kab/kota: Banda Aceh

  • UMKM Jadi Salah Satu Motor Utama Mencapai Target Pertumbuhan Ekonomi 8 Persen – Halaman all

    UMKM Jadi Salah Satu Motor Utama Mencapai Target Pertumbuhan Ekonomi 8 Persen – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Sampoerna Retail Community (SRC) mendorong transformasi Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM), khususnya toko kelontong, sebagai salah satu pilar utama ekonomi lokal yang berkelanjutan.

    Untuk menciptakan kemandirian ekonomi dan pemerataan kesejahteraan masyarakat, SRC menggelar Pesta Retail Daerah (PRD) 2025 pada 4 – 28 Februari 2025 di 11 kota di Indonesia.

    Direktur PT SRC Indonesia Sembilan (SRCIS), Romulus Sutanto menjelaskan, PRD 2025 diadakan di 11 kota yang tersebar di Indonesia yaitu Palembang, Makassar, Semarang, Malang, Batam, Banda Aceh, Balikpapan, Jambi, Singkawang, Surakarta, dan Bandung.

    “Momen ini memperkuat komitmen bersama dalam membangun ekonomi lokal dan meningkatkan kemandirian UMKM,” ujar Romulus dalam keterangannya, Minggu (2/3/2025).

    Ia berharap kegiatan PRD 2025 dapat memperkuat jaringan dan komunitas UMKM di Indonesia, menciptakan inovasi, dan peluang kolaborasi demi kemajuan dan daya saing UMKM.

    Dengan demikian, terjadi peningkatan kapasitas usaha, penguatan kualitas sumber daya manusia, dan perluasan pasar.

    “Semoga momentum positif ini dapat terus berlanjut dan mendukung pencapaian target pertumbuhan ekonomi Indonesia sebesar 8 persen,” ungkap Romulus.

    Romulus menambahkan, dengan memperkuat UMKM, Indonesia dapat membangun fondasi ekonomi yang lebih inklusif dan tangguh.

    “Optimalisasi peran UMKM, termasuk toko kelontong, berpotensi menjadi salah satu motor utama dalam mencapai target pertumbuhan ekonomi Indonesia,” jelas Romulus.

  • Sejumlah kota besar diperkirakan hujan pada Minggu

    Sejumlah kota besar diperkirakan hujan pada Minggu

    Ilustrasi. Sejumlah pengendara motor melintas saat hujan mengguyur di Pontianak, Kalimantan Barat, Rabu (8/5/2024). (ANTARA FOTO/Jessica Wuysang/nym.)

    BMKG: Sejumlah kota besar diperkirakan hujan pada Minggu
    Dalam Negeri   
    Editor: Novelia Tri Ananda   
    Minggu, 02 Maret 2025 – 06:47 WIB

    Elshinta.com – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) menyebutkan, Minggu Indonesia diguyur hujan di berbagai daerah, dengan prakiraan cuaca signifikan seperti hujan ringan di Medan, hujan sedang di Jayapura, serta hujan petir di Bandung.    

    Dalam keterangan yang dikutip di Jakarta, Minggu, Prakirawan cuaca BMKG Rira A. Damanik mengatakan bahwa di Sumatra, Tanjung Pinang berpotensi berawan, Banda Aceh berpotensi berawan tebal, dan terdapat potensi hujan ringan terdapat di Medan, Pekanbaru, dan Padang. Selain itu, Rira melanjutkan, ada potensi hujan ringan di daerah Jambi, Bengkulu, serta Palembang. 

    “Waspadai potensi hujan disertai petir di Pangkal Pinang dan Bandar Lampung,” katanya.

    Untuk Pulau Jawa, dia menyebutkan adanya potensi udara kabur di daerah Surabaya, potensi awan tebal di Jakarta, dan potensi hujan ringan di Serang serta Semarang. Dia juga mengingatkan untuk mewaspadai hujan disertai petir di daerah Bandung serta Jogja.

