kab/kota: Bandar Lampung

  • Pelaku Pembunuhan Ayah Kandung di Bandar Lampung Masih Buron, Pencarian Diperluas hingga Lampung Selatan

    Pelaku Pembunuhan Ayah Kandung di Bandar Lampung Masih Buron, Pencarian Diperluas hingga Lampung Selatan

    Liputan6.com, Jakarta – Polisi masih memburu Rustam (32), terduga pelaku pembunuhan terhadap ayah kandungnya, Marso (67), di Kelurahan Rajabasa Jaya, Bandar Lampung. Peristiwa itu terjadi pada Jumat siang (21/11/2025).

    Tim gabungan Polsek Kedaton dan Tekab 308 Polresta Bandar Lampung sejak Jumat sore menyisir sejumlah titik persembunyian yang diduga dilintasi Rustam. Pencarian dilakukan hingga kawasan Tanjung Senang, lalu meluas ke wilayah Fajar Baru dan Jati Mulyo, Kecamatan Jati Agung, Lampung Selatan.

    Dari keterangan yang diterima polisi, Rustam kabur sambil membawa sebilah golok usai menghabisi nyawa ayahnya. Ia disebut terlihat oleh sejumlah warga bergerak menuju area perbatasan Bandar Lampung-Lampung Selatan.

    “Kami membagi tim untuk menelusuri keterangan warga. Upaya ini untuk mengantisipasi agar pelaku tidak kembali melakukan tindakan serupa,” kata Kanit Reskrim Polsek Kedaton, Ipda Fikriyadi Damhuri, Sabtu (22/11).

    Sejumlah warga di perbatasan Tanjung Senang-Jati Agung mengaku melihat seorang pria dengan ciri-ciri serupa Rustam, membawa golok dan sempat menghadang pengendara motor. Informasi itu memperkuat dugaan bahwa Rustam masih berada di sekitar lokasi pencarian.

     

  • Pelaku Idap Gangguan Jiwa Belasan Tahun

    Pelaku Idap Gangguan Jiwa Belasan Tahun

    Liputan6.com, Jakarta – Polisi mengungkap fakta baru dalam kasus pembunuhan sadis yang dilakukan Rustam (37) terhadap ayah kandungnya yang sudah berusia lanjut, Marso (67) di Kecamatan Rajabasa, Kota Bandar Lampung. Terduga pelaku yang kini masih buron disebut mengidap orang dengan gangguan jiwa (ODGJ).

    Fakta itu disampaikan oleh Kapolsek Kedaton, AKP Budi Harto. Ia menerangkan, pelaku mengalami gangguan kejiwaan belasan tahun lalu.

    “Untuk keterangan yang kita peroleh dari masyarakat sekitar, memang ada gangguan kejiwaan serta depresi dari si pelaku,” kata Budi, Sabtu (22/11/2025).

    Beberapa waktu lalu, sebelum peristiwa pembunuhan keji itu, korban sempat membuat onar di lingkungan tempat tinggalnya.

    “Jadi pelaku ini sebelumnya juga sudah membuat warga resah karena memecahkan kaca jendela rumah. Pelaku juga sempat dirawat di Rumas Sakit Jiwa Lampung, namun sudah menunjukkan kondisi yang baik sehingga dipulangkan,” ungkapnya.

    Sebelumnya, polisi terus memburu Rustam (37), pria yang diduga membunuh ayah kandungnya sendiri, Marso (67), dalam peristiwa tragis di Rajabasa Jaya, Bandar Lampung, Jumat pagi (21/11/2025). Pembunuhan sadis itu disebut-sebut dipicu persoalan sepele, ajakan sang ayah untuk ikut bekerja di kebun.

    Dalam foto yang diterima Liputan6.com, kondisi korban terlihat sangat tragis. Ia ditemukan dalam posisi terduduk di ruang tamu, tak lagi bernyawa, dengan luka sayat dalam di bagian leher hingga nyaris putus. Luka tersebut diduga akibat sabetan senjata tajam.

