kab/kota: Bandar Lampung

  • Gudang Penyimpanan Sabu dan Ekstasi di Bandar Lampung Digerebek, 6 Orang Ditangkap

    Gudang Penyimpanan Sabu dan Ekstasi di Bandar Lampung Digerebek, 6 Orang Ditangkap

    Liputan6.com, Bandar Lampung – Sebuah indekos di Kota Bandar Lampung yang dijadikan gudang penyimpanan narkoba digerebek pihak kepolisian. Dari lokasi tersebut, polisi mengamankan narkotika jenis sabu dan ekstasi yang diduga berasal dari Jambi. Penggerebekan dilakukan pada Jumat (31/1/2025) malam di sebuah rumah di Jalan Z.A. Pagar Alam, Gang Badak, Kelurahan Sidodadi, Kecamatan Kedaton. Dari tempat itu, polisi menyita barang bukti berupa 2,2 kilogram sabu senilai Rp 2,2 miliar serta 100 butir ekstasi senilai Rp 35 juta.

    Kapolresta Bandar Lampung, Kombes Alfret Jacob Tilukay, mengatakan bahwa pengungkapan kasus ini merupakan hasil pengembangan dari sejumlah penangkapan pengedar sebelumnya. “Kasus ini terbongkar dari rangkaian penangkapan pengedar narkoba. Setelah dilakukan penyelidikan lebih lanjut, kami menemukan rumah kontrakan milik RF (34) yang dijadikan sebagai gudang penyimpanan,” kata Alfret, Senin (3/2/2025).

    Dalam operasi ini, polisi menangkap enam tersangka, yaitu RF, HL, RD, AK, RI, dan HM. Polisi kini masih memburu pemilik narkoba yang diduga berasal dari Jambi. “Para tersangka mengaku barang ini berasal dari seorang pria di Jambi yang saat ini sedang kami kejar,” ungkapnya.

    Ia menambahkan bahwa narkoba tersebut ditargetkan untuk kalangan muda di Bandar Lampung. Modus operasinya, para pengedar datang ke rumah kontrakan untuk mengambil barang yang sebelumnya telah dipesan dari pemasok di Jambi. Akibat perbuatannya, para tersangka dijerat dengan Undang-Undang Narkotika Nomor 35 Tahun 2009 Pasal 114 ayat 1 dan 2 subsider Pasal 112 ayat 1 dan 2. Saat ini, seluruh tersangka telah ditahan di Mapolresta Bandar Lampung.

  • Wanita Kuras ATM Orang Tua Pacar di Bandar Lampung, Pakai Uang Rp76 Juta untuk Foya-foya – Halaman all

    Wanita Kuras ATM Orang Tua Pacar di Bandar Lampung, Pakai Uang Rp76 Juta untuk Foya-foya – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, Bandar Lampung – Seorang wanita berinisial NL (29) ditangkap pihak kepolisian setelah menguras isi rekening orang tua pacarnya.

    Total kerugian yang dialami mencapai Rp 76 juta.

    Wakapolresta Bandar Lampung, AKBP Erwin Irawan, menjelaskan bahwa pencurian ini terjadi pada 30 Januari 2025.

    Korban, berinisial Z (40), merupakan warga Desa Banjar Sari, Kecamatan Wonosobo, Kabupaten Tanggamus, yang saat itu sedang merawat orang tuanya di rumah sakit.

    “Pelaku memanfaatkan kondisi pacarnya yang sedang merawat orang tuanya,” ungkap AKBP Erwin saat konferensi pers di Mapolresta Bandar Lampung pada Senin, 3 Februari 2025.

    Modus Operandi

    Menurut AKBP Erwin, NL berhasil mengakses rekening korban dengan cara mencuri kartu ATM yang ada di dalam dompet.

    Pelaku mengetahui PIN ATM milik korban dan menduga bahwa PIN tersebut sama dengan PIN handphone pacarnya.

    “Pelaku mencoba menyocokkan PIN ATM dan ternyata berhasil,” jelasnya.

    Pelaku kemudian melakukan penarikan uang secara bertahap sebanyak tujuh kali, hingga total mencapai Rp 76.825.000.