    “Selanjutnya, wilayah Bali dan Nusa Tenggara. Potensi berawan terdapat di Kupang, serta potensi hujan ringan terdapat di Denpasar dan Mataram,” dia menambahkan.

    Adapun Pulau Kalimantan, dia melanjutkan, terdapat potensi hujan ringan di Pontianak dan Samarinda, hujan sedang di Tanjung Selor, dan hujan petir di Palangkaraya dan Banjarmasin. Kemudian, untuk Pulau Sulawesi, potensi cuaca cerah berawan di Manado, sementara itu berawan tebal di Makassar, hujan ringan di Gorontalo dan Palu, serta hujan sedang di Mamuju. Dia menuturkan untuk mewaspadai potensi hujan petir di Kendari.

    Untuk Indonesia bagian timur, terdapat potensi berawan tebal di Manokwari, hujan ringan di Ternate, Sorong, Ambon, serta hujan sedang di Jayapura.

    “Waspadai potensi hujan disertai petir di Nabire, Jayawijaya, dan Merauke,” katanya.

    Sumber : Antara

  • Bek Muda PSIS Berpotensi Dimainkan Kembali Saat Laga Away Melawan Persija Jakarta

    Bek Muda PSIS Berpotensi Dimainkan Kembali Saat Laga Away Melawan Persija Jakarta

    TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG — Pemain muda PSIS Semarang, Rahmat Syawal berpotensi kembali dipercaya tampil saat tim Mahesa Jenar menghadapi Persija Jakarta dalam lanjutan BRI Liga 1 2024/2025 pekan ke-25 di Stadion Patriot Chandrabaga Bekasi, Selasa (4/3/2025) mendatang.

    Seperti diketahui, Rahmat Syawal dalam laga sebelumnya mengisi peran yang ditinggalkan Lucas Baretto di posisi bek tengah. Sebab Lucas dalam laga tersebut absen karena hukuman akumulasi kartu kuning.

    Rahmat dalam laga itu sukses membayar kepercayaan pelatih dengan tampil solid di posisi bek tengah.

    Pemain dengan tinggi 191 cm tersebut bermain penuh 90 menit. Laga tersebut juga menandai debutnya sebagai starter di Liga 1 dalam karir profesionalnya.

    Dalam skema tiga bek yang diterapkan pelatih Gilbert Agius, Rahmat di lini belakang tampil bersama Joao Ferrari dan Syihabuddin.

    “Kalau kemarin, dari segi chemistry dengan pemain lain tidak ada masalah,” ungkap Rahmat saat ditemui, Sabtu (1/3/2025) sore.

    Pemain asal Banda Aceh kelahiran 5  November 2005 tersebut mengatakan ia juga tidak merasa gugup meski dalam laga melawan Arema FC ia menjalani debut sebagai starter.

    Hanya saya kata Rahmat, ada sedikit tekanan sebab PSIS saat ini masih terpuruk di papan bawah.

    Posisi PSIS di urutan 14 klasemen sejauh ini sangat rentan dengan ancaman zona degradasi.

    “Cukup beban karena situasi tim lagi berbahaya. Saya juga baru pertama kali dikasih kesempatan untuk main starter jadi motivasi saya tinggi,” katanya.

    Modal apik yang ditunjukkan saat menghadapi Arema FC diharapkan Rahmat bisa terulang saat pelatih kembali memberikan kepercayaan kepadanya.

    “Kalau dipercaya lagi main lawan Persija, saya akan berikan yang terbaik,” ungkapnya.

    Sementara itu, pelatih Gilbert Agius menyebut Rahmat sebagai bek muda punya potensi untuk berkembang.

    Punya postur tinggi yang menjulang jelas merupakan salah satu paket penting bagi Rahmat untuk berkembang kedepannya.

    “Rahmat punya prospek bagus. Hanya saja dia masih perlu banyak belajar lagi. Kami di tim tentu akan bantu dia untuk berkembang,” kata Gilbert.

