan beberapa innovation hub, yakni Garuda Spark Innovation Hub di Jakarta, Bandung, dan Medan, dan berharap jumlahnya terus bertambah di berbagai daerah.

    “Inisiatif tersebut diharapkan dapat melahirkan lebih banyak talenta digital dan inovasi yang lebih merata di seluruh wilayah Indonesia,” katanya. 

    Adapun terkait fokus ketiga, terjaga, Meutya mengatakan Presiden Prabowo Subianto menekankan pentingnya memberantas kejahatan digital, termasuk penipuan daring, kejahatan terhadap anak, serta peretasan dan kebocoran data.

    Dia mengingatkan pertumbuhan digital tanpa keamanan hanya akan membawa mudarat. Karena itu, perlindungan data pribadi, keamanan infrastruktur kritikal seperti pusat data nasional, serta data strategis negara harus menjadi prioritas.

    Meutya juga menyinggung pentingnya perlindungan anak di ranah digital, sejalan dengan tren global. Dia menyebut Australia yang telah menetapkan pembatasan bagi anak-anak di bawah 16 tahun.

    “Indonesia sudah memiliki sejak Maret aturannya sekarang [PP Tunas] dalam masa transisi. Kalau teman-teman merasa belum terasa ya memang karena PP-nya baru ditandatangani bulan Maret tahun 2025,” katanya.

    Menurutnya saat ini Indonesia memasuki masa transisi bersama platform besar agar implementasi dapat dimulai pada Maret 2026. Dia menyebut Malaysia dan sejumlah negara Eropa juga sedang bergerak menyusun aturan serupa.

    “Kita untuk konsultasi publiknya sudah lewat, aturannya sudah jadi. Ini menunggu implementasi mudah-mudahan di tahun depan bulan Maret sudah mulai bisa kita laksanakan, melindungi anak-anak kita dengan melakukan penundaan akses akun kepada anak-anak di angka 13 tahun dan di angka 16 tahun tergantung dengan risiko dari profil masing-masing platform,” katanya.

    Meutya menekankan pentingnya keselarasan satu agenda nasional dari pusat hingga daerah, terutama dalam layanan pemerintahan berbasis digital. Menurutnya, digitalisasi tidak bisa berjalan terpisah-pisah.

    “Komdigi sebagai orkestrator, enabler, akselerator menyediakan fondasi infrastruktur kebijakan tata kelola digital dan ruang kolaborasi. Tapi kami tidak bisa dan pun bisa tidak ingin berjalan sendiri,” katanya.

    Dia mengatakan seluruh pihak perlu memberikan kontribusi spesifik sesuai perannya masing-masing. Nantinya, masukan teknis akan dikumpulkan dari level eselon 1 dan eselon 2.

    “Melalui deklarasi ini kita menegaskan tiga hal, sekali lagi kami ulangi, terhubung tumbuh terjaga. Menjadi kompas Indonesia digital, memastikan seluruh masyarakat tersambung dengan akses yang merata, mendorong pertumbuhan ekonomi berbasis inovasi menjaga ruang digital yang aman, kemudian komitmen untuk mengakhiri fragmentasi,” ungkapnya.

    Dia juga mengajak seluruh pemangku kepentingan memperkuat komitmen bersama.

    “Komitmen seluruh ekosistem, pemerintahan pusat dan daerah, industri, akademisi, masyarakat untuk bergerak bersama demi Indonesia, kita semua yang bisa lebih terhubung, lebih tumbuh dan lebih terjaga,” tandasnya.

  • Atta Halilintar dan Vidi Aldiano Semangat Ikut Donasi Beli Hutan

    Atta Halilintar dan Vidi Aldiano Semangat Ikut Donasi Beli Hutan

    Jakarta, Beritasatu.com – Kelompok pemuda asal Bandung yang terkenal dengan gerakan aksi sukarela bersih-bersih lingkungan, Pandarawa berinisiasi mengumpulkan donasi dari masyarakat Indonesia untuk membeli hutan dengan tujuan agar hutan tak dialihfungsikan menjadi lahan sawit. Ajakan ini langsung disambut positif oleh Atta Halilintar dan juga Vidi Aldiano. 

    Unggahan akun resmi Pandarawa yang berbunyi “Tiba-tiba saja kepikiran kalau masyarakat Indonesia bersatu berdonasi beli hutan-hutan agar tidak dialihfungsikan” langsung direspons Atta dan Vidi di kolom komentar. 

