kab/kota: Bandar Lampung

  • Pegawai Bank Lampung Gelapkan Dana Nasabah Rp2,1 Miliar, Begini Modusnya

    Pegawai Bank Lampung Gelapkan Dana Nasabah Rp2,1 Miliar, Begini Modusnya

    Kapolres Tulangbawang, AKBP James H. Hutajulu, dalam konferensi pers yang digelar Selasa (31/12/2024), menjelaskan bahwa AS merupakan customer service di KCP Bank Lampung Unit 2. Warga Bandar Lampung ini melakukan aksinya sejak 2021 hingga 2023.

    “Berdasarkan audit BPKP Lampung, kerugian yang ditimbulkan mencapai Rp2.125.268.198 dengan korban sebanyak 175 nasabah,” ungkapnya.

    James menjelaskan, modus operandi tersangka adalah dengan mengajukan pembuatan kartu ATM baru dari nasabah pasif.

    Uang dari rekening nasabah kemudian ditarik menggunakan kartu ATM tersebut, baik melalui transfer ke rekening pribadi tersangka maupun penarikan tunai.

    Terungkapnya kasus ini bermula dari kecurigaan pimpinan cabang Bank Lampung di wilayah lain yang menemukan pengajuan kartu ATM baru untuk nasabah pasif dari KCP Bank Lampung Unit 2. Audit internal akhirnya membongkar aksi tersangka.

  • Tragedi Malam Tahun Baru, Ara Nyaris Masuk Jurang Gegara Kafe Ambruk, Firasat Buruk: Goyang-goyang

    Tragedi Malam Tahun Baru, Ara Nyaris Masuk Jurang Gegara Kafe Ambruk, Firasat Buruk: Goyang-goyang

    TRIBUNJATIM.COM – Kejadian kafe ambruk saat malam Tahun Baru 2025 di Bandar Lampung menyisakan trauma bagi para korban.

    Seorang korban wanita bernama Ara menceritakan momen mengerikan saat ia dan kekasih nyaris menjemput maut.

    Sebelum mengalami insiden tragis yang hampir merenggut nyawanya itu, Ara mengaku sempat punya firasat tak enak.

    Diketahui, Ara mengalami luka-luka akibat terperosok bangunan kafe kopi yang roboh pada Rabu (1/1/2025) dini hari.

    Kafe tersebut tepatnya berada di Jalan Pemancar Telkom, Kelurahan Way Gubak, Kecamatan Sukabumi, Bandar Lampung.
     
    Sebelum kejadian Ara sempat berfirasat aneh seharian menjelang ia dan sang kekasih mendatangi kafe ambruk tersebut.

    Lewat akun media sosial TikTok, Ara menceritakan detik-detik ia dan sang pacar memutuskan untuk menghabiskan malam tahun baru di kafe.

    Mulanya di tanggal 31 Desember 2024 pagi hari, Ara menemani sang kekasih bimbingan skripsi di kampus.

    Kala itu Ara sudah punya firasat aneh sembari menunggu sang pacar bimbingan skripsi.

    Ara akhirnya memutuskan untuk mengaji melalui ponselnya.

    Setelah selesai, Ara pun mengajak sang pacar ke Kebun Raya lalu jalan-jalan di Bandar Lampung.

    Di momen itu, perasaan Ara sangat senang karena akhirnya bisa jalan-jalan dengan sang kekasih.

    Namun di tengah rasa bahagia, terselip firasat tak enak di hati Ara.

    “Di sini aku ngerasa happy banget trus tiba-tiba mulai ga enak perasaannya, dalam hati ngebatin ‘ya Allah jangan terlalu senang banget, aku takut ada apa-apa kalo terlalu senang berlebihan’,” tulisnya.

    Kondisi kafe yang ambruk saat malam pergantian tahun di Bandar Lampung, Rabu (1/1/2024). (KOMPAS.COM/TRI PURNA JAYA)

    Sebelum menuju ke kafe tersebut, Ara sempat menyuruh sang kekasih untuk salat isya terlebih dahulu.

    Entah karena firasat atau bukan, Ara merasa sang pacar harus mendahulukan ibadah sebelum berangkat ke kafe.

    “Setelah makan kita mutusin buat ke rumah teman dia yang ga jauh dari kampus sekalian kita istirahat bersih-bersih dan solat.

    Ntah kenapa karena perjalanan jauh aku mikir kalau udah solat isya itu sebagai penutup nanti biar dijagain Allah di jalan pulangnya,” ujar Ara.

    Di momen itulah Ara berpamitan ke keluarganya lewat grup WA.

    Diungkap Ara, tidak biasanya ia izin atau pamit ke keluarganya.

    “Mami izin ya tahun baruan di Balam mau ke bukit pemancar liat kembang api dari bukit,” tulis Ara di chat grup WA keluarga.