    Adapun kontrak Rahmat di PSIS masih hingga 2027 mendatang.

    Saat menghadapi Arema FC kata Gilbert, Rahmat berhasil menjalankan tugasnya dengan baik di lini belakang mengantisipasi pergerakan dua striker Arema, Dalberto dan Charles Lokolingoy.

  • Sebagian Warga Aceh Baru Mulai Puasa Ramadan 2025 Besok, Hari Ini Masih Ngopi

    Sebagian Warga Aceh Baru Mulai Puasa Ramadan 2025 Besok, Hari Ini Masih Ngopi

    Banda Aceh, Beritasatu.com – Sebagian masyarakat Aceh akan  menjalankan ibadah puasa Ramadan 1446 Hijriah mulai Minggu (2/3/2025). Mereka tidak berpegang pada keputusan pemerintah yang menetapkan awal Ramadan tahun ini jatuh pada Sabtu (1/2/2025).

    Banyak masyarakat Kabupaten Aceh Barat dan Kabupaten Aceh Besar baru mulai berpuasa Minggu besok karena mengikuti ulama dayah atau pondok pesantren tradisional di daerahnya dalam penetapan awal Ramadan 2025.

    Bagi masyarakat yang mulai berpuasa hari sesuai keputusan pemerintah, menjalankan ibadah salat tarawih sejak tadi malam. 

    “Bagi masyarakat yang ikut puasa mengikuti ulama dayah, maka baru melaksanakan ibadah tarawih pada Sabtu (1/3/2025) malam,” kata Kepala Dinas Syariat Islam Kabupaten Aceh Barat Muhammad Isa dikutip dari Antara.

    Menurut Isa perbedaan awal Ramadan di Aceh Barat sudah sering terjadi. Pemkab mempersilakan masyarakat mengikuti awal Ramadan sesuai dengan keyakinan masing-masing.

    “Dalam keyakinan berpuasa, masyarakat boleh ikut ketentuan pemerintah atau ulama dayah, yang penting masyarakat tetap kompak dan bersatu,” ujarnya.

    Sementara di Aceh Besar hari ini masih banyak warung kopi yang buka. Banyak warga masih menikmati kopi dan berbagai kudapan di warung, karena mereka berkeyakinan awal Ramadan 2025 jatuh pada Minggu (1/3/2025).

    Kondisi tersebut kontras dengan daerah lain di Aceh yang sudah mulai puasa hari ini. Banyak warung makan dan kedai kopi tutup dari pagi hingga sore, sebagai wujud menghormati bulan suci Ramadan.

  • Hilal Awal Ramadan, Provinsi Aceh Jadi Poros Penentu Mulainya Puasa – Halaman all

    Hilal Awal Ramadan, Provinsi Aceh Jadi Poros Penentu Mulainya Puasa – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Ketua Jurusan Ilmu Falak Fakultas Syariah IAIN Lhokseumawe, Tgk Ismail, mengatakan keberhasilan atau kegagalan rukyah hilal di Aceh sangat berpengaruh pada penetapan awal Ramadan 1446 H di Indonesia.

    “Jadi keberhasilan atau kegagalan rukyah hilal di Aceh sangat berpengaruh pada penetapan awal Ramadan 1446 H di Indonesia,” kata dia, kepada Serambinews pada Kamis (28/2/2025).

    Menurut dia, apabila hilal tak berhasil diamati di lokasi yang sudah ditetapkan di Provinsi Aceh, maka besar kemungkinan hasil sidang isbat awal Ramadan 1446 H berpotensi pada Minggu, 2 Maret 2025, dengan menggenapkan jumlah bilangan bulan Sya’ban 1446 H menjadi 30 hari.

    “Namun apabila hilal berhasil diamati dan diterima kesaksiannya, maka awal Ramadan 1446 H pada Sabtu, 1 Maret 2025,” kata dia.

