kab/kota: Bandar Lampung

  • Cuaca Sejumlah Kota Besar di Indonesia Diprakirakan Hujan Ringan hingga Lebat

    Cuaca Sejumlah Kota Besar di Indonesia Diprakirakan Hujan Ringan hingga Lebat

    Jakarta, Beritasatu.com – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memprakirakan  cuaca di sebagian besar wilayah Indonesia akan turun hujan ringan hingga hujan lebat disertai petir pada Senin (27/1.2025). 

    Prakirawati BMKG Azhari Putri Cempaka menyebutkan hujan ringan dengan curah hujan kurang dari 2,5 mm per jam diperkirakan terjadi di beberapa kota besar, seperti Banda Aceh, Pekanbaru, Bandar Lampung, Serang, Jakarta, Semarang, Yogyakarta, Surabaya, Denpasar, Palangka Raya, Palu, Gorontalo, Jayawijaya, Jayapura, Manokwari, dan Ambon.

    Hujan berintensitas sedang dengan curah hujan lebih dari 4,0 mm per jam, diprakirakan mengguyur Kota Medan, Pontianak, Makassar, dan Nabire.

    Sementara itu, hujan deras dengan curah hujan lebih dari 50 mm per jam diprakirakan mengguyur Kota Mamuju. Cuaca di sejumlah kota besar di Indonesia lainnya, seperti Tanjung Pinang, Bengkulu, Pangkal Pinang, Palembang, Jambi, Bandung, Mataram, Kupang, Banjarmasin, Tanjung Selor, Samarinda, Kendari, Manado, Ternate, Sorong, dan Merauke, diperkirakan mengalami hujan disertai petir.

    Untuk Kota Padang di Sumatera Barat, cuaca diprediksi berawan hingga berkabut sepanjang hari, dengan suhu udara berkisar antara 22–29 derajat celsius.

    “Potensi cuaca hujan yang hampir merata di sebagian besar wilayah Indonesia ini dipengaruhi oleh dinamika atmosfer. Sirkulasi siklonik yang terpantau di perairan Samudra Hindia selatan Bali dan Laut Arafura selatan Papua menjadi salah satu faktor utama,” jelas Azhari dilansir dari Antara.

    Menurutnya, sirkulasi siklonik tersebut menciptakan daerah perlambatan angin yang memanjang dari Samudra Hindia selatan Jawa hingga Arafura, serta dari Samudra Hindia barat Lampung hingga Kalimantan Barat dan Kalimantan Tengah.

    “Kondisi ini memicu peningkatan pertumbuhan awan hujan serta gelombang laut tinggi di wilayah dengan tekanan udara rendah,” tambah Azhari.

    BMKG juga mengimbau masyarakat, khususnya nelayan dan pelaku transportasi laut, untuk mewaspadai potensi gelombang laut tinggi dengan ketinggian 2,5 hingga 4 meter. Potensi ini dipicu oleh kecepatan angin lebih dari 25 knot di beberapa wilayah perairan, seperti Laut Natuna Utara, Laut Cina Selatan, dan Laut Filipina.

    Masyarakat diharapkan untuk selalu memantau perkembangan informasi cuaca di sejumlah kota besar di Indonesia melalui kanal resmi BMKG agar dapat mengantisipasi dampak cuaca ekstrem.

  • BMKG prakirakan cuaca di kota-kota besar di Indonesia diguyur hujan

    BMKG prakirakan cuaca di kota-kota besar di Indonesia diguyur hujan

    Arsip foto – Sejumlah kendaraan menembus hujan lebat. (ANTARA FOTO/Jessica Wuysang)

    BMKG prakirakan cuaca di kota-kota besar di Indonesia diguyur hujan
    Dalam Negeri   
    Editor: Novelia Tri Ananda   
    Minggu, 26 Januari 2025 – 10:09 WIB

    Elshinta.com – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memprakirakan cuaca di sebagian besar wilayah di Indonesia pada Minggu, berpotensi diguyur hujan. 

    “Di wilayah Jawa, pada umumnya hujan ringan hingga sedang seperti Jakarta, Serang, Bandung, Semarang, Yogyakarta, dan Surabaya,” kata Prakirawan BMKG Andika F. Hapsari dalam siaran prakiraan cuaca di Jakarta.  

