kab/kota: bandung

  • Kalah di Laga Tunda, Persib Bandung Gagal Salip Persija di Klasemen

    Kalah di Laga Tunda, Persib Bandung Gagal Salip Persija di Klasemen

    JAKARTA – Upaya Persib Bandung untuk menyalip posisi Persija Jakarta di klasemen Super League 2025/2026 gagal. Hal ini terjadi usai Maung Bandung kalah dari Malut United saat menjalani laga tunda.

    Persib bersua Malut untuk menjalani laga tunda pekan ke-12 Super League 2025/2026 di Stadion Gelora Kie Raha, Ternante. Pada laga Minggu, 14 Desember 202, siang itu, Maung Bandung kalah dengan skor akhir 0-2. 

    Pada pertandingan menghadapi Malut United, Persib Bandung harus menelan kekalahan dari tuan rumah akibat gol yang dicetak oleh Igor Inocencio dan Ciro Alves.

    Situasi ini membuat tim asuhan Bojan Hodak kehilangan tiga poin dan tertahan di peringkat ketiga klasemen dengan 28 poin dari 13 pertandingan. Jumlah itu terpaut satu poin dari Persija Jakarta yang bertengger di posisi kedua.

    Selain itu, kekalahan juga membuat Persib Bandung gagal memangkas jarak dengan pemuncak klasemen Super League, Borneo FC, yang memiliki 33 poin dari 13 pertandingan.

    Asisten pelatih Persib, Igor Tolic, kecewa dengan kekalahan tersebut. Dia mengungkapkan seluruh pemain telah berusaha maksimal untuk menampilkan permainan terbaiknya. Namun, ia mengaku timnya kurang beruntung dan kelelahan karena jadwal padat plus perjalanan panjang. 

    “Pertama, saya mau sampaikan selamat kepada Malut United untuk tiga poinnya. Kami tentunya siap untuk pertandingan ini, kami berusaha bermain sebaik mungkin.”

    “Tentang jalannya pertandingan, tidak perlu banyak berkata-kata, mungkin bisa terlihat semuanya. Menuju ke pertandingan ini (melawan Malut United, kami banyak menggelar pertandingan dengan tensi berat.”

    “Perjalanan ke sini yang banyak menguras energi. Saya rasa itu memberikan dampak yang besar bagi kami,” ujar Tolic yang memimpin tim menggantikan Bojan Hodak yang terkena akumulasi kartu kuning.

    Di sisi lain, kemenangan membuat Malut United naik ke peringkat keempat klasemen Super League dengan 25 poin dari 13 pertandingan, berjarak tiga poin dari Persib Bandung.

    Sempat jeda karena SEA Games 2025, kompetisi Super League musim 2025/2026 akan berlanjut memasuki pekan ke-15.

    Pada pekan lanjutan itu, Persib Bandung dijadwalkan menjamu Bhayangkara FC di Stadion Gelora Bandung Lautan Api, Bandung, pada Minggu, 21 Desember 2025, pukul 19.00 WIB.

    Sementara itu, pemuncak klasemen sementara Borneo FC akan bertandang ke markas Persebaya Surabaya di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya, Sabtu 20 Desember 2025, pukul 19.00 WIB.

    Selanjutnya Persija Jakarta akan melakoni partai tandang pada pekan ke-15 dengan menghadapi tuan rumah Semen Padang di Stadion Haji Agus Salim, Padang, Senin, 22 Desember 2025, pukul 19.00 WIB.

  • Fakta-fakta Gugatan Cerai Atalia Praratya terhadap Ridwan Kamil

    Fakta-fakta Gugatan Cerai Atalia Praratya terhadap Ridwan Kamil

    Jakarta, Beritasatu.com – Atalia Praratya kembali menjadi perbincangan publik seusai dilaporkan resmi mengajukan gugatan cerai terhadap sang suami, Ridwan Kamil. 

    Informasi ini sontak menyita perhatian karena selama ini Atalia dikenal sebagai figur yang kerap menunjukkan keharmonisan rumah tangga di hadapan publik. 

    Berikut rangkuman fakta-fakta lengkap, tersusun kronologis, dan disajikan secara utuh terkait gugatan cerai Atalia Praratya terhadap Ridwan Kamil.

    Gugatan Cerai Dibenarkan Pengadilan Agama Bandung

    Pengadilan Agama (PA) Bandung memastikan bahwa gugatan perceraian memang telah didaftarkan atas nama Atalia Praratya terhadap Ridwan Kamil. Kepastian tersebut disampaikan langsung oleh Panitera PA Bandung, Dede Supriadi.

    Ia menjelaskan bahwa perkara perceraian itu sudah tercatat secara resmi dan saat ini tinggal menunggu proses persidangan yang dijadwalkan berlangsung dalam waktu dekat.

    “Untuk waktu atau jadwal persidangan akan dilakukan dalam waktu dekat,” kata Panitera Pengadilan Agama Bandung Dede Supriadi dikutip dari Antara, Senin (15/12/2025).

