kab/kota: Banda Aceh

  • Waspada! Potensi Hujan di Sebagian Besar Kota di Indonesia

    Waspada! Potensi Hujan di Sebagian Besar Kota di Indonesia

    Jakarta: Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memprakirakan potensi hujan di sebagian besar kota-kota di Indonesia. Termasuk yang berada di wilayah Jawa, Kalimantan, Sulawesi dan wilayah timur Nusantara pada Jumat, 29 November 2024.

    Prakirakawan BMKG Maria Klaudiana menyebut beberapa kota di Sumatera diprakirakan mengalami hujan dari intensitas lebat di Medan, hujan petir di Tanjung Pinang serta Pangkal Pinang dan petir di Jambi.

    Sementara itu, hujan ringan diprakirakan turun di Banda Aceh, Pekanbaru, Palembang dan Bandar Lampung disertai cuaca berawan tebal di Padang dan Bengkulu.

    “Di Pulau Jawa, kota Serang umumnya diprakirakan berawan tebal, hujan ringan diprakirakan terjadi di kota Jakarta, Semarang, Yogyakarta dan Surabaya. Waspadai potensi hujan yang disertai kilat maupun petir di kota Bandung,” ujar Maria dilansir Antara.
     

    Untuk wilayah Bali dan Nusa Tenggara, dia menyebut terdapat potensi hujan ringan di daerah sekitar Denpasar dan Mataram, sementara Kupang dapat mengalami hujan disertai petir.

    Hujan dengan beragam intensitas juga diprakirakan terjadi di Pulau Kalimantan, dengan BMKG memperingatkan potensi hujan petir di Tanjung Selor, Samarinda dan Banjarmasin. Sementara hujan ringan dapat dialami wilayah Pontianak dan Palangkaraya.

    BMKG juga memperingatkan potensi hujan di seluruh kota-kota besar di Sulawesi, mulai dari hujan petir di Manado dan Mamuju serta hutan ringan di daerah Gorontalo, Palu, Kendari dan Makassar.

    Di timur Indonesia, hujan juga diprakirakan turun di beberapa kota termasuk curah hujan sedang di wilayah Ambon, Sorong, Nabire dan Merauke. Disertai juga hujan dengan intensitas ringan di Ternate, Manokwari, Jayapura dan Jayawijaya.

    Jakarta: Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memprakirakan potensi hujan di sebagian besar kota-kota di Indonesia. Termasuk yang berada di wilayah Jawa, Kalimantan, Sulawesi dan wilayah timur Nusantara pada Jumat, 29 November 2024.
     
    Prakirakawan BMKG Maria Klaudiana menyebut beberapa kota di Sumatera diprakirakan mengalami hujan dari intensitas lebat di Medan, hujan petir di Tanjung Pinang serta Pangkal Pinang dan petir di Jambi.
     
    Sementara itu, hujan ringan diprakirakan turun di Banda Aceh, Pekanbaru, Palembang dan Bandar Lampung disertai cuaca berawan tebal di Padang dan Bengkulu.
    “Di Pulau Jawa, kota Serang umumnya diprakirakan berawan tebal, hujan ringan diprakirakan terjadi di kota Jakarta, Semarang, Yogyakarta dan Surabaya. Waspadai potensi hujan yang disertai kilat maupun petir di kota Bandung,” ujar Maria dilansir Antara.
     

     
    Untuk wilayah Bali dan Nusa Tenggara, dia menyebut terdapat potensi hujan ringan di daerah sekitar Denpasar dan Mataram, sementara Kupang dapat mengalami hujan disertai petir.
     
    Hujan dengan beragam intensitas juga diprakirakan terjadi di Pulau Kalimantan, dengan BMKG memperingatkan potensi hujan petir di Tanjung Selor, Samarinda dan Banjarmasin. Sementara hujan ringan dapat dialami wilayah Pontianak dan Palangkaraya.
     
    BMKG juga memperingatkan potensi hujan di seluruh kota-kota besar di Sulawesi, mulai dari hujan petir di Manado dan Mamuju serta hutan ringan di daerah Gorontalo, Palu, Kendari dan Makassar.
     