    Adapun di wilayah Sumatera, hujan ringan hingga sedang diprakirakan terjadi di Banda Aceh, Medan, Tanjung Pinang, Pekanbaru, Palembang dan Pangkal Pinang. Sementara Padang dan Bengkulu diprakirakan berawan tebal. Jambi dan Bandar Lampung diprakirakan hujan lebat dengan intensitas tinggi disertai petir.  

    “Di wilayah Denpasar dan Mataram diprakirakan diguyur hujan ringan hingga sedang. Kupang diperkirakan hujan lebat,” kata dia.  

    Selanjutnya, kata dia, di wilayah Kalimantan cuaca pada umumnya berpotensi turun hujan dengan intensitas lebat disertai petir dan angin kencang di Pontianak, Palangka Raya, Tanjung Selor dan Banjarmasin. Sementara Samarinda hujan dengan intensitas ringan.  Berpindah ke wilayah Sulawesi, lanjutnya, wilayah Mamuju, Manado, Makassar dan Kendari berpotensi hujan dengan intensitas ringan hingga sedang. Sementara Gorontalo, dan Palu diprakirakan diguyur hujan lebat disertai petir.

    Di wilayah Indonesia Timur, kata dia, secara umum diprakirakan diguyur hujan ringan hingga sedang seperti di Sorong, Nabire, Ambon, Jayawijaya, Manokwari, dan Jayawijaya berpotensi hujan ringan hingga sedang. Sedangkan Merauke dan Ternate berpotensi hujan lebat yang dapat disertai kilat dan angin kencang. Jayapura diprakirakan berkabut/asap.

    “Bagi yang ingin mengetahui cuaca secara khusus yang diperbaharui setiap tiga jam dapat memantau di aplikasi BMKG,” kata dia.

    Sumber : Antara

  • BMKG prakirakan hujan guyur mayoritas kota besar Indonesia pada Sabtu

    BMKG prakirakan hujan guyur mayoritas kota besar Indonesia pada Sabtu

    logo BMKG

    BMKG prakirakan hujan guyur mayoritas kota besar Indonesia pada Sabtu
    Dalam Negeri   
    Editor: Novelia Tri Ananda   
    Sabtu, 25 Januari 2025 – 08:05 WIB

    Elshinta.com – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) RI memprakirakan hujan bakal mengguyur hampir seluruh kota besar di Indonesia pada Sabtu. Melalui siaran prakiraan cuaca di Jakarta, Sabtu, Prakirawati BMKG Satriana Roguna memaparkan potensi hujan ringan terdapat di Banda Aceh, Medan, Pekanbaru, dan Padang.

    “Waspadai adanya potensi hujan petir di wilayah Tanjung Pinang,” katanya.

    Masih di Sumatera, kata Satriana, hujan ringan juga diprakirakan terjadi di Jambi dan Pangkal Pinang. Adapun untuk hujan sedang diprakirakan terjadi di Bengkulu, serta hujan disertai petir di Palembang dan Bandar Lampung. Di Jawa, lanjutnya, hujan ringan diprakirakan mengguyur Jakarta, Serang, Semarang, Yogyakarta, dan Surabaya. Adapun untuk Bandung, diprakirakan terjadi hujan sedang.

    “Beralih ke Pulau Bali dan Nusa Tenggara, diprakirakan terjadi hujan ringan di wilayah Mataram dan Kupang, sedangkan di wilayah Denpasar diprakirakan terjadi hujan sedang,” ujarnya.

    Di Kalimantan, kata Satriana, hujan sedang diprakirakan mengguyur Samarinda. Adapun hujan disertai petir diprakirakan mengguyur Pontianak, Tanjung Selor, Palangkaraya dan Banjarmasin. Di Sulawesi, hujan ringan diprakirakan terjadi di Makassar, Palu, dan Gorontalo. Sementara hujan sedang diprakirakan turun di Manado, serta hujan disertai petir di Mamuju dan Kendari.

    Sementara untuk wilayah Timur Indonesia, di Jayapura diprakirakan berkabut, serta hujan ringan diprakirakan akan mengguyur Ternate, Ambon, Manokwari, dan Nabire.

    “Wilayah Jayawijaya, diprakirakan hujan sedang, serta waspadai adanya potensi hujan yang dapat disertai dengan petir di wilayah Sorong dan Merauke,” paparnya.

    Satriana mengingatkan kepada masyarakat bahwa informasi tersebut merupakan gambaran umum terkait cuaca hari ini. Adapun informasi terkini terkait cuaca dapat diakses melalui aplikasi Info BMKG atau laman web resmi di bmkg.go.id.