    Meski demikian, pihak pengadilan belum mengungkap secara rinci terkait isi gugatan yang diajukan. Nomor perkara pun belum dipublikasikan ke masyarakat. Yang jelas, proses administratif telah rampung dan gugatan tersebut sah secara hukum.

    Gugatan Diajukan Melalui Kuasa Hukum dan Sistem E-Court

    Lebih lanjut, Dede Supriadi mengungkapkan bahwa Atalia Praratya tidak mengajukan gugatan secara langsung. Seluruh proses dilakukan melalui kuasa hukum yang ditunjuk, dengan pendaftaran perkara menggunakan sistem e-court. 

    Mekanisme ini menegaskan bahwa gugatan telah mengikuti prosedur resmi sesuai ketentuan peradilan agama. “Gugatan diajukan melalui kuasa hukum dan didaftarkan secara e-court,” lanjutnya.

    Hingga kini, pihak Pengadilan Agama Bandung hanya memastikan status pendaftaran perkara, tanpa membeberkan substansi gugatan perceraian tersebut ke publik.

    Aktivitas Atalia Praratya di Media Sosial Jadi Perhatian

    Tak lama setelah kabar gugatan cerai mencuat, unggahan terbaru Atalia Praratya di Instagram story menuai perhatian warganet. Dalam unggahan tersebut, Atalia terlihat menghabiskan waktu bersama kerabatnya dengan menonton film di bioskop.

    Ia sempat bercanda soal makanan, menyebut bahwa meski tersedia banyak pilihan, dirinya hanya ingin menyantap nasi goreng. Bahkan, satu jam sebelumnya, Atalia Praratya terlihat menikmati film komedi berjudul Agak Laen bersama keluarga atau kerabat dekatnya.

    “Banyak makanan, tetapi teteh (saya) tidak mau. Pokoknya saya maunya makan nasi goreng,” ujar Atalia Praratya, Senin (15/12/2025).

    Seusai menonton, Atalia Praratya tampak berkeliling untuk memenuhi keinginannya menikmati nasi goreng. Ia akhirnya memilih menyantap hidangan tersebut di pinggir jalan dan menutup unggahannya dengan ekspresi lega karena berhasil menemukan makanan yang diinginkan.

    Rekam Jejak Digital Atalia Praratya Kembali Viral

    Di tengah proses hukum yang berjalan, pernyataan lama Atalia Praratya mengenai rumah tangganya dengan Ridwan Kamil kembali beredar luas. Salah satunya adalah pengakuan Atalia dalam sebuah podcast yang tayang sekitar tiga tahun lalu.

    Dalam kesempatan tersebut, Atalia Praratya mengungkap rasa syukurnya memiliki sosok suami seperti Ridwan Kamil, terutama saat keluarga mereka menghadapi masa paling berat ketika putra mereka, Emmeril Khan Mumtadz atau Eril, dinyatakan hilang di Sungai Aare, Swiss.

    “Saya bersyukur memiliki suami seperti Kang Emil, karena dia mampu menenangkan hati saya saat mendiang anak saya, Emmeril Khan Mumtadz atau Eril hilang di Sungai Are, Swiss,” kata Atalia Praratya dikutip dari podcast Alvin in Love tiga tahun lalu.

    Atalia Praratya mengenang bahwa sikap tenang Ridwan Kamil menjadi penopang emosional yang sangat berarti baginya. Ia menyebut suaminya sebagai pribadi yang tidak reaktif dalam situasi apa pun, baik saat bahagia maupun dalam kesedihan.

    Saat berada di lokasi kejadian, Ridwan Kamil meminta Atalia untuk tetap tenang dan bersabar. Ia meyakinkan bahwa pencarian akan dilakukan bersama dan menyampaikan keyakinannya bahwa Eril akan ditemukan. Sikap tersebut dinilai Atalia sebagai hal yang mampu menenangkan hatinya di tengah kepanikan.

    Melihat ketenangan suaminya, Atalia Praratya merasa dikuatkan. Ia juga mengungkap bahwa suasana di sekitar lokasi pencarian, meski penuh upaya, tidak menambah kepanikan, sehingga membantunya untuk terus bersyukur dan bertafakur.

    Refleksi Spiritual Atalia Praratya

    Dalam pernyataannya, Atalia Praratya menuturkan bahwa kehilangan putra tercinta menjadi ujian besar bagi keluarganya. Ia meyakini bahwa peristiwa tersebut mengandung pesan mendalam dari Sang Pencipta.

    Selama proses pencarian, Atalia memperbanyak zikir dan doa, berusaha menjaga pikiran tetap positif. Keindahan alam sekitar Sungai Aare pun ia jadikan sarana untuk menenangkan diri di tengah kesedihan mendalam.

    Menurutnya, ujian tersebut juga menjadi pengingat bahwa jabatan dan posisi tidak membuat manusia berkuasa atas segalanya. Dalam kondisi tertentu, manusia tetap memiliki keterbatasan meski mendapat banyak bantuan.