    Di timur Indonesia, hujan juga diprakirakan turun di beberapa kota termasuk curah hujan sedang di wilayah Ambon, Sorong, Nabire dan Merauke. Disertai juga hujan dengan intensitas ringan di Ternate, Manokwari, Jayapura dan Jayawijaya.
     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
    dan follow Channel WhatsApp Medcom.id

    (END)

  • Hasil quick count, Mualem klaim kantongi 62 persen suara Pilkada Aceh 2024

    Hasil quick count, Mualem klaim kantongi 62 persen suara Pilkada Aceh 2024

    Sumber foto: Istimewa/elshinta.com.

    Hasil quick count, Mualem klaim kantongi 62 persen suara Pilkada Aceh 2024
    Dalam Negeri   
    Editor: Sigit Kurniawan   
    Kamis, 28 November 2024 – 12:47 WIB

    Elshinta.com – Calon Gubernur Aceh, Muzakir Manaf atau yang dikenal dengan sapaan Mualem, mengklaim bahwa dirinya bersama pasangannya, Fadhlullah (Dek Fadh) berhasil mengantongi 62 persen suara dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Aceh 2024.

    Pernyataan ini berdasarkan hasil sementara perhitungan suara (quick count) yang telah masuk. Mualem menyampaikan rasa syukur dan apresiasi kepada masyarakat Aceh yang telah mendukungnya.

    “Kami berterima kasih kepada seluruh rakyat Aceh, partai pengusung dan pendukung, para relawan, serta tim pemenangan yang telah berjuang bersama. Berdasarkan suara yang sudah masuk, sebanyak 2,2 juta lebih, pasangan 02 unggul dengan persentase 62 persen,” ujar Mualem, di Banda Aceh, Rabu (27/11/2024).

    Sementara itu, pasangannya, Dek Fadh, juga turut mengucapkan terima kasih kepada berbagai pihak yang terlibat, termasuk media yang ikut mengawal proses Pilkada Aceh 2024 ini.

    “Hasil ini adalah wujud keinginan masyarakat Aceh. Kami mengajak seluruh rakyat untuk bersama-sama menjaga komitmen ini demi membawa Aceh ke arah yang lebih baik,” katanya.

    Ketua Badan Pemenangan Paslon 02, H. Kamaruddin Abu Bakar atau Abu Razak, menyampaikan bahwa suara pasangan ini dominan di sejumlah kabupaten seperti Abdya, Aceh Jaya, Simeulue, Aceh Barat, Aceh Timur, dan Aceh Utara sebagai penyumbang suara terbanyak.

    “Kami sangat berterima kasih kepada seluruh masyarakat Aceh atas dukungan ini, hasil ini merupakan bukti kepercayaan rakyat Aceh kepada Mualem-Dek Fadh,” ujar Abu Razak.

    Abu Razak menyampaikan bahwa hasil akhir diperkirakan tidak akan berbeda jauh dengan hasil hitung cepat.

    Kendati pasangan mereka unggul dalam hasil sementara, Abu Razak tetap mengingatkan para relawan dan saksi untuk terus memantau setiap tahapan Pilkada hingga pengumuman resmi dilakukan.

    “Kita pastikan proses berjalan dengan transparansi dan keadilan,” kata Abu Razak.

    Sumber : Elshinta.Com

  • Cuaca Hari Ini, Waspada Potensi Hujan di Kota Besar Indonesia

    Cuaca Hari Ini, Waspada Potensi Hujan di Kota Besar Indonesia

    Jakarta, Beritasatu.com – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memperkirakan cuaca hari ini di sebagian besar kota di Indonesia akan mengalami hujan, termasuk wilayah Jawa, Kalimantan, Sulawesi, serta kawasan timur Indonesia.

    Prakirawan BMKG Maria Klaudiana mengatakan, beberapa kota di Sumatera diprediksi akan menghadapi hujan dengan intensitas berbeda.

    Medan diperkirakan mengalami hujan lebat, sementara Tanjung Pinang dan Pangkal Pinang kemungkinan mengalami hujan petir. Di Jambi, potensi hujan petir juga diantisipasi.

    Banda Aceh, Pekanbaru, Palembang, dan Bandar Lampung diperkirakan akan diguyur hujan ringan, sedangkan Padang dan Bengkulu diprediksi berawan tebal.

