kab/kota: Bandar Lampung

  • Waspada, Hujan Akan Turun di Mayoritas Kota Besar Indonesia Termasuk Jakarta dan Yogyakarta

    Waspada, Hujan Akan Turun di Mayoritas Kota Besar Indonesia Termasuk Jakarta dan Yogyakarta

    Jakarta, Beritasatu.com – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) menyebut hujan akan mengguyur mayoritas kota besar di Indonesia pada Jumat (1/11/2024).  

    Prakirawan BMKG Pramudhian Firdaus mengatakan, cuaca berawan tebal akan terjadi di Banda Aceh, sementara hujan dengan intensitas ringan akan terjadi di Medan, Tanjung Pinang, dan Pekanbaru, serta hujan disertai petir akan terjadi di Padang.  

    “Kota Jambi dan Bengkulu akan diguyur hujan dengan intensitas ringan dan waspada hujan disertai petir untuk Kota Pangkal Pinang, Palembang, dan Bandar Lampung,” ucapnya, Jumat (1/11/2024).

    Di Pulau Jawa, hujan dengan intensitas ringan akan  terjadi di Jakarta, Semarang, Yogyakarta, dan Surabaya. Kemudian, hujan dengan intensitas sedang akan terjadi di Kota Serang dan hujan dengan disertai petir di Kota Bandung.

    Kota Mataram alam turun hujan dengan intensitas sedang dan waspada hujan disertai petir di Kota Denpasar dan Kupang.

    Di Pulau Kalimantan, hujan dengan intensitas ringan akan terjadi di Tanjung Selor, Samarinda, dan Banjarmasin. Sementara, hujan dengan disertai petir diprakirakan terjadi di Pontianak dan Palangkaraya.

    Selanjutnya di wilayah Sulawesi, cuaca berkabut diprakirakan terjadi di Palu, awan tebal akan terjadi di Kendari dan Gorontalo. Sementara hujan dengan intensitas ringan diprakirakan turun di Makassar, Mamuju, dan Manado.

    Sedangkan di wilayah Indonesia bagian timur, hujan dengan intensitas ringan akan mengguyur Ambon, Sorong, Nabire, Manokwari, Jayapura, dan Jayawijaya.

    BMKG mengingatkan kepada masyarakat bahwa prakiraan tersebut merupakan gambaran umum cuaca di masing-masing wilayah.

    Jika masyarakat hendak mengetahui prakiraan cuaca yang diperbarui setiap tiga jam sekali, masyarakat bisa memantaunya melalui aplikasi InfoBMKG yang bisa diunduh di Playstore maupun AppStore.
     

  • Jelang Tahun Baru, Polda Lampung Sita 1.091 Butir Ekstasi dan 192 Gram Sabu dari 2 Pengedar

    Jelang Tahun Baru, Polda Lampung Sita 1.091 Butir Ekstasi dan 192 Gram Sabu dari 2 Pengedar

    Liputan6.com, Lampung – Direktorat Reserse Narkoba (Ditresnarkoba) Polda Lampung meringkus dua pemuda yang terlibat dalam jaringan narkoba di Lampung. Dari penangkapan ini, polisi menyita barang bukti berupa 1.091 butir pil ekstasi dan 192 gram sabu. Kedua pelaku diketahui berinisial RP (23) warga Lampung Selatan dan AS (22) warga Bandar Lampung.

    Kabid Humas Polda Lampung, Kombes Umi Fadillah Astutik, menjelaskan bahwa pengungkapan kasus ini dilakukan di dua lokasi berbeda, pada Minggu (20/10/2024).  “Awalnya, kami menangkap RP di area parkir salah satu hotel di Bandar Lampung. Saat diperiksa, ditemukan percakapan terkait transaksi narkoba di handphone-nya,” kata Umi, Selasa (29/10/2024).

    Dari informasi yang diperoleh, polisi kemudian melakukan penggeledahan di rumah kost RP di wilayah Natar, Lampung Selatan. Di lokasi tersebut, petugas menemukan pelaku lain berinisial AS beserta barang bukti 12 paket ekstasi dan 13 paket sabu, serta satu timbangan digital.