    Dia menjelaskan penetapan awal Ramadan 1446 H, Kementerian Agama telah menetapkan 125 lokasi rukyah hilal dari Sabang sampai Merauke, di mana 6 titik di antaranya berada di Provinsi Aceh.

    “Aceh memiliki 6 titik pengamatan resmi yang akan menyumbang informasi kepada tim sidang isbat terhadap terlihat atau tidak terlihat hilal saat pengamatan hilal pada hari Jumat, 28 Februari 2025,” kata Tgk Ismail.

    Lebih lanjut dijelaskannya, data hilal di Indonesia untuk penentuan awal Ramadan 1446 H saat Matahari terbenam pada Jumat, 28 Februari 2025 atau 29 Sya’ban 1446 H adalah sebagai berikut:

    Pertama, konjungsi geosentrik atau ijtima’, yaitu peristiwa ketika nilai bujur ekliptika Bulan sama dengan nilai ekliptika Matahari dengan diandaikan pengamat berada di pusat Bumi. Peristiwa ini kembali terjadi pada Jumat, 28 Februari 2025 pukul 07.44.38 WIB.

    Kedua, tinggi hilal di atas ufuk barat pada hari Jumat, 28 Februari 2025 M atau 29 Sya’ban 1446 H saat Matahari terbenam di seluruh Indonesia berkisar antara 04 derajat 40 menit 25 detik busur (tertinggi) di Sabang, sampai dengan 03 derajat 00 menit 21 detik busur (terendah) di Merauke.

    Ketiga, sudut elongasi Bulan adalah jarak sudut antara pusat piringan Bulan dengan pusat piringan Matahari yang terbentuk saat Matahari terbenam di tempat pengamatan.

    Nilai sudut elongasi Bulan saat Matahari terbenam pada hari Jumat, 28 Februari 2025 atau 29 Sya’ban 1446 H di seluruh Indonesia berkisar antara 06 derajat 24 menit 37 detik busur (paling besar) di Lhoknga, Aceh, sampai 04 derajat 47 menit 19 detik busur (paling kecil) di Waris, Papua.

    Dari data tersebut, ujar Tgk Ismail, dapat disimpulkan bahwa kondisi hilal di seluruh Indonesia sudah wujud di atas ufuk saat Matahari terbenam pada Jumat, 28 Februari 2025 atau 29 Sya’ban 1446 H.

    Namun perlu diketahui bahwa kondisi hilal di Indonesia yang sudah terpenuhi kriteria MABIMS saat Matahari terbenam pada Jumat, 28 Februari 2025 atau 29 Sya’ban 1446 H hanya di sebagian daratan Provinsi Aceh, yaitu di seputaran Banda Aceh, Calang, Lhoknga, dan Sabang. Selain daerah tersebut, seluruh Indonesia kondisi hilal belum terpenuhi kriteria MABIMS.

    Ditambahkannya, apabila dilihat dari segi kesiapan rukyah hilal di Aceh, kegagalan rukyah hilal biasanya disebabkan oleh cuaca yang kurang mendukung.

    “Cuaca mendung bahkan sering disertai hujan saat waktu rukyah hilal di Aceh, hal ini sangat wajar mengingat Aceh termasuk salah satu daerah yang beriklim ekuatorial dengan kondisi cuaca dua kali puncak musim hujan dan dua kali puncak musim kemarau dalam setahun,” tambahnya.

    Sidang Isbat

    Untuk diketahui, Menteri Agama (Menag) Nasaruddin Umar akan memimpin Sidang Isbat penentuan awal Ramadan 1446 Hijriah.

    Sidang Isbat akan digelar di Auditorium H.M. Rashida, Kementerian Agama, Jakarta Pusat pada 28 Februari 2025.

    Sidang ini akan dihadiri oleh berbagai pihak, termasuk perwakilan ormas Islam, MUI, BMKG, ahli falak, serta perwakilan dari DPR dan Mahkamah Agung.