    “Sedangkan cuaca hari ini di Pulau Jawa, seperti di Serang cenderung berawan tebal. Lalu, hujan ringan diperkirakan terjadi di Jakarta, Semarang, Yogyakarta, dan Surabaya. Namun, di Bandung, perlu diwaspadai hujan yang mungkin disertai kilat atau petir,” jelas Maria dalam laporannya, dikutip Jumat (29/11/2024).

    Untuk Bali dan Nusa Tenggara, terdapat potensi hujan ringan di wilayah Denpasar dan Mataram. Sementara itu, wilayah Kupang kemungkinan akan menghadapi hujan disertai petir.

    Di Pulau Kalimantan, BMKG memprediksi hujan dengan berbagai intensitas, mulai dari hujan ringan di Pontianak dan Palangkaraya hingga hujan petir di Tanjung Selor, Samarinda, dan Banjarmasin.

    BMKG juga mengingatkan potensi hujan di seluruh kota besar di Sulawesi. Kota Manado dan Mamuju diperkirakan akan mengalami hujan petir, sementara Gorontalo, Palu, Kendari, dan Makassar kemungkinan hanya hujan ringan.

    Sementara itu, cuaca hari ini di wilayah timur Indonesia, hujan dengan intensitas sedang diprediksi terjadi di Ambon, Sorong, Nabire, dan Merauke. Hujan ringan juga diperkirakan melanda kota-kota seperti Ternate, Manokwari, Jayapura, dan Jayawijaya.

  • Safaruddin-Zaman Akli Klaim Menang di Pilkada Abdya 2024
                
                    
                        
                            Regional
                        
                        28 November 2024

    Safaruddin-Zaman Akli Klaim Menang di Pilkada Abdya 2024 Regional 28 November 2024

    Safaruddin-Zaman Akli Klaim Menang di Pilkada Abdya 2024
    Tim Redaksi
    BANDA ACEH, KOMPAS.com –
    Pasangan calon bupati dan wakil bupati nomor urut 3, Safaruddin – Zaman Akli, mengeklaim meraih suara terbanyak pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Aceh Barat Daya (Abdya).
    Kalim itu didasarkan pada hasil perhitungan sementara dari data rekap formulir C1 yang dikumpulkan oleh tim pemenangan mereka.
    Pasangan ini mengeklaim unggul telak di semua kecamatan dari dua pesaingnya, yaitu paslon nomor urut 1, Salman Alfarisi-Yusran, dan paslon nomor urut 2, Jufri Hasanuddin-Fakhruddin.
    Dari 256 Tempat Pemungutan Suara (TPS) yang tersebar di 152 desa di 9 kecamatan di Abdya, dengan jumlah Daftar Pemilih Tetap (DPT) 109.138, perolehan suara yang masuk sebanyak 97.194.
    Berdasarkan jumlah suara tersebut,
    Safaruddin-Zaman Akli
    meraih 56.841 suara atau 58,48 persen.
    Salman Alfarisi-Yusran memperoleh 37.161 suara atau 38,23 persen, dan Jufri Hasanuddin-Fakhruddin hanya meraih 2.330 suara atau 2,40 persen.
    Sedangkan jumlah suara rusak total 865.
    Safaruddin mengucapkan terima kasih kepada seluruh masyarakat yang telah memberikan dukungan dan kepercayaan terhadapnya.
    “Kita patut bersyukur kepada Allah, kemenangan ini tentunya adalah kemenangan rakyat Abdya,” kata Safaruddin saat dihubungi Kompas.com via telepon, Kamis (28/11/2024).
    Meski masih berdasarkan hasil perhitungan sementara, Safaruddin berharap kemenangan pasangan nomor urut 3 ini dapat menjadi langkah awal untuk membawa Aceh Barat Daya (Abdya) menuju kemajuan yang lebih baik di masa depan.
    Safaruddin juga mengingatkan agar seluruh tim dan pendukungnya terus mengawal hasil penghitungan suara hingga pleno resmi KIP.
     