    Dia menjelaskan bahwa kedua pelaku berperan sebagai penyimpan barang milik seorang pria berinisial ZA, yang kini masuk Daftar Pencarian Orang (DPO). Ribuan butir ekstasi ini rencananya akan diedarkan menjelang perayaan pergantian tahun. “Peran mereka adalah sebagai gudang atau penampung. Mereka menunggu instruksi dari ZA untuk menjual barang tersebut. Ekstasi dan sabu ini memang direncanakan akan diedarkan pada malam pergantian tahun baru,” bebernya.

    Umi menambahkan, kedua pelaku menerima bayaran Rp100 ribu untuk setiap paket yang terjual. “Satu paket ekstasi berisi 10 butir, total ada 109 paket. Untuk sabu, satu paket berisi 10 gram, dengan total 192 gram. Total bayaran yang diterima pelaku mencapai Rp 12 juta,” sebutnya.

    Menurut pengakuan keduanya, mereka telah berkali-kali terlibat dalam peredaran narkoba. “Pengakuannya sudah puluhan kali, hingga mereka lupa saat dimintai keterangan oleh penyidik,” ungkapnya.

    Atas perbuatannya, kedua pelaku dijerat dengan Pasal 114 ayat 2 subsider Pasal 112 ayat 2 Undang-Undang Nomor 35 Tahun 2009 tentang Narkotika, dengan ancaman hukuman maksimal berupa hukuman mati.

  • Yang Tolong, Aku Dijebak Polisi, Mau Dibunuh Polisi

    Yang Tolong, Aku Dijebak Polisi, Mau Dibunuh Polisi

    GELORA.CO  – Manda Purnomo alias MP (28) ditemukan tewas di area jalan tol di Lampung Selatan, ruas Bakauheni-Terbanggi Besar (Bakter) KM 3B,  Senin (28/10/2024).

    S, istri korban mengaku curiga suaminya itu meninggal karena dibunuh.

    Mayatnya kemudian dibuang di area jalan tol di Lampung Selatan.

    Saat dikonfirmasi Tribun, S mengatakan dalam percakapan terakhir dengan suaminya, MP seperti orang yang sedang ketakutan dan merasa terancam akan dibunuh.

    S pun mengungkapkan percakapan terakhir dirinya dengan sang suami sebelum kejadian.

    “Yang (sayang), tolong aku, aku dijebak polisi. Aku mau dibunuh polisi,” kata S menirukan ucapan sang suami kala itu.

    Peristiwa ini kemudian dilaporkan S ke pihak kepolisian.

    Polres Lampung Selatan masih menyelidiki kasus tersebut.

    Tercatat sudah 5 saksi yang diperiksa.

    Barang bukti handphone yang ditemukan pada tubuh korban akan menjadi petunjuk penyelidikan oleh Polres Lampung Selatan.

    Kapolres Lampung Selatan, AKBP Yusriandi Yusriandi mengatakan, barang bukti handphone diduga kuat milik korban MP ditemukan di dalam saku celana jeans yang dikenakannya.

    “Iya, saat ditemukan memang posisi handphone tersebut mati, tapi berhasil dihidupkan. Ini masih didalami petugas dan akan menjadi petunjuk penyelidikan kasus ini,” ujar Yusriandi, Rabu (30/10/2024).

    Baca juga: Detik-detik Penemuan Jasad Nenek di Ngawi, Tangan Korban Terikat, Diduga Dibunuh Penghuni Kos

    Hasil pemeriksaan sementara, petugas telah menemukan adanya komunikasi atau percakapan terakhir korban dengan keluarga, termasuk bersama sejumlah rekannya.

    “Ini yang masih kami dalami, apa pembahasan dalam percakapan tersebut masih ditelusuri,” ujarnya.

    “Proses pemeriksaan masih terus berlanjut, kami juga akan melakukan proses autopsi korban di RS Bhayangkara Polda Lampung,” tukasnya.

    Awal Mula Penemuan Mayat Korban

    MP, warga Kecamatan Kemiling, Kota Bandar Lampung ini sebelumnya ditemukan tewas di Jalan Tol Trans Sumatra (JTTS) di KM 03 B Bakauheni-Terbanggi Besar (Bakter) Lampung Selatan.

    MP dikabarkan menghilang setelah berpamitan bekerja kepada istrinya, S.