    “Ikuttt,” seru Atta Halilintar lengkap dengan gambar emoji api, dikutip Rabu (10/12/2025).

    “Ikut,” tulis Vidi Aldiano. 

    Respons positif Atta Halilintar dan Vidi Aldiano yang tergerak ingin berdonasi untuk membeli hutan di Indonesia ini menambah daftar sejumlah artis Indonesia yang sebelumnya juga mendukung gerakan rakyat membeli hutan ini. 

    Sebelumnya, ada pedangdut Denny Caknan yang diketahui menyumbang Rp 1 miliar untuk inisiatif pembelian hutan tersebut.

    “Saya hanyalah seniman daerah yang sedikit membantu mimpi itu untuk Indonesia. Saya Rp 1 miliar,” ujarnya.

    Dukungan selanjutnya datang dari selebritas chef King Abdi, yang menyatakan siap berkontribusi Rp 500 juta. Kemudian ada juga Denny Sumargo yang ikut menyumbang Rp 1 miliar. 

  • Cara Unik Galang Donasi Korban Bencana Sumatera, Gunakan Keropak Sederhana
                
                    
                        
                            Bandung
                        
                        10 Desember 2025

    Cara Unik Galang Donasi Korban Bencana Sumatera, Gunakan Keropak Sederhana Bandung 10 Desember 2025

    Cara Unik Galang Donasi Korban Bencana Sumatera, Gunakan Keropak Sederhana
    Tim Redaksi
    BOGOR, KOMPAS.com
    – Masyarakat, instansi, dan berbagai elemen lainnya berupaya memberikan bantuan kepada korban bencana alam di Aceh dan Sumatera.
    Salah satu inisiatif datang dari
    Polres Bogor
    yang mengumpulkan donasi menggunakan keropak sederhana.
    Sebanyak 1.713 personel, mulai dari perwira hingga bintara dan staf, berkontribusi dalam penggalangan dana ini, menghasilkan total lebih dari Rp 112 juta.
    “Ini kepedulian yang mendalam terhadap musibah yang menimpa masyarakat di Aceh dan Sumatera. Melalui gerakan ini, kami secara spontan dan sukarela melakukan aksi patungan donasi,” ungkap Kapolres Bogor, AKBP Wikha Ardilestanto saat diwawancarai Kompas.com pada Rabu (10/12/2025).
    Donasi yang terkumpul akan digabungkan dengan bantuan dari Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bogor dan disalurkan melalui
    Palang Merah Indonesia
    (PMI) Bogor.
    Meskipun jumlah yang terkumpul tidak seberapa, Kapolres berharap donasi ini dapat sedikit meringankan beban penderitaan para korban.
    “Ini adalah panggilan hati, bahwa polisi adalah bagian dari masyarakat, dan kami akan selalu hadir dalam suka maupun duka,” tambahnya.
    Di sisi lain, Bupati Bogor, Rudy Susmanto mengungkapkan, total donasi yang terkumpul untuk korban bencana di Aceh dan Sumatera mencapai Rp 1,2 miliar.
    Donasi ini berasal dari aparatur sipil negara (ASN) Pemkab Bogor, Polres Bogor, dan berbagai pihak lainnya.
    “Dari tingkat paling bawah sampai tingkat paling atas, semuanya berkontribusi bersama-sama memberikan bantuan kepada saudara-saudara kita melalui PMI Kabupaten Bogor,” ujar Rudy.
    Pekan lalu, Pemkab Bogor bersama Yayasan Anak Negeri juga telah mengirimkan tim medis, obat-obatan, dan tim rescue ke wilayah bencana untuk membantu para korban.
    “Jadi ini bukan yang pertama, ini merupakan bantuan tahap berikutnya setelah tahap pertama,” pungkasnya.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Bukan Kertas Lagi, KPPS Cerita Nyoblos Pakai Tablet pada Pilwu Indramayu
                
                    
                        
                            Bandung
                        
                        10 Desember 2025

    Bukan Kertas Lagi, KPPS Cerita Nyoblos Pakai Tablet pada Pilwu Indramayu Bandung 10 Desember 2025