    Kuasa Hukum Ridwan Kamil Angkat Bicara

    Pada sisi lain, kuasa hukum Ridwan Kamil, Muslim Jaya Butarbutar, memberikan klarifikasi terkait isu gugatan cerai ini. Ia menegaskan bahwa dirinya tidak ditunjuk untuk menangani perkara perceraian yang diajukan Atalia Praratya di Pengadilan Agama Bandung.

    Muslim Jaya Butarbutar menjelaskan bahwa penunjukannya oleh Ridwan Kamil hanya terbatas pada penanganan perkara hukum terkait dugaan pencemaran nama baik yang melibatkan Lisa Mariana, baik di Bareskrim Polri maupun Polda Jawa Barat.

    Ia memastikan bahwa Ridwan Kamil akan menunjuk kuasa hukum lain untuk mengurus perkara perceraian tersebut. Oleh karena itu, pihaknya memilih tidak memberikan komentar lebih lanjut terkait gugatan cerai yang sedang berjalan.

    Unggahan Lama Atalia Praratya Soal Kebersamaan Kembali Disorot

    Di tengah berbagai isu yang menerpa, unggahan lama Atalia Praratya bersama Ridwan Kamil kembali menjadi perbincangan. Dalam salah satu unggahan Instagram pada Agustus 2025, Atalia membagikan potret kebersamaan mereka di sebuah kafe.

    Dalam keterangannya, Atalia Praratya menuliskan refleksi tentang arti pasangan hidup yang bersedia menurunkan ego, saling mendampingi dalam suka dan duka, serta mengekspresikan harapannya agar dapat menua bersama hingga akhir hayat.

    “Memiliki satu orang yang bersedia memanjakan sabar, mengecilkan ego, serta bersama-sama dalam susah dan senang, sepertinya sudah cukup untuk menjadi definisi terbaik tentang pasangan hidup. Terima kasih sudah selalu ada untukku Kang Emil. Semoga kita bisa menua bersama sampai maut memisahkan kita,” ujar Atalia dikutip dari akun Instagram-nya.

    Atalia Praratya Pernah Tunjukkan Dukungan Terbuka

    Tak hanya itu, Atalia Praratya juga sempat menunjukkan dukungan terbuka kepada Ridwan Kamil di tengah isu yang melibatkan pengakuan selebgram Lisa Mariana. Melalui unggahan video di Instagram pada April 2025, Atalia membagikan momen kebersamaan mereka dalam sebuah acara resmi.

    “Terima kasih sudah selalu ada untukku Kang Emil,” tulis Atalia Praratya dalam keterangan video yang diunggah pada Selasa (15/4/2025).

    Keduanya terlihat mengenakan busana serbahitam dan tampil serasi. Dalam video tersebut, terekam pula momen ketika Atalia menggenggam erat tangan Ridwan Kamil saat suaminya hadir secara mengejutkan di acara tersebut. Unggahan itu disertai ucapan terima kasih Atalia kepada Kang Emil karena selalu ada untuknya.

    Gugatan cerai yang diajukan Atalia Praratya terhadap Ridwan Kamil menjadi babak baru dalam perjalanan rumah tangga pasangan publik figur ini. Meski proses hukum telah berjalan dan dikonfirmasi oleh Pengadilan Agama Bandung, berbagai rekam jejak digital menunjukkan bahwa Atalia Praratya dan Ridwan Kamil pernah melalui masa-masa berat bersama dengan penuh dukungan dan refleksi.

  • Penjelasan Kuasa Hukum Ridwan Kamil Soal Gugatan Cerai Atalia Praratya

    Penjelasan Kuasa Hukum Ridwan Kamil Soal Gugatan Cerai Atalia Praratya

    Jakarta, Beritasatu.com – Kuasa hukum Ridwan Kamil yang menangani kasus pencemaran nama baik dengan Lisa Mariana, Muslim Jaya Butarbutar membantah telah ditunjuk oleh Ridwan Kamil untuk menangani kasus gugatan cerai yang diajukan istri Ridwan Kamil, Atalia Praratya di Pengadilan Agama (PA) Bandung, Jawa Barat.

    “Mohon maaf ya saya tidak merespons terkait gugatan perceraian tersebut (Atalia Praratya gugat cerai Ridwan Kamil),” ucap kuasa hukum Ridwan Kamil, Muslim Jaya Butarbutar kepada Beritasatu.com melalui pesan singkat WhatsApp (WA), Senin (15/12/2025).

    Muslim Jaya Butarbutar mengaku, hanya ditunjuk Ridwan Kamil untuk mengatasi masalah hukum yang sedang bergulir di Bareskrim Polri dan Polda Jawa Barat mengenai perseteruannya dengan Lisa Mariana.