    Pihak kepolisian berhasil mengamankan barang bukti berupa satu buku tabungan BRI, kartu ATM BRI, dan tas milik tersangka.

    “Polisi masih melakukan pemeriksaan lanjutan terhadap pelaku,” tambah AKBP Erwin.

    Menurut informasi, uang hasil curian digunakan NL untuk foya-foya bersama anak korban.

    Pelaku kini dikenakan Pasal 362 KUHP tentang pencurian, dengan ancaman hukuman penjara maksimal lima tahun.

    “Proses hukum akan terus berlanjut,” tegas AKBP Erwin.

    (TribunLampung.co.id/Bayu Saputra)

    Konten ini disempurnakan menggunakan Kecerdasan Buatan (AI).

  • BMKG prakirakan cuaca di kota-kota besar berawan dan diguyur hujan

    BMKG prakirakan cuaca di kota-kota besar berawan dan diguyur hujan

    logo BMKG

    BMKG prakirakan cuaca di kota-kota besar berawan dan diguyur hujan
    Dalam Negeri   
    Editor: Novelia Tri Ananda   
    Senin, 03 Februari 2025 – 09:35 WIB

    Elshinta.com – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memprakirakan pada umumnya cuaca di kota-kota besar di Indonesia pada Senin, berpotensi berawan dan sebagian lainnya diguyur hujan.

    “Di wilayah Jawa, hujan lebat yang dapat disertai kilat dan angin kencang berpotensi terjadi di Jakarta dan Serang. Sementara Bandung, Semarang, dan Surabaya berawan tebal. Hujan ringan berpotensi terjadi di Yogyakarta,” kata Prakirawan BMKG Eriska Febriati dalam siaran prakiraan cuaca di Jakarta.

    Adapun di wilayah Sumatera, awal tebal berpotensi menyelimuti di sejumlah wilayah seperti di Aceh, Medan, Tanjung Pinang, Jambi, dan Pangkal Pinang. Sementara hujan ringan hingga sedang berpotensi terjadi di Padang, Pekanbaru, Palembang, dan Bandar Lampung. Hujan dengan intensitas lebat berpotensi di Bengkulu.

    “Di wilayah Denpasar dan Mataram diprakirakan diguyur berawan tebal. Kupang diperkirakan hujan ringan,” kata dia.

    Selanjutnya, kata dia, di wilayah Kalimantan cuaca berpotensi diguyur hujan lebat dapat berlangsung di Tanjung Selor dan Palangkaraya. Sementara Samarinda dan Pontianak berpotensi hujan ringan. Adapun Banjarmasin berawan tebal. Berpindah ke wilayah Sulawesi, lanjutnya, wilayah Makassar, Palu, Gorontalo, dan Kendari berpotensi ditutupi awan tebal. Sementara Mamuju, dan Manado diprakirakan diguyur hujan ringan.

    Di wilayah Indonesia Timur, kata dia, secara umum diprakirakan diguyur hujan ringan hingga sedang seperti di Nabire, Ambon, Jayawijaya, Merauke, Ternate, dan Manokwari, berpotensi hujan ringan hingga sedang. Sementara Sorong berpotensi hujan lebat.

    “Bagi yang ingin mengetahui cuaca secara khusus yang diperbaharui setiap tiga jam dapat memantau di aplikasi BMKG,” kata dia.

    Sumber : Antara

  • Daftar Harga Gas LPG dan Bright Gas Februari 2025

    Daftar Harga Gas LPG dan Bright Gas Februari 2025

    Selain gas LPG, Bright Gas juga menjadi pilihan utama masyarakat, terutama bagi konsumen yang menginginkan gas dengan kualitas lebih tinggi dan dengan harga yang tidak disubsidi.

    Bright Gas memiliki berbagai pilihan ukuran, seperti 5,5 kg dan 12 kg, dan tersedia di berbagai daerah di Indonesia dengan harga yang bervariasi sesuai dengan lokasi distribusinya. 

    Berikut ini adalah daftar harga Bright Gas untuk bulan Februari 2025 berdasarkan wilayah di Indonesia:

    1. Di Aceh, termasuk di wilayah Aceh Besar, Langsa, dan Lhokseumawe, harga elpiji ukuran 5,5 kg adalah Rp94.000, sedangkan untuk ukuran 12 kg dihargai Rp194.000.

