kab/kota: Bandar Lampung

  • Pesta Ekstasi di Hotel Mewah, 5 Pengurus dan Anggota HIPMI Lampung Tidak Ditahan hanya Direhabilitasi

    Pesta Ekstasi di Hotel Mewah, 5 Pengurus dan Anggota HIPMI Lampung Tidak Ditahan hanya Direhabilitasi

    Liputan6.com, Jakarta Lima pengurus dan anggota Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) Lampung positif mengonsumsi ekstasi. Mereka ditangkap saat pesta ekstasi di tempat karaoke hotel bintang lima, Bandar Lampung. Kelimanya akhirnya diputuskan menjalani rehabilitasi rawat jalan.

    Kelima orang itu masing-masing RG (34) selaku bendahara umum, SA (35) wakil ketua bidang 1, MR (35) wakil ketua bidang 3, serta WL (34) dan SP (35) yang tercatat sebagai anggota BPD HIPMI Lampung.

    “Sudah ditetapkan, mereka bukan pemakai aktif sehingga diputuskan rawat jalan dan wajib lapor selama dua bulan,” kata Kepala Seksi Intelijen Bidang Pemberantasan BNNP Lampung, Aryo Harry Wibowo, Selasa (02/09/2025).

    Aryo menjelaskan keputusan tersebut merupakan hasil asesmen terpadu yang melibatkan penyidik Polda Lampung, kejaksaan, hingga tim medis BNNP. Barang bukti yang ditemukan hanya tujuh butir pil ekstasi, jumlah yang berada di bawah ketentuan minimal delapan butir sebagaimana diatur dalam surat edaran Mahkamah Agung untuk menetapkan tersangka.

    “Sudah sesuai ketentuan hukum. Mereka siangnya rawat jalan dan malamnya pulang, dengan kewajiban laporan satu hingga dua kali dalam seminggu selama dua bulan,” ujar Aryo.

    Dari hasil pemeriksaan, tujuh butir ekstasi yang disita merupakan sisa dari 20 butir yang sebelumnya dibeli seharga Rp7 juta. Pemesanan dilakukan oleh SP melalui seorang kurir berinisial RBT dengan sistem bayar di tempat.

    “Setelah transaksi, RBT langsung pergi meninggalkan lokasi karaoke, dan ekstasi diletakkan di atas meja untuk dipakai,” kata Aryo.

    Dalam penggerebekan yang dilakukan Kamis malam, 28 Agustus 2025, BNNP Lampung mendapati kelima pengurus HIPMI itu sedang berpesta narkoba bersama lima pemandu lagu wanita. Saat ini, kata Aryo, petugas masih memburu RBT yang diduga sebagai pemasok ekstasi dan telah masuk dalam daftar pencarian orang (DPO).

  • Honorer Pemkot Lampung dan Ayahnya Tertimpa Pohon Setinggi 10 Meter saat Pulang Kerja, Satu Orang Tewas

    Honorer Pemkot Lampung dan Ayahnya Tertimpa Pohon Setinggi 10 Meter saat Pulang Kerja, Satu Orang Tewas

    Liputan6.com, Jakarta – Nahas menimpa seorang bapak dan anak saat melintas di Jalan Ratu Dibalau, Way Kandis, Bandar Lampung, Selasa (2/9/2025) sore. Sepeda motor yang mereka kendarai tertimpa pohon tumbang sekitar pukul 15.00 WIB. Peristiwa itu menyebabkan satu orang tewas dan satu lainnya luka berat.

    Korban diketahui bernama Yuriansyah (36) dan ayahnya, Ikhsan (62). Saat kejadian, keduanya mengendarai motor Yamaha bernomor polisi BE 2346 ADU sepulang kerja.

    “Yuriansyah ini habis pulang kerja, lagi naik motor sama bapaknya, tiba-tiba pohon tumbang menimpa mereka,” kata Faisal, keluarga korban, Rabu (3/9/2025).

    Keduanya sempat dilarikan ke Rumah Sakit Airan Raya. Namun, nyawa Yuriansyah tidak tertolong, sementara sang ayah masih menjalani perawatan intensif akibat luka parah di bagian kepala.

    “Yuriansyah sempat dibawa ke rumah sakit, tapi dinyatakan meninggal dunia. Bapaknya masih dirawat karena mengalami luka cukup parah,” ujar Faisal.