    Menurut S, suaminya terakhir kali pulang ke rumah pada Jumat (25/10/2024) dan berangkat bekerja dengan seorang oknum polisi berinisial I.

    Pada saat itu, MP menghubungi S melalui pesan suara dan menyampaikan rasa ketakutannya, mengatakan bahwa ia merasa dijebak oleh polisi dan dalam bahaya.

    “Yank, tolong aku, aku dijebak polisi. Aku mau dibunuh polisi,” ucap S menirukan ucapan suaminya.

    Setelah pesan tersebut, komunikasi MP mendadak terputus.

    S mengaku sempat mencari informasi melalui rekan kerja suaminya, T.

    Lalu, T menghubungi H untuk mengetahui keadaan MP.

    Saat itu, kata dia, H mengatakan suaminya sedang tidur dan tidak ada masalah.

    Namun, pada Sabtu (26/10/2024), oknum polisi I mengirim pesan suara yang mengabarkan bahwa MP melompat dari mobil dan melarikan diri.

    S sudah melihat kondisi jenazah MP di ruang jenazah RSUD Bob Bazar Kalianda, dan merasakan bahwa kematiannya tidak wajar.

    Ditemukan Petugas Kebersihan

    Jasad MP ditemukan di tepi jalan tol Bakauheni-Terbanggi Besar (Bakter) Lampung pada Senin (28/10/2024) sekira pukul 08.21 WIB.

    Jasad tanpa identitas itu ditemukan di ruas KM 03-000 jalur B Lampung Selatan.

    Manager Area Tol Bakter Lampung Selatan Andri Pandiko mengatakan, saksi awalnya mencium aroma tidak sedap di lokasi kejadian.

    “Saat sedang melakukan pembersihan dari sampah di sekitar km 03 jalur B, Satker petugas kebersihan Bagas (22) mencium aroma tidak sedap,” ujarnya.

    Lalu, saksi melakukan penelusuran.

    Kemudian, ditemukan jenazah dengan kondisi meninggal dunia pada posisi tergeletak di drainase.

    Petugas tersebut melaporkan kejadian yang dialami kepada kepala ranting petugas jalan tol untuk ditindaklanjuti.

    Awalnya kepala ranting melakukan koordinasi satker BKO, PJR dan Bravo untuk dilakukan pengecekan lapangan.

    Jenazah tersebut telah dilakukan evakuasi oleh tim satker dan dibawa ke RSUD Bob Bazar Kalianda dan ditindaklanjuti oleh team Inafis Polres Lampung Selatan.

    Saat ditemukan di drainase Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS) Lampung Selatan, kondisi jasad kulit pada bagian wajah menghitam dan mengeluarkan bau tidak sedap.

    Jenazah saat ditemukan masih mengunakan celana jeans warna hitam dan kaos berwarna hitam.

    Selain itu, jenazah menggunakan ikat pinggang kulit warna coklat dan terdapat handphone pada saku celana sebelah kanan.

    Korban diduga telah meninggal sekitar 2 hari.

    Karena pada saat petugas melakukan tugas rutin melakukan pembersihan lokasi pada hari Sabtu, jenazah tersebut belum ada

  • Mayat Laki-Laki Ditemukan Membusuk di Tol Bakauheni-Terbanggi Besar Lampung

    Mayat Laki-Laki Ditemukan Membusuk di Tol Bakauheni-Terbanggi Besar Lampung

    Liputan6.com, Lampung – Mayat anonim berjenis kelamin laki-laki ditemukan membusuk di drainase Tol Bakauheni-Terbanggi Besar (Bakter) KM 03, Lampung Selatan, Senin pagi (28/10/2024). Jasad tersebut pertama kali ditemukan oleh petugas kebersihan Tol Bakter yang mencium aroma busuk.

    Kabid Humas Polda Lampung, Kombes Pol Umi Fadillah Astutik mengonfirmasi penemuan jasad pria anonim itu. Jasad tersebut telah dievakuasi ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Bob Bazar Kalianda. 

    “Iya benar, saat ini pihak dari Polres Lampung Selatan tengah menyelidiki temuan jasad pria anonim tersebut,” kata Umi dikonfirmasi, Selasa (29/10/2024). 

    Dia menambahkan, mayat itu akan dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara Polda Lampung, di Kota Bandar Lampung untuk diautopsi guna mengetahui penyebab kematiannya.