    Bukan Kertas Lagi, KPPS Cerita Nyoblos Pakai Tablet pada Pilwu Indramayu
    Tim Redaksi
    INDRAMAYU, KOMPAS.com
    – Pelaksanaan Pemilihan Kuwu (Pilwu) secara digital di Kabupaten Indramayu, Jawa Barat, Rabu (10/12/2025), menjadi pengalaman baru bukan hanya bagi pemilih, tetapi juga petugas Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS).
    Ketua
    KPPS
    TPS 12
    Desa Pabean Udik
    , Kecamatan
    Indramayu
    , Lia Andini, mengaku baru pertama kali terlibat dalam pemilihan berbasis digital.
    “Saya juga
    nyoblos
    di sini, sama pakai digital. Tapi alhamdulillah semuanya lancar,” kata Lia saat ditemui di sela-sela tugasnya.
    TPS 12 Desa Pabean Udik menjadi salah satu dari 139
    TPS digital
    yang diterapkan serentak di 139 desa pada Pilwu 2025. Indramayu ditunjuk sebagai
    pilot project
    Pilwu digital di
    Jawa Barat
    .
    Lia mengatakan dirinya tidak mengetahui secara pasti alasan TPS yang dipimpinnya ditetapkan sebagai TPS digital. Namun, berdasarkan informasi yang diterimanya, mayoritas pemilih di TPS tersebut dinilai cukup melek teknologi.
    Meski persiapan terbilang singkat, KPPS tetap melakukan sosialisasi dengan cara
    door to door
    bersamaan dengan pembagian surat undangan mencoblos.
    “Kita
    door to door
    , enggak
    dikumpulin
    gitu, soalnya waktunya memang mepet,” kata Lia.
    Ia menyebut proses
    e-voting
    hampir mirip dengan menggunakan ponsel. Pemilih cukup menyentuh foto calon kuwu di layar tablet.
    “Tantangannya paling di pemilih orangtua, ada yang masih belum paham. Tapi kami sigap membantu mengarahkan bilamana ada yang belum paham,” jelasnya.
    Di TPS 12 tercatat 340 warga masuk dalam daftar pemilih tetap. Pilwu Desa Pabean Udik diikuti tiga calon kuwu.
    “Ini hasilnya itu langsung otomatis terekam, jadi lebih cepat, langsung tahu siapa yang dapat suara terbanyak, tapi tetap sama saja nanti kita hitung ulang lagi,” ujar Lia.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Cerita Warga Indramayu Saat Pertama Kalinya Gunakan Hak Pilih di Pilwu Digital
                
                    
                        
                            Bandung
                        
                        10 Desember 2025

    Cerita Warga Indramayu Saat Pertama Kalinya Gunakan Hak Pilih di Pilwu Digital Bandung 10 Desember 2025

