kab/kota: Bandar Lampung

  • Waspada Jalan Berlubang di Sejumlah Titik di Tol Trans-Sumatera – Halaman all

    Waspada Jalan Berlubang di Sejumlah Titik di Tol Trans-Sumatera – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, PALEMBANG – Jalan berlubang dan bergelombang tampak terlihat di sejumlah titik di Tol Trans-Sumatera.

    Pantauan Tribunnews.com, pada Sabtu (22/3/2025), terdapat jalan berlubang dari ruas tol Kota Bandar Lampung yang mengarah ke Palembang, Sumatera Selatan.

    Beberapa jalan berlubang, di antaranya ditemukan di KM 255 dan KM 297.

    Terutama di sepanjang KM 297, bukan hanya jalan berlubang, ada juga jalan yang bergelombang.

    Meski demikian, proyek perbaikan jalan juga terpantau sedang berjalan di beberapa lokasi.

    Di antaranya, di KM 255, KM 263, dan KM 297.

    Beberapa cone berwarna oranye dan marka jalan untuk menandakan sedang adanya proyek perbaikan tampak dipasang sebagai petunjuk bagi para pengemudi agar berhati-hati.

    Pengendara yang melintas tampak mengurangi kecepatan kendaraan mereka saat melalui titik-titik tersebut.

    Selain jalan berlubang dan bergelombang, terdapat jalan yang dikerubungi asap hitam, yakni di KM 306.

    Asap hitam tersebut diduga berasal dari kawasan hutan kelapa sawit yang ada di sisi kiri dan kanan jalan tol. Belum diketahui penyebab kemunculan asap tersebut.

    Walaupun asap tak begitu tebal, aroma tak sedap tercium hingga ke dalam mobil.

    Pengemudi kendaraan roda empat tetap perlu berhati-hati, terutama menjaga jarak aman antar kendaraan saat melewati lokasi tersebut.

    Selanjutnya, hampir di sepanjang tol Trans-Sumatera tidak dipasang lampu penerangan jalan.

    Hanya ada beberapa lokasi yang dipasang lampu penerangan jalan. Misalnya, seperti di beberapa titik di jalan tol Kayu Agung Utama-Palembang.

    Dengan kondisi seperti yang demikian, pengemudi perlu lebih waspada saat berkendara di malam hari.

    Untuk diketahui, tarif tol dari Kota Bandar Lampung menuju ke Palembang untuk kendaraan golongan I sekitar Rp300-Rp400 ribu.

  • Jadwal Buka Puasa Hari Ini, Sabtu 22 Maret 2025

    Jadwal Buka Puasa Hari Ini, Sabtu 22 Maret 2025

    Jakarta, Beritasatu.com – Jadwal buka puasa hari ini menandai bahwa waktu terasa begitu cepat, kini umat Islam di Indonesia telah menjalankan ibadah puasa Ramadan 1446 H selama 22 hari. Setiap harinya, umat muslim menunaikan ibadah dengan penuh keikhlasan, menahan lapar dan dahaga demi meraih keberkahan di bulan suci ini.

    Pada hari ke-22 ini, umat muslim di berbagai daerah bersiap menyambut waktu berbuka puasa sesuai jadwal masing-masing. Berikut adalah jadwal berbuka puasa di beberapa kota di Indonesia pada Sabtu (22/3/2025).

    Di wilayah Jakarta dan sekitarnya, waktu berbuka puasa tiba pada pukul 18.06 WIB. Sementara itu, di Bandung, masyarakat dapat berbuka pada pukul 18.07 WIB.

    Di Kota Semarang, azan Magrib menandakan waktu berbuka pada pukul 17.52 WIB. Sedangkan di Surabaya, waktu berbuka puasa lebih awal, yakni pada pukul 17.43 WIB.

    Di Kota Banda Aceh, umat Muslim dapat berbuka puasa pada pukul 18.52 WIB. Sementara itu, di Medan, Sumatera Utara, azan magrib berkumandang pada pukul 18.39 WIB.

    Untuk wilayah Sumatera Selatan, waktu berbuka di Kota Palembang jatuh pada pukul 18.14 WIB, sedangkan di Kota Bandar Lampung, umat Muslim dapat berbuka pada pukul 18.12 WIB.