     

  • Kakek Tewas Terduduk dengan Leher Nyaris Putus di Rumahnya, Pelaku Diduga Anaknya Sendiri

    Kakek Tewas Terduduk dengan Leher Nyaris Putus di Rumahnya, Pelaku Diduga Anaknya Sendiri

    Liputan6.com, Jakarta – Warga Rajabasa Jaya, Bandar Lampung, dikejutkan dengan penemuan seorang pria lanjut usia yang tewas mengenaskan di dalam rumahnya pada Jumat pagi (21/11/2025). Korban, Marson (67), diduga kuat dibunuh oleh anak kandungnya sendiri.

    Dalam foto yang diterima Liputan6.com, kondisi korban terlihat sangat tragis. Ia ditemukan dalam posisi terduduk di ruang tamu, tak lagi bernyawa, dengan luka sayat dalam di bagian leher hingga nyaris putus. Luka tersebut diduga akibat sabetan senjata tajam.

    Pelaku, yang diketahui bernama Rustam (35), langsung melarikan diri setelah menghabisi nyawa ayahnya. Hingga kini, polisi masih melakukan pengejaran.

    Kapolsek Kedaton, AKP Budi Harto, membenarkan adanya peristiwa tragis tersebut. Dia mengatakan, polisi telah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) dan meminta keterangan sejumlah saksi.

    “Iya benar, ada dugaan pembunuhan di sebuah rumah di Rajabasa Jaya. Pelakunya diduga anak kandung korban sendiri. Kejadian sekitar pukul 09.00 WIB,” ujarnya, Jumat (21/11).

    Saat evakuasi, kata Budi, korban ditemukan dalam posisi terduduk di ruang tamu dengan luka parah di bagian leher. “Lukanya pada bagian leher hampir putus, digorok menggunakan golok,” jelasnya.

    Pihak kepolisian kini tengah memburu Rustam dan masih mendalami motif di balik aksi keji itu. “Kami mengimbau masyarakat yang mengetahui keberadaan pelaku untuk segera melapor,” tegasnya.

     

     

  • 126 Kelurahan Masuk Zona Endemis

    126 Kelurahan Masuk Zona Endemis

    Liputan6.com, Lampung Dinas Kesehatan Kota Bandar Lampung mencatat 382 kasus Demam Berdarah Dengue (DBD) sepanjang Januari hingga November 2025.

    Meski jumlah kasus bulanan menunjukkan penurunan sejak awal tahun, sebaran wilayah endemis masih tergolong luas.

    Kepala Dinas Kesehatan Kota Bandar Lampung, Muhtadi Arsyad Temenggung, mengatakan 78 dari total 126 kelurahan masuk kategori endemis atau sekitar 60 persen wilayah kota.

    “Dari 382 kasus itu, Januari ada 58 kasus, Februari 57, Maret 49, April 46, Mei 42, Juni 31, Juli 26, Agustus 28, September dan Oktober masing-masing 20 kasus, dan November 5 kasus. Sebanyak 78 kelurahan endemis, sementara 48 lainnya sporadis,” ujar Muhtadi, Kamis (20/11/2025).

    Dia menjelaskan, wilayah endemis adalah area yang setiap tahun selalu mencatat kasus DBD, sedangkan kategori sporadis hanya muncul pada waktu tertentu.

    Dari seluruh puskesmas, Rajabasa Indah menjadi wilayah dengan kasus terbanyak, yakni 49 kasus. Posisi berikutnya Puskesmas Bakung dengan 34 kasus, disusul Sumur Batu dengan 29 kasus.

    Setiap temuan kasus, kata Muhtadi, akan diikuti penyelidikan epidemiologi untuk menelusuri penularan di lingkungan sekitar.

