kab/kota: Bandar Lampung

  • Suami Jadi PMI, Ibu Muda di Lampung Curi Emas Senilai Rp27 Juta – Halaman all

    Suami Jadi PMI, Ibu Muda di Lampung Curi Emas Senilai Rp27 Juta – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, LAMPUNG – Seorang ibu rumah tangga (IRT) muda berinisial Sy (33) ditangkap usai kedapatan mencuri emas 20 gram di Toko Emas Murni di Pasar Cimeng, Bandar Lampung, Senin, 27 Februari 2025. 

    Modusnya adalah Sy berpura-pura membelikan emas untuk anaknya lalu menggasak emas 20 gram senilai Rp27 juta. 

    Sy kemudian ditangkap petugas Polsek Telukbetung Selatan, usai korban membuat laporan polisi.

    “Kami amankan pelaku Sy ini karena mengambil emas 20 gram yang sebelumnya berpura-pura membelikan emas tersebut untuk anaknya,” kata Kapolsek Telukbetung Selatan, AKP Dhedi Ardi Putra, Jumat (7/2/2025). 

    Dhedi menjelaskan, Sy awalnya berpura-pura membelikan satu buah gelang emas untuk anak dengan harga Rp1,3 juta di Toko Emas Murni. 

    Kemudian pelaku menanyakan kepada korban apakah ada kalung motif rantai medan dengan berat 20 gram.

    Lalu, pelaku sempat membayar satu gelang emas terlebih dahulu, selanjutnya berpura-pura akan membayar kalung emas seberat 20 gram. 

    Pada saat korban sedang membuat kupon bonus pembelian, tersangka mengambil kalung emas tersebut.

    Kemudian tersangka melarikan diri sembari membuang baju dan masker yang dikenakan tersangka.

    Polisi mendapatkan laporan dari korban Hikam Maulana dengan nomor LP/B/33/1/2025/RESTA BALAM / SEKTOR TBS, 29 Januari 2025.

    “Kami amankan satu kalung emas seberat 20 gram, satu gelang emas anak, satu nota pembelian emas atas nama Toko Emas Murni,” ujar AKP Dhedi. 

    Pelaku terancam pasal berlapis, pasal 362 KUHPidana ancaman 5 tahun penjara dan Pasal 372 KUHPidana ancaman 4 tahun penjara.

    Terdesak kebutuhan ekonomi

    AKP Dhedi Ardi Putra mengatakan Sy nekat mengambil emas tersebut karena kebutuhan ekonomi. 

    “Jadi pelaku atau perempuan tersebut dari hasil pemeriksaan (mengaku) semata-mata mengambil emas tersebut karena kebutuhan ekonomi,” kata Dhedi Ardi Putra.

    Personel anggota Polresta Malang Kota melakukan patroli di toko-toko emas di Pasar Besar, Kota Malang, Jawa Timur, Jumat (14/4/2023). Patroli tersebut digelar untuk memastikan keamanan aktivitas warga di toko emas menjelang lebaran. SURYA/PURWANTO (SURYA MALANG/SURYA MALANG/IPUNK PURWANTO)

    Ia mengatakan, pelaku mengambil emas juga dikarenakan suaminya menjadi pekerja migran Indonesia (PMI). 

    “Pelaku harus menyekolahkan dua anaknya yang masih kecil,” ujar AKP Dhedi. 

    Mantan Kasat Reskrim Polres Lampung Selatan ini mengatakan, pihaknya telah melakukan penyelidikan dan interogasi bahwa pelaku baru sekali ini melakukan tindak pidana tersebut.

    Dari hasil keterangan saksi yakni tetangganya sendiri menyatakan pelaku sudah pernah melakukan hal tersebut tapi dalam rekaman di kepolisian belum ada atau bukan residivis. 

  • Sosok Pria yang Bakar Wanita Pemandu Lagu di Lampung, Kecewa Setelah Cinta Ditolak – Halaman all

    Sosok Pria yang Bakar Wanita Pemandu Lagu di Lampung, Kecewa Setelah Cinta Ditolak – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, LAMPUNG – Arman Purwanto (43), seorang pria, diduga membakar seorang wanita bernama Tri Wulandari (24).

    Insiden itu terjadi di Jalan Sultan Agung, Way Halim, Lampung pada Minggu (2/2/2025) sekitar pukul 17.00 WIB.

    Siapa Arman Purwanto?

    Arman Purwanto adalah seorang pria asal Pesawaran, Lampung.

    Arman Purwanto adalah seorang pria yang sudah mempunyai istri.

    Arman Purwanto adalah teman Tri Wulandari.

    Tri Wulandari adalah warga Tanjungkarang Pusat, Bandar Lampung.

    Dia bekerja sebagai pemandu lagu.

    Mereka saling kenal selama lima tahun.

    Awal mula perkenalan dari tempat kerja di kafe.

    Arman Purwanto mengaku kenal dengan Tri Wulandari.

    Berawal dari perkenalan itu, Arman Purwanto berani menyatakan cinta.