    Di wilayah timur Indonesia, waktu berbuka puasa di Kota Denpasar, Bali, tercatat pada pukul 18.33 Wita. Kemudian, di Makassar, waktu berbuka jatuh pada pukul 18.16 Wita, sedangkan di Balikpapan, umat muslim dapat berbuka puasa pada pukul 18.26 Wita.

    Jadwal Buka Puasa Hari IniJakarta: 18.06 WIBBandung: 18.07 WIBSemarang: 17.52 WIBSurabaya: 17.43 WIBBanda Aceh: 18.52 WIBMedan: 18.39 WIBPalembang: 18.14 WIBBandar Lampung: 18.12 WIBDenpasar: 18.33 WitaMakassar: 18.16 WitaBalikpapan: 18.26 Wita

    Dengan mengetahui jadwal berbuka puasa ini, umat muslim dapat mempersiapkan diri dengan baik untuk berbuka tepat waktu sesuai lokasi masing-masing. Semoga ibadah puasa di bulan Ramadan ini diterima dan membawa keberkahan bagi semua.

  • Polisi Ditembak di Lampung, Kapolda: Isu Setoran Judi Kaburkan Fakta

    Polisi Ditembak di Lampung, Kapolda: Isu Setoran Judi Kaburkan Fakta

    Bandar Lampung, Beritasatu.com – Isu mengenai uang setoran judi sabung ayam di Way Kanan terus menjadi sorotan kasus polisi ditembak di Lampung hinga tewas. Kapolda Lampung Irjen Pol Helmy Santika menyebut, isu ini merupakan strategi mistifikasi atau news mystification untuk mengaburkan fakta utama dalam tragedi tersebut.

    Kasus penembakan terjadi saat penggerebekan arena judi sabung ayam di Kampung Karang Manik, Kecamatan Negara Batin, Way Kanan, Lampung pada Senin (27/3/2025). Dalam insiden tersebut, Kapolsek Negara Batin Iptu Lusiyanto, Bripka Petrus Apriyanto, dan Bripda M Ghalib Surya Ganta tewas.

    Isu Setoran Picu Penggerebekan

    Berbagai isu liar bermunculan, termasuk tuduhan Polsek Negara Batin menerima setoran Rp 10 juta per minggu dari hasil judi sabung ayam. Dugaan muncul permintaan tambahan setoran tidak dipenuhi sehingga memicu penggerebekan dan berujung pada insiden penembakan.

    Helmy Santika menegaskan isu setoran dalam kasus polisi ditembak di Lampung tidak berdasar dan digunakan untuk mengalihkan perhatian publik dari fakta utama. “Ini strategi untuk menyamarkan masalah inti, yaitu tragedi penembakan yang mengakibatkan korban jiwa,” katanya, Jumat (21/3/2025) malam.

    Helmy menegaskan, Polri akan menindak tegas anggota yang terbukti terlibat. “Jika ada bukti keterlibatan anggota dalam menerima setoran, kami akan memberikan tindakan hukum,” ujarnya terkait kasus polisi ditembak di Lampung hingga tewas.

    Penyelidikan Masih Berlanjut

    Saat ini, Polda Lampung telah memeriksa 14 saksi terkait kasus ini dan menetapkan seorang warga sipil berinisial Z sebagai tersangka atas kasus perjudian sabung ayam. Tim gabungan Polda Lampung dan Pomdam Sriwijaya juga telah melakukan olah TKP untuk mengungkap fakta di balik peristiwa penembakan ini.

    Dua oknum TNI, Peltu Lubis dan Kopka Basariah, yang diduga terlibat dalam penembakan, telah ditahan di Pomdam Lampung dan masih berstatus saksi. Helmy mengingatkan masyarakat agar tetap fokus pada inti masalah dan tidak terjebak dalam narasi liar. 

    “Tragedi ini adalah persoalan kemanusiaan yang harus diselesaikan secara tuntas dan transparan,” tegasnya.

    Dengan komitmen dari Polda Lampung dan TNI, diharapkan penyelidikan kasus polisi ditembak di Lampung dapat memberikan keadilan bagi para korban dan mengungkap kebenaran secara utuh.

  • Oleh-oleh Khas Bandar Lampung, Keripik Pisang Askha Jaya Banjir Pesanan Jelang Lebaran 2025 – Halaman all

    Oleh-oleh Khas Bandar Lampung, Keripik Pisang Askha Jaya Banjir Pesanan Jelang Lebaran 2025 – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Keripik pisang menjadi satu di antara beberapa camilan khas Kota Bandar Lampung yang kerap dijadikan oleh-oleh oleh warga, termasuk saat momen Lebaran.