  • Ramalan Cuaca BMKG: Waspadai Hujan Deras, Angin Kencang dan Banjir Rob

    Ramalan Cuaca BMKG: Waspadai Hujan Deras, Angin Kencang dan Banjir Rob

    Bisnis.com, JAKARTA – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) meminta semua pihak di sebagian besar daerah di Indonesia agar mewaspadai potensi hujan deras disertai angin kencang dan banjir pesisir/rob pada Rabu (3/9/2025). 

    Prakirawati BMKG Yohanes menyebut  potensi hujan dengan intensitas ringan terjadi di Kota Padang, Pekanbaru, Palembang, Bengkulu, Jambi, Pangkal Pinang, Denpasar, Palu, Gorontalo, Mamuju, Jayawijaya, Jayapura, Merauke, Ambon, Sorong, dan Manokwari.

    “Untuk hujan dengan intensitas sedang di Kota Medan, Tanjung Selor, dan Kota Samarinda,” ujarnya dilansir dari Antara, Rabu (3/9/2025). 

    Sementara Kota Banda Aceh, Bandar Lampung, Banten, Jakarta, Bandung, Semarang, Yogyakarta, Surabaya, Mataram, Kupang, Makassar, Kendari, Manado, diprakirakan berawan sepanjang hari. 

    “Dan waspadai potensi hujan disertai petir di wilayah sekitar Kota Tanjung Pinang, Pontianak, Palangka Raya, Banjarmasin, Ternate, dan Nabire,” ujarnya.

    Prakirawan BMKG mendeteksi keberadaan bibit Siklon Tropis 65W bergerak dari arah barat laut – utara dengan kecepatan angin 15-20 knot dan sistem ini membentuk daerah perlambatan angin di sejumlah wilayah dan turut memicu peningkatan potensi hujan dan angin kencang di wilayah sekitarnya.

    BMKG meminta masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan atas potensi angin kencang di wilayah Banten, Sulawesi Tenggara, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, dan Bangka Belitung.

    “Termasuk mewaspadai gelombang laut tinggi 2,5 – 4 meter di Aceh, Bengkulu, Lampung, Selatan Banten dan selatan Nusa Tenggara Barat,” katanya. 

    Bahkan, BMKG mendeteksi potensi banjir rob di kawasan pesisir Kepulauan Riau, Bangka Belitung, Jakarta, Jawa Tengah, dan Jawa Timur.

    Hasil analisa perkembangan kondisi cuaca dan iklim juga akan selalu diinformasikan kepada masyarakat melalui aplikasi daring infoBMKG, media sosial infoBMKG atau langsung menghubungi kantor BMKG terdekat.

  • Demo di DPRD Lampung, TNI Tangkap Tiga Remaja SMA Bawa Molotov

    Demo di DPRD Lampung, TNI Tangkap Tiga Remaja SMA Bawa Molotov

    Roni mengungkapkan, salah satu pemuda yang diamankan berinisial RA, yang masih duduk di bangku SMA di Kabupaten Lampung Tengah.

    “RA itu bukan warga Bandar Lampung. Dia bersekolah di salah satu SMA di Lampung Tengah dan berdomisili di Tanggamus,” jelasnya.

    Pihak Kodim 0410 berharap aksi unjuk rasa berjalan damai tanpa tindakan anarkistis.

    “Kami berharap massa menyampaikan aspirasinya secara tertib agar Bandar Lampung tetap aman dan kondusif,” tutup dia.

    Untuk diketahui, ribuan massa dari berbagai elemen mulai memadati halaman Kantor DPRD Provinsi Lampung, Senin (1/9/2025) sejak pukul 10.40 WIB. Mereka tergabung dalam Aliansi Lampung Melawan, terdiri dari mahasiswa berbagai perguruan tinggi, driver ojek online, buruh, hingga masyarakat umum. 

    Kedatangan massa ini untuk menyuarakan keresahan atas sikap para anggota DPR RI yang dinilai menyakiti hati rakyat. Aksi tersebut diklaim sebagai aksi damai agar aspirasi mereka benar-benar tersampaikan.

    “Jangan terprovokasi, satu aksi, jangan mau disusupi,” seru salah satu orator dari atas mobil komando.