    Cerita Warga Indramayu Saat Pertama Kalinya Gunakan Hak Pilih di Pilwu Digital
    Tim Redaksi
    INDRAMAYU, KOMPAS.com
    – Pemilihan kuwu (pilwu) serentak di Kabupaten Indramayu, Jawa Barat, digelar hari ini, Rabu (10/12/2025). Beberapa warga berkesempatan mencoba menyalurkan hak pilihnya secara digital.
    Total ada 139 TPS digital yang disebar di 139 desa yang hari ini melaksanakan pilwu.
    Pemilihan secara
    e-voting
    ini merupakan hal yang baru dan
    Indramayu
    pun ditunjuk sebagai
    pilot project
    pilwu digital
    di Jawa Barat.
    Sumiati (55), salah satu warga Desa Pabean Udik, Kecamatan Indramayu, berbagi pengalaman saat menggunakan
    hak pilih
    secara digital tersebut.
    “Bagi saya sih susah. Beda sama anak zaman sekarang, mereka
    mah
    gampang. Kalau
    nyoblos
    pakai paku kan enak, saya sudah biasa,” ujar Sumiati sembari tersenyum.
    Hak pilih Sumiati sendiri tercatat di TPS 12 Pabean Udik, yang ditunjuk menjadi TPS digital di desanya.
    Di sana tersedia dua bilik suara yang di dalamnya sudah tersedia layar monitor seukuran tablet.
    Saat menyalurkan hak pilih, kata Sumiati, ia sempat panik karena calon yang ingin ia pilih tidak kunjung bisa dipilih.
    Baru pada percobaan kedua, pilihannya bisa terekam setelah dipandu oleh petugas.
    “Mungkin gemetar ya karena layar sentuh, ini kok enggak
    nyambung-nyambung
    , tetapi karena memang saya tidak pas saat milih, pilihannya jadi tidak kepencet,” ujar dia.
    Pada kesempatan itu, Sumiati datang ke TPS bersama anaknya, Anisa (30). Berbeda dengan ibunya, Anisa justru cepat menyelesaikan hak pilihnya.
    Menurut Anisa, pilwu digital jauh lebih mudah dan praktis.
    Ia juga tidak mendapati kendala apa pun walau baru pertama kali mencoba sistem pemilihan baru tersebut.
    “Bagi kami yang muda sebenarnya ini justru lebih mudah, soalnya kan tinggal klik saja mau pilih calon yang mana, tidak perlu ribet buka-buka kertas lagi,” ucap dia.
    Di sisi lain, baik Sumiati maupun Anisa, ketika diberi pertanyaan lebih memilih pelaksanaan pilwu digital atau pilwu konvensional, keduanya kompak memilih pilwu digital.
    Alasannya karena lebih modern, praktis, serta tidak ribet.
    Warga lainnya, Ali Udi (59), juga sepakat dengan Sumiati dan Anisa.
    Ia menilai pelaksanaan pilwu digital jauh lebih baik dibanding konvensional.
    Ali sendiri tidak mendapat kendala apa pun saat menyalurkan hak pilihnya.
    Menurutnya, sistem pemilihan digital tersebut tidak ada bedanya dengan bermain ponsel.
    “Memang kalau dibandingkan lebih baik cara begini, lebih transparan, praktis, dan mudah juga,” ujar dia.
    Namun, di balik itu, kata Ali, pemilih jadi tidak bisa golput dan pemilih wajib untuk memilih salah satu calon.
    “Kekurangannya mungkin tidak bisa golput ya, jadi harus pilih salah satu. Kalau pilih semua itu tidak bisa, dikosongin juga tidak bisa,” ujarnya sembari tertawa.
    Lain halnya dengan Anton Rafendi (52), ia menilai kekurangan pilwu digital ini lebih kepada perangkat layar yang kurang besar.
    Fasilitas berupa tablet dinilainya menyulitkan bagi pemilih yang sudah lansia.
    “Harusnya
    digedein
    lagi biar kelihatan, layarnya itu kekecilan kalau menurut saya,” ujarnya.
    Kekurangan lainnya, menurut Anton, sistem pilwu digital ini mengharuskan pemilih wajib datang ke TPS walau bagaimana pun kondisinya.
    Anton bercerita, ada tetangganya yang mengalami sakit stroke dan tidak bisa datang langsung ke TPS sehingga tidak bisa menyalurkan hak pilihnya.
    “Tadi keluarganya datang nanya bisa tidak pilihnya dari rumah, ternyata tidak bisa, harus di TPS. Kalau yang konvensional kan ada kebijakan tuh petugasnya datang ke rumah biar dia bisa milih, tetapi mungkin karena ini pakai tablet, jadi tidak bisa dibawa ke mana-mana,” ujar Anton.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Pedagang Thrifting Minta Boleh Jual Sisa Stok Pakaian Bekas, Mendag Izinkan?

    Pedagang Thrifting Minta Boleh Jual Sisa Stok Pakaian Bekas, Mendag Izinkan?

    Jakarta

    Pedagang thrifting di Pasar Gedebage, Bandung, meminta pemerintah untuk tetap memperbolehkan mereka menjual sisa stok pakai bekas impor yang sudah masuk toko sebelum beralih menjual produk UMKM. Hal ini disampaikan perwakilan pedagang saat menghadiri Rapat Dengar Pendapat (RDP) di DPR RI pekan lalu.

    Menteri Perdagangan (Mendag) Budi Santoso alias Busan mengatakan tidak mempermasalahkan thrifting maupun penjualan pakaian bekas yang dilakukan di pasar-pasar dalam negeri. Namun yang menjadi perhatian utamanya adalah impor pakaian bekas yang dilakukan.

    “Kita memang fokusnya ya impor bekas, itu kan memang dilarang. Kalau Kemendag itu tugasnya kan pengawasan di post border, jadi kita ingin fokus dulu di importirnya,” kata Busan saat ditemui wartawan usai acara Jakarta Modest Summit 2026 di Djakarta Theater, Jakarta Pusat, Rabu (10/12/2025).

    Ketika diminta penegasan apakah pedagang thrifting benar diperbolehkan untuk menghabiskan stok dagangannya lebih dulu, Busan mengiyakan. Kemudian dirinya kembali menegaskan pemerintah fokus pada penanganan impor pakaian bekas.

    “Ya, jadi kita akan fokus di importirnya,” tegasnya.