    Namun, cinta Arman Purwanto ditolak Tri Wulandari. 

    Gegara cinta ditolak, Arman Purwanto nekat membakar Tri Wulandari.

    Pelaku sebelum melancarkan aksinya sengaja membuntuti korban hingga di lokasi kejadian atau depan Transmart Lampung.

    Alhasil, korban harus mendapat perawatan intensif. 

    Setelah peristiwa pembakaran, pelaku Arman Purwanto sempat melarikan diri ke Sumatera Selatan.

    Diduga motif pelaku membakar korban karena sakit hati cintanya ditolak. 

    Ternyata pelaku Arman Purwanto sudah merencanakan perbuatannya itu karena kecewa.

    “Pelaku melakukan pembakaran dengan pertalite, luka bakar (korban) mencapai 40 persen,” ungkap Kasat Reskrim Polresta Bandar Lampung, Kompol Enrico Donald Sidauruk pada Kamis (6/2/20205).

    Dia mengungkapkan pelaku ditangkap dalam kurun waktu 1 x 24 jam di Sumatera Selatan.

    Pihaknya berkolaborasi dengan Polres Lubuk Linggau dan Polres Musi Rawas Polda Sumatera Selatan untuk menangkap Arman Purwanto.

    “Bersyukur berhasil mengungkap kasus pembakaran tersebut, semuanya berkat hasil koordinasi dengan Polres Lubuk Linggau dan Polres Musi Rawas,” kata dia.

    Ancaman Hukuman

    Kini pelaku Arman harus mempertanggungjawabkan perbuatannya dengan mendekam di sel tahanan Polresta Bandar Lampung.

    Atas perbuatannya itu, tersangka Arman dijerat dengan pasal 353 ayat 2 KUHPidana dengan ancaman hukuman 5 tahun penjara.

     

     

  • Sah! Daftar Harga LPG 3 kg Melon dan Bright Gas Pertamina Terbaru per Jumat 7 Februari 2025

    Sah! Daftar Harga LPG 3 kg Melon dan Bright Gas Pertamina Terbaru per Jumat 7 Februari 2025

    Sah! Daftar Harga LPG 3 kg Melon dan Bright Gas Pertamina Terbaru per Jumat 7 Februari 2025

    TRIBUNJATENG.COM- Berikut adalah pembaruan terbaru mengenai harga elpiji tabung 5,5 kg dan 12 kg di seluruh wilayah Indonesia untuk bulan Februari 2025.

    Mengutip Kompas.com, Pjs Corporate Secretary PT Pertamina Patra Niaga, Heppy Wulansari mengatakan, harga elpiji mulai bulan depan masih sama dengan Januari 2025. “Masih tetap,” ujar Heppy kepada Kompas.com, Jumat (17/1/2025).

    Sementara itu tabung gas melon 3 kg tetap di harga Rp18.000 per tabung.

    Sebelumnya di bulan September 2024 sempat naik, namun bulan Oktober hingga tahun 2025 kini masih sama.  

    Sumarno menyebutkan, perubahan HET itu bukanlah kenaikan, tetapi hanya menyesuaikan saja.  

    “Sebetulnya bukan naik, tapi menyesuaikan saja,” ungkap Sumarno mengutip Kompas.com, Senin (9/9/2024). 

    Menurutnya, penyesuaian HET LPG 3 kg itu telah melalui pertimbangan yang matang dari berbagai pihak.  

    Dia menambahkan, HET LPG 3 kg tidak pernah mengalami kenaikan sejak 2015 silam. 

    Namun terjadinya inflasi turut menjadi faktor kenaikan HET LPG 3 kg.  

    Sementara untuk harga gas non subsidi Bright Gas hari ini Jumat 7 Februari 2025 sebagai berikut:

    1. Aceh (Aceh Besar, Langsa, dan Lhokseumawe)

    Harga elpiji 5,5 kg: Rp 94.000
    Harga elpiji 12 kg: Rp 194.000.

    2. Sumatera Utara (Binjai, Deli Serdang, Labuhanbatu Selatan, Medan, dan Simalungun)

    Harga elpiji 5,5 kg: Rp 94.000
    Harga elpiji 12 kg: Rp 194.000.

    3. Sumatera Barat (Padang dan Payakumbuh)

    Harga elpiji 5,5 kg: Rp 94.000
    Harga elpiji 12 kg: Rp 194.000.

    4. Riau (Dumai dan Pekanbaru)

    Harga elpiji 5,5 kg: Rp 94.000
    Harga elpiji 12 kg: Rp 194.000.

    5. Kepulauan Riau (Batam dan Bintan)

    Harga elpiji 5,5 kg: Rp 94.000
    Harga elpiji 12 kg: Rp 194.000.

    6. Jambi (Jambi)

    Harga elpiji 5,5 kg: Rp 94.000
    Harga elpiji 12 kg: Rp 194.000.