    2. Di Sumatera Utara, yang mencakup Binjai, Deli Serdang, Labuhanbatu Selatan, Medan, dan Simalungun, harga elpiji 5,5 kg mencapai Rp94.000, sedangkan elpiji 12 kg dibanderol Rp194.000.

    3. Di Sumatera Barat, khususnya di Padang dan Payakumbuh, harga elpiji 5,5 kg adalah Rp94.000, dan untuk elpiji 12 kg dibanderol Rp194.000.

    4. Di Riau, mencakup Dumai dan Pekanbaru, harga elpiji 5,5 kg adalah Rp94.000, sementara harga elpiji 12 kg mencapai Rp194.000.

    5. Di Kepulauan Riau, meliputi Batam dan Bintan, harga elpiji 5,5 kg adalah Rp94.000, dan harga elpiji 12 kg adalah Rp194.000.

    6. Di Jambi, harga elpiji ukuran 5,5 kg adalah Rp94.000, sedangkan elpiji 12 kg dihargai Rp194.000 di kota Jambi.

    7. Di Sumatera Selatan, termasuk Lubuk Linggau, Ogan Ilir, dan Palembang, harga elpiji 5,5 kg tercatat Rp94.000, sementara elpiji ukuran 12 kg harganya Rp194.000.

    8. Di Bengkulu, tepatnya di kota Bengkulu, harga elpiji ukuran 5,5 kg adalah Rp94.000, sementara elpiji 12 kg dihargai Rp194.000.

    9. Di Lampung, termasuk Bandar Lampung dan Metro, harga elpiji 5,5 kg adalah Rp94.000, dan harga elpiji 12 kg adalah Rp194.000.

    10. Di Bangka Belitung, yang meliputi Bangka, Bangka Barat, dan Belitung, harga elpiji 5,5 kg adalah Rp97.000, sementara harga elpiji 12 kg mencapai Rp202.000.

    11. Di Banten, termasuk Serang dan Tangerang, harga elpiji 5,5 kg dibanderol Rp90.000, sedangkan elpiji 12 kg seharga Rp192.000.

    12. Di DKI Jakarta, yang mencakup Jakarta Barat dan Jakarta Utara, harga elpiji 5,5 kg adalah Rp90.000, sementara harga elpiji 12 kg tercatat Rp192.000.

    13. Di Jawa Barat, termasuk kota-kota seperti Bandung, Bekasi, Bogor, Cianjur, Garut, Indramayu, Karawang, Sukabumi, dan Tasikmalaya, harga elpiji 5,5 kg adalah Rp90.000, dan elpiji 12 kg dihargai Rp192.000.

    14. Di Jawa Tengah, yang mencakup Boyolali, Cilacap, Demak, Kudus, Pemalang, Semarang, Solo, dan Tegal, harga elpiji 5,5 kg adalah Rp90.000, sedangkan harga elpiji 12 kg adalah Rp192.000.

    15. Di Daerah Istimewa Yogyakarta, khususnya di Bantul dan Sleman, harga elpiji ukuran 5,5 kg tercatat Rp90.000, dan harga elpiji 12 kg adalah Rp192.000.

    16. Di Jawa Timur, termasuk kota-kota seperti Banyuwangi, Gresik, Kediri, Malang, Ngawi, Pamekasan, Pasuruan, Sidoarjo, Surabaya, dan Tulungagung, harga elpiji 5,5 kg adalah Rp90.000, sedangkan harga elpiji 12 kg adalah Rp192.000.

    17. Di Bali, yang meliputi Badung, Denpasar, dan Tabanan, harga elpiji 5,5 kg tercatat Rp90.000, sementara harga elpiji 12 kg adalah Rp192.000.

    18. Di Nusa Tenggara Barat, khususnya di Lombok, harga elpiji ukuran 5,5 kg adalah Rp90.000, dan elpiji 12 kg dihargai Rp192.000.

    19. Di Kalimantan Barat, tepatnya di Pontianak, harga elpiji 5,5 kg adalah Rp97.000, sedangkan harga elpiji 12 kg dibanderol Rp202.000.