    Berdasarkan hasil pemeriksaan awal, tidak ditemukan adanya tanda-tanda kekerasan fisik pada tubuh korban. Di lokasi kejadian, hanya ditemukan satu unit ponsel dan kunci sepeda motor. 

    “Jasad ini pertama kali ditemukan oleh petugas kebersihan tol pada pagi hari sekitar pukul 09.00 WIB yang mencium aroma busuk, kondisinya sudah dalam keadaan membusuk,” ungkap Umi.

    Petugas kebersihan tol yang pertama kali menemukan jasad ini pun langsung melapor kepada rekan kerjanya dan ditindaklanjuti oleh pihak kepolisian setempat. 

    “Dari laporan awal itu, kami langsung berkoordinasi dengan Polres Lampung Selatan untuk melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP),” pungkasnya. 

     

     

     

     

     

     

     

     

  • Temiangan Hill, Surga Tersembunyi di Lampung Barat yang Wajib Dikunjungi

    Temiangan Hill, Surga Tersembunyi di Lampung Barat yang Wajib Dikunjungi

    Liputan6.com, Lampung – Wisata alam Temiangan Hill masih menjadi destinasi wisata yang menjadi magnet pelancong di Lampung Barat. Temiangan Hill, merupakan sebuah bukit eksotis yang menawarkan pemandangan spektakuler dari ketinggian. Konon, Temiangan Hill merupakan surga tersembunyi yang menarik bagi para pecinta alam dan petualang.

    Temiangan Hill mempunyai khas wisata alam yang berkonsep camping ground. Tempat ini menawarkan panorama alam yang memukau dan meemanjakan mata. Pengunjung bisa menikmati pemandangan hamparan hijau perbukitan, lautan awan, serta danau-danau kecil yang menambah kesan magis dari puncak Temiangan. Pemandangan matahari terbit dan terbenam dari Temiangan Hill menjadi momen paling ditunggu para wisatawan. 

    Langit yang cerah dengan perpaduan warna orange, merah muda, dan ungu menciptakan pemandangan yang elok dan membekas di benak. Bagi kalian yang ingin berkunjung dan berlibur ke Temiangan Hill, berikut ini akses dan rute lokasinya.

    Temiangan Hills terletak di Pekon Trimulyo, Kecamatan Gedung Surian, Kabupaten Lampung Barat, Provinsi Lampung. Perjalanan menuju tempat ini membutuhkan waktu sekitar 3-4 jam dari Kota Bandar Lampung dengan menggunakan kendaraan pribadi. Setelah tiba di Desa Trimulyo, tepatnya di Temiangan, pengunjung harus melanjutkan perjalanan dengan kendaraan roda dua atau pun ber hiking untuk mencapai puncak bukit. 

    Kalian tidak perlu khawatir untuk meninggalkan kendaraan pribadi, sebab pengelola Temiangan Hill telah menyediakan fasilitas parkiran yang aman dan terjaga. Jalur pendakian menuju puncak Temiangan Hill memang cukup menantang namun tidak terlalu sulit, sehingga cocok untuk pendaki pemula maupun yang sudah berpengalaman. Sepanjang jalur pendakian, pengunjung akan disuguhkan pemandangan hutan tropis yang masih alami serta udara yang segar nan sejuk.

    Selain itu, pengelola juga menyediakan jasa ojek bagi para pengunjung yang tidak terbiasa dengan kegiatan hiking. Jika beruntung, kalian dapat menemui siamang dan monyet yang bergelantungan selama perjalanan. Daya tarik yang ada di Temiangan Hill, selain menikmati pemandangan yang menakjubkan, Temiangan Hill juga menawarkan berbagai aktivitas menarik yang dapat dilakukan oleh para pengunjung. 

    Berkemah adalah salah satu aktivitas favorit pengunjung, di mana pengunjung dapat mendirikan tenda di area yang telah disediakan. Aktivitas ini tentu membuat kalian bisa merasakan sensasi tidur di bawah langit berbintang serta menyaksikan matahari terbit yang memukau keesokan harinya. 