  • Aceh surati Bea Cukai Sumut karena barang investor tertahan di Belawan

    Aceh surati Bea Cukai Sumut karena barang investor tertahan di Belawan

    Banda Aceh (ANTARA) – Wakil Gubernur Aceh Fadhlullah menyurati Kantor Wilayah Bea Cukai Sumatera Utara agar memfasilitasi proses pengiriman barang investor menuju Kawasan Perdagangan Bebas dan Pelabuhan Bebas (KPBPB) Sabang Aceh yang masih tertahan di Pelabuhan Belawan Medan Sumut.

    Kepala Badan Pengusahaan Kawasan Sabang (BPKS) Iskandar Zulkarnaen yang dihubungi dari Banda Aceh, Jumat membenarkan perihal surat wakil gubernur Aceh kepada Kanwil Bea Cukai Sumut tersebut terkait barang investor mereka sudah tertahan hampir 30 hari di Belawan Sumut.

    “Jadi sekarang barangnya sudah sekitar 30 hari tertahan di Belawan, kami minta pihak pelaksana di Belawan dalam hal ini Bea Cukai bisa memudahkannya,” kata Iskandar Zulkarnaen.

    Surat Wagub Aceh Fadhlullah tertanggal 25 Februari 2025 dengan Nomor 500.16/2107 yang ditujukan untuk Kepala Kanwil Bea Cukai Sumut itu meminta kemudahan investasi di Kawasan Perdagangan Bebas dan Pelabuhan Bebas (KPBPB) Sabang.

    Surat tersebut dikeluarkan Pemerintah Aceh sebagai respon atas surat dari Chairman Halal International (China Hong Kong Macau) Limited (investor) pada 19 Februari 2025 terkait permohonan mendesak untuk fasilitasi dan dukungan menyelesaikan permasalahan kritis pada pengiriman logistik pertama melalui pelabuhan Belawan menuju Sabang.

    Chairman Halal International sendiri merupakan investor yang telah bekerja sama dengan BPKS Sabang dan PT Pembangunan Sabang Mandiri (BUMD) Pemkot Sabang.

    Melalui surat itu, Pemprov Aceh menyatakan bahwa proses pengiriman barang oleh Halal International tersebut menuju KPBPB Sabang via pelabuhan Belawan mengalami permasalahan.

    Permasalahannya, barang investor itu –dua kontainer– masih tertahan di pelabuhan Belawan sejak 30 Januari 2025 akibat tidak tersedianya jalur transportasi laut dari pelabuhan Belawan menuju Sabang.

    Pemerintah Aceh mengharapkan bantuan Kanwil Bea Cukai Sumut agar menyampaikan kepada Bea Cukai Belawan untuk memberikan fasilitas kemudahan bagi proses angkut lanjut dari pelabuhan Belawan ke KPBPB Sabang melalui jalur darat (menggunakan truk) dengan mekanisme pengawasan langsung oleh Bea Cukai selama proses berlangsung.

    Mengingat, investasi ini penting terhadap pengembangan ekonomi Sabang serta untuk memberikan kepastian kepada para investor.

    Pada surat tersebut juga disampaikan bahwa keberhasilan proyek ini akan menjadi model bagi investasi selanjutnya dan memberikan dampak positif bagi perekonomian daerah dan nasional. Karena itu, sangat diharapkan dukungan dan fasilitasi dari Bea Cukai Sumatera Utara untuk menyelesaikan kendala yang dihadapi.

    Iskandar menjelaskan bahwa investor tersebut telah membayar sewa untuk memakai lantai dua gedung di kawasan pelabuhan Balohan Sabang. Barang yang tertahan itu rencananya bakal ditempatkan di sana.

    “Sudah ada kontrak dengan kami sejak Agustus 2024 lalu, mau memanfaatkan pelabuhan Balohan lantai dua untuk memasarkan barangnya. Sudah disewa sekitar Rp800 juta untuk setahun, sudah disiapkan infrastrukturnya juga,” ujarnya.