    Rupanya kala itu kakak Ara juga punya firasat buruk agar adiknya jangan pergi ke kafe tersebut.

    “Di sini tumben-tumbenan izin ngomongnya kayak gitu di grup keluarga dan di sini kakakku juga padahal udah ngasih referensi tempat lain (yang sebenarnya dia juga udah firasat ga enak) dan aku tetap kekeh pengin ke sana,” kata Ara.

    Namun lantaran sudah merencanakan pergi ke sana, Ara dan sang pacar tetap mendatangi kafe tersebut.

    Tiba di kafe tersebut, Ara ngotot duduk di lantai dua kafe.

    Tapi diungkap Ara, ia sempat mengucap firasat buruk yang belakangan jadi kenyataan.

    “Awal kita datang aku sama dia udah di tempat yang bawah, tapi kita pindah ke atas karena pengin lihat lebih jelas pemandangannya di situ, kita kedua dari depan, ada ujung kanan yang kosong tapi aku ga mau dan aku nyeletuk bilang ‘jangan di sana lah, itu kalo semisal jatuh kita langsung ke jurang bawahnya ga ada penopangnya lagi’,” imbuh Ara.

    Perasaannya memburuk, Ara pun tersentak karena mengalami hal aneh yakni ia merasakan bangunan kafenya bergoyang.

    Kendati firasatnya tak enak, Ara dan sang pacar justru tak kunjung meninggalkan kafe tersebut.

    “Di sini aku udah mulai ga enak dan ga nyaman beberapa kali aku ngeluh ke dia pusing takut karena tempatnya itu kerasa banget goyang-goyang, kayak mau rubuh, tapi balik lagi ntah kenapa kita ga buru-buru pergi walau udah firasat ga enak,” ujar Ara.

    Wanita korban kafe ambruk di Bandar Lampung menceritakan firasat buruknya sebelum mengalami tragedi miris terperosok ke jurang di malam tahun baru (TikTok)

    Hingga pada tengah malam, Ara dan sang pacar jadi korban kafe ambruk hingga terperosok ke bawah.

    Kala itu Ara mengira dirinya akan jatuh ke jurang lantaran sempat terjatuh tertimpa kabel dan lampu.

    “Waktu rubuh itu ga langsung ambles ke bawah tapi agak pelan, kita ga bisa nyelamatin diri karena itu benar-benar kita ketimpa sama kayu-kayu lampu kabel, dalam hati aku udah mikir ya Allah pasrah kalo emang umurnya sampe segini aja.

    Aku cuma nyariin tangan dia buat pegangan sampe amblesnya berhenti ternyata kita ga sampe jurang dan masih bisa selamatin diri walau keadaannya di situ aku udah lemas mau pingsan aku blank,” kata Ara.

    Ternyata di momen tersebut, Ara berhasil terselamatkan berkat tangannya dipegangi sang pacar.

    “Beberapa jam sebelum kejadian, ga nyangka ternyata ucapan-ucapan kita dari tadi pertanda ga baik. Kita cuma pengin mengakhiri tahun 2024 dengan momen yang bahagia, malah jadi momen yang ngebuat trauma yang ga pernah terlupakan,” akui Ara.

    Dari video yang beredar di media sosial, terlihat lantai kafe itu ambruk dengan sejumlah pengunjung terjatuh.

    Terlihat juga, para pengunjung mencoba menyelamatkan diri dari sisa runtuhan kafe dan menyeberang ke sisi lain yang tidak ambruk.

    Kafe itu sendiri berada di puncak bukit yang menampilkan pemandangan kota dari ketinggian.

    Diduga, saat malam pergantian tahun, konstruksi kayu dan bambu pada bagian kafe tidak kuat menahan beban akibat pengunjung yang membeludak.

    Salah seorang korban bernama Pian mengatakan, kejadian itu berlangsung cepat dan tidak bisa diantisipasi para pengunjung.

    “Saya datang enggak lama, sekitar 30 menit sudah goyang-goyang, terus ambruk,” kata Pian di lokasi, Rabu (1/1/2024).

    Pian mengatakan, pengunjung yang berada di lantai 2 sekitar 20 orang yang ingin merayakan pergantian tahun seperti dirinya.

    “Yang di lantai 1 itu joget-joget, sudah diperingatkan sebenarnya sama pihak kafe,” kata dia.

    Sementara itu terkait insiden kafe ambruk di Bandar Lampung, pihak kepolisian mengurai sederet fakta.

    Kanit Reskrim Polsek Sukarame Ipda Muazam mengungkap penyebab kafe tersebut ambruk.

    Sebelum insiden kafe ambruk, Ipda Muazam menyebut ada sekitar 50 pengunjung di lantai dua kafe.

    Musibah bangunan kafe ambruk berlangsung pukul 00.00 WIB.