    Bagi para pecinta fotografi, Temiangan Hill adalah lokasi yang sempurna untuk berburu foto-foto eksotis nan manis. Pemandangan alam yang indah berselimut kabut menciptakan latar belakang yang dramatis dan unik. Selain itu, para wisatawan juga dapat menjelajahi area sekitar bukit, termasuk mengunjungi beberapa air terjun yang terletak tidak jauh dari puncak Temiangan Hill.

    Temiangan Hill layak menjadi tujuan utama bagi siapa saja yang mencari pengalaman berwisata yang berbeda di ketinggian Lampung. Untuk kalian yang ingin berlibur di akhir tahun, rencanakan perjalananmu dari sekarang dan langsung nikmati pesona Temiangan Hill.

  • Periksa 5 Saksi, Polisi Temukan Identitas Mayat Membusuk di Drainase Jalan Tol Lampung
                
                    
                            Regional
                        
                        29 Oktober 2024

    Periksa 5 Saksi, Polisi Temukan Identitas Mayat Membusuk di Drainase Jalan Tol Lampung Regional 29 Oktober 2024

    Periksa 5 Saksi, Polisi Temukan Identitas Mayat Membusuk di Drainase Jalan Tol Lampung
    Tim Redaksi
    LAMPUNG, KOMPAS.com
    – Polisi telah mengidentifikasi
    mayat
    yang ditemukan membusuk di drainase
    Jalan Tol

    Lampung
    .
    Identitas korban diketahui setelah Polres Lampung Selatan memeriksa lima saksi.
    Kapolres Lampung Selatan, AKBP Yusriandi Yusrin, mengungkapkan bahwa korban berinisial MP, warga Kota Bandar Lampung.
    “Iya, identitas sudah kita ketahui setelah pemeriksaan lima saksi. Inisialnya MP,” ujar Yusriandi dalam konferensi pers di Polresta Bandar Lampung, Selasa (29/10/2024).
    Jasad tersebut pertama kali ditemukan di drainase
    jalan tol
    Lampung ruas Bakauheni-Terbanggi Besar (Bakter) KM 3B pada Senin (28/10/2024).
    Dari identifikasi awal, kondisi jasad sudah membusuk dengan ciri-ciri memakai celana jeans dan kaos hitam.
    “Ditemukan juga kunci sepeda motor dan ponsel di saku celana korban. Kami sedang berusaha membuka ponsel tersebut untuk keperluan penyelidikan lebih lanjut,” tambah Yusriandi.
    Selain itu, Yusriandi menanggapi isu yang beredar di media sosial terkait kemungkinan keterlibatan anggota kepolisian dalam kasus ini.
    “Ada isu tentang hal itu, tetapi belum bisa dipastikan. Namun, ini menjadi masukan dan petunjuk dalam pengungkapan kasus,” ucapnya.
    Sebelumnya diberitakan, jasad anonim ditemukan di drainase jalan tol Lampung, dan kepolisian masih melakukan penyelidikan lebih lanjut.
    Manajer Operasi Tol Bakauheni-Terbanggi Besar (Bakter), Andi Pandiko, membenarkan penemuan jasad tersebut. Andi menyebut jasad ditemukan oleh petugas kebersihan di ruas jalan tol Bakter KM 03B pada Senin (28/10/2024).
    Copyright 2008 – 2024 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Naik Damri dari Ciputat Bisa Langsung ke 8 Kota Ini

    Naik Damri dari Ciputat Bisa Langsung ke 8 Kota Ini

    Jakarta

    Perum Damri membuka rute baru layanan Antar Kota Antar Provinsi (AKAP). Damri membuka rute yang menghubungkan Jakarta bagian selatan menuju ke 8 kota.

    Per 20 September 2024, Damri baru saja membuka rute sebagai berikut Ciputat-Purwokerto-Wonosobo PP, Ciputat-Semarang-Solo-Yogyakarta PP, Ciputat-Surabaya-Malang PP, dan Ciputat-Bandar Lampung PP.

    Pool DAMRI Ciputat tersedia di Jl. RE Martadinata No.1, Cipayung, Kec. Ciputat, Kota Tangerang Selatan, Banten 15411 sebagai titik keberangkatan layanan-layanan baru tersebut.

    “Kami menyadari tingginya animo pelanggan akan titik keberangkatan dari daerah Tangerang Selatan untuk bepergian antar wilayah. Oleh karena itu, DAMRI menghadirkan layanan AKAP di Ciputat,” ujar Corporate Secretary Damri Chrystian R. M. Pohan dalam keterangannya, Senin (23/9/2024).

