kab/kota: Bandar Lampung

  • Menteri Trenggono pastikan ketersediaan ikan aman selama Ramadhan

    Menteri Trenggono pastikan ketersediaan ikan aman selama Ramadhan

    Jakarta (ANTARA) – Menteri Kelautan dan Perikanan (KP) Sakti Wahyu Trenggono memastikan bahwa ketersediaan ikan dalam kondisi yang aman untuk memenuhi kebutuhan masyarakat selama bulan Ramadhan hingga Lebaran 2025.

    Trenggono dalam Rapat Dengar Pendapat Komisi IV DPR RI di Jakarta, Kamis, mengatakan bahwa berdasarkan hasil analisis yang dilakukan pihaknya menunjukkan bahwa kebutuhan ikan di berbagai sentra konsumsi dapat dipenuhi tanpa ada gangguan.

    “Hasil analisis dengan mempertimbangkan ketersediaan ikan dan kebutuhannya di masing-masing lokasi sentra konsumsi, KKP optimistis bahwa ketersediaan ikan menjelang bulan Ramadhan dan Idul Fitri 1446 Hijriah aman untuk memenuhi kebutuhan masyarakat,” kata Trenggono.

    Ketersediaan ikan diharapkan tidak mengalami kenaikan harga, meskipun permintaan biasanya meningkat selama bulan puasa dan menjelang Idul Fitri. KKP memastikan akan ada pengawasan untuk menjaga kestabilan harga.

    “Kita akan menjaga Untuk tidak akan ada kenaikan harga,” ujar Trenggono.

    Selain itu, KKP juga telah melakukan perhitungan terhadap produksi ikan pada periode Januari hingga Maret 2025. Diprediksi akan ada produksi total sebesar 3,06 juta ton ikan dalam kurun waktu tersebut.

    Rincian produksi ikan selama periode tersebut mencakup 1,59 juta ton dari ikan budidaya dan 1,47 juta ton dari hasil tangkapan. KKP memastikan kedua sektor ini mampu memenuhi kebutuhan masyarakat selama Hari Besar Keagamaan Nasional (HBKN) Ramadhan hingga Idul Fitri.

    “KKP telah menghitung prognosa produksi ikan bulan Januari sampai dengan Maret 2025 sebesar 3,06 juta ton dengan rincian produksi ikan budidaya sebesar 1,59 juta ton dan 1,47 juta ton produksi ikan tangkap,” jelasnya.

    Lebih lanjut, Trenggono mengaku bahwa KKP juga telah mengidentifikasi beberapa lokasi yang rawan kekurangan ketersediaan ikan selama bulan Ramadhan dan Idul Fitri. Identifikasi ini dilakukan untuk memantau distribusi dan memastikan pasokan tetap stabil.

    “KKP telah mengidentifikasi lokasi-lokasi yang rawan terhadap kekurangan ketersediaan ikan dan preferensi konsumsi jenis ikan di masing-masing lokasi,” ucap Dia.

    Beberapa daerah yang menjadi perhatian adalah Jakarta, Surabaya, Medan, Palembang, Bandar Lampung, Makassar, Ambon, dan Banjarmasin. Di lokasi-lokasi ini, pemerintah akan memastikan pasokan ikan tetap lancar.

    Trenggono menegaskan bahwa melalui upaya yang telah dilakukan, diharapkan kebutuhan ikan masyarakat selama Ramadhan dan Lebaran 2025 dapat dipenuhi tanpa kendala. KKP juga akan terus berkoordinasi dengan berbagai pihak terkait.