    Menurut data tim pemenangan, Safaruddin-Zaman Akli memenangi perolehan suara di semua kecamatan.
    Rinciannya, di Kecamatan Babahrot, paslon nomor urut 1 meraih 6.132 suara, paslon nomor urut 2 mendapatkan 310 suara, dan paslon nomor urut 3 memperoleh 7.053 suara.
    Di Kecamatan Kuala Batee, paslon nomor urut 1 memperoleh 5.804 suara, paslon nomor urut 2 mendapatkan 591 suara, dan paslon nomor urut 3 meraih 7.528 suara.
    Di Kecamatan Jeumpa, paslon nomor urut 1 meraih 2.856 suara, paslon nomor urut 2 memperoleh 129 suara, dan paslon nomor urut 3 mendapatkan 4.386 suara.
    Sementara di Kecamatan Susoh, paslon nomor urut 1 meraih 4.507 suara, paslon nomor urut 2 mendapatkan 261 suara, dan paslon nomor urut 3 meraup 11.220 suara.
    Untuk Kecamatan Blangpidie, paslon nomor urut 1 memperoleh 5.097 suara, paslon nomor urut 2 mendapatkan 485 suara, dan paslon nomor urut 3 meraih 8.959 suara.
    Sedangkan di Kecamatan Setia, paslon nomor urut 1 meraih 2.310 suara, paslon nomor urut 2 mendapatkan 117 suara, dan paslon nomor urut 3 memperoleh 3.311 suara.
    Di Kecamatan Tangan-Tangan, paslon nomor urut 1 memperoleh 3.753 suara, paslon nomor urut 2 mendapatkan 152 suara, dan paslon nomor urut 3 meraih 4.869 suara.
    Di Kecamatan Manggeng, paslon nomor urut 1 memperoleh 3.727 suara, paslon nomor urut 2 mendapatkan 138 suara, dan paslon nomor urut 3 meraih 5.654 suara.
    Sementara di kecamatan lainnya, paslon nomor urut 1 memperoleh 2.975 suara, paslon nomor urut 2 mendapatkan 147 suara, dan paslon nomor urut 3 memperoleh 3.861 suara.
    Hasil resmi nantinya akan dikeluarkan atau diumumkan secara langsung oleh
    Komisi Independen Pemilihan
    (KIP).
    Seperti diketahui, Komisi Pemilihan Umum baru akan mengumumkan hasil resmi Pilkada serentak 2024 untuk tingkat kabupaten/kota pada 12 Desember 2024. Sementara hasil resmi pilkada tingkat provinsi akan diumumkan pada 15 Desember 2024.
    Copyright 2008 – 2024 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Pilkada Serentak 2024: 7 Petugas TPS Meninggal Dunia, Diduga Karena Kelelahan

    Pilkada Serentak 2024: 7 Petugas TPS Meninggal Dunia, Diduga Karena Kelelahan

    FAJAR.CO.ID, MAKASSAR – Pelaksanaan Pilkada Serentak 2024 membawa kabar duka dengan meninggalnya tujuh petugas tempat pemungutan suara (TPS). Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) mengonfirmasi bahwa faktor kelelahan diduga menjadi penyebab utama kejadian ini.

    “Iya, betul ada petugas TPS yang meninggal dunia,” ungkap Wakil Menteri Dalam Negeri (Wamendagri) Bima Arya Sugiarto dalam keterangannya pada Kamis (28/11/2024).

    Bima menjelaskan, korban terdiri dari empat anggota Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) dan tiga petugas Perlindungan Masyarakat (Linmas). Kasus kematian ini tersebar di beberapa daerah di Indonesia.

    Di antara petugas KPPS, korban pertama tercatat di Muara Enim, Sumatera Selatan, dengan dugaan riwayat asma. Korban lain di Palangkaraya, Kalimantan Tengah, meninggal akibat komplikasi asam lambung.

    Sementara di Penjaringan, Jakarta Utara, seorang petugas wafat akibat hipertensi, dan satu lagi di Bogor Barat diduga meninggal karena kelelahan.

    Sedangkan dari Linmas, kasus kematian terjadi di Banda Aceh, Kediri (Jawa Timur), dan Kudus (Jawa Tengah). Korban di Banda Aceh dan Kudus diduga meninggal karena kelelahan, sementara petugas di Kediri memiliki riwayat stroke yang diperparah oleh aktivitas berat selama Pilkada.