    Pemicu bangunan kafe roboh, kata pihak kepolisian, adalah karena para pengunjung melompat-lompat di lantai dua.

    “Setelah menonton pesta kembang api, pengunjung di lantai 2 lompat-lompat,” ungkap Ipda Muazam.

    Hal itu lantas menyebabkan tiang penyangga bangunan kafe tidak kuat menahan beban sehingga patah.

    Seluruh pengunjung di lantai dua itu pun terjatuh bersamaan.

    Beberapa pengunjung ada yang terperosok ke jurang namun berhasil diselamatkan.

    Atas tragedi memilukan ini, lima pengunjung mengalami luka-luka.

    Pihak kafe pun langsung membawa pengunjung luka ke rumah sakit.

    “Korban sudah dibawa ke rumah sakit dan ditanggung oleh pemilik kafe,” pungkas Ipda Muazam.

    Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews TribunJatim.com

  • Kafe di Lampung Ambruk, Polisi: Pengunjung Lompat-lompat Saat Pesta Kembang Api
                
                    
                        
                            Regional
                        
                        1 Januari 2025

    Kafe di Lampung Ambruk, Polisi: Pengunjung Lompat-lompat Saat Pesta Kembang Api Regional 1 Januari 2025

    Kafe di Lampung Ambruk, Polisi: Pengunjung Lompat-lompat Saat Pesta Kembang Api
    Tim Redaksi
    LAMPUNG, KOMPAS.com
    – Polisi melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) kafe di Bandar
    Lampung
    yang ambruk saat malam pergantian tahun.
    Kepala Unit (Kanit) Reskrim Polsek Sukarame Inspektur Dua (Ipda) Muazam mengonfirmasi adanya peristiwa tersebut.
    “Benar, peristiwa terjadi di salah satu kafe di Bukit Balak tadi malam sebelum tahun baru,” katanya di lokasi, Rabu (1/1/2024).
    Muazam mengatakan pihaknya sudah melakukan olah TKP dan mendapatkan sejumlah fakta atas peristiwa itu.
    Menurutnya, sebelum lantai dua kafe di perbukitan itu ambruk, terdapat sekitar 50 pengunjung di area tersebut.
    Bencana terjadi saat pesta kembang api ketika waktu menunjukkan pukul 00.00 WIB.
    “Setelah menonton pesta kembang api, pengunjung di lantai 2 lompat-lompat,” katanya.
    Diduga karena beban berlebih, salah satu tiang penyangga tidak kuat dan patah.
    Akibatnya, para pengunjung di lantai dua itu terjatuh bersamaan dengan lantai yang ambruk.
    Diberitakan sebelumnya, lantai kafe di perbukitan di Bandar Lampung ambruk saat malam pergantian tahun akibat kelebihan kapasitas.
    Peristiwa itu terjadi di salah satu kafe yang berada di Bukit Balak, Kelurahan Way Gubak, Kecamatan Sukabumi pada Rabu (1/1/2025) sekitar pukul 00.10 WIB.
    Dari video yang beredar di media sosial, terlihat lantai kafe itu ambruk dengan sejumlah
    pengunjung terjatuh
    .
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Genjot Produktivitas Padi, Kementan Siapkan Benih Unggul

    Genjot Produktivitas Padi, Kementan Siapkan Benih Unggul

    Bisnis.com, JAKARTA – Kementerian Pertanian (Kementan) optimistis produktivitas padi nasional meningkat hingga 20% seiring adanya benih unggul yang bakal didistribusikan untuk petani di seluruh Indonesia. 

    Wakil Menteri Pertanian (Wamentan) Sudaryono menyampaikan Kementan telah menganggarkan lebih dari 3,7 juta hektare untuk benih padi pada 2025, sedangkan sisanya disiapkan untuk benih jagung. Total benih yang disiapkan sebanyak 90.000 ton benih unggul padi dan jagung.

    “Penyediaan benih unggul dapat meningkatkan produktivitas padi hingga 15-20%,” kata Sudaryono dalam keterangannya, dikutip Rabu (1/1/2025).

    Sudaryono mengatakan penyediaan benih unggul ini akan difokuskan pada daerah-daerah dengan indeks pertanaman (IP) yang masih rendah. Hal ini kata dia, bertujuan untuk menggenjot hasil panen dan mendukung ketahanan pangan di seluruh Indonesia.

    Langkah ini juga diambil guna mendukung program pemerintah dalam mengurangi impor sejumlah komoditas pangan termasuk beras dan jagung.

    Di sisi lain, Kementan juga mendorong Bulog untuk menyerap hasil panen petani, utamanya di Jawa Tengah yang merupakan salah satu lumbung pangan nasional.

    Menurutnya, serapan hasil panen sangat penting guna menjaga kestabilan harga pangan dan melindungi petani dari fluktuasi harga pascapanen.