     

  • Terbongkar, Begini Peran 3 Tersangka ‘Ngecor’ Solar di SPBU Lampung Timur

    Terbongkar, Begini Peran 3 Tersangka ‘Ngecor’ Solar di SPBU Lampung Timur

    Dari hasil penyidikan, P dan A mengaku hendak membawa solar subsidi itu ke Kota Bandar Lampung untuk dijual kembali. Aksi pengecoran berlangsung menggunakan truk modifikasi berkapasitas besar, yang bisa menampung ribuan liter solar.

    Stefanus bilang, kegiatan itu dapat terjadi karena adanya peran M yang memfasilitasi pengisian solar dari mesin pompa SPBU langsung ke tangki truk.

    “Peran M adalah membantu mengisikan BBM jenis solar dari dispenser ke tangki truk tersebut,” bebernya.

    Belum sempat melakukan pembayaran, aksi mereka terhenti setelah warga Desa Srimenanti menggerebek lokasi. Polisi yang tiba tidak lama kemudian, mengamankan kedua sopir serta truk colt diesel berisi solar sekitar 2 ribu liter.

    “Kegiatan pengecoran belum selesai sehingga P dan A belum sempat membayar,” ungkapnya.

    Dari hasil pengembangan, polisi akhirnya menetapkan M sebagai tersangka ketiga.

  • Nelangsa Kurir di Bandar Lampung, dalam Sekejap Motor Dicuri Maling saat Antar Paket

    Nelangsa Kurir di Bandar Lampung, dalam Sekejap Motor Dicuri Maling saat Antar Paket

    Liputan6.com, Jakarta Seorang kurir paket di Kota Bandar Lampung, Seprian (35) kehilangan sepeda motor beserta 25 paketnya. Motor korban dicuri dua orang pelaku. Pencurian motor itu terjadi di sebuh kantor swasta di Jalan Nusa Indah, Kelurahan Rawa Laut, Kecamatan Tanjung Karang Timur, kota Bandar Lampung, Sabtu (15/11/2025) sekira pukul 11. 26 WIB.  

    Dari rekaman kamera pengawas (CCTV) yang dilihat Liputan6.com, saat itu korban datang ke TKP hendak mengantar paket. Dia memarkirkan kendaraannya di depan gerbang kantor. 

    Saat korban masuk ke halaman kantor dan menunggu konfirmasi dari pemilik paket, tidak berselang lama datang dua pelaku menggunakan satu sepeda motor. Satu pelaku langsung menuju motor milik Seprian. Dalam sekejap, motor korban dibawa kabur beserta barang paket yang ada di kendaraan tersebut.  

    Dalam rekaman CCTV itu juga terlihat korban sempat melihat kedua pelaku menghidupkan sepeda motornya. Dia kemudian mencoba mengejar para pelaku, namun tak membuahkan hasil. 

    Dihubungi Liputan6.com, Seprian (35) menceritakan, saat itu dia hendak mengantarkan paket ke dalam kantor. Seperti biasa, dia memarkirkan kendaraannya di depan gerbang. 

    “Saya antar di alamat kantor di situ kebetulan. Alamat kantor itu cuma pintu kaca itu aja. Saya berdiri di depan resepsionisnya itu, nunggu konfirmasi pemilik paket. Motor, saya parkir di depan gerbang. Memang kondisi jalan sepi,” katanya, Selasa (17/11).

    Dia menyampaikan, kunci pengaman motor dalam kondisi ditutup. Namun dia sempat mendengar kendaraannya telah hidup dan berusaha mengejar.  

    “Saya kunci setang, saya tutup juga lubang kuncinya di depan gerbang itu. Belum selesai itu, saya tengok, emang masih ada motor. Beberapa saat kemudian saya tengok lagi, motor saya sudah hidup, sudah dinaikin pelaku, sudah mulai jalan. Jaraknya deket, jadi saya denger motor itu hidup,” ungkapnya. 