    7. Sumatera Selatan (Lubuk Linggau, Ogan Ilir, dan Palembang)

    Harga elpiji 5,5 kg: Rp 94.000
    Harga elpiji 12 kg: Rp 194.000.

    8. Bengkulu (Bengkulu)

    Harga elpiji 5,5 kg: Rp 94.000
    Harga elpiji 12 kg: Rp 194.000.

    9. Lampung (Bandar Lampung dan Metro)

    Harga elpiji 5,5 kg: Rp 94.000
    Harga elpiji 12 kg: Rp 194.000.

    10. Bangka Belitung (Bangka, Bangka Barat, dan Belitung)

    Harga elpiji 5,5 kg: Rp 97.000
    Harga elpiji 12 kg: Rp 202.000.

    11. Banten (Serang dan Tangerang)

    Harga elpiji 5,5 kg: Rp 90.000
    Harga elpiji 12 kg: Rp 192.000.

    12. DKI Jakarta (Jakarta Barat dan Jakarta Utara)

    Harga elpiji 5,5 kg: Rp 90.000
    Harga elpiji 12 kg: Rp 192.000.

    13. Jawa Barat (Bandung, Bekasi, Bogor, Cianjur, Garut, Indramayu, Karawang, Sukabumi, dan Tasikmalaya)

    Harga elpiji 5,5 kg: Rp 90.000
    Harga elpiji 12 kg: Rp 192.000.

    14. Jawa Tengah (Boyolali, Cilacap, Demak, Kudus, Pemalang, Semarang, Solo, dan Tegal)

    Harga elpiji 5,5 kg: Rp 90.000
    Harga elpiji 12 kg: Rp 192.000.

    15. Daerah Istimewa Yogyakarta (Bantul dan Sleman)

    Harga elpiji 5,5 kg: Rp 90.000
    Harga elpiji 12 kg: Rp 192.000.

    16. Jawa Timur (Banyuwangi, Gresik, Kediri, Malang, Ngawi, Pamekasan, Pasuruan, Sidoarjo, Surabaya, dan Tulungagung)

    Harga elpiji 5,5 kg: Rp 90.000
    Harga elpiji 12 kg: Rp 192.000.

    17. Bali (Badung, Denpasar, dan Tabanan)

    Harga elpiji 5,5 kg: Rp 90.000
    Harga elpiji 12 kg: Rp 192.000.

    18. Nusa Tenggara Barat (Lombok)

    Harga elpiji 5,5 kg: Rp 90.000
    Harga elpiji 12 kg: Rp 192.000.

    19. Kalimantan Barat (Pontianak)

    Harga elpiji 5,5 kg: Rp 97.000
    Harga elpiji 12 kg: Rp 202.000.

    20. Kalimantan Tengah (Palangkaraya dan Kotawaringin Timur)

    Harga elpiji 5,5 kg: Rp 97.000
    Harga elpiji 12 kg: Rp 202.000.

    21. Kalimantan Selatan (Banjar, Banjarbaru, Tabalong, dan Tanah Bumbu)

    Harga elpiji 5,5 kg: Rp 97.000
    Harga elpiji 12 kg: Rp 202.000.

    22. Kalimantan Timur (Balikpapan, Kutai Kartanegara, dan Samarinda)

    Harga elpiji 5,5 kg: Rp 97.000
    Harga elpiji 12 kg: Rp 202.000.

    23. Kalimantan Utara (Tarakan)

    Harga elpiji 5,5 kg: Rp 107.000
    Harga elpiji 12 kg: Rp 229.000.

    24. Sulawesi Selatan (Makassar dan Pare-Pare)

    Harga elpiji 5,5 kg: Rp 94.000
    Harga elpiji 12 kg: Rp 194.000.

    25. Sulawesi Selatan (Palu)

    Harga elpiji 5,5 kg: Rp 94.000
    Harga elpiji 12 kg: Rp 194.000.

    26. Gorontalo (Gorontalo)

    Harga elpiji 5,5 kg: Rp 97.000
    Harga elpiji 12 kg: Rp 202.000.

    27. Sulawesi Utara (Bitung)

    Harga elpiji 5,5 kg: Rp 97.000
    Harga elpiji 12 kg: Rp 202.000.

    28. Sulawesi Tenggara (Kendari)

    Harga elpiji 5,5 kg: Rp 97.000
    Harga elpiji 12 kg: Rp 202.000.

    29. Maluku (Ambon)

    Harga elpiji 5,5 kg: Rp 117.000
    Harga elpiji 12 kg: Rp 249.000.

    30. Papua (Jayapura)

    Harga elpiji 5,5 kg: Rp 117.000
    Harga elpiji 12 kg: Rp 249.000.

     

  • Bobby Nasution Ditetapkan Gubernur Sumut Terpilih, Ini Profil dan Daftar Harta Kekayaannya – Halaman all

    Bobby Nasution Ditetapkan Gubernur Sumut Terpilih, Ini Profil dan Daftar Harta Kekayaannya – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, MEDAN – Komisi Pemilihan Umum (KPU) menetapkan pasangan Bobby Afif Nasution dan H Surya sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur Sumatera Utara periode 2025-2030.