    “Kami pengacara yang ditunjuk Bapak Ridwan Kamil dalam urusan di Bareskrim dan gugatan perdata terhadap Lisa Mariana (LM),” lanjutnya.

    Ia memastikan, bahwa Ridwan Kamil akan menunjuk kuasa hukum yang lain untuk mengatasi gugatan perceraian yang diajukan Atalia Praratya di Pengadilan Agama (PA) Bandung.

    “Selebihnya kami sekali lagi tidak merespon, karena nanti ada lawyer tersendiri yang akan menangani hal tersebut (perceraian Ridwan Kamil),” tutupnya.

    Sebelumnya, Pengadilan Agama (PA) Bandung membenarkan adanya gugatan perceraian yang diajukan oleh Atalia Praratya kepada suaminya Ridwan Kamil.

    “Untuk waktu atau jadwal persidangan akan dilakukan dalam waktu dekat,” kata Panitera Pengadilan Agama Bandung Dede Supriadi dikutip dari Antara, Senin (15/12/2025).

    Dede Supriadi mengatakan bahwa untuk gugatan perceraian yang diajukan Atalia Praratya melalui kuasa hukumnya.

    “Gugatan diajukan melalui kuasa hukum dan didaftarkan secara e-court,” lanjutnya.

  • Tersangka KDRT Ustad EE Tak Penuhi Panggilan Polisi, Alasannya Umrah
                
                    
                        
                            Bandung
                        
                        15 Desember 2025

    Tersangka KDRT Ustad EE Tak Penuhi Panggilan Polisi, Alasannya Umrah Bandung 15 Desember 2025

    Tersangka KDRT Ustad EE Tak Penuhi Panggilan Polisi, Alasannya Umrah
    Tim Redaksi
    BANDUNG, KOMPAS.com
    – Ustaz kondang berinisial EE tidak hadir dalam pemanggilan pertama setelah ditetapkan sebagai tersangka dugaan kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) terhadap anak kandungnya.
    Satuan Reserse Kriminal Polrestabes
    Bandung
    pun kembali melayangkan surat pemanggilan kepada tersangka EE.
    Kasatreskrim
    Polrestabes Bandung
    Kompol Anton membenarkan ketidakhadiran tersangka dalam pemanggilan pertama tersebut.
    “Iya, tidak datang,” ujar Anton saat dikonfirmasi, Senin (15/12/2025).
    Menurut Anton, EE tidak memenuhi panggilan karena tengah menjalankan ibadah umrah dan meminta penjadwalan ulang pemeriksaan.
    “Baru pulang umrah, minta
    reschedule
    minggu ini,” katanya.
    Atas alasan tersebut, kepolisian kembali mengirimkan surat panggilan agar tersangka EE memenuhi pemeriksaan yang dijadwalkan pada pekan ini.
    Anton menegaskan, apabila tersangka kembali tidak hadir tanpa alasan yang sah, kepolisian akan menempuh prosedur lanjutan sesuai ketentuan hukum.
    “Kalau tidak datang tanpa alasan yang jelas, tentu akan kami tindak lanjuti sesuai prosedur,” ujarnya.
    Sebelumnya diberitakan,
    ustaz EE
    dilaporkan oleh anak kandungnya berinisial NAT (19) ke Polrestabes Bandung pada 4 Juli 2025 dengan nomor laporan LP/B/985/VII/2025/SPKT/Polrestabes Bandung/Polda Jawa Barat.
    Kasatreskrim Polrestabes Bandung saat itu, AKBP Abdul Rahman, menyampaikan bahwa laporan tersebut tidak hanya ditujukan kepada EE, tetapi juga kepada beberapa orang lainnya. Berdasarkan laporan, korban diduga mengalami kekerasan tidak hanya dari ayahnya, tetapi juga pihak lain.
    “Ada beberapa lagi yang dilaporkan oleh pelapor. Namun saat ini kami masih dalam proses penyelidikan dan pemeriksaan saksi-saksi,” kata Abdul Rahman.
    Penyidik juga telah meminta korban untuk menjalani visum sebagai bagian dari pembuktian.
    “Berdasarkan keterangan pelapor, bentuk kekerasannya berupa pemukulan. Terhadap pelapor sendiri, kami sudah meminta visum ke rumah sakit,” ujarnya.
    Setelah melakukan rangkaian pemeriksaan terhadap saksi dan korban, polisi menetapkan ustaz EE dan tiga kerabatnya sebagai tersangka dalam kasus dugaan KDRT.
    “Pasal yang disangkakan Undang-Undang KDRT, sesuai laporan dari anaknya,” kata Anton.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Unggahan Terakhir Atalia Praratya sebelum Gugat Cerai Ridwan Kamil

    Unggahan Terakhir Atalia Praratya sebelum Gugat Cerai Ridwan Kamil

    GELORA.CO – Unggahan terakhir Atalia Praratya menuai sorotan warganet, setelah dirinya dikabarkan telah menggugat cerai suaminya, Ridwan Kamil di Pengadilan Agama (PA) Bandung, Jawa Barat.