    Sumber : Antara

  • Prakiraan Cuaca Sabtu: Hujan Bakal Guyur Hampir Seluruh Kota Besar di Indonesia

    Prakiraan Cuaca Sabtu: Hujan Bakal Guyur Hampir Seluruh Kota Besar di Indonesia

    Jakarta, Beritasatu.com – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memprakirakan cuaca hujan akan mengguyur hampir seluruh kota besar di Indonesia pada Sabtu (25/1/2025).

    Melalui siaran prakiraan cuaca di Jakarta, prakirawan BMKG Satriana Roguna menyampaikan prakiraan cuaca kota besar Indonesia dengan potensi hujan ringan di sejumlah wilayah seperti di Kota Banda Aceh, Medan, Pekanbaru, dan Padang.

    “Waspadai adanya potensi hujan petir di wilayah Tanjung Pinang,” ungkap Satriana.

    Hujan ringan diprakirakan terjadi di Kota Jambi dan Pangkal Pinang. Hujan sedang berpotensi mengguyur Bengkulu, sedangkan hujan disertai petir diprakirakan terjadi di Palembang dan Bandar Lampung.

    Prakiraan cuaca kota besar Indonesia selanjutnya untuk Pulau Jawa. Hujan ringan diprakirakan mengguyur Kota Jakarta, Serang, Semarang, Yogyakarta, dan Surabaya. Sementara Kota Bandung diprediksi akan mengalami hujan sedang.

    “Beralih ke Pulau Bali dan Nusa Tenggara, hujan ringan diprakirakan terjadi di Mataram dan Kupang, sementara hujan sedang diperkirakan mengguyur Denpasar,” jelas Satriana.

    Prakiraan cuaca kota besar Indonesia selanjutnya untuk Pulau Kalimantan. Kota Samarinda diprakirakan mengalami hujan sedang, sedangkan hujan disertai petir diprediksi akan melanda Pontianak, Tanjung Selor, Palangkaraya, dan Banjarmasin.

    Di Pulau Sulawesi, hujan ringan diprediksi mengguyur Makassar, Palu, dan Gorontalo. Hujan sedang diprakirakan turun di Manado, sementara hujan disertai petir berpotensi terjadi di Mamuju dan Kendari.

    Prakiraan cuaca kota besar selanjutnya untuk Indonesia wilayah timur. Kota Jayapura di Papua diprakirakan cuaca berkabut. Hujan ringan diprediksi mengguyur Kota Ternate, Ambon, Manokwari, dan Nabire. Jayawijaya berpotensi mengalami hujan sedang, sementara hujan petir diperkirakan terjadi di Sorong dan Merauke.

    Satriana mengingatkan bahwa prakiraan cuaca kota besar Indonesia ini merupakan gambaran umum terkait cuaca hari ini. Informasi terkini dapat diakses melalui aplikasi Info BMKG atau laman resmi di bmkg.go.id.

  • Menaker targetkan BLK Bandar Lampung latih puluhan ribu peserta di 2025

    Menaker targetkan BLK Bandar Lampung latih puluhan ribu peserta di 2025

    Sumber foto: ME Sudiono/elshinta.com.

    Menaker targetkan BLK Bandar Lampung latih puluhan ribu peserta di 2025
    Dalam Negeri   
    Editor: Sigit Kurniawan   
    Rabu, 22 Januari 2025 – 14:45 WIB

    Elshinta.com – Menteri Ketenagakerjaan Yassierli memgatakan pemerintah akan segera menyelesaikan revitalisasi Balai Latihan Kerja (BLK) Bandar lampung. Revitalisasi lima kejuruan yang menjadi prioritas sesuai kebutuhan provinsi Lampung yakni kejuruan Pertanian, Teknologi Informasi, Manufaktur, Hospitality, dan Bahasa.

    “Masterplan pembangunan sudah ada, bisa tahun ini, target paling lambat tahun depan. Tahun 2025, diharapkan BLK Bandar Lampung sudah menjadi balai yang bagus dan jadi kebanggan provinsi Lampung, ” ujar Yassierli usai meninjau BLK Bandar Lampung, Lampung, Selasa (21/1/2025).

    Yassierli menegaskan dengan kapasitas yang lebih besar nantinya, diharapkan BLK Bandar Lampung dapat memenuhi target Kemnaker untuk melatih puluhan ribu peserta pelatihan. Sementara target nasional Kemnaker setahun memberikan 1 juta pelatihan.