    Pada Rabu (5/2/2025) kemarin, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Sumatera Utara menggelar Rapat Pleno Terbuka Penetapan Pasangan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur 2024 telah sah ditetapkan dan ditandatangani.

    Ketua KPU Sumatera Utara, Agus Arifin membacakan 3 poin dalam Keputusan Komisi Pemilihan Umum Provinsi Sumatera Utara No 139 Tahun 2025, tentang Penetapan Pasangan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Terpilih Provinsi Sumatera Utara Tahun 2024. 

    Profil dan Harta Kekayaan Bobby Nasution

    Muhammad Bobby Afif Nasution, lahir di Medan, Sumatera Utara pada 5 Juli 1991.

    Ia kerap disapa Bobby Nasution.

    Bobby merupakan anak bungsu dari tiga bersaudara dalam keluarga Batak Mandailing.

    Ia dikenal sebagai seorang pengusaha dan politikus Indonesia yang saat ini menjabat sebagai Wali Kota Medan.

    Bobby Nasution merupakan menantu dari Presiden Joko Widodo.

    Ayahnya, Erwin Nasution, pernah menjabat sebagai presiden dan direktur perusahaan perkebunan milik negara, PTPN IV.

    Masa kecil Bobby dihabiskan di Pontianak, Kalimantan Barat, tempat ia menempuh pendidikan dasar. Setelah itu, ia melanjutkan pendidikan menengah pertama dan atas di Bandar Lampung.

    Setelah menyelesaikan pendidikan menengah, Bobby menempuh studi di Institut Pertanian Bogor (IPB), ia memperoleh gelar sarjana dan magister dalam bidang agribisnis. Pendidikan tinggi ini mempersiapkannya untuk terjun ke dunia bisnis dan politik.

    Karier profesional Bobby dimulai pada tahun 2011 ketika ia mulai berkecimpung di industri properti.

    Ia memulai dengan memperbaiki dan menjual kembali rumah, kemudian berkembang dengan membangun beberapa rumah dan terlibat dalam proyek-proyek yang lebih besar.

    Pada tahun 2016, Bobby bergabung dengan Takke Group sebagai direktur pemasaran, sebuah posisi yang ia peroleh melalui perkenalan ayahnya.

    Selain di bidang properti, Bobby juga sempat menjabat sebagai manajer klub sepak bola Medan Jaya pada tahun 2014.

    Perjalanan karier Bobby Nasution yang dinamis dan beragam ini membawanya ke panggung politik, di mana ia kini melayani masyarakat Medan sebagai Wali Kota.

    Dedikasinya dalam memimpin kota ini mencerminkan komitmennya untuk membawa perubahan positif dan kemajuan bagi warganya.

    Pada Pilkada 2024, Bobby Nasution mendaftar sebagai calon Gubernur Sumatera Utara.

    Ia resmi mendaftar ke Kantor KPU Sumut pada Rabu (28/8/2024).

    Pasangannya adalah Bupati Asahan, Surya.

    Bobby dan Surya diusung oleh Partai Gerindra, Golkar, Nasdem, PAN, Demokrat, PKB, dan PKS.

    Biodata Bobby Nasution

    Nama Lengkap: Muhammad Bobby Afif Nasution

    Tempat Tanggal lahir: Medan, 5 Juli 1991 (usia 33)

    Partai Politik:

    Gerindra (sejak 2024)

    PDI Perjuangan (2019–2023)

    Istri: Kahiyang Ayu

    Hubungan Keluarga: 

     Joko Widodo (ayah mertua)
     Gibran Rakabuming Raka (ipar
     Kaesang Pangarep (ipar)
    Anak-anak:

     Sedah Mirah Nasution
     Panembahan Al Nahyan Nasution
     Panembahan Al Saud Nasution
    Almamater : Institut Pertanian Bogor

    Harta Kekayaan Bobby Nasution

    Berdasarkan Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Bobby Nasution memiliki total harta kekayaan mencapai Rp 57.552.729.408 atau sekitar Rp 57,6 miliar.

    Data kekayaan Bobby Nasution itu merupakan laporan harta kekayannya pada tahun 2023.

    Harta itu terdiri dari tanah dan bangunan, alat transportasi dan mesin, surat berharga, serta kas dan setara kas.

    Harta ini termasuk tanah dan bangunan senilai Rp 40,3 miliar yang tersebar di beberapa kota seperti Medan, Jakarta Selatan, dan Surakarta. 

    Berikut data lengkap harta kekayaan Bobby Nasution yang dikutip dari LHKPN KPK:

     Tanah dan Bangunan: Rp40.375.000.000.
     Alat Transportasi dan Mesin: Rp1.360.000.000.
    Harta Bergerak Lainnya: –

     Surat Berharga: Rp10.500.000.000.
     Kas dan Setara Kas: Rp6.817.729.408.
    Harta Lainnya: –

    Sub total: Rp59.052.729.408.