    Hal tersebut dikarenakan rasa camilan dari kota yang satu ini terbilang gurih serta dapat dipadukan dengan bermacam-macam rasa.

    Satu di antaranya, keripik pisang yang ditawarkan toko oleh-oleh, Askha Jaya, yang berlokasi di Jalan Pagar Alam, Kota Bandar Lampung.

    Store Manager Askha Jaya, Rashan, mengatakan ada dua varian rasa keripik yang banyak disukai konsumen.

    “Ada dua yang favorit, keripik pisang rasa vanila dan cokelat,” kata Rashan, saat ditemui di Bandar Lampung, Jumat (21/3/2025).

    Ia meyakini produk keripik pisang di tempatnya berbeda dengan di tempat lain. 

    Hal itu dikarenakan pisang yang digunakan sebagai bahan baku keripik, tidak sembarangan. Mereka menggunakan pisang jenis kepok.

    “Sempat coba pisang cavendish, tapi dia ada asam-asamnya gitu,” jelasnya.

    Rashan mengungkapkan, menjelang Hari Raya Lebaran 2025, orderan keripik pisang di Askha Jaya mengalami peningkatan hingga tembus 10 ton.

    “Kita biasa normal 5 sampai 6 ton per bulan. Kalau sekarang (menjelang Lebaran 2025) mungkin 5 ton atau 10 ton,” ucapnya.
     

  • Harap Jadi Tradisi untuk Saling Tolong Menolong

    Harap Jadi Tradisi untuk Saling Tolong Menolong

    PIKIRAN RAKYAT – Ketua MPR RI Ahmad Muzani melepas keberangkatan 450 peserta mudik gratis di Parkir Timur GBK, Jakarta Pusat.

    Muzani mengatakan total terdapat 15 bus yang dilepas dalam acara mudik gratis hari ini keberangkatan ke Bandar Lampung Pringsewu, Metro, Bandar Jaya Lampung Utara, Lampung Utara, Kota Bumi Lampung Selatan sampai kemudian Tulang Bawang.

    “Alhamdulillah, pada hari ini tanggal 21 Maret 2025 kami membantu kawan-kawan, sodara-sodara, sahabat-sahabat, masyarakat Lampung yang mencari pekerjaan di Jakarta untuk bisa mudik bersama untuk menghadapi bulan 1 syawal, dalam rangka memperingati tentu-tentu saja idul fitri,” ujar Muzani di Parkir Timur Senayan, Jakarta, Jumat 21 Maret 2025.

    Politikus Partai Gerindra itu berharap mudik bersama ini akan menjadi sebuah tradisi. Karena baginya, tradisi ini tata cara saling membantu, saling menolong diantara sesama masyarakat yang akan memperingati menjelangi idul fitri

    “Dan kami berharap semua proses ini bisa berjalan dengan baik sampai dengan tujuan, dan mereka akan berkumpul dengan keluarganya masing-masing dalam keadaan enjoy dan bahagia,” ujarnya.***

     

    Simak update artikel pilihan lainnya dari kami di Google News

  • Ketua MPR RI lepas 15 bus mudik gratis dengan tujuan Lampung

    Ketua MPR RI lepas 15 bus mudik gratis dengan tujuan Lampung

    Agenda mudik gratis dari Jakarta ke Lampung akan digelar kembali pada hari Kamis, 27 Maret 2025.

    Jakarta (ANTARA) – Ketua MPR RI Ahmad Muzani melepas 15 unit bus mudik gratis untuk masyarakat dari Jakarta dengan tujuan ke sejumlah daerah di Provinsi Lampung dalam rangka persiapan arus mudik Lebaran 2025.

    Muzani melepas bus mudik gratis itu di area parkir timur, Gelora Bung Karno (GBK) pada hari Jumat.

    Menurut dia, agenda mudik gratis bagi masyarakat Jakarta yang memiliki kampung di Lampung itu merupakan hasil kerja sama antara organisasi mahasiswa.

    “Kami berharap mudik bersama ini akan menjadi sebuah tradisi tahunan yang bisa diselenggarakan dalam akhir bulan puasa menjelang Lebaran,” kata Muzani setelah melepas keberangkatan bus mudik gratis itu.

    Wakil rakyat ini mengatakan bahwa upaya menyediakan mudik gratis itu merupakan bentuk dari sikap saling membantu dan saling menolong di antara sesama masyarakat.