    Dalam catatan detikcom sebelumnya Ketua Aliansi Pedagang Pakaian Bekas Gedebage, Dewa Iman Sulaeman, mengatakan para pedagang thrifting membuka peluang untuk beralih menjual produk UMKM. Namun di saat yang bersamaan, mereka meminta untuk diperbolehkan menghabiskan stok dagangan pakaian bekas lebih dulu.

    “Tetapi, saya kembali tadi pernah menyampaikan bahwa barang yang sudah ada di kita, mohon diselesaikan dulu. Kalau mau ada aturan (baru), nanti sembari berjalan, kita komunikasi dulu. Kita diskusi lagi dengan Menteri UMKM, dengan Menteri Keuangan, dengan siapapun yang bisa berdiskusi dengan kami,” kata dia dalam RDP dengan Komisi VI DPR RI, Selasa (2/12/2025).

    Usai rapat, Dewa kembali mengatakan Pasar Cimol Gedebage merupakan tempat penjualan pakaian impor bekas. Jadi, untuk menghentikan penjualan secara total, tidak bisa dilakukan begitu saja.

    “Karena kalau Pasar Senen dengan Gedebage itu berbeda. Kalau Senen di atas ada barang bekas, di bawah (baru). Kalau Gedebage, semua 100% bekas. Berarti nggak bisa langsung serta-merta, Akan kita pilih yang mana yang mesti (disubtitusi),” ucapnya saat ditemui usai rapat.

    (igo/fdl)

  • Prihatin Bencana Sumatra, Maruarar: Natal 2025 Dirayakan Secara Sederhana dan Khidmat

    Prihatin Bencana Sumatra, Maruarar: Natal 2025 Dirayakan Secara Sederhana dan Khidmat

    Bisnis.com, JAKARTA — Natal Nasional 2025, yang akan dilaksanakan 5 Januari 2026, berlangsung dalam suasana keprihatinan. Dampak bencana banjir dan longsor yang melanda Sumatera Utara, Sumatera Barat, dan Aceh masih menimbulkan penderitaan hebat. Ratusan warga meninggal, belum ditemukan, dan menderita luka-luka.

    Ribuan warga kehilangan rumah dan harta benda. Korban erupsi Gunung Semeru di Jatim juga masih membutuhkan uluran tangan. Dalam pada itu, sebagian warga Indonesia masih didera kemiskinan ekstrem dan berbagai keterbatasan.

    Ketua Panitia Natal Nasional Maruarar Sirait mengatakan Natal tahun ini dirayakan dengan penuh kesederhanaan, selaras dengan arahan Presiden Prabowo Subianto dan sejalan dengan makna Natal yang paling hakiki.

    Pada hakikatnya, Natal adalah cerita tentang kesederhanaan dan solidaritas. Ara, sapaan akrabnya, menuturkan perayaan Natal sesungguhnya merupakan ajakan moral untuk meneladani kerendahan hati, kepedulian, dan keberpihakan Tuhan kepada mereka yang miskin, menderita, dan tersisihkan.

    “Dengan semangat ini, Panitia Nasional Natal merancang seluruh rangkaian perayaan Natal tahun ini untuk kembali kepada esensinya. Seperti pesan utama Natal, Presiden Prabowo Subianto mengimbau agar Natal Nasional diselenggarakan dengan sederhana, menggunakan biaya seefisien mungkin, sedikit formalitas, dan memberikan dampak positif dan bermanfaat bagi masyarakat lewat aksi nyata yang dilakukan dengan tulus,” kata Ketua Panitia Natal Nasional Maruarar Sirait dalam keterangan resmi, Rabu (10/12/2025). 

    Menurutnya, Natal bukan ajang kemewahan atau pesta hura-hura, melainkan kesempatan untuk mewujudkan kasih dalam tindakan nyata.

    Kesederhanaan perayaan Natal, kata Maruarar, tercermin pada acara puncak yang dilaksanakan secara efisien, hanya menggunakan maksimal 30% dari dana yang dihimpun dari para donatur.

    Perayaan Natal Nasional 2025 melibatkan berbagai pihak dari beragam profesi, mulai dari tokoh agama, pegawai negeri, anggota TNI dan Polri, pegawai BUMN, pengusaha swasta, hingga pemuda, pelajar, dan mahasiswa.