    “Bulog harus memastikan serapan gabah petani, terutama di Jawa Tengah, sehingga harga pascapanen dapat tetap stabil. Ini adalah langkah penting agar petani tidak merugi,” pungkasnya.

    Dalam catatan Bisnis, Menteri Koordinator (Menko) Bidang Pangan Zulkifli Hasan menyatakan pemerintah tidak akan melakukan importasi untuk sejumlah komoditas pangan. Komoditas yang dimaksud yakni beras, garam, jagung untuk pakan ternak, dan gula.

    Langkah ini ditempuh sebagai salah satu upaya untuk mewujudkan swasembada pangan yang ditargetkan dapat tercapai pada 2027.

    “Kami memutuskan tahun depan tidak impor beras, agar petani bisa tanam padi yang banyak serta harga di pasaran bagus,” kata Zulhas saat pelaksanaan rapat koordinasi pangan di Bandar Lampung seperti dikutip dari Antara, Sabtu (28/12/2024).

    Selain beras, pemerintah juga berencana untuk menghentikan impor garam, jagung pakan ternak, serta gula. Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) itu menyebut rencana setop impor juga akan dilakukan secara bertahap terhadap komoditas lainnya.

    “Jadi sudah ada empat komoditas yang tahun depan kita tidak impor, nanti berkala akan ada komoditas lain yang akan dioptimalkan produksinya di dalam negeri sehingga menguntungkan kita,” ujarnya.

  • Kafe di Bukti Balak Lampung Ambruk, Pengunjung: Awalnya Goyang-goyang
                
                    
                        
                            Regional
                        
                        1 Januari 2025

    Kafe di Bukti Balak Lampung Ambruk, Pengunjung: Awalnya Goyang-goyang Regional 1 Januari 2025

    Kafe di Bukti Balak Lampung Ambruk, Pengunjung: Awalnya Goyang-goyang
    Tim Redaksi
    LAMPUNG, KOMPAS.com
    – Sebuah kafe di perbukitan di
    Bandar Lampung
    ambruk saat malam tahun baru. Diduga, pengunjung kafe melebihi kapasitas.
    Peristiwa itu terjadi di salah satu kafe yang berada di Bukti Balak, Kelurahan Way Gubak, Kecamatan Sukabumi, pada Rabu (1/1/2025) sekitar pukul 00.10 WIB.
    Dari video yang beredar di media sosial, terlihat lantai kafe itu ambruk dengan sejumlah pengunjung terjatuh.
    Terlihat juga, para pengunjung mencoba menyelamatkan diri dari sisa runtuhan kafe dan menyeberang ke sisi lain yang tidak ambruk.
    Kafe itu sendiri berada di puncak bukit yang menampilkan pemandangan kota dari ketinggian.
    Diduga, saat malam pergantian tahun, konstruksi kayu dan bambu pada bagian kafe tidak kuat menahan beban akibat pengunjung yang membeludak.
    Salah seorang korban bernama Pian mengatakan, kejadian itu berlangsung cepat dan tidak bisa diantisipasi para pengunjung.
    “Saya datang nggak lama, sekitar 30 menit sudah goyang-goyang, terus ambruk,” kata Pian di lokasi, Rabu (1/1/2024).
    Pian mengatakan, pengunjung yang berada di lantai 2 sekitar 20 orang yang ingin merayakan pergantian tahun seperti dirinya.
    “Yang di lantai 1 itu joget-joget, sudah diperingatkan sebenarnya sama pihak kafe,” kata dia.
    Hingga berita ini dibuat, belum ada pernyataan dari Polresta Bandar Lampung ataupun Polsek Sukarame atas peristiwa tersebut.
    Begitu juga dengan pihak pengelola kafe yang belum bersedia memberikan komentar atas peristiwa itu.
    Petugas kepolisian masih berada di lokasi untuk melakukan olah TKP (tempat kejadian perkara).
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Cuma Gegara Sering Dimintai Uang Rp 3 Ribu, Pasutri Muda di Pasuruan Tega Aniaya Anak hingga Tewas

    Cuma Gegara Sering Dimintai Uang Rp 3 Ribu, Pasutri Muda di Pasuruan Tega Aniaya Anak hingga Tewas

    Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Galih Lintartika

    TRIBUNJATIM.COM, PASURUAN – Satreskrim Polres Pasuruan mengamankan pasangan suami istri (pasutri) yang tega melakukan kekerasan terhadap anaknya hingga meninggal dunia.

    Mereka adalah Syahrul Abidin (19) warga Bugulkidul, Kota Pasuruan, dan istri siri atau ibu kandung korban, Martha Widya Ningsih (24) warga Bandar Lampung.

    Sedangkan korban adalah MDAF (7), pelajar kelas 1 SD.

    Korban meninggal dunia di rumah sakit setelah diduga kuat sering mengalami kekerasan dari orang tuanya.