    20. Di Kalimantan Tengah, yang meliputi Palangkaraya dan Kotawaringin Timur, harga elpiji 5,5 kg adalah Rp97.000, sementara harga elpiji 12 kg mencapai Rp202.000.

    21. Di Kalimantan Selatan, termasuk Banjar, Banjarbaru, Tabalong, dan Tanah Bumbu, harga elpiji ukuran 5,5 kg adalah Rp97.000, dan elpiji 12 kg dihargai Rp202.000.

    22. Di Kalimantan Timur, yang mencakup Balikpapan, Kutai Kartanegara, dan Samarinda, harga elpiji 5,5 kg adalah Rp97.000, sementara harga elpiji 12 kg tercatat Rp202.000.

    23. Di Kalimantan Utara, khususnya di Tarakan, harga elpiji 5,5 kg adalah Rp107.000, sementara harga elpiji 12 kg tercatat Rp229.000.

    24. Di Sulawesi Selatan, yang meliputi Makassar dan Pare-Pare, harga elpiji 5,5 kg adalah Rp94.000, sementara harga elpiji 12 kg tercatat Rp194.000.

    25. Di Sulawesi Tengah, tepatnya di Palu, harga elpiji 5,5 kg adalah Rp94.000, dan elpiji 12 kg dihargai Rp194.000.

    26. Di Gorontalo, khususnya di kota Gorontalo, harga elpiji ukuran 5,5 kg tercatat Rp97.000, sedangkan harga elpiji 12 kg mencapai Rp202.000.

    27. Di Sulawesi Utara, tepatnya di Bitung, harga elpiji 5,5 kg adalah Rp97.000, dan harga elpiji 12 kg dibanderol Rp202.000.

    28. Di Sulawesi Tenggara, yang meliputi Kendari, harga elpiji 5,5 kg adalah Rp97.000, sedangkan harga elpiji 12 kg mencapai Rp202.000.

    29. Di Maluku, khususnya di Ambon, harga elpiji 5,5 kg adalah Rp117.000, sementara harga elpiji 12 kg dibanderol Rp249.000.

    30. Di Papua, tepatnya di Jayapura, harga elpiji 5,5 kg tercatat Rp117.000, sedangkan harga elpiji 12 kg mencapai Rp249.000.

    Dengan rincian harga tersebut, dapat dipahami bahwa harga gas LPG dan Bright Gas sangat bervariasi tergantung pada lokasi distribusi. Perbedaan harga ini dipengaruhi oleh berbagai faktor, termasuk biaya transportasi, jarak distribusi, dan kebutuhan setempat di setiap daerah.
     

  • Polisi Ungkap Gudang Narkoba di Bandar Lampung, Bosnya Siapa?

    Polisi Ungkap Gudang Narkoba di Bandar Lampung, Bosnya Siapa?

    Liputan6.com, Bandar Lampung – Polisi berhasil membongkar sebuah gudang penyimpanan narkoba di Kecamatan Kedaton, Kota Bandar Lampung, pada Kamis malam (31/1/2025). Dari penggerebekan ini, petugas mengamankan 2,2 kilogram sabu dan 100 butir pil ekstasi.

    Kapolresta Bandar Lampung, Kombes Pol Alfret Jacob Tilukay mengungkapkan bahwa dalam operasi tersebut, pihaknya menangkap seorang penjaga gudang berinisial RF (34). Dari hasil penyelidikan, narkoba tersebut diketahui berasal dari seseorang yang belum teridentifikasi di Provinsi Jambi.

    “Hari ini kami mengungkap kasus peredaran narkoba yang telah diselidiki sejak beberapa waktu lalu. Pelaku RF, yang kini ditetapkan sebagai tersangka, berperan sebagai penjaga gudang narkoba di Kota Bandar Lampung. Barang haram ini dijemput oleh RF dari wilayah Jambi,” ujar Alfret, Jumat (31/1/2025).

    Menurut Alfret, RF membawa narkoba tersebut ke Bandar Lampung menggunakan bus. Berdasarkan pengakuannya, total sabu yang diangkut mencapai 2,5 kilogram. Namun, sebanyak 300 gram sudah diserahkan kepada empat orang lainnya sebelum polisi melakukan penggerebekan.