    Menyikapi kejadian ini, Bima Arya menegaskan bahwa Kemendagri akan melakukan evaluasi menyeluruh terhadap mekanisme dan kriteria pemilihan petugas TPS. Menurutnya, seleksi kesehatan dan kualifikasi menjadi aspek yang perlu diperhatikan lebih serius di masa mendatang.

  • Cuaca Hari Ini, BMKG Prakirakan Kota Besar Indonesia Diguyur Hujan

    Cuaca Hari Ini, BMKG Prakirakan Kota Besar Indonesia Diguyur Hujan

    Jakarta, Beritasatu.com – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memprakirakan cuaca hari ini Kamis (28/11/2024) di sejumlah kota besar Indonesia umumnya diguyur hujan.

    Prakirawan BMKG Nurul Izzah Fitria memaparkan, cuaca hari ini di Banda Aceh berawan tebal. Sementara Padang dan Tanjung Pinang berpotensi hujan ringan, serta Medan dan Pekanbaru berpotensi hujan disertai petir.

    “Cuaca hari ini di Pangkal Pinang umumnya berawan tebal, sementara Palembang dan Lampung berpotensi hujan ringan, serta Jambi dan Bengkulu berpotensi hujan disertai petir,” katanya di Jakarta, Kamis dilansir Antara.

    Di Pulau Jawa, kata Nurul, cuaca hari ini di Serang, Semarang, dan Surabaya diprakirakan hujan ringan. Sementara Jakarta diprakirakan hujan sedang, serta Bandung dan Yogyakarta diprakirakan hujan disertai petir.

    Di Kalimantan, lanjutnya, cuaca hari ini di Pontianak dan Samarinda diprakirakan hujan ringan, Sementara di Tanjung Selor, Palangkaraya, dan Banjarmasin hujan disertai petir. “Di Mataram umumnya hujan ringan, Denpasar hujan sedang, serta Kupang diprakirakan hujan disertai petir,” ujarnya.

    Di Sulawesi, kata Nurul, hujan ringan diprakirakan turun di Gorontalo dan Palu, hujan sedang di Makassar dan Mamuju, hujan lebat di Manado, serta hujan disertai petir diprakirakan terjadi di Kendari.

    Di wilayah timur Indonesia, jelasnya, cuaca hari ini umumnya hujan ringan, selain di Nabire dan Jayawijaya yang diprakirakan hujan sedang.

  • Hasil Sementara Unggul 62 Persen, Mualem Deklarasi Menang Pilgub Aceh

    Hasil Sementara Unggul 62 Persen, Mualem Deklarasi Menang Pilgub Aceh

    GELORA.CO –  Calon Gubernur (Cagub) Aceh nomor urut 2, Muzakir Manaf yang akrab disapa Mualem, mendeklarasikan kemenangan di Pemilihan Gubernur (Pilgub) Aceh 2024. Deklarasi ini dibuat setelah hasil penghitungan sementara suara paslon nomor urut 2 sudah lebih dari 60 persen.

    Mualem pun menyampaikan terima kasih kepada seluruh rakyat Aceh dan semua pihak yang telah memberikan dukungan dan suaranya.

    “Kami atas nama pasangan Mualem-Dek Fadh pertama-tama mengucapkan terima kasih kepada rakyat Aceh yang telah memberikan dukungan dan suara kepada kami,” ujar Mualem didampingi Wakilnya, Fadhullah (Dek Fadh) dalam konferensi pers di Kantor Badan Pemenangan, Pango, Banda Aceh, Rabu malam, 27 November 2024. 

    “Terima kasih juga kami sampaikan kepada partai-partai pendukung dan pengusung, para guru, alim ulama, tim pemenangan, relawan di seluruh Aceh,” sambungnya, dikutip RMOLAceh, Rabu, 27 November 2024. 

    Menurut Mualem, berdasarkan hasil sementara, paslon nomor urut 2 berhasil memperoleh 62 persen suara, dari total suara masuk sebanyak 2.200.000.

    Mengakhiri pernyataannya, Mualem  berharap kemenangan yang diraih pihaknya menjadi awal yang baik untuk Aceh.

    “Terima kasih kepada kita semua. Allahuakbar!” pungkas Mualem. 