    Kasatreskrim Polres Pasuruan, AKP Achmad Doni Meidianto mengatakan, dari hasil autopsi ditemukan bukti kuat yang mengarah korban sering mengalami kekerasan.

    “Untuk itu, kami menetapkan dua orang tersangka dalam kasus ini. Mereka adalah orang tua korban sendiri,” katanya dalam rilis, Senin (30/12/2024) sore.

    Disampaikan AKP Achmad Doni Meidianto, dari hasil autopsi, ditemukan beberapa bukti.

    Seperti, bibir korban berwarna kebiruan, kuku tangan dan kaki berwarna kebiruan.

    Ada juga bekas operasi pada kepala kanan, bekas luka pada pipi kiri, rahang kiri, dagu kiri, dahi, dan ditemukan luka memar pada dahi kanan, pelipis kiri, dan kepala kiri.

    Ditemukan juga ada resapan darah pada tulang rusuk kanan, ditemukan patah tulang rusuk kiri, serta memar pada paru kiri.

    Ada juga resapan darah pada otak depan sisi kanan, sisi atas otak kanan, sisi dalam otak kiri, sisi belakang otak, serta resapan darah otak kecil sisi atas.

    “Dari hasil autopsi, penyebab kematian adalah kekerasan benda tumpul pada punggung kanan yang mengakibatkan pendarahan pada ginjal kanan,” imbuh AKP Achmad Doni Meidianto.

    Dan hal itu menurut hasil autopsi membuat korban meninggal karena lemas.

    Menurut dia, masih banyak temuan lain yang mengarah korban sering mendapat kekerasan.

    Motif Penganiayaan

    Satreskrim Polres Pasuruan mengungkap motif orang tua di Pasuruan yang nekat melakukan kekerasan terhadap anaknya yang berusia 7 tahun hingga tewas. 

    Kasatreskrim Polres Pasuruan, AKP Achmad Doni Meidianto mengatakan, dari hasil penyelidikan, kedua tersangka tidak menampik sering melakukan kekerasan terhadap anaknya.

    Penyebabnya sepele, yakni karena korban sering meminta uang kepada dua tersangka.

    Dan permintaan itu membuat kedua tersangka geram hingga naik pitam.

    “Kedua tersangka melakukan tindak pidana kekerasan ke anaknya ini dengan menggunakan tangan kosong, dan itu berulang,” kata AKP Achmad Doni Meidianto.

    Bahkan, dari pengakuan ibu kandung korban, kekerasan itu sudah dialami korban sejak masuk sekolah TK atau usia 6 tahun sampai sekarang.

    Ada beberapa kekerasan yang dialami korban.

    Mulai dicubit di bagian dada, tangan, kaki dan badan hingga pukulan tangan kosong ke bagian perut, dada, punggung, hingga kepala.

    Selanjutnya, ada juga kekerasan dengan menyulutkan rokok ke bagian perut, dada, punggung, tangan, kaki, dan wajah korban.

    “Dari pengakuan tersangka, mereka nekat melakukan itu karena marah emosi dengan korban yang sering meminta uang sekitar Rp 3 ribu-Rp 5 ribu,” tutupnya.

  • Daftar Wilayah Diprediksi Hujan Malam Tahun Baru, Jakarta Termasuk?

    Daftar Wilayah Diprediksi Hujan Malam Tahun Baru, Jakarta Termasuk?

    Jakarta, CNN Indonesia

    Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memprediksi kota-kota besar di Indonesia cenderung berawan pada malam pergantian tahun, Selasa (31/12). Simak prediksinya.

    BMKG memastikan cuaca ekstrem tidak akan terjadi di Indonesia saat malam pergantian tahun 2024 ke 2025.

    “BMKG memastikan bahwa cuaca pada malam pergantian tahun Insya Allah akan lebih kondusif. Insya Allah kalau tidak mendadak terjadi fenomena yang diluar prediksi, insya Allah pergantian tahun akan aman dari cuaca ekstrem,” kata Kepala BMKG Dwikorita Karnawati dalam konferensi pers virtual, Minggu (29/12) malam.

    Ia menjelaskan pada awal Desember, fenomena cold surge atau seruakan dingin dari dataran tinggi Siberia terjadi di Indonesia. Seruakan dingin adalah penyebab banjir besar terjadi di Jakarta dan sekitarnya saat pergantian tahun 2019 ke 2020.

    Namun, berdasarkan hasil pemantauan terkini, fenomena seruakan dingin terhambat dengan munculnya bibit-bibit siklon di perairan Laut China Selatan.

    “Bahkan juga terjadi badai tropis Pabuk di perairan tersebut. Fenomena munculnya bibit-bibit siklon, serta low pressure area di Laut China Selatan,” kata Dwikorita.