    Pewarta: Muhammad Harianto
    Editor: Zaenal Abidin
    Copyright © ANTARA 2025

  • BMKG sebut cuaca berawan-hujan masih meliputi mayoritas Indonesia

    BMKG sebut cuaca berawan-hujan masih meliputi mayoritas Indonesia

    Ilustrasi: Pengendara sepeda motor berusaha mengambil barangnya yang terjatuh saat menerobos genangan air di jembatan Jalan Gajah Mada, Denpasar, Bali, Sabtu (22/2/2025) ANTARA FOTO/Nyoman Hendra Wibowo/nz (ANTARA FOTO/NYOMAN HENDRA WIBOWO)

    BMKG sebut cuaca berawan-hujan masih meliputi mayoritas Indonesia
    Dalam Negeri   
    Editor: Novelia Tri Ananda   
    Rabu, 26 Februari 2025 – 09:49 WIB

    Elshinta.com – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) RI masih memprakirakan cuaca berawan hingga hujan masih meliputi mayoritas kota besar di Indonesia.

    Melalui siaran prakiraan cuaca di Jakarta, Rabu, Prakirawan BMKG Yohanes Agung Kristomo memaparkan potensi hujan ringan diprakirakan terjadi di Banda Aceh, Medan, dan Tanjung Pinang. Sementara potensi hujan disertai petir diprakirakan mengguyur Pekanbaru dan Padang

    “Masih di Pulau Sumatera, secara umum diprakirakan berawan tebal untuk wilayah Jambi, hujan ringan untuk wilayah Palembang, dan waspadai potensi hujan disertai petir untuk wilayah Pangkal Pinang, Bengkulu, dan Bandar Lampung,” katanya.

    Yohanes memaparkan cuaca di Pulau Jawa secara umum diprakirakan hujan ringan untuk wilayah Jakarta dan Yogyakarta. Hujan sedang untuk wilayah Serang, Semarang, dan Surabaya, serta potensi hujan disertai petir untuk wilayah Bandung. Di wilayah Bali dan Nusa Tenggara, lanjutnya, secara umum diprakirakan hujan ringan untuk wilayah Denpasar, serta hujan disertai petir untuk wilayah Mataram dan Kupang.

    “Beralih ke Pulau Kalimantan, secara umum diprakirakan hujan ringan untuk wilayah Pontianak, Banjarmasin, dan Samarinda. Waspadai potensi hujan disertai petir untuk wilayah Palangka Raya dan Tanjung Selor,” ujarnya.

    Di wilayah Sulawesi, kata Yohanes, secara umum diprakirakan hujan ringan untuk wilayah Makassar, Palu, Gorontalo, dan Manado. Hujan sedang untuk wilayah Mamuju, serta potensi hujan disertai petir untuk wilayah Kendari.

    Adapun di wilayah Indonesia bagian timur, secara umum diprakirakan berawan tebal untuk wilayah Ternate, hujan ringan untuk wilayah Ambon, Manokwari, Jayapura, dan Jayawijaya. Hujan sedang untuk wilayah Nabire, serta potensi hujan disertai petir untuk wilayah Sorong dan Merauke.

    Yohanes mengimbau kepada masyarakat bahwa informasi yang disampaikan merupakan gambaran umum cuaca di masing-masing wilayah. Adapun untuk mendapatkan cuaca yang lebih spesifik dan diperbarui setiap 3 jam, masyarakat dapat memantau aplikasi Info BMKG yang tersedia di AppStore dan PlayStore, atau laman web resmi BMKG di www.bmkg.go.id serta media sosial @infobmkg.

    Sumber : Antara

  • Tiga Mahasiswa Institut Maritim Prasyeta Lampung Tewas Tenggelam di Bendungan Way Sabu Pesawaran – Halaman all

    Tiga Mahasiswa Institut Maritim Prasyeta Lampung Tewas Tenggelam di Bendungan Way Sabu Pesawaran – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, LAMPUNG – Kejadian tragis menimpa tiga mahasiswa Institut Maritim Prasyeta Lampung yang sedang menjalani Kuliah Kerja Nyata (KKN) di Desa Sidodadi, Kecamatan Teluk Pandan, Pesawaran.

    Ketiga mahasiswa tersebut ditemukan tewas setelah terseret arus saat berenang di Bendungan Way Sabu pada Senin (24/2/2025).