    “Saat ini masih transisi dari UPTD ke UPTP, setelah ada pengembangan nanti kontribusi Bandar Lampung sangat signifikan dibandingkan saat ini sekitar 300 pelatihan. Kalau target 1 juta angkanya harus puluhan ribu yang bisa dilatih di sini, ” katanya dalam keterangan tertulis yang diterima Reporter Elshinta, ME Sudiono, Rabu (22/1). 

    Yassierli menambahkan Kemnaker berkomitmen terus memperkuat kerja sama dengan pemerintah daerah, lembaga pendidikan, dan pihak swasta untuk optimalisasi revitalisasi BLK di Lampung agar lebih inklusif, modern, dan relevan dengan kebutuhan pasar kerja.

    “Saya percaya melalui kerja sama, Lampung dapat menjadi pusat pertumbuhan ekonomi berbasis keterampilan seperti yang selalu digaungkan oleh Presiden Prabowo untuk selalu menciptakan inovasi dan lapangan kerja baru,” kataya

    Didampingi Dirjen Binalavotas Kemnaker, Agung Nur Rohmad dan Penjabat Gubernur Lampung Samsudin, Yassierli menyempatkan diri untuk berkeliling meninjau workshop Teknologi Informasi Komunikasi (TIK), Garmen Apparel,  Las, dan Otomotif, yang berada di area BLK Bandar Lampung seluas 3,5 hektar tersebut.

    Sumber : Antara

  • Prakiraan Cuaca BMKG: Hujan Masih Mendominasi di Berbagai Kota Besar Indonesia

    Prakiraan Cuaca BMKG: Hujan Masih Mendominasi di Berbagai Kota Besar Indonesia

    Jakarta, Beritasatu.com – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memprakirakan hujan akan terus mendominasi mayoritas cuaca kota besar di wilayah Indonesia pada Kamis (23/1/2025) ini. Prakirawan BMKG, Sentia Arianti, menyebutkan hujan akan terjadi di berbagai wilayah mulai dari Indonesia bagian barat, tengah, hingga timur. 

    Berikut perincian prakiraan cuaca kota besar di Indonesia:

    Sumatera

    -Berawan tebal: Jambi, Pekanbaru.

    -Hujan ringan: Banda Aceh, Medan, Bengkulu, Pangkal Pinang, Palembang.

    -Hujan sedang: Padang.

    -Hujan petir: Tanjung Pinang, Bandar Lampung.

    Jawa

    -Hujan ringan: Serang, Semarang, Yogyakarta.

    -Hujan petir: Jakarta, Bandung, Surabaya.

    Kalimantan

    -Hujan ringan: Banjarmasin, Samarinda.

    -Hujan sedang: Pontianak.

    -Hujan petir: Tanjung Selor, Palangkaraya.

    Sulawesi

    -Berawan tebal: Gorontalo.

    -Hujan ringan: Manado, Makassar, Palu.

    -Hujan lebat: Mamuju.

    -Hujan petir: Kendari.

    Wilayah Indonesia Timur

    -Hujan ringan: Ternate, Ambon, Manokwari, Jayapura, Jayawijaya.

    -Hujan sedang: Sorong, Nabire.

    – Hujan petir: Merauke.

    Dengan mengeluarkan prakiraan cuaca kota besar di Indonesia ini, BMKG mengingatkan masyarakat untuk tetap waspada terhadap potensi hujan lebat dan petir di beberapa wilayah, terutama di daerah yang rawan banjir atau tanah longsor.

  • Derita Warga Bandar Lampung belum Usai, Banjir Surut Datanglah Wabah

    Derita Warga Bandar Lampung belum Usai, Banjir Surut Datanglah Wabah

    Liputan6.com, Lampung – Warga Kelurahan Pesawahan, Kecamatan Teluk Betung Selatan, Bandar Lampung, mulai mengalami gangguan kesehatan pascabanjir besar yang melanda wilayah setempat. Sejumlah warga mengeluhkan gatal-gatal pada kulit akibat paparan lumpur yang masih menggenangi permukiman mereka.

    Asmah, salah seorang warga, mengaku menderita gatal-gatal di bagian kaki sejak Sabtu malam.

    “Iya, gatal-gatal ini karena kena air kotor. Dari kemarin saya bersihin lumpur ini. Tadi sudah minta obat di posko kesehatan,” kata Asmah, Minggu (19/1/2025).