    Hutang: Rp1.500.000.000.

    Total Harta Kekayaan: Rp57.552.729.408.

     

  • BMKG prakirakan turun hujan di sejumlah kota Indonesia

    BMKG prakirakan turun hujan di sejumlah kota Indonesia

    Sejumlah warga menggunakan payung saat berjalan di trotoar yang berada di depan Bundaran HI di Jakarta, Kamis (19/12/2024) (ANTARA/Khaerul Izan)

    BMKG prakirakan turun hujan di sejumlah kota Indonesia
    Dalam Negeri   
    Editor: Novelia Tri Ananda   
    Kamis, 06 Februari 2025 – 07:47 WIB

    Elshinta.com – Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memprakirakan cuaca hujan dengan beragam intensitas berpotensi terjadi di sebagian besar kota-kota di Indonesia pada hari ini.

    Prakirawan BMKG, Nurul Izzah Fitria dalam prakiraan cuaca daring dipantau dari Jakarta, Kamis, mengatakan cuaca berawan dan berawan tebal diprakirakan dialami masyarakat yang berada di Banda Aceh, Padang, Pekanbaru, Tanjung Pinang dan Jambi serta udara kabur di wilayah Palembang.

    Sementara itu, katanya, hujan ringan berpotensi turun di Medan, Bengkulu dan Pangkal Pinang, serta terdapat kemungkinan hujan disertai petir di Bandar Lampung.

    “Di Pulau Jawa, di Kota Jakarta, Bandung, Semarang, dan Yogyakarta cuaca secara umum masih berpotensi terjadi hujan dengan intensitas ringan. Sementara itu, bagi yang berada di Serang dan Surabaya perlu diwaspadai terdapat potensi hujan dapat disertai kilat maupun petir,” ujarnya.

    Dalam periode yang sama, katanya, di wilayah Bali dan Nusa Tenggara potensi hujan ringan juga diperkirakan oleh BMKG dapat dialami mereka yang berada di wilayah Denpasar dan Kupang. Untuk wilayah Mataram berpotensi terjadi cuaca berawan tebal. Di Kalimantan, semua ibu kota provinsinya diprakirakan mengalami hujan. Dengan BMKG memperingatkan potensi hujan ringan di Pontianak, Palangka Raya, Banjarmasin, serta Tanjung Selor dan kemungkinan hujan disertai petir di Samarinda.

    BMKG juga memprakirakan potensi hujan di wilayah Sulawesi. Termasuk hujan intensitas ringan di Manado, Gorontalo, Palu dan Kendari serta hujan sedang di daerah Mamuju dan Makassar.

    Izzah menyampaikan untuk wilayah timur Indonesia diprakirakan terjadi hujan di seluruh kota-kota besarnya. Dengan hujan ringan dapat turun di wilayah Ternate, Ambon, Sorong, Manokwari, dan Jayapura. BMKG juga memprakirakan hujan dengan intensitas sedang di Nabire dan Jayawijaya serta potensi turunnya hujan disertai petir di wilayah Merauke.

    Sumber : Antara

  • Seorang Pria di Lampung: Cinta Ditolak, Perempuan Dibakar

    Seorang Pria di Lampung: Cinta Ditolak, Perempuan Dibakar

    Bandar Lampung, Beritasatu.com – Seorang perempuan berusia 38 tahun mengalami luka bakar serius akibat dibakar seorang pria di Bandar Lampung. Insiden ini terjadi diduga karena pria itu ditolak cintanya.

    Korban, Tri Wulandari, yang telah bersuami, mengalami luka bakar serius di bagian leher dan dada setelah disiram bahan bakar jenis pertalite oleh pelaku berinisial AP.

    Peristiwa perempuan dibakar ini terjadi di Flyover Jalan Sultan Agung, Kecamatan Way Halim, Bandar Lampung, pada Minggu (2/2/2025) sekitar pukul 05.00 WIB. Hingga saat ini, pelaku masih dalam pengejaran pihak kepolisian.

    Tri Wulandari, warga Kelurahan Palapa, Kecamatan Tanjung Karang Pusat, Bandar Lampung, menjadi korban aksi nekat AP saat dalam perjalanan pulang dari tempat kerjanya. Pelaku diketahui telah mengikuti korban sebelum akhirnya dihentikan untuk menanyakan alasannya.

    Tanpa diduga, pelaku langsung menyiramkan cairan yang diduga pertalite ke tubuh korban dan menyalakan korek api, menyebabkan kobaran api yang membakar bagian leher dan dada korban.

    Akibat kejadian ini, korban dilarikan ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Abdul Moeloek untuk mendapatkan perawatan intensif.

    Penasihat hukum korban, Ari Sandi Harahap, mengatakan bahwa tindakan pelaku diduga telah direncanakan sebelumnya. Hal ini diperkuat dengan fakta bahwa pelaku membawa bahan bakar saat kejadian.