    Pohan menjelaskan bahwa operasional untuk layanan menuju Wonosobo, Yogyakarta, dan Malang tersedia di pukul 17.00 WIB. Sementara, perjalanan menuju Bandar Lampung tersedia pukul 20.00 WIB.

    Untuk layanan Ciputat-Purwokerto-Wonosobo di kelas bisnis dikenakan tarif Rp 180.000 untuk tujuan akhir di Purwokerto dan Rp 210.000 untuk tujuan akhir di Wonosobo. Titik tujuan di Purwokerto tersedia di Pool DAMRI Purwokerto dan Wonosobo di Terminal Wonosobo.

    Kemudian untuk layanan Ciputat-Semarang-Solo-Yogyakarta PP hadir dengan tarif Rp 225.000 untuk tujuan akhir Semarang dan Rp 240.000 untuk tujuan akhir Yogyakarta di kelas bisnis. Titik tujuan di Semarang tersedia di Kantor Pemasaran DAMRI Semarang Jl. Walisongo, Solo di Kantor Pemasaran DAMRI Surakarta, dan Yogyakarta di Pool DAMRI Yogyakarta.

    Kemudian, untuk layanan Ciputat-Surabaya-Malang tarifnya sebesar Rp 380.000 untuk tujuan akhir Surabaya maupun Rp 410.000 untuk tujuan akhir Malang di kelas eksekutif. Titik tujuan di Surabaya tersedia di Terminal Bungur Asih dan Malang di Kantor Pemasaran DAMRI Malang,” terang Pohan.

    Sementara tujuan Bandar Lampung dilayani kelas eksekutif dengan tarif Rp 320.000 dan titik akhir di Kantor Pemasaran DAMRI Metro.

    Dalam menghadirkan layanan baru tersebut, DAMRI memastikan bahwa persiapan armada dan fasilitas pendukung telah dipersiapkan dengan matang.

    “Armada DAMRI sudah melalui pengecekan menyeluruh demi menghadirkan pengalaman perjalanan yang aman dan nyaman,” ujar Pohan.

    (hal/rrd)

  • AKP Bayu, Bawa Pengalaman Tangani Kasus Korupsi ke Polres Bojonegoro

    AKP Bayu, Bawa Pengalaman Tangani Kasus Korupsi ke Polres Bojonegoro

    Bojonegoro (beritajatim.com) – Ajun Komisaris Polisi (AKP) Bayu Adjie Sudarmono menjabat sebagai Kepala Satuan Reserse Kriminal (Kasat Reskrim) Kepolisian Resort (Polres) Bojonegoro sejak 2 September 2024. AKP Bayu menggantikan AKP Fahmi Amarullah.

    Pengalaman terlama, saat menjabat sebagai Direktorat Tindak Pidana Korupsi (Dittipikor) Badan Reserse Kriminal (Bareskrim) Polri, sebagai Kasubnit 5 Subdit 2. AKP Bayu menjabat cukup lama, kurang lebih selama 3 tahun sejak 2020 hingga 2023.

    Selama menjabat Kasubnit 5 Subdit 2 Dittipikor Bareskrim Polri, AKP Bayu telah berhasil mengungkap beberapa kasus korupsi, diantaranya kasus gratifikasi jual beli jabatan, yang dilakukan mantan Bupati Nganjuk, Novi Rahman Hidayat pada 2021 lalu.

    “Waktu itu bekerja sama dengan KPK, menangani perkara gratifikasi mantan Bupati Nganjuk tahun 2021,” ujar pria asal Provinsi Lampung ini, Kamis (12/9/2024).

    Pengalamannya saat menangani kasus korupsi itu juga akan dibawa ke Bojonegoro. Apalagi, postur anggaran Pemkab Bojonegoro yang tinggi, potensi terjadinya korupsinya juga besar. “Jika memang ada (dugaan korupsi), kami akan tindak tegas,” tegasnya.

    Polisi berpangkat tiga balok emas di pundaknya ini merupakan lulusan Akademi Kepolisian (Akpol) tahun 2015. Setelah lulus, AKP Bayu mengawali kariernya sebagai Kepala Unit (Kanit) Kejahatan dan Kekerasan (Jatanras) Polres Lampung Utara sejak 2015 hingga 2017 lalu.