    Atalia Praratya sempat memposting unggahan terbarunya melalui Instagram story miliknya. Ia terlihat menghabiskan waktu bersama kerabatnya dengan menikmati film di bioskop.

    “Banyak makanan, tetapi teteh (saya) tidak mau. Pokoknya saya maunya makan nasi goreng,” ujar Atalia Praratya, Senin (15/12/2025).

    Bahkan, satu jam sebelumnya terlihat Atalia Praratya bersama sejumlah kerabatnya sedang asyik menikmati film Agak Laen di bioskop.

    Setelah selesai menonton film di bioskop, Atalia Praratya mulai bergerak mencari makanan nasi goreng yang ingin sekali disantapnya. Atalia Praratya pun memilih untuk menyantap nasi goreng di pinggir jalan 

    “Akhirnya aku menemukannya guys,” tutupnya.

    Sebelumnya, kabar gugatan perceraian yang diajukan Atalia Praratya terhadap Ridwan Kamil itu diutarakan oleh pihak Pengadilan Agama Bandung.

    Namun, hingga saat ini jadwal persidangan belum ditentukan.

  • Jasa Marga Antisipasi Kenaikan 35.000 Volume Kendaaran Saat Nataru

    Jasa Marga Antisipasi Kenaikan 35.000 Volume Kendaaran Saat Nataru

    Bisnis.com, JAKARTA — PT Jasa Marga (Persero) Tbk. (JSMR) memproyeksikan volume kendaraan harian di sejumlah ruas tol kelolaannya bakal meningkat hingga 1% pada saat periode Natal 2025 dan Tahun Baru 2026 (Nataru 2025/2026).

    Direktur Utama JSMR Rivan Achmad Purwantono menuturkan bahwa saat ini volume lalu lintas (lalin) harian ada di angka 3,3 juta kendaraan hingga 3,5 juta kendaraan. Dengan demikian, apabila volume lalin meningkat 1% diperkirakan saat nataru akan bertambah 33.000 hingga 35.000 kendaraan.

    “Hari ini, tren setiap harinya itu kan sekitar 3,3 juta kemudian sampai dengan 3,5 juta kendaraan di jalan ruas tol. Ini sebetulnya adalah figur yang kita melihat bahwa ada potensi pertumbuhan 0,9% [atau 1%] dari trafik harian, ini menunjukkan potensi peningkatan pada waktu Nataru yang akan datang,” jelasnya saat ditemui usai agenda Apel Terpadu Jasa Marga di Jakarta, Senin (15/12/2025).

    Meskipun peningkatan volume lalin tidak signifikan, Rivan menyebut, angka tersebut tidak bisa dianggap enteng. Diperlukan koordinasi dengan sejumlah kementerian/lembaga lainnya untuk memastikan momentum mudik Nataru berjalan lancar.

    “Tentu 1% ini bukan hal yang mudah karena memastikan semua kebijakan dilakukan dengan sangat baik dan masyarakat tetap bisa melalui seluruh ruas jalan tol menuju ke kota masing-masing tetap bisa dikelola dengan baik dengan seluruh kebijakan yang nanti akan diatur,” imbuhnya.

    Sementara itu, pada periode Nataru 2024/2025, JSMR menyebut, setidaknya terdapat sekitar 3,05 juta kendaraan melintas keluar Jakarta atau naik 17,9% dibandingkan volume lalu lintas normal.

    Sementara itu, Kementerian Perhubungan (Kemenhub) memprediksi 119,5 juta orang berencana melakukan mudik saat libur Nataru 2025/2026. Sebanyak 60,53 juta orang akan libur di dua periode tersebut. 

    Menteri Perhubungan Dudy Purwagandhi mengatakan, pergerakan terbesar berasal dari provinsi dengan populasi padat yaitu Jawa Barat sebesar 16,96% atau 20,26 juta orang. Kemudian, diikuti Jawa Timur dan Jawa Tengah. 

    “Tujuan perjalanan didominasi Provinsi Jawa Tengah sebesar 16,93% atau 20,23 juta orang diikuti Jawa Timur dan Jawa Barat. Adapun, pada tingkat kabupaten-kota, pergerakan terbesar berasal dari  kota Jakarta Timur sebesar 3,05% atau 3,64 juta orang,” katanya saat rapat bersama Komisi V, Senin (8/12/2025).

    Sementara itu, katanya, kota tujuan perjalanan favorit adalah kota Yogyakarta sebesar 4,31% atau 5,15 juta orang diikuti Kabupaten Bandung dan Kabupaten Malang. Untuk wilayah Sulawesi Selatan, Sumatra Utara, hingga Nusa Tenggara Timur, menjadi provinsi tujuan favorit dengan total 22,75 juta pergerakan.

    Adapun, puncak perjalanan diprediksi pada 24 Desember 2025 dan puncak pulang arus libur Nataru pada 2 Januari 2026.