    Pantauan Liputan6.com, aparat kepolisian sudah bersiaga di depan gerbang DPRD. Di barisan terdepan, Polisi Wanita (Polwan) dari Polresta Bandar Lampung ditempatkan untuk menyambut para demonstran.  

    Perwakilan mahasiswa Universitas Lampung, Khairul Ambri, menyebut fokus utama aksi ini adalah reformasi sistemik pada institusi penegak hukum dan lembaga legislatif.

    “Baik pada kasus Affan Kurniawan maupun terkait tunjangan untuk DPR RI,” kata Khairul.

     Selain itu, massa juga menuntut:

     

    • Partai politik segera merestrukturisasi kader yang dinilai bermasalah.

    • Pemerintah dan DPR RI mengesahkan RUU Perampasan Aset.

    • Presiden Prabowo Subianto memecat menteri-menteri yang dianggap problematik.

     

    “Kami mengajak seluruh mahasiswa dan masyarakat Lampung untuk bersama-sama menyuarakan aspirasi langsung di Gedung DPRD Provinsi,” tutup Khairul.

     

  • Bakal Ada Demo Hari Ini, Ini Pengalihan Arus Lalu Lintas Menuju DPRD Lampung

    Bakal Ada Demo Hari Ini, Ini Pengalihan Arus Lalu Lintas Menuju DPRD Lampung

    Liputan6.com, Lampung – Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polresta Bandar Lampung akan memberlakukan rekayasa arus lalu lintas pada Senin (1/9/2025) mulai pukul 07.00 WIB menyusul adanya rencana demo di depan Kantor DPRD Provinsi Lampung.

    Kasat Lantas Polresta Bandar Lampung, Kompol Ridho Rafika, mengatakan langkah ini dilakukan untuk mendukung kelancaran serta menjaga keamanan selama masyarakat menyampaikan aspirasi.

    “Demi mengurangi kepadatan, kami mengimbau masyarakat agar menunda perjalanan jika tidak memiliki keperluan mendesak. Gunakan jalur alternatif dan ikuti arahan petugas di lapangan,” ujar Ridho, Minggu (31/8/2025).

    Adapun sejumlah titik yang dialihkan antara lain:

    Kendaraan dari arah Jalan Wolter Monginsidi diarahkan ke Jalan Cut Mutia dan Jalan Basuki Rahmat.
    Dari arah Teluk, arus kendaraan dialihkan ke Jalan WR Supratman.
    Dari arah Jalan Patimura menuju DPRD, kendaraan diarahkan ke Jalan Diponegoro.
    Jalur dari Jalan Basuki Rahmat menuju DPRD melalui Jalan Warsito dan Jalan Mr. Moch Roem ditutup sementara.

    Diketahui, ribuan massa dari berbagai elemen yang tergabung dalam Aliansi Lampung Melawan dijadwalkan menggelar aksi demo di depan kantor DPRD Provinsi Lampung pada Senin, 1 September 2025.

    Aksi yang diperkirakan diikuti sekitar 4.000 orang itu akan dimulai sejak pukul 09.00 WIB.

     

     

     

  • Bakal Ada Demo Hari Ini, Ini Pengalihan Arus Lalu Lintas Menuju DPRD Lampung

    Bakal Ada Demo Hari Ini, Berikut Pengalihan Arus Lalu Lintas Menuju DPRD Lampung

    Liputan6.com, Lampung – Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polresta Bandar Lampung akan memberlakukan rekayasa arus lalu lintas pada Senin (1/9/2025) mulai pukul 07.00 WIB menyusul adanya rencana demo di depan Kantor DPRD Provinsi Lampung.

    Kasat Lantas Polresta Bandar Lampung, Kompol Ridho Rafika, mengatakan langkah ini dilakukan untuk mendukung kelancaran serta menjaga keamanan selama masyarakat menyampaikan aspirasi.

    “Demi mengurangi kepadatan, kami mengimbau masyarakat agar menunda perjalanan jika tidak memiliki keperluan mendesak. Gunakan jalur alternatif dan ikuti arahan petugas di lapangan,” ujar Ridho, Minggu (31/8/2025).

    Adapun sejumlah titik yang dialihkan antara lain:

    Kendaraan dari arah Jalan Wolter Monginsidi diarahkan ke Jalan Cut Mutia dan Jalan Basuki Rahmat.
    Dari arah Teluk, arus kendaraan dialihkan ke Jalan WR Supratman.
    Dari arah Jalan Patimura menuju DPRD, kendaraan diarahkan ke Jalan Diponegoro.
    Jalur dari Jalan Basuki Rahmat menuju DPRD melalui Jalan Warsito dan Jalan Mr. Moch Roem ditutup sementara.