    Ia menyebutkan 450 orang ikut dalam rombongan mudik gratis menggunakan sejumlah bus itu.

    Disebutkan pula bahwa sejumlah daerah yang dituju di antaranya Bandar Lampung, Pringsewu, Metro, Bandar Jaya, Lampung Utara, Lampung Utara, Kotabumi, Lampung Selatan, hingga Tulang Bawang.

    Ketua MPR RI berharap seluruh proses mudik gratis itu bisa berjalan dengan lancar dan sampai tujuan dengan selamat agar mereka segera berkumpul dengan keluarganya masing-masing di kampung halaman.

    Sebelum melepas bus, Muzani sempat mengecek langsung kondisi pemudik ke dalam bus. Rata-rata pemudik itu membawa anak istrinya, bahkan orang tuanya.

    Diinformasikan pula bahwa agenda mudik gratis dari Jakarta ke Lampung akan digelar kembali pada hari Kamis, 27 Maret 2025.

    “Nanti tahap kedua pada tanggal 27 Maret juga akan dilakukan acara yang sama,” kata Muzani.

    Pewarta: Bagus Ahmad Rizaldi
    Editor: D.Dj. Kliwantoro
    Copyright © ANTARA 2025

  • Temuan Baru Kompolnas soal Kasus Penembakan 3 Polisi di Lampung, Sebut Pelaku Terbiasa Pakai Senjata – Halaman all

    Temuan Baru Kompolnas soal Kasus Penembakan 3 Polisi di Lampung, Sebut Pelaku Terbiasa Pakai Senjata – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM – Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas) membeberkan sejumlah temuan penting dalam kasus tewasnya tiga polisi saat melakukan penggerebekan arena sabung ayam di Way Kanan, Lampung.

    Adapun, penembakan itu dilakukan oleh dua oknum TNI yang diduga juga mengelola lokasi judi sabung ayam dan kini mereka sudah diamankan di Denpom Lampung.

    Komisioner Kompolnas, Choirul Anam mengatakan bahwa dari hasil temuan menunjukkan pelaku penembakan bukan berasal dari kalangan sipil.

    Pasalnya, pelaku yang melakukan penembakan itu diduga sudah terbiasa menggunakan senjata api.

    Hal tersebut diketahui setelah dua komisioner Kompolnas, Choirul Anam dan Supardi Hamid melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP).

    “(Luka) itu cukup spesifik. Kalau itu dilakukan oleh orang yang tidak pernah pegang senjata, kayaknya susah.”

    “Jadi, ini identifikasinya lebih dekat kepada orang yang terbiasa menggunakan atau tahu cara menggunakan senjata,” kata Anam saat dihubungi dari Bandar Lampung, Kamis (20/3/2025) sore, dilansir Kompas.com.

    Temuan lainnya adalah terkait jenis senjata api yang digunakan.

    Menurut Anam, kemungkinan besar senjata yang digunakan itu bukan senjata rakitan.

    “Memang betul kami dapat informasi di sini banyak senjata rakitan, tapi kalau melihat dari karakter yang kami temukan, potensial ini bukan senjata rakitan. Tapi tetap nanti harus melihat hasil laboratorium forensik,” ujarnya.

    Selain itu, Kompolnas juga menyoroti karakter proyektil yang ditemukan saat autopsi jenazah tiga polisi itu, yakni diduga berasal dari senjata laras panjang.

    “Karakter proyektil memungkinkan itu keluar dari larasnya senjata panjang, itu juga penting,” katanya.

    Saksi Kasus Sebut 2 Oknum TNI Bawa Senjata Laras Panjang

    Sebelumnya, seorang warga sipil atau saksi berinisial Z, yang kini telah ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus penembakan tiga polisi itu, mengaku melihat langsung kejadian tersebut.

    Kapolda Lampung Irjen Pol Helmy Santika mengatakan, pada saat kejadian, Z mengaku melihat langsung oknum TNI menembak tiga polisi di arena sabung ayam Kampung Karang Manik, Kecamatan Negara Batin, Way Kanan, Senin (17/3/2025).

    Empat dari 13 anggota polisi yang melakukan penggerebekan juga melihat oknum melakukan penembakan.

    Saksi Z kemudian mengakui bahwa dia melihat dua anggota TNI yakni Peltu Lubis dan Kopka Basarsyah membawa senjata api laras panjang serta senjata yang diselipkan di pinggang.