  • Toko Ponsel Dibobol Saat Subuh, Belasan iPhone 17 Lenyap dalam Hitungan Menit

    Toko Ponsel Dibobol Saat Subuh, Belasan iPhone 17 Lenyap dalam Hitungan Menit

    Liputan6.com, Jakarta – Sebuah aksi pencurian yang terbilang nekat terjadi di Bandar Lampung. Toko handphone PS Store di Jalan Pangeran Antasari, Kelurahan Tanjung Baru, Kecamatan Kedamaian, disatroni maling pada Sabtu (15/11/2025) dinihari. Para pelaku menggasak belasan ponsel flagship iPhone seri 17 dan menghilang sebelum fajar menyingsing.

    Kasatreskrim Polresta Bandar Lampung, Kompol Faria Arista, mengonfirmasi bahwa pihaknya menerima laporan resmi atas kejadian itu.

    Dia menyebut timnya langsung diterjunkan ke lokasi untuk melakukan olah tempat kejadian perkara.

    “Benar, kemarin pagi kami menerima laporan pembobolan salah satu toko handphone di Antasari. Tim sudah melakukan olah TKP awal dan menelusuri setiap petunjuk yang tersisa,” ujar Faria, Minggu (16/11/2025).

    Dari keterangan karyawan dan jejak yang diamankan polisi, para pelaku diduga masuk dengan persiapan matang. Mereka langsung menyasar etalase tempat penyimpanan gawai termahal.

    “Hilang 15 unit iPhone seri 17. Nilai kerugian yang dilaporkan mencapai sekitar Rp300 juta,” bebernya.

  • Ribuan Warga Padati Pawai Budaya Lamsel Fest 2025, Arus Lalu Lintas Dipastikan Tetap Lancar

    Ribuan Warga Padati Pawai Budaya Lamsel Fest 2025, Arus Lalu Lintas Dipastikan Tetap Lancar

    Liputan6.com, Jakarta – Ribuan masyarakat memadati kawasan perkantoran Pemerintah Kabupaten Lampung Selatan pada Minggu (16/11/2025) untuk menyaksikan Pawai Budaya Lamsel Fest 2025.

    Meski antusiasme pengunjung membludak, aparat kepolisian memastikan arus lalu lintas tetap terkendali.

    Selama tiga hari terakhir, jajaran Satlantas Polres Lampung Selatan turun langsung di lapangan untuk menjaga keamanan, keselamatan, ketertiban, dan kelancaran lalu lintas (kamseltibcarlantas).

    Mereka menerapkan rekayasa lalu lintas di sejumlah titik guna memastikan aktivitas masyarakat tetap normal selama rangkaian HUT ke-69 Kabupaten Lampung Selatan.

    “Kami mengucapkan terima kasih kepada masyarakat atas kerja samanya. Sampai saat ini, seluruh arus lalu lintas berjalan aman dan lancar,” ujar Kasatlantas Polres Lampung Selatan, Iptu I Made Agus Dwi Dayana, Minggu (16/11).

    Rekayasa lalu lintas berlaku sejak pukul 07.00 WIB hingga acara selesai.

    Kendaraan kecil/pribadi dari arah Bakauheni – Bandar Lampung maupun sebaliknya diarahkan menggunakan jalur alternatif.

    Kendaraan besar, diwajibkan masuk Tol Trans Sumatera melalui Exit Tol Kalianda untuk menghindari jalur parade.

    Visualisasi pengalihan arus juga telah dipasang di sejumlah titik, termasuk rute parade, area penutupan, serta jalur alternatif bagi kendaraan pribadi dan truk.

     

  • Nestapa Siswi SMA di Lampung Diperkosa Teman di Toilet Sekolah, Pelaku Baru Diciduk 2 Bulan Kemudian

    Nestapa Siswi SMA di Lampung Diperkosa Teman di Toilet Sekolah, Pelaku Baru Diciduk 2 Bulan Kemudian

    Sementara itu, pelaku telah ditahan di Mapolresta Bandar Lampung. Mengingat pelaku masih tergolong anak berhadapan dengan hukum, proses penanganannya juga melibatkan Balai Pemasyarakatan (Bapas).