    Keluhan serupa diungkapkan Faiza, warga lainnya. Ia mulai merasakan gatal-gatal pada tangan yang disertai bercak merah.

    “Sama aja, ini tangan sudah mulai gatal-gatal, merah-merah. Mungkin karena terus-terusan bersihin lumpur setelah banjir kemarin,” keluh Faiza.

    Faiza menyebut banyak warga yang mengalami hal serupa karena harus membersihkan sisa lumpur akibat banjir besar yang terjadi pada Jumat lalu. Meski demikian, keberadaan posko kesehatan sangat membantu warga untuk mendapatkan obat.

    “Untung ada posko kesehatan, jadi kami bisa minta obat di sana,” jelas dia.

    Sementara itu, tim Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Lampung dan Kota Bandar Lampung terus melakukan pembersihan di lokasi terdampak banjir. Upaya dilakukan dengan menyemprotkan air menggunakan mobil pemadam kebakaran.

    Kelurahan Pesawahan menjadi salah satu wilayah yang terdampak paling parah dalam bencana banjir ini. Berdasarkan data BPBD Provinsi Lampung, sebanyak 1.597 rumah warga di kelurahan tersebut terendam.

    Secara keseluruhan, banjir di Kota Bandar Lampung telah merendam 14.160 rumah yang tersebar di 16 dari 20 kecamatan. Dampaknya dirasakan oleh 518 kepala keluarga (KK) dengan total penduduk terdampak mencapai 11.223 jiwa.

    Upaya pemulihan terus dilakukan untuk mengembalikan kondisi wilayah yang terkena dampak banjir.

     

    Suasana Malam Tahun Baru 2022 di Tenda Pengungsian Erupsi Semeru Lumajang

  • Banjir Bandar Lampung, Peneliti Itera: Ini Bukan Hanya Masalah Alam

    Banjir Bandar Lampung, Peneliti Itera: Ini Bukan Hanya Masalah Alam

    Liputan6.com, Lampung – Banjir kembali melanda sejumlah wilayah di Provinsi Lampung, termasuk Kota Bandar Lampung, pada Jumat (17/1/2025). Fenomena ini menjadi perhatian Ir. Arif Rohman, dosen Teknik Geomatika sekaligus Wakil Rektor Bidang Keuangan dan Umum Institut Teknologi Sumatera (Itera). 

    Menurut peneliti banjir itu, fenomena bencana alam yang terjadi di perkotaan memang tak terelakkan, namun dampaknya bisa dikelola dan dikurangi.

    “Setiap tahun, masyarakat menghadapi pola yang sama, hujan deras turun, sungai meluap, dan kota kembali terendam. Banjir seolah menjadi rutinitas tahunan. Tapi, banjir bukan sekadar peristiwa alam. Ini juga akibat interaksi manusia dengan lingkungan,” kata Arif, Sabtu (18/1/2025).

    Arif menerangkan, banjir adalah bagian dari siklus hidrologi yang alami. Namun, urbanisasi yang pesat menyebabkan air kehilangan tempat resapannya. Akibatnya, aliran permukaan meningkat drastis dan memicu genangan di berbagai wilayah.

    “Banjir itu pasti terjadi, tetapi risikonya bisa dikurangi. Alih-alih menyalahkan cuaca atau kondisi geografis, kita perlu pendekatan mitigasi yang lebih efektif,” terangnya.

    Ia menyebutkan, pengurangan risiko bencana (disaster risk reduction/DRR) dapat dilakukan melalui beberapa strategi, seperti meningkatkan kapasitas drainase, menerapkan konsep kota spons (sponge city), dan memperluas ruang hijau sebagai daerah resapan air. Sayangnya, banyak kota masih fokus pada solusi jangka pendek, seperti penggunaan pompa air atau peninggian tanggul, yang hanya bersifat sementara.

    Arif menyatakan, banjir bukan hanya masalah lokal. Wilayah terdampak banjir sering kali menerima limpahan air dari perubahan tata guna lahan di daerah lain.

    “Jika banjir terjadi di Way Lunik, Panjang, misalnya, kita harus melihat daerah mana yang berkontribusi besar terhadap aliran air ke sana. Ini bukan sekadar masalah satu kawasan,” ungkapnya.