    Iskandar menyampaikan, perihal pengiriman barang dua kontainer dengan seratusan jenis seperti kosmetik dan lainnya itu, mereka juga sudah membicarakan hal tersebut dengan berbagai pihak terkait. Prosesnya sudah diselesaikan.

    Barang itu, bergerak dari Hongkong ke Singapura, selanjutnya Pulau Pinang dan tiba ke Belawan. Dari Belawan rencananya angkut lanjut menggunakan jalur darat. Karena, tidak mungkin dilanjutkan via laut mengingat barangnya sedikit, dan biayanya mahal.

    “Jadi alternatifnya adalah menggunakan jalur darat. Sebenarnya ini bisa dimudahkan. Ini salah satu peluang untuk membuka investasi di Sabang,” kata Iskandar.

    Pewarta: Rahmat Fajri
    Editor: Iskandar Zulkarnaen
    Copyright © ANTARA 2025

  • Kepala Staf TNI AU apresiasi aksi heroik personel Lanud Iskandar Muda

    Kepala Staf TNI AU apresiasi aksi heroik personel Lanud Iskandar Muda

    personel TNI AU dari Pangkalan Udara TNI AU Sultan Iskandar Muda itu berhasil menyelamatkan warga Blang Bintang yang tercebur ke sungai setelah becak motor yang mereka naiki tercebur di sungai di kawasan itu yang sedang banjir

    Jakarta (ANTARA) – Kepala Staf TNI AU, Marsekal TNI Tonny Harjono, sangat mengapresiasi atas aksi kemanusiaan heroik personel Pangkalan Udara TNI AU Sultan Iskandar Muda, di Blang Bintang, Banda Aceh, yang menyelamatkan empat orang warga setempat dari musibah yang membahayakan jiwa mereka.

    “Alhamdullilah… Kami mengapresiasi dan rencananya akan saya berikan penghargaan kepada mereka. Terima kasih,” katanya dalam percakapan elektronik dengan ANTARA di Jakarta, Jum’at.

    Beberapa personel Pangkalan Udara Sultan Iskandar Muda, Kamis siang,sedang berada di dekat lokasi. Setelah mereka mengetahui ada warga setempat yang kendaraannya tercebur di sungai yang air dalam di tengah hujan itu, tanpa berpikir panjang mereka langsung terjun ke sungai dengan arus air deras itu.

    Dengan kerja sama tim yang baik, para personel TNI AU dari Pangkalan Udara TNI AU Sultan Iskandar Muda itu berhasil menyelamatkan warga Blang Bintang yang tercebur ke sungai setelah becak motor yang mereka naiki tercebur di sungai di kawasan itu yang sedang banjir.

    Ada dua orang dewasa dan dua anak yang tercebur di sungai dengan arus deras dan dalam itu, satu diantaranya tersangkut becak motor yang tenggelam di dalam sungai. Setelah mengetahui ada satu anak yang masih tenggelam, satu personel TNI AU menyelam untuk mencari anak laki-laki itu.

    Setelah beberapa lama, anak laki-laki itu didapatkan, diangkat tubuhnya ke atas dan diserahkan kepada keluarganya. Karena kondisinya yang lemas akibat beberapa saat tenggelam di air sungai, anak itu dibawa ke fasilitas kesehatan terdekat dan bisa selamat sebagaimana halnya dengan tiga orang yang lain.

    Pewarta: Ade P Marboen
    Editor: Edy M Yakub
    Copyright © ANTARA 2025

  • 2 Pria Terlibat Hubungan Sesama Jenis Dieksekusi Hukum Cambuk di Banda Aceh

    2 Pria Terlibat Hubungan Sesama Jenis Dieksekusi Hukum Cambuk di Banda Aceh

    Aceh, Beritasatu.com – Dua pria yang terlibat dalam hubungan sesama jenis menjalani hukuman cambuk di muka umum, Kamis (27/2/2025). Eksekusi cambuk dilaksanakan di Taman Sari, Kecamatan Baiturrahman, Banda Aceh.