    “Pelaku sudah ditahan, dan karena usianya masih di bawah umur, kami melibatkan pihak Bapas,” bebernya.

    Polisi masih mendalami motif tindakan pelaku. “Motif pemerkosaan ini masih dalam penyelidikan. Jika ada perkembangan baru akan kami sampaikan,” katanya.

     

  • Lampung Unggul Pemenuhan Gizi, Catat 69% Dapur Gizi Operasional Aktif

    Lampung Unggul Pemenuhan Gizi, Catat 69% Dapur Gizi Operasional Aktif

    Jakarta

    Provinsi Lampung meraih capaian tertinggi nasional dalam operasional dapur pemenuhan gizi Program Makan Bergizi Gratis (MBG). Setelah sebelumnya mendapat apresiasi dari Badan Gizi Nasional (BGN) sebagai provinsi tercepat di Sumatera menyiapkan Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG), Lampung kini menegaskan komitmennya dalam mempercepat pemenuhan gizi masyarakat.

    Data terbaru dari Kantor Pelayanan Pemenuhan Gizi (KPPG) Bandar Lampung, yang membawahi wilayah kerja Lampung-Bengkulu, menunjukkan capaian luar biasa. Berdasarkan pembaruan data per 10 November 2025, Lampung mencatat persentase dapur operasional tertinggi di Indonesia, yakni sebanyak 69%.

    Kepala KPPG Bandar Lampung, Achmad Hery Setiawan menjelaskan total potensi dapur di wilayah ini mencapai 798 unit, terdiri dari 552 dapur yang sudah beroperasional dan 134 dalam tahap persiapan operasional. Sementara itu, 85% dapur berstatus aktif dan siap beroperasi penuh dalam waktu dekat.

    “Lampung memang bukan yang terbanyak secara jumlah. Kita di posisi keempat secara nasional setelah Jawa Barat, Jawa Tengah, dan Jawa Timur, tetapi secara persentase, Lampung menjadi yang tertinggi,” ujarnya dalam keterangan tertulis, Senin (10/11/2025).

    Selain itu, Achmad juga menjelaskan perbedaan antara dapur aktif dan dapur operasional.

    “Dapur aktif itu sudah berdiri, sudah ada SPPI-nya, tapi belum berjalan karena masih menunggu teknis virtual account atau pembayaran dari BGN. Sementara dapur operasional adalah yang sudah berjalan dan melayani penerima manfaat. Jadi 85% dapur aktif ini tinggal menunggu proses pembayaran saja untuk segera beroperasi,” jelasnya.

    Achmad menekankan, pencapaian ini tidak lepas dari dukungan pemerintah pusat dan komitmen kuat Pemerintah Provinsi Lampung, dan Lintas Sektoral dalam mempercepat penurunan angka stunting serta memperkuat ketahanan gizi keluarga.

    “Dengan sinergi antara BGN, pemerintah daerah, dan seluruh pelaksana program, Lampung siap menjadi model nasional dalam implementasi Program Makan Bergizi Gratis,” tegasnya.

    Sebelumnya Direktur Wilayah I Kedeputian Bidang Penyediaan dan Penyaluran BGN, Wahyu Widistyanta, menyebut Lampung sebagai salah satu wilayah yang paling cepat berakselerasi dalam penyiapan SPPG.

    “Lampung termasuk yang paling cepat menyiapkan layanan gizi. Selain Lampung, ada juga Aceh dan Sumatera Utara yang menunjukkan progres positif,” kata Wahyu.

    Hal tersebut disampaikannya saat berkunjung ke Bandar Lampung, Sabtu (8/11). Ia menambahkan, persiapan SPPG secara nasional telah mencapai 80% dari target yang dicanangkan Presiden Prabowo Subianto, yang menekankan percepatan program Makan Bergizi Gratis (MBG). Hingga saat ini, program tersebut telah mendistribusikan lebih dari 1,4 miliar porsi makanan bergizi di seluruh Indonesia.

    (ega/ega)