    Selanjutnya, masih menduduki jabatan yang sama, Perwira Pertama (Pama) ini melanjutkan jabatannya sebagai Kanit Jatanras di Polres Bandar Lampung pada tahun 2017 hingga 2019. Setelah itu, ia kembali melanjutkan pendidikan di Perguruan Tinggi Ilmu Kepolisian (PTIK) selama satu tahun, mulai tahun 2019 hingga 2020.

    “Setelah lulus PTIK, paling dekat penanganan kasus yang pernah saya lakukan bekerja sama dengan KPK menangani kasus korupsi mantan bupati Nganjuk,” imbuhnya.

    Usai terlibat menangani berbagai kasus korupsi di Bareskrim Polri, pada tahun 2023, AKP Bayu dipindahtugaskan ke Polda Jawa Timur. Di sana, pihaknya menjabat Kanit 2 Subbidpaminal Bid Propam Polda Jatim selama kurang lebih 8 bulan, hingga akhirnya menjabat Kasat Reskrim Polres Bojonegoro.

    AKP Bayu menjelaskan, selama menjabat Kasat Reskrim Polres Bojonegoro, kedepan pihaknya akan membuat aman Kabupaten Bojonegoro dari semua tindak pidana. “Proyeksinya buat aman, seperti singkatan nama saya BAS (Bojonegoro Aman Selalu),” pungkasnya. [lus/aje]

  • Terancam Pidana Seumur Hidup, Segini Harta Ketua KPK RI

    Terancam Pidana Seumur Hidup, Segini Harta Ketua KPK RI

    Jakarta (beritajatim.com)– Penetapan tersangka Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi Republik Indonesia (KPK RI), Firli Bahuri berlangsung semalam Rabu (22/11/2023). Atas kasus dugaan pemerasan yang dilakukan kepada eks Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo (SYL),  Pimpinan lembaga antirasuah ini terancam pidana seumur hidup.

    Adapun ancaman pidana seumur hidup ini sesuai dengan pasal 12B ayat 1 yang disebutkan bahwa pidana bagi pegawai negeri atau penyelenggara negara sebagaimana yang dimaksud ayat 1, dipidana seumur hidup atau pidana penjara paling singkat empat tahun dan paling lama 20 tahun dan pidana denda paling sedikit Rp200 juta dan paling banyak Rp 1 miliar.

    Dirreskrimsus Polda Metro Jaya Kombes Pol Ade Safri Simanjuntak menuturkan selain penerapan pasal ini, penyidik juga menerapkan Pasal lain yakni Pasal 11 Undang-Undang Nomor 31 tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi.

    BACA JUGA:TKN : Iklan Susu Prabowo Gibran di TV Murni KreasI AI

    Dalam pasal ini disebutkan pidana penjara paling singkat satu tahun dan paling lama lima tahun dan/atau pidana paling denda sedikit Rp 50 juta dan paling banyak Rp 250 juta.

    Sementara itu tertangkapnya Ketua KPK RI Firli Bahuri menyebabkan publik menjadi penasaran kaitan harta kekayaan. Ternyata harta kekayaan yang dimiliki pimpinan lembaga antirasuah ini nilainya fantastis.

    Melansir dari situs resmi elhkpn.kpk.go.id, harta kekayaan Firli Bahuri sebesar Rp22.864.765.633. Jumlah harta itu terdiri dari tanah bangunan.

    Dalam Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN), dirinya juga memiliki 8 bidang tanah dan bangunan yang tersebar di beberapa daerah seperti Kota Bandar Lampung dan Kota Bekasi.

    Jika di total, aset tanah dan bangunan milik Firli sejumlah Rp10.443.500.000.

    Selain aset berupa tanah dan bangunan, Firli Bahuri memiliki aset lain berupa alat transportasi senilai Rp1.753.400.000. Aset transportasi ini berupa satu unit mobil Toyota Camry 2021 senilai Rp593 juta dan satu unit mobil Toyota LC 200 AT 2012 seharga Rp850 juta, satu unit mobil Toyota Innova Venturer 2019 senilai Rp292 juta termasuk satu unit motor Vario 2007 senilai Rp2,5 juta dan satu unit motor Yamaha N Max 2016 senilai Rp15 juta,

    Tak hanya itu, Firli juga memiliki aset lainnya berupa kas senilai Rp10.667.865.633.