     

     

    Banjir Rob di Desa Kaliprau Pemalang

  • Banjir di Bandar Lampung, BNPB Siap Lakukan Operasi Modifikasi Cuaca

    Banjir di Bandar Lampung, BNPB Siap Lakukan Operasi Modifikasi Cuaca

    Liputan6.com, Lampung – Deputi Bidang Penanganan Darurat Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Mayor Jenderal (Mayjen) Lukmansyah, memberikan tanggapannya terkait penanganan darurat pascabanjir yang melanda Kota Bandar Lampung. “Kami sudah mengecek dan mendampingi penanganan darurat di sini. Saya melihat bahwa dinas-dinas terkait telah bekerja dengan baik,” ujar Lukmansyah dalam kunjungannya di Pasar Ambon, Bandar Lampung, Senin (20/1/2025).

    Ia memastikan bahwa para pengungsi telah mendapat penanganan yang memadai. “Saya melihat korban-korban banjir sudah cukup terawat, dan distribusi logistik, seperti makanan siap saji, juga berjalan dengan baik,” terangnya.

    Lukmansyah mengungkapkan rencana BNPB untuk melakukan operasi modifikasi cuaca guna mengurangi risiko hujan lebat yang berpotensi menyebabkan banjir kembali. “Kami akan berusaha mengantisipasi curah hujan dengan operasi modifikasi cuaca. Harapannya, hujan dapat dicegah turun di wilayah darat, terutama di area yang rawan banjir, dan dialihkan ke laut atau lokasi lain yang tidak berisiko,” ungkap dia.

    Selain itu, BNPB juga tengah bersiap membantu sektor pertanian yang terdampak. “Berdasarkan pengalaman tahun lalu, apabila ada lahan pertanian yang rusak atau gagal panen, kami akan mengajukan bantuan kepada presiden untuk mengganti kerugian tersebut, terutama bagi tanaman yang baru saja ditanam dalam kurun waktu satu bulan,” paparnya.

    Ia juga menegaskan pentingnya sinergi antara Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) dan pemerintah daerah untuk penanganan jangka panjang pascabanjir. “Kami berharap langkah-langkah ini dapat membantu masyarakat Bandar Lampung pulih lebih cepat dari dampak bencana banjir,” pugkasnya.

  • Mirza-Jihan Kunjungi Warga Terdampak Banjir di Bandar Lampung

    Mirza-Jihan Kunjungi Warga Terdampak Banjir di Bandar Lampung

    Liputan6.com, Lampung – Gubernur Lampung terpilih, Rahmat Mirzani Djausal, bersama Wakil Gubernur terpilih, Jihan Nurlela, menunjukkan kepedulian mereka terhadap warga terdampak banjir di Bandar Lampung. Pada Minggu malam (19/1/2025), Mirza mengunjungi lokasi banjir di Kelurahan Pidada, Kecamatan Panjang, Bandar Lampung, didampingi Ketua DPRD Kota Bandar Lampung, jajaran Fraksi Partai Gerindra, Camat setempat, serta Kepala Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kota Bandar Lampung.

    Selama kunjungannya, Mirza berdialog dengan warga terdampak, termasuk mengunjungi lansia yang sakit. Ia juga menyusuri rumah-rumah yang masih terendam banjir setinggi sepinggang orang dewasa sambil membagikan makan malam kepada masyarakat yang membutuhkan. Mirza, yang hadir bersama istri, Purnawa Wulan Sari, menyampaikan komitmen untuk memberikan bantuan nyata. 

    Ia menyerahkan sejumlah bantuan, seperti sebuah excavator untuk membersihkan saluran air yang tersumbat sampah. Truk pengangkut sampah untuk mempercepat proses pembersihan limbah. Pakaian, makanan, dan kebutuhan pokok lainnya bagi warga terdampak. “Saya bersama tim akan memastikan penanganan banjir dilakukan secara cepat dan tuntas. Solusi jangka panjang juga menjadi prioritas kami agar masalah ini tidak terus berulang,” kata Mirza.

    Di sisi lain, Jihan Nurlela, juga melakukan kunjungan ke lokasi banjir di Kota Karang, Teluk Betung Barat. Jihan membawa bantuan berupa sembako, seperti beras, minyak goreng, matras, biskuit, dan kebutuhan lainnya. “Kami ingin memastikan masyarakat mendapatkan bantuan yang dibutuhkan sekaligus mendengarkan masukan terkait penanganan banjir ke depannya,” ungkap Jihan.