    “Inilah yang menghalangi aliran massa udara, aliran massa udara masuk ke wilayah Indonesia bagian barat, termasuk monsoon Asia dan seruakan dingin, sehingga terjadi pelemahan seruakan dingin dan monsoon Asia,” kata dia melanjutkan.

    Selain faktor itu, ia menjelaskan cuaca ekstrem diprediksi tidak terjadi saat pergantian tahun karena bergesernya fenomena Madden-Julian Oscillation (MJO) dari wilayah Indonesia.

    BMKG, dalam laporan Ikhtisar Cuaca Harian yang berlaku untuk tanggal 29-31 Desember 2024, mengungkap bahwa fenomena MJO per 28 Desember terpantau berada di fase 7 (Western Pacific) yang kurang berkontribusi terhadap proses pembentukan awan hujan di wilayah Indonesia.

    Selain itu, gangguan fenomena MJO secara spasial tidak terpantau aktif di wilayah Indonesia.

    [Gambas:Instagram]

    Meski cuaca ekstrem diprediksi tidak terjadi saat pergantian tahun, Dwikorita tetap meminta masyarakat untuk waspada dan selalu mengikuti informasi dari BMKG terutama saat berada di luar rumah.

    “Cuaca saat ini semakin kompleks dan semakin tidak pasti. Terutama sebagai salah satu dampak dari perubahan iklim, tidak hanya di Indonesia, di berbagai belahan dunia juga mengalami kompleksitas dan ketidakpastian,” katanya.

    Berikut prediksi cuaca malam pergantian tahun di sejumlah kota besar Indonesia:

    – Banda Aceh hujan dengan intensitas ringan
    – Medan hujan dengan intensitas ringan
    – Pekanbaru cerah berawan
    – Padang berawan
    – Tanjung Pinang berawan
    – Jambi berawan
    – Bengkulu hujan dengan intensitas sedang
    – Palembang hujan dengan intensitas lebat disertai petir
    – Pangkalpinang berawan
    – Bandar Lampung hujan dengan intensitas ringan
    – Serang berawan
    – Jakarta berawan
    – Bandung berawan
    – Semarang hujan dengan intensitas ringan
    – Yogyakarta hujan dengan intensitas ringan
    – Surabaya hujan dengan intensitas ringan
    – Pontianak berawan
    – Palangkaraya hujan dengan intensitas lebat disertai petir
    – Samarinda berawan
    – Banjarmasin cerah berawan
    – Denpasar hujan dengan intensitas ringan
    – Mataram berawan
    – Kupang hujan dengan intensitas ringan
    – Manado berpotensi hujan petir
    – Gorontalo berawan
    – Palu berawan
    – Mamuju hujan dengan intensitas ringan
    – Makassar berawan
    – Kendari berawan
    – Ternate hujan dengan intensitas ringan
    – Ambon berawan
    – Sorong berawan
    – Jayapura hujan dengan intensitas ringan
    – Manokwari hujan dengan intensitas ringan
    – Nabier hujan dengan intensitas sedang
    – Jayawijaya hujan dengan intensitas ringan
    – Merauke hujan dengan intensitas sedang

    (tim/dmi)

    [Gambas:Video CNN]

  • Tok! Prabowo Setujui RI Setop Impor Beras, Jagung, Gula & Garam di 2025

    Tok! Prabowo Setujui RI Setop Impor Beras, Jagung, Gula & Garam di 2025

    Bisnis.com, JAKARTA – Menteri Koordinator bidang Pangan Zulkifli Hasan (Zulhas) menegaskan bahwa pemerintah bakal menghentikan impor empat komoditas pangan pada 2025. Keempat komoditas tersebut yakni beras, jagung, gula dan garam.

    Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) itu mengatakan bahwa Presiden Prabowo Subianto telah menyetujui agar tak ada lagi kegiatan impor beras, jagung, gula, hingga garam pada 2025.

    Hal ini disampaikannya usai menghadiri Rapat Terbatas (ratas) di Istana Negara dengan Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Menteri Dalam Negeri Bima Arya, Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman, Menteri Perdagangan Budi Santoso, dan Direktur Perum Bulog Wahyu Suparyono terkait dengan swasembada pangan, Senin (30/12/2024).

    “Alhamdullilah dalam ratas yang pertama kami sudah memutuskan, yang pertama dulu tidak impor beras, ya pak Mentan ya? tahun depan, tida impor beras, jagung, tambah gula untuk konsumsi, tambah garam,” kata Zulhas, Senin (30/12/2024).

    Zulhas mengatakan komitmen untuk mewujudkan swasembada pangan tersebut salah satunya dengan mengurangi ketergantungan impor pangan yang dimulai pada 2025 ini. 

    Upaya penghentian impor ini guna mencapai visi swasembada pangan yang menjadi program prioritas utama pemerintah dari awal pencapaian target pada 2029 tapi ini dimajukan ke 2027.