    Diketahui, ribuan massa dari berbagai elemen yang tergabung dalam Aliansi Lampung Melawan dijadwalkan menggelar aksi demo di depan kantor DPRD Provinsi Lampung pada Senin, 1 September 2025.

    Aksi yang diperkirakan diikuti sekitar 4.000 orang itu akan dimulai sejak pukul 09.00 WIB.

     

     

     

  • Ini Imbauan Polisi soal Rencana Demo di Depan DPRD Lampung Hari Ini

    Ini Imbauan Polisi soal Rencana Demo di Depan DPRD Lampung Hari Ini

    Liputan6.com, Lampung – Massa dari berbagai elemen yang tergabung dalam Aliansi Lampung Melawan dijadwalkan menggelar aksi unjuk rasa di depan kantor DPRD Provinsi Lampung pada hari ini, Senin (1/9/2025).

    Terkait hal tersebut, Kapolda Lampung, Irjen Pol Helmy Santika mengimbau agar demo berlangsung damai dan tidak mengganggu ketertiban umum.

    “Saya minta masyarakat yang akan melakukan aksi unjuk rasa berlangsung tertib dan damai serta hindari provokasi maupun aksi anarkis,” kata Helmy di Bandar Lampung, Minggu (31/8/2025).

    Dia menuturkan, penyampaian pendapat di muka umum adalah hak warga negara yang dijamin undang-undang. Namun, Helmy mengingatkan bahwa kebebasan tersebut harus dilakukan secara bertanggung jawab.

    “Silakan sampaikan aspirasi, itu hak yang dijamin konstitusi. Tapi mari kita lakukan dengan cara-cara yang tertib, damai, dan tidak menimbulkan keresahan,” jelas dia.

     

  • Hujan Deras Picu Banjir dan Longsor di Lampung, Ratusan Rumah Terendam serta Akses Wisata Terputus

    Hujan Deras Picu Banjir dan Longsor di Lampung, Ratusan Rumah Terendam serta Akses Wisata Terputus

    Liputan6.com, Jakarta Hujan deras yang mengguyur Kota Bandar Lampung sejak Sabtu (30/8/2025) dini hari, menyebabkan banjir dan tanah longsor di sejumlah wilayah.

    Dampaknya, ratusan rumah warga terendam air, sementara akses jalan menuju pantai di Kabupaten Pesawaran lumpuh total akibat tertutup material longsor.

    Di Kecamatan Teluk Betung Timur, warga tampak sibuk mengevakuasi barang-barang rumah tangga agar tidak terendam banjir.

    Sejumlah kendaraan bermotor juga dipindahkan ke lokasi yang lebih tinggi.Ruth Intan, warga setempat, mengatakan banjir semakin parah setelah tanggul penahan air jebol.

    “Sejak jam 5 pagi hujan deras, sekitar jam 8 tiba-tiba air masuk deras ke pemukiman kami karena tanggul jebol. Di wilayah saya saja ada tiga RT yang terendam, kalau dihitung semua kecamatan pasti ratusan rumah terdampak,” kata Intan dikonfirmasi, Sabtu (30/8).

    BPBD Kota Bandar Lampung bersama aparat kepolisian, TNI, dan dinas terkait turun langsung membantu warga melakukan evakuasi.

    Hingga berita ini tayang, pemerintah masih melakukan pendataan resmi terkait jumlah kerugian dan korban terdampak.

    Selain banjir, hujan deras juga memicu tanah longsor di wilayah Teluk Betung Timur.Material tanah, batu, dan lumpur menutup jalan utama menuju kawasan wisata pantai di Kabupaten Pesawaran. Akibatnya, arus lalu lintas macet total sejak pagi.

    M. Riduan, warga yang hendak berlibur ke Pantai Kyko, mengaku terjebak kemacetan sejak pukul 6 pagi.

    “Sudah dari pagi macet, mundur nggak bisa, maju juga susah. Lumpur dan batu nutup jalan, petugas pakai alat berat untuk bersihin,” ujar Riduan.