    “Lalu empat orang dari 13 anggota polisi yang melakukan penggerebekan juga melihat oknum itu menembak dengan senjata laras panjang,” kata Helmy saat konferensi pers di Mapolda Lampung, Rabu (19/3/2025), dikutip dari TribunLampung.co.id.

    Helmy pun mengatakan, jarak tembak antara pelaku dengan korban sangat dekat, berkisar antara 6 hingga 13 meter.

    “Ada yang menyebut jarak 6 meter dan ada yang menyebut 13 meter,” kata Helmy. 

    Adapun, Z ditetapkan sebagai tersangka dengan beberapa barang bukti.

    “Untuk peristiwa pertama perjudian, kami tetapkan Z sebagai tersangka dan sudah menyita barang bukti di TKP.”

    “Di antaranya uang tunai Rp 21 juta, ayam, mobil, motor, senjata tajam jenis pisau, pakaian, taji pisau, senter kepala,” kata Helmy.

    Helmy menjelaskan, dalam kasus perjudian sabung ayam, total 14 saksi yang diperiksa.

    Saat ini, Z telah ditahan di Mapolda Lampung dan dijerat dengan Pasal 303 KUHP Pidana.

    Hasil Autopsi 3 Polisi 

    Bidang Dokter Kesehatan (Biddokkes) Polda Lampung melakukan autopsi terhadap jenazah tiga polisi Way Kanan, yang tewas tertembak saat menjalankan tugas.

    Kabid Dokkes Polda Lampung, Kombes dr Sudaryono, mengatakan autopsi tersebut berlangsung selama 10 jam lamanya, yakni mulai pukul 02.00 WIB sampai 14.46 WIB.
     
    “Kami melakukan autopsi dengan tenaga medis, yakni dua tenaga dokter forensik, dua tenaga dokter umum, dua paramedik, dan dua orang perlengkapan,” ujar dr Sudaryono, Selasa, dikutip dari TribunLampung.co.id.

    Dari hasil autopsi tersebut, Tim Disaster Victim Identification (DVI) mengidentifikasi, ketiga polisi tersebut ditembak pada bagian dada, mata, hingga bagian bibir.

    AKP Anumerta Lusiyanto tertembak di bagian dada kanan.

    “Untuk AKP Anumerta Lusiyanto yang merupakan Kapolsek Negara Batin ditembak pada bagian depan, karena terdapat lubang bekas peluru dari arah depan di dada kanan.”

    “Saat dilakukan autopsi, proyektil ada di rongga dada sebelah kiri,” kata Tim DVI Polda Lampung, AKBP Legowo, saat diwawancarai awak media di RS Bhayangkara, Selasa.

    Lalu, Aipda Anumerta Petrus Apriyanto terdapat bekas lubang luka peluru dengan arah tembak dari depan.

    Peluru itu mengenai persis mata sebelah kiri dan saat autopsi, proyektil tersebut ada di tempurung kepala. 

    Kemudian, Briptu Anumerta Ghalib Surya Ganta terdapat lubang bekas peluru pada sisi kiri bibirnya hingga menembus rongga mulutnya.

    Setelah dilakukan autopsi, proyektil peluru tersebut ada di tempurung kepala belakang dan di tenggorokannya. 

    “Ketiga hal tersebut menyebabkan kematian anggota polri yang gugur menjalankan tugasnya,” kata AKBP Legowo.

    Sebelumnya, kejadian penembakan tiga anggota polisi Way Kanan, Lampung itu terjadi pada Senin (17/3/2025) sekitar pukul 16.50 WIB.

    Saat itu, ketiga polisi tersebut sedang melakukan penggerebekan di Kampung Karang Manik, Kecamatan Negara Batin, Kabupaten Way Kanan.

    Adapun, ketiga polisi itu adalah Kapolsek Negara Batin, AKP Anumerta Lusiyanto, dan anak buahnya, Aipda Anumerta Petrus Apriyanto, serta anggota Polres Way Kanan, Briptu Anumerta Ghalib Surya Ganta.

    Lokasi kejadian disebut cukup jauh dari pemukiman warga.

    Setiba di lokasi, polisi yang memergoki pelaku judi sabung ayam mendapat perlawanan.

    Situasi pun memanas, hingga akhirnya polisi terlibat baku tembak.

    Kabid Humas Polda Lampung, Kombes Yuni Iswandari, membenarkan peristiwa tersebut.