    Ketiga korban adalah Risky Kurniawan (24), warga Kelurahan Sukaraja, Kecamatan Bumi Waras, Kota Bandar Lampung, 
    Ricky Anggara A (23), warga Dusun Way Apus, Desa Bakauheni, Kabupaten Lampung Selatan dan Dedi Muhammad Sanjaya (22), warga Kelurahan Gunung Sula, Kecamatan Way Halim, Kota Bandar Lampung.

    Korban pertama yang ditemukan adalah Risky dan Ricky pada hari kejadian, sementara itu, jasad Dedi berhasil ditemukan oleh tim SAR Gabungan pada Selasa (25/2/2025) setelah pencarian hari kedua.

    Kronologi Kejadian

    Berdasarkan informasi yang dihimpun, enam mahasiswa bersama satu pendamping pergi ke Bendungan Way Sabu untuk berenang sekitar pukul 10.00 WIB.

    Sesampainya di lokasi, tiga mahasiswa memutuskan untuk langsung masuk ke dalam air sekitar pukul 12.30 WIB namun tanpa diduga arus sungai tiba-tiba menjadi deras dan menyeret ketiganya.

    Teman-teman korban yang berada di tepi sungai segera berusaha memberikan pertolongan dan meminta bantuan warga setempat.

    Tim Gabungan yang terdiri dari TNI/Polri, Aparat Kecamatan, Puskesmas Teluk Pandan, serta warga setempat segera melakukan pencarian.

    Proses Pencarian dan Evakuasi

    Tim SAR Gabungan yang terdiri dari Kantor SAR Lampung, Batalyon Marinir 9 Piabung, Lanal Lampung, Forum Rescue Relawan Lampung (FRRL), Forkopimcam Teluk Pandan, serta masyarakat setempat, melakukan pencarian sejak Senin siang.

    Selain itu, pencarian juga dibantu dengan drone thermal Basarnas yang menyisir area sejauh dua kilometer dari jembatan Sungai Way Sabu.

    Akhirnya, pada pukul 11.30 WIB, jasad Dedi Muhammad Sanjaya ditemukan dalam kondisi tidak bernyawa di koordinat 5°35’8.04″S – 105°10’37.84″E, sekitar 2,1 km dari lokasi kejadian.

    Setelah berhasil dievakuasi, ketiga jasad korban langsung diserahkan ke pihak keluarga untuk dimakamkan.

     

  • Ngonten Saat Banjir di Lampung, 2 Kreator Konten Diusir Warga

    Ngonten Saat Banjir di Lampung, 2 Kreator Konten Diusir Warga

    Bandar Lampung, Beritasatu.com – Dua kreator konten diusir warga saat membuat konten di lokasi banjir di Kecamatan Tanjung Senang, Bandar Lampung, Lampung. Warga menilai mereka hanya mencari keuntungan pribadi tanpa membantu korban banjir.

    Kejadian ini berlangsung di Komplek Perumahan Arinda Permai, Kelurahan Pematang Wangi, pada Minggu (23/2/2025). Ratusan rumah di kawasan tersebut terendam banjir akibat meluapnya sungai setelah hujan deras yang terjadi sejak Jumat (21/2/2025) malam.

    Dua kreator konten bernama Ahmad Permana dan Mak Klara itu membuat konten dengan mengajak anak-anak bermain dan berenang di lokasi banjir. Tindakan ini dinilai membahayakan keselamatan anak-anak, mengingat derasnya arus air dan kedekatan lokasi dengan aliran sungai.

    Video amatir dari ponsel warga merekam momen pengusiran tersebut. Dalam video yang viral, terdengar teriakan warga yang meminta kedua kreator konten tersebut segera meninggalkan lokasi dan menghapus rekaman yang telah dibuat.

    “Kami marah karena mereka hanya mencari sensasi, bukan membantu korban banjir,” ujar salah seorang warga.

    Setelah insiden tersebut, kedua kreator konten kreator meminta maaf kepada warga atas kegaduhan yang terjadi.