    Pada acara puncak, 5 Januari 2026, panitia menghadirkan 400 anggota paduan suara gabungan Kristen dan Katolik, 500 anak-anak sekolah minggu Kristen dan Katolik, 500 guru sekolah minggu Kristen dan Katolik, 500 koster gereja Kristen dan Katolik, 500 guru agama Kristen dan Katolik, 500 anak yatim-piatu Kristen dan Katolik, dan 100 anak-anak disabilitas.

    “Dari sekitar 3.800 yang hadir di Istora Senayan, 3.000 adalah anggota koor, guru sekolah minggu, guru agama, koster, anak yatim-piatu, dan para disabilitas dari kalangan Kristen dan Katolik,” jelas Maruarar.

    Seluruh rangkaian acara Natal Nasional pada 5 Januari 2026 di Istora Senayan dilaksanakan secara sederhana. Tidak ada penampilan artis nasional.

    Sebagai gantinya, kata Maruarar, panitia menghadirkan penyanyi daerah dan talenta lokal sebagai bentuk penghargaan terhadap budaya dan kreativitas masyarakat. Seluruh dekorasi juga dibuat secara sederhana, termasuk pohon Natal yang dirangkai dari buah-buahan lokal, sebuah simbol dari berkat, kesederhanaan, dan hasil bumi Indonesia yang menyatukan.

    Makanan yang menjadi santapan pada acara puncak Natal Nasional disiapkan oleh usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM). Bukan pesanan dari hotel atau restoran besar. Selain sederhana, perayaan Natal hendak memberikan dampak positif terhadap UMKM Indonesia.

    Maruarar mengatakan biaya penyelenggaraan Natal tahun ini sepenuhnya berasal dari dana hasil gotong royong masyarakat: umat Kristen, Katolik, dan bahkan saudara-saudara dari agama lain—Muslim, Buddha, dan Konghucu—yang memberikan sumbangan sukarela.

    Tidak ada dana dari APBN maupun perusahaan BUMN. Semangat kebersamaan lintas iman ini menjadi penanda bahwa nilai kemanusiaan dapat mengatasi sekat-sekat perbedaan.

    “Panitia Natal Nasional tidak menerima APBN, tidak memakai dana BUMN. Semua murni dari gotong royong. Dengan semangat solidaritas dan gotong royong, dana yang terkumpul mencapai Rp58 miliar,” kata Maruarar.

    Bantuan ke Daerah Bencana

    Panitia Natal sudah bergerak cepat sejak akhir November 2025 untuk membantu meringankan sesama saudara sebangsa yang terkena musibah erupsi, banjir, dan longsor.

    Bantuan sosial pertama dalam rangkaian aksi sosial Natal diberikan kepada warga terdampak erupsi Gunung Semeru sebesar Rp350 juta. Kemudian, bantuan bagi korban bencana banjir dan longsor di Medan, Sumatera Utara senilai Rp550 juta; Tapanuli Tengah–Sibolga, Sumatera Utara Rp550 juta; Aceh Rp550 juta; dan Padang, Sumatera Barat Rp800 juta.

    “Total bantuan sebesar Rp2,8 miliar. Ini belum termasuk bantuan dalam bentuk ambulans, obat-obatan, dan pangan. Bantuan ke daerah bencana terus berlanjut. Para relawan kini masih berada di lapangan,” jelasnya. 

    Panitia Natal Nasional menyiapkan total 35 ambulans yang akan diberikan kepada beberapa wilayah prioritas di seluruh Indonesia. Pembagian ini menjadi bagian dari program sosial besar Natal 2025, di samping bantuan pendidikan, sembako, dan renovasi gereja.

    Ada 10 titik daerah penerima, yakni Papua, Maluku, NTT, wilayah bencana, dan sejumlah daerah prioritas lain. Setiap titik menerima 3 ambulans. Penyaluran 5 ambulans lainnya diserahkan kepada Panitia Natal.

    Sebanyak 70% dari dana yang terkumpul dialokasikan langsung untuk aksi sosial, termasuk bantuan bagi korban bencana, pembagian sembako bagi keluarga miskin tanpa memandang agama, bantuan kesehatan, pendidikan, serta renovasi dan pembangunan rumah-rumah ibadah. Panitia memastikan seluruh dana dikelola secara transparan, akuntabel, dan bertanggung jawab.

    Aksi Natal Nasional 2025 juga mengalokasikan dana bantuan pendidikan sebesar Rp 10miliar. Dana itu dibagikan kepada 1.000 siswa. Setiap siswa memperoleh Rp10 juta.