    “Setelah menyiram bensin, pelaku langsung menyulut api ke tubuh korban, menyebabkan luka bakar yang cukup serius dari leher hingga dada,” ujar Ari Sandi di Polresta Bandar Lampung, Rabu (5/2/2025).

    Lebih lanjut, Ari Sandi mengungkapkan bahwa pelaku dan korban memang saling mengenal. Sebelum kejadian, keduanya sempat terlibat cekcok di kafe tempat korban bekerja.

    “Pelaku sebenarnya teman korban, tetapi ia menaruh hati kepada korban. Karena cintanya bertepuk sebelah tangan, pelaku mungkin merasa cemburu dan sakit hati, sehingga nekat melakukan aksi keji ini,” tambahnya.

    Kapolresta Bandar Lampung, Kombes Pol Alfret Jacob Tikulay, menyatakan bahwa pihak kepolisian telah menerima laporan kasus perempuan dibakar ini dan tengah melakukan penyelidikan lebih lanjut.

    “Kami masih mendalami motif di balik aksi pelaku. Namun, berdasarkan laporan awal, ada indikasi kecemburuan yang menjadi pemicu tindakan nekat ini,” kata Kombes Pol Alfret.

    Suami korban berharap agar pihak kepolisian segera menangkap pelaku dan mengungkap motif sebenarnya di balik aksi brutal ini.

    Kasus perempuan dibakar ini menjadi pengingat akan bahaya tindakan nekat akibat cemburu dan cinta yang bertepuk sebelah tangan. Polisi mengimbau masyarakat untuk segera melaporkan segala bentuk ancaman atau tindak kekerasan agar kejadian serupa tidak terulang.

  • Pria ini Bakar Teman Wanitanya yang sudah Bersuami, Padahal Baru Kenal Tapi Malah Cemburu

    Pria ini Bakar Teman Wanitanya yang sudah Bersuami, Padahal Baru Kenal Tapi Malah Cemburu

    TRIBUNJATIM.COM – Nasib seorang wanita bersuami di Lampung malah menjadi korban pembakaran oleh pria kenalan barunya.

    Diketahui, motif pembakaran itu lantaran sang pria itu cemburu.

    Hingga akhirnya pelaku nekat melakukan pembakaran.

    Korban merupakan seorang wanita berinisial TW (40).

    Kuasa hukum korban, Ari Syandi, mengatakan peristiwa itu dialami oleh kliennya berinisial TW (40) pada Minggu (2/2/2025) sekitar pukul 05.00 WIB.

    “Klien saya baru pulang kerja dan diikuti oleh pelaku selama perjalanan pulang,” katanya di Mapolresta Bandar Lampung, Rabu (5/2/2025) siang.

    Ari mengatakan, ketika itu korban sadar dirinya diikuti oleh pelaku di Jalan Sultan Agung, Kecamatan Way Halim, lalu menghentikan sepeda motornya dan bertanya mengapa pelaku mengikuti dia.

    “Klien saya tiba-tiba disiram pakai bensin lalu pelaku menyalakan korek hingga tubuh klien saya terbakar,” kata dia.

    Ari menjelaskan, korban selamat setelah ditolong sejumlah pedagang pinggir jalan saat peristiwa itu terjadi.

    Sedangkan pelaku langsung melarikan diri.

    Akibat peristiwa itu, korban mengalami luka bakar di leher dan dada.

    “Sudah mendapatkan perawatan medis, lukanya di leher dan dada,” kata Ari.

    Sementara itu, Kapolresta Bandar Lampung Komisaris Besar (Kombes) Alfret Jacob Tilukay mengonfirmasi pihaknya telah menerima laporan atas peristiwa itu.

    “Sudah kita terima laporannya, saat ini masih dalam proses penyelidikan, identitasnya juga sudah diketahui,” kata dia. (*)

    Sementara itu, kasus cemburu lainnya juga pernah terjadi di Pulau Madura, Jawa Timur.

    Terkuak pelaku pembunuhan pria bersarung merah, Y (35) di jalan Desa Bapelle, Kecamatan Robatal, Kabupaten Sampang, Madura, Jawa Timur, Senin (3/2/2025).

    Pelaku merupakan seorang pria berinisial H (38) yang tidak lain adalah tetangga korban asal Desa Bapelle.

    Pelaku diamankan Tim Satreskrim Polres Sampang saat melarikan diri di Probolinggo, Jawa Timur, sehari setelah melancarkan aksi pembunuhannya terhadap korban.

    “Saat berhasil diamankan, pelaku segera diinterogasi dan mengakui perbuatannya. Yang bersangkutan membunuh korban dengan sebilah celurit hingga mengalami banyak luka,” kata Kapolres Sampang, AKBP Hartono, Senin (3/2/2025).

    Menurutnya, dalam insiden berdarah itu, terdapat satu pelaku.

    Sebab, pada saat kejadian, pelaku seorang diri yang membacok korban hingga tewas.