    Kasi Trantib Kelurahan Pematang Wangi Tanjung Senang Depni Arfandi menyampaikan, kemarahan warga dipicu oleh tindakan kreator yang tidak mempertimbangkan keselamatan.

    “Kita tidak mempermasalahkan apabila ada kreator yang ingin menyuarakan aspirasi warga. Namun, sebaiknya tetap memerhatikan keselamatan dan dampak yang ditimbulkan,” kata Depni, Selasa (25/2/2025).

    Banjir di Bandar Lampung telah merendam ratusan rumah di sembilan kecamatan. Komplek Perumahan Arinda Permai menjadi lokasi yang terkena dampak paling besar. Ratusan rumah terendam banjir selama empat hari. 

    Hingga Selasa petang, petugas Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Bandar Lampung masih bersiaga di lokasi rawan banjir, mengingat intensitas hujan yang masih tinggi.

    Warga berharap kejadian kreator konten yang membuat konten berbahaya di lokasi banjir tidak terulang lagi. Warga juga mengingatkan agar siapa pun yang ingin membuat konten di lokasi bencana tetap memperhatikan keselamatan serta memiliki empati terhadap korban.

  • Mudik Gratis 2025 dari Pemprov Jakarta, Kuotanya 22.403 Penumpang
                
                    
                        
                            Megapolitan
                        
                        25 Februari 2025

    Mudik Gratis 2025 dari Pemprov Jakarta, Kuotanya 22.403 Penumpang Megapolitan 25 Februari 2025

    Mudik Gratis 2025 dari Pemprov Jakarta, Kuotanya 22.403 Penumpang
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com –
    Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jakarta kembali mengadakan program mudik gratis Lebaran untuk masyarakat tahun 2025.
    Dinas Perhubungan
    (Dishub) Jakarta telah menyiapkan 293 bus yang akan mengangkut total 22.403 penumpang ke berbagai daerah tujuan.
    “Total sebanyak 22.403 penumpang,” ungkap Kepala Dinas Perhubungan Jakarta, Syafrin Liputo, saat dikonfirmasi, Selasa (25/2/2025).
    Syafrin menambahkan jumlah bus yang disediakan tahun ini meningkat dibandingkan tahun sebelumnya.
    Hal ini dilakukan untuk mengakomodasi tingginya minat masyarakat terhadap program mudik gratis. Tahun lalu, banyak pendaftar yang tidak terangkut karena kuota penuh.
    “Tahun ini ada penambahan kapasitas jumlah bus 21 persen, disiapkan sebanyak 293 bus yang akan diberangkatkan mudik gratis,” jelas Syafrin.
    Program mudik gratis tahun ini mencakup perjalanan ke enam provinsi dan 20 kota tujuan.
    Di Sumatera, rute yang tersedia adalah Palembang (Sumatera Selatan) dan Bandar Lampung.
    Untuk wilayah Jawa Barat, bus akan mengantar pemudik ke Kuningan dan Tasikmalaya.
    Di Jawa Tengah, terdapat 10 kota tujuan, mulai dari Tegal, Pekalongan, hingga Sragen.
    Sementara itu, satu kota di Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) dan lima kota di Jawa Timur, termasuk Blitar dan Malang, juga masuk dalam daftar tujuan mudik gratis ini.
    Selain layanan mudik,
    Pemprov Jakarta
    juga menyediakan
    arus balik gratis
    dengan total 228 bus untuk mengangkut penumpang dari 20 kota rute tujuan kembali ke Jakarta.