    Program ini menyasar pelajar dan mahasiswa dari keluarga berpenghasilan rendah, anak yatim-piatu, anak dari daerah terdampak bencana (Sumut, Sumbar, Aceh, Jatim), peserta dari komunitas gereja atau sekolah Kristen dan Katolik yang membutuhkan dukungan pendidikan.

    “Program bantuan pendidikan yang mencapai Rp10 miliar merupakan bagian dari paket besar bantuan sosial Natal, selain ambulans, renovasi gereja, dan paket sembako,” jelas Maruarar.

    Maruarar meminta Panitia Natal menyiapkan daftar penerima yang tervalidasi dari jaringan gereja, kampus, daerah bencana, dan lembaga pendidikan. Bantuan pendidikan Rp 10 juta adalah uang tunai, bukan dalam bentuk barang.

    “Penyaluran dilakukan secara transparan, terdokumentasi dengan baik, dan dapat dipertanggungjawabkan,” Maruarar mengingatkan.

    Renovasi Gereja

    Salah satu inisiatif terbesar dalam rangka Natal 2025 adalah renovasi 100 gereja di berbagai pelosok Indonesia, didukung antara lain oleh kontribusi Rp10 miliar dari James Riady dari Lippo Group. Alokasi dilakukan secara merata dan adil. Enam provinsi di Papua, masing-masing, mendapatkan lima gereja.

    Sementara NTT, Maluku, dan Maluku Utara juga masing-masing memperoleh lima gereja. Sisanya dibagi secara proporsional ke 29 provinsi lain, dengan prioritas khusus bagi wilayah terdampak bencana, yakni wilayah Sumut, Sumbar, dan Aceh, serta provinsi dengan populasi Kristen dan Katolik cukup besar seperti Sulawesi Utara, Kalimantan Barat, dan Kalimantan Tengah.

    “Kami berharap bantuan renovasi gereja di daerah bencana dapat disalurkan lebih awal dan diselesaikan lebih cepat agar masyarakat dapat segera menggunakannya pada Hari Natal,” ujar Ara, sapaan akrab Maruarar.

    Perayaan Natal bersama diharapkan dapat memulihkan kehidupan rohani dan sosial mereka. Hadirnya kelompok-kelompok ini mencerminkan wajah Natal yang inklusif dan penuh kasih. Tidak ada pihak yang terlalu kecil untuk dihargai dan tidak ada pihak yang terlalu sederhana untuk dilibatkan. Keterlibatan ini mencerminkan semangat gotong royong.

    “Panitia Nasional Natal menyampaikan apresiasi mendalam atas dukungan luar biasa dari masyarakat Indonesia, termasuk saudara-saudara non-Kristen yang ikut membantu. Solidaritas lintas iman ini adalah cermin dari semangat kebangsaan kita,” ungkap Ara.

    Seperti pesan dalam Injil Matius 25:40, “Apa yang kamu lakukan untuk salah seorang dari saudara-Ku yang paling hina ini, kamu telah melakukannya untuk-Ku.”

    “Pesan Yesus ini menegaskan bahwa kasih tidak boleh berhenti pada kata-kata, melainkan harus diwujudkan dalam tindakan nyata yang mengangkat martabat sesama,” ujar Ara. 

    Seminar Menuju Puncak Natal

    Pada rangkaian acara menuju puncak perayaan Natal Nasional 2025, Panitia menggelar seminar di sembilan kota, 10–19 Desember 2025. Seminar mulai digelar di Bandung dan Manado, 10 Desember; Medan, 11 Desember; Palangkaraya, 12 Desember; Ruteng, 13 Desember; Ambon, 15 Desember; Merauke, 17 Desember; Toraja, 18 Desember; dan Jakarta, 19 Desember.

    Rangkaian seminar ini mengusung tema “Allah Hadir untuk Menyelamatkan Keluarga” (Matius 1:21–24). Tema ini menekankan lima hal. Pertama, Allah hadir di tengah krisis keluarga. Ia menyembuhkan, menguatkan, dan memulihkan hidup manusia. Kedua, Yesus datang untuk menyelamatkan umat dari dosa, dan keselamatan itu dimulai dari rumah tangga. Ketiga, Imanuel berarti Allah bersama kita. Ia dekat, setia, dan menyertai setiap keluarga yang berseru pada-Nya. Keempat, ketaatan Yusuf adalah teladan, bahwa keputusan benar yang diambil dengan iman dapat menyelamatkan masa depan keluarga. Kelima, Natal harus dirayakan dengan sederhana, karena Allah sendiri memilih kesederhanaan sebagai jalan keselamatan.