    Kemudian satu warga lain yang berada tidak jauh dari lokasi, hanya bisa terdiam melihat peristiwa tersebut.

    “Setelah kita melakukan pemeriksaan dari saksi-saksi yang berada di lokasi, ternyata pelakunya memang hanya satu orang,” terangnya. 

    Akibat dari perbuatannya, pelaku disangkakan pasal 340 KUHP atau Pasal 338 KUHP dengan ancaman hukuman maksimal 20 tahun penjara.

    Sementara di tempat yang sama, pelaku H mengaku menyesal atas perbuatannya.

    Dirinya mengaku membunuh korban karena cemburu lantaran istrinya berselingkuh dengan korban.

    “Saya sudah bilang kepada istri jangan diteruskan (selingkuh) tapi saat saya bertanya kepada orang-orang, ternyata masih tetap,” ungkapnya.

    Sebelumnya, warga Desa Bapelle, Kecamatan Robatal, Sampang, Madura, digegerkan dengan seorang pria yang tergeletak bersimbah darah di pinggir jalan desa setempat, Senin (27/1/2025) sekitar pukul 09.30 WIB. 

    Saking hebohnya, warga berbondong-bondong datang ke lokasi hingga di antara mereka mengabadikan momen tersebut melalui video ponsel, dan menjadi viral di media sosial. 

    Berdasarkan video yang beredar, tampak ciri-ciri pria tersebut mengenakan sarung warna merah dan berkaus warna biru.

    Kemudian tidak jauh dari pria itu, terdapat sepeda motor dengan posisi roboh. 

    Di lokasi telah terbentang garis polisi, serta tampak petugas kepolisian bersama tim medis melakukan upaya evakuasi. 

    Informasi yang berhasil dihimpun Tribun Jatim Network, pria itu diduga korban pembunuhan.

    Kronologi Kejadian

    Sejumlah fakta terungkap, seperti kronologi kejadian berdarah tersebut.

    Kejadian bermula saat korban tengah berkendara sepeda motor bersama anaknya yang berusia 5 tahun, Senin (27/1/2025) pagi.

    Kemudian, datang dua orang pria membuntuti sekaligus mengadang korban.

    Sehingga, korban meminta anaknya lari untuk pulang meminta pertolongan.

    “Untuk jarak dari TKP ke rumah korban sekitar 2 kilometer. Anak korban pulang langsung menemui ibunya (istri korban),” kata Kapolres Sampang, AKBP Hartono, Selasa (28/1/2025).

    Istri korban seketika menuju ke lokasi atau tempat kejadian perkara (TKP) dan ternyata korban telah tewas tergeletak dengan sejumlah luka sabetan senjata tajam di sekujur tubuh. 

    Korban mengalami luka sangat serius, seperti luka di leher bawah dagu sepanjang 12 cm, lebarnya 3 cm.

    Lalu di bahu sebelah kiri dan sikut sebelah kiri.

    “Banyak lagi luka yang dialami korban dan membuat korban meninggal di lokasi kejadian,” terangnya.

  • Sosok NL Wanita Lampung Kuras ATM Orangtua Pacar Hingga Rp 76 Juta Karena Tak Direstui

    Sosok NL Wanita Lampung Kuras ATM Orangtua Pacar Hingga Rp 76 Juta Karena Tak Direstui

    TRIBUNJATENG.COM – Seorang wanita asal Lampung berinisial NL (29) nekat menguras isi rekening milik orangtua pacarnya sendiri.

    NL berhasil mengambil yang Rp 76 juta dari ATM milik orangtua pacarnya.

    NL kini berhasil ditangkap polisi dna terancam dibui.

    Dilansir dari Tribunnews.com, NL nekat melakukan hal tersebut karena hubungan asmaranya dengan anak korban tak direstui oleh korban.

    NL lalu memanfaatkan kondisi saat calon mertuanya sakit.

    Saat itu korban sedang di rumah sakit.

    “Korban saat ini sedang dirawat di Rumah Sakit,” kata Wakapolresta Bandar Lampung, AKBP Erwin Irawan , Senin (3/2/2025). 

    NL melancarkan aksinya sejak korban dirawat di rumah sakit pada 15 Januari 2025.

    Pelaku datang setiap hari ke rumah sakit dengan alasan membantu mengurus Zubaidah, ibu dari pacar NL.

    Namun ternyata, NL diam-diam mengambil kartu ATM milik korban.

    Lalu korban mencocokkan pin ATM dengan PIN ponsel pacarnya dan ternyata sama.

    “Pelaku menduga PIN ATM korban sama dengan PIN handphone pacarnya,” jelas AKBP Erwin, dikutip dari Tribunnews.

    Pelaku NL lalu mengambil uang secara bertahap sebanyak 7 kali hingga mencapai Rp 76.825.000.

    Uang itu lalu digunakan pelaku untuk foya-foya dengan kekasihnya atau anak korban.

    Dari pengakuannya, NL sakit hari karena hubungan asmaranya tidak direstui oleh Zubaidah.