  • YAYAYA Fest 2025: Bunda Senang, Si Kecil Pun Girang

    YAYAYA Fest 2025: Bunda Senang, Si Kecil Pun Girang

    Bandung

    YAYAYA Fest 2025 berhasil membawa pengalaman berharga untuk para keluarga. Festival hiburan itu tak hanya sekedar menjadi ajang konser semata, namun juga jadi media edukasi hingga wahana permainan yang sulit untuk dilupakan.

    YAYAYA Fest menghadirkan tiga panggung hiburan untuk pengunjung di Trans Studio Bandung. Tak lupa, sejumlah brand ternama turut meramaikan festival ini sekaligus memberikan edukasi untuk para orang tua.

    Di Trans City Theater, Morinaga bersama Kinderflix, kanal YouTube edukasi anak di Indonesia, tampil dengan kesan yang tak bisa dilupakan. Sebuah pertunjukan drama musikal ditampilkan yang membuat orang tua bergembira dan anak-anak begitu riang bernyanyi bersama.

    Keseruan ini begitu membekas dalam benak Nurul Dini (40). Ibu asal Kabupaten Bandung Barat itu mengajak 5 anak ke Trans Studio Bandung demi bisa seru-seruan di YAYAYA Fest 2025.

    “Seru, karena kebetulan pas lagi libur sekolah, dan setelah beres ujian, mereka antusias. Jadi dari sebelumnya udah happy banget mau ke sini, apalagi artisnya yang lagi ngetop juga di YouTube,” kesan Dini saat berbincang dengan detikJabar, Minggu (14/12/2025).

    Keseruan tak hanya disajikan di Trans City Theater. Amphitheater Trans Studio Bandung yang jadi panggung utama YAYAYA Fest 2025, menyuguhkan sejumlah penampilan menarik yang tak bisa dilupakan.

    Sejumlah mantan artis cilik seperti Joshua, Natasha, Dhea Ananda, hingga Geofanny menghibur dengan nyanyian anak-anak. Queen Salman kemudian jadi penampilan pamungkas yang membuat anak-anak larut dalam suana penuh keriangan.

    Di sela-sela penampilan Queen Salman, ia mengajak bunda naik ke atas panggung bersama anak-anaknya, sekaligus menjadi perayaan dari peringatan Hari Ibu. Di momen itu, anak-anak diberi bunga untuk diberikan kembali kepada bunda-bundanya yang membuat suasana haru tak bisa dibendung di atas panggung.

    “Momen itu terharu banget. Anak ngasih bunga, sedih, terharu, terus ada momen pelukan, terharu banget. Seneng banget pokoknya,” ucap Dini

    Dini berharap detikcom bisa terus menggelar festival musik untuk anak-anak seperti YAYAYA Fest 2025. Selain menjadi hiburan untuk buah hatinya, festival ini sekaligus menjadi ajang nostalgia untuk para orang tua.

    “Konser musik anak itu kan emang masih jarang banget yah, makanya begitu ada, kita langsung daftarin 5 anak, bawa semua, karena memang jarang banget. Kalau konser-konser untuk orang dewasa, remaja, mah udah biasa, kalau anak-anak masih jarang. Jadi dengan adanya konser kayak gini tuh bener-bener anak terhibur, orang tuanya juga terhibur,” pungkasnya.

    (prf/ega)

  • YouTuber Resbob Dilaporkan ke Polda Metro Jaya Soal Dugaan Penghinaan Suku Sunda

    YouTuber Resbob Dilaporkan ke Polda Metro Jaya Soal Dugaan Penghinaan Suku Sunda

    Sebelumnya, Wali Kota Bandung Muhammad Farhan meminta masyarakat agar tidak terpancing oleh unggahan YouTuber Resbob atau Adimas Firdaus yang diduga mengandung ujaran kebencian terhadap suku Sunda dan suporter Persib Bandung.

    Farhan menegaskan bahwa Pemerintah Kota Bandung mendukung penuh proses penegakan hukum dan menyerahkan seluruh tahapan penyelidikan kepada aparat terkait.

    “Kita serahkan sepenuhnya kepada aparat penegak hukum. Masyarakat tidak perlu mengambil tindakan sendiri,” kata Farhan di Bandung, Jumat 12 Desember 2025, seperti dilansir Antara.

    Ia mengimbau warga agar tidak membalas dengan komentar negatif ataupun tindakan lain yang dapat memperkeruh suasana. Menurut dia, menjaga martabat justru harus dilakukan dengan kedewasaan.

    “Orang Sunda punya karakter sopan dan berbudaya. Jangan sampai kita ikut melakukan penghinaan. Tetap tenang, jangan terprovokasi,” ujarnya.

    Farhan juga berharap masyarakat tidak ikut menyebarkan informasi yang tidak jelas sumbernya maupun konten yang berpotensi memicu kebencian di ruang digital.