    “RF ini bertugas menjemput narkoba dari Jambi dan membawanya ke Bandar Lampung. Dari hasil interogasi, ia mengaku dijanjikan upah Rp10 juta per kilogram sabu yang berhasil dikirim hingga ke tangan pengedar lainnya,” jelas Alfret.

    Barang bukti yang diamankan di lokasi ditemukan dalam kemasan teh Cina dan disimpan di sebuah kamar indekos yang dijadikan sebagai gudang oleh RF.

    Selain RF, polisi turut mengamankan lima tersangka lain yang diduga sebagai pengedar narkoba dalam jaringan tersebut. Mereka adalah AK (34), HL (31), RD (34), RI (28), dan HM (34).

    “Dari hasil penyelidikan, kelima tersangka ini merupakan pengedar kecil yang masih terhubung dengan jaringan RF,” tambah Alfret.

    Polisi memperkirakan bahwa dari pengungkapan kasus ini, sekitar 110.000 jiwa dapat diselamatkan dari bahaya narkoba. Jika diuangkan, nilai barang bukti yang diamankan mencapai Rp2,3 miliar.

    Atas perbuatannya, para tersangka dijerat dengan Pasal 114 Ayat (1) Subsider Pasal 112 Ayat (1) UU RI No. 35 Tahun 2009 tentang Narkotika. Mereka terancam hukuman penjara hingga 20 tahun.

    “Kami akan terus mengembangkan kasus ini untuk mengungkap jaringan yang lebih besar dan menangkap pemasok utama narkoba tersebut,” pungkas Alfret.

     

    Di Lapas ‘High Risk’ Nusakambangan Ini, Napi Gembong Narkoba Tak Berkutik

  • Kesaksian Warga sebelum Pria Berjaket Ditemukan Tewas Bersimbah Darah di Pasar Tugu Bandar Lampung

    Kesaksian Warga sebelum Pria Berjaket Ditemukan Tewas Bersimbah Darah di Pasar Tugu Bandar Lampung

    Liputan6.com, Lampung –  Seorang pria ditemukan tewas bersimbah darah di depan sebuah bengkel di Pasar Tugu, Bandar Lampung. Korban, yang identitasnya belum diketahui, diduga menjadi korban penusukan. Polisi kini tengah memburu pelaku.

    Dalam video yang beredar di media sosial, korban terlihat mengenakan jaket coklat dan celana jins, tergeletak tak bernyawa. Seorang perekam video menyebut bahwa korban diduga ditusuk setelah berboncengan dengan dua orang lainnya.

    “Astagfirullah, Innalilahi wainna ilaihi raji’un. Bonceng tiga, nggak tahu ini ojek atau bukan, ditusuk sampai meninggal di Pasar Tugu. Buat teman-teman, hati-hati ya,” ujar perekam dalam video tersebut.

    Pemilik bengkel di lokasi kejadian, Fren, mengaku tidak mengetahui secara pasti peristiwa tragis itu. Ia baru menyadari setelah mendengar suara benda jatuh di depan bengkelnya.

    “Saya lagi main game di HP, tiba-tiba terdengar suara seperti barang jatuh. Pas saya lihat, ternyata ada orang sudah terkapar dengan darah di tangan dan bajunya,” ungkapnya.

    Ia juga menuturkan bahwa beberapa warga sekitar melihat seseorang lari ke belakang usai kejadian, namun tidak diketahui ke mana pelaku kabur.

    Menanggapi insiden ini, Kabid Humas Polda Lampung Kombes Yuni Iswandari membenarkan adanya kasus penganiayaan berat yang menyebabkan korban meninggal dunia.

    “Tim Satreskrim Polresta Bandar Lampung masih melakukan penyelidikan lebih lanjut. Kami belum bisa memberikan keterangan lebih rinci,” jelas Yuni.

    Saat ini, jasad korban telah dievakuasi ke Rumah Sakit Bhayangkara Polda Lampung untuk proses autopsi dan identifikasi lebih lanjut. Polisi juga mengimbau masyarakat yang memiliki informasi terkait kejadian ini agar segera melapor.