    Diberitakan sebelumnya, Menko Pangan Zulhas menyatakan pemerintah tidak akan melakukan impor beras hingga jagung pada 2025. Hal ini dilakukan untuk mendukung swasembada beras nasional.

    “Swasembada pangan ini menjadi program prioritas utama pemerintah dari awal pencapaian target di 2029 tapi ini dimajukan ke 2027. Sehingga semua harus bekerja keras dan berkomitmen mewujudkan ini,” kata Zulkifli Hasan saat pelaksanaan rapat koordinasi pangan di Bandar Lampung seperti dikutip dari Antara, Sabtu (28/12/2024).

    Sementara itu, Badan Pangan Nasional (Bapanas) optimistis stok beras dalam negeri aman meski pemerintah memutuskan tidak melakukan impor beras pada 2025.

    Direktur Stabilitas Pasokan dan Harga Pangan Bapanas Maino Dwi Hartono menyampaikan, saat ini stok cadangan beras pemerintah (CBP) yang dikuasai pemerintah dalam hal ini Perum Bulog sekitar 2 juta ton.

    “Insyaallah sangat aman untuk jaga harga dan pasokan sampai nanti masuk panen raya sekitar Maret-Mei 2025,” kata Maino kepada Bisnis, Minggu (29/12/2024).

  • Menko Zulhas Sebut RI Tak Impor Beras di 2025, Stok Tahun Depan Aman?

    Menko Zulhas Sebut RI Tak Impor Beras di 2025, Stok Tahun Depan Aman?

    Bisnis.com, JAKARTA – Badan Pangan Nasional (Bapanas) optimistis stok cadangan beras pemerintah (CBP) yang ada saat ini mampu memenuhi kebutuhan sekaligus menjaga stabilitas harga hingga jelang panen raya pada periode Maret-Mei 2025.

    Direktur Stabilitas Pasokan dan Harga Pangan Bapanas Maino Dwi Hartono menyampaikan, saat ini stok CBP yang dikuasai pemerintah dalam hal ini Perum Bulog sekitar 2 juta ton.

    “Insyaallah sangat aman untuk jaga harga dan pasokan sampai nanti masuk panen raya sekitar Maret-Mei 2025,” kata Maino kepada Bisnis, Minggu (29/12/2024).

    Merujuk neraca akhir tahun 2024, Maino menuturkan bahwa stok beras nasional diestimasikan sekitar 8 juta ton. Ini, kata dia, termasuk yang ada di masyarakat seperti penggilingan, pedagang, rumah tangga, hingga horeka.

    Selain itu, produksi beras nasional pada 2025 diestimasikan sekitar 32 juta ton, sementara kebutuhan beras nasional sekitar 30,7 juta ton. 

    Kendati begitu, Maino tidak dapat berkomentar lebih jauh mengenai produksi beras mengingat hal tersebut sudah masuk ranah Kementerian Pertanian (Kementan).

    Dalam catatan Bisnis, Menteri Koordinator (Menko) Bidang Pangan Zulkifli Hasan mengatakan, pemerintah tidak akan melakukan importasi untuk sejumlah komoditas pangan. Komoditas yang dimaksud yakni beras, garam, jagung untuk pakan ternak, dan gula.

    Langkah ini ditempuh sebagai salah satu upaya untuk mewujudkan swasembada pangan yang ditargetkan dapat tercapai pada 2027.

    “Kami memutuskan tahun depan tidak impor beras, agar petani bisa tanam padi yang banyak serta harga di pasaran bagus,” kata Zulhas saat pelaksanaan rapat koordinasi pangan di Bandar Lampung seperti dikutip dari Antara, Sabtu (28/12/2024).

    Selain beras, pemerintah juga berencana untuk menyetop impor garam, jagung pakan ternak, serta gula. Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) itu menyebut, rencana setop impor juga akan dilakukan secara bertahap terhadap komoditas lainnya.

    “Jadi sudah ada empat komoditas yang tahun depan kita tidak impor, nanti berkala akan ada komoditas lain yang akan dioptimalkan produksinya di dalam negeri sehingga menguntungkan kita,” ujarnya.

    Dia menuturkan, selama ini sektor pertanian secara nasional dalam perkembangannya cukup tertinggal akibat banyak hal. Sehingga saat ini dengan dukungan dari Presiden Prabowo Subianto melalui program prioritasnya dan dari pemerintah provinsi, kabupaten dan kota menjadi waktu yang tepat untuk mewujudkan swasembada pangan.  

    “Semua harus satu tim kompak, dan kolaboratif sebab ini waktunya membangun swasembada pangan nasional, serta meninggalkan ketergantungan impor pangan,” pungkasnya. 