    Dua pria itu yakni Apis Irawan (24), dan Delmaza Ahmad (18) dinyatakan bersalah oleh Mahkamah Syariah Banda Aceh atas pelanggaran Jarimah Liwath atau hubungan sesama jenis, yang diatur dalam Pasal 63 ayat (1) Qanun Aceh Nomor 6 Tahun 2014.

    Apis Irawan menjalani hukuman pertama, didera 82 kali cambuk setelah dikurangi masa tahanan tiga kali cambuk. Setiap sepuluh pukulan, proses dihentikan untuk memberikan kesempatan bagi terdakwa minum air dan diperiksa oleh petugas medis.

    Selama proses eksekusi, Apis tampak meringis kesakitan. Setelah menjalani hukuman, ia sempat tersungkur dan dipapah petugas polisi syariah menuju tempat istirahat.

    Delmaza Ahmad yang juga menjalani hukuman, divonis 77 kali cambuk setelah dikurangi masa tahanan tiga kali cambuk. Sama seperti Apis, Delmaza sempat meringis selama eksekusi berlangsung. Setiap sepuluh cambukan, Delmaza diberi air minum dan diperiksa oleh petugas medis. Setelah seluruh hukuman selesai, ia sempat sujud sebelum dibawa keluar oleh petugas ke ruang istirahat.

    Kepala Dinas Syariat Islam Banda Aceh, Ridwan, menjelaskan setelah menjalani hukuman cambuk, kedua terdakwa akan dikembalikan ke keluarga masing-masing. Menurutnya, peran keluarga sangat penting dalam mencegah tindakan yang melanggar syariat Islam.

    Sebelumnya, pasangan pria pecinta sesama jenis ini ditangkap warga di kamar kos milik Apis di Kecamatan Syiah Kuala pada November 2024.

    Selain pasangan tersebut, dua pria lainnya juga menjalani hukuman cambuk. Banta Kemari dan Nasrul diputus bersalah melanggar Jarimah Maisir atau perjudian. Banta menerima delapan kali cambuk setelah dikurangi masa tahanan dua kali cambuk, sementara Nasrul dicambuk 34 kali setelah dikurangi satu kali cambuk.

  • Kalau Sudah Menyaksikan Bulan Kenapa Ditunda

    Kalau Sudah Menyaksikan Bulan Kenapa Ditunda

    loading…

    Menag Nasaruddin Umar angkat bicara soal prediksi BRIN terkait awal bulan puasa Ramadan 1446 Hijriah/2025 Masehi yang berpotensi berbeda. Foto/Binti Mufarida

    JAKARTA – Menteri Agama (Menag) Nasaruddin Umar angkat bicara soal prediksi Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) terkait awal bulan puasa Ramadan 1446 Hijriah/2025 Masehi yang berpotensi berbeda.

    Menag pun menegaskan bahwa besok, Jumat (28/2) masih akan dilaksanakan sidang isbat sebagai penentuan awal puasa Ramadan 2025.

    “Besok kita sidang isbat,” kataNasaruddin Umar di Kantor Kemenko Pemberdayaan Masyarakat, Jakarta, Kamis (27/2/2025).

    Lebih lanjut terkait prediksi BRIN, Menag menegaskan bahwa semua orang bisa memprediksi. Namun, ketika sudah melihat bulan sebagai penentu hilal maka tidak boleh ditunda.

    “Semua orang bisa memprediksi tapi keputusan rapat yang menentukan besok. Tapi kalau sudah menyaksikan bulan kenapa harus ditunda. Kalau nggak mari kita diskusikan,” tegasnya.

    Sebelumnya, Profesor Riset Astronomi dan Astrofisika Pusat Riset Antariksa dari BRIN, Thomas Djamaluddin mengungkapkan bahwa ada kemungkinan perbedaan awal puasa di Indonesia tahun 2025. Dia memprediksi pemerintah menetapkan 1 Ramadan 1446 H jatuh pada Minggu, 2 Maret 2025.