    Arus balik gratis
    sebanyak 228 bus untuk 20 kota rute tujuan,” tambahnya.
    Syafrin menjelaskan bahwa saat ini proses pendaftaran masih menunggu hasil lelang dari badan pengadaan barang dan jasa Pemprov Jakarta.
    Setelah ada pemenang lelang, persiapan akan dilakukan, dan informasi pendaftaran segera diumumkan kepada masyarakat.
    “Jadi silakan ditunggu, pada saat kita umumkan, tentu akan ada beberapa pra syarat yang harus dipenuhi oleh pendaftar,” tutup Syafrin.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • 2 Kreator TikTok Diusir Warga Saat Bikin Konten di Tengah Banjir Bandar Lampung

    2 Kreator TikTok Diusir Warga Saat Bikin Konten di Tengah Banjir Bandar Lampung

    Liputan6.com, Lampung – Dua kreator TikTok diusir oleh warga saat membuat konten di tengah banjir yang melanda Perumahan Arinda Permai, Kecamatan Tanjung Senang, Bandar Lampung, pada Minggu (23/2/2025).

    Insiden ini terjadi setelah keduanya mengajak anak-anak bermain di air banjir, yang dinilai berisiko dan membahayakan keselamatan warga.

    Video pengusiran tersebut viral di media sosial. Dalam rekaman yang beredar, terdengar teriakan warga yang meminta kedua kreator tersebut segera meninggalkan lokasi. Bahkan, beberapa warga menuntut mereka untuk menghapus rekaman yang telah dibuat.

    Menanggapi kejadian ini, dua kreator TikTok yang bernama Ahmad Permana dan Mak Klara, akhirnya menyampaikan permintaan maaf kepada warga Perumahan Arinda Permai atas kegaduhan yang terjadi akibat pembuatan konten tersebut.

    Kasi Keamanan dan Ketertiban Umum (Kantib) Kelurahan Pematang Wangi, Depni Arfandi, menjelaskan bahwa kemarahan warga dipicu oleh tindakan para kreator yang mengajak anak-anak bermain di air banjir.

    Menurutnya, arus banjir yang cukup deras dan lokasi yang berdekatan dengan aliran sungai membuat aktivitas tersebut sangat berbahaya.

    “Kami tidak mempermasalahkan jika ada kreator yang ingin menyuarakan kondisi warga terdampak banjir. Namun, sebaiknya tetap memperhatikan keselamatan dan dampak yang ditimbulkan,” ujar Depni.

    Warga berharap kejadian serupa tidak terulang dan mengingatkan siapa pun yang ingin mendokumentasikan kondisi banjir agar lebih mengutamakan keselamatan daripada sekadar mencari konten viral.

  • Banjir Lampung Sebabkan Korban Jiwa, Ribuan Rumah Warga Terendam

    Banjir Lampung Sebabkan Korban Jiwa, Ribuan Rumah Warga Terendam

    PIKIRAN RAKYAT – Tiga warga dilaporkan menjadi korban jiwa dalam banjir yang melanda tiga daerah di Provinsi Lampung. Banjir menggenang Kota Bandar Lampung, Kabupaten Lampung Selatan, dan Kabupaten Pesawaran.

    Hujan deras yang mengguyur sejak Jumat, 21 Februari 2025 malam, sekitar pukul 21.00 WIB hingga Sabtu, 22 Februari 2025 pagi menjadi penyebab banjir yang menerjang tiga wilayah itu.

    Tak hanya menyebabkan tiga warga meninggal dunia, berdasarkan data Polda Lampung, banjir juga menyebabkan 2.181 rumah warga terendam.

    Kabid Humas Polda Lampung, Kombes Yuni Iswandari, per Sabtu, 22 Februari 2025 mengatakan banjir di Bandar Lampung merendam 9 kecamatan. Lalu, di Lampung Selatan, banjir menerjang empat kecamatan, serta tiga kecamatan di Pesawaran yang terendam.

    Terkait korban jiwa, tiga korban meninggal dunia tercatat berasal dari Kota Bandar Lampung.

    ”Tiga korban meninggal di Bandar Lampung, satu di wilayah Campang Raya atas nama Sutiyem yang hanyut setelah mobilnya terseret banjir. Kemudian pasutri di Tanjung Karang Barat atas nama Haryadi Prabowo dan Rosmaini, kedua korban ini tertimpa longsor saat berada di dalam rumah,” tutur Kabid Yuni. 