    Pada Pilgub Aceh 2024, pasangan calon Mualem-Dek Fadh diusung Partai Gerindra, Partai Demokrat, Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS).

    Juga mendapat dukungan dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Partai Ummat, Partai Nanggroe Aceh (PNA), dan Partai Garuda.

  • 2 Paslon Gubernur Aceh Saling Klaim Kemenangan Pilkada 2024

    2 Paslon Gubernur Aceh Saling Klaim Kemenangan Pilkada 2024

    Bisnis.com, JAKARTA – Kedua pasangan calon gubernur dan wakil gubernur Aceh pada Pilkada 2024 yakni nomor urut 1 Bustami Hamzah – Fadhil Fahmi dan nomor urut 2 Muzakir Manaf – Fadhullah (Mualem-Dek Fadh) saling mengklaim kemenangan pilkada 2024.

    Calon gubernur nomor urut 2 Muzakir Manaf menyatakan, berdasarkan hasil perhitungan internal tim, mereka telah memperoleh 62 persen suara dari total suara masuk sementara sebanyak 2,2 juta lebih (jumlah DPT 3,764 juta).

    “Kemenangan paslon 2 yaitu 62 persen dari total suara masuk sebanyak 2,3 juta,” kata Muzakir dalam konferensi pers, di Banda Aceh, Rabu malam.

    Dirinya mengucapkan terima kasih kepada seluruh rakyat Aceh yang telah memberikan dukungan suara kepada mereka. Termasuk partai pendukung dan pengusung, ulama, tim pemenangan, relawan serta semua jajaran KPA maupun PA se Aceh.

    Ketua Tim Pemenangan Mualem-Dek Fadh, Kamaruddin Abubakar alias Abu Razak menyatakan bahwa hasil tersebut berdasarkan hitungan real count internal.

    “Belum 100 persen, data baru masuk 2,2 juta suara. Kemungkinan kita menang sampai di 20 kabupaten/kota, tiga kabupaten masih abu-abu, termasuk Banda Aceh,” katanya dilansir dari Antara.

    Dalam kesempatan ini, Abu Razak juga mengimbau kepada seluruh tim saksi dan relawan, partai pengusung untuk mengawal suara hingga penetapan oleh KIP Aceh.

    Disisi lain, pasangan nomor urut 1, Bustami Hamzah – Fadhil Rami juga mengklaim bahwa mereka telah meraih kemenangan dengan total suara 54,41 dari DPT atau 1,6 juta suara. Sedangkan Mualem-Dek Fadh hanya 45,9 persen.

    “Dari data masuk yang kami terima di data center, paslon 01 sudah memperoleh suara 54,1 persen, kami minta kepada semua tim untuk terus mengawal perolehan suara ini,” kata Ketua Tim Pemenangan Paslon nomor urut 2, TM Nurlif.

    Dirinya juga menyatakan bahwa di lapangan terdapat banyak kejanggalan dari proses Pilkada ini, baik data pemilih dan yang datang ke TPS lebih ramai (dari DPT), serta dugaan intimidasi, tetapi ini sedang diverifikasi.

    “Ini kami sampaikan agar tidak terjadi simpang siur data di tengah masyarakat. Kami tidak mengklaim, tapi membuka real count kami. Terima kasih kepada rakyat Aceh yang sudah memberikan kepercayaan kepada Paslon 01,” demikian TM Nurlif dilansir Antara.

    Dalam kesempatan ini, Jubir Paslon 01, Hendra Budian meminta kepada semua tim untuk terus bekerja mengawasi suara sampai pengumuman resmi dari penyelenggara.

    “Ini masih dalam proses, kami imbau kepada tim pemenangan, saksi, pengawas, relawan terus fokus mengawal dan memastikan suara rakyat kepada kita terjaga dengan baik,” demikian Hendra Budian.