    “Benar terjadi peristiwa penembakan,” katanya saat dikonfirmasi, Senin.

    Saat itu, polisi yang diturunkan melakukan penggerebekan berjumlah 17 orang.

    “Sebanyak 17 personel Polri Polres Way Kanan mendatangi tempat sabung ayam,” ujar.

    Begitu tiba di lokasi, anggota polisi tersebut pun langsung dihujani tembakan.

    “Saat di TKP langsung ditembaki orang tak dikenal sehingga tiga personel gugur dalam tugas,” ucapnya.

    Sebagian artikel ini telah tayang di TribunLampung.co.id dengan judul Saksi Lihat Oknum TNI Tembak Pakai Laras Panjang dalam Insiden 3 Polisi Gugur di Way Kanan

    (Tribunnews.com/Rifqah/Rizki Sandi) (TribunLampung.co.id/Bayu Saputra/Riyo Pratama) (Kompas.com)

  • Senjata Anggota TNI yang Tewaskan 3 Polisi Way Kanan Lampung Ditemukan

    Senjata Anggota TNI yang Tewaskan 3 Polisi Way Kanan Lampung Ditemukan

    Palembang, Beritasatu.com – Senjata api laras panjang yang diduga digunakan oknum TNI untuk menembak mati tiga polisi di Way Kanan, Lampung ditemukan. Saat ini, senjata tersebut sudah diamankan oleh petugas gabungan.

    Kepala Penerangan Kodam (Kapendam) II/Sriwijaya Kolonel Inf Eko Syah Putra Siregar membenarkan penemuan itu. Dia mengatakan tim investigasi berhasil menemukan satu pucuk senjata api laras panjang yang diduga digunakan oknum TNI tersebut.

    “Sore kemarin, senjata yang sebelumnya hilang, diduga dibuang oleh oknum TNI saat kejadian dan sesuai keterangan saksi kini telah ditemukan. Saat ini, senjata tersebut sedang dalam proses pengiriman ke Denpom II/3 Bandar Lampung untuk pemeriksaan. Kemungkinan akan dilakukan pengecekan lebih lanjut menggunakan peralatan TNI AD,” ujarnya saat diwawancarai, Kamis (20/3/2025).

    Ia menjelaskan senjata laras panjang oknum TNI itu ditemukan oleh tim investigasi gabungan dari Pomdam dan Polri memiliki kaliber 5,56 mm. Namun, dia belum dapat memastikan apakah senjata tersebut yang digunakan oleh oknum TNI tersebut dalam aksinya atau bukan.

    “Itu adalah senjata laras panjang dengan kaliber 5,56 mm. Itu informasi yang dapat kami sampaikan saat ini. Senjata yang ditemukan hanya satu. Berdasarkan pengakuan oknum TNI, mereka menggunakan senjata laras panjang, tetapi mereka sendiri belum mengetahui secara pasti jenis senjata yang ditemukan. Karena itu, kami masih menunggu hasil pemeriksaan lebih lanjut,” ujarnya.

    Dia menjelaskan, senjata laras panjang tersebut ditemukan dalam kondisi terbuang di semak-semak dengan posisi sekitar 5 hingga 6 kilometer dari TKP.

    “Senjata tersebut ditemukan sekitar 5 hingga 6 kilometer dari lokasi kejadian, dalam kondisi terbuang di area rawa-rawa yang dipenuhi semak-semak. Penemuan ini dilakukan oleh tim investigasi gabungan dari Pomdam dan kepolisian,” ujarnya.

    Eko juga menjelaskan bahwa beberapa selongsong peluru yang ditemukan di lokasi kejadian dapat digunakan untuk berbagai jenis senjata. Misalnya, peluru berkaliber 5,56 mm umum digunakan oleh TNI maupun Polri, sementara peluru 9 mm biasanya digunakan untuk senjata api laras pendek (pistol), dan peluru 7,72 mm umumnya dipakai untuk senjata seperti AK-47.

    “Senjata yang ditemukan ini berkaliber 5,56 mm, tetapi masih ada dua jenis peluru lainnya yang masih menjadi pertanyaan. Itu informasi terbaru yang bisa kami sampaikan,” jelasnya.

    Sebelumnya, tiga anggota polisi tewas dalam insiden penembakan yang diduga dilakukan oleh oknum TNI saat penggerebekan di Way Kanan, Lampung. Saat ini, dua oknum TNI yang diduga sebagai pelaku telah diamankan di Denpom Lampung.