     

    Detik-Detik Orang Hilang di Pantai Nusakambangan Ditemukan Meninggal Dunia

  • Perhiasan dan Logam Mulia Pejabat Pemkab Tulang Bawang Raib Digondol Maling

    Perhiasan dan Logam Mulia Pejabat Pemkab Tulang Bawang Raib Digondol Maling

    Liputan6.com, Lampung – Penyelidikan peristiwa pembobolan rumah milik seorang pejabat Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tulang Bawang di Perumahan Bukit Kencana, Jalan P Antasari, Kelurahan Kalibalau Kencana, Kecamatan Kedamaian, Kota Bandar Lampung, pada Minggu (26/1/2025) masih terus berlangsung.

    Polisi kini telah memeriksa sekitar 10 saksi dalam peristiwa dugaan pencurian dengan pemberatan (curat) tersebut. 

    “Kami telah meminta keterangan dari beberapa saksi dan terus mendalami kasus ini. Kami berkomitmen untuk mengungkap semua perkara yang ada, termasuk kasus ini,” kata Kapolresta Bandar Lampung, Kombes Pol. Alfret Jacob Tilukay, Sabtu (1/2/2025).

    Sejumlah perhiasan emas dan logam mulia dilaporkan hilang, dengan total kerugian yang diperkirakan mencapai miliaran rupiah.

    Namun, penyelidikan menghadapi sejumlah kendala, termasuk saksi yang tidak kooperatif. Polisi berkoordinasi dengan warga sekitar untuk mendapatkan informasi lebih lanjut.

    Terkait total kerugian, polisi masih mengumpulkan bukti berupa surat-surat atau dokumen lain yang dapat memastikan nilai barang yang hilang.

    “Kami masih mendalami berapa jumlah pasti kerugiannya. Saat ini, kami baru menerima pengakuan dari korban, termasuk jenis perhiasan yang hilang, seperti cincin, kalung, dan gelang. Kami juga akan menelusuri apakah barang-barang ini telah dijual,” tambahnya.

    Polisi juga menyelidiki dugaan kerusakan di lokasi kejadian untuk mengetahui apakah pelaku masuk dengan cara merusak pintu atau jendela rumah korban.

    Sementara itu, pihak kepolisian telah mengantongi beberapa bukti yang mengarah pada identitas pelaku, meski belum ada penetapan tersangka.

    Hingga saat ini, sejumlah saksi telah diperiksa, namun jumlahnya masih di bawah sepuluh orang. Polisi terus mengumpulkan informasi untuk mengungkap kasus pencurian ini.

     

    Peduli Tetangga dengan Sembako Cantel Ala Warga Ajibarang Banyumas

  • Buron Pembacokan Pelajar di Bandar Lampung Akhirnya Ditangkap walau Sembunyi di Seberang Pulau

    Buron Pembacokan Pelajar di Bandar Lampung Akhirnya Ditangkap walau Sembunyi di Seberang Pulau

    Liputan6.com, Lampung – Setelah sebulan buron, pelaku utama dalam kasus pembacokan yang menewaskan seorang pelajar di Bandar Lampung akhirnya berhasil diamankan polisi.

    Pelaku berinisial AB alias Otoy (17), seorang siswa SMK asal Tanjung Agung, Kecamatan Tanjung Karang Timur, ditangkap pada Jumat (31/1/2025).

    Kaur Bin Ops (KBO) Satreskrim Polresta Bandar Lampung, Iptu Ahmad Saidi Jamil mengungkapkan bahwa pelaku sempat melarikan diri ke Serang, Banten, sebelum akhirnya ditangkap.

    “Pelaku utama AB alias Otoy berhasil kami amankan. Barang bukti yang kami sita berupa senjata tajam jenis corbek yang digunakan pelaku untuk melukai korban di bagian dada. Kejadian ini bermula ketika korban dikejar, terjatuh, lalu dibacok,” kata Saidi saat jumpa pers di Mapolresta Bandar Lampung, Jumat (31/1/2025).

    Sebelumnya, polisi telah mengamankan empat tersangka lain yang diduga terlibat dalam kasus ini, yakni CS, IS alias Bagong, RP, dan ST alias Mbot.

    “Para tersangka yang lebih dulu diamankan, saat ini perkaranya sudah memasuki tahap dua dan telah dilimpahkan ke Kejaksaan Negeri Bandar Lampung,” tambahnya.