    Total harta kekayaan Firli mencapai Rp22.864.765.633. LHKPN itu dilaporkan Firli pada 20 Februari 2023 dengan tahun pelaporan periodik 2022. Firli melaporkan LHKPN saat menjabat Ketua KPK RI. (Aje)

     

  • Bupati Way Kanan Ali Rahman Meninggal Dunia, Belum Sebulan Menjabat, Siapa Penggantinya?

    Bupati Way Kanan Ali Rahman Meninggal Dunia, Belum Sebulan Menjabat, Siapa Penggantinya?

    PIKIRAN RAKYAT – Kabar duka menyelimuti Kabupaten Way Kanan, Lampung. Bupati Ali Rahman dikabarkan meninggal dunia pada Senin, 10 Maret 2025 sekitar pukul 10.30 WIB di Ruang ICU RSUD Abdul Moeloek, Bandar Lampung.

    Kepergiannya yang mendadak meninggalkan duka mendalam bagi masyarakat Way Kanan, terutama karena ia baru saja dilantik sebagai bupati periode 2025-2030.

    Konfirmasi dan Ungkapan Belasungkawa

    Kabar duka ini dikonfirmasi oleh berbagai sumber, termasuk pejabat daerah dan akun resmi instansi pemerintahan. Wakil Gubernur Lampung, Jihan Nurlela Chalim, bahkan langsung datang ke RSUD Abdul Moeloek untuk memberikan penghormatan terakhir.

    Pemerintah Provinsi Lampung melalui akun Instagram resminya juga menyampaikan belasungkawa.

    “Innalillahi wa inna ilaihi raji’un. Pemerintah Provinsi Lampung menyampaikan duka cita mendalam atas wafatnya Bupati Way Kanan, Ali Rahman. Semoga amal dan ibadahnya diterima Allah SWT, serta keluarga yang ditinggalkan diberi ketabahan,” tulis mereka.

    Perjalanan Singkat Kepemimpinan Ali Rahman

    Ali Rahman baru saja dilantik sebagai Bupati Way Kanan bersama Wakil Bupati Ayu Asalasiyah setelah memenangkan Pilkada 2024.

    Pasangan ini meraih 130.321 suara atau 53,50 persen dari total suara sah, mengalahkan pasangan Resman Khadafi-Cik Raden.

    Meskipun masa jabatannya singkat, Ali Rahman telah menunjukkan komitmennya untuk melayani masyarakat.

    Dilansir Pikiran-Rakyat.com dari Seputar Lampung, pekan lalu, ia sempat turun langsung meninjau lokasi banjir di Kampung Sri Menanti, Kecamatan Negara Batin, menggunakan perahu sampan untuk memastikan bantuan sampai kepada warga terdampak.

    Sebagai informasi tambahan, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Lampung juga turut berduka cita melalui akun resminya.

    “Segenap Keluarga Besar KPU Provinsi Lampung mengucapkan turut berduka cita atas wafatnya Drs. H. Ali Rahman, M.T Bin H.M. Daud, Bupati Kabupaten Way Kanan pada hari Senin, 10 Maret 2025,” tulis @kpu_lampung.

    Masyarakat Way Kanan dan jajaran pemerintah daerah kehilangan sosok pemimpin yang dikenal dekat dengan warganya.

    Kepergiannya meninggalkan duka mendalam, terutama bagi keluarga dan kolega yang selama ini bekerja bersamanya dalam membangun daerah.

    Siapa Pengganti Ali Rahman?

    Dengan wafatnya Ali Rahman, pertanyaan mengenai siapa yang akan menggantikannya pun muncul. Berdasarkan peraturan perundang-undangan yang berlaku, Wakil Bupati Ayu Asalasiyah akan otomatis naik menjadi Pelaksana Tugas (Plt) Bupati Way Kanan.

    Selanjutnya, proses pengisian jabatan bupati definitif akan dilakukan sesuai dengan mekanisme yang diatur dalam undang-undang.***

    Simak update artikel pilihan lainnya dari kami di Google News