    Acara seminar dimulai Rabu (10/12/2025) di Bandung dan Manado. Seminar di Bandung menampilkan enam pembicara, yakni Gubernur Jabar Dedi Mulyadi, Uskup Bandung Mgr Anthonius S. Benyamin OSC, Staf Khusus Menteri Agama Gugun Gumilar, Chairman Lippo Group James Riady, Dosen Unpar Christian F. Naa, dan Psikolog Lidwina W. Widyawati.

    Melalui seluruh rangkaian kegiatan ini, Panitia Nasional Natal berharap agar perayaan Natal Nasional 2025 tidak hanya menghadirkan sukacita spiritual, tetapi juga membawa berkat yang nyata dan menyentuh kehidupan mereka yang paling membutuhkan. Di tengah penderitaan akibat bencana dan kesulitan hidup, Natal menjadi sumber pengharapan baru bahwa kasih Tuhan senantiasa menyapa siapa pun tanpa kecuali.

  • Menteri hingga Gubernur Hadiri Beritasatu Regional Forum 2025

    Menteri hingga Gubernur Hadiri Beritasatu Regional Forum 2025

    Jakarta, Beritasatu.com – Media grup B-Universe yang menaungi BTV, Beritasatu TV, Beritasatu.com, Investor Daily, dan Jakarta Globe, menggelar Beritasatu Regional Forum 2025 di Hotel Mulia Senayan, Jakarta, pada Rabu (10/12/2025). Forum berskala nasional ini menghadirkan para menteri, gubernur, bupati, dan wali kota untuk membahas isu-isu strategis terkait masa depan pembangunan daerah.

    Dengan mengusung tema “Empowering Regions, From Local to Global”, acara ini tidak hanya menjadi ruang diskusi, tetapi juga wadah kolaborasi lintas sektor. Forum dirancang untuk menyatukan arah pembangunan, memperkuat sinergi pusat-daerah, dan membuka peluang investasi yang lebih luas bagi wilayah-wilayah di seluruh Indonesia.

    Sejumlah menteri direncanakan hadir sebagai pembicara utama. Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian akan memaparkan strategi pertumbuhan daerah melalui inovasi dan kolaborasi lintas pemangku kepentingan.

    Sementara itu, Menteri Agraria dan Tata Ruang Nusron Wahid akan menyampaikan pembahasan mengenai moratorium alih fungsi lahan sawah sebagai salah satu langkah menjaga ketahanan pangan dan stabilitas investasi nasional.

    Forum ini juga dihadiri jajaran kepala daerah dari berbagai provinsi, di antaranya yaitu Gubernur Jakarta Pramono Anung, Gubernur Jawa Tengah Ahmad Luthfi, Gubernur Kalimantan Timur Rudy Mas’ud, Gubernur Banten Andra Soni, serta Gubernur Kepulauan Riau Ansar Ahmad.

    Selain itu, Wali Kota Bandung Muhammad Farhan dan Bupati Sumenep Achmad Fauzi turut hadir untuk menyampaikan perspektif dan tantangan pembangunan di wilayah masing-masing.

    Pada sesi berikutnya, Jaksa Agung Muda Perdata dan Tata Usaha Negara Narendra Jatna akan memberikan pemaparan terkait peran kejaksaan dalam mendukung pembangunan dan kepastian hukum. Acara ditutup oleh Kepala BP BUMN sekaligus Chief Operating Officer Danantara, Dony Oskaria, yang akan menjelaskan strategi penguatan investasi dan pembiayaan demi menciptakan mesin pertumbuhan ekonomi baru.

    Beritasatu Regional Forum 2025 diposisikan sebagai platform kolaborasi tingkat tinggi yang mempertemukan pemerintah pusat, pemimpin daerah, para CEO perusahaan nasional, serta investor global. Tujuannya adalah membangun pemahaman strategis yang dapat memperkuat daya saing ekonomi regional.

    Momentum ini dinilai penting karena Indonesia tengah memasuki fase pertumbuhan baru, di mana daerah tidak lagi hanya menjadi pendukung, tetapi telah berkembang menjadi episentrum ekonomi nasional.

    Beritasatu Regional Forum 2025 diharapkan mampu merumuskan peta jalan investasi yang lebih progresif, mendorong terobosan kebijakan, serta mempercepat lahirnya kesepakatan konkret demi kemajuan daerah yang inklusif dan berkelanjutan.