    Akibat perbuatannya, AB dijerat dengan Pasal 80 ayat (3) UU RI No. 17 Tahun 2016 tentang Perlindungan Anak, serta Pasal 170 ayat (2) ke-3 KUHP atau Pasal 351 ayat (3) KUHP. Selain itu, ia juga dijerat dengan Pasal 2 ayat (1) UU Darurat RI Nomor 12 Tahun 1951.

    “Ancaman hukumannya, pidana penjara selama 15 tahun kurungan,” tandasnya.

     

    Gara-Gara Sabu, Buruh Serabutan Terancam Denda Rp8 Miliar di Kebumen

  • Keluarga Asal Lampung Berterima Kasih Ditolong Mayor Teddy Saat Anaknya Kejang di Rest Area

    Keluarga Asal Lampung Berterima Kasih Ditolong Mayor Teddy Saat Anaknya Kejang di Rest Area

    Bandar Lampung, Beritasatu.com – Viral di media sosial ungkapan terima kasih warga Kota Bandar Lampung, Lampung karena telah ditolong oleh Sekretaris Kabinet (Seskab) Mayor Teddy Indra Wijaya. Pasangan suami istri (pasutri) warga Sukarame 2, Bandar Lampung tersebut mengaku ditolong Mayor Teddy saat putrinya mengalami panas tinggi dan Kejang-kejang saat berada di rest area Tol Cikampek, Karawang, Jawa Barat.

    Pasutri asal Bandar Lampung, Lampung Muhammad Danil (30) dan Amelia Andriyani (26) tidak pernah menyangka mendapat pertolongan dari Sekretaris Kabinet Teddy Indra Wijaya atau Mayor Teddy saat mengalami kondisi darurat di rest area tol Cikampek, Karawang, Jawa Barat.

    Dalam rekaman video yang viral di media sosial, Amelia Andriyani berkomunikasi langsung dengan Mayor Teddy melalui sambungan telepon. Dalam komunikasi sambungan telepon, Amelia mengucapkan terima kasih kepada Mayor Teddy yang telah memberikan pertolongan.

    Peristiwa tersebut terjadi pada Senin malam (27/1/2025) sekitar pukul 20.00 WIB. Saat itu, M Danil dan Amelia dalam perjalanan pulang dari Bandung, Jawa Barat menuju Bandar Lampung.

    Saat berada di rest area tol Cikampek, Karawang, Jawa Barat untuk melaksanakan ibadah Salat Isa, Danil dan Amelia membutuhkan pertolongan karena sang putri mengalami gangguan kesehatan.

    Sang putri, Adzkya Damelia Putri berusia 18 bulan suhu badannya panas tinggi dan kejang-kejang yang mengharuskan untuk segera dibawa ke rumah sakit terdekat. Danil dan keluarga kemudian mengendarai mobilnya untuk membawa putrinya ke rumah sakit terdekat, tetapi kondisi arus lalu lintas sedang padat.

    Dalam kondisi darurat tersebut, tanpa berpikir panjang, Danil nekat menyetop rombongan kendaraan Sekretaris Kabinet (Seskab) Mayor Teddy saat melintas di jalan tol ruas Cikampek.

    Rombongan kendaraan Mayor Teddy kemudian berhenti, Danil kemudian berkomunikasi dengan salah seorang polisi pengawal Mayor Teddy jika ia membutuhkan bantuan untuk membawa putrinya ke rumah sakit terdekat.

    Kemudian polisi pengawal Mayor Teddy tersebut langsung berkomunikasi dengan Mayor Teddy menggunakan handy talky (HT).

    Dalam komunikasi memalui HT tersebut Mayor Teddy memerintahkan kepada pengawalnya untuk mengantarkan Danil dan keluarganya ke Rumah Sakit Tebet, Jakarta Selatan. Sementara Mayor Teddy dengan sopirnya kembali melanjutkan perjalanannya tanpa pengawalan sepeda motor.

    Setelah putrinya mendapatkan perawatan medis, Danil membutuhkan ambulans untuk pulang ke Bandar Lampung. Mayor Teddy kembali memberikan pertolongan dengan menanggung biaya sewa ambulans sebesar Rp 3 juta dan memberikan bantuan uang sebesar Rp 10 juta untuk biaya pengobatan.