    Thomas mulanya menjelaskan fakta astronomi pada Jumat, 28 Februari 2025, hari di mana pemerintah menggelar rukyatul hilal di 125 titik di seluruh Indonesia. Dia pun mengungkapkan bahwa posisi bulan saat Matahari terbenam di Banda Aceh pada hari itu sudah melebihi kriteria MABIMS. Kriteria ini mensyaratkan tinggi bulan minimal 3 derajat dengan sudut elongasi 6,4 derajat.

  • Garuda Indonesia proyeksikan angkut 90.933 calon haji

    Garuda Indonesia proyeksikan angkut 90.933 calon haji

    Tangerang (ANTARA) – Maskapai penerbangan nasional PT Garuda Indonesia memproyeksikan pengangkutan sebanyak 90.933 calon haji untuk penerbangan udara jamaah haji reguler periode 1446 Hijriah/2025 Masehi.

    Direktur Utama Garuda Indonesia Wamildan Tsani Panjaitan melalui keterangan tertulis diterima di Tangerang, Kamis mengatakan bahwa pengangkutan 90.933 calon haji ini terbagi ke dalam 246 kelompok terbang (kloter) dan diberangkatkan melalui 7 (tujuh) embarkasi, yakni Banda Aceh, Medan, Jakarta, Solo, Balikpapan, Makassar, dan Lombok.

    “Selaras dengan mandat sebagai national flag carrier, menjadi sebuah kebanggaan tersendiri bagi Garuda Indonesia dapat mengantarkan para jamaah haji Indonesia untuk memenuhi rukun Islam yang kelima di Tanah Suci. Kepercayaan tersebut tentunya harus kami hadirkan melalui ketersediaan layanan penerbangan haji yang aman dan nyaman dengan memastikan segala aspek keselamatan dan kualitas operasional dapat berjalan dengan optimal,” jelasnya.

    Ia mengatakan, untuk memaksimalkan kesiapan layanan penerbangan bagi para jamaah haji tersebut, Garuda Indonesia di tahun ini mempersiapkan total 14 armada wide-body yang terdiri dari 6 armada Boeing 777-300ER, 6 armada Airbus A330-300, dan 2 armada Airbus A330-900neo.

    “Para calon jamaah haji selanjutnya akan diberangkatkan secara bertahap menuju Tanah Suci mulai 2 Mei hingga 31 Mei 2025, dengan keberangkatan menuju Madinah pada 2 – 16 Mei 2025 dan disusul keberangkatan menuju Jeddah pada 17 – 31 Mei 2025,” ujarnya.

    Selanjutnya, kata Panjaitan, fase pemulangan jamaah haji akan dimulai pada tanggal 11 Juni sampai dengan 10 Juli 2025 dengan keberangkatan dari Jeddah pada 11 – 25 Juni 2025, dan keberangkatan dari Madinah pada 26 Juni – 10 Juli 2025.

    “Upaya menjaga komitmen penyediaan layanan penerbangan terbaik, kami prioritaskan pada aspek keamanan, keselamatan, dan kenyamanan di seluruh lini operasional penerbangan Garuda Indonesia. Termasuk kesiapan pemenuhan layanan haji ramah lansia, mulai dari para awak kabin haji yang berpengalaman dalam mendampingi kebutuhan para jamaah selama penerbangan berlangsung,” tutur dia.

    Dalam hal ini, maskapai penerbangan nasional Garuda Indonesia bersama Direktorat Jenderal Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kementerian Agama RI (Ditjen PHU Kemenag RI) secara resmi melaksanakan Penandatanganan Perjanjian Kerja Sama Pengangkutan Udara Jemaah Haji Reguler 1446 H/2025 M bertempat di Gedung Kementerian Agama RI.

    Pewarta: Azmi Syamsul Ma’arif
    Editor: Zaenal Abidin
    Copyright © ANTARA 2025