    Soal ketinggian banjir, pada beberapa titik, banjir bahkan mencapai ketinggian hingga atap rumah warga.

    “Tim Basarnas dan kepolisian terus berjaga dan melakukan penyelamatan,” tuturnya.***

    Disclaimer: Artikel ini telah tayang sebelumnya di Harian Waktu Lampung dengan judul: Banjir Landa 3 Daerah Lampung: 2,181 Rumah Terdampak 3 Warga Meninggal

    Simak update artikel pilihan lainnya dari kami di Google News

  • Sensasi Mi Tek-Tek di Lampung: Dimasak dengan Arang, Aromanya Menggoda

    Sensasi Mi Tek-Tek di Lampung: Dimasak dengan Arang, Aromanya Menggoda

    Bandar Lampung, Beritasatu.com – Mi tek-tek merupakan kuliner yang berbahan dasar mi yang merupakan kudapan yang sangat digemari oleh masyarakat Indonesia. Salah satu varian yang terkenal di Lampung adalah mi tek tek Anglo yang ada di Jatimulyo, Lampung Selatan. 

    Berbeda dengan mi tek-tek pada umumnya yang dimasak menggunakan kompor gas, mi tek-tek Anglo ini dimasak dengan menggunakan arang. Teknik memasak ini memberikan cita rasa gurih dan aroma sedap yang mampu menggoda selera.

    Mi tek-tek Anglo dikenal dengan citarasa gurih dan penyajiannya yang sederhana, tetapi menggugah selera. Kudapan ini telah menjadi favorit banyak kalangan, baik anak-anak maupun orang dewasa. 

    Dengan suara “tek-tek” yang berasal dari kuali atau wajan, penjual mi tek-tek Anglo, Bang Indra berhasil membuat warga sekitar penasaran ingin mencobanya.

    Mi tek-tek Anglo Bang Indra menggunakan mi kuning yang dimasak bersama sayuran seperti sawi, kol, tomat, telur, dan udang kering. 

    Yang membedakannya dengan mi tek-tek lainnya adalah bumbu khas yang digunakan, terdiri dari campuran bawang putih, bawang merah, cabai, kecap manis, dan saus tomat. Untuk menambah kenikmatan, mi tek-tek ini diberi topping bawang goreng dan ayam suwir sehingga semakin memperkaya rasa.

    Meskipun proses pembuatan sederhana, tetapi diperlukan keahlian khusus agar rasanya tetap autentik. Setiap gigitan mi tek-tek Bang Indra membawa penikmatnya pada pengalaman rasa yang tak terlupakan. Dengan harga yang cukup terjangkau, yakni Rp 15.000 per porsi, mi tek-tek Anglo Bang Indra mampu memuaskan lidah para penggemarnya dengan cita rasa khas yang sulit ditemukan di tempat lain.

    “Rasanya lebih enak karena dimasak dengan arang, sehingga rasa gurih dan aromanya lebih terasa,” ujar Alwansyah 60. Menurutnya, kuah mi tek-tek Bang Indra tidak terlalu kental, dan rasa udang keringnya sangat menonjol.

    Selain mi tek-tek, Bang Indra juga menyediakan tongseng ayam dengan harga Rp 15.000 per porsi. Sama halnya dengan mi tek-tek, tongseng ayam ini juga dimasak menggunakan arang, sehingga menghasilkan cita rasa yang khas.

    Sementara itu, Indra menceritakan dirinya memulai usaha kedai mi tek- tek Anglo dan tongseng ayam sejak 2020. Ia mengungkapkan, perjalanan usaha ini penuh dengan suka duka, termasuk harus berpindah tempat dua kali. 

    “Kadang warung sepi, senangnya kalau ramai pengunjung,” kata Indra.

    Meskipun demikian, ia tetap setia menjaga kualitas masakannya, terutama mi tek- tek yang dimasak dengan arang karena menurutnya, aroma yang dihasilkan berbeda dengan yang dimasak menggunakan kompor gas. 