    “Biarkan aparat penegak hukum bekerja. Jangan ikut menyebarkan informasi yang tidak jelas atau memicu kebencian,” katanya.

  • AQUA Hadir di YAYAYA Festival 2025: Gelar Uji Mikroskop Air Mineral

    AQUA Hadir di YAYAYA Festival 2025: Gelar Uji Mikroskop Air Mineral

    Bandung

    Indoor theme park Trans Studio Bandung dipenuhi oleh ribuan keluarga yang menikmati YAYAYA Festival 2025, sebuah festival musik yang menjembatani nostalgia orang tua dan keceriaan generasi masa kini.

    Namun, di tengah ingar-bingar panggung acara, terdapat satu titik yang menarik perhatian para pengunjung yang peduli akan kesehatan yaitu booth Demo Sehat AQUA.

    Demonstrasi yang dilakukan oleh tim Danone AQUA mematahkan asumsi ‘air jernih pasti bersih’. Dalam sesi demo sehat tersebut, pengunjung diajak melihat langsung perbedaan struktur air dari berbagai sumber menggunakan alat pembesar visual yang terhubung ke layar monitor.

    Bintang Parulian, Brand Presenter Danone AQUA, memandu jalannya demonstrasi dengan memperlihatkan dua sampel air: air non-higienis dan air mineral AQUA. Secara kasat mata, kedua air tersebut tampak identik, jernih dan tak berwarna.

    Namun, ketika sampel diletakkan di bawah mikroskop, layar monitor menampilkan realitas yang berbeda.

    “Jernih belum tentu bersih, hasilnya sangat mengerikan. Pada air non-higienis, masih terdapat cemaran atau kotoran yang tidak terlihat oleh mata telanjang.” ungkap Bintang saat ditemui di lokasi acara.

    Temuan ini menjadi peringatan keras. Mikroorganisme atau partikel asing yang lolos dari pengamatan mata dapat menjadi ancaman serius jika masuk ke dalam sistem pencernaan.

    Ancaman Diare dan Urgensi Air Bersih bagi Anak

    Diare merupakan penyakit yang ditularkan melalui air (waterborne diseases) sering kali bersumber dari sanitasi yang buruk dan konsumsi air minum yang tidak memenuhi standar baku mutu.

    Dalam konteks tumbuh kembang anak, sistem pencernaannya belum sekuat orang dewasa. Paparan bakteri patogen seperti E. coli yang sering ditemukan pada air tanah dangkal yang tercemar dapat berakibat fatal. Oleh karena itu, memastikan sumber air minum yang bebas dari kontaminasi bukan lagi pilihan, melainkan keharusan.

    “Anak kecil kalau sudah muncul diare secara terus-menerus, pasti akan berdampak sangat berbahaya dan bisa menyebabkan penyakit turunan yang lebih serius,” tambah Bintang menjelaskan risiko jangka panjang dari konsumsi air sembarangan.

    Mengapa Air Pegunungan Berbeda?

    Apa yang membedakan air mineral pegunungan dengan air tanah biasa? Jawabannya terletak pada lokasi sumber air dan lapisan geologis tempat air tersebut tersimpan.

    Bintang menjelaskan bahwa kemurnian AQUA terjaga karena sumber airnya diambil dari lapisan tanah dalam atau yang dikenal sebagai aquifer.

    Lapisan ini berada jauh di bawah permukaan tanah, terlindungi oleh lapisan batuan kedap air (impermeable layer) yang mencegah kontaminan dari permukaan tanah, seperti limbah rumah tangga atau bakteri yang masuk lalu mencemari air.

    “AQUA diambil dari sumber mata air di titik lapisan air tanah dalam di kaki pegunungan. Tentunya bukan sembarang gunung, melainkan pegunungan yang sudah terpilih melalui riset mendalam,” jelasnya.

    Seleksi Ketat 19 Pegunungan Terpilih

    Tidak semua gunung di Indonesia memiliki karakteristik hidrogeologi yang layak untuk dijadikan sumber air mineral kemasan. Hingga saat ini, AQUA hanya memilih 19 pegunungan yang tersebar di seluruh Indonesia sebagai sumber mata airnya. Angka ini didapat melalui proses seleksi yang sangat ketat dan panjang.

    Menurut informasi yang disampaikan dalam demonstrasi tersebut, setidaknya terdapat tiga tahap krusial dalam penentuan sumber air yaitu melalui 9 Kriteria Seleksi, 5 Tahap Penyaringan dan 1 Tahun Eksplorasi Minimal.

    Protokol ketat ini merupakan implementasi dari standar keamanan pangan yang tinggi. Hal ini sejalan dengan Peraturan Menteri Perindustrian RI tentang Standar Nasional Indonesia (SNI) 3553:2015 untuk air mineral, yang mensyaratkan parameter fisika, kimia, dan mikrobiologi yang ketat untuk menjamin keamanan konsumen.