    Setelah sampai di Lampung, Danil dan Amelia kemudian membawa putrinya ke salah satu rumah sakit swasta di Bandar Lampung mendapat perawatan medis. Di rumah sakit swasta tersebut, Adzkya Damelia Putri mendapat perawatan medis selama tiga hari.

    Ditemui di rumahnya di Kelurahan Sukarame 2, Kecamatan Teluk Betung Barat, Bandar Lampung, Sabtu siang (1/2/2025) Danil dan Amelia mengucapkan terima kasih kepada Mayor Teddy yang telah memberikan pertolongan kepada mereka.

    “Pada saat itu kami dari acara keluarga di Bandung dan kami istirahat di rest area Tol Cikampek, di situ anak saya pada malam itu seperti demam dan tiba-tiba anak saya kejang-kejang,” kata Amelia soal pertolongan Mayor Teddy warga Lampung itu. 

    Amelia mengatakan, pada saat itu posisinya sedang macet dan tidak bisa akses cepat sementara anaknya dengan panas yang tinggi hingga 40 derajat celsius. 

    “Namun, beruntungnya ajudan Mayor Teddy, Bripda Andreas Julian memberikan jalan mulus untuk anaknya dibawa ke rumah sakit terdekat,” kata Amelia ditemui di rumahnya, Sabtu (1/2/2025).

    Amelia menuturkan, ia dan keluarga sangat berterima kasih atas kebaikan dari Mayor Teddy Indra Wijaya dan pengawalnya yakni, Aiptu Andreas.

    Selain mendapatkan pengawalan ke RS Tebet hingga diantar ambulans sampai ke rumah di Bandar Lampung, Amelia mengaku ia mendapat bantuan uang dari Mayor Tedi melalui transfer sebesar Rp 10 juta. 

    “Terima kasih buat Bapak Mayor Teddy dan Bapak Ajudan. Tanpa bapak, saya tidak tahu anak saya seperti apa nanti,” ucap Amalia tentang pertolongan Mayor Teddy.

    Setelah mendapatkan perawatan medis selama tiga hari di rumah sakit, Adzkya Damelia Putri dalam kondisi sehat.

  • Detik-detik Minimarket di Lampung Dibakar Pembobol ATM
                
                    
                        
                            Regional
                        
                        2 Februari 2025

    Detik-detik Minimarket di Lampung Dibakar Pembobol ATM Regional 2 Februari 2025

    Detik-detik Minimarket di Lampung Dibakar Pembobol ATM
    Tim Redaksi
    LAMPUNG, KOMPAS.com
    – Sebuah minimarket di
    Bandar Lampung
    diduga sengaja dibakar oleh komplotan pembobol mesin ATM pada Sabtu (1/2/2025) dini hari.
    Kapolresta Bandar Lampung Komisaris Besar (Kombes) Alfret Jacob Tilukay mengatakan minimarket itu berada di Jalan Kepayang 2, Kecamatan Rajabasa.
    “Tim Inafis sudah ke lokasi dan ada beberapa barang yang sedang kita lakukan pendalaman supaya kasusnya terang,” kata Alfret saat ditemui di Mapolresta Bandar Lampung, Sabtu siang.
    Berdasarkan keterangan sejumlah saksi, terbakarnya minimarket mulanya diketahui oleh David (kepala toko) saat alarm peringatan berbunyi di ponselnya.
    Setibanya di toko, saksi melihat api telah membakar mesin ATM dan beberapa barang di rak toko tersebut.
    Saksi lalu menghubungi nomor darurat Pemadam Kebakaran untuk memadamkan api.
    Alfret mengatakan, Tim Inafis yang kemudian datang ke lokasi melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP).
    “Ada bagian tembok yang dijebol dan ditemukan pula 1 tabung gas serta alat kompresor las,” katanya.
    Dari temuan-temuan di lokasi itu, diduga kuat api yang membakar minimarket itu berasal dari upaya pencurian yang dilakukan oleh para pelaku.
    “Dugaan kami bisa saja toko dibakar untuk menghapus jejak,” kata dia.
    Alfret menambahkan kerugian belum bisa ditaksir, baik itu jumlah uang di dalam mesin ATM ataupun barang-barang milik minimarket yang terbakar.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.