    “Mi tek-tek saya aromanya wangi yang khas,” tambah Indra.

    Jika Anda penasaran dengan mi tek-tek Anglo Bang Indra, kedai ini buka setiap hari mulai pukul 10.00 WIB hingga pukul 23.00 WIB. Lokasinya berada di Jalan Pangeran Senopati, Jatimulyo, Kecamatan Jati Agung, Lampung Selatan.

    Mi tek-tek bukan hanya sekadar hidangan sehari-hari, tetapi juga merupakan bagian dari kekayaan kuliner Indonesia yang patut dilestarikan. Mi tek-tek telah menjadi simbol cita rasa yang menggugah selera bagi para pecinta kuliner yang terus mengeksplorasi varian masakan nusantara.

  • Waspadai hujan petir di sebagian kota besar pada Senin

    Waspadai hujan petir di sebagian kota besar pada Senin

    logo BMKG

    BMKG: Waspadai hujan petir di sebagian kota besar pada Senin
    Dalam Negeri   
    Editor: Novelia Tri Ananda   
    Senin, 24 Februari 2025 – 08:21 WIB

    Elshinta.com – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memperingatkan masyarakat di sebagian kota besar di Indonesia untuk mewaspadai cuaca hujan dan petir yang dapat terjadi pada Senin. Menurut prakirawan BMKG Rira A Damanik pada kanal Youtube yang diikuti di Jakarta, berawal dari Pulau Sumatera potensi cuaca hujan ringan terdapat di Pekanbaru dan Tanjung Pinang, sedangkan Kota Medan diprakirakan hujan sedang.

    “Waspada hujan petir di Banda Aceh dan Padang,” katanya.

    Masih di Pulau Sumatera, hujan ringan diprakirakan terjadi di wilayah Bengkulu, Pangkal Pinang, dan Bandar Lampung, sementara masyarakat di Kota Jambi dan Palembang diminta waspada hujan yang dapat disertai petir. Beralih ke Pulau Jawa, potensi cuaca hujan ringan terdapat di Kota Serang, Jakarta, serta Surabaya, kemudian hujan sedang diprakirakan terjadi di Bandung dan Semarang.

    “Waspadai potensi hujan yang dapat disertai dengan petir di wilayah Yogyakarta,” ujar dia.

    Beranjak ke wilayah Bali dan Nusa Tenggara, diprakirakan Kota Mataram, Denpasar, dan Kupang berpotensi hujan dengan intensitas ringan. Selanjutnya bergeser ke Pulau Kalimantan, diprakirakan hujan ringan untuk wilayah Pontianak, dan Palangkaraya, hujan sedang di wilayah Tanjung Selor, dan waspadai hujan petir yang dapat terjadi di wilayah Samarinda dan Banjarmasin.

    Beralih ke Pulau Sulawesi, potensi cerah berawan terdapat di Manado, hujan ringan diprakirakan terjadi di Makassar, sementara Gorontalo dan Mamuju berpotensi hujan dengan intensitas sedang.

    “Waspadai potensi hujan petir yang terjadi di wilayah Palu dan Kendari,” tuturnya.

    Bergerak ke wilayah Indonesia bagian Timur, potensi udara kabur terdapat di Sorong dan Manokwari, hujan ringan berpotensi terjadi di Ternate, Ambon, Jayawijaya, dan Jayapura, sedangkan Merauke diprakirakan hujan dengan intensitas sedang.

    “Waspadai hujan petir yang berpotensi terjadi di wilayah Nabire,” ucapnya.

    BMKG juga memperingatkan potensi banjir pesisir atau rob di 17 wilayah di Indonesia mulai 24 Februari hingga 5 Maret 2025. Situasi tersebut dipicu adanya fenomena bulan baru pada tanggal 28 Februari 2025 dan Perigee (fenomena astronomi saat bulan berada di titik terdekat terhadap bumi) pada 1 Maret 2025 berpotensi meningkatkan ketinggian air laut maksimum.