    Kehadiran booth edukasi di tengah festival musik seperti YAYAYA Festival menjadi pengingat yang relevan. Saat tubuh aktif bergerak menikmati konser, kebutuhan hidrasi meningkat drastis. Memilih air minum yang sekadar ‘jernih’ tidaklah cukup tubuh memerlukan air yang bebas dari patogen dan mengandung mineral untuk mengembalikan fungsi organ secara optimal.

    “Kita harus uji airnya jangan dari warnanya saja. Kita harus tahu dari mana sumbernya dan proses pengolahannya seperti apa,” tegas Bintang.

    Memilih air mineral yang bersumber dari pegunungan terlindungi bukan sekadar gaya hidup, melainkan langkah cerdas untuk menjaga kualitas hidup jangka panjang.

    (prf/ega)

  • Kinderflix dan Morinaga Berbagi Keseruan di YAYAYA Fest 2025

    Kinderflix dan Morinaga Berbagi Keseruan di YAYAYA Fest 2025

    Bandung

    YAYAYA Fest 2025 sukses menghibur kalangan orang tua dan anak-anak di Trans Studio Bandung. Berbagai acara di festival hiburan yang dipadukan dengan konten edukatif serta wahana bermain itu menjadi pengalaman tersendiri bagi para keluarga.

    Salah satunya ditampilkan Morinaga bersama Kinderflix, kanal YouTube edukasi anak di Indonesia. Kinderflix bahkan menyuguhkan pengalaman tak terlupakan saat tampil langsung di ajang YAYAYA Fest 2025.

    Jika biasanya anak-anak hanya menyaksikan tayangan itu dari layar digital, Kinderflix kini tampil langsung menghibur keluarga yang datang di YAYAYA Fest 2025. Sebuah pertunjukkan drama musikal jadi hiburan yang tak terlupakan yang tentunya menghadirkan keseruan di Trans City Theater, Trans Studio Bandung.

    Para pemeran drama musikal Kinderflix seperti Kak Nisa, Kak Aldy dan Kak Zalfa jadi keseruan yang tidak bisa dilewatkan. Anak-anak pun larut bernyanyi bersama saat pertunjukan itu ditampilkan.

    Di akhir penampilan, Kinderflix dan Morinaga kemudian memberikan kenang-kenangan goodybag untuk para orang tua. Anak-anak juga turut diberikan balon berwarna merah, sembari ikut serta bernyanyi di atas panggung saat menutup penampilan.

    “Kinderflix ini memang jadi media edukasi di dunia digital, sehingga anak-anak ikut terbantu pendidikannya lewat platform digital, youtube khususnya,” kesan Andri (28), warga Bandung usai menyaksikan pertunjukan, Minggu (14/12/2025).

    “Jadi sangat antusias ketika ada live performance dari Kinderflix. Anak saya seneng banget tentunya, ditambah ikonnya pada datang hadir kayak Kak Nisa, Kak Aldy, sama Kak Zalwa, anak jagi ikut seneng pokoknya,” ucap Andri menambahkan.

    Andri punya harapan supaya festival untuk anak-anak semacam ini terus bisa digelar. Sebab baginya, edukasi untuk anak-anak di zaman sekarang perlu menyesuaikan dengan perkembangan dunia digital.

    “Karena memang teknologi semakin berkembang, cocok buat edukasi anak secara digital. Dan tentunya sangat memudahkan peran orang tua dalam mendidik anak, jadi harus diperbanyak acara kayak gini,” harapnya.

    Setelah dari Trans City Theater, Morinaga kembali memberi keseruan di Amphitheater Trans Studio Bandung. Di sela-sela penampilan penyanyi cilik Queen Salman, Morinaga mengajak para bunda naik ke atas panggung bersama anak-anaknya, sekaligus menjadi perayaan dari peringatan Hari Ibu.

    Di momen itu, Morinaga memberikan bunga untuk anak-anak untuk diberikan kembali kepada bunda-bundanya. Di atas panggung, suasana haru pun tak bisa dibendung, terutama saat Queen Salman menyanyikan sepenggal bait lagu dari Diva Indonesia, Titi DJ.

    “Momen itu terharu banget. Anak ngasih bunga, sedih, terharu, terus ada momen pelukan, terharu banget. Seneng banget pokoknya,” kata Nurul Dini (40), pengunjung dari Kabupaten Bandung Barat.

    Dini berharap detikcom bisa terus menggelar festival musik untuk anak-anak seperti YAYAYA Fest 2025. Selain menjadi hiburan untuk buah hatinya, festival ini sekaligus menjadi ajang nostalgia untuk para orang tua.

    “Konser musik anak itu kan emang masih jarang banget yah, makanya begitu ada, kita langsung daftarin 5 anak, bawa semua, karena memang jarang banget. Kalau konser-konser untuk orang dewasa, remaja, mah udah biasa, kalau anak-anak masih jarang. Jadi dengan adanya konser kayak gini tuh bener-bener anak terhibur, orang tuanya juga terhibur,” pungkasnya.

    (prf/ega)