    Berdasarkan keterangan salah satu tersangka, Zulkarnaen, ia melihat oknum TNI tersebut membawa dua senjata api saat berada di arena judi sabung ayam.
     

  • BMKG prakirakan cuaca di kota-kota besar diguyur hujan

    BMKG prakirakan cuaca di kota-kota besar diguyur hujan

    Arsip foto – Warga berjalan dengan menggunakan payung saat hujan di Depok, Jawa Barat, Jumat (22/3/2024). ANTARA FOTO/Yulius Satria Wijaya/tom/pri.

    BMKG prakirakan cuaca di kota-kota besar diguyur hujan
    Dalam Negeri   
    Editor: Novelia Tri Ananda   
    Jumat, 21 Maret 2025 – 07:35 WIB

    Elshinta.com – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memprakirakan cuaca di kota-kota besar di Indonesia pada Jumat, berpotensi diguyur hujan.

    “Di wilayah Jawa pada umumnya diguyur hujan ringan seperti Bandung, Semarang, Yogyakarta, dan Surabaya. Sementara, Jakarta dan Banten diselimuti awan tebal,” kata Prakirawan BMKG Yohanes AK dalam siaran prakiraan cuaca di Jakarta, Kamis.

    Adapun di wilayah Sumatera, hujan ringan hingga sedang berpotensi terjadi di Medan, Pekanbaru, Bengkulu, Pangkal Pinang, dan Palembang. Tanjung Pinang dan Jambi diprakirakan hujan dengan intensitas lebat disertai kilat dan angin kencang. Sementara Aceh, Padang, dan Bandar Lampung berawan tebal.

    “Di wilayah Denpasar dan Mataram diprakirakan hujan dengan intensitas ringan hingga sedang. Kupang diperkirakan Hujan lebat disertai petir,” kata dia.

    Selanjutnya, kata dia, di wilayah Kalimantan yang berpotensi diguyur hujan ringan seperti di Palangka Raya dan Pontianak. Sementara Banjarmasin, Samarinda, dan Tanjung Selor berpotensi hujan lebat disertai petir. Berpindah ke wilayah Sulawesi, lanjutnya, kota-kota besar berpotensi diguyur hujan ringan hingga sedang seperti wilayah Makassar, Palu, Gorontalo, dan Kendari. Sementara Mamuju dan Manado diprakirakan diguyur hujan lebat.

    Di wilayah Indonesia Timur, kata dia, kota Nabire, Sorong, Jayawijaya, dan Merauke diprakirakan hujan lebat disertai kilat dan angin kencang. Kemudian Ambon, Ternate, Manokwari, dan Jayapura diguyur hujan intensitas ringan hingga sedang.

    “Bagi yang ingin mengetahui cuaca secara khusus yang diperbaharui setiap tiga jam dapat memantau di aplikasi BMKG,” kata dia.

    Sumber : Antara

  • Ramadan 2025, Berkah Bagi Pelaku Usaha Kuliner di Bandar Lampung

    Ramadan 2025, Berkah Bagi Pelaku Usaha Kuliner di Bandar Lampung

    Di sisi lain, tidak semua pedagang mengalami peningkatan penjualan. Siti Salamah, pemilik usaha prasmanan di Jl. Dr. Soesilo, justru mengalami sedikit penurunan omzet dibandingkan tahun lalu. “Kami menjual ayam bakar, ayam saus mentega, rolade, dan cumi asin. Best seller-nya rolade ayam dan cumi asin,” jelas dia.

    Ia memperkirakan omzet usahanya selama Ramadan mencapai lebih dari Rp 10 juta, meskipun terjadi penurunan sekitar 5 persen dibanding tahun sebelumnya. “Kalau dibandingkan tahun lalu, penjualannya lebih ramai. Tetapi, alhamdulillah tetap lancar,” katanya.

    Warga Berburu Takjil

    Jalan Dr. Soesilo menjadi salah satu lokasi favorit warga untuk berburu takjil dan lauk berbuka puasa. Deri Sanjaya, seorang warga Kedamaian, menyatakan rutin membeli makanan di sana. “Setiap hari saya cari takjil di sini karena sekalian lewat. Bisa beli lauk dan camilan untuk berbuka. Tapi ya itu, parkirnya susah dan bikin macet,” ungkapnya.