  • Mendagri Imbau Kepala Daerah Selalu Gunakan Kewenangan untuk Kepentingan Rakyat

    Mendagri Imbau Kepala Daerah Selalu Gunakan Kewenangan untuk Kepentingan Rakyat

    Pada Kategori Pembangunan Ekonomi Daerah, penghargaan diraih oleh Kabupaten Tanah Laut, Kabupaten Tabalong, dan Kabupaten Balangan. Sementara itu, Kategori Pelayanan Publik dimenangkan oleh Provinsi Papua Tengah, Kabupaten Lampung Selatan, Kota Surabaya, Provinsi Kalimantan Selatan, Kota Jayapura, Kepolisian Resor Kota Sidoarjo, serta Satreskrim Polresta Sidoarjo.

    Untuk Kategori Pengembangan Pariwisata dan UMKM, penghargaan diberikan kepada Kota Bandar Lampung, Kota Malang, Kabupaten Berau, dan Kabupaten Batang Hari. Adapun Kategori Kerja Sama Strategis diberikan kepada DPRD Kota Bekasi.

    Acara turut dihadiri oleh Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Pratikno, Kepala Badan Pengendalian Pembangunan dan Investigasi Khusus Aries Marsudiyanto, CEO iNews Media Group Angela Tanoesoedibjo, Pemimpin Redaksi iNews Aiman Witjaksono, Direktur Pusat Kajian Kebijakan Publik Universitas Trisakti Trubus Rahardiansah, serta para kepala daerah penerima penghargaan.

  • Korban Rantis Brimob Kelahiran Lampung, Besar di Jakarta dan Jadi Tulang Punggung Keluarga

    Korban Rantis Brimob Kelahiran Lampung, Besar di Jakarta dan Jadi Tulang Punggung Keluarga

    Liputan6.com, Bandar Lampung – Aksi demonstrasi di depan Gedung DPR RI, Jakarta, pada Kamis (28/8/2025) berakhir ricuh dan menelan korban jiwa. Seorang pengemudi ojek online, Affan Kurniawan (21), meninggal dunia setelah terlindas kendaraan taktis (Rantis) Barakuda milik Brimob di kawasan Pejompongan, Jakarta Pusat.

    Affan diketahui lahir di Tanjungkarang, Bandar Lampung, pada 18 Juli 2004. Dia kemudian tinggal bersama keluarga di rumah kontrakan sederhana di Jalan Blora, Menteng, Jakarta Pusat.

    Di rumah berukuran sekitar 3×11 meter itu, Affan hidup bersama orang tua, abang, dan adik perempuannya. Menurut pengakuan keluarga, Affan merupakan tulang punggung keluarga yang mencari nafkah dengan menjadi pengemudi ojol. 

    Kabar duka ini langsung mendapat respons dari komunitas pengemudi ojek online asal Lampung.

    Ketua Gabungan Admin Shelter Pengemudi Ojek Online (Gaspol) Lampung, Miftahul Huda, menyampaikan rasa kehilangan sekaligus kecaman keras terhadap peristiwa yang merenggut nyawa Affan.

    “Kami mengutuk keras kebiadaban aparat. Korban jelas terlihat dari jauh, tapi mobil aparat bukannya berhenti malah melindas. Ini benar-benar kebiadaban,” ujar Huda, Jumat (29/8/2025).

    Huda menegaskan bahwa pertanggungjawaban atas insiden itu tidak hanya berhenti di level pelaksana di lapangan.

    Dia bilang, pimpinan kepolisian juga harus ikut bertanggung jawab.

    “Kalau ada yang bilang anak buah tidak salah, yang salah itu pimpinan. Kapolri jangan cuma minta maaf, tapi harus tanggung jawab,” tegas dia.

    Potensi Aksi di Lampung

    Miftahul Huda menyebut komunitas ojol Lampung tengah melakukan konsolidasi untuk merespons tragedi ini.

    Dirinya juga membuka peluang adanya aksi solidaritas bersama mahasiswa di Lampung sebagai bentuk kepedulian atas meninggalnya Affan.

    “Kemungkinan iya, siang ini kami kumpul dengan kawan-kawan untuk konsolidasi. Sudah ada komunikasi dengan mahasiswa juga, akan kita adakan pertemuan. Ini bentuk solidaritas dan keprihatinan terhadap kondisi bangsa,” katanya.