  • Suasana pencoblosan di Lapas kelas 2A Banda Aceh dipantau Pj Gubernur

    Suasana pencoblosan di Lapas kelas 2A Banda Aceh dipantau Pj Gubernur

    ANTARA –   Berada di balik jeruji besi ternyata tidak mengendurkan semangat warga binaan di Lapas kelas 2 A Banda Aceh untuk berpartisipasi dalam Pemilihan Kepala Daerah serentak 2024. Mereka justru antusias saat memberikan suara di TPS yang berada di dalam lapas, yang juga disaksikan oleh Pj. Gubernur Aceh Safrizal. (Aprizal Rachmad/Andi Bagasela/Rinto A Navis)

  • Romansa Pasutri Tunanetra di TPS 19, Korban Tsunami Aceh Mengejar Cinta ke Palembang

    Romansa Pasutri Tunanetra di TPS 19, Korban Tsunami Aceh Mengejar Cinta ke Palembang

    Liputan6.com, Palembang – Suasana di Tempat Pemungutan Suara (TPS) 19 di Sekolah Dasar (SD) Karya Dharma Bhakti (KDB) 1 di Palembang Sumatera Selatan (Sumsel), sudah ramai dipadati para pemilih sejak pagi hari.

    Banyak di antara mereka adalah para penyandang disabilitas tunanetra, yang datang silih berganti di ruangan sekolah berakreditasi B, di Jalan Seduduk Putih Nomor 61 RT.30, Kelurahan 8 Ilir Kecamatan Ilir Timur (IT) 3 Palembang Sumsel.

    Para tunanetra yang mendapatkan hak pilihnya tersebut, didampingi oleh anggota keluarganya yang menuntunnya. Mereka dibantu pendampingnya untuk berjalan ke pendaftaran, mengambil surat suara, mencoblos, memasukkan surat suara hingga mencelupkan jari ke tinta biru.

    Di TPS 19 itu juga, para panitia TPS di meja pendaftaran memastikan nama-nama pendamping tunanetra dengan mendatanya satu per satu. Satu per satu penyandang tunanetra yang dipanggil untuk mencoblos, dituntun oleh masing-masing pendampingnya.

    Salah satu penyandang tunanetra yang menggunakan hak suaranya adalah pasangan suami istri (pasutri) tunanetra yakni Irwansyah (44) dan Rani (35), yang didampingi ayah Rani bernama Heri (62). Sekitar pukul 10.00 WIB, pasutri ini digandeng oleh Heri untuk melakukan pencoblosan di TPS 19 secara bergantian.

    Nama Irwansyah terlebih dahulu dipanggil dan melakukan pencoblosan didampingi mertuanya Heri. Disusul oleh Rani, yang juga dibantu sang ayah, Heri, untuk mencoblos dan memasukkan surat suara ke kotak suara.

    Walau dengan keterbatasan indera penglihatan, terlihat kemesraan antara Irwansyah dan Rani yang kompak datang ke TPS 19 untuk meyalurkan hak suaranya. Ternyata pasutri tunanetra ini dulunya tinggal di provinsi berbeda di Pulau Sumatra.

    Kepada Liputan6.com, Irwansyah bercerita jika dia adalah putra asli tanah Serambi Mekkah, yang memilih berpindah kependudukan ke Kota Palembang Sumsel belasan tahun lalu.

    Pria kelahiran 1980 tersebut bercerita, saat umurnya baru 24 tahun, dia menjadi korban tsunami Aceh 2004 yang selamat dari bencana alam tersebut. Anak ketiga dari enam bersaudara tersebut awalnya tinggal di panti sosial bersama penyandang tunanetra lainnya.

    Saat air laut gempa terjadi dengan kekuatan 9,3 SR dan gelombang besar setinggi lebih dari 30 meter menyapu sebagian besar daerah di Banda Aceh, dia bersama para penyandang tunanetra lainnya berusaha menyelamatkan diri dengan cara masing-masing.

    Dia ingat betul ketika itu, tangannya dituntun oleh seorang wanita yang ingin menyelamatkannya, yang dilihatnya dengan kemampuan penglihatan seadanya. Tiba-tiba, pegangan tangannya terlepas dan akhirnya dia tersapu gelombang air laut hingga tersangkut di atas pohon.

    “Saya selamat, karena tersangkut di atas pohon yang tinggi. Keluarga saya semuanya juga selamat, mereka berlari menyelamatkan diri ke daerah pegunungan. Sedangkan wanita yang pertama menyelamatkan saya, ditemukan meninggal dunia,” ujarnya, Rabu (27/11/2024).