    NL mengaku sering dihinda oleh korban di depan kekasihnya sehingga ia merasa dendam.

    “Sering dihina sama dia (korban). Uangnya buat makan sama jalan-jalan,” kata NL.

    “Kami amankan satu buku tabungan BRI, ATM BRI dan tas tersangka,” ucap AKBP Erwin.

    AKBP Erwin menambahkan, polisi masih melakukan pemeriksaan lanjutan terhadap pelaku.

    NL kini dikenakan pasal 362 KUHP dengan ancaman penjara hingga 5 tahun. (*)

  • Polisi di Lampung Ditemukan Tewas Gantung Diri, Diduga Persoalan Rumah Tangga

    Polisi di Lampung Ditemukan Tewas Gantung Diri, Diduga Persoalan Rumah Tangga

    Bandar Lampung, Beritasatu.com – Seorang anggota polisi berinisial HS ditemukan tewas gantung diri di rumahnya di Perum Wana Lestari Blok N No.3, Kelurahan Langkapura, Kecamatan Kemiling, Bandar Lampung. Insiden polisi gantung diri tersebut terjadi pada Senin (3/2/2025) malam, sekitar pukul 19.00 WIB.

    Bripka HS, yang sehari-hari bertugas di Polsek Teluk Betung Timur, pertama kali ditemukan tak bernyawa oleh istrinya yang baru pulang ke rumah. Saat tiba, ia mendapati pintu rumah dalam keadaan terkunci. Dengan bantuan tetangga, pintu akhirnya dibuka paksa, dan Bripka HS ditemukan sudah dalam kondisi meninggal dunia.

    Pascapenemuan polisi gantung diri ini, tim Inafis Polresta Bandar Lampung segera melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP). Jasad Bripka HS kemudian dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara Polda Lampung untuk diautopsi guna mengetahui penyebab pasti kematiannya.

    Kapolresta Bandar Lampung, Kombes Pol Alfret Jacob Tilukay, membenarkan bahwa Bripka HS merupakan anggota Polri yang bertugas di Polsek Teluk Betung Timur. “Iya, anggota kami. Kami masih mendalami apa yang menjadi penyebab kematiannya,” ujar Alfret.

    Terkait hasil olah TKP dan barang bukti di lokasi kejadian, Alfret menyatakan bahwa pihaknya masih menunggu hasil visum serta autopsi. “Semua masih dalam penyelidikan. Kami akan melihat hasil visum dan autopsinya sebelum menyimpulkan penyebab kematiannya,” tambahnya.

    Dari informasi yang dihimpun, Bripka HS dikenal aktif bersosialisasi dengan warga sekitar dan kerap ikut serta dalam berbagai kegiatan lingkungan, termasuk acara keagamaan dan peringatan 17 Agustus.

    Namun, dugaan sementara polisi gantung diri mengarah pada persoalan rumah tangga sebagai latar belakangnya. Setelah istri pertamanya meninggal dunia akibat Covid-19, Bripka HS menikah lagi. Namun, rumah tangga keduanya dikabarkan sering diwarnai cekcok.

    Pada Selasa siang (4/2/2025), jenazah Bripka HS telah dimakamkan di Tempat Pemakaman Umum (TPU) di Desa Karang Anyar, Kecamatan Jati Agung, Bandar Lampung. Kasus ini masih dalam penyelidikan lebih lanjut oleh Polresta Bandar Lampung untuk mengungkap motif di balik tragedi polisi gantung diri ini.

  • Anggota Polisi di Bandar Lampung Meninggal Dunia, Penyebabnya Masih Misterius

    Anggota Polisi di Bandar Lampung Meninggal Dunia, Penyebabnya Masih Misterius

    Liputan6.com, Lampung – Seorang anggota kepolisian berinisial HS ditemukan meninggal dunia di rumahnya yang berada di Perumahan Wana Lestari, Kecamatan Langkapura, Bandar Lampung, pada Senin (3/2/2025) malam. Tim Inafis Satreskrim Polresta Bandar Lampung telah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) untuk mengumpulkan bukti terkait insiden tersebut. 

    Hingga kini, penyebab kematian anggota polisi berpangkat Brigadir Kepala (Bripka) yang bertugas di Mapolsek Teluk Betung Timur itu masih dalam penyelidikan. Kapolresta Bandar Lampung, Kombes Pol Alfret Jacob Tilukay, membenarkan kabar tersebut. “Iya benar, anggota kami. Almarhum berdinas di Mapolsek Teluk Betung Timur,” ujarnya, Selasa (4/2/2025).

    Saat ini, jenazah HS telah dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara Polda Lampung untuk dilakukan visum et repertum guna mengetahui penyebab kematian. “Saat ini, peristiwa ini masih kami dalami. Setelah hasil visum atau autopsi keluar, baru bisa kita ketahui penyebab kematiannya. Mohon bersabar dan jangan berspekulasi sendiri, nanti akan kami sampaikan,” pungkas Alfret.