    Sumber : Antara

  • Banjir Lampung Surut, BPBD Tetap Siaga Antisipasi Banjir Susulan

    Banjir Lampung Surut, BPBD Tetap Siaga Antisipasi Banjir Susulan

    Bandar Lampung, Beritasatu.com – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Bandar Lampung tetap mengantisipasi adanya banjir susulan meski ketinggian air mulai surut.

    Meski banjir perlahan mulai surut, tetapi banjir masih melanda di sejumlah tempat yang ada di Kota Bandar Lampung. Salah satunya berada di Kecamatan Tanjung Senang.

    Petugas Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Bandar Lampung tetap siaga membantu warga terdampak banjir dan mengantisipasi potensi banjir susulan agar proses evakuasi dapat dilakukan dengan cepat.

    Banjir yang merendam ratusan rumah di sembilan kecamatan telah surut pada Minggu (23/2/2025). Namun, di Komplek Perumahan Arinda, Kelurahan Pematang Wangi, Kecamatan Tanjung Senang, sebanyak puluhan rumah masih terendam dengan ketinggian air mencapai 40 sentimeter.

    Beberapa warga yang rumahnya terendam banjir terpaksa mengungsi ke rumah kerabat, sementara yang lainnya memilih bertahan sembari menunggu ketinggian air surut. Sementara itu, warga yang rumahnya sudah tidak terendam mulai membersihkan rumah mereka dari sisa lumpur yang terbawa banjir.

    Untuk memudahkan evakuasi, BPBD Kota Bandar Lampung menyiagakan perahu karet yang digunakan warga untuk mengambil barang dari rumah mereka yang masih terendam.

    Perahu tersebut juga disiapkan untuk evakuasi lebih lanjut jika terjadi banjir susulan, mengingat hujan yang masih terus mengguyur wilayah tersebut.

    Untuk memenuhi kebutuhan kesehatan warga terdampak, Dinas Kesehatan Kota Bandar Lampung telah mendirikan posko kesehatan di Kelurahan Pematang Wangi, Kecamatan Tanjung Senang, yang merupakan wilayah terdampak parah. Banjir ini dipicu oleh meluapnya sejumlah sungai dan buruknya sistem drainase di wilayah tersebut.

    Warga RT 14 Kelurahan Pematang Wangi, Fitri (55) mengungkapkan, rumahnya telah terendam banjir selama dua hari terakhir.

    “Tembok dapur rumah saya juga roboh akibat banjir,” ujar Fitri.

    Ia menambahkan meski rumahnya masih terendam, dirinya kini mengungsi ke rumah tetangga yang tidak terkena banjir.

    Fitri menyampaikan rasa syukurnya atas bantuan yang telah diterima, seperti nasi bungkus, air bersih, dan layanan kesehatan.

    “Alhamdulillah bantuan sudah ada, termasuk air bersih dan layanan kesehatan,” tambahnya.

    Setelah banjir surut, beberapa warga terlihat memancing ikan di sungai yang meluap serta sawah yang terendam banjir.

    Hujan deras yang mengguyur Provinsi Lampung pada Jumat (21/2/2025) menyebabkan banjir yang merendam 2.181 rumah di Kota Bandar Lampung, Kabupaten Lampung Selatan, dan Kabupaten Pesawaran. Selain itu, banjir juga mengakibatkan tiga korban jiwa.

    Dua di antaranya adalah pasangan suami istri yang ditemukan tewas akibat tertimpa tembok rumah yang roboh di Kelurahan Gedong Air, Kecamatan Tanjung Karang Barat.

    Satu korban lainnya, Sutiyem, tewas akibat mobil yang dikendarainya terseret banjir di Kelurahan Campang Raya, Kecamatan Tanjung Karang Timur.

    Tim SAR gabungan masih disiagakan di lokasi terdampak banjir untuk mengantisipasi terjadinya banjir susulan.