  • BMKG Prediksi Mayoritas Wilayah Pesisir Banjir Rob Sepekan Mendatang

    BMKG Prediksi Mayoritas Wilayah Pesisir Banjir Rob Sepekan Mendatang

    Jakarta, CNN Indonesia

    Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memprediksi sebagian besar wilayah pesisir di Indonesia berpotensi banjir rob dalam sepekan ke depan. Ketinggian muka air diperkirakan lebih kurang mencapai 1-1,5 meter.

    “Potensi banjir rob itu terjadi akibat peningkatan ketinggian air laut maksimum yang dipengaruhi oleh fenomena Bulan Baru pada 31 Desember 2024,” kata Direktur Meteorologi Maritim BMKG Eko Prasetyo di Jakarta, dilansir Antara, Minggu (29/12).

    Tim meteorologi BMKG mendapati berdasarkan pantauan data water level dan prediksi pasang surut pada periode tersebut maka banjir rob dapat berpotensi terjadi di beberapa wilayah pesisir yang antara lain; Provinsi Aceh (Meulaboh 31 Desember-3 Januari 2025), Sumatera Utara (Kecamatan Medan Belauan, Medan Merelan dan Medan Pelabuhan), Kepulauan Riau (Batam, Dabo Singkep, Karimun, Bintan, dan Tanjung Pinang 31 Desember-4 Januari 2025).

    Sumatera Barat (Kota Padang, Padang Pariaman, Pantai Pariaman, Padang Painan 31 Desember – 3 Januari 2025), Jambi (selat Berhala 31 Desember-5 Januari 2025), Kepulauan Bangka Belitung (pesisir Pangkal Pinang 31 Desember 2024-1 Januari 2025).

    Provinsi Lampung (Bandar Lampung 31 Desember-3 Januari 2025), Banten (perairan utara Tangerang, Selat Sunda barat Pandeglang, utara Serang, selatan Pandeglang, selatan Lebak pada 31 Desember-5 Januari 2024)

    Kemudian Provinsi Daerah Khusus Jakarta (pesisir utara Jakarta 31 Desember-3 Januari 2025), pesisir utara Jawa Tengah (Kota Semarang, Demak, Pekalongan, Pemalang, Tegal, Brebes pada 31 Desember-8 Januari 2025), selatan Jawa Tengah (Cilacap, Kebumen, Purworejo, Daerah Istimewa Yogyakarta 30-31 Desember 2024), selatan Jawa Barat (selatan Sukabumi dan Cianjur 30-31 Desember 2024), pesisir Jawa Timur (Surabaya Pelabuhan, Surabaya Timur, Kalianget hingga Madura pada 28-31 Desember 2024).

    Pesisir Nusa Tenggara Barat (Lombok dan Bima pada 29-31 Desember 2024), Nusa Tenggara Timur (utara dan selatan Flores, Pulau Sumba, Pulau Sabu, Raijua, Rote, Pulau Timor).

    Kalimantan Utara (Nunukan, Tarakan, Tanjung Selor 31 Desember 2024-1 Januari 2025), Kalimantan Timur (Balikpapan timur dan Balikpapan Barat pada 31 Desember-6 Januari 2025), Kalimantan Selatan (pesisir Sungai Barito, Kotabatu, Tanah Bumbu, Tanah Laut pada 29 Desember-4 Januari 2025), Kalimantan Barat (pesisir Kalimantan Barat 31 Desember-4 Januari 2025), Kalimantan Tengah (selatan Kota Waringin Barat meliputi Kubu, Keraya, Kumai 31 Desember-4 Januari 2025).

    Provinsi Sulawesi Selatan (Pare-pare, Sparemonde Makassar bagian barat, Makassar, Pangkep, Selayar, Bonerate, Kalatoa bagian utara 30 Desember-2 Januari 2025), Sulawesi Tengah (Perairan Palu – Donggala pada 31 Desember-1 Januari 2025), Sulawesi Utara (pesisir Sulawesi Utara, Bitung, Kepulauan Sangihe, barat Kepulauan Sangihe dan Kepulauan Talaud pasa 31 Desember-6 Januari 2025).

    Provinsi Maluku (Kota Ambon, Saumlaki, Kai, Aru dan Kabupaten Seram bagian timur pada 1-3 Januari 2025), Maluku Utara (Lolonda, Morotai, Tobelo, Ternate dan Taliabu pada 31 Desember-1 Januari 2025) hingga Papua (utara Jayapura, Kabupaten Sarmi, Biak, Serui, Waropen pada 30 Desember-1 Januari 2025).

    Menurut Eko, banjir rob selain berpotensi mengganggu aktivitas masyarakat, juga berpotensi mengganggu aktivitas bongkar muat di pelabuhan dan kelancaran aktivitas pelaku usaha tambak garam hingga ikan air tawar/laut pada wilayah pesisir.

    (tim/tsa)

    [Gambas:Video CNN]